Bambang Sugiharto Candra Kumala, dan

advertisement
,
Bambang Sugiharto Candra Kumala, dan Budiman*
..
APLIKASI TEKNIK PEMROGRAMAN VISUAL UNTUK
PENGEMBANGAN SIM PROGRAM BADAN LITBANG PERTANIAN
Pendahuluan
Pemrograman
bahasakomputer telah mengalami perkembangan
yang sangat signifikan dalam beberapa dekade terakhir ini. pada awalawal perkembangan komputer telah dikenal berbagai bahasa
pemrograman antara lain BASIC, COBOL, FORTRAN, dan lain-lain.
Bahasa-bahasa tersebut pada masanya sangat populer. Ciri khas dari
bahasa tersebut adalah perintah-perintah (instruksi) disusun dalam
suatu urutan logika yang berangkai untuk menjalankan suatu operasi
tertentu. Teknik pemrograman seperti ini disebut pemrograman secara
prosedural. Dalam kaitan dengan pemrograman ini banyak diketahui
berbagai struktur dasar algoritma seperti struktur pemilihan (selection),
pengulangan (repeating), kondisional (branching), dan sebagainya.
Ciri lain dengan menggunakan teknik pemrograman prosedural
tersebut di atas antara lain adalah hasil pemrograman umumnya berupa
text. Apabila diinginkan untuk menggambarakan suatu keluaran yang
berupa grafik maka pada prinsipnya grafik yang dihasilkan tersebut
sebenarnya merupakan suatu rangkaian teks atau titik yang
disusun/diatur sesuai dengan koordinat pada layar komputer.
Pada dekade terakhir ini terjadi perkembangan teknologi
pemrograman yang pesat dan mendasar yaitu berkembangnya apa yang
disebut dengan pemrograman berorientasi obyek (obyek oriented
programming). Keunggulandari teknik pemrograman ini antara lain
adalah kemudahannya dalam membuat tampilan-tampilan dalam bentuk
gratis karena bahasa pemrograman telah menyediakan bentuk-bentuk
gratis dasar yang disebut dengan obyek (object). Selanjutnya setiap
obyek ini akan memiliki properti yang bisa diubah-ubah sesuai dengan
selera dan kebutuhan. Perkembangan teknik pemrograman ini antara
. Stat Bagian Perencanaan Sekretariat Badan LitbangPertanian
Informatika
Pertanian
Volume9 (Desember
2000)
562
Informatika Pertanian
lain didahului dengan berkembangannya teknologi windows yang antara
lain dikembangkan oleh Microsoft.
Keunggulan lain dari pemrograman beriorientasi obyek ini adalah
juga dimungkinkannya penggunaan berbagai operasi untuk eksekusi
suatu modul atau sub modulo Bila pada teknik pemrograman prosedural
untuk eksekusi biasanya digunakan satu macam perintah atau operasi,
pada teknik pemrograman berorientasi obyek eksekusi perintah dapat
dilakukan dengan berbagai operasi baik operasi melalui keyboardatau
melalui mouse atau bahkan operasi pada layar. Pola pengoperasian
yang seperti ini disebut event-driven procedure. Diantara bahasa
pemrograman visual yang terkenal saatini antara lain adalah MS Visual
Basic, MS Visual Foxpro, Developer 2000, Power Builder, dan sebagainya
Dengan adanya kemudahan dalam pemrograman berorientasi
obyek maka diperoleh kemudahan dalam pengembangan aplikasi,
antara lain kemudahan dalam prototyping dan komunikasi dan intergrasi
dengan aplikasi lain (dimungkinkan oleh sistem operasi windows).
Pengembangan
SIM Badan Litbang Pertanian
Sebagaisalah satu langkah dalam rangka modernisasi manajemen
penelitian Badan Litbang Pertanianmaka sejak tahun 1988 telah
dikembangkan aplikasi sistem informasi manajemen. Pada awal
pengembangannya, sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada,
SIM Badan Litbang dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman clipper 5.0 dengan databasenya dari dBase III+. Teknik
pemrograman yang mendasari bahasa pemrograman tersebut masih
bersifat prosedural dan bersifat tekstual. Aplikasi yang dikembangkan
antara lain meliputi aplikasi SIM Keuangan, SIM Kepegawaian, SIM
Program, dan SIM Fasilitas.
Walaupun perangkat lunak SIM yang dikembangkan tersebut
dinilai cukup bermanfaat untuk pengelolaan data dan dan informasi
terkait dengan Badan Litbang Pertanian
namun dalam pengoperasiannya
masih banyak mengalami kesulitan-kesulitan atau ketidakmudahan. Hal
ini disebabkan perangkat lunak yang dikembangkan dengan
pemrograman prosedural tersebut menghasilkan suatu aplikasi yang
kaku dan kurang fleksibel untuk perpindahan antar modul (sub modul).
Sebagai contoh operasi manajemen data harus dilakukan secara urut,
sehinggabila ada data yang kosongsistemsering mengalamigangguan.
.I
AplikasiTeknikpemrogramanVisual
563
Demikian pula penyisipan dan pengubahan data tidak mudah dilakukan.
Keadaan ini ternyata berdampak psikologis kepada para pengguna.
Pengguna umumnya menjadi kurang berminat mengisi data sehingga
mempengaruhi kelengkapan data.
Dalam rangka mengatasj masalah tersebut, maka sejalan dengan
perkembangan teknologi informatika maka dilakukan penyempurnaan
perangkat lunak yaitu khususnya dengan mengubah user intelface
dengan menggunakan modus grafik (visual). Sampai dengan tahun
anggaran 2000 ini telah berhasil dilakukan penyempurnaan
(pengubahan) satu subsistem yaitu SIM program dengan menggunakan
perangkat lunak (bahasa) pemrograman
MS Visual Foxpro release
5.0.
Dengan teknik pemrograman visual dan berorientasi obyek SIM
Program disusun secara modular. Setiap modul merupakan satu jenis
operasi yang akan dilakukan. Untuk memudahkan pengoperasian setiap
modul ditempatkan pada satu obyek sedangkan untuk menjalankannya
ditentukan satu event.Masing-masing modul dapat dijalankan secara
terpisah walaupun saat ini keseluruhan modul telah diintegrasikan.
Struktur
SIM Program Versi Visual
Secara garis besar arsitektur SIM Program yang berorientasi
obyek ditampilkan pada Gambar 1 berikut.
Rubah Proposal
Program Utama
Restore Data
Laporan
Keg;atan
Sub program
Transfer
Data lama
Laporan
Terpadu
Anggota
Proyek
Penelusuran
Kata Kunc;
Kata Kunci
Hapus Data
Data Pegawai
Gambar 1. Arsitektur SIM Program
Download