135 pengaruh strategi mind mapping terhadap

advertisement
PENGARUH STRATEGI MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN
KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP
Happy Wijayanti; Bambang Priyo Darminto
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
e-mail: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah strategi Mind Mapping berpengaruh
untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika; (2) mengapa pembuatan Mind Map
berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematika. Populasi penelitian ini adalah kelas
VIII E-G SMP. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII G yang ditentukan dengan teknik cluster
random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes koneksi matematika dan
lembar observasi pembuatan Mind Map yang masing-masing telah memenuhi syarat validitas,
serta pedoman wawancara. Analisis data kuantitatif menggunakan uji-t untuk sampel tidak
terpisah (non independent sample t-test) dan analisis data kualitatif menggunakan model Miles
and Huberman. Dari hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa: 1) strategi Mind Mapping
berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika; 2) penerapan strategi
Mind Mapping berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika karena
dalam strategi tersebut siswa dilibatkan untuk membuat Mind Map. Dengan Mind Map materi
menjadi lebih ringkas karena disajikan dalam satu lembar sehingga siswa bisa melihat secara
keseluruhan keterkaitan konsep-konsep, selain itu struktur Mind Map mengikuti proses
berpikir otak sehingga siswa lebih mudah untuk mengingat materi.
Kata kunci: strategi Mind Mapping, koneksi matematika, uji-t untuk sampel tidak terpisah
PENDAHULUAN
Berdasarkan Permendiknas No.22 Tahun 2006, salah satu tujuan mata
pelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep
matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep atau
algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Tujuan
tersebut selaras dengan karakteristik matematika yang tersusun secara hierarki
sehingga dalam pembelajaran matematika terdapat konsep yang menjadi prasyarat
untuk mempelajari konsep lain. Untuk memahami keterkaitan antar konsep ini
dibutuhkan kemampuan koneksi matematika. Namun pada kenyataannya, dalam
pembelajaran matematika siswa masih sulit menghubungkan materi yang mereka
pelajari dengan materi prasyarat yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Hasil
penelitian Sugiman (2008) menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematika
Ekuivalen: Pengaruh Strategi Mind Mapping terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas
VIII SMP
135
siswa SMP tergolong rendah yakni baru mencapai rata-rata 53,8%. Hasil wawancara
dengan Guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 33 Purworejo, menyatakan
bahwa siswa masih sulit memahami materi matematika yang berkaitan dengan
kehidupan nyata, apalagi untuk memahami materi matematika yang berkaitan dengan
konsep yang telah diajarkan sebelumnya.
Koneksi matematika merupakan istilah yang dipopulerkan oleh NCTM (National
Council Of Teacher Of Mathematics) pada tahun 1989 dan dijadikan salah satu standar
kurikulum yang bertujuan untuk membantu pembentukan persepsi siswa dengan
melihat matematika sebagai suatu keseluruhan yang padu, bukan sebagai materi
matematika yang berdiri sendiri-sendiri. NCTM (2000: 64) mengindikasikan bahwa
koneksi matematika terbagi dalam 3 kelompok “When students can connect
mathematical ideas, their understanding is deeper and more lasting. They can see
mathematical connection in the rich interplay among mathematical topics, in contexts
that relate mathematics to another subject, and in their own interests and experience”.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi
matematika merupakan kemampuan untuk memahami hubungan dalam matematika
baik antar konsep matematika itu sendiri, dengan ilmu lain, maupun dengan
kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat mengasah dan mengeksplorasi kemampuan koneksi matematikanya
melalui berbagai latihan dalam pembelajaran. Adapun strategi pembelajaran yang
digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan koneksi matematika adalah
strategi Mind Mapping. Mind Mapping merupakan cara yang diterapkan untuk
menyajikan dan mencatat materi dengan Mind Map. Hasil Mind Mapping berupa Mind
Map. Mind Map dikembangkan oleh Tony Buzan sebagai cara untuk mempermudah
dalam mengingat, memahami, serta mengorganisasi sesuatu, karena cara mencatat ini
dikembangkan berdasarkan penelitian tentang proses kinerja otak manusia. DePorter
(2008: 175) berpendapat bahwa peta pikiran (Mind Map) dapat membantu kita
mengingat perkataan dan bacaan, meningkatkan pemahaman terhadap materi, serta
membantu mengorganisasi materi. Dengan menerapkan strategi pembelajaran Mind
Mapping memungkinkan siswa dapat melihat matematika secara keseluruhan sebagai
136
Ekuivalen: Pengaruh Strategi Mind Mapping terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas
VIII SMP
suatu kesatuan sehingga siswa dapat mengetahui keterkaitan antar konsep dalam
matematika.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah strategi Mind Mapping
berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika; (2) mengapa
pembuatan Mind Map berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematika.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed
methods) yakni kombinasi antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian
kuantitatif yang digunakan adalah pre-eksperimental design bentuk One Group Pre-test
Post-test Design. Metode penelitian kualitatif yang digunakan merupakan desain
deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII E-G SMP Negeri 33
Purworejo tahun ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G
SMP N 33 Purworejo yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling.
Instrumen yang digunakan adalah tes koneksi matematika (soal Pre-test dan Post-test)
dan lembar observasi pembuatan Mind Map yang masing-masing telah memenuhi
syarat validitas, serta pedoman wawancara. Analisis data kuantitatif dalam penelitian
ini menggunakan uji-t untuk sampel tidak terpisah (non independent sample t-test) dan
analisis data kualitatif dengan menggunakan model Miles and Huberman.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data Kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai Pre-test dan
nilai post-test kemampuan koneksi matematika. Kedua nilai tersebut masing-masing
diuji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors. Hasil dari perhitungan tersebut
dirangkum seperti pada tabel 1 berikut.
No. Nilai
Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Lhitung Ltabel
Keputusan Uji
Keterangan
1 Pre-test
0,1078
0,1591 H0 diterima
Normal
2 Post-test
0,1061
0,1591 H0 diterima
Normal
Tampak bahwa hasil dari Lhitung < Ltabel sehingga H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kemudian kedua nilai tersebut
Ekuivalen: Pengaruh Strategi Mind Mapping terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas
VIII SMP
137
dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk sampel tidak terpisah (non independent
sample t-test). Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh thitung = 20,245 > ttabel = 1,697,
sehingga H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Mind Mapping
berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa.
Data kualitatif yang diperoleh adalah data hasil observasi dan wawancara.
Untuk lebih jelas data hasil observasi dan wawancara tersebut disajikan dalam bentuk
bagan pada Gambar 1 sebagai berikut.
Observasi
Wawancara
Sebagian besar siswa sudah dapat membuat Mind Map dengan
baik. Siswa sudah dapat membuat gagasan utama, membuat
cabang dan melengkapi cabang dengan kata kunci.
Pada awalnya siswa masih kesulitan untuk menghubungkan
konsep-konsep dalam matematika. Namun dengan
menerapkan strategi pembelajaran Mind Mapping dapat
membantu siswa dalam menghubungkan konsep-konsep
matematika. Dengan Mind Map materi bisa menjadi lebih
ringkas, selain itu siswa juga menjadi lebih mudah
mengingat materi.
Dengan menerapkan strategi
Mind Mapping siswa dapat
meningkatkan kemampuan
koneksi matematikanya.
Siswa dapat membuat Mind
Map dengan baik, dari
membuat gagasan utama,
membuat cabang dan
melengkapi cabang dengan
kata kunci , sehingga dari
kegiatan membuat Mind
Map tersebut langkahlangkah mengkoneksikan
terpenuhi dengan baik.
Gambar 1. Data Hasil Observasi dan Wawancara
Hasil observasi menunjukkan bahwa pembuatan Mind Map dalam kegiatan
pembelajaran berjalan dengan baik. Langkah-langkah membuat Mind Map terpenuhi
dengan baik, mulai dari membuat gagasan utama, membuat cabang dari gagasan
utama, melengkapi cabang dengan kata kunci. Data hasil wawancara dengan siswa
menunjukkan bahwa siswa dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematikanya
karena dengan membuat Mind Map materi menjadi lebih ringkas dan siswa menjadi
lebih mudah mengingat materi. Materi menjadi lebih ringkas karena dengan Mind Map
materi dapat disajikan dalam satu lembar atau halaman sehingga siswa bisa melihat
hubungan atau keterkaitan konsep-konsep. Selain itu materi menjadi lebih mudah
dihafal karena struktur Mind Map mengikuti cara berpikir otak yang mengingat dalam
bentuk kata, gambar, angka, logika, bunyi, warna dan proses berpikir yang memancar
dari tengah seperti struktur Mind Map yang radial hierarchi. Dari hasil observasi dan
wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan Strategi Mind
Mapping kemampuan koneksi matematika siswa meningkat karena siswa sudah dapat
membuat Mind Map dengan baik dan dengan membuat Mind Map materi menjadi
lebih ringkas dan lebih mudah dihafal.
138
Ekuivalen: Pengaruh Strategi Mind Mapping terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas
VIII SMP
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis data yang meliputi analisis data kuantitatif dan analisis
data kualitatif disimpulkan bahwa: 1) strategi Mind Mapping berpengaruh untuk
meningkatkan kemampuan koneksi matematika; 2) penerapan strategi Mind Mapping
berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika karena dalam
strategi tersebut siswa dilibatkan untuk membuat Mind Map. Dengan Mind Map
materi menjadi lebih ringkas karena disajikan dalam satu lembar sehingga siswa bisa
melihat secara keseluruhan hubungan atau keterkaitan konsep-konsep, selain itu
struktur Mind Map mengikuti proses berpikir otak sehingga siswa lebih mudah untuk
mengingat materi.
Dari
hasil
penelitian
ini
diharapkan
koneksi
matematika
hendaknya
mendapatkan perhatian khusus dari Guru dengan menerapkan strategi pembelajaran
yang sesuai. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Mind Mapping
yang telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika. Disarankan
juga untuk mengadakan penelitian lanjutan yang sama tentang strategi Mind Mapping,
tetapi pada pokok bahasan yang berbeda atau pada jenjang pendidkan yang berbeda
agar manfaat penelitian dapat dirasakan lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
DePorter, Bobbi. 2008. Quantum Teaching: Mempraktikan Quantum Learning di
Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
. 2013. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan
Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
NCTM. 2000. Principles and Standard for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Sugiman. 2008. “Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah
Menengah
Pertama”.
Phytagoras.
Vol.4
No.1.
Diunduh
dari
https://www.academia.edu//6302036/Koneksi_Matematik_dalam_Pembelajara
n_Matematika_di_Sekolah_Menengah_Pertama (diakses pada tanggal 09 Januari
2015 Pukul 15.24 WIB).
Ekuivalen: Pengaruh Strategi Mind Mapping terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas
VIII SMP
139
Download