Transition to Succeed

advertisement
Transition to Succeed
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
001 | 001
002 | 002
Laporan Tahunan
2007
Transition to Succeed
Annual Report
Tujuh belas tahun perjalanan Trimegah sangat kaya
Trimegah’s 17-year journey is full of endless
dengan berbagai perubahan. Tiga hal yang tidak
changes. The only three facts have not changed
pernah berubah dari Trimegah adalah kepercayaan,
are trust, success and change itself.
keberhasilan, dan perubahan itu sendiri.
Kepercayaan adalah prinsip pendirian Trimegah,
Trust was the reason Trimegah was founded,
keberhasilan adalah tujuan Trimegah beroperasi, dan
success is the reason for Trimegah to operate
perubahan adalah yang membuat Trimegah terus
and change is what makes Trimegah continuously
tumbuh menjadi semakin besar dan semakin baik.
grow to become bigger and better.
Di tahun 2007, Trimegah menyambut Spinnaker yang
In 2007, Trimegah welcomed Spinnaker who
telah memenangkan hati dan dukungan para pendiri,
has won the hearts and minds of Trimegah’s
pemegang saham dan karyawan Trimegah sebagai
founders, shareholders and employees as the new
pemegang saham pengendali yang baru.
controlling shareholder.
Laporan Tahunan ini menjelaskan transisi Trimegah
This
menuju prestasi yang lebih besar dan lebih
transition to a bigger and more sustainable
berkesinambungan.
success.
Annual
Report
underlines
Trimegah’s
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Visi & Misi
Vision & Missions
Visi
Vision
Menjadi perusahaan efek terkemuka di tingkat
nasional dan internasional.
To become a leading national and international
securities company.
Misi
Missions
•
•
•
•
•
•
Menyediakan produk dan layanan berkualitas
tinggi;
Meningkatkan nilai-nilai perusahaan dari sisi
keuangan dan sumber daya manusia;
Mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar
di setiap lini usaha yang dijalankan.
To deliver the highest quality products and
services to our clients;
To grow the value of the company’s financial
and human capital;
To maintain and build market share of all our
business units.
Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengutamakan kepentingan pelanggan dan
memberikan pelayanan yang optimal;
Mengutamakan kerjasama dalam bekerja dan
berorientasi pada hasil yang terbaik;
Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi
terhadap setiap tugas yang diberikan;
Disiplin tinggi dalam bertindak dan mentaati
peraturan yang berlaku;
Saling menghormati antar karyawan serta
menghargai perbedaan di antara mereka;
Adaptif terhadap perubahan dan terbuka terhadap
masukan dan pemikiran yang positif untuk
mencapai hasil yang terbaik.
To focus on clients’ interest and deliver
optimum services;
To focus on teamwork to achieve the best
results;
To deliver utmost dedication and integrity
in every task;
To conduct business with discipline and in
accordance with governing laws;
To respect fellow employees and the
differences among them;
Open minded and adaptive to change and
positive thoughts to achieve the best results.
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Daftar Isi
Table of Content
Ikhtisar Data Keuangan / Financial Highlights
002
Tinjauan Keuangan / Financial Overview
004
Penghargaan / Achievements
008
Sambutan Dewan Komisaris / Message from the Board of Commissioners
010
Laporan Dewan Direksi / Report from the Board of Directors
014
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
020
Profil Perusahaan / Corporate Profile
026
Equity Capital Markets
028
Debt Capital Markets
032
Investment Banking
036
Asset Management
038
Syariah
040
Marketing
042
National Sales
044
Operations
046
Information Technology
048
Research
050
Finance
052
Margin
054
Human Resources
056
Control & Internal Audit
058
Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance
062
Laporan Komite Audit / Report from Audit Committee
078
Informasi Perusahaan / Corporate Information
081
Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007 /
101
Management’s Statement of the 2007 Annual Report
Laporan Keuangan / Financial Statements
Versi Bahasa Indonesia / Indonesian Version
107
Versi Bahasa Inggris / English Version
163
000 | 001
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Rp juta
2007
2006
2005
2004
2003
Rp million
Jumlah Pendapatan Usaha 342,280
217,673
216,450 229,171 150,377 Total Revenues
Laba Usaha 154,084
95,221
60,513 90,247 41,218 Operating Profit
Laba Bersih
95,719
71,695
71,844 58,032 34,800 Net Profit
Jumlah Aktiva 1,677,268
838,606
642,097 787,450 399,200 Total Assets
Jumlah Kewajiban 1,234,850
452,032
293,444 490,008 152,891 Total Liabilities
442,417
386,574
348,653 297,441 246,308 Total Shareholder’s Equity
Jumlah Ekuitas (Lembar Saham)
(Shares)
Jumlah Saham Beredar
Number of Outstanding
Akhir Tahun
3,655,000,000 3,655,000,000 3,651,260,000 3,650,000,000 3,650,000,000 Data per Saham (Rp)
Shares End of Year
2007
2006
2005
2004
2003
Per Share Data (Rp)
Laba Usaha per Saham 45
28
18 26 12
Operating Profit per Share
Laba Bersih per Saham 28
21
21 17 10
Earnings per Share
Rasio-rasio Penting (%)
2007
2006
2005
2004
2003
Important Ratios (%)
Pertumbuhan Pendapatan Usaha 57.2
0.6
(5.6)
52.4
49.4 Revenue Growth
Pertumbuhan Laba Bersih 33.5
(0.2)
23.8
66.8
396.7
Net Profit Growth
Margin Laba Usaha 45.0
43.7
28.0
39.4
27.4 Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih
28.0
32.9
33.2
25.3
23.1
Net Profit Margin
7.6
9.7
10.1
9.8
9.8
Return on Average Assets
23.1
19.5
22.2
21.3
14.9
Return on Average Equity
279.1
116.9
84.2
164.7
62.1
Liabilities / Equity
73.6
53.9
45.7
62.2
38.3
Liabilities / Assets
Laba Bersih / Aktiva Rata-rata Laba Bersih / Ekuitas Rata-rata Kewajiban / Ekuitas
Kewajiban / Aktiva
Rincian Pendapatan 2007
2007 Revenue Breakdown
DCM
14.5%
IB
3.3%
AM
Others ECM
18.5% 2.2% 61.4%
Pendapatan 2003 - 2007 / Revenue 2003 - 2007
Laba Bersih 2003 - 2007 / Net Profit 2003 - 2007
(miliar Rupiah - billion Rupiah)
(miliar Rupiah - billion Rupiah)
400.0
120.0
350.0
100.0
300.0
80.0
Rp m / Rp bn
Rp m / Rp bn
250.0
200.0
150.0
100.0
60.0
40.0
20.0
50.0
0.0
0.0
2003
2004
2005
2006
2007
2003
2004
2005
2006
2007
002 | 003
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
Pendapatan Usaha
Revenues
Pada tahun 2007 total pendapatan usaha tercatat
Trimegah recorded 2007 revenues of Rp342.3
Rp342,3 miliar, naik 57,2% dari Rp217,7 miliar
billion, growing 57.2% from Rp217.7 billion in
pada tahun 2006. Kenaikan pendapatan usaha itu
2006. Increase in revenues resulted mainly from
terutama disebabkan oleh kenaikan komisi perantara
increase in brokerage commissions, interest, and
pedagang efek, bunga, dan jasa manajemen investasi.
investment management fees.
Berikut ini adalah
The following is summary of Trimegah’s business
ringkasan kinerja unit bisnis
units performance in 2007:
Trimegah di tahun 2007:
1. Equity Capital Markets (“ECM”)
1.Equity Capital Markets (“ECM”)
dan
In line with bullish stock market and Trimegah’s
kenaikan pangsa pasar Trimegah dalam nilai
higher market share in transaction value in
transaksi
ECM
the Indonesia Stock Exchange, ECM recorded
mencatat pertumbuhan yang menggembirakan,
an encouraging growth, contributed by increase
disumbang
in brokerage commissions and interest income
Sejalan
dengan
di
aktifnya
Bursa
oleh
pasar
Efek
kenaikan
saham
Indonesia,
komisi
perantara
pedagang efek dan pendapatan bunga dari
piutang margin.
from margin receivables.
Komisi perantara pedagang efek meningkat 158,7% dari
Brokerage commissions rose by 158.7% from
Rp49,8 miliar di tahun 2006 menjadi Rp128,8 miliar di
Rp49.8 billion in 2006 to Rp128.8 billion in 2007,
tahun 2007, dan pendapatan bunga dari piutang margin
and interest income from margin receivable
meningkat 84,1%.
rose by 84.1%.
2. Debt Capital Markets (“DCM”)
2. Debt Capital Markets (“DCM”)
DCM mencatat pendapatan sebesar Rp49,8 miliar, dan
DCM
menyumbang 14,5% dari total pendapatan usaha Trimegah
representing 14.5% of Trimegah total revenues
di tahun 2007.
in 2007.
3. Investment Banking (“IB”)
3. Investment Banking (“IB”)
IB mencatat pertumbuhan pendapatan 72,9% dari Rp6,5
IB recorded revenue growth of 72.9% from Rp6.5
miliar di tahun 2006 menjadi Rp11,3 miliar di tahun 2007
billion in 2006 to Rp11.3 billion in 2007 on the back
karena semakin aktifnya aktivitas penjaminan emisi efek,
of higher activity in bond and equity underwriting,
baik obligasi maupun saham, dan jasa penasehat investasi.
and investment advisory.
4. Asset Management (“AM”)
4. Asset Management (“AM”)
Sejalan dengan meningkatnya dana kelolaan Trimegah,
In line with increasing Trimegah’s asset under
jasa manajemen investasi tumbuh secara signifikan, yakni
management,
209,3% dari Rp20,5 miliar di tahun 2006 menjadi Rp63,5
increased 209.3% from Rp20.5 billion in 2006 to
miliar di tahun 2007, dan sumbangannya terhadap total
Rp63.5 billion in 2007, and its share in Trimegah’s
pendapatan usaha Trimegah di tahun 2007 meningkat
total revenue increased from 9.4% in 2006 to
menjadi 18,5% dari 9,4% di tahun 2006.
18.5% in 2007.
recorded
revenues
investment
of
Rp49.8
billion,
management
fees
Laba Usaha
Operating Profit
Beban usaha di tahun 2007 tercatat Rp188,2 miliar, naik
Operating expenses were recorded at Rp188.2 billion
53,7% dari tahun 2006. Persentase kenaikan beban usaha
in 2007, 53.7% higher than 2006. Growth in operating
yang lebih rendah daripada pendapatan usaha menghasilkan
expenses was lower than revenues, allowing Trimegah
pertumbuhan laba usaha sebesar 61,8% dari Rp95,2 miliar
to post 61.8% growth in operating profit from Rp95.2
di tahun 2006 menjadi Rp154,1 miliar di tahun 2007. Selain
billion in 2006 to Rp154.1 billion in 2007. Adding to
itu, margin laba usaha juga semakin baik, naik dari 43,7%
that, operating profit margin improved from 43.7% to
menjadi 45,0% di tahun 2007. Sejalan dengan itu, EBITDA
45.0% in 2007. In line with that, EBITDA rose 60.1%,
meningkat 60,1% dan margin EBITDA semakin baik,
and EBITDA margin improved from 45.2% to 46.1%.
meningkat dari 45,2% menjadi 46,1%.
Laba Bersih
Net Profit
Laba bersih Trimegah tahun 2007 tercatat Rp95,7 miliar,
Trimegah recorded 2007 net profit of Rp95.7 billion,
meningkat 33,5% dari Rp71,7 miliar pada tahun 2006. Laba
33.5% higher than 2006 of Rp71.7 billion. Earning
bersih per saham juga meningkat dari Rp21 di tahun 2006
per share also increased from Rp21 in 2006 to Rp28
menjadi Rp28 di tahun 2007.
in 2007.
Sementara itu, upaya-upaya efisiensi yang dilakukan
Meanwhile, efficiency measures taken by Trimegah
Trimegah telah berhasil meningkatkan efisiensi, ditunjukkan
has improved efficiency as shown in lower ratio of
dengan penurunan rasio antara beban operasi terhadap
operating expenses to revenues (cost-to-income
pendapatan usaha (cost-to-income ratio) dari 56,3% di
ratio) from 56.3% in 2006 to 55.0% in 2007. Return on
tahun 2006 menjadi 55,0% di tahun 2007. Return on average
average equity improved from 19.5% in 2006 to 23.1%
equity meningkat dari 19,5% menjadi 23,1%, menunjukkan
showing Trimegah’s commitment to optimize value
komitmen Trimegah untuk mengoptimalkan nilai bagi
for shareholders.
pemegang saham.
004 | 005
Our achievements
have transcended others
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Penghargaan
Achievements
O1.
Bursa Efek Surabaya 2007 “Penjamin Pelaksana Emisi
Efek Teraktif”
Surabaya Stock Exchange Award 2007 “The Most
Active Underwriter”
O2.
Bursa Efek Surabaya 2007 ”Partisipan Teraktif
dalam Transaksi Surat Utang Negara untuk Kategori
Perusahaan Efek”
Surabaya Stock Exchange Award 2007 “The Most
Active Participant in Government Bond Transaction for
Securities Company Category”
O3.
PT Finansial Bisnis Informasi - Penghargaan
Peringkat Reksa Dana 2007 - “TRIM Dana Tetap
Reksa Dana Jenis Pendapatan Tetap Terbaik”
PT Finansial Bisnis Informasi - Mutual Fund Award
2007 - “TRIM Dana Tetap The Best Fixed Income Fund”
O4.
Majalah Investor - Reksa Dana Terbaik 2007 -”TRIM
Kapital Reksa Dana Terbaik untuk Kategori Reksa Dana
Saham Kinerja 3 Tahun”
Investor Magazine - The Best Mutual Fund 2007 - “TRIM
Kapital The Best Mutual Fund for 3 Years Performance
Equity Fund Category”
O5.
Menteri Keuangan Republik Indonesia - “Agen Penjual
Obligasi Negara Ritel Terbaik ORI002”
Minister of Finance of The Republic of Indonesia “The Best Retail Government Bond Selling Agent ORI002”
O6.
Menteri Keuangan Republik Indonesia - “Agen Penjual
Obligasi Negara Ritel Terbaik ORI003”
Minister of Finance of The Republic of Indonesia “The Best Retail Government Bond Selling Agent ORI003”
009 | 009
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Tahun
sangat
The year 2007 was an exciting one for Indonesia’s
menggembirakan untuk pasar modal Indonesia dan
2007
menjadi
tahun
yang
capital market and a phenomenal one for Trimegah
tahun yang fenomenal bagi Trimegah Securities.
Securities. For Indonesia’s capital market, it was
Untuk pasar modal Indonesia, tahun 2007 kembali
another exponential growth with the Jakarta
ditutup dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham
Composite Index (“JCI”) closed 52.1% higher and
Gabungan (“IHSG”) yang eksponensial yaitu 52,1%
the number of investment accounts up by 50%,
lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan
covering equity, and retail government bonds.
jumlah rekening investasi meningkat lebih dari 50%
terdiri dari saham, dan obligasi negara ritel.
Bagi Trimegah, laba bersih meningkat 33,5% menjadi
As for Trimegah, net profit increased 33.5% to
Rp95,7 miliar dari Rp71,7 miliar, dan pendapatan
Rp95.7 billion from Rp71.7 billion the year before,
meningkat 57,2% menjadi Rp342,3 miliar dari
and revenue grew 57.2% to Rp342.3 billion from
Rp217,7 miliar di tahun 2006. Trimegah saat ini
Rp217.7 billion in 2006. Trimegah now serves over
melayani lebih dari 33.000 rekening saham dan
33,000 equity and Retail Government Bond (“ORI”)
Obligasi Negara Ritel (“ORI”), menjadikan Trimegah
or 16% market share, which is the biggest in
dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia yaitu 16%.
the nation.
Pada bulan Juli 2007, Spinnaker mengakuisisi saham
In July 2007, Spinnaker acquired controlling stake
pengendali di Trimegah. Spinnaker Funds berinvestasi di
in Trimegah. Spinnaker Funds invest in all classes
seluruh jenis efek baik milik pemerintah maupun korporasi
of sovereign and corporate securities and related
di hampir seluruh negara di emerging market. Daya tarik
products, across all regions of the emerging markets.
Trimegah terutama terletak pada posisi yang sangat kuat
Assurance was high that Trimegah retained a unique
dan unik di pasar dengan budaya perusahaan yang dinamis
and strong market position due to a very dynamic
serta brand yang sangat kuat.
corporate culture and an appealing brand.
Atas pencapaian yang demikian tinggi, Dewan Komisaris
With such a high flying performance, the Board of
mengucapkan selamat kepada Direksi Trimegah yang telah
Commissioners wishes to congratulate Trimegah’s
memberikan arahan yang tepat, kepemimpinan serta
Board of Directors for providing the right direction,
pendampingan
leadership and stewardship that the company so
yang
sangat
dibutuhkan
perusahaan
saat menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan di
needed amid challenging market situation in 2007.
tahun 2007.
Walaupun pasar saham Indonesia meningkat sangat
Although the Indonesian equity market was rallying to
tajam, volatilitas juga meningkat. Hal ini ditambah dengan
an unexpectedly high level, volatility also increased.
ketidakpastian yang disebabkan oleh krisis sub-prime
Adding to that was the uncertainty created by the sub-
mortgage di A.S. Untuk menghadapi tantangan tersebut,
prime mortgage crisis in the U.S. To wither this uneasy
manajemen Trimegah telah menunjukkan kepemimpinan
challenge, Trimegah’s management showed their
yang efektif. Trimegah tetap waspada terhadap segala
truly effective leadership. Trimegah remained vigilant
risiko, namun juga tanggap terhadap beragam peluang yang
to risk, yet was highly responsive towards every
muncul
opportunity
di
sepanjang
tahun.
Pengalaman
tersebut
arising
throughout
the
year.
The
membuktikan intuisi bisnis yang tajam dan teruji yang
experience showcases a mature business intuition
dimiliki para pimpinan di Trimegah.
and well tested experience of the company’s
leadership.
Walaupun
banyak
yang
meragukan
kesinambungan
While many question whether such rate of growth will
pertumbuhan yang tinggi tersebut, kami yakin di masa
sustain into the future, we are assured that it will, at
datang, pertumbuhan akan dapat bertahan, dan kami melihat
least for the following reasons.
alasan-alasan yang kuat untuk itu.
Pertama, walaupun pertumbuhan jauh lebih tinggi dari
Firstly, although this growth was far exceeding the
yang diperkirakan, namun tetap belum mencapai level yang
initial expectation, it is still far from the ideal level,
ideal. Artinya masih banyak ruang untuk terus tumbuh.
thereby leaving ample room for even further growth.
Jumlah investor di Indonesia saat ini masih berkisar 0,1%
The number of investors in Indonesia at present
dari jumlah populasi, jauh lebih rendah dari negara-negara
is still around 0.1% of population, much lower than
lain di kawasan, yang berarti potensi yang besar bagi pasar
other countries in the region, implying huge potential
modal untuk tumbuh. Kami percaya bahwa jumlah pemodal
for Indonesian capital market to grow. We believe that
setidaknya akan meningkat lima kali lipat dalam lima tahun
the number of investors will grow by five times in the
ke depan, terutama investor reksa dana.
next five years, with the bigger chunk is expected to
come from mutual fund investors.
010 | 011
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Kedua, kondisi sosial ekonomi dan tren demografi
Secondly, Indonesia’s socio economic environment
Indonesia sangat kondusif bagi investasi di segmen
and demographic trends are conducive for retail
ritel untuk tumbuh lebih cepat. Pendapatan per
investment to grow even faster. With per capita
kapita yang terus meningkat dan suku bunga riil
income continuously increases and real interest
yang diperkirakan akan tetap relatif rendah akan
rate is expected to remain low, the shift from a
mendorong perubahan dari masyarakat penabung
saving society to an investing society will get even
menjadi masyarakat penanam modal. Hal ini
more real. This is why mutual funds will offer
juga menyebabkan industri reksa dana menjadi
necessary and appealing instruments for people
semakin menarik dan dibutuhkan masyarakat untuk
to improve their finances.
meningkatkan keuangan mereka.
Ketiga, pasar modal Indonesia akan terus tumbuh
This is yet the third reason why the rapid growth
berkat kebijakan yang semakin baik dan penegakan
of
hukum yang semakin kuat oleh Bapepam-LK dan
better policy and stronger law enforcement by
Bursa Efek Indonesia yang telah menunjukkan
the authorities - a role that Bapepam-LK (Capital
komitmen nyata yang patut didukung.
Market Supervisory Agency) and the Indonesia
Indonesia’s
Stock
Exchange
capital
have
market
done
will
sustain:
seriously
and
successfully in the last few years.
ditopang
Finally, the promising growth of Indonesian
terutama oleh peningkatan kinerja emiten di sektor
equity market will be sustained by improving
pertambangan, perkebunan dan keuangan.
fundamentals of selected mining, plantation and
Terakhir
adalah
pasar
modal
akan
financial stocks.
Karena itu, kami sangat yakin bahwa kinerja
Therefore, we are confident that Trimegah’s
Trimegah yang fenomenal di tahun 2007 akan
phenomenal performance in 2007 will be even
semakin baik di tahun 2008. Yang perlu menjadi
better in 2008. What the management needs to
perhatian khusus manajemen adalah menjaga
prioritize moving forward is the sustainability
kesinambungan arus pendapatan mengingat kinerja
of the revenue stream given such a stellar
yang sudah demikian baiknya. Terutama bagi equity
performance. Especially for equity brokerage and
brokerage dan asset management, keduanya harus
asset management, both must be supported by
terus didukung dengan ekspansi cabang dan kualitas
solid branch network expansion and higher quality
layanan yang lebih baik lagi.
performance.
Fokus lain yang tidak kalah penting adalah
The other important focus should be on expanding
memperluas
melalui
the company’s retail clients through more variety
pengembangan jenis produk dan layanan. Hal ini
of quality products and services. This is crucial
penting untuk daya saing dan kesinambungan
to strengthen Trimegah’s competitive advantage
Trimegah
and sustainability given the fact that Indonesia’s
basis
mengingat
nasabah
potensi
ritel
terbesar
pasar
Indonesia adalah populasinya yang sangat besar.
biggest potential lies in its sizeable population.
Meskipun demikian, upaya-upaya tersebut tidak
However, this must not be done by foregoing
boleh mengabaikan potensi di segmen korporasi.
the potential lies in the corporate segment.
Produk dan layanan yang semakin unik harus terus
An even more unique proposition must always be
dikembangkan untuk memenangkan kompetisi di segmen ini.
promoted in this more competitive segment.
Divisi Investment Banking (”IB”) selama ini telah mengambil
Investment Banking (“IB”) Division had taken the
pendekatan yang tepat dengan bersikap selektif dalam
right approach by being very selective in taking on
melihat dan memanfaatkan peluang yang ada. Sikap ini
underwriting assignments. This has been by the well
diterima dengan baik oleh pasar sehingga menempatkan
acceptance of the market for Trimegah to handle bond
Trimegah sebagai pilihan utama dalam menangani emisi
and equity issuance. The main competitive advantage
saham dan obligasi. IB Trimegah tidak saja terkemuka
of Trimegah Investment Banking is not only its
dalam hal kapabilitas tapi juga kredibilitas. Tahun 2008
leading capability but also its known credibility. For
akan menjadi tahun yang penuh peluang bagi IB untuk
Investment Banking, 2008 will be an opportune year
kembali menunjukkan posisinya sebagai penjamin emisi
to regain its strong position in bond and especially
obligasi dan saham.
equity underwriting.
Bagi Debt Capital Markets, lebih agresif menawarkan dan
For Debt Capital Markets getting more aggressive in
menjual ORI tidak saja peluang bisnis yang menguntungkan
promoting and selling ORI is not only good business,
tapi juga kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara.
but also our contribution for the nation.
Sudah
sekuritas
It is time for a leading domestic securities house to
terkemuka untuk mulai mempromosikan pasar modal
promote Indonesian market and companies abroad,
Indonesia di luar negeri, dan bukan sebaliknya.
instead of the other way around.
Akhir kata, terima kasih dan selamat kepada seluruh
Finally, thank you and congratulation to all Trimegah
pegawai Trimegah untuk tahun yang luar biasa. Trimegah
employees for yet another great year. Trimegah
selalu berjanji untuk memberikan yang terbaik dan yang
always promises to give the best and the better.
lebih baik. Saya yakin kita bisa dan akan terus memenuhi
I know we can and we will keep that promise.
waktunya
bagi
sebuah
perusahaan
janji tersebut.
AR2007
Philip S. Purnama
Komisaris Utama
President Commissioner
AR2007
Sumantri Slamet
Komisaris
Commissioner
012 | 013
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Laporan Dewan Direksi
Report from the Board of Directors
2007 adalah tahun ke-17 sejak Trimegah Securities
2007 was Trimegah Securities’ 17th Anniversary.
didirikan oleh sekelompok investor muda. Saat itu
Back 17 years ago, when the Company was initially
industri pasar modal nasional masih terbilang sangat
founded and established by a group of young
tradisional yang mana semua proses dilaksanakan
investors, the market was traditional whereby
secara manual.
everything was still manually processed.
Diperlukan beberapa tahun sampai Trimegah
Some years after that, Trimegah grew into a large
benar-benar tumbuh dan berkembang seperti
company. Today, Trimegah is one of the most
layaknya sebuah grup usaha. Menjadikan Trimegah
trusted securities companies in Indonesia, with
sebagai salah satu perusahaan sekuritas terbesar
ultimate goal of becoming the best in everything
di
terbaik
it does. We believe that our aim is achievable by
dalam segala hal, adalah cita-cita para pendiri
Indonesia,
dengan
menjadi
continuously winning clients’ trust, through the
Trimegah pada saat itu. Hal itu dilakukan dengan
fulfillment of investment needs combined with the
memenangkan
melalui
support of modern infrastructure and advanced
pemenuhan kebutuhan investasi serta penyediaan
technology in order to ensure a quick, accurate
infrastruktur
and efficient operations.
kepercayaan
dan
teknologi
yang
nasabah
terbaru
untuk
mendukung operasi yang cepat, tepat dan efisien.
Tantangan yang harus dihadapi dalam perjalanan dan
For us, all the challenges we must encounter
pertumbuhan Trimegah ternyata jauh lebih sulit dari yang
throughout the Company’s journey and development
dibayangkan para pendiri. Namun, semua tantangan selama
was apparently more difficult than we first expected.
17 tahun perjalanan Trimegah dapat dilalui, dan Trimegah
However, the 17-year journey has led Trimegah to
saat ini telah menjadi perusahaan sekuritas terkemuka di
become a prominent securities company in Indonesia.
Indonesia. Tidak saja besar dalam jumlah karyawan, asset,
The Company is not only big in terms of employees,
dan pendapatan dibandingkan rata-rata industri, namun
assets and revenue compared to the industry average.
Trimegah juga sangat dinamis serta mencatat pangsa pasar
The Company’s dynamic culture helps to enter and
yang signifikan di setiap bisnisnya.
quickly secure a sizeable market share in each of
its business.
Di atas itu semua, Trimegah saat ini berhasil menjadi pilihan
Above all that, Trimegah has been successful in
utama bagi masyarakat pemodal, baik perorangan maupun
becoming the securities company of choice for
institusi, dan pemegang saham. Pilihan tersebut tidak lain
investors, both retail and institutional, as well as
berasal dari kepercayaan kepada Trimegah yang terus
for shareholders. That is by all means derived from
meningkat terutama dalam kompetensi dan komitmen.
the trust that Trimegah has built over the years by
keeping its commitment to clients, while continuously
improving its competency.
Semua itu tidak dicapai dalam suatu pertumbuhan yang
Trimegah’s success has been far from linear. Market
linier. Trimegah telah melalui begitu banyak perubahan yang
fluctuations and sudden change of directions were
telah menghasilkan begitu banyak pencapaian. Perubahan
thought out and exercised many times in order to
besar pertama adalah ketika industri pasar modal beralih
grow amidst challenges and changes. The first wave
dari proses manual menjadi digital. Trimegah bangga
of major changes happened during the transition of
menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang go-public
the capital market from manual to digital. Trimegah
secara digital atau dikenal dengan istilah scripless listing
is proud to be the first that went public digitally known
pada tahun 2000.
as scripless listing in 2000.
Secara struktural dan kultural, sejak saat itu Trimegah
Structurally and culturally, Trimegah was challenged
dituntut untuk memenuhi standar perusahaan publik
to meet standards of a publicly-listed company,
dari sebelumnya dikelola sebagai perusahaan tertutup.
from a privately owned one before. Trustworthy,
Keterbukaan,
accountability,
akuntabilitas,
transparansi,
tanggung
transparency,
responsibility
and
jawab dan tentunya kinerja harus ditingkatkan secara
excellent performance must constantly be promoted
berkesinambungan.
to ensure sustainability.
Di tahun 2007, dalam usia 17 tahun, kepercayaan terhadap
In 2007, aged 17 years, Trimegah again proved the
kompetensi dan integritas Trimegah kembali terbukti.
market’s solid trust in the company’s competency
Beberapa institusi keuangan asing terkemuka telah secara
and integrity. Some reputable foreign financial
serius menunjukkan minatnya untuk ikut memiliki Trimegah,
institutions have expressed strong interests to acquire
termasuk Spinnaker – sebuah institusi keuangan terkemuka
Trimegah’s including Spinnaker, a UK-based leading
asal Inggris, yang saat ini menjadi pemegang saham
investment house, who is now Trimegah’s controlling
pengendali Trimegah.
shareholder.
014 | 015
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Laporan Dewan Direksi
Report from the Board of Directors
Pergantian pemegang saham merupakan perubahan
The
change
of
ownership
marked
another
yang sangat positif bagi Trimegah. Hal ini ditunjang
significant change that Trimegah endures and
oleh budaya perusahaan yang dinamis, open-minded
further develops. The company’s dynamic culture
dan selalu terbuka terhadap perubahan, yang akan
breed open-mindedness and adaptability that
mengantarkan Trimegah pada siklus pertumbuhan
continuously supports Trimegah’s success, which
yang baru, yang semakin dinamis dan kompetitif.
will constantly lead the company to a fresh, more
competitive and even more dynamic cycle of growth.
Di
tahun
2007,
kembali
Trimegah
mencatat
In 2007, Trimegah again recorded a stunning
pertumbuhan yang menggembirakan. Laba bersih
growth with net profit increased by 33.5% from
meningkat 33,5% dari tahun 2006 dan jumlah
2006, and number of client’s accounts increased
rekening nasabah meningkat signifikan. Divisi
significantly. In terms of trading value, Equity
Equity Capital Markets berhasil mencatat posisi
Capital Markets Division ranked fifth, while
lima besar dalam nilai perdagangan saham di
maintaining second position in trading volume and
bursa, dengan tetap mempertahankan posisi kedua
first position in trading frequency. To achieve the
dalam volume dan posisi pertama dalam frekuensi.
Company’s goal, Trimegah issued bond in June
Untuk mendukung pencapaian ini, di bulan Juni
2007 as part of our efforts to enhance margin
2007 Trimegah menerbitkan obligasi sebagai upaya
facilities that we offer clients.
meningkatkan fasilitas margin kepada nasabah.
Di tahun 2007 Trimegah dipercaya oleh pemerintah
In 2007, the government trusted Trimegah to
menjadi salah satu dealer utama Surat Utang
become one of the primary dealers of government
Negara dan menjadi salah satu agen penjual Obligasi
bonds, and one of selling agents of retail
Negara Ritel Seri ORI002 dan ORI003 serta tercatat
government bond ORI002 and ORI003 Series,
sebagai salah satu agen penjual ORI terbaik untuk
which allowed Trimegah to be awarded as one
ke dua seri tersebut. Divisi Investment Banking juga
of the best ORI selling agents for the mentioned
mencatat kinerja yang tidak kalah membanggakan,
series. Likewise, Investment Banking Division
dengan menempati posisi ke-7 dari 29 underwriter
recorded another proud achievement by ranking
obligasi. Sedangkan Divisi Asset Management
7th amongst 29 bond underwriters. In late 2007,
mencatat posisi ke-6 dalam dana kelolaan dari lebih
Asset Management Division also ranked 6th in
dari 100 perusahaan asset management di Indonesia
asset under management amongst more than 100
pada akhir 2007.
asset management companies in Indonesia.
Semua hal di atas menopang kinerja saham
All the above supported the Company’s share
Trimegah yang meningkat secara signifikan dari
performance that increased significantly from
Rp150 di akhir tahun 2006 menjadi Rp305 di akhir
Rp150 per share in late 2006 to Rp305 per share
tahun 2007.
in late 2007.
Trimegah menyadari bahwa sumber daya manusia
Trimegah realized that employing the best of
merupakan salah satu modal utama kami. Melalui
human capital will always be the main key of
berbagai program rekrutmen yang selektif dan
success. Through various selective and systematic
sistematis serta program retensi jangka panjang
recruitment programs, as well as through a
seperti Employee/Management Stock Option Plan
long-term retention program like Employee/
(“EMSOP”), Trimegah berhasil memperoleh dan
Management
Stock
Option
Plan
(“EMSOP”),
mempertahankan sumber daya manusia terbaik untuk
we can successfully attain and keep our best
mendukung
human resources to accelerate higher and more
akselerasi
pertumbuhan
perusahaan
di
masa datang.
sustainable growth.
Memasuki tahun 2008, Trimegah berkomitmen untuk
Going into 2008, we are committed to constantly
terus menjaga integritas dan kepercayaan yang diberikan
maintain our integrity as well as the trust given
oleh semua stakeholder, sambil terus meningkatkan
by stakeholders through continued improvement
kompetensinya di semua bidang. Trimegah juga akan terus
in competency throughout all business aspects.
semakin dekat dengan nasabah dengan terus menambah
Trimegah will also put its best efforts in extending
kehadirannya di kota-kota besar di Indonesia dengan
its presence in more major cities offering innovative
berbagai produk dan layanan terbaiknya.
products and services.
Dengan kehadiran pemegang saham yang baru, Trimegah
With the new shareholder, Trimegah will be more
semakin berkomitmen untuk menjadi pilihan investor,
determined to be the securities company of choice for
karyawan, nasabah dan masyarakat luas.
investors, employees, clients and the public at large.
Terima kasih dukungan, kerja sama dan kepercayaan yang
Thank you for all the supports, counsel and trust
telah diberikan kepada seluruh jajaran manajemen dan
given to the management and employees of Trimegah
karyawan Trimegah Securities.
Securities.
AR2007
AR2007
Avi Dwipayana
Direktur Utama
President Director
Yulian Kusuma
Direktur
Director
AR2007
Rosinu*
Direktur
Director
Desimon
Direktur
Director
* Sesuai
dengan Surat Pernyataan No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM tanggal 23 April 2008, Bapak Rosinu selaku Direktur Perseroan tidak dapat
menandatangani Laporan Tahunan Perseroan 2007 karena sedang menjalani ibadah keagamaan.
According to Statement Letter No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM dated April 23rd 2008, Mr. Rosinu as one of Companys’s Directors is not available to sign
the Company’s Annual Report 2007 since he is observing religious service.
016 | 017
Transferring knowledge,
exchanging appreciation
0019 | 0019
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Trimegah menyadari penuh bahwa keberhasilan
Trimegah fully realizes that the achievements of
perusahaan tidak lepas dari dukungan berbagai
a company are strongly connected to the support
pihak di luar Perusahaan, seperti regulator,
from outside parties, such as regulators, clients
nasabah, dan masyarakat luas. Bagi Trimegah,
and the public at large. The support of these parties
dukungan dari pihak-pihak eksternal tersebut
is vitally important to develop in order to maintain
sangat
dan
and improve company sustainable performance.
ditingkatkan demi menunjang kinerja perusahaan
As a result, Trimegah feels obligated to contribute
semakin baik dan berkesinambungan. Untuk itu,
towards social welfare programs and activities
Trimegah merasa terpanggil untuk ikut memberikan
even though they may not be directly connected to
kontribusi bagi masyarakat luas dalam berbagai
the company’s business activities.
penting
untuk
dipertahankan
program dan kegiatan walaupun tidak berkaitan
langsung dengan bisnis perusahaan.
Di bawah “TRIM Peduli”, bentuk kepedulian sosial
Under the “TRIM Peduli” (TRIM Cares) heading,
dan perhatian yang diberikan Trimegah terbagi
the shape of these social activities are divided into
dalam dua kategori.
two categories.
Pertama, program yang bersifat jangka pendek, tidak
The first is designed to respond to unplanned events
direncanakan, dan merupakan bentuk tanggapan atas
such as the assistance of victims caused by natural
perkembangan atau kejadian yang tidak terduga yang terjadi
disasters which are short term responsive programs.
di masyarakat seperti membantu korban bencana alam.
The second is a long term program, planned and
Kedua, program yang bersifat jangka panjang, terencana,
targeted at developing society through education
dan bersifat membangun masyarakat dalam bentuk edukasi
in line with Trimegah’s line of business, which is
yang sesuai dengan bidang keahlian Trimegah, yakni edukasi
education in the capital markets.
di bidang pasar modal.
“TRIM Peduli Edukasi Pasar”
“TRIM Cares (about) Market Education”
Program edukasi ini diselenggarakan 2 kali setahun di 11
This education program is conducted twice a year in
kota besar di mana kantor-kantor cabang Trimegah
the 11 major cities where the Trimegah offices are
berlokasi. Program edukasi ini sudah berjalan secara rutin
located. This program has been conducted since 1999
sejak tahun 1999 dan kota yang menjadi target edukasi
and the number of target cities keeps growing in line
terus bertambah seiring dengan penambahan cabang
with the increasing number of company branches.
perusahaan.
Bentuk program edukasi untuk nasabah dan masyarakat
The following are some of the Trimegah education
yang diadakan oleh Trimegah sepanjang tahun 2007 antara
programs to the general public and Trimegah clients
lain:
during the year 2007:
1.TRIM Investors’ Forum dengan tema “Flying High” yang
1. The TRIM Investor Forum themed “Flying High”,
diselenggarakan pada bulan Januari 2007. Kegiatan ini
presented in January 2007 was designed to give
ditujukan untuk memberikan pandangan mengenai
people view on the global as well as the national
perekonomian global dan nasional, serta pasar modal
economy and the Indonesia’s capital markets. This
Indonesia. Selain pembicara internal, dalam kegiatan
event featured both in-house Trimegah speakers as
ini Trimegah juga menghadirkan pembicara tamu yang
well as acknowledged high profile guest speakers.
merupakan para pakar di bidangnya masing-masing.
The event received a very positive response from
Acara tersebut direspon dengan sangat baik oleh para
both clients and the public at large with a showing
nasabah dan masyarakat, terbukti dengan kehadiran
of more than 3,000 guests.
lebih dari 3.000 orang.
2.TRIM Investors’ Forum dengan tema “Market Update” yang
2. The TRIM Investor Forum themed “Market Update”,
diselenggarakan pada bulan Agustus 2007. Tema yang
carried out in August 2007 was focused at giving
diangkat lebih ditujukan untuk memberikan update atas
people an update on the issues presented in the
pandangan yang telah disampaikan di awal tahun. Seperti
January forum. Similar to the previous event,
TRIM Investors’ Forum di awal tahun, dalam kegiatan di
this mid-year forum featured both in-house
pertengahan tahun ini Trimegah juga menghadirkan
Trimegah speakers as well as acknowledged
pembicara internal maupun pembicara tamu. Sekali lagi,
high profile guest speakers. The event once
kegiatan ini disambut dengan sangat baik, dengan
again, received a very positive response from
kehadiran lebih lebih dari 3.500 orang.
Trimegah’s clients and the public at large with a
showing of over 3,500 guests.
“TRIM Peduli Pembangunan Masyarakat”
“TRIM Cares (about) Community Development”
Trimegah juga proaktif merespon berbagai tantangan
Trimegah is also actively involved in addressing a
sosial masyarakat melalui program yang bersifat jangka
number of social challenges via long-term programs
020 | 021
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
panjang
di
mana
Trimegah
memanfaatkan
where
the
company
utilizes
its
professional
sumber daya, pengetahuan dan pengalaman
knowledge and experience. One of the main
yang dimilikinya. Salah satu tantangan sosial
challenges is the improvement of the quality of
yang menjadi perhatian utama Trimegah adalah
education. This is realized by giving a select number
peningkatan
masyarakat
of final year students from various universities,
yang diwujudkan Trimegah dalam pemberian
state or private, from a diverse range of majors the
kesempatan
opportunity
kualitas
praktik
pendidikan
kerja
lapangan
bagi
to
be
exposed
to
practical
work
mahasiswa tingkat akhir berbagai perguruan
experience. Trimegah also awards scholarships to
tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan
promising students.
berbagai
latar
belakang
pendidikan,
dan
pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
“TRIM Peduli Bencana”
“TRIM Cares (about) Disasters”
Selain mengembangkan masyarakat, Trimegah
Aside from being involved in community development,
juga merasa terpanggil untuk berbuat bagi
Trimegah also feels the obligation to respond to
mereka yang kurang beruntung, baik karena
people in need, both due to natural disasters as well
bencana maupun karena permasalahan sosial. Walaupun
as social conditions. Trimegah’s commitment to its
tidak direncanakan, dan bersifat tanggapan atas suatu
social responsibility was proven during the large
perkembangan atau kejadian yang tidak terduga di
floods which afflicted Jakarta in the beginning
masyarakat,
cepat
of 2007. Even though this was suddenly and
membantu mengurangi beban masyarakat terbukti ketika
unexpected, Trimegah was prepared to assist the
banjir besar melanda kota Jakarta di awal tahun 2007. Dengan
Jakarta population in handling the fall-out of this
pimpinan langsung dari Direksi, Tim “TRIM Peduli” yang
disaster. Under direct coordination by the Trimegah
terdiri atas sukarelawan dari berbagai unit kerja secara cepat
senior management, the “TRIM Peduli” team which
bergerak memberikan bantuan berupa makanan dan obat-
consisted of volunteers from a number of work units,
obatan. Untuk memastikan bantuan diterima oleh mereka
jumped into action to provide both food and medical
yang membutuhkan, Tim “TRIM Peduli” terjun ke lokasi dan
supplies. The “TRIM Peduli” team visited the
secara langsung menyerahkan bantuan kepada korban
afflicted locations personally to ensure that the aid
banjir besar di daerah perkampungan di Kemang, Jakarta
would be received by the people most in need of
Selatan dan Semper, Jakarta Utara.
assistance in the outlying areas of both Kemang,
kesiapan
Trimegah
untuk
secara
in South Jakarta, and Semper, in North Jakarta.
Selain kegiatan-kegiatan itu, secara berkala Trimegah
Aside from these, before mentioned activities,
menyisihkan 2,5% management fee reksa dana Trimegah
Trimegah routinely contributes 2.5% of the Trimegah
Syariah
Syariah Mutual Fund management fees. This is
untuk
disumbangkan
kepada
membutuhkan melalui “Dompet Dhuafa”.
mereka
yang
donated to people in need via the “Dompet Dhuafa”.
022 | 023
Diskusi dan Analisa Manajemen
Management Discussion and Analysis
0025 | 0025
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Profil Perusahaan
Corporate Profile
Setelah didirikan 17 tahun yang lalu pada tahun 1990,
After its inception 17 years ago in 1990, PT
PT Trimegah Securities Tbk. tidak saja tumbuh
Trimegah Securities Tbk. is more than just one
menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbesar
of the largest and fully integrated securities
dan paling terintegrasi di Indonesia. Trimegah juga
companies in Indonesia. It is admittedly one of
diakui sebagai salah satu perusahaan sekuritas
the most trusted by and the most attractive for
paling terpercaya dan paling menarik bagi pemegang
shareholders, clients, regulators and the public
saham, nasabah, regulator dan masyarakat.
at large.
Divisi Equity Capital Markets dan Debt Capital
Equity Capital Markets and Debt Capital Markets
Markets melayani transaksi perdagangan efek
Divisions facilitate equity and bond transactions.
ekuitas dan surat utang. Divisi Investment Banking
Investment Banking Division provides bonds and
memberikan jasa penjaminan emisi saham dan
equity underwriting service, arranger as well as
obligasi, arranger serta penasehat keuangan. Divisi
financial advisory. Asset Management Division
Asset Management menawarkan jasa manajemen
meets financial needs of clients through innovative
investasi melalui reksa dana dan discretionary fund.
mutual and discretionary funds.
Untuk melengkapi bisnisnya, PT Trimegah Securities Tbk.
Trimegah Shariah was founded to serve clients
mendirikan Trimegah Syariah yang didirikan khusus untuk
with products and services that comply with sharia
melayani kebutuhan nasabah akan produk dan layanan
principles in the capital market.
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
Produk dan layanan Trimegah dapat diakses melalui
Trimegah’s products and services are accessible
14 kantor cabang Trimegah di 11 kota besar di seluruh
through 14 branch offices in 11 major cities throughout
Indonesia. Luasnya jaringan tersebut diharapkan akan
Indonesia. The extensive network is expected to further
terus meningkatkan akses nasabah di kota-kota sekitarnya
increase clients’ access to Trimegah’s products and
terhadap produk dan layanan kami. Selain itu, komitmen
services. On top of that, Trimegah is always committed
Trimegah dalam mengembangkan teknologi informasi akan
to information technology development that will
meningkatkan kualitas produk dan layanan serta kualitas
increase the quality of our products and services, and
operasional kami.
our operations.
Dengan visi “menjadi perusahaan efek terkemuka di tingkat
With vision “to become a leading national and
nasional dan internasional”, Trimegah akan segera memasuki
international securities company”, Trimegah is
pasar regional dan internasional, sambil mengemban misi
soon to enter regional and international markets,
mulia yaitu mempromosikan Indonesia kepada investor
while carrying out a mission to promote Indonesia’s
luar negeri. Dengan posisi dan kekuatan Trimegah saat
potentials to the outside world. With our leading
ini, dan dengan dukungan Spinnaker sebagai pemegang
position and with the support of Spinnaker as
saham pengendali yang baru, cita-cita tersebut akan
Trimegah’s new controlling shareholder, we are
segera diwujudkan.
confident to achieve this sooner rather than later.
026 | 027
Laporan Tahunan
2007
Equity Capital Markets
Annual Report
Ritel
Retail
Di tahun 2007, Trimegah berhasil mewujudkan dua
In 2007, Trimegah has secured two major
pencapaian penting yaitu untuk pertama kalinya
achievements. First is for becoming one of the top
masuk ke jajaran lima besar perusahaan sekuritas
five securities companies for the first time in terms
dalam nilai transaksi saham, dan untuk pertama
of transaction value, and secondly for successfully
kalinya pula Trimegah mulai menangani transaksi
gaining foreign clients’ transactions.
nasabah asing.
Kondisi pasar saham Indonesia yang meningkat
The bullish Indonesian equity market which total
sepanjang tahun 2007, di mana total nilai transaksi
transaction value increased by 135.6% throughout
naik 135,6% dibanding tahun 2006, memang sangat
the year, made such achievements possible.
membantu terwujudnya dua pencapaian tersebut.
However, increased market trust was at the core
Namun kepercayaan pasar menjadi faktor utama yang
of Trimegah’s improved performance. We closed
memungkinkan Trimegah menutup tahun 2007 tidak
the year 2007 not just as a bigger and healthier
saja semakin besar dan sehat, namun juga semakin
company, but also one of the most wanted securities
dicari oleh para pemodal institusi maupun ritel.
companies by institutional and retail investors.
Walaupun cukup membanggakan, ke dua pencapaian
Both accomplishments served well to increase the
tersebut menjadi tantangan besar yang harus segera dijawab
company’s pride and also challenges moving ahead.
oleh Trimegah dari sisi dukungan operasional baik dalam
The challenges call for quick and suitable responses,
hal kesiapan infrastruktur, penyempurnaan sistem kerja,
especially in terms of operational improvements,
peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan dukungan
infrastructure readiness, human resources’ quality
teknologi untuk terus meningkatkan kepercayaan nasabah
and technological support system to even gain higher
atas produk dan layanan Trimegah.
trust from clients alike.
Hasilnya, jumlah rekening nasabah meningkat lebih dari 17%
Higher trust has allowed increased client accounts by
sepanjang tahun 2007, sehingga menjadikan total rekening
more than 17% in 2007 making total clients’ account
nasabah mencapai lebih dari 30.000 rekening.
amounting to more than 30,000.
Selain semakin kuat di segmen institusi, Trimegah juga
Going forward, increased trust from retail clients
semakin dominan di segmen ritel. Hal ini dimungkinkan tidak
has been paralleled by higher number of institutional
saja karena strategi pemasaran dan penjualan yang terbukti
clients. The achievement was mainly due to the
efektif, namun juga kemampuan pelayanan on the spot yang
company’s marketing and sales team effortful
semakin cepat dan tangkas. Hal ini dibuktikan oleh jumlah
programs, on top of better service quality for walk-in
walk in client yang meningkat cukup signifikan sepanjang
clients. Thus led to a significant increase in number of
tahun 2007.
walk-in clients throughout 2007.
Di tahun 2008, Trimegah akan melanjutkan semua inisiatif
In 2008, Trimegah will continue all initiatives taken
yang telah digalakkan sepanjang tahun 2007 dengan tujuan
in 2007 mainly to increase clients’ trust. Especially
utama meningkatkan kepercayaan nasabah. Khusus untuk
for retail clients, Trimegah brought itself closer to
nasabah ritel, Trimegah akan meningkatkan kedekatan
clients with the opening several new branches in
dengan nasabah melalui pembukaan beberapa kantor
2008. Besides that, all branch offices will be equipped
cabang baru di tahun 2008. Selain itu, kantor-kantor cabang
by cyber gallery in order to allow clients to do their
Trimegah akan dilengkapi dengan fasilitas cyber gallery di
own transactions.
mana nasabah dapat melakukan transaksi secara mandiri.
Di sisi keamanan transaksi, Trimegah telah mengaplikasikan
In terms of security of transaction, Trimegah has
sistem dual-link di mana data nasabah di-back up secara
enhanced its technology by dual-link system in which
penuh, bersamaan dan real time. Dengan demikian tidak
clients data is fully backed up and real time reserves.
saja nasabah semakin percaya untuk mempercayakan
Therefore Trimegah gained more trusts from clients
transaksinya di Trimegah, namun para profesional di
who in turn do more transactions. Adding to that,
Trimegah pun semakin percaya diri untuk menawarkan
Trimegah equity sales team becomes more confident
beragam produk dan layanan Trimegah.
in selling Trimegah’s products and services.
Institusi
Institutional
2007 adalah tahun yang cukup menggembirakan bagi pasar
2007 was a surprising year for the Indonesian stock
saham Indonesia di mana IHSG, di luar ekspektasi para analis
market. It exceeded the expectations of both investors
dan pelaku pasar modal, mencatat level tertinggi sepanjang
and analysts where the JCI posted an all time
sejarah. Dana investor, baik asing maupun domestik,
record high. Both local and foreign funds flooded
mengalir deras ke bursa saham.
the market.
028 | 029
Laporan Tahunan
2007
Equity Capital Markets
Annual Report
Walaupun baru berusia satu tahun lebih, Institutional
Even
Equity
ECM”)
Capital Markets (“Institutional ECM”) is barely one
Trimegah mampu memanfaatkan kesempatan ini
year old, it was able to capitalize on the available
dengan baik, dan berhasil memperoleh kepercayaan
opportunities and it managed to succeed in gaining
beberapa
the trust by securing a number of foreign leading
Capital
Markets
nasabah
(“Institutional
yang
merupakan
institusi
though
Trimegah’s
Institutional
Equity
keuangan asing terkemuka.
financial institutions as clients.
Semua ini adalah hasil kerja keras Institutional
All this was the result of the Institutional ECM’s
ECM dalam mengembangkan diri melalui fokus
hard work in developing itself with a clear focus,
yang jelas, strategi yang tepat, serta promosi yang
an
terarah. Sejak dibentuk pada tahun 2006, Institutional
promotion campaign. Since the division was formed
ECM terus meningkatkan peran dan kontribusinya
in 2006, the Institutional ECM has been able to
terhadap pertumbuhan perusahaan. Di tahun 2007
increase its role and contribution in the company’s
Institutional ECM berhasil mencatat pendapatan
growth. In 2007 the division managed to book
sebesar Rp18 miliar, meningkat dari Rp6 miliar di
revenue of Rp18 billion. This was an increase over
tahun 2006 dan diharapkan mencapai Rp24 miliar di
revenue of Rp6 billion the year before, and is
tahun 2008.
planned to reach Rp24 billion in 2008.
Semua ini adalah hasil kerja keras tim Institutional
All of this was the result of the Institutional ECM’s
ECM yang saat ini diperkuat oleh 14 orang
hard effort, which presently consists of a total of 14
profesional, berkembang pesat dari 3 orang pada
professionals, up from the original 3 people at its
saat didirikan. Institutional ECM akan terus mencari
inception. The division will continue in its search for
sumber daya manusia terbaik di bidangnya untuk
the best talent in the field to strengthen the ranks in
mendukung ekspansi perusahaan.
support for the company’s continuing expansion.
accurate
strategy,
and
a
well-directed
yakni
The implemented “3 Matrix” strategy has proven
peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur
to be effective. This strategy is based on the
termasuk teknologi, dan belanja modal yang lebih
following three factors: an increase in manpower,
besar namun lebih efektif, terbukti berhasil.
infrastructure
Strategi
“3
Matrix”
yang
diterapkan,
implementation
including
technology-based infrastructure and the pursuit
of larger and more effective capital expenditure.
Sepanjang tahun 2007, Institutional ECM melakukan
During the course of 2007, the Institutional ECM
beberapa thematic road show ke beberapa negara
Division conducted a number of thematic road
Asia
emiten
shows through a selection of Asian countries. This
terkemuka untuk melakukan presentasi di hadapan
dengan
mengundang
was done with the support of several invited high-
calon investor asing. Road show tersebut tidak
profile listed companies presenting to an audience
dilakukan dalam skala yang terlalu besar untuk
of potential foreign investors. These events were
memastikan interaksi dan diskusi yang berkualitas
done on a relatively small and intimate scale to
dan efektif.
ensure effective and quality results.
Saat ini Institutional ECM bekerjasama dengan
Trimegah’s Institutional ECM is working together
beberapa
broker asing terkemuka untuk saling
with a number of high-profile foreign brokers in
bertukar
pengetahuan
exchanging knowledge and information while
dan
beberapa
informasi
memasarkan produk dan layanan Trimegah.
sambil
marketing the company’s products and services.
Trimegah
This association has made Trimegah Indonesia’s most
sebagai perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia
well-known securities companies with the unique
yang unik, lokal namun berwawasan dan berstandar
advantage of being a local house with international vision
Kerjasama
tersebut
internasional.
telah
Positioning
menjadikan
strategy
lain,
yakni
and standards. The other positioning strategy of focusing
memfokuskan pada saham-saham small-to-medium
on small-to-medium cap stocks reaffirms this unique
cap, semakin memperkuat keunikan tersebut.
position.
Salah satu tantangan terberat adalah memenuhi
One of the biggest challenges for the division is the need
kebutuhan
untuk
for, and pursuit of the highest quality talent in taking
menunjang pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih
sumber
daya
manusia
terbaik
part in the developing company growth. Despite this
sehat lagi. Namun Trimegah yakin bahwa dengan
seemingly heavy challenge, Trimegah is confident that
kesempatan luas untuk berkembang dan career path
with the diverse opportunities being offered and the
yang jelas serta terencana, Trimegah akan mampu
clearly outlined and planned career path, the company
mengisi kebutuhan SDM tersebut.
will be able to find the right people.
Memasuki tahun 2008, Institutional ECM berencana
At the start of the year 2008, Institutional ECM formulated
untuk menerapkan sistem Direct Market Access (“DMA”).
a plan to implement Direct Market Access (“DMA”).
Dengan DMA, nasabah Trimegah akan dapat mengakses
Using the DMA, Trimegah clients will be able to access a
berbagai bursa saham, yakni Bursa Efek Indonesia
number of bourses including the Indonesian, Singapore,
(BEI), Singapore Stock Exchange, Bursa Malaysia dan
Malaysian and the Hong Kong Stock Exchange. In addition,
Hong Kong. Keberhasilan mendapatkan kepercayaan
the achievement in attaining the trust from a number
dari beberapa nasabah asing yang merupakan lembaga
of high-profile foreign clients reaffirms Trimegah’s
keuangan asing terkemuka semakin mengukuhkan
determination to become a global player. Furthermore,
semangat Trimegah untuk menjadi pemain global. Selain
the Institutional ECM is planning to expand gradually into
itu, Institutional ECM akan melakukan ekspansi secara
the regional or Asia Pacific markets, mainly Singapore
bertahap dan terencana ke pasar regional atau Asia
and Hong Kong.
Pasifik terutama Singapura dan Hong Kong.
Peringkat Kegiatan Perdagangan Saham
Equity Trading Activity Rank
2003
2004
2005
2006
2007
Nilai / Value 6
7
11 10 5
Volume / Volume
1
2
3
4
2
Frekuensi / Frequency
1
1
1
1
1
Source: IDX
Sumber: BEI
Pangsa Pasar
Market Share
2003
2004
2005
2006
2007
Nilai / Value 4.04%
3.94%
2.58%
3.03%
3.47%
Volume / Volume
10.62% 5.29%
3.99%
3.42%
4.08%
Frekuensi / Frequency
5.42%
5.96%
5.64%
5.21%
5.32%
Sumber: BEI, diolah
Source: IDX, calculated
030 | 031
Laporan Tahunan
2007
Debt Capital Markets
Annual Report
Divisi Debt Capital Markets (”DCM”) menorehkan
Debt Capital Markets (“DCM”) Division had a
prestasi yang membanggakan ketika di tahun 2007
very proud year in 2007 after being trusted by
dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi salah satu
the government as one of the primary dealers to
Dealer Utama dalam pelaksanaan Sistem Dealer
implement the Primary Dealer System stipulated
Utama yang tercantum di dalam Peraturan Menteri
by the Minister of Finance Decree No. 144/
Keuangan Nomor 144/PMK.08/2006.
PMK.08/2006.
Dealer Utama adalah lembaga keuangan (bank
Primary dealer is a financial institution (either a
umum dan perusahaan efek) yang ditunjuk oleh
bank or a securities company), which are appointed
Menteri Keuangan untuk menjalankan kewajiban
by the Minister of Finance to perform certain
tertentu baik di pasar perdana maupun di pasar
obligations in the primary and secondary market of
sekunder Surat Utang Negara dalam mata uang
government bonds and which are entitled to a certain
rupiah dengan imbalan/hak tertentu. Dealer Utama
compensation or right. Primary Dealers command
memiliki peran yang sangat strategis, yakni menjadi
a very strategic role, one of which is to create a
pembentuk pasar obligasi di pasar sekunder dan
secondary market for government bonds and to act
mitra pemerintah dalam mengelola likuiditas.
as the government’s partner in managing liquidity in
the market.
Pembentukan Dealer Utama telah ditetapkan dalam Paket
The formation of Primary Dealer mechanism was
Kebijakan Sektor Keuangan 2006.
decided as part of the government’s policy package for
the financial sector 2006.
Bank dan perusahaan efek yang ingin menjadi Dealer
Banks and securities companies that are pursuing to
Utama harus mengajukan permohonan kepada Menteri
become a primary dealer must apply to the Minister
Keuangan. Untuk menjadi Dealer Utama dalam rangka
of Finance. To become a primary dealer for the first
pelaksanaan sistem Dealer Utama untuk yang pertama kali,
time, a securities company must be able to meet the
suatu perusahaan efek harus memenuhi Modal Kerja Bersih
minimum requirement of adjusted net working capital
Disesuaikan (“MKBD”) minimal rata-rata harian selama
with average of Rp200 billion per day for the last one
satu bulan terakhir sebesar Rp200 miliar dan telah menjadi
month. On top of that the company must have been
Peserta Lelang Surat Utang Negara dalam 1 tahun terakhir.
registered as participant in government bond auction
in the last one year.
Setelah penunjukan sebagai Dealer Utama tersebut,
Following the primary dealer appointment, Trimegah
Trimegah memiliki kewajiban antara lain berpartisipasi
has the obligation to participate in every government
dalam setiap lelang Surat Utang Negara, dan memberikan
bond auction, and to provide daily two-way quote for
kuotasi dua arah di pasar sekunder untuk obligasi-obligasi
the secondary market on benchmark government
negara seri benchmark setiap hari kerjanya. Di sisi lain,
bonds. On the other hand the company has the rights
hak-hak yang diperoleh antara lain hak eksklusif untuk
to exclusive participation in government bond auction
mengikuti lelang Surat Utang Negara di pasar perdana dan
in the primary market and an exclusive buy back
lelang pembelian kembali Obligasi Negara (buyback and
and debt switch of government bonds, as well as for
debtswitch), dan fasilitas peminjaman surat utang negara.
borrowing.
Dari segi bisnis, tahun 2007 menjadi tahun yang penuh
In terms of business, the bond market presented
tantangan untuk pasar obligasi, terutama akibat krisis
severe challenges due to the sub-prime mortgage
sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang terjadi pada
crisis in the U.S. in the second semester, which
semester kedua. Krisis tersebut menyebabkan terjadinya
consequently resulted in a credit crisis, thereby
krisis kredit global, yang selanjutnya berdampak pada
pushing a significant decline of bond prices.
terjadinya penurunan harga obligasi secara signifikan.
Dengan pendekatan yang intensif kepada nasabah institusi
With an intensive approach to institutional and retail
maupun nasabah ritel, ditambah dengan peningkatan kualitas
clients, combined with improved human resources
sumber daya manusia, Divisi DCM mampu menghasilkan
quality, DCM Division was successful in securing
transaksi perdagangan yang besar, baik di pasar perdana
a sizeable trading volume in the primary and the
maupun pasar sekunder.
secondary markets.
Divisi DCM berhasil menjual seluruh porsi obligasi dari
DCM Division was successful in selling all the bonds
aktivitas penjaminan emisi yang dilakukan oleh Divisi
underwritten by Investment Banking Division and
Investment Banking dan meningkatkan penjualan obligasi di
posted higher bond sales in the primary market,
pasar perdana. Hasilnya, Divisi DCM mencatat pendapatan
allowing DCM Division to book revenue higher than
dari jasa penjualan emisi obligasi lebih dari target
the target.
yang ditetapkan.
032 | 033
Laporan Tahunan
2007
Debt Capital Markets
Annual Report
Pencapaian ini juga didukung oleh aktivitas Trimegah
Such increase was also due to DCM Division’s
sebagai salah satu agen penjual Obligasi Negara Ritel
success as one of selling agents of the government
(“ORI”) yang diterbitkan oleh pemerintah pada tahun
retail bond ORI002 and ORI003 in 2007. In this
2007, yaitu ORI002 dan ORI003. Dalam penjualan ORI
project, DCM Division worked closely with
ini, Divisi DCM bekerjasama dengan Divisi National
National Sales Division. As a result, Trimegah was
Sales. Hasilnya, Trimegah dinobatkan menjadi salah
awarded as one of the best ORI selling agents by
satu agen penjual ORI terbaik oleh Departemen
the Minister of Finance for its success in selling
Keuangan Republik Indonesia, baik untuk ORI002
ORI002 and ORI003. It was very encouraging that
maupun ORI003. Yang membanggakan, penilaian
the award is not only based on the volume of sales
agen penjual ORI terbaik tersebut tidak hanya
but also on distribution of sales geographically
didasarkan pada volume penjualan, namun juga oleh
between regions throughout Indonesia.
sebaran wilayah penjualan, yang artinya Trimegah
telah mampu mendistribusikan ORI secara merata
di wilayah geografis Indonesia.
Transaksi obligasi Divisi DCM di pasar sekunder
DCM Division’s bond transaction in the secondary
juga meningkat, sehingga berhasil membukukan
market also increased, allowing DCM to book
pendapatan melebihi target yang ditetapkan. Selain
revenue higher than the target. In addition to that,
itu, di tahun 2007 transaksi di pasar sekunder
bond transaction in the secondary market in 2007
cenderung
was dominated by government bonds rather than
didominasi
oleh
obligasi
negara
dibandingkan dengan obligasi korporasi.
corporate bonds.
Di tahun 2008, Divisi DCM akan terus bekerja
In 2008, DCM Division will continue working closely
sama dengan Divisi Investment Banking (“IB”)
with Investment Banking (“IB”) Division in selling
dalam penjualan obligasi yang di-underwrite oleh
bonds underwritten by IB Division. DCM Division
Divisi IB. Divisi DCM juga akan meningkatkan
will also increase corporate bond transactions and
transaksi obligasi korporasi dan lebih aktif mencari
more active in seeking opportunities to increase
peluang untuk meningkatkan transaksi obligasi
U.S. dollar denominated bonds. Other than that
berdenominasi U.S. dollar. Selain itu, Divisi DCM
DCM Division is committing itself to qualify as
juga tetap berkomitmen agar Trimegah dipercaya
selling agent of OR004 and ORI005 which are to be
menjadi agen penjual ORI004 dan ORI005 yang akan
issued in 2008.
diterbitkan oleh pemerintah pada tahun 2008.
Dengan dampak krisis kredit global yang masih
With the impact of credit crisis is only about to
terasa, tahun 2008 akan menjadi tahun yang penuh
be felt, the year 2008 will be a highly challenging.
tantangan bagi Divisi DCM. Meski demikian, dengan
To anticipate this Trimegah adopted a strategy
strategi pendekatan ke nasabah yang lebih intensif
that promotes intensive fostering of relationship
dan pengelolaan portfolio yang lebih adaptif, Divisi
with clients combined with adaptive portfolio
DCM optimis bahwa tahun 2008 akan kembali
management. DCM Division believes that the year
menjadi tahun yang membanggakan.
2008 will eventually be another positive year.
Volume dan Frekuensi Perdagangan Obligasi
Bond Trading Volume and Frequency
Frekuensi (x)
Frequency (x)
Volume (Rp miliar)
Volume (Rp billion)
25,000
2,500
20,000
2,000
15,000
1,500
10,000
1,000
5,000
500
0
0
2003
2004
2005
Sumber: BEI
Volume (Rp miliar)
Volume (Rp billion)
2006
2007
Source: IDX
Frekuensi (x)
Frequency (x)
Volume dan Frekuensi Perdagangan Obligasi
Bond Trading Volume and Frequency
2003
2004
2005
2006
2007
Volume (Rp miliar) / Volume (Rp billion) 3,322 8,348 17,621 12,774 23,415
514 891 1,436 1,580 2,089
Frekuensi (x) / Frequency (x) Sumber: BEI
Source: IDX
034 | 035
Laporan Tahunan
2007
Investment Banking
Annual Report
Tahun 2007 patut untuk disyukuri karena pendapatan
Divisi Investment Banking (“IB”) meningkat menjadi
Rp11,3 miliar dari Rp6,5 miliar pada tahun 2006.
Peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil dari
strategi Divisi IB yang sesuai dengan kondisi pasar
yang sedang bullish serta kemampuan tim IB dalam
membina hubungan baik dan menjaga kepercayaan
nasabah.
2007 was a grateful year for Investment Banking
(“IB”) Division as revenue increased to Rp11.3
billion from Rp6.5 billion in 2006. The improved
performance highlights the successful strategy
adopted by IB Division which rightly exploited the
challenges and opportunities inherited by the bullish
trend. It also showcases the capability of the IB team
in maintaining and strengthening clients’
relationship and trust in us.
Tahun 2007 patut dirayakan karena Divisi IB kembali
aktif sebagai penjamin pelaksana emisi saham
dengan menjadi lead underwriter PT Satnusa
Persada Tbk. senilai Rp308 miliar setelah terakhir
kali menangani emisi saham di tahun 2004. Divisi
IB berkomitmen untuk selalu selektif dalam
menjalankan usahanya sehingga hanya menangani
emiten-emiten yang berkinerja dan bereputasi baik.
In 2007, IB Division also returned to the equity
Initial Public Offering (“IPO”) project after being
absent since 2004 by becoming lead underwriter for
PT Satnusa Persada Tbk. valued at Rp308 billion.
IB commits to continue its selective handling of
IPO limited only to the well-performing and wellreputed companies.
Selain itu, di tahun 2007 Divisi IB juga menangani beberapa
emisi obligasi untuk beberapa perusahaan, baik BUMN
maupun swasta, dengan peringkat yang baik. Sepanjang
tahun 2007 Divisi IB dipercaya untuk menangani enam
emisi obligasi dengan nilai total emisi sebesar Rp6,6 triliun,
yakni Obligasi Syariah (Sukuk) Ijarah Perusahaan Listrik
Negara (PLN) II senilai Rp300 miliar, Obligasi PLN IX senilai
Rp2,7 triliun, Obligasi Indofood IV senilai Rp2 triliun, Obligasi
Japfa I senilai Rp500 miliar, Obligasi Perum Pegadaian XII
senilai Rp600 miliar dan Obligasi Danareksa II senilai
Rp500 miliar.
In 2007, IB Division was trusted to underwrite bonds for
leading and major stated-owned and private companies.
During the year, IB Division underwrote six bond emissions
with total value of Rp6.6 trillion including PLN Syariah
Bond II (PLN II) of Rp300 billion, PLN IX Bond of Rp2.7
trillion, Indofood IV Bond of Rp2 trillion, Japfa I Bond of
Rp500 billion, Perum Pegadaian XII Bond of Rp600 billion
and Danareksa II Bond Rp500 billion.
Divisi IB juga memberikan jasa penasehat keuangan
(financial advisory) untuk tiga perusahaan besar yaitu
PT Latinusa (anak perusahaan PT (Persero) Krakatau Steel),
PT Multi Strada Arahsarana Tbk. dan PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Secara internal tidak ada perubahan
signifikan dalam tim di tahun 2007.
IB Division also provided financial advisory service for
leading companies including PT Latinusa (subsidiary
company of PT (Persero) Krakatau Steel), PT Multi Strada
Arahsarana Tbk. and PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
There were no significant changes made internally.
Di tahun 2008, walaupun beberapa tantangan mungkin akan
muncul sehubungan dengan kondisi perekonomian global,
Divisi IB tetap yakin bahwa kondisi pasar modal akan tetap
kondusif dan peluang pertumbuhan tetap terbuka. Divisi IB
akan terus memperkuat tim, dan semakin fokus dalam jasa
penasehat keuangan seperti private placement sambil tetap
Looking into 2008, despite all the challenges that might
emerge due to global economic situation, IB Division
remains confident that the capital market will still offer
great potential for growth. IB Division will continually
strengthen team capability and focus more on financial
advisory service such as private placement, while
maintaining competitive advantage in bond and equity
underwriting. Moreover, IB Division will improve
communication and cooperation with reputable
regional and global financial institutions for handling
a range of financial advisory assignments as well as
equity underwriting.
mempertahankan posisi dalam kompetisi penjaminan emisi
obligasi dan saham. Selain itu, Divisi IB akan meningkatkan
jalinan komunikasi dan kerjasama dengan institusi-institusi
keuangan regional & global terkemuka dalam menangani
berbagai proyek jasa keuangan maupun penjaminan
emisi saham.
036 | 037
Laporan Tahunan
2007
Asset Management
Annual Report
Kinerja Divisi Asset Management (“AM”) sepanjang
The performance of Asset Management (“AM”)
tahun 2007 meningkat cukup signifikan ditandai
Division in 2007 increased significantly, shown
dengan peningkatan dana kelolaan hingga hampir
by the increasing of Trimegah Assets under
mencapai 70%, yaitu dari sekitar Rp2 triliun pada
Management (“AUM”) by almost 70%, from Rp2
akhir 2006 menjadi lebih dari Rp3,4 triliun pada akhir
trillion in late of 2006 to more than Rp3,4 trillion at
2007. Dengan jumlah tersebut, Trimegah menguasai
the end of 2007. Those led Trimegah to have 3.7%
3,7% pangsa pasar dalam dana kelolaan di industri
market share out of total Rp91.2 trillion AUM in
reksa dana yang mencapai Rp91,2 triliun per akhir
mutual fund industry as of December 2007.
Desember 2007.
menduduki
Trimegah AUM ranked 6th position in the industry,
peringkat ke-6 di industri reksa dana, meningkat
increased from 8th position in the previous year.
dari peringkat ke-8 di tahun 2006. Selama tahun
In 2007, Trimegah mutual fund subscription units
2007, jumlah unit penyertaan reksa dana Trimegah
also increased from 1,3 billion units to 1,7 billion
juga meningkat dari 1,3 miliar unit menjadi lebih dari
units, or increased by more than 30% compared
1,7 miliar unit, atau naik sekitar 30% dibandingkan
to 2006.
Dalam
dana
tahun 2006.
kelolaan,
Trimegah
Komposisi dana kelolaan juga mengalami perubahan,
Other than that, the composition of asset under
dari dominasi reksa dana jenis pendapatan tetap dan
management also shifted from protected and fixed
reksa dana terproteksi di akhir 2006 menjadi reksa dana
income domination in 2006 to fixed income and equity
jenis pendapatan tetap dan reksa dana saham di akhir
funds at the end of 2007. In addition to its competitive
2007. Selain karena tingkat pengembalian investasi yang
return, the increase in equity fund was also due to
kompetitif, meningkatnya dana kelolaan reksa dana jenis
investors’ better understanding in mutual funds products
saham juga dikarenakan investor reksa dana semakin
making them more resilient to fluctuations in the capital
memahami produk reksa dana sehingga semakin ‘siap’
market.
menghadapi fluktuasi di pasar modal.
Untuk mendukung pertumbuhan yang pesat sesuai
In order to support the rapid growth of the business, in
dengan pasar modal Indonesia yang sangat bullish,
line with that of the Indonesia’s capital market, during
sepanjang tahun 2007 Divisi AM telah memperkuat tim
2007 AM Division recruited three analysts and one equity
dengan merekrut tiga analis dan satu equity fund manager.
fund manager. In 2008 Trimegah plans to recruit more
Di tahun 2008 Trimegah akan merekrut lebih banyak
professionals, especially to increase competencies in
lagi tenaga profesional terutama untuk meningkatkan
regional market competition.
kompetensi dalam bersaing di pasar regional.
3.6
90
3.4
80
3.2
70
60
3.0
50
2.8
40
2.6
30
2.4
20
2.2
10
2.0
0
Trimegah (Rp tn)
Industri (Rp tn) / Industry (Rp tn)
100
Dana Kelolaan
Asset Under Management
Jan 07 Feb 07 Mar 07 Apr 07 May 07 Jun 07 Jul 07 Aug 07 Sept 07 Oct 07 Nov 07 Dec 07
Sumber: Bapepam-LK
Industri / Industry
Source: Bapepam-LK
Trimegah
Others
Trimegah
Sumber: Bapepam-LK, diolah
Source: Bapepam-LK, calculated
038 | 039
Laporan Tahunan
2007
Syariah
Annual Report
Sebagai perusahaan sekuritas pertama dan satu-
As the first and the only securities company with
satunya yang memiliki unit kerja syariah secara
a designated shariah business unit in Indonesia,
khusus di Indonesia, Trimegah memahami bahwa
Trimegah realized that the potential of Indonesia’s
Indonesia
syariah
Islamic financial market is huge. The positive
yang besar. Potensi tersebut terbukti dari respon
public response to Trimegah’s shariah funds
masyarakat yang sangat positif terhadap produk-
proved this well.
memiliki
potensi
keuangan
produk reksa dana syariah Trimegah.
Produk reksa dana Syariah Trimegah, yaitu TRIM
Trimegah’s
Syariah Saham dan TRIM Syariah Berimbang yang
including TRIM Syariah Equity and TRIM Syariah
shariah
mutual
funds
products
diluncurkan pada awal tahun 2007 telah mengalami
Balanced funds that were launched in early 2007
pertumbuhan yang sangat pesat. Berawal hanya dari
have experienced a very rapid growth. Beginning
9 nasabah, jumlah nasabah Trimegah Syariah pada
with only 9 clients, Trimegah’s shariah client base
akhir tahun 2007 telah mencapai 1.181 nasabah, yang
has grown to 1,181 clients by end of 2007, covering
meliputi nasabah ritel dan institusi. Selain itu, respon
both retail and institutions. Besides that, the positive
positif masyarakat terhadap produk reksa dana
public response to the Trimegah shariah funds are
Trimegah Syariah juga ditunjukkan oleh pertumbuhan
also shown by the growth of the company’s asset
dana kelolaan reksa dana TRIM Syariah sebesar lebih dari
under management for TRIM Syariah by more than 20
20 kali lipat dari Rp12,5 miliar menjadi Rp309,9 miliar di
times increased from Rp12.5 billion to Rp309.9 billion in
akhir tahun 2007.
late 2007.
Sebagai unit bisnis baru, Trimegah Syariah dituntut untuk
As a new business unit, Trimegah Syariah is expected to
bergerak secara dinamis, agar mampu bersaing dan
move dynamically in order to increase its competitiveness
memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk-produk
and to meet public needs of syariah-based investment
investasi berdasarkan prinsip syariah. Untuk itu, dalam
products. To this end, shariah unit works closely with
kegiatannya Trimegah Syariah bekerja sama dengan unit
other Trimegah business units such as Equity Capital
usaha Trimegah yang lain, seperti Equity Capital Markets,
Markets, Debt Capital Markets, Investment Banking and
Debt Capital Markets, Investment Banking, dan Asset
Asset Management Division.
Management.
Fakta menunjukkan, terjadi akselerasi yang signifikan
The facts so far indicate significant acceleration in the
pada industri reksa dana Syariah di tahun 2007. Tercatat
growth of shariah fund industry throughout 2007. The
peningkatan jumlah Manajer Investasi (“MI”) yang
number of Investment Managers (IM) that offer shariah
menawarkan produk reksa dana syariah dari hanya 11 MI
funds rose from only 11 in late 2006 to 17 in late 2007.
di akhir tahun 2006 menjadi 17 MI di akhir 2007. Pilihan
Additionally, the variety of funds also widened to 25 types
produk reksa dana yang ditawarkan pun menjadi semakin
of shariah funds in total. Despite increasing competition,
bervariasi hingga mencapai 25 jenis. Meski demikian,
Trimegah was able to strengthen its position as a leader
di tengah ketatnya persaingan, dua produk reksa dana
in the industry, as shown by 16.3% market share out of
syariah dari Trimegah berhasil memantapkan posisinya
Rp1.9 trillion asset under management for the shariah
sebagai pemimpin di industri, terlihat dari pangsa pasar
mutual fund industry by late 2007.
yang mencapai 16,3% dari total dana kelolaan reksa dana
syariah sebesar Rp1,9 triliun di akhir tahun 2007.
Oleh karena itu, berinovasi untuk selalu memberikan nilai
Therefore, our continuous innovation to provide added
tambah kepada nasabah akan menjadi salah satu kunci
values to our clients is one of our key success factors.
keberhasilan Trimegah. Selain reksa dana, Trimegah
Beside mutual fund, Trimegah shariah also offers other
Syariah juga siap melayani Discretionary Fund Syariah,
services like Syariah Discretionary Fund, Syariah Equity
Jasa Perdagangan Efek Saham dan Obligasi Syariah,
and Bond Brokerage, and Shariah Investment Banking.
serta Investment Banking Syariah.
Dalam menjalankan kegiatannya, Trimegah Syariah
In its operations, Trimegah Syariah receives consistent
mendapatkan pengawasan secara konsisten dari Dewan
supervision from the Syariah Supervisory Board of
Pengawas Syariah yang ditunjuk oleh Dewan Syariah
the Indonesian Council of Ulemmas to ensure that all
Nasional–Majelis Ulama Indonesia (“DSN-MUI”) untuk
Trimegah Syariah’s activities meet the required shariah
memastikan bahwa kegiatan Trimegah Syariah telah
principles. Nonetheless, all shariah products and services
memenuhi prinsip-prinsip syariah. Meski demikian, produk
are designed accordingly to meet the financial needs of
dan layanan Trimegah Syariah dirancang sedemikian rupa
the public from all background.
sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Untuk tahun 2008, Trimegah Syariah berkomitmen
In 2008, Trimegah’s Syariah will commit to fully
untuk berpartisipasi dalam penjualan sukuk negara
participate in supporting the government’s plan to issue
yang rencananya akan diterbitkan oleh Pemerintah pada
sukuk which is planned to take place in the second
semester kedua tahun ini.
semester of 2008.
040 | 041
Laporan Tahunan
2007
Marketing
Annual Report
Sebagai tulang punggung citra perusahaan dan
The Marketing Division is the standard bearer
pusat komunikasi produk dan layanan Trimegah,
for the company image as well as the product
Divisi Marketing mengintegrasikan seluruh program
and services communication center. It integrates
marketing dari semua unit kerja dan cabang.
the marketing programs of all the divisions and
branches.
Kegiatan marketing Trimegah di tahun 2007
Trimegah’s marketing effort in 2007 was focused
difokuskan untuk mencapai dua tujuan utama
on reaching two main goals: client acquisition and
yaitu client acquisition dan client retention, dengan
retention. Particular attention was paid to fulfilling
memperhatikan kebutuhan nasabah dan para front-
the needs of the clients as well as the front-liners.
liners. Untuk mencapai dua tujuan tersebut, Divisi
In order to achieve these two targets, Marketing
Marketing menerapkan strategi pemasaran yang
Division implemented a strategy prioritizing the
mengutamakan interaksi langsung dengan nasabah,
direct interaction with the general public as well
calon nasabah dan publik.
as existing and potential clients.
Selebihnya Divisi Marketing menggunakan pendekatan
To support this effort, Marketing Division used a visually
visual persuasif dan verbal informatif dalam aktivitas
persuasive
and
verbally
informative
communication
above-the-line, below-the-line, dan beyond-the-line. Dan
approach via above-the-line, below-the-line and beyond-
dalam pelaksanaannya, Divisi Marketing bekerjasama
the line activities. In the implementation, Marketing Division
dengan semua divisi dan cabang terkait.
works together with all related divisions and branch offices.
Aktivitas dan program yang telah dikembangkan dan
The programs and activities developed by Marketing
dijalankan Divisi Marketing selama tahun 2007 mencakup
Division during the past year 2007, focused on external as
kegiatan eksternal maupun internal. Kegiatan yang
well as internal activities. The internal activities included
bersifat internal antara lain TRIM Sales Contest yang
the TRIM Sales Contest which was directed at improving
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman front-liners
the comprehension of the front-liners’ understanding of
mengenai fokus bisnis Trimegah, dan persaingan yang
Trimegah’s business focus as well as the concept of healthy
sehat di antara front-liners di Trimegah.
competition between front-liners within the company.
Selain aktivitas internal, Trimegah juga melaksanakan
Aside from internal activities, Trimegah also performed
program eksternal yang bertujuan untuk:
external programs developed to achieve :
• Meningkatkan
pemahaman
• An increase of knowledge and understanding of the
masyarakat terhadap pasar modal pada umumnya dan
pengetahuan
dan
general public with respect to the capital market
produk dan layanan Trimegah pada khususnya;
in general, and Trimegah’s products and services
• Memperbesar client base;
• Memperkuat
brand
in particular;
awareness
Trimegah
di
masyarakat;
• Increase the company’s client base;
• Strengthen the awareness of the Trimegah brand
• Mendukung kegiatan tenaga penjualan (sales) baik ritel
amongst the general public;
• Support sales force activities via a number of thematic
maupun institusi melalui beragam program tematik.
programs, for both retail as well as institutional clients.
Hasilnya adalah kinerja Trimegah yang semakin gemilang
All the events resulted in an ever brighter synergy
hampir di semua unit usaha serta brand awareness
amongst the different business units as well as a
Trimegah yang semakin kuat di pasar modal Indonesia.
Trimegah
Edukasi masyarakat tentang pasar modal menjadi
Indonesia’s capital market. Public education of the capital
tantangan dan komitmen utama bagi Divisi Marketing.
market has become Marketing Division’s main challenge
Namun dengan interaksi yang semakin intensif serta
and commitment. This will become more and more
diseminasi informasi mengenai pasar modal, khususnya
manageable through the intensification of interaction
mengenai Trimegah Securities, tantangan tersebut
and distribution of market information with particular
diharapkan dapat semakin diatasi.
emphasis on Trimegah Securities.
Di tahun 2008, Divisi Marketing tetap fokus untuk
memperkuat
brand
mendukung
ekspansi
awareness
perusahaan
focused on strengthening Trimegah brand awareness as
khusus
well as supporting company’s expansion. The Marketing
Division will give special attention to the preparation
pemasaran
of comprehensive marketing activities not only in the
komprehensif
Secara
In the coming year 2008, Marketing Division will remain
serta
Marketing akan menyiapkan aktivitas dan program
yang
perusahaan.
brand awareness improvement in the
yang
tidak
berorientasi pasar domestik tapi juga regional.
saja
domestic but also in the regional markets.
042 | 043
Laporan Tahunan
2007
National Sales
Annual Report
Tahun 2007 adalah tahun yang memuaskan karena
Year 2007 was a great satisfying year closed by a
ditutup dengan lonjakan total dana kelolaan yang
robust increase in total Asset Under Management
tumbuh 66,7% menjadi Rp3,4 triliun sehingga
(“AUM”) that grew by 66.7% valued at Rp3.4 trillion.
Trimegah menduduki peringkat ke-6 dalam dana
This lifted Trimegah’s AUM rank from 8th to 6th
kelolaan dari peringkat ke-8 di tahun sebelumnya.
position.
Pertumbuhan
yang
mencerminkan
Growth of Trimegah mutual fund business closely
pertumbuhan
industri
dana
secara
reflects that of the mutual fund industry, which
keseluruhan yang mengalami peningkatan dana
in total experienced an increase of asset under
kelolaan dari Rp50,5 triliun di akhir 2006 menjadi
management from Rp50.5 trillion in late 2006 to
Rp91 triliun di tahun 2007.
Rp91 trillion in 2007.
Bukan saja mengalami peningkatan dana kelolaan,
Besides an increase, the composition of Trimegah’s
komposisi dana kelolaan Trimegah juga semakin
asset under management has also further
terdiversifikasi dan mengikuti tren. 43% dari total
diversified in line with prevailing market trend. 43%
dana kelolaan Trimegah adalah reksa dana saham,
of Trimegah total asset under management is made
35% reksa dana pendapatan tetap, 14% reksa
of equity fund, 35% fixed income, 14% balanced
dana campuran dan 8% reksa dana pasar uang.
fund, while the remaining 8% in money market fund.
dicapai
reksa
Sebelumnya, komposisi dana kelolaan Trimegah lebih
Previously, Trimegah’s asset under management was
didominasi oleh reksa dana pendapatan tetap.
dominated by fixed income fund.
Kepercayaan pasar terhadap kinerja reksa dana saham
Adding to that, the performance of TRIM Kapital, an
TRIM Kapital terus meningkat setelah TRIM Kapital secara
equity fund, consistently drives up trust and delivers high
konsisten memberikan tingkat pengembalian yang tinggi.
return. Today, TRIM Kapital is one of Indonesia’s top five
Saat ini, TRIM Kapital termasuk dalam peringkat lima
equity funds in terms of return.
besar reksa dana saham dengan tingkat pengembalian
tertinggi di Indonesia.
Di tahun 2007, Tim Aliansi yang merupakan bagian dari
In 2007, Trimegah’s Alliance Team, which is part of
Divisi National Sales memperbaharui kontrak kerjasama
National Sales Division, successfully renewed the
dengan Bank Negara Indonesia (“BNI”) sebagai agen
company’s strategic partnerships with Bank Negara
penjual reksa dana Trimegah, selain juga berhasil
Indonesia (“BNI”) as sales agent for mutual fund, while
mendapatkan kepercayaan Bank Rakyat Indonesia
also securing Bank Rakyat Indonesia (“BRI”). Likewise,
(“BRI”). Trimegah juga memelihara hubungan baik
Trimegah’s partnership with Bank Niaga, Bank Bukopin
dengan aliansi-aliansi lain seperti Bank Niaga, Bank
and Bank Central Asia (“BCA”) were also continued on a
Bukopin dan Bank Central Asia (“BCA”).
stronger terms.
Untuk mendukung penjualan ORI, Trimegah berhasil
To support the sales of ORI, Trimegah partnered with
menggandeng Bank Niaga, United Overseas Bank
Bank Niaga, United Overseas Bank (“UOB”), Bank
(“UOB”), Bank Ganesha dan Bank Kesawan. Hasilnya, di
Ganesha and Bank Kesawan. As a result, the Minister
tahun 2007 Trimegah secara berturut-turut dinobatkan
of Finance awarded Trimegah as one of the best selling
sebagai salah satu agen penjual ORI terbaik untuk ORI002
agents for both ORI002 and ORI003.
dan ORI003 oleh Menteri Keuangan.
Dengan kondisi pasar yang menggambarkan tingkat
Volatility that is expected to remain high in 2008 makes
volatilitas yang tinggi, tahun 2008 diantisipasi sebagai
it a very challenging year. Other than market condition,
tahun yang penuh tantangan.
Selain kondisi pasar,
Trimegah also faces stiffer competition. During 2007 there
tantangan lain yang akan dihadapi di tahun 2008 adalah
was increasing number of new equity funds launched by
kompetisi yang semakin ketat. Sepanjang tahun 2007,
competitors, which took more risks by taking relatively
banyak produk reksa dana saham baru yang diluncurkan
risky stocks as the underlying assets in order to offer
oleh pesaing yang lebih berani memasukkan saham-
higher return.
saham yang berisiko lebih tinggi sebagai underlying
asset untuk menawarkan tingkat pengembalian yang
lebih tinggi.
Divisi National Sales akan terus
mengembangkan
National Sales Division will keep expanding network, both
network, baik melalui Tim Aliansi ataupun melalui
through partnership and direct sales team at branch and
organic/direct sales di kantor-kantor cabang dan
representative offices throughout Indonesia.
perwakilan Trimegah di seluruh Indonesia.
Di tahun 2008, Divisi National Sales akan fokus
In 2008, the National Sales Division will focus on offering
pada penjualan produk discretionary fund setelah
discretionary fund products, after focusing on syariah
memfokuskan diri pada reksa dana syariah di tahun 2007.
mutual fund in 2007.
044 | 045
Laporan Tahunan
2007
Operations
Annual Report
Di tahun 2007, Divisi Operations terus melanjutkan
In 2007, the Operations Division continued to
pengembangan sistem Customer Information File
develop the Customer Information File (“CIF”)
(“CIF”) yang telah dimulai sejak tahun 2006, dengan
which was originally started in 2006. The system
keamanan dan efisiensi menjadi aspek utama dalam
is mainly focused on security and efficiency.
sistem tersebut.
Setelah berhasil meminimumkan tingkat risiko
After having succeeded in minimizing operational
operasional di tahun 2006, Divisi Operations telah
risk during the year 2006, the working process
melakukan efisiensi proses kerja, sehingga dapat
efficiency within Operations Division also improved
mengeliminasi beragam risiko lain yang muncul
so that it can eliminate a number of additional
sejalan dengan volume bisnis Trimegah yang terus
risks which appeared due to the brisk growth in
tumbuh secara signifikan.
Trimegah’s ever increasing business volume.
Selain itu, Divisi Operations bekerja keras untuk
Aside from the above, the Operations Division has been
menciptakan proses operasional yang lebih cepat,
hard at work to create faster, more productive and
produktif dan efisien, tanpa melakukan penambahan
efficient processes without the need for any significant
sumber daya manusia, salah satunya dengan melanjutkan
additional manpower. This was achieved, among others,
proses customization yang telah dimulai sejak tahun
through the customization process which had been
2006. Divisi Operations berhasil melakukannya dengan
started in 2006. The Operations Division has demonstrated
baik, terlihat dari tidak adanya penambahan sumber
its success in achieving this, as was visible from the
daya manusia di tengah volume bisnis Trimegah
lack of manpower additions while achieving a growth in
yang meningkat.
business volume.
Dengan kualitas sumber daya manusia di Divisi
The ever improving quality of the Operations Division
Operations
dengan
manpower, in addition to the optimization of the use of
pemanfaatan teknologi sebagai bagian dari upaya
yang
semakin
baik
ditambah
technology as part of the company’s modernization effort
modernisasi perusahaan, maka Divisi Operations semakin
have resulted in the division becoming a more and more
menjadi bagian penting dari pertumbuhan setiap unit
important part of every unit’s growth within the company.
usaha Trimegah.
046 | 047
Laporan Tahunan
2007
Information Technology
Annual Report
Pasar saham yang sangat bullish di 2007 telah
The bullish equity market in 2007 caused an
menyebabkan
dan
increase in value, volume and frequency of equity
frekuensi
peningkatan
perdagangan
nilai,
saham
volume
sangat
transactions significantly. This pushed Trimegah
signifikan. Oleh karena itu, Trimegah meningkatkan
secara
to increase capacity and quality of the existing
kapasitas dan kualitas infrastruktur yang ada
infrastructure through a modernized information
melalui suatu proses modernisasi sistem teknologi
technology system in a comprehensive, integrated
informasi secara komprehensif, terintegrasi dan
and holistic manner. This approach was rather
terpadu. Pendekatan ini agak berbeda dibandingkan
different compared to the previous time which
pendekatan sebelumnya yang lebih berfokus pada
focused on replacement or upgrading when
perbaikan, penggantian dan upgrading pada saat
needed. The change of information technology
diperlukan. Perubahan sistem teknologi informasi
system in integrated and comprehensive approach
secara komprehensif dan terintegrasi tersebut
aimed particularly to improve the quality of
terutama ditujukan untuk meningkatkan kualitas
information flow among units in Trimegah, and to
arus informasi antar unit kerja di Trimegah, dan
keep the existing competitive service quality to get
untuk menjaga kualitas layanan kepada nasabah.
even better.
Sepanjang tahun 2007, Divisi Information Technology
Throughout 2007, the Information Technology (“IT”)
(“IT”) mengembangkan layanan TRIM Online baik melalui
Division developed TRIM Online service both through
intranet maupun internet. TRIM Online melalui intranet
intranet and internet. The intranet-based TRIM Online
memungkinkan nasabah mengakses data mereka dan
enables clients to access to their data, to allow self-
melakukan transaksi saham secara langsung dan lebih
trading more conveniently in Trimegah branch offices.
convenient di kantor-kantor cabang Trimegah.
Saat
ini,
TRIM
Online
melalui
intranet
sudah
The intranet-based TRIM Online has been implemented
diimplementasikan kantor cabang Bandung, Semarang,
in Bandung, Semarang,
Solo, Malang, Denpasar, Palembang, Artha Graha dan
Palembang, Artha Graha branch and next will be followed
akan diikuti oleh kantor-kantor cabang lain di tahun 2008.
by other branch offices in 2008. Meanwhile, the internet
Di tahun 2008, Trimegah akan meluncurkan layanan TRIM
and GPRS-based TRIM Online will be launched in 2008
Online melalui internet dan GPRS yang memungkinkan
and will enable clients to access to their data and to
nasabah mengakses data dan bertransaksi tanpa harus
perform transactions without having to visit to Trimegah’s
hadir di kantor-kantor cabang Trimegah.
offices.
Untuk
menjamin
sistem
Adding to that, Trimegah has applied a dual-link
kecepatan
communication system in 2007 in order to ensure zero
komunikasi di kantor-kantor cabang Trimegah, di
communication failure and to enchance communication
tahun 2007 Trimegah menerapkan sistem dual-link
pace in all Trimegah’s offices, Trimegah has applied a
communication.
dual-link communication system in 2007.
Tahun 2008, Divisi IT juga berencana untuk bekerja sama
In 2008, IT Division plans to work together with third party
dengan pihak luar yang akan mendesain data center
in designing the company’s data centre. In addition, the
perusahaan. Selain itu Divisi IT juga akan bekerja sama
IT Division will collaborate with Institutional ECM Division
dengan Divisi Institutional ECM dalam mempersiapkan
in preparing a new system called Direct Market Access,
Direct Market Access yang memungkinkan nasabah
which will enable clients to perform remote trading
melakukan transaksi jarak jauh di beberapa bursa
involving reputable exchanges in Asia. To assure that the
terkemuka di Asia. Untuk mewujudkan semua ini,
agreed plan is implemented well, Trimegah will allocate
Trimegah juga akan mengalokasikan investasi yang
significant investment in 2008 in upgrading and improving
cukup signifikan dalam teknologi informasi di tahun 2008.
the company’s system.
komunikasi,
dan
tidak
untuk
adanya
kegagalan
Solo, Malang, Denpasar,
meningkatkan
048 | 049
Laporan Tahunan
2007
Research
Annual Report
Selama tahun 2007, kondisi pasar saham Indonesia
In 2007, the domestic stock market remained
semakin dinamis di mana tingkat volatilitas semakin
dynamic whereby swings in the index became
tinggi. Meskipun demikian, IHSG kembali berhasil
deeper and more frequent. However, the JCI did
menguat dan mencatat rekor penutupan di mana
manage to post another strong performance,
IHSG ditutup pada rekor baru 2.745,8, menguat
gaining 52.1% YoY to close at a new record of
52,1% YoY. Dengan IHSG yang semakin dinamis serta
2,745.8. With continued strong performance, the JCI
menarik untuk dijadikan salah satu pilihan investasi,
became an attractive investment alternative. As
ECM semakin marak dalam kegiatan menjaring
such, our ECM Division intensified its activities to
nasabah baru baik di dalam maupun di luar negeri.
garner new clients both domestic and abroad. With
Dengan kondisi pasar modal yang semakin dinamis
the JCI maintaining its dynamism and ECM
dan aktivitas ECM yang meningkat, tentunya peran
intensifying its activities, the role of Research
Divisi Research semakin penting dan dinamis.
Division also became more important and dynamic.
Divisi Research yang handal dibutuhkan untuk
To fulfill our clients’ needs as well as the needs
memenuhi
serta
of the company, Trimegah saw the need to
kebutuhan internal di tengah kondisi pasar yang
have a strong Research Division in the face of a
permintaan
para
nasabah
makin dinamis dan jumlah emiten yang semakin
more dynamic market and increasing number of new
bertambah.
tersebut,
companies listing in the bourse. In response to the
selama tahun 2007 Divisi Research berusaha untuk
needs stated above, Research Division strived to not only
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dari
maintain but improve our performance by increasing
sisi coverage, kualitas analisa dan kuantitas laporan.
our coverage, quality and quantity of reports published.
Dengan demikian, Divisi Research mempertahankan
Hence, we are able to maintain quality and accountability
standar
of reports published.
Untuk
laporan
menjawab
yang
tantangan
tinggi
serta
dapat
dipertanggungjawabkan.
Menghadapi tahun 2008 di mana IHSG diperkirakan akan
Anticipating 2008, whereby the JCI is expected to
kembali mengalami tingkat volatilitas yang tinggi dan
remain dynamic and continue its upward movement,
terus menguat, Divisi Research akan terus mencoba
Research Division will continue to strive maintaining the
untuk mempertahankan standar laporan yang tinggi
high standard of reports published through increasing
melalui peningkatan kualitas laporan yang lebih akurat
quality reports containing accurate and comprehensive
dan komprehensif. Tujuan dari langkah-langkah tersebut
information and earning estimates. The objective of these
adalah agar hasil riset dan analisis Trimegah lebih dikenal
efforts is to gain recognition and respect in both domestic
dan diakui baik secara lokal maupun internasional.
and international investing community.
Kepercayaan dari nasabah dan pasar terhadap hasil
Earning the trust of not only our clients but also the
analisa riset dari Divisi Research merupakan modal
investing community of products and services offered
utama bagi Trimegah dalam meningkatkan volume dan
by Research Division is an asset for Trimegah as an
nilai usaha serta citra perusahaan. Menyadari hal ini,
established and respected brokerage and underwriting
Divisi Research selalu mengutamakan dua hal yaitu
company. High quality of report will enable Trimegah
akurasi dan analisa, serta kecepatan distribusi kepada
to generate higher business volume and maintain our
nasabah dan masyarakat.
reputation. In light of this, Research Division will continue
to strive to deliver accurate and timely analysis to our
clients and public.
050 | 051
Laporan Tahunan
2007
Finance
Annual Report
Divisi Keuangan berperan mendukung pertumbuhan
The Finance Division has the role of supporting
perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya
the company’s growth by optimizing its financial
keuangan perusahaan secara optimal dan memantau
resources and assuring their efficient utilization. In
efisiensi penggunaannya. Sepanjang tahun 2007,
2007, Trimegah shifted its financial management
proses pengelolaan keuangan di Trimegah diarahkan
to become more market oriented so as to allow
untuk semakin berorientasi pada pasar sehingga
all business units to recognize and seize business
semua unit bisnis Trimegah dapat memanfaatkan
opportunities optimally.
potensi bisnis dan peluang pasar secara optimal.
Kondisi pasar yang bullish pada tahun 2007
The bullish market in 2007 brought about positive
menciptakan pertumbuhan yang signifikan bagi unit-
prospects for all Trimegah business units,
unit bisnis Trimegah, termasuk ECM dengan produk
including Equity Capital Markets with its margin
margin. Meningkatnya peluang pasar mendorong
product. The increased opportunity that the market
semakin banyak nasabah yang ingin memanfaatkan
offered enticed more clients to utilize margin
fasilitas margin. Hal ini menjadi tantangan tersendiri
facility. This posed a great challenge to the Finance
karena pengembangan bisnis margin membutuhkan
Division to further develop margin facilities, which
dana yang besar.
requires mobilization of sizable funding sources.
Menghadapi tantangan tersebut, Divisi Keuangan terus
In spite of this, Finance Division continuously looked for
mencari alternatif sumber dana yang kompetitif, aman,
alternative financing sources that are quick, secure and
dan cepat, agar dapat terus menunjang pertumbuhan
competitive in order to support the company’s growth
perusahaan dan dapat memenuhi komitmen perusahaan
and to meet the company’s commitment to clients. High
kepada nasabah. High return, low risk, dan prudence
return, low risk and prudence became the main principles
menjadi prinsip yang selalu dijunjung tinggi oleh Divisi
in that the Finance Division promoted highly in carrying
Keuangan dalam menjalankan tanggung jawabnya.
out its responsibilities.
Bersama-sama dengan Divisi DCM sebagai pengelola
Through careful and thoughtful planning, the Finance
asset dan treasury perusahaan, Divisi Keuangan patut
Division was able to address the challenge of finding
berbangga karena mampu memperoleh berbagai sumber
alternative source of financing. Together with Debt Capital
pembiayaan secara cepat, kompetitif, namun aman, untuk
Markets (“DCM”) Division as the company’s
menunjang pertumbuhan perusahaan. Dengan prinsip
manager and treasury, Finance Division proudly secured
tersebut, Trimegah berhasil meraih reputasi yang baik di
a number of financing sources that are quick, safe and
pasar sehingga dipercaya oleh beberapa bank nasional
competitive. Thanks to the strongly held principles,
terkemuka seperti Bank Permata, BCA, dan Bank Mandiri,
Trimegah gained a respected reputation in the market
yang telah memberikan fasilitas pembiayaan tanpa agunan
shown by the trust of some leading national banks such
(clean basis). Serta Bank International Indonesia (“BII”)
as Bank Permata, BCA and
dan Bank Niaga yang juga membantu dalam memberi
banks approved clean base financing for Trimegah. On
fasilitas modal kerja. Hal ini merupakan sebuah
top of that, Bank International Indonesia (“BII”) and Bank
pencapaian yang luar biasa di tengah ketatnya regulasi
Niaga approved working capital for Trimegah. This is a
di industri perbankan di satu sisi, dan persepsi mengenai
remarkable achievement for Trimegah considering the
relatif tingginya volatilitas industri pasar modal di sisi lain.
highly regulated banking industry on the one hand and the
portfolio
Bank Mandiri. The three
perception of high volatility of the capital market industry.
Singkat kata, Divisi Keuangan bertujuan untuk membuat
In brief, Finance Division aims to formulate resources
formulasi sumber daya dan anggaran serta memonitor
and budget plan and to monitor the implementation in
pembelanjaannya sesuai dengan rencana usaha dan
line with the company’s business plan and strategy.
strategi perusahaan. Selain itu tugas Divisi Keuangan
Finance Division is tasked to generate source of funding
memobilisasi dana yang cukup besar untuk membiayai
to finance the expansion of business units’ operations.
ekspansi dari setiap unit usaha serta kebutuhan
With the two objectives running parallel, the Finance
perusahaan. Agar kedua tujuan tersebut dapat tercapai
Division is challenged to create a more suitable
dengan baik maka Divisi Keuangan
business
dituntut untuk
culture
by
increasing
knowledge,
mampu menciptakan kultur bisnis yang baik di seluruh
understanding
perusahaan, dimulai dengan meningkatkan pengetahuan
of its role, both front-liners and back office staffs, as
dan pemahaman karyawan (awareness), mulai dari back
recorded in the company’s financial report.
and
awareness
among
employees
office sampai dengan front-liners, tentang andilnya
kepada kinerja perusahaan yang tergambar dalam
laporan keuangan perusahaan.
Dengan pendekatan keuangan yang lebih antisipatif
With such a discipline and anticipative financial
namun tetap disiplin, Divisi Keuangan akan mendukung
approaches, the Finance Division will continuously
business
support all business and supporting units across
unit
dan
supporting
unit
lainnya
di
Trimegah untuk tumbuh mencapai potensi maksimal
Trimegah to grow with their maximum potentials.
masing-masing.
052 | 053
Laporan Tahunan
2007
Margin
Annual Report
Tahun 2007, Divisi Margin berhasil mencapai
In 2007, Margin Division was successful in meeting
seluruh target yang ditetapkan di awal tahun.
all the targets determined early in the year. The
Prestasi
main achievement for Margin Division is success
yang
keberhasilan
paling
menjaga
membanggakan
Non-Performing
adalah
Loan
in maintaining zero bad debt.
(“NPL”) 0%.
Hal ini dimungkinkan karena sistem pengawasan
This was possible due to an increasingly solid and
yang semakin solid dan unggul dibandingkan
more advanced monitoring system compared to
pemain lain di pasar. Salah satunya adalah melalui
other systems in the market. The implementation of
penerapan sistem on-line dan real time.
online and real time system is only some to name.
Akibatnya, kepercayaan nasabah kepada produk
Consequently, clients have shown higher trust
margin Trimegah semakin tinggi. Jumlah rekening
in Trimegah’s margin products. The number of
margin bertambah dari sekitar tidak lebih dari 400
margin accounts has increased from 400 at the
rekening di akhir tahun 2006, menjadi lebih dari 800
end of 2006 to 800 by the end of 2007. In other
rekening di akhir tahun 2007. Artinya secara rata-
words, 1-2 new accounts are added on the
rata terdapat 1–2 rekening margin baru setiap hari
daily basis.
sepanjang tahun 2007.
Tantangan terbesar bagi Divisi Margin adalah kompetisi
The biggest challenge for Margin Division is the stiffer
yang semakin ketat, terutama dari sekuritas-sekuritas
competition coming mainly from foreign securities
asing yang cukup agresif. Namun komitmen Trimegah
companies
untuk
telah
Trimegah’s commitment to always delivering the
disepakati, akan tetap menjadi competitive advantage
agreed facility will remain Trimegah’s main competitive
bagi Trimegah, di tengah kemampuan beberapa
advantage amidst the ability of foreign securities
kompetitor asing yang mampu memberikan fasilitas
companies to offer a much larger margin facility.
selalu
menyediakan
fasilitas
yang
that
are
quite
aggressive.
However,
margin dalam jumlah yang lebih besar.
Potensi
pasar
semakin
besar
dan
Trimegah
On top of that, the size of the market has increased
berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
significantly and Trimegah is committed to make use of
Divisi Margin berkomitmen untuk terus meningkatkan
the potential optimally. Margin Division is committed to
utilisasi margin sebagai salah satu strategi bisnis.
increase margin facility utilization even higher as one of
its business strategies.
Selain
menyumbangkan
melalui
In addition to contributing interest revenue, margin
pendapatan bunga, fasilitas margin juga berperan
facility also helped increase Trimegah equity trading
meningkatkan nilai perdagangan saham Trimegah
value, thus generating more revenue from brokerage
secara
fees.
signifikan
dan
pendapatan
akhirnya
meningkatkan
pendapatan dari brokerage fee. Hal ini menunjukkan
This shows how strategic Margin Division is in
sustaining Trimegah’s equity trading business.
besar dan strategisnya peranan Divisi Margin dalam
menunjang pertumbuhan Trimegah, terutama melalui
bisnis perdagangan saham.
Di tahun 2007, average outstanding margin tercatat
In 2007, the average outstanding margin was recorded
Rp596 miliar, meningkat 110% dari Rp282 miliar di tahun
at Rp596 billion, up 110% from Rp282 billion in 2006.
2006. Untuk tahun 2008, target tersebut ditingkatkan
For 2008, the target has been increased to more than
menjadi lebih dari Rp1 triliun.
Rp1 trillion.
Dengan aset nasabah yang dipercayakan di Trimegah
With Trimegah’s clients asset amounting to Rp7 trillion
senilai lebih dari Rp7 triliun dan jumlah rekening saham
and the number of equity account of more than 30,000
yang mencapai lebih dari 30.000 rekening, penyediaan
accounts, room for the margin business to grow even
dana yang kompetitif untuk memenuhi minat nasabah
bigger is huge. The challenge lies in mobilizing a
akan fasilitas margin merupakan sebuah tantangan.
competitive source of funding to be distributed as margin
Selain melalui perbankan, pemenuhan kebutuhan dana
facilities such as those from banks and other potential
tersebut juga dilakukan Trimegah dengan penerbitan
financing. In 2007, Trimegah issued Rp300 billion worth
obligasi senilai Rp300 miliar pada pertengahan tahun 2007.
of bonds for this need.
Pada akhirnya kunci keberhasilan Trimegah dalam
At the end, the key to assure Trimegah’s further success
bisnis margin adalah pelayanan yang prima termasuk
in margin business is the high quality service including
penyampaian informasi secara cepat dan tepat melalui
fast and reliable information dissemination through
berbagai pertemuan dan interaksi dengan nasabah.
meetings and other interactions with clients. Other than
Selain itu adalah komitmen dalam memenuhi apa yang
that delivering what Trimegah has agreed and promised
sudah dijanjikan kepada nasabah.
to clients will remain the main key to success.
054 | 055
Laporan Tahunan
2007
Human Resources
Annual Report
Di tahun 2007, terjadi perubahan yang cukup
In 2007, there was a shift of direction in Trimegah
mendasar dalam pengelolaan sumber daya manusia
human capital development management. What
di Trimegah dari rencana sebelumnya yang fokus
was planned to be a maintaining and developing
pada pengembangan organisasi dan infrastruktur
year for the company’s Human Resources (“HR”)
Sumber Daya Manusia (“SDM”) ke peningkatan
structure and infrastructure shifted to hiring
kualitas dan perekrutan pegawai baru dalam jumlah
significant number of employees. The change was
yang cukup signifikan. Perubahan tersebut terutama
due to the highly and surprisingly bullish equity
disebabkan oleh kondisi pasar saham Indonesia yang
market.
sangat bullish, di atas perkiraan semula.
Perekrutan pegawai baru dalam jumlah yang cukup
This large scale recruitment for head and branch
besar untuk kantor pusat maupun kantor cabang di
offices was not easy given the fact that the securities
seluruh Indonesia tersebut bukanlah suatu pekerjaan
industry was highly competitive. Besides, the other
yang mudah mengingat industri sekuritas yang sangat
challenge was to ensure that Trimegah was able to
kompetitif. Selain itu, tantangan besar lainnya adalah
recruit and retain its human resources in the midst
memastikan bahwa Trimegah mampu merekrut
of high demand for capital market professionals.
dan menjaga sumber daya manusia terbaiknya di tengah
Therefore, in addition to recruiting and improving the
tingginya permintaan akan profesional di pasar modal.
quality of human resources through various programs
Oleh karena itu, selain perekrutan dan peningkatkan
such as Officer Development Program, Account Officer
kualitas SDM melalui berbagai program seperti Officer
Development Program and other technical training
Development Program, Account Officer Development
programs, the other focus of Human Resources (“HR”)
Program dan program peningkatan kemampuan teknis
Division was to retain existing employees.
lainnya, fokus Divisi Human Resources (“HR”) di tahun
2007 adalah program retensi pegawai.
Dalam program retensi, Divisi HR telah berhasil
For retention program, Trimegah was able to finalize the
memfinalisasi pembuatan
program pensiun pegawai
formulation of pension program that will be launched in
untuk diluncurkan pada tahun 2008. Pada tahun 2007,
2008. In 2007, Trimegah appointed Manulife as pension
Trimegah telah memilih Manulife sebagai penyedia jasa
fund administrator for employees who are now entitled
pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”)
for a pension benefits.
di mana para pegawai akan memperoleh manfaat dana
pensiun yang akan menjadi haknya setelah mencapai usia
pensiun.
Skema pengaturan dana pensiun Trimegah adalah salah
Trimegah’s pension package is currently one of the
satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Oleh karena itu,
best in Indonesia. Its launch in 2008 is expected to
setelah
further motivate employees’ morale and loyalty thereby
diterapkan
tahun
2008
diharapkan
meningkatkan motivasi dan loyalitas
dapat
pegawai di
increasing the company’s growth sustainability.
Trimegah. Pada akhirnya, keberhasilan mempertahankan
pegawai terbaik dalam jangka waktu yang lama juga
semakin meningkatkan sustainability dari pertumbuhan
perusahaan.
Di tahun 2008, Divisi HR akan meneruskan proses
In 2008, HR Division will continue its recruitment and
rekrutmen dan peningkatan kualitas SDM terutama untuk
human development programs especially in order
menunjang dua rencana pengembangan perusahaan
to support two major company’s plan: to open new
yang paling utama yaitu pembukaan kantor cabang baru
branches domestic and abroad.
dan pembukaan cabang di luar negeri.
056 | 057
Laporan Tahunan
2007
Control & Internal Audit
Annual Report
Fokus Divisi Control & Internal Audit (“C&IA”) adalah
The Control and Internal Audit Division (“C&IA”) is
terus meningkatkan pemahaman risiko dan kontrol
focused on the continuous improvement of risk and
serta prinsip kehati-hatian di seluruh unit kerja, untuk
control including the principles of prudence in all
meminimalkan risiko-risiko yang dihadapi Trimegah.
work units to minimize the risks faced by Trimegah.
Sejalan dengan aktivitas usaha yang semakin
In parallel with the continuous growth of the
tinggi,
business activity, operational risks, risk relative
terhadap
risiko
operasional,
peraturan
risiko
internal,
kepatuhan
hukum
dan
perundang-undangan, serta risiko reputasional
to the respect of the law, the regulations, and
reputational risks tend to increase.
cenderung meningkat.
dan
Despite all this, with the proper supervision and
pengelolaan risiko yang baik, target yang ditetapkan
risk management the specified targets may
dapat dicapai dan suasana kerja yang nyaman
be
dapat dipertahankan. Tidak hanya itu, pengawasan
environment. This intensive risk supervision
dan pengelolaan risiko yang baik akan mendorong
and management will promote a more efficient,
kegiatan usaha yang semakin efisien, efektif,
effective and prudent business development,
prudent dan semakin meningkatkan kepercayaan
resulting in an increase of both client satisfaction
dan kepuasan nasabah.
and trust.
Namun,
dengan
fungsi
pengawasan
achieved
retaining
a
comfortable
work
Dengan pasar yang sangat dinamis di tahun 2007 dan
During the year 2007 which was characterized by very
pertumbuhan perusahaan yang signifikan, fungsi C&IA
dynamic markets, and significant company growth, the
menjadi semakin penting. Divisi C&IA terus melaksanakan
C&IA function increased in importance. The C&IA Division
review terhadap aktivitas unit-unit bisnis sehingga dapat
continued to execute reviews of business activities,
memberikan saran-saran khususnya yang terkait dengan
especially in regard to resulting in prudent advice.
prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan risiko dalam
proses pengambilan keputusan.
Divisi C&IA bertugas memastikan seluruh pencapaian
The C&IA Division ensures that all the targets were
tidak diraih melalui proses-proses yang melanggar
achieved without breaching the laws and regulations. In
ketentuan maupun hukum, dan memastikan bahwa
addition , the Division is ensuring that the process and
seluruh proses kerja telah dilakukan secara efektif dan
activities within the company is executed effectively
efisien berdasarkan prinsip-prinsip pengawasan dan
and efficiently with appropriate supervisions and risks
pengelolaan risiko yang benar.
management.
Prinsip Mengenal Nasabah
Know Your Customer (“KYC”) Principles
Selain berasal dari operasi perusahaan, risiko usaha
Business risk may stem from business activities as well
juga dapat berasal dari pihak-pihak di luar Trimegah,
as parties outside Trimegah such as clients or partners.
misalnya nasabah atau rekanan. Trimegah selalu
Trimegah ensures that the front-liners are always fully
memastikan bahwa setiap front-liners mengenali dengan
acquainted with their clients. Through the use of the KYC
baik nasabahnya. Dengan pelaksanaan Prinsip Mengenal
principle, the front-liners have the tools to enable them in
Nasabah (Know Your Customer – “KYC”) secara baik,
recognizing each client’s profile and characteristics. This
front-liners semakin mudah mengenali profil dan
is then used to assist the customer in making intelligent
karakteristik
decisions to achieve the most appropriate and accurate
nasabah
untuk
membantu
nasabah
berinvestasi dengan cermat, tepat dan sesuai dengan
investments, in line with both his needs and capabilities.
kebutuhannya.
Dalam mendorong implementasi KYC yang semakin baik,
To promote a continuously improving application of the
bekerja sama dengan unit-unit bisnis dan unit penunjang
KYC principle, C&IA cooperates with business units and
yang terkait, Divisi C&IA terus melakukan pelatihan dan
other supporting units. This cooperation involves training
pengayaan materi mengenai KYC, baik yang diperoleh
and KYC material development obtained from regulators
dari regulator maupun dari sumber lainnya.
as well as other sources.
Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan agar
The training is targeted for all employees, in order to
pemahaman KYC dan manfaatnya terhadap peningkatan
raise KYC awareness by everyone involved to improve
pelayanan kepada nasabah semakin disadari sejak awal.
client service from the earliest stage on.
Peningkatan implementasi KYC yang baik juga terus
The escalation in the proper KYC implementation is also
didorong di kalangan front-liners dan back office terkait.
continually promoted amongst both front-liners and
Hal ini terlihat dengan semakin membaiknya pemahaman
involved back office staff. This can be observed from the
tentang profil nasabah, termasuk peningkatan informasi
ever improving understanding of client profiles, including
yang didapat untuk melengkapi profil nasabah, baik
the continuous accumulation of information attained
dari front-liners dan back office terkait. Dampak positif
from both front-liners and back office to complete client
ini tidak dapat dipisahkan dari berjalannya training
profiles. These positive results are intimately connected
menyeluruh antara front-liners dan back office tentang
to the regular KYC training sessions undergone.
KYC yang diselenggarakan secara reguler.
058 | 059
Transformation for
extensive opportunity
0061 | 0061
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
samping
Trimegah fully realizes that other than financial
kinerja operasional dan finansial, kepercayaan
and operational performance, trust is the most
merupakan salah satu faktor terpenting dalam
important element in order to assure that the
mempertahankan reputasi sebagai salah satu
company is always perceived with the highest
perusahaan
Trimegah
menyadari
bahwa
di
juga
reputation as one of the leading securities
menyadari bahwa kepercayaan tersebut, baik
companies. Trimegah also realizes that trust
dari
efek
terkemuka.
Trimegah
nasabah,
from shareholders, clients, employees, partners,
mitra maupun masyarakat luas, hanya bisa
as well as the public at large are only achievable
diperoleh melalui penerapan prinsip-prinsip Tata
through implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance (“GCG”). Observing GCG principles
Governance – “GCG”). Penerapan prinsip-prinsip
has been a long tradition for Trimegah since
GCG sebenarnya sudah menjadi tradisi panjang
its founding until now. Trimegah continuously
yang mengikuti perusahaan sejak lahirnya hingga
adjusts itself to assure the highest compliance
hari ini. Trimegah terus menyesuaikan diri dan
with laws, regulations and ethics as well as
mematuhi peraturan, perundang-undangan, nilai-
values of the society.
pemegang
saham,
nilai dan etika yang berlaku.
regulator,
Salah satu momen terpenting dalam GCG adalah ketika
One of the most memorable interactions for the
Trimegah memutuskan untuk go-public pada tahun
company with GCG was when it went public in 2000,
2000, di mana Perusahaan dituntut untuk semakin
after which the company was required to be more
transparan, semakin accountable, dan menerapkan
open, accountable, and to promote fair treatment to all
fair treatment terhadap semua pemegang saham.
shareholders. 2007 was a great moment for Trimegah
Tahun 2007 menjadi momen yang baik bagi Trimegah
to further increase its observation of GCG especially
untuk semakin meningkatkan kualitas penerapan GCG
with Spinnaker as the controlling shareholders.
dengan masuknya Spinnaker sebagai pemegang saham
pengendali.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Secara berurutan struktur tata kelola Trimegah adalah
Trimegah’s governance structure consists of General
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan
Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners,
Komisaris, dan Dewan Direksi. Otoritas tertinggi dan
and the Board of Directors. The company’s highest
forum utama Trimegah adalah RUPS Tahunan yang
authority and main decision making forum is the Annual
diselenggarakan sekali dalam setahun dan RUPS Luar
General Meeting of Shareholders that is conducted
Biasa yang dapat digelar sesuai dengan kebutuhan.
once a year and the Extraordinary General Meeting of
Melalui rapat-rapat tersebut para pemegang saham
Shareholders that is conducted as needed. Through
dapat menggunakan haknya untuk menghasilkan
these meetings, the shareholders are able to exercise
keputusan, dan membuat pengesahan atas berbagai
their right and to participate in the decision making
kebijakan perusahaan.
process, which eventually aim to endorse company’s
policies.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Pada tahun 2007, Trimegah mengadakan dua RUPS,
In 2007, Trimegah conducted two General Meeting of
yaitu:
Shareholders, which are:
1. RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 28 Juni
1.Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”)
2007, bertempat di Ballroom B dan C Hotel Grand
on June 28, 2007, held at Ballroom B and C, the
Hyatt, Jakarta.
Grand Hyatt Hotel, Jakarta.
2.RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 19
2.Extraordinary General Meeting of Shareholders
Desember 2007 di Four Seasons Hotel, Jakarta.
(“EGMS”) on December 19, 2007, held at The Four
Agenda RUPS Luar Biasa ini adalah:
Seasons Hotel, Jakarta.
a. Pengalihan treasury stock untuk dijual kepada
The agenda of this meeting were:
karyawan dan manajemen melalui program
a. To transfer treasury stock to be sold to
Employee/Management
employees
(“EMSOP”);
an Employee/Management Stock Option Plan
(“EMSOP”);
Stock
Option
Plan
b. Perubahan susunan Komisaris Perseroan.
and
the
management
through
b. To approve changes in the Company’s Board of
Commissioners.
Hasil RUPS Luar Biasa Tersebut adalah:
The results from the EGMS were:
a.Menerima pengunduran diri Sdr. Pieter Tanuri,
a.To accept the resignation of Mr. Pieter Tanuri,
Sdr. Yohanes Ade Bunian Moniaga, dan Sdr. Achmad
Mr.
Sofyan masing-masing selaku Komisaris Utama,
Achmad Sofyan each as President Commissioner,
Yohanes
Ade
Bunian
Moniaga,
and
Mr.
062 | 063
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komisaris dan Komisaris Independen; dan
Commissioner and Independent Commissioner,
mengangkat
dan
to appoint Mr. Philip S. Purnama as the
Sdr
Philip
S.
Purnama
Komisaris
new President Commissioner, Mr. Sumantri
Utama dan Komisaris Independen Perseroan
Slamet as Independent Commissioner, which
yang
have been approved by Bapepam-LK through
Sdr.
Sumantri
telah
Slamet
mendapat
selaku
persetujuan
dari
Bapepam-LK sesuai dengan surat Nomor:
its
S-6439/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007.
December 18, 2007.
b.Menyetujui pengalihan treasury stock untuk
b.To approve the transfer of treasury stocks
dijual
to be sold to employees and management
kepada
karyawan
dan
manajemen
Perseroan melalui EMSOP.
RUPS
Tahunan
S-6439/BL/2007
dated
through EMSOP.
Biasa
Both the annual and extraordinary Shareholders
meetings were held in the best interest of the
perusahaan dengan memperhatikan Anggaran
company and in line with the company’s article
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
of association, the company’s regulations and
berlaku, serta dengan persiapan yang baik.
were conducted with the best and maximum
sesuai
RUPS
number
kepentingan
diselenggarakan
dan
letter
dengan
Luar
preparation.
Penyebaran informasi sehubungan dengan RUPS
Information
tersebut adalah:
General Meeting of Shareholders:
Dissemination
Related
to
the
Kegiatan
Activity
Tanggal
Date
Publikasi
Publication
Pemberitahuan RUPS Tahunan
Announcement of AGMS
29 Mei 2007
May 29, 2007
Bisnis Indonesia,
Kontan
Panggilan Kepada Pemegang Saham untuk RUPS Tahunan
Invitation to AGMS
13 Juni 2007
June 13, 2007
Bisnis Indonesia,
Kontan
Pemberitahuan Hasil RUPS Tahunan
Announcement of AGMS Results
2 Juli 2007
July 2, 2007
Bisnis Indonesia,
Kontan
Pemberitahuan RUPS Luar Biasa
Announcement of EGMS
21 November 2007
November 21, 2007
Bisnis Indonesia,
Investor Daily
Panggilan Kepada Pemegang Saham untuk RUPS Luar Biasa
Invitation to EGMS
4 Desember 2007
December 4, 2007
Bisnis Indonesia,
Investor Daily
Pemberitahuan Hasil RUPS Luar Biasa
Announcement of EGMS Results
27 Desember 2007
December 27, 2007
Bisnis Indonesia,
Investor Daily
Dewan Komisaris
Dewan
Komisaris
The Board of Commissioners
dan
The Board of Commissioners is responsible
berwenang mengawasi tindakan Direksi serta
bertanggung
jawab
and authorized to supervise the actions taken
memantau efektivitas pelaksanaan tata kelola
by the Board of Directors and to monitor
perusahaan yang baik. Pada tahun 2007, Trimegah
the
mengalami perubahan susunan Dewan Komisaris,
corporate governance framework. In 2007,
sebagaimana diagendakan dalam RUPS Luar Biasa
Trimegah witnessed a change in the Board of
effectiveness
of
the
company’s
good
yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2007.
Commissioners as mandated by the EGMS on December
Perubahan Dewan Komisaris tersebut yaitu dari Dewan
19, 2007. The changes in the Board of Commissioners
Komisaris terdahulu yang terdiri dari:
were:
1.Pieter Tanuri - Komisaris Utama;
1. Pieter Tanuri – President Commissioner;
2.Yohanes Ade Bunian Monaga – Komisaris;
2. Yohanes Ade Bunian Monaga – Commissioner;
3.Achmad Sofyan – Komisaris merangkap Komisaris
3. Achmad Sofyan – Commissioner also serving as
Independen.
Independent Commissioner.
Berubah menjadi:
Replaced by:
1. Philip S. Purnama – Komisaris Utama;
1. Philip S. Purnama – President Commissioner;
2. Sumantri Slamet – Komisaris Independen.
2. Sumantri Slamet – Independent Commissioner.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Sesuai dengan Surat Edaran Bapepam No. SE-
In line with Bapepam Circular number SE-03/PM/2000
03/PM/2000 dan Peraturan BEJ Nomor I-A yang
and JSX Regulation number I-A which requires a
mewajibkan
memiliki
public company to have at least 30% of its Board
Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga
of Commissioners as Independent Commissioner,
puluh persen) dari jajaran Dewan Komisaris, dan
Trimegah now has one Independent Commissioner,
Trimegah telah memiliki 1 (satu) orang Komisaris
or 50% of the Board of Commissioners. The role of
Independen, atau 50% dari Dewan Komisaris. Peran
independent commissioner is very important for the
Komisaris Independen sangat penting bagi perusahaan
company which is to represent the interests of the
yaitu untuk mewakili kepentingan publik dalam
public in supervising the company’s running and
mengawasi jalannya perusahaan. Komisaris Independen
management. Independent Commissioner also serves
juga
as Chairman of the Audit Committee.
perusahaan
merangkap
publik
sebagai
untuk
Ketua
Komite
Audit.
Adapun tugas-tugas Dewan Komisaris antara lain
The roles and responsibilities of the Board of
adalah sebagai berikut:
Commissioners are:
• Mewakili
seluruh
kepentingan
para
pemegang
• To represent all stockholders’ interests;
• To practice justice and demonstrate integrity both
saham;
• Mempraktekkan keadilan dan memiliki integritas,
individually
and
collectively
in
the
Board
of
baik secara individu maupun secara kolektif dalam
Commisionners;
Dewan Komisaris;
• To learn and deepen knowledge and skills relevant to
• Mempelajari dan mendalami bisnis yang dilakukan
the business and understand the company’s business
serta mengerti mengenai risiko bisnis perusahaan;
risks;
• Melakukan penelaahan dan ikut mengawasi strategi,
• To undertake further study and supervise strategy,
rencana dan sasaran bisnis yang telah dipaparkan
plan and business objectives that have been explained
oleh Dewan Direksi;
by the Board of Directors;
• Melakukan
evaluasi
rutin
terhadap
kinerja
• To conduct a routine evaluation of financial
performance;
keuangan;
• Menjamin proses, kontrol, dan prosedur operasi
• To ensure that a standard operation process,
standar
control and procedures have been made and
yang
telah
dibuat
dan
dilaksanakan
064 | 065
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
sehingga integritas dan laporan keuangan
met, thus assuring the integrity of financial
Perusahaan
report to be relied on;
dapat
dipertanggungjawabkan
sepenuhnya;
• To conduct overall and objective review on the
• Melakukan tinjauan secara menyeluruh dan
President Director’s performance and with
obyektif atas kinerja Direktur Utama, dan dengan
the assistance of the President Director to
bantuan Direktur Utama melakukan tinjauan
review each Director’s performance;
kinerja masing-masing Direktur;
• To create plans and review for management
• Melakukan perencanaan dan tinjauan terhadap
succession plan.
proses suksesi manajemen.
Perseroan,
To review the company’s overall performance, the
Dewan Komisaris juga mengadakan rapat secara
Board of Commissioners also hold regular
berkala.
meetings.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit bertugas memberikan informasi
The
kepada Dewan Komisaris mengenai pelaksanaan
provide information needed by the Board of
kegiatan operasional perusahaan dan digunakan
Commissioners to supervise the company’s
sebagai pengawasan manajemen agar semua
operational and financial performance, and
kebijakan dan prosedur diterapkan dalam kegiatan
to assure that all policies and procedures are
operasional perusahaan. Selain itu, Komite Audit
upheld and observed. The Committee is also
juga bertugas untuk mengevaluasi integritas
responsible to evaluate the integrity of the
laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh
company’s financial and operational report as
Direksi, integritas sistem pengendalian internal
compiled by the Board of Directors, the integrity
Perseroan dan mengidentifikasi permasalahan
of internal control system, and to identify
yang timbul dalam Perseroan yang berindikasi
problems across the company, which has the
bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
potential of breaching the laws and regulations.
Komite Audit Trimegah saat ini terdiri dari 3 (tiga)
The Audit Committee at the moment consists of 3
orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan
(three) people, which include 1 (one) Chairman and
2 (dua) orang Anggota. Dalam melaksanakan
2 (two) members. To perform its’ duties, Trimegah
tugasnya, Komite Audit Trimegah mengadakan
Audit Committee holds dicussion meetings with
rapat pembahasan dengan Divisi Control & Internal
the Control and Internal Audit Division, with
Audit, auditor eksternal, serta pihak internal
external auditor, and with internal parties inside
perusahaan lainnya, termasuk Dewan Direksi.
the company such as the Board of Directors.
Susunan Komite Audit Trimegah adalah:
Trimegah Audit Committee consists of:
1. Sumantri Slamet – Ketua;
1. Sumantri Slamet – Chairman;
2. Mulyo Sutrisno – Anggota;
2. Mulyo Sutrisno – Member;
3. H. Parman Zuharman Djakaria - Anggota.
3. H. Parman Zuharman Djakaria – Member.
Untuk
memantau
perkembangan
Audit
Committee
has
the
role
to
The Board of Directors
Dewan Direksi
Dewan Direksi pada dasarnya bertugas untuk
The role of the Board of Directors is basically to
mengelola
juga
manage the company. The Board of Directors is
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tata
responsible to implement the principles of good
perusahaan.
Dewan
Direksi
kelola perusahaan yang baik. Dewan Direksi Trimegah
corporate governance. Trimegah Board of Directors
terdiri dari 4 (empat) orang, termasuk 1 (satu)
consist of four people including 1 (one) President
orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur,
Director and 3 (three) Directors, of which three are
di mana terdapat 3 orang Direktur Tidak Terafiliasi
unaffiliated Directors in order to meet Indonesia Stock
untuk memenuhi Peraturan BEJ Nomor I-A dimana
Exchange regulation number I-A whereby a listed
perusahaan tercatat wajib memiliki paling sedikit 1
company is required to have at least one unaffiliated
(satu) orang Direktur Tidak Terafiliasi.
Director.
melakukan
The Board of Directors is responsible to conduct
pengawasan internal secara efektif dan efisien;
internal supervision effectively and efficiently; to identify
memantau risiko dan mengelolanya; mempromosikan
risk and manage it; to promote the company’s vision,
visi,
mengenai
missions, and values on compliance and code of ethics;
kepatuhan dan kode etik; menjaga agar iklim kerja
to maintain a conducive working environment; to conduct
tetap
terperinci
a thorough review on the company’s performance and
mengenai kinerja perusahaan dan melaporkan kinerja
to report the company’s overall performance in the
perusahaan keseluruhan dalam RUPS Tahunan. Selain
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). In
itu Dewan Direksi juga berwenang membuat dan
addition to that, the Board of Directors also has the right
memberhentikan komite-komite yang membantu tugas
to appoint and cease services committee that support
manajemen; melaksanakan kepatuhan sesuai dengan
the management; to practice compliance according to
perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan
existing regulations as well as to report strategic and
informasi strategis, keuangan dan kinerja perusahaan
financial information and company’s performance to
kepada Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners.
Untuk memantau perkembangan Perseroan, Dewan
To evaluate the company’s overall performance, the
Direksi juga mengadakan rapat secara berkala.
Board of Directors also hold regular meetings.
Rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
Meetings of The Boards
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mengadakan
The Board of Commissioners and Board of Directors
rapat untuk mengkaji operasional perusahaan dan
hold meetings together to assess the company’s
dapat sewaktu-waktu mengadakan rapat khusus
operational performance and to discuss special issues
untuk membahas masalah-masalah penting yang
that require immediate attention and quick addresses.
Dewan
Direksi
misi
dan
bertanggung
nilai-nilai
kondusif;
jawab
perusahaan
melakukan
tinjauan
memerlukan perhatian.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Fungsi Sekretaris Perusahaan sesuai dengan peraturan
The Corporate Secretary is established in line with
Bapepam No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris
Bapepam Regulation Number IX.I.4 regarding the
Perusahaan, meliputi antara lain: memastikan segala
Formation of Corporate Secretary whose roles consist
aktivitas perusahaan selalu mematuhi peraturan yang
of:
berlaku khususnya di bidang Pasar Modal; bertindak
compliant with the capital market regulations; to act
sebagai
Trimegah
as a communication channel between Trimegah and its
dengan pemegang saham, otoritas Pasar Modal dan
shareholders, the regulator and the public at large; to
masyarakat;
internal
perform internal and external activities for the Board of
maupun eksternal Direksi dan Dewan Komisaris dan
Directors and the Board of Commissioners as well as
penerapan GCG.
assuring the full implementation of GCG.
jembatan
komunikasi
menyelenggarakan
antara
aktivitas
assuring
that
the
company’s
activities
are
066 | 067
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Selama tahun 2007, Sekretaris Perusahaan telah
In 2007, Corporate Secretary had performed
melaksanakan tanggung jawab atas komunikasi
its duties on communicating and distributing
dan penyampaian informasi keuangan dan kinerja
financial and performance-related information to
perusahaan kepada pemegang saham, otoritas,
shareholders, regulators, and market players as
serta pelaku pasar modal dan masyarakat umum
well as the public in an accurate and transparent
secara transparan dan akurat.
manners.
Beberapa contoh mekanisme yang dijalankan
Dissemination of information activities include
Trimegah untuk meningkatkan arus informasi dan
the followings, through various forms of tools
kualitas keterbukaan:
and mechanism in order to increase quality and
• Melakukan pelaporan berkala kepada otoritas
accuracy of information:
pasar modal dan lembaga-lembaga lain yang
• Performing regular reporting to the capital
terkait dengan pasar modal seperti Bapepam-LK,
market
Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek
institutions such as the Bapepam-LK, the
authorities
and
other
relevant
Indonesia;
Indonesia Stock Exchange and the Indonesian
• Melaksanakan paparan publik yang bertujuan
Central Securities Custodian;
untuk informasi terkini mengenai perusahaan;
• Conducting public expose to update the latest
• Mempublikasikan pengumuman di media massa
information about the company;
nasional untuk setiap informasi penting dan aksi
• Publishing announcement in the mass media
korporasi material yang dilakukan Perusahaan.
with national coverage for every material
information and corporate actions.
- Publikasi Laporan Keuangan
- Financial Statements Publications
Publikasi Laporan Keuangan baik triwulan,
Publications of financial statements by quarter,
tengah tahun, maupun akhir tahun telah
half year, or annual periodicals were also
dilakukan kepada publik. Khusus untuk laporan
performed for the public, especially for semester
keuangan tengah tahunan dan akhir tahun,
and annual report of the company’s financial
sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.X.K.2,
statements. Trimegah had assured publication
Trimegah telah mempublikasikannya melalui
in national media in line with Bapepam regulation
surat kabar yang beredar secara
number
Trimegah
juga
nasional.
mempublikasikan
Laporan
Keuangan tersebut melalui situs web Trimegah.
X.K.2.
Similarly
Trimegah
also published the reports on its website
for the public.
Keterangan
Information
Media
Media
Tanggal
Date of Publication
Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2006
Audited Financial Statements as of December 31, 2006
Investor Daily,
Bisnis Indonesia
30 Maret 2007
March 30, 2007
Laporan Keuangan Tengah Tahun 2007
2007 Half Year Financial Statements
Media Indonesia
31 Juli 2007
July 31, 2007
- Website : www.trimegah.com
- Situs web: www.trimegah.com
Trimegah
juga
menyajikan
memiliki
berbagai
situs
informasi
yang
Trimegah also has a website that can be used
mengenai
as a gateway to access information such as
web
Trimegah, siaran pers, dan informasi lainnya
news release and other information of interest
yang
to shareholders, clients, and general public.
berkaitan
dengan
kepentingan
nasabah,
investor, maupun masyarakat umum.
- Konferensi Pers
- Press Conference
Selama tahun 2007, Trimegah telah melaksanakan
In 2007, Trimegah conducted 24 press conferences
24 konferensi pers, baik di Jakarta maupun di kota-
in Jakarta and other cities where Trimegah branches
kota lainnya di mana kantor cabang Trimegah
are located. The press conferences were conducted in
berlokasi. Konferensi pers tersebut diadakan dalam
Trimegah events, such as TRIM Investors’ Forum.
event-event Trimegah seperti TRIM Investors’ Forum.
- Siaran Pers
Untuk
- News Release
meningkatkan
To maintain and increase stakeholders’ trust on the
kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap
mempertahankan
company, an accurate and regular flow of information
perusahaan, arus informasi yang lancar akan
is
keterbukaan perusahaan sangat diperlukan. Untuk
regularly publishes media releases about the
itu,
company’s
Sekretaris
dan
Perusahaan
secara
berkala
crucial.
Therefore,
latest
Corporate
financial
statement,
Secretary
product
menerbitkan siaran pers yang berkaitan dengan
launches, and launching of new services, awards, as
laporan keuangan, peluncuran produk dan layanan
well as other important events.
baru, perolehan penghargaan, serta event-event
penting lainnya.
Selama tahun 2007, Trimegah menerbitkan 15 siaran
In 2007, Trimegah published 15 news releases, both
pers dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa
in Bahasa Indonesia and English. The news releases
Inggris. Siaran pers tersebut disebarluaskan melalui
were distributed through e-mail, website, and
e-mail, situs web, dan dikirimkan langsung dalam
sent directly to shareholders and clients in hard
bentuk hard copy kepada pemegang saham dan
copies.
nasabah.
- Paparan Publik
- Public Expose
Mengacu pada Keputusan Direksi PT Bursa Efek
According to circulation of the Board of Directors of
Jakarta
Tentang
the Jakarta Stock Exchange number Kep-306/BEJ/07-
Nomor:
Peraturan
Kep-306/BEJ/07-2004
Kewajiban
2004 about Regulation Number I-E about the
Penyampaian Informasi, yang antara lain mewajibkan
Nomor
obligation to disseminate material information
Perusahaan
Tercatat
I-E
tentang
menyelenggarakan
which among others requires listed companies to
Public Expose, untuk memenuhi ketentuan dimaksud
untuk
conduct public expose, PT Trimegah Securities Tbk.
dan meningkatkan kualitas keterbukaan, PT Trimegah
conducted public expose on Thursday, June 28, 2007
Securities Tbk. telah melakukan Public Expose
or the same day that the Annual General Meeting of
pada hari Kamis, tanggal 28 Juni 2007, pada
Shareholders was held, at Ballroom B and C, Lobby
hari yang sama dengan dilaksanakannya RUPS
Level, Grand Hyatt Hotel, Jakarta.
Tahunan, bertempat di Ballroom B dan C, Lobby
Level Hotel Grand Hyatt Jakarta.
068 | 069
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
- Road Show dan One-on-One Meeting
- Road Show and One-on-One Meeting
Selama Tahun 2007, Trimegah melakukan 5
In 2007, Trimegah held 5 road shows to a number
road show ke negara Singapura dan Hong Kong
of countries including Singapore and Hong Kong,
untuk memberikan informasi kepada investor
to share information to investors regarding the
mengenai kinerja terkini perusahaan. Trimegah
company’s latest performance. Trimegah also
juga mengadakan 16 kali pertemuan khusus atau
held 16 one-on-one meetings with analysts and
one-on-one meeting dengan para analis dan
investors based on request.
investor sesuai dengan permintaan.
Berikut ini adalah daftar publikasi informasi dan
The following are the lists of Trimegah’s
aksi korporasi yang dilaksanakan Trimegah di
corporate actions and information publication in
tahun 2007.
2007.
Keterangan
Information
Media
Media
Tanggal
Date of Publication
Prospektus Ringkas Awal Obligasi II Trimegah
Abridged Prospectus of Trimegah Bond II
Bisnis Indonesia
25 Mei 2007
May 25, 2007
Tambahan Informasi dan/atau Perbaikan Prospektus Ringkas Obligasi II Trimegah
Additonal Information and/or Revision of Abridged Prospectus of Trimegah Bond II
Bisnis Indonesia
3 Juli 2007
July 3, 2007
Pengumuman Jumlah Obligasi II Trimegah
Announcement of Trimegah Bond II Issuance
Bisnis Indonesia
12 Juli 2007
July 12, 2007
Laporan Perubahan Pemegang Saham Pengendali
Report of Change in Controlling Shareholders
Bisnis Indonesia
13 Juli 2007
July 13, 2007
Keterbukaan Informasi Rencana EMSOP
Announcement of EMSOP
Bisnis Indonesia,
Investor Daily
21 November 2007
November 21, 2007
Perubahan & Penambahan Informasi atas Proforma Struktur Permodalan
Perseroan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Program EMSOP
Change and Additional Information about The Company’s Capital Structure
Before and After EMSOP Exercise
Bisnis Indonesia,
Investor Daily
17 Desember 2007
December 17, 2007
Keterbukaan Trimegah ditujukan untuk menciptakan
Trimegah’s openness aims to create a proper
komunikasi
terbentuk
communications in order to assure mutual trust
kepercayaan pemegang saham, regulator, nasabah
among shareholders, regulators, customers,
dan mitra kerja kepada Trimegah.
and partners on Trimegah.
Pengawasan dan Pengendalian Internal
Control and Internal Audit
Dalam mengawasi pengendalian internal, Direksi
In overseeing internal control, the Board of
dibantu oleh Divisi Control & Internal Audit (“C&IA”)
Directors are supported by Control & Internal
yang membantu memastikan apakah seluruh
Audit (“C&IA”) Division which helps assure that
resiko usaha telah diidentifikasi dan dikendalikan
all risks have been identified and managed
melalui sistem pengendalian internal yang efisien
through an efficient and effective internal
dan efektif.
management system.
Selama
yang
tahun
melakukan
baik
berjalan,
tinjauan
sehingga
Divisi
pelaksanaan
C&IA
telah
During the year, C&IA Division has assessed the
kepatuhan
company’s compliance to laws and regulations
terhadap
terkait
peraturan
dengan
melakukan
audit
yang
related to the company’s operations. The company
dan
has also audited financial, operational and strategic
masalah
matters that can have significant impact on the
perundang-undangan
kegiatan
yang
usaha
terkait
Perseroan
dengan
finansial, operasional, dan hal-hal strategis yang
signifikan
bagi
keseluruhan
kinerja
company’s performance.
perusahaan.
Divisi C&IA secara fungsional melaporkan hasil
C&IA Division based on its function reports to the
kerjanya secara berkala maupun ad-hoc kepada Komite
Audit Committee on regular basis, which in turn will
Audit untuk kemudian dilakukan tinjauan lanjutan dan
be followed up with further report to the Board of
disampaikan kepada Direksi untuk ditindaklanjuti.
Directors.
Dengan sistem pengendalian internal yang efektif,
With such an effective internal control, it is expected
diharapkan dapat dipastikan terciptanya kinerja dan
that working condition will improve while optimization
efisiensi biaya yang optimal bagi perusahaan. Setiap
of the company’s expenses and cost are also ensured.
karyawan di tiap tingkat organisasi menyadari arti
Each employee in every level of the organization is
pentingnya kepatuhan terhadap setiap prosedur dan
now aware of the importance of compliance to every
ketentuan yang berlaku.
procedure and standard of operation.
Manajemen Risiko
Risk Management
Untuk meningkatkan kepastian keberhasilan usaha
In order to increase the level of certainty for the
dan
telah
company’s success and value creation, Trimegah has
menerapkan Kerangka Kerja Manajemen Resiko secara
penciptaan
nilai
korporasi,
Trimegah
developed a holistic and integrated Risk Management
holistik dan terintegrasi ke semua divisi.
Framework for every division.
Trimegah mengidentifikasi risiko utama yang harus
Trimegah has identified major risks that require special
ditangani secara khusus yaitu:
handling:
1. Risiko Pasar
1. Market Risk
Risiko ini disebabkan karena pergerakan tingkat
This category of risk derives from movements of
suku bunga atau harga yang berlaku di pasar
interest rate and prices of assets that are managed
terhadap suatu aktiva yang dikelola oleh perusahaan
by the company in its portfolio both for trading
dalam portfolio-nya, baik untuk perdagangan maupun
and investment purposes. Any failure in anticipating
investasi. Kegagalan dalam mengantisipasi risiko
potential market risk could result in the company
pasar ini dapat menimbulkan kerugian keuangan
suffering financial loss.
Selain itu, kondisi dan keadaan ekonomi makro dan
On top of that, macroeconomic and political situation
politik dapat berpengaruh pada kinerja pasar modal
could affect the capital market overall performance,
pada umumnya dan juga pada perusahaan. Trimegah
which
terus melakukan pemantauan terhadap risiko pasar
operation. Therefore Trimegah remains vigilant
melalui analisa makro ekonomi, politik, tingkat suku
in monitoring, anticipating, and overcoming market
bunga serta proyeksi atas harga-harga.
risk through continuous analysis and assessment
on macroeconomic, politics as well as interest and
price movement trends and projections.
bagi perusahaan.
eventually
may
impact
the
company’s
070 | 071
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2. Liquidity and Margin Risk
2. Risiko Likuiditas dan Margin
Likuiditas
berkaitan
dengan
kemampuan
This risk is related to the company’s ability to
perusahaan untuk memenuhi semua komitmen
meet all of its financial commitment by due
pendanaan pada saat jatuh tempo. Kebutuhan
time. The need to assure sufficient liquid
untuk selalu berada pada kondisi keuangan
position of the company’s finances at times
yang likuid sehingga dapat memenuhi semua
when the company’s commitments are due is
kewajibannya pada saat jatuh tempo sangat
important
penting untuk mempertahankan kelangsungan
sustainability. Therefore, Trimegah always
usaha perusahaan. Oleh karena itu, Trimegah
maintain its liquidity position at a safe level.
selalu
melakukan
pemenuhan
pengawasan
kebutuhan
to
assure
the
company’s
terhadap
likuiditasnya
pada
tingkat yang aman.
Kepatuhan dalam menjalankan prosedur dan
The company’s compliance in observing
ketentuan memainkan peranan penting untuk
procedures and regulations play an important
memperkecil risiko likuiditas. Untuk itu, Divisi
role to minimize liquidity risk. Therefore
Control
melakukan
Control and Internal Audit Division performs
pemeriksaan secara berkala untuk memastikan
regular checks to assure that there is no
tidak ada penyimpangan yang terjadi.
misconduction takes place.
Selain itu, perusahaan juga memiliki Komite
On top of that, the company also has Budget
Anggaran dan Rencana Bisnis yang membantu
and Business Plan Committee which helps
melihat kemungkinan adanya lonjakan dalam
to see every potential significant inrease in
pengeluaran,
apakah
the company’s expenses to make sure that
aktivitas tersebut masih dalam batas toleransi
the company’s operational expenses are still
dari sisi anggaran yang telah ditetapkan
within the tolerable range of budget that has
sebelumnya
memberikan
been approved, and after that, the committee
rekomendasi tindakan yang terbaik untuk
will issue recommendations to the business
&
Internal
dan
dan
Audit
menelusuri
selanjutnya
dijalankan oleh pelaksana keuangan maupun
units
oleh bisnis unit dan divisi pendukung sebagai
financing is required.
and
supporting
pihak yang membutuhkan pendanaan.
management
units,
whenever
Pengelolaan margin menuntut kemampuan
Margin
mengukur risiko margin dari portfolio yang
management ability especially in recognizing
requires
risk
diberikan kepada nasabah, dengan melakukan
the risk in any margin portfolio that has been
perhitungan,
dan
approved and given to clients, by performing
kuantitatif, dan memantau portfolio nasabah
both qualitative and quantitative calculations,
secara
jawab
as well as through continuously monitoring
pengelolaan risiko margin tersebut berada
the customers’ portfolio performance. The
pada Divisi Margin dan Divisi Finance, yang
responsibility to manage margin risk rests
baik
secara
terus-menerus.
kualitatif
Tanggung
mana perusahaan telah mempunyai prosedur
with the Margin Committee and Finance
standar dalam pemberian margin ke nasabah
Division, for both of which the company
sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
has adopted a strict procedures and standard
for margin issuance according to the principle
of prudent financing.
Executive Committees
Komite-Komite Eksekutif
Eksekutif
Trimegah has a number of executive committees
yang bertugas memberikan saran, evaluasi dan
whose roles are to give advices, evaluations and
rekomendasi
memastikan
recommendations to the Board of Directors in order
bahwa setiap target yang telah ditetapkan dicapai
to assure that every target is pursued and achieved
melalui cara yang taat azas dan taat hukum.
through ways that are ethical and legal.
Komite-komite eksekutif tersebut adalah:
These committees are:
1. Komite Anggaran dan Rencana Bisnis;
1. Budget and Business Plan Committee;
2. Komite Margin;
2. Margin Committee;
3. Komite Sumber Daya Manusia;
3. Human Resources Committee;
4. Komite Assets and Liabilities;
4. Assets and Liabilities Committee;
5. Komite Investasi;
5. Investment Committee;
6. Komite Pengadaan.
6. Procurement Committee.
Komite Anggaran dan Rencana Bisnis
Budget and Business Plan Committee
Komite Anggaran dan Rencana Bisnis bertanggung
The committee’s task is to compile and monitor
jawab menyusun dan memantau anggaran dan target
company’s budget and target committed by each
perusahaan yang telah disepakati oleh setiap divisi.
division.
Pada tahun 2007, anggaran perusahaan meningkat
In 2007, Trimegah’s budget increased due to the
karena adanya perbaikan semua unit usaha. Untuk itu,
improvement in operations of all business units. The
Komite ini memfokuskan diri untuk menggali potensi
committee then explored the potentials of all units,
semua unit kerja, baik unit bisnis maupun unit non-
business as well as non-business units, to ensure the
bisnis, agar dapat mengoptimalkan pencapaian target
company’s target are accomplished and budgeting are
anggaran, yang pada akhirnya akan meningkatkan
optimized.
Trimegah
memiliki
beberapa
kepada
Direksi
Komite
untuk
kinerja perusahaan.
Strategi yang dilakukan untuk menjawab tantangan
The
tersebut antara lain:
strategies:
• Mendorong setiap unit bisnis untuk lebih jeli dalam
• To encourage every business unit to be more
melihat peluang bisnis yang berpotensi meningkatkan
sensitive
pendapatan perusahaan;
opportunities potential to maximize revenues for
• Meningkatkan kontrol biaya dan pencapaian target
the company;
• To improve cost control and enhance the operational
kinerja operasional;
• Meningkatkan
disiplin
anggaran
mengutamakan
kebutuhan
yang
mendesak.
dengan
penting
dan
in
recommended
identifying
the
business
following
development
targets;
• To
committee
improve
budget
discipline
by
prioritizing
important and urgent needs.
Salah satu rekomendasi penting yang dibuat oleh
One of the crucial recommendations that the committee
Komite
staked in 2007 was to increase utilization of margin
Anggaran
dan
Rencana
Bisnis
adalah
mendorong peningkatan utilisasi fasilitas margin untuk
facilities in order to increase the company’s income.
meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sejalan dengan fokus perusahaan untuk meningkatkan
Considering the huge growth of margin facility, the
utilisasi fasilitas margin, Komite melakukan pendekatan
Committee carried out a consultative approach by
072 | 073
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
konsultatif sampai ke cabang-cabang Trimegah untuk
visiting and motivating branch managers and
memotivasi para kepala cabang dan account officer
account officers to be more active in promoting
agar lebih aktif melakukan komunikasi ke nasabah
margin facility to potential clients.
potensial untuk memanfaatkan fasilitas margin.
Hasilnya
utilisasi
margin
dan
The result was an increment in margin utilization
pendapatan dari komisi brokerage juga terdorong
and the company’s brokerage fee due to higher
naik karena meningkatnya volume dan frekuensi
frequency and bigger volume of equity trading
perdagangan saham yang diperantarai Trimegah.
in Trimegah.
Komite Margin
Margin Committee
Komite Margin bertugas menetapkan kebijakan
To be more competitive, the Margin Committee
fasilitas pembiayaan transaksi kepada nasabah,
is liable to determine share financing transaction
termasuk
facility policies to the clients, which includes
melakukan
meningkat
pengembangan
dan
penyempurnaan produk dan fasilitas margin agar
product development.
dapat menjadi lebih kompetitif.
Sepanjang tahun 2007, Komite Margin memiliki
In 2007, the Margin Committee focused on:
fokus dalam:
• Reviewing margin products in line with
•Pengkajian ulang produk margin yang sesuai
the needs of the market;
dengan kebutuhan pasar;
• Reviewing
•Pengkajian ulang kriteria daftar saham-saham
observing the implementation and compliance
the
margin
stock
criteria,
yang boleh diperdagangkan secara margin,
regulations stipulated by the authorities;
memantau penerapan aturan dan kepatuhan
• Evaluating and determining target as well as
terhadap regulator dalam aktivitas transaksi
market segmentation of margin products.
margin;
•Evaluasi dan menetapkan target dan segmentasi
pasar dari produk margin.
Selain itu, sehubungan akan direvisinya peraturan
In line with the Bapepam-LK (Capital Market
mengenai
margin
Supervisory Agency) plan to revise the margin
oleh Bapepam-LK, maka Komite ini juga ikut
fasilitas
dan
transaksi
facility and transaction regulation, the Margin
berpartisipasi mengajukan draft usulan kepada
Committee also participated and took an active
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (“APEI”)
role in the process by submitting the draft of
untuk disampaikan kepada Bapepam-LK.
recommendations to Indonesian Association of
Securities Company (“APEI”) that will be passed
on to Bapepam-LK.
Komite Sumber Daya Manusia
Human Resources Committee
Tujuan pembentukan Komite Sumber Daya Manusia
The objective of the Human Resources (“HR”)
(“SDM”) adalah untuk membahas permasalahan
Committee is to discuss human resource
sumber daya manusia di lingkungan perusahaan
related issues in the company and to provide
dan memberikan rekomendasi kepada Direksi
counsel and recommendation to the company’s
mengenai kebijakan-kebijakan SDM yang akan
Board of Directors in order to maintain the
diambil agar ada keseimbangan antara kepentingan
balance pursuit between the company’s interests and
Perusahaan dan peningkatan kesejahteraan pegawai.
employees’ improved welfare.
Komite SDM mengemban tugas menyusun dan mengkaji
The HR Committee has the role to develop and to
strategi pengembangan sumber daya manusia, untuk
asses the company’s human resource development
kemudian dibahas dan diputuskan oleh direksi. Setelah
strategy to be discussed and approved by the Board.
itu, komite ini bertanggung jawab untuk memantau
Following the approval, the Committee is responsible
bahwa
dilaksanakan
in monitoring and assuring that the policies are well
secara konsisten oleh Divisi HR maupun unit-unit kerja
executed by the HR Division and by other relevant units
yang terkait.
in the company.
Trimegah memahami bahwa pegawai merupakan
Trimegah is fully aware that employees are the
salah satu faktor utama untuk mencapai keberhasilan
main factors to support company’s growth and
perusahaan. Oleh karena itu di tahun 2007, Komite
success. Therefore in 2007, HR Committee finalized
SDM telah menyelesaikan penyusunan peraturan
in formulating the new set of company’s rules and
perusahaan yang baru yang bersifat bottom-up,
regulations. The process of developing these rules and
di mana proses penyusunan peraturan perusahaan
regulations were bottomed-up and therefore, involved
tersebut
representatives of the employees in its formulation.
kebijakan-kebijakan
melibatkan
tersebut
perwakilan
pegawai
dalam
merumuskan tata peraturan perusahaan yang baru.
Hasil penyusunan peraturan perusahaan yang bersifat
The result of the bottomed-up process is the
bottom-up tersebut adalah semakin membaiknya
improvement of compensation and benefits as well
kompensasi dan benefit serta pembentukan pension
as the formation of the pension fund scheme which
fund yang disusun mengikuti skema Dana Pensiun
was developed in line with the Financial Institutions
Lembaga Keuangan (“DPLK”). Melalui pension fund
Pension Fund scheme (“DPLK”). Through this pension
tersebut,
fund, employees are more certain of their improved
karyawan
pemenuhan
memperoleh
hak-haknya
setelah
kepastian
akan
memasuki
usia
rights when entering the pension period.
pensiun nanti.
Semakin meningkatnya transparansi, penghargaan
The improved transparency, appreciation of the
atas aspirasi pegawai, dan terbukanya dialog antara
employees’ aspirations, and a more open dialogue
manajemen dan pegawai merupakan bukti atas
between the management and the employees underlined
komitmen
kesejahteraan
the company’s commitment to continuously improve
pegawai. Dengan modal sumber daya manusia yang
perusahaan
employees’ welfare. Supported by a more solid group of
semakin
solid,
terhadap
mampu
human resources, Trimegah believes to be able to rise
menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks,
Trimegah
percaya
akan
up to the growing and more complicated challenges,
baik di tingkat domestik maupun regional.
both in the domestic and regional markets.
Komite Assets and Liabilities
Assets and Liabilities Committee
Komite Assets and Liabilities (“ALCO”) bertanggungjawab
The Committee’s task is to optimize the company’s
mengoptimalkan balance sheet perusahaan. Komite ini
balance sheet position. The committee is able to
dapat memberikan arahan, rekomendasi, melakukan
provide direction, recommendation, and take part in
pengawasan atas aset dan keuangan perusahaan, dan
monitoring company’s assets and financial resources.
berwenang mengambil kebijakan strategis.
In addition, the committee has the authority to make
strategic decision.
074 | 075
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kebijakan-kebijakan
tersebut
kemudian
The policies are then implemented by the
diimplementasikan oleh Divisi Keuangan.
Finance Division.
Di tahun 2007, ALCO berhasil mengoptimalkan
In 2007, ALCO was successful in optimizing the
spread
leverage
atau
return
diterima
spread leverage or return on every asset owned
perusahaan dari setiap aset yang dimiliki. Salah satu
yang
by the company. One of ALCO’s recommendations
rekomendasi ALCO di tahun 2007 adalah pembiayaan
in 2007 was company’s short-term financing
perusahaan melalui utang jangka pendek, antara lain
through promissory notes and bond issuance.
dengan penerbitan promissory notes dan obligasi.
Komite Investasi
Investment Committee
Komite Investasi bertanggung jawab memberikan
The Investment Committee is responsible for
arahan
Investasi
providing investment direction to Company’s
pengawasan
fund manager, providing supervision and advices
dan pembinaan terhadap yang dilakukan oleh
on investment that will be carried out by the fund
MI Perusahaan, serta menetapkan kebijakan
manager, and providing investment policy on
investasi untuk setiap produk reksa dana yang
every mutual fund product Trimegah develops.
diterbitkan. Komite Investasi merupakan suatu
The Investment Committee is a committee that
badan atau komite yang akan bertindak sebagai
will act as the highest decision maker for fund
pengambil
manager.
(“MI”)
investasi
kepada
Perusahaan,
keputusan
Manajer
melakukan
tertinggi
kepada
MI.
Untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan
In order to improve oversight and the suitability
menyesuaikan operasi Trimegah dengan perubahan
of the company’s investment, in line with
yang terjadi di pasar, pertemuan rutin ditingkatkan
changes that are taking place in the market, the
frekuensinya dari satu kali setiap enam bulan menjadi
Committee held more regular meetings from
satu kali setiap tiga bulan. Selain itu, di tahun 2007
previously once every six months to once every
Komite Investasi juga fokus untuk meningkatkan
three months.
kualitas pelayanan kepada nasabah.
Hasilnya, keyakinan para nasabah terjaga dengan
As a result, clients’ trust and loyalty remain high
baik dan nasabah tetap setia bersama Trimegah.
on Trimegah. When the market experienced quite
Ketika pasar mengalami koreksi cukup tajam
a significant correction of 23% within one day,
sebesar 23% dalam satu hari, nasabah tidak
clients did not respond with panic and redeem
mengalami kepanikan terlebih-lebih melakukan
the funds. In fact, Trimegah saw an increase
redemption. Sebaliknya Trimegah justru mengalami
in subscription units by more than 30%, which
peningkatan jumlah unit penyertaan sebesar lebih
showed clients’ high confidence in Trimegah’s
dari 30%, kerena tingginya keyakinan nasabah
product, services and commitment.
terhadap produk, layanan serta komitmen Trimegah
kepada nasabah.
Komite Pengadaan
Procurement Committee
Tugas Komite Pengadaan adalah melaksanakan
The main task of Procurement Committee is to
seleksi terhadap pemasok yang akan melakukan
conduct selection on vendors in order to assure
pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan
that the company’s logistical needs are met at
Trimegah. Proses seleksi yang dilakukan secara
the right time, through a credible process and intensive
kredibel dan disertai dengan pertimbangan yang
assessment to secure high quality logistic at the most
matang sangat penting agar proses pengadaan barang
competitive price.
dan jasa menjadi lebih efisien dan efektif, serta untuk
mendapatkan kualitas pengadaan terbaik dengan biaya
yang kompetitif.
Di tahun 2007, Komite Pengadaan melakukan seleksi
In 2007, the Procurement Committee did a very tight
yang
selection for two major procurements other than the
ketat,
terutama
terhadap
pengadaan
dua
kebutuhan perusahaan dengan nilai yang signifikan,
routine needs which are:
selain kebutuhan rutin perusahaan yaitu:
• To modernize the company’s IT equipment and
• Memperbaharui peralatan dan perlengkapan IT;
tools;
• Proses perpindahan lokasi kantor cabang Trimegah
• Site selection of company’s branch offices relocation in
di Solo dan Denpasar.
Solo and Denpasar.
Untuk terus meningkatkan peran dan kinerja, Komite
To increase the committee’s role and performance, the
Pengadaan berkomitmen untuk meningkatkan prinsip
Procurement Committee is committed to improve the
kehati-hatian melalui proses seleksi atau “beauty
implementation of the principle of prudence, by increasing
contest” yang lebih transparan.
the standard of selection or ‘beauty contest’ process.
076 | 077
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Laporan Komite Audit
Report from Audit Committee
Sebagai organ Dewan Komisaris, Komite Audit
memiliki peranan dan fungsi sangat penting dalam
mengawasi Perusahaan dalam proses pencapaian
sasaran-sasarannya. Komite Audit memiliki
fokus utama pada fungsi pengendalian internal
perusahaan,
laporan
keuangan,
kepatuhan
terhadap
hukum
dan
perundang-undangan
serta mendorong iklim yang kondusif terhadap
implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance – “GCG”) di Perusahaan.
Implementasi GCG yang semakin baik diharapkan
dapat meningkatkan kualitas transparansi Trimegah
sebagai Perusahaan publik sehingga dapat terus
menjaga kepercayaan nasabah.
As one of the Board of Commissioners’
apparatus, the Audit Committee has a very
important role and function in overseeing the
company’s operations in meeting the targets. The
audit committee mainly focuses on company’s
internal control, financial statements, and
compliance to laws and regulations, as well
as creating a conducive environment for the
observing good corporate governance – GCG
across the company. Better implementation of
GCG is expected to increase transparency in the
company as a publicly listed entity in order to
continuously maintain clients’ trust.
Peranan dan fungsi serta tugas Komite Audit antara
lain adalah sebagai berikut :
• Melakukan penelaahan atas laporan keuangan
yang dikeluarkan Perusahaan dan mendorong
meningkatnya
kualitas
keterbukaan
dan
pelaporan keuangan;
• Melakukan penelaahan atas efektivitas Divisi
Control & Internal Audit serta mendorong
implementasi struktur pengawasan internal yang
efektif dan memadai;
• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan
terhadap peraturan dan perundang-undangan;
• Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko
yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan
manajemen risiko oleh Direksi.
The roles and functions of Audit Committee
include:
• To review the company’s financial statements
and to increase the quality of transparency and
of the financial reporting;
• To review the company’s control and internal
audit effectiveness and to encourage the
implementation of an effective and sufficient
internal control structure;
• To review and assess the company’s level of
compliance to laws and regulations;
• To report to the Board of Commissioners of any
risk faced by the Company and to encourage
implementation of risk management by the
Board of Directors.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit
melaksanakan fungsi pengawasan (oversight)
In carrying out its role, the Audit Committee
performs oversight function such as reviewing
and overseeing any management development,
especially the implementation and applications
of internal control system, oversight in financial
reporting process, including to assure full
transparency, to discuss with the Board of Directors
regarding financial statements, the effectiveness
of internal control function, to discuss financial
statements with external auditor, to perform
overall evaluation including regular meetings with
the Control and Internal Audit Division to discuss
the performance and effectiveness of the division
in the Company’s internal control.
antara lain dengan menelaah dan mengawasi
perkembangan
atas
manajemen,
terutama
implementasi dan pelaksanaan sistem pengawasan
internal, proses pembuatan laporan keuangan,
termasuk pengungkapan keterbukaan dalam
laporan keuangan, melaksanakan diskusi dengan
Dewan Direksi terhadap Laporan Keuangan dan
efektivitas pengendalian internal, melaksanakan
diskusi dengan auditor eksternal untuk membahas
laporan keuangan, melaksanakan evaluasi termasuk
dengan pertemuan rutin dengan Divisi Control &
Internal Audit terhadap kinerja dan efektivitas divisi
tersebut dalam pengawasan internal Perusahaan.
Untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko yang
lebih baik dalam menghadapi dampak dari gejolak dan
volatilitas pasar, serta pertumbuhan perekonomian
global dan dalam negeri di tahun mendatang, Komite
Audit merekomendasikan agar peran dan fungsi
risk management ditingkatkan, khususnya dalam
menganalisa profil risiko serta langkah-langkah
penanganan dan pengamanan aset-aset Perusahaan
khususnya dalam hal:
• Kenaikan piutang margin perseroan yang cukup
signifikan. Walaupun jaminan nasabah dinilai
mencukupi oleh manajemen, namun perlu diperhatikan
dampak dari gejolak harga pasar efek terhadap piutang
margin;
• Penurunan nilai wajar portfolio efek. Dalam keadaan
In order to support better risk management in facing
market volatility as well as domestic and global
economies in the coming years, the Audit Committee
recommended the company to increase risk
management’s roles and functions, especially in analyzing
risk profile and the measures taken to handle and secure
the company’s assets especially:
• Significantly higher margin receivables. Although
clients collateral is considered sufficient, there still a
need to anticipate impact of market and price volatility
on margin receivables;
• Decline in the value of a securities portfolio. In a highly
volatile market, the management must be prepared
with anticipative measures in order to minimize
potential loss in the future.
pasar yang saat ini sedang bergejolak dengan
volatilitas yang sangat tinggi, manajemen perlu
mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna
mengurangi potensi kerugian di masa mendatang.
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan yang
dilakukan selama tahun 2007 termasuk rekomendasi
mengenai manajemen risiko di atas, secara keseluruhan
Komite Audit tidak menemukan hal-hal signifikan yang
perlu dilaporkan dalam Laporan Tahunan 2007.
AR2007
Sumantri Slamet
Ketua
Chairman
Based on review and discussion carried out in 2007
including the above recommendations on risk
management, in general the Audit Committee did not
find any significant findings that must be reported in the
2007 Annual Report.
AR2007
Mulyo Sutrisno
Anggota
Member
AR2007
H. Parman Zuharman Djakaria
Anggota
Member
078 | 079
Informasi Perusahaan
Corporate Information
0081 | 0081
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Produk dan Layanan
Products & Services
Equity Capital Markets
Perantara Transaksi Saham / Stock Brokerage
• TRIM Reguler
• TRIM Margin
• Intranet Trading
• Direct Market Access (DMA)
Employee/Management Stock Option Plan (“EMSOP”)
Stock Repurchase Program
Institutional and Private Client Services
TRIMobile
Debt Capital Markets
Pasar Perdana / Primary Market
•Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Surat Utang Negara
Government Bonds Auction Selling Member
• Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana
Obligasi Negara Ritel (ORI)
Retail Government Bonds Initial Public Offering Selling Agent
•Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Korporasi
Corporate Bonds Initial Public Offering Selling Agent
Pasar Sekunder/ Secondary Market
•Pedagang Perantara Transaksi Obligasi Negara
Government Bonds Brokerage Trading
•Pedagang Perantara Transaksi Obligasi Korporasi
Corporate Bonds Brokerage Trading
•Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Buy Back
dan Debt Switching Surat Utang Negara
Government Bonds Buy-Back Auction & Debt Switching Selling Member
Investment Banking
Penjamin Emisi/ Underwriting
• Initial Public Offering (IPO)
• Bond Issuance
Arranger
• Medium-Term Note
• Bank Financing
Penasehat Keuangan/ Financial Advisory
• Merger & Acquisition
• Tender Offer
• Restructuring
• Right Issue
• Privatization & Divestments
• Asset Disposals & Placement
• Strategic & Financial Partner
Asset Management
Discretionary Funds
• TRIM Discre Optimum
Reksa Dana / Mutual Funds
• Pundi Reksa Rupiah
• TRIM Dana Tetap
• TRIM Dana Stabil
• TRIM Kas
• TRIM Kapital
• TRIM Kombinasi
• TRIM Kombinasi 2
• Pundi Terproteksi
• TRIM Lestari
• TRIM Lestari 2
Syariah
Reksa Dana / Mutual Funds
• TRIM Syariah Saham
• TRIM Syariah Berimbang
Discretionary Funds
• TRIM Syariah Discretionary Funds
Jasa Perantara Perdagangan Efek Saham & Obligasi Syariah (Sukuk)
Shariah Stock and Bond Brokerage
• TRIM Syariah Equity
• TRIM Syariah Sukuk
TRIM Syariah Investment Banking
082 | 083
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Philip S. Purnama
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan pada
An Indonesian citizen, was born in Medan in
tahun 1965. Memperoleh gelar Master of Business
1965. Obtained MBA degree from Harvard
Administration (MBA) dari Harvard University, Boston,
University, Boston, USA. Started his career in
USA. Memulai karirnya di Chase Manhattan Bank,
Chase Manhattan Bank, Indonesia (1989-1992),
Indonesia (1989–1992);
kemudian ke Hong Kong &
and moved to Hong Kong & China as Finance
China sebagai Manajer Keuangan China Pacific Group
Manager of China Pacific Group and Pacific Flour
dan Pacific Flour & Food, sebagai Chief Operating
& Food, Chief Operating Officer/GM (1992-1995).
Officer/GM (1992-1995). Bekerja di Bogasari pada tahun
He worked for Bogasari from 1998 to 2007, with
1998-2007, dengan jabatan terakhir sebagai Executive
latest position as Executive Vice President and
Vice President dan Chief Commercial Officer. Menjabat
Chief Commercial Officer. He also was Director
sebagai Direktur Pacific Agrifood, Australia (2005-
of
2007), Direktur Interflour Group, Vietnam, Malaysia, dan
and Director of Interflour Group in Vietnam,
Singapura (2005-2007), Direktur PT Indofood Sukses
Malaysia, and Singapore (2005-2007), Director of
Makmur Tbk. (2005-2007). Sekarang ini menjabat
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (2005-2007).
sebagai Direktur Spinnaker Capital (Asia), sebuah
Currently he is Director of Spinnaker Capital
perusahaan investasi berbasis di London.
(Asia), an investment company based in London.
Philip S. Purnama terpilih sebagai Komisaris Utama
Philip S. Purnama was elected as President
PT Trimegah Securities Tbk. pada bulan Desember
Commissioner of PT Trimegah Securities Tbk. in
2007.
December 2007.
Pacific
Agrifood,
Australia
(2005-2007),
Sumantri Slamet, Ph.D
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun
An Indonesian citizen, Sumantri Slamet was born In
1954. Menyelesaikan gelar MSc dan PhD dalam bidang
Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD in
Computer Science dari University of Ilinois, Urbana
Computer Science from the University of Illinois, Urbana
Champaign tahun 1981 dan 1983, setelah sebelumnya
Champaign in 1981 and 1983 respectively, he graduated
menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu
from the Faculty of Mathematics and Physical Sciences,
Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia dengan gelar
University of Indonesia with a Bachelor of Science in
Sarjana Ilmu Matematika (1978).
Mathematics (1978).
Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas
Following his academic years, he lectured at the
Indonesia dan kemudian ditunjuk sebagai Ketua Program
University of Indonesia and he was appointed to chair the
Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990-1995). Menjabat
Graduate Program in Informatics (1990–1995). Served
sebagai Managing Director/COO di PT Kliring Deposit
as Managing Director/COO at PT Kliring Deposit Efek
Efek Indonesia kemudian sebagai Presiden Direktur dari
Indonesia (Indonesian Securities Clearing Depository), and
tahun 1996–1998. Kemudian menduduki posisi Wakil
then President/CEO from 1996–1998.He was entrusted to
Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”)
be the Vice Chairman of Indonesian Bank Restructuring
1998-2004 dan sebagai anggota Dewan Komisaris
Agency (“IBRA”) from 1998-2004, Member of the Board
PT
1999-2002,
of Commissioners at PT Bank Central Asia (“BCA”) Tbk.
PT Astra International Tbk. (2000), dan sebagai Wakil
Bank
Central
Asia
(“BCA”)
Tbk.
1999-2002, PT Astra International Tbk. (2000) and Vice
Komisaris Utama PT Bank International Indonesia (“BII”)
President Commissioner of PT Bank International
2002-2005.
Indonesia (“BII”) from 2002-2005.
Mengikuti berbagai pelatihan seperti Mergers and
Participating in various trainings, such as Mergers and
Acquisitions di American Management Associations,
Acquisition at the American Management Associations
Financial Analysis and Portfolio Management di New
and Financial Analysis and Portfolio Management at
York Institute of Finance. Menyelesaikan dua Executive
the New York Institute of Finance. He completed two
Program di Stanford University untuk bidang Strategy
Executive Programs at Stanford University for Strategy
and Organization sekaligus Financial Risk Management
and Organizations as well as Financial Risk Management
(2002-2003). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra
(2002-2003). Serves as Director at PT Surya Citra Media
Media (“SCM”) Tbk. (2005-sekarang) dan PT Surya Citra
(“SCM”) Tbk. (2005-present) and PT Surya Citra Televisi
Televisi (“SCTV”) (2006-sekarang). Bergabung dengan
(“SCTV”) (2006-present). Joined the Company’s Board of
Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember 2007
Commissioners since December 2007 with the role of
sebagai Komisaris Independen.
Independent Commissioner.
0085 | 0085
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Dewan Direksi
The Board of Directors
O1.
Avi Dwipayana
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada
Indonesian citizen. Avi Dwipayana was born in
tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of
Jurusan Manajemen Universitas Trisakti, Jakarta pada
Economics University of Trisakti Majoring in
tahun 1989, dan Master of Business Administration dari
Management in 1989, and received MBA from
Adelphi University, Long Island, New York, Amerika
Adelphi University, Long Island, New York in
Serikat pada tahun 1992. Aktif dalam berbagai kegiatan
1992. Mr. Dwipayana has served on a number of
organisasi antara lain Komite Perdagangan PT Bursa
organizations, including the Trading Committee
Efek Jakarta (1996–2001), Komisaris PT Bursa Efek
of the Jakarta Stock Exchange (1996–2001),
Surabaya (1998–2001), Anggota Komite Perdagangan
Commissioner of the Surabaya Stock Exchange
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998–2002),
(1998–2002), member of Trading Committee
Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (2001–2004),
of Indonesian Central Securities Custodian,
Koordinator Komite Ketua Umum (“KKU”) Asosiasi
Commissioner of the Jakarta Stock Exchange
Perusahaan Efek Indonesia (“APEI”) (1998–2005),
(2001–2004),
menjabat sebagai Penasehat Asosiasi Perusahaan
Association of Securities Company (1998–
Efek Indonesia (“APEI”) (2005–sekarang), Ketua
2005), Advisor to the Indonesian Association of
Komite Tetap Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Securities Company (2005–present), Chairman
Kadin Indonesia (2005–sekarang), dan Anggota Dewan
of Permanent Committee of Capital Market
Penasehat Indonesian Risk Professional Association
and Financial Institution–Indonesian Chamber
(“IRPA”) (2006-sekarang). Menjabat sebagai Direktur
of Commerce (2005–present), and Member of
Utama Perseroan sejak tahun 1990.
Advisor Board of Indonesian Risk Professional
Chairman
Association
Mr.
Dwipayana
of
(“IRPA”)
has
been
President Director since 1990.
the
Indonesian
(2006-present).
the
company’s
O2.
Yulian Kusuma
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Palembang pada
Indonesian citizen. Yulian Kusuma was born in Palembang
tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
in 1964. He graduated from Faculty of Economics
Universitas Trisakti pada tahun 1988. Mengawali karir
University of Trisakti in 1988. After beginning his career
di perusahaan Asuransi Artapala (1989-1990). Memulai
at PT Asuransi Artapala (1989–1990), he joined Trimegah
karirnya di Perseroan pada tahun 1991 sebagai trader,
as an equity trader in 1991, and was elected Director of
menjabat sebagai Direktur Utama PT Dwipa Miranda
the company in 1992. He also served as President Director
Lestari (1997-1999), dan sebagai Direktur Perseroan
of PT Dwipa Miranda Lestari (1997–1999).
sejak tahun 1992.
0087 | 0087
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Dewan Direksi
The Board of Directors
O3.
Rosinu
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta
Indonesian citizen. Rosinu was born in Jakarta in
pada tahun 1964. Menyelesaikan pendidikan dan
1964. He graduated from Faculty of Economics
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
University of Trisakti in 1988. He started his
Trisakti pada tahun 1988. Mengawali karir di
career at PT Tigaraksa Satria (1987 – 1989),
PT Tigaraksa Satria (1987-1989). Selanjutnya beralih
before moving to the banking sector with
ke sektor perbankan, berawal dari PT Bank Duta
PT Bank Duta (1989–1991), PT BSB Bank
(1989-1991), PT BSB Bank (1991-1993), PT Bank
(1991–1993), and PT Bank Bira (1993–1997). He
Bira (1993-1997). Mengawali karirnya di Perseroan
joined Trimegah as a Division Head (1997–2000),
sebagai Kepala Divisi (1997-2000), menjabat sebagai
and was elected a Director of the company
Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan
(2000–present).
(2000-sekarang).
O4.
Desimon
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padangpanjang
Indonesian citizen. Desimon was born in Padangpanjang
pada
dan
in 1966. He received Bachelor’s Degree in Mathematics
memperoleh gelar Sarjana Matematika – Institut
from Bandung Institute of Technology in 1990. He began
Teknologi Bandung pada tahun 1990. Mengawali karir di
his career in PT Bank Niaga (1990–1994), PT Jayabank
PT Bank Niaga (1990–1994). Selanjutnya, PT Jayabank
International (1994–1996), PT Danareksa (Persero) and
International (1994–1996), PT Danareksa (Persero) dan
PT Danareksa Sekuritas (1996–2004). He has served
PT Danareksa Sekuritas (1996–2004). Menjabat sebagai
as Director of Trimegah since 2004. He has been
Direktur
dalam
active in various organizations, including Chairman of
berbagai kegiatan organisasi seperti Ketua Departemen
Fixed Income Department – Indonesian Association of
Fixed Income-APEI (2002-2005), Anggota Komite Investasi
Securities Company (2002-2005), Member of Investment
KPEI (2004-2005), Ketua Bidang Hukum dan Kepatuhan –
Committee–Indonesian
Himdasun (2005-2006), dan Sekretaris - Himdasun (2006-
Guarantee Institution (2004-2005), Chairman of Legal
sekarang).
and Compliance Department – Inter Dealer Market
tahun
1966.
Perseroan
Menyelesaikan
pendidikan
(2004–sekarang).
Aktif
Securities
Clearing
and
Association (2005-2006), and Secretary – Inter Dealer
Market Association (2006-present).
0089 | 0089
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Komite Audit
The Audit Committee
O1.
Sumantri Slamet, Ph.D
Ketua
Chairman
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1954.
Menyelesaikan gelar MSc dan PhD dalam bidang Computer Science
dari University of Ilinois, Urbana Champaign tahun 1981 dan 1983,
setelah sebelumnya menyelesaikan studi di Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia dengan gelar
Sarjana Ilmu Matematika (1978).
Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dan
kemudian ditunjuk sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu
Informatika (1990-1995). Menjabat sebagai Managing Director/COO
di PT Kliring Deposit Efek Indonesia kemudian sebagai Presiden
Direktur dari tahun 1996–1998. Kemudian menduduki posisi Wakil
Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) 1998-2004
dan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Central Asia (“BCA”)
Tbk. 1999-2002, PT Astra International Tbk. (2000), dan sebagai Wakil
Komisaris Utama PT Bank International Indonesia (“BII”) 2002-2005.
Mengikuti berbagai pelatihan seperti Mergers and Acquisitions di
American Management Associations, Financial Analysis and Portfolio
Management di New York Institute of Finance. Menyelesaikan dua
Executive Program di Stanford University untuk bidang Strategy and
Organization sekaligus Financial Risk Management (2002-2003).
Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra Media (“SCM”) Tbk. (2005sekarang) dan PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (2006-sekarang).
Bergabung dengan Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember
2007 sebagai Komisaris Independen.
An Indonesian citizen, Sumantri Slamet was born In Jakarta in
1954. Prior to completing his MSc and PhD in Computer Science
from the University of Illinois, Urbana Champaign in 1981 and 1983
respectively, he graduated from the Faculty of Mathematics and
Physical Sciences, University of Indonesia with a Bachelor of Science
in Mathematics (1978).
Following his academic years, he lectured at the University of
Indonesia and he was appointed to chair the Graduate Program
in Informatics (1990–1995). Served as Managing Director/COO at
PT Kliring Deposit
Clearing
Efek Indonesia (Indonesian Securities
Depository),
and
then
President/CEO
from
1996–1998. He was entrusted to be the Vice Chairman of
Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) from 19982004, Member of the Board of Commissioners at PT Bank
Central Asia (“BCA”) Tbk. 1999-2002, PT Astra International Tbk.
(2000) and Vice President Commissioner of PT Bank International
Indonesia (“BII”) from 2002-2005.
Participating in various trainings, such as Mergers and Acquisition
at the American Management Associations and Financial Analysis
and Portfolio Management at the New York Institute of Finance.
He completed two Executive Programs at Stanford University for
Strategy and Organizations as well as Financial Risk Management
(2002-2003). Serves as Director at PT Surya Citra Media (“SCM”)
Tbk.
(2005-present)
and
PT
Surya
Citra
Televisi
(“SCTV”)
(2006-present). Joined the Company’s Board of Commissioners since
December 2007 with the role of Independent Commissioner.
090 | 091
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Komite Audit
The Audit Committee
O2.
Mulyo Sutrisno
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bojonegoro pada tahun 1951.
Lulus dari Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan Jakarta tahun
1975. Memperoleh gelar Sarjana Muda dari Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen Universitas Tarumanegara pada tahun 1982. Lulus
program MBA dari Management Science Institute “Paramitha Graha”
Jakarta pada tahun 1992. Pada tahun 1982-1983 mengikuti pendidikan
Analis Efek BPLK, dan pada tahun 1991 mengikuti Pendidikan
Penjaminan Emisi Efek Angkatan I YPPMI. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, bekerja di PT Bank Exim (1975-1990). Pernah menjabat
sebagai Direktur Utama PT Philadel Terra Lestari (1997-2001).
Mengawali karirnya di Perseroan sebagai Manajer Operasional (1990 1992), lalu diangkat sebagai Direktur Perseroan (1992-1999). Menjabat
sebagai Komisaris Perseroan merangkap Komisaris Independen dan
Ketua Komite Audit (1999-2003). Sejak tahun 2003 menjabat sebagai
Anggota Komite Audit Perseroan. Menjabat Komisaris Independen
PT Multi Strada Arahsarana sejak Desember 2004. Menjabat
Komisaris PT Dyviacom Intrabumi Tbk. sejak November 2007.
Indonesian citizen. Mulyo Sutrisno was born in Bojonegoro in 1951.
He graduated from Finance and Banking Academy Jakarta in 1975,
received Bachelor’s Degree from Faculty of Economics University
of Tarumanegara in 1982, and Master’s Degree in Business
Administration from Management Science Institute “Paramitha
Graha” Jakarta in 1992. In 1982-1983 he took Securities Analyst
Training from BPLK, and in 1991, took Securities Underwriting
Training in YPPMI. Mr. Sutrisno worked at PT Bank Exim (1975–1990),
was President Director of PT Philadel Terra Lestari (1997–2001). He
began his career at Trimegah as Operational Manager (1990–1992),
was elected Director (1992–1999), Independent Commissioner and
Chairman of Audit Committee (1999–2003). Has been a member
of the Company’s Audit Committee since 2003, and independent
commissioner of PT Multi Strada Arahsarana Tbk. since December
2004. Has been Commissioner of PT Dyviacom Intrabumi Tbk. since
November 2007.
O3.
H. Parman Zuharman Djakaria
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tasikmalaya pada tahun
1946. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Magister
Manajemen Universitas Indonesia tahun 1991. Mengawali karir sebagai
staf audit di Kantor Akuntan Drs. Oey Kwie Tek (1967-1970). Pada tahun
1971-1972 sebagai Staf Akunting di PT Teknik Umum, pada akhirnya
berkarir sebagai Audit Manager di Kantor Akuntan Drs. Utomo & Co./
SGV Utomo (1972-1986). Juga berprofesi sebagai Partner di Konsultan
Manajemen dan Pajak PHD (tahun 2000 - sekarang). Aktif dalam
berbagai kegiatan organisasi seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
(“ISEI”), The Indonesia Financial Club, Asosiasi Wakil Perantara
Pedagang Efek, dan Asosiasi Penasehat Investasi. Mengawali karir
di pasar modal sebagai Presiden Direktur di PT Jasabanda Garta
(1989-1996), kemudian diangkat sebagai Komisaris (1996-2000). Pada
tahun 2000 mendirikan PT Akses, dan diangkat sebagai Presiden
Direktur. Menjabat anggota Komite Audit Perseroan, PT Samudera
Indonesia Tbk. sejak tahun 2002, dan PT Multi Strada Arahsarana Tbk.
sampai sekarang.
Indonesian citizen. Parman Djakaria was born in Tasikmalaya in
1946, and received Master’s Degree in Management from University
of Indonesia in 1991. He worked as an auditor at Drs. Oey Kwie Tek
Accounting Firm (1967-1970), as an accounting staff of PT Teknik
Umum (1971-1972), became Audit Manager at Drs. Utomo & Co./
SGV Utomo Accounting Firm (1972-1986), and has been a Partner in
PHD Tax and Management Consultant since 2000. He has been active
in various organizations namely Indonesia’s Economist Association
(“ISEI”), The Indonesia Financial Club, Association of Broker-Dealer,
and Association of Investment Advisor. Mr. Djakaria began his career
in the capital market as President Director of PT Jasabanda Garta
(1989–1996), and was elected Commissioner (1996–2000). In 2000 Mr.
Djakaria founded PT Akses and was elected President Director. He has
been member of Audit Committee of Trimegah, PT Samudera Indonesia
Tbk. since 2002, and PT Multi Strada Arahsarana Tbk. until present.
092 | 093
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Kronologi Pencatatan Saham Trimegah
Trimegah Share Listing Chronology
Perubahan Jumlah Saham
Changes of Number of Shares
No.
Tanggal Pencatatan Keterangan
Recording Date
Notes
Sebelum
Before
Jumlah Saham
No. of Shares
1
9 Mei 1990
May 9, 1990
Saat Pendirian
Establishment
2
15 Januari 1993
Peningkatan Modal Dasar dan Modal
Ditempatkan dan Disetor, serta
Pemecahan Nilai Nominal Saham dari
Rp 1.000.000,00 menjadi Rp 1.000,00 per
saham
Additional Shares Issued and Fully Paid
and Stock Split from Rp 1,000,000.00 per
share to Rp 1,000.00 per share
January 15, 1993
3
30 Juli 1999
July 30, 1999
4
12 Oktober 1999
October 12, 1999
5
29 Maret 2000
March 29, 2000
6
3 April 2000
April 3, 2000
-
Setelah
After
Nominal (Rp)
-
Jumlah Saham
No. of Shares
Nominal (Rp)
2,000
2,000,000,000
2,000
2,000,000,000
6,000,000
6,000,000,000
6,000,000
6,000,000,000
24,000,000
12,000,000,000
Peningkatan Modal Dasar dan Modal
Ditempatkan dan Disetor
Additional Shares Issued and Fully Paid
24,000,000
12,000,000,000
150,000,000
75,000,000,000
Penambahan Modal Ditempatkan dan
Disetor dari Hasil Penawaran Umum
Additional Shares Issued and Fully Paid
Capital from Public Offering
150,000,000
75,000,000,000
200,000,000
100,000,000,000
Pemecahan Nominal Saham dari
Rp 500,00 menjadi Rp 50,00 per saham
Stock Split from Rp 500.00 per share to
Rp 50.00 per share
200,000,000
100,000,000,000
2,000,000,000
100,000,000,000
2,000,000,000
100,000,000,000
3,400,000,000
170,000,000,000
Peningkatan Modal Dasar dan Modal
Ditempatkan dan Disetor, serta
Pemecahan Nilai Nominal Saham dari
Rp 1.000,00 menjadi Rp 500,00 per saham
Additional Shares Issued and Fully Paid
and Stock Split from Rp 1,000.00 per
share to Rp 500.00 per share
7
6 Juni 2000
June 6, 2000
Pembagian Saham Bonus (Rasio 10:7)
Distribution of Bonus Shares (Ratio 10:7)
8
20 Oktober 2003
October 20, 2003
Pelaksanaan Waran
Exercise of Warrant
250,000,000
12,500,000,000
3,650,000,000
182,500,000,000
9
26 Juli 2005
July 26, 2005
Pelaksanaan Waran
Exercise of Warrant
1,260,000
63,000,000
3,651,260,000
182,563,000,000
10
25 April 2006
April 25, 2006
Pelaksanaan Waran
Exercise of Warrant
1,240,000
198,400,000
3,652,500,000
182,625,000,000
11
11 Mei 2006
May 11, 2006
Pelaksanaan Waran
Exercise of Warrant
2,500,000
125,000,000
3,655,000,000
182,750,000,000
Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran Dividen
Composition of Shareholders & Paid Dividends
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Komposisi Pemegang Saham per 28 Desember 2007 Composition of Shareholders as of December 28, 2007
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Kepemilikian
Shareholders Number of Shares
Ownership
MLPFS S/A Demerara Limited
915,753,000
25.05%
United Investment Inc
727,752,750
19.91%
Morgan Stanley & Co Intl Plc - IPB Client Account
662,258,000
18.12%
RBC Dexia Investor Services Trust A/C Treaty
350,000,000
9.58%
798,536,250
21.85%
3,454,300,000 94.51%
Masyarakat/Public holders *)
PT Trimegah Securities Tbk. (Treasury)
200,700,000
5.49%
Jumlah / Total 3,655,000,000 100.00%
*) Masing-masing di bawah 5% / each below 5% ownership
Ringkasan Pembayaran Dividen
Summary of Paid Dividends
Tahun Buku
Interim/Final
Fiscal Year
Interim/Final
Deviden/Saham
Dividend/Share
(Rp)
Jumlah Dividen
Total Dividends
(Rp)
Tanggal Pembayaran
Payment Date
Rasio Pembayaran Dividen
Dividend Payout Ratio
2006
Final
10
34,543,000,000
7 August 2007
48.18%
2005
Final
10
34,543,000,000 6 July 2006
48.08%
2004
Final
6
20,695,800,000 31 May 2005
35.66%
2003
Final
2
6,898,600,000 6 July 2004
19.82%
2002
Final
1
3,400,000,000 1 July 2003
48.53%
094 | 095
Kinerja Harga Saham
Laporan Tahunan
2007
Share Price Performance
Annual Report
Kinerja Harga Saham
Share Price Performance
Harga (Rp) / Price (Rp)
Volume (Jt) / Volume (Mn)
Jan 07
Feb 07
Mar 07
Apr 07
May 07
Jun 07
Jul 07
Aug 07
Sept 07
Sumber: Bloomberg
Oct 07
Nov 07
Dec 07
Source: Bloomberg
Harga Saham di Tahun 2006-2007
Share Price Performance in 2006-2007
Kuartal Quarter
Tahun Year
Volume Volume
Harga Saham Tertinggi Highest Share Price
Harga Saham Terendah
Lowest Share Price
I
2006
128,290,500
175
140
2007
650,313,000
170
142
II
2006
336,916,000
180
125
2007
2,411,134,000
340
149
III
2006
197,459,500
145
115
2007
519,196,000
350
220
IV
2006
150,704,500
160
135
2007
431,436,000
405
275
Sumber: Bloomberg
Source: Bloomberg
Data Karyawan
Employee Data
Komposisi Karyawan
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Employee Composition
2007
2006
by Grade
6
7
Director and Commissioner
70
88
Management
Staff & Non Staff
245
174
Staff & Non Staff
Jumlah
321
269
Total
2007
2006
by Educational Level
38
20
Master & Doctor
213
178
Bachelor
Sarjana Muda
40
46
Diploma
Lain-Lain
30
25
Other
321
269
Total
Menurut Pangkat
Direksi dan Komisaris
Manajemen
Menurut Jenjang Pendidikan
S2 & S3
S1
Jumlah
096 | 097
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Kantor Cabang
Branch Offices
Kantor Pusat / Head Office:
Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52–53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel
: (62-21) 515 2233 / 515 2727
Fax
: (62-21) 515 4922
Website : www.trimegah.com
Kantor Cabang / Branch Offices:
Jakarta
Sudirman, Jakarta
Gedung Artha Graha 18th Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel
: (62-21) 515 2345
Fax
: (62-21) 515 3663
E-mail : [email protected]
Mangga Dua, Jakarta
Wisma Eka Jiwa 3rd Floor
Jalan Arteri Mangga Dua Raya
Jakarta 10730, Indonesia
Tel
: (62-21) 625 7456
Fax
: (62-21) 625 7144
E-mail : [email protected]
Pluit, Jakarta
Ruko Mega Mall Pluit No. 65
Jalan Pluit Permai Raya Jakarta 14440, Indonesia
Tel
: (62-21) 6660 1456
Fax
: (62-21) 6660 1442
E-mail : [email protected]
Kelapa Gading, Jakarta
Rukan Bukit Gading Indah Blok P/32
Jalan Boulevard Artha Gading Jakarta 14240, Indonesia
Tel
: (62-21) 450 3345
Fax
: (62-21) 4584 4388
E-mail : [email protected]
Bandung
Wisma HSBC 3rd Floor
Jalan Asia Afrika No. 116
Bandung 40261, Indonesia
Tel
: (62-22) 426 7929
Fax
: (62-22) 426 7920
E-mail : [email protected]
Denpasar
Jalan Raya Puputan No. 108-X
Renon, Denpasar 80235, Indonesia
Tel
: (62-361) 226 009
Fax
: (62-361) 248 960
E-mail : [email protected]
Semarang
Jalan Ahmad Yani No. 193
Semarang 50136, Indonesia
Tel
: (62-24) 845 2333
Fax
: (62-24) 845 3989
E-mail : [email protected]
Surabaya
Jalan Bengawan No. 35
Surabaya 60241, Indonesia
Tel
: (62-31) 567 0209
Fax
: (62-31) 567 0655
E-mail : [email protected]
Solo Jalan Slamet Riyadi No. 401
Solo 57142, Indonesia
Tel
: (62-271) 733 328
Fax
: (62-271) 733 311
E-mail : [email protected]
Malang
Jalan Raya Dieng No. 32 Malang 65146, Indonesia
Tel
: (62-341) 576 848
Fax
: (62-341) 576 849
E-mail : [email protected]
Medan Jalan Diponegoro No. 14 F
Medan 20152, Indonesia
Tel
: (62-61) 452 0336
Fax
: (62-61) 452 0337
E-mail : [email protected]
Makassar
Jalan Cendrawasih No. 3
Makassar 90125, Indonesia
Tel
: (62-411) 850 222
Fax
:(62-411) 870 861
E-mail : [email protected]
Pekanbaru
Gedung Graha Sucofindo Ground Floor
Jalan Ahmad Yani No. 79
Riau 28135, Indonesia
Tel
: (62-761) 859 710
Fax
: (62-761) 859 701
E-mail : [email protected]
Palembang
Jalan Jend. Sudirman No. 132 D
Palembang 30134, Indonesia
Tel
: (62-711) 377 738
Fax
: (62-711) 377 877
E-mail : [email protected]
098 | 099
Laporan Tahunan
2007
Annual Report
Informasi Tambahan
Additional Information
Nama Perusahaan/Name of the Company:
PT Trimegah Securities Tbk.
Tanggal Pendirian Perusahaan/Date of Establishment:
9 Mei 1990 / May 9, 1990
Alamat Kontak / Contact Address:
Bidang Usaha /Line of Business:
Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel
: (62-21) 515 2233 / 515 2727
Fax : (62-21) 515 4922
E-mail: [email protected]
Jasa Keuangan Non-Bank
Non-Bank Financial Service
Akuntan Publik / Public Accountant:
Kode Saham /Ticker Code:
Purwantono, Sarwoko, & Sandjaja
(Ernst & Young)
Jakarta Stock Exchange Building
Tower 2, 7th Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 5289 5000
Fax : (62-21) 5289 4100
TRIM
Pencatatan Saham /Listing:
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Indonesia Stock Exchange (IDX)
Perusahaan Pemeringkat Efek / Credit Rating Agency:
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-810
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 62
Kuningan, Jakarta 12920, Indonesia
Tel : (62-21) 521 0077
Fax : (62-21) 521 0078
Biro Administrasi Efek /Share Registrar:
PT Sinartama Gunita
Plaza BII Menara 3, 12th Floor
Jalan M.H. Thamrin No. 51
Jakarta 10350, Indonesia
Tel : (62-21) 392 2332
Fax : (62-21) 392 3003
Hubungan Investor / Investor Relations:
Gedung Artha Graha 19th Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel
: (62-21) 515 2727
Fax
: (62-21) 515 4922
E-Mail
: [email protected]
Website : www.trimegah.com
Bloomberg : TRIM IJ EQUITY
Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007
Laporan Tahunan
2007
Management’s Statement of the 2007 Annual Report
Annual Report
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Kami yang bertandatangan di bawah ini telah membaca
The undersigned has read, examined and approved the
dan memeriksa serta menyetujui isi Laporan Tahunan
Annual Report of the Company for the year 2007, which
Perusahaan tahun 2007, yang di dalamnya juga memuat
includes the Financial Statement of the year 2007.
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2007.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
kami
We humbly thank our entire shareholders for the faith
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang
and trust they have placed in us, and for their kind
telah diberikan oleh para pemegang saham kepada
support and cooperation over the past year.
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Trimegah
Securities Tbk. atas kerjasama yang baik selama ini.
Yang bertandatangan,
The undersigned,
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
AR2007
AR2007
Philip S. Purnama
Komisaris Utama
President Commissioner
Sumantri Slamet
Komisaris
Commissioner
Dewan Direksi
The Board of Directors
AR2007
AR2007
Avi Dwipayana
Direktur Utama
President Director
Yulian Kusuma
Direktur
Director
AR2007
Rosinu*
Direktur
Director
Desimon
Direktur
Director
* Sesuai
dengan Surat Pernyataan No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM tanggal 23 April 2008, Bapak Rosinu selaku Direktur Perseroan tidak dapat
menandatangani Laporan Tahunan Perseroan 2007 karena sedang menjalani ibadah keagamaan.
According to Statement Letter No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM dated April 23rd 2008, Mr. Rosinu as one of Companys’s Directors is not available to sign
the Company’s Annual Report 2007 since he is observing religious service.
100 | 101
STATEMENT LETTER
No. 136/LGL/SP/IV/2008.TRIM
SURAT PERNYATAAN
No. 136/LGL/SP/IV/2008.TRIM
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned,
I. Nama : Avi Dwipayana
Alamat : Brawijaya V No.44 RT 001 RW 005,
Kelurahan Pulo,
Kecamatan Kebayoran Baru,
Kotamadya Jakarta Selatan
I. Name : Avi Dwipayana
Address : Brawijaya V No.44 RT 001 RW 005,
Kelurahan Pulo,
Kecamatan Kebayoran Baru,
Kotamadya Jakarta Selatan
II.Nama : Yulian Kusuma
Alamat : Green Garden Blok P3/58, RT 010 RW 010,
Kelurahan Kedoya Utara,
Kecamatan Kebon Jeruk,
Kotamadya Jakarta Barat
II.Name : Yulian Kusuma
Address : Green Garden Blok P3/58, RT 010 RW 010,
Kelurahan Kedoya Utara,
Kecamatan Kebon Jeruk,
Kotamadya Jakarta Barat
III. Nama : Desimon
Alamat : Lili H-1/17 P.Loka, III-3 Tangerang
RT 03 RW 05 Kelurahan Lengkong Gudang
Kecamatan Serpong
III. Name : Desimon
Address : Lili H-1/17 P.Loka, III-3 Tangerang
RT 03 RW 05 Kelurahan Lengkong Gudang
Kecamatan Serpong
Ketiganya secara keseluruhan bertindak dalam
jabatannya selaku Direksi PT Trimegah Securities Tbk.
beralamat dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha
Lantai 18, 19 & 31, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190.
(untuk selanjutnya sebagai “PEMBERI PERNYATAAN”)
PEMBERI PERNYATAAN dengan ini menyatakan bahwa
salah satu dari Anggota Direksi PEMBERI PERNYATAAN
tersebut di bawah ini :
Those three persons act as Board of Directors of PT
Trimegah Securities Tbk which the head office addressed
at Artha Graha Building 18th, 19th & 31st Fl. on Jalan
Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.
Nama
: Rosinu
Alamat : Komp. Pondok Labu Garden Kav 10,
Kelurahan Pangkalan Jati,
Kecamatan Limo, Kota Depok
Jabatan : Direktur
Name
: Rosinu
Address : Komp. Pondok Labu Garden Kav 10,
Kelurahan Pangkalan Jati,
Kecamatan Limo, Kota Depok
Title
: Director
tidak dapat menandatangani Laporan Tahunan PT
Trimegah Securities Tbk yang mencakup Laporan
Keuangan Tahun Buku 2007 karena yang bersangkutan
sedang menjalani ibadah selama satu setengah bulan
terhitung bulan April 2008 sampai dengan pertengahan
bulan Mei 2008.
is not available to sign the Annual Report of
PT Trimegah Securities Tbk which includes the
Financial Statement for the year 2007 since he is
observing religious service for one and a half months
starting from April 2008 to mid of May 2008.
Demikian Pernyataan ini dibuat sebagai bagian yang tidak
terpisahkan sehubungan dengan rencana PT Trimegah
Securities Tbk. dalam membuat dan menerbitkan
Laporan Tahunan untuk tahun buku 2007.
This statement is made as an integrated part of
PT Trimegah Securities Tbk.’s plan in order to make and
publish Annual Report for the year 2007.
(hereinafter referred to as “STATEMENT GIVERS”)
STATEMENT GIVERS hereby state that one of the members
of Board of Directors listed below:
Jakarta
23 April 2008 / April 23, 2008
PT Trimegah Securities Tbk.
AR2007
Avi Dwipayana
Direktur Utama / President Director
AR2007
AR2007
Yulian Kusuma
Direktur / Director
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
Desimon
Direktur / Director
Gedung Artha Graha Lt. 18, 19 & 31 • Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 • Jakarta 12190
General - Phone: (021) 5152233, 5152727 • Fax: (021) 5152320, 5152328 • Dealing - Phone: (021) 5152345 • Fax (021) 5153663, 5153355
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Laporan Keuangan
Financial Statements
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NERACA
31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
AKTIVA
Kas dan setara kas
Deposito berjangka
Portofolio efek:
- Diperdagangkan, termasuk
keuntungan yang belum
direalisasi sebesar
Rp22.504.565
(2006: Rp7.647.935 dan
2005: Rp1.339.823)
- Tersedia untuk dijual, termasuk
(kerugian) keuntungan yang
belum direalisasi sebesar
Rp(4.750.815)
(2006: Rp582.048)
- Unit penyertaan reksadana
Piutang marjin, pihak ketiga
Piutang Lembaga Kliring dan
Penjaminan
Piutang perusahaan efek
Piutang nasabah:
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Efek dibeli dengan janji dijual kembali
Piutang karyawan
Tagihan derivatif
Piutang lain-lain
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Penyertaan saham
Pajak dibayar di muka
Aktiva pajak tangguhan, bersih
Aktiva tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp33.113.287
(2006: Rp30.635.919 dan
2005: Rp27.615.880)
Aktiva lain-lain
JUMLAH AKTIVA
Catatan
2007
2006
2005
2b,2c,3
2d,4
2g,5
148.281.934
4.841.540
167.692.850
22.678.115
205.049.885
43.828.716
301.410.857
177.692.814
67.659.080
113.579.809
4.366.854
889.268.138
1.712.500
9.455.360
371.512.042
6.841.003
229.980.200
2e,7
2e,2i,8
2e,2i, 9
84.947.213
-
16.382.648
862.615
15.575.926
-
2l,42
8.735.495
68.884.500
1.580.295
-
9.491.026
20.410.665
993.951
153.000
2.023.985
14.597.896
27.204.000
1.666.800
-
2h,14
15a
2p,15e
7.915.312
5.560.168
435.000
16.053.862
3.273.367
435.000
970.799
12.220.690
1.366.958
435.000
1.097.316
4.525.757
2k,16
17
13.028.463
8.378.175
10.592.624
12.076.216
11.773.005
8.471.378
1.677.267.615
838.606.282
642.096.905
2l,5,42
2e,2i,6
2f,10
2l,11
2j,12
13
2l, 42
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
109
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NERACA (lanjutan)
31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
Catatan
2007
2006
2005
18
170.000.000
104.388.436
59.164.209
2f,19
134.459.290
-
-
2e,7
16.291.585
-
1.333.915
5.101
-
9.871.247
377.908.651
83.455.619
34.277.225
24.148.314
7.285.620
160.653.836
14.785.172
10.672.836
16.664.634
2.467.583
92.624.809
28.669.082
28.435.358
13.764.964
30.264.152
339.438.136
8.428.534
6.307.605
15.225.671
75.579.316
41.089.289
1.736.895
2.611.414
24.798.418
40.986.490
1.153.493
1.379.879
1.234.850.358
452.032.135
293.444.285
182.750.000
644.975
182.750.000
644.975
182.563.000
644.975
582.048
-
2.600.000
2.100.000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Pinjaman bank
Efek dijual dengan janji
beli kembali
Hutang Lembaga Kliring dan
Penjaminan
Hutang perusahaan efek
Hutang nasabah:
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Hutang marjin, pihak ketiga
Hutang pajak
Kewajiban imbalan kerja
Biaya masih harus dibayar
dan pencadangan
Surat hutang jangka pendek
Hutang obligasi
Hutang bunga
Hutang lain-lain
2e,20
2l,42
2e,21
15b
2r,22
23
24
2n,2t,25
26
JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar 13.600.000.000
saham; nilai nominal Rp50
(nilai penuh) per saham;
modal ditempatkan dan
disetor penuh 3.655.000.000
saham (2006: 3.655.000.000
saham dan 2005:
3.651.260.000 saham)
27
Tambahan modal disetor, bersih
2m,28
(Penurunan) kenaikan belum
direalisasi atas perubahan nilai
wajar efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih
2g,5
Saldo laba:
- Telah ditentukan
penggunaannya
41
- Belum ditentukan
penggunaannya
Modal saham diperoleh kembali
2s,27
276.729.097
(16.056.000)
216.053.124
(16.056.000)
179.400.645
(16.056.000)
JUMLAH EKUITAS
442.417.257
386.574.147
348.652.620
1.677.267.615
838.606.282
642.096.905
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(4.750.815)
3.100.000
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
110
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN LABA RUGI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
Catatan
PENDAPATAN USAHA
Komisi perantara perdagangan efek 2l,2o,29,42
Bunga, bersih
2o,31
Jasa manajemen investasi
2l,2o,34,42,43
Keuntungan dari perdagangan
efek, bersih
2l,2o,32,42
Jasa penjaminan emisi dan
penjualan efek
2l,2o,33,42
Jasa penasehat investasi
2o,30
Lain-lain
2007
2006
2005
128.784.538
91.206.589
63.490.053
49.772.332
73.037.619
20.524.434
40.896.856
65.758.431
84.105.749
42.394.883
67.313.534
21.424.933
15.072.235
1.120.000
211.492
6.513.509
511.129
2.747.809
922.419
593.735
342.279.790
217.672.557
216.449.932
130.652.947
14.555.515
7.796.582
7.323.560
6.453.597
6.046.655
3.590.860
2.173.166
2.047.707
1.984.443
1.147.172
916.554
3.507.007
79.335.837
11.713.968
3.709.908
6.247.332
5.415.542
5.750.273
3.246.380
1.353.447
1.284.198
1.466.314
775.960
484.441
1.668.330
89.812.968
29.296.248
2.899.429
5.781.269
6.016.892
5.605.262
4.438.891
1.770.264
1.847.594
2.060.314
1.006.533
476.211
330.150
4.595.385
Jumlah beban usaha
188.195.765
122.451.930
155.937.410
LABA USAHA
154.084.025
95.220.627
60.512.522
12.204.245
(37.789.161)
221.130
611.400
(5.997.188)
10.156.312
(2.328.506)
(26.288.287)
554.699
368.355
(624.858)
6.854.241
(596.177)
(32.505.968)
152.912
324.909
(204.944)
Jumlah beban lain-lain, bersih
(30.749.574)
(18.162.285)
(25.975.027)
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN BADAN
123.334.451
77.058.342
34.537.495
Jumlah pendapatan usaha
BEBAN USAHA
Gaji dan tunjangan
Iklan dan promosi
Beban imbalan kerja, bersih
Telekomunikasi
Umum dan administrasi
Sewa kantor
Penyusutan aktiva tetap
Perjalanan dinas
Jasa profesional
Pelatihan dan seminar
Jamuan dan sumbangan
Kustodian
Beban piutang ragu-ragu
Lain-lain
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga, pihak ketiga
Beban pajak
Beban bunga dan keuangan
Laba selisih kurs, bersih
Laba atas penjualan aktiva tetap
Lain-lain, bersih
35
36
2r,22
2k,16
37
38
2b
2k
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
111
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN LABA RUGI (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
Catatan
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN BADAN
Beban (manfaat) pajak penghasilan
badan:
- Kini
- Tangguhan
2005
77.058.342
34.537.495
31.448.650
(3.833.172)
13.057.796
(7.694.933)
10.846.489
(2.966.879)
27.615.478
5.362.863
7.879.610
95.718.973
71.695.479
26.657.885
-
-
45.186.075
95.718.973
71.695.479
71.843.960
2q,40
2q,40
45
-
28
-
18
18
2q,40
28
21
8
2q,40
2q,40
2q,40
28
-
21
-
8
21
21
2p,15c
2t,15c,
25,39
LABA BERSIH
Laba usaha per saham-dasar
Laba usaha per saham-dilusian
Laba sebelum pos luar biasa per
saham-dasar
Laba sebelum pos luar biasa per
saham-dilusian
Laba bersih per saham-dasar
Laba bersih per saham-dilusian
2006
123.334.451
LABA SEBELUM POS LUAR BIASA
Pos luar biasa-keuntungan buy-back
obligasi-bersih setelah pajak
penghasilan yang berlaku
sebesar Rp19.365.461
2007
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
112
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
Modal saham
Tambahan
modal disetor
(Penurunan)
kenaikan
belum direalisasi
atas perubahan
nilai wajar
efek-efek yang
tersedia untuk
dijual, bersih
182.500.000
644.975
-
1.600.000
27
41
63.000
-
-
-
-
(20.695.800)
-
63.000
(20.695.800 )
41
-
-
-
500.000
-
(500.000)
71.843.960
-
71.843.960
182.563.000
644.975
-
2.100.000
179.400.645
187.000
-
-
-
-
-
-
582.048
-
-
(34.543.000)
-
582.048
(34.543.000 )
-
-
-
500.000
-
(500.000)
71.695.479
-
71.695.479
182.750.000
644.975
582.048
2.600.000
(16.056.000)
386.574.147
-
-
-
-
182.750.000
644.975
Catatan
Saldo 1 Januari 2005
Penambahan saham dari
pelaksanaan waran
Dividen
Saldo laba yang telah
ditentukan
penggunaannya
Laba bersih
Saldo 31 Desember 2005
Penambahan saham dari
pelaksanaan waran
27
Kenaikan belum direalisasi atas
efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih
5
Dividen
41
Saldo laba yang telah
ditentukan
penggunaannya
41
Laba bersih
Saldo 31 Desember 2006
(Penurunan) belum direalisasi
atas efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih
5
Dividen
41
Saldo laba yang telah
ditentukan
penggunaannya
41
Laba bersih
Saldo 31 Desember 2007
Saldo laba
Telah ditentukan
penggunaannya
Belum ditentukan
penggunaannya
128.752.485
(5.332.863)
-
(4.750.815)
216.053.124
Modal saham
diperoleh kembali
Jumlah ekuitas
(16.056.000)
(16.056.000)
-
297.441.460
348.652.620
187.000
-
(34.543.000)
-
(5.332.863)
(34.543.000 )
500.000
-
(500.000)
95.718.973
-
95.718.973
3.100.000
276.729.097
(16.056.000)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
113
442.417.257
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan komisi perantara
pedagang efek
Penerimaan jasa penasehat
investasi, penjamin emisi dan
penjualan dan manajer investasi
Penerimaan bunga
Penerimaan atas efek diperdagangkan
Penerimaan dari nasabah, bersih
(Pembayaran kepada) penerimaan dari
Lembaga Kliring dan Penjaminan,
bersih
Penjualan reverse repo, bersih
Penerimaan dari (pembayaran kepada)
perusahaan efek, bersih
(Pembayaran kepada) penerimaan dari
nasabah margin, bersih
(Pembelian) penjualan portofolio efek,
bersih
Pembayaran kepada pemasok
dan karyawan
Pembayaran pajak
Instrumen keuangan
Penerimaan (pembayaran) lainnya, bersih
Kas bersih diperoleh dari aktivitas
investasi
16
2006
2005
128.784.538
49.772.332
40.896.856
75.901.148
92.443.799
52.683.878
176.032.266
27.122.481
70.662.723
42.146.437
60.882.722
95.967.365
67.399.999
36.909.096
31.543.638
(53.606.895)
134.459.290
527.193
27.000.000
(16.249.771 )
34.500.000
857.514
Kas bersih (digunakan untuk)
diperoleh dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Pencairan deposito berjangka
Hasil penjualan aktiva tetap
Penerimaan bunga
Penempatan deposito berjangka
Perolehan aktiva tetap
Pembelian efek tersedia untuk dijual
2007
(857.514)
(824.482 )
(449.085.649)
(155.415.752)
41.875.136
(264.118.705)
(87.481.445)
239.957.037
(122.289.744)
(39.587.813)
153.000
1.243.099
(121.804.125)
(36.845.900)
(153.000)
(3.151.865)
(105.629.653)
(39.382.152 )
(2.974.355)
(266.130.274)
(127.595.713)
423.988.714
115.560.150
611.394
11.627.249
(97.000.000)
(6.026.699)
-
22.250.000
531.500
10.270.165
(2.425.645)
(1.130.000)
25.590.496
338.725
4.282.634
(10.000.000)
(6.527.155)
-
24.772.094
29.496.020
13.684.700
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
6
114
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)
Catatan
2007
2006
130.541.023
65.611.564
-
196.442.345
45.224.226
187.000
(213.950.000)
(130.250.000)
300.000.000
(2.444.462)
(23.267.861)
(34.543.000)
(16.317.913)
(34.543.000)
(191.605.000 )
(39.721.225)
(20.695.800)
Kas bersih diperoleh dari (digunakan
untuk) aktivitas pendanaan
221.947.264
60.742.658
(239.741.565)
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
(19.410.916)
(37.357.035)
197.931.849
SALDO KAS DAN SETARA KAS
PADA AWAL TAHUN
167.692.850
205.049.885
7.118.036
148.281.934
167.692.850
205.049.885
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerbitan surat hutang jangka
pendek
Penerimaan pinjaman bank
Penambahan modal disetor
Pembayaran surat hutang jangka
pendek
24
Hasil penerbitan (pembayaran kembali)
hutang obligasi
25,39
Biaya penerbitan obligasi
25
Pembayaran bunga
Pembayaran dividen
SALDO KAS DAN SETARA KAS
PADA AKHIR TAHUN
3
2005
12.217.460
63.000
-
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
7
115
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian dan informasi umum
PT Trimegah Securities Tbk (dahulu PT Trimegah Securindolestari) (“Perusahaan”) didirikan
berdasarkan akta No. 64 tanggal 9 Mei 1990 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H.,
notaris di Jakarta, dengan nama PT Trimulya Securindolestari. Akta pendirian ini telah diubah
dengan akta No. 227 tanggal 28 Mei 1990 dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-3353.HT.01.01.TH.90 tanggal
7 Juni 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober
1990, Tambahan No. 3832.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
No. 32 tanggal 21 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan
modal disetor yang berasal dari pelaksanaan waran. Laporan akta perubahan anggaran dasar
tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Penerimaan Laporan No. W7-HT.01.04-10378 tanggal 17 Juli 2007.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 52-53 dengan kantor cabang di Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa
Gading - Jakarta, Semarang - Jawa Tengah, Solo - Jawa Tengah, Surabaya - Jawa Timur,
Denpasar - Bali, Medan - Sumatera Utara, Bandung - Jawa Barat, Makassar - Sulawesi Selatan,
Malang - Jawa Timur, Pekan Baru - Riau dan Palembang - Sumatera Selatan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi
perantara pedagang efek, manajer investasi/penasehat investasi dan penjamin emisi efek.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990, dan mempunyai jumlah
karyawan tetap dan tidak tetap masing-masing sejumlah 320, 269 dan 344 orang pada tanggaltanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan
manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang “BAPEPAMLK”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-252/PM/1992 tanggal 2 Mei 1992,
No. KEP-27/PM/1993 tanggal 18 September 1993 dan No. KEP-02/PM-MI/1994 tanggal 20 April
1994. Berdasarkan surat No. Peng-356/BEJ.ANG/12-1999 tanggal 23 Desember 1999 dari
PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)), Perusahaan memperoleh izin
untuk melakukan transaksi marjin.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah
sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Direksi
Presiden Direktur merangkap Direktur
Keuangan
Direktur Asset Management dan
Teknologi Informasi
Direktur Pemasaran dan Penjualan
Direktur Investment Banking dan
Debt Capital Market
: Philip S. Purnama
: Sumantri Slamet
: Avi Y. Dwipayana
: Yulian Kusuma Kwee
: Rosinu
: Desimon
8 116
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Direksi
Presiden Direktur merangkap Direktur
Keuangan
Direktur Asset Management dan
Teknologi Informasi
Direktur Pemasaran dan Penjualan
Direktur Investment Banking dan
Debt Capital Market
: Pieter Tanuri
: Yohanes Ade Bunian Moniaga
: Achmad Sofyan
: Avi Y. Dwipayana
: Yulian Kusuma Kwee
: Rosinu
: Desimon
b. Penawaran umum saham Perusahaan
Pada tanggal 28 Desember 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari
Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S2681/PM/1999 untuk melakukan penawaran umum atas
50.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dengan
harga penawaran Rp2.000 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat. Perusahaan mencatatkan
seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya masing-masing pada
tanggal 28 Januari 2000 dan 1 Februari 2000 berdasarkan surat No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 dan
001/EMT/LIST/BES /II/2000.
Pada tanggal 3 April 2000, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
(nilai penuh) per saham menjadi Rp50 (nilai penuh) per saham.
Pada tanggal 5 Juni 2000, Perusahaan mengeluarkan 1.400.000.000 saham bonus yang berasal
dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 6 dan 7 Juni
2000 saham bonus tersebut dicatatkan masing-masing pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek
Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Sebelum pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum efektif, Perusahaan telah
menerbitkan sejumlah 15.000.000 waran atas nama Koperasi Karyawan Perusahaan berdasarkan
Akta Pernyataan Waran Nomor 34 tanggal 12 November 1999, yang dibuat dihadapan Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yang untuk selanjutnya waran tersebut akan diberikan secara
cuma-cuma kepada karyawan Perusahaan secara bertahap setiap tahun berdasarkan formula
pemberian waran. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham biasa atas nama
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 (nilai penuh) per saham.
Pemberian waran dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Desember setiap tahunnya dimulai
dari tanggal 12 November 2001 sampai dengan 12 November 2005. Namun, pemberian waran
dapat dilaksanakan sampai dengan tanggal 12 November 2006.
Perubahan karena pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi
Rp50 (nilai penuh) per saham dan pembagian saham bonus dari agio saham menyebabkan
jumlah waran berubah dari 15.000.000 waran menjadi 255.000.000 waran.
9 117
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)
Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Koperasi Karyawan telah
menukarkan masing-masing sejumlah 255.000.000 waran dan 251.260.000 waran menjadi
saham. Hasil pelaksanaan waran-waran tersebut telah tercatat di BEI.
Pada tanggal 31 Desember 2006 seluruh waran telah dikonversi menjadi saham sedangkan pada
tanggal 31 Desember 2005, jumlah waran yang belum dilaksanakan berjumlah 3.740.000 waran.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 jumlah saham yang telah tercatat pada
BEI masing-masing berjumlah 3.655.000.000 saham, 3.655.000.000 saham dan 3.651.260.000
saham, dimana sejumlah 200.700.000 saham merupakan modal saham diperoleh kembali
(Catatan 27).
c. Penawaran umum obligasi Perusahaan
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK
berdasarkan Surat No. S-1980/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi I
PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp300.000.000
(Catatan 25).
Sedangkan pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari
BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas
Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar
Rp300.000.000 (Catatan 25).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Kebijakan akuntansi yang penting telah diterapkan secara taat azas oleh Perusahaan dalam penyajian
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan
2005 adalah sebagai berikut:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
Laporan keuangan disajikan seusai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)
No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek“ dan prinsip-prinsip lainnya yang berlaku umum
sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan sesuai dengan Peraturan BAPEPAMLK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000
tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun
dengan dasar akrual.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Angkaangka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah
dalam ribuan Rupiah.
10 118
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata
uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam
Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan
dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Per 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, kurs mata uang asing terhadap Rupiah yang digunakan
adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
2007
1 Dolar Amerika Serikat
2006
9.419
2005
9.020
9.830
c. Kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak
ada pembatasan dalam pencairannya.
d. Deposito berjangka
Deposito berjangka baik yang dijaminkan untuk pinjaman bank maupun yang tidak dijaminkan
dinyatakan sebesar nilai nominal.
e. Transaksi efek
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah (transaksi perantara perdagangan
efek) maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan.
Pembelian efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai piutang
nasabah atau piutang marjin dan hutang kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan (“LKP”).
Sedangkan penjualan efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai
hutang nasabah atau hutang marjin dan piutang LKP.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan
penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat
dalam rekening nasabah. Saldo kelebihan dana pada rekening nasabah disajikan di neraca
sebagai kewajiban sedangkan saldo kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai
aktiva. Transaksi dengan LKP disajikan pada posisi bersih harian.
f.
Transaksi jual efek dengan janji dibeli kembali (repo)/beli efek dengan janji dijual kembali
(reverse repo)
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga
pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga
yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati
tersebut dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli
kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aktiva dalam neraca karena secara substansi
kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.
11 119
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
f.
Transaksi jual efek dengan janji dibeli kembali (repo)/beli efek dengan janji dijual kembali
(reverse repo) (lanjutan)
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai piutang reverse repo
sebesar harga penjualan kembali yang disepakati dikurangi pendapatan bunga yang belum
direalisasi. Pendapatan bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga beli dan
harga penjualan kembali yang disepakati dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu
sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
g. Portofolio efek
Investasi pada efek hutang dan ekuitas terdiri dari obligasi, saham dan waran yang terdaftar pada
bursa efek, reksadana dan surat hutang jangka pendek. Investasi pada efek hutang dan ekuitas
yang dimiliki oleh Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat
perolehan, sebagai berikut:
1) Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya untuk diperdagangkan (“trading”) disajikan
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau
penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Atas
penjualan efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual
dengan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi pada saat penjualan.
2) Efek hutang yang tujuan investasinya untuk dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”)
disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang
belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis
lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi
dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual diturunkan
menjadi sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba
rugi tahun berjalan.
3) Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya tersedia untuk dijual (“available for sale”)
disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat sebagai
komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian tersebut, setelah dikurangi pajak akan
dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada saat penjualan (realisasi).
4) Portofolio efek unit penyertaan reksadana yang diperoleh dalam rangka pendirian reksadana
disajikan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut akan disesuaikan apabila nilai
aktiva bersih (NAB) unit penyertaan reksadana mengalami penurunan secara signifikan dan
permanen.
Untuk efek-efek yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai
wajar umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa
efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biayabiaya yang dikeluarkan untuk merealisasi aktiva tersebut. Untuk efek yang diperdagangkan di
bursa yang tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, maka efek tersebut
dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen.
12 120
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
g. Portofolio efek (lanjutan)
Harga pokok efek yang dijual ditentukan berdasarkan metode masuk pertama, keluar pertama
(first-in, first-out).
Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat
sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen
ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut.
Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar
nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut.
Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam
komponen ekuitas secara terpisah.
Penyisihan penghapusan aktiva dan kenaikan/penurunan nilai pasar disajikan sebagai
penambah/pengurang terhadap nilai efek-efek.
h. Penyertaan saham
Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak
tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan
(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatat penyertaan
dalam bentuk saham tersebut dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan
untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
i.
Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang margin, piutang perusahaan efek, dan piutang
nasabah dibuat berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap kolektibilitas akun masingmasing piutang pada tanggal neraca. Penyisihan piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan pada
saat manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
j.
Tagihan dan kewajiban derivatif
Instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan
perdagangan) diakui sebesar nilai wajarnya pada tanggal neraca. Nilai wajar ditentukan
berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki
karakteristik serupa.
Saldo tagihan dan kewajiban derivatif dinilai sebesar keuntungan/kerugian yang belum direalisasi
yang berasal dari kontrak derivatif.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak
memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui sebagai laba rugi tahun
berjalan.
13 121
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
k. Aktiva tetap
Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan
akumulasi penyusutan. Seluruh aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran umur ekonomis aktiva tetap tersebut sebagai berikut:
Tahun
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabot dan peralatan kantor
20
5
5
5
Tanah dicatat berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atau
perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya
dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan
nilai aktiva diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya,
sedangkan pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aktiva tetap
yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aktiva tetap tersebut
dibebankan pada laba rugi pada tahun berjalan.
l.
Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan
istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (pengungkapan transaksi dengan pihak
yang mempunyai hubungan istimewa).
Semua transaksi dan saldo dengan pihak-pihak terkait baik dilakukan atau tidak dilakukan dengan
syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak terkait diungkapkan diungkapkan
dalam Catatan 42. Karyawan, selain karyawan kunci, tidak dikelompokkan sebagai pihak terkait.
m. Biaya emisi saham
Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum saham kepada masyarakat
disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
n. Biaya emisi obligasi
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi ditangguhkan dan
diamortisasikan selama periode hutang obligasi tersebut dan saldo biaya yang belum diamortisasi
disajikan sebagai pengurang dari saldo hutang obligasi.
14 122
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
o. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan
Pendapatan dari jasa manajemen investasi dan jasa penasehat investasi diakui pada saat jasa
diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari
penjualan efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan)
nilai wajar portofolio efek.
Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah
selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Pendapatan komisi perdagangan efek baik untuk nasabah reguler maupun marjin dan pendapatan
dari jasa lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Pendapatan bunga yang terkait dengan transaksi marjin diakui atas dasar akrual.
Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat perusahaan investee mengumumkan
pembayaran dividen (ex-devidend dates).
Beban
Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan
pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan
emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut
dibebankan pada laba rugi.
Beban yang terjadi sehubungan dengan perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin,
manajemen investasi dan penasehat investasi diakui pada saat transaksi terjadi.
Beban lainnya diakui atas dasar akrual.
p. Perpajakan
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak
di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar
kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan
pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal
neraca.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”)
diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan
tersebut telah ditetapkan.
15 123
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
q. Laba per saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan termasuk jumlah saham yang
seolah-olah diterbitkan menurut nilai wajarnya.
r.
Imbalan kerja
Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan
Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan ketentuan dalam
Perjanjian Kerja Bersamanya (PKB).
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja menurut UUTK
ditentukan dengan metode penilaian aktuarial projected unit credit. Keuntungan dan kerugian
aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10%
dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Bagian dari keuntungan dan kerugian diakui
secara garis lurus sepanjang perkiraan sisa rata-rata masa kerja dari para pekerja. Selanjutnya,
biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan
terutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan
imbalan tersebut menjadi hak pekerja.
s. Modal saham diperoleh kembali
Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan
menggunakan metode biaya (Cost Method). Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan
harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.
t.
Obligasi diperoleh kembali
Saat perolehan kembali obligasi, agio atau disagio yang belum diamortisasi dan proporsi biaya
emisi obligasi yang ditangguhkan, akan diamortisasi hingga tanggal perolehan kembali tersebut.
Selisih antara harga perolehan kembali dan nilai tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau
kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa.
u. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aktiva, kewajiban,
komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat
dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan
pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
16 124
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS
2007
Kas
Bank:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk (unit Syariah)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Kesawan Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Panin Tbk
Dolar Amerika Serikat:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deutsche Bank AG
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Deposito yang jatuh tempo kurang
dari 3 bulan:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Mega Tbk
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
2006
2005
114.500
114.500
113.500
60.447.378
39.888.754
12.243.623
3.776.313
1.342.175
873.287
425.748
198.806
77.385
71.313
69.323
47.567
12.804
-
4.111.179
21.754.684
1.892.944
7.677
1.336.842
525.690
45.582
481.751
-
1.088.924
1.039.095
2.890.793
1.201
169.013
121.304
2.295
119.474.476
30.156.349
5.312.625
14.426.766
1.146.865
705.472
353.706
14.633.331
1.108.701
896.679
283.290
421.370
1.216.989
975.915
9.486
16.632.809
16.922.001
2.623.760
12.060.149
-
84.000.000
20.000.000
10.000.000
6.500.000
-
52.000.000
135.000.000
10.000.000
12.060.149
120.500.000
197.000.000
148.281.934
167.692.850
205.049.885
6,25% - 9,25%
4,00% - 10,25%
13,00%
4. DEPOSITO BERJANGKA
2007
2006
2005
Deposito berjangka - Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Niaga Tbk
4.841.540
-
1.266.392
11.411.723
10.000.000
23.407.569
10.421.147
10.000.000
Jumlah
4.841.540
22.678.115
43.828.716
6,25% - 9,25%
8,50% - 9,75%
5,50% - 13,00%
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
17 125
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar
Rp4.841.540 (2006: Rp1.266.392 ; 2005: Rp1.157.569) digunakan sebagai jaminan kepada PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sehubungan transaksi efek melalui KPEI.
Deposito berjangka yang dipergunakan sebagai jaminan fasilitas kredit modal kerja yang diterima dari
bank-bank yang sama (Catatan 18) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah
sebagai berikut:
2007
2006
2005
Deposito berjangka - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
10.000.000
10.000.000
-
10.000.000
10.000.000
22.500.000
Jumlah
-
20.000.000
42.500.000
5. PORTOFOLIO EFEK
2007
2006
223.885.020
55.021.272
-
151.185.854
18.859.025
47.460.232
18.859.025
278.906.292
170.044.879
66.319.257
22.504.565
7.647.935
1.339.823
Nilai wajar
301.410.857
177.692.814
67.659.080
Efek tersedia untuk dijual:
Obligasi
Ekuitas
117.200.172
1.130.452
1.130.452
-
118.330.624
1.130.452
-
582.048
-
113.579.809
1.712.500
-
Unit penyertaan reksadana:
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 42)
TRIM Kombinasi 2
TRIM Dana Stabil
TRIM Sejahtera
TRIM Dana Tetap
2.864.546
1.502.308
-
2.003.388
1.350.408
6.101.564
-
1.144.943
5.194.079
501.981
Nilai wajar
4.366.854
9.455.360
6.841.003
Efek untuk diperdagangkan:
Ekuitas
Obligasi
Efek hutang
Keuntungan yang belum
direalisasi, bersih
(Kerugian) keuntungan yang
belum direalisasi, bersih
Nilai wajar
(4.750.815)
18 126
2005
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan)
Peringkat obligasi yang diperdagangkan di bursa efek adalah sebagi berikut:
Peringkat
Lembaga
2007
2006
2005
Diperdagangkan
Obligasi negara
Obligasi korporasi:
idAA+
idAA
idAAidA+
idA
idAidBBB+
idBBB
idBBBTanpa peringkat
-
54.021.272
956.073
952.900
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
-
1.000.000
-
17.988.800
23.999.194
8.196.924
96.704.684
1.968.143
1.372.036
-
15.450.000
808.000
700.600
6.800.000
22.748.732
55.021.272
151.185.854
47.460.232
115.507.600
-
-
1.692.573
-
-
172.221.444
151.185.854
47.460.232
Tersedia untuk dijual
Obligasi negara
Obligasi korporasi:
idBBBJumlah obligasi yang
diperdagangkan di bursa
-
Pefindo
Tingkat bunga per tahun dari obligasi di tahun 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2007
Tingkat bunga per tahun
9,280% - 12,050%
2006
2005
9,304% - 14,125%
9,304% - 16,250%
Berikut ini adalah klasifikasi efek-efek obligasi yang tersedia untuk dijual berdasarkan periode jatuh
tempo:
2007
2006
2005
Jatuh tempo 5 - 10 tahun
Jatuh tempo lebih dari 10 tahun
1.692.572
115.507.600
-
-
Nilai perolehan
117.200.172
-
-
19 127
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan)
Efek untuk diperdagangkan
Perusahaan menetapkan nilai wajar portofolio obligasi dan ekuitas yang diperdagangkan di bursa efek
sebesar Rp301.410.857 (2006: Rp168.263.302; 2005: Rp58.229.568) dengan menggunakan nilai
pasar rata-rata tertimbang (Weighted Average Price) yang dikeluarkan oleh BEI sedangkan untuk efek
hutang yang tidak diperdagangkan di bursa dinilai masing-masing sebesar Rp9.429.513 dan
Rp9.429.513 untuk tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 atau sebesar 50% dari harga perolehannya.
Nilai wajar efek hutang tersebut ditentukan oleh manajemen.
Berdasarkan Transfer Certificate tanggal 30 Desember 2003 antara Perusahaan dan PT JAIC
Indonesia, Perusahaan telah menyetujui untuk membeli sebagian pinjaman sindikasi milik PT Wisata
Triloka Buana (“WTB”) sejumlah AS$10.000.000 (nilai penuh) atau 33,33% dari jumlah pinjaman
sindikasi sebesar AS$30.000.000 (nilai penuh), dengan jumlah harga perolehan sebesar
Rp18.859.025. Pinjaman sindikasi tersebut dijamin dengan persediaan, bangunan dan peralatan, dan
hipotek Hotel Le Meridien yang berlokasi di Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan mengakui kerugian yang belum direalisasi
atas pinjaman tersebut sebesar Rp9.429.513 atau sebesar 50% dari harga perolehan.
Pada tanggal 19 Juli 2007, Perusahaan dan Parallax Venture Partners XVIII Ltd., pihak ketiga,
menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) sehubungan dengan rencana
Perusahaan untuk menjual pinjaman sindikasi milik WTB dengan harga sebesar Rp18.000.000.
Pelunasan atas penjualan tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 10 September 2007.
Obligasi untuk diperdagangkan dengan nilai pasar Rp39,995,000 pada tanggal 31 Desember 2007
dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Catatan 19).
Efek tersedia untuk dijual
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, efek saham dan obligasi tersedia untuk dijual merupakan
saham-saham dan obligasi yang diperdagangkan di BEI. Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan
harga pasar tercatat di BEI pada hari terakhir bursa pada tahun-tahun tersebut.
(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia
untuk dijual masing-masing sebesar (Rp4.750.815) dan Rp582.048 pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 disajikan sebagai akun “(Penurunan) kenaikan yang belum direalisasi
atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih” yang menjadi komponen
Ekuitas dalam neraca.
Obligasi tersedia untuk dijual dengan nilai pasar Rp109.726.560 pada tanggal 31 Desember 2007
dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank
Sinarmas (Catatan 19).
Unit penyertaan reksadana
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM
Kombinasi 2 dan TRIM Dana Stabil masing-masing sebesar Rp2.864.546 (terdiri dari 2.003.388 unit
penyertaan) dan Rp1.502.308 (terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan).
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM
Sejahtera, TRIM Kombinasi 2 dan TRIM Dana Stabil masing-masing sebesar Rp6.101.564 (terdiri dari
5.194.079 unit penyertaan), Rp2.003.388 (terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan) dan Rp1.350.408
(terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan).
20 128
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan)
Unit penyertaan reksadana (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM
Sejahtera, TRIM Dana Stabil dan TRIM Dana Tetap masing-masing sebesar Rp5.194.079 (terdiri dari
5.194.079 unit penyertaan), Rp1.144.943 (terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan) dan Rp501.981
(terdiri dari 292.047 unit penyertaan).
Perusahaan bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Kombinasi 2 yang
ditawarkan pada tanggal 10 November 2006. Sedangkan untuk tahun 2005, Perusahaan bertindak
sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Sejahtera yang ditawarkan pada tanggal
27 Juli 2005.
6. PIUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA, BERSIH
Akun ini merupakan saldo piutang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi marjin yang
dilakukan melalui Perusahaan.
2007
Saldo masing-masing lebih atau sama
dengan 5% dari jumlah piutang marjin
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah piutang marjin
2006
2005
143.859.615
68.034.437
37.299.606
745.408.523
303.477.605
192.680.594
Jumlah
889.268.138
371.512.042
229.980.200
Piutang marjin berdasarkan jenis nasabah:
Institusi
Perorangan
27.094.327
862.173.811
9.121.059
362.390.983
2.565.624
227.414.576
Jumlah
889.268.138
371.512.042
229.980.200
18,00% - 20,00%
18,50% - 20,50%
18,00% - 20,00%
Tingkat bunga per tahun
Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjin dengan jaminan nasabah minimal sebesar
150% dari besarnya fasilitas marjin yang diberikan. Jaminan piutang marjin pada umumnya berupa
saham nasabah.
Piutang marjin digunakan sebagai jaminan atas penerbitan Obligasi Trimegah I Tahun 2004 sebesar
jumlah obligasi yang terhutang pada tanggal-tanggal neraca (Catatan 25) dan pinjaman dari Bank
Niaga (Catatan 18).
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2007, 2006
dan 2005 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang marjin dapat tertagih
dan jaminan dari nasabah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat piutang marjin
tersebut tidak tertagih.
21 129
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PIUTANG DAN HUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
Akun ini merupakan tagihan sehubungan dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan
Perusahaan dalam rangka transaksi efek, sebagai berikut:
2007
2006
2005
Piutang transaksi
Deposit
82.005.700
2.941.513
13.618.277
2.764.371
13.675.000
1.900.926
Jumlah
84.947.213
16.382.648
15.575.926
Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
Akun ini merupakan kewajiban kepada KPEI dari transaksi efek di bursa yang penyelesaiannya
dilakukan dengan KPEI.
8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK
Akun ini merupakan piutang dari perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan
efek. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen
berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek dapat tertagih.
9. PIUTANG NASABAH
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan
efek dan manajer investasi.
2007
2006
2005
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa:
TRIM Kapital
TRIM Syariah Saham
TRIM Dana Stabil
TRIM Kas
TRIM Kombinasi 2
TRIM Syariah Berimbang
TRIM Lestari
Pundi Terproteksi
TRIM Lestari 2
TRIM Dana Tetap
TRIM Kombinasi
TRIM Pundi Reksa
Trimegah Dana Terproteksi
TRIM Sejahtera
3.230.810
2.605.944
1.971.736
334.233
180.062
158.805
150.814
42.372
37.172
12.669
6.511
4.367
-
1.138.404
3.927.794
1.086.652
135.036
1.890.431
780.950
162.355
159.315
28.318
39.216
18.624
3.923
112.663
7.345
154.328
162.282
43.885
320.064
137.158
153.332
24.856
1.021.363
6.717
Jumlah
8.735.495
9.491.026
2.023.985
22 130
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. PIUTANG NASABAH (lanjutan)
2007
2006
2005
Pihak ketiga:
Saldo masing-masing lebih atau
sama dengan 5% dari jumlah
piutang nasabah
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah piutang nasabah
4.367.164
2.913.778
7.420.719
64.517.336
17.496.887
7.177.177
Jumlah
68.884.500
20.410.665
14.597.896
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah
sebagai berikut:
2007
2006
2005
Saldo awal
Penambahan
Penghapusan
-
-
Saldo akhir
-
-
330.150
(330.150)
-
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007,
2006 dan 2005 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah dapat
tertagih.
10. EFEK DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
2007
2006
2005
Saham PT Bank Mega Tbk dan
PT Bhakti Investama Tbk
-
-
28.147.500
Harga penjualan kembali
Bunga yang belum dihasilkan
-
-
28.147.500
(943.500)
Jumlah tercatat
-
-
27.204.000
Saham PT Bank Mega Tbk dan PT Bhakti Investama Tbk
Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Saham (reverse repo) antara Perusahaan
dan Cheminvest Limited, Hong Kong tertanggal 15 Desember 2003, Perusahaan membeli saham
PT Bank Mega Tbk dan PT Bhakti Investama Tbk masing-masing sebanyak 49.876.400 lembar dan
123.490.000 lembar dengan harga beli keseluruhan sebesar Rp45.000.000. Sampai dengan
31 Desember 2005, Cheminvest Limited, Hong Kong telah melunasi nilai kewajiban reverse repo-nya
sebesar Rp18.000.000.
Harga penjualan kembali saham-saham tersebut pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar
Rp28.147.500 dengan tingkat bunga 18% per tahun. Harga pasar saham-saham tersebut pada
tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp125.709.720.
Reverse repo ini dilunasi oleh Cheminvest Limited, Hong Kong pada tanggal 18 Oktober 2006.
23 131
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PIUTANG KARYAWAN
Akun ini merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji
bulanan. Pinjaman dibebankan bunga sebesar 10% per tahun.
12. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
Tagihan dan kewajiban derivatif merupakan tagihan atau hutang yang timbul dari perjanjian swap
dengan PT Bank Central Asia Tbk dimana PT Bank Central Asia Tbk menjual Dolar Amerika Serikat
pada tanggal spot dan membeli Dolar Amerika Serikat pada tanggal jatuh tempo.
2007
Tanggal transaksi
Nilai transaksi
Kurs dasar
2006
-
Kurs jatuh tempo
-
Tanggal jatuh tempo
2005
19 Desember 2006
AS$1.500.000
Rp9.096 (nilai penuh)/
AS$1
Rp9.122 (nilai penuh)/
AS$1
19 Januari 2007
-
Pada tanggal jatuh tempo, perjanjian swap di atas telah diselesaikan oleh Perusahaan dan
PT Bank Central Asia Tbk.
13. PIUTANG LAIN-LAIN
2007
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa:
Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 42)
2006
2005
7.915.312
-
-
7.915.312
-
-
Pihak ketiga:
Piutang bunga portofolio efek
Piutang penasehat investasi
Piutang bunga deposito
Lain
5.159.293
275.000
16.052
109.823
2.975.228
162.630
135.509
396.332
599.282
371.344
Jumlah
5.560.168
3.273.367
1.366.958
Jumlah
Piutang Tn. Avi Y. Dwipayana telah dilunasi pada tanggal 8 Februari 2008.
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan
bahwa piutang lain-lain dapat tertagih.
24 132
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. PENYERTAAN SAHAM
2007
2006
2005
Kustodian Sentral Efek Indonesia
BEI
BEJ
BES
300.000
135.000
-
300.000
60.000
75.000
300.000
60.000
75.000
Jumlah
435.000
435.000
435.000
Penyertaan saham pada BEI, BEJ dan BES merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota
bursa. Perusahaan memiliki penyertaan saham pada sebanyak 1 lembar saham.
Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan penyertaan sebanyak 60
lembar saham.
15. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar di muka
2007
2006
2005
Pajak pertambahan nilai masukan, bersih
-
970.799
1.097.316
Jumlah
-
970.799
1.097.316
b. Hutang pajak
2007
2006
2005
Pajak penghasilan badan
Pajak penghasilan pasal 4(2)
Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 23
Pajak penghasilan pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
Transaksi penjualan saham
20.745.340
156.585
7.630.742
46.228
18.914
3.288.919
2.390.497
3.110.786
65.001
6.109.213
81.757
18.284
1.287.795
13.141.781
426.231
13.942.994
137.964
786.388
Jumlah
34.277.225
10.672.836
28.435.358
Perusahaan menerima surat No.5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 tanggal 7 Desember 2007 dari
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa tentang koreksi pajak masukan yang berasal
dari biaya levy untuk masa Januari 2004 sampai dengan Desember 2006. Perusahaan telah
melakukan perhitungan kekurangan pajak tersebut sebesar Rp3.431.835 dan melakukan
pembayaran pada tanggal 9 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007 pajak kurang bayar
tersebut termasuk dalam saldo hutang Pajak Pertambahan Nilai.
c. Beban pajak penghasilan badan
2007
2006
2005
Beban pajak penghasilan badan kini
Manfaat pajak tangguhan
31.448.650
(3.833.172)
13.057.796
(7.694.933)
10.846.489
(2.966.879)
Jumlah
27.615.478
5.362.863
7.879.610
25 133
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Beban pajak penghasilan badan (lanjutan)
2007
2006
2005
Beban pajak kini:
Dari operasi normal perusahaan
Beban pajak penghasilan final
29.007.800
2.440.850
11.026.534
2.031.262
9.475.641
1.370.848
Manfaat pajak tangguhan
31.448.650
(3.833.172)
13.057.796
(7.694.933)
10.846.489
(2.966.879)
27.615.478
5.362.863
7.879.610
-
-
19.365.461
27.615.478
5.362.863
27.245.071
Beban pajak kini:
Dari pos luar biasa (Catatan 39)
Jumlah beban pajak penghasilan
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laporan fiskal adalah
sebagai berikut:
2007
Laba sebelum pajak
penghasilan badan
Pendapatan bunga
yang dikenakan pajak final
Jumlah
Pajak dengan tarif maksimum 30%
Perbedaan tetap bersih dengan
tarif pajak maksimum
Efek pajak penghasilan dengan
tarif kurang dari 30%
Penyesuaian lainnya
2006
2005
123.334.451
77.058.342
34.537.495
(12.204.245)
(10.156.312)
(6.854.241)
111.130.206
66.902.030
27.683.254
33.339.062
20.070.609
8.304.976
(8.146.934)
(16.886.487)
(1.600.955)
(17.500)
-
(17.500)
164.979
(17.500)
(177.759 )
25.174.628
3.331.601
6.508.762
2.440.850
2.031.262
1.370.848
27.615.478
5.362.863
7.879.610
Pos luar biasa-keuntungan
buy-back obligasi (Catatan 39)
-
-
64.551.536
Dengan tarif pajak maksimum 30%
-
-
19.365.461
Jumlah beban pajak penghasilan
badan
27.615.478
5.362.863
27.245.071
Ditambah dengan:
Beban pajak penghasilan final (20%)
Beban pajak penghasilan badan
Estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006
dan 2005 seperti disebut di atas digunakan sebagai dasar penyusunan SPT untuk tahun 2006
dan 2005 yang dilaporkan masing-masing pada tanggal-tanggal 2 April 2007 dan 8 Mei 2006.
Sedangkan estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 diatas,
akan digunakan sebagai dasar penyusunan pada saat Perusahaan menyusun SPT tahun 2007.
26 134
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Beban pajak kini
Taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2007
Laba sebelum pajak penghasilan
badan
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak final
Jumlah
Perbedaan tetap:
Keuntungan atas penjualan
investasi yang bukan merupakan
objek pajak atau telah dikenakan
pajak final
(Keuntungan) yang belum
direalisasi akibat penyesuaian
nilai wajar efek yang merupakan
objek pajak final
Beban yang terkait dengan
penghasilan pajak final
Beban bunga obligasi
Jamuan dan sumbangan
Beban pajak
Pendapatan bunga kupon obligasi
yang dikenakan pajak final
(Laba) rugi atas penjualan
aktiva tetap
Beban pemasaran
Lain-lain
2006
2005
123.334.451
77.058.342
34.537.495
(12.204.245)
(10.156.312)
(6.854.241)
111.130.206
66.902.030
27.683.254
(29.105.228)
(36.623.122)
(14.094.170)
(9.380.602)
(16.739.278)
-
7.379.801
1.147.172
-
15.339.576
775.960
1.793.115
3.623.571
4.392.540
1.099.250
596.177
(4.970.379)
(24.564.683)
(1.411.265)
(147.195)
2.058.326
5.714.467
173.002
2.144.603
1.412.537
(14.960)
472.340
(27.303.639)
(56.288.290)
(5.336.517)
7.483.681
(564.371)
13.000.000
2.899.670
(469.340)
13.000.000
2.031.627
1.007.163
-
(6.994.873)
10.769.376
6.258.278
12.924.437
26.199.706
9.297.068
Penghasilan kena pajak
dengan tarif yang berlaku
96.751.004
36.813.446
31.643.805
Estimasi beban pajak penghasilan
kini:
29.007.801
11.026.534
9.475.641
Pos luar biasa-keuntungan
buy-back obligasi (Catatan 39)
-
-
64.551.536
Estimasi beban pajak penghasilan
kini atas pos luar biasa
-
-
19.365.461
29.007.801
11.026.534
28.841.102
Perbedaan temporer:
Beban imbalan kerja bersih
Penyusutan aktiva tetap
Penyisihan bonus karyawan
(Kerugian) keuntungan yang
belum direalisasi akibat
penyesuaian nilai wajar efek
Jumlah (dipindahkan)
27 135
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Beban pajak kini (lanjutan)
2007
2006
2005
Jumlah (pindahan)
29.007.801
11.026.534
28.841.102
Dikurang pajak penghasilan dibayar
di muka:
Pajak penghasilan pasal 23
Pajak penghasilan pasal 25
Fiskal
(4.670.688)
(3.583.773)
(8.000)
(6.085.761)
(1.829.987)
-
(9.439.712)
(6.259.609)
-
Hutang pajak penghasilan badan
20.745.340
3.110.786
13.141.781
Pada tahun 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk
pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2003 dengan
jumlah keseluruhan sebesar Rp1.295.472. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak
(“STP”) atas bunga dan denda untuk pajak penghasilan pasal 21 dan pajak penghasilan badan
tahun fiskal 2005 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp496.326. Perusahaan telah melunasi
seluruh SKP dan STP sehubungan dengan tahun fiskal 2003 dan 2005 tersebut di tahun 2006.
e. Aktiva pajak tangguhan, bersih
2007
Penyisihan bonus karyawan
Kewajiban imbalan kerja
Aktiva tetap
Penyisihan piutang ragu-ragu
Kerugian (keuntungan) yang belum
direalisasi akibat penurun
(kenaikan) nilai wajar efek
Aktiva pajak tangguhan, bersih
2006
2005
7.800.000
7.244.494
278.976
-
3.900.000
4.999.390
492.446
-
4.129.489
644.653
153.574
730.392
2.828.854
(401.959)
16.053.862
12.220.690
4.525.757
Pemanfaatan aktiva pajak tangguhan oleh Perusahaan tergantung pada laba kena pajak di masa
yang akan datang. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, manajemen
berkeyakinan bahwa seluruh aktiva pajak tangguhan dapat digunakan sehingga manajemen
Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas aktiva pajak tangguhan tersebut.
16. AKTIVA TETAP
2007
Saldo awal
Penambahan
Pelepasan
Saldo akhir
Harga perolehan
Tanah
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabotan dan peralatan kantor
86.375
1.911.747
12.395.843
3.704.505
23.130.073
1.325.857
647.690
4.053.152
885.290
228.202
86.375
1.911.747
13.721.700
3.466.905
26.955.023
Jumlah
41.228.543
6.026.699
1.113.492
46.141.750
28 136
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. AKTIVA TETAP (lanjutan)
2007
Saldo awal
Penambahan
Pelepasan
Saldo akhir
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabotan dan peralatan kantor
691.286
9.359.320
2.365.130
18.220.183
95.587
1.032.375
602.007
1.860.891
885.290
228.202
786.873
10.391.695
2.081.847
19.852.872
Jumlah
30.635.919
3.590.860
1.113.492
33.113.287
Nilai buku
10.592.624
13.028.463
2006
Saldo awal
Penambahan
Pelepasan
Saldo akhir
Harga perolehan
Tanah
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabotan dan peralatan kantor
247.475
2.214.971
11.864.317
3.654.719
21.407.403
531.526
156.178
1.737.940
161.100
303.224
106.392
15.270
86.375
1.911.747
12.395.843
3.704.505
23.130.073
Jumlah
39.388.885
2.425.644
585.986
41.228.543
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabotan dan peralatan kantor
691.720
8.395.168
1.969.801
16.559.191
106.791
964.152
501.721
1.673.716
107.225
106.392
12.724
691.286
9.359.320
2.365.130
18.220.183
Jumlah
27.615.880
3.246.380
226.341
30.635.919
Nilai buku
11.773.005
Akumulasi penyusutan
10.592.624
2005
Saldo awal
Penambahan
Pelepasan
Saldo akhir
Harga perolehan
Tanah
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabotan dan peralatan kantor
247.475
2.214.971
9.234.068
3.396.186
18.256.445
2.630.249
623.033
3.273.873
364.500
122.915
247.475
2.214.971
11.864.317
3.654.719
21.407.403
Jumlah
33.349.145
6.527.155
487.415
39.388.885
Bangunan
Renovasi gedung sewa
Kendaraan bermotor
Perabotan dan peralatan kantor
580.972
7.182.410
1.773.415
14.113.791
110.748
1.212.758
559.209
2.556.176
362.823
110.776
691.720
8.395.168
1.969.801
16.559.191
Jumlah
23.650.588
4.438.891
473.599
27.615.880
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
9.698.557
29 137
11.773.005
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. AKTIVA TETAP (lanjutan)
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan
2005 masing-masing adalah sebesar Rp3.590.860, Rp3.246.380 dan Rp4.438.891.
Aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
2007
PT Asuransi Adira Dinamika
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
Jumlah
2006
2005
4.171.715
7.908.575
3.090.000
9.084.884
3.470.720
6.556.900
12.080.290
12.174.884
10.027.620
Menurut pertimbangan manajemen, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aktiva tetap tersebut di atas
dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas aktiva tetap tersebut.
17. AKTIVA LAIN-LAIN
2007
2006
2005
Biaya dibayar di muka
Setoran jaminan
Lain
4.822.370
2.179.921
1.375.884
4.892.530
6.999.731
183.955
6.262.890
1.993.322
215.166
Jumlah
8.378.175
12.076.216
8.471.378
Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo setoran jaminan termasuk setoran jaminan kepada
PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) sebesar Rp5.000.000 dalam rangka
keikutsertaan Perusahaan dalam lelang penjamin obligasi PT Jasa Marga (Persero) untuk proyek
JORR I dan JORR II. PPA telah mengembalikan jaminan tersebut kepada Perusahaan pada tanggal
11 Januari 2007.
18. PINJAMAN BANK
2007
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Niaga Tbk
Jumlah
2006
2005
75.000.000
50.000.000
45.000.000
-
35.000.000
9.568.287
59.820.149
9.218.997
19.987.592
29.957.620
170.000.000
104.388.436
59.164.209
30 138
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
PT Permata Tbk (“Bank Permata”)
Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit
tanpa jaminan “Money Market Line” dengan jumlah maksimum Rp45.000.000 dengan tingkat bunga
sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) 1 bulan ditambah 2,50% per tahun. Pada
tanggal 28 Juli 2006, perjanjian tersebut diubah sehingga jumlah maksimum fasilitas menjadi
Rp75.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2007 namun telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2008 sesuai dengan perpanjangan fasilitas “Money Market Line”
tertanggal 27 Juli 2007. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp75.000.000 (2006: Rp35.000.000; 2005: RpNihil). Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman Bank
Permata tersebut pada tanggal 7 Januari 2008.
PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)
Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 2 Mei 2007, perusahaan memperoleh
fasilitas kredit lokal dari Bank BCA dengan batas maksimum sebesar Rp10.000.000, dengan tingkat
suku bunga 1,50% per tahun (2006: 1,50% dan 2005: 1,50%) diatas suku bunga deposito Bank BCA.
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang sama
sejumlah Rp10.000.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 yang berasal dari fasilitas
pinjaman tersebut adalah sebesar RpNihil (2006: Rp9.568.287; 2005: Rp9.218.997).
Pada tanggal 2 Mei 2007, Perusahaan juga memperoleh fasilitas-fasilitas kredit tanpa jaminan lainnya
dari Bank BCA yang seluruhnya akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2008 sesuai dengan Surat
Pemberitahuan No.1817/GBK/2007 sebagai berikut:
a. Fasilitas kredit lokal untuk tujuan pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum limit sebesar
Rp30.000.000, dengan tingkat bunga 11,50% per tahun.
b. Fasilitas kredit time loan revolving untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp50.000.000,
dengan tingkat bunga 11,50% per tahun.
c.
Fasilitas kredit interday KPEI untuk mendukung transaksi penyelesaian penjualan saham di BEI
dengan batas maksimum Rp80.000.000 dengan biaya Rp50 per transaksi.
d. Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging dengan batas maksimum
AS$5.000.000 (nilai penuh).
Saldo pinjaman Bank BCA pada tanggal 31 Desember 2007 yang berasal dari fasilitas pinjaman
tersebut adalah Rp50.000.000. Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman Bank BCA tersebut pada
tanggal 9 Januari 2008.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 14 Oktober 2005, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank
Mandiri dengan tingkat bunga 2% per tahun di atas tingkat bunga deposito Bank Mandiri.
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 17 September 2006. Pinjaman ini dijamin dengan deposito
berjangka Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp22.250.000 (Catatan 4). Saldo pinjaman
yang berasal dari fasiliats pinjaman ini per tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp19.987.592.
31 139
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) (lanjutan)
Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 27 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit
Jangka Pendek (“KJP”) tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp45.000.000 dengan
tingkat bunga yang ditentukan oleh Bank Mandiri. Saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas ini pada
tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp45.000.000.
PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”)
Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh
fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Niaga dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
yang digunakan untuk membiayai kegiatan transaksi jual beli efek (trading) dengan tingkat bunga
11,50% per tahun (2006: 15% per tahun dan 2005: 16,75% per tahun). Pinjaman ini merupakan
revolving credit, dimana Bank Niaga dan Perusahaan setiap waktu dapat menghentikan pinjaman
tersebut. Pinjaman ini dijamin dengan piutang margin pihak ketiga dengan nilai minimum sebesar
Rp20.000.000 (Catatan 6) dan modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks)
dengan jumlah 80.645.000 lembar saham dengan nilai minimum sebesar Rp10.000.000 (Catatan 27).
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007.
Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan juga
memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dengan tingkat bunga 1,25% per tahun (2006 dan 2005: 1,25% per tahun) diatas tingkat bunga
deposito pada Bank Niaga. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan
pada bank yang sama sejumlah Rp10.000.000 (Catatan 4). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal
4 Agustus 2007.
Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh
fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum Rp30.000.000 dengan tingkat bunga sebesar
12,50% per tahun (2006: 14,75% per tahun). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007.
Jumlah keseluruhan pinjaman Bank Niaga pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar RpNihil
(2006: Rp59.820.149 ; 2005: Rp29.957.620). Seluruh fasilitas ini digunakan oleh Perusahaan untuk
membiayai transaksi margin.
19. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI
Counterpart
PT Bank BII Tbk
Jenis Efek
2007
Obligasi Pemerintah Seri FR0034
Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007,
dan FR0045 Tahun 2007
Obligasi Pemerintah Seri FR0038
Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007
Obligasi Pemerintah Seri FR0040
Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007
dan FR0047 Tahun 2007
2006
2005
46.722.735
-
-
45.191.368
-
-
42.949.400
-
-
Harga pembelian kembali
Bunga yang belum dibayarkan
134.863.503
(404.213)
-
-
Jumlah tercatat
134.459.290
-
-
PT Bank Sinarmas
PT Bank Sinarmas
32 140
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI (lanjutan)
Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007
Berdasarkan perjanjian penjualan dengan janji beli kembali (repo) antara Perusahaan dengan
PT Bank Internasional Indonesia Tbk tertanggal 22 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi
Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 dengan nilai
nominal masing-masing Rp10.000.000; Rp30.000.000 dan Rp10.000.000 dengan harga jual
keseluruhan sebesar Rp46.209.615.
Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp50.438.980. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008
adalah Rp46.722.734.
Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007
Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan
PT Bank Sinarmas tertanggal 19 Desember 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri
FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai nominal Rp20.000.000
dan Rp30.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp44.800.000.
Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp49.471.020. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 29 Januari 2008
adalah Rp45.191.378.
Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007
Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan
PT Bank Sinarmas tertanggal 30 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri
FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai
nominal Rp20.000.000; Rp10.000.000 dan Rp20.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar
Rp42.610.000.
Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp49.811.600. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008
adalah Rp42.949.400.
20. HUTANG NASABAH
2007
2006
2005
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa:
TRIM Kombinasi 2
TRIM Syariah Berimbang
Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 42)
TRIM Kapital
TRIM Kombinasi
5.208.168
4.607.862
55.217
-
1.801.678
4.777.835
706.107
274.660
2.192.923
Jumlah
9.871.247
7.285.620
2.467.583
33 141
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. HUTANG NASABAH (lanjutan)
2007
2006
377.908.651
160.653.836
77.866.581
-
-
14.758.228
Jumlah
377.908.651
160.653.836
92.624.809
Hutang nasabah berdasarkan jenis
nasabah:
Perorangan
Institusi
362.067.833
25.712.065
157.271.300
10.668.156
87.791.746
7.300.646
Jumlah
387.779.898
167.939.456
95.092.392
Pihak ketiga:
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah hutang nasabah
Saldo masing-masing lebih atau
sama dengan 5% dari jumlah
hutang nasabah
2005
21. HUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA
Akun ini merupakan dana nasabah pada Perusahaan sehubungan dengan transaksi marjin yang
dilakukan oleh nasabah melalui Perusahaan.
2007
Saldo masing-masing lebih atau sama
dengan 5% dari jumlah hutang marjin
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah hutang marjin
2006
2005
64.427.403
10.533.011
22.326.861
19.028.216
4.252.161
6.342.221
Jumlah
83.455.619
14.785.172
28.669.082
Hutang marjin berdasarkan jenis
nasabah:
Perorangan
Institusi
83.455.619
-
12.143.101
2.642.071
28.575.672
93.410
Jumlah
83.455.619
14.785.172
28.669.082
10,00%
10,00%
7,00%
Tingkat bunga per tahun
22. IMBALAN KERJA
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang tidak didanai dan didasarkan
atas Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) antara Perusahaan dengan karyawan dan Undang-undang
Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”). Dalam tahun 2007, Perusahaan telah
meningkatkan manfaat pensiun normal sebagai berikut:
31 Desember 2007
a. 2,8 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah,
b. 1,4 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah,
c. 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.
34 142
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. IMBALAN KERJA (lanjutan)
31 Desember 2006 dan 2005
a. 2 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah,
b. 1 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah,
c. 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.
Tabel-tabel berikut ini meringkas unsur beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba
rugi dan jumlah-jumlah yang diakui dalam neraca untuk kewajiban imbalan kerja seperti ditentukan
oleh aktuaris independen, Biro Pusat Aktuaria.
a. Beban imbalan kerja bersih
2007
2006
2005
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi biaya jasa lalu yang
belum diakui
Amortisasi keuntungan
aktuaria
Biaya jasa lalu atas perubahan
kebijakan manfaat
Koreksi aktuaria
4.542.045
2.091.774
2.392.425
1.586.834
2.918.474
1.321.042
36.491
36.491
36.491
353.922
(305.842)
(491.225)
772.350
-
-
Beban imbalan kerja bersih
7.796.582
3.709.908
(885.353 )
2.899.429
b. Kewajiban imbalan kerja
2007
2006
2005
Nilai kini kewajiban imbalan kerja
karyawan
Biaya jasa lalu yang belum diakui
Kerugian aktuarial yang belum diakui
40.910.511
(8.317.202)
(8.444.995)
19.016.116
(335.247)
(2.016.235)
14.425.757
(371.738)
(289.055 )
Kewajiban imbalan kerja
24.148.314
16.664.634
13.764.964
Perubahan kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2007
2006
2005
Saldo awal
Beban imbalan kerja bersih
Pembayaran imbalan
16.664.634
7.796.582
(312.902)
13.764.964
3.709.908
(810.238)
11.733.337
2.899.429
(867.802 )
Saldo akhir
24.148.314
16.664.634
13.764.964
35 143
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. IMBALAN KERJA (lanjutan)
Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal
31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2007
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji tahunan
Mortalitas
Umur pensiun normal
Tingkat cacat
10,00% per tahun
8,00% per tahun
TMI ‘99
55 tahun
5% dari mortalitas
2006
2005
11,00% per tahun
9,00% per tahun
TMI ‘99
55 tahun
5% dari mortalitas
12,50% per tahun
10,00% per tahun
100% TMI 2
55 tahun
5% dari mortalitas
Tingkat perputaran pekerja sebesar 2% untuk karyawan yang berumur dibawah 30 tahun dan akan
turun secara garis lurus sampai 0% pada umur 52 tahun.
23. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN PENCADANGAN
2007
2006
2005
Bonus
Komisi penjualan
Beban pemasaran
Jasa profesional
Kompensasi karyawan lainnya
Lain-lain
26.000.000
3.026.134
536.879
272.700
428.439
13.000.000
1.080.375
366.074
204.050
51.514
523.658
16.646.623
434.220
3.509.760
265.410
3.488.162
454.243
Jumlah
30.264.152
15.225.671
24.798.418
24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK
Surat hutang jangka pendek Perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai
berikut:
Nilai Nominal
TRIM PN I Tahun 2006
TRIM PN II Tahun 2006
TRIM PN III Tahun 2006
TRIM PN IV Tahun 2006
TRIM PN V Tahun 2006
TRIM PN VI Tahun 2007
TRIM PN VII Tahun 2007
TRIM PN VII Tahun 2007
Jumlah
Diskonto
Jumlah
52.950.000
25.900.000
51.400.000
39.050.000
37.400.000
50.750.000
53.900.000
32.850.000
(1.999.023)
(6.457.121)
(1.910.230)
(2.781.649)
(1.711.842)
(3.053.199)
(2.473.504)
(514.865)
50.950.977
19.442.879
49.489.770
36.268.351
35.688.158
47.696.801
51.426.496
32.335.135
344.200.000
(20.901.433)
323.298.567
Tanggal
jatuh tempo
Tingkat
diskonto
1 Juni 2006
6 Juli 2006
31 Agustus 2006
3 Januari 2007
28 Februari 2007
10 Juli 2007
5 September 2007
5 September 2007
15,550%-15,750%
15,265%-15,750%
15,835%-16,047%
15,835%-16,047%
14,390%
12,470%-13,370%
11,875%-12,470%
11,875%-12,470%
Surat hutang jangka pendek yang belum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:
Nilai Nominal
Diskonto yang
belum diamortisasi
Jumlah
TRIM PN IV Tahun 2006
TRIM PN V Tahun 2006
39.050.000
37.400.000
(47.859)
(822.825)
39.002.141
36.577.175
Jumlah
76.450.000
(870.684)
75.579.316
36 144
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
Surat hutang jangka pendek Perusahaan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh tempo
masing-masing surat hutang jangka pendek tersebut.
25. HUTANG OBLIGASI
2007
2006
2005
Nilai nominal:
Obligasi I
Obligasi II
41.350.000
300.000.000
41.350.000
-
300.000.000
-
Jumlah nilai nominal obligasi
341.350.000
41.350.000
300.000.000
-
-
341.350.000
41.350.000
Obligasi ditarik kembali (Catatan 39)
Jumlah
(258.650.000)
41.350.000
Biaya emisi obligasi yang
belum diamortisasi
Obligasi I
Obligasi II
(157.911)
(1.753.953)
(260.711)
-
(363.510)
-
Jumlah biaya emisi obligasi
yang belum diamortisasi
(1.911.864)
(260.711)
(363.510)
Jumlah hutang obligasi
339.438.136
41.089.289
40.986.490
Biaya emisi:
Obligasi I
Obligasi II
3.729.122
2.444.462
3.729.122
-
3.729.122
-
Jumlah biaya emisi
6.173.584
3.729.122
3.729.122
Dikurangi akumulasi amortisasi
Obligasi I
Obligasi II
(3.571.210)
(690.510)
(3.468.411)
-
(3.365.612)
-
Jumlah akumulasi amortisasi
(4.261.720)
(3.468.411)
(3.365.612)
Biaya emisi obligasi
yang belum diamortisasi
1.911.864
260.711
363.510
Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004
Pada tanggal 14 Juli 2004, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi I PT Trimegah
Securities Tbk Tahun 2004 (“Obligasi I Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per
tahun dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi Trimegah I tersebut
dibayarkan setiap triwulan dimulai pada tanggal 14 Oktober 2004. Obligasi tersebut berjangka waktu 5
(lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2009. Obligasi I Trimegah tersebut
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-1980/PM/2004 tanggal
30 Juni 2004.
37 145
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 (lanjutan)
Persyaratan dalam perjanjian dengan wali amanat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”),
sehubungan dengan hutang Obligasi I Trimegah tersebut meliputi covenant, antara lain:
a. Memelihara perbandingan antara jumlah kewajiban bersih (jumlah kewajiban yang memiliki
kewajiban pembayaran bunga dikurangi kas dan setara kas) dengan ekuitas (net debt to equity
ratio) tidak lebih dari 4:1.
b. Memelihara perbandingan antara jumlah laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi
dengan jumlah beban bunga bersih (jumlah beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga)
tidak kurang dari 2,5:1.
c. Mengajukan permohonan pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) kecuali
permohonan PKPU yang dilakukan karena adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada
Perusahaan.
d. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan kecuali pembelian
kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh perundang-undangan yang berlaku.
e. Memberikan hutang atau pinjaman baru kepada pihak manapun di luar dari kegiatan inti
Perusahaan sehari-hari.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan telah memenuhi seluruh
persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan Obligasi I Trimegah di atas.
Obligasi I Trimegah dijamin dengan piutang marjin Perusahaan (Catatan 6) berdasarkan skema
berikut:
a. Minimal 30% dari piutang marjin sejak tanggal emisi (14 Juli 2004)
b. Menjadi 75% dari piutang marjin sejak 31 Desember 2004
c. Menjadi 100% dari piutang marjin sejak tanggal 31 Maret 2005 sampai jatuh tempo Obligasi per
tanggal 14 Juli 2009.
Apabila jumlah piutang marjin lebih kecil dari skema di atas, Perusahaan harus menempatkan jaminan
tambahan dan/atau jaminan konversi piutang nasabah dan/atau unit penyertaan reksadana dan/atau
portofolio efek lainnya dan/atau deposito berjangka yang dimiliki Perusahaan.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan telah memenuhi seluruh
jaminan yang ditetapkan dalam persyaratan perjanjian Obligasi I Trimegah.
Di tahun 2005, Perusahaan melakukan pembelian kembali (buy-back) obligasi sebesar
Rp258.650.000 dan mencatat keuntungan sebesar Rp45.186.075 (setelah dikurangi pajak
penghasilan yang berlaku sebesar Rp19.365.461) yang dibukukan pada pos luar biasa
(Catatan 39). Buy-back dilakukan dengan tujuan untuk pelunasan dipercepat sebagian obligasi yang
diterbitkan. Perusahaan telah melaporkan buy-back obligasi ini ke BAPEPAM-LK pada tanggal
5 Januari 2006.
Berdasarkan laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 265/PEF-Dir/IV/2004 tanggal
14 Mei 2004, peringkat Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 adalah idA-. Sedangkan
pada tanggal 5 Juni 2007, 25 Juli 2006 dan 11 Juli 2005, PT Pefindo menetapkan peringkat obligasi
Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 tetap pada idA-.
38 146
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007
Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi II PT Trimegah
Securities Tbk. Tahun 2007 (“Obligasi II Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap dengan nilai nominal
sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi II Trimegah tersebut dibayarkan setiap triwulan
dimulai pada tanggal 12 Oktober 2007. Penerbitan Obligasi II Trimegah tersebut telah memperoleh
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 tanggal 29 Juni 2007.
Obligasi II Trimegah terdiri dari 3 seri sebagai berikut:
a. Seri A:
b. Seri B:
c.
Seri C:
Nilai nominal Rp100.000.000 dengan tingkat bunga 10,000% per tahun dan berjangka
waktu 370 hari sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2008).
Nilai nominal Rp50.000.000 dengan tingkat bunga 10,375% per tahun dan berjangka
waktu dua (2) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2009).
Nilai nominal Rp150.000.000 dengan tingkat bunga 10,875% per tahun dan berjangka
waktu tiga (3) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2010).
Berdasarkan surat PT Pefindo No. 314/PEF-DIR/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007 peringkat Obligasi II
Trimegah Tahun 2007 adalah idA-.
Persyaratan dalam perjanjian wali amanat, BRI, sehubungan dengan hutang Obligasi II Trimegah
tersebut meliputi covenant, antara lain:
a. Perusahaan tidak diperbolehkan menjamin atau membebani dengan cara apapun baik sebagian
(dengan nilai lebih dari 75% harta kekayaan Perusahaan) maupun seluruh harta kekayaan
Perusahaan termasuk hak atas pendapatan Perusahaan baik yang telah ada maupun yang akan
ada di kemudian hari kepada pihak ketiga.
b. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) kepada pihak lain.
c.
Memberikan hutang atau jaminan kepada pihak manapun.
d. Menjual atau mengalihkan dengan cara apapun juga harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya
lebih dari 10% dari seluruh harta kekayaan Perusahaan berdasarkan laporan keuangan
Perusahaan yang telah diaudit kecuali penjualan atau pengalihan yang dilakukan dalam suatu
transaksi perdagangan yang normal sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan.
e. Melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan, kecuali penggabungan
dan/atau peleburan, dan/atau pengambilalihan yang dilakukan pada perusahaan dengan bidang
usaha yang sama dan/atau mendukung bidang usaha Perusahaan sepanjang tidak menyebabkan
perubahan material dari kegiatan usaha dan berakibat negatif terhadap kemampuan Perusahaan
untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
f.
Mengadakan perubahan dalam arti mengurangi sifat dan ruang lingkup usaha.
g. Mengajukan permohonan pailit atau PKPU, kecuali permohonan PKPU yang dilakukan
sehubungan dengan adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada Perusahaan.
h. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan, kecuali pembelian
kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
39 147
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 (lanjutan)
Perusahaan wajib, antara lain:
a. Menyetorkan dana (in good fund) yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi atau
pembayaran Bunga Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen Pembayaran paling lambat 1 Hari
Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.
b. Memenuhi kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
dengan memelihara perbandingan antara laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi
dengan total beban bunga bersih (total beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga) tidak
kurang dari 2,5 : 1.
c.
Mempertahankan
BAPEPAM-LK.
Modal
Kerja
Bersih
Disesuaikan
(MKBD)
sesuai
dengan
peraturan
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian
sehubungan dengan Obligasi II Trimegah diatas.
26. HUTANG BUNGA
2007
2006
2005
Hutang bunga terdiri atas:
Obligasi II Trimegah Securities Tbk
Tahun 2007
Obligasi I Trimegah Securities Tbk
Tahun 2004
Pinjaman dari Bank Permata
Pinjaman dari Bank BCA
Pinjaman dari Bank Mandiri
Pinjaman dari Bank Niaga
6.824.995
-
-
1.153.493
246.361
168.060
35.625
-
1.153.493
189.583
393.819
1.153.493
-
Jumlah
8.428.534
1.736.895
1.153.493
Rincian beban bunga obligasi Perusahaan untuk tahun pelaporan adalah sebagai berikut:
2007
2006
2005
Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk
Tahun 2004
Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk
Tahun 2007
5.323.813
5.323.812
29.623.873
14.700.000
-
-
Jumlah (Catatan 38)
20.023.813
5.323.812
29.623.873
Jumlah beban bunga untuk fasilitas kredit dari bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar Rp6.880.022, Rp7.542.917 dan
Rp1.746.325 (Catatan 38).
40 148
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MODAL SAHAM
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah
sebagai berikut:
2007
Pemegang saham
Jumlah saham
Persentase kepemilikan
915.753.000
727.752.750
26,51%
21,07%
45.787.650
36.387.637
662.258.000
19,17%
33.112.900
350.000.000
77.400.000
48.400.000
672.736.250
10,13%
2,24%
1,40%
19,48%
17.500.000
3.870.000
2.420.000
33.636.813
3.454.300.000
200.700.000
100,00%
Modal saham diperoleh kembali
172.715.000
10.035.000
Jumlah
3.655.000.000
MLPFS S/A Demerara Limited
United Investment Inc.
Morgan Stanley & Co. Intl PLC
- IPB Client Account
RBC Dexia Investor Services Trust
- A/C Treaty
PT Dwipa Miranda Lestari
Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur)
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Jumlah modal saham
182.750.000
2006
Pemegang saham
Jumlah saham
Persentase kepemilikan
Jumlah modal saham
United Investment Inc.
PT Dwipa Miranda Lestari
PT Philadel Terra Lestari
Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur)
Tn. Pieter Tanuri (Komisaris Utama)
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
1.455.505.500
125.800.000
125.800.000
61.200.000
61.200.000
1.624.794.500
42,14%
3,64%
3,64%
1,77%
1,77%
47,04%
72.775.275
6.290.000
6.290.000
3.060.000
3.060.000
81.239.725
3.454.300.000
200.700.000
100,00%
Modal saham diperoleh kembali
172.715.000
10.035.000
Jumlah
3.655.000.000
182.750.000
2005
Pemegang saham
Jumlah saham
Persentase kepemilikan
Jumlah modal saham
United Investment Inc.
PT Dwipa Miranda Lestari
PT Philadel Terra Lestari
Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur)
Tn. Pieter Tanuri (Komisaris Utama)
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
1.455.505.500
125.800.000
125.800.000
61.200.000
61.200.000
1.621.054.500
42,18%
3,65%
3,65%
1,77%
1,77%
46,98%
72.775.275
6.290.000
6.290.000
3.060.000
3.060.000
81.052.725
3.450.560.000
200.700.000
100,00%
Modal saham diperoleh kembali
172.528.000
10.035.000
Jumlah
3.651.260.000
182.563.000
Pada tanggal 29 Mei 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”) yang
merupakan afiliasi dari Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity
Fund Ltd. dan Spinnaker Global Strategic Fund Ltd. atau perusahaan afiliasi lainnya (“Spinnaker
Capital Funds”), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (“PJBS”) dengan para pemegang
saham Perusahaan yaitu United Investment Inc., PT Philadel Terra Lestari dan Tuan Pieter Tanuri,
sehubungan dengan akuisisi sejumlah 914.752.750 saham (“Akuisisi”) yang merupakan 25,02% dari
seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Perusahaan dengan nilai pembelian
sebesar Rp215 (nilai penuh) per saham.
41 149
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pada tanggal 9 Juli 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Damerara Limited”), perusahaan yang
100% dimiliki oleh Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, melakukan
pengambilalihan terhadap sejumlah 914.752.750 saham yang merupakan 25,02% dari saham
PT Trimegah Securities Tbk yang ditempatkan dan disetorkan secara penuh.
Dengan dilakukannya pengambilalihan saham tersebut, maka Demerara Limited menjadi pemegang
saham pengendali baru. Untuk memenuhi peraturan BAPEPAM-LK No. IX.H.1 tentang
Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK
No. Kep-05/PM/2002 tanggal 3 April 2002, maka Demerara Limited berkewajiban melakukan
penawaran tender terhadap 1.811.794.500 saham yang mewakili 49,57% dari seluruh saham yang
ditempatkan dan disetor secara penuh pada PT Trimegah Securities Tbk yang dimiliki oleh
masyarakat dan bukan oleh pemegang saham utama maupun pihak pengendali lainnya. Pada tanggal
13 Juli 2007, Direksi Demerara Limited mengumumkan rencana penawaran tender tersebut dalam dua
surat kabar Indonesia.
BAPEPAM-LK telah memberikan persetujuan atas akuisisi saham tersebut berdasarkan suratnya
No. S-3268/BL/2007 tertanggal 5 Juli 2007.
Modal saham diperoleh kembali
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 62
tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik sesuai dengan peraturan
BAPEPAM-LK No. XI.B.2 dalam jangka waktu 18 bulan dengan syarat sebagai berikut:
- Jumlah maksimum pembelian kembali saham adalah 340.000.000 lembar saham atau 10% dari
modal yang ditempatkan dan disetor penuh (3.400.000.000 lembar saham).
- Jumlah maksimum dana untuk pembelian kembali saham Perusahaan adalah Rp27.336.000,
termasuk beban transaksi, komisi perantara dan beban-beban lain yang mungkin timbul berkaitan
dengan pembelian kembali saham tersebut.
Untuk pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut, Perusahaan menunjuk PT Artha Pacific
Securities sebagai perantara pedagang efek Perusahaan. Perusahaan telah membeli kembali
sejumlah 200.700.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp16.056.000 (Catatan 1b)
dalam jangka waktu 18 bulan. Modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks)
dengan jumlah 183.770.000 lembar saham digunakan sebagai jaminan pinjaman ke Bank Niaga
(Catatan 18).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan mempunyai modal disetor di
atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang
kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.
Pelaksanaan waran
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, Koperasi Karyawan telah menukarkan seluruh
255.000.000 waran menjadi 255.000.000 saham (2005: 251.260.000 waran menjadi 251.260.000
saham) (Catatan 1b).
Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh waran telah ditukarkan menjadi saham. Jumlah saham
yang tercatat di BEI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah 3.655.000.000 saham (31 Desember
2006 dan 2005 masing-masing adalah 3.655.000.000 saham 3.651.260.000 saham).
42 150
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran
perdana saham kepada masyarakat dikurangi dengan pembagian saham bonus dan biaya emisi
saham. Saldo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Penawaran umum perdana sejumlah 50.000.000 saham
dengan harga Rp2.000 untuk nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham
Pembagian saham bonus (Catatan 1b)
Biaya emisi saham
Jumlah
75.000.000
(70.000.000)
(4.355.025)
644.975
29. KOMISI PERANTARA PEDAGANG EFEK
Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara pedagang
efek dengan komisi jual rata-rata sebesar 0,4% dan komisi beli rata-rata sebesar 0,3% dari jumlah
transaksi termasuk biaya transaksi bursa efek dan pajak.
30. JASA PENASEHAT INVESTASI
Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasehat yang diberikan Perusahaan kepada nasabahnya
yang akan melakukan restrukturisasi keuangan, divestasi aset dan penjualan aset strategis.
31. BUNGA, BERSIH
2007
Pendapatan bunga atas
piutang nasabah, bersih
Pendapatan bunga dari efek obligasi
Pendapatan bunga dari transaksi
reverse repo
Pendapatan bunga lain-lain
Jumlah
2006
2005
80.157.404
10.639.955
43.548.353
25.968.924
36.336.368
21.248.681
409.230
2.970.167
550.175
7.681.569
491.813
91.206.589
73.037.619
65.758.431
32. KEUNTUNGAN DARI PERDAGANGAN EFEK, BERSIH
Akun ini merupakan keuntungan bersih dari transaksi perdagangan efek termasuk keuntungan
(kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai efek.
2007
2006
2005
Laba (rugi) atas penjualan
reksadana
(Rugi) laba belum terealisasi atas
efek untuk diperdagangkan
Realisasi laba penjualan efek
diperdagangkan, bersih
Laba penjualan obligasi
7.032.857
2.491.368
(13.224.001)
22.931.495
17.077.448
(6.258.278)
7.003.203
5.427.328
43.736.454
4.008.264
25.902.592
15.004.620
Jumlah
42.394.883
67.313.534
21.424.933
43 151
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. JASA PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai penjamin emisi dan agen
penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak
memesan terlebih dahulu atas saham dan reksadana.
2007
2006
2005
Penjaminan emisi
Agen penjualan
10.141.514
4.930.721
3.496.847
3.016.662
2.134.728
613.081
Jumlah
15.072.235
6.513.509
2.747.809
34. JASA MANAJEMEN INVESTASI
Akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi dari dana
yang dikelola Perusahaan (Catatan 42 dan 43).
35. GAJI DAN TUNJANGAN
2007
Gaji dan tunjangan
Bonus
Penghargaan komisaris
Pesangon karyawan
Jumlah
2006
2005
96.051.740
26.000.000
8.288.305
312.902
64.539.814
13.000.000
1.796.023
68.076.250
16.646.623
5.090.095
130.652.947
79.335.837
89.812.968
Jumlah kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing
adalah sebesar Rp9.794.553, Rp9.105.176 dan Rp16.448.970.
Pada tanggal 11 Juli 2007, Perusahaan memberikan uang penghargaan sebesar Rp8.288.305
kepada Komisaris yang telah mengundurkan diri.
36. IKLAN DAN PROMOSI
2007
2006
2005
Beban pemasaran
Beban iklan
11.110.058
3.445.457
7.697.264
4.016.704
20.162.679
9.133.569
Jumlah
14.555.515
11.713.968
29.296.248
37. PENGHASILAN BUNGA, PIHAK KETIGA
Akun ini merupakan penghasilan bunga yang berasal dari deposito berjangka dan jasa giro.
2007
Pendapatan bunga dari deposito
Pendapatan bunga dari jasa giro
Jumlah
2006
2005
9.998.664
2.205.581
8.726.333
1.429.979
5.897.218
957.023
12.204.245
10.156.312
6.854.241
44 152
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN, PIHAK KETIGA
2007
2006
2005
Beban bunga hutang obligasi (Catatan 25)
Beban bunga surat hutang jangka
pendek (Catatan 24)
Pinjaman bank dan lainnya (Catatan 25)
Beban bunga dari transaksi repo
Administrasi bank dan lainnya
Amortisasi biaya emisi obligasi
20.023.813
5.323.812
29.623.873
7.829.661
6.880.022
1.424.862
837.494
793.309
9.386.972
7.542.917
3.235.668
696.119
102.799
1.746.325
609.601
526.169
Jumlah
37.789.161
26.288.287
32.505.968
39. POS LUAR BIASA
Akun ini merupakan laba di tahun 2005 yang berasal dari penarikan kembali Obligasi I Trimegah
tahun 2004 (Catatan 25) dengan perincian sebagai berikut:
2005
Obligasi yang ditarik kembali
Pembayaran atas obligasi yang ditarik kembali
258.650.000
(191.605.000)
Keuntungan penarikan obligasi
Amortisasi biaya emisi obligasi
67.045.000
(2.493.464)
Dikurangi pajak penghasilan dengan tarif pajak maksimum 30% (Catatan 15c)
64.551.536
(19.365.461)
Keuntungan bersih
45.186.075
40. LABA PER SAHAM
Laba usaha dan laba bersih
Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
2007
Laba usaha
Laba sebelum pos luar biasa
Laba bersih
154.084.025
95.718.973
95.718.973
2006
95.220.627
71.695.479
71.695.479
2005
60.512.522
26.657.885
71.843.960
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan penghitungan laba per
saham dasar masing-masing adalah sebesar 3.454.300.000, 3.452.974.411 dan 3.449.838.521
lembar saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005.
Sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2005, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada
tahun bersangkutan ditambah dengan jumlah saham yang seolah-olah diterbitkan menurut nilai
wajarnya untuk menghitung laba per saham dilusian adalah sebesar 3.452.288.865 saham.
Setelah tanggal 31 Desember 2006 tidak ada lagi saham dilusian dikarenakan seluruh waran sudah
dikonversi menjadi saham (Catatan 27).
45 153
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. LABA PER SAHAM (lanjutan)
Laba per saham
Laba per saham adalah sebagai berikut:
2007
2006
2005
Laba usaha per saham
Laba sebelum pos luar biasa per saham
Laba bersih per saham
45
28
28
28
21
21
18
8
21
Laba per saham dilusian
Laba usaha per saham
Laba sebelum pos luar biasa per saham
Laba bersih per saham
-
-
18
8
21
41. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam
akta No. 69 tanggal 28 Juni 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2006 sebesar Rp34.543.000 atau
Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam
akta No. 49 tanggal 29 Mei 2006 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2005 sebesar Rp34.543.000 atau
Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam
akta No. 25 tanggal 19 April 2005 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2004 sebesar Rp20.695.800 atau
Rp6 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.
42. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Sifat hubungan istimewa
a. Tn. Avi Y. Dwipayana dan PT Dwipa Miranda Lestari adalah pemegang saham Perusahaan.
b. Karyawan kunci dan direksi merupakan orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.
Transaksi-transaksi hubungan istimewa
Perusahaan, dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga dan syarat,
yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan berkeyakinan
bahwa tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM-LK
No. IX.E.I tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, sampai dengan tanggal laporan
keuangan ini diselesaikan.
46 154
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan)
Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
a. Tn. Avi Y. Dwipayana merupakan salah satu nasabah dari Perusahaan. Pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki hutang kepadanya masing-masing
sebesar Rp55.217, Rp1.801.678 dan RpNihil (Catatan 20). Pada tanggal 31 Desember 2007,
Tn. Avi Y. Dwipayana memiliki hutang kepada Perusahaan sebesar Rp7.915.312 (2006: RpNihil ;
2005: RpNihil) (Catatan 13).
b. Perusahaan adalah sponsor reksadana berikut ini: TRIM Kapital (sebelumya bernama Dana
Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (sebelumnya bernama Trimegah Dana Tetap), TRIM
Kombinasi (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (sebelumnya
bernama Pundi Reksa Rupiah), TRIM Kas (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kas), TRIM
Dana Stabil (sebelumnya bernama Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (sebelumnya bernama
Trimegah Sejahtera), Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi dan TRIM Kombinasi 2.
c. Perusahaan memberikan jasa perantara perdagangan efek dan jasa manajemen terhadap
reksadana berikut ini: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa,
TRIM Kas, TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi,
TRIM Lestari, TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang dan TRIM Syariah
Saham.
d. Perusahaan bertindak sebagai agen penjual TRIM Dana Stabil dimana selama tahun 2007
Perusahaan memperoleh jasa penjual sebesar Rp10.526.752.
e. Perusahaan mengadakan transaksi penjualan obligasi dengan reksadana yang dikelolanya.
Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
2007
2006
2005
Aktiva:
Portofolio efek - unit penyertaan
reksadana (Catatan 5)
Persentase terhadap jumlah aktiva
Piutang nasabah (Catatan 9)
Persentase terhadap jumlah aktiva
Piutang lain-lain (Catatan 13)
Persentase terhadapa jumlah aktiva
4.366.854
0,26%
8.735.495
0,52%
7.915.312
0,42%
9.455.360
1,13%
9.491.026
1,13%
-
6.841.003
1,07%
2.023.985
0,32%
-
Kewajiban:
Hutang nasabah (Catatan 20)
Persentase terhadap jumlah kewajiban
9.871.247
0,80%
7.285.620
1,61%
2.467.583
0,84%
47 155
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan)
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:
2007
Pendapatan:
Komisi perantara pedagang efek
Persentase terhadap jumlah pendapatan
2006
2005
9.486.051
2,77%
1.378.104
0,63%
5.940.941
1,74%
2.491.368
1,15%
(13.268.383)
(6,13%)
Laba penjualan obligasi
Persentase terhadap jumlah pendapatan
17.685.165
5,17%
24.574.925
11,29%
3.662.800
1,69%
Jasa manajemen investasi
Persentase terhadap jumlah pendapatan
47.798.958
13,96%
20.416.889
9,38%
84.105.749
38,86%
Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek:
Realisasi laba (rugi) atas penjualan
reksadana
Persentase terhadap jumlah pendapatan
234.742
0,11%
43. IKATAN DAN PERJANJIAN
a. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian berikut ini sehubungan dengan
Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi
yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa sebagai berikut:
Tanggal perjanjian
Bank kustodian
Reksadana
Maksimum
imbalan jasa
dari nilai
aktiva bersih
18 Desember 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Syariah Saham
3,00%
18 Desember 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Syariah Berimbang
3,00%
8 November 2006
Standard Chartered,
Indonesia
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Lestari 2
1,50%
TRIM Kombinasi 2
3,00%
5 Oktober 2006
3 Oktober 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Lestari
1,50%
31 Oktober 2001 dan perubahan
terakhir tanggal 26 Juni 2006
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Kombinasi
3,00%
11 Maret 1997 dan perubahan
terakhir tanggal 26 Juni 2006
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Kapital
3,00%
22 September 2005 dan perubahan
terakhir tanggal 23 November
2005
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Pundi Terproteksi
1,50%
48 156
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan)
Maksimum
imbalan jasa
dari nilai
aktiva bersih
1,50%
Tanggal perjanjian
13 September 2005 serta
pembubarannya tanggal
9 Agustus 2007
Bank kustodian
PT Bank Niaga Tbk
Reksadana
Trimegah Dana
Terproteksi
31 Oktober 2001 dan perubahan
terakhir tanggal 26 Juni 2006
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Dana Tetap
1,50%
4 Maret 2005 dan perubahannya
tanggal 14 Desember 2005 serta
pembubarannya tanggal
9 Agustus 2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
TRIM Sejahtera
2,00%
18 November 2003 dan
perubahannya tanggal 19 Juni
2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
TRIM Dana Stabil
2,00%
22 Maret 2003 serta perubahannya
tanggal 19 Juni 2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
TRIM Pundi Reksa
0,25%
20 Januari 2003 dan perubahannya
tanggal 1 Desember 2005
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Kas
1,50%
b. Pada tanggal 1 Februari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank BCA
dimana Bank BCA akan memberikan fasilitas layanan untuk melakukan pembayaran atas
pembelian unit penyertaan reksadana TRIM Dana Tetap, reksadana TRIM Kombinasi dan
reksadana TRIM Kapital dan pembayaran atas transaksi pembelian saham dengan Perusahaan.
Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dan terus diperpanjang secara otomatis.
c.
Pada tanggal 26 April 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas intraday service untuk menunjang
transaksi jual beli obligasi pemerintah dan obligasi korporasi dari Bank Niaga. Untuk fasilitas ini
Perusahaan dikenakan komisi 4% per tahun dihitung dari nilai transaksi selama satu hari atau
sekurang-kurangnya Rp750 (nilai penuh) per transaksi dan dibayar pada saat transaksi.
d. Pada tanggal 14 September 2006, Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas
Daylight/Overnight dari Bank Mandiri. Batas kredit yang diberikan maksimal sebesar 100% dari
nilai jumlah jaminan yang diserahkan berupa penerimaan dari Bank Mandiri Kustodian dari hasil
transaksi jual beli obligasi rekap atau Surat Utang Negara. Bunga yang dikenakan untuk Daylight
adalah 0,02% per hari sedangkan bunga untuk Overnight 2% per tahun diatas suku bunga
deposito berjangka tertinggi yang diagunkan.
Pada tanggal 5 Juli 2007 Perusahaan mendapat Surat Persetujuan Fasilitas Intraday yang bersifat
uncommitted dengan batasan maksimum sebesar Rp365.000.000 untuk cover fasilitas
Penerimaan dana PT KPEI dari hasil net sell transaksi saham di pasar reguler, Bank Mandiri
Kustodian dari hasil transaksi beli-jual Surat Utang Negara dan/atau Obligasi Rekap dan/atau
Obligasi Korporasi dan/atau transaksi saham di pasar negosiasi, penempatan Deposito Berjangka
dan/atau deposit On Call serta Giro valuta USD. Bunga yang dikenakan adalah fee Intraday
dengan besaran minimal 0.008% sampai dengan 0.02% per hari dan/atau fee administrasi
Rp25.000 sampai Rp100.000.
Dengan demikian perjanjian Intraday ini menggantikan perjanjian Daylight/Overnight di atas.
49 157
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN
Pada tanggal 31 Desember 1999, Ketua BAPEPAM-LK mengeluarkan keputusan No. 27/PM/1999
mengenai MKBD, yang kemudian diperbaharui dengan keputusan Ketua BAPEPAM-LK
No. KEP-06/B2/2006 tertanggal 31 Juli 2006 terhadap skedul Modal Kerja Bersih Disesuaikan
(MKBD). Berdasarkan peraturan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai
penjamin emisi efek, perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan
manajer investasi, paling lambat pada tanggal 31 Desember 2003, wajib memiliki MKBD sama dengan
atau di atas saldo minimum Rp10.200.000 dan paling lambat pada tanggal 31 Desember 2004, wajib
memiliki MKBD sama dengan atau di atas saldo minimum Rp25.200.000.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan mempunyai MKBD masing
masing sebesar Rp287.313.119, Rp277.147.115 dan Rp218.805.066 yang mana jumlah masingmasing tersebut melebihi ketentuan yang ditetapkan peraturan di atas.
45. PERKARA HUKUM
Perusahaan tercatat sebagai Turut Tergugat
pada kasus No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst di
Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat antara Tn. Ng Ming Hwe sebagai Penggugat dan PT Bank
InternasionaI Indonesia Tbk (“Bank BII”) sebagai Tergugat. Tidak ada kewajiban yang dibebankan
pada Perusahaan sehubungan gugatan tersebut, kecuali mentaati keputusan yang dibuat hakim
terkait kasus tersebut. Pada tanggal 12 September 2007, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pusat
telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan Penggugat dan meminta Penggugat untuk
mengganti biaya perkara yang timbul.
Pada tanggal 28 Januari 2008 Bank BII sebagai Terbanding (semula Tergugat) mengajukan Kontra
Memori
Banding
atas
putusan
Pengadilan
Negeri
Jakarta
Pusat
Perkara
No.
405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST hanya kepada Ng Ming Hwe selaku Pembanding (semula Penggugat).
Perusahaan dalam hal ini sudah tidak menjadi pihak yang turut berperkara.
46. PEMERIKSAAN BAPEPAM-LK
Berdasarkan surat dari BAPEPAM-LK No. S-23/PM/MI/S.1/2005 tertanggal 19 Desember 2005,
BAPEPAM-LK mengenakan sanksi administratif kepada Perusahaan berupa denda sebesar Rp83.000
dan pembatasan kegiatan usaha berupa larangan penerbitan reksadana baru selama 6 (enam) bulan
sejak tanggal surat tersebut. Perusahaan sudah melunasi dan mentaati seluruh sanksi administratif di
atas.
47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
a. Perusahaan melunasi pinjaman bank kepada Bank Permata dan Bank BCA masing-masing
sebesar Rp75.000.000 dan Rp50.000.000 masing-masing pada tanggal 7 Januari 2008 dan
9 Januari 2008.
b. Perusahaan membeli kembali Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun
2007 dan FR0047 Tahun 2007, Obligasi Pemerintah Seri FR0043 Tahun 2007, FR0045 Tahun
2007 dan FR0034 Tahun 2006 dan Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045
Tahun 2007, masing-masing sebesar Rp42.949.400, Rp46.722.735 dan Rp45.191.368 masingmasing pada tanggal 3 Januari 2008, 3 Januari 2008 dan 29 Januari 2008.
50 158
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan)
c.
Pada tanggal 8 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas jasa transaksi Foreign Exchange
Line tanpa jaminan dengan limit sebesar Rp45.000.000 dari Bank Mandiri. Fasilitas ini berjangka
waktu satu tahun yang berakhir pada tanggal 7 Januari 2009. Jangka waktu untuk setiap transaksi
Foreign Exchange Line maksimun satu bulan dan dapat diperpanjang 14 hari kerja sebelum
tanggal berakhirnya jangka waktu tersebut.
d. Berdasarkan perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Foreign Exchange Line tertanggal 8 Januari
2008, Perusahaan juga memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line untuk melakukan transaksi
forex, hedging dan menutup kewajiban forex Perusahaan, dengan jumlah maksimum
Rp45.000.000 atau ekuivalen dalam valuta asing (atas dasar Potential Future Exposure).
e. Pada tanggal 22 Januari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian
kembali saham repo sebesar 72.641.510 lembar saham dengan PT Syailendra Capital. Tanggal
mulai transaksi repo adalah tanggal 23 Januari 2008 dan tanggal pembelian kembali saham repo
adalah tanggal 23 Maret 2008. Perusahaan wajib menyerahkan jaminan saham repo sejumlah
59.456.301 lembar saham pada tanggal penjualan. Kedua belah pihak sepakat bahwa rasio nilai
saham repo adalah sebesar minimal 200% dan Perusahan wajib melakukan tindakan recovery
segera pada saat nilai saham repo tidak terpenuhi. Transaksi ini telah diselesaikan pada tanggal
19 Maret 2008.
f.
Nilai wajar portfolio efek yang dimiliki Perusahaan pada tanggal penyelesaian laporan keuangan
mengalami penurunan bersih sebesar Rp67.542.098. Penurunan tersebut antara lain diakibatkan
oleh keadaan pasar yang menurun secara keseluruhan.
g. Sesuai dengan surat penawaran No. Ref.003/LOO/FI-NBFI/I/2008 tertanggal 24 Januari 2008,
Perusahaan telah mendapatkan perpanjangan dan penambahan fasilitas “Money Market Line”
menjadi maksimum sebesar Rp100.000.000 serta fasilitas “Foreign Exchange Line” maksimum
sebesar Rp5.000.000 dan settlement limit maksimum sebesar Rp150.000.000.
48. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU
LAINNYA
a. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
1.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi
persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aktiva keuangan, kewajiban keuangan, dan
instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan
keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling
hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor
yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait
dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen
tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi
Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
51 159
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU
LAINNYA (lanjutan)
a. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan)
2.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur
prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aktiva keuangan, kewajiban keuangan, dan
kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain,
memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan,
pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung
nilai. PSAK No.55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen
Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan
keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
3.
PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aktiva Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar
pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aktiva
tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini, antara lain, mengatur
pengakuan aktiva, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan
nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau
model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aktiva tetap. Pernyataan revisi ini
menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17
(1994), ”Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan
keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
4.
PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang
sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease).
Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aktiva sewaan berada pada lessor atau lessee,
dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini
menggantikan PSAK No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
5.
PSAK No. 101 - 106 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syaria, Akuntansi Murabahah,
Akuntansi Salam, Akuntansi Istishna, Akuntansi Mudharabah, dan Akuntansi Musyarakah,
menggantikan PSAK No. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah yang berhubungan
dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik-topik
tersebut. Pernyataan tersebut berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak PSAK revisi tersebut terhadap
laporan keuangannya.
52 160
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU
LAINNYA (lanjutan)
b. Perubahan Peraturan Perpajakan
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak
Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan,
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas
lainnya tercatat di bursa efek di Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham
yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 24 Maret 2008, petunjuk
pelaksana atas peraturan pemerintah ini belum diterbitkan. Karenanya, dampak menurunnya tarif
pajak tersebut belum tercakup dalam perhitungan jumlah Pajak Penghasilan Perusahaan pada
tanggal neraca.
49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan
pada tanggal 24 Maret 2008.
53 161
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
162
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
BALANCE SHEETS
December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASSETS
Cash and cash equivalents
Time deposits
Marketable securities:
- Held for trading, including
unrealized gain amounting
to Rp22,504,565
(2006: Rp7,647,935 and
2005: Rp1,339,823)
- Available for sale, including
unrealized (loss) gain
amounting to (Rp4,750,815)
(2006: Rp582,048)
- Participation units of mutual
funds
Margin receivables, third parties
Receivables from clearing and
guarantee institution
Receivables from brokers
Receivables from customers:
- Related parties
- Third parties
Reverse repo
Employees receivable
Derivative receivable
Other receivables:
- Related parties
- Third party
Investments in shares
Prepaid tax
Deferred tax assets, net
Fixed assets, less accumulated
depreciation amounting to
Rp33,113,287
(2006: Rp30,635,919 and
2005: Rp27,615,880)
Other assets
TOTAL ASSETS
Notes
2007
2006
2005
2b,2c,3
2d,4
2g,5
148,281,934
4,841,540
167,692,850
22,678,115
205,049,885
43,828,716
301,410,857
177,692,814
67,659,080
113,579,809
1,712,500
-
2l,5,42
2e,2i,6
4,366,854
889,268,138
9,455,360
371,512,042
6,841,003
229,980,200
2e,7
2e,2i,8
2e, 2i, 9
2l,42
84,947,213
-
16,382,648
862,615
15,575,926
-
8,735,495
68,884,500
1,580,295
-
9,491,026
20,410,665
993,951
153,000
2,023,985
14,597,896
27,204,000
1,666,800
-
2h,14
15a
2p,15e
7,915,312
5,560,168
435,000
16,053,862
3,273,367
435,000
970,799
12,220,690
1,366,958
435,000
1,097,316
4,525,757
2k,16
17
13,028,463
8,378,175
10,592,624
12,076,216
11,773,005
8,471,378
1,677,267,615
838,606,282
642,096,905
2f,10
2l,11
2j,12
13
2l, 42
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1
165
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Notes
2007
2006
2005
18
2f,19
170,000,000
134,459,290
104,388,436
-
59,164,209
-
2e,7
16,291,585
-
1,333,915
5,101
-
9,871,247
377,908,651
83,455,619
34,277,225
24,148,314
7,285,620
160,653,836
14,785,172
10,672,836
16,664,634
2,467,583
92,624,809
28,669,082
28,435,358
13,764,964
30,264,152
339,438,136
8,428,534
6,307,605
15,225,671
75,579,316
41,089,289
1,736,895
2,611,414
24,798,418
40,986,490
1,153,493
1,379,879
1,234,850,358
452,032,135
293,444,285
182,750,000
644,975
182,750,000
644,975
182,563,000
644,975
(4,750,815)
582,048
-
LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
LIABILITIES
Bank loans
Repo
Payable to clearing and
guarantee institution
Payables to brokers
Payables to customers:
- Related parties
- Third parties
Margin payables, third parties
Taxes payable
Employee benefits liability
Accrued expenses
and provision
Promissory notes
Bonds payable
Interests payable
Other payables
2e,20
2l,42
2e,21
15b
2r,22
23
24
2n,2t,25
26
TOTAL LIABILITIES
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Share capital
Authorized capital 13,600,000,000
shares; Rp50 (full amount)
par value each; issued
and fully paid up 3,655,000,000
shares; (2006: 3,655,000,000
shares; and
2005:3,651,260,000 shares)
27
Additional paid in capital, net
2m,28
Unrealized (decrease) increase in
market value of available for sale
marketable securities, net
2g,5
Retained earnings:
- Appropriated
41
- Un-appropriated
Treasury stocks
2s,27
TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
3,100,000
276,729,097
(16,056,000)
2,600,000
216,053,124
(16,056,000)
2,100,000
179,400,645
(16,056,000)
442,417,257
386,574,147
348,652,620
1,677,267,615
838,606,282
642,096,905
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2
166
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
STATEMENTS OF INCOME
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Notes
REVENUES
Brokerage commissions
Interest, net
Investment management fees
Gain on trading of marketable
securities, net
Underwriting and selling fees
Investment advisory fees
Others
2007
2006
2005
2l,2o,29,42
2o,31
2l,2o,34,42,43
128,784,538
91,206,589
63,490,053
49,772,332
73,037,619
20,524,434
40,896,856
65,758,431
84,105,749
2l,2o,32,42
2l,2o,33,42
2o,30
42,394,883
15,072,235
1,120,000
211,492
67,313,534
6,513,509
511,129
21,424,933
2,747,809
922,419
593,735
342,279,790
217,672,557
216,449,932
130,652,947
14,555,515
7,796,582
7,323,560
6,453,597
6,046,655
3,590,860
2,173,166
2,047,707
1,984,443
1,147,172
916,554
3,507,007
79,335,837
11,713,968
3,709,908
6,247,332
5,415,542
5,750,273
3,246,380
1,353,447
1,284,198
1,466,314
775,960
484,441
1,668,330
89,812,968
29,296,248
2,899,429
5,781,269
6,016,892
5,605,262
4,438,892
1,770,264
1,847,594
2,060,314
1,006,533
476,211
330,150
4,595,384
Total operating expenses
188,195,765
122,451,930
155,937,410
OPERATING INCOME
154,084,025
95,220,627
60,512,522
12,204,245
(37,789,161)
221,130
611,400
(5,997,188)
10,156,312
(2,328,506)
(26,288,287)
554,699
368,355
(624,858)
6,854,241
(596,177)
(32,505,968)
152,912
324,909
(204,944)
Total other expenses, net
(30,749,574)
(18,162,285)
(25,975,027)
INCOME BEFORE
CORPORATE INCOME TAX
123,334,451
77,058,342
34,537,495
Total revenues
OPERATING EXPENSES
Salaries and allowances
Advertising and promotion
Employee benefits expense, net
Telecommunications
General and administrative
Office rental
Depreciation of fixed assets
Travel
Professional fees
Training and seminar
Representation and donations
Custodian
Bad debt expense
Others
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest income, third parties
Tax expenses
Interest and financial expenses
Gain on foreign exchange, net
Gain on sale of fixed assets
Others, net
35
36
2r,22
2k,16
37
38
2b
2k
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
3
167
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
STATEMENTS OF INCOME (continued)
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Notes
INCOME BEFORE CORPORATE
INCOME TAX
Corporate income tax
expense (benefit):
- Current tax
- Deferred tax
2007
2006
123,334,451
2005
77,058,342
34,537,495
31,448,650
(3,833,172)
13,057,796
(7,694,933)
10,846,489
(2,966,879)
27,615,478
5,362,863
7,879,610
95,718,973
71,695,479
26,657,885
-
-
45,186,075
95,718,973
71,695,479
71,843,960
2q,40
2q,40
45
-
28
-
18
18
2q,40
28
21
8
2q,40
2q,40
2q,40
28
-
21
-
8
21
21
2p,15c
INCOME BEFORE
EXTRAORDINARY ITEM
Extraordinary item-gain
on buy back of bonds-net
of applicable income tax of
Rp19,365,461
2t,15c,
25,39
NET INCOME
Operating income per share-basic
Operating income per share-diluted
Income before extraordinary
item per share-basic
Income before extraordinary
item per share-diluted
Earnings per share-basic
Earnings per share-diluted
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
168
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Share capital
Additional paid
in capital
Unrealized
(decrease)
increase in
market value of
available for
sale marketable
securities, net
182,500,000
644,975
-
1,600,000
27
41
63,000
-
-
-
-
(20,695,800)
-
63,000
(20,695,800)
41
-
-
-
500,000
-
(500,000)
71,843,960
-
71,843,960
182,563,000
644,975
-
2,100,000
27
187,000
-
-
-
5
41
-
-
582,048
-
-
(34,543,000)
-
582,048
(34,543,000)
41
-
-
-
500,000
-
(500,000)
71,695,479
-
71,695,479
182,750,000
644,975
582,048
2,600,000
5
41
-
-
41
-
-
182,750,000
644,975
Notes
Balance as of
January 1, 2005
Additional shares from
exercise of warrants
Dividends
Appropriation of retained
earnings
Net profit
Balance as of
December 31, 2005
Additional shares from
exercise of warrants
Unrealized increase in
market value
of available for sale
marketable securities, net
Dividends
Appropriation of retained
earnings
Net profit
Balance as of
December 31, 2006
Unrealized decrease in
market value
of available for sale
marketable securities, net
Dividends
Appropriation of retained
earnings
Net profit
Balance as of
December 31, 2007
Retained earnings
Appropriated
(5,332,863)
(4,750,815)
Un-appropriated
128,752,485
179,400,645
Treasury stocks
(16,056,000)
(16,056,000)
-
216,053,124
(16,056,000)
297,441,460
348,652,620
187,000
386,574,147
-
(34,543,000)
-
(5,332,863)
(34,543,000)
500,000
-
(500,000)
95,718,973
-
95,718,973
3,100,000
276,729,097
(16,056,000)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
169
Total
shareholders’
equity
442,417,257
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Notes
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Receipts from brokerage commissions
Receipts from investment advisory,
underwriting and selling and
investment manager fees
Interest received
Receipts from securities traded
Receipts from customers
Receipts from (payments to) clearing
and guarantee institutions
Proceeds from sale of reverse repo
Payments to brokers, net
(Payments to) receipts from
margin customers, net
(Purchases) proceeds of
marketable securities
Payments to suppliers and employees
Tax payments
Financial instrument
Other receipts (payments), net
Net cash (used in) provided by
operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Withdrawal of time deposits
Proceeds from sale of fixed assets
Interest received
Placement of time deposits
Acquisition of fixed assets
Purchase of available for sale
marketable securities
16
Net cash provided by
investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Promissory notes issuance
Proceeds from bank loans
Additional shares paid and issued
Promissory notes repayment
Bonds payable issuance (redemption)
Bonds issuance cost
Interest paid
Dividends paid
Net cash provided by (used in)
financing activities
24
25,39
25
2007
2006
2005
128,784,538
49,772,332
40,896,856
75,901,148
92,443,799
52,683,878
176,032,266
27,122,481
70,662,723
42,146,437
60,882,722
95,967,365
67,399,999
36,909,096
31,543,638
(53,606,895)
134,459,290
857,514
527,193
27,000,000
(857,514)
(16,249,771)
34,500,000
(824,482)
(449,085,649)
(155,415,752)
41,875,136
(264,118,705)
(122,289,744)
(39,587,813)
153,000
1,243,099
(87,481,445)
(121,804,125)
(36,845,900)
(153,000)
(3,151,865)
239,957,037
(105,629,653)
(39,382,152)
(2,974,356)
(266,130,274)
(127,595,713)
423,988,714
115,560,150
611,394
11,627,249
(97,000,000)
(6,026,699 )
22,250,000
531,500
10,270,165
(2,425,645 )
25,590,496
338,725
4,282,634
(10,000,000)
(6,527,155)
-
(1,130,000)
-
24,772,094
29,496,020
13,684,700
130,541,023
65,611,564
(213,950,000)
300,000,000
(2,444,462)
(23,267,861)
(34,543,000)
196,442,345
45,224,226
187,000
(130,250,000)
(16,317,913)
(34,543,000)
12,217,460
63,000
(191,605,000)
(39,721,225)
(20,695,800)
221,947,264
60,742,658
(239,741,565)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
6
170
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Notes
2007
2006
2005
(DECREASE) INCREASE IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
(19,410,916)
(37,357,035)
197,931,849
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
167,692,850
205,049,885
7,118,036
148,281,934
167,692,850
205,049,885
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
3
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
7
171
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Establishment and general information
PT Trimegah Securities Tbk (formerly PT Trimegah Securindolestari) (“the Company”) was
established based on notarial deed No. 64 dated May 9, 1990 of Rachmat Santoso, S.H., notary in
Jakarta, under the name of PT Trimulya Securindolestari. The deed of establishment was
amended with notarial deed No. 227 dated May 28, 1990 of the same notary and was approved by
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C2-3353.HT.01.01.TH.90
dated June 7, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80
dated October 5, 1990, Supplement No. 3832.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial
deed No. 32 dated June 21, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, concerning the
additional paid in capital from exercise of warrants. The changes were approved by
the Minister of Laws and Legislation of the Republic of Indonesia in decision letter
No. W7-HT.01.04-10378 dated July 17, 2007.
The Company is domiciled in Jakarta with its head office at the Artha Graha Building, Jalan
Jenderal Sudirman; it also has branch offices in Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa
Gading - Jakarta, Semarang - Central Java, Solo - Central Java, Surabaya - East Java, Denpasar
- Bali, Medan - North Sumatra, Bandung - West Java, Makassar - South Sulawesi, Malang - East
Java, Pekan Baru - Riau and Palembang - South Sumatera.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities
comprises mainly brokerage, investment management and advisory, and securities underwriting.
The Company started to operate commercially in 1990, and it had a total number of permanent
and non-permanent employees of 320, 269 and 344 as of December 31, 2007, 2006 and 2005,
respectively.
The Company obtained its brokerage, underwriting and investment management licenses from
the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM-LK) through decision letters
No. KEP-252/PM/1992 dated May 2, 1992, No. KEP-27/PM/1993 dated September 18, 1993 and
No. KEP-02/PM-MI/1994 dated April 20, 1994, respectively. In accordance with letter No. Peng356/BEJ.ANG/12-1999 dated December 23, 1999 from the Indonesia Stock Exchange (“IDX”)
(formerly known as Jakarta Stock Exchange), the Company obtained its license to engage in
margin trading.
The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as at
December 31, 2007 was as follows:
Board of Commissioners
President Commissioner
Independent Commissioner
Directors
President Director and act as Finance
Director
Asset Management and
Information Technology Director
Marketing and Sales Director
Investment Banking and
Debt Capital Market Director
: Philip S. Purnama
: Sumantri Slamet
: Avi Y. Dwipayana
: Yulian Kusuma Kwee
: Rosinu
: Desimon
8 172
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
a. Establishment and general information (continued)
The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as at
December 31, 2006 and 2005 was as follows:
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Directors
President Director and act as Finance
Director
Asset Management and
Information Technology Director
Marketing and Sales Director
Investment Banking and
Debt Capital Market Director
: Pieter Tanuri
: Yohanes Ade Bunian Moniaga
: Achmad Sofyan
: Avi Y. Dwipayana
: Yulian Kusuma Kwee
: Rosinu
: Desimon
b. Public offering of the Company’s shares
On December 28, 1999, the Chairman of the BAPEPAM-LK through decision letter
No. S2681/PM/1999 approved the Company’s public offering of 50,000,000 shares with a par
value of Rp500 (full amount) per share at an offering price of Rp2,000 (full amount) per share. The
Company listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 28, 2000
and February 1, 2000, respectively, based on letters No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 and
001/EMT/LIST/BES /II/2000.
On April 3, 2000, the Company’s stock was split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full
amount) per share.
On June 5, 2000, the Company issued 1,400,000,000 bonus shares from the additional paid-in
capital of the initial public offering of shares. On June 6 and 7, 2000, such shares were listed on
the Surabaya and Jakarta Stock Exchanges (currently as Indonesia Stock Exchange (“IDX”)).
Before the Company obtained the approval for its public offering, it had issued 15,000,000
warrants under the name of the Company’s Employees Cooperative based on Warrant Notification
Deed No. 34 dated November 12, 1999 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, in which
warrants will be granted to the Company employees once a year based on a warrant distribution
formula. Every holder of one warrant has the right to purchase one common share of the Company
at an exercise price of Rp500 (full amount) per share.
The warrants will be granted in December (at the latest) for each year starting from November 12,
2001 up to November 12, 2005. However, the warrants can be exercised at any time until
November 12, 2006.
The changes due to stock split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full amount) per share
and distribution of bonus shares from the additional paid in capital resulted in the change of total
warrants from 15,000,000 warrants to 255,000,000 warrants.
9 173
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
b. Public offering of the Company’s shares (continued)
Up to December 31, 2006 and 2005, the Company’s Employee Cooperative had exercised
255,000,000 warrants to become 255,000,000 shares and 251,260,000 warrants to become
251,260,000 shares, respectively. The exercised warrants were listed on IDX.
As of December 31, 2006, all warrants have been converted into shares, meanwhile as of
December 31, 2005, a total of 3,740,000 warrants had not been exercised.
As of December 31, 2007, 2006 and 2005, all of the Company’s shares of 3,655,000,000 shares,
3,655,000,000 shares and 3,651,260,000 shares, respectively were listed on IDX in which
200,700,000 shares represents treasury stocks (Note 27).
c. Public offering of the Company’s bonds
On June 30, 2004, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-1980/PM/2004
approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds I
year 2004 with a fixed interest rate (Note 25).
On June 29, 2007, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-3239/BL/2007
approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds II
year 2007 with a fixed interest rate (Note 25).
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The significant accounting principles which were applied consistently by the Company in the
preparation of the financial statements for the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005, are as
follows:
a. Basis of preparation of financial statements
The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Statement of
Financial Accounting Standards (SFAS) No. 42 “Accounting for Securities Companies” and other
generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants, and, where applicable, with BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and attachment of
BAPEPAM-LK decision No. KEP-06/PM/2000, “Financial Statement Presentation Guidance” dated
March 13, 2000.
The financial statements have been prepared on historical cost basis, unless otherwise stated and
prepared under accrual basis.
The statements of cash flows are presented using the direct method with classifications of cash
flows into operating, investing and financing activities.
The reporting currency used for the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Unless
otherwise stated, all figures presented in the financial statements are stated in thousands of
Rupiah.
10 174
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Foreign currency transactions and balances
The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions during the year involving
foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are
made.
At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are
adjusted to reflect the Bank Indonesia middle rates of exchange prevailing at those dates. The
resulting gains or losses are recognized in the current year’s statement of income.
Exchange rates used as of December 31, 2007, 2006 and 2005 to translate foreign currency into
Rupiah were as follows (in full amount):
2007
US Dollar 1
2006
9,419
2005
9,020
9,830
c. Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all un-pledged and
unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
d. Time deposits
Time deposits which are either pledged as securities for loans or not are stated at nominal values.
e. Securities transactions
Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the
Company’s portfolio are recognized when the transactions are made.
Purchase of securities for regular trading and margin customers were recorded as receivable from
customers or margin receivable and payable to clearing and guarantee institution. Meanwhile
sales of securities for regular customers or margin customers were recorded as payable to
customers or margin payables and receivable from clearing and guarantee institution.
Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and
payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are
recorded as customers’ accounts. Payable balances of customers’ accounts are presented in the
balance sheet as a liability, while receivable balances are presented as an asset. Transaction with
clearing and guarantee institution is presented on daily net position.
f.
Repo and reverse repo transactions
Securities sold under repurchase agreements (repo) are recognized as repo liability at
repurchased price less unrealized interest expense. Unrealized interest expense that represents
the difference between the selling price and the repurchase price, is recognized as an expense
based on the period since the securities were sold until they were repurchased. Securities sold are
recorded as assets in the balance sheets because securities ownership substantially belongs to
the Company as seller.
11 175
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f.
Repo and reverse repo transactions (continued)
Securities purchased with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo
receivable at resale price less unrealized interest income. Unrealized interest income that
represents the difference between the purchase price and the resale price, is recognized as
income based on the period since the securities were bought until they were resold.
g. Marketable securities
Investments in debt and equity securities consist of marketable securities such as bonds, shares
and warrants listed on stock exchanges, mutual fund units and promissory notes. Investments in
debt and equity securities held by the Company are accounted for as follows:
1) Debt and equity securities held for trading purposes are reported at the fair market values.
Unrealized gains or losses due to increases or decreases in market values are recognized in
the current year’s statement of income. Upon sale of trading portfolio securities, the difference
between selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.
2) Debt securities held to maturity are stated at historical cost adjusted for amortization of
premiums or accretion of discounts. Premium and discount are amortized using the straightline method. If it is probable that the cost (including amortization of premium and/or discount)
of such securities will not be fully recovered, a permanent decline in value is considered to
have occurred and the individual security is written down to its fair value. Any such write-down
is recognized as loss in the current year.
3) Debt and equity securities available for sale are stated at fair market values. Unrealized gains
or losses due to increases or decreases in fair value, net of tax, are recognized and presented
as an equity component. Such gain or loss will be stated on current statement of income when
the securities were sold (realized).
4) Units of mutual funds which are acquired in relation to the establishment of such mutual funds
are stated at cost. The historical costs are adjusted for significant and permanent declines in
the net asset value (NAV) of the mutual funds.
For securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally
determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of
business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset.
For securities traded in the stock exchange that is not liquid or the available market price is not
reliable, the securities shall be valued based on the fair value determined by the management.
Cost of trading securities is recorded based on first in first out method.
Transfer of marketable securities from “available-for-sale” category to “held-to-maturity” category is
recorded at fair value. Unrealized gain or loss on the transfer is recorded as part of equity and is
amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities.
Transfer of marketable securities from “trading” category to “held-to-maturity” category is recorded
at fair value, which is considered as cost of the marketable securities.
12 176
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Marketable securities (continued)
Transfer of marketable securities from “held-to-maturity” category to “available-for-sale” category is
recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer shall be recognized in
the equity separately.
Allowance for possible losses and increase/decline in fair value are presented as
additions/deductions from the outstanding balance of marketable securities.
h. Investments in shares
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily
determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost
method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent
decline in value of the individual investments an loss on write down is charged directly to current
year’s statement of income.
i.
Allowance for doubtful accounts
Allowance for doubtful accounts of margin receivables, receivables from brokers, and receivables
from customers were provided based on a review of the status of individual receivables at balance
sheet date. Bad debts are written off when management believes that the receivable is
uncollectible.
j.
Financial instruments
All derivative instruments (including foreign currencies transactions for funding and trading) are
recognized in the balance sheet at their fair value. Fair value is determined based on market
value, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics.
Derivative receivable and payable balance is valued at unrealized gain/loss from derivative
contract.
Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract
that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in current year’s statement of income.
k. Fixed assets
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are
depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as
follows:
Years
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipments
20
5
5
5
13 177
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Fixed assets (continued)
Land is stated at cost and is not depreciated.
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances
indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is
recognized as loss in the current year’s statement of income.
The cost of maintenance and repairs is charged to expense as incurred; expenditures, which
extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits are capitalized.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related
accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is
reflected in the current year’s statement of income.
l.
Balances and transactions with related parties
The Company has transactions with certain parties, which have special relationship as defined
under SFAS No. 7 “related party disclosure”.
All significant transactions and balances with related parties whether or not performed on terms
and conditions similar to those with third parties are disclosed in Note 42. The Company’s
personnel or employees, except for key management personnel, are not considered as related
parties.
m. Share issuance costs
Expenses related to the initial public offering of shares are presented as a deduction of additional
paid-in capital and are not amortized.
n. Bonds issuance costs
Bonds issuance costs are deferred and amortized over the term of the bonds. Costs relating to the
issuance of bonds were deferred and presented as a deduction from the bonds payable.
o. Revenue and expense recognition
Revenue
Fees from investment management and advisory services are recognized when the services are
rendered based on the terms of the contracts.
Gains (losses) on trading of securities consist of gains (losses) on securities sold and unrealized
gains (losses) as a result of increases (decreases) in the fair value of securities owned.
Underwriting fees are recognized when underwriting activities are substantially completed and the
amount of income has been determined.
Commission income from brokerage and other services are recognized at the transaction date.
Interest income related to margin transactions are recognized based on accrual basis.
14 178
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Revenue and expense recognition (continued)
Revenue (continued)
Dividend income from securities is recognized upon declaration by the issuer of equity securities.
Expenses
Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income
when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and
shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s
statement of income.
Expenses relating to investment management and advisory services and other expenses are
recognized when incurred.
Other expenses are recognized based on the accrual basis.
p. Taxation
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax
assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax
bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward
of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is
probable.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the
period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment is received or, if appealed
against by the Company, when the result of the appeal is determined.
q. Earnings per share
Operating income and earnings per share are computed by dividing operating income and net
income, with the weighted average number of shares outstanding during the year.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income, with the weighted average number
of shares outstanding during the year including potential number of shares assumed to be issued
based on fair value.
r.
Employee benefits
The Company recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and its Collective Labor.
15 179
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r.
Employee benefits (continued)
Under SFAS No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is
determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses
are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and
losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined
benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over
the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service cost arising
from the introduction of a defined benefits plan or changes in the benefit payable of an existing
plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
s. Treasury stock
Reacquisition of the Company’s previously issued stock is accounted using the cost method.
Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock
account.
t.
Treasury bonds
At the time of reacquisition, the unamortized premium or discount, and any proportional deferred
expenses in connection with the issuance cost of the bonds, are amortized up to the reacquisition
date.
The difference between the reacquisition price and net carrying amount of the redeemed bonds is
recognized as gain or loss in current year’s statement of income and classified as an extraordinary
item.
u. Use of estimates
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles
requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein.
Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may
be based on amounts which differ from those estimates.
16 180
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2007
Cash on hand
Cash in banks:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk (unit Syariah)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Kesawan Tbk
PT Bank Ganesha
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Panin Tbk
United States Dollar:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deutsche Bank AG
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Time deposits, which mature
less than 3 months:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Mega Tbk
Total
Interest rates per annum on time deposits
2006
2005
114,500
114,500
113,500
60,447,378
39,888,754
12,243,623
3,776,313
1,342,175
873,287
425,748
198,806
77,385
71,313
69,323
47,567
12,804
-
4,111,179
21,754,684
1,892,944
7,677
1,336,842
525,690
45,582
481,751
-
1,088,924
1,039,095
2,890,793
1,201
169,013
121,304
2,295
119,474,476
30,156,349
5,312,625
14,426,766
1,146,865
705,472
353,706
14,633,331
1,108,701
896,679
283,290
421,370
1,216,989
975,915
9,486
16,632,809
16,922,001
2,623,760
12,060,149
-
84,000,000
20,000,000
10,000,000
6,500,000
-
52,000,000
135,000,000
10,000,000
12,060,149
120,500,000
197,000,000
148,281,934
167,692,850
205,049,885
6.25% - 9.25%
4.00% - 10.25%
13.00%
4. TIME DEPOSITS
2007
2006
2005
Time deposits - Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Niaga Tbk
4,841,540
-
1,266,392
11,411,723
10,000,000
23,407,569
10,421,147
10,000,000
Total
4,841,540
22,678,115
43,828,716
6.25% - 9.25%
8.50% - 9.75%
5.50% - 13.00%
Interest rates per annum on time deposits
17 181
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
4. TIME DEPOSITS (continued)
Time deposit with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2007 amounting to Rp4,841,540
(2006: Rp1,266,392; 2005: Rp1,157,569) is used as collateral to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(“KPEI”) in relation to securities trading through KPEI.
Time deposits are used as collateral for the working capital credit facilities from PT Bank Central Asia
Tbk and PT Bank Niaga Tbk (Note 18) as of December 31, 2006 and 2005 as follow:
2007
2006
2005
Time deposits - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
10,000,000
10,000,000
-
10,000,000
10,000,000
22,500,000
Total
-
20,000,000
42,500,000
5. MARKETABLE SECURITIES
2007
2006
223,885,020
55,021,272
-
151,185,854
18,859,025
47,460,232
18,859,025
278,906,292
170,044,879
66,319,257
22,504,565
7,647,935
1,339,823
Fair value
301,410,857
177,692,814
67,659,080
Debt and equity securities available for sale:
Bonds
Equities
117,200,172
1,130,452
1,130,452
-
118,330,624
(4,750,815 )
1,130,452
582,048
-
113,579,809
1,712,500
-
2,864,546
1,502,308
-
2,003,388
1,350,408
6,101,564
-
1,144,943
5,194,079
501,981
4,366,854
9,455,360
6,841,003
Debt and equity securities held for trading:
Equity
Bonds
Debt securities
Unrealized gain, net
Unrealized (loss) gain, net
Fair value
Units of mutual funds:
Related parties (Note 42)
TRIM Kombinasi 2
TRIM Dana Stabil
TRIM Sejahtera
TRIM Dana Tetap
Fair value
18 182
2005
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5. MARKETABLE SECURITIES (continued)
The ratings of bonds which are traded in the stock exchange are as follows:
Rating
2007
2006
2005
Held for trading
Government bonds
Corporate bonds:
idAA+
idAA
idAAidA+
idA
idAidBBB+
idBBB
idBBBUn-rated
-
54,021,272
956,073
952,900
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
-
1,000,000
-
17,988,800
23,999,194
8,196,924
96,704,684
1,968,143
1,372,036
-
15,450,000
808,000
700,600
6,800,000
22,748,732
55,021,272
151,185,854
47,460,232
115,507,600
-
-
1,692,572
-
-
172,221,444
151,185,854
47,460,232
Available for sale
Government bonds
Corporate bond:
idBBBTotal bonds traded in
stock exchange
Pefindo
The effective interest rate per annum in 2007, 2006 and 2005 for all bonds are as follows:
2007
Interest rate per annum
9.280% - 12.050%
2006
2005
9.304% - 14.125%
9.304% - 16.250%
The following is acquisition cost of available for sale of bonds securities, classified by year of maturity:
2007
2006
2005
Mature between 5 - 10 years
Mature over 10 years
1,692,572
115,507,600
-
-
Acquisition cost
117,200,172
-
-
19 183
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5. MARKETABLE SECURITIES (continued)
Held for trading securities
The Company determined the fair value of debt and equity securities which traded on the stock
exchange amounting to Rp301,410,857 (2006: Rp168,263,302; 2005: Rp58,229,568) based on the
Weighted Average Prices which are published by IDX while for debt securities which are not traded in
the stock exchange amounted to Rp9,429,513 and Rp9,429,513 for the years ended December 31,
2006 and 2005, respectively or 50% of the acquisition cost. The fair value of such debt securities is
determined by the management.
Based on Transfer Certificate dated December 30, 2003 between the Company and PT JAIC
Indonesia, the Company agreed to purchase a portion of the syndicated loans owned by
PT Wisata Triloka Buana (“WTB”) amounting to US$10,000,000 (full amount) or 33.33% from the total
syndicated loans of US$30,000,000 (full amount), with an acquisition cost of Rp18,859,025. The
syndicated loan is collateralized by inventories, property and equipment, and mortgage over the Le
Meridien Hotel located in Jakarta.
As of December 31, 2006 and 2005, the management has recognized the provision for diminution in
value for these debt securities amounted to Rp9,429,513 or 50% of the acquisition cost.
On July 19, 2007, the Company and Parallax Venture Partners XVIII Ltd, third party, signed
Memorandum of Understanding related to the Company’s plan to sell the WTB syndicated loan at the
amount of Rp18,000,000. Settlement on such sale had been received by the Company on
September 10, 2007.
Bonds securities - trading with market value amounting to Rp39,995,000 as of December 31, 2007 are
pledged as collateral for repo transactions with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 19).
Available for sale securities
On December 31, 2007 and 2006, equity and bond securities - available for sale are shares and
bonds, which are traded in IDX. Fair value of securities is determined based on market price stated in
IDX at the last trading day of the respective year.
Unrealized (loss) gain on increase (decrease) in market value of available for sale marketable
securities amounting to (Rp4,750,815) and Rp582,048 as of December 31, 2007 and 2006,
respectively, is presented as “Unrealized (Decrease) Increase in Market Value of Available for Sale
Marketable Securities, Net” account under Shareholders’ Equity section of the balance sheets.
Bonds securities available for sale with market value amounting to Rp109,726,560 as of
December 31, 2007 are pledged as collateral for repo transactions with PT Bank International
Indonesia Tbk and PT Bank Sinarmas (Note 19).
Participation units of mutual funds
As of December 31, 2007, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Kombinasi
2 and TRIM Dana Stabil amounting to Rp2,864,546 (consisting of 2,003,388 units participation),
Rp1,502,308 (consisting of 1,000,000 units participation).
As of December 31, 2006, The Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Sejahtera,
TRIM Kombinasi 2 and TRIM Dana Stabil amounting to Rp6,101,564 (consisting of 5,194,079 units
participation), Rp2,003,388 (consisting of 2,003,388 units participation) and Rp1,350,408 (consisting of
1,000,000 units participation).
20 184
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
5. MARKETABLE SECURITIES (continued)
Participation units of mutual funds (continued)
As of December 31, 2005, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Sejahtera,
TRIM Dana Stabil and TRIM Dana Tetap amounting to Rp5,194,079 (consisting of 5,194,079 units
participation), Rp1,144,943 (consisting of 1,000,000 units participation) and Rp501,981 (consisting of
292,047 units participation).
The Company acted as a sponsor for the establishment of TRIM Kombinasi 2 mutual fund that was
offered on November 10, 2006. For 2005, the Company acted as a sponsor for the establishment of
TRIM Sejahtera mutual fund that was offered on July 27, 2005.
6. MARGIN RECEIVABLES, THIRD PARTIES
This account represents customers’ receivable accounts resulting from their margin transactions
through the Company.
2007
2006
2005
Each more than or equal to 5% of total
Each below 5% of total
143,859,615
745,408,523
68,034,437
303,477,605
37,299,606
192,680,594
Total
889,268,138
371,512,042
229,980,200
2007
2006
2005
862,173,811
27,094,327
362,390,983
9,121,059
227,414,576
2,565,624
889,268,138
371,512,042
229,980,200
18.00% - 20.00%
18.50% - 20.50%
18.00% - 20.00%
The following is margin receivables classified by type of customer:
Individual
Non individual
Total
Interest rates per annum
The Company offers financing for margin transactions with minimal customers’ collateral amounting to
150% of margin facilities offered. Margin receivables collaterals are generally in the form of customers’
stocks.
Margin receivables are pledged as collateral to the Trimegah Bonds I Year 2004 amounting to the total
outstanding bonds payable at balance sheets dates (Note 25) and loan from PT Bank Niaga Tbk
(Note 18).
The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007, 2006 and
2005 as management believes that the margin receivables are fully collectible and collateral from
customers are adequate to cover possible losses on uncollectible margin receivables.
21 185
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
7. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION
Receivables from Clearing and Guarantee Institution
This account represents the receivables related to securities sold and deposits made by the Company
in relation to securities transactions, as follows:
2007
2006
2005
Receivables
Deposits
82,005,700
2,941,513
13,618,277
2,764,371
13,675,000
1,900,926
Total
84,947,213
16,382,648
15,575,926
Payables to Clearing and Guarantee Institution
This account represents the payables to KPEI for securities transactions on the stock exchange, which
are to be settled with KPEI.
8. RECEIVABLES FROM BROKERS
This account represents receivables from other brokers in connection with securities transactions. The
Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the
receivables from brokers are collectible.
9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS
This account represents receivables arising from the Company’s transactions as a securities broker
and investment manager.
2007
2006
2005
Related parties:
TRIM Kapital
TRIM Syariah Saham
TRIM Dana Stabil
TRIM Kas
TRIM Kombinasi 2
TRIM Syariah Berimbang
TRIM Lestari
Pundi Terproteksi
TRIM Lestari 2
TRIM Dana Tetap
TRIM Kombinasi
TRIM Pundi Reksa
Trimegah Dana Terproteksi
TRIM Sejahtera
3,230,810
2,605,944
1,971,736
334,233
180,062
158,805
150,814
42,372
37,172
12,669
6,511
4,367
-
1,138,404
3,927,794
1,086,651
135,036
1,890,431
780,950
162,355
159,315
28,318
39,216
18,624
3,923
112,662
7,345
154,328
162,282
43,885
320,064
137,158
153,331
24,856
1,021,363
6,717
Total
8,735,495
9,491,026
2,023,985
22 186
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)
2007
2006
2005
Third parties:
Each below 5% of total
Each more than or equal to 5% of total
64,517,336
4,367,164
17,496,887
2,913,778
7,177,177
7,420,719
Total
68,884,500
20,410,665
14,597,896
Movement of allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007, 2006 and 2005 is as follows:
2007
2006
2005
Beginning balance
Addition
Write off
-
-
Ending balance
-
-
330,150
(330,150)
-
The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007, 2006 and
2005 as management believes that the receivables from customers are fully collectible.
10. REVERSE REPO
2007
2006
2005
Shares of PT Bank Mega Tbk and
PT Bhakti Investama Tbk
-
-
28,147,500
Resale price
Unearned interest
-
-
28,147,500
(943,500)
Carrying amount
-
-
27,204,000
Shares of PT Bank Mega Tbk and PT Bhakti Investama Tbk
Based on the Purchase and Resale of Shares Agreement (reverse repo) between the Company and
Cheminvest Limited, Hong Kong dated December 15, 2003, the Company bought 49,876,400 shares
and 123,490,000 shares of PT Bank Mega Tbk and PT Bhakti Investama Tbk, respectively, with a
buying price of Rp45,000,000. Up to December 31, 2005, Cheminvest Limited, Hong Kong partially
settled its reverse repo obligation amounting to Rp18,000,000.
The agreed resale price of shares on December 31, 2005 was Rp28,147,500 with an effective interest
rate at 18% per annum. Market price of such securities as of December 31, 2005 was Rp125,709,720.
On October 18, 2006, Cheminvest Limited, Hong Kong had fully paid its obligation.
11. EMPLOYEES RECEIVABLE
This account represents loans given to the Company’s employees, which are collected through
monthly salary deductions. The loans are charged with interest rate at 10% per annum.
23 187
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Derivative receivables and payables resulted from the swap agreement with PT Bank Central Asia
Tbk, which will sell US Dollar at spot date and buy the amount denominated in US Dollar at maturity
date.
2007
Date of transaction
Transaction value
Basic rate
2006
-
Maturity rate
-
Maturity date
2005
December 19, 2006
US$1,500,000
Rp9,096 (full amount)/
US$1
Rp9,122 (full amount)/
US$1
January 19, 2007
-
On the maturity date, the above swap agreement had been settled by the Company and PT Bank
Central Asia Tbk.
13. OTHER RECEIVABLES
2007
2006
2005
Related party:
Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 42)
7,915,312
-
-
Total
7,915,312
-
-
Third parties:
Interest receivables of marketable
securities
Receivable from investment advisory
Interest receivables of time deposits
Others
5,159,293
275,000
16,052
109,823
2,975,228
162,630
135,509
396,332
599,282
371,344
Total
5,560,168
3,273,367
1,366,958
Mr. Avi Y. Dwipayana paid such receivables on February 8, 2008.
The Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the
other receivables from customers are fully collectible.
14. INVESTMENTS IN SHARES
2007
2006
2005
Kustodian Sentral Efek Indonesia
IDX
BEJ
BES
300,000
135,000
-
300,000
60,000
75,000
300,000
60,000
75,000
Total
435,000
435,000
435,000
24 188
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. INVESTMENTS IN SHARES (continued)
Investments in the shares of IDX, BEJ and BES are requirements for members of the stock
exchanges. The Company owns one share of stock in each of the stock exchanges.
Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia consists of 60 shares.
15. TAXATION
a. Prepaid tax
2007
2006
2005
Value added taxes, net
-
970,799
1,097,316
Total
-
970,799
1,097,316
b. Taxes payable
2007
2006
2005
Corporate income tax
Income tax article 4(2)
Income tax article 21
Income tax article 23
Income tax article 26
Value added tax
Sale of share transactions
20,745,340
156,585
7,630,742
46,228
18,914
3,288,919
2,390,497
3,110,786
65,001
6,109,213
81,757
18,284
1,287,795
13,141,781
426,231
13,942,994
137,964
786,388
Total
34,277,225
10,672,836
28,435,358
The Company received letter No. 5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 dated December 7, 2007 from
the Directorate General of Public Companies Tax Office to reassess underpayment of value added
taxes on levy for the period January 2004 through December 2006. The Company reassessed
such VAT underpayment amounting to Rp3,431,835 and was settled on January 9, 2008. Such
underpayment was presented under VAT payable account as at December 31, 2007.
c. Corporate income tax expense
2007
2006
2005
Current corporate income tax expense
Deferred tax benefit
31,448,650
(3,833,172)
13,057,796
(7,694,933)
10,846,489
(2,966,879)
Total
27,615,478
5,362,863
7,879,610
Current tax expense:
From normal business operation
Final income tax expenses
29,007,800
2,440,850
11,026,534
2,031,262
9,475,641
1,370,848
Deferred tax benefit
31,448,650
(3,833,172)
13,057,796
(7,694,933 )
10,846,489
(2,966,879)
Carried forward
27,615,478
5,362,863
7,879,610
25 189
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXATION (continued)
c. Corporate income tax expense (continued)
2007
Brought forward
2005
27,615,478
5,362,863
7,879,610
-
-
19,365,461
27,615,478
5,362,863
27,245,071
Current tax expense:
From extraordinary item (Note 39)
Total corporate income tax
2006
Reconciliation between income before corporate income tax multiplied by the maximum marginal
tax rate and corporate income tax expense are as follows:
2007
2006
2005
Income before corporate income tax
Interest income subject to final tax
123,334,451
(12,204,245)
77,058,342
(10,156,312 )
34,537,495
(6,854,241)
Total
111,130,206
66,902,030
27,683,254
33,339,062
20,070,609
8,304,976
(8,146,934)
(16,886,487)
(1,600,955)
(17,500)
-
(17,500)
164,979
(17,500)
(177,759)
At maximum marginal tax rate 30%
Net permanent differences at
maximum marginal tax rate
Effect of income taxed at statutory
rates less than 30%
Other adjustments
25,174,628
3,331,601
6,508,762
2,440,850
2,031,262
1,370,848
27,615,478
5,362,863
7,879,610
Extraordinary item gain on buy-back bonds (Note 39)
-
-
64,551,536
At maximum marginal tax rate 30%
-
-
19,365,461
27,615,478
5,362,863
27,245,071
Added by:
Final income tax expense (20%)
Corporate income tax expense
Total corporate income tax expense
Estimated taxable income for the years ended December 31, 2006 and 2005 as mentioned above
were used as basis of the income tax return for 2006 and 2005, which were filed on April 2, 2007
and May 8, 2006, respectively. Estimated taxable income for the year ended December 31, 2007
as mentioned above will be used as basis for the 2007 income tax return.
d. Current tax expense
The Company’s estimated taxable income for the years ended December 31, 2007, 2006 and
2005 is as follows:
2007
2006
2005
Income from normal operation
before corporate income tax
Interest income subject to final tax
123,334,451
(12,204,245)
77,058,342
(10,156,312)
34,537,495
(6,854,241)
Total
111,130,206
66,902,030
27,683,254
26 190
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXATION (continued)
d. Current tax expense (continued)
2007
2006
(29,105,228)
(36,623,122)
(14,094,170)
(9,380,602)
7,379,801
1,147,172
-
(16,739,278)
15,339,576
775,960
1,793,115
3,623,571
4,392,540
1,099,250
596,177
(4,970,379)
(147,195)
2,058,326
5,714,467
(24,564,683)
173,002
2,144,603
1,412,537
(1,411,265)
(14,960)
472,340
(27,303,639)
(56,288,290)
(5,336,517)
7,483,681
(564,371)
13,000,000
2,899,670
(469,340 )
13,000,000
2,031,627
1,007,163
-
(6,994,873)
10,769,376
6,258,278
12,924,437
26,199,706
9,297,068
Taxable income at standard
statutory rate
96,751,004
36,813,446
31,643,805
Estimated current income tax
expense
29,007,801
11,026,534
9,475,641
Extraordinary item - gain on
buy-back of bonds (Note 39)
-
-
64,551,536
Estimated current income tax
expense on extraordinary item
-
-
19,365,461
Total
29,007,801
11,026,534
28,841,102
Less prepayment of income taxes:
Income tax article 23
Income tax article 25
Fiscal
(4,670,688)
(3,583,773)
(8,000)
(6,085,761)
(1,829,987)
-
(9,439,712)
(6,259,609)
-
Corporate income tax payable
20,745,340
3,110,786
13,141,781
Permanent differences:
Gain on sale of investment
not deductible for tax or
subject to final tax
Unrealized gain due to adjustment
in market value of securities
that is subject to final tax
Expenses related to final income tax
Bonds interest expense
Representation and donation
Tax expenses
Interest coupon from bonds
that is subject to final tax
(Gain) loss on sale of fixed assets
Marketing expenses
Others
Temporary differences:
Net employee benefits expense
Depreciation of fixed assets
Provision for employee bonuses
Unrealized (loss) gain due to
adjustment in market value of
securities
2005
In 2006, the Company received Tax Assessment Letters (“SKPKB”) for underpayment of income
tax article 4(2), 21, 23, 26 and corporate income tax for 2003 fiscal year totaling Rp1,295,472. The
Company also received a Tax Claim Letter (“STP”) for the related interests and penalties for
income tax article 21 and corporate income tax for 2005 fiscal year totaling Rp496,326. The
Company paid such tax assessments and tax claim for 2003 and 2005 in 2006.
27 191
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAXATION (continued)
e. Deferred tax assets, net
2007
Provision for employee bonuses
Employee benefits liability
Fixed assets
Allowance for doubtful accounts
Unrealized on loss (gain) due to
decrease (increase) in
fair value of marketable securities
Deferred tax assets, net
2006
2005
7,800,000
7,244,494
278,976
-
3,900,000
4,999,390
492,446
-
730,392
2,828,854
16,053,862
12,220,690
4,129,489
644,653
153,574
(401,959)
4,525,757
The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable
income. As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company did not provide a valuation
allowance for impairment in value of deferred tax asset as management believes that the deferred
tax assets will be recoverable.
16. FIXED ASSETS
2007
Beginning
balance
Additions
Disposals
Ending
balance
Cost
Land
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipment
86,375
1,911,747
12,395,843
3,704,505
23,130,073
1,325,857
647,690
4,053,152
885,290
228,202
86,375
1,911,747
13,721,700
3,466,905
26,955,023
Total
41,228,543
6,026,699
1,113,492
46,141,750
Accumulated depreciation
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipment
691,286
9,359,320
2,365,130
18,220,183
95,587
1,032,375
602,007
1,860,891
885,290
228,202
786,873
10,391,695
2,081,847
19,852,872
Total
30,635,919
3,590,860
1,113,492
33,113,287
Net book value
10,592,624
28 192
13,028,463
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. FIXED ASSETS (continued)
2006
Beginning
balance
Additions
Disposals
Ending
balance
Cost
Land
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipment
247,475
2,214,971
11,864,317
3,654,719
21,407,403
531,526
156,178
1,737,940
161,100
303,224
106,392
15,270
86,375
1,911,747
12,395,843
3,704,505
23,130,073
Total
39,388,885
2,425,644
585,986
41,228,543
Accumulated depreciation
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipment
691,720
8,395,168
1,969,801
16,559,191
106,791
964,152
501,721
1,673,716
107,225
106,392
12,725
691,286
9,359,320
2,365,130
18,220,183
Total
27,615,880
3,246,380
226,341
30,635,919
Net book value
11,773,005
10,592,624
2005
Beginning
balance
Additions
Disposals
Ending
balance
Cost
Land
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipment
247,475
2,214,971
9,234,068
3,396,186
18,256,445
2,630,249
623,033
3,273,873
364,500
122,915
247,475
2,214,971
11,864,317
3,654,719
21,407,403
Total
33,349,145
6,527,155
487,415
39,388,885
Accumulated depreciation
Buildings
Leasehold improvements
Motor vehicles
Office equipment
580,972
7,182,410
1,773,415
14,113,791
110,748
1,212,758
559,209
2,556,176
362,823
110,776
691,720
8,395,168
1,969,801
16,559,191
Total
23,650,588
4,438,891
473,599
27,615,880
Net book value
9,698,557
11,773,005
Depreciation expenses for the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005 amounted to
Rp3,590,860, Rp3,246,380 and Rp4,438,891, respectively.
The fixed assets, except land, were insured with insurance coverage as follows:
2007
PT Asuransi Adira Dinamika
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
Total
2006
2005
4,171,715
7,908,575
3,090,000
9,084,884
3,470,720
6,556,900
12,080,290
12,174,884
10,027,620
29 193
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. FIXED ASSETS (continued)
The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on
insured fixed assets.
The Company’s management believes that carrying amount of all fixed asset can be recoverable,
therefore an allowance for impairment in value of the fixed asset is not necessary.
17. OTHER ASSETS
2007
2006
2005
Prepaid expenses
Guarantee deposits
Others
4,822,370
2,179,921
1,375,884
4,892,530
6,999,731
183,955
6,262,890
1,993,322
215,166
Total
8,378,175
12,076,216
8,471,378
As of December 31, 2006, guarantee deposits included guarantee deposit to PT Perusahaan
Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) amounting to Rp5,000,000 in relation to the Company’s
participation in bonds auction of PT Jasa Marga (Persero) for project JORR I and JORR II. PPA has
returned such guarantee deposit to the Company on January 11, 2007.
18. BANK LOANS
2007
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Niaga Tbk
Total
2006
2005
75,000,000
50,000,000
45,000,000
-
35,000,000
9,568,287
59,820,149
9,218,997
19,987,592
29,957,620
170,000,000
104,388,436
59,164,209
PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)
Based on loan agreement on August 18, 2005, the Company obtained “Money Market Line” unsecured
credit facility for a maximum of Rp45,000,000 that bears interest rate at rate of one month certificate of
Bank Indonesia plus 2.50% per annum. On July 28, 2006, the loan agreement was amended with a
change in the maximum facility to be Rp75,000,000. This facility matured on July 28, 2007 and
renewed until August 22, 2008 based on amendment “Money Market Line” credit facility agreement
dated July 27, 2007. The outstanding loan as of December 31, 2007 was Rp75,000,000 (2006:
Rp35,000,000; 2005: RpNil). The loan from Bank Permata was fully paid on January 7, 2008.
PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)
Based on a renewed loan agreement dated May 2, 2007, the Company obtained a local credit facility
from Bank BCA with a maximum limit of Rp10,000,000, which bears interest rate at 1.50% per annum
(2006 and 2005: 1.50% per annum) above Bank BCA’s time deposits rate. This loan facility is secured
with the time deposits in the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000. The
outstanding loan as of December 31, 2007 was RpNil (2006: Rp9,568,287; 2005: Rp9,218,997).
30 194
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”) (continued)
Based on the acknowledgement letter No. 1817/GBK/2007 dated May 2, 2007, the Company also
obtained other unsecured credit facilities from Bank BCA and will mature on March 29, 2008 as
follows:
a. Local credit facility for working capital financing up to maximum of Rp30,000,000 which bears
interest rate at 11.50% per annum:
b. Time loan revolving credit facility for working capital up to maximum of Rp50,000,000 which bears
interest rate at 11.50% per annum:
c.
Intraday KPEI credit facility for stock trading settlement support in IDX up to maximum of
Rp80,000,000 with charges Rp50 per transaction: and
d. Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement up to maximum of US$5,000,000
(full amount).
The outstanding balance of loan from Bank BCA as of December 31, 2007 was Rp50,000,000 and
was fully repaid on January 9, 2008.
PT Bank Mandiri Tbk (“Bank Mandiri”)
Based on a renewed loan agreement dated October 14, 2005, the Company obtained a working
capital credit facility for a maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Mandiri with an interest rate at
2% per annum above the interest rate of Bank Mandiri’s time deposits.
This loan was secured by the Company’s time deposits placed at the same bank amounting to
Rp22,250,000 (Note 4). The outstanding loan as of December 31, 2005 was Rp19,987,592. The loan
was fully repaid on September 17, 2006.
Based on credit agreement dated December 27, 2007, the Company obtained unsecured a short-term
credit facility up to maximum amount of Rp45,000,000 with an interest rate as determined by Bank
Mandiri. The outstanding loan as of December 31, 2007 was Rp45,000,000.
PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”)
Based on a renewed loan agreement dated May 1, 2007, the Company obtained a special transaction
credit facility from Bank Niaga up to maximum of Rp20,000,000 with interest rate at 11.50% per annum
(2006: 15% per annum and 2005: 16.75% per annum) which is used for funding marketable securities
trading. This loan is considered as a revolving credit in which Bank Niaga and the Company at anytime
can terminate the loan. This loan is secured by third parties margin receivables with minimum amount
of Rp20,000,000 (Note 6) and the Company’s treasury stocks of 80,645,000 shares with a minimum
value of Rp10,000,000 (Note 27). The loan was fully repaid on August 4, 2007.
Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a working capital
credit facility for a maximum of Rp20,000,000 that bears interest rate at 1.25% per annum (2006 and
2005: 1.25% per annum) above the interest rate of Bank Niaga’s time deposit. This loan is secured by
time deposits with the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000 (Note 4).
The loan was fully repaid on August 4, 2007.
31 195
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. BANK LOANS (continued)
PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”) (continued)
Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a fixed loan credit
facility for a maximum of Rp30,000,000 which bears interest rate at 12.50% per annum (2006: 14.75%
per annum).
Total loan from Bank Niaga as of December 31, 2007 was RpNil (2006: Rp59,820,149; 2005:
Rp29,957,620). All of these facilities were used by the Company for funding margin transactions. The
loan was fully repaid on August 4, 2007.
19. REPO
Counterpart
PT Bank BII Tbk
Securities pledged
2007
Government bonds FR0034
Year 2006, FR0043 Year 2007,
and FR0045 Year 2007
Government bonds FR0038
Year 2006 and FR0045 Year 2007
Government bonds FR0040
Year 2007, FR0042 Year 2007
and FR0047 Year 2007
2006
2005
46,722,735
-
-
45,191,368
-
-
42,949,400
-
-
Repurchase price
Unamortized interest
134,863,503
(404,213)
-
-
Carrying amount
134,459,290
-
-
PT Bank Sinarmas
PT Bank Sinarmas
Government bonds series FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007
Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(“PT Bank BII Tbk”) dated November 22, 2007, the Company sold government bonds series FR0034
Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007 to PT Bank BII Tbk, with nominal value of
Rp10,000,000; Rp30,000,000 and Rp10,000,000, respectively, with total sales price of Rp46,209,615.
The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp50,438,980 and the
settlement price of such government bonds as at January 3, 2008 is Rp46,722,734.
Government bonds series FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007
Based on the repo agreement between the Company and PT Sinarmas dated December 19, 2007, the
Company sold government bonds series FR0038 Year 2006, and FR0045 Year 2007, with nominal
value of Rp20,000,000 and Rp30,000,000, respectively, with total sales price of Rp44,800,000.
The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,471,020 and the
settlement price of those government bonds as at January 29, 2008 is Rp45,191,378.
32 196
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. REPO (continued)
Government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007
Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Sinarmas dated November 30,
2007, the Company sold government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and
FR0047 Year 2007, with nominal value of Rp20,000,000; Rp10,000,000 and Rp20,000,000,
respectively, with total sales price of Rp42,610,000.
The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,811,600 and the
settlement price of such government bonds as at January 3, 2008 is Rp42,949,400.
20. PAYABLE TO CUSTOMERS
2007
2006
2005
Related parties:
TRIM Kombinasi 2
TRIM Syariah Berimbang
Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 42)
TRIM Kapital
TRIM Kombinasi
5,208,168
4,607,862
55,217
-
1,801,678
4,777,835
706,107
274,660
2,192,923
Total
9,871,247
7,285,620
2,467,583
Third parties:
Each below 5% of total
Each more than or equal to 5% of total
377,908,651
-
160,653,836
-
77,866,581
14,758,228
Total
377,908,651
160,653,836
92,624,809
Payable to customers classified by
type of customer:
Individual
Non-individual
362,067,833
25,712,065
157,271,300
10,668,156
87,791,746
7,300,646
Total
387,779,898
167,939,456
95,092,392
21. MARGIN PAYABLES, THIRD PARTIES
This account represents funds from third parties resulting from margin trading transactions through the
Company.
2007
2006
2005
Each more than or equal to 5% of total
Each below 5% of total
64,427,403
19,028,216
10,533,011
4,252,161
22,326,861
6,342,221
Total
83,455,619
14,785,172
28,669,082
33 197
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. MARGIN PAYABLES, THIRD PARTIES (continued)
2007
2006
2005
Margin payables classified by
type of customer:
Individual
Non-individual
83,455,619
-
12,143,101
2,642,071
28,575,672
93,410
Total
83,455,619
14,785,172
28,669,082
10.00%
10.00%
7.00%
Interest rate per annum
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
The Company provides unfunded benefits for its employees based on the Company’s Collective Labor
Agreement (“CLA”) between the Company and employees and Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“the Law”). In 2007, the Company had revised its normal pension benefit policies as
follows:
December 31, 2007
a. 2.8 times payment of severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus,
b. 1.4 times payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus,
c. 15% of the total severance and service payments.
December 31, 2006 and 2005
a. Double the payment of the severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus,
b. One payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus,
c. 15% of the total severance and service payments.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the
statements of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefits liability
as determined by an independent actuary, Biro Pusat Aktuaria.
a. Net employee benefits expense
2007
2006
Current service cost
Interest cost
Amortization of unrecognized past
service cost
Amortization of actuarial gain
Past service cost-plan amendment
Actuarial correction
4,542,045
2,091,774
36,491
353,922
772,350
-
36,491
(305,842)
-
Net employee benefits expense
7,796,582
3,709,908
34 198
2,392,425
1,586,834
2005
2,918,474
1,321,042
36,491
(491,225)
(885,353)
2,899,429
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
b. Employee benefits liability
2007
Present value of employee benefits
obligation
Unrecognized past service
cost-unvested
Unrecognized actuarial loss
Employee benefits liability
2006
40,910,511
19,016,116
(8,317,202)
(8,444,995)
(335,247)
(2,016,235)
24,148,314
16,664,634
2005
14,425,757
(371,738)
(289,055)
13,764,964
Movements in the benefits liability during the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005 are
as follows:
2007
2006
2005
Beginning balance
Net employee benefits expense
Benefits payment
16,664,634
7,796,582
(312,902)
13,764,964
3,709,908
(810,238)
11,733,337
2,899,429
(867,802)
Ending balance
24,148,314
16,664,634
13,764,964
The principal assumptions used in determining
December 31, 2007, 2006 and 2005 are as follows:
Discount rate
Annual salary increase
Mortality
Normal retirement age
Disability rate
employee
benefits
liability
as
of
2007
2006
2005
10.00% per annum
8.00% per annum
TMI ‘99
55 years
5% of mortality rate
11.00% per annum
9.00% per annum
TMI ‘99
55 years
5% of mortality rate
12.50% per annum
10.00% per annum
100% TMI 2
55 years
5% of mortality rate
Voluntary resignation rate at 2% for employee before the age of 30 years and will linearly
decreased until 0% at the age of 52 years.
23. ACCRUED EXPENSES AND PROVISION
2007
2006
2005
Bonuses
Sales commission
Marketing expense
Professional fees
Other employee compensations
Others
26,000,000
3,026,134
536,879
272,700
428,439
13,000,000
1,080,375
366,074
204,050
51,514
523,658
16,646,623
434,220
3,509,760
265,410
3,488,161
454,243
Total
30,264,152
15,225,671
24,798,418
35 199
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PROMISSORY NOTES
The Company’s promissory notes issued during 2007 and 2006 are as follows:
Nominal amount
TRIM PN I Year 2006
TRIM PN II Year 2006
TRIM PN III Year 2006
TRIM PN IV Year 2006
TRIM PN V Year 2006
TRIM PN VI Year 2007
TRIM PN VII Year 2007
TRIM PN VII Year 2007
Total
Discount
Total
52,950,000
25,900,000
51,400,000
39,050,000
37,400,000
50,750,000
53,900,000
32,850,000
(1,999,023)
(6,457,121)
(1,910,230)
(2,781,649)
(1,711,842)
(3,053,199)
(2,473,504)
(514,865)
344,200,000
(20,901,433)
Maturity date
50,950,977
June 1, 2006
19,442,879
July 6, 2006
49,489,770
August 31, 2006
36,268,351
January 3, 2007
35,688,158 February 28, 2007
47,696,801
July 10, 2007
51,426,496 September 5, 2007
32,335,135 September 5, 2007
Discount rate
15.550%-15.750%
15.265%-15.750%
15.835%-16.047%
15.835%-16.047%
14.390%
12.470%-13.370%
11.875%-12.470%
11.875%-12.470%
323,298,567
Promissory notes which have not yet matured as of December 31, 2006 are as follows:
Unamortized
discounts
Nominal value
Total
TRIM PN IV Year 2006
TRIM PN V Year 2006
39,050,000
37,400,000
(47,859)
(822,825)
39,002,141
36,577,175
Total
76,450,000
(870,684)
75,579,316
Promissory notes have been fully repaid by the Company on the maturity date of each promissory
note.
25. BONDS PAYABLE
2007
2006
2005
Nominal value:
Bonds I
Bonds II
41,350,000
300,000,000
41,350,000
-
300,000,000
-
Total nominal value
341,350,000
41,350,000
300,000,000
-
-
341,350,000
41,350,000
Treasury bond (Note 39)
Total
(258,650,000)
41,350,000
Bond issuance costs:
Bonds I
Bonds II
(157,911)
(1,753,953)
(260,711)
-
(363,510)
-
Total unamortized issuance costs
(1,911,864)
(260,711)
(363,510)
Bonds payable
339,438,136
36 200
41,089,289
40,986,490
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. BONDS PAYABLE (continued)
2007
2006
2005
Issuance cost:
Bonds I
Bonds II
3,729,122
2,444,462
3,729,122
-
3,729,122
-
Total issuance cost
6,173,584
3,729,122
3,729,122
Less accumulated amortized cost
Bonds I
Bonds II
(3,571,210)
(690,510)
(3,468,411)
-
(3,365,612)
-
Total accumulated amortized cost
(4,261,720)
(3,468,411)
(3,365,612)
1,911,864
260,711
Unamortized issuance cost
363,510
PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004
On July 14, 2004, the Company issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004
(“Trimegah Bonds I”) with a fixed interest rate at 12.875% per annum and a nominal value of
Rp300,000,000 on IDX. Interest is paid every three months commencing from October 14, 2004. The
term of this Trimegah Bonds I is 5 (five) years maturing on July 14, 2009. The issuance of
this Trimegah Bonds I is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter
No. S-1980/PM/2004 dated June 30, 2004.
The terms of the indenture with trustee, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) related to
Trimegah Bonds I payable contain covenants, among others:
a. Maintaining the ratio between the net total liabilities (total liabilities which has interest payable less
cash and cash equivalents) and equity (net debt to equity ratio) not more than 4:1:
b. Maintaining the ratio between total income before interest, tax and depreciation/amortization and
total net interest expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1:
c. Filing for bankruptcy or postponement of the Liability Settlement (“PKPU”) except for PKPU in
connection with bankruptcy claim from third parties against the Company:
d. Reducing the authorized, issued and fully paid up capital of the Company except for treasury
stocks that is allowed by the prevailing laws: and
e. Grant new borrowings to any parties outside the Company’s core business activities.
As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company had complied with all covenants as required
by above Trimegah Bonds I agreement.
The Trimegah Bonds I is secured by the Company’s margin receivables based on the following
scheme:
a. Minimum 30% of margin receivables starting from the issuance date (July 14, 2004):
b. Becoming 75% of margin receivables starting from December 31, 2004: and
c. Becoming 100% of margin receivables starting from March 31, 2005 through the maturity date of
the bonds, i.e. July 14, 2009.
If the amount of margin receivables is less than the above scheme, the Company has to place
additional collateral and/or security conversion of receivables from customers and/or mutual funds
units and/or other marketable securities and/or time deposits owned by the Company.
37 201
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. BONDS PAYABLE (continued)
PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 (continued)
As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company had complied with all collaterals required by
Trimegah Bonds I agreement.
In 2005, the Company bought back its bonds amounting to Rp258,650,000 and recorded a gain
amounting to Rp45,186,075 (net of applicable income tax of Rp19,365,461) which was booked under
extraordinary item (Note 39). The purpose of buy back is as an early extinguishment of bonds. The
Company reported the buy back to BAPEPAM-LK on January 5, 2006. The Company has no right on
interest of these buy back bonds.
Based on a report of PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) No. 265/PEF-Dir/IV/2004
dated May 14, 2004, the Trimegah Bonds I rating was idA-. On June 5, 2007, July 25, 2006 and
July 11, 2005, PT Pefindo rated the Trimegah Bonds I at idA-.
PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007
On July 12, 2007, the Company has issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year
2007 (“Trimegah Bonds II”) with a fixed interest rate and a nominal value of Rp300,000,000 on IDX.
Interest is paid in quarterly basis commencing from October 12, 2007. The issuance of the Trimegah
Bonds II is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter No. S-3239/BL/2007
dated June 29, 2007. Trimegah Bonds II comprised of three series:
a. Series A: nominal value of Rp100,000,000 with a fixed coupon rate of 10.000% per annum,
maturing 370 days since the issuance date (due date on July 22, 2008).
b. Series B: nominal value of Rp50,000,000 with a fixed coupon rate at 10.375% per annum,
maturing 2 years since the issuance date (due date on July 12, 2008).
c. Series C:nominal value Rp150,000,000 with a fixed coupon rate at 10.875% per annum, maturing
3 years since the issuance date (due date on July 12, 2010).
Based on PT Pefindo’s letter No. 314/PEF-DIR/VI/2007 dated June 5, 2007, the Company’s Trimegah
Bonds II rating was idA-.
The terms of the indenture with trustee, BRI, related to Trimegah Bonds II include covenants, among
others:
a. The Company is not allowed to pledge or charge in anyway either a part (with value up to 75% of
the Company’s assets) or the total assets including rights on the Company’s revenue both realized
and unrealized to third parties:
b. Grant corporate guarantee to other parties:
c.
Grant new borrowings or guaranty to any parties:
d. Sale or transfer in anyway more than 10% of audited total assets except for sale or transfer in the
normal course of business of the Company:
38 202
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. BONDS PAYABLE (continued)
PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 (continued)
e. Merger and/or business combination and/or acquisition, except for the same operation activities
and/or supporting the Company’s activities and not resulting in material changes in the current
activities and negatively affect the Company’s ability to fulfill obligations based on the Trustee
agreement:
f.
Initiating changes in the nature and scope of activity:
g. Filing bankruptcy claim or PKPU, except for bankruptcy claim filed by third parties to the Company:
h. Reducing authorized capital, issued shares and fully paid shares, except the execution of buy back
of the Company’s shares in accordance with regulation.
The Company is obligated to:
a. Transfer funds (in good fund) which is needed to settle the bond principal or to settle the matured
bonds interest to the trustee at the latest one trading day before the bonds interest settlement
date:
b. Fulfill all financial liabilities based on audited annual financial statements by maintaining the ratio
between total income before interest, tax and depreciation/amortization and total net interest
expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1: and
c.
Maintain adjusted net working capital in accordance with BAPEPAM-LK rules.
As of December 31, 2007, the Company had fulfilled all the above mentioned requirements as
stipulated in Trimegah Bonds II agreement.
26. INTEREST PAYABLE
2007
2006
2005
Interest payable consists of:
Trimegah Bonds II
Trimegah Bonds I
Loan from Bank Permata
Loan from Bank BCA
Loan from Bank Mandiri
Loan from Bank Niaga
6,824,995
1,153,493
246,361
168,060
35,625
-
1,153,493
189,583
393,819
1,153,493
-
Total
8,428,534
1,736,895
1,153,493
The details of bonds interest expense are as follows:
2007
2006
2005
Trimegah Bonds I
Trimegah Bonds II
5,323,813
14,700,000
5,323,812
-
29,623,873
-
Total (Note 38)
20,023,813
5,323,812
29,623,873
39 203
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. INTEREST PAYABLE (continued)
Total bank loans interest expenses for 2007, 2006 and 2005 were Rp6,880,022, Rp7,542,917 and
Rp1,746,325, respectively (Note 38).
27. SHARE CAPITAL
The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2007, 2006 and 2005 was as
follows:
2007
Shareholder
Number of shares
Percentage of ownership
915,753,000
727,752,750
26.51%
21.07%
45,787,650
36,387,637
662,258,000
19.17%
33,112,900
350,000,000
77,400,000
48,400,000
672,736,250
10.13%
2.24%
1.40%
19.48%
17,500,000
3,870,000
2,420,000
33,636,813
3,454,300,000
200,700,000
100.00%
Treasury stocks
172,715,000
10,035,000
Total
3,655,000,000
MLPFS S/A Demerara Limited
United Investment Inc.
Morgan Stanley & Co. Intl PLC
- IPB Client Account
RBC Dexia Investor Services Trust
- A/C Treaty
PT Dwipa Miranda Lestari
Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director)
Public (each below 5% ownership)
Total paid up capital
182,750,000
2006
Shareholder
Number of shares
Percentage of ownership
Total paid up capital
United Investment Inc.
PT Dwipa Miranda Lestari
PT Philadel Terra Lestari
Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director)
Mr. Pieter Tanuri (President Commissioner)
Public (each below 5% ownership)
1,455,505,500
125,800,000
125,800,000
61,200,000
61,200,000
1,624,794,500
42.14%
3.64%
3.64%
1.77%
1.77%
47.04%
72,775,275
6,290,000
6,290,000
3,060,000
3,060,000
81,239,725
3,454,300,000
200,700,000
100.00%
Treasury stocks
172,715,000
10,035,000
Total
3,655,000,000
182,750,000
2005
Shareholder
Number of shares
Percentage of ownership
United Investment Inc.
PT Dwipa Miranda Lestari
PT Philadel Terra Lestari
Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director)
Mr. Pieter Tanuri (President Commissioner)
Public (each below 5% ownership)
1,455,505,500
125,800,000
125,800,000
61,200,000
61,200,000
1,621,054,500
42.18%
3.65%
3.65%
1.77%
1.77%
46.98%
72,775,275
6,290,000
6,290,000
3,060,000
3,060,000
81,052,725
3,450,560,000
200,700,000
100.00%
Treasury stocks
172,528,000
10,035,000
Total
3,651,260,000
40 204
Total paid up capital
182,563,000
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. SHARE CAPITAL (continued)
On May 29, 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”), an associate
company of Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity Fund Ltd.
and Spinnaker Global Strategic Fund Ltd or other associated companies (“Spinnaker Capital Funds”),
signed a Share Sale and Purchase Agreement (“PJBS”) with United Investment Inc., PT Philadel Terra
Lestari and Mr. Pieter Tanuri in connection with the on acquisition of 914,752,750 shares
(“Acquisition”) representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares with purchase price
of Rp215 (full amount) per share.
On July 9, 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Demerara Limited”), a company that is fully owned
by Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, acquired 914,752,750 shares
representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares.
With the above acquisition, Demerara Limited becomes the new controlling shareholder. To fulfill the
BAPEPAM-LK regulation No. IX.H.1 concerning the Acquisition of Public Company, relating to the
decision of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-05/PM/2002 dated April 3, 2002, Demerara
Limited shall conduct tender offer for the remaining shares of the Company owned by the public
totaling 1,811,794,500 shares representing 49.57% of total paid up and issued shares, excluding the
shares owned by the principal shareholders or other controlling shareholders. On
July 13, 2007, Demerara Limited announced the tender offer plan in two daily Indonesia newspapers.
BAPEPAM-LK has approved the above acquisition based on letter No. S-3268/BL/2007, dated
July 5, 2007.
Treasury stock
Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 62 dated
May 20, 2003 by Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved to buy back
(reacquisition) the Company’s shares which were held by the public in accordance with BAPEPAM-LK
regulation No. XI.B.2 within an 18-month period with the following conditions:
-
The maximum total of buy back shares shall be 340,000,000 shares or 10% of the issued and
fully paid up capital (3,400,000,000 shares);
-
The maximum total fund to buy back the Company’s shares is Rp27,336,000, including
transaction fees, broker’s fees and other expenses that may be incurred in relation to the buy
back of the shares.
For the execution of the buy back of shares, the Company has appointed PT Artha Pacific Securities
as the Company’s broker. The Company had bought back 200,700,000 shares with an acquisition cost
of Rp16,056,000 (Note 1b) in 18 months. 183,770,000 shares of treasury stocks were used as
collateral for loan from Bank Niaga (Note 18).
As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company’s issued and paid up capital has fulfilled the
minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 179/KMK.010/2003 concerning to
securities company’s shares ownership and equity.
41 205
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. SHARE CAPITAL (continued)
Warrants exercise
Up to December 31, 2006, the Company’s Employee Cooperative had exercised 255,000,000
warrants to become 255,000,000 shares (2005: 251,260,000 warrants to become 251,260,000 shares)
(Note 1b).
As of December 31, 2006, all warrants have been exercised. The total number of shares listed on IDX
as of December 31, 2007 was 3,655,000,000 shares (2006: 3,655,000,000 shares and 2005:
3,651,260,000 shares).
28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
This account represents premium on share capital resulting from the difference between proceeds
from initial public offering of shares less distribution of bonus shares and share issuance costs. The
balance as of December 31, 2007, 2006 and 2005 was as follows:
Initial public offering of 50,000,000 shares with a price of Rp2,000 (full amount)
per share and par value of Rp500 (full amount) per share
Distribution of bonus shares (Note 1b)
Shares issuance cost
Total
75,000,000
(70,000,000)
(4,355,025)
644,975
29. BROKERAGE COMMISSIONS
This account represents commissions obtained by the Company from brokerage services in relation to
securities with selling commission at average of 0.4% and purchase commission at average of 0.3%
from transaction including securities exchange transaction fee and related tax.
30. INVESTMENT ADVISORY FEES
This account represents fee from advisory services rendered by the Company to its customers in
relation to financial restructuring, assets divestment and sale of strategic assets.
31. INTEREST, NET
2007
Interest income from customer
receivables, net
Interest income from bonds securities
Interest income from reverse repo
transactions
Other interest income
Total
2006
2005
80,157,404
10,639,955
43,548,353
25,968,924
36,336,368
21,248,681
409,230
2,970,167
550,175
7,681,569
491,813
91,206,589
73,037,619
65,758,431
42 206
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES, NET
This account represents the net gain on sale of securities including unrealized gain (loss) on the
increase (decrease) in value of securities.
2007
Unrealized gain (loss) on
marketable securities held for trading
Realized gain (loss) on trading of
mutual funds
Realized gain on
marketable securities held for trading
Gain on trading of bonds
Total
2006
2005
22,931,495
17,077,448
(6,258,278)
7,032,857
2,491,368
(13,224,001)
7,003,203
5,427,328
43,736,454
4,008,264
25,902,592
15,004,620
42,394,883
67,313,534
21,424,933
33. UNDERWRITING AND SELLING FEES
This account represents fees obtained by the Company from underwriting activities and the sale of
securities (shares and bonds) for public offerings and rights issues.
2007
2006
2005
Underwriting fees
Selling fees
10,141,514
4,930,721
3,496,847
3,016,662
2,134,728
613,081
Total
15,072,235
6,513,509
2,747,809
34. INVESTMENT MANAGEMENT FEES
This account represents fees obtained by the Company as investment manager of funds managed by
the Company (Notes 42 and 43).
35. SALARIES AND ALLOWANCE
2007
Salaries and allowances
Bonuses
Reward to the former commissioner
Severance
Total
2006
2005
96,051,740
26,000,000
8,288,305
312,902
64,539,814
13,000,000
1,796,023
68,076,250
16,646,623
5,090,095
130,652,947
79,335,837
89,812,968
Total compensation benefits paid by the Company to the Boards of Commissioners and Directors
amounted to Rp9,794,553, Rp9,105,176 and Rp16,448,970 for the years ended December 31, 2007,
2006 and 2005, respectively.
On July 11, 2007, the Company granted a reward of Rp8,288,305 to the Company’s former
commissioner who resigned from the Company.
43 207
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. ADVERTISING AND PROMOTION
2007
2006
2005
Marketing expenses
Advertising expenses
11,110,058
3,445,457
7,697,264
4,016,704
20,162,679
9,133,569
Total
14,555,515
11,713,968
29,296,248
37. INTEREST INCOME, THIRD PARTIES
This account represents interest income from time deposits and current accounts.
2007
Time deposits
Current accounts
Total
2006
2005
9,998,664
2,205,581
8,726,333
1,429,979
5,897,218
957,023
12,204,245
10,156,312
6,854,241
38. INTEREST AND FINANCIAL EXPENSES, THIRD PARTIES
2007
2006
2005
Interest expense of bonds payable (Note 25)
Interest expense of promissory notes
payable (Note 24)
Bank loans and others (Note 25)
Interest expense of repo transaction
Bank administration and others
Amortization of bond issuance costs
20,023,813
5,323,812
29,623,873
7,829,661
6,880,022
1,424,862
837,494
793,309
9,386,972
7,542,917
3,235,668
696,119
102,799
1,746,325
609,601
526,169
Total
37,789,161
26,288,287
32,505,968
39. EXTRAORDINARY ITEM
This account represents gain from buy back of Trimegah Bonds I (Note 25) as follows:
2005
Cost of treasury bonds
Payment for treasury bonds
258,650,000
(191,605,000)
Gain on treasury bonds
Amortization of bond issuance costs
67,045,000
(2,493,464)
Less income tax at maximum tax rate 30% (Note 15c)
Net gain
64,551,536
(19,365,461)
45,186,075
44 208
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
40. EARNINGS PER SHARE
Income from operations and net income
Income from operations and net income for the calculation of earnings per share are as follows:
2007
Operating income
Income before extraordinary item
Net income
2006
154,084,025
95,718,973
95,718,973
2005
95,220,627
71,695,479
71,695,479
60,512,522
26,657,884
71,843,960
The weighted average number of shares for the calculation of basic earnings per share amounted to
3,454,300,000, 3,452,974,411 and 3,449,838,521 shares as of December 31, 2007, 2006 and 2005,
respectively.
As of December 31, 2005, the weighted average number of issued shares plus potential number of
shares assumed to be issued at fair value to calculate diluted earnings per share amounted to
3,452,288,865 shares.
As of December 31, 2006, there are no diluted shares because all warrants have been exercised into
shares (Note 27).
Earnings per share
Earnings per share are as follows:
2007
2006
2005
Operating income per share
Income before extraordinary item per share
Earning per share
45
28
28
28
21
21
18
8
21
Diluted earnings per share
Operating income per share
Income before extraordinary item per share
Earning per share
-
-
18
8
21
41. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 69 dated June 28,
2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash
dividends for 2006 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation
of Rp500,000 to general reserves.
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 49 dated May 29,
2006 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash
dividends for 2005 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation
of Rp500,000 to general reserves.
45 209
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE (continued)
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 25 dated April 19,
2005 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash
dividends for 2004 amounting to Rp20,695,800 or Rp6 (full amount) per share, and an appropriation of
Rp500,000 to general reserves.
42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Nature of relationships
a. Mr. Avi Y. Dwipayana and PT Dwipa Miranda Lestari are shareholders of the Company.
b. Key management personnel and directors are personnel who have an authority and responsibility
to plan, lead and control the Company’s operations.
Transactions with related parties
In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties
under similar terms and conditions as those with non-related parties. The Company believes that there
is no conflict of interest on such transactions with related parties as stated in the BAPEPAM-LK
regulation No. IX.E.I related to Conflict of Interest on Certain Transactions, up to the completion date
of this report.
Transactions with related parties were as follows:
a. Mr. Avi Y. Dwipayana is one of the Company’s’ customers. As of December 31, 2007, 2006 and
2005, the Company has payable to him amounting to Rp55,217, Rp1,801,678 and RpNil (Note
20). As of December 31, 2007, Mr. Avi Y. Dwipayana had payable to the Company amounting to
Rp7,915,312 (2006: RpNil; 2005: RpNil) (Note 13).
b. The Company is a sponsor of the following mutual funds: TRIM Kapital (previously known as Dana
Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (formerly known as Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi
(formerly known as Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (formerly known as Pundi
Reksa Rupiah), TRIM Kas (formerly known as Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil (formerly
known as Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (formerly known as Trimegah Sejahtera),
Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi and TRIM Kombinasi 2.
c.
The Company renders brokerage services and management services to the following mutual
funds: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa Rupiah, TRIM Kas,
TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi, TRIM Lestari,
TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang and TRIM Syariah Saham.
d. The Company acted as a selling agent of TRIM Dana Stabil and during 2007 earned selling agent
fee of Rp10,526,752.
e. The Company had sales of debt securities with mutual funds under its management.
46 210
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transactions with related parties (continued)
Significant balances and transactions with related parties were as follows:
2007
2006
2005
Assets:
Marketable securities
Units of mutual funds (Note 5)
Percentage to total assets
Receivables from customers (Note 9)
Percentage to total assets
Other receivables (Note 13)
Percentage of total assets
4,366,854
0.26%
8,735,495
0.52%
7,915,312
0.42%
9,455,360
1.13%
9,491,026
1.13%
-
6,841,003
1.07%
2,023,985
0.32%
-
Liabilities:
Payables to customers (Note 20)
Percentage of total liabilities
9,871,247
0.80%
7,285,620
1.61%
2,467,583
0.84%
Revenues:
Brokerage commission
Percentage of total revenues
9,486,051
2.77%
1,378,104
0.63%
234,742
0.11%
5,940,941
1.74%
2,491,368
1.15%
(13,268,383)
(6.13%)
Gain on trading of bonds
Percentage of total revenues
17,685,165
5.17%
24,574,925
11.29%
3,662,800
1.69%
Investment management fees
Percentage of total revenues
47,798,958
13.96%
20,416,889
9.38%
84,105,749
38.86%
Gain (loss) on trading marketable securities:
Realized (loss) gain on trading
of mutual funds
Percentage of total revenues
43. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. The Company entered into agreements with the following custodian banks in connection with
Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby the Company acts as an
investment manager of the assets of the mutual funds and receives fees:
Date of agreement
Custodian bank
Mutual fund
Maximum
fee from net
assets value
December, 18 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Syariah Saham
3.00%
December 18, 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Syariah Berimbang
3.00%
November 8, 2006
Standard
Indonesia
TRIM Lestari 2
1.50%
October 5, 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Kombinasi 2
3.00%
October 3, 2006
Deutsche Bank AG,
Indonesia
TRIM Lestari
1.50%
Chartered,
47 211
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
Date of agreement
Custodian bank
Mutual fund
Maximum
fee from net
assets value
October 31, 2001 and the latest
amended on June 26, 2006
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Kombinasi
3.00%
March 11, 1997 and the latest
amended on June 26, 2006
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Kapital
3.00%
September 22, 2005 and the latest
amended on November 23, 2005
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Pundi Terproteksi
1.50%
September,
13
2005
subsequently
terminated
August 9, 2007
and
on
PT Bank Niaga Tbk
Trimegah Dana
Terproteksi
1.50%
October 31, 2001 and the latest
amended on June 26, 2006
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Dana Tetap
1.50%
March 4, 2005 and amended on
December
14,
2005
and
subsequently
terminated
on
August 9, 2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
TRIM Sejahtera
2.00%
November 18, 2003 and amended
on dated June 19, 2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
TRIM Dana Stabil
2.00%
March 22, 2003 and amended on
June 19, 2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
TRIM Pundi Reksa
0.25%
January 20, 2003 and amended on
December 1, 2005
PT Bank Niaga Tbk
TRIM Kas
1.50%
b. On February 1, 2001, the Company entered into an agreement with Bank BCA whereby Bank BCA
will provide service facilities for the payments of TRIM Dana Tetap mutual funds, TRIM Kombinasi
mutual funds and TRIM Kapital mutual funds purchases and share purchase transactions with the
Company. This agreement is valid for a year and is automatically renewable.
c.
On April 26, 2006, the Company obtained an intraday service facility for supporting government
bonds and corporate bonds trading from Bank Niaga. The Company charged commission of 4%
per annum from daily transaction value or at minimum Rp750 (full amount) per transaction.
d. On September 14, 2006, the Company obtained an extension for daylight/overnight facility from
Bank Mandiri. Maximum credit limit is 100% of total collateral value, representing proceeds
received from Mandiri Custodian Bank from sale and purchase transactions of government bonds.
The interest rate was 0.02% per day for Daylight facility and 2% per annum above the highest
interest rate of time deposits secured for overnight facility.
On July 5, 2007, the Company had Approval letter of uncommitted intraday facility with maximum
limit of Rp365,000,000 to cover fund reserve facility PT KPEI from net sell share transactions in
regular market, Bank Mandiri Custodian from buy-sell transactions of Government Bonds and/or
Recap Bonds and/or Corporate Bonds and/or share transactions at negotiation market, Time
Deposit placement and/or On Call Deposit and USD clearing currency. This facility bears interest
rate of intraday facility from 0.008% up to 0.02% per day and/or administration fee of Rp25,000 up
to Rp100,000.
Therefore this Intraday agreement replaces the above Daylight/Overnight agreement.
48 212
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44. ADJUSTED NET WORKING CAPITAL
On December 31, 1999, the Chairman of BAPEPAM-LK issued Decree No. 27/PM/1999 in relation to
the adjusted net working capital (“MKBD”), which was amended by the Chairman of BAPEPAM-LK
decree No. KEP-06/B2/2006 dated July 31, 2006 related to MKBD schedule. Based on those
regulations, securities companies with activities as underwriter, securities broker that maintain
administration of customers’ accounts and investment manager, by the end of December 31, 2003
should maintain its MKBD equal to or above the minimum balance of Rp10,200,000 and by the end of
December 31, 2004, should maintain MKBD equal to or above the minimum balance of Rp25,200,000.
As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company had MKBD balance of Rp287,313,119,
Rp277,147,115 and Rp218,805,066, respectively, above the minimum balance required by the above
regulation.
45. LEGAL CASE
The Company was involved as co-defendant on case No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst on Central
Jakarta District Court between Ng Ming Hwe as the Plaintiff and PT Bank BII Tbk as the Defendant.
There is no liability being claimed to the Company pursuant to petition of such case, except to obey the
decision, which shall be made by the judge on the mentioned case. On September 12, 2007, the
Council of Judges of Central Jakarta District Court rejected all the petitions of the Plaintiff and ask the
Plaintiff to compensate all the fees relating to the legal proceeding.
On January 28, 2008, PT Bank BII as an appellee (formerly a defendant) has filed its counter memory
appeal to Central Jakarta District Court for its decision No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST solely to
Ng Ming Hwe as an appellant (formerly a plaintiff). The Company is no longer a party in this case.
46. CAPITAL MARKET SUPERVISORY BOARD (BAPEPAM-LK) EXAMINATION
Based on BAPEPAM-LK circular letter No. S-23/PM/MI/S.1/2005 dated December 19, 2005,
BAPEPAM-LK charged the Company with an administrative sanction in form of penalty amounting to
Rp83,000 and prohibition on the issuance of new mutual fund within 6 (six) months starting from the
issuance of BAPEPAM-LK’s letter. As of December 31, 2006, the Company has complied with the
above administrative sanction.
47. SUBSEQUENT EVENT
a. The Company has settled its obligation to Bank Permata and Bank BCA with total amount of
Rp75,000,000 and Rp50,000,000 on January 7, and January 9, 2008, respectively.
b. The Company repurchased the Government Bonds Series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007
and FR0047 Year 2007, the Government Bonds Series FR0043 Year 2007, FR0045 Year 2007
and FR0034 Year 2006 and the Government Bonds Series FR0038 Year 2006 and FR0045 Year
2007, amounting to Rp42,949,400, Rp46,722,735 and Rp45,191,368, respectively, on January 3,
2008; January 3, 2008; and January 29, 2008.
c.
On January 8, 2008, the Company obtained unsecured Foreign Exchange Line transaction facility
up to maximum limit of Rp45,000,000 from Bank Mandiri. This facility will be available until
January 7, 2009. The facility will be due on monthly basis and may be extended 14 working days
before the period ends.
49 213
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
47. SUBSEQUENT EVENT (continued)
d. On January 8, 2008, the Company obtained a Foreign Exchange Line facility which will be used for
foreign exchange currency transaction, hedging and covering the Company’s foreign exchange
obligation, up to maximum limit of Rp45,000,000 or equivalent in foreign currency (based on
Potential Future Exposure).
e. On January 22, 2008, the Company signed repo agreement amounting to 72,641,510 shares with
PT Syailendra Capital. Starting date of this repo transaction is January 23, 2008 and repo
repurchase dated on March 23, 2008. The Company shall provide 59,456,301 shares as the
collateral on the selling date. Both parties agreed that the repo shares value ratio shall be
minimum 200% and the Company shall conduct a top-up action as soon as the repo share value
has not fulfilled the agreed ratio. The transaction had been settled on March 19, 2008.
f.
The fair value of marketable securities held by the Company on the date of completion of financial
statements has declined amounting to Rp67,542,098. The decline in the fair value was caused,
among others by the overall decline in the market condition.
g. Based on the offering letter No. Ref.003/LOO/FI-NBFI/I/2008 dated January 24, 2008, the
Company obtained extension and addition of Money Market Line facility to become maximum of
Rp100,000,000 and “Foreign Exchange Line” credit facility maximum of Rp5,000,000 and
settlement limit maximum of Rp150,000,000.
48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
a. Revised statements of financial accounting standards
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK),
which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:
1. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains
the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information
that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and
equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the
circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard
requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount,
timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the
accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes
PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively
for the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and
should be disclosed.
2. PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities,
and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the
definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments,
recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships,
among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for
Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial
statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is
permitted and should be disclosed.
50 214
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
a. Revised statements of financial accounting standards (continued)
3. PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” prescribes the accounting treatment for property,
plant and equipment to enable the financial statements users to discern information about an
entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment.
This standard provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their
carrying amounts and related depreciation and impairment losses. Under this standard, an
entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for
its property, plant and equipment. This revised standard supersedes PSAK No. 16 (1994),
“Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, and
is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after
January 1, 2008.
4. PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property” shall be applied in the recognition,
measurement and disclosure of investment property. Among others, this standard applies to
the measurement in a lessee’s financial statements of investment property interests held
under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor’s financial
statements of investment property provided to a lessee under an operating lease. This
standard permits the entity to choose between the cost model and fair value model to all its
investment property. This revised standard supersedes PSAK No. 13 (1994), “Accounting for
Investments”, and is effective for financial statements covering the periods beginning on or
after January 1, 2008.
5. PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” prescribes for lessees and lessors, the appropriate
accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This standard provides for the
classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership
of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather
than the form of the contract. This revised standard supersedes PSAK No. 30 (1990),
“Accounting for Leases”, and is effective for financial statements beginning on or after
January 1, 2008.
6. PSAK Nos. 101 - 106 on Sharia Financial Statements Presentation, Murabahah Accounting,
Salam Accounting, Istishna Accounting, Mudharabah Accounting, and Musyarakah
Accounting, supersede PSAK No. 59 on Sharia Banking Accounting that relates to recognition,
measurement, presentation and disclosures on these topics. These standards are effective for
financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008.
The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised PSAKs
on its financial statements.
b. Taxation regulation changed
On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and
Human Rights signed the Government Regulation No. 81/2007 (“PP No. 81/2007”) on “Reduction
of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Companies”. PP No. 81/2007 provides that resident publicly-listed companies in Indonesia can
obtain the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article
17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e.,
companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges,
whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid shares and such shares are
owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These
requirements should be fulfilled by the publicly listed companies for a period of 6 months in one tax
year.
51 215
These financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2007 and 2006
With comparative figures for 2005
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
b. Taxation regulation changed (continued)
PP No. 81/2007 becomes effective on January 1, 2008. As of March 24, 2008, further
implementation guidelines on this government regulation have not been issued. Therefore, the
effect of the reduced tax rate has not been included in the calculation of the Company’s income
tax amounts as of balance sheet date.
49. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
The management of the Company is responsible for preparation of these financial statements that
were completed on March 24, 2008.
52 216
PT Trimegah Securities Tbk.
Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel
: (62-21) 515 2233 / 515 2727
Fax : (62-21) 515 4922
www.trimegah.com
This Annual Report is printed on
a FSC-Certified environmental friendly paper
005 | 005
Download