Tugas Terstruktur 6 : Metode Deduksi, Penalaran Sederhana, Equivalensi, dan Tautologi Kerjakan dengan Tulisan AL AHkZaAB Baku pada Kertas Jaring Petulis Asli Tugas dikerjakan dengan Tulisan Tangan Gurat Panyalinan AL AHkZaAB Yang Baku pada Kertas Hûrap Gurat Panyalinan (Kertas Jaring Petulis) Asli. Tugas dikerjakan dengan QiRaA’aHt (Bacaan) Ejaan Bahasa Indonesia Yang Baku. Tuliskan pernyataan soalnya, lengkapi dengan jawabannya yang benar, kemudian bacakan. Tuliskan Kemudian Bacakan Secara Berulang-ulang sampai benar-benar hafal baik tulisan maupun bacaannya. Tugas dikumpulkan melalui Assisten Dosen dengan cara, pada waktu, dan di tempat sesuai pengaturan yang ditetapkan Assisten Dosen dengan ketentuan sebagai berikut. A. Assisten hanya menerima tugas tertulis yang teruji bahwa lembaran tugas tersebut hasil kerja mahasiswa yang bersangkutan serta yang bentuk, ukuran, dan letak tulisannya baku(sesuai contoh dari dosen. B. Assisten hanya memberi nilai tugas dari jawaban tertulis yang benar yang teruji dihafalnya dengan bacaan yang baku pada waktu dan di tempat pengumpulan tugas. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 1 → Semua contoh yang dibuat sebagai jawaban ujian: tidak boleh sama dengan contoh yang pernah di buat dosen, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di buku, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban mahasiswa lain, juga tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban tugas maupun kuis. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 2 → Terhadap jawaban yang sama antar sesama mahasiswa akan dianggap tidak ada jawaban atau dinilai 0 Contoh Pernyataan Soal : 1.Contoh penalaran dari bentuk modus ponens antara lain “……” 2.Contoh penalaran dari bentuk modus tallens antara lain “……” 3.Contoh penalaran dari bentuk silogisme hipotetik antara lain “……” 4.Contoh bentuk penalaran dari bentuk dilemma antara lain “……” Contoh Pernyataan Jawaban : 1. Contoh penalaran dari bentuk modus ponens antara lain “Jika demokratis rakyat yang jahat itu melahirkan banyak keputusan yang jahat dan memang terjadi demokratis rakyat yang jahat maka terjadilah banyak keputusan yang jahat” 2. Contoh penalaran dari bentuk modus tallens antara lain “Jika demokratis rakyat jahat itu melahirkan banyak keputusan jahat dan tidak banyak keputusan jahat maka tidak terjadi demokratis rakyat jahat” 3. Contoh penalaran dari bentuk silogisme hipotetik antara lain “Jika demokratis itu melahirkan keputusan rakyat jahat dan keputusan rakyat jahat itu melahirkan keputusan jahat maka demokratis itu melahirkan keputusan jahat” 4. Contoh bentuk penalaran dari bentuk dilemma antara lain “Jika demokratis rakyat jahat itu melahirkan keputusan jahat dan keputusan represif pemerintah jahat itu melahirkan keputusan jahat maka baik demokratis rakyat jahat maupun keputusan represif pemerintah jahat sama saja melahirkan keputusan jahat.” Contoh Pernyataan Soal Tugas Terstruktur 6: 01. Pengertian Logika Deduktif Proposisional adalah “………” 02. Pengertian Sistem Lambang Logika Deduktif Proposisional adalah “………” 03. Pengertian Tabel Kebenaran adalah adalah “………” 04. Kegunaan Tabel Kebenaran adalah “………” 05. Pengertian Penalaran Sederhana adalah “………” 06. Pengertian Ekuivalensi adalah “………” 07. Pengertian Tautologi adalah “………” 08. Pengertian Metode Deduksi adalah “………” 09. Contoh penalaran dari bentuk simplikasi antara lain “……” 10. Contoh penalaran dari bentuk konyungsi antara lain “……” 11. Contoh penalaran dari bentuk addisi antara lain “……” 12. Contoh bentuk penalaran dari bentuk disyungsi antara lain “……” 13. Contoh penalaran dari bentuk absorpsi antara lain “……” 14. Contoh penalaran dari bentuk komutasi konyungtif antara lain “……” 15. Contoh penalaran dari bentuk komutasi disyungtif antara lain “……” 16. Contoh penalaran dari bentuk asosiasi konyungtif antara lain “……” 17. Contoh penalaran dari bentuk asosiasi disyungtif antara lain “……” 18. Contoh penalaran dari bentuk distribusi konyungtif antara lain “……” 19. Contoh penalaran dari bentuk distribusi disyungtif antara lain “……” 20. Contoh penalaran dari bentuk eksportasi antara lain “……” Tugas Terstruktur 7 : Generalisasi, Analogi Induktif dan Sebab Akibat Kerjakan dengan Tulisan AL AHkZaAB Baku pada Kertas Jaring Petulis Asli Tugas dikerjakan dengan Tulisan Tangan Gurat Panyalinan AL AHkZaAB Yang Baku pada Kertas Hûrap Gurat Panyalinan (Kertas Jaring Petulis) Asli. Tugas dikerjakan dengan QiRaA’aHt (Bacaan) Ejaan Bahasa Indonesia Yang Baku. Tuliskan pernyataan soalnya, lengkapi dengan jawabannya yang benar, kemudian bacakan. Tuliskan Kemudian Bacakan Secara Berulang-ulang sampai benar-benar hafal baik tulisan maupun bacaannya. Tugas dikumpulkan melalui Assisten Dosen dengan cara, pada waktu, dan di tempat sesuai pengaturan yang ditetapkan Assisten Dosen dengan ketentuan sebagai berikut. A. Assisten hanya menerima tugas tertulis yang teruji bahwa lembaran tugas tersebut hasil kerja mahasiswa yang bersangkutan serta yang bentuk, ukuran, dan letak tulisannya baku(sesuai contoh dari dosen. B. Assisten hanya memberi nilai tugas dari jawaban tertulis yang benar yang teruji dihafalnya dengan bacaan yang baku pada waktu dan di tempat pengumpulan tugas. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 1 → Semua contoh yang dibuat sebagai jawaban ujian: tidak boleh sama dengan contoh yang pernah di buat dosen, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di buku, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban mahasiswa lain, juga tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban tugas maupun kuis. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 2 → Terhadap jawaban yang sama antar sesama mahasiswa akan dianggap tidak ada jawaban atau dinilai 0 Contoh Pernyataan Soal Tugas Terstruktur 7: 01. Pengertian Induksi adalah “………” 02. Pengertian Generalisasi Induktif adalah “………” 03. Pengertian Analogi Induktif adalah “………” 04. Pengertian Hukum ilmiah adalah “………” 05. Pengertian Teori ilmiah adalah “………” 06. Pengertian Hipotesa ilmiah adalah “………” 07. Pengertian Pengujian Hipotesa ilmiah adalah “………” 08. Pengertian konfirmasi dalam pengujian hipotesa ilmiah adalah “………” 09. Pengertian koroborasi dalam pengujian hipotesa ilmiah adalah “………” 10. Pengertian kredibilitas rasional dalam induksi adalah “………” 11. Pengertian probabilitas dalam induksi adalah “………” 12. Kaidah jumlah fakta dalam probabilitas induksi menyatakan “………” 13. Kaidah jumlah faktor analog dalam probabilitas induksi menyatakan “………” 14. Kaidah jumlah faktor disanalog dalam probabilitas induksi menyatakan “………” 15. Kaidah luas kesimpulan dalam probabilitas induksi menyatakan “………” 16. Kegunaan Generalisasi Induktif meliputi “………” 17. Kegunaan Analogi Induktif meliputi “………” 18. Contoh Generalisasi Induktif meliputi “………” 19. Contoh Analogi Induktif meliputi “………” 20. Contoh sebab-akibat sebagai dasar induksi meliputi “………” Jadwal UAS Dasar-Dasar Logika: Kamis, 23 Juni 2016 …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… UAS Dasar-Dasar Logika Kelas B Perempuan : 08.00 s.d 0850 (50 menit) …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… UAS Dasar-Dasar Logika Kelas B Laki-Laki : 09.00 s.d 0950 (50 menit) …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… UAS Dasar-Dasar Logika Kelas A Perempuan : 10.00 s.d 10.50 (50 menit) …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… UAS Dasar-Dasar Logika Kelas A Laki-Laki : 11.00 s.d 11.50 (50 menit) Tugas Terstruktur 8 : Ikhtisar Materi Kuliah Kerjakan dengan Tulisan AL AHkZaAB Baku pada Kertas Jaring Petulis Asli Tugas dikerjakan dengan Tulisan Tangan Gurat Panyalinan AL AHkZaAB Yang Baku pada Kertas Hûrap Gurat Panyalinan (Kertas Jaring Petulis) Asli. Tugas dikerjakan dengan QiRaA’aHt (Bacaan) Ejaan Bahasa Indonesia Yang Baku. Tuliskan pernyataan soalnya, lengkapi dengan jawabannya yang benar, kemudian bacakan. Tuliskan Kemudian Bacakan Secara Berulang-ulang sampai benar-benar hafal baik tulisan maupun bacaannya. Tugas dikumpulkan melalui Assisten Dosen dengan cara, pada waktu, dan di tempat sesuai pengaturan yang ditetapkan Assisten Dosen dengan ketentuan sebagai berikut. A. Assisten hanya menerima tugas tertulis yang teruji bahwa lembaran tugas tersebut hasil kerja mahasiswa yang bersangkutan serta yang bentuk, ukuran, dan letak tulisannya baku(sesuai contoh dari dosen. B. Assisten hanya memberi nilai tugas dari jawaban tertulis yang benar yang teruji dihafalnya dengan bacaan yang baku pada waktu dan di tempat pengumpulan tugas. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 1 → Semua contoh yang dibuat sebagai jawaban ujian: tidak boleh sama dengan contoh yang pernah di buat dosen, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di buku, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban mahasiswa lain, juga tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban tugas maupun kuis. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 2 → Terhadap jawaban yang sama antar sesama mahasiswa akan dianggap tidak ada jawaban atau dinilai 0 Contoh Pernyataan Soal : 1.Contoh penalaran dari bentuk modus ponens antara lain “……” 2.Contoh penalaran dari bentuk modus tallens antara lain “……” 3.Contoh penalaran dari bentuk silogisme hipotetik antara lain “……” 4.Contoh bentuk penalaran dari bentuk dilemma antara lain “……” Contoh Pernyataan Jawaban : 1.Contoh penalaran dari bentuk modus ponens antara lain “Jika demokratis rakyat yang jahat itu melahirkan banyak keputusan yang jahat dan memang terjadi demokratis rakyat yang jahat maka terjadilah banyak keputusan yang jahat” 2.Contoh penalaran dari bentuk modus tallens antara lain “Jika demokratis rakyat jahat itu melahirkan banyak keputusan jahat dan tidak banyak keputusan jahat maka tidak terjadi demokratis rakyat jahat” 3.Contoh penalaran dari bentuk silogisme hipotetik antara lain “Jika demokratis itu melahirkan keputusan rakyat jahat dan keputusan rakyat jahat itu melahirkan keputusan jahat maka demokratis itu melahirkan keputusan jahat” Contoh bentuk penalaran dari bentuk dilemma antara lain “Jika demokratis rakyat jahat itu melahirkan keputusan jahat dan keputusan represif pemerintah jahat itu melahirkan keputusan jahat maka baik demokratis rakyat jahat maupun keputusan represif pemerintah jahat sama saja melahirkan keputusan jahat.” Pernyataan Soal Tugas Terstruktur 7 : 1. 2 Tugas Terstruktur 8 : Ikhtisar Materi Kuliah Kerjakan dengan Tulisan AL AHkZaAB Baku pada Kertas Jaring Petulis Asli Tugas dikerjakan dengan Tulisan Tangan Gurat Panyalinan AL AHkZaAB Yang Baku pada Kertas Hûrap Gurat Panyalinan (Kertas Jaring Petulis) Asli. Tugas dikerjakan dengan QiRaA’aHt (Bacaan) Ejaan Bahasa Indonesia Yang Baku. Tuliskan pernyataan soalnya, lengkapi dengan jawabannya yang benar, kemudian bacakan. Tuliskan Kemudian Bacakan Secara Berulang-ulang sampai benar-benar hafal baik tulisan maupun bacaannya. Tugas dikumpulkan melalui Assisten Dosen dengan cara, pada waktu, dan di tempat sesuai pengaturan yang ditetapkan Assisten Dosen dengan ketentuan sebagai berikut. A. Assisten hanya menerima tugas tertulis yang teruji bahwa lembaran tugas tersebut hasil kerja mahasiswa yang bersangkutan serta yang bentuk, ukuran, dan letak tulisannya baku(sesuai contoh dari dosen. B. Assisten hanya memberi nilai tugas dari jawaban tertulis yang benar yang teruji dihafalnya dengan bacaan yang baku pada waktu dan di tempat pengumpulan tugas. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 1 → Semua contoh yang dibuat sebagai jawaban ujian: tidak boleh sama dengan contoh yang pernah di buat dosen, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di buku, tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban mahasiswa lain, juga tidak boleh sama dengan contoh yang terdapat di lembar jawaban tugas maupun kuis. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Peringatan Keras 2 → Terhadap jawaban yang sama antar sesama mahasiswa akan dianggap tidak ada jawaban atau dinilai 0 bentuk penalaran dilemma adalah ”{(p⊃q)⋀(r⊃q)} ⊃(p⋁r) ⊃q” bentuk penalaran retorsi adalah ”{(p⊃q)⋀(r⊃q)} ⊃(p⋁r) ⊃q” bentuk penalaran distribusi adalah ”p⋁(q⋀r) ≡ (p⋁q) ⋀ (p⋁r)” …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… No 01.a b c d 02.a b Pernyataan soal Contoh 6 term majemuk tentang politik yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain … Contoh 6 term majemuk tentang pemerintahan yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain … Contoh 6 term majemuk tentang korupsi yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain … Contoh 6 term majemuk tentang kecurangan akademik yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain … Contoh 3 proposisi hipotetik tentang Pemerintahan yang meliputi 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… Contoh 3 proposisi hipotetik tentang korupsi yang meliputi 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… c d 03.a b c d 04.a b c d 05.a b c d 06.a b c d 07.a b c d 08.a b c d 09.a b c d Contoh 3 proposisi hipotetik tentang kecurangan akademik yang meliputi 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… Contoh 3 proposisi hipotetik tentang politik dan Pemerintahan yang meliputi 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… Contoh 6 proposisi kategorik standar tentang korupsi yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… Contoh 6 proposisi kategorik standar tentang kecurangan akademik yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain … Contoh 6 proposisi kategorik standar tentang politik yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… Contoh 6 proposisi kategorik standar tentang pemerintahan yang meliputi 3 kata, 5 kata, 7 kata, 9 kata, 11 kata, 13 kata antara lain …… Contoh 3 penalaran langsung tentang kecurangan akademik : 1. Konversi dari “(…)” adalah “(…)”; 2. Obversi dari “(…)” adalah “(…)”; 3. Kontraposisi dari “(…)” adalah “(…)” antara lain …… Contoh 3 penalaran langsung tentang politik : 1. Konversi dari “(…)” adalah “(…)”; 2. Obversi dari “(…)” adalah “(…)”; 3. Kontraposisi dari “(…)” adalah “(…)” antara lain …… Contoh 3 penalaran langsung tentang pemerintahan : 1. Konversi dari “(…)” adalah “(…)”; 2. Obversi dari “(…)” adalah “(…)”; 3. Kontraposisi dari “(…)” adalah “(…)” antara lain …… Contoh 3 penalaran langsung tentang korupsi : 1. Konversi dari “(…)” adalah “(…)”; 2. Obversi dari “(…)” adalah “(…)”; 3. Kontraposisi dari “(…)” adalah “(…)” antara lain …… Contoh 3 silogisme tentang korupsi yang meliputi 1. Cesare, 2. Fresison, dan 3. Camenes antara lain …… Contoh 3 silogisme tentang kecurangan akademik yang meliputi 1. Cesare, 2. Fresison, dan 3. Camenes antara lain …… Contoh 3 silogisme tentang politik yang meliputi 1. Cesare, 2. Fresison, dan 3. Camenes antara lain …… Contoh 3 silogisme tentang pemerintahan yang meliputi 1. Cesare, 2. Fresison, dan 3. Camenes antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran dilemma yang konklusi akhirnya Indonesia mesti menjadi negara maju antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran dilemma yang konklusi akhirnya pendidikan di Indonesia dapat maju antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran dilemma yang konklusi akhirnya korupsi di Indonesia dapat diberantas antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran dilemma yang konklusi akhirnya kecurangan akademik di Indonesia dapat diberantas antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran retorsi yang konklusi akhirnya Indonesia mesti tidak menjadi negara maju antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran retorsi yang konklusi akhirnya pendidikan di Indonesia tidak dapat maju antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran retorsi yang konklusi akhirnya korupsi di Indonesia tidak dapat diberantas antara lain …… Contoh penalaran dari bentuk penalaran retorsi yang konklusi akhirnya kecurangan akademik di Indonesia tidak dapat diberantas antara lain …… Contoh kesimpulan induktif dari tiga fakta dengan tiga faktor disanalog yang konklusi akhirnya menyatakan semua mahasiswa adalah pelaku kecurangan akademik antara lain …… Contoh kesimpulan induktif dari tiga fakta dengan tiga faktor disanalog yang konklusi akhirnya menyatakan semua polisi lalu lintas adalah pemeras korban kecelakaan lalulintas antara lain …… Contoh kesimpulan induktif dari tiga fakta dengan tiga faktor disanalog yang konklusi akhirnya menyatakan semua polisi penyidik adalah pemeras tersangka pelakuku kejahatan antara lain …… Contoh kesimpulan induktif dari tiga fakta dengan tiga faktor disanalog yang konklusi akhirnya menyatakan semua jaksa penuntut adalah pemeras terdakwa pelakuku kejahatan antara lain …… Contoh 1 penalaran tersusun yang konklusi akhirnya adalah hipotesa tentang korupsi dapat diberantas antara lain …… Contoh 1 penalaran tersusun yang konklusi akhirnya adalah hipotesa tentang korupsi tidak dapat diberantas antara lain …… Contoh 1 penalaran tersusun yang konklusi akhirnya adalah hipotesa tentang kecurangan akademik dapat diberantas antara lain …… Contoh 1 penalaran tersusun yang konklusi akhirnya adalah hipotesa tentang kecurangan akademik tidak dapat diberantas antara lain ……