PENGARUH SUHU UDARA LINGKUNGAN TERHADAP

advertisement
PENGARUH SUHU UDARA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA
MENARA PENDINGIN (COOLING TOWER)
DI PLTP DIENG PT GEO DIPA ENERGI
oleh
Lasimun
08268634/TK/33963
diajukan kepada Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada pada tanggal 21 April 2015
Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh derajat sarjana S-1
Program Studi Teknik Fisika
INTISARI
Sistem kerja pendingin pada PLTN yakni dengan memanfaatkan air laut
sebagai pendingin reaktor. Sistem tersebut juga dilakukan oleh PLTU dengan
memanfaatkan air sebagai pendingin, yakni air panas yang dikeluarkan oleh
kondenser. Pengaplikasian sistem kerja tersebut dengan memanfaatkan air sebagai
pendingin untuk di wilayah daerah pegunungan mustahil dilakukan sehingga
digantikan dengan sistem kerja menara pendingin (cooling tower). Cooling Tower
merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air panas
dengan cara mengekstrasi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfer. Sistem
kerja menara pendingin (Cooling Tower) menggunakan sistem penguapan, dimana
sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke
atmosfer. Sebagai akibatnya air yang tersisa didinginkan secara signifikan.
Udara lingkungan berperan penting dalam proses perpindahan panas.
Perbedaan suhu antara udara lingkungan dan suhu air panas di cooling tower
menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Semakin cepat laju massa udara masuk
cooling tower maka proses perpindahan panas dari air panas ke atmosfer akan cepat
sehingga perbedaan suhunya meningkat.
Hasil penelitian dan perhitungan menunjukkan bahwa udara lingkungan
berpengaruh terhadap kinerja cooling tower dimana suhu dibawah 18,8 0C beban
kerja cooling tower akan rendah, sedangkan di atas 18,8 0C beban kerja cooling
tower meningkat.
Kata kunci
:
Pembimbing I :
Pembimbing II :
Cooling Tower, udara lingkungan, suhu air panas, laju massa
udara.
Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T.
Ir. Kutut Suryopratomo, M.T., M. Sc
THE EFFECT OF AMBIENT TEMPERATURE ON THE
PERFORMANCE OF COOLING TOWER
IN PLTP DIENG PT GEO DIPA ENERGI
by
Lasimun
08/268634/TK/33963
Submitted to the Department of Engineering Physics
Faculty of Engineering Gadjah Mada University on April 21, 2015
in partial fulfillment of the Degree of Bachelor of Engineering in
Engineering Physics
ABSTRACT
Cooling system of the nuclear power plant is using sea water as coolant. The
system was also used by Steam Electricity Power Plant, by using water as cooling
fluid and hot water released by the condenser. The application of the working
system using water as a coolant for the region of mountain areas is impossible to
do, other than to replace the cooling system working condenser before using water
as fluid cooling, replaced by a cooling tower system of work. Cooling tower is a
device used to reduce the temperature of the flow of water by extracting heat from
the water and emit into the atmosphere. Tower system works using the evaporation
system, where most of the water evaporates in the air stream in motion, then
discharged into the atmosphere. Consequently, the remaining water is cooled
significantly.
The air plays an important role in the heat transfer process. The temperature
difference between the ambient air and the temperature of hot water in the cooling
tower in the discussion in the present study. Upon the air mass rate entering the heat
transfer process of the cooling tower of the hot water in the atmosphere will quickly
so that the temperature difference increases.
The results of research and calculations show that the effect of ambient
temperature on performance cooling tower where the temperature is below 18.8
degrees Celsius cooling tower workload will be low, while above 18.8 degrees
workload increased.
Keywords
:
cooling tower, ambient temperature, hot water, mass flow of
air.
Supervisor I
Supervisor II
:
:
Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T.
Ir. Kutut Suryopratomo, M.T., M. Sc
Download