kurikulum berbasis kompetensi (kbk) berdasarkan kkni program

advertisement
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
BERDASARKAN KKNI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
A. PENDAHULUAN
Program Studi Agroteknologi (selanjutnya disingkat Agrotek) merupakan program
studi yang terbentuk dari hasil gabungan dari tiga program studi/jurusan, yaitu
Agronomi, Hama Penyakit Tumbuhan, dan Ilmu Tanahsesuai dengan Surat
Keputusan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) No.
163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang penataan dan kodifikasi
program studi pada perguruan tinggi yang merampingkan beberapa program studi
yang ada pada Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan. Khusus di Fakultas
Pertanian Universitas Hasanuddin, mulai menerapkan keputusan tersebut dengan
membentuk Program Studi Agroteknologi pada bulan Agustus tahun 2009 yang
merupakan gabungan dari tiga program studi sebelumnya dan mulai menerima
mahasiswa baru Program Studi Agroteknologi pada tahun ajaran 2009/2010.
Program Studi Agroteknologi memiliki staf akademik sebanyak 70 orang dengan
kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 47 orang (67,14%) dan S2 sebanyak 23 orang
(32,86%). Staf akademik yang memiliki jabatan akademik guru besar adalah
sebanyak 15 orang (21,43%) dan selebihnya non guru besar sebanyak 55 orang
(78,57%). Dari sebaran kualifikasi pendidikan yang dimiliki staf akademik pada
Program Studi Agroteknologi, terlihat bahwa 100% staf akademik memiliki kualifikasi
pendidikan S2 dan S3 yang sudah melebihi sasaran yang ditetapkan pemerintah
yaitu hanya sebesar 50% dari total staf akademik yang ada. Oleh karena itu, dari
segi kualitas dan kuantitas keilmuan, dapat dikatakan bahwa staf akademik pada
Program Studi Agroteknologi mendapat kategori sangat baik.Keberhasilan tersebut
telah dibuktikan dengan mendapatkan peringkat (nilai) akreditasi program studi
tertinggi (A) pada tahun 2012 berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 025/BAN-PT/AkXV/S1/VIII/2012.
Metode pembelajaran yang digunakan pada Program Studi Agroteknologi mengacu
pada kebijakan Universitas Hasanuddin yaitu melaksanakan transformasi sistem
pembelajaran dari pendekatan teaching ke learning dengan metode pembelajaran
Student Centered Learning (SCL). Metode ini dapat mencakup kepribadian,
kecerdasan, profesionalisme, keterampilan, adaptif, dan kreatif.
Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum tahun 2008 yang mengacu pada
Kepmendiknas No.232/U/2002 yaitu kurikulum berbasis kompetensi. Pada tahun
2012, pemerintah mengeluarkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan UU PT No.12 tahun 2012 yang berdampak
pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program studi. Oleh karena itu,
Program Studi Agroteknologi juga melakukan pengembangan dan perubahan
kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK) berdasarkan KKNI tersebut. Kurikulum
1
yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi capaian
pembelajaran (learning outcome) sehingga diharapkan terjadi perubahan terhadap
cara pandang terhadap kompetensi seseorang yang dilihat kepada kerangka
kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan hasil
pendidikan seseorang secara luas yang akuntabel dan transparan. Kegiatan
pengembangan dan penyusunan kurikulum pada Program Studi Agroteknologi
dilakukan melalui studi banding ke perguruan tinggi yang memiliki Program Studi
Agroteknologi, yaitu Universitas Brawijaya di Malang dan Universitas Sebelas Maret
di Surakarta pada tanggal 22 - 26 Juni 2014, lokakarya yang melibatkan pimpinan
fakultas/program studi, seluruh staf akademik, dan stakeholder yang sudah
dilaksanakan pada tanggal 17 - 18 Oktober 2014, serta melalui pertemuanpertemuan lanjutan yang melibatkan ketua/sekretaris jurusan dan tim
pengembangan program studi.
B. VISI PROGRAM STUDI
Menjadi program studi unggul yang berstandar dan mampu berperan aktif dalam
pembangunan pertanian melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat yang berorientasi pada pertanian berkelanjutan sebagai pilar
budaya bahari Nusantara.
C. MISI PROGRAM STUDI
Untuk dapat mencapai visi program studi, ditetapkan misi sebagai berikut.
1. Menyelenggarakan pendidikan Agroteknologi yang berorientasi pada pertanian
berkelanjutan.
2. Menghasilkan sarjana yang kompeten dan profesional yang mampu berempati
dan memberikan solusi pada masalah pertanian, berjiwa pemimpin dan
wirausaha.
3. Mendorong penelitian yang berorientasi pada penerapan dan pengembangan
teknologi tepat guna melalui publikasi ilmiah.
4. Menjalin kerjasama secara berkesinambungan dengan para stakeholder sebagai
mitra dan pengguna alumni.
5. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang teknologi pertanian.
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi karya ilmiah.
7. Berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat tani.
Untuk mewujudkan visi dan misi universitas, dengan melalui visi dan misi program
studi, penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
harus berorientasi global tanpa meninggalkan potensi yang ada di wilayah setempat
sehingga mampu memberikan arahan pembangunan Propinsi Sulawesi Selatan
secara khusus dan Indonesia secara umum yang seimbang, serasi, dan selaras.
Untuk itu keluaran Program Studi Agroteknologi harus mampu berkompetisi di
daerah sendiri, regional, nasional, dan internasional.
2
D.
TUJUAN PROGRAM STUDI
1. Menghasilkan penelitian yang dapat memberikan kontribusi ilmiah dan dapat
diaplikasikan sesuai dengan isu yang berkembang di bidang pertanian.
2. Menghasilkan tenaga profesional yang mampu merancang dan menerapkan
teknologi budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Menghasilkan tenaga profesional yang mampu merencanakan sistem pertanian
yang ramah terhadap lingkungan.
4. Menghasilkan tenaga profesional yang mengedepankan akhlak mulia dalam
bertindak.
E. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI
Lulusan bidang agrokompleks, khususnya Program Studi Agroteknologi diharapkan
mampu mengeksplorasi realitas isu-isu aktual seputar sistem pertanian yang
berlanjut dan ramah lingkungan.Isu-isu tersebut harus dipertimbangkan dari berbagai
aspek sudut pandang, seperti keteknikan, ekonomi, sains, etika, sosial, politik,
estetika, dan sejarah. Selain itu, penggunaan instrumentasi pertanian dan lingkungan
untuk meningkatkan produktivitas, penerapan teknologi informasi, pengembangan
pertanian yang berkelanjutan (sustainable agriculture), bioteknologi dan organic
farming, controlled environment agriculture, konservasi air dan lahan pertanian serta
kewirausahaan merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki lulusanProgram
Studi Agroteknologi. Adapun profil lulusan program studi Agroteknologi yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Manajer (planner, designer, organizer, evaluator, mediator)
Pelaku di bidang pertanian
Pengusaha(entrepreneur, initiator, adaptor, cooperator)
Peneliti
Komunikator (fasilitator, motivator dan mediator)
3
F. PENCAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNINGOUTCOMES)
Tabel 1. Penyetaraan standar learning outcome sarjana Agroteknologi dengan KKNI
No.
KKNI
PS Agroteknologi
1
Mampu mengaplikasikan bidang
keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni
pada
bidangnya
dalam
penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi.
Mampu menerapkan
teknologi
budidaya tanaman yang beroriantasi
pada
peningkatan
produksi,
efesiensi, kualitas dab keberlanjutan
yang dilandasi pada penguasaan
ilmu-ilmu
dasar,
agronomi,
pemuliaan tanaman, perlindungan
tanaman, ilmu tanah, dan sosial
ekonomi pertanian yang sesuai
dengan GAP (Good Agricultural
Practice)
2
Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus
dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah procedural.
Mampu
mengidentifikasi,
merumuskan dan mencari solusi
pemecahan rmasalah dalan teknologi
budidaya tanaman berdasarkan data
dan fakta dalam sistem pertanian
berkelanjutan.
3
Mampu mengambil keputusan yang
tepat berdasarkan analisis informasi
dan data, dan mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai
alternative solusi secara mandiri dan
kelompok.
Mampu merencanakan, merancang,
melaksanakan dan mengevaluasi
sistem teknologi budidaya tanaman
yang efektif dan produktif, dan
mampu mengaktualisasikan potensi
diri untuk bekerjasama dalam tim
yang multidisiplin serta mampu
bertanggung
jawab
terhadap
pencapaian hasil kerja organisasi.
4
Bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pancapaian hasil kerja
organisasi.
Mampu menginplementasikan dan
mengembangkan
usaha
inovatif
bidang teknologi budidya pertanian
tanaman
dalam
pertanian
berkelanjutan
dan
mampu
berkomoniksikan
dan
menjalin
kerjasama secara efektif dengan
mengikuti etika bisnis.
4
G. STRUKTUR KURIKULUM
SEM 8
Seminar II
Skripsi
5
1
4
SEM 7
KKN
Profesi/KKN
Rguler/magang
Ko-Kurikuler
Seminar I
7
4
2
1
SEM 6 Kewirausahaan
Matakuliah Minat Sistem Pertanian
Jurusan
Berkelanjutan
Teknologi
Matakuliah Minat Matakuliah Minat
Penulisan Ilmiah
Jurusan
Jurusan
19-24
3
3
3
SEM 5
Fisiologi Pasca
Panen
Pengelolaan
Tanah dan Air
Mata kuliah
minat/Pilihan
24
3
3
3
3
3
3
3
Budidaya
Tanaman
Perkebunan &
Industri
Budidaya
Tanaman
Hortikultura &
Pangan
Hama dan
Penyakit
Tanaman
Perencanaan
Wilayah dan Tata
Ruang
Bioteknologi
Pertanian
Pestisida dan
Teknik
Aplikasinya.
Rancangan
Percobaan
3
3
3
3
3
Mikrobiologi
Agrohidrologi
Statistika
SEM 4 Konservasi SDL
3
3
3
Komunikasi dan Pengel. Hama dan
Tekn. Hasil
penyuluhan/Ilmu
Penyakit
Pert.Hortikultura/
Usaha Tani
Tanaman
Perkebunan/
(Pilihan)
Terpadu
Pangan (Pilihan)
3
3
Mata kuliah
minat/Pilihan
Ilmu Gulma dan
Pengelolaannya
24
3
3
3
SEM 3
Fisiologi
Tumbuhan
Teknologidan
Mekanisasi
Pertanian
Pemuliaan
Tanaman
24
2
3
3
3
3
3
3
3
SEM 2
Pendidikan
Pancasila
Dasar-dasar
Perlindungan
Tanaman
Bahasa Indonesia
Biokimia
Tanaman
Genetika
Tanaman
Dasar-dasar
Agronomi
Agroklimatologi
Wawasan Ilmu
Pertanian
22
2
3
2
3
3
3
3
3
SEM 1
Pendidikan
Agama
Kimia Dasar
Botani
Bahasa Inggris
21
3
3
3
2
Ket:
7 MK
16 MK
Pendidikan
Wawasan Sosial
Kewarganegaraan Budaya Maritim
2
: Wajib
Universitas
: MK Integrasi
2
Kesuburan Tanah IlmudanTeknologi
dan Pemupukan
Benih
5 MK
: Agronomi
4 MK
: Ilmu Hama
4 MK
: Ilmu Tanah
2 MK
: Wajib Fakultas
Dasar-Dasar
Dasar-dasar Ilmu
Ekologi/Ekologi
Tanah
Pertanian
3
1 MK
3
: Pilihan Wajib
Prodi Sosek
Gambar 1.Struktur Kurikulum Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unhas
5
H. DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER
No
Kode
MK
1
072…U002
2
Nama Mata Kuliah
Dosen
SKS
Pengampuh
Keterangan
Semester I
Pendidikan Agama ……….
3
Wajib
082U002
Pendidikan Kewarganegaraan
2
Wajib
3
078U002
Wawasan Sosial Budaya Maritim
2
Wajib
4
081U002
Bahasa Inggris
2
Wajib
5
087U0033
Kimia Dasar
3
Wajib
6
101G1103
Botani
3
Wajib
7
141G2133
Dasar-Dasar Ilmu Tanah
3
Wajib
8
103G0103
Dasar-Dasar Ekologi/Ekologi Pertanian
3
Wajib
SKS
21
Semester II
1
080U002
Bahasa Indonesia
2
Wajib
2
084U002
Pendidikan Pancasila
2
Wajib
3
121G4103
Dasar-dasar Perlindungan Tanaman
3
Wajib
4
122G0103
Biokimia Tanaman
3
Wajib
5
123G0103
Genetika Tanaman
3
Wajib
6
124G1103
Dasar-Dasar Agronomi
3
Wajib
7
125G0103
Agroklimatologi
3
Wajib
8
126G0103
Wawasan Ilmu Pertanian
3
Wajib
SKS
22
Semester III
1
201G1103
Fisiologi Tumbuhan
3
Wajib
2
241G5403
Mekanisasi Pertanian
3
Wajib
3
202G1103
Pemuliaan Tanaman
3
Wajib
4
203G0103
Kesuburan Tanah dan Pemupukan
3
Wajib
5
204G0103
Ilmu dan Teknologi Benih
3
Wajib
6
205G0103
Mikrobiologi
3
Wajib
7
206G2103
Agrohidrologi
3
Wajib
8
207G0103
Statistika
3
Wajib
SKS
24
Semester IV
1
221G2103
Konservasi SDT
3
Wajib
2
222G0103
Budidaya Tanaman Perkebunan & Industri
3
Wajib
3
223G0103
Budidaya Tanaman Pangan & Hortikultura
3
Wajib
4
224G4103
Hama dan Penyakit Tanaman
3
Wajib
5
225G0103
Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang
3
Wajib
6
226G0103
Bioteknologi Pertanian
3
Wajib
7
227G0103
Pengelolaan Pestisida dan Teknik Aplikasinya
3
Wajib
8
228G0103
Rancangan Percobaan
3
Wajib
SKS
24
6
No
Kode
MK
1
301G0103
Fisiologi Pasca Panen
3
Wajib
2
302G0103
Pengelolaan DAS Terpadu
3
Wajib
3
303G0103
Pengel. Hama & Penyakit Tan. Terpadu
3
Wajib
4
304G0103
Ilmu Gulma dan Pengelolaannya
3
Wajib
5
305G0103
Teknologi Hasil Pertanian Hortikultura
3
P
6
306G0103
Teknologi Hasil Pertanian Perkebunan
3
P
7
307G0103
Teknologi Hasil Pertanian Serealia
3
P
8
301G2103
Agrogeologi dan Mineralogi Tanah
3
WT
9
302G2103
Genesis dan Klasifikasi Tanah
3
WT
10
303G2103
Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
3
WT
11
311G0103
Sistem Pertanian Terpadu
3
12
312G0103
Pengelolaan Tanah dan Air
3
PT
13
313G0103
Geomorfologi
3
PT
14
314G0103
Kualitas Tanah dan Air
3
PT
15
315G0103
Manajemen Usaha Tani
3
P
16
316G0103
Dasar-Dasar Komunikasi & Penyuluhan Pert.
3
P
17
301G4103
Ilmu Penyakit tumbuhan
3
WH
18
302G4103
Ilmu Hama tumbuhan
3
WH
19
311G1103
Nutrisi Tanaman
3
PB
20
312G1103
Arsitektur Lansekap
3
PB
21
313G1103
Tanaman Sayur dan Buah
3
PB
22
314G1103
Budidaya Tanaman Penyegar
3
PB
23
315G1103
Teknologi Jamur dan Pupuk Hayati
3
PB
24
316G1103
Pemuliaan Tanaman Lanjutan
3
PB
25
317G1103
Pembiakan Invitro
3
PB
26
318G1103
Budidaya Tanaman Serealia
3
PB
27
319G1103
Panen dan Prosesing Benih
3
PB
28
320G1103
Biologi dan Analisis Benih
3
PB
29
321G1103
Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura
3
PB
30
322G1103
Budidaya Tanaman Aneka Kacang & Umbi
3
PB
Nama Mata Kuliah
Dosen
SKS
Pengampuh
Keterangan
Semester V
SKS
24
Semester VI
1
302G3203
Kewirausahaan
3
Wajib
2
323G0103
Teknik Penulisan ilmiah
3
Wajib
3
324G0103
Sistem Pertanian Berkelanjutan
3
Wajib
4
331G2103
Fisika Tanah
3
WT
5
332G2103
Survey Tanah & Evaluasi Lahan
3
WT
6
331G0103
Pengelolaan Lahan Kering
3
PT
7
332G0103
Biologi Tanah
3
PT
8
333G0103
Analisis Sistem Lahan
3
PT
9
334G0103
Ilmu Ukur Tanah & Kartografi
3
PT
7
10
335G0103
Penginderaah Jauh
3
PT
11
336G0103
Ekonomi Lahan
3
PT
12
331G4103
Pengendalian Hayati
3
WH
13
332G4103
Identifikasi OPT
3
PH
14
333G4103
Karantina Pertanian
3
PH
15
337G0103
Kompos dan aplikasinya
3
PH
16
338G0103
Pencemaran Lingkungan
3
PH
17
339G0103
Bioteknologi OPT
3
PH
18
331G1103
Budidaya Tanaman Rempah
3
PB
19
332G1103
Tanaman Hias dan Biofarmaka
3
PB
20
333G1103
Perancangan Lanskap
3
PB
21
334G1103
Ilmu Tanaman Lanskap
3
PB
22
335G1103
Perencanaan dan Pengelolaan Lanskap
3
PB
23
336G1103
Fisiologi dan Biokimia Benih
3
PB
24
337G1103
Bioteknologi Tanaman
3
PB
25
338G1103
Biodeversitas Plasma Nuftah Tanaman
3
PB
26
339G1103
Teknik Analisis & Rancangan Persilangan
3
PB
27
340G1103
Genetika Lanjutan
28
Biofarmatika dan Teknologi DNA
3
3
PB
341G1103
29
30
342G1103
Metode Agroklimatologi
3
PB
343G1103
Pemodelan Tanaman
3
PB
31
344G1103
Hubungan Air dan Tanaman
3
PB
32
345G1103
Pemuliaan Tanaman membiak Vegetatif
3
PB
SKS
PB
19-24
Semester VII
1
499U004
KKN Profesi/KKN Reguler/Magang
4
Wajib
2
441G0102
Ko-Kurikuler
2
Wajib
3
442G0101
Seminar I
1
Wajib
SKS
7
Semester VIII
1
443G0101
Seminar II
1
Wajib
2
444G0104
Skripsi
4
Wajib
SKS
Ket.
I.
:
DESKRIPSI MATA KULIAH
A.
1.
5
Mata Kuliah Wajib
Botani
Menjelaskan ruang lingkup botani, komponen penyusun sel dan proses
pembelahan inti sel, menjelaskan klasifikasi dan daerah anatomi jaringan
8
tumbuhan, menjelaskan kormus dan bagian-bagiannya, menjelaskan akar dan
bagian-bagian akar tumbuhan, menjelaskan bentuk dan bagian-bagian batang
tumbuhan, menjelaskan bagian dan bentuk daun serta dapat membuat
bagan/diagram tata letak daun, menjelaskan bagian bunga, penyerbukan dan
pembuahan serta dapat membuat diagram dan rumus bunga, menjelaskan
penggolongan buah, menjelaskan bagian-bagian biji, menjelaskan klasifikasi dan
tata nama tumbuhan, menjelaskan cara pembuatan herbarium.
2.
Dasar-dasar Ilmu Tanah
Pembelajaran matakuliah ini bertujuan memberikan pemahaman terkait proses
pembentukan tanah dan bahan penyusun tanah; sifat-sifat fisik, kimia dan biologi
tanah bagi kepentingan pertumbuhan dan produksi tanaman, kehidupan
organisme lain dan bagi pemanfaatan lahan yang berkelanjutan. Materi yang
dipelajari meliputi pengenalan tanah sebagai sumberdaya alam dan
kepentingannya; proses pembentukan tanah; bahan penyusun tanah; sifat fisik
tanah dan perannya; sifat kimia dan kesuburan tanah serta perannya; sifat biologi
dan bahan organik tanah serta perannya; penilaian umum kualitas tanah; serta
pengelolaan menunjang fungsi tanah yang berkelanjutan. Matakuliah ini
diharapkan memberikan pengetahuan penunjang bagi matakuliah-matakuliah lain
yang relevan yang akan diajarkan pada semester-semester lebih lanjut.
3.
Dasar-dasar Perlindungan Tanaman
Membahas batasan hama dan penyakit, peranan serangga dan patogen dalam
kehidupan, penyebab munculnya hama, penggolongan hama dan patogen,
pengendalian hama dan penyakit.
4.
Dasar-dasar Ekologi/Ekologi Pertanian
Pengetahuan dasar mengenai ekologi yang bersifat umum, ekosistem, energy
dalam ekosistem, produksi ekosistem, proses dekomposisi, factor pembatas
pertumbuhan, siklus biogeokimia, faktor lingkungan, dinamika populasi dalam
komunitas, dan perkembangan ekosistem.
5.
Biokimia Tanaman
Pengetahuan dasar mengenai proses kimia dalam tumbuhan, konsep-konsep
biokimia tanaman, komponen kimia penyusun sel tanaman, peran air dalam
reaksi kimia dalam tanaman, struktur dan fungsi biomolekul komponen kimia
penyusun tanaman, metabolisme energi dan biosintesis molekul sederhana,
peran asam nukleat dalam ekspresi gen dan metabolit sekunder.
6.
Genetika Tanaman
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan pengertian genetika, Bahan
Genetik, Pelaksana membina sifat keturunan, Hukum Mendel I dan II, Berangkai,
penetuan kelamin dan rangkai kelamin, Alel ganda dan interaksi gen, serta
memahami perubahan sifat keturunan.
7.
Dasar-dasar Agronomi
Mata kuliah ini menjelaskan batasan dan istilah agronomi serta aspek dan lingkup
agronomi, mengklasifikasikan tanaman berdasarkan habitus, kedudukan daun,
adaptasi iklim, respon dan kegunaannya. Menjelaskan konsep penggunaan
energi pada tanaman, menerangkan bagaimana struktur dan fungsi tanaman.
Menjelaskan prinsip pertumbuhan dan perkembangan, pertanian ramah
9
lingkungan yang berkelanjutan, memahami dan mampu menerangkan fiksasi
Nitrogen dan Mikoriza pada tanaman, mampu menjelaskan cara – cara
perbanyakan tanaman secara generatif, mampu melakukan perbanyakan
tanaman secara vegetatif.
8.
Agroklimatologi
Mata kuliah ini membahas tentang proses terjadi cuaca berdasarkan pendekatan
pemahaman unsur-unsur cuaca (radiasi surya, suhu udara, tekanan udara, angin,
kelembaban, evaporasi dan evapotranspirasi, awan dan perawanan, presipitasi),
juga membahas tentang adanya perbedaan iklim antara satu wilayah dengan
wilayah lain berdasarkan pendekatan pemahaman unsur-unsur pengendali iklim.
Juga membahas prosedur penentuan klasifikasi iklim dan memanfaatkan hasil
analisis data iklim untuk keperluan pembangunan pertanian (secara umum) dan
secara khusus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
9.
Fisiologi Tumbuhan
Pengetahuan dasar mengenai fisiologi tumbuhan, struktur dan fungsi tumbuhan,
hubungan air dengan tumbuhan, Proses fotosintesis dan respirasi,
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dana analisis pertumbuhan
tanaman.
10.
Pemuliaan Tanaman
Matakuliah ini membahas tentang sejarah dan pengertian Pemuliaan Tanaman,
teori pemuliaan tanaman, metode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri, metode
pemuliaan tanaman menyerbuk silang, perbanyakan dan penyebaran varietas.
11.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan
Mata kuliah Kesuburan Tanah dan Pemupukan dirancang untuk membekali
mahasiswa agroteknologi dalam memahami aspek koloid tanah, pertukaran ion
dan reaksi tanah yang terkait dengan ketersediaan unsur hara esensil yang
dibutuhkan tanaman serta gejala kekurangannya pada tanaman. Disamping itu
untuk memberikan pemahaman tentang teknologi pemupukan pada tanaman
yang berkaitan dengan sifat tanah dan tanaman.
12.
Ilmu dan Teknologi Benih
Mata kuliah ini menjelaskan ruang lingkup dan permasalahan, menjelaskan
proses reproduksi pada tanaman, struktur, variasi serta pemencaran pada benih.
Menjelaskan pengertian dan factor yang mempengaruhi vibilitas serta
perkecambahan, gejala pengunduran benih dan factor-faktor yang
mempengaruhinya, perubahan-perubahan selama proses kematangan benih,
serta menjelaskan pembersihan, pengeringan dan pemilahan benih.
13.
Mikrobiologi
DefInisi dan Sejarah perkembangan Mikrobiologi : Jenis mikroba yang
berperan besar dalam kehidupan, Pengelompokan Mikroba Eukariot dan
Prokariot : Ciri2 morfologi, struktur, dan komposisi sel dari organisme Prokariotik
dan Eukariotik Inti, Dinding Sel, Flagel, Penimbunan cadangan makanan,
Endospora, Pigmen, dll, Karakteristik Dasar Mikroba (Cendawan, Bakteri,
Virus dan Nematoda): Karakteristik morfologi, Karakteristik fisiologi dan
biokimia,
Pertumbuhan
mikroorganisme
:
Media
dan
Syarat
pertumbuhan,Penyerapan nutrisi kedalam sel,
Metode mempelajari
10
mikroorganisme: Mikroskopi dan sterilisasi, Isolasi, pengayaan, purifikasi,
identifikasi koloni, dan penghitungan populasi mikrobiota, pengukuran biomassa
mikrobiota, pengukuran aktivitas metabolisme dan aktivitas fungsional mikrobiota,
Teknik Dasar Koleksi dan Penyimpanan Mikroba, Pemanfaatan
Mikroorganisme dalam Bidang Pertanian dan Industri (Metabolit Sekunder,
Enzim, Hormon, Pelarut Phospat, dll.)
14.
Agrohidrologi
Pada matakuliah ini, mahasiswa diberikan pemahaman tentang dasar-dasar
hidrologi dan penerapannya untuk kepentingan pengelolaan tanah dan air yang
sesuai dalam menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman yang
berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa diberikan pemahaman tentang persoalanpersoalan yang berkaitan dengan ketersediaan air dalam tanah, sehingga
persoalan tersebut dapat diatasi dengan tepat. Materi yang akan disampaikan
meliputi: siklus hidrologi, masalah defisit dan surplus air di suatu wilayah,
hubungan tanaman dan air, potensi sumberdaya air di suatu wilayah, hubungan
potensi sumberdaya air dengan pengembangan komoditi tertentu, irigasi dan
potensi sumber air yang lain. Perkembangannya materi agrohidrologi dapat
berubah sejalan dengan informasi terbaru tentang hidrologi di bidang pertanian.
15.
Statistika
Matakuliah ini membahas tentang pengertian statistika, data dan cara penyajian
data, teknik penarikan sampel pada suatu populasi, mengetahui jenis-jenis
ukuran pemusatan, ukuran penyebaran dan lokasi, peluang dan distribusinya,
macam-macam table statistika dan cara penggunaannya, pendugaan parameter,
uji hipotesis, analisis regresi dan statistika non parametrik.
16.
Konservasi Sumberdaya Lahan
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang persoalan-persoalan yang
berkaitan dengan erosi tanah dan degradasi sumberdaya lahan serta teknologi
konservasi tanah dan air yang tepat untuk mengatasi masalah degradasi lahan
tersebut. Tanpa pemahaman yang baik maka pertumbuhan tanaman dapat
mengalami hambatan dan produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Perkembangannya materi Konservasi sumberdaya lahan dapat
berubah sejalan dengan informasi terbaru tentang teknologi konservasi yang
semakin berkembang. Diharapkan setelah mengikuti kuliah ini maka mahasiswa
mampu mempelajari dan menerapkan metode konservasi sumberdaya lahan bagi
kepentingan pertanian.
17.
Budidaya Tanaman Perkebunan &
Industri
Matakuliah ini membahas tentang pengusahaan tanaman tahunan (kelapa sawit,
kelapa, kakao, tebu, kapas, dan tembakau) untuk menghasilkan devisa,
membuka lapangan kerja dalam menunjang perekonomian masyarakat,
komponen pertumbuhan dan produksi, lingkungan tumbuh (persyaratan tanah
dan iklim), dan penerapan teknologi dalam tahapan-tahapan budidayanya, panen
dan pasca panen agar diperoleh keuntungan yang optimal.
18.
Budidaya Tanaman Hortikultura dan
Pangan
11
Matakuliah ini membahas mengenai tujuan dan peranan hortikultura, prosesproses dasar yang terjadi pada tanaman hortikultura, lingkungan yang
mempengaruhi tanaman hortikultura, pemangkasan dan pruning, pembiakan
tanaman hortikultura, pengelolaan tanah dan tata air, panen dan pasca panen
tanaman hortikultura, pemasaran tanaman hortikultura, tanaman buah dalam pot,
teknik khusus dalam hortikultura (hidroponik, vertikultura, aeroponik), dan
terrarium.
19.
Hama dan Penyakit Tanaman
Mata kuliah membahas hama dan penyakit penting pada tanaman utama
pertanian termasuk tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman hias,
ranaman perkebunan, khususnya di Sulawesi dan Indonesia pada umumnya.
20.
Perencanaan Wilayah dan Tata
Ruang
Matakuliah ini membahas sejarah/perkembangan paradigma, konsepsi dan model
perencanaan; unsur-unsur ruang dan wilayah, proses perencanaan ruang,
implementasi dan pengendalian ruang. Mata kuliah ini juga membahas tentang
perangkat pendukung, serta isu-isu penting terkait dengan tata ruang wilayah
baik urban maupun rural. Pembahasan dititikberatkan pada sumberdaya ruang
terkait sumberdaya pembangunan pertanian. Setelah mengikuti matakuliah ini
diharapkan mahasiswa mampu memahami dasar-dasar perencanaan wilayah
dan serta pengetahuan mendesain tata ruang wilayah, berdasarkan metode
analisis ruang yang relevan.
21.
Bioteknologi Pertanian
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah, defenisi dan batasan bioteknologi,
teknik perbanyakan tanaman secara in vitro (kultus jaringan), pengembangan
biofertiliser, teknik rekayasa genetic, serta peranan bioteknologi dalam bidang
pertanian.
22.
Pengelolaan Pestisida dan Teknik
Aplikasinya
Membahas pengertian pestisida (sintetik dan non sintetik) secara umum, sejarah
dan perkembangan pestisida dan peran pestisida dalam pertanian berkelanjutan
termasuk pestisida nabati, klasifikasi dan karakteristik pestisida, sifat dan cara
kerja, bentuk fisik dan formulasi, teknik aplikasi dan selektivitasnya, pengelolaan
pestisida sintetik yang menitikberatkan dampak terhadap keamanan lingkungan,
kesehatan dan peraturan yang terkait.
23.
Rancangan Percobaan
Matakuliah ini membahas tentang prinsip dasar perancangan percobaan,
penerapan percobaan satu faktor dan factorial (dua faktor dan tiga faktor) dalam
rancangan lingkungan (RAL, RAK, RBSL), prosedur penggunaan uji lanjutan
(BNT, BNJ, DMRT dan pembanding orthogonal), penanganan data bermasalah,
serta analisis peragam.
24.
Fisiologi Pasca Panen
Menjelaskan faktor-faktor Pra panen yang mempengaruhi mutu dan fisiologi
pasca panen; perubahan Fisikokimiawi organ penimbun, petunjuk-petunjuk
Pemanenan hasil, peran etilene pada pemasakan, respirasi dan puncak respirasi.
12
Menjelaskan perubahan kimia dan perubahan morfologi selama pematangan dan
penuaan. Menjelaskan mengenai teknologi pengaturan pematangan dan
penuaan. Menjelaskan metode memanenan dan penanganan secara curah,
kegiatan di gudang pengemasan
dan dasar-dasar pengemasan serta
permasalahn dalam hal penyimpanan, penyakit Pasca panen dan cara
pengendaliannya, serta distribusi dan pemasaran nya.
25.
Pengelolaan Tanah dan Air
Mata
kuliah
ini
mengajarkan
mengenai
pengaturan
peruntukan,
pemanfaatan/penggunaan tanah dan air secara benar, tepat dan efisien dengan
cara-cara tertentu, untuk mencapai hasil produksi yang optimal serta
berkelanjutan.
Matakuliah ini juga memberikan pemahaman tentang
kemampuan produktivitas tanah secara rinci, sistimatis, tahapan kegiatan
pemanfaatan tanah dan air secara benar, tepat dan efisien serta dapat
mengetahui tindakan perlakuan apa yang dibutuhkan serta dapat menerapkan
teknologi budidaya yang sesuai dengan sifat-sifat tanah dan persyaratan
kebutuhan tanaman. Pada mata kuliah ini disajikan juga tentang pengelolaan
tanah dan air di lahan kering dan basah (pesisir).
26.
Pengelolaan
Hama
&
Penyakit
Tanaman Terpadu.
Membahas tentang konsep dan sejarah PHT, dasar dasar penerapan PHT di
Indonesia, komponen PHT dan aplikasinya, unsur-unsur dasar PHT.
27.
Teknologi
Hasil
Pertanian
Teknologi
Hasil
Pertanian
Hortikultura
28.
Perkebunan
29.
30.
31.
32.
Teknologi Hasil Pertanian Pangan
Ilmu Gulma dan Pengelolaannya
Matakuliah membahas tentang pengertian gulma, kerugian yang ditimbulkan oleh
gulma, dormansi dan perkecambahan biji gulma, bentuk-bentuk asosiasi, metode
mempelajari kompetisi, periode kritis tanaman, metode penelitian periode kritis
tanaman, ekofisiologi gulma, dan metode pengendalian gulma serta pengelolaan
gulma.
Sistem Pertanian Berkelanjutan
Teknik Penulisan Ilmiah
Matakuliah ini diberikan kepada mahasiswa program studi Agroteknologi,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin pada semester lima. Bobot kreditnya
adalah 3(tiga) SKS dengan proporsi pembelajaran 30 % teori, 70 % diskusi dan
latihan. Tujuan pembelajarannya adalah memahami pentingnya menulis dengan
baik; memahami teori, elemen-elemen dan praktik penulisan skripsi dan
makalah;serta memahami aspek kebahasaan dalam penulisan, plagiarism, teknik
presentasi ilmiah yang efektif, dan teknik pancarian dan pengunggahan artikel
ilmiah. Diharapkan, setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menulis
skripsi lebih baik, mengenal teknik dan aturan penulisan artikel ilmiah; mampu
13
mengunggah materi tulisan ilmiah melalui penyedia artikel/tulisan ilmiah (scholarly
article sources, seperti Proquest, EBSCOatau langsung ke jurnal-jurnalyang
relevan melalui google scholars); serta mampu melakukan presentasi ilmiah
dengan baik.
14
Download