BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan era globalisasi mengakibatkan persaingan usaha semakin
ketat. Perusahaan dituntut untuk mampu memaksimalkan kinerja keuangannya
untuk dapat tetap bersaing dengan perusahaan lain. Dalam memaksimalkan
kemakmuran pemegang saham dan nilai perusahaan, manajemen perusahaan
pada umumnya akan memaksimalkan struktur modalnya.
Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi setiap perusahaan,
karena tinggi rendahnya struktur modal suatu perusahaan akan mencerminkan
bagaimana posisi financial perusahaan tersebut. Struktur modal adalah
perimbangan atau perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal
sendiri (Priambodo dkk, 2014). Struktur modal yang optimal merupakan
perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan penggunaan pinjaman
jangka panjang, maksudnya adalah seberapa besar modal sendiri dan seberapa
besar hutang jangka panjang yang akan digunakan sehingga bisa optimal.
Kombinasi yang tepat dalam pemilihan modal yang dipilih, akan mampu
menghasilkan struktur modal yang optimal, yang mampu menjadi pondasi
yang kuat bagi perusahaan.
Struktur modal merupakan salah satu keputusan penting yang dihadapi
manajer keuangan dalam kaitannya dengan kegiatan operasi perusahaan yaitu
sebuah keputusan pendanaan (Margaretha, 2010). Keputusan pendanaan
1
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
2
menentukan jumlah dan sumber dana yang diperlukan perusahaan tersebut.
Keputusan pendanaan keuangan perusahaan akan menentukan kemampuan
perusahaan dalam melakukan aktivitas operasinya dan juga akan berpengaruh
terhadap resiko perusahaan itu sendiri (Gunawan, 2011).
Ketika keputusan pendanaan dilakukan secara tidak tepat maka akan
mengakibatkan munculnya biaya modal yang tinggi yang akan berpengaruh
terhadap profitabilitas perusahaan (Pranbasari dan Kusuma, 2005). Dalam
menetapkan sumber dana manakah yang akan dipilih oleh perusahaan,
perusahaan harus menghitungnya dengan cermat agar dapat diperoleh
kombinasi struktur modal yang optimal agar perusahaan dapat meminimalisir
besaran resiko yang berasal dari hutang yaitu dengan mengoptimalkan modal
dari luar (hutang) untuk digunakan dalam meningkatkan keuntungan
perusahaan itu sendiri. Sehingga struktur modal yang dimiliki perusahaan
menjadi optimal.
Manajer keuangan dituntut untuk dapat mengoptimalkan struktur modal
perusahaan
agar
pengambilan
mendapatkan
keputusan
struktur
keuntungan
yang
modal,
manajer
maksimal.
Dalam
keuangan
harus
mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi struktur modal
perusahaan. Menurut Sawitri dan Lestari (2015) faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal yaitu risiko bisnis, ukuran perusahaan, dan
pertumnbuhan penjualan. Sedangkan menurut Brigham dan Houston (2011)
dalam Priambodo dkk (2014) faktor-faktor yang mempengaruhi struktur
modal
adalah
struktur
aktiva,
tingkat
pertumbuhan
penjualan
dan
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
3
profitabilitas. Berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi struktur
modal, penelitian ini menggunakan empat faktor pada perusahaan Property
and Real Estate di BEI. Keempat faktor tersebut yaitu profitabilitas, ukuran
perusahaan, pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva. Sebagai faktor yang
mempengaruhi dalam penentuan struktur modal pada suatu perusahaan.
Profitabilitas
merupakan
faktor
yang
dipertimbangkan
dalam
menentukan struktur modal perusahaan. Semakin tinggi profit yang diperoleh
perusahaan maka akan semakin kecil penggunaan hutang yang digunakan
dalam pendanaan perusahaan karena perusahaan dapat menggunakan internal
equity yang diperoleh dari laba ditahan.
Faktor yang kedua yaitu ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan
merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan berapa
besar kebijakan keputusan pendanaan (struktur modal) dalam memenuhi
ukuran atau besarnya asset perusahaan. Ukuran perusahaan yang besar,
dianggap sebagai suatu indikator yang menggambarkan tingkat risiko bagi
investor untuk melakukan investasi pada perusahaan tersebut, karena jika
perusahaan memiliki kemapuan finansial yang baik maka diyakini bahwa
perusahaan tersebut juga mampu memenuhi segala kewajibannya serta
memberikan tingkat pengembalian yang memadai bagi investor (Joni dan
Lina, 2010).
Faktor yang ketiga yaitu tingkat pertumbuhan penjualan, pertumbuhan
penjualan merupakan kenaikan jumlah penjualan dari tahun ketahun atau dari
waktu kewaktu (Kesuma, 2009). Menurut Nofriani (2015) perusahaan yang
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
4
penjualan atau tingkat pertumbuhannya tinggi lebih cenderung menggunakan
hutang lebih besar daripada perusahaan yang tingkat pertumbuhannya tidak
stabil. Hal ini disebabkan karena kebutuhan dana yang digunakan suatu
perusahaan untuk pertumbuhan penjualannya semakin besar atau tinggi.
Faktor terakhir yang mempengaruhi struktur modal yaitu struktur aktiva.
Struktur aktiva merupakan komposisi aktiva perusahaan yang akan
menunjukkan seberapa besar asset perusahaan dapat digunakan sebagai
jaminan untuk mendapatkan pinjaman (Damayanti, 2013).
Beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan Damayanti (2013)
menyatakan bahwa Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
struktur modal. Penelitian Joni dan Lina (2010), menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal.
Hasil yang sama ditemukan pada penelitian Santika dan Sudiyatno (2011),
yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap struktur modal. Putri (2011) yang menyatakan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal.
Penelitian yang dilakukan oleh Sawitri dan Lestari (2015) menyatakan
bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal.
Penelitian Putri (2012), menyatakan bahwa ukuran Perusahaan berpengaruh
positif signifikan terhadap struktur modal. Dan hasil yang sama ditemukan
pada penelitian Seftianne (2011), menyatakan bahwa ukuran Perusahaan
berpengaruh positif terhadap struktur modal. Sedangkan hasil berbeda
ditemukan pada penelitian Damayanti (2013), menyatakan bahwa Ukuran
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
5
perusahaan (Size) mempunyai pengaruh yang significant dengan arah negatif
terhadap struktur modal.
Penelitian yang dilakukan oleh Yusfarita (2010), Santika dan Sudiyatno
(2011), menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan penjualan berpengaruh
positif terhadap struktur modal. Hasil yang sama ditemukan pada penelitian
Sawitri dan Lestari (2015), yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan
penjualan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Sedangkan hasil
berbeda ditemukan oleh Kesuma (2009), yang menunjukkan bahwa
pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal.
Penelitian yang dilakukan oleh Priambodo dkk (2014), menyatakan hasil
bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap struktur modal.
Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012), Santika dan Sudiyatno
(2011), menyatakan bahwa struktur aktiva memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap struktur modal. Hasil yang sama ditemukan pada
penelitian (Kanita, 2014), menyatakan bahwa struktur aktiva memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan hasil
berbeda ditemukan oleh Damayanti (2013), yang menyatakan bahwa struktur
aktiva memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal.
Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, masih terdapat hasil yang
beragam mengenai struktur modal maka peneliti termotivasi untuk meneliti
kembali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Penelitian
ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012), yang meneliti
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
6
tentang profitabilitas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur
modal. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada
variabel yang digunakan, pada penelitian terdahulu hanya menggunakan
variabel profitabilitas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan sedangkan pada
penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas, struktur aktiva dan ukuran
perusahaan dan menambahkan satu variabel yaitu pertumbuhan penjualan
karena berdasarkan teori yang dikemukakan oleh weston dan Copeland (1999)
dalam Kesuma (2009) pertumbuhan penjualan merupakan variabel yang
mempengaruhi struktur modal. Brigham dan Houston (2001) dalam kesuma
(2009) juga mengatakan bahwa perusahaan dengan penjualan yang yang
relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan
menanggung beban tetap yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan
yang penjualannya tidak stabil.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu juga terletak pada
tahun dan objek penelitian yang digunakan. Penelitian terhadulu meneliti pada
periode 2005-2010 sedangkan penelitian ini akan meneliti pada periode 20112014. Pada penelitian terdahulu melakukan penelitian pada perusahaan
manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), sedangkan penelitian ini menggunakan objek perusahan
property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun alasan peneliti tertarik menggunakan perusahaan property and
real estate karena perusahaan property and real estate cukup banyak dilirik
oleh para investor untuk melakukan investasi, karena investasi ini akan
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
7
menghasilkan keuntungan yang besar. Perusahaan property and real estate
juga merupakan salah satu perusahaan dengan investasi jangka panjang.
Apalagi kita tahu bahwa dari tahun ketahun jumlah penduduk semakin
bertambah, hal ini akan berpengaruh terhadap permintaan akan tempat tinggal
(rumah), apartement, ruko, gedung perkantoran dan pusat pembelanjaan.
Perusahaan property and real estate merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pembangunan gedung-gedung fasilitas umum seperti perumahan,
perkantoran dan swalayan dan apartemen. Pertumbuhan perusahaan property
and real estate terus mengalami peningkatan, Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BPKM) menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan property and
real estate sejak tahun 2010 sampai tahun 2014 rata-rata mengalami
peningkatan sebesar 41% pertahun (Bisnis.com).
Penelitian ini penting dilakukan karena digunakan sebagai masukan yang
dapat dijadikan tolak ukur dalam penyusunan suatu struktur modal yang
optimal, dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
besarnya sumber dana yang diperlukan dalam membiayai aktivitas
perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan investasi pada perusahaan yang akan ditanamkan
dananya dengan melihat struktur modal perusahaan tersebut.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal pada
perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal
pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI?
3. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap struktur
modal pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI?
4. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal pada
perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dibatasi pada :
1. Penelitian ini dibatasi oleh variabel profitabilitas, ukuran perusahan,
pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva terhadap struktur modal pada
perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2011-2014. Sehingga dapat diketahui variabel-variabel
yang dapat mempengaruhi struktur modal.
2. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan property and real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
9
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan dalam perumusan
masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah :
1. Untuk menguji pengaruh negatif profitabilitas terhadap struktur modal
pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI
2. Untuk menguji pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap struktur
modal pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI.
3. Untuk menguji pengaruh positif pertumbuhan penjualan terhadap struktur
modal pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI.
4. Untuk menguji pengaruh positif struktur aktiva terhadap struktur modal
pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI.
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka manfaat penelitian yang
diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
Meskipun penelitian ini mungkin jauh dari kesempurnaan, namun
diharapkan mampu memberikan informasi kepada perusahaan property
and real estateyang tedaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai masukan
yang dapat dijadikan tolak ukur dalam penyusunan suatu struktur modal
yang optimal dan dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
struktur modal. Serta dengan harapan dapat meningkatkan nilai
perusahaan.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
10
2. Bagi Manajemen
Bagi pihak manajemen perusahaan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan besarnya sumber dana yang diperlukan
dalam membiayai aktivitas perusahaan.
3. Bagi investor
Sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan
keputusan investasi pada perusahaan yang akan ditanamkan dananya
dengan melihat struktur modal perusahaan tersebut.
4. Bagi para akademisi dan peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat lebih memperdalam pengetahuan
mengenai pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan
penjualan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Vera Melia Suci, FE UMP, 2016
Download