~ ' - .~ (<§~"'~,()(~~ i \~'I"111 \ ~ ' . \ ,> RADAR BANDUNG __ ._Ja ,:" S~:" 4~: S;~~:.' ) Jan .. \. Peb ) Mar () Apr ._. . _ l) SaOtu Mil1ggu 12 13 14 15 16 27 28 29 30 31 ~~,b~:~~:~' '0 :~}~;:. . ONov ODes Me; () JUI1 () Jul () Ags - OSep-- .- OOkt --. . Mengenal Lebih Oekat Pelopor Pengurai Limbah Rumah Tangga Bioceramic, Andreas Susanto --'- -~ - ... Pengurai Kotoran Produk Efektif -. - - . - -- -~- - -- --- - Yang berserak di muka bumi semuanya memiliki manfaat. Tidak sia-sia beradanya, apalagi demi keuntungan semua pihak. Walau dari jenis sampah atau kotoran sekalipun, jika menitikberatkan sisi positif dan manfaatnya, menghasilkan sebuah karya inovatif yang berdayaguna bagi kepentingan masyarakat. Inilah yang mendasari penemuan alat pengolah kotororan Bioceramic. MELALUI proses panjang dan memerlukan waktu cukup lama, sang penemu Andreas Susanto sabar dan tekun memadukan formula ramah lingkungan. Diawali sekitar tahun 2001 silam, Andreas merenungkan sebuah konsep bisnis yang berteknologi ramah lingkungan. Beruntung, kala itu bertemu temannya yang baru pulang dari Jerman. Diskusi panjang lebar tergelar, sampai tercetus ide membuat bioceramic. Konsep tergolong baru, ketika diperbandingkan dengan kebiasaan masyarakat yang masih menggunakan metode lama dalam membuat septic tank. Dari situ Andreas melihat, tidak tidak semua sampah dan kotoran tidak memiliki manfaat. Berdasarkan temuan itu, tercipta Biocermic. Metode ini tidak lain dari sebuah alat yang terbuat dari beton dengan ukuran tidak terlalu besar. Kemudian dilengkapi keramik dan pembasmi bakteri' e-coli yang membahayakan. Bkateri ini sangat memengaruhi kontur tanah dan air. Metode ini menjadi solusi kotoran (tinja) yang benarbenar menggangu 'kesehatan. . "Waktu itu saya berpikir, metode sudah ditemukan hanya modal yang belum ada. Sebagai gantinya, saya menjual mobil seharga Rp 20 juta. Saya berusaha mewujudkan metode at au alat yang mengadopsi teknologi dari Jerman ini,'~ t~angnya. _ __. -Alat yang -dfcWtalCannya; benar-benar membantu berbagai pihak, dalam hal ini pemerintah yang dihadapkan persoalan.lingkungan dan kesehatan. Setidaknya, bioceramic dapat mengurai dan mengatasi bahaya tinja yang disebabkan kandungan mikroba. Sebab jika dibiarkan, dapat menyebabkan penyakit berbagai penyakit seperti tipus, kolera, hepatitis A,dan vius polio. "Bahay lain, dengan adanya telur cacing yang biasanya terdapat pada tinja, sangat berbahaya bila tidak ditanggulangi dengan benar. Bayangkan saja, satu gram tinja dapat berisi ribuan terIur cacing. Secara tidak langsung, berdampak kurang baik apabila air tanah yang biasa dikonsumsi warga tercemar," ingatnya. Alat ciptaannya berkinerja sederhana. Prosesnya dimulai dari tempat pembuangan, seterusnya disalurkan melalui filter we antara kotoran cair dan padat. Di filter itu, kotoran padat diolah secara otomatis hingga menjadi cair dengan sendirinya. Pengolahannya relatif singkat, hanya membutuhkan waktu 20 menit saja. Setelah cair, kotoran disalurkan melalui pipa menuju parit. Hasil pembuangannya, tidak menghasilkan bau tidak sedap. Dengan catatan, pengguna memasukan air sabun untuk membantu menghilangkan bau ~~dap tersebut... . ._ . - - -- Humes -- --- - - --- --- - -- - "Kotoran yang telah melewati proses hingga cair, tidak akan merusak lingkungan. Sebab, bakteri e-coli telah dibasmi ditabung filter," ujamya. Dari proses panjang itu, Andreas kini dapat bemapas lega, usaha yang diawali kepeduli terhadap lingkungan, lambat laun dikenal hampir di setiap kota. Bila dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya, bisnis yang ditekuninya kini sang at berbeda jauh. Andreas memulainya dengan menekuni bisnis jual beli roda. "Saya bisnis jual beli mobil kurang lebih sekitar 20 tahun, namun setelah krismon banyak perubahan yang terjadi, saingan terus I.!!.<?~~~. Akhimya saya putar otak untuk mencari peluang bisnis yang tidak ada saingannya. Akhirya, usaha bioceramic setelah melihat beberapa pertimangan," kata bos PT Sant Tunggal. Kini dengan banyaknya respon dari masyarakat, perusahannya mulai banyak digunakan. Di antaranya oleh instansi pemerintahan. Meski begitu, Andreas masih punya harapan, semua rumah harus mengunakan bioceramic sebagai pengganti septic tank. Namun, untuk mengenalkannya diciptakan usaha banting tulang dengan melakukan roadshow ke kota-kota besar di Indonesia. Awalnya, produknya dikenal dengan melalui brosur-bosur yang disebarnya via agency bersama tim, meskipun harus meninggalkan keluarga. Usaha tak kenaI lelah terus dilakukan hingga tahun 2003, bahkan kini masyarakat Bali sudah m4lai banyak yang menggunakan. Produksi awalnya hanya beberapa saja. Namun, setelah stretegi keliling Indonesia tersebut ternyata sukses lambat laun produksi meningka~ dan kini untuk beberapa kota sudah produksi. -ada-- tempat oz:..;...; = : untuk """--...0 ; 0. J- u _ _. ___.__ Kliping - Unped 2009 Di usianya yang 50 tahun, ayah dari Frans Soesanto, Feli Soesanto, dan Freeza Soesanto memiliki kesibukan padat. Namun, setelah Bioceramic digunakan banyak kalangan, kini pekerjaanya hanya menggangkat telepon. Apalagi produknya sudah menyebar dil berbagai tempat, tinggal peiihtah anak buahnya untuk mengantar barang pesanan. Setelah banting tulang, kurang lebih sekitar 2000 karyawan tercatat sebagai anak buahnya, dengan proses produksi 1.000 unit per bulan. "Saat; saya harus keliling pulau Jawa, jelas harus tinggalkan keluarga, tapi semua itu tidak ada masalah karena semuaya punya kesibukan masing-masing. Intinya, untuk menjalani bisnis jangan merasa tidak punya modal tidak bisa keIja. Kita harus optimis, cari peluang bisnis yang, tidak usah sikut sana sini maksudnya saingan," kata dia di kantomya di Jalan LeuwisaI;1 No 18-20 Leuwipanjang. (agah nurwenda agusta) . Sembari Jogging Sebarkan Bioceraniic BISNIS yang dibangunnya berprospek cerah. Setelah melalui serangkaianupaya tak kenallelah, bioceramic hinggap di berbagai kota di Tanah Air. Andreas harus memastikan dan berupaya terns mengontrol. Setidaknya, untuk menjaga kualitas produknya. Dengan serangkaian kegiatan itu, kesibukan menderanya. Namun, sebagai pendiri sekaligus bos, Andreas harus berusaha tetap fit dan segar di setiap kesempatan. Untuk sekadar menjaga agar staminanya tetap prima, selalu meluangkan waktu berolahraga. Hanya saja, di usiny~ yang sudah 50 tahun, tidak semua olahraga berat dapat dilakukan. Pilihannya, lari-Iari kecil (jogging) di komplek rumahnya. "Sekarang saya olahraga jogging, itu juga dilakukan di seputar komplek sini aja," terangnya. Lain dengan sewaktu muda, berbagai cabang olahraga disukainya. Termasuk olahraga yang menguras timaga dan keringat, terns. Tapi sesekali, ketika memiliki waktu sangat luang, menyempatkan menyalurkan hobinya pada olahraga yang satu itu. Walaupun, dari sisi fisik sudah tidak memungkinkan lagi bergerak lincah hanya untuk mengembalikan bola. "Ya mau apalagi, saya sadar usia sudah bertambah, tenaga pun sudah berkurang hehehe. Tapi ISTIMEWAIRADAR BANDUNG WAKTU SANTAI: Di tengah kseibukan, Andreas masih menyempatkan waktu untuk bersantal dengan menjaga kondisi tubuhnya. Sehingga, menginjak usia 50 tahun, masih kelihatan bugar. kalau semangat sih jangan diragukan, saya tetap berusaha menumbuhkannya agar dapat mendapatkan peluang," jelasnya. Efeknya benar-benar bermanfaat. Dengan tetap menumbuhkan semangat, secara tidak langsung mengasah naluri bisnisnya. Sampai kini terus terasah, bahkan dimanfaatkannya dalam setiap kesempatan. Terbukti, kala melakukanjogging di area komplek rumahnya, terus mengedukasi masyarakat untuk mengenal dan memahami metode hasil ciptaannya. "Ya benar itu, sambil olahraga sekaligus menyosialisasikan bioceramic. Kan manfaatnya ganda, selain badan tetap sehat, produk pun bisa dikenal masyarakat," jelasnya. Namun yang dilakukannya tidak semata-mata menjual, melainkan agar masyarakat dapat memahami fungsi dan manfaat produk yang dihasilkannya itu. Lebih dari itu, proses penanganan kotoran dan limbah rumah tangga dapat <ijkuasai. Sehingga, masyarakal! dapat dengan sendirinya melakukan upaya pencegahan dari efek yang mungkin akan ditimbulkan, jika membiarkan limbah tersebut. (agah nurwenda agos) Hindari PencelDaran Air Tanah USAHA yang dirintis Andreas tergolong sukses. Beberapa institusi pemerintahan telah menggunakannya. Namun tetap merasa gelisah, sebelum semua rumah tangga menggunakan produk temuannya yang ramah lingkungan. Sebagai upayanya, Andreas tak lelah melakukan roadshow ke berbagai daerah. Dengan tujuan, mengedukasi masyarakat agar paham pada persoalan penanganan limbah rumah tangga. Dari sejumlah lokasi yang telah dikul'\iunginya, Andreas menemukan kebiasaan masyarakat DKI Jakarta. Terutama, yang masih mengonsumsi air minum yang besumber dari air tanah. Andreas mewanti-wanti, agar masyarakat berhati-hati, sebab sebagian besar air tanah di Jakarta sudah tercemar bakteri escherichia coliatau bakteri e-coliyang berasal dari septic tank atau tempat pei1ampungan tinja keluarga. Seraya mengutip data Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi DKI Jakarta, air tanah Jakata tercemar bakteri tersebut. Bahkan, tingkat bakterin;ya sangat berbahaya bagi kesehatan warga. "Hampir setiap rumah'di Jakarta, memiliki septic tank yang kedalammnya rata-rata dua hingga tiga meter. Banyaknya septic tank menjadi penyebab utama tercemamya air tanah. Apalagi, letak sumber air berdekatan dengan tempat pembuangan tinja, sehingga bakteri ecoli dengan mudah mencemari air tanah," jelasnya. Namun dimaklumi, jarak antara sumber air dengan septic tank yang tak terlalu jauh ini, tidak terlepas dari banyaknya jurnlah .penduduk Jakarta dan kepadatan rumah tinggal. Berdasarkan, hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Juli 2007, jurnlah penduduk DKI sebanyak 8,4 juta orang. Jumlah ini akan terus behambah seiring meningkatnya arus urbanisasi. "Selain tercemar septic tank, produksi limbah rumah tangga dan limbah industri r:wnah tangga, juga menjadi salah satu sumber pencemaran airbersih di Jakarta. Limbah rumah tangga ini langsung mengalir ke sungai .atau ke laut," terangnya. Dari kondisi inilah, Andreas mengedukasi masyarakat agar mengenal bioceramic yang berfungsi mengganti septic tank. Produk yang dibuatnya tidak rlbet, dan tinggal pasang di lokasi. Produknya pun kuat, kedap air, uSiapakai .seumurhiqup, dan dapat dipasan~ di mana saja. Apalagi dilengkapi proses penguraian limbah. "Saya jamin tidak.akan mencemari air tanah dan sumurl" terangnya. Produk berbasisi :reknologi : Andreas Susanto : Purwokerto 17 November 1958 : Direktur PT Andre San't Tunggal Jaya : Evly Rijana Susenti : 1. Fellicia Susanto 2. Freeza Susanto 3.Frans Susanto : Jalan Leuwisari Raya No 18-20 leuwipanjang. Phone 022-5224345 Fax:022-5229827 Bandung.Wibe Site: [email protected] Nama TempatITgl. Lahir JABATAN ISTRI ANAl< ALAMAT 1979-1982 Fakultas Ekonomi Unpad 1976-1978 SMA Bruderan, Purwokerto 1973-1975 SMP Bruderan, Purwokerto 1966-1972 SD Karitas, Purwokerto 1980-1982 Salesman kendaraan bermotor 1982-1984 Sales manager kendaraan bermotor 1984-1988 Brands Manager 1988-1992 Area Manager 1992-1997 Wiraswastajual beli mobil 1997-2001 Wiraswasta Biro Jasa 2002-2009 Bioceramic Jennan ini, diciptakan dalam dua kompartmen berbentuk kotak beton (untuk mengamankan isinya) sebagai filter WC dan filter PL (pengolah limbah). Kotoran dati kIoset masuk filter WC yang bagian dalamya dilengkapikisi-kisi kotoran yang terurai. Selanjutnya,masuk filterPL yang letaknya sejajar atau lebih rendah dari filter WC. Filter sekaligus menjadi tempat penetralisir limbah kamar mandi, wastafel, dapur dan tempat mencuci yang mengandung sabun. Setelah bercampur, limbah yang mengandung deterjen memarikan bakteri e-coli dan menetralisir bau rinja dati limbah pengurai tinja (filter We). Air yang ke luar dati filter PL, ~- alirkan ke selokan atau parit dan bisa juga digunakan menyiram tanaman (bisa ditampunglbak resapan). "Bioceramic hemat biaya dan tempat, hebas banjir,ridakperiu perawatan (sedot/kuras), ridak perlu pipa penguapan (polusi udara), ridak periu mesin dan bahan kimia, dan juga ridak mencemari air tanah dan sumur.Selainitu,dapat dibongkar dan dipindahkan bila pindah rumah (nilai aset tidak hilang)," urainya. (agah nurwenda agus) -- - - ISTlMEWAIRADAR BANDUNG ATASIBAKTERI:Produkbioceramicyang berhasildikembangkannya sangat ramah lingkungan. Bahkan, dapat mengata~i segala bakteri akibat limbah--rumah tangga. -