Transition to Succeed Laporan Tahunan 2007 Annual Report 001 | 001 002 | 002 Laporan Tahunan 2007 Transition to Succeed Annual Report Tujuh belas tahun perjalanan Trimegah sangat kaya Trimegah’s 17-year journey is full of endless dengan berbagai perubahan. Tiga hal yang tidak changes. The only three facts have not changed pernah berubah dari Trimegah adalah kepercayaan, are trust, success and change itself. keberhasilan, dan perubahan itu sendiri. Kepercayaan adalah prinsip pendirian Trimegah, Trust was the reason Trimegah was founded, keberhasilan adalah tujuan Trimegah beroperasi, dan success is the reason for Trimegah to operate perubahan adalah yang membuat Trimegah terus and change is what makes Trimegah continuously tumbuh menjadi semakin besar dan semakin baik. grow to become bigger and better. Di tahun 2007, Trimegah menyambut Spinnaker yang In 2007, Trimegah welcomed Spinnaker who telah memenangkan hati dan dukungan para pendiri, has won the hearts and minds of Trimegah’s pemegang saham dan karyawan Trimegah sebagai founders, shareholders and employees as the new pemegang saham pengendali yang baru. controlling shareholder. Laporan Tahunan ini menjelaskan transisi Trimegah This menuju prestasi yang lebih besar dan lebih transition to a bigger and more sustainable berkesinambungan. success. Annual Report underlines Trimegah’s Laporan Tahunan 2007 Annual Report Visi & Misi Vision & Missions Visi Vision Menjadi perusahaan efek terkemuka di tingkat nasional dan internasional. To become a leading national and international securities company. Misi Missions • • • • • • Menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi; Meningkatkan nilai-nilai perusahaan dari sisi keuangan dan sumber daya manusia; Mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar di setiap lini usaha yang dijalankan. To deliver the highest quality products and services to our clients; To grow the value of the company’s financial and human capital; To maintain and build market share of all our business units. Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values • • • • • • • • • • • • Mengutamakan kepentingan pelanggan dan memberikan pelayanan yang optimal; Mengutamakan kerjasama dalam bekerja dan berorientasi pada hasil yang terbaik; Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap setiap tugas yang diberikan; Disiplin tinggi dalam bertindak dan mentaati peraturan yang berlaku; Saling menghormati antar karyawan serta menghargai perbedaan di antara mereka; Adaptif terhadap perubahan dan terbuka terhadap masukan dan pemikiran yang positif untuk mencapai hasil yang terbaik. To focus on clients’ interest and deliver optimum services; To focus on teamwork to achieve the best results; To deliver utmost dedication and integrity in every task; To conduct business with discipline and in accordance with governing laws; To respect fellow employees and the differences among them; Open minded and adaptive to change and positive thoughts to achieve the best results. Laporan Tahunan 2007 Annual Report Daftar Isi Table of Content Ikhtisar Data Keuangan / Financial Highlights 002 Tinjauan Keuangan / Financial Overview 004 Penghargaan / Achievements 008 Sambutan Dewan Komisaris / Message from the Board of Commissioners 010 Laporan Dewan Direksi / Report from the Board of Directors 014 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 020 Profil Perusahaan / Corporate Profile 026 Equity Capital Markets 028 Debt Capital Markets 032 Investment Banking 036 Asset Management 038 Syariah 040 Marketing 042 National Sales 044 Operations 046 Information Technology 048 Research 050 Finance 052 Margin 054 Human Resources 056 Control & Internal Audit 058 Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance 062 Laporan Komite Audit / Report from Audit Committee 078 Informasi Perusahaan / Corporate Information 081 Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007 / 101 Management’s Statement of the 2007 Annual Report Laporan Keuangan / Financial Statements Versi Bahasa Indonesia / Indonesian Version 107 Versi Bahasa Inggris / English Version 163 000 | 001 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Rp juta 2007 2006 2005 2004 2003 Rp million Jumlah Pendapatan Usaha 342,280 217,673 216,450 229,171 150,377 Total Revenues Laba Usaha 154,084 95,221 60,513 90,247 41,218 Operating Profit Laba Bersih 95,719 71,695 71,844 58,032 34,800 Net Profit Jumlah Aktiva 1,677,268 838,606 642,097 787,450 399,200 Total Assets Jumlah Kewajiban 1,234,850 452,032 293,444 490,008 152,891 Total Liabilities 442,417 386,574 348,653 297,441 246,308 Total Shareholder’s Equity Jumlah Ekuitas (Lembar Saham) (Shares) Jumlah Saham Beredar Number of Outstanding Akhir Tahun 3,655,000,000 3,655,000,000 3,651,260,000 3,650,000,000 3,650,000,000 Data per Saham (Rp) Shares End of Year 2007 2006 2005 2004 2003 Per Share Data (Rp) Laba Usaha per Saham 45 28 18 26 12 Operating Profit per Share Laba Bersih per Saham 28 21 21 17 10 Earnings per Share Rasio-rasio Penting (%) 2007 2006 2005 2004 2003 Important Ratios (%) Pertumbuhan Pendapatan Usaha 57.2 0.6 (5.6) 52.4 49.4 Revenue Growth Pertumbuhan Laba Bersih 33.5 (0.2) 23.8 66.8 396.7 Net Profit Growth Margin Laba Usaha 45.0 43.7 28.0 39.4 27.4 Operating Profit Margin Margin Laba Bersih 28.0 32.9 33.2 25.3 23.1 Net Profit Margin 7.6 9.7 10.1 9.8 9.8 Return on Average Assets 23.1 19.5 22.2 21.3 14.9 Return on Average Equity 279.1 116.9 84.2 164.7 62.1 Liabilities / Equity 73.6 53.9 45.7 62.2 38.3 Liabilities / Assets Laba Bersih / Aktiva Rata-rata Laba Bersih / Ekuitas Rata-rata Kewajiban / Ekuitas Kewajiban / Aktiva Rincian Pendapatan 2007 2007 Revenue Breakdown DCM 14.5% IB 3.3% AM Others ECM 18.5% 2.2% 61.4% Pendapatan 2003 - 2007 / Revenue 2003 - 2007 Laba Bersih 2003 - 2007 / Net Profit 2003 - 2007 (miliar Rupiah - billion Rupiah) (miliar Rupiah - billion Rupiah) 400.0 120.0 350.0 100.0 300.0 80.0 Rp m / Rp bn Rp m / Rp bn 250.0 200.0 150.0 100.0 60.0 40.0 20.0 50.0 0.0 0.0 2003 2004 2005 2006 2007 2003 2004 2005 2006 2007 002 | 003 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tinjauan Keuangan Financial Overview Pendapatan Usaha Revenues Pada tahun 2007 total pendapatan usaha tercatat Trimegah recorded 2007 revenues of Rp342.3 Rp342,3 miliar, naik 57,2% dari Rp217,7 miliar billion, growing 57.2% from Rp217.7 billion in pada tahun 2006. Kenaikan pendapatan usaha itu 2006. Increase in revenues resulted mainly from terutama disebabkan oleh kenaikan komisi perantara increase in brokerage commissions, interest, and pedagang efek, bunga, dan jasa manajemen investasi. investment management fees. Berikut ini adalah The following is summary of Trimegah’s business ringkasan kinerja unit bisnis units performance in 2007: Trimegah di tahun 2007: 1. Equity Capital Markets (“ECM”) 1.Equity Capital Markets (“ECM”) dan In line with bullish stock market and Trimegah’s kenaikan pangsa pasar Trimegah dalam nilai higher market share in transaction value in transaksi ECM the Indonesia Stock Exchange, ECM recorded mencatat pertumbuhan yang menggembirakan, an encouraging growth, contributed by increase disumbang in brokerage commissions and interest income Sejalan dengan di aktifnya Bursa oleh pasar Efek kenaikan saham Indonesia, komisi perantara pedagang efek dan pendapatan bunga dari piutang margin. from margin receivables. Komisi perantara pedagang efek meningkat 158,7% dari Brokerage commissions rose by 158.7% from Rp49,8 miliar di tahun 2006 menjadi Rp128,8 miliar di Rp49.8 billion in 2006 to Rp128.8 billion in 2007, tahun 2007, dan pendapatan bunga dari piutang margin and interest income from margin receivable meningkat 84,1%. rose by 84.1%. 2. Debt Capital Markets (“DCM”) 2. Debt Capital Markets (“DCM”) DCM mencatat pendapatan sebesar Rp49,8 miliar, dan DCM menyumbang 14,5% dari total pendapatan usaha Trimegah representing 14.5% of Trimegah total revenues di tahun 2007. in 2007. 3. Investment Banking (“IB”) 3. Investment Banking (“IB”) IB mencatat pertumbuhan pendapatan 72,9% dari Rp6,5 IB recorded revenue growth of 72.9% from Rp6.5 miliar di tahun 2006 menjadi Rp11,3 miliar di tahun 2007 billion in 2006 to Rp11.3 billion in 2007 on the back karena semakin aktifnya aktivitas penjaminan emisi efek, of higher activity in bond and equity underwriting, baik obligasi maupun saham, dan jasa penasehat investasi. and investment advisory. 4. Asset Management (“AM”) 4. Asset Management (“AM”) Sejalan dengan meningkatnya dana kelolaan Trimegah, In line with increasing Trimegah’s asset under jasa manajemen investasi tumbuh secara signifikan, yakni management, 209,3% dari Rp20,5 miliar di tahun 2006 menjadi Rp63,5 increased 209.3% from Rp20.5 billion in 2006 to miliar di tahun 2007, dan sumbangannya terhadap total Rp63.5 billion in 2007, and its share in Trimegah’s pendapatan usaha Trimegah di tahun 2007 meningkat total revenue increased from 9.4% in 2006 to menjadi 18,5% dari 9,4% di tahun 2006. 18.5% in 2007. recorded revenues investment of Rp49.8 billion, management fees Laba Usaha Operating Profit Beban usaha di tahun 2007 tercatat Rp188,2 miliar, naik Operating expenses were recorded at Rp188.2 billion 53,7% dari tahun 2006. Persentase kenaikan beban usaha in 2007, 53.7% higher than 2006. Growth in operating yang lebih rendah daripada pendapatan usaha menghasilkan expenses was lower than revenues, allowing Trimegah pertumbuhan laba usaha sebesar 61,8% dari Rp95,2 miliar to post 61.8% growth in operating profit from Rp95.2 di tahun 2006 menjadi Rp154,1 miliar di tahun 2007. Selain billion in 2006 to Rp154.1 billion in 2007. Adding to itu, margin laba usaha juga semakin baik, naik dari 43,7% that, operating profit margin improved from 43.7% to menjadi 45,0% di tahun 2007. Sejalan dengan itu, EBITDA 45.0% in 2007. In line with that, EBITDA rose 60.1%, meningkat 60,1% dan margin EBITDA semakin baik, and EBITDA margin improved from 45.2% to 46.1%. meningkat dari 45,2% menjadi 46,1%. Laba Bersih Net Profit Laba bersih Trimegah tahun 2007 tercatat Rp95,7 miliar, Trimegah recorded 2007 net profit of Rp95.7 billion, meningkat 33,5% dari Rp71,7 miliar pada tahun 2006. Laba 33.5% higher than 2006 of Rp71.7 billion. Earning bersih per saham juga meningkat dari Rp21 di tahun 2006 per share also increased from Rp21 in 2006 to Rp28 menjadi Rp28 di tahun 2007. in 2007. Sementara itu, upaya-upaya efisiensi yang dilakukan Meanwhile, efficiency measures taken by Trimegah Trimegah telah berhasil meningkatkan efisiensi, ditunjukkan has improved efficiency as shown in lower ratio of dengan penurunan rasio antara beban operasi terhadap operating expenses to revenues (cost-to-income pendapatan usaha (cost-to-income ratio) dari 56,3% di ratio) from 56.3% in 2006 to 55.0% in 2007. Return on tahun 2006 menjadi 55,0% di tahun 2007. Return on average average equity improved from 19.5% in 2006 to 23.1% equity meningkat dari 19,5% menjadi 23,1%, menunjukkan showing Trimegah’s commitment to optimize value komitmen Trimegah untuk mengoptimalkan nilai bagi for shareholders. pemegang saham. 004 | 005 Our achievements have transcended others Laporan Tahunan 2007 Annual Report Penghargaan Achievements O1. Bursa Efek Surabaya 2007 “Penjamin Pelaksana Emisi Efek Teraktif” Surabaya Stock Exchange Award 2007 “The Most Active Underwriter” O2. Bursa Efek Surabaya 2007 ”Partisipan Teraktif dalam Transaksi Surat Utang Negara untuk Kategori Perusahaan Efek” Surabaya Stock Exchange Award 2007 “The Most Active Participant in Government Bond Transaction for Securities Company Category” O3. PT Finansial Bisnis Informasi - Penghargaan Peringkat Reksa Dana 2007 - “TRIM Dana Tetap Reksa Dana Jenis Pendapatan Tetap Terbaik” PT Finansial Bisnis Informasi - Mutual Fund Award 2007 - “TRIM Dana Tetap The Best Fixed Income Fund” O4. Majalah Investor - Reksa Dana Terbaik 2007 -”TRIM Kapital Reksa Dana Terbaik untuk Kategori Reksa Dana Saham Kinerja 3 Tahun” Investor Magazine - The Best Mutual Fund 2007 - “TRIM Kapital The Best Mutual Fund for 3 Years Performance Equity Fund Category” O5. Menteri Keuangan Republik Indonesia - “Agen Penjual Obligasi Negara Ritel Terbaik ORI002” Minister of Finance of The Republic of Indonesia “The Best Retail Government Bond Selling Agent ORI002” O6. Menteri Keuangan Republik Indonesia - “Agen Penjual Obligasi Negara Ritel Terbaik ORI003” Minister of Finance of The Republic of Indonesia “The Best Retail Government Bond Selling Agent ORI003” 009 | 009 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners Tahun sangat The year 2007 was an exciting one for Indonesia’s menggembirakan untuk pasar modal Indonesia dan 2007 menjadi tahun yang capital market and a phenomenal one for Trimegah tahun yang fenomenal bagi Trimegah Securities. Securities. For Indonesia’s capital market, it was Untuk pasar modal Indonesia, tahun 2007 kembali another exponential growth with the Jakarta ditutup dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham Composite Index (“JCI”) closed 52.1% higher and Gabungan (“IHSG”) yang eksponensial yaitu 52,1% the number of investment accounts up by 50%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan covering equity, and retail government bonds. jumlah rekening investasi meningkat lebih dari 50% terdiri dari saham, dan obligasi negara ritel. Bagi Trimegah, laba bersih meningkat 33,5% menjadi As for Trimegah, net profit increased 33.5% to Rp95,7 miliar dari Rp71,7 miliar, dan pendapatan Rp95.7 billion from Rp71.7 billion the year before, meningkat 57,2% menjadi Rp342,3 miliar dari and revenue grew 57.2% to Rp342.3 billion from Rp217,7 miliar di tahun 2006. Trimegah saat ini Rp217.7 billion in 2006. Trimegah now serves over melayani lebih dari 33.000 rekening saham dan 33,000 equity and Retail Government Bond (“ORI”) Obligasi Negara Ritel (“ORI”), menjadikan Trimegah or 16% market share, which is the biggest in dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia yaitu 16%. the nation. Pada bulan Juli 2007, Spinnaker mengakuisisi saham In July 2007, Spinnaker acquired controlling stake pengendali di Trimegah. Spinnaker Funds berinvestasi di in Trimegah. Spinnaker Funds invest in all classes seluruh jenis efek baik milik pemerintah maupun korporasi of sovereign and corporate securities and related di hampir seluruh negara di emerging market. Daya tarik products, across all regions of the emerging markets. Trimegah terutama terletak pada posisi yang sangat kuat Assurance was high that Trimegah retained a unique dan unik di pasar dengan budaya perusahaan yang dinamis and strong market position due to a very dynamic serta brand yang sangat kuat. corporate culture and an appealing brand. Atas pencapaian yang demikian tinggi, Dewan Komisaris With such a high flying performance, the Board of mengucapkan selamat kepada Direksi Trimegah yang telah Commissioners wishes to congratulate Trimegah’s memberikan arahan yang tepat, kepemimpinan serta Board of Directors for providing the right direction, pendampingan leadership and stewardship that the company so yang sangat dibutuhkan perusahaan saat menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan di needed amid challenging market situation in 2007. tahun 2007. Walaupun pasar saham Indonesia meningkat sangat Although the Indonesian equity market was rallying to tajam, volatilitas juga meningkat. Hal ini ditambah dengan an unexpectedly high level, volatility also increased. ketidakpastian yang disebabkan oleh krisis sub-prime Adding to that was the uncertainty created by the sub- mortgage di A.S. Untuk menghadapi tantangan tersebut, prime mortgage crisis in the U.S. To wither this uneasy manajemen Trimegah telah menunjukkan kepemimpinan challenge, Trimegah’s management showed their yang efektif. Trimegah tetap waspada terhadap segala truly effective leadership. Trimegah remained vigilant risiko, namun juga tanggap terhadap beragam peluang yang to risk, yet was highly responsive towards every muncul opportunity di sepanjang tahun. Pengalaman tersebut arising throughout the year. The membuktikan intuisi bisnis yang tajam dan teruji yang experience showcases a mature business intuition dimiliki para pimpinan di Trimegah. and well tested experience of the company’s leadership. Walaupun banyak yang meragukan kesinambungan While many question whether such rate of growth will pertumbuhan yang tinggi tersebut, kami yakin di masa sustain into the future, we are assured that it will, at datang, pertumbuhan akan dapat bertahan, dan kami melihat least for the following reasons. alasan-alasan yang kuat untuk itu. Pertama, walaupun pertumbuhan jauh lebih tinggi dari Firstly, although this growth was far exceeding the yang diperkirakan, namun tetap belum mencapai level yang initial expectation, it is still far from the ideal level, ideal. Artinya masih banyak ruang untuk terus tumbuh. thereby leaving ample room for even further growth. Jumlah investor di Indonesia saat ini masih berkisar 0,1% The number of investors in Indonesia at present dari jumlah populasi, jauh lebih rendah dari negara-negara is still around 0.1% of population, much lower than lain di kawasan, yang berarti potensi yang besar bagi pasar other countries in the region, implying huge potential modal untuk tumbuh. Kami percaya bahwa jumlah pemodal for Indonesian capital market to grow. We believe that setidaknya akan meningkat lima kali lipat dalam lima tahun the number of investors will grow by five times in the ke depan, terutama investor reksa dana. next five years, with the bigger chunk is expected to come from mutual fund investors. 010 | 011 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners Kedua, kondisi sosial ekonomi dan tren demografi Secondly, Indonesia’s socio economic environment Indonesia sangat kondusif bagi investasi di segmen and demographic trends are conducive for retail ritel untuk tumbuh lebih cepat. Pendapatan per investment to grow even faster. With per capita kapita yang terus meningkat dan suku bunga riil income continuously increases and real interest yang diperkirakan akan tetap relatif rendah akan rate is expected to remain low, the shift from a mendorong perubahan dari masyarakat penabung saving society to an investing society will get even menjadi masyarakat penanam modal. Hal ini more real. This is why mutual funds will offer juga menyebabkan industri reksa dana menjadi necessary and appealing instruments for people semakin menarik dan dibutuhkan masyarakat untuk to improve their finances. meningkatkan keuangan mereka. Ketiga, pasar modal Indonesia akan terus tumbuh This is yet the third reason why the rapid growth berkat kebijakan yang semakin baik dan penegakan of hukum yang semakin kuat oleh Bapepam-LK dan better policy and stronger law enforcement by Bursa Efek Indonesia yang telah menunjukkan the authorities - a role that Bapepam-LK (Capital komitmen nyata yang patut didukung. Market Supervisory Agency) and the Indonesia Indonesia’s Stock Exchange capital have market done will sustain: seriously and successfully in the last few years. ditopang Finally, the promising growth of Indonesian terutama oleh peningkatan kinerja emiten di sektor equity market will be sustained by improving pertambangan, perkebunan dan keuangan. fundamentals of selected mining, plantation and Terakhir adalah pasar modal akan financial stocks. Karena itu, kami sangat yakin bahwa kinerja Therefore, we are confident that Trimegah’s Trimegah yang fenomenal di tahun 2007 akan phenomenal performance in 2007 will be even semakin baik di tahun 2008. Yang perlu menjadi better in 2008. What the management needs to perhatian khusus manajemen adalah menjaga prioritize moving forward is the sustainability kesinambungan arus pendapatan mengingat kinerja of the revenue stream given such a stellar yang sudah demikian baiknya. Terutama bagi equity performance. Especially for equity brokerage and brokerage dan asset management, keduanya harus asset management, both must be supported by terus didukung dengan ekspansi cabang dan kualitas solid branch network expansion and higher quality layanan yang lebih baik lagi. performance. Fokus lain yang tidak kalah penting adalah The other important focus should be on expanding memperluas melalui the company’s retail clients through more variety pengembangan jenis produk dan layanan. Hal ini of quality products and services. This is crucial penting untuk daya saing dan kesinambungan to strengthen Trimegah’s competitive advantage Trimegah and sustainability given the fact that Indonesia’s basis mengingat nasabah potensi ritel terbesar pasar Indonesia adalah populasinya yang sangat besar. biggest potential lies in its sizeable population. Meskipun demikian, upaya-upaya tersebut tidak However, this must not be done by foregoing boleh mengabaikan potensi di segmen korporasi. the potential lies in the corporate segment. Produk dan layanan yang semakin unik harus terus An even more unique proposition must always be dikembangkan untuk memenangkan kompetisi di segmen ini. promoted in this more competitive segment. Divisi Investment Banking (”IB”) selama ini telah mengambil Investment Banking (“IB”) Division had taken the pendekatan yang tepat dengan bersikap selektif dalam right approach by being very selective in taking on melihat dan memanfaatkan peluang yang ada. Sikap ini underwriting assignments. This has been by the well diterima dengan baik oleh pasar sehingga menempatkan acceptance of the market for Trimegah to handle bond Trimegah sebagai pilihan utama dalam menangani emisi and equity issuance. The main competitive advantage saham dan obligasi. IB Trimegah tidak saja terkemuka of Trimegah Investment Banking is not only its dalam hal kapabilitas tapi juga kredibilitas. Tahun 2008 leading capability but also its known credibility. For akan menjadi tahun yang penuh peluang bagi IB untuk Investment Banking, 2008 will be an opportune year kembali menunjukkan posisinya sebagai penjamin emisi to regain its strong position in bond and especially obligasi dan saham. equity underwriting. Bagi Debt Capital Markets, lebih agresif menawarkan dan For Debt Capital Markets getting more aggressive in menjual ORI tidak saja peluang bisnis yang menguntungkan promoting and selling ORI is not only good business, tapi juga kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara. but also our contribution for the nation. Sudah sekuritas It is time for a leading domestic securities house to terkemuka untuk mulai mempromosikan pasar modal promote Indonesian market and companies abroad, Indonesia di luar negeri, dan bukan sebaliknya. instead of the other way around. Akhir kata, terima kasih dan selamat kepada seluruh Finally, thank you and congratulation to all Trimegah pegawai Trimegah untuk tahun yang luar biasa. Trimegah employees for yet another great year. Trimegah selalu berjanji untuk memberikan yang terbaik dan yang always promises to give the best and the better. lebih baik. Saya yakin kita bisa dan akan terus memenuhi I know we can and we will keep that promise. waktunya bagi sebuah perusahaan janji tersebut. AR2007 Philip S. Purnama Komisaris Utama President Commissioner AR2007 Sumantri Slamet Komisaris Commissioner 012 | 013 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors 2007 adalah tahun ke-17 sejak Trimegah Securities 2007 was Trimegah Securities’ 17th Anniversary. didirikan oleh sekelompok investor muda. Saat itu Back 17 years ago, when the Company was initially industri pasar modal nasional masih terbilang sangat founded and established by a group of young tradisional yang mana semua proses dilaksanakan investors, the market was traditional whereby secara manual. everything was still manually processed. Diperlukan beberapa tahun sampai Trimegah Some years after that, Trimegah grew into a large benar-benar tumbuh dan berkembang seperti company. Today, Trimegah is one of the most layaknya sebuah grup usaha. Menjadikan Trimegah trusted securities companies in Indonesia, with sebagai salah satu perusahaan sekuritas terbesar ultimate goal of becoming the best in everything di terbaik it does. We believe that our aim is achievable by dalam segala hal, adalah cita-cita para pendiri Indonesia, dengan menjadi continuously winning clients’ trust, through the Trimegah pada saat itu. Hal itu dilakukan dengan fulfillment of investment needs combined with the memenangkan melalui support of modern infrastructure and advanced pemenuhan kebutuhan investasi serta penyediaan technology in order to ensure a quick, accurate infrastruktur and efficient operations. kepercayaan dan teknologi yang nasabah terbaru untuk mendukung operasi yang cepat, tepat dan efisien. Tantangan yang harus dihadapi dalam perjalanan dan For us, all the challenges we must encounter pertumbuhan Trimegah ternyata jauh lebih sulit dari yang throughout the Company’s journey and development dibayangkan para pendiri. Namun, semua tantangan selama was apparently more difficult than we first expected. 17 tahun perjalanan Trimegah dapat dilalui, dan Trimegah However, the 17-year journey has led Trimegah to saat ini telah menjadi perusahaan sekuritas terkemuka di become a prominent securities company in Indonesia. Indonesia. Tidak saja besar dalam jumlah karyawan, asset, The Company is not only big in terms of employees, dan pendapatan dibandingkan rata-rata industri, namun assets and revenue compared to the industry average. Trimegah juga sangat dinamis serta mencatat pangsa pasar The Company’s dynamic culture helps to enter and yang signifikan di setiap bisnisnya. quickly secure a sizeable market share in each of its business. Di atas itu semua, Trimegah saat ini berhasil menjadi pilihan Above all that, Trimegah has been successful in utama bagi masyarakat pemodal, baik perorangan maupun becoming the securities company of choice for institusi, dan pemegang saham. Pilihan tersebut tidak lain investors, both retail and institutional, as well as berasal dari kepercayaan kepada Trimegah yang terus for shareholders. That is by all means derived from meningkat terutama dalam kompetensi dan komitmen. the trust that Trimegah has built over the years by keeping its commitment to clients, while continuously improving its competency. Semua itu tidak dicapai dalam suatu pertumbuhan yang Trimegah’s success has been far from linear. Market linier. Trimegah telah melalui begitu banyak perubahan yang fluctuations and sudden change of directions were telah menghasilkan begitu banyak pencapaian. Perubahan thought out and exercised many times in order to besar pertama adalah ketika industri pasar modal beralih grow amidst challenges and changes. The first wave dari proses manual menjadi digital. Trimegah bangga of major changes happened during the transition of menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang go-public the capital market from manual to digital. Trimegah secara digital atau dikenal dengan istilah scripless listing is proud to be the first that went public digitally known pada tahun 2000. as scripless listing in 2000. Secara struktural dan kultural, sejak saat itu Trimegah Structurally and culturally, Trimegah was challenged dituntut untuk memenuhi standar perusahaan publik to meet standards of a publicly-listed company, dari sebelumnya dikelola sebagai perusahaan tertutup. from a privately owned one before. Trustworthy, Keterbukaan, accountability, akuntabilitas, transparansi, tanggung transparency, responsibility and jawab dan tentunya kinerja harus ditingkatkan secara excellent performance must constantly be promoted berkesinambungan. to ensure sustainability. Di tahun 2007, dalam usia 17 tahun, kepercayaan terhadap In 2007, aged 17 years, Trimegah again proved the kompetensi dan integritas Trimegah kembali terbukti. market’s solid trust in the company’s competency Beberapa institusi keuangan asing terkemuka telah secara and integrity. Some reputable foreign financial serius menunjukkan minatnya untuk ikut memiliki Trimegah, institutions have expressed strong interests to acquire termasuk Spinnaker – sebuah institusi keuangan terkemuka Trimegah’s including Spinnaker, a UK-based leading asal Inggris, yang saat ini menjadi pemegang saham investment house, who is now Trimegah’s controlling pengendali Trimegah. shareholder. 014 | 015 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors Pergantian pemegang saham merupakan perubahan The change of ownership marked another yang sangat positif bagi Trimegah. Hal ini ditunjang significant change that Trimegah endures and oleh budaya perusahaan yang dinamis, open-minded further develops. The company’s dynamic culture dan selalu terbuka terhadap perubahan, yang akan breed open-mindedness and adaptability that mengantarkan Trimegah pada siklus pertumbuhan continuously supports Trimegah’s success, which yang baru, yang semakin dinamis dan kompetitif. will constantly lead the company to a fresh, more competitive and even more dynamic cycle of growth. Di tahun 2007, kembali Trimegah mencatat In 2007, Trimegah again recorded a stunning pertumbuhan yang menggembirakan. Laba bersih growth with net profit increased by 33.5% from meningkat 33,5% dari tahun 2006 dan jumlah 2006, and number of client’s accounts increased rekening nasabah meningkat signifikan. Divisi significantly. In terms of trading value, Equity Equity Capital Markets berhasil mencatat posisi Capital Markets Division ranked fifth, while lima besar dalam nilai perdagangan saham di maintaining second position in trading volume and bursa, dengan tetap mempertahankan posisi kedua first position in trading frequency. To achieve the dalam volume dan posisi pertama dalam frekuensi. Company’s goal, Trimegah issued bond in June Untuk mendukung pencapaian ini, di bulan Juni 2007 as part of our efforts to enhance margin 2007 Trimegah menerbitkan obligasi sebagai upaya facilities that we offer clients. meningkatkan fasilitas margin kepada nasabah. Di tahun 2007 Trimegah dipercaya oleh pemerintah In 2007, the government trusted Trimegah to menjadi salah satu dealer utama Surat Utang become one of the primary dealers of government Negara dan menjadi salah satu agen penjual Obligasi bonds, and one of selling agents of retail Negara Ritel Seri ORI002 dan ORI003 serta tercatat government bond ORI002 and ORI003 Series, sebagai salah satu agen penjual ORI terbaik untuk which allowed Trimegah to be awarded as one ke dua seri tersebut. Divisi Investment Banking juga of the best ORI selling agents for the mentioned mencatat kinerja yang tidak kalah membanggakan, series. Likewise, Investment Banking Division dengan menempati posisi ke-7 dari 29 underwriter recorded another proud achievement by ranking obligasi. Sedangkan Divisi Asset Management 7th amongst 29 bond underwriters. In late 2007, mencatat posisi ke-6 dalam dana kelolaan dari lebih Asset Management Division also ranked 6th in dari 100 perusahaan asset management di Indonesia asset under management amongst more than 100 pada akhir 2007. asset management companies in Indonesia. Semua hal di atas menopang kinerja saham All the above supported the Company’s share Trimegah yang meningkat secara signifikan dari performance that increased significantly from Rp150 di akhir tahun 2006 menjadi Rp305 di akhir Rp150 per share in late 2006 to Rp305 per share tahun 2007. in late 2007. Trimegah menyadari bahwa sumber daya manusia Trimegah realized that employing the best of merupakan salah satu modal utama kami. Melalui human capital will always be the main key of berbagai program rekrutmen yang selektif dan success. Through various selective and systematic sistematis serta program retensi jangka panjang recruitment programs, as well as through a seperti Employee/Management Stock Option Plan long-term retention program like Employee/ (“EMSOP”), Trimegah berhasil memperoleh dan Management Stock Option Plan (“EMSOP”), mempertahankan sumber daya manusia terbaik untuk we can successfully attain and keep our best mendukung human resources to accelerate higher and more akselerasi pertumbuhan perusahaan di masa datang. sustainable growth. Memasuki tahun 2008, Trimegah berkomitmen untuk Going into 2008, we are committed to constantly terus menjaga integritas dan kepercayaan yang diberikan maintain our integrity as well as the trust given oleh semua stakeholder, sambil terus meningkatkan by stakeholders through continued improvement kompetensinya di semua bidang. Trimegah juga akan terus in competency throughout all business aspects. semakin dekat dengan nasabah dengan terus menambah Trimegah will also put its best efforts in extending kehadirannya di kota-kota besar di Indonesia dengan its presence in more major cities offering innovative berbagai produk dan layanan terbaiknya. products and services. Dengan kehadiran pemegang saham yang baru, Trimegah With the new shareholder, Trimegah will be more semakin berkomitmen untuk menjadi pilihan investor, determined to be the securities company of choice for karyawan, nasabah dan masyarakat luas. investors, employees, clients and the public at large. Terima kasih dukungan, kerja sama dan kepercayaan yang Thank you for all the supports, counsel and trust telah diberikan kepada seluruh jajaran manajemen dan given to the management and employees of Trimegah karyawan Trimegah Securities. Securities. AR2007 AR2007 Avi Dwipayana Direktur Utama President Director Yulian Kusuma Direktur Director AR2007 Rosinu* Direktur Director Desimon Direktur Director * Sesuai dengan Surat Pernyataan No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM tanggal 23 April 2008, Bapak Rosinu selaku Direktur Perseroan tidak dapat menandatangani Laporan Tahunan Perseroan 2007 karena sedang menjalani ibadah keagamaan. According to Statement Letter No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM dated April 23rd 2008, Mr. Rosinu as one of Companys’s Directors is not available to sign the Company’s Annual Report 2007 since he is observing religious service. 016 | 017 Transferring knowledge, exchanging appreciation 0019 | 0019 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Trimegah menyadari penuh bahwa keberhasilan Trimegah fully realizes that the achievements of perusahaan tidak lepas dari dukungan berbagai a company are strongly connected to the support pihak di luar Perusahaan, seperti regulator, from outside parties, such as regulators, clients nasabah, dan masyarakat luas. Bagi Trimegah, and the public at large. The support of these parties dukungan dari pihak-pihak eksternal tersebut is vitally important to develop in order to maintain sangat dan and improve company sustainable performance. ditingkatkan demi menunjang kinerja perusahaan As a result, Trimegah feels obligated to contribute semakin baik dan berkesinambungan. Untuk itu, towards social welfare programs and activities Trimegah merasa terpanggil untuk ikut memberikan even though they may not be directly connected to kontribusi bagi masyarakat luas dalam berbagai the company’s business activities. penting untuk dipertahankan program dan kegiatan walaupun tidak berkaitan langsung dengan bisnis perusahaan. Di bawah “TRIM Peduli”, bentuk kepedulian sosial Under the “TRIM Peduli” (TRIM Cares) heading, dan perhatian yang diberikan Trimegah terbagi the shape of these social activities are divided into dalam dua kategori. two categories. Pertama, program yang bersifat jangka pendek, tidak The first is designed to respond to unplanned events direncanakan, dan merupakan bentuk tanggapan atas such as the assistance of victims caused by natural perkembangan atau kejadian yang tidak terduga yang terjadi disasters which are short term responsive programs. di masyarakat seperti membantu korban bencana alam. The second is a long term program, planned and Kedua, program yang bersifat jangka panjang, terencana, targeted at developing society through education dan bersifat membangun masyarakat dalam bentuk edukasi in line with Trimegah’s line of business, which is yang sesuai dengan bidang keahlian Trimegah, yakni edukasi education in the capital markets. di bidang pasar modal. “TRIM Peduli Edukasi Pasar” “TRIM Cares (about) Market Education” Program edukasi ini diselenggarakan 2 kali setahun di 11 This education program is conducted twice a year in kota besar di mana kantor-kantor cabang Trimegah the 11 major cities where the Trimegah offices are berlokasi. Program edukasi ini sudah berjalan secara rutin located. This program has been conducted since 1999 sejak tahun 1999 dan kota yang menjadi target edukasi and the number of target cities keeps growing in line terus bertambah seiring dengan penambahan cabang with the increasing number of company branches. perusahaan. Bentuk program edukasi untuk nasabah dan masyarakat The following are some of the Trimegah education yang diadakan oleh Trimegah sepanjang tahun 2007 antara programs to the general public and Trimegah clients lain: during the year 2007: 1.TRIM Investors’ Forum dengan tema “Flying High” yang 1. The TRIM Investor Forum themed “Flying High”, diselenggarakan pada bulan Januari 2007. Kegiatan ini presented in January 2007 was designed to give ditujukan untuk memberikan pandangan mengenai people view on the global as well as the national perekonomian global dan nasional, serta pasar modal economy and the Indonesia’s capital markets. This Indonesia. Selain pembicara internal, dalam kegiatan event featured both in-house Trimegah speakers as ini Trimegah juga menghadirkan pembicara tamu yang well as acknowledged high profile guest speakers. merupakan para pakar di bidangnya masing-masing. The event received a very positive response from Acara tersebut direspon dengan sangat baik oleh para both clients and the public at large with a showing nasabah dan masyarakat, terbukti dengan kehadiran of more than 3,000 guests. lebih dari 3.000 orang. 2.TRIM Investors’ Forum dengan tema “Market Update” yang 2. The TRIM Investor Forum themed “Market Update”, diselenggarakan pada bulan Agustus 2007. Tema yang carried out in August 2007 was focused at giving diangkat lebih ditujukan untuk memberikan update atas people an update on the issues presented in the pandangan yang telah disampaikan di awal tahun. Seperti January forum. Similar to the previous event, TRIM Investors’ Forum di awal tahun, dalam kegiatan di this mid-year forum featured both in-house pertengahan tahun ini Trimegah juga menghadirkan Trimegah speakers as well as acknowledged pembicara internal maupun pembicara tamu. Sekali lagi, high profile guest speakers. The event once kegiatan ini disambut dengan sangat baik, dengan again, received a very positive response from kehadiran lebih lebih dari 3.500 orang. Trimegah’s clients and the public at large with a showing of over 3,500 guests. “TRIM Peduli Pembangunan Masyarakat” “TRIM Cares (about) Community Development” Trimegah juga proaktif merespon berbagai tantangan Trimegah is also actively involved in addressing a sosial masyarakat melalui program yang bersifat jangka number of social challenges via long-term programs 020 | 021 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility panjang di mana Trimegah memanfaatkan where the company utilizes its professional sumber daya, pengetahuan dan pengalaman knowledge and experience. One of the main yang dimilikinya. Salah satu tantangan sosial challenges is the improvement of the quality of yang menjadi perhatian utama Trimegah adalah education. This is realized by giving a select number peningkatan masyarakat of final year students from various universities, yang diwujudkan Trimegah dalam pemberian state or private, from a diverse range of majors the kesempatan opportunity kualitas praktik pendidikan kerja lapangan bagi to be exposed to practical work mahasiswa tingkat akhir berbagai perguruan experience. Trimegah also awards scholarships to tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan promising students. berbagai latar belakang pendidikan, dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. “TRIM Peduli Bencana” “TRIM Cares (about) Disasters” Selain mengembangkan masyarakat, Trimegah Aside from being involved in community development, juga merasa terpanggil untuk berbuat bagi Trimegah also feels the obligation to respond to mereka yang kurang beruntung, baik karena people in need, both due to natural disasters as well bencana maupun karena permasalahan sosial. Walaupun as social conditions. Trimegah’s commitment to its tidak direncanakan, dan bersifat tanggapan atas suatu social responsibility was proven during the large perkembangan atau kejadian yang tidak terduga di floods which afflicted Jakarta in the beginning masyarakat, cepat of 2007. Even though this was suddenly and membantu mengurangi beban masyarakat terbukti ketika unexpected, Trimegah was prepared to assist the banjir besar melanda kota Jakarta di awal tahun 2007. Dengan Jakarta population in handling the fall-out of this pimpinan langsung dari Direksi, Tim “TRIM Peduli” yang disaster. Under direct coordination by the Trimegah terdiri atas sukarelawan dari berbagai unit kerja secara cepat senior management, the “TRIM Peduli” team which bergerak memberikan bantuan berupa makanan dan obat- consisted of volunteers from a number of work units, obatan. Untuk memastikan bantuan diterima oleh mereka jumped into action to provide both food and medical yang membutuhkan, Tim “TRIM Peduli” terjun ke lokasi dan supplies. The “TRIM Peduli” team visited the secara langsung menyerahkan bantuan kepada korban afflicted locations personally to ensure that the aid banjir besar di daerah perkampungan di Kemang, Jakarta would be received by the people most in need of Selatan dan Semper, Jakarta Utara. assistance in the outlying areas of both Kemang, kesiapan Trimegah untuk secara in South Jakarta, and Semper, in North Jakarta. Selain kegiatan-kegiatan itu, secara berkala Trimegah Aside from these, before mentioned activities, menyisihkan 2,5% management fee reksa dana Trimegah Trimegah routinely contributes 2.5% of the Trimegah Syariah Syariah Mutual Fund management fees. This is untuk disumbangkan kepada membutuhkan melalui “Dompet Dhuafa”. mereka yang donated to people in need via the “Dompet Dhuafa”. 022 | 023 Diskusi dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis 0025 | 0025 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Profil Perusahaan Corporate Profile Setelah didirikan 17 tahun yang lalu pada tahun 1990, After its inception 17 years ago in 1990, PT PT Trimegah Securities Tbk. tidak saja tumbuh Trimegah Securities Tbk. is more than just one menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbesar of the largest and fully integrated securities dan paling terintegrasi di Indonesia. Trimegah juga companies in Indonesia. It is admittedly one of diakui sebagai salah satu perusahaan sekuritas the most trusted by and the most attractive for paling terpercaya dan paling menarik bagi pemegang shareholders, clients, regulators and the public saham, nasabah, regulator dan masyarakat. at large. Divisi Equity Capital Markets dan Debt Capital Equity Capital Markets and Debt Capital Markets Markets melayani transaksi perdagangan efek Divisions facilitate equity and bond transactions. ekuitas dan surat utang. Divisi Investment Banking Investment Banking Division provides bonds and memberikan jasa penjaminan emisi saham dan equity underwriting service, arranger as well as obligasi, arranger serta penasehat keuangan. Divisi financial advisory. Asset Management Division Asset Management menawarkan jasa manajemen meets financial needs of clients through innovative investasi melalui reksa dana dan discretionary fund. mutual and discretionary funds. Untuk melengkapi bisnisnya, PT Trimegah Securities Tbk. Trimegah Shariah was founded to serve clients mendirikan Trimegah Syariah yang didirikan khusus untuk with products and services that comply with sharia melayani kebutuhan nasabah akan produk dan layanan principles in the capital market. sesuai dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Produk dan layanan Trimegah dapat diakses melalui Trimegah’s products and services are accessible 14 kantor cabang Trimegah di 11 kota besar di seluruh through 14 branch offices in 11 major cities throughout Indonesia. Luasnya jaringan tersebut diharapkan akan Indonesia. The extensive network is expected to further terus meningkatkan akses nasabah di kota-kota sekitarnya increase clients’ access to Trimegah’s products and terhadap produk dan layanan kami. Selain itu, komitmen services. On top of that, Trimegah is always committed Trimegah dalam mengembangkan teknologi informasi akan to information technology development that will meningkatkan kualitas produk dan layanan serta kualitas increase the quality of our products and services, and operasional kami. our operations. Dengan visi “menjadi perusahaan efek terkemuka di tingkat With vision “to become a leading national and nasional dan internasional”, Trimegah akan segera memasuki international securities company”, Trimegah is pasar regional dan internasional, sambil mengemban misi soon to enter regional and international markets, mulia yaitu mempromosikan Indonesia kepada investor while carrying out a mission to promote Indonesia’s luar negeri. Dengan posisi dan kekuatan Trimegah saat potentials to the outside world. With our leading ini, dan dengan dukungan Spinnaker sebagai pemegang position and with the support of Spinnaker as saham pengendali yang baru, cita-cita tersebut akan Trimegah’s new controlling shareholder, we are segera diwujudkan. confident to achieve this sooner rather than later. 026 | 027 Laporan Tahunan 2007 Equity Capital Markets Annual Report Ritel Retail Di tahun 2007, Trimegah berhasil mewujudkan dua In 2007, Trimegah has secured two major pencapaian penting yaitu untuk pertama kalinya achievements. First is for becoming one of the top masuk ke jajaran lima besar perusahaan sekuritas five securities companies for the first time in terms dalam nilai transaksi saham, dan untuk pertama of transaction value, and secondly for successfully kalinya pula Trimegah mulai menangani transaksi gaining foreign clients’ transactions. nasabah asing. Kondisi pasar saham Indonesia yang meningkat The bullish Indonesian equity market which total sepanjang tahun 2007, di mana total nilai transaksi transaction value increased by 135.6% throughout naik 135,6% dibanding tahun 2006, memang sangat the year, made such achievements possible. membantu terwujudnya dua pencapaian tersebut. However, increased market trust was at the core Namun kepercayaan pasar menjadi faktor utama yang of Trimegah’s improved performance. We closed memungkinkan Trimegah menutup tahun 2007 tidak the year 2007 not just as a bigger and healthier saja semakin besar dan sehat, namun juga semakin company, but also one of the most wanted securities dicari oleh para pemodal institusi maupun ritel. companies by institutional and retail investors. Walaupun cukup membanggakan, ke dua pencapaian Both accomplishments served well to increase the tersebut menjadi tantangan besar yang harus segera dijawab company’s pride and also challenges moving ahead. oleh Trimegah dari sisi dukungan operasional baik dalam The challenges call for quick and suitable responses, hal kesiapan infrastruktur, penyempurnaan sistem kerja, especially in terms of operational improvements, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan dukungan infrastructure readiness, human resources’ quality teknologi untuk terus meningkatkan kepercayaan nasabah and technological support system to even gain higher atas produk dan layanan Trimegah. trust from clients alike. Hasilnya, jumlah rekening nasabah meningkat lebih dari 17% Higher trust has allowed increased client accounts by sepanjang tahun 2007, sehingga menjadikan total rekening more than 17% in 2007 making total clients’ account nasabah mencapai lebih dari 30.000 rekening. amounting to more than 30,000. Selain semakin kuat di segmen institusi, Trimegah juga Going forward, increased trust from retail clients semakin dominan di segmen ritel. Hal ini dimungkinkan tidak has been paralleled by higher number of institutional saja karena strategi pemasaran dan penjualan yang terbukti clients. The achievement was mainly due to the efektif, namun juga kemampuan pelayanan on the spot yang company’s marketing and sales team effortful semakin cepat dan tangkas. Hal ini dibuktikan oleh jumlah programs, on top of better service quality for walk-in walk in client yang meningkat cukup signifikan sepanjang clients. Thus led to a significant increase in number of tahun 2007. walk-in clients throughout 2007. Di tahun 2008, Trimegah akan melanjutkan semua inisiatif In 2008, Trimegah will continue all initiatives taken yang telah digalakkan sepanjang tahun 2007 dengan tujuan in 2007 mainly to increase clients’ trust. Especially utama meningkatkan kepercayaan nasabah. Khusus untuk for retail clients, Trimegah brought itself closer to nasabah ritel, Trimegah akan meningkatkan kedekatan clients with the opening several new branches in dengan nasabah melalui pembukaan beberapa kantor 2008. Besides that, all branch offices will be equipped cabang baru di tahun 2008. Selain itu, kantor-kantor cabang by cyber gallery in order to allow clients to do their Trimegah akan dilengkapi dengan fasilitas cyber gallery di own transactions. mana nasabah dapat melakukan transaksi secara mandiri. Di sisi keamanan transaksi, Trimegah telah mengaplikasikan In terms of security of transaction, Trimegah has sistem dual-link di mana data nasabah di-back up secara enhanced its technology by dual-link system in which penuh, bersamaan dan real time. Dengan demikian tidak clients data is fully backed up and real time reserves. saja nasabah semakin percaya untuk mempercayakan Therefore Trimegah gained more trusts from clients transaksinya di Trimegah, namun para profesional di who in turn do more transactions. Adding to that, Trimegah pun semakin percaya diri untuk menawarkan Trimegah equity sales team becomes more confident beragam produk dan layanan Trimegah. in selling Trimegah’s products and services. Institusi Institutional 2007 adalah tahun yang cukup menggembirakan bagi pasar 2007 was a surprising year for the Indonesian stock saham Indonesia di mana IHSG, di luar ekspektasi para analis market. It exceeded the expectations of both investors dan pelaku pasar modal, mencatat level tertinggi sepanjang and analysts where the JCI posted an all time sejarah. Dana investor, baik asing maupun domestik, record high. Both local and foreign funds flooded mengalir deras ke bursa saham. the market. 028 | 029 Laporan Tahunan 2007 Equity Capital Markets Annual Report Walaupun baru berusia satu tahun lebih, Institutional Even Equity ECM”) Capital Markets (“Institutional ECM”) is barely one Trimegah mampu memanfaatkan kesempatan ini year old, it was able to capitalize on the available dengan baik, dan berhasil memperoleh kepercayaan opportunities and it managed to succeed in gaining beberapa the trust by securing a number of foreign leading Capital Markets nasabah (“Institutional yang merupakan institusi though Trimegah’s Institutional Equity keuangan asing terkemuka. financial institutions as clients. Semua ini adalah hasil kerja keras Institutional All this was the result of the Institutional ECM’s ECM dalam mengembangkan diri melalui fokus hard work in developing itself with a clear focus, yang jelas, strategi yang tepat, serta promosi yang an terarah. Sejak dibentuk pada tahun 2006, Institutional promotion campaign. Since the division was formed ECM terus meningkatkan peran dan kontribusinya in 2006, the Institutional ECM has been able to terhadap pertumbuhan perusahaan. Di tahun 2007 increase its role and contribution in the company’s Institutional ECM berhasil mencatat pendapatan growth. In 2007 the division managed to book sebesar Rp18 miliar, meningkat dari Rp6 miliar di revenue of Rp18 billion. This was an increase over tahun 2006 dan diharapkan mencapai Rp24 miliar di revenue of Rp6 billion the year before, and is tahun 2008. planned to reach Rp24 billion in 2008. Semua ini adalah hasil kerja keras tim Institutional All of this was the result of the Institutional ECM’s ECM yang saat ini diperkuat oleh 14 orang hard effort, which presently consists of a total of 14 profesional, berkembang pesat dari 3 orang pada professionals, up from the original 3 people at its saat didirikan. Institutional ECM akan terus mencari inception. The division will continue in its search for sumber daya manusia terbaik di bidangnya untuk the best talent in the field to strengthen the ranks in mendukung ekspansi perusahaan. support for the company’s continuing expansion. accurate strategy, and a well-directed yakni The implemented “3 Matrix” strategy has proven peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur to be effective. This strategy is based on the termasuk teknologi, dan belanja modal yang lebih following three factors: an increase in manpower, besar namun lebih efektif, terbukti berhasil. infrastructure Strategi “3 Matrix” yang diterapkan, implementation including technology-based infrastructure and the pursuit of larger and more effective capital expenditure. Sepanjang tahun 2007, Institutional ECM melakukan During the course of 2007, the Institutional ECM beberapa thematic road show ke beberapa negara Division conducted a number of thematic road Asia emiten shows through a selection of Asian countries. This terkemuka untuk melakukan presentasi di hadapan dengan mengundang was done with the support of several invited high- calon investor asing. Road show tersebut tidak profile listed companies presenting to an audience dilakukan dalam skala yang terlalu besar untuk of potential foreign investors. These events were memastikan interaksi dan diskusi yang berkualitas done on a relatively small and intimate scale to dan efektif. ensure effective and quality results. Saat ini Institutional ECM bekerjasama dengan Trimegah’s Institutional ECM is working together beberapa broker asing terkemuka untuk saling with a number of high-profile foreign brokers in bertukar pengetahuan exchanging knowledge and information while dan beberapa informasi memasarkan produk dan layanan Trimegah. sambil marketing the company’s products and services. Trimegah This association has made Trimegah Indonesia’s most sebagai perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia well-known securities companies with the unique yang unik, lokal namun berwawasan dan berstandar advantage of being a local house with international vision Kerjasama tersebut internasional. telah Positioning menjadikan strategy lain, yakni and standards. The other positioning strategy of focusing memfokuskan pada saham-saham small-to-medium on small-to-medium cap stocks reaffirms this unique cap, semakin memperkuat keunikan tersebut. position. Salah satu tantangan terberat adalah memenuhi One of the biggest challenges for the division is the need kebutuhan untuk for, and pursuit of the highest quality talent in taking menunjang pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih sumber daya manusia terbaik part in the developing company growth. Despite this sehat lagi. Namun Trimegah yakin bahwa dengan seemingly heavy challenge, Trimegah is confident that kesempatan luas untuk berkembang dan career path with the diverse opportunities being offered and the yang jelas serta terencana, Trimegah akan mampu clearly outlined and planned career path, the company mengisi kebutuhan SDM tersebut. will be able to find the right people. Memasuki tahun 2008, Institutional ECM berencana At the start of the year 2008, Institutional ECM formulated untuk menerapkan sistem Direct Market Access (“DMA”). a plan to implement Direct Market Access (“DMA”). Dengan DMA, nasabah Trimegah akan dapat mengakses Using the DMA, Trimegah clients will be able to access a berbagai bursa saham, yakni Bursa Efek Indonesia number of bourses including the Indonesian, Singapore, (BEI), Singapore Stock Exchange, Bursa Malaysia dan Malaysian and the Hong Kong Stock Exchange. In addition, Hong Kong. Keberhasilan mendapatkan kepercayaan the achievement in attaining the trust from a number dari beberapa nasabah asing yang merupakan lembaga of high-profile foreign clients reaffirms Trimegah’s keuangan asing terkemuka semakin mengukuhkan determination to become a global player. Furthermore, semangat Trimegah untuk menjadi pemain global. Selain the Institutional ECM is planning to expand gradually into itu, Institutional ECM akan melakukan ekspansi secara the regional or Asia Pacific markets, mainly Singapore bertahap dan terencana ke pasar regional atau Asia and Hong Kong. Pasifik terutama Singapura dan Hong Kong. Peringkat Kegiatan Perdagangan Saham Equity Trading Activity Rank 2003 2004 2005 2006 2007 Nilai / Value 6 7 11 10 5 Volume / Volume 1 2 3 4 2 Frekuensi / Frequency 1 1 1 1 1 Source: IDX Sumber: BEI Pangsa Pasar Market Share 2003 2004 2005 2006 2007 Nilai / Value 4.04% 3.94% 2.58% 3.03% 3.47% Volume / Volume 10.62% 5.29% 3.99% 3.42% 4.08% Frekuensi / Frequency 5.42% 5.96% 5.64% 5.21% 5.32% Sumber: BEI, diolah Source: IDX, calculated 030 | 031 Laporan Tahunan 2007 Debt Capital Markets Annual Report Divisi Debt Capital Markets (”DCM”) menorehkan Debt Capital Markets (“DCM”) Division had a prestasi yang membanggakan ketika di tahun 2007 very proud year in 2007 after being trusted by dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi salah satu the government as one of the primary dealers to Dealer Utama dalam pelaksanaan Sistem Dealer implement the Primary Dealer System stipulated Utama yang tercantum di dalam Peraturan Menteri by the Minister of Finance Decree No. 144/ Keuangan Nomor 144/PMK.08/2006. PMK.08/2006. Dealer Utama adalah lembaga keuangan (bank Primary dealer is a financial institution (either a umum dan perusahaan efek) yang ditunjuk oleh bank or a securities company), which are appointed Menteri Keuangan untuk menjalankan kewajiban by the Minister of Finance to perform certain tertentu baik di pasar perdana maupun di pasar obligations in the primary and secondary market of sekunder Surat Utang Negara dalam mata uang government bonds and which are entitled to a certain rupiah dengan imbalan/hak tertentu. Dealer Utama compensation or right. Primary Dealers command memiliki peran yang sangat strategis, yakni menjadi a very strategic role, one of which is to create a pembentuk pasar obligasi di pasar sekunder dan secondary market for government bonds and to act mitra pemerintah dalam mengelola likuiditas. as the government’s partner in managing liquidity in the market. Pembentukan Dealer Utama telah ditetapkan dalam Paket The formation of Primary Dealer mechanism was Kebijakan Sektor Keuangan 2006. decided as part of the government’s policy package for the financial sector 2006. Bank dan perusahaan efek yang ingin menjadi Dealer Banks and securities companies that are pursuing to Utama harus mengajukan permohonan kepada Menteri become a primary dealer must apply to the Minister Keuangan. Untuk menjadi Dealer Utama dalam rangka of Finance. To become a primary dealer for the first pelaksanaan sistem Dealer Utama untuk yang pertama kali, time, a securities company must be able to meet the suatu perusahaan efek harus memenuhi Modal Kerja Bersih minimum requirement of adjusted net working capital Disesuaikan (“MKBD”) minimal rata-rata harian selama with average of Rp200 billion per day for the last one satu bulan terakhir sebesar Rp200 miliar dan telah menjadi month. On top of that the company must have been Peserta Lelang Surat Utang Negara dalam 1 tahun terakhir. registered as participant in government bond auction in the last one year. Setelah penunjukan sebagai Dealer Utama tersebut, Following the primary dealer appointment, Trimegah Trimegah memiliki kewajiban antara lain berpartisipasi has the obligation to participate in every government dalam setiap lelang Surat Utang Negara, dan memberikan bond auction, and to provide daily two-way quote for kuotasi dua arah di pasar sekunder untuk obligasi-obligasi the secondary market on benchmark government negara seri benchmark setiap hari kerjanya. Di sisi lain, bonds. On the other hand the company has the rights hak-hak yang diperoleh antara lain hak eksklusif untuk to exclusive participation in government bond auction mengikuti lelang Surat Utang Negara di pasar perdana dan in the primary market and an exclusive buy back lelang pembelian kembali Obligasi Negara (buyback and and debt switch of government bonds, as well as for debtswitch), dan fasilitas peminjaman surat utang negara. borrowing. Dari segi bisnis, tahun 2007 menjadi tahun yang penuh In terms of business, the bond market presented tantangan untuk pasar obligasi, terutama akibat krisis severe challenges due to the sub-prime mortgage sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang terjadi pada crisis in the U.S. in the second semester, which semester kedua. Krisis tersebut menyebabkan terjadinya consequently resulted in a credit crisis, thereby krisis kredit global, yang selanjutnya berdampak pada pushing a significant decline of bond prices. terjadinya penurunan harga obligasi secara signifikan. Dengan pendekatan yang intensif kepada nasabah institusi With an intensive approach to institutional and retail maupun nasabah ritel, ditambah dengan peningkatan kualitas clients, combined with improved human resources sumber daya manusia, Divisi DCM mampu menghasilkan quality, DCM Division was successful in securing transaksi perdagangan yang besar, baik di pasar perdana a sizeable trading volume in the primary and the maupun pasar sekunder. secondary markets. Divisi DCM berhasil menjual seluruh porsi obligasi dari DCM Division was successful in selling all the bonds aktivitas penjaminan emisi yang dilakukan oleh Divisi underwritten by Investment Banking Division and Investment Banking dan meningkatkan penjualan obligasi di posted higher bond sales in the primary market, pasar perdana. Hasilnya, Divisi DCM mencatat pendapatan allowing DCM Division to book revenue higher than dari jasa penjualan emisi obligasi lebih dari target the target. yang ditetapkan. 032 | 033 Laporan Tahunan 2007 Debt Capital Markets Annual Report Pencapaian ini juga didukung oleh aktivitas Trimegah Such increase was also due to DCM Division’s sebagai salah satu agen penjual Obligasi Negara Ritel success as one of selling agents of the government (“ORI”) yang diterbitkan oleh pemerintah pada tahun retail bond ORI002 and ORI003 in 2007. In this 2007, yaitu ORI002 dan ORI003. Dalam penjualan ORI project, DCM Division worked closely with ini, Divisi DCM bekerjasama dengan Divisi National National Sales Division. As a result, Trimegah was Sales. Hasilnya, Trimegah dinobatkan menjadi salah awarded as one of the best ORI selling agents by satu agen penjual ORI terbaik oleh Departemen the Minister of Finance for its success in selling Keuangan Republik Indonesia, baik untuk ORI002 ORI002 and ORI003. It was very encouraging that maupun ORI003. Yang membanggakan, penilaian the award is not only based on the volume of sales agen penjual ORI terbaik tersebut tidak hanya but also on distribution of sales geographically didasarkan pada volume penjualan, namun juga oleh between regions throughout Indonesia. sebaran wilayah penjualan, yang artinya Trimegah telah mampu mendistribusikan ORI secara merata di wilayah geografis Indonesia. Transaksi obligasi Divisi DCM di pasar sekunder DCM Division’s bond transaction in the secondary juga meningkat, sehingga berhasil membukukan market also increased, allowing DCM to book pendapatan melebihi target yang ditetapkan. Selain revenue higher than the target. In addition to that, itu, di tahun 2007 transaksi di pasar sekunder bond transaction in the secondary market in 2007 cenderung was dominated by government bonds rather than didominasi oleh obligasi negara dibandingkan dengan obligasi korporasi. corporate bonds. Di tahun 2008, Divisi DCM akan terus bekerja In 2008, DCM Division will continue working closely sama dengan Divisi Investment Banking (“IB”) with Investment Banking (“IB”) Division in selling dalam penjualan obligasi yang di-underwrite oleh bonds underwritten by IB Division. DCM Division Divisi IB. Divisi DCM juga akan meningkatkan will also increase corporate bond transactions and transaksi obligasi korporasi dan lebih aktif mencari more active in seeking opportunities to increase peluang untuk meningkatkan transaksi obligasi U.S. dollar denominated bonds. Other than that berdenominasi U.S. dollar. Selain itu, Divisi DCM DCM Division is committing itself to qualify as juga tetap berkomitmen agar Trimegah dipercaya selling agent of OR004 and ORI005 which are to be menjadi agen penjual ORI004 dan ORI005 yang akan issued in 2008. diterbitkan oleh pemerintah pada tahun 2008. Dengan dampak krisis kredit global yang masih With the impact of credit crisis is only about to terasa, tahun 2008 akan menjadi tahun yang penuh be felt, the year 2008 will be a highly challenging. tantangan bagi Divisi DCM. Meski demikian, dengan To anticipate this Trimegah adopted a strategy strategi pendekatan ke nasabah yang lebih intensif that promotes intensive fostering of relationship dan pengelolaan portfolio yang lebih adaptif, Divisi with clients combined with adaptive portfolio DCM optimis bahwa tahun 2008 akan kembali management. DCM Division believes that the year menjadi tahun yang membanggakan. 2008 will eventually be another positive year. Volume dan Frekuensi Perdagangan Obligasi Bond Trading Volume and Frequency Frekuensi (x) Frequency (x) Volume (Rp miliar) Volume (Rp billion) 25,000 2,500 20,000 2,000 15,000 1,500 10,000 1,000 5,000 500 0 0 2003 2004 2005 Sumber: BEI Volume (Rp miliar) Volume (Rp billion) 2006 2007 Source: IDX Frekuensi (x) Frequency (x) Volume dan Frekuensi Perdagangan Obligasi Bond Trading Volume and Frequency 2003 2004 2005 2006 2007 Volume (Rp miliar) / Volume (Rp billion) 3,322 8,348 17,621 12,774 23,415 514 891 1,436 1,580 2,089 Frekuensi (x) / Frequency (x) Sumber: BEI Source: IDX 034 | 035 Laporan Tahunan 2007 Investment Banking Annual Report Tahun 2007 patut untuk disyukuri karena pendapatan Divisi Investment Banking (“IB”) meningkat menjadi Rp11,3 miliar dari Rp6,5 miliar pada tahun 2006. Peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil dari strategi Divisi IB yang sesuai dengan kondisi pasar yang sedang bullish serta kemampuan tim IB dalam membina hubungan baik dan menjaga kepercayaan nasabah. 2007 was a grateful year for Investment Banking (“IB”) Division as revenue increased to Rp11.3 billion from Rp6.5 billion in 2006. The improved performance highlights the successful strategy adopted by IB Division which rightly exploited the challenges and opportunities inherited by the bullish trend. It also showcases the capability of the IB team in maintaining and strengthening clients’ relationship and trust in us. Tahun 2007 patut dirayakan karena Divisi IB kembali aktif sebagai penjamin pelaksana emisi saham dengan menjadi lead underwriter PT Satnusa Persada Tbk. senilai Rp308 miliar setelah terakhir kali menangani emisi saham di tahun 2004. Divisi IB berkomitmen untuk selalu selektif dalam menjalankan usahanya sehingga hanya menangani emiten-emiten yang berkinerja dan bereputasi baik. In 2007, IB Division also returned to the equity Initial Public Offering (“IPO”) project after being absent since 2004 by becoming lead underwriter for PT Satnusa Persada Tbk. valued at Rp308 billion. IB commits to continue its selective handling of IPO limited only to the well-performing and wellreputed companies. Selain itu, di tahun 2007 Divisi IB juga menangani beberapa emisi obligasi untuk beberapa perusahaan, baik BUMN maupun swasta, dengan peringkat yang baik. Sepanjang tahun 2007 Divisi IB dipercaya untuk menangani enam emisi obligasi dengan nilai total emisi sebesar Rp6,6 triliun, yakni Obligasi Syariah (Sukuk) Ijarah Perusahaan Listrik Negara (PLN) II senilai Rp300 miliar, Obligasi PLN IX senilai Rp2,7 triliun, Obligasi Indofood IV senilai Rp2 triliun, Obligasi Japfa I senilai Rp500 miliar, Obligasi Perum Pegadaian XII senilai Rp600 miliar dan Obligasi Danareksa II senilai Rp500 miliar. In 2007, IB Division was trusted to underwrite bonds for leading and major stated-owned and private companies. During the year, IB Division underwrote six bond emissions with total value of Rp6.6 trillion including PLN Syariah Bond II (PLN II) of Rp300 billion, PLN IX Bond of Rp2.7 trillion, Indofood IV Bond of Rp2 trillion, Japfa I Bond of Rp500 billion, Perum Pegadaian XII Bond of Rp600 billion and Danareksa II Bond Rp500 billion. Divisi IB juga memberikan jasa penasehat keuangan (financial advisory) untuk tiga perusahaan besar yaitu PT Latinusa (anak perusahaan PT (Persero) Krakatau Steel), PT Multi Strada Arahsarana Tbk. dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Secara internal tidak ada perubahan signifikan dalam tim di tahun 2007. IB Division also provided financial advisory service for leading companies including PT Latinusa (subsidiary company of PT (Persero) Krakatau Steel), PT Multi Strada Arahsarana Tbk. and PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. There were no significant changes made internally. Di tahun 2008, walaupun beberapa tantangan mungkin akan muncul sehubungan dengan kondisi perekonomian global, Divisi IB tetap yakin bahwa kondisi pasar modal akan tetap kondusif dan peluang pertumbuhan tetap terbuka. Divisi IB akan terus memperkuat tim, dan semakin fokus dalam jasa penasehat keuangan seperti private placement sambil tetap Looking into 2008, despite all the challenges that might emerge due to global economic situation, IB Division remains confident that the capital market will still offer great potential for growth. IB Division will continually strengthen team capability and focus more on financial advisory service such as private placement, while maintaining competitive advantage in bond and equity underwriting. Moreover, IB Division will improve communication and cooperation with reputable regional and global financial institutions for handling a range of financial advisory assignments as well as equity underwriting. mempertahankan posisi dalam kompetisi penjaminan emisi obligasi dan saham. Selain itu, Divisi IB akan meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan institusi-institusi keuangan regional & global terkemuka dalam menangani berbagai proyek jasa keuangan maupun penjaminan emisi saham. 036 | 037 Laporan Tahunan 2007 Asset Management Annual Report Kinerja Divisi Asset Management (“AM”) sepanjang The performance of Asset Management (“AM”) tahun 2007 meningkat cukup signifikan ditandai Division in 2007 increased significantly, shown dengan peningkatan dana kelolaan hingga hampir by the increasing of Trimegah Assets under mencapai 70%, yaitu dari sekitar Rp2 triliun pada Management (“AUM”) by almost 70%, from Rp2 akhir 2006 menjadi lebih dari Rp3,4 triliun pada akhir trillion in late of 2006 to more than Rp3,4 trillion at 2007. Dengan jumlah tersebut, Trimegah menguasai the end of 2007. Those led Trimegah to have 3.7% 3,7% pangsa pasar dalam dana kelolaan di industri market share out of total Rp91.2 trillion AUM in reksa dana yang mencapai Rp91,2 triliun per akhir mutual fund industry as of December 2007. Desember 2007. menduduki Trimegah AUM ranked 6th position in the industry, peringkat ke-6 di industri reksa dana, meningkat increased from 8th position in the previous year. dari peringkat ke-8 di tahun 2006. Selama tahun In 2007, Trimegah mutual fund subscription units 2007, jumlah unit penyertaan reksa dana Trimegah also increased from 1,3 billion units to 1,7 billion juga meningkat dari 1,3 miliar unit menjadi lebih dari units, or increased by more than 30% compared 1,7 miliar unit, atau naik sekitar 30% dibandingkan to 2006. Dalam dana tahun 2006. kelolaan, Trimegah Komposisi dana kelolaan juga mengalami perubahan, Other than that, the composition of asset under dari dominasi reksa dana jenis pendapatan tetap dan management also shifted from protected and fixed reksa dana terproteksi di akhir 2006 menjadi reksa dana income domination in 2006 to fixed income and equity jenis pendapatan tetap dan reksa dana saham di akhir funds at the end of 2007. In addition to its competitive 2007. Selain karena tingkat pengembalian investasi yang return, the increase in equity fund was also due to kompetitif, meningkatnya dana kelolaan reksa dana jenis investors’ better understanding in mutual funds products saham juga dikarenakan investor reksa dana semakin making them more resilient to fluctuations in the capital memahami produk reksa dana sehingga semakin ‘siap’ market. menghadapi fluktuasi di pasar modal. Untuk mendukung pertumbuhan yang pesat sesuai In order to support the rapid growth of the business, in dengan pasar modal Indonesia yang sangat bullish, line with that of the Indonesia’s capital market, during sepanjang tahun 2007 Divisi AM telah memperkuat tim 2007 AM Division recruited three analysts and one equity dengan merekrut tiga analis dan satu equity fund manager. fund manager. In 2008 Trimegah plans to recruit more Di tahun 2008 Trimegah akan merekrut lebih banyak professionals, especially to increase competencies in lagi tenaga profesional terutama untuk meningkatkan regional market competition. kompetensi dalam bersaing di pasar regional. 3.6 90 3.4 80 3.2 70 60 3.0 50 2.8 40 2.6 30 2.4 20 2.2 10 2.0 0 Trimegah (Rp tn) Industri (Rp tn) / Industry (Rp tn) 100 Dana Kelolaan Asset Under Management Jan 07 Feb 07 Mar 07 Apr 07 May 07 Jun 07 Jul 07 Aug 07 Sept 07 Oct 07 Nov 07 Dec 07 Sumber: Bapepam-LK Industri / Industry Source: Bapepam-LK Trimegah Others Trimegah Sumber: Bapepam-LK, diolah Source: Bapepam-LK, calculated 038 | 039 Laporan Tahunan 2007 Syariah Annual Report Sebagai perusahaan sekuritas pertama dan satu- As the first and the only securities company with satunya yang memiliki unit kerja syariah secara a designated shariah business unit in Indonesia, khusus di Indonesia, Trimegah memahami bahwa Trimegah realized that the potential of Indonesia’s Indonesia syariah Islamic financial market is huge. The positive yang besar. Potensi tersebut terbukti dari respon public response to Trimegah’s shariah funds masyarakat yang sangat positif terhadap produk- proved this well. memiliki potensi keuangan produk reksa dana syariah Trimegah. Produk reksa dana Syariah Trimegah, yaitu TRIM Trimegah’s Syariah Saham dan TRIM Syariah Berimbang yang including TRIM Syariah Equity and TRIM Syariah shariah mutual funds products diluncurkan pada awal tahun 2007 telah mengalami Balanced funds that were launched in early 2007 pertumbuhan yang sangat pesat. Berawal hanya dari have experienced a very rapid growth. Beginning 9 nasabah, jumlah nasabah Trimegah Syariah pada with only 9 clients, Trimegah’s shariah client base akhir tahun 2007 telah mencapai 1.181 nasabah, yang has grown to 1,181 clients by end of 2007, covering meliputi nasabah ritel dan institusi. Selain itu, respon both retail and institutions. Besides that, the positive positif masyarakat terhadap produk reksa dana public response to the Trimegah shariah funds are Trimegah Syariah juga ditunjukkan oleh pertumbuhan also shown by the growth of the company’s asset dana kelolaan reksa dana TRIM Syariah sebesar lebih dari under management for TRIM Syariah by more than 20 20 kali lipat dari Rp12,5 miliar menjadi Rp309,9 miliar di times increased from Rp12.5 billion to Rp309.9 billion in akhir tahun 2007. late 2007. Sebagai unit bisnis baru, Trimegah Syariah dituntut untuk As a new business unit, Trimegah Syariah is expected to bergerak secara dinamis, agar mampu bersaing dan move dynamically in order to increase its competitiveness memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk-produk and to meet public needs of syariah-based investment investasi berdasarkan prinsip syariah. Untuk itu, dalam products. To this end, shariah unit works closely with kegiatannya Trimegah Syariah bekerja sama dengan unit other Trimegah business units such as Equity Capital usaha Trimegah yang lain, seperti Equity Capital Markets, Markets, Debt Capital Markets, Investment Banking and Debt Capital Markets, Investment Banking, dan Asset Asset Management Division. Management. Fakta menunjukkan, terjadi akselerasi yang signifikan The facts so far indicate significant acceleration in the pada industri reksa dana Syariah di tahun 2007. Tercatat growth of shariah fund industry throughout 2007. The peningkatan jumlah Manajer Investasi (“MI”) yang number of Investment Managers (IM) that offer shariah menawarkan produk reksa dana syariah dari hanya 11 MI funds rose from only 11 in late 2006 to 17 in late 2007. di akhir tahun 2006 menjadi 17 MI di akhir 2007. Pilihan Additionally, the variety of funds also widened to 25 types produk reksa dana yang ditawarkan pun menjadi semakin of shariah funds in total. Despite increasing competition, bervariasi hingga mencapai 25 jenis. Meski demikian, Trimegah was able to strengthen its position as a leader di tengah ketatnya persaingan, dua produk reksa dana in the industry, as shown by 16.3% market share out of syariah dari Trimegah berhasil memantapkan posisinya Rp1.9 trillion asset under management for the shariah sebagai pemimpin di industri, terlihat dari pangsa pasar mutual fund industry by late 2007. yang mencapai 16,3% dari total dana kelolaan reksa dana syariah sebesar Rp1,9 triliun di akhir tahun 2007. Oleh karena itu, berinovasi untuk selalu memberikan nilai Therefore, our continuous innovation to provide added tambah kepada nasabah akan menjadi salah satu kunci values to our clients is one of our key success factors. keberhasilan Trimegah. Selain reksa dana, Trimegah Beside mutual fund, Trimegah shariah also offers other Syariah juga siap melayani Discretionary Fund Syariah, services like Syariah Discretionary Fund, Syariah Equity Jasa Perdagangan Efek Saham dan Obligasi Syariah, and Bond Brokerage, and Shariah Investment Banking. serta Investment Banking Syariah. Dalam menjalankan kegiatannya, Trimegah Syariah In its operations, Trimegah Syariah receives consistent mendapatkan pengawasan secara konsisten dari Dewan supervision from the Syariah Supervisory Board of Pengawas Syariah yang ditunjuk oleh Dewan Syariah the Indonesian Council of Ulemmas to ensure that all Nasional–Majelis Ulama Indonesia (“DSN-MUI”) untuk Trimegah Syariah’s activities meet the required shariah memastikan bahwa kegiatan Trimegah Syariah telah principles. Nonetheless, all shariah products and services memenuhi prinsip-prinsip syariah. Meski demikian, produk are designed accordingly to meet the financial needs of dan layanan Trimegah Syariah dirancang sedemikian rupa the public from all background. sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Untuk tahun 2008, Trimegah Syariah berkomitmen In 2008, Trimegah’s Syariah will commit to fully untuk berpartisipasi dalam penjualan sukuk negara participate in supporting the government’s plan to issue yang rencananya akan diterbitkan oleh Pemerintah pada sukuk which is planned to take place in the second semester kedua tahun ini. semester of 2008. 040 | 041 Laporan Tahunan 2007 Marketing Annual Report Sebagai tulang punggung citra perusahaan dan The Marketing Division is the standard bearer pusat komunikasi produk dan layanan Trimegah, for the company image as well as the product Divisi Marketing mengintegrasikan seluruh program and services communication center. It integrates marketing dari semua unit kerja dan cabang. the marketing programs of all the divisions and branches. Kegiatan marketing Trimegah di tahun 2007 Trimegah’s marketing effort in 2007 was focused difokuskan untuk mencapai dua tujuan utama on reaching two main goals: client acquisition and yaitu client acquisition dan client retention, dengan retention. Particular attention was paid to fulfilling memperhatikan kebutuhan nasabah dan para front- the needs of the clients as well as the front-liners. liners. Untuk mencapai dua tujuan tersebut, Divisi In order to achieve these two targets, Marketing Marketing menerapkan strategi pemasaran yang Division implemented a strategy prioritizing the mengutamakan interaksi langsung dengan nasabah, direct interaction with the general public as well calon nasabah dan publik. as existing and potential clients. Selebihnya Divisi Marketing menggunakan pendekatan To support this effort, Marketing Division used a visually visual persuasif dan verbal informatif dalam aktivitas persuasive and verbally informative communication above-the-line, below-the-line, dan beyond-the-line. Dan approach via above-the-line, below-the-line and beyond- dalam pelaksanaannya, Divisi Marketing bekerjasama the line activities. In the implementation, Marketing Division dengan semua divisi dan cabang terkait. works together with all related divisions and branch offices. Aktivitas dan program yang telah dikembangkan dan The programs and activities developed by Marketing dijalankan Divisi Marketing selama tahun 2007 mencakup Division during the past year 2007, focused on external as kegiatan eksternal maupun internal. Kegiatan yang well as internal activities. The internal activities included bersifat internal antara lain TRIM Sales Contest yang the TRIM Sales Contest which was directed at improving bertujuan untuk meningkatkan pemahaman front-liners the comprehension of the front-liners’ understanding of mengenai fokus bisnis Trimegah, dan persaingan yang Trimegah’s business focus as well as the concept of healthy sehat di antara front-liners di Trimegah. competition between front-liners within the company. Selain aktivitas internal, Trimegah juga melaksanakan Aside from internal activities, Trimegah also performed program eksternal yang bertujuan untuk: external programs developed to achieve : • Meningkatkan pemahaman • An increase of knowledge and understanding of the masyarakat terhadap pasar modal pada umumnya dan pengetahuan dan general public with respect to the capital market produk dan layanan Trimegah pada khususnya; in general, and Trimegah’s products and services • Memperbesar client base; • Memperkuat brand in particular; awareness Trimegah di masyarakat; • Increase the company’s client base; • Strengthen the awareness of the Trimegah brand • Mendukung kegiatan tenaga penjualan (sales) baik ritel amongst the general public; • Support sales force activities via a number of thematic maupun institusi melalui beragam program tematik. programs, for both retail as well as institutional clients. Hasilnya adalah kinerja Trimegah yang semakin gemilang All the events resulted in an ever brighter synergy hampir di semua unit usaha serta brand awareness amongst the different business units as well as a Trimegah yang semakin kuat di pasar modal Indonesia. Trimegah Edukasi masyarakat tentang pasar modal menjadi Indonesia’s capital market. Public education of the capital tantangan dan komitmen utama bagi Divisi Marketing. market has become Marketing Division’s main challenge Namun dengan interaksi yang semakin intensif serta and commitment. This will become more and more diseminasi informasi mengenai pasar modal, khususnya manageable through the intensification of interaction mengenai Trimegah Securities, tantangan tersebut and distribution of market information with particular diharapkan dapat semakin diatasi. emphasis on Trimegah Securities. Di tahun 2008, Divisi Marketing tetap fokus untuk memperkuat brand mendukung ekspansi awareness perusahaan focused on strengthening Trimegah brand awareness as khusus well as supporting company’s expansion. The Marketing Division will give special attention to the preparation pemasaran of comprehensive marketing activities not only in the komprehensif Secara In the coming year 2008, Marketing Division will remain serta Marketing akan menyiapkan aktivitas dan program yang perusahaan. brand awareness improvement in the yang tidak berorientasi pasar domestik tapi juga regional. saja domestic but also in the regional markets. 042 | 043 Laporan Tahunan 2007 National Sales Annual Report Tahun 2007 adalah tahun yang memuaskan karena Year 2007 was a great satisfying year closed by a ditutup dengan lonjakan total dana kelolaan yang robust increase in total Asset Under Management tumbuh 66,7% menjadi Rp3,4 triliun sehingga (“AUM”) that grew by 66.7% valued at Rp3.4 trillion. Trimegah menduduki peringkat ke-6 dalam dana This lifted Trimegah’s AUM rank from 8th to 6th kelolaan dari peringkat ke-8 di tahun sebelumnya. position. Pertumbuhan yang mencerminkan Growth of Trimegah mutual fund business closely pertumbuhan industri dana secara reflects that of the mutual fund industry, which keseluruhan yang mengalami peningkatan dana in total experienced an increase of asset under kelolaan dari Rp50,5 triliun di akhir 2006 menjadi management from Rp50.5 trillion in late 2006 to Rp91 triliun di tahun 2007. Rp91 trillion in 2007. Bukan saja mengalami peningkatan dana kelolaan, Besides an increase, the composition of Trimegah’s komposisi dana kelolaan Trimegah juga semakin asset under management has also further terdiversifikasi dan mengikuti tren. 43% dari total diversified in line with prevailing market trend. 43% dana kelolaan Trimegah adalah reksa dana saham, of Trimegah total asset under management is made 35% reksa dana pendapatan tetap, 14% reksa of equity fund, 35% fixed income, 14% balanced dana campuran dan 8% reksa dana pasar uang. fund, while the remaining 8% in money market fund. dicapai reksa Sebelumnya, komposisi dana kelolaan Trimegah lebih Previously, Trimegah’s asset under management was didominasi oleh reksa dana pendapatan tetap. dominated by fixed income fund. Kepercayaan pasar terhadap kinerja reksa dana saham Adding to that, the performance of TRIM Kapital, an TRIM Kapital terus meningkat setelah TRIM Kapital secara equity fund, consistently drives up trust and delivers high konsisten memberikan tingkat pengembalian yang tinggi. return. Today, TRIM Kapital is one of Indonesia’s top five Saat ini, TRIM Kapital termasuk dalam peringkat lima equity funds in terms of return. besar reksa dana saham dengan tingkat pengembalian tertinggi di Indonesia. Di tahun 2007, Tim Aliansi yang merupakan bagian dari In 2007, Trimegah’s Alliance Team, which is part of Divisi National Sales memperbaharui kontrak kerjasama National Sales Division, successfully renewed the dengan Bank Negara Indonesia (“BNI”) sebagai agen company’s strategic partnerships with Bank Negara penjual reksa dana Trimegah, selain juga berhasil Indonesia (“BNI”) as sales agent for mutual fund, while mendapatkan kepercayaan Bank Rakyat Indonesia also securing Bank Rakyat Indonesia (“BRI”). Likewise, (“BRI”). Trimegah juga memelihara hubungan baik Trimegah’s partnership with Bank Niaga, Bank Bukopin dengan aliansi-aliansi lain seperti Bank Niaga, Bank and Bank Central Asia (“BCA”) were also continued on a Bukopin dan Bank Central Asia (“BCA”). stronger terms. Untuk mendukung penjualan ORI, Trimegah berhasil To support the sales of ORI, Trimegah partnered with menggandeng Bank Niaga, United Overseas Bank Bank Niaga, United Overseas Bank (“UOB”), Bank (“UOB”), Bank Ganesha dan Bank Kesawan. Hasilnya, di Ganesha and Bank Kesawan. As a result, the Minister tahun 2007 Trimegah secara berturut-turut dinobatkan of Finance awarded Trimegah as one of the best selling sebagai salah satu agen penjual ORI terbaik untuk ORI002 agents for both ORI002 and ORI003. dan ORI003 oleh Menteri Keuangan. Dengan kondisi pasar yang menggambarkan tingkat Volatility that is expected to remain high in 2008 makes volatilitas yang tinggi, tahun 2008 diantisipasi sebagai it a very challenging year. Other than market condition, tahun yang penuh tantangan. Selain kondisi pasar, Trimegah also faces stiffer competition. During 2007 there tantangan lain yang akan dihadapi di tahun 2008 adalah was increasing number of new equity funds launched by kompetisi yang semakin ketat. Sepanjang tahun 2007, competitors, which took more risks by taking relatively banyak produk reksa dana saham baru yang diluncurkan risky stocks as the underlying assets in order to offer oleh pesaing yang lebih berani memasukkan saham- higher return. saham yang berisiko lebih tinggi sebagai underlying asset untuk menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Divisi National Sales akan terus mengembangkan National Sales Division will keep expanding network, both network, baik melalui Tim Aliansi ataupun melalui through partnership and direct sales team at branch and organic/direct sales di kantor-kantor cabang dan representative offices throughout Indonesia. perwakilan Trimegah di seluruh Indonesia. Di tahun 2008, Divisi National Sales akan fokus In 2008, the National Sales Division will focus on offering pada penjualan produk discretionary fund setelah discretionary fund products, after focusing on syariah memfokuskan diri pada reksa dana syariah di tahun 2007. mutual fund in 2007. 044 | 045 Laporan Tahunan 2007 Operations Annual Report Di tahun 2007, Divisi Operations terus melanjutkan In 2007, the Operations Division continued to pengembangan sistem Customer Information File develop the Customer Information File (“CIF”) (“CIF”) yang telah dimulai sejak tahun 2006, dengan which was originally started in 2006. The system keamanan dan efisiensi menjadi aspek utama dalam is mainly focused on security and efficiency. sistem tersebut. Setelah berhasil meminimumkan tingkat risiko After having succeeded in minimizing operational operasional di tahun 2006, Divisi Operations telah risk during the year 2006, the working process melakukan efisiensi proses kerja, sehingga dapat efficiency within Operations Division also improved mengeliminasi beragam risiko lain yang muncul so that it can eliminate a number of additional sejalan dengan volume bisnis Trimegah yang terus risks which appeared due to the brisk growth in tumbuh secara signifikan. Trimegah’s ever increasing business volume. Selain itu, Divisi Operations bekerja keras untuk Aside from the above, the Operations Division has been menciptakan proses operasional yang lebih cepat, hard at work to create faster, more productive and produktif dan efisien, tanpa melakukan penambahan efficient processes without the need for any significant sumber daya manusia, salah satunya dengan melanjutkan additional manpower. This was achieved, among others, proses customization yang telah dimulai sejak tahun through the customization process which had been 2006. Divisi Operations berhasil melakukannya dengan started in 2006. The Operations Division has demonstrated baik, terlihat dari tidak adanya penambahan sumber its success in achieving this, as was visible from the daya manusia di tengah volume bisnis Trimegah lack of manpower additions while achieving a growth in yang meningkat. business volume. Dengan kualitas sumber daya manusia di Divisi The ever improving quality of the Operations Division Operations dengan manpower, in addition to the optimization of the use of pemanfaatan teknologi sebagai bagian dari upaya yang semakin baik ditambah technology as part of the company’s modernization effort modernisasi perusahaan, maka Divisi Operations semakin have resulted in the division becoming a more and more menjadi bagian penting dari pertumbuhan setiap unit important part of every unit’s growth within the company. usaha Trimegah. 046 | 047 Laporan Tahunan 2007 Information Technology Annual Report Pasar saham yang sangat bullish di 2007 telah The bullish equity market in 2007 caused an menyebabkan dan increase in value, volume and frequency of equity frekuensi peningkatan perdagangan nilai, saham volume sangat transactions significantly. This pushed Trimegah signifikan. Oleh karena itu, Trimegah meningkatkan secara to increase capacity and quality of the existing kapasitas dan kualitas infrastruktur yang ada infrastructure through a modernized information melalui suatu proses modernisasi sistem teknologi technology system in a comprehensive, integrated informasi secara komprehensif, terintegrasi dan and holistic manner. This approach was rather terpadu. Pendekatan ini agak berbeda dibandingkan different compared to the previous time which pendekatan sebelumnya yang lebih berfokus pada focused on replacement or upgrading when perbaikan, penggantian dan upgrading pada saat needed. The change of information technology diperlukan. Perubahan sistem teknologi informasi system in integrated and comprehensive approach secara komprehensif dan terintegrasi tersebut aimed particularly to improve the quality of terutama ditujukan untuk meningkatkan kualitas information flow among units in Trimegah, and to arus informasi antar unit kerja di Trimegah, dan keep the existing competitive service quality to get untuk menjaga kualitas layanan kepada nasabah. even better. Sepanjang tahun 2007, Divisi Information Technology Throughout 2007, the Information Technology (“IT”) (“IT”) mengembangkan layanan TRIM Online baik melalui Division developed TRIM Online service both through intranet maupun internet. TRIM Online melalui intranet intranet and internet. The intranet-based TRIM Online memungkinkan nasabah mengakses data mereka dan enables clients to access to their data, to allow self- melakukan transaksi saham secara langsung dan lebih trading more conveniently in Trimegah branch offices. convenient di kantor-kantor cabang Trimegah. Saat ini, TRIM Online melalui intranet sudah The intranet-based TRIM Online has been implemented diimplementasikan kantor cabang Bandung, Semarang, in Bandung, Semarang, Solo, Malang, Denpasar, Palembang, Artha Graha dan Palembang, Artha Graha branch and next will be followed akan diikuti oleh kantor-kantor cabang lain di tahun 2008. by other branch offices in 2008. Meanwhile, the internet Di tahun 2008, Trimegah akan meluncurkan layanan TRIM and GPRS-based TRIM Online will be launched in 2008 Online melalui internet dan GPRS yang memungkinkan and will enable clients to access to their data and to nasabah mengakses data dan bertransaksi tanpa harus perform transactions without having to visit to Trimegah’s hadir di kantor-kantor cabang Trimegah. offices. Untuk menjamin sistem Adding to that, Trimegah has applied a dual-link kecepatan communication system in 2007 in order to ensure zero komunikasi di kantor-kantor cabang Trimegah, di communication failure and to enchance communication tahun 2007 Trimegah menerapkan sistem dual-link pace in all Trimegah’s offices, Trimegah has applied a communication. dual-link communication system in 2007. Tahun 2008, Divisi IT juga berencana untuk bekerja sama In 2008, IT Division plans to work together with third party dengan pihak luar yang akan mendesain data center in designing the company’s data centre. In addition, the perusahaan. Selain itu Divisi IT juga akan bekerja sama IT Division will collaborate with Institutional ECM Division dengan Divisi Institutional ECM dalam mempersiapkan in preparing a new system called Direct Market Access, Direct Market Access yang memungkinkan nasabah which will enable clients to perform remote trading melakukan transaksi jarak jauh di beberapa bursa involving reputable exchanges in Asia. To assure that the terkemuka di Asia. Untuk mewujudkan semua ini, agreed plan is implemented well, Trimegah will allocate Trimegah juga akan mengalokasikan investasi yang significant investment in 2008 in upgrading and improving cukup signifikan dalam teknologi informasi di tahun 2008. the company’s system. komunikasi, dan tidak untuk adanya kegagalan Solo, Malang, Denpasar, meningkatkan 048 | 049 Laporan Tahunan 2007 Research Annual Report Selama tahun 2007, kondisi pasar saham Indonesia In 2007, the domestic stock market remained semakin dinamis di mana tingkat volatilitas semakin dynamic whereby swings in the index became tinggi. Meskipun demikian, IHSG kembali berhasil deeper and more frequent. However, the JCI did menguat dan mencatat rekor penutupan di mana manage to post another strong performance, IHSG ditutup pada rekor baru 2.745,8, menguat gaining 52.1% YoY to close at a new record of 52,1% YoY. Dengan IHSG yang semakin dinamis serta 2,745.8. With continued strong performance, the JCI menarik untuk dijadikan salah satu pilihan investasi, became an attractive investment alternative. As ECM semakin marak dalam kegiatan menjaring such, our ECM Division intensified its activities to nasabah baru baik di dalam maupun di luar negeri. garner new clients both domestic and abroad. With Dengan kondisi pasar modal yang semakin dinamis the JCI maintaining its dynamism and ECM dan aktivitas ECM yang meningkat, tentunya peran intensifying its activities, the role of Research Divisi Research semakin penting dan dinamis. Division also became more important and dynamic. Divisi Research yang handal dibutuhkan untuk To fulfill our clients’ needs as well as the needs memenuhi serta of the company, Trimegah saw the need to kebutuhan internal di tengah kondisi pasar yang have a strong Research Division in the face of a permintaan para nasabah makin dinamis dan jumlah emiten yang semakin more dynamic market and increasing number of new bertambah. tersebut, companies listing in the bourse. In response to the selama tahun 2007 Divisi Research berusaha untuk needs stated above, Research Division strived to not only mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dari maintain but improve our performance by increasing sisi coverage, kualitas analisa dan kuantitas laporan. our coverage, quality and quantity of reports published. Dengan demikian, Divisi Research mempertahankan Hence, we are able to maintain quality and accountability standar of reports published. Untuk laporan menjawab yang tantangan tinggi serta dapat dipertanggungjawabkan. Menghadapi tahun 2008 di mana IHSG diperkirakan akan Anticipating 2008, whereby the JCI is expected to kembali mengalami tingkat volatilitas yang tinggi dan remain dynamic and continue its upward movement, terus menguat, Divisi Research akan terus mencoba Research Division will continue to strive maintaining the untuk mempertahankan standar laporan yang tinggi high standard of reports published through increasing melalui peningkatan kualitas laporan yang lebih akurat quality reports containing accurate and comprehensive dan komprehensif. Tujuan dari langkah-langkah tersebut information and earning estimates. The objective of these adalah agar hasil riset dan analisis Trimegah lebih dikenal efforts is to gain recognition and respect in both domestic dan diakui baik secara lokal maupun internasional. and international investing community. Kepercayaan dari nasabah dan pasar terhadap hasil Earning the trust of not only our clients but also the analisa riset dari Divisi Research merupakan modal investing community of products and services offered utama bagi Trimegah dalam meningkatkan volume dan by Research Division is an asset for Trimegah as an nilai usaha serta citra perusahaan. Menyadari hal ini, established and respected brokerage and underwriting Divisi Research selalu mengutamakan dua hal yaitu company. High quality of report will enable Trimegah akurasi dan analisa, serta kecepatan distribusi kepada to generate higher business volume and maintain our nasabah dan masyarakat. reputation. In light of this, Research Division will continue to strive to deliver accurate and timely analysis to our clients and public. 050 | 051 Laporan Tahunan 2007 Finance Annual Report Divisi Keuangan berperan mendukung pertumbuhan The Finance Division has the role of supporting perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya the company’s growth by optimizing its financial keuangan perusahaan secara optimal dan memantau resources and assuring their efficient utilization. In efisiensi penggunaannya. Sepanjang tahun 2007, 2007, Trimegah shifted its financial management proses pengelolaan keuangan di Trimegah diarahkan to become more market oriented so as to allow untuk semakin berorientasi pada pasar sehingga all business units to recognize and seize business semua unit bisnis Trimegah dapat memanfaatkan opportunities optimally. potensi bisnis dan peluang pasar secara optimal. Kondisi pasar yang bullish pada tahun 2007 The bullish market in 2007 brought about positive menciptakan pertumbuhan yang signifikan bagi unit- prospects for all Trimegah business units, unit bisnis Trimegah, termasuk ECM dengan produk including Equity Capital Markets with its margin margin. Meningkatnya peluang pasar mendorong product. The increased opportunity that the market semakin banyak nasabah yang ingin memanfaatkan offered enticed more clients to utilize margin fasilitas margin. Hal ini menjadi tantangan tersendiri facility. This posed a great challenge to the Finance karena pengembangan bisnis margin membutuhkan Division to further develop margin facilities, which dana yang besar. requires mobilization of sizable funding sources. Menghadapi tantangan tersebut, Divisi Keuangan terus In spite of this, Finance Division continuously looked for mencari alternatif sumber dana yang kompetitif, aman, alternative financing sources that are quick, secure and dan cepat, agar dapat terus menunjang pertumbuhan competitive in order to support the company’s growth perusahaan dan dapat memenuhi komitmen perusahaan and to meet the company’s commitment to clients. High kepada nasabah. High return, low risk, dan prudence return, low risk and prudence became the main principles menjadi prinsip yang selalu dijunjung tinggi oleh Divisi in that the Finance Division promoted highly in carrying Keuangan dalam menjalankan tanggung jawabnya. out its responsibilities. Bersama-sama dengan Divisi DCM sebagai pengelola Through careful and thoughtful planning, the Finance asset dan treasury perusahaan, Divisi Keuangan patut Division was able to address the challenge of finding berbangga karena mampu memperoleh berbagai sumber alternative source of financing. Together with Debt Capital pembiayaan secara cepat, kompetitif, namun aman, untuk Markets (“DCM”) Division as the company’s menunjang pertumbuhan perusahaan. Dengan prinsip manager and treasury, Finance Division proudly secured tersebut, Trimegah berhasil meraih reputasi yang baik di a number of financing sources that are quick, safe and pasar sehingga dipercaya oleh beberapa bank nasional competitive. Thanks to the strongly held principles, terkemuka seperti Bank Permata, BCA, dan Bank Mandiri, Trimegah gained a respected reputation in the market yang telah memberikan fasilitas pembiayaan tanpa agunan shown by the trust of some leading national banks such (clean basis). Serta Bank International Indonesia (“BII”) as Bank Permata, BCA and dan Bank Niaga yang juga membantu dalam memberi banks approved clean base financing for Trimegah. On fasilitas modal kerja. Hal ini merupakan sebuah top of that, Bank International Indonesia (“BII”) and Bank pencapaian yang luar biasa di tengah ketatnya regulasi Niaga approved working capital for Trimegah. This is a di industri perbankan di satu sisi, dan persepsi mengenai remarkable achievement for Trimegah considering the relatif tingginya volatilitas industri pasar modal di sisi lain. highly regulated banking industry on the one hand and the portfolio Bank Mandiri. The three perception of high volatility of the capital market industry. Singkat kata, Divisi Keuangan bertujuan untuk membuat In brief, Finance Division aims to formulate resources formulasi sumber daya dan anggaran serta memonitor and budget plan and to monitor the implementation in pembelanjaannya sesuai dengan rencana usaha dan line with the company’s business plan and strategy. strategi perusahaan. Selain itu tugas Divisi Keuangan Finance Division is tasked to generate source of funding memobilisasi dana yang cukup besar untuk membiayai to finance the expansion of business units’ operations. ekspansi dari setiap unit usaha serta kebutuhan With the two objectives running parallel, the Finance perusahaan. Agar kedua tujuan tersebut dapat tercapai Division is challenged to create a more suitable dengan baik maka Divisi Keuangan business dituntut untuk culture by increasing knowledge, mampu menciptakan kultur bisnis yang baik di seluruh understanding perusahaan, dimulai dengan meningkatkan pengetahuan of its role, both front-liners and back office staffs, as dan pemahaman karyawan (awareness), mulai dari back recorded in the company’s financial report. and awareness among employees office sampai dengan front-liners, tentang andilnya kepada kinerja perusahaan yang tergambar dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan pendekatan keuangan yang lebih antisipatif With such a discipline and anticipative financial namun tetap disiplin, Divisi Keuangan akan mendukung approaches, the Finance Division will continuously business support all business and supporting units across unit dan supporting unit lainnya di Trimegah untuk tumbuh mencapai potensi maksimal Trimegah to grow with their maximum potentials. masing-masing. 052 | 053 Laporan Tahunan 2007 Margin Annual Report Tahun 2007, Divisi Margin berhasil mencapai In 2007, Margin Division was successful in meeting seluruh target yang ditetapkan di awal tahun. all the targets determined early in the year. The Prestasi main achievement for Margin Division is success yang keberhasilan paling menjaga membanggakan Non-Performing adalah Loan in maintaining zero bad debt. (“NPL”) 0%. Hal ini dimungkinkan karena sistem pengawasan This was possible due to an increasingly solid and yang semakin solid dan unggul dibandingkan more advanced monitoring system compared to pemain lain di pasar. Salah satunya adalah melalui other systems in the market. The implementation of penerapan sistem on-line dan real time. online and real time system is only some to name. Akibatnya, kepercayaan nasabah kepada produk Consequently, clients have shown higher trust margin Trimegah semakin tinggi. Jumlah rekening in Trimegah’s margin products. The number of margin bertambah dari sekitar tidak lebih dari 400 margin accounts has increased from 400 at the rekening di akhir tahun 2006, menjadi lebih dari 800 end of 2006 to 800 by the end of 2007. In other rekening di akhir tahun 2007. Artinya secara rata- words, 1-2 new accounts are added on the rata terdapat 1–2 rekening margin baru setiap hari daily basis. sepanjang tahun 2007. Tantangan terbesar bagi Divisi Margin adalah kompetisi The biggest challenge for Margin Division is the stiffer yang semakin ketat, terutama dari sekuritas-sekuritas competition coming mainly from foreign securities asing yang cukup agresif. Namun komitmen Trimegah companies untuk telah Trimegah’s commitment to always delivering the disepakati, akan tetap menjadi competitive advantage agreed facility will remain Trimegah’s main competitive bagi Trimegah, di tengah kemampuan beberapa advantage amidst the ability of foreign securities kompetitor asing yang mampu memberikan fasilitas companies to offer a much larger margin facility. selalu menyediakan fasilitas yang that are quite aggressive. However, margin dalam jumlah yang lebih besar. Potensi pasar semakin besar dan Trimegah On top of that, the size of the market has increased berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi tersebut. significantly and Trimegah is committed to make use of Divisi Margin berkomitmen untuk terus meningkatkan the potential optimally. Margin Division is committed to utilisasi margin sebagai salah satu strategi bisnis. increase margin facility utilization even higher as one of its business strategies. Selain menyumbangkan melalui In addition to contributing interest revenue, margin pendapatan bunga, fasilitas margin juga berperan facility also helped increase Trimegah equity trading meningkatkan nilai perdagangan saham Trimegah value, thus generating more revenue from brokerage secara fees. signifikan dan pendapatan akhirnya meningkatkan pendapatan dari brokerage fee. Hal ini menunjukkan This shows how strategic Margin Division is in sustaining Trimegah’s equity trading business. besar dan strategisnya peranan Divisi Margin dalam menunjang pertumbuhan Trimegah, terutama melalui bisnis perdagangan saham. Di tahun 2007, average outstanding margin tercatat In 2007, the average outstanding margin was recorded Rp596 miliar, meningkat 110% dari Rp282 miliar di tahun at Rp596 billion, up 110% from Rp282 billion in 2006. 2006. Untuk tahun 2008, target tersebut ditingkatkan For 2008, the target has been increased to more than menjadi lebih dari Rp1 triliun. Rp1 trillion. Dengan aset nasabah yang dipercayakan di Trimegah With Trimegah’s clients asset amounting to Rp7 trillion senilai lebih dari Rp7 triliun dan jumlah rekening saham and the number of equity account of more than 30,000 yang mencapai lebih dari 30.000 rekening, penyediaan accounts, room for the margin business to grow even dana yang kompetitif untuk memenuhi minat nasabah bigger is huge. The challenge lies in mobilizing a akan fasilitas margin merupakan sebuah tantangan. competitive source of funding to be distributed as margin Selain melalui perbankan, pemenuhan kebutuhan dana facilities such as those from banks and other potential tersebut juga dilakukan Trimegah dengan penerbitan financing. In 2007, Trimegah issued Rp300 billion worth obligasi senilai Rp300 miliar pada pertengahan tahun 2007. of bonds for this need. Pada akhirnya kunci keberhasilan Trimegah dalam At the end, the key to assure Trimegah’s further success bisnis margin adalah pelayanan yang prima termasuk in margin business is the high quality service including penyampaian informasi secara cepat dan tepat melalui fast and reliable information dissemination through berbagai pertemuan dan interaksi dengan nasabah. meetings and other interactions with clients. Other than Selain itu adalah komitmen dalam memenuhi apa yang that delivering what Trimegah has agreed and promised sudah dijanjikan kepada nasabah. to clients will remain the main key to success. 054 | 055 Laporan Tahunan 2007 Human Resources Annual Report Di tahun 2007, terjadi perubahan yang cukup In 2007, there was a shift of direction in Trimegah mendasar dalam pengelolaan sumber daya manusia human capital development management. What di Trimegah dari rencana sebelumnya yang fokus was planned to be a maintaining and developing pada pengembangan organisasi dan infrastruktur year for the company’s Human Resources (“HR”) Sumber Daya Manusia (“SDM”) ke peningkatan structure and infrastructure shifted to hiring kualitas dan perekrutan pegawai baru dalam jumlah significant number of employees. The change was yang cukup signifikan. Perubahan tersebut terutama due to the highly and surprisingly bullish equity disebabkan oleh kondisi pasar saham Indonesia yang market. sangat bullish, di atas perkiraan semula. Perekrutan pegawai baru dalam jumlah yang cukup This large scale recruitment for head and branch besar untuk kantor pusat maupun kantor cabang di offices was not easy given the fact that the securities seluruh Indonesia tersebut bukanlah suatu pekerjaan industry was highly competitive. Besides, the other yang mudah mengingat industri sekuritas yang sangat challenge was to ensure that Trimegah was able to kompetitif. Selain itu, tantangan besar lainnya adalah recruit and retain its human resources in the midst memastikan bahwa Trimegah mampu merekrut of high demand for capital market professionals. dan menjaga sumber daya manusia terbaiknya di tengah Therefore, in addition to recruiting and improving the tingginya permintaan akan profesional di pasar modal. quality of human resources through various programs Oleh karena itu, selain perekrutan dan peningkatkan such as Officer Development Program, Account Officer kualitas SDM melalui berbagai program seperti Officer Development Program and other technical training Development Program, Account Officer Development programs, the other focus of Human Resources (“HR”) Program dan program peningkatan kemampuan teknis Division was to retain existing employees. lainnya, fokus Divisi Human Resources (“HR”) di tahun 2007 adalah program retensi pegawai. Dalam program retensi, Divisi HR telah berhasil For retention program, Trimegah was able to finalize the memfinalisasi pembuatan program pensiun pegawai formulation of pension program that will be launched in untuk diluncurkan pada tahun 2008. Pada tahun 2007, 2008. In 2007, Trimegah appointed Manulife as pension Trimegah telah memilih Manulife sebagai penyedia jasa fund administrator for employees who are now entitled pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) for a pension benefits. di mana para pegawai akan memperoleh manfaat dana pensiun yang akan menjadi haknya setelah mencapai usia pensiun. Skema pengaturan dana pensiun Trimegah adalah salah Trimegah’s pension package is currently one of the satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, best in Indonesia. Its launch in 2008 is expected to setelah further motivate employees’ morale and loyalty thereby diterapkan tahun 2008 diharapkan meningkatkan motivasi dan loyalitas dapat pegawai di increasing the company’s growth sustainability. Trimegah. Pada akhirnya, keberhasilan mempertahankan pegawai terbaik dalam jangka waktu yang lama juga semakin meningkatkan sustainability dari pertumbuhan perusahaan. Di tahun 2008, Divisi HR akan meneruskan proses In 2008, HR Division will continue its recruitment and rekrutmen dan peningkatan kualitas SDM terutama untuk human development programs especially in order menunjang dua rencana pengembangan perusahaan to support two major company’s plan: to open new yang paling utama yaitu pembukaan kantor cabang baru branches domestic and abroad. dan pembukaan cabang di luar negeri. 056 | 057 Laporan Tahunan 2007 Control & Internal Audit Annual Report Fokus Divisi Control & Internal Audit (“C&IA”) adalah The Control and Internal Audit Division (“C&IA”) is terus meningkatkan pemahaman risiko dan kontrol focused on the continuous improvement of risk and serta prinsip kehati-hatian di seluruh unit kerja, untuk control including the principles of prudence in all meminimalkan risiko-risiko yang dihadapi Trimegah. work units to minimize the risks faced by Trimegah. Sejalan dengan aktivitas usaha yang semakin In parallel with the continuous growth of the tinggi, business activity, operational risks, risk relative terhadap risiko operasional, peraturan risiko internal, kepatuhan hukum dan perundang-undangan, serta risiko reputasional to the respect of the law, the regulations, and reputational risks tend to increase. cenderung meningkat. dan Despite all this, with the proper supervision and pengelolaan risiko yang baik, target yang ditetapkan risk management the specified targets may dapat dicapai dan suasana kerja yang nyaman be dapat dipertahankan. Tidak hanya itu, pengawasan environment. This intensive risk supervision dan pengelolaan risiko yang baik akan mendorong and management will promote a more efficient, kegiatan usaha yang semakin efisien, efektif, effective and prudent business development, prudent dan semakin meningkatkan kepercayaan resulting in an increase of both client satisfaction dan kepuasan nasabah. and trust. Namun, dengan fungsi pengawasan achieved retaining a comfortable work Dengan pasar yang sangat dinamis di tahun 2007 dan During the year 2007 which was characterized by very pertumbuhan perusahaan yang signifikan, fungsi C&IA dynamic markets, and significant company growth, the menjadi semakin penting. Divisi C&IA terus melaksanakan C&IA function increased in importance. The C&IA Division review terhadap aktivitas unit-unit bisnis sehingga dapat continued to execute reviews of business activities, memberikan saran-saran khususnya yang terkait dengan especially in regard to resulting in prudent advice. prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan risiko dalam proses pengambilan keputusan. Divisi C&IA bertugas memastikan seluruh pencapaian The C&IA Division ensures that all the targets were tidak diraih melalui proses-proses yang melanggar achieved without breaching the laws and regulations. In ketentuan maupun hukum, dan memastikan bahwa addition , the Division is ensuring that the process and seluruh proses kerja telah dilakukan secara efektif dan activities within the company is executed effectively efisien berdasarkan prinsip-prinsip pengawasan dan and efficiently with appropriate supervisions and risks pengelolaan risiko yang benar. management. Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer (“KYC”) Principles Selain berasal dari operasi perusahaan, risiko usaha Business risk may stem from business activities as well juga dapat berasal dari pihak-pihak di luar Trimegah, as parties outside Trimegah such as clients or partners. misalnya nasabah atau rekanan. Trimegah selalu Trimegah ensures that the front-liners are always fully memastikan bahwa setiap front-liners mengenali dengan acquainted with their clients. Through the use of the KYC baik nasabahnya. Dengan pelaksanaan Prinsip Mengenal principle, the front-liners have the tools to enable them in Nasabah (Know Your Customer – “KYC”) secara baik, recognizing each client’s profile and characteristics. This front-liners semakin mudah mengenali profil dan is then used to assist the customer in making intelligent karakteristik decisions to achieve the most appropriate and accurate nasabah untuk membantu nasabah berinvestasi dengan cermat, tepat dan sesuai dengan investments, in line with both his needs and capabilities. kebutuhannya. Dalam mendorong implementasi KYC yang semakin baik, To promote a continuously improving application of the bekerja sama dengan unit-unit bisnis dan unit penunjang KYC principle, C&IA cooperates with business units and yang terkait, Divisi C&IA terus melakukan pelatihan dan other supporting units. This cooperation involves training pengayaan materi mengenai KYC, baik yang diperoleh and KYC material development obtained from regulators dari regulator maupun dari sumber lainnya. as well as other sources. Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan agar The training is targeted for all employees, in order to pemahaman KYC dan manfaatnya terhadap peningkatan raise KYC awareness by everyone involved to improve pelayanan kepada nasabah semakin disadari sejak awal. client service from the earliest stage on. Peningkatan implementasi KYC yang baik juga terus The escalation in the proper KYC implementation is also didorong di kalangan front-liners dan back office terkait. continually promoted amongst both front-liners and Hal ini terlihat dengan semakin membaiknya pemahaman involved back office staff. This can be observed from the tentang profil nasabah, termasuk peningkatan informasi ever improving understanding of client profiles, including yang didapat untuk melengkapi profil nasabah, baik the continuous accumulation of information attained dari front-liners dan back office terkait. Dampak positif from both front-liners and back office to complete client ini tidak dapat dipisahkan dari berjalannya training profiles. These positive results are intimately connected menyeluruh antara front-liners dan back office tentang to the regular KYC training sessions undergone. KYC yang diselenggarakan secara reguler. 058 | 059 Transformation for extensive opportunity 0061 | 0061 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance samping Trimegah fully realizes that other than financial kinerja operasional dan finansial, kepercayaan and operational performance, trust is the most merupakan salah satu faktor terpenting dalam important element in order to assure that the mempertahankan reputasi sebagai salah satu company is always perceived with the highest perusahaan Trimegah menyadari bahwa di juga reputation as one of the leading securities menyadari bahwa kepercayaan tersebut, baik companies. Trimegah also realizes that trust dari efek terkemuka. Trimegah nasabah, from shareholders, clients, employees, partners, mitra maupun masyarakat luas, hanya bisa as well as the public at large are only achievable diperoleh melalui penerapan prinsip-prinsip Tata through implementation of Good Corporate Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance (“GCG”). Observing GCG principles Governance – “GCG”). Penerapan prinsip-prinsip has been a long tradition for Trimegah since GCG sebenarnya sudah menjadi tradisi panjang its founding until now. Trimegah continuously yang mengikuti perusahaan sejak lahirnya hingga adjusts itself to assure the highest compliance hari ini. Trimegah terus menyesuaikan diri dan with laws, regulations and ethics as well as mematuhi peraturan, perundang-undangan, nilai- values of the society. pemegang saham, nilai dan etika yang berlaku. regulator, Salah satu momen terpenting dalam GCG adalah ketika One of the most memorable interactions for the Trimegah memutuskan untuk go-public pada tahun company with GCG was when it went public in 2000, 2000, di mana Perusahaan dituntut untuk semakin after which the company was required to be more transparan, semakin accountable, dan menerapkan open, accountable, and to promote fair treatment to all fair treatment terhadap semua pemegang saham. shareholders. 2007 was a great moment for Trimegah Tahun 2007 menjadi momen yang baik bagi Trimegah to further increase its observation of GCG especially untuk semakin meningkatkan kualitas penerapan GCG with Spinnaker as the controlling shareholders. dengan masuknya Spinnaker sebagai pemegang saham pengendali. Struktur Tata Kelola Governance Structure Secara berurutan struktur tata kelola Trimegah adalah Trimegah’s governance structure consists of General Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, Komisaris, dan Dewan Direksi. Otoritas tertinggi dan and the Board of Directors. The company’s highest forum utama Trimegah adalah RUPS Tahunan yang authority and main decision making forum is the Annual diselenggarakan sekali dalam setahun dan RUPS Luar General Meeting of Shareholders that is conducted Biasa yang dapat digelar sesuai dengan kebutuhan. once a year and the Extraordinary General Meeting of Melalui rapat-rapat tersebut para pemegang saham Shareholders that is conducted as needed. Through dapat menggunakan haknya untuk menghasilkan these meetings, the shareholders are able to exercise keputusan, dan membuat pengesahan atas berbagai their right and to participate in the decision making kebijakan perusahaan. process, which eventually aim to endorse company’s policies. Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Pada tahun 2007, Trimegah mengadakan dua RUPS, In 2007, Trimegah conducted two General Meeting of yaitu: Shareholders, which are: 1. RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 28 Juni 1.Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) 2007, bertempat di Ballroom B dan C Hotel Grand on June 28, 2007, held at Ballroom B and C, the Hyatt, Jakarta. Grand Hyatt Hotel, Jakarta. 2.RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 19 2.Extraordinary General Meeting of Shareholders Desember 2007 di Four Seasons Hotel, Jakarta. (“EGMS”) on December 19, 2007, held at The Four Agenda RUPS Luar Biasa ini adalah: Seasons Hotel, Jakarta. a. Pengalihan treasury stock untuk dijual kepada The agenda of this meeting were: karyawan dan manajemen melalui program a. To transfer treasury stock to be sold to Employee/Management employees (“EMSOP”); an Employee/Management Stock Option Plan (“EMSOP”); Stock Option Plan b. Perubahan susunan Komisaris Perseroan. and the management through b. To approve changes in the Company’s Board of Commissioners. Hasil RUPS Luar Biasa Tersebut adalah: The results from the EGMS were: a.Menerima pengunduran diri Sdr. Pieter Tanuri, a.To accept the resignation of Mr. Pieter Tanuri, Sdr. Yohanes Ade Bunian Moniaga, dan Sdr. Achmad Mr. Sofyan masing-masing selaku Komisaris Utama, Achmad Sofyan each as President Commissioner, Yohanes Ade Bunian Moniaga, and Mr. 062 | 063 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Komisaris dan Komisaris Independen; dan Commissioner and Independent Commissioner, mengangkat dan to appoint Mr. Philip S. Purnama as the Sdr Philip S. Purnama Komisaris new President Commissioner, Mr. Sumantri Utama dan Komisaris Independen Perseroan Slamet as Independent Commissioner, which yang have been approved by Bapepam-LK through Sdr. Sumantri telah Slamet mendapat selaku persetujuan dari Bapepam-LK sesuai dengan surat Nomor: its S-6439/BL/2007 tanggal 18 Desember 2007. December 18, 2007. b.Menyetujui pengalihan treasury stock untuk b.To approve the transfer of treasury stocks dijual to be sold to employees and management kepada karyawan dan manajemen Perseroan melalui EMSOP. RUPS Tahunan S-6439/BL/2007 dated through EMSOP. Biasa Both the annual and extraordinary Shareholders meetings were held in the best interest of the perusahaan dengan memperhatikan Anggaran company and in line with the company’s article Dasar dan peraturan perundang-undangan yang of association, the company’s regulations and berlaku, serta dengan persiapan yang baik. were conducted with the best and maximum sesuai RUPS number kepentingan diselenggarakan dan letter dengan Luar preparation. Penyebaran informasi sehubungan dengan RUPS Information tersebut adalah: General Meeting of Shareholders: Dissemination Related to the Kegiatan Activity Tanggal Date Publikasi Publication Pemberitahuan RUPS Tahunan Announcement of AGMS 29 Mei 2007 May 29, 2007 Bisnis Indonesia, Kontan Panggilan Kepada Pemegang Saham untuk RUPS Tahunan Invitation to AGMS 13 Juni 2007 June 13, 2007 Bisnis Indonesia, Kontan Pemberitahuan Hasil RUPS Tahunan Announcement of AGMS Results 2 Juli 2007 July 2, 2007 Bisnis Indonesia, Kontan Pemberitahuan RUPS Luar Biasa Announcement of EGMS 21 November 2007 November 21, 2007 Bisnis Indonesia, Investor Daily Panggilan Kepada Pemegang Saham untuk RUPS Luar Biasa Invitation to EGMS 4 Desember 2007 December 4, 2007 Bisnis Indonesia, Investor Daily Pemberitahuan Hasil RUPS Luar Biasa Announcement of EGMS Results 27 Desember 2007 December 27, 2007 Bisnis Indonesia, Investor Daily Dewan Komisaris Dewan Komisaris The Board of Commissioners dan The Board of Commissioners is responsible berwenang mengawasi tindakan Direksi serta bertanggung jawab and authorized to supervise the actions taken memantau efektivitas pelaksanaan tata kelola by the Board of Directors and to monitor perusahaan yang baik. Pada tahun 2007, Trimegah the mengalami perubahan susunan Dewan Komisaris, corporate governance framework. In 2007, sebagaimana diagendakan dalam RUPS Luar Biasa Trimegah witnessed a change in the Board of effectiveness of the company’s good yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2007. Commissioners as mandated by the EGMS on December Perubahan Dewan Komisaris tersebut yaitu dari Dewan 19, 2007. The changes in the Board of Commissioners Komisaris terdahulu yang terdiri dari: were: 1.Pieter Tanuri - Komisaris Utama; 1. Pieter Tanuri – President Commissioner; 2.Yohanes Ade Bunian Monaga – Komisaris; 2. Yohanes Ade Bunian Monaga – Commissioner; 3.Achmad Sofyan – Komisaris merangkap Komisaris 3. Achmad Sofyan – Commissioner also serving as Independen. Independent Commissioner. Berubah menjadi: Replaced by: 1. Philip S. Purnama – Komisaris Utama; 1. Philip S. Purnama – President Commissioner; 2. Sumantri Slamet – Komisaris Independen. 2. Sumantri Slamet – Independent Commissioner. Komisaris Independen Independent Commissioner Sesuai dengan Surat Edaran Bapepam No. SE- In line with Bapepam Circular number SE-03/PM/2000 03/PM/2000 dan Peraturan BEJ Nomor I-A yang and JSX Regulation number I-A which requires a mewajibkan memiliki public company to have at least 30% of its Board Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga of Commissioners as Independent Commissioner, puluh persen) dari jajaran Dewan Komisaris, dan Trimegah now has one Independent Commissioner, Trimegah telah memiliki 1 (satu) orang Komisaris or 50% of the Board of Commissioners. The role of Independen, atau 50% dari Dewan Komisaris. Peran independent commissioner is very important for the Komisaris Independen sangat penting bagi perusahaan company which is to represent the interests of the yaitu untuk mewakili kepentingan publik dalam public in supervising the company’s running and mengawasi jalannya perusahaan. Komisaris Independen management. Independent Commissioner also serves juga as Chairman of the Audit Committee. perusahaan merangkap publik sebagai untuk Ketua Komite Audit. Adapun tugas-tugas Dewan Komisaris antara lain The roles and responsibilities of the Board of adalah sebagai berikut: Commissioners are: • Mewakili seluruh kepentingan para pemegang • To represent all stockholders’ interests; • To practice justice and demonstrate integrity both saham; • Mempraktekkan keadilan dan memiliki integritas, individually and collectively in the Board of baik secara individu maupun secara kolektif dalam Commisionners; Dewan Komisaris; • To learn and deepen knowledge and skills relevant to • Mempelajari dan mendalami bisnis yang dilakukan the business and understand the company’s business serta mengerti mengenai risiko bisnis perusahaan; risks; • Melakukan penelaahan dan ikut mengawasi strategi, • To undertake further study and supervise strategy, rencana dan sasaran bisnis yang telah dipaparkan plan and business objectives that have been explained oleh Dewan Direksi; by the Board of Directors; • Melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja • To conduct a routine evaluation of financial performance; keuangan; • Menjamin proses, kontrol, dan prosedur operasi • To ensure that a standard operation process, standar control and procedures have been made and yang telah dibuat dan dilaksanakan 064 | 065 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance sehingga integritas dan laporan keuangan met, thus assuring the integrity of financial Perusahaan report to be relied on; dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya; • To conduct overall and objective review on the • Melakukan tinjauan secara menyeluruh dan President Director’s performance and with obyektif atas kinerja Direktur Utama, dan dengan the assistance of the President Director to bantuan Direktur Utama melakukan tinjauan review each Director’s performance; kinerja masing-masing Direktur; • To create plans and review for management • Melakukan perencanaan dan tinjauan terhadap succession plan. proses suksesi manajemen. Perseroan, To review the company’s overall performance, the Dewan Komisaris juga mengadakan rapat secara Board of Commissioners also hold regular berkala. meetings. Komite Audit Audit Committee Komite Audit bertugas memberikan informasi The kepada Dewan Komisaris mengenai pelaksanaan provide information needed by the Board of kegiatan operasional perusahaan dan digunakan Commissioners to supervise the company’s sebagai pengawasan manajemen agar semua operational and financial performance, and kebijakan dan prosedur diterapkan dalam kegiatan to assure that all policies and procedures are operasional perusahaan. Selain itu, Komite Audit upheld and observed. The Committee is also juga bertugas untuk mengevaluasi integritas responsible to evaluate the integrity of the laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh company’s financial and operational report as Direksi, integritas sistem pengendalian internal compiled by the Board of Directors, the integrity Perseroan dan mengidentifikasi permasalahan of internal control system, and to identify yang timbul dalam Perseroan yang berindikasi problems across the company, which has the bertentangan dengan peraturan yang berlaku. potential of breaching the laws and regulations. Komite Audit Trimegah saat ini terdiri dari 3 (tiga) The Audit Committee at the moment consists of 3 orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan (three) people, which include 1 (one) Chairman and 2 (dua) orang Anggota. Dalam melaksanakan 2 (two) members. To perform its’ duties, Trimegah tugasnya, Komite Audit Trimegah mengadakan Audit Committee holds dicussion meetings with rapat pembahasan dengan Divisi Control & Internal the Control and Internal Audit Division, with Audit, auditor eksternal, serta pihak internal external auditor, and with internal parties inside perusahaan lainnya, termasuk Dewan Direksi. the company such as the Board of Directors. Susunan Komite Audit Trimegah adalah: Trimegah Audit Committee consists of: 1. Sumantri Slamet – Ketua; 1. Sumantri Slamet – Chairman; 2. Mulyo Sutrisno – Anggota; 2. Mulyo Sutrisno – Member; 3. H. Parman Zuharman Djakaria - Anggota. 3. H. Parman Zuharman Djakaria – Member. Untuk memantau perkembangan Audit Committee has the role to The Board of Directors Dewan Direksi Dewan Direksi pada dasarnya bertugas untuk The role of the Board of Directors is basically to mengelola juga manage the company. The Board of Directors is bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tata responsible to implement the principles of good perusahaan. Dewan Direksi kelola perusahaan yang baik. Dewan Direksi Trimegah corporate governance. Trimegah Board of Directors terdiri dari 4 (empat) orang, termasuk 1 (satu) consist of four people including 1 (one) President orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur, Director and 3 (three) Directors, of which three are di mana terdapat 3 orang Direktur Tidak Terafiliasi unaffiliated Directors in order to meet Indonesia Stock untuk memenuhi Peraturan BEJ Nomor I-A dimana Exchange regulation number I-A whereby a listed perusahaan tercatat wajib memiliki paling sedikit 1 company is required to have at least one unaffiliated (satu) orang Direktur Tidak Terafiliasi. Director. melakukan The Board of Directors is responsible to conduct pengawasan internal secara efektif dan efisien; internal supervision effectively and efficiently; to identify memantau risiko dan mengelolanya; mempromosikan risk and manage it; to promote the company’s vision, visi, mengenai missions, and values on compliance and code of ethics; kepatuhan dan kode etik; menjaga agar iklim kerja to maintain a conducive working environment; to conduct tetap terperinci a thorough review on the company’s performance and mengenai kinerja perusahaan dan melaporkan kinerja to report the company’s overall performance in the perusahaan keseluruhan dalam RUPS Tahunan. Selain Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). In itu Dewan Direksi juga berwenang membuat dan addition to that, the Board of Directors also has the right memberhentikan komite-komite yang membantu tugas to appoint and cease services committee that support manajemen; melaksanakan kepatuhan sesuai dengan the management; to practice compliance according to perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan existing regulations as well as to report strategic and informasi strategis, keuangan dan kinerja perusahaan financial information and company’s performance to kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. Untuk memantau perkembangan Perseroan, Dewan To evaluate the company’s overall performance, the Direksi juga mengadakan rapat secara berkala. Board of Directors also hold regular meetings. Rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Meetings of The Boards Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mengadakan The Board of Commissioners and Board of Directors rapat untuk mengkaji operasional perusahaan dan hold meetings together to assess the company’s dapat sewaktu-waktu mengadakan rapat khusus operational performance and to discuss special issues untuk membahas masalah-masalah penting yang that require immediate attention and quick addresses. Dewan Direksi misi dan bertanggung nilai-nilai kondusif; jawab perusahaan melakukan tinjauan memerlukan perhatian. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Fungsi Sekretaris Perusahaan sesuai dengan peraturan The Corporate Secretary is established in line with Bapepam No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Bapepam Regulation Number IX.I.4 regarding the Perusahaan, meliputi antara lain: memastikan segala Formation of Corporate Secretary whose roles consist aktivitas perusahaan selalu mematuhi peraturan yang of: berlaku khususnya di bidang Pasar Modal; bertindak compliant with the capital market regulations; to act sebagai Trimegah as a communication channel between Trimegah and its dengan pemegang saham, otoritas Pasar Modal dan shareholders, the regulator and the public at large; to masyarakat; internal perform internal and external activities for the Board of maupun eksternal Direksi dan Dewan Komisaris dan Directors and the Board of Commissioners as well as penerapan GCG. assuring the full implementation of GCG. jembatan komunikasi menyelenggarakan antara aktivitas assuring that the company’s activities are 066 | 067 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Selama tahun 2007, Sekretaris Perusahaan telah In 2007, Corporate Secretary had performed melaksanakan tanggung jawab atas komunikasi its duties on communicating and distributing dan penyampaian informasi keuangan dan kinerja financial and performance-related information to perusahaan kepada pemegang saham, otoritas, shareholders, regulators, and market players as serta pelaku pasar modal dan masyarakat umum well as the public in an accurate and transparent secara transparan dan akurat. manners. Beberapa contoh mekanisme yang dijalankan Dissemination of information activities include Trimegah untuk meningkatkan arus informasi dan the followings, through various forms of tools kualitas keterbukaan: and mechanism in order to increase quality and • Melakukan pelaporan berkala kepada otoritas accuracy of information: pasar modal dan lembaga-lembaga lain yang • Performing regular reporting to the capital terkait dengan pasar modal seperti Bapepam-LK, market Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek institutions such as the Bapepam-LK, the authorities and other relevant Indonesia; Indonesia Stock Exchange and the Indonesian • Melaksanakan paparan publik yang bertujuan Central Securities Custodian; untuk informasi terkini mengenai perusahaan; • Conducting public expose to update the latest • Mempublikasikan pengumuman di media massa information about the company; nasional untuk setiap informasi penting dan aksi • Publishing announcement in the mass media korporasi material yang dilakukan Perusahaan. with national coverage for every material information and corporate actions. - Publikasi Laporan Keuangan - Financial Statements Publications Publikasi Laporan Keuangan baik triwulan, Publications of financial statements by quarter, tengah tahun, maupun akhir tahun telah half year, or annual periodicals were also dilakukan kepada publik. Khusus untuk laporan performed for the public, especially for semester keuangan tengah tahunan dan akhir tahun, and annual report of the company’s financial sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.X.K.2, statements. Trimegah had assured publication Trimegah telah mempublikasikannya melalui in national media in line with Bapepam regulation surat kabar yang beredar secara number Trimegah juga nasional. mempublikasikan Laporan Keuangan tersebut melalui situs web Trimegah. X.K.2. Similarly Trimegah also published the reports on its website for the public. Keterangan Information Media Media Tanggal Date of Publication Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2006 Audited Financial Statements as of December 31, 2006 Investor Daily, Bisnis Indonesia 30 Maret 2007 March 30, 2007 Laporan Keuangan Tengah Tahun 2007 2007 Half Year Financial Statements Media Indonesia 31 Juli 2007 July 31, 2007 - Website : www.trimegah.com - Situs web: www.trimegah.com Trimegah juga menyajikan memiliki berbagai situs informasi yang Trimegah also has a website that can be used mengenai as a gateway to access information such as web Trimegah, siaran pers, dan informasi lainnya news release and other information of interest yang to shareholders, clients, and general public. berkaitan dengan kepentingan nasabah, investor, maupun masyarakat umum. - Konferensi Pers - Press Conference Selama tahun 2007, Trimegah telah melaksanakan In 2007, Trimegah conducted 24 press conferences 24 konferensi pers, baik di Jakarta maupun di kota- in Jakarta and other cities where Trimegah branches kota lainnya di mana kantor cabang Trimegah are located. The press conferences were conducted in berlokasi. Konferensi pers tersebut diadakan dalam Trimegah events, such as TRIM Investors’ Forum. event-event Trimegah seperti TRIM Investors’ Forum. - Siaran Pers Untuk - News Release meningkatkan To maintain and increase stakeholders’ trust on the kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap mempertahankan company, an accurate and regular flow of information perusahaan, arus informasi yang lancar akan is keterbukaan perusahaan sangat diperlukan. Untuk regularly publishes media releases about the itu, company’s Sekretaris dan Perusahaan secara berkala crucial. Therefore, latest Corporate financial statement, Secretary product menerbitkan siaran pers yang berkaitan dengan launches, and launching of new services, awards, as laporan keuangan, peluncuran produk dan layanan well as other important events. baru, perolehan penghargaan, serta event-event penting lainnya. Selama tahun 2007, Trimegah menerbitkan 15 siaran In 2007, Trimegah published 15 news releases, both pers dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa in Bahasa Indonesia and English. The news releases Inggris. Siaran pers tersebut disebarluaskan melalui were distributed through e-mail, website, and e-mail, situs web, dan dikirimkan langsung dalam sent directly to shareholders and clients in hard bentuk hard copy kepada pemegang saham dan copies. nasabah. - Paparan Publik - Public Expose Mengacu pada Keputusan Direksi PT Bursa Efek According to circulation of the Board of Directors of Jakarta Tentang the Jakarta Stock Exchange number Kep-306/BEJ/07- Nomor: Peraturan Kep-306/BEJ/07-2004 Kewajiban 2004 about Regulation Number I-E about the Penyampaian Informasi, yang antara lain mewajibkan Nomor obligation to disseminate material information Perusahaan Tercatat I-E tentang menyelenggarakan which among others requires listed companies to Public Expose, untuk memenuhi ketentuan dimaksud untuk conduct public expose, PT Trimegah Securities Tbk. dan meningkatkan kualitas keterbukaan, PT Trimegah conducted public expose on Thursday, June 28, 2007 Securities Tbk. telah melakukan Public Expose or the same day that the Annual General Meeting of pada hari Kamis, tanggal 28 Juni 2007, pada Shareholders was held, at Ballroom B and C, Lobby hari yang sama dengan dilaksanakannya RUPS Level, Grand Hyatt Hotel, Jakarta. Tahunan, bertempat di Ballroom B dan C, Lobby Level Hotel Grand Hyatt Jakarta. 068 | 069 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance - Road Show dan One-on-One Meeting - Road Show and One-on-One Meeting Selama Tahun 2007, Trimegah melakukan 5 In 2007, Trimegah held 5 road shows to a number road show ke negara Singapura dan Hong Kong of countries including Singapore and Hong Kong, untuk memberikan informasi kepada investor to share information to investors regarding the mengenai kinerja terkini perusahaan. Trimegah company’s latest performance. Trimegah also juga mengadakan 16 kali pertemuan khusus atau held 16 one-on-one meetings with analysts and one-on-one meeting dengan para analis dan investors based on request. investor sesuai dengan permintaan. Berikut ini adalah daftar publikasi informasi dan The following are the lists of Trimegah’s aksi korporasi yang dilaksanakan Trimegah di corporate actions and information publication in tahun 2007. 2007. Keterangan Information Media Media Tanggal Date of Publication Prospektus Ringkas Awal Obligasi II Trimegah Abridged Prospectus of Trimegah Bond II Bisnis Indonesia 25 Mei 2007 May 25, 2007 Tambahan Informasi dan/atau Perbaikan Prospektus Ringkas Obligasi II Trimegah Additonal Information and/or Revision of Abridged Prospectus of Trimegah Bond II Bisnis Indonesia 3 Juli 2007 July 3, 2007 Pengumuman Jumlah Obligasi II Trimegah Announcement of Trimegah Bond II Issuance Bisnis Indonesia 12 Juli 2007 July 12, 2007 Laporan Perubahan Pemegang Saham Pengendali Report of Change in Controlling Shareholders Bisnis Indonesia 13 Juli 2007 July 13, 2007 Keterbukaan Informasi Rencana EMSOP Announcement of EMSOP Bisnis Indonesia, Investor Daily 21 November 2007 November 21, 2007 Perubahan & Penambahan Informasi atas Proforma Struktur Permodalan Perseroan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Program EMSOP Change and Additional Information about The Company’s Capital Structure Before and After EMSOP Exercise Bisnis Indonesia, Investor Daily 17 Desember 2007 December 17, 2007 Keterbukaan Trimegah ditujukan untuk menciptakan Trimegah’s openness aims to create a proper komunikasi terbentuk communications in order to assure mutual trust kepercayaan pemegang saham, regulator, nasabah among shareholders, regulators, customers, dan mitra kerja kepada Trimegah. and partners on Trimegah. Pengawasan dan Pengendalian Internal Control and Internal Audit Dalam mengawasi pengendalian internal, Direksi In overseeing internal control, the Board of dibantu oleh Divisi Control & Internal Audit (“C&IA”) Directors are supported by Control & Internal yang membantu memastikan apakah seluruh Audit (“C&IA”) Division which helps assure that resiko usaha telah diidentifikasi dan dikendalikan all risks have been identified and managed melalui sistem pengendalian internal yang efisien through an efficient and effective internal dan efektif. management system. Selama yang tahun melakukan baik berjalan, tinjauan sehingga Divisi pelaksanaan C&IA telah During the year, C&IA Division has assessed the kepatuhan company’s compliance to laws and regulations terhadap terkait peraturan dengan melakukan audit yang related to the company’s operations. The company dan has also audited financial, operational and strategic masalah matters that can have significant impact on the perundang-undangan kegiatan yang usaha terkait Perseroan dengan finansial, operasional, dan hal-hal strategis yang signifikan bagi keseluruhan kinerja company’s performance. perusahaan. Divisi C&IA secara fungsional melaporkan hasil C&IA Division based on its function reports to the kerjanya secara berkala maupun ad-hoc kepada Komite Audit Committee on regular basis, which in turn will Audit untuk kemudian dilakukan tinjauan lanjutan dan be followed up with further report to the Board of disampaikan kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Directors. Dengan sistem pengendalian internal yang efektif, With such an effective internal control, it is expected diharapkan dapat dipastikan terciptanya kinerja dan that working condition will improve while optimization efisiensi biaya yang optimal bagi perusahaan. Setiap of the company’s expenses and cost are also ensured. karyawan di tiap tingkat organisasi menyadari arti Each employee in every level of the organization is pentingnya kepatuhan terhadap setiap prosedur dan now aware of the importance of compliance to every ketentuan yang berlaku. procedure and standard of operation. Manajemen Risiko Risk Management Untuk meningkatkan kepastian keberhasilan usaha In order to increase the level of certainty for the dan telah company’s success and value creation, Trimegah has menerapkan Kerangka Kerja Manajemen Resiko secara penciptaan nilai korporasi, Trimegah developed a holistic and integrated Risk Management holistik dan terintegrasi ke semua divisi. Framework for every division. Trimegah mengidentifikasi risiko utama yang harus Trimegah has identified major risks that require special ditangani secara khusus yaitu: handling: 1. Risiko Pasar 1. Market Risk Risiko ini disebabkan karena pergerakan tingkat This category of risk derives from movements of suku bunga atau harga yang berlaku di pasar interest rate and prices of assets that are managed terhadap suatu aktiva yang dikelola oleh perusahaan by the company in its portfolio both for trading dalam portfolio-nya, baik untuk perdagangan maupun and investment purposes. Any failure in anticipating investasi. Kegagalan dalam mengantisipasi risiko potential market risk could result in the company pasar ini dapat menimbulkan kerugian keuangan suffering financial loss. Selain itu, kondisi dan keadaan ekonomi makro dan On top of that, macroeconomic and political situation politik dapat berpengaruh pada kinerja pasar modal could affect the capital market overall performance, pada umumnya dan juga pada perusahaan. Trimegah which terus melakukan pemantauan terhadap risiko pasar operation. Therefore Trimegah remains vigilant melalui analisa makro ekonomi, politik, tingkat suku in monitoring, anticipating, and overcoming market bunga serta proyeksi atas harga-harga. risk through continuous analysis and assessment on macroeconomic, politics as well as interest and price movement trends and projections. bagi perusahaan. eventually may impact the company’s 070 | 071 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 2. Liquidity and Margin Risk 2. Risiko Likuiditas dan Margin Likuiditas berkaitan dengan kemampuan This risk is related to the company’s ability to perusahaan untuk memenuhi semua komitmen meet all of its financial commitment by due pendanaan pada saat jatuh tempo. Kebutuhan time. The need to assure sufficient liquid untuk selalu berada pada kondisi keuangan position of the company’s finances at times yang likuid sehingga dapat memenuhi semua when the company’s commitments are due is kewajibannya pada saat jatuh tempo sangat important penting untuk mempertahankan kelangsungan sustainability. Therefore, Trimegah always usaha perusahaan. Oleh karena itu, Trimegah maintain its liquidity position at a safe level. selalu melakukan pemenuhan pengawasan kebutuhan to assure the company’s terhadap likuiditasnya pada tingkat yang aman. Kepatuhan dalam menjalankan prosedur dan The company’s compliance in observing ketentuan memainkan peranan penting untuk procedures and regulations play an important memperkecil risiko likuiditas. Untuk itu, Divisi role to minimize liquidity risk. Therefore Control melakukan Control and Internal Audit Division performs pemeriksaan secara berkala untuk memastikan regular checks to assure that there is no tidak ada penyimpangan yang terjadi. misconduction takes place. Selain itu, perusahaan juga memiliki Komite On top of that, the company also has Budget Anggaran dan Rencana Bisnis yang membantu and Business Plan Committee which helps melihat kemungkinan adanya lonjakan dalam to see every potential significant inrease in pengeluaran, apakah the company’s expenses to make sure that aktivitas tersebut masih dalam batas toleransi the company’s operational expenses are still dari sisi anggaran yang telah ditetapkan within the tolerable range of budget that has sebelumnya memberikan been approved, and after that, the committee rekomendasi tindakan yang terbaik untuk will issue recommendations to the business & Internal dan dan Audit menelusuri selanjutnya dijalankan oleh pelaksana keuangan maupun units oleh bisnis unit dan divisi pendukung sebagai financing is required. and supporting pihak yang membutuhkan pendanaan. management units, whenever Pengelolaan margin menuntut kemampuan Margin mengukur risiko margin dari portfolio yang management ability especially in recognizing requires risk diberikan kepada nasabah, dengan melakukan the risk in any margin portfolio that has been perhitungan, dan approved and given to clients, by performing kuantitatif, dan memantau portfolio nasabah both qualitative and quantitative calculations, secara jawab as well as through continuously monitoring pengelolaan risiko margin tersebut berada the customers’ portfolio performance. The pada Divisi Margin dan Divisi Finance, yang responsibility to manage margin risk rests baik secara terus-menerus. kualitatif Tanggung mana perusahaan telah mempunyai prosedur with the Margin Committee and Finance standar dalam pemberian margin ke nasabah Division, for both of which the company sesuai dengan prinsip kehati-hatian. has adopted a strict procedures and standard for margin issuance according to the principle of prudent financing. Executive Committees Komite-Komite Eksekutif Eksekutif Trimegah has a number of executive committees yang bertugas memberikan saran, evaluasi dan whose roles are to give advices, evaluations and rekomendasi memastikan recommendations to the Board of Directors in order bahwa setiap target yang telah ditetapkan dicapai to assure that every target is pursued and achieved melalui cara yang taat azas dan taat hukum. through ways that are ethical and legal. Komite-komite eksekutif tersebut adalah: These committees are: 1. Komite Anggaran dan Rencana Bisnis; 1. Budget and Business Plan Committee; 2. Komite Margin; 2. Margin Committee; 3. Komite Sumber Daya Manusia; 3. Human Resources Committee; 4. Komite Assets and Liabilities; 4. Assets and Liabilities Committee; 5. Komite Investasi; 5. Investment Committee; 6. Komite Pengadaan. 6. Procurement Committee. Komite Anggaran dan Rencana Bisnis Budget and Business Plan Committee Komite Anggaran dan Rencana Bisnis bertanggung The committee’s task is to compile and monitor jawab menyusun dan memantau anggaran dan target company’s budget and target committed by each perusahaan yang telah disepakati oleh setiap divisi. division. Pada tahun 2007, anggaran perusahaan meningkat In 2007, Trimegah’s budget increased due to the karena adanya perbaikan semua unit usaha. Untuk itu, improvement in operations of all business units. The Komite ini memfokuskan diri untuk menggali potensi committee then explored the potentials of all units, semua unit kerja, baik unit bisnis maupun unit non- business as well as non-business units, to ensure the bisnis, agar dapat mengoptimalkan pencapaian target company’s target are accomplished and budgeting are anggaran, yang pada akhirnya akan meningkatkan optimized. Trimegah memiliki beberapa kepada Direksi Komite untuk kinerja perusahaan. Strategi yang dilakukan untuk menjawab tantangan The tersebut antara lain: strategies: • Mendorong setiap unit bisnis untuk lebih jeli dalam • To encourage every business unit to be more melihat peluang bisnis yang berpotensi meningkatkan sensitive pendapatan perusahaan; opportunities potential to maximize revenues for • Meningkatkan kontrol biaya dan pencapaian target the company; • To improve cost control and enhance the operational kinerja operasional; • Meningkatkan disiplin anggaran mengutamakan kebutuhan yang mendesak. dengan penting dan in recommended identifying the business following development targets; • To committee improve budget discipline by prioritizing important and urgent needs. Salah satu rekomendasi penting yang dibuat oleh One of the crucial recommendations that the committee Komite staked in 2007 was to increase utilization of margin Anggaran dan Rencana Bisnis adalah mendorong peningkatan utilisasi fasilitas margin untuk facilities in order to increase the company’s income. meningkatkan pendapatan perusahaan. Sejalan dengan fokus perusahaan untuk meningkatkan Considering the huge growth of margin facility, the utilisasi fasilitas margin, Komite melakukan pendekatan Committee carried out a consultative approach by 072 | 073 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance konsultatif sampai ke cabang-cabang Trimegah untuk visiting and motivating branch managers and memotivasi para kepala cabang dan account officer account officers to be more active in promoting agar lebih aktif melakukan komunikasi ke nasabah margin facility to potential clients. potensial untuk memanfaatkan fasilitas margin. Hasilnya utilisasi margin dan The result was an increment in margin utilization pendapatan dari komisi brokerage juga terdorong and the company’s brokerage fee due to higher naik karena meningkatnya volume dan frekuensi frequency and bigger volume of equity trading perdagangan saham yang diperantarai Trimegah. in Trimegah. Komite Margin Margin Committee Komite Margin bertugas menetapkan kebijakan To be more competitive, the Margin Committee fasilitas pembiayaan transaksi kepada nasabah, is liable to determine share financing transaction termasuk facility policies to the clients, which includes melakukan meningkat pengembangan dan penyempurnaan produk dan fasilitas margin agar product development. dapat menjadi lebih kompetitif. Sepanjang tahun 2007, Komite Margin memiliki In 2007, the Margin Committee focused on: fokus dalam: • Reviewing margin products in line with •Pengkajian ulang produk margin yang sesuai the needs of the market; dengan kebutuhan pasar; • Reviewing •Pengkajian ulang kriteria daftar saham-saham observing the implementation and compliance the margin stock criteria, yang boleh diperdagangkan secara margin, regulations stipulated by the authorities; memantau penerapan aturan dan kepatuhan • Evaluating and determining target as well as terhadap regulator dalam aktivitas transaksi market segmentation of margin products. margin; •Evaluasi dan menetapkan target dan segmentasi pasar dari produk margin. Selain itu, sehubungan akan direvisinya peraturan In line with the Bapepam-LK (Capital Market mengenai margin Supervisory Agency) plan to revise the margin oleh Bapepam-LK, maka Komite ini juga ikut fasilitas dan transaksi facility and transaction regulation, the Margin berpartisipasi mengajukan draft usulan kepada Committee also participated and took an active Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (“APEI”) role in the process by submitting the draft of untuk disampaikan kepada Bapepam-LK. recommendations to Indonesian Association of Securities Company (“APEI”) that will be passed on to Bapepam-LK. Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Tujuan pembentukan Komite Sumber Daya Manusia The objective of the Human Resources (“HR”) (“SDM”) adalah untuk membahas permasalahan Committee is to discuss human resource sumber daya manusia di lingkungan perusahaan related issues in the company and to provide dan memberikan rekomendasi kepada Direksi counsel and recommendation to the company’s mengenai kebijakan-kebijakan SDM yang akan Board of Directors in order to maintain the diambil agar ada keseimbangan antara kepentingan balance pursuit between the company’s interests and Perusahaan dan peningkatan kesejahteraan pegawai. employees’ improved welfare. Komite SDM mengemban tugas menyusun dan mengkaji The HR Committee has the role to develop and to strategi pengembangan sumber daya manusia, untuk asses the company’s human resource development kemudian dibahas dan diputuskan oleh direksi. Setelah strategy to be discussed and approved by the Board. itu, komite ini bertanggung jawab untuk memantau Following the approval, the Committee is responsible bahwa dilaksanakan in monitoring and assuring that the policies are well secara konsisten oleh Divisi HR maupun unit-unit kerja executed by the HR Division and by other relevant units yang terkait. in the company. Trimegah memahami bahwa pegawai merupakan Trimegah is fully aware that employees are the salah satu faktor utama untuk mencapai keberhasilan main factors to support company’s growth and perusahaan. Oleh karena itu di tahun 2007, Komite success. Therefore in 2007, HR Committee finalized SDM telah menyelesaikan penyusunan peraturan in formulating the new set of company’s rules and perusahaan yang baru yang bersifat bottom-up, regulations. The process of developing these rules and di mana proses penyusunan peraturan perusahaan regulations were bottomed-up and therefore, involved tersebut representatives of the employees in its formulation. kebijakan-kebijakan melibatkan tersebut perwakilan pegawai dalam merumuskan tata peraturan perusahaan yang baru. Hasil penyusunan peraturan perusahaan yang bersifat The result of the bottomed-up process is the bottom-up tersebut adalah semakin membaiknya improvement of compensation and benefits as well kompensasi dan benefit serta pembentukan pension as the formation of the pension fund scheme which fund yang disusun mengikuti skema Dana Pensiun was developed in line with the Financial Institutions Lembaga Keuangan (“DPLK”). Melalui pension fund Pension Fund scheme (“DPLK”). Through this pension tersebut, fund, employees are more certain of their improved karyawan pemenuhan memperoleh hak-haknya setelah kepastian akan memasuki usia rights when entering the pension period. pensiun nanti. Semakin meningkatnya transparansi, penghargaan The improved transparency, appreciation of the atas aspirasi pegawai, dan terbukanya dialog antara employees’ aspirations, and a more open dialogue manajemen dan pegawai merupakan bukti atas between the management and the employees underlined komitmen kesejahteraan the company’s commitment to continuously improve pegawai. Dengan modal sumber daya manusia yang perusahaan employees’ welfare. Supported by a more solid group of semakin solid, terhadap mampu human resources, Trimegah believes to be able to rise menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks, Trimegah percaya akan up to the growing and more complicated challenges, baik di tingkat domestik maupun regional. both in the domestic and regional markets. Komite Assets and Liabilities Assets and Liabilities Committee Komite Assets and Liabilities (“ALCO”) bertanggungjawab The Committee’s task is to optimize the company’s mengoptimalkan balance sheet perusahaan. Komite ini balance sheet position. The committee is able to dapat memberikan arahan, rekomendasi, melakukan provide direction, recommendation, and take part in pengawasan atas aset dan keuangan perusahaan, dan monitoring company’s assets and financial resources. berwenang mengambil kebijakan strategis. In addition, the committee has the authority to make strategic decision. 074 | 075 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian The policies are then implemented by the diimplementasikan oleh Divisi Keuangan. Finance Division. Di tahun 2007, ALCO berhasil mengoptimalkan In 2007, ALCO was successful in optimizing the spread leverage atau return diterima spread leverage or return on every asset owned perusahaan dari setiap aset yang dimiliki. Salah satu yang by the company. One of ALCO’s recommendations rekomendasi ALCO di tahun 2007 adalah pembiayaan in 2007 was company’s short-term financing perusahaan melalui utang jangka pendek, antara lain through promissory notes and bond issuance. dengan penerbitan promissory notes dan obligasi. Komite Investasi Investment Committee Komite Investasi bertanggung jawab memberikan The Investment Committee is responsible for arahan Investasi providing investment direction to Company’s pengawasan fund manager, providing supervision and advices dan pembinaan terhadap yang dilakukan oleh on investment that will be carried out by the fund MI Perusahaan, serta menetapkan kebijakan manager, and providing investment policy on investasi untuk setiap produk reksa dana yang every mutual fund product Trimegah develops. diterbitkan. Komite Investasi merupakan suatu The Investment Committee is a committee that badan atau komite yang akan bertindak sebagai will act as the highest decision maker for fund pengambil manager. (“MI”) investasi kepada Perusahaan, keputusan Manajer melakukan tertinggi kepada MI. Untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan In order to improve oversight and the suitability menyesuaikan operasi Trimegah dengan perubahan of the company’s investment, in line with yang terjadi di pasar, pertemuan rutin ditingkatkan changes that are taking place in the market, the frekuensinya dari satu kali setiap enam bulan menjadi Committee held more regular meetings from satu kali setiap tiga bulan. Selain itu, di tahun 2007 previously once every six months to once every Komite Investasi juga fokus untuk meningkatkan three months. kualitas pelayanan kepada nasabah. Hasilnya, keyakinan para nasabah terjaga dengan As a result, clients’ trust and loyalty remain high baik dan nasabah tetap setia bersama Trimegah. on Trimegah. When the market experienced quite Ketika pasar mengalami koreksi cukup tajam a significant correction of 23% within one day, sebesar 23% dalam satu hari, nasabah tidak clients did not respond with panic and redeem mengalami kepanikan terlebih-lebih melakukan the funds. In fact, Trimegah saw an increase redemption. Sebaliknya Trimegah justru mengalami in subscription units by more than 30%, which peningkatan jumlah unit penyertaan sebesar lebih showed clients’ high confidence in Trimegah’s dari 30%, kerena tingginya keyakinan nasabah product, services and commitment. terhadap produk, layanan serta komitmen Trimegah kepada nasabah. Komite Pengadaan Procurement Committee Tugas Komite Pengadaan adalah melaksanakan The main task of Procurement Committee is to seleksi terhadap pemasok yang akan melakukan conduct selection on vendors in order to assure pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan that the company’s logistical needs are met at Trimegah. Proses seleksi yang dilakukan secara the right time, through a credible process and intensive kredibel dan disertai dengan pertimbangan yang assessment to secure high quality logistic at the most matang sangat penting agar proses pengadaan barang competitive price. dan jasa menjadi lebih efisien dan efektif, serta untuk mendapatkan kualitas pengadaan terbaik dengan biaya yang kompetitif. Di tahun 2007, Komite Pengadaan melakukan seleksi In 2007, the Procurement Committee did a very tight yang selection for two major procurements other than the ketat, terutama terhadap pengadaan dua kebutuhan perusahaan dengan nilai yang signifikan, routine needs which are: selain kebutuhan rutin perusahaan yaitu: • To modernize the company’s IT equipment and • Memperbaharui peralatan dan perlengkapan IT; tools; • Proses perpindahan lokasi kantor cabang Trimegah • Site selection of company’s branch offices relocation in di Solo dan Denpasar. Solo and Denpasar. Untuk terus meningkatkan peran dan kinerja, Komite To increase the committee’s role and performance, the Pengadaan berkomitmen untuk meningkatkan prinsip Procurement Committee is committed to improve the kehati-hatian melalui proses seleksi atau “beauty implementation of the principle of prudence, by increasing contest” yang lebih transparan. the standard of selection or ‘beauty contest’ process. 076 | 077 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Laporan Komite Audit Report from Audit Committee Sebagai organ Dewan Komisaris, Komite Audit memiliki peranan dan fungsi sangat penting dalam mengawasi Perusahaan dalam proses pencapaian sasaran-sasarannya. Komite Audit memiliki fokus utama pada fungsi pengendalian internal perusahaan, laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan serta mendorong iklim yang kondusif terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – “GCG”) di Perusahaan. Implementasi GCG yang semakin baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas transparansi Trimegah sebagai Perusahaan publik sehingga dapat terus menjaga kepercayaan nasabah. As one of the Board of Commissioners’ apparatus, the Audit Committee has a very important role and function in overseeing the company’s operations in meeting the targets. The audit committee mainly focuses on company’s internal control, financial statements, and compliance to laws and regulations, as well as creating a conducive environment for the observing good corporate governance – GCG across the company. Better implementation of GCG is expected to increase transparency in the company as a publicly listed entity in order to continuously maintain clients’ trust. Peranan dan fungsi serta tugas Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut : • Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang dikeluarkan Perusahaan dan mendorong meningkatnya kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan; • Melakukan penelaahan atas efektivitas Divisi Control & Internal Audit serta mendorong implementasi struktur pengawasan internal yang efektif dan memadai; • Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan; • Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. The roles and functions of Audit Committee include: • To review the company’s financial statements and to increase the quality of transparency and of the financial reporting; • To review the company’s control and internal audit effectiveness and to encourage the implementation of an effective and sufficient internal control structure; • To review and assess the company’s level of compliance to laws and regulations; • To report to the Board of Commissioners of any risk faced by the Company and to encourage implementation of risk management by the Board of Directors. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit melaksanakan fungsi pengawasan (oversight) In carrying out its role, the Audit Committee performs oversight function such as reviewing and overseeing any management development, especially the implementation and applications of internal control system, oversight in financial reporting process, including to assure full transparency, to discuss with the Board of Directors regarding financial statements, the effectiveness of internal control function, to discuss financial statements with external auditor, to perform overall evaluation including regular meetings with the Control and Internal Audit Division to discuss the performance and effectiveness of the division in the Company’s internal control. antara lain dengan menelaah dan mengawasi perkembangan atas manajemen, terutama implementasi dan pelaksanaan sistem pengawasan internal, proses pembuatan laporan keuangan, termasuk pengungkapan keterbukaan dalam laporan keuangan, melaksanakan diskusi dengan Dewan Direksi terhadap Laporan Keuangan dan efektivitas pengendalian internal, melaksanakan diskusi dengan auditor eksternal untuk membahas laporan keuangan, melaksanakan evaluasi termasuk dengan pertemuan rutin dengan Divisi Control & Internal Audit terhadap kinerja dan efektivitas divisi tersebut dalam pengawasan internal Perusahaan. Untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko yang lebih baik dalam menghadapi dampak dari gejolak dan volatilitas pasar, serta pertumbuhan perekonomian global dan dalam negeri di tahun mendatang, Komite Audit merekomendasikan agar peran dan fungsi risk management ditingkatkan, khususnya dalam menganalisa profil risiko serta langkah-langkah penanganan dan pengamanan aset-aset Perusahaan khususnya dalam hal: • Kenaikan piutang margin perseroan yang cukup signifikan. Walaupun jaminan nasabah dinilai mencukupi oleh manajemen, namun perlu diperhatikan dampak dari gejolak harga pasar efek terhadap piutang margin; • Penurunan nilai wajar portfolio efek. Dalam keadaan In order to support better risk management in facing market volatility as well as domestic and global economies in the coming years, the Audit Committee recommended the company to increase risk management’s roles and functions, especially in analyzing risk profile and the measures taken to handle and secure the company’s assets especially: • Significantly higher margin receivables. Although clients collateral is considered sufficient, there still a need to anticipate impact of market and price volatility on margin receivables; • Decline in the value of a securities portfolio. In a highly volatile market, the management must be prepared with anticipative measures in order to minimize potential loss in the future. pasar yang saat ini sedang bergejolak dengan volatilitas yang sangat tinggi, manajemen perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi potensi kerugian di masa mendatang. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan yang dilakukan selama tahun 2007 termasuk rekomendasi mengenai manajemen risiko di atas, secara keseluruhan Komite Audit tidak menemukan hal-hal signifikan yang perlu dilaporkan dalam Laporan Tahunan 2007. AR2007 Sumantri Slamet Ketua Chairman Based on review and discussion carried out in 2007 including the above recommendations on risk management, in general the Audit Committee did not find any significant findings that must be reported in the 2007 Annual Report. AR2007 Mulyo Sutrisno Anggota Member AR2007 H. Parman Zuharman Djakaria Anggota Member 078 | 079 Informasi Perusahaan Corporate Information 0081 | 0081 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Produk dan Layanan Products & Services Equity Capital Markets Perantara Transaksi Saham / Stock Brokerage • TRIM Reguler • TRIM Margin • Intranet Trading • Direct Market Access (DMA) Employee/Management Stock Option Plan (“EMSOP”) Stock Repurchase Program Institutional and Private Client Services TRIMobile Debt Capital Markets Pasar Perdana / Primary Market •Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Surat Utang Negara Government Bonds Auction Selling Member • Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Negara Ritel (ORI) Retail Government Bonds Initial Public Offering Selling Agent •Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Korporasi Corporate Bonds Initial Public Offering Selling Agent Pasar Sekunder/ Secondary Market •Pedagang Perantara Transaksi Obligasi Negara Government Bonds Brokerage Trading •Pedagang Perantara Transaksi Obligasi Korporasi Corporate Bonds Brokerage Trading •Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Buy Back dan Debt Switching Surat Utang Negara Government Bonds Buy-Back Auction & Debt Switching Selling Member Investment Banking Penjamin Emisi/ Underwriting • Initial Public Offering (IPO) • Bond Issuance Arranger • Medium-Term Note • Bank Financing Penasehat Keuangan/ Financial Advisory • Merger & Acquisition • Tender Offer • Restructuring • Right Issue • Privatization & Divestments • Asset Disposals & Placement • Strategic & Financial Partner Asset Management Discretionary Funds • TRIM Discre Optimum Reksa Dana / Mutual Funds • Pundi Reksa Rupiah • TRIM Dana Tetap • TRIM Dana Stabil • TRIM Kas • TRIM Kapital • TRIM Kombinasi • TRIM Kombinasi 2 • Pundi Terproteksi • TRIM Lestari • TRIM Lestari 2 Syariah Reksa Dana / Mutual Funds • TRIM Syariah Saham • TRIM Syariah Berimbang Discretionary Funds • TRIM Syariah Discretionary Funds Jasa Perantara Perdagangan Efek Saham & Obligasi Syariah (Sukuk) Shariah Stock and Bond Brokerage • TRIM Syariah Equity • TRIM Syariah Sukuk TRIM Syariah Investment Banking 082 | 083 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Dewan Komisaris The Board of Commissioners Philip S. Purnama Komisaris Utama President Commissioner Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan pada An Indonesian citizen, was born in Medan in tahun 1965. Memperoleh gelar Master of Business 1965. Obtained MBA degree from Harvard Administration (MBA) dari Harvard University, Boston, University, Boston, USA. Started his career in USA. Memulai karirnya di Chase Manhattan Bank, Chase Manhattan Bank, Indonesia (1989-1992), Indonesia (1989–1992); kemudian ke Hong Kong & and moved to Hong Kong & China as Finance China sebagai Manajer Keuangan China Pacific Group Manager of China Pacific Group and Pacific Flour dan Pacific Flour & Food, sebagai Chief Operating & Food, Chief Operating Officer/GM (1992-1995). Officer/GM (1992-1995). Bekerja di Bogasari pada tahun He worked for Bogasari from 1998 to 2007, with 1998-2007, dengan jabatan terakhir sebagai Executive latest position as Executive Vice President and Vice President dan Chief Commercial Officer. Menjabat Chief Commercial Officer. He also was Director sebagai Direktur Pacific Agrifood, Australia (2005- of 2007), Direktur Interflour Group, Vietnam, Malaysia, dan and Director of Interflour Group in Vietnam, Singapura (2005-2007), Direktur PT Indofood Sukses Malaysia, and Singapore (2005-2007), Director of Makmur Tbk. (2005-2007). Sekarang ini menjabat PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (2005-2007). sebagai Direktur Spinnaker Capital (Asia), sebuah Currently he is Director of Spinnaker Capital perusahaan investasi berbasis di London. (Asia), an investment company based in London. Philip S. Purnama terpilih sebagai Komisaris Utama Philip S. Purnama was elected as President PT Trimegah Securities Tbk. pada bulan Desember Commissioner of PT Trimegah Securities Tbk. in 2007. December 2007. Pacific Agrifood, Australia (2005-2007), Sumantri Slamet, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun An Indonesian citizen, Sumantri Slamet was born In 1954. Menyelesaikan gelar MSc dan PhD dalam bidang Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD in Computer Science dari University of Ilinois, Urbana Computer Science from the University of Illinois, Urbana Champaign tahun 1981 dan 1983, setelah sebelumnya Champaign in 1981 and 1983 respectively, he graduated menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu from the Faculty of Mathematics and Physical Sciences, Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia dengan gelar University of Indonesia with a Bachelor of Science in Sarjana Ilmu Matematika (1978). Mathematics (1978). Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Following his academic years, he lectured at the Indonesia dan kemudian ditunjuk sebagai Ketua Program University of Indonesia and he was appointed to chair the Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990-1995). Menjabat Graduate Program in Informatics (1990–1995). Served sebagai Managing Director/COO di PT Kliring Deposit as Managing Director/COO at PT Kliring Deposit Efek Efek Indonesia kemudian sebagai Presiden Direktur dari Indonesia (Indonesian Securities Clearing Depository), and tahun 1996–1998. Kemudian menduduki posisi Wakil then President/CEO from 1996–1998.He was entrusted to Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) be the Vice Chairman of Indonesian Bank Restructuring 1998-2004 dan sebagai anggota Dewan Komisaris Agency (“IBRA”) from 1998-2004, Member of the Board PT 1999-2002, of Commissioners at PT Bank Central Asia (“BCA”) Tbk. PT Astra International Tbk. (2000), dan sebagai Wakil Bank Central Asia (“BCA”) Tbk. 1999-2002, PT Astra International Tbk. (2000) and Vice Komisaris Utama PT Bank International Indonesia (“BII”) President Commissioner of PT Bank International 2002-2005. Indonesia (“BII”) from 2002-2005. Mengikuti berbagai pelatihan seperti Mergers and Participating in various trainings, such as Mergers and Acquisitions di American Management Associations, Acquisition at the American Management Associations Financial Analysis and Portfolio Management di New and Financial Analysis and Portfolio Management at York Institute of Finance. Menyelesaikan dua Executive the New York Institute of Finance. He completed two Program di Stanford University untuk bidang Strategy Executive Programs at Stanford University for Strategy and Organization sekaligus Financial Risk Management and Organizations as well as Financial Risk Management (2002-2003). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra (2002-2003). Serves as Director at PT Surya Citra Media Media (“SCM”) Tbk. (2005-sekarang) dan PT Surya Citra (“SCM”) Tbk. (2005-present) and PT Surya Citra Televisi Televisi (“SCTV”) (2006-sekarang). Bergabung dengan (“SCTV”) (2006-present). Joined the Company’s Board of Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember 2007 Commissioners since December 2007 with the role of sebagai Komisaris Independen. Independent Commissioner. 0085 | 0085 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Dewan Direksi The Board of Directors O1. Avi Dwipayana Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada Indonesian citizen. Avi Dwipayana was born in tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of Jurusan Manajemen Universitas Trisakti, Jakarta pada Economics University of Trisakti Majoring in tahun 1989, dan Master of Business Administration dari Management in 1989, and received MBA from Adelphi University, Long Island, New York, Amerika Adelphi University, Long Island, New York in Serikat pada tahun 1992. Aktif dalam berbagai kegiatan 1992. Mr. Dwipayana has served on a number of organisasi antara lain Komite Perdagangan PT Bursa organizations, including the Trading Committee Efek Jakarta (1996–2001), Komisaris PT Bursa Efek of the Jakarta Stock Exchange (1996–2001), Surabaya (1998–2001), Anggota Komite Perdagangan Commissioner of the Surabaya Stock Exchange PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998–2002), (1998–2002), member of Trading Committee Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (2001–2004), of Indonesian Central Securities Custodian, Koordinator Komite Ketua Umum (“KKU”) Asosiasi Commissioner of the Jakarta Stock Exchange Perusahaan Efek Indonesia (“APEI”) (1998–2005), (2001–2004), menjabat sebagai Penasehat Asosiasi Perusahaan Association of Securities Company (1998– Efek Indonesia (“APEI”) (2005–sekarang), Ketua 2005), Advisor to the Indonesian Association of Komite Tetap Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Securities Company (2005–present), Chairman Kadin Indonesia (2005–sekarang), dan Anggota Dewan of Permanent Committee of Capital Market Penasehat Indonesian Risk Professional Association and Financial Institution–Indonesian Chamber (“IRPA”) (2006-sekarang). Menjabat sebagai Direktur of Commerce (2005–present), and Member of Utama Perseroan sejak tahun 1990. Advisor Board of Indonesian Risk Professional Chairman Association Mr. Dwipayana of (“IRPA”) has been President Director since 1990. the Indonesian (2006-present). the company’s O2. Yulian Kusuma Direktur Director Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Palembang pada Indonesian citizen. Yulian Kusuma was born in Palembang tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari in 1964. He graduated from Faculty of Economics Universitas Trisakti pada tahun 1988. Mengawali karir University of Trisakti in 1988. After beginning his career di perusahaan Asuransi Artapala (1989-1990). Memulai at PT Asuransi Artapala (1989–1990), he joined Trimegah karirnya di Perseroan pada tahun 1991 sebagai trader, as an equity trader in 1991, and was elected Director of menjabat sebagai Direktur Utama PT Dwipa Miranda the company in 1992. He also served as President Director Lestari (1997-1999), dan sebagai Direktur Perseroan of PT Dwipa Miranda Lestari (1997–1999). sejak tahun 1992. 0087 | 0087 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Dewan Direksi The Board of Directors O3. Rosinu Direktur Director Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta Indonesian citizen. Rosinu was born in Jakarta in pada tahun 1964. Menyelesaikan pendidikan dan 1964. He graduated from Faculty of Economics memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas University of Trisakti in 1988. He started his Trisakti pada tahun 1988. Mengawali karir di career at PT Tigaraksa Satria (1987 – 1989), PT Tigaraksa Satria (1987-1989). Selanjutnya beralih before moving to the banking sector with ke sektor perbankan, berawal dari PT Bank Duta PT Bank Duta (1989–1991), PT BSB Bank (1989-1991), PT BSB Bank (1991-1993), PT Bank (1991–1993), and PT Bank Bira (1993–1997). He Bira (1993-1997). Mengawali karirnya di Perseroan joined Trimegah as a Division Head (1997–2000), sebagai Kepala Divisi (1997-2000), menjabat sebagai and was elected a Director of the company Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan (2000–present). (2000-sekarang). O4. Desimon Direktur Director Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padangpanjang Indonesian citizen. Desimon was born in Padangpanjang pada dan in 1966. He received Bachelor’s Degree in Mathematics memperoleh gelar Sarjana Matematika – Institut from Bandung Institute of Technology in 1990. He began Teknologi Bandung pada tahun 1990. Mengawali karir di his career in PT Bank Niaga (1990–1994), PT Jayabank PT Bank Niaga (1990–1994). Selanjutnya, PT Jayabank International (1994–1996), PT Danareksa (Persero) and International (1994–1996), PT Danareksa (Persero) dan PT Danareksa Sekuritas (1996–2004). He has served PT Danareksa Sekuritas (1996–2004). Menjabat sebagai as Director of Trimegah since 2004. He has been Direktur dalam active in various organizations, including Chairman of berbagai kegiatan organisasi seperti Ketua Departemen Fixed Income Department – Indonesian Association of Fixed Income-APEI (2002-2005), Anggota Komite Investasi Securities Company (2002-2005), Member of Investment KPEI (2004-2005), Ketua Bidang Hukum dan Kepatuhan – Committee–Indonesian Himdasun (2005-2006), dan Sekretaris - Himdasun (2006- Guarantee Institution (2004-2005), Chairman of Legal sekarang). and Compliance Department – Inter Dealer Market tahun 1966. Perseroan Menyelesaikan pendidikan (2004–sekarang). Aktif Securities Clearing and Association (2005-2006), and Secretary – Inter Dealer Market Association (2006-present). 0089 | 0089 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Komite Audit The Audit Committee O1. Sumantri Slamet, Ph.D Ketua Chairman Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1954. Menyelesaikan gelar MSc dan PhD dalam bidang Computer Science dari University of Ilinois, Urbana Champaign tahun 1981 dan 1983, setelah sebelumnya menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Ilmu Matematika (1978). Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dan kemudian ditunjuk sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990-1995). Menjabat sebagai Managing Director/COO di PT Kliring Deposit Efek Indonesia kemudian sebagai Presiden Direktur dari tahun 1996–1998. Kemudian menduduki posisi Wakil Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) 1998-2004 dan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Central Asia (“BCA”) Tbk. 1999-2002, PT Astra International Tbk. (2000), dan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank International Indonesia (“BII”) 2002-2005. Mengikuti berbagai pelatihan seperti Mergers and Acquisitions di American Management Associations, Financial Analysis and Portfolio Management di New York Institute of Finance. Menyelesaikan dua Executive Program di Stanford University untuk bidang Strategy and Organization sekaligus Financial Risk Management (2002-2003). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra Media (“SCM”) Tbk. (2005sekarang) dan PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (2006-sekarang). Bergabung dengan Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember 2007 sebagai Komisaris Independen. An Indonesian citizen, Sumantri Slamet was born In Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD in Computer Science from the University of Illinois, Urbana Champaign in 1981 and 1983 respectively, he graduated from the Faculty of Mathematics and Physical Sciences, University of Indonesia with a Bachelor of Science in Mathematics (1978). Following his academic years, he lectured at the University of Indonesia and he was appointed to chair the Graduate Program in Informatics (1990–1995). Served as Managing Director/COO at PT Kliring Deposit Clearing Efek Indonesia (Indonesian Securities Depository), and then President/CEO from 1996–1998. He was entrusted to be the Vice Chairman of Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) from 19982004, Member of the Board of Commissioners at PT Bank Central Asia (“BCA”) Tbk. 1999-2002, PT Astra International Tbk. (2000) and Vice President Commissioner of PT Bank International Indonesia (“BII”) from 2002-2005. Participating in various trainings, such as Mergers and Acquisition at the American Management Associations and Financial Analysis and Portfolio Management at the New York Institute of Finance. He completed two Executive Programs at Stanford University for Strategy and Organizations as well as Financial Risk Management (2002-2003). Serves as Director at PT Surya Citra Media (“SCM”) Tbk. (2005-present) and PT Surya Citra Televisi (“SCTV”) (2006-present). Joined the Company’s Board of Commissioners since December 2007 with the role of Independent Commissioner. 090 | 091 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Komite Audit The Audit Committee O2. Mulyo Sutrisno Anggota Member Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bojonegoro pada tahun 1951. Lulus dari Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan Jakarta tahun 1975. Memperoleh gelar Sarjana Muda dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Tarumanegara pada tahun 1982. Lulus program MBA dari Management Science Institute “Paramitha Graha” Jakarta pada tahun 1992. Pada tahun 1982-1983 mengikuti pendidikan Analis Efek BPLK, dan pada tahun 1991 mengikuti Pendidikan Penjaminan Emisi Efek Angkatan I YPPMI. Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja di PT Bank Exim (1975-1990). Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Philadel Terra Lestari (1997-2001). Mengawali karirnya di Perseroan sebagai Manajer Operasional (1990 1992), lalu diangkat sebagai Direktur Perseroan (1992-1999). Menjabat sebagai Komisaris Perseroan merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit (1999-2003). Sejak tahun 2003 menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan. Menjabat Komisaris Independen PT Multi Strada Arahsarana sejak Desember 2004. Menjabat Komisaris PT Dyviacom Intrabumi Tbk. sejak November 2007. Indonesian citizen. Mulyo Sutrisno was born in Bojonegoro in 1951. He graduated from Finance and Banking Academy Jakarta in 1975, received Bachelor’s Degree from Faculty of Economics University of Tarumanegara in 1982, and Master’s Degree in Business Administration from Management Science Institute “Paramitha Graha” Jakarta in 1992. In 1982-1983 he took Securities Analyst Training from BPLK, and in 1991, took Securities Underwriting Training in YPPMI. Mr. Sutrisno worked at PT Bank Exim (1975–1990), was President Director of PT Philadel Terra Lestari (1997–2001). He began his career at Trimegah as Operational Manager (1990–1992), was elected Director (1992–1999), Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee (1999–2003). Has been a member of the Company’s Audit Committee since 2003, and independent commissioner of PT Multi Strada Arahsarana Tbk. since December 2004. Has been Commissioner of PT Dyviacom Intrabumi Tbk. since November 2007. O3. H. Parman Zuharman Djakaria Anggota Member Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tasikmalaya pada tahun 1946. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Magister Manajemen Universitas Indonesia tahun 1991. Mengawali karir sebagai staf audit di Kantor Akuntan Drs. Oey Kwie Tek (1967-1970). Pada tahun 1971-1972 sebagai Staf Akunting di PT Teknik Umum, pada akhirnya berkarir sebagai Audit Manager di Kantor Akuntan Drs. Utomo & Co./ SGV Utomo (1972-1986). Juga berprofesi sebagai Partner di Konsultan Manajemen dan Pajak PHD (tahun 2000 - sekarang). Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (“ISEI”), The Indonesia Financial Club, Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek, dan Asosiasi Penasehat Investasi. Mengawali karir di pasar modal sebagai Presiden Direktur di PT Jasabanda Garta (1989-1996), kemudian diangkat sebagai Komisaris (1996-2000). Pada tahun 2000 mendirikan PT Akses, dan diangkat sebagai Presiden Direktur. Menjabat anggota Komite Audit Perseroan, PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2002, dan PT Multi Strada Arahsarana Tbk. sampai sekarang. Indonesian citizen. Parman Djakaria was born in Tasikmalaya in 1946, and received Master’s Degree in Management from University of Indonesia in 1991. He worked as an auditor at Drs. Oey Kwie Tek Accounting Firm (1967-1970), as an accounting staff of PT Teknik Umum (1971-1972), became Audit Manager at Drs. Utomo & Co./ SGV Utomo Accounting Firm (1972-1986), and has been a Partner in PHD Tax and Management Consultant since 2000. He has been active in various organizations namely Indonesia’s Economist Association (“ISEI”), The Indonesia Financial Club, Association of Broker-Dealer, and Association of Investment Advisor. Mr. Djakaria began his career in the capital market as President Director of PT Jasabanda Garta (1989–1996), and was elected Commissioner (1996–2000). In 2000 Mr. Djakaria founded PT Akses and was elected President Director. He has been member of Audit Committee of Trimegah, PT Samudera Indonesia Tbk. since 2002, and PT Multi Strada Arahsarana Tbk. until present. 092 | 093 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Kronologi Pencatatan Saham Trimegah Trimegah Share Listing Chronology Perubahan Jumlah Saham Changes of Number of Shares No. Tanggal Pencatatan Keterangan Recording Date Notes Sebelum Before Jumlah Saham No. of Shares 1 9 Mei 1990 May 9, 1990 Saat Pendirian Establishment 2 15 Januari 1993 Peningkatan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp 1.000.000,00 menjadi Rp 1.000,00 per saham Additional Shares Issued and Fully Paid and Stock Split from Rp 1,000,000.00 per share to Rp 1,000.00 per share January 15, 1993 3 30 Juli 1999 July 30, 1999 4 12 Oktober 1999 October 12, 1999 5 29 Maret 2000 March 29, 2000 6 3 April 2000 April 3, 2000 - Setelah After Nominal (Rp) - Jumlah Saham No. of Shares Nominal (Rp) 2,000 2,000,000,000 2,000 2,000,000,000 6,000,000 6,000,000,000 6,000,000 6,000,000,000 24,000,000 12,000,000,000 Peningkatan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan dan Disetor Additional Shares Issued and Fully Paid 24,000,000 12,000,000,000 150,000,000 75,000,000,000 Penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor dari Hasil Penawaran Umum Additional Shares Issued and Fully Paid Capital from Public Offering 150,000,000 75,000,000,000 200,000,000 100,000,000,000 Pemecahan Nominal Saham dari Rp 500,00 menjadi Rp 50,00 per saham Stock Split from Rp 500.00 per share to Rp 50.00 per share 200,000,000 100,000,000,000 2,000,000,000 100,000,000,000 2,000,000,000 100,000,000,000 3,400,000,000 170,000,000,000 Peningkatan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp 1.000,00 menjadi Rp 500,00 per saham Additional Shares Issued and Fully Paid and Stock Split from Rp 1,000.00 per share to Rp 500.00 per share 7 6 Juni 2000 June 6, 2000 Pembagian Saham Bonus (Rasio 10:7) Distribution of Bonus Shares (Ratio 10:7) 8 20 Oktober 2003 October 20, 2003 Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant 250,000,000 12,500,000,000 3,650,000,000 182,500,000,000 9 26 Juli 2005 July 26, 2005 Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant 1,260,000 63,000,000 3,651,260,000 182,563,000,000 10 25 April 2006 April 25, 2006 Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant 1,240,000 198,400,000 3,652,500,000 182,625,000,000 11 11 Mei 2006 May 11, 2006 Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant 2,500,000 125,000,000 3,655,000,000 182,750,000,000 Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran Dividen Composition of Shareholders & Paid Dividends Laporan Tahunan 2007 Annual Report Komposisi Pemegang Saham per 28 Desember 2007 Composition of Shareholders as of December 28, 2007 Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikian Shareholders Number of Shares Ownership MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 25.05% United Investment Inc 727,752,750 19.91% Morgan Stanley & Co Intl Plc - IPB Client Account 662,258,000 18.12% RBC Dexia Investor Services Trust A/C Treaty 350,000,000 9.58% 798,536,250 21.85% 3,454,300,000 94.51% Masyarakat/Public holders *) PT Trimegah Securities Tbk. (Treasury) 200,700,000 5.49% Jumlah / Total 3,655,000,000 100.00% *) Masing-masing di bawah 5% / each below 5% ownership Ringkasan Pembayaran Dividen Summary of Paid Dividends Tahun Buku Interim/Final Fiscal Year Interim/Final Deviden/Saham Dividend/Share (Rp) Jumlah Dividen Total Dividends (Rp) Tanggal Pembayaran Payment Date Rasio Pembayaran Dividen Dividend Payout Ratio 2006 Final 10 34,543,000,000 7 August 2007 48.18% 2005 Final 10 34,543,000,000 6 July 2006 48.08% 2004 Final 6 20,695,800,000 31 May 2005 35.66% 2003 Final 2 6,898,600,000 6 July 2004 19.82% 2002 Final 1 3,400,000,000 1 July 2003 48.53% 094 | 095 Kinerja Harga Saham Laporan Tahunan 2007 Share Price Performance Annual Report Kinerja Harga Saham Share Price Performance Harga (Rp) / Price (Rp) Volume (Jt) / Volume (Mn) Jan 07 Feb 07 Mar 07 Apr 07 May 07 Jun 07 Jul 07 Aug 07 Sept 07 Sumber: Bloomberg Oct 07 Nov 07 Dec 07 Source: Bloomberg Harga Saham di Tahun 2006-2007 Share Price Performance in 2006-2007 Kuartal Quarter Tahun Year Volume Volume Harga Saham Tertinggi Highest Share Price Harga Saham Terendah Lowest Share Price I 2006 128,290,500 175 140 2007 650,313,000 170 142 II 2006 336,916,000 180 125 2007 2,411,134,000 340 149 III 2006 197,459,500 145 115 2007 519,196,000 350 220 IV 2006 150,704,500 160 135 2007 431,436,000 405 275 Sumber: Bloomberg Source: Bloomberg Data Karyawan Employee Data Komposisi Karyawan Laporan Tahunan 2007 Annual Report Employee Composition 2007 2006 by Grade 6 7 Director and Commissioner 70 88 Management Staff & Non Staff 245 174 Staff & Non Staff Jumlah 321 269 Total 2007 2006 by Educational Level 38 20 Master & Doctor 213 178 Bachelor Sarjana Muda 40 46 Diploma Lain-Lain 30 25 Other 321 269 Total Menurut Pangkat Direksi dan Komisaris Manajemen Menurut Jenjang Pendidikan S2 & S3 S1 Jumlah 096 | 097 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Kantor Cabang Branch Offices Kantor Pusat / Head Office: Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor Jalan Jend. Sudirman Kav. 52–53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727 Fax : (62-21) 515 4922 Website : www.trimegah.com Kantor Cabang / Branch Offices: Jakarta Sudirman, Jakarta Gedung Artha Graha 18th Floor Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 515 2345 Fax : (62-21) 515 3663 E-mail : [email protected] Mangga Dua, Jakarta Wisma Eka Jiwa 3rd Floor Jalan Arteri Mangga Dua Raya Jakarta 10730, Indonesia Tel : (62-21) 625 7456 Fax : (62-21) 625 7144 E-mail : [email protected] Pluit, Jakarta Ruko Mega Mall Pluit No. 65 Jalan Pluit Permai Raya Jakarta 14440, Indonesia Tel : (62-21) 6660 1456 Fax : (62-21) 6660 1442 E-mail : [email protected] Kelapa Gading, Jakarta Rukan Bukit Gading Indah Blok P/32 Jalan Boulevard Artha Gading Jakarta 14240, Indonesia Tel : (62-21) 450 3345 Fax : (62-21) 4584 4388 E-mail : [email protected] Bandung Wisma HSBC 3rd Floor Jalan Asia Afrika No. 116 Bandung 40261, Indonesia Tel : (62-22) 426 7929 Fax : (62-22) 426 7920 E-mail : [email protected] Denpasar Jalan Raya Puputan No. 108-X Renon, Denpasar 80235, Indonesia Tel : (62-361) 226 009 Fax : (62-361) 248 960 E-mail : [email protected] Semarang Jalan Ahmad Yani No. 193 Semarang 50136, Indonesia Tel : (62-24) 845 2333 Fax : (62-24) 845 3989 E-mail : [email protected] Surabaya Jalan Bengawan No. 35 Surabaya 60241, Indonesia Tel : (62-31) 567 0209 Fax : (62-31) 567 0655 E-mail : [email protected] Solo Jalan Slamet Riyadi No. 401 Solo 57142, Indonesia Tel : (62-271) 733 328 Fax : (62-271) 733 311 E-mail : [email protected] Malang Jalan Raya Dieng No. 32 Malang 65146, Indonesia Tel : (62-341) 576 848 Fax : (62-341) 576 849 E-mail : [email protected] Medan Jalan Diponegoro No. 14 F Medan 20152, Indonesia Tel : (62-61) 452 0336 Fax : (62-61) 452 0337 E-mail : [email protected] Makassar Jalan Cendrawasih No. 3 Makassar 90125, Indonesia Tel : (62-411) 850 222 Fax :(62-411) 870 861 E-mail : [email protected] Pekanbaru Gedung Graha Sucofindo Ground Floor Jalan Ahmad Yani No. 79 Riau 28135, Indonesia Tel : (62-761) 859 710 Fax : (62-761) 859 701 E-mail : [email protected] Palembang Jalan Jend. Sudirman No. 132 D Palembang 30134, Indonesia Tel : (62-711) 377 738 Fax : (62-711) 377 877 E-mail : [email protected] 098 | 099 Laporan Tahunan 2007 Annual Report Informasi Tambahan Additional Information Nama Perusahaan/Name of the Company: PT Trimegah Securities Tbk. Tanggal Pendirian Perusahaan/Date of Establishment: 9 Mei 1990 / May 9, 1990 Alamat Kontak / Contact Address: Bidang Usaha /Line of Business: Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727 Fax : (62-21) 515 4922 E-mail: [email protected] Jasa Keuangan Non-Bank Non-Bank Financial Service Akuntan Publik / Public Accountant: Kode Saham /Ticker Code: Purwantono, Sarwoko, & Sandjaja (Ernst & Young) Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 5289 5000 Fax : (62-21) 5289 4100 TRIM Pencatatan Saham /Listing: Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) Perusahaan Pemeringkat Efek / Credit Rating Agency: PT Pemeringkat Efek Indonesia Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-810 Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 62 Kuningan, Jakarta 12920, Indonesia Tel : (62-21) 521 0077 Fax : (62-21) 521 0078 Biro Administrasi Efek /Share Registrar: PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3, 12th Floor Jalan M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350, Indonesia Tel : (62-21) 392 2332 Fax : (62-21) 392 3003 Hubungan Investor / Investor Relations: Gedung Artha Graha 19th Floor Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 515 2727 Fax : (62-21) 515 4922 E-Mail : [email protected] Website : www.trimegah.com Bloomberg : TRIM IJ EQUITY Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2007 Laporan Tahunan 2007 Management’s Statement of the 2007 Annual Report Annual Report Para pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders, Kami yang bertandatangan di bawah ini telah membaca The undersigned has read, examined and approved the dan memeriksa serta menyetujui isi Laporan Tahunan Annual Report of the Company for the year 2007, which Perusahaan tahun 2007, yang di dalamnya juga memuat includes the Financial Statement of the year 2007. Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2007. Pada kesempatan ini perkenankanlah kami We humbly thank our entire shareholders for the faith menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang and trust they have placed in us, and for their kind telah diberikan oleh para pemegang saham kepada support and cooperation over the past year. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Trimegah Securities Tbk. atas kerjasama yang baik selama ini. Yang bertandatangan, The undersigned, Dewan Komisaris The Board of Commissioners AR2007 AR2007 Philip S. Purnama Komisaris Utama President Commissioner Sumantri Slamet Komisaris Commissioner Dewan Direksi The Board of Directors AR2007 AR2007 Avi Dwipayana Direktur Utama President Director Yulian Kusuma Direktur Director AR2007 Rosinu* Direktur Director Desimon Direktur Director * Sesuai dengan Surat Pernyataan No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM tanggal 23 April 2008, Bapak Rosinu selaku Direktur Perseroan tidak dapat menandatangani Laporan Tahunan Perseroan 2007 karena sedang menjalani ibadah keagamaan. According to Statement Letter No. 136/LGL/SP/IV/2008. TRIM dated April 23rd 2008, Mr. Rosinu as one of Companys’s Directors is not available to sign the Company’s Annual Report 2007 since he is observing religious service. 100 | 101 STATEMENT LETTER No. 136/LGL/SP/IV/2008.TRIM SURAT PERNYATAAN No. 136/LGL/SP/IV/2008.TRIM Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned, I. Nama : Avi Dwipayana Alamat : Brawijaya V No.44 RT 001 RW 005, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan I. Name : Avi Dwipayana Address : Brawijaya V No.44 RT 001 RW 005, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan II.Nama : Yulian Kusuma Alamat : Green Garden Blok P3/58, RT 010 RW 010, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kotamadya Jakarta Barat II.Name : Yulian Kusuma Address : Green Garden Blok P3/58, RT 010 RW 010, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kotamadya Jakarta Barat III. Nama : Desimon Alamat : Lili H-1/17 P.Loka, III-3 Tangerang RT 03 RW 05 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong III. Name : Desimon Address : Lili H-1/17 P.Loka, III-3 Tangerang RT 03 RW 05 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Ketiganya secara keseluruhan bertindak dalam jabatannya selaku Direksi PT Trimegah Securities Tbk. beralamat dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha Lantai 18, 19 & 31, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. (untuk selanjutnya sebagai “PEMBERI PERNYATAAN”) PEMBERI PERNYATAAN dengan ini menyatakan bahwa salah satu dari Anggota Direksi PEMBERI PERNYATAAN tersebut di bawah ini : Those three persons act as Board of Directors of PT Trimegah Securities Tbk which the head office addressed at Artha Graha Building 18th, 19th & 31st Fl. on Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. Nama : Rosinu Alamat : Komp. Pondok Labu Garden Kav 10, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Limo, Kota Depok Jabatan : Direktur Name : Rosinu Address : Komp. Pondok Labu Garden Kav 10, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Limo, Kota Depok Title : Director tidak dapat menandatangani Laporan Tahunan PT Trimegah Securities Tbk yang mencakup Laporan Keuangan Tahun Buku 2007 karena yang bersangkutan sedang menjalani ibadah selama satu setengah bulan terhitung bulan April 2008 sampai dengan pertengahan bulan Mei 2008. is not available to sign the Annual Report of PT Trimegah Securities Tbk which includes the Financial Statement for the year 2007 since he is observing religious service for one and a half months starting from April 2008 to mid of May 2008. Demikian Pernyataan ini dibuat sebagai bagian yang tidak terpisahkan sehubungan dengan rencana PT Trimegah Securities Tbk. dalam membuat dan menerbitkan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2007. This statement is made as an integrated part of PT Trimegah Securities Tbk.’s plan in order to make and publish Annual Report for the year 2007. (hereinafter referred to as “STATEMENT GIVERS”) STATEMENT GIVERS hereby state that one of the members of Board of Directors listed below: Jakarta 23 April 2008 / April 23, 2008 PT Trimegah Securities Tbk. AR2007 Avi Dwipayana Direktur Utama / President Director AR2007 AR2007 Yulian Kusuma Direktur / Director PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk Desimon Direktur / Director Gedung Artha Graha Lt. 18, 19 & 31 • Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 • Jakarta 12190 General - Phone: (021) 5152233, 5152727 • Fax: (021) 5152320, 5152328 • Dealing - Phone: (021) 5152345 • Fax (021) 5153663, 5153355 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Laporan Keuangan Financial Statements Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NERACA 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) AKTIVA Kas dan setara kas Deposito berjangka Portofolio efek: - Diperdagangkan, termasuk keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp22.504.565 (2006: Rp7.647.935 dan 2005: Rp1.339.823) - Tersedia untuk dijual, termasuk (kerugian) keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp(4.750.815) (2006: Rp582.048) - Unit penyertaan reksadana Piutang marjin, pihak ketiga Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang perusahaan efek Piutang nasabah: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek dibeli dengan janji dijual kembali Piutang karyawan Tagihan derivatif Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Penyertaan saham Pajak dibayar di muka Aktiva pajak tangguhan, bersih Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp33.113.287 (2006: Rp30.635.919 dan 2005: Rp27.615.880) Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA Catatan 2007 2006 2005 2b,2c,3 2d,4 2g,5 148.281.934 4.841.540 167.692.850 22.678.115 205.049.885 43.828.716 301.410.857 177.692.814 67.659.080 113.579.809 4.366.854 889.268.138 1.712.500 9.455.360 371.512.042 6.841.003 229.980.200 2e,7 2e,2i,8 2e,2i, 9 84.947.213 - 16.382.648 862.615 15.575.926 - 2l,42 8.735.495 68.884.500 1.580.295 - 9.491.026 20.410.665 993.951 153.000 2.023.985 14.597.896 27.204.000 1.666.800 - 2h,14 15a 2p,15e 7.915.312 5.560.168 435.000 16.053.862 3.273.367 435.000 970.799 12.220.690 1.366.958 435.000 1.097.316 4.525.757 2k,16 17 13.028.463 8.378.175 10.592.624 12.076.216 11.773.005 8.471.378 1.677.267.615 838.606.282 642.096.905 2l,5,42 2e,2i,6 2f,10 2l,11 2j,12 13 2l, 42 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 1 109 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Catatan 2007 2006 2005 18 170.000.000 104.388.436 59.164.209 2f,19 134.459.290 - - 2e,7 16.291.585 - 1.333.915 5.101 - 9.871.247 377.908.651 83.455.619 34.277.225 24.148.314 7.285.620 160.653.836 14.785.172 10.672.836 16.664.634 2.467.583 92.624.809 28.669.082 28.435.358 13.764.964 30.264.152 339.438.136 8.428.534 6.307.605 15.225.671 75.579.316 41.089.289 1.736.895 2.611.414 24.798.418 40.986.490 1.153.493 1.379.879 1.234.850.358 452.032.135 293.444.285 182.750.000 644.975 182.750.000 644.975 182.563.000 644.975 582.048 - 2.600.000 2.100.000 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Pinjaman bank Efek dijual dengan janji beli kembali Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang perusahaan efek Hutang nasabah: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang marjin, pihak ketiga Hutang pajak Kewajiban imbalan kerja Biaya masih harus dibayar dan pencadangan Surat hutang jangka pendek Hutang obligasi Hutang bunga Hutang lain-lain 2e,20 2l,42 2e,21 15b 2r,22 23 24 2n,2t,25 26 JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Modal saham Modal dasar 13.600.000.000 saham; nilai nominal Rp50 (nilai penuh) per saham; modal ditempatkan dan disetor penuh 3.655.000.000 saham (2006: 3.655.000.000 saham dan 2005: 3.651.260.000 saham) 27 Tambahan modal disetor, bersih 2m,28 (Penurunan) kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih 2g,5 Saldo laba: - Telah ditentukan penggunaannya 41 - Belum ditentukan penggunaannya Modal saham diperoleh kembali 2s,27 276.729.097 (16.056.000) 216.053.124 (16.056.000) 179.400.645 (16.056.000) JUMLAH EKUITAS 442.417.257 386.574.147 348.652.620 1.677.267.615 838.606.282 642.096.905 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (4.750.815) 3.100.000 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 2 110 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN LABA RUGI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Catatan PENDAPATAN USAHA Komisi perantara perdagangan efek 2l,2o,29,42 Bunga, bersih 2o,31 Jasa manajemen investasi 2l,2o,34,42,43 Keuntungan dari perdagangan efek, bersih 2l,2o,32,42 Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek 2l,2o,33,42 Jasa penasehat investasi 2o,30 Lain-lain 2007 2006 2005 128.784.538 91.206.589 63.490.053 49.772.332 73.037.619 20.524.434 40.896.856 65.758.431 84.105.749 42.394.883 67.313.534 21.424.933 15.072.235 1.120.000 211.492 6.513.509 511.129 2.747.809 922.419 593.735 342.279.790 217.672.557 216.449.932 130.652.947 14.555.515 7.796.582 7.323.560 6.453.597 6.046.655 3.590.860 2.173.166 2.047.707 1.984.443 1.147.172 916.554 3.507.007 79.335.837 11.713.968 3.709.908 6.247.332 5.415.542 5.750.273 3.246.380 1.353.447 1.284.198 1.466.314 775.960 484.441 1.668.330 89.812.968 29.296.248 2.899.429 5.781.269 6.016.892 5.605.262 4.438.891 1.770.264 1.847.594 2.060.314 1.006.533 476.211 330.150 4.595.385 Jumlah beban usaha 188.195.765 122.451.930 155.937.410 LABA USAHA 154.084.025 95.220.627 60.512.522 12.204.245 (37.789.161) 221.130 611.400 (5.997.188) 10.156.312 (2.328.506) (26.288.287) 554.699 368.355 (624.858) 6.854.241 (596.177) (32.505.968) 152.912 324.909 (204.944) Jumlah beban lain-lain, bersih (30.749.574) (18.162.285) (25.975.027) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN 123.334.451 77.058.342 34.537.495 Jumlah pendapatan usaha BEBAN USAHA Gaji dan tunjangan Iklan dan promosi Beban imbalan kerja, bersih Telekomunikasi Umum dan administrasi Sewa kantor Penyusutan aktiva tetap Perjalanan dinas Jasa profesional Pelatihan dan seminar Jamuan dan sumbangan Kustodian Beban piutang ragu-ragu Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga, pihak ketiga Beban pajak Beban bunga dan keuangan Laba selisih kurs, bersih Laba atas penjualan aktiva tetap Lain-lain, bersih 35 36 2r,22 2k,16 37 38 2b 2k Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 3 111 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN LABA RUGI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Catatan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN Beban (manfaat) pajak penghasilan badan: - Kini - Tangguhan 2005 77.058.342 34.537.495 31.448.650 (3.833.172) 13.057.796 (7.694.933) 10.846.489 (2.966.879) 27.615.478 5.362.863 7.879.610 95.718.973 71.695.479 26.657.885 - - 45.186.075 95.718.973 71.695.479 71.843.960 2q,40 2q,40 45 - 28 - 18 18 2q,40 28 21 8 2q,40 2q,40 2q,40 28 - 21 - 8 21 21 2p,15c 2t,15c, 25,39 LABA BERSIH Laba usaha per saham-dasar Laba usaha per saham-dilusian Laba sebelum pos luar biasa per saham-dasar Laba sebelum pos luar biasa per saham-dilusian Laba bersih per saham-dasar Laba bersih per saham-dilusian 2006 123.334.451 LABA SEBELUM POS LUAR BIASA Pos luar biasa-keuntungan buy-back obligasi-bersih setelah pajak penghasilan yang berlaku sebesar Rp19.365.461 2007 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 4 112 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Modal saham Tambahan modal disetor (Penurunan) kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih 182.500.000 644.975 - 1.600.000 27 41 63.000 - - - - (20.695.800) - 63.000 (20.695.800 ) 41 - - - 500.000 - (500.000) 71.843.960 - 71.843.960 182.563.000 644.975 - 2.100.000 179.400.645 187.000 - - - - - - 582.048 - - (34.543.000) - 582.048 (34.543.000 ) - - - 500.000 - (500.000) 71.695.479 - 71.695.479 182.750.000 644.975 582.048 2.600.000 (16.056.000) 386.574.147 - - - - 182.750.000 644.975 Catatan Saldo 1 Januari 2005 Penambahan saham dari pelaksanaan waran Dividen Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Laba bersih Saldo 31 Desember 2005 Penambahan saham dari pelaksanaan waran 27 Kenaikan belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih 5 Dividen 41 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 41 Laba bersih Saldo 31 Desember 2006 (Penurunan) belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih 5 Dividen 41 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 41 Laba bersih Saldo 31 Desember 2007 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 128.752.485 (5.332.863) - (4.750.815) 216.053.124 Modal saham diperoleh kembali Jumlah ekuitas (16.056.000) (16.056.000) - 297.441.460 348.652.620 187.000 - (34.543.000) - (5.332.863) (34.543.000 ) 500.000 - (500.000) 95.718.973 - 95.718.973 3.100.000 276.729.097 (16.056.000) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 113 442.417.257 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan komisi perantara pedagang efek Penerimaan jasa penasehat investasi, penjamin emisi dan penjualan dan manajer investasi Penerimaan bunga Penerimaan atas efek diperdagangkan Penerimaan dari nasabah, bersih (Pembayaran kepada) penerimaan dari Lembaga Kliring dan Penjaminan, bersih Penjualan reverse repo, bersih Penerimaan dari (pembayaran kepada) perusahaan efek, bersih (Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah margin, bersih (Pembelian) penjualan portofolio efek, bersih Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran pajak Instrumen keuangan Penerimaan (pembayaran) lainnya, bersih Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi 16 2006 2005 128.784.538 49.772.332 40.896.856 75.901.148 92.443.799 52.683.878 176.032.266 27.122.481 70.662.723 42.146.437 60.882.722 95.967.365 67.399.999 36.909.096 31.543.638 (53.606.895) 134.459.290 527.193 27.000.000 (16.249.771 ) 34.500.000 857.514 Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan bunga Penempatan deposito berjangka Perolehan aktiva tetap Pembelian efek tersedia untuk dijual 2007 (857.514) (824.482 ) (449.085.649) (155.415.752) 41.875.136 (264.118.705) (87.481.445) 239.957.037 (122.289.744) (39.587.813) 153.000 1.243.099 (121.804.125) (36.845.900) (153.000) (3.151.865) (105.629.653) (39.382.152 ) (2.974.355) (266.130.274) (127.595.713) 423.988.714 115.560.150 611.394 11.627.249 (97.000.000) (6.026.699) - 22.250.000 531.500 10.270.165 (2.425.645) (1.130.000) 25.590.496 338.725 4.282.634 (10.000.000) (6.527.155) - 24.772.094 29.496.020 13.684.700 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 6 114 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Catatan 2007 2006 130.541.023 65.611.564 - 196.442.345 45.224.226 187.000 (213.950.000) (130.250.000) 300.000.000 (2.444.462) (23.267.861) (34.543.000) (16.317.913) (34.543.000) (191.605.000 ) (39.721.225) (20.695.800) Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 221.947.264 60.742.658 (239.741.565) (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (19.410.916) (37.357.035) 197.931.849 SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 167.692.850 205.049.885 7.118.036 148.281.934 167.692.850 205.049.885 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan surat hutang jangka pendek Penerimaan pinjaman bank Penambahan modal disetor Pembayaran surat hutang jangka pendek 24 Hasil penerbitan (pembayaran kembali) hutang obligasi 25,39 Biaya penerbitan obligasi 25 Pembayaran bunga Pembayaran dividen SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3 2005 12.217.460 63.000 - Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 7 115 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum PT Trimegah Securities Tbk (dahulu PT Trimegah Securindolestari) (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 64 tanggal 9 Mei 1990 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Trimulya Securindolestari. Akta pendirian ini telah diubah dengan akta No. 227 tanggal 28 Mei 1990 dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-3353.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Juni 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober 1990, Tambahan No. 3832. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 32 tanggal 21 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal disetor yang berasal dari pelaksanaan waran. Laporan akta perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Laporan No. W7-HT.01.04-10378 tanggal 17 Juli 2007. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 dengan kantor cabang di Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa Gading - Jakarta, Semarang - Jawa Tengah, Solo - Jawa Tengah, Surabaya - Jawa Timur, Denpasar - Bali, Medan - Sumatera Utara, Bandung - Jawa Barat, Makassar - Sulawesi Selatan, Malang - Jawa Timur, Pekan Baru - Riau dan Palembang - Sumatera Selatan. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perantara pedagang efek, manajer investasi/penasehat investasi dan penjamin emisi efek. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990, dan mempunyai jumlah karyawan tetap dan tidak tetap masing-masing sejumlah 320, 269 dan 344 orang pada tanggaltanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005. Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang “BAPEPAMLK”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-252/PM/1992 tanggal 2 Mei 1992, No. KEP-27/PM/1993 tanggal 18 September 1993 dan No. KEP-02/PM-MI/1994 tanggal 20 April 1994. Berdasarkan surat No. Peng-356/BEJ.ANG/12-1999 tanggal 23 Desember 1999 dari PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)), Perusahaan memperoleh izin untuk melakukan transaksi marjin. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur merangkap Direktur Keuangan Direktur Asset Management dan Teknologi Informasi Direktur Pemasaran dan Penjualan Direktur Investment Banking dan Debt Capital Market : Philip S. Purnama : Sumantri Slamet : Avi Y. Dwipayana : Yulian Kusuma Kwee : Rosinu : Desimon 8 116 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi Presiden Direktur merangkap Direktur Keuangan Direktur Asset Management dan Teknologi Informasi Direktur Pemasaran dan Penjualan Direktur Investment Banking dan Debt Capital Market : Pieter Tanuri : Yohanes Ade Bunian Moniaga : Achmad Sofyan : Avi Y. Dwipayana : Yulian Kusuma Kwee : Rosinu : Desimon b. Penawaran umum saham Perusahaan Pada tanggal 28 Desember 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S2681/PM/1999 untuk melakukan penawaran umum atas 50.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp2.000 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya masing-masing pada tanggal 28 Januari 2000 dan 1 Februari 2000 berdasarkan surat No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 dan 001/EMT/LIST/BES /II/2000. Pada tanggal 3 April 2000, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp50 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 5 Juni 2000, Perusahaan mengeluarkan 1.400.000.000 saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 6 dan 7 Juni 2000 saham bonus tersebut dicatatkan masing-masing pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Sebelum pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum efektif, Perusahaan telah menerbitkan sejumlah 15.000.000 waran atas nama Koperasi Karyawan Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Waran Nomor 34 tanggal 12 November 1999, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yang untuk selanjutnya waran tersebut akan diberikan secara cuma-cuma kepada karyawan Perusahaan secara bertahap setiap tahun berdasarkan formula pemberian waran. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham biasa atas nama dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 (nilai penuh) per saham. Pemberian waran dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Desember setiap tahunnya dimulai dari tanggal 12 November 2001 sampai dengan 12 November 2005. Namun, pemberian waran dapat dilaksanakan sampai dengan tanggal 12 November 2006. Perubahan karena pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp50 (nilai penuh) per saham dan pembagian saham bonus dari agio saham menyebabkan jumlah waran berubah dari 15.000.000 waran menjadi 255.000.000 waran. 9 117 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan) Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Koperasi Karyawan telah menukarkan masing-masing sejumlah 255.000.000 waran dan 251.260.000 waran menjadi saham. Hasil pelaksanaan waran-waran tersebut telah tercatat di BEI. Pada tanggal 31 Desember 2006 seluruh waran telah dikonversi menjadi saham sedangkan pada tanggal 31 Desember 2005, jumlah waran yang belum dilaksanakan berjumlah 3.740.000 waran. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 jumlah saham yang telah tercatat pada BEI masing-masing berjumlah 3.655.000.000 saham, 3.655.000.000 saham dan 3.651.260.000 saham, dimana sejumlah 200.700.000 saham merupakan modal saham diperoleh kembali (Catatan 27). c. Penawaran umum obligasi Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat No. S-1980/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp300.000.000 (Catatan 25). Sedangkan pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp300.000.000 (Catatan 25). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Kebijakan akuntansi yang penting telah diterapkan secara taat azas oleh Perusahaan dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: a. Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan disajikan seusai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek“ dan prinsip-prinsip lainnya yang berlaku umum sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan sesuai dengan Peraturan BAPEPAMLK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Angkaangka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dalam ribuan Rupiah. 10 118 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Per 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, kurs mata uang asing terhadap Rupiah yang digunakan adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): 2007 1 Dolar Amerika Serikat 2006 9.419 2005 9.020 9.830 c. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak ada pembatasan dalam pencairannya. d. Deposito berjangka Deposito berjangka baik yang dijaminkan untuk pinjaman bank maupun yang tidak dijaminkan dinyatakan sebesar nilai nominal. e. Transaksi efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah (transaksi perantara perdagangan efek) maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai piutang nasabah atau piutang marjin dan hutang kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan (“LKP”). Sedangkan penjualan efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai hutang nasabah atau hutang marjin dan piutang LKP. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat dalam rekening nasabah. Saldo kelebihan dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban sedangkan saldo kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva. Transaksi dengan LKP disajikan pada posisi bersih harian. f. Transaksi jual efek dengan janji dibeli kembali (repo)/beli efek dengan janji dijual kembali (reverse repo) Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aktiva dalam neraca karena secara substansi kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual. 11 119 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f. Transaksi jual efek dengan janji dibeli kembali (repo)/beli efek dengan janji dijual kembali (reverse repo) (lanjutan) Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan kembali yang disepakati dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi. Pendapatan bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali yang disepakati dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. g. Portofolio efek Investasi pada efek hutang dan ekuitas terdiri dari obligasi, saham dan waran yang terdaftar pada bursa efek, reksadana dan surat hutang jangka pendek. Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang dimiliki oleh Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan, sebagai berikut: 1) Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya untuk diperdagangkan (“trading”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Atas penjualan efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi pada saat penjualan. 2) Efek hutang yang tujuan investasinya untuk dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”) disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual diturunkan menjadi sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. 3) Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya tersedia untuk dijual (“available for sale”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian tersebut, setelah dikurangi pajak akan dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada saat penjualan (realisasi). 4) Portofolio efek unit penyertaan reksadana yang diperoleh dalam rangka pendirian reksadana disajikan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut akan disesuaikan apabila nilai aktiva bersih (NAB) unit penyertaan reksadana mengalami penurunan secara signifikan dan permanen. Untuk efek-efek yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biayabiaya yang dikeluarkan untuk merealisasi aktiva tersebut. Untuk efek yang diperdagangkan di bursa yang tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, maka efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. 12 120 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g. Portofolio efek (lanjutan) Harga pokok efek yang dijual ditentukan berdasarkan metode masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out). Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut. Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut. Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam komponen ekuitas secara terpisah. Penyisihan penghapusan aktiva dan kenaikan/penurunan nilai pasar disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap nilai efek-efek. h. Penyertaan saham Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatat penyertaan dalam bentuk saham tersebut dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. i. Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang margin, piutang perusahaan efek, dan piutang nasabah dibuat berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap kolektibilitas akun masingmasing piutang pada tanggal neraca. Penyisihan piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. j. Tagihan dan kewajiban derivatif Instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajarnya pada tanggal neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Saldo tagihan dan kewajiban derivatif dinilai sebesar keuntungan/kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui sebagai laba rugi tahun berjalan. 13 121 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k. Aktiva tetap Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Seluruh aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur ekonomis aktiva tetap tersebut sebagai berikut: Tahun Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabot dan peralatan kantor 20 5 5 5 Tanah dicatat berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Beban pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aktiva tetap tersebut dibebankan pada laba rugi pada tahun berjalan. l. Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (pengungkapan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Semua transaksi dan saldo dengan pihak-pihak terkait baik dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak terkait diungkapkan diungkapkan dalam Catatan 42. Karyawan, selain karyawan kunci, tidak dikelompokkan sebagai pihak terkait. m. Biaya emisi saham Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum saham kepada masyarakat disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. n. Biaya emisi obligasi Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi ditangguhkan dan diamortisasikan selama periode hutang obligasi tersebut dan saldo biaya yang belum diamortisasi disajikan sebagai pengurang dari saldo hutang obligasi. 14 122 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan Pendapatan dari jasa manajemen investasi dan jasa penasehat investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek. Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Pendapatan komisi perdagangan efek baik untuk nasabah reguler maupun marjin dan pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. Pendapatan bunga yang terkait dengan transaksi marjin diakui atas dasar akrual. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat perusahaan investee mengumumkan pembayaran dividen (ex-devidend dates). Beban Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laba rugi. Beban yang terjadi sehubungan dengan perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin, manajemen investasi dan penasehat investasi diakui pada saat transaksi terjadi. Beban lainnya diakui atas dasar akrual. p. Perpajakan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. 15 123 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q. Laba per saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan termasuk jumlah saham yang seolah-olah diterbitkan menurut nilai wajarnya. r. Imbalan kerja Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersamanya (PKB). Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja menurut UUTK ditentukan dengan metode penilaian aktuarial projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Bagian dari keuntungan dan kerugian diakui secara garis lurus sepanjang perkiraan sisa rata-rata masa kerja dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja. s. Modal saham diperoleh kembali Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan menggunakan metode biaya (Cost Method). Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham. t. Obligasi diperoleh kembali Saat perolehan kembali obligasi, agio atau disagio yang belum diamortisasi dan proporsi biaya emisi obligasi yang ditangguhkan, akan diamortisasi hingga tanggal perolehan kembali tersebut. Selisih antara harga perolehan kembali dan nilai tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. u. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aktiva, kewajiban, komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. 16 124 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS 2007 Kas Bank: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk (unit Syariah) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Kesawan Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Panin Tbk Dolar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank AG PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk Deposito yang jatuh tempo kurang dari 3 bulan: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Mega Tbk Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 2006 2005 114.500 114.500 113.500 60.447.378 39.888.754 12.243.623 3.776.313 1.342.175 873.287 425.748 198.806 77.385 71.313 69.323 47.567 12.804 - 4.111.179 21.754.684 1.892.944 7.677 1.336.842 525.690 45.582 481.751 - 1.088.924 1.039.095 2.890.793 1.201 169.013 121.304 2.295 119.474.476 30.156.349 5.312.625 14.426.766 1.146.865 705.472 353.706 14.633.331 1.108.701 896.679 283.290 421.370 1.216.989 975.915 9.486 16.632.809 16.922.001 2.623.760 12.060.149 - 84.000.000 20.000.000 10.000.000 6.500.000 - 52.000.000 135.000.000 10.000.000 12.060.149 120.500.000 197.000.000 148.281.934 167.692.850 205.049.885 6,25% - 9,25% 4,00% - 10,25% 13,00% 4. DEPOSITO BERJANGKA 2007 2006 2005 Deposito berjangka - Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk 4.841.540 - 1.266.392 11.411.723 10.000.000 23.407.569 10.421.147 10.000.000 Jumlah 4.841.540 22.678.115 43.828.716 6,25% - 9,25% 8,50% - 9,75% 5,50% - 13,00% Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 17 125 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp4.841.540 (2006: Rp1.266.392 ; 2005: Rp1.157.569) digunakan sebagai jaminan kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sehubungan transaksi efek melalui KPEI. Deposito berjangka yang dipergunakan sebagai jaminan fasilitas kredit modal kerja yang diterima dari bank-bank yang sama (Catatan 18) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 2006 2005 Deposito berjangka - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 10.000.000 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000 22.500.000 Jumlah - 20.000.000 42.500.000 5. PORTOFOLIO EFEK 2007 2006 223.885.020 55.021.272 - 151.185.854 18.859.025 47.460.232 18.859.025 278.906.292 170.044.879 66.319.257 22.504.565 7.647.935 1.339.823 Nilai wajar 301.410.857 177.692.814 67.659.080 Efek tersedia untuk dijual: Obligasi Ekuitas 117.200.172 1.130.452 1.130.452 - 118.330.624 1.130.452 - 582.048 - 113.579.809 1.712.500 - Unit penyertaan reksadana: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 42) TRIM Kombinasi 2 TRIM Dana Stabil TRIM Sejahtera TRIM Dana Tetap 2.864.546 1.502.308 - 2.003.388 1.350.408 6.101.564 - 1.144.943 5.194.079 501.981 Nilai wajar 4.366.854 9.455.360 6.841.003 Efek untuk diperdagangkan: Ekuitas Obligasi Efek hutang Keuntungan yang belum direalisasi, bersih (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi, bersih Nilai wajar (4.750.815) 18 126 2005 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Peringkat obligasi yang diperdagangkan di bursa efek adalah sebagi berikut: Peringkat Lembaga 2007 2006 2005 Diperdagangkan Obligasi negara Obligasi korporasi: idAA+ idAA idAAidA+ idA idAidBBB+ idBBB idBBBTanpa peringkat - 54.021.272 956.073 952.900 Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo - 1.000.000 - 17.988.800 23.999.194 8.196.924 96.704.684 1.968.143 1.372.036 - 15.450.000 808.000 700.600 6.800.000 22.748.732 55.021.272 151.185.854 47.460.232 115.507.600 - - 1.692.573 - - 172.221.444 151.185.854 47.460.232 Tersedia untuk dijual Obligasi negara Obligasi korporasi: idBBBJumlah obligasi yang diperdagangkan di bursa - Pefindo Tingkat bunga per tahun dari obligasi di tahun 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 Tingkat bunga per tahun 9,280% - 12,050% 2006 2005 9,304% - 14,125% 9,304% - 16,250% Berikut ini adalah klasifikasi efek-efek obligasi yang tersedia untuk dijual berdasarkan periode jatuh tempo: 2007 2006 2005 Jatuh tempo 5 - 10 tahun Jatuh tempo lebih dari 10 tahun 1.692.572 115.507.600 - - Nilai perolehan 117.200.172 - - 19 127 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Efek untuk diperdagangkan Perusahaan menetapkan nilai wajar portofolio obligasi dan ekuitas yang diperdagangkan di bursa efek sebesar Rp301.410.857 (2006: Rp168.263.302; 2005: Rp58.229.568) dengan menggunakan nilai pasar rata-rata tertimbang (Weighted Average Price) yang dikeluarkan oleh BEI sedangkan untuk efek hutang yang tidak diperdagangkan di bursa dinilai masing-masing sebesar Rp9.429.513 dan Rp9.429.513 untuk tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 atau sebesar 50% dari harga perolehannya. Nilai wajar efek hutang tersebut ditentukan oleh manajemen. Berdasarkan Transfer Certificate tanggal 30 Desember 2003 antara Perusahaan dan PT JAIC Indonesia, Perusahaan telah menyetujui untuk membeli sebagian pinjaman sindikasi milik PT Wisata Triloka Buana (“WTB”) sejumlah AS$10.000.000 (nilai penuh) atau 33,33% dari jumlah pinjaman sindikasi sebesar AS$30.000.000 (nilai penuh), dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp18.859.025. Pinjaman sindikasi tersebut dijamin dengan persediaan, bangunan dan peralatan, dan hipotek Hotel Le Meridien yang berlokasi di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan mengakui kerugian yang belum direalisasi atas pinjaman tersebut sebesar Rp9.429.513 atau sebesar 50% dari harga perolehan. Pada tanggal 19 Juli 2007, Perusahaan dan Parallax Venture Partners XVIII Ltd., pihak ketiga, menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk menjual pinjaman sindikasi milik WTB dengan harga sebesar Rp18.000.000. Pelunasan atas penjualan tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 10 September 2007. Obligasi untuk diperdagangkan dengan nilai pasar Rp39,995,000 pada tanggal 31 Desember 2007 dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Catatan 19). Efek tersedia untuk dijual Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, efek saham dan obligasi tersedia untuk dijual merupakan saham-saham dan obligasi yang diperdagangkan di BEI. Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar tercatat di BEI pada hari terakhir bursa pada tahun-tahun tersebut. (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp4.750.815) dan Rp582.048 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 disajikan sebagai akun “(Penurunan) kenaikan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih” yang menjadi komponen Ekuitas dalam neraca. Obligasi tersedia untuk dijual dengan nilai pasar Rp109.726.560 pada tanggal 31 Desember 2007 dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank Sinarmas (Catatan 19). Unit penyertaan reksadana Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM Kombinasi 2 dan TRIM Dana Stabil masing-masing sebesar Rp2.864.546 (terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan) dan Rp1.502.308 (terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan). Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM Sejahtera, TRIM Kombinasi 2 dan TRIM Dana Stabil masing-masing sebesar Rp6.101.564 (terdiri dari 5.194.079 unit penyertaan), Rp2.003.388 (terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan) dan Rp1.350.408 (terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan). 20 128 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Unit penyertaan reksadana (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM Sejahtera, TRIM Dana Stabil dan TRIM Dana Tetap masing-masing sebesar Rp5.194.079 (terdiri dari 5.194.079 unit penyertaan), Rp1.144.943 (terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan) dan Rp501.981 (terdiri dari 292.047 unit penyertaan). Perusahaan bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Kombinasi 2 yang ditawarkan pada tanggal 10 November 2006. Sedangkan untuk tahun 2005, Perusahaan bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Sejahtera yang ditawarkan pada tanggal 27 Juli 2005. 6. PIUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA, BERSIH Akun ini merupakan saldo piutang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi marjin yang dilakukan melalui Perusahaan. 2007 Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah piutang marjin Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah piutang marjin 2006 2005 143.859.615 68.034.437 37.299.606 745.408.523 303.477.605 192.680.594 Jumlah 889.268.138 371.512.042 229.980.200 Piutang marjin berdasarkan jenis nasabah: Institusi Perorangan 27.094.327 862.173.811 9.121.059 362.390.983 2.565.624 227.414.576 Jumlah 889.268.138 371.512.042 229.980.200 18,00% - 20,00% 18,50% - 20,50% 18,00% - 20,00% Tingkat bunga per tahun Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjin dengan jaminan nasabah minimal sebesar 150% dari besarnya fasilitas marjin yang diberikan. Jaminan piutang marjin pada umumnya berupa saham nasabah. Piutang marjin digunakan sebagai jaminan atas penerbitan Obligasi Trimegah I Tahun 2004 sebesar jumlah obligasi yang terhutang pada tanggal-tanggal neraca (Catatan 25) dan pinjaman dari Bank Niaga (Catatan 18). Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang marjin dapat tertagih dan jaminan dari nasabah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat piutang marjin tersebut tidak tertagih. 21 129 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG DAN HUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan tagihan sehubungan dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan Perusahaan dalam rangka transaksi efek, sebagai berikut: 2007 2006 2005 Piutang transaksi Deposit 82.005.700 2.941.513 13.618.277 2.764.371 13.675.000 1.900.926 Jumlah 84.947.213 16.382.648 15.575.926 Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan kewajiban kepada KPEI dari transaksi efek di bursa yang penyelesaiannya dilakukan dengan KPEI. 8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK Akun ini merupakan piutang dari perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek dapat tertagih. 9. PIUTANG NASABAH Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan efek dan manajer investasi. 2007 2006 2005 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: TRIM Kapital TRIM Syariah Saham TRIM Dana Stabil TRIM Kas TRIM Kombinasi 2 TRIM Syariah Berimbang TRIM Lestari Pundi Terproteksi TRIM Lestari 2 TRIM Dana Tetap TRIM Kombinasi TRIM Pundi Reksa Trimegah Dana Terproteksi TRIM Sejahtera 3.230.810 2.605.944 1.971.736 334.233 180.062 158.805 150.814 42.372 37.172 12.669 6.511 4.367 - 1.138.404 3.927.794 1.086.652 135.036 1.890.431 780.950 162.355 159.315 28.318 39.216 18.624 3.923 112.663 7.345 154.328 162.282 43.885 320.064 137.158 153.332 24.856 1.021.363 6.717 Jumlah 8.735.495 9.491.026 2.023.985 22 130 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 2007 2006 2005 Pihak ketiga: Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah piutang nasabah Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah piutang nasabah 4.367.164 2.913.778 7.420.719 64.517.336 17.496.887 7.177.177 Jumlah 68.884.500 20.410.665 14.597.896 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 2006 2005 Saldo awal Penambahan Penghapusan - - Saldo akhir - - 330.150 (330.150) - Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah dapat tertagih. 10. EFEK DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 2007 2006 2005 Saham PT Bank Mega Tbk dan PT Bhakti Investama Tbk - - 28.147.500 Harga penjualan kembali Bunga yang belum dihasilkan - - 28.147.500 (943.500) Jumlah tercatat - - 27.204.000 Saham PT Bank Mega Tbk dan PT Bhakti Investama Tbk Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Saham (reverse repo) antara Perusahaan dan Cheminvest Limited, Hong Kong tertanggal 15 Desember 2003, Perusahaan membeli saham PT Bank Mega Tbk dan PT Bhakti Investama Tbk masing-masing sebanyak 49.876.400 lembar dan 123.490.000 lembar dengan harga beli keseluruhan sebesar Rp45.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2005, Cheminvest Limited, Hong Kong telah melunasi nilai kewajiban reverse repo-nya sebesar Rp18.000.000. Harga penjualan kembali saham-saham tersebut pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp28.147.500 dengan tingkat bunga 18% per tahun. Harga pasar saham-saham tersebut pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp125.709.720. Reverse repo ini dilunasi oleh Cheminvest Limited, Hong Kong pada tanggal 18 Oktober 2006. 23 131 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PIUTANG KARYAWAN Akun ini merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan. Pinjaman dibebankan bunga sebesar 10% per tahun. 12. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF Tagihan dan kewajiban derivatif merupakan tagihan atau hutang yang timbul dari perjanjian swap dengan PT Bank Central Asia Tbk dimana PT Bank Central Asia Tbk menjual Dolar Amerika Serikat pada tanggal spot dan membeli Dolar Amerika Serikat pada tanggal jatuh tempo. 2007 Tanggal transaksi Nilai transaksi Kurs dasar 2006 - Kurs jatuh tempo - Tanggal jatuh tempo 2005 19 Desember 2006 AS$1.500.000 Rp9.096 (nilai penuh)/ AS$1 Rp9.122 (nilai penuh)/ AS$1 19 Januari 2007 - Pada tanggal jatuh tempo, perjanjian swap di atas telah diselesaikan oleh Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk. 13. PIUTANG LAIN-LAIN 2007 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 42) 2006 2005 7.915.312 - - 7.915.312 - - Pihak ketiga: Piutang bunga portofolio efek Piutang penasehat investasi Piutang bunga deposito Lain 5.159.293 275.000 16.052 109.823 2.975.228 162.630 135.509 396.332 599.282 371.344 Jumlah 5.560.168 3.273.367 1.366.958 Jumlah Piutang Tn. Avi Y. Dwipayana telah dilunasi pada tanggal 8 Februari 2008. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih. 24 132 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PENYERTAAN SAHAM 2007 2006 2005 Kustodian Sentral Efek Indonesia BEI BEJ BES 300.000 135.000 - 300.000 60.000 75.000 300.000 60.000 75.000 Jumlah 435.000 435.000 435.000 Penyertaan saham pada BEI, BEJ dan BES merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Perusahaan memiliki penyertaan saham pada sebanyak 1 lembar saham. Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan penyertaan sebanyak 60 lembar saham. 15. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka 2007 2006 2005 Pajak pertambahan nilai masukan, bersih - 970.799 1.097.316 Jumlah - 970.799 1.097.316 b. Hutang pajak 2007 2006 2005 Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan pasal 4(2) Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Transaksi penjualan saham 20.745.340 156.585 7.630.742 46.228 18.914 3.288.919 2.390.497 3.110.786 65.001 6.109.213 81.757 18.284 1.287.795 13.141.781 426.231 13.942.994 137.964 786.388 Jumlah 34.277.225 10.672.836 28.435.358 Perusahaan menerima surat No.5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 tanggal 7 Desember 2007 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa tentang koreksi pajak masukan yang berasal dari biaya levy untuk masa Januari 2004 sampai dengan Desember 2006. Perusahaan telah melakukan perhitungan kekurangan pajak tersebut sebesar Rp3.431.835 dan melakukan pembayaran pada tanggal 9 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007 pajak kurang bayar tersebut termasuk dalam saldo hutang Pajak Pertambahan Nilai. c. Beban pajak penghasilan badan 2007 2006 2005 Beban pajak penghasilan badan kini Manfaat pajak tangguhan 31.448.650 (3.833.172) 13.057.796 (7.694.933) 10.846.489 (2.966.879) Jumlah 27.615.478 5.362.863 7.879.610 25 133 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan badan (lanjutan) 2007 2006 2005 Beban pajak kini: Dari operasi normal perusahaan Beban pajak penghasilan final 29.007.800 2.440.850 11.026.534 2.031.262 9.475.641 1.370.848 Manfaat pajak tangguhan 31.448.650 (3.833.172) 13.057.796 (7.694.933) 10.846.489 (2.966.879) 27.615.478 5.362.863 7.879.610 - - 19.365.461 27.615.478 5.362.863 27.245.071 Beban pajak kini: Dari pos luar biasa (Catatan 39) Jumlah beban pajak penghasilan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laporan fiskal adalah sebagai berikut: 2007 Laba sebelum pajak penghasilan badan Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Jumlah Pajak dengan tarif maksimum 30% Perbedaan tetap bersih dengan tarif pajak maksimum Efek pajak penghasilan dengan tarif kurang dari 30% Penyesuaian lainnya 2006 2005 123.334.451 77.058.342 34.537.495 (12.204.245) (10.156.312) (6.854.241) 111.130.206 66.902.030 27.683.254 33.339.062 20.070.609 8.304.976 (8.146.934) (16.886.487) (1.600.955) (17.500) - (17.500) 164.979 (17.500) (177.759 ) 25.174.628 3.331.601 6.508.762 2.440.850 2.031.262 1.370.848 27.615.478 5.362.863 7.879.610 Pos luar biasa-keuntungan buy-back obligasi (Catatan 39) - - 64.551.536 Dengan tarif pajak maksimum 30% - - 19.365.461 Jumlah beban pajak penghasilan badan 27.615.478 5.362.863 27.245.071 Ditambah dengan: Beban pajak penghasilan final (20%) Beban pajak penghasilan badan Estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 seperti disebut di atas digunakan sebagai dasar penyusunan SPT untuk tahun 2006 dan 2005 yang dilaporkan masing-masing pada tanggal-tanggal 2 April 2007 dan 8 Mei 2006. Sedangkan estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 diatas, akan digunakan sebagai dasar penyusunan pada saat Perusahaan menyusun SPT tahun 2007. 26 134 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Beban pajak kini Taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 Laba sebelum pajak penghasilan badan Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final Jumlah Perbedaan tetap: Keuntungan atas penjualan investasi yang bukan merupakan objek pajak atau telah dikenakan pajak final (Keuntungan) yang belum direalisasi akibat penyesuaian nilai wajar efek yang merupakan objek pajak final Beban yang terkait dengan penghasilan pajak final Beban bunga obligasi Jamuan dan sumbangan Beban pajak Pendapatan bunga kupon obligasi yang dikenakan pajak final (Laba) rugi atas penjualan aktiva tetap Beban pemasaran Lain-lain 2006 2005 123.334.451 77.058.342 34.537.495 (12.204.245) (10.156.312) (6.854.241) 111.130.206 66.902.030 27.683.254 (29.105.228) (36.623.122) (14.094.170) (9.380.602) (16.739.278) - 7.379.801 1.147.172 - 15.339.576 775.960 1.793.115 3.623.571 4.392.540 1.099.250 596.177 (4.970.379) (24.564.683) (1.411.265) (147.195) 2.058.326 5.714.467 173.002 2.144.603 1.412.537 (14.960) 472.340 (27.303.639) (56.288.290) (5.336.517) 7.483.681 (564.371) 13.000.000 2.899.670 (469.340) 13.000.000 2.031.627 1.007.163 - (6.994.873) 10.769.376 6.258.278 12.924.437 26.199.706 9.297.068 Penghasilan kena pajak dengan tarif yang berlaku 96.751.004 36.813.446 31.643.805 Estimasi beban pajak penghasilan kini: 29.007.801 11.026.534 9.475.641 Pos luar biasa-keuntungan buy-back obligasi (Catatan 39) - - 64.551.536 Estimasi beban pajak penghasilan kini atas pos luar biasa - - 19.365.461 29.007.801 11.026.534 28.841.102 Perbedaan temporer: Beban imbalan kerja bersih Penyusutan aktiva tetap Penyisihan bonus karyawan (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi akibat penyesuaian nilai wajar efek Jumlah (dipindahkan) 27 135 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Beban pajak kini (lanjutan) 2007 2006 2005 Jumlah (pindahan) 29.007.801 11.026.534 28.841.102 Dikurang pajak penghasilan dibayar di muka: Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25 Fiskal (4.670.688) (3.583.773) (8.000) (6.085.761) (1.829.987) - (9.439.712) (6.259.609) - Hutang pajak penghasilan badan 20.745.340 3.110.786 13.141.781 Pada tahun 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2003 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp1.295.472. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas bunga dan denda untuk pajak penghasilan pasal 21 dan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2005 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp496.326. Perusahaan telah melunasi seluruh SKP dan STP sehubungan dengan tahun fiskal 2003 dan 2005 tersebut di tahun 2006. e. Aktiva pajak tangguhan, bersih 2007 Penyisihan bonus karyawan Kewajiban imbalan kerja Aktiva tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi akibat penurun (kenaikan) nilai wajar efek Aktiva pajak tangguhan, bersih 2006 2005 7.800.000 7.244.494 278.976 - 3.900.000 4.999.390 492.446 - 4.129.489 644.653 153.574 730.392 2.828.854 (401.959) 16.053.862 12.220.690 4.525.757 Pemanfaatan aktiva pajak tangguhan oleh Perusahaan tergantung pada laba kena pajak di masa yang akan datang. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aktiva pajak tangguhan dapat digunakan sehingga manajemen Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas aktiva pajak tangguhan tersebut. 16. AKTIVA TETAP 2007 Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir Harga perolehan Tanah Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor 86.375 1.911.747 12.395.843 3.704.505 23.130.073 1.325.857 647.690 4.053.152 885.290 228.202 86.375 1.911.747 13.721.700 3.466.905 26.955.023 Jumlah 41.228.543 6.026.699 1.113.492 46.141.750 28 136 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2007 Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir Akumulasi penyusutan Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor 691.286 9.359.320 2.365.130 18.220.183 95.587 1.032.375 602.007 1.860.891 885.290 228.202 786.873 10.391.695 2.081.847 19.852.872 Jumlah 30.635.919 3.590.860 1.113.492 33.113.287 Nilai buku 10.592.624 13.028.463 2006 Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir Harga perolehan Tanah Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor 247.475 2.214.971 11.864.317 3.654.719 21.407.403 531.526 156.178 1.737.940 161.100 303.224 106.392 15.270 86.375 1.911.747 12.395.843 3.704.505 23.130.073 Jumlah 39.388.885 2.425.644 585.986 41.228.543 Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor 691.720 8.395.168 1.969.801 16.559.191 106.791 964.152 501.721 1.673.716 107.225 106.392 12.724 691.286 9.359.320 2.365.130 18.220.183 Jumlah 27.615.880 3.246.380 226.341 30.635.919 Nilai buku 11.773.005 Akumulasi penyusutan 10.592.624 2005 Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir Harga perolehan Tanah Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor 247.475 2.214.971 9.234.068 3.396.186 18.256.445 2.630.249 623.033 3.273.873 364.500 122.915 247.475 2.214.971 11.864.317 3.654.719 21.407.403 Jumlah 33.349.145 6.527.155 487.415 39.388.885 Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor 580.972 7.182.410 1.773.415 14.113.791 110.748 1.212.758 559.209 2.556.176 362.823 110.776 691.720 8.395.168 1.969.801 16.559.191 Jumlah 23.650.588 4.438.891 473.599 27.615.880 Akumulasi penyusutan Nilai buku 9.698.557 29 137 11.773.005 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar Rp3.590.860, Rp3.246.380 dan Rp4.438.891. Aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebagai berikut: 2007 PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Jumlah 2006 2005 4.171.715 7.908.575 3.090.000 9.084.884 3.470.720 6.556.900 12.080.290 12.174.884 10.027.620 Menurut pertimbangan manajemen, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aktiva tetap tersebut di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas aktiva tetap tersebut. 17. AKTIVA LAIN-LAIN 2007 2006 2005 Biaya dibayar di muka Setoran jaminan Lain 4.822.370 2.179.921 1.375.884 4.892.530 6.999.731 183.955 6.262.890 1.993.322 215.166 Jumlah 8.378.175 12.076.216 8.471.378 Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo setoran jaminan termasuk setoran jaminan kepada PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) sebesar Rp5.000.000 dalam rangka keikutsertaan Perusahaan dalam lelang penjamin obligasi PT Jasa Marga (Persero) untuk proyek JORR I dan JORR II. PPA telah mengembalikan jaminan tersebut kepada Perusahaan pada tanggal 11 Januari 2007. 18. PINJAMAN BANK 2007 PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk Jumlah 2006 2005 75.000.000 50.000.000 45.000.000 - 35.000.000 9.568.287 59.820.149 9.218.997 19.987.592 29.957.620 170.000.000 104.388.436 59.164.209 30 138 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK (lanjutan) PT Permata Tbk (“Bank Permata”) Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit tanpa jaminan “Money Market Line” dengan jumlah maksimum Rp45.000.000 dengan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) 1 bulan ditambah 2,50% per tahun. Pada tanggal 28 Juli 2006, perjanjian tersebut diubah sehingga jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp75.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2007 namun telah diperpanjang sampai dengan tanggal 22 Agustus 2008 sesuai dengan perpanjangan fasilitas “Money Market Line” tertanggal 27 Juli 2007. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp75.000.000 (2006: Rp35.000.000; 2005: RpNihil). Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman Bank Permata tersebut pada tanggal 7 Januari 2008. PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”) Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 2 Mei 2007, perusahaan memperoleh fasilitas kredit lokal dari Bank BCA dengan batas maksimum sebesar Rp10.000.000, dengan tingkat suku bunga 1,50% per tahun (2006: 1,50% dan 2005: 1,50%) diatas suku bunga deposito Bank BCA. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp10.000.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 yang berasal dari fasilitas pinjaman tersebut adalah sebesar RpNihil (2006: Rp9.568.287; 2005: Rp9.218.997). Pada tanggal 2 Mei 2007, Perusahaan juga memperoleh fasilitas-fasilitas kredit tanpa jaminan lainnya dari Bank BCA yang seluruhnya akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2008 sesuai dengan Surat Pemberitahuan No.1817/GBK/2007 sebagai berikut: a. Fasilitas kredit lokal untuk tujuan pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum limit sebesar Rp30.000.000, dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. b. Fasilitas kredit time loan revolving untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp50.000.000, dengan tingkat bunga 11,50% per tahun. c. Fasilitas kredit interday KPEI untuk mendukung transaksi penyelesaian penjualan saham di BEI dengan batas maksimum Rp80.000.000 dengan biaya Rp50 per transaksi. d. Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging dengan batas maksimum AS$5.000.000 (nilai penuh). Saldo pinjaman Bank BCA pada tanggal 31 Desember 2007 yang berasal dari fasilitas pinjaman tersebut adalah Rp50.000.000. Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman Bank BCA tersebut pada tanggal 9 Januari 2008. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 14 Oktober 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Mandiri dengan tingkat bunga 2% per tahun di atas tingkat bunga deposito Bank Mandiri. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 17 September 2006. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp22.250.000 (Catatan 4). Saldo pinjaman yang berasal dari fasiliats pinjaman ini per tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp19.987.592. 31 139 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PINJAMAN BANK (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) (lanjutan) Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 27 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Jangka Pendek (“KJP”) tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp45.000.000 dengan tingkat bunga yang ditentukan oleh Bank Mandiri. Saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp45.000.000. PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”) Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Niaga dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 yang digunakan untuk membiayai kegiatan transaksi jual beli efek (trading) dengan tingkat bunga 11,50% per tahun (2006: 15% per tahun dan 2005: 16,75% per tahun). Pinjaman ini merupakan revolving credit, dimana Bank Niaga dan Perusahaan setiap waktu dapat menghentikan pinjaman tersebut. Pinjaman ini dijamin dengan piutang margin pihak ketiga dengan nilai minimum sebesar Rp20.000.000 (Catatan 6) dan modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks) dengan jumlah 80.645.000 lembar saham dengan nilai minimum sebesar Rp10.000.000 (Catatan 27). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007. Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat bunga 1,25% per tahun (2006 dan 2005: 1,25% per tahun) diatas tingkat bunga deposito pada Bank Niaga. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp10.000.000 (Catatan 4). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007. Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum Rp30.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 12,50% per tahun (2006: 14,75% per tahun). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007. Jumlah keseluruhan pinjaman Bank Niaga pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar RpNihil (2006: Rp59.820.149 ; 2005: Rp29.957.620). Seluruh fasilitas ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai transaksi margin. 19. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI Counterpart PT Bank BII Tbk Jenis Efek 2007 Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 2006 2005 46.722.735 - - 45.191.368 - - 42.949.400 - - Harga pembelian kembali Bunga yang belum dibayarkan 134.863.503 (404.213) - - Jumlah tercatat 134.459.290 - - PT Bank Sinarmas PT Bank Sinarmas 32 140 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI (lanjutan) Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian penjualan dengan janji beli kembali (repo) antara Perusahaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk tertanggal 22 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 dengan nilai nominal masing-masing Rp10.000.000; Rp30.000.000 dan Rp10.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp46.209.615. Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp50.438.980. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008 adalah Rp46.722.734. Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan PT Bank Sinarmas tertanggal 19 Desember 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai nominal Rp20.000.000 dan Rp30.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp44.800.000. Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp49.471.020. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 29 Januari 2008 adalah Rp45.191.378. Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan PT Bank Sinarmas tertanggal 30 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai nominal Rp20.000.000; Rp10.000.000 dan Rp20.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp42.610.000. Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp49.811.600. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008 adalah Rp42.949.400. 20. HUTANG NASABAH 2007 2006 2005 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: TRIM Kombinasi 2 TRIM Syariah Berimbang Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 42) TRIM Kapital TRIM Kombinasi 5.208.168 4.607.862 55.217 - 1.801.678 4.777.835 706.107 274.660 2.192.923 Jumlah 9.871.247 7.285.620 2.467.583 33 141 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. HUTANG NASABAH (lanjutan) 2007 2006 377.908.651 160.653.836 77.866.581 - - 14.758.228 Jumlah 377.908.651 160.653.836 92.624.809 Hutang nasabah berdasarkan jenis nasabah: Perorangan Institusi 362.067.833 25.712.065 157.271.300 10.668.156 87.791.746 7.300.646 Jumlah 387.779.898 167.939.456 95.092.392 Pihak ketiga: Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah hutang nasabah Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah hutang nasabah 2005 21. HUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA Akun ini merupakan dana nasabah pada Perusahaan sehubungan dengan transaksi marjin yang dilakukan oleh nasabah melalui Perusahaan. 2007 Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah hutang marjin Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah hutang marjin 2006 2005 64.427.403 10.533.011 22.326.861 19.028.216 4.252.161 6.342.221 Jumlah 83.455.619 14.785.172 28.669.082 Hutang marjin berdasarkan jenis nasabah: Perorangan Institusi 83.455.619 - 12.143.101 2.642.071 28.575.672 93.410 Jumlah 83.455.619 14.785.172 28.669.082 10,00% 10,00% 7,00% Tingkat bunga per tahun 22. IMBALAN KERJA Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang tidak didanai dan didasarkan atas Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) antara Perusahaan dengan karyawan dan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”). Dalam tahun 2007, Perusahaan telah meningkatkan manfaat pensiun normal sebagai berikut: 31 Desember 2007 a. 2,8 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah, b. 1,4 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah, c. 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan. 34 142 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 31 Desember 2006 dan 2005 a. 2 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah, b. 1 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah, c. 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan. Tabel-tabel berikut ini meringkas unsur beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan jumlah-jumlah yang diakui dalam neraca untuk kewajiban imbalan kerja seperti ditentukan oleh aktuaris independen, Biro Pusat Aktuaria. a. Beban imbalan kerja bersih 2007 2006 2005 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Amortisasi keuntungan aktuaria Biaya jasa lalu atas perubahan kebijakan manfaat Koreksi aktuaria 4.542.045 2.091.774 2.392.425 1.586.834 2.918.474 1.321.042 36.491 36.491 36.491 353.922 (305.842) (491.225) 772.350 - - Beban imbalan kerja bersih 7.796.582 3.709.908 (885.353 ) 2.899.429 b. Kewajiban imbalan kerja 2007 2006 2005 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui 40.910.511 (8.317.202) (8.444.995) 19.016.116 (335.247) (2.016.235) 14.425.757 (371.738) (289.055 ) Kewajiban imbalan kerja 24.148.314 16.664.634 13.764.964 Perubahan kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 2006 2005 Saldo awal Beban imbalan kerja bersih Pembayaran imbalan 16.664.634 7.796.582 (312.902) 13.764.964 3.709.908 (810.238) 11.733.337 2.899.429 (867.802 ) Saldo akhir 24.148.314 16.664.634 13.764.964 35 143 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. IMBALAN KERJA (lanjutan) Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 Tingkat diskonto Kenaikan gaji tahunan Mortalitas Umur pensiun normal Tingkat cacat 10,00% per tahun 8,00% per tahun TMI ‘99 55 tahun 5% dari mortalitas 2006 2005 11,00% per tahun 9,00% per tahun TMI ‘99 55 tahun 5% dari mortalitas 12,50% per tahun 10,00% per tahun 100% TMI 2 55 tahun 5% dari mortalitas Tingkat perputaran pekerja sebesar 2% untuk karyawan yang berumur dibawah 30 tahun dan akan turun secara garis lurus sampai 0% pada umur 52 tahun. 23. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN PENCADANGAN 2007 2006 2005 Bonus Komisi penjualan Beban pemasaran Jasa profesional Kompensasi karyawan lainnya Lain-lain 26.000.000 3.026.134 536.879 272.700 428.439 13.000.000 1.080.375 366.074 204.050 51.514 523.658 16.646.623 434.220 3.509.760 265.410 3.488.162 454.243 Jumlah 30.264.152 15.225.671 24.798.418 24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK Surat hutang jangka pendek Perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: Nilai Nominal TRIM PN I Tahun 2006 TRIM PN II Tahun 2006 TRIM PN III Tahun 2006 TRIM PN IV Tahun 2006 TRIM PN V Tahun 2006 TRIM PN VI Tahun 2007 TRIM PN VII Tahun 2007 TRIM PN VII Tahun 2007 Jumlah Diskonto Jumlah 52.950.000 25.900.000 51.400.000 39.050.000 37.400.000 50.750.000 53.900.000 32.850.000 (1.999.023) (6.457.121) (1.910.230) (2.781.649) (1.711.842) (3.053.199) (2.473.504) (514.865) 50.950.977 19.442.879 49.489.770 36.268.351 35.688.158 47.696.801 51.426.496 32.335.135 344.200.000 (20.901.433) 323.298.567 Tanggal jatuh tempo Tingkat diskonto 1 Juni 2006 6 Juli 2006 31 Agustus 2006 3 Januari 2007 28 Februari 2007 10 Juli 2007 5 September 2007 5 September 2007 15,550%-15,750% 15,265%-15,750% 15,835%-16,047% 15,835%-16,047% 14,390% 12,470%-13,370% 11,875%-12,470% 11,875%-12,470% Surat hutang jangka pendek yang belum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Diskonto yang belum diamortisasi Jumlah TRIM PN IV Tahun 2006 TRIM PN V Tahun 2006 39.050.000 37.400.000 (47.859) (822.825) 39.002.141 36.577.175 Jumlah 76.450.000 (870.684) 75.579.316 36 144 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) Surat hutang jangka pendek Perusahaan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh tempo masing-masing surat hutang jangka pendek tersebut. 25. HUTANG OBLIGASI 2007 2006 2005 Nilai nominal: Obligasi I Obligasi II 41.350.000 300.000.000 41.350.000 - 300.000.000 - Jumlah nilai nominal obligasi 341.350.000 41.350.000 300.000.000 - - 341.350.000 41.350.000 Obligasi ditarik kembali (Catatan 39) Jumlah (258.650.000) 41.350.000 Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi Obligasi I Obligasi II (157.911) (1.753.953) (260.711) - (363.510) - Jumlah biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (1.911.864) (260.711) (363.510) Jumlah hutang obligasi 339.438.136 41.089.289 40.986.490 Biaya emisi: Obligasi I Obligasi II 3.729.122 2.444.462 3.729.122 - 3.729.122 - Jumlah biaya emisi 6.173.584 3.729.122 3.729.122 Dikurangi akumulasi amortisasi Obligasi I Obligasi II (3.571.210) (690.510) (3.468.411) - (3.365.612) - Jumlah akumulasi amortisasi (4.261.720) (3.468.411) (3.365.612) Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi 1.911.864 260.711 363.510 Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 Pada tanggal 14 Juli 2004, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 (“Obligasi I Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per tahun dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi Trimegah I tersebut dibayarkan setiap triwulan dimulai pada tanggal 14 Oktober 2004. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2009. Obligasi I Trimegah tersebut memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-1980/PM/2004 tanggal 30 Juni 2004. 37 145 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 (lanjutan) Persyaratan dalam perjanjian dengan wali amanat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”), sehubungan dengan hutang Obligasi I Trimegah tersebut meliputi covenant, antara lain: a. Memelihara perbandingan antara jumlah kewajiban bersih (jumlah kewajiban yang memiliki kewajiban pembayaran bunga dikurangi kas dan setara kas) dengan ekuitas (net debt to equity ratio) tidak lebih dari 4:1. b. Memelihara perbandingan antara jumlah laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi dengan jumlah beban bunga bersih (jumlah beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga) tidak kurang dari 2,5:1. c. Mengajukan permohonan pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) kecuali permohonan PKPU yang dilakukan karena adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada Perusahaan. d. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan kecuali pembelian kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh perundang-undangan yang berlaku. e. Memberikan hutang atau pinjaman baru kepada pihak manapun di luar dari kegiatan inti Perusahaan sehari-hari. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan Obligasi I Trimegah di atas. Obligasi I Trimegah dijamin dengan piutang marjin Perusahaan (Catatan 6) berdasarkan skema berikut: a. Minimal 30% dari piutang marjin sejak tanggal emisi (14 Juli 2004) b. Menjadi 75% dari piutang marjin sejak 31 Desember 2004 c. Menjadi 100% dari piutang marjin sejak tanggal 31 Maret 2005 sampai jatuh tempo Obligasi per tanggal 14 Juli 2009. Apabila jumlah piutang marjin lebih kecil dari skema di atas, Perusahaan harus menempatkan jaminan tambahan dan/atau jaminan konversi piutang nasabah dan/atau unit penyertaan reksadana dan/atau portofolio efek lainnya dan/atau deposito berjangka yang dimiliki Perusahaan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan telah memenuhi seluruh jaminan yang ditetapkan dalam persyaratan perjanjian Obligasi I Trimegah. Di tahun 2005, Perusahaan melakukan pembelian kembali (buy-back) obligasi sebesar Rp258.650.000 dan mencatat keuntungan sebesar Rp45.186.075 (setelah dikurangi pajak penghasilan yang berlaku sebesar Rp19.365.461) yang dibukukan pada pos luar biasa (Catatan 39). Buy-back dilakukan dengan tujuan untuk pelunasan dipercepat sebagian obligasi yang diterbitkan. Perusahaan telah melaporkan buy-back obligasi ini ke BAPEPAM-LK pada tanggal 5 Januari 2006. Berdasarkan laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 265/PEF-Dir/IV/2004 tanggal 14 Mei 2004, peringkat Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 adalah idA-. Sedangkan pada tanggal 5 Juni 2007, 25 Juli 2006 dan 11 Juli 2005, PT Pefindo menetapkan peringkat obligasi Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 tetap pada idA-. 38 146 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk. Tahun 2007 (“Obligasi II Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi II Trimegah tersebut dibayarkan setiap triwulan dimulai pada tanggal 12 Oktober 2007. Penerbitan Obligasi II Trimegah tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 tanggal 29 Juni 2007. Obligasi II Trimegah terdiri dari 3 seri sebagai berikut: a. Seri A: b. Seri B: c. Seri C: Nilai nominal Rp100.000.000 dengan tingkat bunga 10,000% per tahun dan berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2008). Nilai nominal Rp50.000.000 dengan tingkat bunga 10,375% per tahun dan berjangka waktu dua (2) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2009). Nilai nominal Rp150.000.000 dengan tingkat bunga 10,875% per tahun dan berjangka waktu tiga (3) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2010). Berdasarkan surat PT Pefindo No. 314/PEF-DIR/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007 peringkat Obligasi II Trimegah Tahun 2007 adalah idA-. Persyaratan dalam perjanjian wali amanat, BRI, sehubungan dengan hutang Obligasi II Trimegah tersebut meliputi covenant, antara lain: a. Perusahaan tidak diperbolehkan menjamin atau membebani dengan cara apapun baik sebagian (dengan nilai lebih dari 75% harta kekayaan Perusahaan) maupun seluruh harta kekayaan Perusahaan termasuk hak atas pendapatan Perusahaan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari kepada pihak ketiga. b. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) kepada pihak lain. c. Memberikan hutang atau jaminan kepada pihak manapun. d. Menjual atau mengalihkan dengan cara apapun juga harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya lebih dari 10% dari seluruh harta kekayaan Perusahaan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan yang telah diaudit kecuali penjualan atau pengalihan yang dilakukan dalam suatu transaksi perdagangan yang normal sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan. e. Melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan, kecuali penggabungan dan/atau peleburan, dan/atau pengambilalihan yang dilakukan pada perusahaan dengan bidang usaha yang sama dan/atau mendukung bidang usaha Perusahaan sepanjang tidak menyebabkan perubahan material dari kegiatan usaha dan berakibat negatif terhadap kemampuan Perusahaan untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan. f. Mengadakan perubahan dalam arti mengurangi sifat dan ruang lingkup usaha. g. Mengajukan permohonan pailit atau PKPU, kecuali permohonan PKPU yang dilakukan sehubungan dengan adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada Perusahaan. h. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan, kecuali pembelian kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. 39 147 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 (lanjutan) Perusahaan wajib, antara lain: a. Menyetorkan dana (in good fund) yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi atau pembayaran Bunga Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen Pembayaran paling lambat 1 Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. b. Memenuhi kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dengan memelihara perbandingan antara laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi dengan total beban bunga bersih (total beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga) tidak kurang dari 2,5 : 1. c. Mempertahankan BAPEPAM-LK. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sesuai dengan peraturan Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan Obligasi II Trimegah diatas. 26. HUTANG BUNGA 2007 2006 2005 Hutang bunga terdiri atas: Obligasi II Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 Obligasi I Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 Pinjaman dari Bank Permata Pinjaman dari Bank BCA Pinjaman dari Bank Mandiri Pinjaman dari Bank Niaga 6.824.995 - - 1.153.493 246.361 168.060 35.625 - 1.153.493 189.583 393.819 1.153.493 - Jumlah 8.428.534 1.736.895 1.153.493 Rincian beban bunga obligasi Perusahaan untuk tahun pelaporan adalah sebagai berikut: 2007 2006 2005 Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 5.323.813 5.323.812 29.623.873 14.700.000 - - Jumlah (Catatan 38) 20.023.813 5.323.812 29.623.873 Jumlah beban bunga untuk fasilitas kredit dari bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar Rp6.880.022, Rp7.542.917 dan Rp1.746.325 (Catatan 38). 40 148 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2007 Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan 915.753.000 727.752.750 26,51% 21,07% 45.787.650 36.387.637 662.258.000 19,17% 33.112.900 350.000.000 77.400.000 48.400.000 672.736.250 10,13% 2,24% 1,40% 19,48% 17.500.000 3.870.000 2.420.000 33.636.813 3.454.300.000 200.700.000 100,00% Modal saham diperoleh kembali 172.715.000 10.035.000 Jumlah 3.655.000.000 MLPFS S/A Demerara Limited United Investment Inc. Morgan Stanley & Co. Intl PLC - IPB Client Account RBC Dexia Investor Services Trust - A/C Treaty PT Dwipa Miranda Lestari Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah modal saham 182.750.000 2006 Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham United Investment Inc. PT Dwipa Miranda Lestari PT Philadel Terra Lestari Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) Tn. Pieter Tanuri (Komisaris Utama) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.455.505.500 125.800.000 125.800.000 61.200.000 61.200.000 1.624.794.500 42,14% 3,64% 3,64% 1,77% 1,77% 47,04% 72.775.275 6.290.000 6.290.000 3.060.000 3.060.000 81.239.725 3.454.300.000 200.700.000 100,00% Modal saham diperoleh kembali 172.715.000 10.035.000 Jumlah 3.655.000.000 182.750.000 2005 Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham United Investment Inc. PT Dwipa Miranda Lestari PT Philadel Terra Lestari Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) Tn. Pieter Tanuri (Komisaris Utama) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.455.505.500 125.800.000 125.800.000 61.200.000 61.200.000 1.621.054.500 42,18% 3,65% 3,65% 1,77% 1,77% 46,98% 72.775.275 6.290.000 6.290.000 3.060.000 3.060.000 81.052.725 3.450.560.000 200.700.000 100,00% Modal saham diperoleh kembali 172.528.000 10.035.000 Jumlah 3.651.260.000 182.563.000 Pada tanggal 29 Mei 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”) yang merupakan afiliasi dari Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity Fund Ltd. dan Spinnaker Global Strategic Fund Ltd. atau perusahaan afiliasi lainnya (“Spinnaker Capital Funds”), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (“PJBS”) dengan para pemegang saham Perusahaan yaitu United Investment Inc., PT Philadel Terra Lestari dan Tuan Pieter Tanuri, sehubungan dengan akuisisi sejumlah 914.752.750 saham (“Akuisisi”) yang merupakan 25,02% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Perusahaan dengan nilai pembelian sebesar Rp215 (nilai penuh) per saham. 41 149 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. MODAL SAHAM (lanjutan) Pada tanggal 9 Juli 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Damerara Limited”), perusahaan yang 100% dimiliki oleh Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, melakukan pengambilalihan terhadap sejumlah 914.752.750 saham yang merupakan 25,02% dari saham PT Trimegah Securities Tbk yang ditempatkan dan disetorkan secara penuh. Dengan dilakukannya pengambilalihan saham tersebut, maka Demerara Limited menjadi pemegang saham pengendali baru. Untuk memenuhi peraturan BAPEPAM-LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-05/PM/2002 tanggal 3 April 2002, maka Demerara Limited berkewajiban melakukan penawaran tender terhadap 1.811.794.500 saham yang mewakili 49,57% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor secara penuh pada PT Trimegah Securities Tbk yang dimiliki oleh masyarakat dan bukan oleh pemegang saham utama maupun pihak pengendali lainnya. Pada tanggal 13 Juli 2007, Direksi Demerara Limited mengumumkan rencana penawaran tender tersebut dalam dua surat kabar Indonesia. BAPEPAM-LK telah memberikan persetujuan atas akuisisi saham tersebut berdasarkan suratnya No. S-3268/BL/2007 tertanggal 5 Juli 2007. Modal saham diperoleh kembali Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 62 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK No. XI.B.2 dalam jangka waktu 18 bulan dengan syarat sebagai berikut: - Jumlah maksimum pembelian kembali saham adalah 340.000.000 lembar saham atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh (3.400.000.000 lembar saham). - Jumlah maksimum dana untuk pembelian kembali saham Perusahaan adalah Rp27.336.000, termasuk beban transaksi, komisi perantara dan beban-beban lain yang mungkin timbul berkaitan dengan pembelian kembali saham tersebut. Untuk pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut, Perusahaan menunjuk PT Artha Pacific Securities sebagai perantara pedagang efek Perusahaan. Perusahaan telah membeli kembali sejumlah 200.700.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp16.056.000 (Catatan 1b) dalam jangka waktu 18 bulan. Modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks) dengan jumlah 183.770.000 lembar saham digunakan sebagai jaminan pinjaman ke Bank Niaga (Catatan 18). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan mempunyai modal disetor di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek. Pelaksanaan waran Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, Koperasi Karyawan telah menukarkan seluruh 255.000.000 waran menjadi 255.000.000 saham (2005: 251.260.000 waran menjadi 251.260.000 saham) (Catatan 1b). Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh waran telah ditukarkan menjadi saham. Jumlah saham yang tercatat di BEI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah 3.655.000.000 saham (31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah 3.655.000.000 saham 3.651.260.000 saham). 42 150 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran perdana saham kepada masyarakat dikurangi dengan pembagian saham bonus dan biaya emisi saham. Saldo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Penawaran umum perdana sejumlah 50.000.000 saham dengan harga Rp2.000 untuk nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham Pembagian saham bonus (Catatan 1b) Biaya emisi saham Jumlah 75.000.000 (70.000.000) (4.355.025) 644.975 29. KOMISI PERANTARA PEDAGANG EFEK Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara pedagang efek dengan komisi jual rata-rata sebesar 0,4% dan komisi beli rata-rata sebesar 0,3% dari jumlah transaksi termasuk biaya transaksi bursa efek dan pajak. 30. JASA PENASEHAT INVESTASI Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasehat yang diberikan Perusahaan kepada nasabahnya yang akan melakukan restrukturisasi keuangan, divestasi aset dan penjualan aset strategis. 31. BUNGA, BERSIH 2007 Pendapatan bunga atas piutang nasabah, bersih Pendapatan bunga dari efek obligasi Pendapatan bunga dari transaksi reverse repo Pendapatan bunga lain-lain Jumlah 2006 2005 80.157.404 10.639.955 43.548.353 25.968.924 36.336.368 21.248.681 409.230 2.970.167 550.175 7.681.569 491.813 91.206.589 73.037.619 65.758.431 32. KEUNTUNGAN DARI PERDAGANGAN EFEK, BERSIH Akun ini merupakan keuntungan bersih dari transaksi perdagangan efek termasuk keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai efek. 2007 2006 2005 Laba (rugi) atas penjualan reksadana (Rugi) laba belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan Realisasi laba penjualan efek diperdagangkan, bersih Laba penjualan obligasi 7.032.857 2.491.368 (13.224.001) 22.931.495 17.077.448 (6.258.278) 7.003.203 5.427.328 43.736.454 4.008.264 25.902.592 15.004.620 Jumlah 42.394.883 67.313.534 21.424.933 43 151 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. JASA PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai penjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu atas saham dan reksadana. 2007 2006 2005 Penjaminan emisi Agen penjualan 10.141.514 4.930.721 3.496.847 3.016.662 2.134.728 613.081 Jumlah 15.072.235 6.513.509 2.747.809 34. JASA MANAJEMEN INVESTASI Akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi dari dana yang dikelola Perusahaan (Catatan 42 dan 43). 35. GAJI DAN TUNJANGAN 2007 Gaji dan tunjangan Bonus Penghargaan komisaris Pesangon karyawan Jumlah 2006 2005 96.051.740 26.000.000 8.288.305 312.902 64.539.814 13.000.000 1.796.023 68.076.250 16.646.623 5.090.095 130.652.947 79.335.837 89.812.968 Jumlah kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar Rp9.794.553, Rp9.105.176 dan Rp16.448.970. Pada tanggal 11 Juli 2007, Perusahaan memberikan uang penghargaan sebesar Rp8.288.305 kepada Komisaris yang telah mengundurkan diri. 36. IKLAN DAN PROMOSI 2007 2006 2005 Beban pemasaran Beban iklan 11.110.058 3.445.457 7.697.264 4.016.704 20.162.679 9.133.569 Jumlah 14.555.515 11.713.968 29.296.248 37. PENGHASILAN BUNGA, PIHAK KETIGA Akun ini merupakan penghasilan bunga yang berasal dari deposito berjangka dan jasa giro. 2007 Pendapatan bunga dari deposito Pendapatan bunga dari jasa giro Jumlah 2006 2005 9.998.664 2.205.581 8.726.333 1.429.979 5.897.218 957.023 12.204.245 10.156.312 6.854.241 44 152 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN, PIHAK KETIGA 2007 2006 2005 Beban bunga hutang obligasi (Catatan 25) Beban bunga surat hutang jangka pendek (Catatan 24) Pinjaman bank dan lainnya (Catatan 25) Beban bunga dari transaksi repo Administrasi bank dan lainnya Amortisasi biaya emisi obligasi 20.023.813 5.323.812 29.623.873 7.829.661 6.880.022 1.424.862 837.494 793.309 9.386.972 7.542.917 3.235.668 696.119 102.799 1.746.325 609.601 526.169 Jumlah 37.789.161 26.288.287 32.505.968 39. POS LUAR BIASA Akun ini merupakan laba di tahun 2005 yang berasal dari penarikan kembali Obligasi I Trimegah tahun 2004 (Catatan 25) dengan perincian sebagai berikut: 2005 Obligasi yang ditarik kembali Pembayaran atas obligasi yang ditarik kembali 258.650.000 (191.605.000) Keuntungan penarikan obligasi Amortisasi biaya emisi obligasi 67.045.000 (2.493.464) Dikurangi pajak penghasilan dengan tarif pajak maksimum 30% (Catatan 15c) 64.551.536 (19.365.461) Keuntungan bersih 45.186.075 40. LABA PER SAHAM Laba usaha dan laba bersih Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2007 Laba usaha Laba sebelum pos luar biasa Laba bersih 154.084.025 95.718.973 95.718.973 2006 95.220.627 71.695.479 71.695.479 2005 60.512.522 26.657.885 71.843.960 Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar masing-masing adalah sebesar 3.454.300.000, 3.452.974.411 dan 3.449.838.521 lembar saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005. Sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2005, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun bersangkutan ditambah dengan jumlah saham yang seolah-olah diterbitkan menurut nilai wajarnya untuk menghitung laba per saham dilusian adalah sebesar 3.452.288.865 saham. Setelah tanggal 31 Desember 2006 tidak ada lagi saham dilusian dikarenakan seluruh waran sudah dikonversi menjadi saham (Catatan 27). 45 153 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. LABA PER SAHAM (lanjutan) Laba per saham Laba per saham adalah sebagai berikut: 2007 2006 2005 Laba usaha per saham Laba sebelum pos luar biasa per saham Laba bersih per saham 45 28 28 28 21 21 18 8 21 Laba per saham dilusian Laba usaha per saham Laba sebelum pos luar biasa per saham Laba bersih per saham - - 18 8 21 41. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 69 tanggal 28 Juni 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2006 sebesar Rp34.543.000 atau Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 49 tanggal 29 Mei 2006 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2005 sebesar Rp34.543.000 atau Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 25 tanggal 19 April 2005 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2004 sebesar Rp20.695.800 atau Rp6 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000. 42. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat hubungan istimewa a. Tn. Avi Y. Dwipayana dan PT Dwipa Miranda Lestari adalah pemegang saham Perusahaan. b. Karyawan kunci dan direksi merupakan orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan. Transaksi-transaksi hubungan istimewa Perusahaan, dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga dan syarat, yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.I tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diselesaikan. 46 154 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan) Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. Tn. Avi Y. Dwipayana merupakan salah satu nasabah dari Perusahaan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki hutang kepadanya masing-masing sebesar Rp55.217, Rp1.801.678 dan RpNihil (Catatan 20). Pada tanggal 31 Desember 2007, Tn. Avi Y. Dwipayana memiliki hutang kepada Perusahaan sebesar Rp7.915.312 (2006: RpNihil ; 2005: RpNihil) (Catatan 13). b. Perusahaan adalah sponsor reksadana berikut ini: TRIM Kapital (sebelumya bernama Dana Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (sebelumnya bernama Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (sebelumnya bernama Pundi Reksa Rupiah), TRIM Kas (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil (sebelumnya bernama Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (sebelumnya bernama Trimegah Sejahtera), Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi dan TRIM Kombinasi 2. c. Perusahaan memberikan jasa perantara perdagangan efek dan jasa manajemen terhadap reksadana berikut ini: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa, TRIM Kas, TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi, TRIM Lestari, TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang dan TRIM Syariah Saham. d. Perusahaan bertindak sebagai agen penjual TRIM Dana Stabil dimana selama tahun 2007 Perusahaan memperoleh jasa penjual sebesar Rp10.526.752. e. Perusahaan mengadakan transaksi penjualan obligasi dengan reksadana yang dikelolanya. Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2007 2006 2005 Aktiva: Portofolio efek - unit penyertaan reksadana (Catatan 5) Persentase terhadap jumlah aktiva Piutang nasabah (Catatan 9) Persentase terhadap jumlah aktiva Piutang lain-lain (Catatan 13) Persentase terhadapa jumlah aktiva 4.366.854 0,26% 8.735.495 0,52% 7.915.312 0,42% 9.455.360 1,13% 9.491.026 1,13% - 6.841.003 1,07% 2.023.985 0,32% - Kewajiban: Hutang nasabah (Catatan 20) Persentase terhadap jumlah kewajiban 9.871.247 0,80% 7.285.620 1,61% 2.467.583 0,84% 47 155 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan) Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2007 Pendapatan: Komisi perantara pedagang efek Persentase terhadap jumlah pendapatan 2006 2005 9.486.051 2,77% 1.378.104 0,63% 5.940.941 1,74% 2.491.368 1,15% (13.268.383) (6,13%) Laba penjualan obligasi Persentase terhadap jumlah pendapatan 17.685.165 5,17% 24.574.925 11,29% 3.662.800 1,69% Jasa manajemen investasi Persentase terhadap jumlah pendapatan 47.798.958 13,96% 20.416.889 9,38% 84.105.749 38,86% Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek: Realisasi laba (rugi) atas penjualan reksadana Persentase terhadap jumlah pendapatan 234.742 0,11% 43. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian berikut ini sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa sebagai berikut: Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana Maksimum imbalan jasa dari nilai aktiva bersih 18 Desember 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Syariah Saham 3,00% 18 Desember 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Syariah Berimbang 3,00% 8 November 2006 Standard Chartered, Indonesia Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Lestari 2 1,50% TRIM Kombinasi 2 3,00% 5 Oktober 2006 3 Oktober 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Lestari 1,50% 31 Oktober 2001 dan perubahan terakhir tanggal 26 Juni 2006 PT Bank Niaga Tbk TRIM Kombinasi 3,00% 11 Maret 1997 dan perubahan terakhir tanggal 26 Juni 2006 PT Bank Niaga Tbk TRIM Kapital 3,00% 22 September 2005 dan perubahan terakhir tanggal 23 November 2005 PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pundi Terproteksi 1,50% 48 156 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) Maksimum imbalan jasa dari nilai aktiva bersih 1,50% Tanggal perjanjian 13 September 2005 serta pembubarannya tanggal 9 Agustus 2007 Bank kustodian PT Bank Niaga Tbk Reksadana Trimegah Dana Terproteksi 31 Oktober 2001 dan perubahan terakhir tanggal 26 Juni 2006 PT Bank Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 1,50% 4 Maret 2005 dan perubahannya tanggal 14 Desember 2005 serta pembubarannya tanggal 9 Agustus 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk TRIM Sejahtera 2,00% 18 November 2003 dan perubahannya tanggal 19 Juni 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk TRIM Dana Stabil 2,00% 22 Maret 2003 serta perubahannya tanggal 19 Juni 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk TRIM Pundi Reksa 0,25% 20 Januari 2003 dan perubahannya tanggal 1 Desember 2005 PT Bank Niaga Tbk TRIM Kas 1,50% b. Pada tanggal 1 Februari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank BCA dimana Bank BCA akan memberikan fasilitas layanan untuk melakukan pembayaran atas pembelian unit penyertaan reksadana TRIM Dana Tetap, reksadana TRIM Kombinasi dan reksadana TRIM Kapital dan pembayaran atas transaksi pembelian saham dengan Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dan terus diperpanjang secara otomatis. c. Pada tanggal 26 April 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas intraday service untuk menunjang transaksi jual beli obligasi pemerintah dan obligasi korporasi dari Bank Niaga. Untuk fasilitas ini Perusahaan dikenakan komisi 4% per tahun dihitung dari nilai transaksi selama satu hari atau sekurang-kurangnya Rp750 (nilai penuh) per transaksi dan dibayar pada saat transaksi. d. Pada tanggal 14 September 2006, Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas Daylight/Overnight dari Bank Mandiri. Batas kredit yang diberikan maksimal sebesar 100% dari nilai jumlah jaminan yang diserahkan berupa penerimaan dari Bank Mandiri Kustodian dari hasil transaksi jual beli obligasi rekap atau Surat Utang Negara. Bunga yang dikenakan untuk Daylight adalah 0,02% per hari sedangkan bunga untuk Overnight 2% per tahun diatas suku bunga deposito berjangka tertinggi yang diagunkan. Pada tanggal 5 Juli 2007 Perusahaan mendapat Surat Persetujuan Fasilitas Intraday yang bersifat uncommitted dengan batasan maksimum sebesar Rp365.000.000 untuk cover fasilitas Penerimaan dana PT KPEI dari hasil net sell transaksi saham di pasar reguler, Bank Mandiri Kustodian dari hasil transaksi beli-jual Surat Utang Negara dan/atau Obligasi Rekap dan/atau Obligasi Korporasi dan/atau transaksi saham di pasar negosiasi, penempatan Deposito Berjangka dan/atau deposit On Call serta Giro valuta USD. Bunga yang dikenakan adalah fee Intraday dengan besaran minimal 0.008% sampai dengan 0.02% per hari dan/atau fee administrasi Rp25.000 sampai Rp100.000. Dengan demikian perjanjian Intraday ini menggantikan perjanjian Daylight/Overnight di atas. 49 157 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN Pada tanggal 31 Desember 1999, Ketua BAPEPAM-LK mengeluarkan keputusan No. 27/PM/1999 mengenai MKBD, yang kemudian diperbaharui dengan keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-06/B2/2006 tertanggal 31 Juli 2006 terhadap skedul Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Berdasarkan peraturan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, paling lambat pada tanggal 31 Desember 2003, wajib memiliki MKBD sama dengan atau di atas saldo minimum Rp10.200.000 dan paling lambat pada tanggal 31 Desember 2004, wajib memiliki MKBD sama dengan atau di atas saldo minimum Rp25.200.000. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan mempunyai MKBD masing masing sebesar Rp287.313.119, Rp277.147.115 dan Rp218.805.066 yang mana jumlah masingmasing tersebut melebihi ketentuan yang ditetapkan peraturan di atas. 45. PERKARA HUKUM Perusahaan tercatat sebagai Turut Tergugat pada kasus No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat antara Tn. Ng Ming Hwe sebagai Penggugat dan PT Bank InternasionaI Indonesia Tbk (“Bank BII”) sebagai Tergugat. Tidak ada kewajiban yang dibebankan pada Perusahaan sehubungan gugatan tersebut, kecuali mentaati keputusan yang dibuat hakim terkait kasus tersebut. Pada tanggal 12 September 2007, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pusat telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan Penggugat dan meminta Penggugat untuk mengganti biaya perkara yang timbul. Pada tanggal 28 Januari 2008 Bank BII sebagai Terbanding (semula Tergugat) mengajukan Kontra Memori Banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Perkara No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST hanya kepada Ng Ming Hwe selaku Pembanding (semula Penggugat). Perusahaan dalam hal ini sudah tidak menjadi pihak yang turut berperkara. 46. PEMERIKSAAN BAPEPAM-LK Berdasarkan surat dari BAPEPAM-LK No. S-23/PM/MI/S.1/2005 tertanggal 19 Desember 2005, BAPEPAM-LK mengenakan sanksi administratif kepada Perusahaan berupa denda sebesar Rp83.000 dan pembatasan kegiatan usaha berupa larangan penerbitan reksadana baru selama 6 (enam) bulan sejak tanggal surat tersebut. Perusahaan sudah melunasi dan mentaati seluruh sanksi administratif di atas. 47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA a. Perusahaan melunasi pinjaman bank kepada Bank Permata dan Bank BCA masing-masing sebesar Rp75.000.000 dan Rp50.000.000 masing-masing pada tanggal 7 Januari 2008 dan 9 Januari 2008. b. Perusahaan membeli kembali Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007, Obligasi Pemerintah Seri FR0043 Tahun 2007, FR0045 Tahun 2007 dan FR0034 Tahun 2006 dan Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007, masing-masing sebesar Rp42.949.400, Rp46.722.735 dan Rp45.191.368 masingmasing pada tanggal 3 Januari 2008, 3 Januari 2008 dan 29 Januari 2008. 50 158 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) c. Pada tanggal 8 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas jasa transaksi Foreign Exchange Line tanpa jaminan dengan limit sebesar Rp45.000.000 dari Bank Mandiri. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun yang berakhir pada tanggal 7 Januari 2009. Jangka waktu untuk setiap transaksi Foreign Exchange Line maksimun satu bulan dan dapat diperpanjang 14 hari kerja sebelum tanggal berakhirnya jangka waktu tersebut. d. Berdasarkan perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Foreign Exchange Line tertanggal 8 Januari 2008, Perusahaan juga memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line untuk melakukan transaksi forex, hedging dan menutup kewajiban forex Perusahaan, dengan jumlah maksimum Rp45.000.000 atau ekuivalen dalam valuta asing (atas dasar Potential Future Exposure). e. Pada tanggal 22 Januari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian kembali saham repo sebesar 72.641.510 lembar saham dengan PT Syailendra Capital. Tanggal mulai transaksi repo adalah tanggal 23 Januari 2008 dan tanggal pembelian kembali saham repo adalah tanggal 23 Maret 2008. Perusahaan wajib menyerahkan jaminan saham repo sejumlah 59.456.301 lembar saham pada tanggal penjualan. Kedua belah pihak sepakat bahwa rasio nilai saham repo adalah sebesar minimal 200% dan Perusahan wajib melakukan tindakan recovery segera pada saat nilai saham repo tidak terpenuhi. Transaksi ini telah diselesaikan pada tanggal 19 Maret 2008. f. Nilai wajar portfolio efek yang dimiliki Perusahaan pada tanggal penyelesaian laporan keuangan mengalami penurunan bersih sebesar Rp67.542.098. Penurunan tersebut antara lain diakibatkan oleh keadaan pasar yang menurun secara keseluruhan. g. Sesuai dengan surat penawaran No. Ref.003/LOO/FI-NBFI/I/2008 tertanggal 24 Januari 2008, Perusahaan telah mendapatkan perpanjangan dan penambahan fasilitas “Money Market Line” menjadi maksimum sebesar Rp100.000.000 serta fasilitas “Foreign Exchange Line” maksimum sebesar Rp5.000.000 dan settlement limit maksimum sebesar Rp150.000.000. 48. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU LAINNYA a. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia: 1. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aktiva keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. 51 159 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU LAINNYA (lanjutan) a. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan) 2. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aktiva keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No.55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. 3. PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aktiva Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aktiva tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini, antara lain, mengatur pengakuan aktiva, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aktiva tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. 4. PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aktiva sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. 5. PSAK No. 101 - 106 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syaria, Akuntansi Murabahah, Akuntansi Salam, Akuntansi Istishna, Akuntansi Mudharabah, dan Akuntansi Musyarakah, menggantikan PSAK No. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik-topik tersebut. Pernyataan tersebut berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangannya. 52 160 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU LAINNYA (lanjutan) b. Perubahan Peraturan Perpajakan Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di bursa efek di Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak. PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 24 Maret 2008, petunjuk pelaksana atas peraturan pemerintah ini belum diterbitkan. Karenanya, dampak menurunnya tarif pajak tersebut belum tercakup dalam perhitungan jumlah Pajak Penghasilan Perusahaan pada tanggal neraca. 49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Maret 2008. 53 161 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 162 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk BALANCE SHEETS December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Marketable securities: - Held for trading, including unrealized gain amounting to Rp22,504,565 (2006: Rp7,647,935 and 2005: Rp1,339,823) - Available for sale, including unrealized (loss) gain amounting to (Rp4,750,815) (2006: Rp582,048) - Participation units of mutual funds Margin receivables, third parties Receivables from clearing and guarantee institution Receivables from brokers Receivables from customers: - Related parties - Third parties Reverse repo Employees receivable Derivative receivable Other receivables: - Related parties - Third party Investments in shares Prepaid tax Deferred tax assets, net Fixed assets, less accumulated depreciation amounting to Rp33,113,287 (2006: Rp30,635,919 and 2005: Rp27,615,880) Other assets TOTAL ASSETS Notes 2007 2006 2005 2b,2c,3 2d,4 2g,5 148,281,934 4,841,540 167,692,850 22,678,115 205,049,885 43,828,716 301,410,857 177,692,814 67,659,080 113,579,809 1,712,500 - 2l,5,42 2e,2i,6 4,366,854 889,268,138 9,455,360 371,512,042 6,841,003 229,980,200 2e,7 2e,2i,8 2e, 2i, 9 2l,42 84,947,213 - 16,382,648 862,615 15,575,926 - 8,735,495 68,884,500 1,580,295 - 9,491,026 20,410,665 993,951 153,000 2,023,985 14,597,896 27,204,000 1,666,800 - 2h,14 15a 2p,15e 7,915,312 5,560,168 435,000 16,053,862 3,273,367 435,000 970,799 12,220,690 1,366,958 435,000 1,097,316 4,525,757 2k,16 17 13,028,463 8,378,175 10,592,624 12,076,216 11,773,005 8,471,378 1,677,267,615 838,606,282 642,096,905 2f,10 2l,11 2j,12 13 2l, 42 The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 1 165 These financial statements are originally issued in the Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Notes 2007 2006 2005 18 2f,19 170,000,000 134,459,290 104,388,436 - 59,164,209 - 2e,7 16,291,585 - 1,333,915 5,101 - 9,871,247 377,908,651 83,455,619 34,277,225 24,148,314 7,285,620 160,653,836 14,785,172 10,672,836 16,664,634 2,467,583 92,624,809 28,669,082 28,435,358 13,764,964 30,264,152 339,438,136 8,428,534 6,307,605 15,225,671 75,579,316 41,089,289 1,736,895 2,611,414 24,798,418 40,986,490 1,153,493 1,379,879 1,234,850,358 452,032,135 293,444,285 182,750,000 644,975 182,750,000 644,975 182,563,000 644,975 (4,750,815) 582,048 - LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY LIABILITIES Bank loans Repo Payable to clearing and guarantee institution Payables to brokers Payables to customers: - Related parties - Third parties Margin payables, third parties Taxes payable Employee benefits liability Accrued expenses and provision Promissory notes Bonds payable Interests payable Other payables 2e,20 2l,42 2e,21 15b 2r,22 23 24 2n,2t,25 26 TOTAL LIABILITIES SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital Authorized capital 13,600,000,000 shares; Rp50 (full amount) par value each; issued and fully paid up 3,655,000,000 shares; (2006: 3,655,000,000 shares; and 2005:3,651,260,000 shares) 27 Additional paid in capital, net 2m,28 Unrealized (decrease) increase in market value of available for sale marketable securities, net 2g,5 Retained earnings: - Appropriated 41 - Un-appropriated Treasury stocks 2s,27 TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 3,100,000 276,729,097 (16,056,000) 2,600,000 216,053,124 (16,056,000) 2,100,000 179,400,645 (16,056,000) 442,417,257 386,574,147 348,652,620 1,677,267,615 838,606,282 642,096,905 The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 2 166 These financial statements are originally issued in the Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF INCOME Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Notes REVENUES Brokerage commissions Interest, net Investment management fees Gain on trading of marketable securities, net Underwriting and selling fees Investment advisory fees Others 2007 2006 2005 2l,2o,29,42 2o,31 2l,2o,34,42,43 128,784,538 91,206,589 63,490,053 49,772,332 73,037,619 20,524,434 40,896,856 65,758,431 84,105,749 2l,2o,32,42 2l,2o,33,42 2o,30 42,394,883 15,072,235 1,120,000 211,492 67,313,534 6,513,509 511,129 21,424,933 2,747,809 922,419 593,735 342,279,790 217,672,557 216,449,932 130,652,947 14,555,515 7,796,582 7,323,560 6,453,597 6,046,655 3,590,860 2,173,166 2,047,707 1,984,443 1,147,172 916,554 3,507,007 79,335,837 11,713,968 3,709,908 6,247,332 5,415,542 5,750,273 3,246,380 1,353,447 1,284,198 1,466,314 775,960 484,441 1,668,330 89,812,968 29,296,248 2,899,429 5,781,269 6,016,892 5,605,262 4,438,892 1,770,264 1,847,594 2,060,314 1,006,533 476,211 330,150 4,595,384 Total operating expenses 188,195,765 122,451,930 155,937,410 OPERATING INCOME 154,084,025 95,220,627 60,512,522 12,204,245 (37,789,161) 221,130 611,400 (5,997,188) 10,156,312 (2,328,506) (26,288,287) 554,699 368,355 (624,858) 6,854,241 (596,177) (32,505,968) 152,912 324,909 (204,944) Total other expenses, net (30,749,574) (18,162,285) (25,975,027) INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX 123,334,451 77,058,342 34,537,495 Total revenues OPERATING EXPENSES Salaries and allowances Advertising and promotion Employee benefits expense, net Telecommunications General and administrative Office rental Depreciation of fixed assets Travel Professional fees Training and seminar Representation and donations Custodian Bad debt expense Others OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income, third parties Tax expenses Interest and financial expenses Gain on foreign exchange, net Gain on sale of fixed assets Others, net 35 36 2r,22 2k,16 37 38 2b 2k The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 3 167 These financial statements are originally issued in the Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF INCOME (continued) Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Notes INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX Corporate income tax expense (benefit): - Current tax - Deferred tax 2007 2006 123,334,451 2005 77,058,342 34,537,495 31,448,650 (3,833,172) 13,057,796 (7,694,933) 10,846,489 (2,966,879) 27,615,478 5,362,863 7,879,610 95,718,973 71,695,479 26,657,885 - - 45,186,075 95,718,973 71,695,479 71,843,960 2q,40 2q,40 45 - 28 - 18 18 2q,40 28 21 8 2q,40 2q,40 2q,40 28 - 21 - 8 21 21 2p,15c INCOME BEFORE EXTRAORDINARY ITEM Extraordinary item-gain on buy back of bonds-net of applicable income tax of Rp19,365,461 2t,15c, 25,39 NET INCOME Operating income per share-basic Operating income per share-diluted Income before extraordinary item per share-basic Income before extraordinary item per share-diluted Earnings per share-basic Earnings per share-diluted The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 4 168 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Share capital Additional paid in capital Unrealized (decrease) increase in market value of available for sale marketable securities, net 182,500,000 644,975 - 1,600,000 27 41 63,000 - - - - (20,695,800) - 63,000 (20,695,800) 41 - - - 500,000 - (500,000) 71,843,960 - 71,843,960 182,563,000 644,975 - 2,100,000 27 187,000 - - - 5 41 - - 582,048 - - (34,543,000) - 582,048 (34,543,000) 41 - - - 500,000 - (500,000) 71,695,479 - 71,695,479 182,750,000 644,975 582,048 2,600,000 5 41 - - 41 - - 182,750,000 644,975 Notes Balance as of January 1, 2005 Additional shares from exercise of warrants Dividends Appropriation of retained earnings Net profit Balance as of December 31, 2005 Additional shares from exercise of warrants Unrealized increase in market value of available for sale marketable securities, net Dividends Appropriation of retained earnings Net profit Balance as of December 31, 2006 Unrealized decrease in market value of available for sale marketable securities, net Dividends Appropriation of retained earnings Net profit Balance as of December 31, 2007 Retained earnings Appropriated (5,332,863) (4,750,815) Un-appropriated 128,752,485 179,400,645 Treasury stocks (16,056,000) (16,056,000) - 216,053,124 (16,056,000) 297,441,460 348,652,620 187,000 386,574,147 - (34,543,000) - (5,332,863) (34,543,000) 500,000 - (500,000) 95,718,973 - 95,718,973 3,100,000 276,729,097 (16,056,000) The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 169 Total shareholders’ equity 442,417,257 These financial statements are originally issued in the Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Notes CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from brokerage commissions Receipts from investment advisory, underwriting and selling and investment manager fees Interest received Receipts from securities traded Receipts from customers Receipts from (payments to) clearing and guarantee institutions Proceeds from sale of reverse repo Payments to brokers, net (Payments to) receipts from margin customers, net (Purchases) proceeds of marketable securities Payments to suppliers and employees Tax payments Financial instrument Other receipts (payments), net Net cash (used in) provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of time deposits Proceeds from sale of fixed assets Interest received Placement of time deposits Acquisition of fixed assets Purchase of available for sale marketable securities 16 Net cash provided by investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Promissory notes issuance Proceeds from bank loans Additional shares paid and issued Promissory notes repayment Bonds payable issuance (redemption) Bonds issuance cost Interest paid Dividends paid Net cash provided by (used in) financing activities 24 25,39 25 2007 2006 2005 128,784,538 49,772,332 40,896,856 75,901,148 92,443,799 52,683,878 176,032,266 27,122,481 70,662,723 42,146,437 60,882,722 95,967,365 67,399,999 36,909,096 31,543,638 (53,606,895) 134,459,290 857,514 527,193 27,000,000 (857,514) (16,249,771) 34,500,000 (824,482) (449,085,649) (155,415,752) 41,875,136 (264,118,705) (122,289,744) (39,587,813) 153,000 1,243,099 (87,481,445) (121,804,125) (36,845,900) (153,000) (3,151,865) 239,957,037 (105,629,653) (39,382,152) (2,974,356) (266,130,274) (127,595,713) 423,988,714 115,560,150 611,394 11,627,249 (97,000,000) (6,026,699 ) 22,250,000 531,500 10,270,165 (2,425,645 ) 25,590,496 338,725 4,282,634 (10,000,000) (6,527,155) - (1,130,000) - 24,772,094 29,496,020 13,684,700 130,541,023 65,611,564 (213,950,000) 300,000,000 (2,444,462) (23,267,861) (34,543,000) 196,442,345 45,224,226 187,000 (130,250,000) (16,317,913) (34,543,000) 12,217,460 63,000 (191,605,000) (39,721,225) (20,695,800) 221,947,264 60,742,658 (239,741,565) The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 6 170 These financial statements are originally issued in the Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Notes 2007 2006 2005 (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS (19,410,916) (37,357,035) 197,931,849 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR 167,692,850 205,049,885 7,118,036 148,281,934 167,692,850 205,049,885 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR 3 The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 7 171 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Establishment and general information PT Trimegah Securities Tbk (formerly PT Trimegah Securindolestari) (“the Company”) was established based on notarial deed No. 64 dated May 9, 1990 of Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta, under the name of PT Trimulya Securindolestari. The deed of establishment was amended with notarial deed No. 227 dated May 28, 1990 of the same notary and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C2-3353.HT.01.01.TH.90 dated June 7, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 5, 1990, Supplement No. 3832. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 32 dated June 21, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, concerning the additional paid in capital from exercise of warrants. The changes were approved by the Minister of Laws and Legislation of the Republic of Indonesia in decision letter No. W7-HT.01.04-10378 dated July 17, 2007. The Company is domiciled in Jakarta with its head office at the Artha Graha Building, Jalan Jenderal Sudirman; it also has branch offices in Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa Gading - Jakarta, Semarang - Central Java, Solo - Central Java, Surabaya - East Java, Denpasar - Bali, Medan - North Sumatra, Bandung - West Java, Makassar - South Sulawesi, Malang - East Java, Pekan Baru - Riau and Palembang - South Sumatera. In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly brokerage, investment management and advisory, and securities underwriting. The Company started to operate commercially in 1990, and it had a total number of permanent and non-permanent employees of 320, 269 and 344 as of December 31, 2007, 2006 and 2005, respectively. The Company obtained its brokerage, underwriting and investment management licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM-LK) through decision letters No. KEP-252/PM/1992 dated May 2, 1992, No. KEP-27/PM/1993 dated September 18, 1993 and No. KEP-02/PM-MI/1994 dated April 20, 1994, respectively. In accordance with letter No. Peng356/BEJ.ANG/12-1999 dated December 23, 1999 from the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) (formerly known as Jakarta Stock Exchange), the Company obtained its license to engage in margin trading. The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as at December 31, 2007 was as follows: Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Directors President Director and act as Finance Director Asset Management and Information Technology Director Marketing and Sales Director Investment Banking and Debt Capital Market Director : Philip S. Purnama : Sumantri Slamet : Avi Y. Dwipayana : Yulian Kusuma Kwee : Rosinu : Desimon 8 172 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued) The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as at December 31, 2006 and 2005 was as follows: Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director and act as Finance Director Asset Management and Information Technology Director Marketing and Sales Director Investment Banking and Debt Capital Market Director : Pieter Tanuri : Yohanes Ade Bunian Moniaga : Achmad Sofyan : Avi Y. Dwipayana : Yulian Kusuma Kwee : Rosinu : Desimon b. Public offering of the Company’s shares On December 28, 1999, the Chairman of the BAPEPAM-LK through decision letter No. S2681/PM/1999 approved the Company’s public offering of 50,000,000 shares with a par value of Rp500 (full amount) per share at an offering price of Rp2,000 (full amount) per share. The Company listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 28, 2000 and February 1, 2000, respectively, based on letters No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 and 001/EMT/LIST/BES /II/2000. On April 3, 2000, the Company’s stock was split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full amount) per share. On June 5, 2000, the Company issued 1,400,000,000 bonus shares from the additional paid-in capital of the initial public offering of shares. On June 6 and 7, 2000, such shares were listed on the Surabaya and Jakarta Stock Exchanges (currently as Indonesia Stock Exchange (“IDX”)). Before the Company obtained the approval for its public offering, it had issued 15,000,000 warrants under the name of the Company’s Employees Cooperative based on Warrant Notification Deed No. 34 dated November 12, 1999 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, in which warrants will be granted to the Company employees once a year based on a warrant distribution formula. Every holder of one warrant has the right to purchase one common share of the Company at an exercise price of Rp500 (full amount) per share. The warrants will be granted in December (at the latest) for each year starting from November 12, 2001 up to November 12, 2005. However, the warrants can be exercised at any time until November 12, 2006. The changes due to stock split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full amount) per share and distribution of bonus shares from the additional paid in capital resulted in the change of total warrants from 15,000,000 warrants to 255,000,000 warrants. 9 173 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued) b. Public offering of the Company’s shares (continued) Up to December 31, 2006 and 2005, the Company’s Employee Cooperative had exercised 255,000,000 warrants to become 255,000,000 shares and 251,260,000 warrants to become 251,260,000 shares, respectively. The exercised warrants were listed on IDX. As of December 31, 2006, all warrants have been converted into shares, meanwhile as of December 31, 2005, a total of 3,740,000 warrants had not been exercised. As of December 31, 2007, 2006 and 2005, all of the Company’s shares of 3,655,000,000 shares, 3,655,000,000 shares and 3,651,260,000 shares, respectively were listed on IDX in which 200,700,000 shares represents treasury stocks (Note 27). c. Public offering of the Company’s bonds On June 30, 2004, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-1980/PM/2004 approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds I year 2004 with a fixed interest rate (Note 25). On June 29, 2007, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-3239/BL/2007 approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds II year 2007 with a fixed interest rate (Note 25). 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The significant accounting principles which were applied consistently by the Company in the preparation of the financial statements for the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005, are as follows: a. Basis of preparation of financial statements The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 42 “Accounting for Securities Companies” and other generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants, and, where applicable, with BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and attachment of BAPEPAM-LK decision No. KEP-06/PM/2000, “Financial Statement Presentation Guidance” dated March 13, 2000. The financial statements have been prepared on historical cost basis, unless otherwise stated and prepared under accrual basis. The statements of cash flows are presented using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. The reporting currency used for the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all figures presented in the financial statements are stated in thousands of Rupiah. 10 174 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Foreign currency transactions and balances The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the Bank Indonesia middle rates of exchange prevailing at those dates. The resulting gains or losses are recognized in the current year’s statement of income. Exchange rates used as of December 31, 2007, 2006 and 2005 to translate foreign currency into Rupiah were as follows (in full amount): 2007 US Dollar 1 2006 9,419 2005 9,020 9,830 c. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all un-pledged and unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. d. Time deposits Time deposits which are either pledged as securities for loans or not are stated at nominal values. e. Securities transactions Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Company’s portfolio are recognized when the transactions are made. Purchase of securities for regular trading and margin customers were recorded as receivable from customers or margin receivable and payable to clearing and guarantee institution. Meanwhile sales of securities for regular customers or margin customers were recorded as payable to customers or margin payables and receivable from clearing and guarantee institution. Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts. Payable balances of customers’ accounts are presented in the balance sheet as a liability, while receivable balances are presented as an asset. Transaction with clearing and guarantee institution is presented on daily net position. f. Repo and reverse repo transactions Securities sold under repurchase agreements (repo) are recognized as repo liability at repurchased price less unrealized interest expense. Unrealized interest expense that represents the difference between the selling price and the repurchase price, is recognized as an expense based on the period since the securities were sold until they were repurchased. Securities sold are recorded as assets in the balance sheets because securities ownership substantially belongs to the Company as seller. 11 175 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Repo and reverse repo transactions (continued) Securities purchased with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo receivable at resale price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the resale price, is recognized as income based on the period since the securities were bought until they were resold. g. Marketable securities Investments in debt and equity securities consist of marketable securities such as bonds, shares and warrants listed on stock exchanges, mutual fund units and promissory notes. Investments in debt and equity securities held by the Company are accounted for as follows: 1) Debt and equity securities held for trading purposes are reported at the fair market values. Unrealized gains or losses due to increases or decreases in market values are recognized in the current year’s statement of income. Upon sale of trading portfolio securities, the difference between selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale. 2) Debt securities held to maturity are stated at historical cost adjusted for amortization of premiums or accretion of discounts. Premium and discount are amortized using the straightline method. If it is probable that the cost (including amortization of premium and/or discount) of such securities will not be fully recovered, a permanent decline in value is considered to have occurred and the individual security is written down to its fair value. Any such write-down is recognized as loss in the current year. 3) Debt and equity securities available for sale are stated at fair market values. Unrealized gains or losses due to increases or decreases in fair value, net of tax, are recognized and presented as an equity component. Such gain or loss will be stated on current statement of income when the securities were sold (realized). 4) Units of mutual funds which are acquired in relation to the establishment of such mutual funds are stated at cost. The historical costs are adjusted for significant and permanent declines in the net asset value (NAV) of the mutual funds. For securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset. For securities traded in the stock exchange that is not liquid or the available market price is not reliable, the securities shall be valued based on the fair value determined by the management. Cost of trading securities is recorded based on first in first out method. Transfer of marketable securities from “available-for-sale” category to “held-to-maturity” category is recorded at fair value. Unrealized gain or loss on the transfer is recorded as part of equity and is amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities. Transfer of marketable securities from “trading” category to “held-to-maturity” category is recorded at fair value, which is considered as cost of the marketable securities. 12 176 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Marketable securities (continued) Transfer of marketable securities from “held-to-maturity” category to “available-for-sale” category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer shall be recognized in the equity separately. Allowance for possible losses and increase/decline in fair value are presented as additions/deductions from the outstanding balance of marketable securities. h. Investments in shares Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments an loss on write down is charged directly to current year’s statement of income. i. Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts of margin receivables, receivables from brokers, and receivables from customers were provided based on a review of the status of individual receivables at balance sheet date. Bad debts are written off when management believes that the receivable is uncollectible. j. Financial instruments All derivative instruments (including foreign currencies transactions for funding and trading) are recognized in the balance sheet at their fair value. Fair value is determined based on market value, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics. Derivative receivable and payable balance is valued at unrealized gain/loss from derivative contract. Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in current year’s statement of income. k. Fixed assets Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Years Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipments 20 5 5 5 13 177 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Fixed assets (continued) Land is stated at cost and is not depreciated. The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s statement of income. The cost of maintenance and repairs is charged to expense as incurred; expenditures, which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current year’s statement of income. l. Balances and transactions with related parties The Company has transactions with certain parties, which have special relationship as defined under SFAS No. 7 “related party disclosure”. All significant transactions and balances with related parties whether or not performed on terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in Note 42. The Company’s personnel or employees, except for key management personnel, are not considered as related parties. m. Share issuance costs Expenses related to the initial public offering of shares are presented as a deduction of additional paid-in capital and are not amortized. n. Bonds issuance costs Bonds issuance costs are deferred and amortized over the term of the bonds. Costs relating to the issuance of bonds were deferred and presented as a deduction from the bonds payable. o. Revenue and expense recognition Revenue Fees from investment management and advisory services are recognized when the services are rendered based on the terms of the contracts. Gains (losses) on trading of securities consist of gains (losses) on securities sold and unrealized gains (losses) as a result of increases (decreases) in the fair value of securities owned. Underwriting fees are recognized when underwriting activities are substantially completed and the amount of income has been determined. Commission income from brokerage and other services are recognized at the transaction date. Interest income related to margin transactions are recognized based on accrual basis. 14 178 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Revenue and expense recognition (continued) Revenue (continued) Dividend income from securities is recognized upon declaration by the issuer of equity securities. Expenses Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s statement of income. Expenses relating to investment management and advisory services and other expenses are recognized when incurred. Other expenses are recognized based on the accrual basis. p. Taxation Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. q. Earnings per share Operating income and earnings per share are computed by dividing operating income and net income, with the weighted average number of shares outstanding during the year. Diluted earnings per share is computed by dividing net income, with the weighted average number of shares outstanding during the year including potential number of shares assumed to be issued based on fair value. r. Employee benefits The Company recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and its Collective Labor. 15 179 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Employee benefits (continued) Under SFAS No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service cost arising from the introduction of a defined benefits plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. s. Treasury stock Reacquisition of the Company’s previously issued stock is accounted using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account. t. Treasury bonds At the time of reacquisition, the unamortized premium or discount, and any proportional deferred expenses in connection with the issuance cost of the bonds, are amortized up to the reacquisition date. The difference between the reacquisition price and net carrying amount of the redeemed bonds is recognized as gain or loss in current year’s statement of income and classified as an extraordinary item. u. Use of estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts which differ from those estimates. 16 180 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2007 Cash on hand Cash in banks: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk (unit Syariah) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Kesawan Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Panin Tbk United States Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deutsche Bank AG PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time deposits, which mature less than 3 months: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Mega Tbk Total Interest rates per annum on time deposits 2006 2005 114,500 114,500 113,500 60,447,378 39,888,754 12,243,623 3,776,313 1,342,175 873,287 425,748 198,806 77,385 71,313 69,323 47,567 12,804 - 4,111,179 21,754,684 1,892,944 7,677 1,336,842 525,690 45,582 481,751 - 1,088,924 1,039,095 2,890,793 1,201 169,013 121,304 2,295 119,474,476 30,156,349 5,312,625 14,426,766 1,146,865 705,472 353,706 14,633,331 1,108,701 896,679 283,290 421,370 1,216,989 975,915 9,486 16,632,809 16,922,001 2,623,760 12,060,149 - 84,000,000 20,000,000 10,000,000 6,500,000 - 52,000,000 135,000,000 10,000,000 12,060,149 120,500,000 197,000,000 148,281,934 167,692,850 205,049,885 6.25% - 9.25% 4.00% - 10.25% 13.00% 4. TIME DEPOSITS 2007 2006 2005 Time deposits - Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk 4,841,540 - 1,266,392 11,411,723 10,000,000 23,407,569 10,421,147 10,000,000 Total 4,841,540 22,678,115 43,828,716 6.25% - 9.25% 8.50% - 9.75% 5.50% - 13.00% Interest rates per annum on time deposits 17 181 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 4. TIME DEPOSITS (continued) Time deposit with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2007 amounting to Rp4,841,540 (2006: Rp1,266,392; 2005: Rp1,157,569) is used as collateral to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) in relation to securities trading through KPEI. Time deposits are used as collateral for the working capital credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Niaga Tbk (Note 18) as of December 31, 2006 and 2005 as follow: 2007 2006 2005 Time deposits - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 10,000,000 10,000,000 - 10,000,000 10,000,000 22,500,000 Total - 20,000,000 42,500,000 5. MARKETABLE SECURITIES 2007 2006 223,885,020 55,021,272 - 151,185,854 18,859,025 47,460,232 18,859,025 278,906,292 170,044,879 66,319,257 22,504,565 7,647,935 1,339,823 Fair value 301,410,857 177,692,814 67,659,080 Debt and equity securities available for sale: Bonds Equities 117,200,172 1,130,452 1,130,452 - 118,330,624 (4,750,815 ) 1,130,452 582,048 - 113,579,809 1,712,500 - 2,864,546 1,502,308 - 2,003,388 1,350,408 6,101,564 - 1,144,943 5,194,079 501,981 4,366,854 9,455,360 6,841,003 Debt and equity securities held for trading: Equity Bonds Debt securities Unrealized gain, net Unrealized (loss) gain, net Fair value Units of mutual funds: Related parties (Note 42) TRIM Kombinasi 2 TRIM Dana Stabil TRIM Sejahtera TRIM Dana Tetap Fair value 18 182 2005 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued) The ratings of bonds which are traded in the stock exchange are as follows: Rating 2007 2006 2005 Held for trading Government bonds Corporate bonds: idAA+ idAA idAAidA+ idA idAidBBB+ idBBB idBBBUn-rated - 54,021,272 956,073 952,900 Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo - 1,000,000 - 17,988,800 23,999,194 8,196,924 96,704,684 1,968,143 1,372,036 - 15,450,000 808,000 700,600 6,800,000 22,748,732 55,021,272 151,185,854 47,460,232 115,507,600 - - 1,692,572 - - 172,221,444 151,185,854 47,460,232 Available for sale Government bonds Corporate bond: idBBBTotal bonds traded in stock exchange Pefindo The effective interest rate per annum in 2007, 2006 and 2005 for all bonds are as follows: 2007 Interest rate per annum 9.280% - 12.050% 2006 2005 9.304% - 14.125% 9.304% - 16.250% The following is acquisition cost of available for sale of bonds securities, classified by year of maturity: 2007 2006 2005 Mature between 5 - 10 years Mature over 10 years 1,692,572 115,507,600 - - Acquisition cost 117,200,172 - - 19 183 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued) Held for trading securities The Company determined the fair value of debt and equity securities which traded on the stock exchange amounting to Rp301,410,857 (2006: Rp168,263,302; 2005: Rp58,229,568) based on the Weighted Average Prices which are published by IDX while for debt securities which are not traded in the stock exchange amounted to Rp9,429,513 and Rp9,429,513 for the years ended December 31, 2006 and 2005, respectively or 50% of the acquisition cost. The fair value of such debt securities is determined by the management. Based on Transfer Certificate dated December 30, 2003 between the Company and PT JAIC Indonesia, the Company agreed to purchase a portion of the syndicated loans owned by PT Wisata Triloka Buana (“WTB”) amounting to US$10,000,000 (full amount) or 33.33% from the total syndicated loans of US$30,000,000 (full amount), with an acquisition cost of Rp18,859,025. The syndicated loan is collateralized by inventories, property and equipment, and mortgage over the Le Meridien Hotel located in Jakarta. As of December 31, 2006 and 2005, the management has recognized the provision for diminution in value for these debt securities amounted to Rp9,429,513 or 50% of the acquisition cost. On July 19, 2007, the Company and Parallax Venture Partners XVIII Ltd, third party, signed Memorandum of Understanding related to the Company’s plan to sell the WTB syndicated loan at the amount of Rp18,000,000. Settlement on such sale had been received by the Company on September 10, 2007. Bonds securities - trading with market value amounting to Rp39,995,000 as of December 31, 2007 are pledged as collateral for repo transactions with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 19). Available for sale securities On December 31, 2007 and 2006, equity and bond securities - available for sale are shares and bonds, which are traded in IDX. Fair value of securities is determined based on market price stated in IDX at the last trading day of the respective year. Unrealized (loss) gain on increase (decrease) in market value of available for sale marketable securities amounting to (Rp4,750,815) and Rp582,048 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, is presented as “Unrealized (Decrease) Increase in Market Value of Available for Sale Marketable Securities, Net” account under Shareholders’ Equity section of the balance sheets. Bonds securities available for sale with market value amounting to Rp109,726,560 as of December 31, 2007 are pledged as collateral for repo transactions with PT Bank International Indonesia Tbk and PT Bank Sinarmas (Note 19). Participation units of mutual funds As of December 31, 2007, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Kombinasi 2 and TRIM Dana Stabil amounting to Rp2,864,546 (consisting of 2,003,388 units participation), Rp1,502,308 (consisting of 1,000,000 units participation). As of December 31, 2006, The Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Sejahtera, TRIM Kombinasi 2 and TRIM Dana Stabil amounting to Rp6,101,564 (consisting of 5,194,079 units participation), Rp2,003,388 (consisting of 2,003,388 units participation) and Rp1,350,408 (consisting of 1,000,000 units participation). 20 184 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued) Participation units of mutual funds (continued) As of December 31, 2005, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Sejahtera, TRIM Dana Stabil and TRIM Dana Tetap amounting to Rp5,194,079 (consisting of 5,194,079 units participation), Rp1,144,943 (consisting of 1,000,000 units participation) and Rp501,981 (consisting of 292,047 units participation). The Company acted as a sponsor for the establishment of TRIM Kombinasi 2 mutual fund that was offered on November 10, 2006. For 2005, the Company acted as a sponsor for the establishment of TRIM Sejahtera mutual fund that was offered on July 27, 2005. 6. MARGIN RECEIVABLES, THIRD PARTIES This account represents customers’ receivable accounts resulting from their margin transactions through the Company. 2007 2006 2005 Each more than or equal to 5% of total Each below 5% of total 143,859,615 745,408,523 68,034,437 303,477,605 37,299,606 192,680,594 Total 889,268,138 371,512,042 229,980,200 2007 2006 2005 862,173,811 27,094,327 362,390,983 9,121,059 227,414,576 2,565,624 889,268,138 371,512,042 229,980,200 18.00% - 20.00% 18.50% - 20.50% 18.00% - 20.00% The following is margin receivables classified by type of customer: Individual Non individual Total Interest rates per annum The Company offers financing for margin transactions with minimal customers’ collateral amounting to 150% of margin facilities offered. Margin receivables collaterals are generally in the form of customers’ stocks. Margin receivables are pledged as collateral to the Trimegah Bonds I Year 2004 amounting to the total outstanding bonds payable at balance sheets dates (Note 25) and loan from PT Bank Niaga Tbk (Note 18). The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007, 2006 and 2005 as management believes that the margin receivables are fully collectible and collateral from customers are adequate to cover possible losses on uncollectible margin receivables. 21 185 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 7. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION Receivables from Clearing and Guarantee Institution This account represents the receivables related to securities sold and deposits made by the Company in relation to securities transactions, as follows: 2007 2006 2005 Receivables Deposits 82,005,700 2,941,513 13,618,277 2,764,371 13,675,000 1,900,926 Total 84,947,213 16,382,648 15,575,926 Payables to Clearing and Guarantee Institution This account represents the payables to KPEI for securities transactions on the stock exchange, which are to be settled with KPEI. 8. RECEIVABLES FROM BROKERS This account represents receivables from other brokers in connection with securities transactions. The Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the receivables from brokers are collectible. 9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS This account represents receivables arising from the Company’s transactions as a securities broker and investment manager. 2007 2006 2005 Related parties: TRIM Kapital TRIM Syariah Saham TRIM Dana Stabil TRIM Kas TRIM Kombinasi 2 TRIM Syariah Berimbang TRIM Lestari Pundi Terproteksi TRIM Lestari 2 TRIM Dana Tetap TRIM Kombinasi TRIM Pundi Reksa Trimegah Dana Terproteksi TRIM Sejahtera 3,230,810 2,605,944 1,971,736 334,233 180,062 158,805 150,814 42,372 37,172 12,669 6,511 4,367 - 1,138,404 3,927,794 1,086,651 135,036 1,890,431 780,950 162,355 159,315 28,318 39,216 18,624 3,923 112,662 7,345 154,328 162,282 43,885 320,064 137,158 153,331 24,856 1,021,363 6,717 Total 8,735,495 9,491,026 2,023,985 22 186 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued) 2007 2006 2005 Third parties: Each below 5% of total Each more than or equal to 5% of total 64,517,336 4,367,164 17,496,887 2,913,778 7,177,177 7,420,719 Total 68,884,500 20,410,665 14,597,896 Movement of allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007, 2006 and 2005 is as follows: 2007 2006 2005 Beginning balance Addition Write off - - Ending balance - - 330,150 (330,150) - The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007, 2006 and 2005 as management believes that the receivables from customers are fully collectible. 10. REVERSE REPO 2007 2006 2005 Shares of PT Bank Mega Tbk and PT Bhakti Investama Tbk - - 28,147,500 Resale price Unearned interest - - 28,147,500 (943,500) Carrying amount - - 27,204,000 Shares of PT Bank Mega Tbk and PT Bhakti Investama Tbk Based on the Purchase and Resale of Shares Agreement (reverse repo) between the Company and Cheminvest Limited, Hong Kong dated December 15, 2003, the Company bought 49,876,400 shares and 123,490,000 shares of PT Bank Mega Tbk and PT Bhakti Investama Tbk, respectively, with a buying price of Rp45,000,000. Up to December 31, 2005, Cheminvest Limited, Hong Kong partially settled its reverse repo obligation amounting to Rp18,000,000. The agreed resale price of shares on December 31, 2005 was Rp28,147,500 with an effective interest rate at 18% per annum. Market price of such securities as of December 31, 2005 was Rp125,709,720. On October 18, 2006, Cheminvest Limited, Hong Kong had fully paid its obligation. 11. EMPLOYEES RECEIVABLE This account represents loans given to the Company’s employees, which are collected through monthly salary deductions. The loans are charged with interest rate at 10% per annum. 23 187 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 12. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES Derivative receivables and payables resulted from the swap agreement with PT Bank Central Asia Tbk, which will sell US Dollar at spot date and buy the amount denominated in US Dollar at maturity date. 2007 Date of transaction Transaction value Basic rate 2006 - Maturity rate - Maturity date 2005 December 19, 2006 US$1,500,000 Rp9,096 (full amount)/ US$1 Rp9,122 (full amount)/ US$1 January 19, 2007 - On the maturity date, the above swap agreement had been settled by the Company and PT Bank Central Asia Tbk. 13. OTHER RECEIVABLES 2007 2006 2005 Related party: Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 42) 7,915,312 - - Total 7,915,312 - - Third parties: Interest receivables of marketable securities Receivable from investment advisory Interest receivables of time deposits Others 5,159,293 275,000 16,052 109,823 2,975,228 162,630 135,509 396,332 599,282 371,344 Total 5,560,168 3,273,367 1,366,958 Mr. Avi Y. Dwipayana paid such receivables on February 8, 2008. The Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the other receivables from customers are fully collectible. 14. INVESTMENTS IN SHARES 2007 2006 2005 Kustodian Sentral Efek Indonesia IDX BEJ BES 300,000 135,000 - 300,000 60,000 75,000 300,000 60,000 75,000 Total 435,000 435,000 435,000 24 188 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 14. INVESTMENTS IN SHARES (continued) Investments in the shares of IDX, BEJ and BES are requirements for members of the stock exchanges. The Company owns one share of stock in each of the stock exchanges. Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia consists of 60 shares. 15. TAXATION a. Prepaid tax 2007 2006 2005 Value added taxes, net - 970,799 1,097,316 Total - 970,799 1,097,316 b. Taxes payable 2007 2006 2005 Corporate income tax Income tax article 4(2) Income tax article 21 Income tax article 23 Income tax article 26 Value added tax Sale of share transactions 20,745,340 156,585 7,630,742 46,228 18,914 3,288,919 2,390,497 3,110,786 65,001 6,109,213 81,757 18,284 1,287,795 13,141,781 426,231 13,942,994 137,964 786,388 Total 34,277,225 10,672,836 28,435,358 The Company received letter No. 5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 dated December 7, 2007 from the Directorate General of Public Companies Tax Office to reassess underpayment of value added taxes on levy for the period January 2004 through December 2006. The Company reassessed such VAT underpayment amounting to Rp3,431,835 and was settled on January 9, 2008. Such underpayment was presented under VAT payable account as at December 31, 2007. c. Corporate income tax expense 2007 2006 2005 Current corporate income tax expense Deferred tax benefit 31,448,650 (3,833,172) 13,057,796 (7,694,933) 10,846,489 (2,966,879) Total 27,615,478 5,362,863 7,879,610 Current tax expense: From normal business operation Final income tax expenses 29,007,800 2,440,850 11,026,534 2,031,262 9,475,641 1,370,848 Deferred tax benefit 31,448,650 (3,833,172) 13,057,796 (7,694,933 ) 10,846,489 (2,966,879) Carried forward 27,615,478 5,362,863 7,879,610 25 189 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. TAXATION (continued) c. Corporate income tax expense (continued) 2007 Brought forward 2005 27,615,478 5,362,863 7,879,610 - - 19,365,461 27,615,478 5,362,863 27,245,071 Current tax expense: From extraordinary item (Note 39) Total corporate income tax 2006 Reconciliation between income before corporate income tax multiplied by the maximum marginal tax rate and corporate income tax expense are as follows: 2007 2006 2005 Income before corporate income tax Interest income subject to final tax 123,334,451 (12,204,245) 77,058,342 (10,156,312 ) 34,537,495 (6,854,241) Total 111,130,206 66,902,030 27,683,254 33,339,062 20,070,609 8,304,976 (8,146,934) (16,886,487) (1,600,955) (17,500) - (17,500) 164,979 (17,500) (177,759) At maximum marginal tax rate 30% Net permanent differences at maximum marginal tax rate Effect of income taxed at statutory rates less than 30% Other adjustments 25,174,628 3,331,601 6,508,762 2,440,850 2,031,262 1,370,848 27,615,478 5,362,863 7,879,610 Extraordinary item gain on buy-back bonds (Note 39) - - 64,551,536 At maximum marginal tax rate 30% - - 19,365,461 27,615,478 5,362,863 27,245,071 Added by: Final income tax expense (20%) Corporate income tax expense Total corporate income tax expense Estimated taxable income for the years ended December 31, 2006 and 2005 as mentioned above were used as basis of the income tax return for 2006 and 2005, which were filed on April 2, 2007 and May 8, 2006, respectively. Estimated taxable income for the year ended December 31, 2007 as mentioned above will be used as basis for the 2007 income tax return. d. Current tax expense The Company’s estimated taxable income for the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005 is as follows: 2007 2006 2005 Income from normal operation before corporate income tax Interest income subject to final tax 123,334,451 (12,204,245) 77,058,342 (10,156,312) 34,537,495 (6,854,241) Total 111,130,206 66,902,030 27,683,254 26 190 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. TAXATION (continued) d. Current tax expense (continued) 2007 2006 (29,105,228) (36,623,122) (14,094,170) (9,380,602) 7,379,801 1,147,172 - (16,739,278) 15,339,576 775,960 1,793,115 3,623,571 4,392,540 1,099,250 596,177 (4,970,379) (147,195) 2,058,326 5,714,467 (24,564,683) 173,002 2,144,603 1,412,537 (1,411,265) (14,960) 472,340 (27,303,639) (56,288,290) (5,336,517) 7,483,681 (564,371) 13,000,000 2,899,670 (469,340 ) 13,000,000 2,031,627 1,007,163 - (6,994,873) 10,769,376 6,258,278 12,924,437 26,199,706 9,297,068 Taxable income at standard statutory rate 96,751,004 36,813,446 31,643,805 Estimated current income tax expense 29,007,801 11,026,534 9,475,641 Extraordinary item - gain on buy-back of bonds (Note 39) - - 64,551,536 Estimated current income tax expense on extraordinary item - - 19,365,461 Total 29,007,801 11,026,534 28,841,102 Less prepayment of income taxes: Income tax article 23 Income tax article 25 Fiscal (4,670,688) (3,583,773) (8,000) (6,085,761) (1,829,987) - (9,439,712) (6,259,609) - Corporate income tax payable 20,745,340 3,110,786 13,141,781 Permanent differences: Gain on sale of investment not deductible for tax or subject to final tax Unrealized gain due to adjustment in market value of securities that is subject to final tax Expenses related to final income tax Bonds interest expense Representation and donation Tax expenses Interest coupon from bonds that is subject to final tax (Gain) loss on sale of fixed assets Marketing expenses Others Temporary differences: Net employee benefits expense Depreciation of fixed assets Provision for employee bonuses Unrealized (loss) gain due to adjustment in market value of securities 2005 In 2006, the Company received Tax Assessment Letters (“SKPKB”) for underpayment of income tax article 4(2), 21, 23, 26 and corporate income tax for 2003 fiscal year totaling Rp1,295,472. The Company also received a Tax Claim Letter (“STP”) for the related interests and penalties for income tax article 21 and corporate income tax for 2005 fiscal year totaling Rp496,326. The Company paid such tax assessments and tax claim for 2003 and 2005 in 2006. 27 191 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. TAXATION (continued) e. Deferred tax assets, net 2007 Provision for employee bonuses Employee benefits liability Fixed assets Allowance for doubtful accounts Unrealized on loss (gain) due to decrease (increase) in fair value of marketable securities Deferred tax assets, net 2006 2005 7,800,000 7,244,494 278,976 - 3,900,000 4,999,390 492,446 - 730,392 2,828,854 16,053,862 12,220,690 4,129,489 644,653 153,574 (401,959) 4,525,757 The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income. As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company did not provide a valuation allowance for impairment in value of deferred tax asset as management believes that the deferred tax assets will be recoverable. 16. FIXED ASSETS 2007 Beginning balance Additions Disposals Ending balance Cost Land Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipment 86,375 1,911,747 12,395,843 3,704,505 23,130,073 1,325,857 647,690 4,053,152 885,290 228,202 86,375 1,911,747 13,721,700 3,466,905 26,955,023 Total 41,228,543 6,026,699 1,113,492 46,141,750 Accumulated depreciation Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipment 691,286 9,359,320 2,365,130 18,220,183 95,587 1,032,375 602,007 1,860,891 885,290 228,202 786,873 10,391,695 2,081,847 19,852,872 Total 30,635,919 3,590,860 1,113,492 33,113,287 Net book value 10,592,624 28 192 13,028,463 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 16. FIXED ASSETS (continued) 2006 Beginning balance Additions Disposals Ending balance Cost Land Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipment 247,475 2,214,971 11,864,317 3,654,719 21,407,403 531,526 156,178 1,737,940 161,100 303,224 106,392 15,270 86,375 1,911,747 12,395,843 3,704,505 23,130,073 Total 39,388,885 2,425,644 585,986 41,228,543 Accumulated depreciation Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipment 691,720 8,395,168 1,969,801 16,559,191 106,791 964,152 501,721 1,673,716 107,225 106,392 12,725 691,286 9,359,320 2,365,130 18,220,183 Total 27,615,880 3,246,380 226,341 30,635,919 Net book value 11,773,005 10,592,624 2005 Beginning balance Additions Disposals Ending balance Cost Land Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipment 247,475 2,214,971 9,234,068 3,396,186 18,256,445 2,630,249 623,033 3,273,873 364,500 122,915 247,475 2,214,971 11,864,317 3,654,719 21,407,403 Total 33,349,145 6,527,155 487,415 39,388,885 Accumulated depreciation Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipment 580,972 7,182,410 1,773,415 14,113,791 110,748 1,212,758 559,209 2,556,176 362,823 110,776 691,720 8,395,168 1,969,801 16,559,191 Total 23,650,588 4,438,891 473,599 27,615,880 Net book value 9,698,557 11,773,005 Depreciation expenses for the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005 amounted to Rp3,590,860, Rp3,246,380 and Rp4,438,891, respectively. The fixed assets, except land, were insured with insurance coverage as follows: 2007 PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Total 2006 2005 4,171,715 7,908,575 3,090,000 9,084,884 3,470,720 6,556,900 12,080,290 12,174,884 10,027,620 29 193 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 16. FIXED ASSETS (continued) The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on insured fixed assets. The Company’s management believes that carrying amount of all fixed asset can be recoverable, therefore an allowance for impairment in value of the fixed asset is not necessary. 17. OTHER ASSETS 2007 2006 2005 Prepaid expenses Guarantee deposits Others 4,822,370 2,179,921 1,375,884 4,892,530 6,999,731 183,955 6,262,890 1,993,322 215,166 Total 8,378,175 12,076,216 8,471,378 As of December 31, 2006, guarantee deposits included guarantee deposit to PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) amounting to Rp5,000,000 in relation to the Company’s participation in bonds auction of PT Jasa Marga (Persero) for project JORR I and JORR II. PPA has returned such guarantee deposit to the Company on January 11, 2007. 18. BANK LOANS 2007 PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk Total 2006 2005 75,000,000 50,000,000 45,000,000 - 35,000,000 9,568,287 59,820,149 9,218,997 19,987,592 29,957,620 170,000,000 104,388,436 59,164,209 PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) Based on loan agreement on August 18, 2005, the Company obtained “Money Market Line” unsecured credit facility for a maximum of Rp45,000,000 that bears interest rate at rate of one month certificate of Bank Indonesia plus 2.50% per annum. On July 28, 2006, the loan agreement was amended with a change in the maximum facility to be Rp75,000,000. This facility matured on July 28, 2007 and renewed until August 22, 2008 based on amendment “Money Market Line” credit facility agreement dated July 27, 2007. The outstanding loan as of December 31, 2007 was Rp75,000,000 (2006: Rp35,000,000; 2005: RpNil). The loan from Bank Permata was fully paid on January 7, 2008. PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”) Based on a renewed loan agreement dated May 2, 2007, the Company obtained a local credit facility from Bank BCA with a maximum limit of Rp10,000,000, which bears interest rate at 1.50% per annum (2006 and 2005: 1.50% per annum) above Bank BCA’s time deposits rate. This loan facility is secured with the time deposits in the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000. The outstanding loan as of December 31, 2007 was RpNil (2006: Rp9,568,287; 2005: Rp9,218,997). 30 194 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”) (continued) Based on the acknowledgement letter No. 1817/GBK/2007 dated May 2, 2007, the Company also obtained other unsecured credit facilities from Bank BCA and will mature on March 29, 2008 as follows: a. Local credit facility for working capital financing up to maximum of Rp30,000,000 which bears interest rate at 11.50% per annum: b. Time loan revolving credit facility for working capital up to maximum of Rp50,000,000 which bears interest rate at 11.50% per annum: c. Intraday KPEI credit facility for stock trading settlement support in IDX up to maximum of Rp80,000,000 with charges Rp50 per transaction: and d. Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement up to maximum of US$5,000,000 (full amount). The outstanding balance of loan from Bank BCA as of December 31, 2007 was Rp50,000,000 and was fully repaid on January 9, 2008. PT Bank Mandiri Tbk (“Bank Mandiri”) Based on a renewed loan agreement dated October 14, 2005, the Company obtained a working capital credit facility for a maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Mandiri with an interest rate at 2% per annum above the interest rate of Bank Mandiri’s time deposits. This loan was secured by the Company’s time deposits placed at the same bank amounting to Rp22,250,000 (Note 4). The outstanding loan as of December 31, 2005 was Rp19,987,592. The loan was fully repaid on September 17, 2006. Based on credit agreement dated December 27, 2007, the Company obtained unsecured a short-term credit facility up to maximum amount of Rp45,000,000 with an interest rate as determined by Bank Mandiri. The outstanding loan as of December 31, 2007 was Rp45,000,000. PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”) Based on a renewed loan agreement dated May 1, 2007, the Company obtained a special transaction credit facility from Bank Niaga up to maximum of Rp20,000,000 with interest rate at 11.50% per annum (2006: 15% per annum and 2005: 16.75% per annum) which is used for funding marketable securities trading. This loan is considered as a revolving credit in which Bank Niaga and the Company at anytime can terminate the loan. This loan is secured by third parties margin receivables with minimum amount of Rp20,000,000 (Note 6) and the Company’s treasury stocks of 80,645,000 shares with a minimum value of Rp10,000,000 (Note 27). The loan was fully repaid on August 4, 2007. Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a working capital credit facility for a maximum of Rp20,000,000 that bears interest rate at 1.25% per annum (2006 and 2005: 1.25% per annum) above the interest rate of Bank Niaga’s time deposit. This loan is secured by time deposits with the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000 (Note 4). The loan was fully repaid on August 4, 2007. 31 195 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. BANK LOANS (continued) PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”) (continued) Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a fixed loan credit facility for a maximum of Rp30,000,000 which bears interest rate at 12.50% per annum (2006: 14.75% per annum). Total loan from Bank Niaga as of December 31, 2007 was RpNil (2006: Rp59,820,149; 2005: Rp29,957,620). All of these facilities were used by the Company for funding margin transactions. The loan was fully repaid on August 4, 2007. 19. REPO Counterpart PT Bank BII Tbk Securities pledged 2007 Government bonds FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007, and FR0045 Year 2007 Government bonds FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007 Government bonds FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007 2006 2005 46,722,735 - - 45,191,368 - - 42,949,400 - - Repurchase price Unamortized interest 134,863,503 (404,213) - - Carrying amount 134,459,290 - - PT Bank Sinarmas PT Bank Sinarmas Government bonds series FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007 Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“PT Bank BII Tbk”) dated November 22, 2007, the Company sold government bonds series FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007 to PT Bank BII Tbk, with nominal value of Rp10,000,000; Rp30,000,000 and Rp10,000,000, respectively, with total sales price of Rp46,209,615. The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp50,438,980 and the settlement price of such government bonds as at January 3, 2008 is Rp46,722,734. Government bonds series FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007 Based on the repo agreement between the Company and PT Sinarmas dated December 19, 2007, the Company sold government bonds series FR0038 Year 2006, and FR0045 Year 2007, with nominal value of Rp20,000,000 and Rp30,000,000, respectively, with total sales price of Rp44,800,000. The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,471,020 and the settlement price of those government bonds as at January 29, 2008 is Rp45,191,378. 32 196 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. REPO (continued) Government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007 Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Sinarmas dated November 30, 2007, the Company sold government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007, with nominal value of Rp20,000,000; Rp10,000,000 and Rp20,000,000, respectively, with total sales price of Rp42,610,000. The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,811,600 and the settlement price of such government bonds as at January 3, 2008 is Rp42,949,400. 20. PAYABLE TO CUSTOMERS 2007 2006 2005 Related parties: TRIM Kombinasi 2 TRIM Syariah Berimbang Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 42) TRIM Kapital TRIM Kombinasi 5,208,168 4,607,862 55,217 - 1,801,678 4,777,835 706,107 274,660 2,192,923 Total 9,871,247 7,285,620 2,467,583 Third parties: Each below 5% of total Each more than or equal to 5% of total 377,908,651 - 160,653,836 - 77,866,581 14,758,228 Total 377,908,651 160,653,836 92,624,809 Payable to customers classified by type of customer: Individual Non-individual 362,067,833 25,712,065 157,271,300 10,668,156 87,791,746 7,300,646 Total 387,779,898 167,939,456 95,092,392 21. MARGIN PAYABLES, THIRD PARTIES This account represents funds from third parties resulting from margin trading transactions through the Company. 2007 2006 2005 Each more than or equal to 5% of total Each below 5% of total 64,427,403 19,028,216 10,533,011 4,252,161 22,326,861 6,342,221 Total 83,455,619 14,785,172 28,669,082 33 197 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 21. MARGIN PAYABLES, THIRD PARTIES (continued) 2007 2006 2005 Margin payables classified by type of customer: Individual Non-individual 83,455,619 - 12,143,101 2,642,071 28,575,672 93,410 Total 83,455,619 14,785,172 28,669,082 10.00% 10.00% 7.00% Interest rate per annum 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY The Company provides unfunded benefits for its employees based on the Company’s Collective Labor Agreement (“CLA”) between the Company and employees and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). In 2007, the Company had revised its normal pension benefit policies as follows: December 31, 2007 a. 2.8 times payment of severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus, b. 1.4 times payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus, c. 15% of the total severance and service payments. December 31, 2006 and 2005 a. Double the payment of the severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus, b. One payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus, c. 15% of the total severance and service payments. The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the statements of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary, Biro Pusat Aktuaria. a. Net employee benefits expense 2007 2006 Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized past service cost Amortization of actuarial gain Past service cost-plan amendment Actuarial correction 4,542,045 2,091,774 36,491 353,922 772,350 - 36,491 (305,842) - Net employee benefits expense 7,796,582 3,709,908 34 198 2,392,425 1,586,834 2005 2,918,474 1,321,042 36,491 (491,225) (885,353) 2,899,429 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) b. Employee benefits liability 2007 Present value of employee benefits obligation Unrecognized past service cost-unvested Unrecognized actuarial loss Employee benefits liability 2006 40,910,511 19,016,116 (8,317,202) (8,444,995) (335,247) (2,016,235) 24,148,314 16,664,634 2005 14,425,757 (371,738) (289,055) 13,764,964 Movements in the benefits liability during the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005 are as follows: 2007 2006 2005 Beginning balance Net employee benefits expense Benefits payment 16,664,634 7,796,582 (312,902) 13,764,964 3,709,908 (810,238) 11,733,337 2,899,429 (867,802) Ending balance 24,148,314 16,664,634 13,764,964 The principal assumptions used in determining December 31, 2007, 2006 and 2005 are as follows: Discount rate Annual salary increase Mortality Normal retirement age Disability rate employee benefits liability as of 2007 2006 2005 10.00% per annum 8.00% per annum TMI ‘99 55 years 5% of mortality rate 11.00% per annum 9.00% per annum TMI ‘99 55 years 5% of mortality rate 12.50% per annum 10.00% per annum 100% TMI 2 55 years 5% of mortality rate Voluntary resignation rate at 2% for employee before the age of 30 years and will linearly decreased until 0% at the age of 52 years. 23. ACCRUED EXPENSES AND PROVISION 2007 2006 2005 Bonuses Sales commission Marketing expense Professional fees Other employee compensations Others 26,000,000 3,026,134 536,879 272,700 428,439 13,000,000 1,080,375 366,074 204,050 51,514 523,658 16,646,623 434,220 3,509,760 265,410 3,488,161 454,243 Total 30,264,152 15,225,671 24,798,418 35 199 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PROMISSORY NOTES The Company’s promissory notes issued during 2007 and 2006 are as follows: Nominal amount TRIM PN I Year 2006 TRIM PN II Year 2006 TRIM PN III Year 2006 TRIM PN IV Year 2006 TRIM PN V Year 2006 TRIM PN VI Year 2007 TRIM PN VII Year 2007 TRIM PN VII Year 2007 Total Discount Total 52,950,000 25,900,000 51,400,000 39,050,000 37,400,000 50,750,000 53,900,000 32,850,000 (1,999,023) (6,457,121) (1,910,230) (2,781,649) (1,711,842) (3,053,199) (2,473,504) (514,865) 344,200,000 (20,901,433) Maturity date 50,950,977 June 1, 2006 19,442,879 July 6, 2006 49,489,770 August 31, 2006 36,268,351 January 3, 2007 35,688,158 February 28, 2007 47,696,801 July 10, 2007 51,426,496 September 5, 2007 32,335,135 September 5, 2007 Discount rate 15.550%-15.750% 15.265%-15.750% 15.835%-16.047% 15.835%-16.047% 14.390% 12.470%-13.370% 11.875%-12.470% 11.875%-12.470% 323,298,567 Promissory notes which have not yet matured as of December 31, 2006 are as follows: Unamortized discounts Nominal value Total TRIM PN IV Year 2006 TRIM PN V Year 2006 39,050,000 37,400,000 (47,859) (822,825) 39,002,141 36,577,175 Total 76,450,000 (870,684) 75,579,316 Promissory notes have been fully repaid by the Company on the maturity date of each promissory note. 25. BONDS PAYABLE 2007 2006 2005 Nominal value: Bonds I Bonds II 41,350,000 300,000,000 41,350,000 - 300,000,000 - Total nominal value 341,350,000 41,350,000 300,000,000 - - 341,350,000 41,350,000 Treasury bond (Note 39) Total (258,650,000) 41,350,000 Bond issuance costs: Bonds I Bonds II (157,911) (1,753,953) (260,711) - (363,510) - Total unamortized issuance costs (1,911,864) (260,711) (363,510) Bonds payable 339,438,136 36 200 41,089,289 40,986,490 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. BONDS PAYABLE (continued) 2007 2006 2005 Issuance cost: Bonds I Bonds II 3,729,122 2,444,462 3,729,122 - 3,729,122 - Total issuance cost 6,173,584 3,729,122 3,729,122 Less accumulated amortized cost Bonds I Bonds II (3,571,210) (690,510) (3,468,411) - (3,365,612) - Total accumulated amortized cost (4,261,720) (3,468,411) (3,365,612) 1,911,864 260,711 Unamortized issuance cost 363,510 PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 On July 14, 2004, the Company issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 (“Trimegah Bonds I”) with a fixed interest rate at 12.875% per annum and a nominal value of Rp300,000,000 on IDX. Interest is paid every three months commencing from October 14, 2004. The term of this Trimegah Bonds I is 5 (five) years maturing on July 14, 2009. The issuance of this Trimegah Bonds I is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter No. S-1980/PM/2004 dated June 30, 2004. The terms of the indenture with trustee, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) related to Trimegah Bonds I payable contain covenants, among others: a. Maintaining the ratio between the net total liabilities (total liabilities which has interest payable less cash and cash equivalents) and equity (net debt to equity ratio) not more than 4:1: b. Maintaining the ratio between total income before interest, tax and depreciation/amortization and total net interest expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1: c. Filing for bankruptcy or postponement of the Liability Settlement (“PKPU”) except for PKPU in connection with bankruptcy claim from third parties against the Company: d. Reducing the authorized, issued and fully paid up capital of the Company except for treasury stocks that is allowed by the prevailing laws: and e. Grant new borrowings to any parties outside the Company’s core business activities. As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company had complied with all covenants as required by above Trimegah Bonds I agreement. The Trimegah Bonds I is secured by the Company’s margin receivables based on the following scheme: a. Minimum 30% of margin receivables starting from the issuance date (July 14, 2004): b. Becoming 75% of margin receivables starting from December 31, 2004: and c. Becoming 100% of margin receivables starting from March 31, 2005 through the maturity date of the bonds, i.e. July 14, 2009. If the amount of margin receivables is less than the above scheme, the Company has to place additional collateral and/or security conversion of receivables from customers and/or mutual funds units and/or other marketable securities and/or time deposits owned by the Company. 37 201 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. BONDS PAYABLE (continued) PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 (continued) As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company had complied with all collaterals required by Trimegah Bonds I agreement. In 2005, the Company bought back its bonds amounting to Rp258,650,000 and recorded a gain amounting to Rp45,186,075 (net of applicable income tax of Rp19,365,461) which was booked under extraordinary item (Note 39). The purpose of buy back is as an early extinguishment of bonds. The Company reported the buy back to BAPEPAM-LK on January 5, 2006. The Company has no right on interest of these buy back bonds. Based on a report of PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) No. 265/PEF-Dir/IV/2004 dated May 14, 2004, the Trimegah Bonds I rating was idA-. On June 5, 2007, July 25, 2006 and July 11, 2005, PT Pefindo rated the Trimegah Bonds I at idA-. PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 On July 12, 2007, the Company has issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 (“Trimegah Bonds II”) with a fixed interest rate and a nominal value of Rp300,000,000 on IDX. Interest is paid in quarterly basis commencing from October 12, 2007. The issuance of the Trimegah Bonds II is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter No. S-3239/BL/2007 dated June 29, 2007. Trimegah Bonds II comprised of three series: a. Series A: nominal value of Rp100,000,000 with a fixed coupon rate of 10.000% per annum, maturing 370 days since the issuance date (due date on July 22, 2008). b. Series B: nominal value of Rp50,000,000 with a fixed coupon rate at 10.375% per annum, maturing 2 years since the issuance date (due date on July 12, 2008). c. Series C:nominal value Rp150,000,000 with a fixed coupon rate at 10.875% per annum, maturing 3 years since the issuance date (due date on July 12, 2010). Based on PT Pefindo’s letter No. 314/PEF-DIR/VI/2007 dated June 5, 2007, the Company’s Trimegah Bonds II rating was idA-. The terms of the indenture with trustee, BRI, related to Trimegah Bonds II include covenants, among others: a. The Company is not allowed to pledge or charge in anyway either a part (with value up to 75% of the Company’s assets) or the total assets including rights on the Company’s revenue both realized and unrealized to third parties: b. Grant corporate guarantee to other parties: c. Grant new borrowings or guaranty to any parties: d. Sale or transfer in anyway more than 10% of audited total assets except for sale or transfer in the normal course of business of the Company: 38 202 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. BONDS PAYABLE (continued) PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 (continued) e. Merger and/or business combination and/or acquisition, except for the same operation activities and/or supporting the Company’s activities and not resulting in material changes in the current activities and negatively affect the Company’s ability to fulfill obligations based on the Trustee agreement: f. Initiating changes in the nature and scope of activity: g. Filing bankruptcy claim or PKPU, except for bankruptcy claim filed by third parties to the Company: h. Reducing authorized capital, issued shares and fully paid shares, except the execution of buy back of the Company’s shares in accordance with regulation. The Company is obligated to: a. Transfer funds (in good fund) which is needed to settle the bond principal or to settle the matured bonds interest to the trustee at the latest one trading day before the bonds interest settlement date: b. Fulfill all financial liabilities based on audited annual financial statements by maintaining the ratio between total income before interest, tax and depreciation/amortization and total net interest expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1: and c. Maintain adjusted net working capital in accordance with BAPEPAM-LK rules. As of December 31, 2007, the Company had fulfilled all the above mentioned requirements as stipulated in Trimegah Bonds II agreement. 26. INTEREST PAYABLE 2007 2006 2005 Interest payable consists of: Trimegah Bonds II Trimegah Bonds I Loan from Bank Permata Loan from Bank BCA Loan from Bank Mandiri Loan from Bank Niaga 6,824,995 1,153,493 246,361 168,060 35,625 - 1,153,493 189,583 393,819 1,153,493 - Total 8,428,534 1,736,895 1,153,493 The details of bonds interest expense are as follows: 2007 2006 2005 Trimegah Bonds I Trimegah Bonds II 5,323,813 14,700,000 5,323,812 - 29,623,873 - Total (Note 38) 20,023,813 5,323,812 29,623,873 39 203 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 26. INTEREST PAYABLE (continued) Total bank loans interest expenses for 2007, 2006 and 2005 were Rp6,880,022, Rp7,542,917 and Rp1,746,325, respectively (Note 38). 27. SHARE CAPITAL The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2007, 2006 and 2005 was as follows: 2007 Shareholder Number of shares Percentage of ownership 915,753,000 727,752,750 26.51% 21.07% 45,787,650 36,387,637 662,258,000 19.17% 33,112,900 350,000,000 77,400,000 48,400,000 672,736,250 10.13% 2.24% 1.40% 19.48% 17,500,000 3,870,000 2,420,000 33,636,813 3,454,300,000 200,700,000 100.00% Treasury stocks 172,715,000 10,035,000 Total 3,655,000,000 MLPFS S/A Demerara Limited United Investment Inc. Morgan Stanley & Co. Intl PLC - IPB Client Account RBC Dexia Investor Services Trust - A/C Treaty PT Dwipa Miranda Lestari Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) Public (each below 5% ownership) Total paid up capital 182,750,000 2006 Shareholder Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital United Investment Inc. PT Dwipa Miranda Lestari PT Philadel Terra Lestari Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) Mr. Pieter Tanuri (President Commissioner) Public (each below 5% ownership) 1,455,505,500 125,800,000 125,800,000 61,200,000 61,200,000 1,624,794,500 42.14% 3.64% 3.64% 1.77% 1.77% 47.04% 72,775,275 6,290,000 6,290,000 3,060,000 3,060,000 81,239,725 3,454,300,000 200,700,000 100.00% Treasury stocks 172,715,000 10,035,000 Total 3,655,000,000 182,750,000 2005 Shareholder Number of shares Percentage of ownership United Investment Inc. PT Dwipa Miranda Lestari PT Philadel Terra Lestari Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) Mr. Pieter Tanuri (President Commissioner) Public (each below 5% ownership) 1,455,505,500 125,800,000 125,800,000 61,200,000 61,200,000 1,621,054,500 42.18% 3.65% 3.65% 1.77% 1.77% 46.98% 72,775,275 6,290,000 6,290,000 3,060,000 3,060,000 81,052,725 3,450,560,000 200,700,000 100.00% Treasury stocks 172,528,000 10,035,000 Total 3,651,260,000 40 204 Total paid up capital 182,563,000 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. SHARE CAPITAL (continued) On May 29, 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”), an associate company of Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity Fund Ltd. and Spinnaker Global Strategic Fund Ltd or other associated companies (“Spinnaker Capital Funds”), signed a Share Sale and Purchase Agreement (“PJBS”) with United Investment Inc., PT Philadel Terra Lestari and Mr. Pieter Tanuri in connection with the on acquisition of 914,752,750 shares (“Acquisition”) representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares with purchase price of Rp215 (full amount) per share. On July 9, 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Demerara Limited”), a company that is fully owned by Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, acquired 914,752,750 shares representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares. With the above acquisition, Demerara Limited becomes the new controlling shareholder. To fulfill the BAPEPAM-LK regulation No. IX.H.1 concerning the Acquisition of Public Company, relating to the decision of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-05/PM/2002 dated April 3, 2002, Demerara Limited shall conduct tender offer for the remaining shares of the Company owned by the public totaling 1,811,794,500 shares representing 49.57% of total paid up and issued shares, excluding the shares owned by the principal shareholders or other controlling shareholders. On July 13, 2007, Demerara Limited announced the tender offer plan in two daily Indonesia newspapers. BAPEPAM-LK has approved the above acquisition based on letter No. S-3268/BL/2007, dated July 5, 2007. Treasury stock Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 62 dated May 20, 2003 by Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved to buy back (reacquisition) the Company’s shares which were held by the public in accordance with BAPEPAM-LK regulation No. XI.B.2 within an 18-month period with the following conditions: - The maximum total of buy back shares shall be 340,000,000 shares or 10% of the issued and fully paid up capital (3,400,000,000 shares); - The maximum total fund to buy back the Company’s shares is Rp27,336,000, including transaction fees, broker’s fees and other expenses that may be incurred in relation to the buy back of the shares. For the execution of the buy back of shares, the Company has appointed PT Artha Pacific Securities as the Company’s broker. The Company had bought back 200,700,000 shares with an acquisition cost of Rp16,056,000 (Note 1b) in 18 months. 183,770,000 shares of treasury stocks were used as collateral for loan from Bank Niaga (Note 18). As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company’s issued and paid up capital has fulfilled the minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 179/KMK.010/2003 concerning to securities company’s shares ownership and equity. 41 205 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. SHARE CAPITAL (continued) Warrants exercise Up to December 31, 2006, the Company’s Employee Cooperative had exercised 255,000,000 warrants to become 255,000,000 shares (2005: 251,260,000 warrants to become 251,260,000 shares) (Note 1b). As of December 31, 2006, all warrants have been exercised. The total number of shares listed on IDX as of December 31, 2007 was 3,655,000,000 shares (2006: 3,655,000,000 shares and 2005: 3,651,260,000 shares). 28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL This account represents premium on share capital resulting from the difference between proceeds from initial public offering of shares less distribution of bonus shares and share issuance costs. The balance as of December 31, 2007, 2006 and 2005 was as follows: Initial public offering of 50,000,000 shares with a price of Rp2,000 (full amount) per share and par value of Rp500 (full amount) per share Distribution of bonus shares (Note 1b) Shares issuance cost Total 75,000,000 (70,000,000) (4,355,025) 644,975 29. BROKERAGE COMMISSIONS This account represents commissions obtained by the Company from brokerage services in relation to securities with selling commission at average of 0.4% and purchase commission at average of 0.3% from transaction including securities exchange transaction fee and related tax. 30. INVESTMENT ADVISORY FEES This account represents fee from advisory services rendered by the Company to its customers in relation to financial restructuring, assets divestment and sale of strategic assets. 31. INTEREST, NET 2007 Interest income from customer receivables, net Interest income from bonds securities Interest income from reverse repo transactions Other interest income Total 2006 2005 80,157,404 10,639,955 43,548,353 25,968,924 36,336,368 21,248,681 409,230 2,970,167 550,175 7,681,569 491,813 91,206,589 73,037,619 65,758,431 42 206 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 32. GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES, NET This account represents the net gain on sale of securities including unrealized gain (loss) on the increase (decrease) in value of securities. 2007 Unrealized gain (loss) on marketable securities held for trading Realized gain (loss) on trading of mutual funds Realized gain on marketable securities held for trading Gain on trading of bonds Total 2006 2005 22,931,495 17,077,448 (6,258,278) 7,032,857 2,491,368 (13,224,001) 7,003,203 5,427,328 43,736,454 4,008,264 25,902,592 15,004,620 42,394,883 67,313,534 21,424,933 33. UNDERWRITING AND SELLING FEES This account represents fees obtained by the Company from underwriting activities and the sale of securities (shares and bonds) for public offerings and rights issues. 2007 2006 2005 Underwriting fees Selling fees 10,141,514 4,930,721 3,496,847 3,016,662 2,134,728 613,081 Total 15,072,235 6,513,509 2,747,809 34. INVESTMENT MANAGEMENT FEES This account represents fees obtained by the Company as investment manager of funds managed by the Company (Notes 42 and 43). 35. SALARIES AND ALLOWANCE 2007 Salaries and allowances Bonuses Reward to the former commissioner Severance Total 2006 2005 96,051,740 26,000,000 8,288,305 312,902 64,539,814 13,000,000 1,796,023 68,076,250 16,646,623 5,090,095 130,652,947 79,335,837 89,812,968 Total compensation benefits paid by the Company to the Boards of Commissioners and Directors amounted to Rp9,794,553, Rp9,105,176 and Rp16,448,970 for the years ended December 31, 2007, 2006 and 2005, respectively. On July 11, 2007, the Company granted a reward of Rp8,288,305 to the Company’s former commissioner who resigned from the Company. 43 207 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. ADVERTISING AND PROMOTION 2007 2006 2005 Marketing expenses Advertising expenses 11,110,058 3,445,457 7,697,264 4,016,704 20,162,679 9,133,569 Total 14,555,515 11,713,968 29,296,248 37. INTEREST INCOME, THIRD PARTIES This account represents interest income from time deposits and current accounts. 2007 Time deposits Current accounts Total 2006 2005 9,998,664 2,205,581 8,726,333 1,429,979 5,897,218 957,023 12,204,245 10,156,312 6,854,241 38. INTEREST AND FINANCIAL EXPENSES, THIRD PARTIES 2007 2006 2005 Interest expense of bonds payable (Note 25) Interest expense of promissory notes payable (Note 24) Bank loans and others (Note 25) Interest expense of repo transaction Bank administration and others Amortization of bond issuance costs 20,023,813 5,323,812 29,623,873 7,829,661 6,880,022 1,424,862 837,494 793,309 9,386,972 7,542,917 3,235,668 696,119 102,799 1,746,325 609,601 526,169 Total 37,789,161 26,288,287 32,505,968 39. EXTRAORDINARY ITEM This account represents gain from buy back of Trimegah Bonds I (Note 25) as follows: 2005 Cost of treasury bonds Payment for treasury bonds 258,650,000 (191,605,000) Gain on treasury bonds Amortization of bond issuance costs 67,045,000 (2,493,464) Less income tax at maximum tax rate 30% (Note 15c) Net gain 64,551,536 (19,365,461) 45,186,075 44 208 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 40. EARNINGS PER SHARE Income from operations and net income Income from operations and net income for the calculation of earnings per share are as follows: 2007 Operating income Income before extraordinary item Net income 2006 154,084,025 95,718,973 95,718,973 2005 95,220,627 71,695,479 71,695,479 60,512,522 26,657,884 71,843,960 The weighted average number of shares for the calculation of basic earnings per share amounted to 3,454,300,000, 3,452,974,411 and 3,449,838,521 shares as of December 31, 2007, 2006 and 2005, respectively. As of December 31, 2005, the weighted average number of issued shares plus potential number of shares assumed to be issued at fair value to calculate diluted earnings per share amounted to 3,452,288,865 shares. As of December 31, 2006, there are no diluted shares because all warrants have been exercised into shares (Note 27). Earnings per share Earnings per share are as follows: 2007 2006 2005 Operating income per share Income before extraordinary item per share Earning per share 45 28 28 28 21 21 18 8 21 Diluted earnings per share Operating income per share Income before extraordinary item per share Earning per share - - 18 8 21 41. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 69 dated June 28, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash dividends for 2006 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation of Rp500,000 to general reserves. Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 49 dated May 29, 2006 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash dividends for 2005 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation of Rp500,000 to general reserves. 45 209 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE (continued) Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 25 dated April 19, 2005 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash dividends for 2004 amounting to Rp20,695,800 or Rp6 (full amount) per share, and an appropriation of Rp500,000 to general reserves. 42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of relationships a. Mr. Avi Y. Dwipayana and PT Dwipa Miranda Lestari are shareholders of the Company. b. Key management personnel and directors are personnel who have an authority and responsibility to plan, lead and control the Company’s operations. Transactions with related parties In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties under similar terms and conditions as those with non-related parties. The Company believes that there is no conflict of interest on such transactions with related parties as stated in the BAPEPAM-LK regulation No. IX.E.I related to Conflict of Interest on Certain Transactions, up to the completion date of this report. Transactions with related parties were as follows: a. Mr. Avi Y. Dwipayana is one of the Company’s’ customers. As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company has payable to him amounting to Rp55,217, Rp1,801,678 and RpNil (Note 20). As of December 31, 2007, Mr. Avi Y. Dwipayana had payable to the Company amounting to Rp7,915,312 (2006: RpNil; 2005: RpNil) (Note 13). b. The Company is a sponsor of the following mutual funds: TRIM Kapital (previously known as Dana Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (formerly known as Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi (formerly known as Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (formerly known as Pundi Reksa Rupiah), TRIM Kas (formerly known as Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil (formerly known as Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (formerly known as Trimegah Sejahtera), Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi and TRIM Kombinasi 2. c. The Company renders brokerage services and management services to the following mutual funds: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa Rupiah, TRIM Kas, TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi, TRIM Lestari, TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang and TRIM Syariah Saham. d. The Company acted as a selling agent of TRIM Dana Stabil and during 2007 earned selling agent fee of Rp10,526,752. e. The Company had sales of debt securities with mutual funds under its management. 46 210 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Transactions with related parties (continued) Significant balances and transactions with related parties were as follows: 2007 2006 2005 Assets: Marketable securities Units of mutual funds (Note 5) Percentage to total assets Receivables from customers (Note 9) Percentage to total assets Other receivables (Note 13) Percentage of total assets 4,366,854 0.26% 8,735,495 0.52% 7,915,312 0.42% 9,455,360 1.13% 9,491,026 1.13% - 6,841,003 1.07% 2,023,985 0.32% - Liabilities: Payables to customers (Note 20) Percentage of total liabilities 9,871,247 0.80% 7,285,620 1.61% 2,467,583 0.84% Revenues: Brokerage commission Percentage of total revenues 9,486,051 2.77% 1,378,104 0.63% 234,742 0.11% 5,940,941 1.74% 2,491,368 1.15% (13,268,383) (6.13%) Gain on trading of bonds Percentage of total revenues 17,685,165 5.17% 24,574,925 11.29% 3,662,800 1.69% Investment management fees Percentage of total revenues 47,798,958 13.96% 20,416,889 9.38% 84,105,749 38.86% Gain (loss) on trading marketable securities: Realized (loss) gain on trading of mutual funds Percentage of total revenues 43. AGREEMENTS AND COMMITMENTS a. The Company entered into agreements with the following custodian banks in connection with Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby the Company acts as an investment manager of the assets of the mutual funds and receives fees: Date of agreement Custodian bank Mutual fund Maximum fee from net assets value December, 18 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Syariah Saham 3.00% December 18, 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Syariah Berimbang 3.00% November 8, 2006 Standard Indonesia TRIM Lestari 2 1.50% October 5, 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Kombinasi 2 3.00% October 3, 2006 Deutsche Bank AG, Indonesia TRIM Lestari 1.50% Chartered, 47 211 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 43. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) Date of agreement Custodian bank Mutual fund Maximum fee from net assets value October 31, 2001 and the latest amended on June 26, 2006 PT Bank Niaga Tbk TRIM Kombinasi 3.00% March 11, 1997 and the latest amended on June 26, 2006 PT Bank Niaga Tbk TRIM Kapital 3.00% September 22, 2005 and the latest amended on November 23, 2005 PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pundi Terproteksi 1.50% September, 13 2005 subsequently terminated August 9, 2007 and on PT Bank Niaga Tbk Trimegah Dana Terproteksi 1.50% October 31, 2001 and the latest amended on June 26, 2006 PT Bank Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 1.50% March 4, 2005 and amended on December 14, 2005 and subsequently terminated on August 9, 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk TRIM Sejahtera 2.00% November 18, 2003 and amended on dated June 19, 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk TRIM Dana Stabil 2.00% March 22, 2003 and amended on June 19, 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk TRIM Pundi Reksa 0.25% January 20, 2003 and amended on December 1, 2005 PT Bank Niaga Tbk TRIM Kas 1.50% b. On February 1, 2001, the Company entered into an agreement with Bank BCA whereby Bank BCA will provide service facilities for the payments of TRIM Dana Tetap mutual funds, TRIM Kombinasi mutual funds and TRIM Kapital mutual funds purchases and share purchase transactions with the Company. This agreement is valid for a year and is automatically renewable. c. On April 26, 2006, the Company obtained an intraday service facility for supporting government bonds and corporate bonds trading from Bank Niaga. The Company charged commission of 4% per annum from daily transaction value or at minimum Rp750 (full amount) per transaction. d. On September 14, 2006, the Company obtained an extension for daylight/overnight facility from Bank Mandiri. Maximum credit limit is 100% of total collateral value, representing proceeds received from Mandiri Custodian Bank from sale and purchase transactions of government bonds. The interest rate was 0.02% per day for Daylight facility and 2% per annum above the highest interest rate of time deposits secured for overnight facility. On July 5, 2007, the Company had Approval letter of uncommitted intraday facility with maximum limit of Rp365,000,000 to cover fund reserve facility PT KPEI from net sell share transactions in regular market, Bank Mandiri Custodian from buy-sell transactions of Government Bonds and/or Recap Bonds and/or Corporate Bonds and/or share transactions at negotiation market, Time Deposit placement and/or On Call Deposit and USD clearing currency. This facility bears interest rate of intraday facility from 0.008% up to 0.02% per day and/or administration fee of Rp25,000 up to Rp100,000. Therefore this Intraday agreement replaces the above Daylight/Overnight agreement. 48 212 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 44. ADJUSTED NET WORKING CAPITAL On December 31, 1999, the Chairman of BAPEPAM-LK issued Decree No. 27/PM/1999 in relation to the adjusted net working capital (“MKBD”), which was amended by the Chairman of BAPEPAM-LK decree No. KEP-06/B2/2006 dated July 31, 2006 related to MKBD schedule. Based on those regulations, securities companies with activities as underwriter, securities broker that maintain administration of customers’ accounts and investment manager, by the end of December 31, 2003 should maintain its MKBD equal to or above the minimum balance of Rp10,200,000 and by the end of December 31, 2004, should maintain MKBD equal to or above the minimum balance of Rp25,200,000. As of December 31, 2007, 2006 and 2005, the Company had MKBD balance of Rp287,313,119, Rp277,147,115 and Rp218,805,066, respectively, above the minimum balance required by the above regulation. 45. LEGAL CASE The Company was involved as co-defendant on case No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst on Central Jakarta District Court between Ng Ming Hwe as the Plaintiff and PT Bank BII Tbk as the Defendant. There is no liability being claimed to the Company pursuant to petition of such case, except to obey the decision, which shall be made by the judge on the mentioned case. On September 12, 2007, the Council of Judges of Central Jakarta District Court rejected all the petitions of the Plaintiff and ask the Plaintiff to compensate all the fees relating to the legal proceeding. On January 28, 2008, PT Bank BII as an appellee (formerly a defendant) has filed its counter memory appeal to Central Jakarta District Court for its decision No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST solely to Ng Ming Hwe as an appellant (formerly a plaintiff). The Company is no longer a party in this case. 46. CAPITAL MARKET SUPERVISORY BOARD (BAPEPAM-LK) EXAMINATION Based on BAPEPAM-LK circular letter No. S-23/PM/MI/S.1/2005 dated December 19, 2005, BAPEPAM-LK charged the Company with an administrative sanction in form of penalty amounting to Rp83,000 and prohibition on the issuance of new mutual fund within 6 (six) months starting from the issuance of BAPEPAM-LK’s letter. As of December 31, 2006, the Company has complied with the above administrative sanction. 47. SUBSEQUENT EVENT a. The Company has settled its obligation to Bank Permata and Bank BCA with total amount of Rp75,000,000 and Rp50,000,000 on January 7, and January 9, 2008, respectively. b. The Company repurchased the Government Bonds Series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007, the Government Bonds Series FR0043 Year 2007, FR0045 Year 2007 and FR0034 Year 2006 and the Government Bonds Series FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007, amounting to Rp42,949,400, Rp46,722,735 and Rp45,191,368, respectively, on January 3, 2008; January 3, 2008; and January 29, 2008. c. On January 8, 2008, the Company obtained unsecured Foreign Exchange Line transaction facility up to maximum limit of Rp45,000,000 from Bank Mandiri. This facility will be available until January 7, 2009. The facility will be due on monthly basis and may be extended 14 working days before the period ends. 49 213 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 47. SUBSEQUENT EVENT (continued) d. On January 8, 2008, the Company obtained a Foreign Exchange Line facility which will be used for foreign exchange currency transaction, hedging and covering the Company’s foreign exchange obligation, up to maximum limit of Rp45,000,000 or equivalent in foreign currency (based on Potential Future Exposure). e. On January 22, 2008, the Company signed repo agreement amounting to 72,641,510 shares with PT Syailendra Capital. Starting date of this repo transaction is January 23, 2008 and repo repurchase dated on March 23, 2008. The Company shall provide 59,456,301 shares as the collateral on the selling date. Both parties agreed that the repo shares value ratio shall be minimum 200% and the Company shall conduct a top-up action as soon as the repo share value has not fulfilled the agreed ratio. The transaction had been settled on March 19, 2008. f. The fair value of marketable securities held by the Company on the date of completion of financial statements has declined amounting to Rp67,542,098. The decline in the fair value was caused, among others by the overall decline in the market condition. g. Based on the offering letter No. Ref.003/LOO/FI-NBFI/I/2008 dated January 24, 2008, the Company obtained extension and addition of Money Market Line facility to become maximum of Rp100,000,000 and “Foreign Exchange Line” credit facility maximum of Rp5,000,000 and settlement limit maximum of Rp150,000,000. 48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS a. Revised statements of financial accounting standards The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK), which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants: 1. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed. 2. PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed. 50 214 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) a. Revised statements of financial accounting standards (continued) 3. PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment to enable the financial statements users to discern information about an entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. This standard provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts and related depreciation and impairment losses. Under this standard, an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment. This revised standard supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, and is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after January 1, 2008. 4. PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property” shall be applied in the recognition, measurement and disclosure of investment property. Among others, this standard applies to the measurement in a lessee’s financial statements of investment property interests held under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor’s financial statements of investment property provided to a lessee under an operating lease. This standard permits the entity to choose between the cost model and fair value model to all its investment property. This revised standard supersedes PSAK No. 13 (1994), “Accounting for Investments”, and is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008. 5. PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. This revised standard supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”, and is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008. 6. PSAK Nos. 101 - 106 on Sharia Financial Statements Presentation, Murabahah Accounting, Salam Accounting, Istishna Accounting, Mudharabah Accounting, and Musyarakah Accounting, supersede PSAK No. 59 on Sharia Banking Accounting that relates to recognition, measurement, presentation and disclosures on these topics. These standards are effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008. The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised PSAKs on its financial statements. b. Taxation regulation changed On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed the Government Regulation No. 81/2007 (“PP No. 81/2007”) on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP No. 81/2007 provides that resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges, whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid shares and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly listed companies for a period of 6 months in one tax year. 51 215 These financial statements are originally issued in Indonesian language. PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2007 and 2006 With comparative figures for 2005 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) b. Taxation regulation changed (continued) PP No. 81/2007 becomes effective on January 1, 2008. As of March 24, 2008, further implementation guidelines on this government regulation have not been issued. Therefore, the effect of the reduced tax rate has not been included in the calculation of the Company’s income tax amounts as of balance sheet date. 49. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for preparation of these financial statements that were completed on March 24, 2008. 52 216 PT Trimegah Securities Tbk. Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727 Fax : (62-21) 515 4922 www.trimegah.com This Annual Report is printed on a FSC-Certified environmental friendly paper 005 | 005