ask, believe, receive

advertisement
ASK, BELIEVE, RECEIVE
(Matius 15:21-28)
Sebagai manusia, kita seringkali mudah goyah dan cepat menyerah saat
doa-doa kita seolah tidak terjawab. Kita terlalu fokus pada jawabanjawaban doa sehingga kita melupakan proses yang Tuhan ingin kita lalui
pada pergumulan doa kita. Pada PA kali ini kita akan melihat ujian iman
perempuan Kanaan yang membuat imannya dipuji oleh Yesus.
1. Pernakah anda merasakan akan menyerah saat doa-doa anda seolah
tidak terjawab? Ceritakan!
2. Baca Matius 15:21-28
3. Setelah Yesus dari Genesaret tiba di Tirus dan Sidon (daerah Fenesia
–lihat peta alkitab). Siapa yang datang kepada Yesus? Mengapa ia
datang berseru kepada Yesus (ay.22)?
4. Awalnya Yesus seolah tidak peduli seruan perempuan itu (ay.23a).
Namun, apa jawab Yesus ketika murid-murid meminta Ia menyuruh
perempuan itu pergi (ay.23b,24)?
5. Apa yang dilakukan perempuan itu ketika mendengar Yesus seolah
menolaknya (ay.25)? apa kemudian respon Yesus (ay.26)?
6. Istilah “anjing” merupakan pendapat umum orang Israel tentang
orang non Israel karena mereka tidak mengindahkan Allah,
menyembah berhala dan hidup berdosa. Menurut anda apa yang
dirasakan dan dipikirkan perempuan itu?
7. Apa jawaban perempuan itu ketika melihat Yesus seolah
merendahkan/mempermalukannya (ay.27)? Bagaimana tanggapan
Yesus melihat iman perempuan itu? Apa yang terjadi kemudian?
8. Sebutkan lagi, apa respon Yesus ketika perempuan kanaan itu datang
memohon kepadanya? Menurut anda, apa yang Yesus ingin lihat dari
iman perempuan tersebut?
9. Kadang sebelum Tuhan menjawab doa kita, Ia menguji kesetiaan
iman kita dalam berdoa. Bagaimana firman Tuhan hari ini menolong
anda untuk tetap tekun berdoa? Sharingkan!
PERSIAPAN PEMIMPIN
Saat memulai memimpin Pendalaman Alkitab (PA) kelompok, pastikan
pemimpin mengenal para peserta dan kemampuan mereka dalam memberikan
merespon jawab/berdiskusi. Jangan memaksa peserta menjawab (terutama
yang baru pertama ikut PA) tapi juga berikan waktu untuk para peserta berpikir
dan menyampaikan jawaban. kesalahan pada tahap ini akan membuat PA
membosankan dan memberikan pengalaman traumatik bagi para peserta PA.
Untuk kenyamanan PA, maka pada bahan ini kapasitas pertanyaan dibagi dua
yaitu mudah (diberi satu bintang *) dan sulit (dua bintang **). Artinya untuk
pertanyaan mudah (*), prioritaskan yang menjawab pemuda yunior, sedangkan
pertanyaan yang sulit (**) agar jangan memaksa semua pemuda untuk
menjawab.
1. Pernakah anda merasakan akan menyerah saat doa-doa anda seolah tidak
terjawab? Ceritakan!*
Seperti biasa ini adalah pertanyaan pengantar bagi para peserta PA.
Usahakan semua peserta menjawab pertanyaan ini
- Jika ada peserta PA yang kesulitan menceritakan pokok doanya atau
tidak pernah merasa meminta sesuatu pada Tuhan, minta dia agar
menceritakan pengalaman berdoa yang berkesan?
- Jawaban yang diberikan yaitu yang bisa dilihat dan dirasakan oleh
masing-masing peserta PA.
- Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena ini hanya untuk
melihat pandangan pribadi peserta PA tentang pengalamannya dan
yang sedang dia rasakan mengenai kehilangan harapan.
- Ini adalah pertanyaan pengantar jadi jangan berlama-lama pada
jawaban peserta
- Jawaban bisa saja berkaitan dengan orang tertentu, kejadian/peristiwa,
masa depan dan lainnya. Jangan memaksa mendapatkan jawaban yang
detil
- Durasi : ±5 menit
2. Baca Matius 15:21-28*
-
-
Pengantar bacaan:
Latar belakang perikop ini adalah kejadian sebelumnya dimana Yesus di
Genesaret dan menyembuhkan orang disana. Akan tetapi orang Farisi
dan Ahli Taurat datang dan bersoal jawab tentang perintah Allah dan
adat istiadat Yahudi. Pada bagian ini Yesus mendobrak tradisi Yahudi
yang munafik dimana hidup benar di hadapan Allah lebih utaman
daripada adat istiadat agama.
Ketika Yesus tiba di daerah Fenesia (Tirus dan Sidon), Yesus mengutip
istilah Yahudi untuk orang non Yahudi yaitu “anjing”. Ini adalah istilah
merendahkan karena orang non Yahudi dianggap bukan pilihan Allah
(anak-anak Allah). Pada bagian ini Yesus menunjukan bahwa
status/pendapat/stigma orang pada kita (berkaitan dengan
kerohanian/iman) tidak ada hubungan dengan iman kepada Allah.
Durasi ±3 menit
3. Setelah Yesus dari Genesaret tiba di Tirus dan Sidon (daerah Fenesia -lihat
peta alkitab). Siapa yang datang kepada Yesus? Mengapa ia datang berseru
kepada Yesus (ay.22)?*
- Perhatian detil ayat. Siapa perempuan itu, alasan dia datang, apa yang
ia lakukan dan apa panggilannya untuk Yesus.
- Panggilan pada Yesus sebagai “Tuhan, Anak Daud” menunjukkan
kepercayaannya kepada Yesus sebagai Mesias, penyelamat.
- Cerita tentang Yesus yang dapat menyembuhkan orang yang kerasukan
setan menyebar ke berbagai daerah. Perempuan ini meyakini cerita
tersebut.
- Durasi: ± 5 menit
4. Orang Awalnya Yesus seolah tidak peduli seruan perempuan itu (ay.23a).
Namun, apa jawab Yesus ketika murid-murid meminta Ia menyuruh
perempuan itu pergi (ay.23b,24)?*
- Penekanan bagian ini adalah ketidakpedulian Yesus yang dilakukan secara
sengaja untuk melihat ketekunan perempuan tersebut. Respon tersebut
tidak terlihat pada murid-murid yang tidak nyaman dengan teriakan
perempuan tersebut.
-
-
Bagian kedua respon Yesus. Yesus seolah menolaknya. Karena memang
tujuan Mesias datang ke dunia adalah untuk orang-orang Israel, Jawaban
Yesus merupakan apa yang dipikirkan orang Israel secara umum termasuk
murid-muridnya.
Durasi: ± 5 menit
5. Apa yang dilakukan perempuan itu ketika mendengar Yesus seolah
menolaknya (ay.25)? apa kemudian respon Yesus (ay.26)?**
- Cara yang dilakukan selanjutnya adalah perempuan itu mulai mendekat
dan menyembah DIA dan berkata : “Tuhan, tolonglah aku”. (ay.25). ini
menyatakan bahwa ia tidak putus asa dan masih berharap hanya
kepada Tuhan meskipun telah ditolak secara langsung. Ini adalah suatu
respon ketekunan apapun jawaban Yesus.
- Yesus memberikan jawaban lagi yang seolah merendahkan perempuan
itu. Istilah “anjing” adalah sebutan bagi orang bukan Yahudi, dalam
bentuk penghinaan karena mereka tidak mengindahkan Allah,
menyembah berhala dan hidup secara najis. Istilah “anak-anak”
menunjuk pada bangsa Israel.
- Durasi: ± 10 menit
6. Ketidaksetiaan Istilah "anjing" merupakan pendapat umum orang Israel
tentang orang non Israel karena mereka tidak mengindahkan Allah,
menyembah berhala dan hidup berdosa. Menurut anda apa yang dirasakan
dan dipikirkan perempuan itu?*
- Yesus menunjukan suatu etika yang berlaku bahwa tidak patut
mengambil roti untuk anak-anak dan diserahkan pada anjing. Tapi
perempuan ini menanggapi dengan kebijaksanaan, ketekunan, dan
iman. Ia sadar posisinya sebagai orang non Israel yang menunggu
“remah-remah” berkat dari orang Israel. Disitulah kebesaran imannya
terlihat.
- Secara umum mungkin tersinggung oleh kata-kata Yesus, tapi pada
konteks waktu itu, respon wanita itu menunjukan bahwa apapun sikap
Yesus, ia tahu Yesuslah satu-satunya harapan bagi dia.
- Durasi: ± 10 menit
7. Apa jawaban perempuan itu ketika melihat Yesus seolah
merendahkan/mempermalukannya (ay.27)? Bagaimana tanggapan Yesus
melihat iman perempuan itu? Apa yang terjadi kemudian?*
- Jawaban sudah tersedia pada ayat diatas
- Secara umum pujian “iman yang besar” hanya Yesus berikan pada orang
non Israel (sebelumnya hamba perwira di Kapernaum-Mat 8:10). Yang
membedakan orang non Israel dan orang Israel adalah, orang non Israel
tidak pernah belajar firman Tuhan dari kecil. Jadi iman mereka dibangun
karena mereka mendengar dna bertemu dengan Yesus. Beda dengan
iman orang Israel secara umum yang tidak berkembang karena dibatasi
adat istiadat agama.
- Durasi: ± 4 menit
8. Sebutkan lagi, apa respon Yesus ketika perempuan kanaan itu datang
memohon kepadanya? Menurut anda, apa yang Yesus ingin lihat dari iman
perempuan tersebut?**
- Respon Yesus adalah seolah diam, seolah tidak peduli dan seolah
mempermalukan/merendahkan perempuan tersebut
- Bila ada jawaban lebih dari ini bisa diterima asal logis sesuai dengan
ayat yang ada
- Yesus ingin melihat respon dari perempuan tersebut.
- Durasi: ± 3 menit
9. Kadang sebelum Tuhan menjawab doa kita, Ia menguji kesetiaan iman kita
dalam berdoa. Bagaimana firman Tuhan hari ini menolong anda untuk tetap
tekun berdoa? Sharingkan!.*
- Pertanyaan ini adalah pertanyaan aplikasi. Usahakan jawabannya
terukur dan bisa dilakukan. Usahakan semua mendapat kesempatan
dan doakan dalam kelompok. Perhatikan durasi.
- Durasi: ± 10 menit
KET:
 pertanyaan dan durasi waktu bisa disesuaikan sesuai hasil persiapan
pemimpin. Idealnya waktu PA 60 menit (5 menit bagi kelompok, 55 menit
untuk PA).


Terimakasih untuk Christin Henukh yang sudah buat bahan PA ini, beta
bantu koreksi.
Selamat melayani teman-teman. Salam hangat.
Bogor, Juni 2017
Liky Ledoh
Download