ORGANISASI DAN TATA KERJA – POLITEKNIK STMI JAKARTA 2015 PERMENPERIN NO. 01/M-IND/PER/1/2015; BN NO.8/2015; LL KEMENPERIN: 13 HLM PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK STMI JAKARTA ABSTRAK : - Guna memingkatkan peran sumber daya manusia Indonesia di bidang industri serta menyesuaikan organisasi dan tata kerja Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta dengan UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, maka perlu menata kembali organisasi dan tata kerja serta mengubah nomenklatur STMI Jakarta menjadi Politeknik STMI Jakarta, untuk itu perlu dikeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian. - Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: UU No.20 Tahun 2003, UU No.12 Tahun 2012, UU No.3 Tahun 2014, PP No. 4 Tahun 2014, PERPRES No.47 Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No.13 Tahun 2014, PERPRES No.24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan PERPRES No.135 Tahun 2014, KEPPRES No.121/P/2014 Tahun 2014 , PERMENPAN No.PER/18/M.PAN/11/2008, PERMENPERIN No.105/M-IND/PER/10/2010, - Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Organisasi dan tata kerja Politeknik STMI Jakarta. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusdiklat Industri yang dipimpin oleh Direktur. Poltek STMI Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang sistem industri manufaktur, dengan fungsi sebagai berikut : menyusun rencana dan program pendidikan; melaksanakan dan mengembangkan pendidikan vokasi bidang Sistem Industri manufaktur; melaksanakan penelitian dan pengabdian; melaksanakan pembinaan sivitas akademika; melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi; pengelolaan inkubator bisnis; pengelolaan pabrik dalam sekolah; plaksanaan kerjasama; pengelolaan perpustakaan, laboratorium, workshop; pelaksanaan administrasi akademik; pengelolaan keuangan; pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan; pelaksanaan pengawasan internal; pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.Susunan organisasi terdiri dari : Direktur dan Pembantu Direktur; Senat; Dewan Penyantun; Satuan Penjamin Mutu, Satuan Pengawas Internal; Subbagian Administrasi Akademik; Subbagian Umum dan Akademik; Jurusan; Unit Penelitian dan Pengabdian; Unit Pabrik Dalam Sekolah; Unit Inkubator Bisnis; Unit Penunjang; dan Kelompok Jabatan Fungsional. Tata Kerja Politeknik STMI Jakarta dalam melaksanakan tugas Direktur, Pembantu Direktur, Kepala Subbagian, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala Satuan, Kepala Unit, dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi di lingkungan masing-masing dan antar satuan organisasi Poltek STMI Jakarta sesuai dengan tugas masing-masing. Eselon, Pengangkatan dan Pemberhentian; Kepala Subbagian jabatan structural eselon IV.a., Direktur, Pembantu Direktur, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kerpala Satuan, dan Kepala Unit merupakan jabatan non eselon. Direktur dan Pembantu Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Perindustrian, Ketua Jurusan, Sek.Jurusan, Kepala Satuan dan Kepala Unit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur. Perubahan terhadap Organisasi dan Tata Kerja ditetapkan oleh Menteri Perindustrian. CATATAN : - Peraturan Menteri inii mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 7 Januari 2015, ditetapkan , 5 Januari 2015 - Ketentuan lebih lanjut mengenai pengangkatan dan pemberhentian Direktur, Pembantu Direktur, Ketua Jurusan, Sek. Jurusan, Kepala Satuan, dan Kepala Unit diatur dalam Statuta Politeknik SMTI Jakarta. - Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, seluruh peraturan pelaksanaan dari Kepmenperin No.56/M/SK/3/1989, dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti dengan ketentuan dalam Peraturan menteri ini. - Pada saat Peraturan menteri ini mulai berlaku Kepmenperin No.56/M/SK/3/1989, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Lamp.: 1 hlm.