ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I Febby Laela Pangestika INTISARI Latar belakang studi kasus : Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 10,41/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu sebesar 118,62/100.000 kelahiran hidup. Tujuan studi kasus : Untuk melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan pendekatan manajemen 7 langkah Varney. Metode studi kasus : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan Continuity of care diberikan pada ibu hamil bersalin, nifas, BBL, neonatus, keluarga berencana Ny. I di BPM Sudarsini, Amd.Keb dari 15 Februari 2016 - 19 Maret 2016. Subyek nya Ny. I Umur 24 tahun G2P0A1. Jenis data primer. Cara pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada. Laporan kasus dan bahasan : Saat hamil Ny.I sering BAK, saat persalinan merasa kenceng-kenceng teratur dan nyeri, masa nifas merasa mulas dan luka jahitan sedikit nyeri. Hb 1 diberikan saat bayi usia 6 hari dan usia 13 hari imunisasi BCG. Ny.I menggunakan suntik progestin. Simpulan : Pengumpulan data dilakukan sesuai dengan teori, interpretasi data sesuai standar nomenklatur diagnosa kebidanan, perumusan diagnosa potensial berdasarkan rangkaian masalah, dilakukan evaluasi terus menerus agar bisa melakukan antisipasi tindakan segera yang tepat, perencanaan berdasarkan pertimbangan yang tepat, penatalaksanaan berdasarkan pengkajian dan analisa data dan evaluasi sesuai dengan perencanaan dan implementasi yang dibuat. Ditemukan kesenjangan pemberian imunisasi Hb 1 saat bayi berusia 6 hari. Saran : Untuk responden/ masyarakat hendaknya mampu mengidentifikasi masalah secara mandiri dan menjaga kesehatan ibu dan anak dengan rutin periksa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Kata kunci : Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir PENDAHULUAN Angka Kematian Bayi (AKB) laporan dari kabupaten/ kota sebesar di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 118,62/ 100.000 kelahiran hidup sebesar 10,41/1.000 kelahiran hidup. (Profil Kesehatan Provinsi Jateng, Angka kematian ibu Provinsi Jawa 2013; h.8, 11). Tengah tahun 2013 berdasarkan 18 Menurut Federasi Ginekologi badan lahir 2500-4000 gram (Dewi, internasional,kehamilan 2010; h. 1). didefinisikan sebagai fertilisasi atau METODE STUDI KASUS penyatuan dari spermatozoa dan Studi kasus ini menggunakan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi metode (Prawirohardjo, deskriptif observasional dengan pendekatan Continuity of 2010; h.213). care diberikan pada ibu hamil Persalinan merupakan proses bersalin, nifas, dan Bayi Baru Lahir pergerakan keluarnya janin, plasenta, pada Ny. I di BPM Sudarsini, dan membran dari dalam rahim Amd.Keb dari 15 Februari 2016 - 19 melalui jalan lahir (Rohani dan Maret 2016. Subyek nya Ny. I umur saswita dan marisah, 2011; h. 2). 24 tahun G2P0A1. Jenis data primer Masa nifas dan (puerpurium) data pengumpulan dimulai sejak plasenta lahir dan observasi, berakhir ketika alat-alat kandungan sekunder. data Cara anamnesa, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan kembali seperti keadaan sebelum membandingkan antara data yang hamil. Masa nifas berlangsung kira- diperoleh dengan teori yang ada. kira 6 minggu (Sulistyawati, 2015; h. HASIL STUDI KASUS 1). 1. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Bayi baru lahir normal adalah Fisiologis Pada Ny. I Umur 24 bayi baru lahir dari kehamilan yang Tahun G2P0A1 Usia Kehamilan 36+6 aterm (37-42 minggu) dengan berat Minggu 19 RR I. Data Subyektif : 20x /menit b. Status Obstetrik 1. Identitas 1) Palpasi Nama Ibu/suami : Ny. I / Tn. A Umur : 24 Th/24 Th Leopold I Agama : Islam lunak, tidak Pendidikan : SMA/ SMA (bokong). Pekerjaan : IRT/Dagang Leopold II : Bagian kanan Alamat : Pucang teraba Agung mengatakan melenting keras, Panjang (punggung) dan bagian kiri 2. Alasan Datang Ibu : Terasa bulat, (ekstermitas) ingin Leopold III : Teraba bulat, memeriksakan kehamilannya melenting (kepala) 3. Keluhan Utama Leopold IV : Divergen Ibu mengatakan sering bung air TFU = 28 cm kecil TBJ = (28-11) x 155 = II. Data Obyektif 2635 gram. 1. Pemeriksaan Fisik 2) Perkusi a. Pemeriksaan umum Reflek patella + Keadaan umum : Baik TD :100/70 mHg Nadi : 80x /menit 3) Auskultasi DJJ = 140 x/menit III. Assesment Ny. I umur 24 tahun G2P0A1 BB/TB : 49 kg /150 cm Suhu : 36,8 oC usia kehamilan 36+6 minggu janin 20 dengan hamil fisiologis (normal). Agama : Islam Pendidikan : SMA/ SMA 1. Beritahu hasil pemeriksaan Pekerjaan : IRT/Dagang 2. Beritahu Alamat : Pucang III. Planning ibu tentang ketidaknyamanan TM III 3. Jelaskan tanda Agung bahaya 2. Alasan Datang kehamilan 4. Jelaskan Ibu mengatakan merasa ingin tanda-tanda melahirkan persalinan 3. Keluhan Utama 5. Berikan terapi Ibu 6. Beritahu jadwal kunjungan kenceng dan mengeluarkan lendir ulang mengatakan kenceng- darah dari jalan lahir. 7. Dokumentasi hasil II. Data Obyektif pemeriksaan 1. Pemeriksaan Fisik a. Pemeriksaan Umum 2. Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Fisiologi Pada Ny I Usia 24 Th Keadaan umum G2P0A1 UK 39+3 Minggu TD : 130/80 mHg : 80 x /menit : Baik Tanggal : 7 Maret 2016 Nadi Jam : 18.55 WIB BB/TB : 51 kg/ 150 cm I. Data Subyektif Suhu : 36.8 oC 1. Identitas RR Nama Ibu/suami : Ny. I / Tn. A Umur : 21 x /menit b. Palpasi : 24 Th/24 Th 21 Leopold I : Bagian atas IV. 1. Beritahu teraba bulat, lunak (bokong) Leopold II teraba Planning : Bagian kanan keras, ibu pemeriksaan memanjang, 2. Beri Asuhan Sayang Ibu (punggung) dan bagian kiri kala 1 teraba Ekstermitas. 3. Lakukan observasi Leopold III: Bagian terendah 4. Persiapan Alat terasa keras, hasil bulat, 3. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas melenting (kepala) Fisiologis Pada Ny I Usia 24 Th Leopold IV P1A1 Post Partum 3 Hari : Kepala sudah masuk PAP I. Data Subyektif TFU = 28 cm 1. Identitas TBJ = (28-11) x 155 = 2635 Nama Ibu/suami : Ny. I / Tn. A gram. Umur : 24 Th/24 Th Agama : Islam Pendidikan : SMA/ SMA Pekerjaan : IRT/Dagang Alamat : Pucang c. Perkusi Reflek patella + d. Auskultasi DJJ = 136 x/ menit Agung III. 2. Alasan Datang Assesment Ny. I usia 24 Tahun G2P0A1 Ibu mengatakan melahirkan 3 UK 39+3 minggu inpartu hari yang lalu kala 1fase laten fisiologis. 3. Keluhan Utama 22 Ibu mengatakan luka jahitan 1. Beritahu masih nyeri 2. Beritahu ibu untuk mandi air 1. Pemeriksaan fisik hangat guna mengurangi rasa a. Pemerikaan Umum TD nyeri : Baik 3. Beritahu ibu cara perawatan : 110/80 mmHg perineum Nadi : 81 x/menit 4. Beritahu ibu tanda bahaya Suhu : 36.8 ºC RR : 20 x/menit BB : 47 Kg hasil pemeriksaan II. Data Obyektif Keadaan umum ibu masa nifas 5. Anjurkan ibu untuk ke fasilitas kesehatan jika ada b. Palpasi keluhan Mamae : Kolostrum telah 4. Asuhan Kebidanan Akseptor KB keluar Fisiologis Pada Ny. I Usia 24 Abdomen: kontraksi rahim P1A1 baik, keras progesteron TFU : 3 jari di bawah pusat Dengan KB suntik I. Data Subyektif c. Perkusi 1. Identitas Reflek patella + Nama Ibu/suami : Ny. I / Tn. A III. Assesment Umur : 24 Th/24 Th Ny. I umur 24 tahun P1A1 Post Agama : Islam partum 3 Hari Pendidikan : SMA/ SMA Pekerjaan : IRT/Dagang IV. Planning 23 Alamat 2. Beritahu ibu macam-macam : Pucang alat kontrasepsi Agung 3. Jelaskan 2. Alasan Datang Ibu mengatakan ingin KB suntik kerugian 3 bulan progesteron mengatakan KB dan suntik 4. Jadwalkan kunjungan ulang 3. Keluhan Utama Ibu keuntungan tidak ibu. ada 5. Asuhan Pada Bayi Baru Lahir keluhan Fisiologis pada Bayi Ny. I Umur II. Data Obyektif 1 jam Keadaan umum: Baik I. Data Subyektif TD : 110/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Identitas Bayi Suhu : 36.8 0C Nama RR : 20 x/menit Tanggal/ Jam Lahir: 8-03-2016 / III. Assesment Ny. I 00.15 WIB Jenis Kelamin usia 24 tahun P1A1 akseptor : By. Ny. I baru KB suntik : Laki-laki II. Data obyektif progesteron 1. Pemeriksaan Fisik a. Pemeriksaan IV. Planning umum Kesadaran : Baik 1. Beritahu ibu tentang hasil Denyut jantung: 136 x/m Suhu : 36,80C pemeriksaan RR 24 : 46 x/menit b. Pengukuran Antropomentri Didapatkan dari hasil pengkajian BB : 2650 gr/LK : 34 cm obyektif PB : 50 cm/LD semua normal serta tidak ada : 35 cm III. Assesment By. Ny. I secara keseluruhan kelainan. umur 1 jam lahir 2. Interpretasi Data normal. Dalam perumusan diagnosa IV. Planning 1. Beritahu kebidanan dan masalah selama ibu hasil dilakukan asuhan pada ibu hamil, pemeriksaan bersalin, nifas, dan bayi baru 2. Beritahu ibu untuk menjaga lahir suhu tubuh bayi sudah sesuai standar nomenklatur diagnosa kebidanan. 3. Berikan KIE perawatan tali 3. Diagnosa Potensial pusat Dalam perumusan diagnosa 4. Berikan KIE pemberian ASI potensial awal selama dilakukan asuhan pada ibu hamil, bersalin, 5. Berikan penkes tanda posisi nifas, bayi menyusu dengan baik. dan BBL sudah berdasarkan rangkaian masalah yang lain juga. PEMBAHASAN 1. Pengkajian 4. Antisipasi Tindakan Segera Pengumpulan data subyektif Dalam pelaksanaan asuhan selama masa kehamilan sampai kebidanan komprehensif sudah masa nifas pada Ny I telah dilakukan evaluasi terus menerus dilakukan sesuai dengan teori. agar bisa melakukan antisipasi 25 tindakan segera yang tepat dan b. Ny. aman. I melakukan kunjungan antenatal sebanyak 12 kali karena 5. Perencanaan rutin periksa. Penyusunan perencanaan c. Tidak diketahui jumlah urine berdasarkan pertimbangan yang pasien ketika pemantauan kala I tepat serta melibatkan pasien. karena Ny.I tidak berkemih. 6. Penatalaksanaan d. Saat menolong persalinan tidak Pelaksanaan kebidanan asuhan komprehensif menggunakan pada karena Ny. I telah dilakukan berdasarkan di e. Penolong 7. Evaluasi tempat melakukan pemotongan tali pusat di bawah Dilakukan untuk mengetahui bukan di atas perut ibu karena respon klien terhadap asuhan anjuran pendamping lahan kebidanan yang telah diberikan. f. Dalam kasus kunjungan ketiga tidak dilakukan pada 2 minggu SIMPULAN Setelah dilakukan pengkajian evaluasi kebiasaan lengkap praktik seperti itu. pengkajian dan analisa data sampai APD kasus post partum tetapi dilakukan terdapat ketika 6 hari post partum karena kesenjangan antara teori dan praktik bersamaan dilahan diantaranya : pemberian imunisasi pada bayi. dengan kunjungan a. Test penyakit menular seksual g. Pemberian imunisasi Hb 0 baru tidak dilakukan karena sarana dilaksanakan saat bayi berusia 6 dan fasilitas tidak tersedia. hari karena stok habis. 26 Ambarwati, E dan Diah Wulandari. 2010. Asuhan kebidanan nifas. Yogyakarta: Mitra cendikia. SARAN 1. Bagi institusi/ pendidikan Diharapkan institusi meningkatkan pendidikan dengan dapat Arikunto, S. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka cipta. kualitas bagi mahasiswa penerapan Depkes RI. 2014. Profil kesehatan indonesia. Depkes RI. h: 85106. Diakses tanggal 17 Februari 2016. secara langsung asuhan komprehensif pada mahasiswa. 2. Depkes RI. 2013. Profil kesehatan indonesia. Depkes RI. h: 7283. Diakses tanggal 17 Februari 2016. Bagi profesi bidan Hendaknya bidan meningkatkan pelayanan kualitas asuhan komprehensif lebih Dinkesjatengprov. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Jateng. Dinkesjatengprov.h.8-11. Diakses tanggal 17 Februari 2016. kebidanan sesuai dengan standar asuhan kebidanan yang Dewi, V. 2013. Asuhan neonatus bayi & anak balita. Jakarta: Salemba medika. telah ditetapkan. 3. Bagi klien/ masyarakat Dewi, V dan Tri Sunarsih. 2011. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: Salemba medika. Diharapkan dapat dijadikan sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk kehamilanHandayani, S. 2010. Pelayanan keluarga berencana. Yogyakarta: Pustaka rihama. kehamilan berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Marmi. 2015. Asuhan kebidanan pada masa nifas. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Adnani, Q dan Wahyu Nuraisya. 2013. Filosofi kebidanan. Jakarta: TIM. 27 Setiyaningrum, E dan Zulfa binti aziz. 2014. Pelayanan keluarga berencana &kesehatan reproduksi. Jakarta: TIM. Marmi dan Kukuh Rahardjo. 2015. Asuhan neonatus bayi balita & anak pra sekolah. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Mulyani, N dan Mega Rinawati. 2013. Keluarga berencana dan alat kontrasepsi Yogyakarta: Nuha medika. Soepardan, S. 2007. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC. Muslihatun, W. 2010. Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta: Fitramaya. Sudarti dan Afroh Fauziah. 2012. Asuhan kebidanan neonatus bayi & anak balita. Yogyakarta: Nuha medika. Muslihatun, W dan Mufdilah dan Nanik Setiyawati. 2009. Dokumentasi kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya. Sulistyawati, A. 2009. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta: Salemba medika. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi penelitian. Jakarta: Rineka cipta. Sulistyawati, A. 2014. Pelayanan keluarga berencana. Jakarta: Salemba medika. Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu kebidanan. Jakarta: PT bina pustaka sarwono prawirohardjo. Sulistyawati, A. 2015. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Yogyakarta: ANDI. Rohani Sulistyawati, A dan Esti Nugraheny. 2013. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin. Jakarta: Salemba medika. dan Reni Saswita dan Marisah. 2011. Asuhan kebidanan pada masa persalinan. Jakarta: Salemba medika. Romauli, S. 2011. Askeb I konsep dasar asuhan kehamilan. Yogyakarta: Nuha medika. 28