Bungur OK - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman Hutan

advertisement
INFORMASI SINGKAT BENIH
No. 105
(Lagerstroemia speciosa PERS)
Taksonomi dan tatanama
Famili : Lythraceae
Sinonim : L. reginae Roxb., L. flos-reginae Retz., L. loudoni
T. & B., Adanzbea glabra Lamk.
Nama lokal/daerah :
Sumatera: bungur (Melayu), bungur kuwal, bungur bener
(Lampung), bungur tekuyung (Palembang). Jawa: bungur
(Sunda), ketangi, laban, wungu (Jawa Tengah), bhungor,
wungur (Madura).
Penyebaran dan habitat
Bungur dapat ditemukan di hutan jati, baik di tanah gersang
maupun di tanah subur hutan heterogen berbatang tinggi.
Kadang-kadang, bungur ditanam sebagai pohon hias atau
pohon pelindung di tepi jalan. Di Jawa, bungur dapat tumbuh
sampai ketinggian 800 m dpl. Selain itu, bungur banyak
ditemukan pada ketinggian di bawah 300 m. Di Sumatera
Selatan bungur tumbuh di tempat yang pada musim hujan
tergenang air namun tidak sampai terjadi pembentukan
gambut. Sama seperti di Jawa, Bungur di Palembang juga
tumbuh terpencar – pencar tetapi di Lampung Bungur
terdapat dalam hutan – hutan murni.
Pemanfaatan
Kayu Bungur dapat diolah dalam ukuran besar tetapi tidak
panjang. Di seluruh Pulau Jawa digunakan untuk bangunan
rumah dan jembatan, bantalan rel, dinding lambung perahu,
siku – siku, birih roda, ruji – ruji, galah pedati dan papan
lantai. Kayu Bungur termasuk kelas kuat II dan kelas awet II
karena itu tahan terhadap serangan serangga dan pengaruh
cuaca. Berat jenis kayu Bungur 0,6 – 0,82.
Kulit kayunya dapat dibuat obat yaitu dengan ditumbuk
kemudian direbus, air seduhannya diminum untuk
menghentikan diare.
Daun bungur dapat digunakan sebagai pakan ternak sebab
pernah dijumpai Rusa memakan daun bungur.
Bungur saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tanaman
penghijauan di pinggir jalan seperti di jalan lintas Baturaja –
Martapura (Sumsel) dan di kota lainnya, juga sebagai
tanaman hias mengingat bunganya yang indah berwarna
ungu seperti ditanam pekarangan kantor, taman dan sarana
umum lainnya. Dimasa mendatang perlu lebih ditingkatkan
lagi dengan menanam bungur dipinggiran sungai guna
mencegah erosi dan mengurangi ombak air sungai jika sungai
tersebut sebagai sarana perhubungan.
Deskripsi botani
Pohon berukuran besar kadang – kadang tingginya mencapai
45 m dan diameter batangnya 150 cm, tetapi pada umumnya
tingginya 25 – 30 m dan diameter batangnya 60 – 80 cm.
Batang bulat, berwarna cokelat muda, biasanya agak
bengkok tetapi pada tempat - tempat tumbuh yang baik dan
dalam tegakan yang rapat batangnya tumbuh lurus, beralur
agak dalam, percabangannya dimulai dari bagian
pangkalnya.
Batang Bungur
Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk
oval, elips, atau memanjang, tebal seperti kulit, panjang 9-28
cm, lebar 4-12 cm, berwarna hijau tua. Serat daun melingkar
kearah ujung dengan jumlah 12 – 13. Pada bagian pangkal
tangkai elastis memiliki lutut.
Daun bagian atas
Daun bagian bawah
Bunga majemuk berwarna ungu, tersusun dalam malai yang
panjangnya 10-50 cm, keluar dari ketiak daun atau ujung
ranting. Bungur berbunga 2 kali dalam satu tahun yaitu akhir
Nopember – Desember dan bulan Mei – Juni tetapi pernah
dijumpai diluar musim tersebut diatas.
Bungur ditanam di pinggiran lapangan golf Palembang
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Bunga Bungur
Deskripsi buah dan benih
Buah : buah bungur berbentuk bulat, ujungnya runcing
seperti jarum dengan panjang 0,3 mm. Buah bungur
panjangnya 1,8 – 2,5 cm, diameternya 1,5 – 2 cm. Jika masih
muda berwarna hijau dan setelah masak berwarna coklat.
Buah masak memerlukan waktu 3,5 - 4 bulan, bila berbunga
bulan Nopember atau Desember maka berbuah bulan
Pebruari atau Maret dan bila berbunga bulan Mei atau Juni
maka berbuah bulan Agustus atau September. Buah masak
pada saat musim kemarau akan lebih cepat masak 15 – 20 hari
jika dibandingkan buah masak pada saat musim penghujan.
Satu buah memiliki 4 – 6 rumah/lokus, serta tersusun sirip.
Seperti mahoni dan suren buah bungur berisi 24 – 30 benih
namun pada bagian ujung tidak ada lembaga atau kosong.
Buah tua
Buah Muda
Benih : Benih bungur bersayap satu berwarna coklat
mengkilap mirip seperti benih Suren, sayap lebih pendek dan
benih lebih besar. Ukuran benih panjang 0,3 cm, lebar 0,4
cm dan tebalnya 1,5 cm. Ukuran sayap benih panjang 1 cm,
lebar 0,7 cm dan bentuknya lonjong. Untuk mengeluarkan
benih dari kulit buah yaitu dengan cara dijemur dari pagi
sampai jam 11 kemudian dipukul ringan/ diguncang dan
dijemur lagi sampai jam 3 kemudian digoncang - goncang
kembali. Jumlah benih dalam 1 kg = 92.850 butir. Benih
bungur tergolong semi rekalsitran dengan daya simpan hanya
dalam kurun waktu 7 bulan dengan kondisi kadar air benih 8 –
10%.
Perbanyakan
Untuk peremajaan secara alami benih yang terlepas dari
kulit buah karena ringan terbawa oleh air banjir dan pada
saat surut benih yang melekat pada tanah yang lembab
dalam kurun waktu 18 – 24 hari berkecambah, namun kecil
sekali persen tumbuhnya karena tidak mendapat cahaya
matahari dan oksigen yang cukup akibat tertutuip daun
yang gugur serta terserang jamur.
· Secara generatif
Benih direndam dengan air dingin selama 12 jam atau
diberi zat perangsang dengan perbandingan 1 liter air : 3
gram KNO3 kemudian ditiris lalu ditabur pada media
tanah dan ditutup dengan media yang gembur serta dijaga
kelembabannya. Maka pada hari ke 18 – 24 benih akan
berkecambah dengan serentak.
· Secara teknik vegetatif
Kita perhatikan dilapangan para petani memberi makan
ternaknya dengan daun bungur yaitu dengan memotong
dahan bungur dan dahan yang telah dipotong tersebut tunas
kembali.
Begitu juga untuk tanaman pagar dapat
dilakukan dengan memotong dahan bungur kemudian
ditancapkan maka akan tumbuh, dengan demikian
perbanyakan bungur dapat dilakukan dengan stek apalagi
bila diberi perangsang akar.
Daftar Pustaka
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III.
Terjemahan Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.
http : //id.wikipedia.org/wiki/bungur
http : // jacksite.wordpress.com/2007/07/27/obat-herbal-bungur
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/de
pkes/buku1/1-166.pdf
DISIAPKAN OLEH BPTH SUMATERA
Penulis : Suradji dan Mey Syarah
(BPTH Sumatera)
BPTH SUMATERA
Jl. Kol. H. Burlian Km. 6,5 Punti Kayu
Palembang Telepon /Fax : +62 711 417140
Benih Bungur
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Download