Perang Dingin - Blog Guru Indonesia

advertisement
Perang Dingin
Perang dingin terjadi setelah berakhirnya perang
dunia ke 2 tahun 1945 oleh 2 negara sekutu yang
memenangkan perang dunia ke 2 dan berakhir pada tahun
1989.
perang dingin merupakan ajang saling untuk
kecanggihan senjata, karena merasa belum aman dari
perang sehingga terus mengembangkan teknologi
persenjataan
Peristiwa ini dinamakan perang dingin karena kedua
kedua belah pihak tidak pernah terlibat dalam aksi militer
secara langsung, namun masing2 pihak memiliki senjata
nuklir yang dapat menyebabkan kehancuran besar
Asal Istilah
Pada akhir perang dunia 2, penulis dan jurnalis Inggris
George Orwell menggunakan istilah perang dingin sebagai
istilah umum dalam esainya yang berjudul “ You and the
Atomic Bomb” yang diterbitkan oleh surat kabar Inggris
Tribune, tanggal 19 Oktober 1945. Esai tersebut
menggambarkan dunia yang hidup dibawah ancaman
perang nuklir
Perang dingin di lakukan oleh 2 negara adikuasa
yaitu Amerika Serikat dan Rusia.
Amerika Serikat disebut blok barat dan Rusia
disebut blok timur dalam perang dingin
Beberapa negara memilih untuk memihak salah satu
dari dua blok tersebut, sedangkan yang lainnya memilih
untuk tetap netral dengan mendirikan Gerakan Non Blok
Faktor Faktor Penyebab
Perang Dingin
1) Persaingan Ideologi
Setelah perang dunia yang menyatukan negara sekut
yaitu AS, Inggris, Prancis, dan Rusia. Rusia
memisahkan diri dari AS disebabkan perbedaan
ideologi.
Rusia menganut paham sosialis-komunis dan AS
menganut paham kapitalis sehingga kedua negara
tersebut bersaing dan saling berebut pengatuh dengan
cara menyebarluasakan ideologi masing masing ke
negara lain.
Rusia yang dipimpin Joseph Stalin mendirikan
Pemerintah Demokrasi Rakyat (Sosialis) dengan kekuatan
satu partai yaitu partai komunis didaerah kekuasaannya
dan disebut sebagai blok timur.
Amerika Serikat dengan negara sekutu lainnya
membendung penyebaran paham komunis lainnya dengan
memberikan bantuan ekonomi dalam rangka Marshall Plan
sehingga terbentuk blok barat. AS juga mengeluarkan
Memorandum Keamanan Nasional 68 yang menjadi awal
perang dingin yaitu visi ideologis “perjuangan didalam
gelap” melawan komunisme dan memperebutkan loyalitas
rakyat negara lain didunia.
Untuk menandingi Marshall Plan,Uni Soviet juga
membentuk Comecon
2) Persaingan Militer
Persaingan militer berkembang kearah militerisme dan
perlombaan senjata.
Untuk itu Blok Barat membentuk Pakta Pertahanan
yaitu NATO (North Atlantic Treaty Organization) pada
tahun 1949 dan Blok Timur membentuk Pakta
Warsawa untuk mengimbangi NATO pada tahun 1955
3) Perebutan Daerah Kekuasaan
Perang Dingin (Cold War) pada dasarnya bertujuan
untuk memperluas lingkungan pengaruh dan
keuntungan.
Sehingga memberi akibat negatif yaitu terpecahnya
jerman menjadi jerman barat dan jerman timur, korea
menjadi korea utara dan korean selatan serta vietnam.
Pemulihan Hubungan
• Nixon dan Brezhnev mengumumkan era baru "hidup berdampingan
secara damai" dan membangun pendekatan hubungan baru yang
disebut détente (peredaan ketegangan) antara dua negara adidaya
• Sebagai hasil dari perundingan mereka, détente menggantikan era
permusuhan dari Perang Dingin dan kedua negara bisa hidup secara
berdampingan
•
Pada tahun 1970-an, KGB, yang dikepalai oleh Yuri Andropov, terus
menekan kritikus-kritikus terkenal yang mengkritik kepemimpinan
Soviet. Selama periode détente ini, konflik tak langsung antara kedua
negara adidaya masih terus terjadi di Dunia Ketiga.
• Presiden Jimmy Carter berusaha untuk menetapkan pembatasan perlombaan
persenjataan lebih lanjut dengan mengesahkan SALT II pada tahun
1979,[215] namun upayanya ini dirusak oleh peristiwa lainnya pada tahun itu,
yaitu Revolusi Iran yang didukung oleh KGB,[216] Revolusi Nikaragua untuk
menggulingkan rezim pro-AS, dan yang paling membuat AS berang; intervensi
Soviet dalam Perang Afganistan pada bulan Desember.
• Perundingan Pembatasan Senjata Strategis (SALT) antara kedua belah pihak
menghasilkan dua kesepakatan mengenai pengawasan penggunaan senjata,
yaitu SALT I, pakta pembatasan senjata komprehensif pertama yang
ditandatangani oleh kedua negara adidaya,[211] dan Traktat Peluru Kendali
Anti-Balistik, yang mengatur mengenai pembatasan sistem peluru kendali antibalistik yang digunakan untuk mempertahankan wilayah terhadap senjata
nuklir yang dibawa misil. Ini bertujuan untuk membatasi pengembangan
peluru kendali anti-balistik dan rudal nuklir berbiaya mahal.
• dalam perundingan ketiga pada tahun 1987, kedua belah pihak berhasil
menghasilkan terobosan dengan ditandatanganinya Traktat Angkatan
Nuklir Jangka Menengah (INF). Traktat ini menghapuskan keberadaan
semua senjata nuklir, rudal balistik, dan rudal jelajah di kedua belah pihak
dengan jarak antara 500 dan 5.500 kilometer beserta infrastrukturnya.
Perang dingin juga mengakibatkan ketegangan
tinggi yang pada akhirnya memicu konflik militer regional
seperti:
•Blokade Berlin (1948-1949)
•Perang Korea (1950-1953)
•Krisis Suez (1956)
•Krisis Berlin (1961)
•Krisis Rudal Kuba (1962)
•Perang Vietnam (1959-1975)
•Perang Yom Kippur (1973)
•Perang Afghanistan (1979-1989)
•Penembakan Korean Air Penerbangan 007 oleh Soviet
(1983)
Dalam rangka menimilkan resiko perang nuklir, kedua
belah pihak pernah sepakat melakukan pendekatan
détente pada tahun 1970an untuk meredakan ketegangan
politik
Berakhirnya Perang Dingin
Pada pertengahan 1980an, President Soviet yang
baru, Mikhail Gorbachev, memperkenalkan kebijakan
reformasi liberalisasi perestroika (rekontruksi, reorganisasi,
1987) dan glasnot (keterbukaan, 1985). Kebijakan ini
menyebabkan Soviet dan negara satelitnya dilanda oleh
gelombang revolusi damai yang berakhir dengan runtuhnya
Uni Soviet 1991
Runtuhnya Uni Soviet
•
Uni Soviet secara fatal dilemahkan oleh kudeta yang gagal pada tahun
1991 dan meningkatnya jumlah republikan Soviet, khususnya di Rusia,
yang mengancam akan memisahkan diri dari Uni Soviet.
• Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, yang didirikan pada tanggal 21
Desember 1991, dipandang sebagai entitas penerus Uni Soviet, namun,
menurut para pemimpin Rusia, tujuannya adalah untuk "memungkinkan
perpisahan secara beradab" antara republik-republik Soviet dan juga
sebanding dengan kelonggaran konfederasi.
• Uni Soviet secara resmi dibubarkan pada tanggal 25 Desember 1991.
Download