Saluran respirasi.

advertisement
Saluran respirasi.
Perkembangan, diferensiasi, migrasi, kondensasi, sel,
jaringan.
Ekspresi gen yang mengontrol proses perkembangan.
Regulasi gen.
Paradigma pendekatan. empirik positif-perenial profetik.
Bagian-bagian susunan respirasi .
• Terbentuk ketika janin
janin sudah berbentuk
membulat, di daerah
kepala, leher, dan badan
• Terbentuk saluran cerna
• Lengkung faring 1-4
• Morfologi perkembangan
saluran nafas
• Selom intraembrional
Susunan respirasi bermula dihidung, terus ke farink,
larink, trakhea, bronkhus, paru, dan dinding dada.
Susunan ini terdiri atas
• Kulit
• Rawan
• Tulang
• Otot polos
• Otot lurik
• Mukosa
• Kapiler darah dan limf
• Saraf
• Jaringan penyambung.
Saluran respirsai berkembang melalui
diferensiasi mesoderm, entoderm, ektoderm
Mesoderm berkembang membentuk
rawan; tulang yang menjadi
dinding hidung; otot; epitel;
jaringanpenyambung.
Dalam tulang-tulang itu terbentuk
sinus paranasalis. Tulang-tulang
itu adalah :
• Os frontal, maksila. os etmoidal,
os sfenoidal
Entoderm berdiferensiasi menjadi
• Mukosa respirasi
Ektoderm berdiferensiasi menjadi
• N.maksilaris yangmensarafi
mukosa hidung : saraf lengkung
faring 1
Pembentukan hidung
bersesuaian dengan proses sefalisasi janin.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Penglipatan diskus embrional
Pembentukan saluran cerna
Pembentukan plakode hidung
Tonjol hidung medial
Tonjol hidung lateral
Proses invaginasi membentuk
rongga hidung dan membran
oronasal yang memisahkan
rongga hidung dan rongga mulut
Pembentukan langit-langit primer
dari tonjol hidung medial
Pembentukan langit-langit
sekunder dari tonjol maksila
pembentukan konkha nasalis
Pembentukan nares
Adiatus laring.
Rongga mulut dibatasi oleh tonjol
maksila dan tonjol mandibula
• Dari dasar faring terbentuk
tunas trakhea
Dari mesoderm disekitar tunas
trakhea terbentuk os hioid;
rawan larink; plika vokalis,
otot intrinsik laring yang
disarafi oleh n.rekuren
Mukosa laring disarafi oleh
cabang saraf lengkung faring
ke-4 (n.vagus), yaitu
• N.laringeus superior
• N.laringeus internus
Saluran nafas bawah.
Saluran nafas bawah bermula di
glotis yang berada di laring, terus
ke :
• Trakhea
• Bronkhus
• Alveoli
Saluran nafas bawah berkembang
dalam septum transversum, yaitu
balok mesoderm dibagian bawah
leher janin
Septum transversum berkembang
menjadi derivat mesoderm
saluran nafas bawah, yaitu otot
polos, rawan, pleura, diafragma
Alveoli dan paru berkembang dalam
selom intraembrional
Pembentukan pembuluh, otot, dan
tulang susunan pernafasan
Sirkulasi paru respirasi
• A.pulmonalis
• V.pulmonalis
Inspirasi dan ekspirasi
• Kosta 1-2
• Klavikula
• Vertebra
• Otot skalenus,
sternokleidomastoideus,
interkostal
Selom intraembrional, daerah leher,
dan respirasi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Septum transversum dileher
Mm.skalenus
M.sternokleidomastoideus
A.bronkhialis
A.pulmonalis
N.frenikus
N.simfatikus
N.vagus
Pleksus pulmonalis
N.interkostalis 1-12
Permbangan lain : palatoskisis, defisit
surfaktan pada membran hialin alveoli.
Download