soal ujian seleksi calon peserta olimpiade sains

advertisement
HAK CIPTA
DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
SOAL UJIAN
SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016
TINGKAT PROVINSI
BIDANG KEBUMIAN
Waktu : 150 Menit
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
PETUNJUK:
1. Isilah Nama, No Registrasi, Asal Sekolah dan Kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Tes terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 5 soal esai
3. Waktu mengerjakan tes total 2 jam 30 menit (150 menit) tanpa istirahat
-
Test pilihan ganda : 1 jam 30 menit (90 menit)
-
Test esai : 1 jam (60 menit)
4. Untuk pilihan ganda : setiap soal jawaban benar bernilai 1,5 (satu setengah), jawaban salah
bernilai -0,5 (minus setengah), jawaban kosong bernilai 0 (nol)
5. Untuk esai: setiap soal bernilai 0 – 5
6. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis jawaban pada lembar jawaban yang telah disediakan.
7. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator jika diperlukan.
8. Pada setiap sub bidang terdapat satu soal berbahasa Inggris.
Hak Cipta
Dilindungi Undang-undang
SOAL SELEKSI TINGKAT PROVINSI
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 BIDANG ILMU KEBUMIAN
GERHANA MATAHARI 2016
Raharto, M. (langitselatan.com) - Bumi, Bulan dan Matahari membentuk sebuah sistem yang dapat
membangkitkan fenomena di langit misalnya fasa Bulan Purnama, fasa Bulan Mati, fasa Bulan Separuh
(kuartir awal dan akhir) dan juga gerhana Bulan maupun gerhana Matahari. Setiap bulan berlangsung
fenomena Bulan Mati dimana secara praktis pemandangan Bulan di langit tak dapat ditemukan oleh
mata telanjang manusia. Dalam istilah astronomi momen fasa Bulan Mati tersebut dinamakan konjungsi
atau ijtimak. Pada momen tersebut kedudukan Bulan di langit berdekatan dengan Matahari, dan
keduanya berada pada bujur ekliptika yang sama. Kedudukan Matahari selalu di arah ekliptika, bila pada
saat fenomena Bulan mati tersebut Bulan dan Matahari berada di dekat titik simpul orbit Bulan
terhadap ekliptika maka akan berlangsung gerhana Matahari seperti Gerhana Matahari Total pada 9
Maret 2016 dan Gerhana Matahari Cincin pada 1 September 2016.
Fenomena alam tertutupnya seluruh bundaran Matahari oleh bundaran Bulan merupakan fenomena
langka bagi yang hendak menyaksikannya secara langsung. Jarak Bumi ke Matahari sekitar 400 kali lebih
jauh dari jarak Bumi ke Bulan. Bentuk orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips oleh karena itu jarak
Bumi – Bulan setiap saat berubah. Demikian pula bentuk orbit Bumi mengelilingi Matahari berbentuk
elips, oleh karena itu jarak Bumi – Matahari juga tidak tetap. Variasi jarak Bumi ke Bulan bisa mencapai
12% dari harga rata – rata 384.400 km dan variasi jarak Bumi ke Matahari bisa mencapai 3% dari harga
rata – rata 149.597.870.700 km.
Akibat orbit Bulan mengelilingi Bumi maupun Bumi mengelilingi Matahari berbentuk elips maka
perbandingan jarak tersebut bisa bervariasi antara 362 – hingga 419 kali. Diameter Bulan tetap yaitu 3
476 km sekitar 400 kali lebih kecil dari diameter Matahari yaitu 1.392.000 km, sehingga penampakan
bundaran Bulan dan Matahari di langit tampak hampir sama, walaupun sebenarnya bundaran Bulan
dibanding bundaran Matahari di langit bisa bervariasi antara 95% hingga 110%. Kedekatan kedudukan
Matahari di titik simpul dan variasi perbandingan diameter sudut bundaran Bulan dibanding bundaran
Matahari ini menjadi penyebab bisa terjadinya ragam gerhana Matahari yaitu Gerhana Matahari
1
Sebagian (GMS), Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Matahari Cincin (GMC) dan Gerhana Matahari
Hibrida (GMH).
Beberapa tetapan-tetapan penting:
Tetapan Stefan-Boltzman
 = 5,67108 W/m2/K4
Tetapan Gravitasi
G = 6,67 x 10–11 N m2 kg–2 [N = Newton]
1. Gerhana Matahari Total tidak selalu terjadi saat konjungsi karena ...
a. Matahari berada di ekliptika sedang Bulan tidak pernah berada ekliptika
b. orbit Bulan menyilang 5 derajat terhadap ekliptika
c. Bulan selalu berada di ekliptika sedang Matahari tidak pernah
d. Matahari dan Bulan selalu berada di ekliptika
e. Bumi dan Bulan selalu menyilang 5 derajat terhadap ekliptika
2. Gerhana Bulan Total terjadi saat Bumi-Bulan-Matahari membentuk konfigurasi ...
a. konjungsi
b. oposisi
c. elongasi Barat
d. elongasi Timur
e. kuadratur
3. How much is the angle diameter of Sun seen from the Earth with above mentioned distance?
a. 12 arcminutes
b. 22 arcminutes
c. 32 arcminutes
d. 42 arcminutes
e. 52 arcminutes
2
4. Jika periode edar Bulan mengelilingi Bumi adalah 27,3 hari (disebut periode sideris Bulan), maka
berapakah kecepatan gerak melingkar Bulan?
a. 10 m/detik
b. 100 m/detik
c. 1000 m/detik
d. 10000 m/detik
e. 100000 m/detik
5. Perhatikanlah konfigurasi Matahari (kiri) –Bulan (tengah) - Bumi (kanan) di bawah ini
Dari konfigurasi yang digambarkan di atas dapat disimpulkan bahwa bagi pengamat di muka Bumi
yang menghadap Matahari ...
a. akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian
b. akan terjadi Gerhana Matahari Total
c. akan terjadi Gerhana Matahari Cincin
d. akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida
e. tidak terjadi Gerhana Matahari
6. Pada saat totalitas dalam suatu peristiwa Gerhana Matahari Total, kita mungkin dapat melihat
bagian penting Matahari, yakni ...
a. inti dan fotosfer Matahari
b. fotosfer dan korona Matahari
c. kromosfer dan korona Matahari
d. bintik Matahari
e. korona dan inti Matahari
3
7. Dalam Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, pada saat totalitas, magnitudo gerhana (eclipse
magnitude) 1,045. Ini berarti bahwa saat totalitas ...
a. luas piringan Matahari berbanding luas piringan Bulan adalah 1,045
b. luas piringan Bulan berbanding luas piringan Matahari adalah 1,045
c. luas piringan Bumi berbanding luas piringan Bulan adalah 1,045
d. luas piringan Bulan berbanding luas piringan Bumi adalah 1,045
e. luas piringan Bumi berbanding luas piringan Matahari adalah 1,045
8. Berapa besarkah energi yang dipancarkan ke ruang angkasa oleh setiap elemen luas permukaan
Matahari?
a. 5102 W/m2
b. 3104 W/m2
c. 7105 W/m2
d. 8106 W/m2
e. 6107 W/m2
9. Pada saat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, rasi-rasi dalam zodiak apakah yang
melatarbelakangi Matahari sepanjang ekliptika?
a. Pisces, Aquarius, Orion
b. Aquarius, Sagitarius, Fomalhaut
c. Capricornus, Gemini, Pisces
d. Pisces, Aquarius, Capricornus
e. Capricornus, Leo, Libra
10. Dalam peredarannya mengelilingi Bumi, dikenal dua periode yakni periode sideris Bulan dan periode
sinodis Bulan. Pernyataan yang benar adalah ...
a. periode sinodis Bulan lebih panjang dari periode sideris Bulan
b. periode sideris Bulan lebih panjang dari periode sinodis Bulan
c. kedua periode sama panjang
d. periode sinodis adalah periode sejati Bulan mengelilingi Bumi
e. periode sideris adalah periode Bulan dari satu fase kembali ke fase yang sama
4
Essay:
1. Bumi adalah sebuah planet yang mengelilingi Matahari dengan periode 365,25 hari dalam orbit elips
dengan eksentrisitas 0,017, maka
a. Tentukanlah massa Matahari
b. Jika dari Bumi saat berada di perihelion (titik terdekat dari Matahari), sebuah bintik Matahari
(sunspot) diamati memiliki diameter sudut 25 detik busur, maka tentukanlah besar bintik
Matahari tersebut.
5
STRATIGRAFI DAERAH WATULAPIS
Stratigrafi adalah cabang dari Ilmu Geologi yang membahas tentang penyatuan, penamaan, hubungan
antar satuan batuan baik secara lateral maupun secara vertikal.
Seorang ahli geologi melakukan pemetaan geologi di daerah Watulapis. Dari peta geologi tersebut
kemudian dia membuat kolom stratigrafi untuk menjelaskan kondisi geologi dari awal hingga akhir
pembentukannya. Kolom yang disusun adalah seperti gambar berikut.
Kolom
stratigrafi
Fosil
Struktur
sedimen
Keterangan:
: batupasir
: batulempung
: breksi
: batugamping
: batubara
: batuan beku
(tanpa skala
(tanpa skala)
6
11. Pada kolom tersebut dapat dilihat secara stratigrafis terdapat breksi yang menumpang tidak selaras
di atas batulempung. Hubungan antara batulempung dan breksi tersebut, dapat dilihat pada foto
berikut.
Hubungan tersebut adalah jenis ketidakselarasan ...
a. paraconformity
b. nonconformity
c. disconformity
d. angular unconformity
e. unconformity
12. Di atas batuan beku juga dijumpai ketidakselarasan antara batuan beku dan batugamping di
atasnya, ketidakselarasan tersebut adalah jenis ...
a. paraconformity
b. nonconformity
c. disconformity
d. angular unconformity
e. unconformity
7
13. Batuan beku yang ditemukan memiliki warna abu-abu gelap, tekstur porfiro afanitik, struktur masif
dan pada beberapa bagian tubuh batuan tersebut ditemukan pula struktur vesikuler, komposisi
mineral dominannya adalah feldspar, amphibole, piroksen, dan sedikit dijumpai kuarsa serta biotit.
Dari deskripsi tersebut, diketahui nama batuan tersebut adalah ...
a. diorit
b. gabro
c. riolit
d. sienit
e. andesit
14. Berdasarkan ciri-ciri serta posisinya di dalam stratigrafi daerah tersebut, maka batuan beku itu
berupa ...
a. lava
b. endapan piroklastik
c. lahar
d. bomb
e. intrusi
15. Pada pelapisan batupasir dan batulempung, ditemukan struktur sedimen yang merupakan isian dari
hasil gerusan oleh ulakan arus seperti pada gambar berikut.
A
D
B
C
8
Struktur tersebut adalah
a. groove cast
b. flute cast
c. load structure
d. ripple
e. channel
16. Struktur tersebut dapat digunakan untuk mengetahui arah arus purba yaitu ke ...
a. arah A
b. arah B
c. arah C
d. arah D
e. segala arah
17. Pada batugamping yang dijumpai di lapangan, ditemukan beberapa jenis fosil, salah satunya sering
disebut Lamelliabranhia. Fosil ini pada waktu hidupnya memiliki daya adaptasi yang tinggi.
Lingkungan hidupnya di dalam air, baik air laut, air payau, maupun air tawar. Di air laut fosil
tersebut dapat hidup dari mulai zona pasang-surut sampai zona neritik dalam. Fosil tersebut adalah
...
a. Pelecypoda
b. Brachiopoda
c. Coelenterata
d. Echinodermata
e. Crustacea
18. Fosil yang ditemukan bukan merupakan cangkang aslinya namun telah digantikan oleh mineral lain.
Proses pemfosilan ini disebut ...
a. histometabasis
b. permineralisasi
c. mineralisasi
d. rekristalisasi
e. leaching/pelarutan
9
19. Salah satu hukum dasar stratigrafi menyebutkan bahwa suatu perlapisan batuan tertentu dapat
dibedakan dari perlapisan yang lain atas dasar ciri tertentu dari kandungan fosilnya, hukum tersebut
adalah ...
a. uniformitarianism
b. lateral accretion
c. biotic succession
d. superposition
e. strata identified by fossil
20. Pada lapisan batuan di atas, ditemukan fosil daun. Fosil tersebut memberikan petunjuk mengenai
tumbuhan asal yang membentuk lapisan batubara yang ditemukan. Urutan pembentukan batubara
dari yang paling rendah peringkatnya sampai yang paling tinggi adalah ...
a. antrasit-bituminus-subbituminus-lignit-peat
b. antrasit-subbituminus-bituminus-peat-lignit
c. peat-liginit-bituminus-subbituminus-antrasit
d. peat-lignit-subbituminus-bituminus-antrasit
e. lignit-peat-subbituminus-bituminus-antrasit
21. Dari kandungan fosil yang ada ternyata batugamping yang ditemukan berumur relatif Neogen,
dengan kisaran 5-2 juta tahun yang lalu, sehingga termasuk dalam umur ...
a. Miosen
b. Eosen
c. Pliosen
d. Oligosen
e. Pleistosen
10
22. Perlapisan batupasir dan batulempung di bawahnya berumur 25 juta tahun lebih tua daripada
batugamping, sehingga perlapisan tersebut berumur ...
a. Miosen
b. Eosen
c. Pliosen
d. Oligosen
e. Pleistosen
23. Pada saat di lapangan, banyak dijumpai struktur geologi, baik kekar maupun sesar. Struktur geologi
tersebut ternyata sangat dominan dan tercermin dari pola aliran sungai daerah tersebut yang
berupa pola pengaliran ...
a. dendritik
b. multi basinal
c. trellis
d. paralel
e. rektangular
24. Jika diteliti dari lingkungan pengendapannya, batugamping paling mungkin terbentuk di lingkungan
...
a. glasial
b. danau
c. laut dalam
d. delta
e. laut dangkal
11
25. Secara keseluruhan dari kolom stratigrafi di atas dapat dilihat terjadinya perubahan lingkungan
pengendapan. Perubahan lingkungan pengendapan batuan dari yang paling tua ke paling muda yang
paling mungkin adalah ...
a. darat – laut dangkal – laut dalam
b. laut dalam – laut dangkal – delta
c. darat – laut dangkal – delta
d. darat - delta - darat
e. tidak terjadi perubahan lingkungan
Essay:
2. Dalam kolom stratigrafi tersebut terdapat perlapisan batulempung-batupasir di bagian bawah. Pada
saat pengambilan data, perlapisan tersebut dijumpai secara lengkap di sebuah lereng bukit. Untuk
memperoleh data secara lengkap maka dilakukan pengukuran perlapisan tersebut. Dari pengukuran
diperoleh data bahwa perlapisan tersebut memiliki kedudukan N90:E/28:. Kelerengan bukit
tersebut ke arah utara sebesar 20:. Ketebalan semu dari perlapisan yang terukur pada lereng adalah
6 meter. Jika ketebalan sesungguhnya perlapisan batulempung-batupasir pada saat ini merupakan
60% dari ketebalan perlapisan sebelum mengalami kompaksi, berapakah ketebalan perlapisan
tersebut pada saat diendapkan?
12
GEMPABUMI SUMBA
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba
yang diakibatkan oleh patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya
gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan
ke segala arah dalam bentuk gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke
permukaan bumi.
Gempabumi yang terjadi pada hari Jumat 12 Februari 2016 di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
dengan besaran 6,6 SR ternyata merupakan gempa bumi kedua di tahun 2016 di daerah tersebut. Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya merilis catatan lengkap gempagempa yang telah terjadi. Gempa pertama telah terjadi pada hari Rabu, 27 Januari 2016 pada pukul
04:59:56 WIB. Pusat gempa berada pada 10.5 LS 119.42 BT dengan besaran 5.2 SR dengan kedalaman
12 km. Sementara gempa kedua tersebut terjadi pukul 17:02:24 WIB di 9.77 LS 119.34 BT dengan
kekuatan gempa 6.6 SR dan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di darat 14 km Barat Daya Sumba
Barat.
13
26. Pada tahun 1909, seorang ahli seismologi Kroasia bernama Andrija Mohorovičid mengemukakan
adanya bidang diskontinuitas kecepatan gelombang P dan S di litosfer. Bidang diskontinuitas ini
kemudian dikenal sebagai bidang Mohorovičid (atau disingkat Moho). Gambar penampang dari
selatan Pulau Sumba ke arah utara di bawah ini adalah model bawah permukaan yang dibuat oleh
Shulgin dkk (2009) dari data seismik tomografi dan gravitasi. Dari model tersebut diketahui bahwa
posisi bidang Moho adalah sekitar 20-25 km di bawah permukaan. Bidang Moho ini prinsipnya
adalah batas antara …
a. kerak benua dan kerak samudera
b. kerak dan mantel
c. mantel dan inti luar
d. inti dalam dan inti luar
e. kerak dan inti luar
27. Dari model tersebut di atas dapat pula diketahui bahwa batas antara dua lempeng yang terdapat di
selatan Sumba adalah jenis batas …
a. batas divergen
b. batas transform
c. batas divergen-konvergen
d. batas transform-konvergen
e. batas konvergen
14
28. 10.5 LS 119.42 BT or 9.77 LS 119.34 BT is the … of the earthquake.
a. epicenter
b. depocenter
c. quakecenter
d. hypocenter
e. equicenter
29. Suatu stasiun pengamat gempa mencatat jeda antara gelombang P dan S yang dihasilkan oleh
gempa pertama di Pulau Sumba adalah 5 menit. Dengan demikian jarak antara pusat gempa
(episenter) pertama dengan stasiun pengamat tersebut adalah …
a. 1000 km
b. 1400 km
c. 1800 km
d. 2400 km
e. 3600 km
15
30. Fenomena dimana kekuatan dan kekakuan tanah berkurang oleh karena gempa atau pergerakan
tanah lainnya dan merupakan suatu proses berubahnya sifat tanah dari keadaan padat menjadi
keadaan cair disebut …
a. kolaps
b. likuifaksi
c. litifikasi
d. desikasi
e. kompaksi
Esay:
3. Kekuatan getaran seismik yang dihasilkan oleh suatu gempa merupakan fungsi dari amplitudo (A)
gempa. Secara matematis gempa bumi yang memiliki magnitudo (M) sebesar x menghasilkan
gelombang seismik yang memiliki amplitudo proporsional dengan 10x. Atau dapat dituliskan
sebagai berikut:
A (M=x) = k . 10x
dengan k adalah suatu konstanta.
Pada gempa yang terjadi di Pulau Sumba tersebut di atas, berapa kali lebih kuatkah getaran yang
dihasilkan oleh gempa kedua dibandingkan dengan getaran yang dihasilkan oleh gempa pertama?
16
CUACA MAKIN TIDAK DAPAT DIPREDIKSI
Grahame Lucas (dalam KOMPAS.com) — Natal tahun 2015, saya mudik ke Inggris. Yang mencengangkan
saya adalah cuaca di luar sana. Hujan sudah tidak aneh lagi, mengingat pola cuaca Inggris yang
dipengaruhi sistem Samudra Atlantik. Namun, yang membuat saya heran adalah hangatnya suhu saat
Natal. Temperatur menunjukkan angka 160C di kawasan West Midlands dan bagian lain di Inggris.
Moderator ramalan cuaca di televisi menjelaskan, fenomena cuaca ini dipicu aliran front udara hangat
yang lembab dari Kepulauan Azores yang mengembus ke timur laut. Jadi, sebetulnya semua normal dan
tidak ada masalah.
Lalu bagaimana dengan perubahan iklim? Pada musim ini, front cuaca normal seharusnya adalah
kebalikannya. Arus datang dari barat daya menuju timur laut, dengan membawa temperatur kutub
sedingin es. Apakah ini pertanda dampak perubahan iklim sudah datang?
Profesor Myles Allen dari Oxford University mengamini perkiraan ini. Cuaca normal di Eropa, saat Natal
penuh salju, mungkin sudah menjadi fenomena masa lalu. Musim dingin di Eropa Barat dan Inggris pada
masa mendatang akan lebih hangat. Contohnya, Inggris pada bulan Desember tahun 2015 mencatat
curah hujan tertinggi dalam sejarah meteorologi sejak 1910. Ini memicu banjir besar di utara Inggris.
Suhu rata-rata juga naik lebih dari 40C.
Banjir melanda di mana-mana, dan kekeringan juga menerpa separuh dunia, terutama di Asia dan
Afrika. Kebakaran hutan meruyak mulai dari Indonesia, Australia, hingga ke Amerika Utara. Apakah kita
bisa menuduh El Nino sebagai pemicu semuanya? Mustahil. Namun, yang paling mencemaskan adalah
ketidakpedulian global. Beberapa pekan silam, peserta KTT Iklim di Paris menyepakati pemotongan
emisi CO2 untuk mencegah pemanasan global. Ini berita bagusnya. Berita buruknya, 190 negara yang
hadir tidak diikat kewajiban untuk menerapkan target yang digariskan. Naasnya pula, menurut para
pakar kenamaan, dalam masa ini, pemanasan global kemungkinan sudah mencapai titik kritis, ketika
lajunya tidak bisa dihentikan lagi.
Selain itu, masih banyak orang yang tidak percaya bahwa perubahan iklim sudah terjadi walaupun
pertandanya makin jelas dan para ilmuwan sudah mewanti-wanti. Sekarang buktinya sudah jelas bahwa
perubahan iklim yang sudah melanda, seperti dikatakan mantan Wakil Presiden AS, Al Gore, adalah
kenyataan yang tidak menyenangkan. Waktu bagi kita untuk mengatasinya pun sudah lama lewat.
17
31. El Nino yang ditenggarai bukan sebagai penyebab anomali cuaca pada tahun 2015/2016 oleh penulis
adalah fenomena ...
a. badai yang sering melanda Indonesia Timur
b. interaksi atmosfer – laut di samudra Pasifik
c. angin Foehn di Amerika Selatan
d. front panas di Inggris
e. badai subtropis
32. Tidak turunnya salju di Inggris pada malam Natal 2015 disebabkan karena … bergerak dari kepulauan
Azores ke arah Timur laut.
a. masa udara panas dan lembab
b. front panas
c. hujan hangat
d. a, b benar
e. a, b, c benar
33. El Nino akan menyebabkan … di wilayah Indonesia, India dan Filipina serta … di wilayah Amerika.
a. kemarau, hujan berlebihan.
b. kekeringan, frekuensi badai meningkat
c. musim hujan yang pendek, kecepatan tornado meningkat
d. a, b, c benar
e. b, c benar
34. Inggris pada bulan Desember tahun 2015 mencatat curah hujan tertinggi dalam sejarah meteorologi
sejak 1910, pernyataan ini menyiratkan ...
a. curah hujan diatas normal pada bulan tersebut.
b. dalam selang waktu tersebut, kejadian hujan bulan Desember 2015 adalah yang tertinggi
c. pernah ada bulan Desember lain dengan curah hujan yang sama atau lebih besar
d. a, b, c benar
e. a, b benar
18
35. Dalam keadaan normal, seorang pengamat meteorologi, akan mengamati fenomena - fenomena
berikut di daerah ekuator samudera Pasifik ...
a. angin Timuran yang terus menerus bertiup sepanjang tahun
b. keberadaan kolam panas di pantai Barat samudra Pasifik.
c. keberadaan arus ekuatorial.
d. muka laut di pantai Barat samudra Pasifik lebih tinggi dari yang di pantai Timur.
e. a, b, c, d benar
36. Pada kondisi El Nino, yang teramati di wilayah ekuatorial samudra Pasifik adalah ...
a. angin baratan yang bertiup secara kontinyu.
b. kolam panas di pantai Barat samudra Pasifik bertambah besar
c. muka laut di pantai Barat samudra Pasifik lebih tinggi dari yang di pantai Timur
d. a, b, c benar
e. b, c benar
37. Untuk kondisi La Nina yang memiliki dampak yang berlawanan dengan El Nino, seorang pengamat
cuaca akan menjumpai hal-hal sebagai berikut ...
a. anomali angin timuran yang lebih kuat dari biasanya.
b. curah hujan yang teramati di kota Biak di bawah normal
c. jumlah tangkapan ikan nelayan Peru menurun dratis
d. a, b, c benar
e. a dan b benar
38. Pada KTT Iklim di Paris yang dikenal sebagai COP 21, para peserta yang terdiri dari delegasi 191
negara, sepakat bahwa harus dilakukan pemotongan emisi gas CO2 yang merupakan salah satu gas
rumah kaca (GRK) antropogenik. Dari gas GRK berikut ini, yang merupakan penyumbang terbesar
bagi peningkatan suhu muka bumi adalah ...
a. H2O
b. CH4
c. CFC
d. O3
e. CO
19
39. Lubang ozon yang merupakan fenomena musim semi di Belahan Bumi Selatan disebabkan oleh
karena terjadi ketidaksetimbangan proses pembentukan dan penguraian molekul ozon, dimana
proses penguraian yang lebih besar akibat molekul gas CFC ikut terlibat dalam proses tersebut.
Lubang ozon yang dimaksud berada di … pada ketinggian sekitar … km dari permukaan laut.
a. termosfer, 90 km
b. mesosfer, 50 km
c. stratosfer, 25 km
d. troposfer, 15 km
e. a, b, c, d salah.
40. Iklim adalah rerata cuaca dalam jangka waktu 30 tahun, sebagai hasil interaksi komponen iklim
setelah menerima energi radiasi matahari. Yang bukan komponen iklim adalah ...
a. atmosfer
b. kriosfer
c. litosfer
d. humanosfer
e. ionosfer
41. Dalam pengelompokkan iklim, kita dapat menemukan suatu wilayah yang memiliki iklim kutub
walaupun wilayah tersebut tidak terletak di daerah kutub. Kondisi ini dimungkinkan karena faktor …
yang disebut ...
a. masa udara, front
b. angin prevailing, siklon
c. ketinggian, kontrol iklim
d. pegunungan, ketinggian
e. arus laut, pusaran arus
20
42. A certain front could be developed to Kata front when there are … at middle troposfer.
a. subsidence inversion
b. thermal convection
c. strong updraft
d. weak updraft
e. strong downdraft
43. Kata front will characterized among other by ...
a. thick stratocumulo cloud
b. light rain
c. drizzle
d. a, b, c correct
e. b, c correct
44. Gambar awan berikut ini adalah awan … dan terbentuk pada ketinggian ...
a. stratokumulus, 2000 – 4000 m
b. altokumulus, 2000 – 4000 m
c. stratus , di bawah 2000 m
d. sirokumulus, di atas 6000 m
e. a, b, c, d salah
21
45. Sering kali dalam peta sinoptik, tekanan udara dipakai sebagai indikator suhu, yaitu ketebalan
atmosfer antara paras tekanan 1000 mb dan 500 mb dan dinyatakan dalam dekameter (dm). Jika
ketebalan atmosfer di atas Australia adalah 560 dm dan di atas Indonesia bagian Barat 550 dm,
berarti wilayah Indonesia lebih … dari wilayah Australia.
a. tinggi
b. panas
c. dingin
d. lembab
e. kering
Essay:
4. Pengamatan meteorologi yang dilakukan di kota Pontianak dan Saint Petersburg secara simultan
pada tanggal 22 Maret 2016 memberikan hasil arah angin yang berbeda tetapi memiliki kecepatan
yang sama, yaitu angin Utara di Pontianak dan angin Barat di Saint Petersburg dengan kecepatan 20
m/detik. Jika diketahui posisi Saint Petersburg berada pada 600 Lintang Utara, hitunglah besar gaya
Coriolis pada masing-masing lokasi! (Ω = 7,29 x 10-5 s-1)
22
INDONESIA NEGARA KEPULAUAN
Indonesia merupakan salah satu Negara Kepulauan dengan panjang pantai terpanjang yaitu 81.000 km
yang merupakan pantai terpanjang kedua di dunia, setelah Kanada. Salah satu perairan pantai di
Indonesia yang berhadapan langsung dengan samudera Hindia adalah wilayah Indonesia bagian Barat,
sedangkan pantai yang berhadapan dengan Samudera Pasifik adalah wilayah Indonesia Bagian Timur.
Pantai yang berhadapan dengan samudera biasanya mempunyai karakteristik seperti kelandaian pantai
agak curam berkisar 15 % sampai 25 %, bahkan lebih sekitar 40 %, kecepatan angin kencang, gelombang
yang tinggi.
Kondisi perairan di Pantai Barat Sumatera dan Jawa Selatan berhadapan langsung dengan Samudera
Hindia. Kondisi angin di wilayah tersebut menunjukan bahwa arah angin berasal dari tenggara (N1350E)
ke arah barat - barat laut dengan kecepatan angin sebesar 4,5 m/detik dengan fetch efektif sebesar 4
km. Angin akan membangkitkan gelombang di laut dalam dengan kedalaman minimal 10 meter dan
tinggi gelombang 3 m, periode gelombang 7 detik. Gelombang di laut dalam menuju ke pantai akan
mengalami pecah gelombang. Galvin mengelompokkan tipe gelombang pecah berdasarkan nilai I
sebagai berikut :
I > 4,8
: spilling
0.09 < I < 4,8
: plunging
I < 0,09
: surging dan collapsing
Kondisi pasang surut di wilayah Indonesia dapat dilihat pada Gambar 1. Teori pasang surut menurut
teori Newton (1642 – 1772) membuktikan bahwa pergerakan pasang surut adalah akibat gaya tarik
bulan yang berbeda besarnya untuk setiap titik di permukaan bumi mengikuti hukum Newton yang
dirumuskan sebagai berikut :
F
dimana :
G  m1  m2
R2
F
= gaya tarik menarik dua benda m1 dan m2
R
= jarak antara m1 dan m2
23
G
= konstanta gravitasi
m1
= massa benda 1
m2
= massa benda 2
Menurut Lisitzin (1974) sifat pasang di perairan dapat ditentukan berdasarkan komponen pasang surut
dengan rumus Formzahl, yang berbentuk:
F
K 1  01
M 2  S2
Keterangan :
F
: Konstanta pasang harian utama
K1 dan O1
: Konstanta pasang tunggal utama
M2 dan S2
: Konstanta pasang ganda utama
Dari rumus tersebut sifat pasang dibagi menjadi :
1. Pasang ganda
: F ≤ 0.25
2. Pasang campuran (dominasi ganda)
: 0.25 < F ≤ 1.5
3. Pasang campuran (dominasi tunggal)
: 1.5 < F ≤ 3
4. Pasang tunggal
:F>3
24
Gambar 1. Sebaran Pasang Surut di Perairan Indonesia (Wyrtki, 1961).
46. Kondisi fetch efektif 4 km pada konteks di atas artinya adalah ...
a. angin di wilayah Indonesia yang berhembus dari arah Tenggara ke arah Barat Laut dengan
menempuh jarak lintasan sepanjang 4.000 m
b. angin di wilayah Indonesia yang berhembus dari arah Tenggara ke arah Barat Laut dengan
perpindahan arah angin di permukaan samudera pada ekuator sepanjang 4.000 m
c. angin di wilayah Indonesia yang berhembus dari arah Tenggara ke arah Barat Laut sepanjang
4.000 m
d. angin di wilayah Indonesia yang berhembus dari arah Tenggara ke arah Barat Laut dengan
panjang jarak lintasan angin tanpa rintangan sepanjang 4.000 m
e. besarnya tiupan angin di permukaan samudera di wilayah Indonesia yang berhembus dari arah
Tenggara ke arah Barat Laut sepanjang 4.000 m
25
47. Pasang surut yang terjadi di wilayah pesisir pantai di wilayah Indonesia berbatasan dengan
samudera Hindia dan samudera Pasifik termasuk tipe campuran condong ke harian ganda artinya ...
a. dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi sama
b. dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan ketinggian pasang dan surut
mendekati harian tunggal
c. dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan ketinggian amplitudo yang
berbeda
d. dalam setengah satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut
e. dalam satu hari terjadi dua kali pasang surut dengan ketinggian tidak berbeda
48. Equipment for measuring the tides in the coastal area and sea is called ...
a. wave recorder
b. tidal gauge
c. echosounder
d. anemometer
e. currentmeter
49. Secara umum kalau kita memperhatikan tipe pasang surut di wilayah Utara Pulau Jawa merupakan
tipe pasang surut dengan tipe campuran condong ke harian tunggal kecuali di wilayah Jawa Timur
Utara, hal ini disebabkan karena ...
a. kondisi pasang surut di wilayah tersebut komponen tunggalnya lebih besar dibandingkan
komponen utama tunggal dengan nilai F antara 1,5 – 3,0
b. kondisi pasang surut di wilayah tersebut komponen utama tunggalnya lebih besar dibandingkan
komponen utama ganda dengan nilai F antara 1,5-3,0
c. kondisi pasang surut di wilayah tersebut komponen utama tunggalnya lebih kecil dibandingkan
komponen utama ganda, dengan nilai F lebih dari 1,5-3,0
d. kondisi pasang surut di wilayah tersebut komponen utama gandanya sama dengan komponen
utama tunggal dengan nilai F antara 1,5-3,0
e. kondisi pasang surut di wilayah tersebut komponen utama gandanya lebih besar dari pada
komponen utama ganda dengan nilai F antara 1,5-3,0
26
50. Sifat air laut atau samudera yang disebabkan oleh angin yang berhembus di wilayah perairan laut
dalam Skala Beuford akan membentuk gelombang dengan ciri-ciri sebagai berikut ...
a. Light breeze dengan wavelet kecil, puncak terlihat dan gelombang tidak pecah serta tinggi
gelombang diperkirakan berkisar antara 0,3-0,5 m
b. Moderate breeze dengan gelombang kecil lebih lama terlihat dengan perkiraan tinggi gelombang
1,5 meter
c. Gentle breeze dengan wavelet besar dan puncak mulai pecah serta ketinggian gelombang
diperkirakan berkisar antara 0,6-1,0 meter
d. Fresh breeze dengan gelombang pertengahan bentuk lama terlihat dan banyak semburan air
dengan perkiraan tinggi gelombang 2,0 meter
e. Moderate gale dengan buih putih dari gelombang pecah mulai bertiup dengan garis, kabut
mulai terlihat dan diperkirakan tinggi gelombang 5,0 meter
Essay:
5. Pada suatu lokasi, angin membangkitkan gelombang di laut dalam dengan kedalaman minimal 10
meter dan tinggi gelombang 3 m dan periode gelombang 7 detik menuju ke laut transisi sehingga
menuju ke pantai dan kemudian mengalami pecah gelombang. Diketahui bahwa gelombang
tersebut akan menuju ke pantai dengan sudut lereng gisik 30 derajat. Galvin (dalam Dackombe dan
Gardiner, 1983) mengusulkan tipe gelombang pecah (I) adalah hasil bagi tinggi gelombang (H)
dengan panjang gelombang (L) dan tangen kuadrat sudut lereng gisik pantai, (tg2).
a. Tentukan tipe gelombang pecah dengan rumus Galvin tersebut
b. Sebutkan 3 ciri-ciri gelombang pecah tersebut
27
Download