pengaruh laba akuntansi, arus kas dan ukuran perusahaan

advertisement
PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA (PERUSAHAAN SUB
SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN
PERIODE 2011-2015)
𝐖𝐢𝐝𝐲𝐚 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚 𝟏 , 𝐍𝐢𝐥𝐦𝐚𝐝𝐞𝐬𝐫𝐢 𝐑𝐨𝐬𝐲𝐚 𝟐 , 𝐕𝐢𝐯𝐢𝐧𝐚 𝐄𝐩𝐫𝐢𝐥𝐥𝐢𝐬𝐨𝐧𝟐
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
1
[email protected]
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of accounting income, financing cash
flows, and firm size to stock prices in food and beverages sub-companies listed on
the Indonesian stock exchange period 2011-2015. This research was conducted in
July 2017. This type of research is classified on associative research. The
population in this research is all food and beverages Company which listed in
Indonesia Stock Exchange for five year that from 2011 until 2015, whereas taking
of data is done by purposive sampling method so that obtained 60 data. The
analysis technique used in this research is panel data regression analysis, with the
help of Eviews8 program. The results of this study indicate that: 1) the accounting
income obtained coefficient value 0,99. This number is significant because the
value of p value is 0.0000 < Alpha 0,05 ; 2) the financing cash flow obtained
coefficient value 0,099. This number is not significant because the value of p
value is 0.3330 > alpha 0,05 . 3) the firm size obtained coefficient value -0,48.
This number is significant because the value of p value is 0.0076 < Alpha 0,05. 4)
accounting incom, financing cash flow andfirm size jointly affect the stock price
shown from F_hitung value 15.14678 > F table 0,05. Based on the results of this
study, it is suggested that the company improve the performance of the company
through financial ratios in order to attract investors to invest and can increase
stock prices. For further research is expected to add the number of samples on the
research to be conducted.
Keywords: Stock Price, Accounting Income, Financing Cash Flow, Firm Size
PENDAHULUAN
Dunia
mengalami
Perkembangan
sumber dana guna melakukan
industri
pasang
industri
telah
surut.
operasionalisasinya.
sumber
dana
Kebutuhan
tersebut
dapat
juga
dipenuhi dengan melakukan go
diikuti kebutuhan dana yang besar
public atau menjual sahamnya
sehingga industri harus mencari
kepada masyarakat melalui pasar
modal. Alternatif ini merupakan
perusahaan untuk mendapatkan
alternatif yang lebih mudah dan
tambahan modal dengan cara go
murah jika dibandingkan sumber
public yaitu kegiatan penawaran
pendanaan
saham atau efek lainnya yang
lain
melakukan
misalnya
peminjaman
atau
utang pada pihak lain.
Salah
yang
satu
perekonomian
dilakukan oleh emiten (perusahan
modern
go
public)
kepada
ciri
masyarakat berdasarkan tata cara
adalah
yang diatur oleh UU pasar modal
adanya pasar modal sebagai salah
dan peraturan pelaksanaannya.
satu elemen sistem ekonomi yang
Dijualnya saham di pasar
turut memacu pertumbuhan dan
modal berarti masyarakat luas
perkembangan
dan
dalam hal ini adalah investor
bisnis. Hiruk-pikuk perekonomian
diberi kesempatan untuk memiliki
negara yang telah maju selalu
dan
ditandai
yang lebih baik atas pembelian
ekonomi
dengan
perkembangan
pesatnya
industri
pasar
mendapatkan
saham.
keuntungan
Tujuan
perusahaan
modal baik pasar saham (equity
menjual saham di pasar modal
market), pasar obligasi (bond
adalah untuk memperoleh dana
market), maupun pasar untuk
yang
sekuritas turunan atau derivatif
pengembangan
(derivative market).
untuk para pemilik modal adalah
akan
digunakan
usahanya,
dalam
dan
Bursa Efek Indonesia (BEI)
untuk mendapatkan penghasilan
atau Indonesian Stock Exchange
dari pembelian saham tersebut.
(IDX) merupakan pasar modal
Dalam aktivitas pasar modal,
yang ada di Indonesia. Bursa Efek
harga saham merupakan faktor
Indonesia
yang sangat penting karena harga
penting
memiliki
sebagai
masyarakat
yang
untuk
merupakan
peranan
sarana
bagi
saham
dapat
berinvestasi,
prestasi
salah
pergerakan
satu
menunjukkan
suatu
harga
perusahaan,
saham
alternatif penanaman modal. Bagi
berbanding lurus dengan kinerja
perusahaan,
suatu perusahaan.
BEI
membantu
Objek yang akan diteliti
pada
penelitian
ini
adalah
merupakan
bagian
kebutuhan
yang pokok bagi masyarakat.
perusahaan Sub Sektor makanan
Berikut
dan minuman yang terdaftar di
perkembangan harga saham pada
Bursa Efek Indonesia. Sub sektor
perusahaan
makanan
minuman yang terdaftar di Bursa
dan
minuman
merupakan salah satu bagian dari
ini
adalah
data
makanan
dan
EfekIndonesia.
sektor barang konsumsi, yang
Tabel 1. Perkembangan Harga Saham pada Periode Akhir Tahun
Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015
No KODE
1
AISA
2
CEKA
3
DLTA
4
ICBP
5
INDF
6
MLBI
7
MYOR
8
ROTI
9
SKBM
10 SKLT
11 STTP
12 ULTJ
Sumber data:
Harga Saham (Rupiah)
2011
2012
2013
2014
2015
495
1.080
1.430
2.095
1.210
475
650
580
750
675
111.500
255.000 380.000 390.000
5.200
5.200
7.800 10.200
13.100
13.475
4.600
5.850
6.600
6.750
5.175
3.590
7.400 12.000
11.950
8.200
12.214
17.143 26.000
29.000
30.500
665
1.380
1.020
1.385
1.265
390
390
480
970
945
140
180
180
300
370
690
1.050
1.550
2.880
3.015
1.080
1.330
4.500
3.720
3.945
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015 Melalui Web
Resmi www.yahoo finance.com Diakses April 2017
Dari tabel 1 di atas dapat
diketahui
bahwa,
tidak
semua
berfluktuatifnya harga saham pada
Perusahaan
Manufaktur
Sektor
perusahaan yang terdaftar di BEI
makanan dan minuman tahun 2011-
khususnya pada perusahaan makanan
2015. Harga saham pada periode
dan
2011-2015
akhir tahun terendah dimiliki oleh
memiliki harga saham pada periode
perusahaan PT Sekar Laut Tbk kode
akhir tahun yang sama, akan tetapi
SKLT pada tahun 2011 dengan harga
telah
saham pada periode akhir tahun
minuman
terjadi
tahun
perubahan
atau
sebesar Rp 140. Sedangkan harga
perusahaan, yang direspon signifikan
saham pada periode akhir tahun
oleh investor laba bersih setelah
tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT
pajak sebagai indikator profitabilitas,
Delta Djakarta kode DLTA pada
dan total kekayaan sebagai indikator
tahun 2014 dengan harga saham pada
ukuran perusahaan.
periode akhir tahun sebesar Rp
390.000.
Salah
satu
faktor
yang
mempengaruhi harga saham adalah
Harga saham selalu mengalami
laba akuntansi yaitu pendapatan di
perubahan setiap harinya, bahkan
kurang
setiap detiknya. Oleh karena itu,
berjalan atau laba yang diperoleh
investor harus mampu mengetahui
oleh perusahaan. Semakin meningkat
faktor-faktor
yang mempengaruhi
laba yang dihasilkan oleh perusahaan
harga saham. Menurut Brigham dan
maka kinerja perusahaan tersebut
Houston
dinilai baik.
(2006:33),
faktor-faktor
beban
selama
periode
yang mempengaruhi harga saham
Arus kas merupakan laporan
dapat berasal dari faktor internal
yang menyajikan informasi aliran
maupun eksternal. Adapun faktor
kas masuk atau keluar bersih pada
internal
perusahaan
suatu periode, hasil dari tiga kegiatan
adalah
laba
antara
lain
perusahaan,
pokok
perusahaan
yaitu
opersi,
pertumbuhan aktiva, likuiditas, nilai
investasi dan pendanaan. Tujuan
kekayaan total, penjualan, kebijakan
aliran
pembagian dividen, pengumuman
mengetahui kemampuan perusahaan
laporan keuangan perusahaan yang
yang sebenarnya dalam memenuhi
meliputi laporan arus kas, peramalan
kewajiba-kewajibannya.
laba sebelum akhir tahun fiskal dan
arus
Faktor
kas
adalah
lain
untuk
yang
setelah akhir tahun fiskal, nilai
mempengaruhi harga saham adalah
perusahaan dan lain-lain.
ukuran
Menurut Harmono (2016:135)
analisis
fundamental
perusahaan.
Ukuran
perusahaan dapat dilihat dari total
perusahaan
aset perusahaan. Semakin besar total
berkaitan dengan variabel likuiditas,
aset yang dimiliki perusahaan maka
leverage, profitabilitas dan ukuran
harga
saham
perusahaan
akan
semakin tinggi.
Berdasarkan
banyaknya
fenomena dan gejala yang telah
dikemukakan diatas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian
dengan
judul:
“Pengaruh
Laba
Akuntansi, Arus Kas dan Ukuran
Perusahaan terhadap Harga Saham
pada Perusahaan Subsektor Makanan
dan Minuman yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode
2011-2015”.
digunakan
penelitian
dalam
1. Analisis deskriptif
Adalah
memberikan
analisis
yang
gambaran
atau
deskripsi suatu data yang dilihat
dari
nilai
rata-rata
maksimum,
(mean),
minimum.
Pengujian ini bertujuan untuk
mengumpulkan,
mengolah,
menyajikan dan menganalisis
data kuantitatif secara deskriptif.
2. Uji Regresi Data Panel
a. Estimasi Regresi Data Panel
METODE PENELITIAN
Jenis
Analisis Data
yang
penelitian
ini
adalah penelitian sosiatif, dengan
periode penelitian ini adalah pada
tahun 2011 sampai dengan 2015.
Penelitian ini dilakukan melalui data
yang diambil dari situs resmi Bursa
Efek Indonesia yakni www.idx.co.id
dan dilakukan pada bulan Juli 2017.
Data untuk penelitian ini
1) Uji Commont (Common
Effect)
2) Uji Fixed (Fixed Effect)
3) Uji
Random
(Random
Effect)
b. Pengujian Analisis Regresi
Data Panel
1) Uji
Signifikan
Fixed
Effect (Uji Chow)
2) Uji
Signifikan
Random
Effect (Uji Hausman)
adalah laporan keuangan beberapa
c. Koefisien Determinasi (R2)
perusahaan makanan dan minuman
d. Uji Hipotesis
yang sesuai kriteria
yaitu 12
1. Uji t
perusahaan dengan periode waktu 5
2. Uji F
tahun
maka
jumlah
data
yang
digunakan adalah sebanyak 60 data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini
memperoleh hasil nilai breusch-
menggunakan
estimsi regresi data panel, dimana
dalam regresi data panel ada tiga
model yaitu common effect, fixed
effect dan random effect. Untuk
menentukan
digunakan
model
maka
yang
akan
diperlukan
uji
prasyarat yaitu uji chow, uji hausman
dan uji LM.
Setelah melakukan penelitian
terhadap 60 data mengenai harga
saham, laba akuntansi, arus kas
pendanaan dan ukuran perusahaan
pada
perusahaan
makanan
dan
minuman yang terdaftar di BEI
Pagan sebesar 17.36339 < ChiSquaretabel sebesar 7.815, maka dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima, dan
model
sebesar 7.195590 > Ftabel sebesar
2.77, maka H0 ditolak, sehingga
model
data
digunakan
Model.
panel
adalah
yang
dapat
Fixed
Effect
Sedangkan untuk hasil uji
hausman diperoleh nilai Chi-Squares
(X2hitung) sebesar
2.971229 > Chi-
Square (X2tabel) sebesar 7.815, maka
H0 ditolak, maka dapat disimpulkan
bahwa model terbaik yang dipilih
menggunakan uji hausman yaitu
Fixed Effect Model. Hasil uji LM
digunakan
adalah
common effect. Dari 3 uji prasyarat,
uji chow dan uji hausman yang
menyatakan bahwa uji fixed effect
lebih baik dibandingkan dengan
model yang lainnya.
1) Pengaruh
laba
akuntansi
Terhadap harga saham Pada
Perusahaan
Sub
Sektor
Makanan dan Minuman yang
terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia Periode 2011-2015.
periode 2011-2015 maka didapatkan
hasil uji chow memperoleh Fhitung
yang
Berdasarkan hasil olahan
data
dapat
dilihat
bahwa
coefficient laba akuntasi sebesar
0.992409
dan
nilai
t-statistik
sebesar 5.572014 > t-tabel sebesar
1.67252. Hasil tersebut berarti
adanya pengaruh positif antara
laba akuntansi terhadap harga
saham dengan tingkat signifikan
sebesar
diperoleh
0.0000.
Hasil
menunjukan
semakin
tinggi
angka
akuntansi
maka
setiap
perusahaan
harga
yang
bahwa
laba
saham
akan
mengalami kenaikan. Karena ini
keuangan
disebabkan para investor melihat
terhadap harga saham.
bagaimana
pihak
perusahaan
mampu meningkatkan laba setiap
tahunnya.
saat
memutuskan
investor
investor
investasi,
menggunakan
fundamental.
Investor
maka
dampak
Selain itu laba akuntansi
merupakan salah satu indikator
yang
Pada
mempunyai
dapat
digunakan
untuk
menilai kinerja perusahaan. Suatu
perusahaan
yang
mempunyai
analisis
kinerja yang baik pada dasarnya
mencari
akan menghasilkan laba yang
saham yang baik, yaitu yang
mengalami
memiliki prospek mendapatkan
periode
keuntunggan di masa datang. Jika
perusahaan
investor menemukan saham yang
yang
tidak
perusahaan
akan
keuntungan lagi, maka saham itu
membagikan
deviden
akan dijual.
semakin besar dan menghasilkan
memiliki
Menurut
prospek
Suwardjono
(2005:490) laba akuntasi yang
diumumkan
via
statemen
peningkatan
keperiode.
return
Dan
memperoleh
semakin
saham
dari
besar,
jika
laba
maka
mampu
yang
yang
tercermin
dalam nilai saham perusahaan
tersebut.
keuangan merupakan salah satu
Hasil penelitian ini menolak
signal dari himpunan informasi
atau tidak sesuai dengan hasil dari
yang tersedia bagi pasar modal.
penelitian Sulia (2012:92) dan Sa
Walaupun
‘adah (2014:24) yang menyatakan
hipotesis
pasar
efisiensi mengisyaratkan bahwa
bahwa
tidak
akan
berpengaruh signifikan terhadap
memperoleh return lebih hanya
harga saham. Hasil penelitian ini
atas
pengetahuaanya
sejalan
data
laba,
seorangpun
akuntansi
dengan
hasil
tidak
dari
empiris
penelitian Gunarso (2014:69) dan
menunjukkkan bahwa laba yang
Raisa (2014:173) bahwa laba
diumumkan
penelitian
terhadap
laba
via
statemen
akuntansi berpengaruh signifikan
jangka
panjang
perusahaan,
terhadap harga saham.
berupa
kegiatan
mendapatkan
2) Pengaruh arus kas pendanaan
Terhadap harga saham Pada
Perusahaan
Sub
Sektor
Makanan dan minuman yang
terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia Periode 2011-2015.
Berdasarkan hasil pengujian
sumber-sumber dana dari pemilik
dengan
kas
tersebut,
meminjam
dan
membayar utang kembali atau
melakukan
pinjaman
jangka
panjang untuk membayar utang
tertentu.
Arus kas pendanaan yang
tidak
positif mengakibatkan perubahan
berpengaruh signifikan terhadap
jumlah serta komposisi modal dan
harga saham. Dengan tingkat
pinjaman perusahaan. Sedangkan
signifikan sebasar 0.3330 > 0.05
besarnya pengembalian pinjaman,
dan nilai t-statistik
sebesar
penambahan
0.977164
sebesar
maupun pembayaran deviden kas
1.67252. Tidak berpengaruhnya
sangat tergantung dari kebijakan
arus
perusahaan, sehingga kondisi arus
kas
pendanaan
prospek
penghasilan dari sumber dana
hipotesis kedua ditemukan bahwa
arus
memberikan
<
t-tabel
pendanaan
terhadap
modal
hargsa saham karena arus kas
kas
pendanaan lebih mencerminkan
mempengaruhi kinerja perusahaan
hubungan
pada umumnya dan harga saham
langsung
dengan
pendanaan perusahaan.
Menurut
(2008:257)
kegiatan
termasuk
pembiayaan/pendanaan
aktivitas
yang
pendanaan
disetor
kurang
perusahaan.
Harahap
Hasil ini sesuai dengan hasil
yang
penelitian dari Sa ‘adah (2014:24)
kegiatan
dan Sulia (2012:92). Bahwa arus
adalah
mengakibatkan
kas
pendanaan
mempengaruhi
naik
tidak
turunnya
perubahan dalam jumlah serta
harga saham suatu perusahaan,
komposisi modal dan pinjaman
selain itu ada variabel lain yang
mempengaruhi selain arus kas
tidak melihat dari besar atau
pendanaan yang tidak dibahas
kecilnya
pada penelitian ini.
saham perusahaan tetap diminati
3) Pengaruh ukuran perusahaan
Sub
Semakin
besar
Makanan dan minuman yang
semakin
banyak
terdaftar
ditanam,
Bursa
Efek
Indonesia Periode 2011-2015.
tetapi
Menurut Sa ‘adah (2014:17)
Sektor
di
aktiva
investor.
Terhadap harga saham Pada
Perusahaan
ukuran
aktiva
maka
modal
semakin
yang
banyak
penjualan maka semakin banyak
pula perputaran uang dan semakin
Berdasarkan hasil olahan
data
dapat
coefficient
dilihat
ukuran
bahwa
perusahaan
sebesar -0.484831. Hasil tersebut
besar pula ia dikenal di dalam
masyarakat.
ukuran
perusahaan
kecilnya
perusahaan dapat diukur dengan
total aset.
berarti adanya pengaruh negatif
antara
Besar
Perusahaan yang memiliki
ukuran
besar
lebih
banyak
dana
untuk
terhadap harga saham dengan
membutuhkan
tingkat signifikan sebesar 0.0076
operasionalnya. Oleh sebab itu
< 0,05 dan nilai t-statistik sebesar
para
-2.778140
menanamkan
>
t-tabel
sebesar
investor
takut
untuk
saham
kepada
1.67252. Hasil yang diperoleh
perusahaan karena resiko yang
menunjukan
semakin
dimiliki oleh perusahaan besar
tinggi angka ukuran perusahaan
lebih tinggi daripada perusahaan
maka
kecil. Dan karena itulah harga
bahwa
harga
perusahaan
saham
akan
setiap
mengalami
saham
yang
penurunan. Hal ini menunjukkan
perusahaan
bahwa
ketika
perkembangan
ukuran
perusahaan tidak selalu diikuti
dengan
mungkin
harga
saham,
disebabkan
yang
investor
bertambah.
di
miliki
menjadi
ukuran
oleh
menurun
perusahaan
Hasil penelitian ini menolak
pengujian
atau tidak sesuai dengan hasil dari
diperoleh
penelitian Sa ‘adah (2014:24) dan
15.14678 > Ftabel sebesar 2,77 dan
Sugeng
nilai signifikan sebesar 0.000000
(2015:104)
menyatakan
yang
bahwa
perusahaan
ukuran
berpengaruh
<
hipotesis
nilai
0,05
maka
sebesar
keputusannya
Dari hasil analisis koefisien
Hasil penelitian ini sejalan dengan
determinasi
hasil
(2016:41)
Fhitung
menolak Ho dan menerima Ha.
signifikan terhadap harga saham.
dari
dapat
yang
dilakukan
penelitian
Hartono
diperoleh nilai R-square sebesar
bahwa
ukuran
0.626647. Hal ini berarti bahwa
perusahaan berpengaruh negatif
62,66%
harga
saham
pada
dan signifikan terhadap harga
perusahaan
saham.
minuman yang terdaftar di Bursa
makanan
dan
Efek Indonesia periode 20114) Pengaruh laba akuntansi, arus
kas dan ukuran perusahaan
Terhadap harga saham Pada
Perusahaan
Sub
Sektor
Makanan dan minuman yang
terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia Periode 2011-2015.
2015 dipengaruhi oleh variabel
laba
akuntansi,
arus
kas
pendanaan dan ukuran perusahaan
sedangkan
sisanya
dipengaruhi
oleh
37.34%
faktor–faktor
lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini. Dari pembahasan
berdasarkan uji-f diatas diantara
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
pengaruh
secara
simultan
antara
laba
akuntansi, arus kas pendanaan dan
ukuran perusahaan terhadap harga
saham pada perusahaan makanan
dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode
2011-2015.
Berdasarkan
ketiga variabel (laba akuntansi,
arus kas pendanaan dan ukuran
perusahaan) hanya dua variabel
yang berpengaruh terhadap harga
saham yaitu laba akuntansi dan
ukuran perusahaan. Oleh karena
itu jika perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa
Efek
Indonesia
ingin
meningkatkan harga saham maka
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
prioritas
periode 2011-2015.
utama
yang
harus
ditingkatkan adalah nilai laba
akuntansi dan ukuran perusahaan .
2. Arus
kas
pendanaan
tidak
berpengaruh signifikan terhadap
harga saham pada perusahaan sub
KESIMPULAN
sektor makanan dan minuman
Berdasarkan
permasalahan
kepada
dan
pertanyaan
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
periode
2011-2015.
penelitian dan pembahasan yang
Berdasarkan
telah
pengujian hipotesis yang telah
dilakukan,
maka
dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Laba
akuntansi
dilakukan
berpengaruh
signifikan terhadap harga saham
pada
perusahaan
makanan
dan
sub
mimuma
sektor
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2011-2015. Berdasarkan
analisis
data
dan
pengujian
hipotesis yang telah dilakukan
bahwa laba akuntansi memiliki
nilai koefisien sebesar 0.992409,
nilai t-statistik sebesar 5.572014
> t-tabel sebesar 1.67252, dengan
nilai signifikan sebesar 0,0000 <
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
laba akuntansi berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham
pada
perusahaan
makanan
dan
sub
minuman
sektor
yang
analisis
bahwa
pendanaan
data
arus
kas
memiliki
nilai
koefisien sebesar 0.099891, nilai
t-statistik sebesar 0.977164 < ttabel sebesar 1.67252, dengan
nilai signifikan sebesar 0,3330 >
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
arus
kas
pendanaan
pada
perusahaan sub sektor makanan
dan minuman tidak berpengaruh
signifikan pada harga saham.
3. Ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap harga saham
pada
perusahaan
makanan
dan
sub
minuman
sektor
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dimana ditunjukkan oleh nilai
koefisien sebesar -0.484831, nilai
t-statistik sebesar -2.778140 > ttabel sebesar 1.67252 dan nilai
signifikan sebesar 0.0076 < 0,05.
Artinya
ukuran
berpengaruh
perusahaan
negatif
secara
bersama-sama
atau
dan
simultan berpengaruh signifikan.
signifikan terhadap harga saham
Dengan hasil pengolahan data
pada
menunjukkan
perusahaan
makanan
minuman
sektor
Fhitung
sebesar
yang
15.14678 > Ftabel sebesar 2,77 dan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
nilai signifikan sebesar 0.000000
periode 2011-2015.
<
4. Laba
dan
sub
akuntansi,
arus
kas
0,05
maka
keputusannya
menolak Ho dan menerima Ha.
pendanaan dan ukuran perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene dan Houston Joel.
2013. Manajemen Keuangan.
Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga.
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. F.
2011. Pasar modal di
Indonesia.
Edisi
ketiga.
Jakarta : Salemba Empat.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008.
Analisis Kritis Atas Laporan
Keuangan, Cetakan Kesepuluh.
Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Harmono.
2016.
Manajemen
Keuangan. Edisi Pertama.
Cetakan Kelima.Jakarta: Bumu
Aksara
Husnan, S .2005. Dasar-Dasar Teori
Portofolio
Dan
Analisis
Sekuritas.
Edisi
Yogyakarta:BPFE
Kelima.
Jogiyanto, Hartono. 2014. Teori
Portopolio
dan
Analisis
Investasi. Yogyakarta:BPFE
Sa’adah Lailatus dan Kadarusman.
2014.
Pengaruh
Laba
Akuntansi, Komponen Arus
Kas, Ukuran Perusahaan
Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Kelompok LQ 45
Yang Listing Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen
dan Akuntansi, 3(2), 15-30.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi.
Edisi Ketiga. Yogyakarta. BPFE
Tandelilin, E. 2001. Analisis
Investasi dana Manajemen
Portofolio.
Yogyakarta:
BPFE.
Download