kompetensi inti guru

advertisement
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
MATA PELAJARAN DAN GURU
KELAS
Pemahaman Wawasan dan
Landasan Kependidikan
Pemahaman Peserta didik
Pengembangan Kurikulum/Silabus
Perancangan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Yg Mendidik&Dialogis
Pemanfaatan Teknologi
Pembelajaran
Evaluasi Hasil Belajar
Pengembangan Peserta didik
KARAKTERISTIK SISWA SEKOLAH DASAR
TEORI BELAJAR
KURIKULUM 2013
DISAIN PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
KOMPETENSI INTI GURU
Permendikbud No. 16 Tahun 2007
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran
yang diampu.
Menyelenggarakan Pembelajaran yang mendididk
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan
peserta didik.
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan pembelajaran.
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar
Aspek perkembangan kognitif anak dan
mengelompokkannya dalam empat tahap:
(J. Piaget)
a. Sensori-motor (0 – 2 tahun)
b. Pra-operasional (2 – 7 tahun)
c. Operasional konkret (7 – 11 tahun)
d. Operasi formal (11 tahun – ke atas)
• Operasional konkret (7 – 11 tahun)
Kecenderungan belajar anak usia ini (sekolah
dasar) memiliki tiga ciri, yaitu:
a. konkrit, (nyata—berbasis lingkungan)
b. integratif, ( berdimensi keutuhan)
c, hirarkis,(bertahap; sederhana ke kompleks)
Berdasarkan karakteristik perkembangan
peserta didik anak usia sekolah dasar tersebut,
maka guru sekolah dasar harus mampu
mengidentifikasi potensi, pengetahuan awal,
dan mendiagnosis kesulitan peserta didik dalam
pembelajaran lima mata pelajaran sehingga
pembelajaran menjadi bermakna
Operasi formal (11 tahun – ke atas)
Pada periode ini anak dapat menggunakan operasi-operasi
konkretnya untuk membentuk operasi-operasi yang lebih
kompleks. Kemajuan utama pada anak selama periode ini
ialah bahwa ia tidak perlu berpikir dengan pertolongan
benda-benda atau peristiwa-peristiwa konkret; ia
mempunyai kemampuan untuk berpikir abstrak.
Teori-teori
Belajar
TUJUAN
PEMBELAJARAN
UMUM
Intructional
effect
Kontruktivis
Nurturant
effect
Learning to do
Rasional Pengembangan Kurikulum
2013
Rasional
Pengembangan
Kurikulum 2013
Penguatan
Penguatan Materi
Tantangan
Eksternal
Tantangan
Internal
Perubahan
Pola Pikir
Pengajaran
Tata Kelola
Kurikulum
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
“mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia”
KERANGKA DASAR KURIKULUM
Landasan
Filosofis
Landasan
Teoretis
Landasan
Yuridis
KERANGKA DASAR
KURIKULUM
Landasan Filosofis
• Pendidikan berakar pada budaya bangsa
• Peserta didik adalah pewaris budaya
bangsa yang kreatif
• Mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik
• Membangun kehidupan masa kini dan
masa depan yang lebih baik dari masa lalu
Landasan Teoretis
• Standard-based Education
• Competency-based Curriculum
Standar Nasional Pendidikan
Landasan Yuridis
• (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
• (2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003;
• (3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005; dan
• (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, dan PP
32/2013 tentang Perubahan PP 19/2005
KI 1
KI 2
K. 13
KI 3
KI 4
Kemam
puan
hidup
Peribadi
dan
Sebagai
Warga
negara
I
K
A
P
I
KONTRIBUSI
PADA
KEHIDUPAN
Kompetensi pada dimensi sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan Rohani sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara.
Kompetensi pada dimensi pengetahuan.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara.
Kompetensi pada dimensi keterampilan.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif melalui pendekatan ilmiah
sesuai dengan tahap perkembangan anak
yang relevan dengan tugas yang diberikan.
KI berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) KD.
a. Secara vertikal; keterkaitan KD satu kelas dengan
kelas di atasnya sehingga terjadi suatu akumulasi yang
berkesinambungan antarkompetensi yang dipelajari peserta
didikdan
b. Secara horizontal; keterkaitan antara KD satu mata
pelajaran dengan KD dari mata pelajaran yang berbeda
dalam satu kelas yang sama sehingga saling memperkuat.
Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1) dan
kompetensi inti sikap sosial (KI-2) dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu: keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual
(mendukung KI-1) dan sikap sosial (mendukung KI-2)
ditumbuhkan melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu pada saat peserta didik belajar
tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).
Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran
yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam
suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk
mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran KI-1
dan KI-2 terintegrasi dengan pembelajaran KI-3 dan KI-4.
Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI KELAS I
KOMPETENSI INTI KELAS II
KOMPETENSI INTI KELAS III
1) Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
1) Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
1) Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
3) Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
3) Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3) Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4 ) Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
4) Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI KELAS IV
KOMPETENSI INTI KELAS V
KOMPETENSI INTI KELAS VI
Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya
Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain
Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
merupakan penanda pencapaian KD
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup sikap,pengetahuan, dan
keterampilan, dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi, dg mempertimbangkan
(a) tuntutan kompetensi
(b) karakteristik mata
pelajaran, siswa, dan
sekolah
(c) potensi dan
kebutuhan siswa,
masyarakat, dan
lingkungan/daerah
.
IPK berfungsi sebagai
a. Pedoman dlm mengembangkan materi pembelajaran
b. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
c. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar.
d. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian
hasil belajar.
Kata kerja operasional pada IPK pencapaian kompetensi
aspek Sikap, pengetahuan dan keterampilan dapat
mengacu pada ranah kognitif taksonomi Bloom,
Taksonomi Belajar dan Mengajar
Dimensi
Pengetahuan
(K)
Dimensi Proses Kognitif (C)
Mengingat
C1
Pengetahuan
Faktual
K1
Pengetahuan
Konseptual
K2
Pengetahuan
Prosedural
K3
Pengetahuan
Metakognitif
K4
Memahami
C2
Mengaplikasi
kan
C3
Mengana
lisis
C4
Mengevaluasi
C5
Menciptakan
C6
Catatan: IPK pada Kurikulum 2013
 IPK untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2
dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang
bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat
diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3
dan KI-4.
 IPK untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4
dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat
diamati dan terukur.
PEMBELAJARAN
Kurikulum 13
Pengawasan
Pelaksanaan&Evaluasi
Pembelajaran
Perencanaan
Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kontekstual
SCL
Model
Pembelajaran
Saintifik
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Evaluasi/
Asesmen Hasil
Belajar
proses
produk
Otentik
TUJUAN
PEMBELAJARAN
UMUM
Intructional
effect
Kontruktivis
Nurturant
effect
Learning to do
PILAR
PEMBELAJARAN
Learning to know
Learning to do
Learning to be
Learning
to live together
Learning
to live subtaine
ability
Metode
Pembelajaran
Inovatif
SAINTIFIK 5 M
No Pengalaman Kegiatan Belajar
Belajar
1
Mengamati a. Membaca sumber-sumber
tertulis
b. Mendengarkan informasi
lisan
c. Melihat gambar
d. Menonton tayangan
e. Menyaksikan fenomena
alam, sosial, budaya
Kompetensi yang
Dikembangkan
Melatih
kesungguhan
dalam mencari
informasi,
menemukan
fakta, ataupun
suatu persoalan.
Mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang tidak
dipahami dari sesuatu yang
diamatinya. Pertanyaanpertanyaan dapat bersifat
faktual ataupun problematis.
Mengembangkan
rasa ingin tahu
dan bersikap
kritis.
2
Menanya
3
Menalar
(mengumpul
kan
informasi)
Mengumpulkan sejumlah
informasi ataupun fakta-fakta
dalam rangka menjawab
pertanyaan/ permasalahan yang
diajukan siswa sebelumnya.
Caranya dapat berupa
membaca referensi,
wawancara, pengamatan
maupun penelitian
laboratorium
Mengolah informasi ataupun
fakta-fakta yang telah
dikumpulkan menjadi sebuah
rumusan kesimpulan, sesuai
dengan masalah yang diajukan.
Mengembangkan
sikap teliti, jujur,
sopan,menghargai
pendapat orang
lain, kemampuan
berkomunikasi,
menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara
yang dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar
sepanjang hayat.
4
Mengasosiasikan Menerapkan pemahaman atas suatu
persoalan kepada persoalan sejenis
atau yang berbeda.
Mengembangkan
kemampuan bernalar
secara sistematis dan
logis.
5
Mengkomunikasi Menyampaikan hasil kegiatan belajar
kan
kepada orang lain secara jelas dan
komunikatif, baik lisan maupun
tulisan
Mengembangkan
sikap jujur, percaya
diri, bertanggung
jawab, dan toleran
dalam
menyampaikan
pendapat kepada
orang lain dengan
memperhatikan pula
kejelasan, kelogisan,
dan keruntutan
sistematisnya.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima
Mengingat
Mengamati
Menjalankan
Memahami
Menanya
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Menghayati
Menganalisis
Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
-
-
Mencipta
Download