IMPLEMENTASI BAURAN PROMOSI DALAM

advertisement
IMPLEMENTASI BAURAN PROMOSI DALAM
MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH UMRAH
PADA PT. AL-AMIN UNIVERSAL JAKARTA
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh :
Fauziyah Tasya
NIM: 1112053100038
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H /2016 M
INIPLEDIIENTASI BAURAN PRON10SI DALAM
ⅣIENINGKATKAN
JUNIILAⅡ JANIAAH
U卜 IRAH PADA PT.AL― AⅣ IIN UNIVERSAL JAKARTA
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
(S.Sos)
Oleh
Fauzlvah Tasva
NIⅣ l:1112053100038
Di Bawah Bimbingan
KONSENTRASI PlANAJEPIEN HAЛ
DAN UⅣ 【RAⅡ
PROGRAⅣ ISTUDI MANAJEPIEN DAKWAⅡ
FAKULTASILPIU DAKWAH DAN KOPIUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAlyI NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAⅡ
JAKARTA
1437/2016 ⅣI
PENGESAⅡ AN PANITIA UJIAN
Skripsi bettudul: IPIPLEPIENTASI BAURAN PROPIIOSI DALAⅣ
I
MENINGKATKAN JUⅣ ILAⅡ JAPIAAⅡ UMRAⅡ PADA PT.AL‐ AMIN
IIINIVERSAL telah dittikan dalaln sidalllg munaqasyah Fakultas 1lmu Dakwah
dan Komunikasi UIN Syanf I― Iidayatlllah Jakarta pada tangga1 06 Septembcr
2016. Skripsi ini telah ditcrima sebagai salah satu syarat memperolch gelar
Sttana sOsial(S.SOS)pada Prograln Studi Manttmen Htti dan Ullllrah
J
akarta, 06 Septemb er 2016
Sidang Munaqasyah
Kema Mcrallgkap Anggota,
S
ekeretaris Merangkap Anggota,
Drso Cecep Castrawllava.PIA
NIP.196708181998031002
NIP.
1996031001
PenguJl I
Drs.Ⅱ .Ⅱ asanudin lbnu Ⅱibbano MA
NIP.1966060651994031005
Ⅱo
Mulkanasirq BA.S.Pd.MM
NIP.195501011983021001
Pembimbing,
Drs. H. Ade Mhrfudin. MNI
LEMBAR PERNYATAAI\
Dengan ini saya menyatakan di bawah ini :
1.
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan meraih gelar Strata
I di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2.
Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di
ini telah saya cantumkan
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3.
Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
merupakan suatu hasil dari jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku
di
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
6
1 8
0 3
ABSTRAK
Fauziyah Tasya, 1112053100038
Implementasi Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah Umrah
Pada PT. Al-Amin Universal Jakarta.
Biro perjalanan haji dan umrah atau yang biasa disebut travel haji dan umrah
merupakan lembaga atau instasi yang menyediakan layanan perjalanan ibadah haji
khusus dan umrah. Banyaknya travel haji dan umrah yang bermunculan membuat
persaingan antar travel semakin ketat sehingga perusahaan dituntut untuk kreatif dan
berinovasi agar dapat bertahan. Untuk dapat memenangkan persaingan, para pelaku
usaha travel haji dan umrah melakukan usaha-usaha dengan menawarkan berbagai
pilihan program umrah, memberikan kualitas pelayanan yang baik serta melakukan
promosi guna menginformasikan kepada masyarakat.
Promosi merupakan salah bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan
pendorong untuk meningkatkan penjualan. Salah satu tujuan perusahaan mengadakan
kegiatan promosi adalah untuk membujuk masyarakat agar mau menggunakan
produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain produk yang berkualitas,
promosi juga merupakan unsur yang perlu diperhatikan karena memiliki peranan
penting dalam kegiatan pemasaran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan promosi yang
dilakukan oleh PT. Al-Amin Universal melalui variabel-variabel dan bagaimana
pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah jamaah umrah. Dalam penelitian ini
penulis menganalisis data dengan menggunakan tekhnik analisis deskriptis kualitatif
yaitu melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Diketahui subjek yang utama
adalah orang yang dapat memberikan informasi serta data-data yang penulis butuhkan
dalam memenuhi penyusunan skripsi ini.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa implementasi bauran promosi yang
dilakukan PT. Al-Amin Universal melalui periklanan menggunakan media surat
kabar, televisi, brosur, internet, spanduk, baliho dan kalender, promosi penjualan
dengan mengikuti kegiatan pameran serta memberikan discount, cashback, dan
voucher, hubungan masyarakat dengan mengadakan pengajian, acara, dan pemberian
sponsor, penjualan personal dengan melakukan persentasi ke lembaga/perusahaan,
pemasaran langsung dengan mengirim pesan melalui email, sms, telemarketing dan
pengeposan langsung. Dan dari hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa biaya promosi yang dikeluarkan terkadang mempengaruhi terkadang tidak
mempengaruhi terhadap peningkatan jumlah jamaah umrah
Kata kunci: Bauran Promosi
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, berkat rahmat dan kasih
saying-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam
selalu tercurah kepada tauladan sepanjang masa Nabi Muhammad SAW, beserta para
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah dalam sunnahnya
hingga akhir zaman.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
komunikasi islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
judul “Pengrauh Bauran Promosi Dalam Pemasaran Produk Umrah Pada PT. AlAmin Universal Jakarta” penulis menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyak pihak
yang telah turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Melalui kesempatan ini,
dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi (FDK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Ibu Dr.
Roudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, dan
Drs. Suhaimi, M.Si selaku Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan
Kerjasama Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Drs. H. Hasanudin Ibnu Hibban, MA selaku Dosen Pembimbing Akademik.
ii
4. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah
beserta Drs. Sugiharto, MA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah.
5. Drs. H. Ade Marfuddin, MM. selaku Dosen Pembimbing yang selalu
memberikan motivasi, masukan dan koreksi yang membangun.
6. Seluruh dosen dan staff karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Ayahanda Madhari dan Ibunda Nasihah selaku orang tua penulis terima kasih
yang tak terhingga atas do’a, semangat, kasih sayang, pengorbanan dan
ketulusannya
dalam
mendampingi
penulis.
Sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Seluruh keluarga besar yang penulis cintai, Kak Ruli, Teh imas, Faiz dan Teh
Piah yang sama-sama lagi berjuang dengan tugas akhir kuliah “semangat
ngerjain skipsinya, semoga skripsinya cepat kelar yah teh, biar tahun ini
wisuda bareng ”
9. Drs. KH. Muhammad Suharli selaku direktur utama PT. Al.Amin Universal,
Ibu Meriyam Kusumawati selaku General Manajer PT. Al-Amin Universal
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian, dan seluruh staff pegawai PT. Al-Amin Universal terutama Ibu
Atty Hamzati dan Mbak Marlina yang telah bersedia membantu penulis dalam
melakukan penelitian sehingga penulis mendapat informasi yang berkaitan
dengan skripsi ini.
10. Hilmiyatul Mardiyyah, Nurul Fathia S.Kom.I, Revi Rahadian S.Kom.I,
Teman-teman MHU 2012, teman-teman KKN BEBAS 2015, dan rekan-rekan
iii
seperjuangan yang selalu memberi semangat kepada penulis dan menjadi
tempat curahan hati penulis.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang turut memberikan dukungan dan do’a
dalam proses penulisan ini
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita
semua, terima kasih untuk bantuannya, semoga dapat menjadi amal ibadah
dihadapan-Nya Amiin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi penulisan dan seluruh pembaca pada masa yang akan
datang.
Jakarta, 30 Agustus 2016
Penulis
Fauziyah Tasya
iv
Daftar Isi
halaman
Abstrak .......................................................................................................................i
Kata Pengantar .........................................................................................................ii
Daftar Isi ................................................................................................................... v
Daftar Gambar ......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 6
E. Metodologi Penelitian ......................................................................................... 7
F. Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 9
G. Sistematika Penulisan........................................................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Promosi (Promotion)......................................................................................... 12
1. Pengertian Promosi ..................................................................................... 12
2. Fungsi dan Tujuan Promosi ........................................................................ 14
B. Bauran Promosi ................................................................................................. 16
v
1. Periklanan (advertising) .............................................................................. 18
2. Promosi Penjualan (sales Promotion) ......................................................... 22
3. Hubungan Masyarakat (public relation) ..................................................... 24
4. Penjualan Personal (personal selling) ......................................................... 26
5. Pemasaran Langsung (direct marketing) .................................................... 29
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi ........................................ 33
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT. Al-Amin Universal Jakarta............................................... 36
B. Visi dan Misi PT. Al-Amin Universal Jakarta .................................................. 39
C. Struktur Organisasi............................................................................................ 40
D. Produk Umrah ................................................................................................... 41
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah
Umrah Pada PT. Al-Amin Universal ................................................................ 45
B. Faktor pendukung dan Penghambat ................................................................. 64
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 69
B. Saran.................................................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Daftar Gambar dan Tabel
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Al-Amin Universal ........................................ 39
Gambar 4.1 Kegiatan Pameran Garuda Indonesia Travel Fair 2016 di JCC ........... 51
Gambar 4.2 Kegiatan Pameran Ramadhan Fair di Tegal ........................................ 52
Gambar 4.3 Kegiatan Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim ....... 53
Gambar 4.4 Booth Sponsorship acara Tasyakuran SD Exiss ABATA .................... 54
Gambar 4.5 Biaya Promosi PT. Al-Amin Universal................................................ 58
Gambar 4.6 Jumlah Jamaah Umrah PT. Al-Amin Universal................................... 60
Tabel 4.1 Biaya Promosi dan Jumlah Jamaah Umrah PT. Al-Amin Universal ...... 62
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Biro perjalanan haji dan umrah atau yang biasa disebut travel haji dan
umrah merupakan lembaga atau instasi yang mengadakan atau menyediakan
layanan perjalanan bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah haji khusus
dan umrah. Penyelenggaran ibadah haji dan umrah bertujuan memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah. Pada perusahaan
jasa seperti travel haji dan umrah produk yang dihasilkan dan yang dipasarkan
kepada masyarakat atau jamaah adalah produk yang berbentuk jasa yang
berupa pelayanan dan pembinaan dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Menjamurnya perusahaan – perusahaan yang kemudian berimplikasi
pada ketatnya persaingan termasuk perusahaan travel haji dan umrah
membuat perusahaan dituntut untuk kreatif dan berinovasi agar dapat
bertahan. Untuk dapat memenangkan persaingan, para pelaku usaha travel haji
dan umrah melakukan usaha-usaha dengan memberikan keunggulan
kompetitif dan menawarkan kualitas pelayanan yang bermutu yang dapat
memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelanggan (jamaah).
Setiap perusahaan melakukan strategi untuk mengkomunikasikan
produknya kepada masyarakat dengan tujuan agar mereka tahu dan tertarik
1
2
sehingga melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan
salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan promosi.
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan
jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan
dengan
konsumen,
melainkan
juga
sebagai
alat
untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.1
Suatu produk betapapun bermanfaatnya akan tetapi jika tidak dikenal
oleh konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui manfaatnya dan
mungkin tidak dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus
berusaha mempengaruhi para konsumen untuk menciptakan permintaan atas
produk itu, kemudian dipelihara dan dikembangkan, usaha tersebut dapat
dilakukan dengan kegiatan promosi.2
Promosi merupakan salah bentuk komunikasi pemasaran yang
merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan
perusahaan tercapai. Tujuan promosi sendiri menurut Fandy Tjiptono dalam
buku manajemen pemasaran adalah pertama menginformasikan (informing)
mengenai keberadaan suatu produk,
kedua membujuk pelanggan sasaran
(persuading) untuk mendorong pembeli belanja saat itu juga, ketiga
1
Lambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba Empat,
2006), edisi ke-II, h. 120.
2
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2004), edisi ke-I, cet ketujuh, h. 264.
3
mengingatkan (reminding) para pelanggan pada manfaat yang telah diperoleh
setelah menggunakan produk tersebut.3
Strategi promosi merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang
memiliki orientasi bisnis untuk meraih kesuksesan. Banyak perusahaan atau
lembaga yang berhasil karena adanya stategi promosi yang baik serta
implementasi yang bagus. Bagaimanapun semua perusahaan atau lembaga
yang berhasil pada saat ini, mempunyai satu hal yang sama yaitu bahwa
mereka sangat kuat dan hebat terhadap para pelanggan serta komitmen pada
pemasaran. Mereka memiliki dedikasi yang tinggi dan mutlak untuk
merasakan, melayani serta memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pengertian
pemasaran yang baik. Segalanya dapat memotivasi setiap orang dalam
organisasi untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi.4
Menurut konsep pemasaran berhasilnya suatu perusahaan apabila
perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik,
hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah memasuki era
kompetisi. Sejalan dengan hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan dalam
memasarkan suatu produk yakni dengan melakukan kegiatan promosi yang
meliputi, advertising, sales promotion, personal selling, public relation, direct
marketing agar calon konsumen lebih mengenal, memahami, serta simpati
terhadap produk yang ditawarkan. Promosi dihadapkan pada berbagai macam
kegiatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan
3
4
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Penerbit Andi, 1998), cet. 3 h. 221.
Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran (Jakarta: Intermedia, 1995), edisi ke-9, jilid 2, h. 3.
4
kelebihan-kelebihan produk yang dimiliki agar dapat membujuk calon
pembeli. Oleh sebab itu perusahaan harus memilih bentuk promosi yang tepat
agar menghasilkan feedback sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
PT. Al-Amin Universal merupakan salah satu biro perjalanan Haji dan
Umrah yang berlokasi di Jakarta Selatan. Perusahaan yang berdiri kurang
lebih 21 tahun ini telah memiliki banyak pengalaman dalam melayani para
tamu Allah dalam pelaksanaan Ibadah Haji maupun Umrah. Sama seperti
perusahaan – perusahaan travel lainnya, PT. Al-Amin Universal melakukan
kegiatan promosi dengan tujuan menyebarkan informasi target produk kepada
pasar potesial, dan sebagai salah satu usaha perusahaan dalam meningkatkan
jumlah jamaah.
Atas dasar latar belakang tersebut diatas penulis tertarik untuk
melakukan penelitian
dengan judul
IMPLEMENTASI BAURAN
PROMOSI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMAAH UMRAH
PADA PT. AL-AMIN UNIVERSAL JAKARTA.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas maka penulis membatasi
masalah penelitian yang menyangkut Implementasi Bauran Promosi
dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah Umrah Pada PT. Al-Amin
Universal Jakarta sehingga diharapkan dapat terarah dan terfokus pada
5
masalah kegiatan bauran promosi yang dilaksanakan pada PT. Al-Amin
Universal Jakarta.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah suatu pernyataan yang dirumuskan
dalam kalimat Tanya, bersifat padat isi, jelas maksudnya sehigga
memberikan petunjuk tentang kemungkinan mengumpulkan data guna
menjawab pertanyaan yang dikandung didalamnya.5
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil suatu rumusan masalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana implementasi bauran promosi dalam meningkatkan jumlah
jamaah umrah pada PT. Al-Amin Universal Jakarta?
b. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanakan kegiatan bauran promosi pada PT. Al-Amin Universal
Jakarta?
C. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah yang
telah diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui bagaimana implementasi bauran promosi dalam
meningkatkan jumlah jamaah umrah pada PT. Al-Amin Universal
Jakarta.
5
Suryabrata Sumadi, Metode peneitian (Jakarta: CV. Rajawali, 1993), h. 71
6
2.
Untuk
mengetahui
faktor
pendukung
dan
penghambat
dalam
pelaksanakan bauran promosi pada PT. Al-Amin Universal Jakarta.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan
bagi akademisi dan juga praktisi.
1.
Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan pengetahuan
ilmu di bidang Manajemen Haji dan Umrah umunnya dalam
melaksanakan kegiatan promosi
2. Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian yang menarik dan
dapat menambah wawasan khazanah keilmuan bagi para pembaca
khususnya mahasiswa prodi Manajemen Haji dan Umrah, serta dapat
berguna bagi banyak pihak terutama sebagai tamabahan referensi atau
perbandingan bagi studi-studi yang akan datang
3. Praktis
Dengan hasil penelitian penulis berharap dapat menjadi masukan,
referensi dan evaluasi bagi perusahaan untuk menjalankan manajemen
pemasaran yang lebih efektif dan efisien khususnya dalam melaksanakan
kegiatan bauran promosi.
7
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif adalah
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat
diamati.6 Dengan memilih metode kualitatif ini, penulis berharap dapat
memperoleh data yang lengkap dan akurat. Ditinjau dari sifat penyajian
datanya, penulis menggunakan metode deskriptif yang mana metode
deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan
hubungan, tidak menguji hipotesis.7
2. Subyek dan Objek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah PT. Al-Amin Universal
Jakarta, sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan
kegiatan bauran promosi yang dilakukan oleh PT. Al-Amin Universal
dalam meningkatkan jamaah umrah
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam mengadakan penelitian ini penulis mengambil lokasi di PT.
Al-Amin Universal yang terletak di Jl. Pakubuwono VI No. 109
Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
6
Lexy J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009),
h.4.
7
Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh Analisis Statistik,
(Bandung: PT. Rosdakarya, 2002), h. 24.
8
Sedangkan untuk waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni
sampai bulan Agustus 2016.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat
juga diberikan daftar pertanyaan terlebih dahulu untuk dijawab pada
kesempatan lain.8
b. Observasi
Adalah pengamatan langsung yakni dimana penyelidik mengadakan
pengamatan langsung terhadap gejala dan obyek yang diteliti.9 Teknik
ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis bahan-bahan atau data dari PT. Al-Amin Universal
c. Dokumentasi
Teknik ini merupakan penelusuran dan perolehan data yang diperlukan
melalui data yang tersedia.10
5. Sumber Data
a. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil
wawancara kepada pihak travel serta dikuatkan dengan dokumendokumen yang dimiliki oleh pihak travel.
8
Juliansyah Noor, Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 138.
9
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung: Tarsito, 1980), h.102.
10
Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian Dalam persepektif Ilmu Komunikasi dan Sastra
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 83.
9
b. Data skunder merupakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen.
Yang menjadi data skunder yang digunakan dalam penelitian ini
adalah buku-buku, jurnal, website, dan informasi lainnya yang
memiliki hubungan dengan masalah yang penulis bahas.
F. Tinjauan Pustaka
Sebelum mengadakan penelitian untuk penyusunan skripsi ini, maka
peneliti akan kemukakan beberapa tinjaun pustaka sebagai langkah awal agar
terhindar dari kesamaan penelitian dengan skripsi – skripsi sebelumnya,
diantaranya:
1. Strategi Promosi PT. Lintas Iskandaria Tours dalam Meningkatkan
Jumlah Jamaah Umrah. Skripsi yang disusun oleh Tika Syukriyah, yang
memaparkan mengenai strategi promosi yang dilakukan oleh PT.
Iskandaria dalam meningkatkan jumlah jamaah.
Persamaan skripsi ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah samasama melakukan riset penelitian tentang promosi pada biro perjalanan
Ibadah Haji dan Umrah dengan tujuan meningkatkan jumlah jamaah.
Perbedaanya adalah subjek penelitian yang akan dilakukan oleh penulis
adalah pada PT. Al-Amin Universal Jakarta dengan menggunakan
variabel-variabel promosi.
2. Strategi Pemasaran Program Umrah dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah
pada ESQ Tours and Travel 165. Skripsi ini disusun oleh Aceng Ahmad
Fahluroji. Dalam penelitian ini peneliti membandingkan apakah
10
procedural pemasaran ESQ Tour and Travel mengikuti teori atau memiliki
strategi marketing sendiri. Skripsi ini menjelaskan konsep 4P (product,
price, place, dan promotion) dalam kegiatan pemasarannya. Sementara
yang akan penulis teliti adalah kegiatan bauran promosi yang dilakukan
oleh PT. Al-Amin Universal dalam meningkatkan jumlah jamaah.
3. Strategi Komunikasi Marketing Publik Relation CV. Forte Entertinment
dalam mempromosikan lagu religi. Skripsi ini disusun oleh Farwah
Assegaf. Dalam penelitiannya meneliti bagaimana peran MPR dalam
mempromosikan lagu religi. yang membedakan skripsi ini dengan
penelitian yang akan penulis lakukan adalah pada skripsi ini hanya
meneliti kegiatan public relation dalam mempromosikan lagu religi dan
bagaimana peran public relation tersebut dalam mempromosikannya.
Sementara yang akan penulis teliti adalah pelaksanaan kegiatan bauran
promosi yang dilakukan oleh PT. Al-Amin Universal dalam meningkatkan
jumlah jamaah.
G. Sitematika Penulisan
Sistematika pada penelitian ini penulis bagi kedalam lima bab,
kemudian masing-masing bab dibagi lagi menjadi sub-bab denan penyusunan
sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
11
BAB II
TINJAUAN TEORITIS yang terdiri dari uraian tentang
pengertian bauran promosi, alat-alat bauran promosi yang
meliputi,
periklanan
(advertising),
promosi
penjualan,
penjualan langsung, hubungan masyarakat, dan pemasaran
langsung. Dan juga tentang produk
BAB III
GAMBARAN UMUM MENGENAI PT. AL – AMIN
UNIVERSAL yang terdiri dari sejarah berdirinya PT. AlAmin Universal, visi, misi, struktur organisasi, produk jasa,
paket haji dan umrah, fasilitas, serta perkembangan PT. AlAmin Universal
BAB IV
ANALISIS BAURAN PROMOSI PADA PT. AL-AMIN
UNIVERSAL DALAM MEMPROMOSIKAN PRODUK
UMRAH pada bab ini membahas tentang bagaimana
pelaksanaan bauran promosi untuk mempromosikan produk
umrah, apa saja faktor dan penghambat dalam melaksanakan
kegiatan bauran promosi dalam mempromosikan produknya.
BAB V
PENUTUP yang berisi kesimpulan terhadap apa yang diteliti
oleh penulis, serta memberikan saran-saran dan juga beberapa
lampiran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Promosi (Promotion)
1. Pengertian Promosi
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan
di bidang usahanya. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mewujudkan
tujuan tersebut, salah satunya melalui kegiatan promosi. Promosi juga
dapat diharapkan akan mempengaruhi elastisitas permintaan produk atau
jasa.
Promosi merupakan bagian dari kegiatan pemasaran dan dikenal
sebagai unsur dari bauran pemasaran (marketing mix). Promosi sangat
diperlukan oleh perusahaan karena disatu pihak meyakinkan konsumen
terhadap produk yang ditawarkan sedangkan, dipihak lain sangat
menentukan suksesnya perusahaan menghadapi persaingan di pasar.
Disamping itu kegiatan promosi sebagai sarana komunikasi antara
produsen dan konsumen untuk memperkenalkan produk, baik jenis,
warna, bentuk dan harga, maupun kualitas produk yang ditawarkan atau
yang dihasilkan perusahaan.
Selain sebagai sarana komunikasi antara produsen dengan
konsumen kegiatan promosi juga
berfungsi
sebagai
alat untuk
memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa
12
13
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. 1 Untuk memahami lebih jauh
tentang promosi, berikut beberapa pendapat para ahli tentang promosi:
Philip
Kotler
mendefinisikan
Promosi
sebagai
aktivitas
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan
sasaran untuk membelinya. 2
Menurut Sofjan Assauri Promosi adalah usaha perusahaan untuk
mempengaruhi dengan merayu calon pembeli melalaui pemakaian segala
unsure acuan pemasaran.3
Basu Swastha mengartikan promosi sebagai arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran.4
Dari pengertian yang dipaparkan para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menginformasikan produk (barang dan jasa) kepada
masyarakat atau pelanggan, sehingga masyarakat sadar dan mau untuk
membelinya.
1
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba Empat,
2006), edisi ke-II, h. 120
2
Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: Intermedia, 1995), edisi ke- IX, jilid 2, h.
49
3
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Jasa: Dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004), edisi ke-I, h.265
4
Basu Swastha, Azas-azas Marketing, (Yogyakarta: Liberty, 1996), h. 237
14
Meski bagus suatu produk atau jasa yang ditawarkan kepada
konsumen, bila konsumen tersebut belum pernah mendengar ataupun
merasakan dari produk atau jasa tersebut, sehingga mereka tidak akan
yakin bermanfaat atau tidaknya produk atau jasa tersebut, maka mereka
tidak akan membeli. Promosi pada hakikatnya adalah kegiatan yang
dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu
produk atau jasa kepada pasar sasaran untuk memberi informasi tentang
keistimewaan,
kegunanaan,
dan
yang
terpenting
adalah
tentang
keberadaannya sehingga akan mengubah sikap ataupun untuk mendorong
orang atau onsumen untuk bertindak.5 Sasaran promosi antara lain adalah
untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan daya terima produk baru,
membentuk positioning maupun membangun citra perusahaan (Corporate
image).6
2. Fungsi dan Tujuan Promosi
Fungsi promosi adalah untuk meyakinkan target pelanggan bahwa
barang dan jasa yang ditawarkan memiliki keunggulan yang berbeda
dibandingkan para pesaing serta dapat terjadinya pertukaran yang saling
memuaskan dengan pasar yang dituju melalui penyampaian organisasi
atau suatu produk.7
5
Ilham Prisgunanto, Komunikasi Pemasaran Era Digital, (Jakarta: Prisani Cendekia, 2014),
6
Dian Wijayanto. Pengantar Manajemen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012), h. 296
Charles W. Label, Pemasaran (Jakarta: Salemba Empat, 2001), edisi ke-I, h. 56
h. 146
7
15
Tujuan
utama
dari
promosi
adalah
menginformasikan,
mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan
promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:8
a. Menginformasikan (informing) dapat berupa:

Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru,

Mengenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk,

Menyampaikan perubahan harga kepada pasar,

Menjelaskan cara kerja suatu produk,Menginformasikan jasa-jasa
yang disediakan oleh perusahaan,

Meluruskan kesan yang keliru,

Mengurangi ketakutan atau kehawatira pembeli,

Membangun citra perusahaan
b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:

Membentuk pilihan merek,

Mengalihkan pilihan ke merek tertentu,

Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk,

Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga,

Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga
(salesman)
8
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008), cet. 3, h. 221-222
16
c. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas:

Mengingatkan
pembeli
bahwaproduk
yang
bersangkutan
dibutuhkan dalam waktu dekat,

Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjuual produk
perusahaan,

Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan,

Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk
perusahaan.
B. Bauran Promosi
Perusahaan dalam hal mengungkapkan kebijaksanaan promosi perlu
memperhatikan kegiatan-kegiatan promosi yang perlu dipertimbangkan agar
diperoleh suatu kebijaksanaan yang objektif.
Salah satu tujuan perusahaan mengadakan kegiatan promosi adalah
untuk membujuk masyarakat agar mau menggunakan produk atau jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan, karena promosi merupakan bagian terpenting
dalam menentukan arah tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut
perlu diketahui bentuk-bentuk promosi yang efektif serta terkait dengan
komunikasi yang baik. Bentuk-bentuk promosi tersebut biasa disebut dengan
bauran promosi.
17
Menurut J. Stanton yang dikutip oleh Basu Swastha mendefinisikan
bauran promosi sebagai kombinasi strategi yang paling baik dari variabelvariabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang
kesemuannya direncanakan untuk mencapai program penjualan.9
Menurut Philip Kotler dan Armstrong mengemukakan bahwa Bauran
promosi (promotion mix) atau yang disebut juga sebagai bauran komunikasi
pemasaran (Marketing communication mix) adalah paduan spesifik antara
iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan
sarana
pemasaran
langsung
yang
digunakan
perusahaan
untuk
mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun
hubungan pelanggan.10
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bauran promosi
atau promotion mix adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengkomunikasikan produk ataupun jasa dengan meggunakan alat-alat
promosi guna mencapai tujuan perusahaan.
Bauran promosi yang kita kenal mencakup periklanan (advertising),
promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation),
9
Basu Swastha, Azas-azas Marketing, h. 238
Philip Kotler dan Armstrong, prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2008), edisi keXII, jilid 2, h. 116
10
18
penjualan personal (personal selling), dan pemasaran langsung (direct
marketing).11
1. Periklanan (advertising)
Menurut Agus Hermawan Periklanan (advertising) adalah semua
bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang
dilakukan oleh perusahaan tertentu.12
Menurut William G. Nickles dalam Basu Swastha mendefinisika
periklanan sebagai komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya
melalui berbagai media yang dilakukan perusahaan, lembaga non laba,
serta individu-individu.13
Definisi standar dari periklanan biasanya mengandung enam
elemen, yaitu:14
a. Periklanan adalah komunikasi yang dibayar.
b. Dalam iklan terjadi proses identifikasi sponsor.
c. Upaya membujuk dan mempengaruhi konsumen.
d. Periklanan memerlukan elemen media massa merupakan sarana
untuk menyampaikan pesan kepada audiensi sasaran.
e. Bersifat nonpersonal.
f. Audiensi, kelompok konsumen yang akan diadikan sasaran pesan.
11
Philip Kotler dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, h. 116.
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 72
13
Basu Swastha, Azaz-azaz Marketing, h. 245
14
Nugroho J. Setiadi, Prilaku Konsumen: Persektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan,dan
Keinginan Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010), h. 176
12
19
Iklan merupakan bentuk promosi yang dilakukan dalam bentuk
tayangan, atau gambar, atau kata-kata yang tertuang dalam bentuk
brosur, spanduk, baliho (billboard), koran, majalah, televisi, radio,
atau media publik lainnya seperti, internet, televisi kabel, TV bandara,
TV kereta api, dan lain-lain.15
Dari pengertian diatas dapat isimpulkan bahwa periklanan
adalah komunikasi yang berbayar yang bersifat non personal dengan
mengunakan media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada
masyarakat.
Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk
membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan jasa yang
ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang
ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau
menggunakan jasa tersebut dan membedakan diri perusahaan satu
dengan perusahaan lain yang mendukung positioning jasa.16
Periklanan juga penting untuk menghubungkan konsumen yang sudah
ada dan mengingatkan mereka akan alasan dalam memilih produk
yang diiklankan. Konsumen yang sudah ada juga dibuat untuk tetap
15
Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), cet
pertama, h. 135
16
Rabat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 120
20
menjaga hubungan dengan produk dan jasa terbaru yang tesedia bagi
mereka, dengan mengingatkan keberadaan produk secara intensif.17
Iklan memiliki empat fungsi utama, yaitu menginformasikan
khalayak mengenai seluk beluk produk (informative), mempengaruhi
khalayak untuk membeli (persuading), dan menyegarkan informasi
yang telah diterima khalayak (reminding), serta menciptakan suasana
yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna
informasi (entertainment). Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai
berikut:18
1) Public presentation
Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama
tentang produk yang diiklankan.
2) Pervasiveness
Pesan iklan yang sama dapat diulan-ulang untuk memantapkan
penerimaan informasi
3) Amplified Expresivness
Iklan mampu mendramtisasi peusahaan dan produknya melalui
gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi pasar
khalayak.
17
18
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, h. 72
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 226
21
4) Impersonality
Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan
menanggapinya karena merupakan komunikai yang monolog (satu
arah)
Tujuan periklanan yang
terutama adalah menjual atau
meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Adapun tujuan lain dari
periklanan adalah:19
a) Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang
lain
b) Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga
penjualan/salesman dalam jangka waktu tertentu.
c) Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan
mencantumkan nama dan alamatnya
d) Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru
e) Memperkenalkan produk baru
f) Menambah penjualan industry
g) Mencegah timbulnyang barang-barang tiruan
h) Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan
umum melalui periklanan.
19
Basu Swastha, Azas-azas Marketing, h. 252
22
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Variabel berikutnya dalam bauran promosi adalah promosi
penjualan atau sales promotion. Promosi penjualan adalah bentuk persuasi
langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk
merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan. 20
Menurut Sutisna, promosi penjualan merupakan upaya pemasaran
yang bersifat media dan non media untuk merangsang coba-coba dari
konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau untuk
memperbaiki kualitas produk.21
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi
penjualan merupaka bentuk kegiatan promosi dengan menggunakan
beberapa alat atau media untuk menarik konsumen agar mau mencoba
atau membeli.
Perusahaan menggunakan promosi penjualan untuk mendapatkan
tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat
digunakan untuk mendorong penjualan yang sedang lesu. Ciri-ciri
promosi penjualan antara lain :
a. Komunikasi. Perusahaan mendapat perhatian dan memberi informasi
kepada pembeli mengrnai suatu produk.
b. Insentif. Cara ini memberi perangsang yang bernilai bagi pembeli.
20
21
299.
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, h. 128
Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), h.
23
c. Undangan. Cara ini mencakup undangan khusus untuk segera terlibat
dalam transaksi.
Promosi penjualan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara,
pemilihan cara tentu disesuaikan dengan tujuan dan karakeristik promosi
penjualannya, cara promsi penjualan adalah sebagai berikut:22
1) Promosi Konsumen
Promosi jenis ini langsung ditujukan kepada konsumen akhir (end
user). Alat promosi konsumen diantaranya, sampel, kupon, penawaran
pengambilan dana tunai (rabat), kemasan harga, premi, program
frekuensi, hadiah (kontes, undian, permainan) dan lain-lain.23
2) Promosi Dagang
Promosi jenis ini biasanya berlangsung bersamaan dengan pameran
dagang. Pada event pameran, promosi berlangsug dengan pembagian
insentif, barang gratis, penurunan harga dan lain sebagainnya. 24
3) Promosi Wiraniaga (sales person)
Berlangsung melalui kontes penjualan. Bagi salesman mencetak rekor
penjualan tertinggi akan mendapat hadiah, demikian pula bagi sales
dengan kriteria tertentu, misalnya paling sedikit membuat kesalahan
administratif juga mendapat hadiah.
22
23
Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, h. 139
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h.
222
24
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran,
24
Secara umum tujuan-tujuan dari promosi penjualan dapat
digeneralisasikan menjadi tiga yaitu, meningkatkan permintaan dari para
pengguna industry dan atau konsumen akhir, meningkatkan kinerja bisnis,
mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan penjualan personal dan
iklan.25
3. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan
masyarakat
dapat
didefinisikan
sebagai
fungsi
manajemen yang memberikan penilaian tentang sikap masyarakat,
identitas kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi dengan
keinginan
masyarakat,
dan
melakukan
program
tindakan
untuk
mendapatkan pengertian serta pengakuan masyarakat.26
Menurut Kotler dan Armstrong hubungan masyarakat merupakan
membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat perusahaan
dengan memperoleh publisitas yang dinginkan, membangun citra
perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, cerita atau
kejadian yang tidak menyenangkan. 27
Jika
suatu
organisasi
merencanakan dan
mendistribusikan
informasi secara sistematis dalam upaya untuk mengontrol dan mengelola
25
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, h. 128
Basu Swastha, Azas-azas Marketing, h. 269
27
Philip Kotler dan Armstrong, prinsip-prinsip Pemasaran, h. 168
26
25
citra serta publisitas yang diterimanya maka perusahaan itu tengah
menjalankan tugas hubungan masyarakat.28
Dari sisi pemasaran, public relation atau hubungan masyarakat
adalah berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra
perusahaan atau masing-masing produknya.
Dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat adalah kegiatan
atau program yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan
publisitas yang diinginkan serta membangun citra perusahaan. Kegiatan
hubungan masyarakat meliputi hal-hal berikut:
a. Hubungan Pers. Memberikan informasi yang pantas atau layak
dimuat di surat kabar atau media massa lainnya agar dapat
menarik perhatian public terhadap sesuatu,
b. Publisitas produk. Aktivitas ini meliputi berbagai upaya untuk
memublikasikan produk-produk tertentu.
c. Komunikasi korporat. Komunikasi ini mencakup komunikasi
internal dan eksternal, serta mempromosikan pemahaman tentang
organisasi.
d. Melobi, merupakan usaha untuk bekerja sama dengan pembuat
undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan
mendapat informasi informasi penting yang berharga.
28
Morrison, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group. 2010), h. 20
26
e. Konseling. Aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi saran
dan pendapat kepada manajemen masalah-masalah yang berkaitan
dengan public serta mengenai posisi dan citra perusahaan.29
4. Penjualan Personal (Personal Selling)
Tujuan
meningkatkan
seluruh
penjualan
usaha
yang
pemasaran
dapat
pada
umumnya
menghasilkan
laba
adalah
dengan
menawarkan kebutuhaan yang memuaskan kepada pasar dalam jangka
panjang. Personal selling salah satu metode promosi untuk mencapai
tujuan tersebut, dan usaha ini memerlukan lebih banyak tenaga kerja atau
tenaga penjual.
Personal selling merupakan pemasaran produk atau jasa dimana
penjual bertemu langsug dengan pembeli untuk menjajaki prospek
(peluang). Penjualan personal merupakan interaksi langsung dengan satu
calon pembeli atau lebih guna melakukan persentasi, menjawab
pertanyaan, dan menerima pesanan.30
Personal selling juga dapat diartikan sebagai komunikasi langsung
(tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan
suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman
29
30
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, h. 153-154.
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, h. 106
27
pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan
membelinya.31
Menurut William G. Nickels dalam Basu Swastha personal selling
adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan
pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.32
Menurut Kotler dan Armstrong mendefinisikan personal selling
sebagai persentasi pribadi oleh wiraniaga
perusahaan dengan tujuan
melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 33
Sedangkan menurut Buchori Alma mendefinisikan personal
selling sebagai penyajian lisan dalam percakapan dengan satu atau lebih
calon pelanggan dengan tujuan membuat penjualan.34
Dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan personal selling
merupakan interaksi langsung yang dilakukan oleh wiraniaga kepada satu
atau beberapa calon pembeli dengan tujuan untuk melakukan penualan.
Kelebihan penjualan personal antara lain :
a. Perjumpaan personal : merupakan hubungan yang bersifat interaktif
antara dua orang atau lebih. Masing-masing dapat mengamati reaksi
satu sama lain secara dekat.
31
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 224
Basu Swastha, Azas-azas Marketing, h. 260
33
Philip Kotler dan Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, h. 182
34
Buchori Alma, Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2009), h.
32
185
28
b. Kultivasi : penjualan personal memungkinkan berkembangnya segala
jenis hubungan.
c. Respon : penjualan mampu memaksa pembeli merasa wajib
mendengarkan pemasaran
Menurut David W. Cravens, kekuatan dari penjualan seperti ini
adalah para penjual dapat berinteraksi dengan para pembeli untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mengatasi penolakan, mereka dapat
menargetkan
pembeli,
dan
mereka
mempunyai
kapasitas
untuk
mengumpulkan pengetahuan pasar dan memberikan umpan balik.35
Sifat penjualan personal dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga
penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan
dengan kebutuhan dan prilaku maing-masing calon pembeli.Selain itu,
tenaga penjualan juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli
terhadap penawaran penjualan sehingga dapat mengadakan penyesuaianpenyesuaian ditempat pada saat itu juga. 36 Aktivitas personal selling
memiliki beberapa fungsi yaitu:37
a. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan
mereka.
b. Targeting, mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli
35
David W. Cravens, Pemasaran Strategis, (Jakarta: Erlangga, 1996), h.78
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasasran Jasa, h. 121
37
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 224
36
29
c. Commuticating,
yaitu
memberi
informasi
mengenai
produk
perusahaan kepada pelanggan
d. Selling, yaitu mendekati mempersentasikan dan mendemonstrasikan,
mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
e. Servicing, yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada
pelanggan.
f. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelejen pasar.
g. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.
5. Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung atau direct
marketing adalah upaya
perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan
calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan
dan atau transaksi penjualan.38 Pemasaran langsung (direct marketing)
terdiri dari hubungan langsung dengan konsumen individual yang
ditargetkan secara seksama untuk meraih respon segera dan membangun
hubungan dengan pelanggan yang langgeng. 39
Direct Marketing Asocciation (DMA) mendefisikan pemasaran
langsung sebagai sistem interaktifitas pemasaran yang menggunakan satu
atau lebih media pemasaran untuk menimbulkan efek respons yang
terukur dan/ transaksi pada lokasi manapun.
38
39
Morrisan, Periklanan:Komunikasi Pemasaran Terpadu, h. 17
Philip Kotler dan Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, h. 221
30
Dapat penulis simpulkan bahwa pemasaran langsung adalah
interaksi yang dilakukan secara langsung melalui media pemasaran
dengan tujuan menimbulkan penjualan.
Pemasaran langsung memiliki manfaat yang beragam dan berbedabeda bagi pihak yang berbeda-beda pula:40
a. Manfaat bagi konsumen:
1) Aktivitas belanja konsumen cukup dilakukan di rumah sehingga
lebih menghemat waktu, nyaman, dan bebas dari pertengkaran
2) Pemasaran langsung bersifat menyenangkan, mudah dan pribadi
3) Memberikan akses siap kepada pembeli terhadap kekayaan produk
4) Saluran pemasaran langsung juga memberikan akses kepada
pembeli pada kekayaan informasi komparatif tentang perusahaan,
produk, dan pesaing.
5) Pemasaran langsung bersifat interaktif dan segera
b. Manfaat bagi produsen:
1) Pemasaran langsung adalah alat yang kuat untuk membangun
hubungan pelanggan
2) Menawarkan alternative biaya yang rendah, efisien, dan cepat
kepada penjual untuk menjangkau pasar mereka.
3) Pemasaran langsung juga menawarkan leksibilitas yang lebih
besar.
40
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, h. 185-186
31
4) Pemasar langsung dapat memberikan akses kepada penjual untuk
meraih pembeli yang tidak dapat mereka jangkau melalui saluran
lain.41
Pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan mengirim surat (direct
marketing), dan mengirim catalog perusahaan (mail order catalog) kepada
pelangganm atau calon pelanggan. Pemasaran langsung mencakup berbagai
aktifitas termasuk pengelolaan database (database manajement), penjualan
langsung (direct selling), telemarketing dan iklan tanggapan langsung dengan
menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti mengirim surat langsung
kepada pelanggan dan calon pelanggan atau melalui internet, media cetak dan
media penyiaran.42
Berikut ini beberapa bentuk pemasaran langsung menurut Kotler dan
Armstrong:
a) Pemasaran Pengeposan Langsung (Surat Langsung)
Pemasaran melalui surat atau pengeposan langsung berarti mengirim
penawaran, pengumuman, pengingat atau barang lain kepada konsumen
perorang. Dalam membentuk kampanye surat langsung yang efektif,
pemasaran langsung harus memutuskan tujuan mereka, pasar sasaran dan
prospek (calon pelanggan).
41
42
Philip Kotler dan Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, h. 222-224
Morrison, Periklanan:Komunikasi PPemasaran Terpadu, h. 17
32
b) Pemasaran Katalog
Dalam pemasaran katalog perusahaan dapat mengirimkan katalog barang
lini penuh, katalog konsumen khusus dan katalog bisnis, biasanya dalam
bentuk cetak tetapi kadang-kadang juga dalam bentuk CD, video atau
online.
c) Pemasaran Telepon (Telemarketing)
Telemarketing adalah penggunaan telepon dan pusat panggilan (call
center) untuk menarik prospek, menjual kepada pelanggan yang sudah ada
dan menyediakan layanan dengan mengambil pesanan dan menjawab
pertanyaan melalui telepon. Telemarketing membantu perusahaan dalam
meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya penjualan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
d) Pemasaran Televisi Repon Langsung
Pemasaran langsung elalui televisi, termasuk iklan televisi respon
langsung (atau info komersial) dan saluran belanja rumah.
e) Teknologi Digital Baru
Berkat kekayaan teknologi digital baru, pemasar langsung dapat
menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan disemua tempat, hampir
setiap saat. Beberapa teknologi pemasaran langsung digital baru yang
menarik: pemasaran telepon selular, pocasts, dan vodcasts, dan TV
interaktif.
33
f) Pemasaran online
Usaha perusahaan untuk memasarkan produk dan pelayanan serta
membangun hubungan pelanggan melalui internet.43
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi
Efektifitas cara promosi berbeda antara pasar barang konsumen dan
pasar barang industri. Perusahaan yang memproduksi barang konsumen
biasanya menggunakan dana mereka untuk iklan diikuti oleh promosi
penjualan, perorangan, dan publisitas. Perusahaan yang memproduksi barang
industri menggunakan dana mereka untuk penjualan perorangan diikuti
promosi penjualan, iklan, dan publisitas.
Menurut Basu Swastha dan Irawan faktor yang mempengaruhi bauran
promosi adalah:44
1. Jumlah Dana
Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi
bauran promosi. Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan
promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang
hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas.
2. Sifat Pasar
Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi bauran promosi ini
meliputi:
43
Philip Kotler dan Armstrong, prinsip-prinsip Pemasaran, h. 226-237
Swastha, Basu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta, 2008), h. 135
44
34
a. Luas pasar secara geografis
Perusahaan yang hanya memiliki pasar lokal sering mengadakan
kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki
pasar nasional atau internasional.
b. Konsentrasi pasar
Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang
dilakukan oleh perusahaan terhadap: jumlah calon pembeli, jumlah
pembeli
potensial
yang macam-macamnya
berbeda-beda,
dan
konsentrasi secara nasional. Perusahaan yang hanya memusatkan
penjualannya pada satu kelompok pembeli saja, maka penggunaan alat
promosinya akan berbeda dengan perusahaan yang menjual pada
semua kelompok pembeli.
c. Macam pembeli
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi
oleh obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya.
3. Jenis Produk
Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi perusahaan adalah
jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri. Produk
konsumsi juga bermacam-macam misalnya konvenien, shopping atau
barang spesial. Biasanya untuk barang konvenien mengandalkan
periklanan. Sedangkan strategi untuk barang industri menggunakan
penjualan pribadi.
35
4. Tahap Daur Hidup Produk
Ada empat tahap daur hidup suatu produk yaitu:
a. Tahap perkenalan
Tahap ini perusahaan memasuki daerah perusahaan yang baru,
sehingga kegiatan promosi lebih ditonjolkan.
b. Tahap pertumbuhan
Tahap ini kegiatan promosi yang dilakukan untuk menstimulasi
permintaan selektif terhadap merek tertentu dan menekankan
pentingnya periklanan.
c.
Tahap kedewasaan
Pada tahap ini perusahaan menghadapi persaingan sangat tajam yang
mengharuskan perusahaan menyediakan dana yang besar untuk
promosi.
d.
Tahap penurunan
Situasi pasar tahap ini ditandai dengan menurunnya tingkat laba dan
penjualan, maka promosi harus dikurangi
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT. AL-Amin Universal Jakarta
Pendirian PT. Al-Amin Universal bermula dari kelompok pengajian
Majlis Taklim Al- Amin Jakarta yang didirikan pada tahun1986, di bawah
bimbingan bapak Drs. KH. Muhammad Suharli secara bersama-sama
menunaikan Ibadah Haji.
Setiap tahunnya kelompok pengajian Majlis Taklim Al-Amin Jakarta
berangkat untuk menunaikan rukun islam yang kelima. Sehingga pada tahun
1996 tercetuslah ide untuk merintis pendirian biro perjalanan wisata. Pada
tahun 1997 diperoleh rekomendasi dari ASITA serta izin usaha dari
departemen pariwisata, pos dan telekomunikasi. Tahun 1998 diperoleh
rekomendasi dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji
(AMPUH), dan pada tahun 1999 dipercaya dan ditunjuk oleh Departemen
Agama sebagai penyelenggara Umrah dan ONH (Ongkos Naik Haji) Plus.
Baru pada tahun 2000 Al-Amin Universal memfokuskan pada pelayanan
khusus bagi jamaah haji dan umrah dengan fasilitas akomodasi bintang lima.
Setelah sukses sebagai penyelenggara Umrah dan Haji, PT. Al-Amin
Universal melebarkan sayapnya dengan mendirikan anak perusahaan yang
bernama PT. Manasik Prima pada tahun 2004. Manasik prima melayani
36
37
jamaah Umrah dan Haji pada segmen pasar yang berbeda dengan Al-Amin,
namun demikian manasik prima tetap menjaga kualitas dan fasilitas,
transportsi dan pelayanan yang baik demi kenyamanan dalam beribadah para
jamaah.1
Kantor Al-Amin Univesal berlokasi di Jl. Pakubuwono VI No. 109
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telepon; 021-7392800. Fax 021-725
6466. Selain berlokasi di Jakarta, PT. Al-Amin Universal juga memiliki
perwakilan atau mitra usaha di berbagai kota diseluruh Indonesia sebagai
bentuk kemudahan bagi jamaah diluar kota Jakarta yang ingin mendaftarkan
diri untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah bersama PT. Al-Amin
Universal, diantaranya:2
1. Malang
Jl. Basuki Rahmad No. 95 Malang 65112
Tlp:
0341-353
317|
Fax:
0341-362564
|Email:
[email protected]
2. Surabaya
The gayungsari Blok F-09 Surabaya
Tlp:
0878
5232
3009,
[email protected]
3. Yogyakarta
1
2
Company Profile
Company Profile
0856
3558
609
|
Email:
38
Ruko Citra kav. 3 Ringroad Utara Gandok, Codongcatur Depok
Sleman Yogyakarta.
Tlp:
0274-6411
577
|Fax:
0274-6411869
|
Email:
[email protected]
4. Cirebon
Jl. Siliwangi No. 75 Kuningan – Jawa Barat
Tlp: 0232-871 567 | Email: [email protected]
5. Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 1 Kedaton Bandar Lampung
Tlp: 0721-700 990, 0721-260 012 |Fax: 0721-241 305, 0721-472 727
|Email: [email protected]
6. Banten
Jl. Ahmad Yani No. 182, ciceri Kota Serang Banten
7. Palembang
Jl. Jendral Sudirman 94 B Palembang Sumatera Selatan
Tlp: 0711-366 492 |Email: [email protected]
8. Banjarmasin (EVA Hotel)
Jl. A. Yani Km 6.5 Banjarmasin 70654
Tlp:
0511-757
0777
|Fax:
0511-327
0921
[email protected]
9. Balikpapan
Jl. Syarifudin Yoes RT 01 Sepingan Balikpapan
Tlp: 0542- 766 460, 0542-765 917 |Fax: 0642-766 456 |
|Email:
39
E: [email protected]
10. Makassar
Jl. Ujung Pandang Ruko Pasar Baru Blok C 5-6
Tlp:
0411-327
111
|Fax:
0411-329
111|Email:
[email protected]
11. Bali
Jl. Dewi Sri I No. 2 Legian Kuta, Bali – Indonesia
Tlp: 0361-216 7989, 0818 389 2798 |Fax: 0361-764 085
Email: [email protected]
12. Probolinggo
Jl. Sunan Ampel No. 16 Kel. Jrebeng. Kec. Kedupok Kota
Probolinggo.
B. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi :
Menjadikan perusahaan sebagai yang terbaik dan terpercaya
dalam hal pelayanan Ibadah Haji dan Umrah.3
2. Misi : Memberikan kenyamanan dalam beribadah kepada setiap jamaah,
Menyelenggarakan manasik yang berkualitas agar pelaksanaan Haji dan
Umrah dilakukan dengan baik dan benar.4
3
4
Company Profile
Company Profile
40
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Al-Amin Universal terdiri dari Direktur utama,
Direktur, General Manajer Dalam Negri dan General Manajer Luar Negri, dan
terdiri dari beberapa divisi yaitu, Keuangan, Kasir, Marketing, Ticketing,
Perlengkapan, Reservasi, ADM Haji dan Umrah, Guide, dan Visa.
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Al-Amin Universal.
Direktur Utama
Direktur
General
Manajer Dalam
Negeri
Tiketing
perlengka
pan
Marketing
General
Manajer Luar
Negeri
Keuangan
Reservasi
& Booking
ADM Haji
& Umrah
Kasir
Sumber: Dini Olianti (Divisi Keuangan PT. Al-Amin Universal Jakarta)
Guide
Visa
41
Adapun susunan personalia PT. Al –Amin Universal sebagai berikut:5
Direktur Utama
: Drs. KH. Muhammad Suharli
Direktur
: H. Ali Muhammad Suharli
General Manajer Luar Negeri
: A. Syukri
General Manajer Dalam Negeri
: Meriyam Kusumawati
Keuangan
: Dini Olianti
Kasir
: Deti
Merketing
: Heni dan Uty
Perlengkapan
: Ety Susianti
Tiketing
: Susi dan Awis
Reservasi dan Booking
: Lusi
ADM. Haji dan Umrah
: Chairul Anwar
Guide
: Kerno
Visa
: Riza Hafidz dan Zaky
D. Produk Umrah yang Ditawarkan Perusahaan
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan
perjalanan ibadah haji dan umrah, produk yang dihasilkannya pun berupa
produk jasa pelayanan ibadah haji dan umrah. Adapun produk umrah yang
ditawarkan oleh PT. Al-amin Universal yaitu:6
5
6
Dini Olianti (Divisi Keuangan PT. Al-Amin Universal), 18 Maret 2016
Brosur PT. Al-Amin Universal
42
1. Umrah Regular
a. Paket VX
Paket VX merupakan paket Umrah eksklusif yang disediakan
oleh PT. Al-Amin Universal. Paket ini difasilitasi dengan hotel
bintang lima berupa Intercon hotel di Makkah, Oberoi hotel di
Madinah, dan Hilton hotel di Jeddah. Transportasi yang digunakan
adalah
Mercedes
Benz
Travego/VIP.
Untuk
penerbangannya
menggunakan Garuda Airlines. Kemudian untuk makannya travel
memberikan international buffet. Untuk harga umrah paket VX ini
dimulai dari harga IDR 51.300.000.
b. Paket VIP
Harga paket umrah VIP di mulai dari harga IDR 47.200.000.
fasilitas yang diberikan berupa makan Internasional Buffet, Flight by
Garuda, Transpotasi berupa Mercedes Benz Tavego/VIP. Sedangkan
fasilitas hotel yang diberikan adalah Hilton Hotel bintang lima di
Makkah, Hilton Hotel bintang lima di Madinah dan Hilton hotel
bintang lima di Jeddah.
Untuk jamaah akan dikenakan biaya tambahan berupa VIP
Handling di Jeddah terminal haji Rp. 2.700.000,-. Untuk pebayarannya
jamaah harus membayar uang muka pada saat pendaftaran minimal
Rp. 10.000.000,- perorang. Dan untuk pelunasannya dilakukan satu
bulan sebelum tanggal keberangkatan.
43
2. Umrah Plus
a. Umrah Plus Turki dan Cappadocia
PT. Al-Amin Universal menyediakan paket Umrah Plus Turki
dan Cappadocia untuk jamaah yang ingin melaksanakan umrah
sekaligus menikamti keindahan turki dan Cappadocia. Untuk harga
paket ini mulai dari Rp. 47.925.000,- dengan menyediakan fasilitas
terbaik.
b. Umrah Plus Eropa
Untuk jamaah yang ingin menunaikan Umrah sekaligus jalanjalan ke Eropa, PT. Al-Amin Universal menyediakan paket Umrah
Plus Eropa. Untuk harga paketnya sendiri mulai dari Rp. 83.025.000,-.
3. Umrah Private
Paket umrah private merupakan salah satu paket umrah yang
diciptakan perusahaan bagi calon jamaah yang sibuk dan sulit mencari
jadwal. Serta meniginginkan perjalanan sesuai dengan keinginan jamaah.
Jamaah bebas memilih jadwal keberangkatan, bebas memilih program
perjalanan dan bebas memilih akomodasi dan transportasi.
4. Umrah Ramadhan
Umrah ramadhan adalah umrah yang dilaksanakan pada bulan
ramadhan. Paket umrah ini disediakan perusahaan bagi jamaah yang ingin
44
menunaikan ibadah puasa plus dapat menunaikan ibadah umrah dibulan
ramadhan.
5. Wisata Muslim
Wisata muslim merupakan paket wisata perjalanan bagi muslim
yang ingin mengunjungi situs-situs sejarah islam yang ada di negaranegara luar. Paket wisata muslim ini terdiri dari, Paket Korea Muslim,
Paket Beijing Muslim, Paket Jepang Muslim, Paket Eropa Muslim dan
Paket Australia Muslim.
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah
Umrah Pada PT. Al-Amin Universal Jakarta
Perusahaan perlu melaksanakan suatu program promosi atau
komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan pelanggan kepada
produk yang bersangkutan.1
Promosi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan program
pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila komsumen belum
pernah mengenal ataupun mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah
membelinya.2
Kegiatan promosi pada dewasa ini menjadi hal yang sangat penting
yang telah banyak disadari oleh setiap perusahaan terutama dikarenakan
semakin ketatnya persaingan dalam merebut jamaah. Promosi sangat penting
dilakukan untuk melihat bagaimana perusahaan memasarkan diri mereka
sendiri atau produknya. Promosi adalah salah satu bauran pemasaran yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah jamaah. Dalam
1
Morrisan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2012), h. 2
2
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2005), h.
57
45
46
menyampaikan informasi tentang produk yang dihasilkan baik mengenai jenis
dan macam produk yang tersedia, maka perusahaan menyelenggarakan
kegiatan promosi. Dengan adanya promosi diharapkan dapat mendororng
konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga
dapat meningkatkan jumlah jamaah.
PT. Al-Amin Universal sebagai salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang pelayanan perjalanan haji dan umrah yang berlokasi di Jakarta
Selatan juga melakukan kegiatan promosi yang bertujuan untuk menyebarkan
informasi produk kepada target pasar potensial, untuk mendapatkan kenaikan
penjualan dan profit/laba, Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga
kesetiaan pelanggan, untuk menjaga kesetabilan penjualan ketika terjadi lesu
pasar, membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing,
dan membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang
diinginkan.3
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran
promosi yaitu kombinasi yang optimal dengan berbagai jenis kegiatan atau
pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan
penjualan.
Adapun variabel promosi yang digunakan PT. Al-Amin Universal
Jakarta adalah sebagai berikut:
3
2016.
Wawancara dengan Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal Jakarta), Jakarta 30 juni
47
1. Periklanan (Advertising)
PT. Al-Amin Universal melakukan kegitan promosi melalui
periklanan melalui surat kabar dan media televisi.4 Televisi merupakan salah
satu media yang pernah digunakan oleh PT. Al-Amin Universal dalam
melakukan kegiatan promosi.5 Dalam periklanan di media televisi PT. AlAmin Universal melakukan kegiatan promosi dengan memasang iklan disalah
satu televisi nasional yaitu Metro TV. 6 Pemasangan iklan pada media televisi
ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat luas sehingga membentuk
kesadaran terhadap masyarakat tentang keberadaan PT. Al-Amin Universal
beserta produknya.
Selain pemasangan iklan pada televisi, PT. Al-Amin Universal juga
menggunakan brosur, baliho, spanduk, dan juga kalender sebagai media
promosinya. Brosur adalah suatu alat media cetak yang berupa lembaranlembaran kertas yang isinya tulisan, lambang atau gambar yang sudah
didesign mengenai apa yang akan dipromosikan. Brosur adalah salah satu
media promosi yang paling sering digunakan. Dalam brosur tersebut,
perusahaan memberikan informasi tentang beberapa paket umrah yang
ditawarkan dilengkapi dengan harga setiap paketnya, serta fasilitas akomodasi
dan transportasi yang akan diberikan. Kemudian pada brosur tersebut juga
tercantum tanggal keberangkatan serta beberapa persyaratan yang harus
4
5
Wawancara dengan Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal Jakarta), 30 Juni 2016
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta), 30
Juni 2016
6
Juni 2016
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta), 30
48
dipenuhi oleh calon jamaah yang ingin mendaftar umrah. Supaya lebih
menarik untuk dilihat dan dibaca oleh masyarakat, tampilan dan design brosur
pun harus diperhatikan, oleh sebab itu PT. Al-Amin Universal mendesign
brosur dengan tampilan yang menarik dengan mencantumkan beberapa
gambar pelaksanaan Ibadah Umrah dan juga fasilitas yang diberikan serta
beberapa terstimonial jamaah yang pernah menggunkan jasa PT. Al-Amin
Universal.7
Penyebaran
brosur
ini
pengiriman pos. brosur-brosur
dilakukan
dengan
menggunakan
jasa
yang sudah dikemas dan disiapkan
sebelumnya, kemudian dikirim ke tempat dan alamat yang telah ditentukan.8
Selain itu juga penyebaran brosur ini dilakukan dengan memberikan kepada
jamaah yang datang langsung ke kantor PT. Al-Amin Universal, acara
pameran serta ke tempat keramaian yang memungkinkan dapat menarik calon
jamaah, kegiatan tersebut bertujuan supaya masyarakat mengetahui tentang
keberadaan PT. Al-Amin Universal beserta produknya dan diharapkan bagi
jamaah yang belum pernah menggunakan PT. Al-Amin Universal tertarik
untuk mencoba menggunakan PT. Al-Amin Universal sebagai jasa
penyelenggara Ibadah Umrahnya.9 Dan untuk melihat contoh brosur PT. AlAmin Universal dapat dilihat pada lampiran.
7
Hasil Analisis dari Observasi dan Pengamatan Penulis pada PT. Al-Amin Universal pada
14&29 Juni 2016
8
Wawancara dengan Atty Hamzati, (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
9
Wawancara dengan Atty Hamzati, (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
49
Selain menggunakan brosur, PT. Al-Amin Universal menggunakan
spanduk dan baliho sebagai media untuk mempromosikan produknya.
spanduk biasa digunakan perusahaan sebagai identitas rombongan jamaah
ketika pelaksanaan Ibadah Umrah mauapun Ibadah Haji. Sedangkan
penggunaan baliho bertujuan untuk menunjukan identitas perusahaan PT. AlAmin Universal yang berlokasi di Jalan Pakubuwono VI No. 109 Kebayoran
Baru Jakarta Selatan.10
Pemanfaatan media internet sebagai media promosi juga digunakan
oleh PT. Al-Amin Universal, karena sifatnya yang mudah diakses oleh siapa
saja dan dimana saja. Pertumbuhan pengguna internet yang sangat tinggi
menjadikan internet cukup baik digunakan sebagai media untuk melakukan
promosi.
Website adalah salah satu media internet yang digunakan PT. Al-Amin
Universal untuk melakukan promosi.11 PT. Al-Amin Universal sendiri
memiliki official website, yang dapat diakses oleh jamaah, dan untuk
mengunjungi official website PT. Al-Amin Universal jamaah cukup membuka
alamat website PT. Al-Amin Universal yaitu, www.alamintours.co.id.
informasi yang ditampilkan pada website tersebut cukup lengkakp seperti,
10
Hasil Analisis dari Observasi dan Pengamatan pada PT. Al-Amin Universal pada bulan
14&29 Juni 2016
11
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
50
profile company, paket haji dan umrah, fasilitas, akomodasi dan transportasi,
kegiatan-kegiatan perusahaan, profil tour guide dan lain-lain.12
Selain website, sosial media juga dapat dimanfaatkan sebagai media
untuk melakukan kegiata promosi. Oleh karena itu PT. Al-Amin Universal
juga melakukan kegiatan promosi melalui media sosial seperti twitter
@AlAminTours, facebook (AlAminUniversalTours) dan juga instagram
(AlAminTours).13
Semua bentuk kegiatan periklanan yang dilakukan oleh PT. Al-Amin
Universal, selain untuk mempromosikan produk-produk yang dimiliki oleh
perusahaan, periklanan yang dilakukan diharapkan dapat membentuk citra
perusahaan dimata konsumen, dan juga membangun kesadaran masyarakat
terhadap keberadaan PT. Al-Amin Universal beserta produk-produknya,
sehingga diharapkan masyarakat tertarik dan mau mempercayakan perjalanan
Ibadah Umrah dan juga Ibadah Haji pada PT. Al-Amin Universal.14
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Kegiatan sales promotion yang dilakukan oleh PT. Al-Amin Universal
adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran atau event baik yang
diselenggarakan di Jakarta maupun di luar Jakarta. Kegiatan pameran yang
12
Hasil Analisis dari Observasi dan Pengamatan penulis pada PT. Al-Amin Universal pada 06
Agustus 2016
13
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
14
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
51
pernah di ikuti oleh PT. Al-Amin Universal diantaranya, Garuda Indonesia
Travel Fair (GATF).
Gambar 4.1
Kegiatan Pameran Garuda Indonesia Travel Fair 2016 di JCC
Sumber: Facebook PT. Al-Amin Universal
Pameran ini diadakan setiap tahun, dan untuk tahun ini GATF
dilaksanakan pada tanggal 29 April-1 Mei 2016 yang berlokasi di JCC
Senayan. Dalam pameran tersebut PT. Al-Amin Universal memberikan
banyak promosi bagi jamaah yang datang ke booth Al-Amin, diataranya
dengan memberikan diskon, souvenir, cash back, dan juga doorprize. Selain
pameran GATF di Jakarta, Al-Amin Universal juga mengikuti acara
Ramadhan Fair yang diadakan di Tegal Jawa Tengah.
52
Gambar 4.2
Kegiatan Pameran Ramadhan Fair di Tegal tanggal 04 Juni 2016
Sumber: Facebook PT. Al-Amin Universal
Tujuan perusahaan dalam mengikuti acara-acara tersebut adalah agar
perusahaan bisa lebih dekat dengan konsumen dan juga bisa melayani
langsung bagaimana keinginan konsumen dalam melaksanakan ibadah
Umrah.15
3. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat merupakan kegiatan promosi dengan tujuan
memperoleh citra yang baik bagi perusahaan. Hubungan masyarakat memiliki
beberapa alat utama sebagai kegaiatan pemasaran humas diantaranya,
15
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
53
publikasi, acara, pemberian sponsor, berita, pidato, kegiatan layanan
masyarakat, dan media identitas.
Alat utama dalam pemasaran humas yang dilakukan PT. Al-Amin
Universal diantaranya adalah dengan mengadakan kegiatan layanan
masyarakat dalam bentuk acara buka bersama dan santunan anak yatim. Acara
yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2016 ini diadakan didepan kantor anak
perusahaan PT. Al-Amin Universal yaitu Manasik Prima.16
Gambar 4.3
Kegiatan Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
Sumber: Faceook PT. Al-Amin Universal
Kemudian Al-Amin Universal juga melakukan kegiatan humas dengan
melakukan kerja sama dan memberikan sponsorship dalam acara tasyakuran
16
http://m.facebook.com/AlAminUniversalTours. 06 Agustus 2016
54
SD Exiss Abata yang diadakan di hotel Mega Anggrek pada tanggal 04 Juni
2016.17
Gambar 4.4
Booth Sponsorship acara Tasyakuran SD Exiss ABATA di Hotel Mega
Anggrek
Sumber: Facebook PT. Al-Amin Universal
Kegiatan lain yang dilakukan PT. Al-Amin Universal untuk
membangun serta mempertahankan hubungan perusahaan dengan pelanggan
lainnya adalah dengan membentuk serta mengadakan pengajian bagi para
alumni jamaah PT. Al-Amin Universal. Namun perusahaan juga tidak
menutup diri bagi jamaah yang bukan alumni atau yang belum pernah
menggunakan PT. Al-Amin Universal untuk mengikuti pengajian tersebut.
17
http://m.facebook.com/AlAminUniversalTours. 06 Agustus 2016
55
Bisa saja bagi jamaah yang awalnya hanya mengikuti pengajian dapat tertarik
juga untuk menggunakan
jasa pelayanan PT. Al-Amin Universal dalam
menunaikan Ibadah Umrahnya, karena dalam kegiatan tersebut terdapat
bentuk publikasi yang dilakukan oleh jamaah alumni itu sendiri yaitu
memberikan informasi berupa berbagi pengalaman ketika menunaikan
umrah.18 Kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk publikasi yang dilakukan
jamaah alumni dan secara tidak langsung dapat membantu perusahaan dalam
melakukan kegiatan promosi. Selain dilakukan oleh jamaah itu sendiri,
kegiatan publisitas juga dilakukan PT. Al-Amin Universal dengan selalu
memberikan informasi tentang produk-produk dan kegiatan-kegiatan yang
dilakuakan PT.Al-Amin Universal melalui surat kabar.19
4. Penjualan Personal (Personal Selling)
Kegiatan personal selling yang dilakukan oleh PT. Al-Amin Universal
adalah dengan melakukan persentasi ke perusahaan atau lembaga. Kegiatan
ini dilakukan dengan cara mengunjungi perusahaan atau lembaga tersebut
oleh divisi marketing yang sudah diberi tugas sebelumnya. Dalam kegiatan
tersebut tugas divisi marketing adalah menawarkan dan menjelaskan berbagai
produk dan paket umrah yang dimiliki oleh PT. Al-Amin Universal, harga
setiap paket umrah, akomodasi serta transportasi yang akan diberikan, serta
persyaratan yang harus di penuhi oleh calon jamaah. Persentasi yang
18
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
19
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
56
dilakukan divisi marketing tidak hanya dengan membagikan brosur kepada
calon jamaah, agar kegiatan persentasi lebih menarik dan bagus lagi persentasi
dilakukan dengan menampilkan slide yang berisi materi-materi yang berkaitan
dengan kegiatan ibadah umrah.20
Bentuk kegiatan personal selling yang dilakukan PT. Al-Amin
Universal selain melakukan persentasi di perusahaan atau lembaga, kegiatan
ini sudah pasti dilakukan dikantor PT. Al-Amin Universal sendiri. Dimana
seluruh staff karyawan PT. Al-Amin Universal dapat berperan sebagai penjual
yaitu dengan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah yang datang ke
kantor Al-Amin Universal baik jamaah yang akan mendaftar ataupu hanya
untuk menanyakan program dan paket umrah yang tersedia di PT. Al-Amin
Universal. Sehingga tercipta kesan yang baik atas pelayanan yang diberikan
oleh perusahaan. Dan biasanya jamaah yang datang memang sudah pernah
menggunakan jasa PT. Al-Amin Universal, jadi mereka datang ke kantor
memang untuk mendaftar umrah kembali.21
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Alat pemasaran langsung yang digunakan PT. Al-Amin Universal
dalam melakukan kegiatan promosi yaitu melalui email, short message
servive (SMS), dan juga melalui telepon (telemarketing).22
20
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
21
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
22
Wawancara dengan Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal Jakarta), 30 Juni 2016
57
Melalui telemarketing perusahaan mecoba untuk menarik pasar
potensial, menjual pada pelanggan yang ada, dan menyediakan jasa menerima
pesanan serta menjawab berbagai pertanyaan yang masuk melalui telepon dan
call center.23
Selain menggunakan email, SMS, dan telepon bentuk pemasaran
langsung yang dilakukan PT. Al-Amin Universal dalam mempromosikan
produk umrah dengan melakukan pemasaran pengeposan langsung yaitu
dengan mengirimkan brosur kepada jamaah melalui jasa pengiriman pos. 24
6. Pembiayaan Bauran Promosi PT. Al-Amin Universal Jakarta
Selama melakukan kegiatan promosi dari tahun 2012-2015 melalui
variabel-variabel promosi yaitu periklanan, promosi penjualan, humas,
personal selling dan juga pemasaran langsung PT. Al-Amin Universal telah
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Biaya promosi yang dikeluarkan oleh
PT. Al-Amin Universal disesuaikan dengan kegiatan promosi yang
dilakukan.25
Untuk melihat gambaran biaya-biaya yang telah dikeluarkan dapat
dilihat pada gambar berikut:
23
Gunawan Adisaputro, Manajemen Pemasaran Jasa: Analisis Untuk Perancangan Strategi
Pemasaran (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2010), h. 279
24
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
25
Wawancara dengan Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal Jakarta), 30 Juni 2016
58
Gambar 4.5
Biaya Promosi PT. Al-Amin Universal Periode 2012-2015
Pemasaran
Langsung &
Personal Selling,
Rp. 494 Juta
20%
Hubungan
Masyarakat,
Rp. 123 Juta 5%
Promosi
Penjualan,
Rp. 618 Juts
25%
Periklanan,
Rp. 1,2 M
50%
Sumber: Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal)
Dari data diatas dapat dipaparkan bahwa kegiatan bauran promosi
yang dilakukan oleh PT. Al-Amin Universal melalui periklanan, promosi
penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan pemasaran langsung
selama
tahun
2012-2015
telah
menghabiskan
biaya
sebesar
Rp.
2,473,184,991. Dari biaya tersebut kegiatan periklanan seperti surat kabar,
televisi, internet, brosur dan lain-lain telah menghabiskan biaya sebesar Rp.
1,236,592,469 atau 50% dari total biaya yang dikeluarkan. Sementara untuk
kegiatan promosi penjualan seperti mengadakan pameran, pemberian
discount, voucer dan lain-lain menghabiskan biaya promosi sebesar Rp.
618,296,248 atau 25% dari total biaya promosi yang dikeluarkan, untuk
kegiatan humas seperti mengadakan acara pengajian, sponsor dan lain-lain
59
telah menghabiskan biaya sebesar Rp. 123,659,250 atau 5% dari total biaya
yang dikeluarkan, untuk kegiatan humas sendiri PT. Al-Amin Universal lebih
banyak melakukan kegiatan publikasi yang dilakukan jamaah alumni dengan
membagikan pengalaman atau memberikan informasi kepada jamaah lain
tentang pelaksaan ibadah umrah dengan menggunakan PT. Al-Amin
Universal. Sehingga dalam kegiatan humas tidak menghabiskan biaya yang
besar.26 Sedangkan untuk kegiatan personal selling dan pemasaran lansung
seperti pengeposan langsung, email, persentasi ke lembaga dan lain-lain
menghabiskan dana sebesar Rp. 494,636,998 atau 20% dari total biaya yang
dikeluarkan.
7. Perkembangan Jumlah Jamaah Umrah PT. Al-Amin Universal Jakarta.
Peningkatan jumlah jamaah PT. Al-Amin Universal tidak terlepas dari
kegiatan promosi yang dilakukan. Salah satu tujuan PT. Al-Amin Universal
dalam melakukan kegitan promosi adalah untuk menyebarkan informasi
produk kepada target pasar potensial, sehingga
mendapatkan kenaikan
penjualan dan profit/laba.27 Dalam kegiatan promosi yang dilakukan, PT. AlAmin Universal tidak hanya menggunakan satu alat promosi saja, akan tetapi
PT. Al-Amin Universal menggunakan bauran promosi sebagai alat untuk
melakukan promosi.
26
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
27
Wawancara dengan Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal Jakarta), 30 Juni 2016
60
Berikut adalah gambar grafik perkembangan jumlah jamaah umrah
PT. Al-Amin Universal Jakarta pada periode 2012 sampai 2015
Gambar 4.6
Perkembangan Jumlah Jamaah Umrah PT. Al-Amin Universal Periode
2012-2015
Jamaah Umrah
800
693
600
496
400
Jamaah Umrah
325
253
200
0
2012
2013
2014
2015
Sumber: Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal)
Dari data table dan grafik di atas, terlihat bahwa adanya peningkatan
jumlah jamaah umrah yang terjadi pada tahun 2012-2014. Pada tahun 2012
jumlah jamaah umrah PT. AL-Amin Universal sekitar 325 jamaah. Kemudia
pada tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar 53% dengan jumlah sebanyak 496
jamaah. Kemudian pada tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar 40% dengan
jumlah sebanyak 693 jamaah. Namun pada tahun 2015 terjadi penurunan
jumlah jamaah umrah yang sangat signifikan yaitu sebesar 63% dengan
jumlah sebanyak 253 jamaah umrah. Hal tersebut terjadi karena banyaknya
jumlah pesaing travel umrah dengan penawaran produk umrah dengan harga
61
dibawah standar.28 Untuk tahun tahun 2016 ini saja jumlah penyelenggara
perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terdaftar di Kementrian Agama
sebanyak 670 PPIU.29 Namun hal tersebut tidak menjadikan perusahaan
menyerah untuk melakukan perbaikan baik dari segi pelayanan dan juga
kegiatan pemasaran salah satunya yaitu dengan gencar melakukan kegiatan
promosi.
8. Analisis Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah Umrah
PT. Al-Amin Universal Jakarta.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh bauran promosi terhadap
peningkatan jumlah jamaah
pada PT. Al-Amin Universal, penulis
mengumpulkan data-data yang dapat membantu untuk melakukan penelitian.
Data yang diperoleh yaitu data biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin
Universal dari tahun 2012-2015 dan perolehan jumlah jamaah umrah. Adapun
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis dektiptif
yaitu
menganalisis
data-data
dengan
cara
mendeskripsikan
atau
menggambarkan data yang ada.
Berikut data jumlah jamaah dan biaya promosi PT. Al-Amin
Universal:
28
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
29
http://haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu.diakses pada tanggal 06 Agustus 2016
62
Tabel 4.1
Jumlah Jamaah umrah dan Total Biaya Promosi PT. Al-Amin Universal
Jumlah Jamaah
No
Tahun
Biaya Promosi
1.
2012
Rp. 193.003.031
2.
2013
Rp. 504.933.100
3.
2014
Rp. 1.037.849.820
4.
2015
Rp. 737.399.040
325
496
693
253
Sumber: Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal)
Berdasarkan data table diatas menggambarkan biaya promosi yang
telah dikeluarkan oleh PT. Al-Amin Universal beserta perolehan jumlah
jamaah umrah dari periode 2012-2015. Pada tahun 2012 biaya promosi yang
dikeluarkan PT. Al-Amin Universal sebesar Rp. 193.003.031 dengan
perolehan jumlah jamaah umrah sebanyak 325 jamaah umrah. Pada tahun
2013 biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin Universal sebesar Rp.
504.933.100, biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin Universal pada
tahun 2013 ini lebih besar dibandingkan pada tahun 2012. Peningkatan biaya
promosi ini juga memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah jamaah
umrah pada tahun 2013 yaitu sebanyak 469 jamaah umrah. Pada tahun 2014
biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin Universal sebesar Rp.
1.037.849.820. besar biaya promosi yang dikeluarkan pada tahun 2014 pun
63
meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013. Dan peningkatan biaya
promosi ini diikuti dengan peningkatan jumlah jamaah umrah sebanyak 693
jamaah umrah. Sedangkan pada tahun 2015 biaya promosi yang dikeluarkan
PT. Al-Amin Universal sebesar Rp. 737.399.040, biaya promosi yang
dikeluarkan pada tahun 2015 ini menurun jika dibandingkan dengan biaya
promosi yang dikeluarkan pada tahun 2014. Penurunan biaya promosi ini
diikuti dengan penurunan jumlah jamaah umrah yang diperoleh PT. Al-Amin
Universal yaitu sebanyak 253 jamaah umrah. Penurunan tersebut terjadi
karena adanya beberapa faktor yang pertama tingkat persaingan yang ketat
antara travel haji dan umrah yang menawarkan paket perjalanan umrah
dengan biaya yang rendah, kedua penurunan ini terjadi karena pada tahun
2015 PT. Al-Amin Universal tidak menggunakan media televisi dalam
melakukan kegiatan promosi, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
promosi pada tahun 2015 pun menurun dibandingkan pada tahun
sebelumnya.30
Dari analisis data yang diperoleh diatas dapat penulis simpulkan
bahwa biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Al-Amin Universal terhadap
peningkatan jumlah jamaah umrah terkadang mempengaruhi dan terkadang
tidak mempengaruhi. Jika dilihat pada periode 2012-2014 peningkatan biaya
promosi yang dikeluarkan dari tahun ke tahun diikuti pula dengan
peningkatan jumlah jamaah umrah yang diperoleh,. Sedangkan pada tahun
30
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
64
2015 penurunan biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp.
737.399.040 hanya memperoleh jamaah sebanyak 253. Jumlah tersebut
menurun jika dibandingkan dengan perolehan jumlah jamaah pada tahun
sebelumnya. Penurunan tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain
yang telah disebutkan diatas
B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Bauran
Promosi.
Faktor pendukung dan penghamabat merupakan faktor yang dapat
menjadikan kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan dalam pelaksanaan
kegiatan promosi. Adapun faktor-faktor tersebut diantaranya:
1. Faktor Pendukung
a. Kekuatan (Strenght)
1) Citra Perusahaan (Corporatae Image)
PT. Al-Amin Universal merupakan salah satu biro jasa perjalanan
haji dan umrah di Jakarta. Perusahaan yang sudah berdiri kurang
lebih 21 tahun ini memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan
penyelenggaraan perjalanan Ibadah Haji maupun Ibadah Umrah.
Dalam memberikan pelayanan kepada jamaahnya, PT. Al-Amin
Universal
selalu
memberikan
pelayanan
terbaiknya
dan
memberikan kenyamanan dalam beribadah bagi setiap jamaah.
Karena dengan pelayanan yang baik jamaah akan merasa puas
sehingga memberikan pengaruh terhadap citra perusahaan. Citra
65
perusahaan terbentuk dari pengalaman yang diperoleh jamaah
ketik menggunakan jasa perusahaan. Oleh karena itu PT. Al-Amin
Universal selalu memberikan pelayanan terbaik bagi setiap
jamaah. Citra baik yang dimiliki sebuah perusahaan memberikan
keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Salah satunya adalah
dalam melakukan kegiatan promosi.31
2) Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang
sangat penting bahkan tidak dapat dipisahkan dari sebuah
organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Sumber daya
manusia merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan. PT. Al-Amin Universal sangat mempehatikan kualitas
para staff pegawainya. Pegawai yang bekerja pada PT. Al-Amin
Universal adalah para pegawai yang professional dan memiliki
keahlian dibidangnya masing-masing. Sehingga dapat memberikan
pelayanan yang baik kepada jamaah.
b. Peluang (Opportunity)
1) Memiliki banyak Mitra Usaha
Selain berlokasi di Jakarta, PT. Al-Amin Universal juga memiliki
banyak mitra usaha di berbagai kota besar di Indonesia seperti,
31
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
66
Malang, Yogyakarta, Makasar, Bali dan lain-lain.32 Keberadaan
mitra usaha tersebut tidak hanya memberikan kemudahaan bagi
perusahaan untuk melakukan kegiatan promosi dan menjangkau
jamaah yang berada di luar kota Jakarta tetapi juga memberikan
kemudahan bagi jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah
dengan menggunakan pelayanan yang dimiliki PT. Al-Amin
Universal.33
2) Pasar yang Potensial
Indonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduknya adalah
beragama islam (muslim), dan setiap muslim pasti punya
keinginan untuk bisa melaksanakan Ibadah Haji. namun faktanya
di Indonesia untuk bisa menunaikan ibadah haji sangat sulit karena
harus menunggu bertahun-tahun. Namun hal tersebut tidak
menyurutkan minat untuk berangkat ke tanah suci. Oleh sebab itu
banyak masyarakat yang lebih memilih untuk melaksanakan
Ibadah Umrah. Karena ibadah umrah dapat dilakukan kapan saja,
biaya
lebih
murah
dan
tanpa
harus
menunggu
antrian
keberangkatan sehingga hal ini menjadi peluang usaha dalam
melayani perjalanan ibadah umrah.
2. Faktor penghambat
a. Kelemahan (Weakness)
32
Profile Company
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
33
67
1) Kenaikan Harga dolar
Kenikan harga dolar sangat berpengaruh terhadap ongkos
perjalanan umrah. Jika harga dolar melambung tinggi, ongkos
yang dikeluarkan untuk ibadah umrah pun cukup besar. Hal ini
pun berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk melakukan
ibadah umrah.34
b. Ancaman (threat)
1) Persaingan
Tidak
sedikit
perusahaan
yang
bergerak
dibidang
biro
penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah. Di Indonesia
jumlah penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang
terdaftar di Kementrian Agama sebanyak 670 PPIU. 35 Banyaknya
biro perjalanan ibadah umrah ini membuat tingkat persaingan
antar perusahaan sangat ketat.36 PT. Al-Amin Universal yang
sudah lama menjalani usaha ini tidak terlepas dari persaingan.
Untuk menghadapi persaingan tersebut PT. Al-Amin Universal
selalu berusaha dengan selalu melakukan inovasi melalui produk
34
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
35
http://haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu. diakses pada tanggal 06 Agustus 2016
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
36
68
yang ditawarkan, meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada
jamaah, dan juga dalam melakukan kegiatan promosi.37
37
Wawancara dengan Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta),
30 Juni 2016
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari seluruh uraian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka pada bab
ini penulis akan menarik kesimpulan secara umum dari hasil pengamatan dan
anlisis data yang telah penulis lakukan. Dan berusaha untuk memberikan
saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan.
1. Implementasi bauran promosi dalam meningkatkan jumlah jamaah umrah
pada PT. Al-Amin Universal.
a. Kegiatan bauran promosi yang dilakukan PT. Al-Amin Universal
Jakarta berupa kegiatan periklanan melalui surat kabar, televisi, brosur
dan lain-lain. Promosi penjualan melalui kegiata pameran serta
pemberian discount, voucer dan lain-lain. Hubungan masyarakat
seperti mengadakan pengajian, sponsorship dan lain-lain. Penjualan
perorang seperti melakukan persentase ke lembaga/perusahaan dan
juga pemasaran langsung melalui email, sms, dan telemarketing
b. Kegiatan promosi yang dilakukan PT. Al-Amin Universal dari periode
2012-2015 telah menghabiskan biaya sebesar Rp. 2,473,184,991. Dari
biaya tersebut kegiatan periklanan menghabiskan biaya sebesar Rp.
1,236,592,469.
Sementara
untuk
kegiatan
promosi
penjualan
menghabiskan biaya promosi sebesar Rp. 618,296,248, untuk kegiatan
humas menghabiskan biaya sebesar Rp. 123,659,250, sedangkan untuk
69
70
kegiatan personal selling dan pemasaran lansung menghabiskan dana
sebesar Rp. 494,636,998.
c. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan melihat tabel pada bab
sebelumnya biaya promosi yang dikeluarkan dengan kegiatan promosi
yang dilakukan PT. Al-Amin Universal terkadang berpengaruh
terkadang tidak berpengaruh dalam peningkatan jumlah jamaah Jika
dilihat pada periode 2012-2014 biaya promosi yang dikeluarkan
berpengaruh terhadap peningkatan jumlah jamaah yakni pada tahun
2012 biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin Universal sebesar
193.003.031 dengan jumlah sebanyak 325 jamaah umrah. Pada tahun
2013 biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin Universal sebesar
504.933.100, dengan jumlah sebesar 469 jamaah umrah. Pada tahun
2014 biaya promosi yang dikeluarkan PT. Al-Amin Universal sebesar
1.037.849.820. dengan jumlah jamaah umrah sebanyak 693 jamaah
umrah. Namun pada tahun 2015 biaya promosi yang dikeluarkan PT.
Al-Amin
Universal
sebesar
737.399.040,
perusahaan
hanya
memperoleh jamaah sebanyak 253.
2. Dalam melakukan kegiatan promosi, tentu ada faktor pendukung dan
penghambat yang harus diantisipasi. Adapun faktor pendukung yang
dimiliki PT. Al-Amin Universal dalam melakukan kegiatan promosi
adalah citra perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki, memiliki
banyak mitra usaha dikota-kota besar di Indonesia, dan juga pasar
potensial yang ada di Indonesia.
71
Adapun faktor penghambat yang harus diantisipasi oleh PT. AlAmin Universal adalah persiangaan yang cukup ketat. Faktor persingan ini
tidak hanya dihadapi oleh PT. Al-Amin Universal saja, namun semua
perusahaan yang bergerak dibidang yang sama. Kemudian faktor
penghambat selanjutnya adalah harga dolar yang terus naik.
B. Saran
Mengingat besarnya manfaat dari kegiatan promosi yang dilakukan PT. AlAmin Universal dalam pemasaran produk umrah, maka disarankan:
1. Dalam melakukan kegiatan promosi diharapkan perusahaan dapat
meningkatkan kegiatan promosi yang dilakukan dengan memaksimalkan
penggunaan seluruh alat-alat promosi, karena penggunaan alat promosi
satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi dalam peningkatan
penjualan.
2. Diharapkan perusahaan dapat merencanakan kegiatan promosi serta biaya
promosi yang dikeluarkan sehingga dapat terlaksana dengan baik, agar
dapat tercapainya tujuan perusahaan.
3. Diharapkan perusahaan mampu mempertahankan kualitas pelayanan yang
diberikan kepada jamaah agar jamaah merasa puas dan kembali
menggunakan jasa perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan. Manajemen Pemasaran Analisis Untuk Perancangan Strategi
Pemasaran. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 2010.
Alma, Buchari. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
2014.
Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, Strategi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada. 2004.
David W. Cravens. Pemasaran Strategis. Jakarta : Erlangga. 1996.
Hermawan, Agus. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. 2012.
Hikmat, Mahi. M. Metode Penelitian Dalam Persepektif Ilmu Komunikasi dan
Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011.
Hurriyati, Ratih. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.
2005.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
2008.
Kotler, Philip. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia. 1995
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
2009
Label, W. Charles. Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat. 2001.
Lupiyoadi, Lambat dan Hamdani, A. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba
Empat. 2006.
Moeloeng, J. lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
2009.
Morrisan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group. 2010.
Noor, Juliansyah, Metode penelitian Skirpsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2012.
Prisgunanto, Ilham. Komunikasi Pemasaran Era Digital. Jakarta: Prisani Cendekia.
2014.
Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis
Statistik. Bandung: PT. Rosdakarya. 2002.
Setiadi, J. Nugroho. Prilaku Konsumen: Persepektif Kontemporer pada Motif,
Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Kencana. 2010.
Surakhmad, Winarno. Pengantar penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsiti. 1980.
Sutisna,. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.
1997.
Swastha, Basu. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty Yogakarta. 1994.
Swastha, Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty,
1990.
Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa. Sleman Jatim: Banyumedia,2011.
Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2008.
Wahjono, Imam Sentot. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2010.
Wijayanto, Dian. Pengantar Manajemen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2012.
Wawancara
Atty Hamzati (Eksekutif Marketing PT. Al-Amin Universal Jakarta) 30 Juni 2016
Marlina (Accounting PT. Al-Amin Universal Jakarta) 30 Juni 2016
Internet
http://www.alamintours.co.id. diakses pada tanggal 06 Agustus 2016.
http://m.facebook.com/AlAminUniversalTours. 06 Agustus 2016
http://haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu. diakses pada tanggal 06 Agustus
2016
KEⅣIENTERIAN AGAⅣ lA
UNIVERSITAS ISLAⅣ I NEGERI(UIN)
SYARIF HIDA■ ttTULLAH JAKARTA
FAKULTAS DAKミXH DAN KO■/1UNIKASI
Jl.Ir. H. JuandaNo.95 Ciputat l54i2Indonesia
Telp./Fax:(62-21)7432728/74703580
Website : www. fdkuinjakarta. ac.id
Email:[email protected]
)ヽ
L´
Jl1 0 1/F5/1)P009/1636/2016
ヒ
(o ll1 0 F:
Jを 11(〔 l「
anlp:l(satu)bundcl
Htll
l Bil111)ingnil Skl‐
il〕
1を 1、
03 `1じ i2o16
si
Kepacla \'-tlr.
Drs. IL:\de \'lri-fuclrlirr. \INI
l)oscn l:aliLrltirs llnrLr l)al'irah cllrn llnrrr I\onrLrnilirrsi
lllN Sr alil'Fliclar arLrllah .laliar-ta
A.r.so I crrntr'
ul
a i ktr
n
LItt.
t,I/b
Llersanta ini hanti silr-nlraril\atj or-rtlinc clan naskah proposal sl<r'ipsi r
ang tlia.j,,l',,',, .rl.l,
nrahrrsisr.v:r IraliLrltas llmLr Daliri,alr rlrrn IlnrLr I(u.rLrniliasi UIN
Srarif lIiilavatLrllah .]aliultu
sebagai belikLrt.
Nanra
liaヒ lziヽ tlh′
「
Nonra,r' Polioli
Sentester
.l
'
'1'elp.
Skripsi
](arlli tllolttltl
そ
l
VIll([)elapan)
Ltt'r.rsltn I(,,115..111,'.,
.lrrclLrl
[Is、
l l l]()53100038
′
ヽ
lanュ icl]l Cll[)ak、 、
ah/λ l[llIJC111じ │]│1111(│を ln t_l nll[││]
08567015537
13a tl「 all P「 01100sl
⊂
lalal]n ヽ1ビ │,11ま く
を
111ヽ そ
ln ltHlll〔
t111llal]pada P] AI A1llil t_111、 cド (││ │そ lka「 │(l
[rcsediaatlttt
lt rtntui,
l1l J(1111を l(11
nrenr[rinttring nurhlrsisrra tcr-sebrrt
pen)'tlsllnall clan penYelesetiatt sknpsinva selanra 6 (enanr) bulan
s.d. 0l Norcurber' 2016.
ciaLr-i
c]lrllLnr
()l \lei
tapusrrl
Derllikiall- atas perltalitttt clan l<esecl iaiinrr-r,u Iian.ri sanrpiriklrn te-r-i;1r l.usilr.
il'cr.:sol trnttt'ultti littm Il.'t. ll'b
an. lleliiLn.
│)ビ │く を
111 13ic tll]せ
ヽ
│ヾ
[lし │じ
│]]‖
n]〔 l,Ph.D
l()330 1998()3 1()1)4
1e
nrbrrsen
:
l . l)elian
2. KetLra .lurLrsan lVlanaienren Dal<u,ah
ゾ
く
2()16
AL AMIN UNIVERSAL
(A:Amin Tours)
uM
^JI
www.al-amintours.com
SURAT KETERANGAN
Assalamualaikum Wr.Wb
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa:
Nalna
Fauziyah Tasya
NIM
ll12053100038
Asal
Universitas lslaln Nege五 SyanfI‐Iidayatullah Jakarta
Fakultas
Fakultas 11lnu Dakwah dan 11lnu Komunikasi
Prograln Studi:ManttcmCn Hai dan umah(MHU)
Bahwa telah melaksanakan penelitian pada PT. Al-Amin Universal pada bulan Juni
sampai bulan Agustus 2016, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul
"Pengaruh Bauran Promosi Dalam pemasaran produk Umrah pada
pr.
Al-Amin
Universal Jakarta."
Demikian surat keterangan ini dibuat digunakan sebagai mana mestinya.
lYas s alamualaikum Wr. Wb.
Jakarta,
gAgustus 2016
PTo AL‐ Amin Universal
PT.
ALAMIN UNIVERSAL, Jl. Pakubuwono Vl/109, Kebayoran Baru - Jakarta 12120T :6221 7392800,F:6221 7256466
E : [email protected]
」を
′
■ 7■
KEⅣ IENTERIAN AGAIVIA
UNIVERSITAS ISLAR/1NEGERI(UIN)
SYARIF HIDMTULLAH JAKAR‐
LKULTAS DAKWAH DAN KOⅣ IUNIKASI
Telp/Fax:(62-21)7432728/74703580
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesra
Website : rvwryv.fdkuinjakarta.ac.id
Nornor'
[.anrpilan
:
Flr
. lzi,r [)circlitirrrr (Slir.ip.si)
I
Emaili dよ w山 @fdk.uln」 akana.ac.id
Un.0l/ F51Pl).0U 9, i568,'2t) l6
\
l(epailir
l)l \l-,\ntin I nirersll
erl;lt
t
.,l.sstrltttrttr'trltrtktrrtt Il
r
Il'lt
[)clian I'rliLrlltrs l)elirr alr
nreneran_sllian balru lr
1'ent 1lt,'Tu
.l
Lt
dan l1 1ltl Ko131lll〕 lkasi l l)ヾ
S)alド
Hid〔
│卜
(ltt ll(l1l laka ttl
:
Nlnta
Nonror- Polioli
S e nr
28 Apri1 2016
Llt-
l)intpirrarr
rli
I
Jakarta、
Fa tlzi)(lh Tセ
lsゝ
a
ll1205310003S
n u-uir
I
L lt
I
ras
I
「 allビ cl a118_091)じ sc ll[)cr 1992
/111(1)clal)a11)
ヽ
I ir
esf r'r.
lusan/l(onsen
ヽla11lle11lCn Dak、 、ah/ヽ
i
i\larrlt
1く
akan
│) Bc11)7〔 l` `
´
「 angerallg
1`11(liC111ビ 11卜 lali(│そ ll]t111「 〔
11
RT 05′ o6 [)s lく
lchet I(cc l(clllll i
'
08567015537
l'e I p.
aclalah betlal tllahasisrva alitil pacla Fnl<tr ltas Dalsvah clan llnrrr l(onrrrnikirsi Ll IN
iclavattl llall .laliarta vanq al(arr nrelal<sanalian penelitian/nrencar.i datlr clllapr
r.anql<e
lisarr
sliIipsi LreriLrtlLr l l't'ttgtrrtrlt 1]trrrt'ttrt /'t'ctrtrr.tsi lt,t'lrtrclult.Jrrprl'lt,/Lrrtt.trlt L'rt,.,rlt [)'f"
lrentr
S1'aIif
Fl
-)
tt
.'l
I
ttt i
(,
rr
i
t,c r':i r I
SehLrbtr
rlglrr
clettslrtr ittr.
il
inrolron
l<irarrva
13lr;rali,,lbLriStl
tlletletitl'llt,trlerlgizirrliltll tllilltasis\\'a ]<anri tersebrrt cltrlrrnt
ltel,rir.nalrrr liegilrtl,
I)crllii'lltll- lllrts
ll'tr.: :trl
trti
r
rr'ulu
i
lt
t
t r r
I'e
t.ilt:lttttlt tlttn brrntLnnnt it ken)i ltcrrgLre
lltliltn
Ler
r ll r. t I lt
││()│()9303 1、
:
lDelian
I
I(etLra.l
Lr
rLrsarri l)r.ctcl i Nlanu.j
e
nre
n l)lrl,rirlr
ヾ
()()│
r.
ilupirt
irr.l<sLrcl
irltr Lusilt.
Stibh:rrr, i\1,\t/
lenrbLrsan
rl
GAMBAR KEGIATAN PROMOSI PT. AL-AMIN UNIVERSAL JAKARTA
Gambar Kegiatan
Pameran Ramadhan Fair di Tegal tanggal 04 Juni 2016
Gambar Kegiatan
Pameran Garuda Indonesia Travel Fair 2016 di JCC
Gambar Kegiatan
Pameran Garuda Indonesia Travel Fair 2016 di JCC
Gambar Booth
Sponsorship acara Tasyakuran SD Exiss ABATA di Hotel Mega Anggrek
Gambar Stand Kegiatan
GATF 2016 di JCC Senayan Jakarta
Gambar Kegiatan
Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
Gambar Kegiatan
Penyusunan Brosur
Gambar Kegiatan
Pengemasan brosur sebelum dikirim kepada jamaah
Gambar Kegiatan
Keberangkatan Jamaah Umrah Al-Amin 04 Mei 2016
Gambar Kegiatan
Keberangkatan Umrah Al-Amin 15 Juni 2016
Gambar Transportasi
Saptco Bus Khusus Jamaah Umrah VVIP PT.Al-Amin
Gambar Transportasi
Saptco Bus Khusus Jamaah Umrah VVIP PT.Al-Amin
Gambar
Tampilan Official Website PT. Al-Amin Universal
Gambar Brosur
Umrah Tahun Baru
Gambar Brosur
Paket Umrah Private Al-Amin
Gambar Brosur
Promo Umrah April & Mei 2016
Download