• DIPLOMRSI dalam Politik lilobal -�lass }�!:..� }�?. ......... No. lnduk.���1� Tgl '�/.CJ!?l?f'.� No. . . . .. Hodiah/� ....................•....•.. . .. Dt1r1 . . � Uw?AR .. . .. , •..........••...••••••••••• DIPLOMAS I dalam Politik lilobal Editor: Dr. Sukawarsini Djelantik ��1. l \)\ \' {2../SB f 1�1 p \1/ti�/U>\f,,, IYD7�1 UN PAR IQ;j§}j 2016 - - fudul Hulm: Diplomasi dalam Politik Global Editor: De Sukawarsini Djelantik Desain, tata /etak, sampul: L. Bobby Suryo K. Penyelaras: Melania Atzmarnani Dengan m< buku yang berj clidasarkan pa baik untuk pe tnahasiswa ma memberikan : penyusunan b' merupakan kc tanrn, hasil pe ISBN: 978-602-69017-5 Tulisan-tulisar para mahasis'A di Universitas Buku ini t Untuk itu Pe Diterbitkan o/eh: Unpar P ress sebesar-besar I. Hasan f{/ei Luar Nege Bandung. I dala1n 1ne1 ]alan Ciumbuleuit 100, Bandung 40141 2. Febrian A. Negeri RI Topik yani menginsp judul yanf Cetakan I: 2016 3. Andy Rael Senjata ( Universitc yang berh 4. Isi di luar tanggung jawab Percetakan Grafika Mardi Yuana, Bogar Mangadw penelitiar Dewan I« Pengkajia Dengan mengucap syukur kehadirat '!\than YME, selesailah penulisan buku yang berjudul "Diplomasi dalam Politik Global" ini. Penyusunan buku didasarkan pada keprihatinan akan terbatasnya bahan-bahan referensi baik untuk perkuliahan maupun penelitian, yang saat ini dialami oleh mahasiswa rnaupun peneliti. Maka kehadiran buku ini cliharapkan clapat memberikan sumbangan bagi studi I-lubungan Internasional. Proses penyusunan buku telah melewati perjalanan panjang, dengan materi isi merupakan kompilasi dari berbagai sumbe1; yaitu perkuliahan, kuliah tamu, hasil penelitian, skripsi dan thesis clari tahun 2009 sampai 2015. Tulisan-tulisan dari thesis clan skripsi merupakan hasil pemikiran dari para mahasiswa program sarjana clan pascasarjana (Magister Ilnrn Sosial) di Universitas Katolik Parahyangan. Bulrn ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak Untuk itu Penyusun sampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar--besarnya kepada : 1. Hasan I</eib, Direktur jenderal Diplornasi Multilateral pada Kementrian Luar Negeri RI, atas presentasinya di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Bahan-bahan presentasi rnenjadi acuan yang sangat berharga dalam menyusun tulisan mengenai topik yang sarna dalarn buku ini. 2. Febrian A. Ruddyard, Direktur Timur-Tengah pada Kementrian Luar Negeri RI, atas presentasinya di Universitas Katolik Parahyangan. Topik yang dibawakan "Diplomasi Indonesia di Timur Tengah", sangat menginspirasi dan sarat infonnasi, sehingga dijadikan artikel dengan judul yang sama dalam buku ini. 3. Andy Rachmianto, Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata (KIPS), Kernentrian Luar Negeri RI, atas presentasinya Universitas Katolik Parahyangan. Presentasinya juga menjadi materi yang berharga untuk penyusunan buku ini. 4. r Mangadar Situmorang dan]. lrawan Hartono, atas artikel dan hasil penelitiannya yang berjudul: "Dipiomasi Indonesia Untuk Reformasi Dewan Keamanan PBB". Terimakasih juga disampaikan untuk Badan Pengkajian dan Pengernbangan Kebijakan (BPPK) Kernentrian Luar v (/----._ It-� t (i Diplomasi dalam Politik Global {� �·1· '·-'<· ·· ".."�r\P ")· , . .. :'.;.) ;� . Negeri RI, yang memungkinkan terselenggaranya penelitian bersama dengan Parahyangan Center for International Studies (PACIS), UNPAR, pada tahun 2010. 5. Raditya Soedarsono, untuk artikelnya berjudul: Diplomasi Indonesia Terhadap Belanda dalam Memperoleh Pengakuan Interna­ sional. 6. Vivi Pusvitasari, untuk artikelnya yang berjudul: "Diplomasi Indonesia Terhadap Timor Leste Paska Jajak Pendapat". 7. Vinca Puteri, untukartikelnya yang berjudul: "Diplomasi Indonesia Untuk Rekonsiliasi Dengan Timor Leste". 8. Graha Christy Blegur, untuk artikelnya yang berjudul: "Diplomasi � !j: · · v. .... . . 11-:\."'-" <• '.,..� \..\' "X..l1!'' �.'•. , .. ::\ s • .'. .\r. ·�. \ ,-t- · Lona Amerika Serikat Menghadapi Krisis di Libya". 9. . Trissia Widjaya, untuk tulisannya yang berjudul: "Diplomasi Publik Tiongkok Melalui Peran Jacky Chan." JO. Regina Faustine Darwanto, untuk artikelnya yang berjudul: "Diplomasi KATA PENGAN' DAFTAR ISI ...... DAFTARGAME PENDAHULUA1 I. DIPLOMA5 1. Sukaw Budaya Indonesia di Korea Selatan". 11. Jessica Christina, untuk artikelnya yang berjudul: "Diplomasi Publik Indonesia di Etiopia." Diplor 2. Diplor Sukav.. 12. Karina Sukmaputeri, atas artikelnya yang berjudul: "Diplomasi Publik Amerika Serikat Melalui Facebook di Indonesia". 3. 13. L. Bobby Suryo K. dan Melania Atzmarnani dari Unpar Press, yang telah membuat desain, tata letak, sampul, melakukan proses editing, dan penyelaras tulisan. Tanpa keduanya buku ini tidak dapat dipublikasikan dengan penampilan seperti sekarang. Harapan dari tulisan-tulisan ini adalah menjadi sumbangan pemikiran bagi diplomasi Indonesia, baik diplomat maupun penstudi. Selain itu, untuk memperkenalkan diplomasi secara luas kepada kalangan publik. Kami menyadari sepenuhnya bahwa tulisan-tulisan ini masih jauh dari sempurna. Maka segala masukan, saran dan kritik akan sangat dihargai demi perbaikan dimasa-masa mendatang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, bagi pengembangan studi diplomasi secara khusus, dan hubungan internasional secara umum. Bandung,8Januari2016 Dr. Sukawarsini Djelantik suked [email protected] vi Diplo1 Perluc Sukav. 4. Dipl_ o1 Dewa Mang Suka" 5. Diplo Sukm II. DIPLOMA 6. Diplc Mem Lona ·nelitian bersama (PACIS), UNPAR, · DAFTARISI udul: Diplomasi 1gakuan lnternalomasi Indonesia KATA PENGANTAR ,...................... v ............................................................................................................. . vii ........................................................................ )masi Indonesia DAFTAR ISi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... tdul: "Diplomasi 1iplomasi Publik PENDAHULUAN .................................................................................................... I. Diplomasi Multilateral Indonesia . 3 .. 31 Sukawarsini Djelantik ........................................................................ iplomasi Publik xi . DIPLOMASI MULTILATERAL 1. ldul: "Diplomasi ix . 2. Diplomasi Indonesia di Timur Tengah Sukawarsini Djelantik ....................................................................... iplomasi Publik 3. >ress, yang telah ;es editing, dan � dipublikasikan Sukawarsini Djelantik ........................................................................ 4. ngan pemikiran �nstudi. Selain pada kalangan isan ini masih :ik akan sangat oga tulisan ini :ira khusus, dan . 51 Dip_lomasi Indonesia untuk Reformasi Dewan Keamanan PBB Mangadar Situmorang, Jrawanj. Hartono, Sukawarsini Djelantik ........................................................................ 5. . 71 Diplomasi Indonesia-Australia Terkait Skema REDD Sukawarsini Djelantik ........................................................................ II. : Januari2016 ·sini Djelantik [email protected] Diplomasi Indonesia untuk Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata . 101 DIPLOMASI BILATERAL 6. Diplomasi Indonesia terhadap Belanda dalam Memperoleh Pengakuan Internasional (1945-1949) Lona Raditya Soedarsono................................................................ vii .. 117 Diplomasi dalam Politik Global 7. Diplomasi Indonesia terhadap Timor-Leste Paska jajak Pendapat Vivi Pusvitasaty..................................................................................... 8. 139 Diplomasi Indonesia untuk Rekonsiliasi dengan Timor Leste Vinca Puteri ............................................................................................ 9. Gambar 1 Diplomasi Amerika Serikat Menghadapi Krisis di Libya Graha Christy B/egur .......................................................................... . 10. 155 169 Gambar 2 Diplomasi Indonesia dalam Membela Kepentingan TKI Sukawarsini Djelantik ......................................................................... 18 9 III. DIPLOMAS! PUBLIK 11. Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Dipiomasi Publik Tiongkok Melalui Peran Jacky Chan Trissia Widjaya ..................................................................................... . 213 Gambar 6 233 Gambar 7 12. Diplomasi Budaya Indonesia di Korea Selatan Regina Faustine Darwanto ............................................................... 13. Diplomasi Publik Indonesia di Etiopia jesicca Christina .................................................................................... 249 Gambar 8 14. Diplomasi Publik Amerika Serikat melalui Gambar9 Facebook di Indonesia Karina Sukmaputri............................................................................... 263 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. . 279 TENTANG PENULIS ............................................................................................. 335 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Gambar 14 viii ca jajak ............. ..... 139 RGAMBAR .................. 155 Libya ................. Ill 1B9 ban ................ ................ ............... Suasana Diplomasi Multilateral; SidangMajelis Umum PBB September 2015 membahas krisis pengungsi di Suriah Gambar 2 Diplomasi Multilateral dalam Forum G-20 18 Gambar 3 Duta Besar Hasan Kleib, Direktur jenderal Multilateral Kemenlu mewakili Indonesia pada forum multilateral 21 Gambar 4 Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara 32 Gan1bar 5 Peta Revolusi "Arab Spring" 38 Gambar 6 Direktur Timur Tengah Kemenlu RI, Febrian Ruddyard, mewakili kepentingan Indonesia di Kawasan 46 Gambar 7 Pengiriman Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) ke Lebanon {UN/FIL), 2014; bentuk komitmen Indonesia menjaga perdamaian internasional 54 Gambar 8 Sidang Dewan Keamanan PBB di New York 79 Gambar 9 Posisi Strategis Indonesia sebagai 'penghubung' di antara Kubu Konservatif dan Kubu-kubu Pengusung Reformasi DK-PBB 84 Gambar 10 Concentric Circles Politik Luar Negeri Indonesia 88 Gambar 11 Modalitas Indonesia sebagai 'bridge builder' dan lnisiator Baru 91 Gambar 12 Kerjasama Internasional untuk pemberantasan terorisn1e 94 Gambar 13 Delegasi Indonesia dalam forum PBB dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 96 Gambar 14 Sekjen PBB Ban Ki Moon membuka acara UNFCCC 2007 di Bali-Indonesia 98 169 TI<I ........... ...... Gambar 1 213 233 249 263 279 335 ix 5 Diplomasi dalam Politik Global Gambar 15 Kerusakan Hutan di Kalimantan yang Mendorong Lahirnya Skema REDD 106 Gambar 16 Peta Wilayah Republik Indonesia sesuai dengan hasil perundingan Linggarjati 127 Gambar 17 Perundingan di atas Kapa! USS Renville 129 Gambar 18 Peta wilayah Republik Indonesia sesuai dengan hasil Perundingan Renville 131 Gambar 19 Konferensi Meja Bunda1� 1949 134 Gambar 20 Peta Perbatasan Indonesia-Timor-Leste 142 Gambar 21 Kemerdekaan Timor Leste 1999 menyisakan berbagai persoalan bilateral dengan Indonesia 148 Gambar 22 Voting di DK-PBB untuk memberlakukan zona larangan terbang diatas langit Libya, 2011 175 Gambar 23 Direktur Perlindungan WNI clan BHI Kemenlu RI Tatang fl. Razak diantara TKI di Arab Saudi 203 Gambar 24 Jacky Chan sebagai Ikon Diplomasi Publik Tiongkok 220 Gambar 25 Skema 9 jalur dalam diplornasi multijalur 235 Gambar 26 Peserta Lomba Pidato Bahasa Indonesia 2010 237 dalam bernego Gambar 27 Peserta workshop clan Pameran Batik 241 Garnbar 28 Para siswa memainkan angklung 243 salah satu instr clan bernegosi< Gambar 29 Rumah Gadang di hutan rekreasi Gambar 30 Penonton Konser Gambar 31 Publikasi KI<! dalam1!' -�l-'!l 11'- Gambar 32 Poster Konser 2013 Cheongtaesan Knock Knock Indonesia 2013 Knock Knock Indonesia 2012- 244 "Seni perang "Diplomosi ad "Taktik adala/ Pernyataan peroleh konse penerilna, dan 245 Diplornasi dik< 246 melalui kekera 247 sedikit. Ketika alat yang efekt baik, menjauhl Garnbar 33 Duta Besar RI untuk Etiopia Ramli Saud mernperkenalkan Wayang golek 256 Garnbar 34 Facebook Barack Oban1a 265 sen1inin1al n1ur selain juga m negosiasi, juga: Gamhar 35 Data statistik pengguna internet di Indonesia tahun 1998-2012 267 internasional d Gambar 36 Halamanj(1cebook kedutaan AS di Jakarta 270 Gambar 37 I(o1nentar n1asyarakat 271 x tawar-n1enawa keterampilan y negara baik cla maupun melah 106 lengan 127 129 engan PENDAHUlUAN 131 134 142 "Seni perang tertinggi adalah mengalahkan Iowan tanpa bertarung" (Sun Tsu, "the Art of War") kan nesia 148 zona l 175 (Winston S. Churchill) enlu RI !i 203 "Taktik ado/ah kemampuan menginjak kaki sesearang tanpa merusak sehingga mereka menanyakan arahnya" 220 235 010 237 (Harry S. Truman) Pernyataan-pernyataan diatas menunjukkan pentingnya diplomasi da!am hernegosiasi untuk memperjuangkan kepentingan negara. Sebagai salah satu instrumen dalam politik luar negeri, keberhasilan berdiplomasi 243 dan hernegosiasi dapat menyelamatkan negara dari peperangan, mem­ 244 013 245 peroleh konsesi perdagangan, meningkatkan citra positif di negara penerima, clan membela kepentingan warga negara di negara lain. Diplomasi dikatakan berhasil apabila konflik dapat diselesaikan tanpa 246 melalui kekerasan, peperangan, atau dengan pengorbanan yang paling 247 sedikit. Ketika terjadi konflik antar-negara, diplomasi dapat menjadi 256 sia wama semir sepatunya" 241 1esan 2- "Diplomasi adalah seni mengatakan "Pergilah ke neraka" secara ha/us alat yang efektif untuk menjaga agar hubungan kedua helah pihak tetap baik, menjauhkan konflik yang berkepanjangan dan dengan akibat yang seminimal mungkin. Diplomasi sebagai pelaksanaan kebijakan luar negeri, selain juga mernpakan manajemen hubungan internasional melalui 265 negosiasi, juga merupakan cara untuk menjalin kerjasarna dalam hubungan 267 internasional demi mencapai kepentingan bersama, rnelalui negosiasi dan tawar-menawar. Maka kemampuan herdiplomasi merupakan seni dan 270 keterampilan yang sangat diperlukan untuk memperjuangkan kepentingan 271 negara baik dalam skala bilateral maupun bilateral, dalam situasi resmi maupun melaluilobby -o l bby di belakang laya1'. xi Diplomasi dalam Politik Global Untuk meningkatkan citra positif negara, diplomasi dewasa ini telah berkernbang, tidak saja dilakukan oleh aktor-aktor pemerintah tetapi juga melibatkan lembaga-lembaga maupun inclividu yang tidak berada di dalam struktur pemerintahan. Keterlibatan aktor-aktor pemerintah bersama­ sama dengan aktor·-aktor bukan negara (non-state actors) ini dikenal sebagai diplomasi publik atau diplomasi multijalur. Dengan kemajuan teknologi komunikasi clan transformasi pada era globalisasi ini, maka keterlibatan publik semakin meningkat clan semakin signifikan. Mereka yang dapat terlibat dalam diplomasi publik termasuk kelompok akademisi, kelompok bisnis, aktivis perorangan, organisasi non-pernerintah baik nasional rnaupun internasional (NGO/INGO}, kelornpok agama, kelompok kepentingan rnaupun warga negara biasa. Yang tidak kalah pentingnya yaitu peran keterlibatan media massa. Pada era digital seperti saat ini, dimana informasi dapat diperoleh dengan rnudah melalui perangkat teknologi yang canggih, peran media sosial juga semakin besar dalam menentukan clan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Dengan aclanya berbagai perkembangan tersebut, rnaka artikel-artikel dalam tulisan ini mewakili fenomena-fenomena barn clalam diplomasi. Sebagai contohnya, munculnya banyak penelitian yang terkait dengan pemakaian rnedia­ rneclia sosial sepertifacebook, twitter, atauyoutube, dalam meningkatkan keberhasilan diplomasi publik. dari rumah tang: inahasiswa. Maka kepentingan lndo darnai. Artikel la lnternasional da1 untuk mewujudk Isu-isu sepu sarat dengan tari negara-negara k1 bagai upaya di] mewujudkan pe 1945. Tulisan set Dewan Keamana untuk rnencegal berkepentingan lembaga dunia it lebih dernokratio Tulisan selanjutt lingkungan hiclu Terkait Skema R rnekanisme konf, Meskipun disadari pentingnya diplomasi publik, akan tetapi peran pemerintah tetap yang paling menentukan. Maka aktivitas diplornasi bilateral clan multilateral, baik dalam konferensi maupun pertemuan multi akto1; tetap menempati posisi yang strategis. Aktivitas diplomasi Publik berperan sebagai pendukung clan penunjang bagi keberhasilan diplomasi yang dilakukan aktor-aktor pemerintah. Dengan pertimbangan tersebut, maka pembahasan buku "Diplomasi clalarn Politik Global" ini terbagi atas tiga bagian besar yaitu: Diplomasi Multilateral, Diplomasi Bilateral, clan Diplomasi Publik. Bagian pertama buku ini membahas Diplomasi Multilateral, dengan pertama-tama memfokuskan pembahasan pada Diplornasi Multilateral secara urnum. Tulisan kedua mernbahas Diplomasi Indonesia di Timur Tengah. Timur Tengah secara khusus rnenarik bagi Indonesia, mengingat sebagai kawasan yang paling dinamis dibandingkan dengan kawasan lainnya, selain memegang kunci penting bagi aktivitas perekonomian global. Peran itu terkait erat dengan sumber daya alam berupa rninyak yang merupakan sumber utama kemakmuran. Selain itu, Timur Tengah juga menjadi negara penerirna dari para Tenaga Kerja Wanita (TKW}, tenaga kerja Indonesia (TKI} yang bekerja di berbagai sektor informal xii Pada bagian hadap Belanda membahas herb< yang baru mere!< fokus pada dipl< "Diplomasi Indo bahas episode 1 Indonesia samp tahun 1999, sa 2014. Tulisan k rnernotret hubu1 dalam Rekonsil menyoroti pent rnenghapus sisa tahun 1999. Seli negara clapat m rnenajdi ganjala Tulisan selanjul Krisis di Libya", Pendahuluan i dewasa ini telah �rintah tetapi juga 1k berad a di dalam erintah bersan1a­ c·ton') ini dikenal lengan kemajnan )alisasi ini, n1aka ignifikan. Mereka Jmpok akademisi, vemerintah baik agama, kelompok kalah pentingnya I seperti saat ini, ielalui perangkat ikin besar dalam 1. Dengan adanya dalam tulisan ini 'bagai contohnya, emakaian media1111 meningkatkan kan tetapi peran tivitas diplomasi pertemuan multi diplomasi Publik 1asilan diplomasi bangan tersebut, I" ini terbagi atas asi Bilateral, dan ltilateral, dengan nasi Multilateral onesia di Timur nesia, rnengingat iengan kawasan s perekonomian t berupa minyak Ll, Timur Tengah Wanita (TKW}, sektor informal ctari rurnah tangga, konstruksi bangunan, tenaga kerja profesional dan mahasiswa. Maka diplornasi di Timur Tengah selain erat kaitannya dengan ]<epentingan Indonesia dalam membela warga negaranya, juga perang clan damai. Artikel lainnya difokuskan pada "Diplornasi RI Untuk Keamanan Jnternasional dan Per!ucutan Senjata", terkait berbagai upaya Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia. Isu-isu seputar keamanan internasional clan perlucutan senjata sarat dengan tarik-menarik kepentingan antar berbagC1i pihak, terrnasuk negara-negara kekuatan utarna {major power:5). Maka diperlukan ber­ bagai upaya diplomasi untuk mengarnankan kepentingan Indonesia mewujudkan perdamaian dunia sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945. Tulisan se!anjutnya rnengenai Diplomasi Indonesia untuk Reformasi Dewan Keamanan (DK)-PBB, terkait dengan signifikansi Jembaga tersebut untuk mencegah perang dan menjaga perdarnaian dunia. Indonesia berkepentingan agar reformasi dapat berjalan baik, dengan harapan lembaga dunia ini dapat lebih representatif bagi para anggotanya, selain lebih demokratis dalam pengambilan keputusan yang berdampak global. Tulisan selanjutnya juga tidak kalah penting yaitu diplornasi terkait isu Jingkungan hidup: "Diplomasi Konferensi Indonesia terhadap Australia Terkait Skema REDD", yang membahas diplomasi yang dilakukan melalui mekanisme konferensi. Pada bagian Diplornasi Bilateral, dibahas "Diplornasi Indonesia Ter­ hadap Belanda Dalam Memperoleh Pengakuan InternasionaI''. Artikel membahas berbagai upaya yang dilakukan oleh Indonesia sebagai negara yang baru rnerdeka untuk memperoleh pengakuan internasional, dengan fokus pada diplomasi bilateral dan multilateral. Tulisan kedua berjudul: "Diplomasi Indonesia Terhadap Timor Leste Paska jajak Pendapat", mem­ bahas episode ketika Timar Timur (nama ketika menjadi bagian dari Indonesia sampai tahun 1999), baru memperoleh kemerdekaan pada tahun 1999, sampai setelah kemerdekaan dan berakhir pada tahun 2014. Tulisan ketiga dapat diapresiasi sebagai episode lanjutan dalam memotret hubungan bilateral Rl-Timor Leste, yaitu "Dipiornasi Indonesia dalam Rekonsiliasi Hubungan Bilateral dengan Timar Leste''. Tulisan menyoroti pentingnya melakukan berbagai upaya rekonsiliasi untuk menghapus sisa-sisa trauma kekerasan yang terjadi pasca jajakpendapat tahun 1999. Selain itu, berbagai upaya rekonsiliasi diperlukan agar kedua negara dapat melangkah kedepan dengan menata semua persoalan yang menajdi ganjalan bagi terjalinnya hubungan bilateral yang lebih baik. Tulisan selanjutnya berjudul: "Diplomasi Amerika Serikat Menghadapi Krisis di Libya''. membahas berbagai upaya pencegahan yang dilakukan Diplomasi dalam Politik Global oleh AS dalam menghadapi krisis. Ulasan terakhir pada hagian ini ber­ tajuk: "Diplomasi Indonesia Dalam Membela Kepentingan TKI", yang erat kaitannya dengan peran pemerintah dalam membela kepentingan warga negaranya khususnya di Saudi Arabia dan Malaysia. Berbagai masalah yang ditimbulkan oleh status sebagai pekerja di luar negeri, perlu ditangani dengan berbagai upaya diplomasi baik bilateral maupun multilateral. Upaya-upaya tersebut, beserta permasalahan-permasalahan yang dihadapi, menjadi fokus pembahasan dan analisis pada bagian ini. Pembahasan mengenai Diplomasi Publik, pertama-tama membahas Diplomasi Publik Tiongkok melalui Peran Jackie Chan. Tiongkok sangat menyadari arti penting Jackie Chan sebagai seorang selebriti internasional yang memiliki akses yang tinggi terhadap pemberitaan clan publikasi media global. Akses inilah yang dimanfaatkan oleh Tiongkok dalam meningkatkan citranya sebagai negara yang anti-hegemoni. Pembahasan selanjutnya terkait diplomasi Budaya Indonesia di Korea Selatan clan Ethiopia. Kedua soF diplomacy, sebagai salah satu upaya government to government (G to G) diplomacy. Tulisan terakhir bertopik "Diplomasi tulisan membahas pentingnya untuk menyukseskan diplomasi antar pemerintah atau Publik Amerika Serikat Melalui Facebook", memfokuskan pada peran media sosial yang semakin meningkat pada era informasi clan komunikasi global dewasa ini. Pemakaian media sosial secara optimal oleh Kedutaan Besar AS di Indonesia, menunjukkan bahwa pemerintah AS menyadari pentingnya menjangkau publik secara luas tidak saja melalui media massa konvensional, melainkan juga media-media sosial. Diharapkan bahwa jangkauan yang luas dapat lebih mengintensifkan komunikasi pemerintah terutama untuk kelompok muda di Indonesia. Harapan dari tulisan-tulisan ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi diplomasi Indonesia, selain memperkenalkan diplomasi secara luas kepada kalangan publik. Kami menyadari sepenuhnya bahwa tulisan­ tulisan ini 1nasih jauh dari setnpurna. Maka segala tnasukan, saran, dan kritik akan sangat dihargai, den1i perbaikan din1asa-1nasa n1endatang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, bagi pengembangan studi diplomasi secara khusus, clan hubungan internasional secara umum. Bandung, 8Januari2016 Dr. Sukawarsini Djelantik xiv :la bagian ini ber­ tingan TKI", yang 1bela kepentingan lalaysia. Berbagai ja di Iuar negeri, bilateral maupun ian-permasalahan Jada bagian ini. 1-tama membahas . Tiongkok sangat briti internasional m publikasi media am meningkatkan iasan selanjutnya n Ethiopia. Kedua salah satu upaya m government to topik "Diplomasi skan pada peran ;i dan komunikasi ial oleh Kedutaan ah AS menyadari lalui media massa iharapkan bahwa 1ikasi pemerintah 1angan pemikiran rn1asi secara luas a bahwa tulisan­ ;ukan, saran, dan nasa mendatang. n studi diplomasi 1. :, 8 Januari 2016 rarsini Djelantik l)iplor1 Pengantar Aktivitas dip keterlibatan Ind< program pemeri Indonesia wajib kebijakan luar r perlu memperti1 utama agar Inda: Saat ini Indones dari keterlibatar tahun, untuk m< berbagai pertem iuran sebesar Rp Rp 292 milyar I itu belum terma konferensi inte organisasi-orgar tentang keangg' organisasi Interr harus memberi nasional, juga d· penggunaan ang Diplomasi Mui Direktorat J aktivitas-aktivit kebijakan dan � l-l;1san Kleih, M,i\, Dirj Bandung, :i D0�emhe1 Di Multilate I Sukawarsini Djelantik Pengantar Aktivitas diplomasi multilateral erat kaitannya dengan kerjasarna dan keterlibatan Indonesia dalam berbagai permasalahan global. Pada setiap program pemerintah terkait kerjasama dengan organisasi internasional, Indonesia wajib mengedepankan kepentingan nasional sebagai landasan kebijakan luar negeri. Keterlibatan dalam berbagai forum multilateral perlu mempertirnbangkan kepentingan nasional, selain menjadi alasan utama agar Indonesia tetap menjadi negara berdaulat di masa rnendatang. Saat ini Indonesia terlibat di 246 organisasi internasional. Konsekuensi dari keterlibatan ini adalah besarnya anggaran yang dialokasikan setiap tahun, untuk memhayar kontribusi (iuran) keanggotaan dan mengikuti berbagai pertemuan. Pada tahun 2012, Indonesia telah mengeluarkan dana iuran sebesar Rp 2 63 milyar lebih. Pada tahun 2013 membengkak menjadi Rp 292 milyar lebih atau tepatnya 292.172.054.133 ,48 rnpiah.1 jumlah itu beium termasuk biaya yang dikeluarkan ketika mengikuti konferensi­ konferensi internasional. Sementara itu, amanat untuk mengikuti organisasi-organisasi internasional tertuang pada Keppres No. 64/1999 tentang keanggotaan dan kontribusi pemerintah RI pada organisasi­ organisasi Internasional, yang menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia harus memberi manfaat yang maksirnal. Selain manfaat bagi kepentingan nasional, juga disesuaikan pada peraturan perundangan, selain efesiensi penggunaan anggaran dan kemarnpuan keuangan negara. Diplomasi Multilateral Pada Kementrian Luar Negeri Direktorat jenderal (Dirjen) Multilateral Kemlu mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas diplomasi multilateral, merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis. Dalam melaksanakan tugas, Dirjen \-l•isan l<lclb, M.A. Dirjcn Multilatcn1l Kcmnclu JU, prcscntasi pa(b kuliah tamu di Univc1-sitas lfalolik l'a1·,1hynng<1n Bandung, 3 iJ!.'Scmlwr 2014. 3 Diplomasi dalam Politik Global berfungsi penyiapan perumusan kebijakan luar negeri, pelaksanaan ini akan dibahas e1 kebijakan, perundingan, penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur.2 Dirjen Multilateral Kemlu terdiri dari Sekretariat dan yaitu clalam forurr dibantu oleh 6 direktorat yaitu: Keamanan Internasional dan Perlucutan 1. Perserikatan Senjata, Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan, Pembangunan, Ekonomi, clan Lingkungan Hidup, Perdagangan, Perindustrian, Investasi, dan Hak l Perserikatan Kekayaan Intelektual, dan Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang.3 Sasaran yang hendak dicapai adalah pemantapan Amerika Serikat politik luar negeri dan peningkatan kerja sama internasional dalam bidang­ dan keamanan ir bidang multilateral, clan meningkatnya peran aktif Indonesia. Indonesia juga telah memberikan kontribusi nyata terhadap agenda pembangunan milenium pasca 2015, melalui peran sebagai salah satu Ketua Bersama dari Panel Tingkat Tinggi PBB untuk Agenda Pembangunan Pasca 2015. Indonesia juga aktif diberbagai forum multilateral yang berdampak pada kebijakan strategis nasional, seperti forum APEC, WTO, G-20, clan lainnya. Diplomasi multilateral Indonesia tahun 2010-2014 difokuskan pada peningkatan peran dan diplomasi Indonesia". negara anggota. P antar negara, mer kehidupan yang · saat ini aclalah E Januari2007. PBB bersumber dari k forum penangan< kompleks di mas< Strategi mencapainya melalui peningkatan partisipasi clan inisiatif dalam berbagai forum termasuk mengupayakan menjadi tuan rumah pada berbagai pertemuan multilateral. Kegiatan lainnya adalah mengidentifikasi clan mengkaji partisipasi Indonesia pada organisasi kerjasama multilateral, untuk kepentingan efisiensi, clengan melihat manfaat langsung bagi kepentingan nasional. Dirjen juga bertugas mengupayakan dukungan lintas sektoral dalam implementasi kerjasama multilateral. Diplomasi dengan memperkenalkan produk-produk budaya Indone­ sia, telah diawali dengan diakuinya batik sebagai Heritage oleh UNESCO pacla Oktober World Intangible 2009.'' Pengakuan terhadap batik ini melengkapi keris clan wayang yang telah terlebih clahulu cliakui UNESCO untuk kategori yang sama. Perjuangan diplomasi multilateral selanjutnya meliputi masalah akses dan pembagian keuntungan (access and benefit sharing) di berbagai fora, termasuk memperjuangkan hak paten pada World International Property Organization (WIPO? melalui komite Genetic Resources, Traditional Knowledge, and Folklore {GRTI<F),6 WHO {untuk virus sharing), FAO untuk Convention on Biodiversity, clan pada organisasi Perclagangan Dunia (WTO). Yang tidak kalah pentingnya adalah menyusun konsep kebijakan (rancangan umum) kerjasama Selatan-selatan. Dibawah s" ------------- 2 3 '� :; 6 Kcmcnlerian L11;1r Ncgcri Hepuhlik Indonesia: http://www.kcml11.go.id/l'agcs/Org�.aspx?IDl'=:SS1hid, diakscs tanm�a! l6 januari !/Jid. http://www.antarancws.tom/hcriti1/ 20 t 5. l563B9 /batik-indoncshH"()Sllli-dialmHnwsco, diakscs tanggal 24 Fcbri<lri 2015. W!PO: www.wipo.illt/port<li/cn/indcx.htrnJ, dial<scs t;rnggal Z'f Fchr11<1ri 2015. Wll'O: http://www.wipo.int/incctings/cn/topic.jsp?group.,i(b110, diakses t;rnggal z,f Fcbruari 2015. 4 n United Nations: http:/ http://darkrno111.b;1\ti Diplomasi Multilateral Indonesia �geri, pelaksanaan pedoman, kriteria, ri Sekretariat dan nal dan Perlucutan ini akan dibahas empat kerjasama multilateral yang penting bagi Indonesia, yaitu dalarn forum PBB, GNB, OKI, dan G-20. 1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). mgunan, Ekonomi, Investasi, dan Hak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didirikan di San Francisco, isasi Internasional Amerika Serikat (AS) pada tanggal 24 Oktober 1945 ini rnemiliki 193 dalah pemantapan anal dalam bidang­ negara anggota. PBB berkomitrnen penuh untuk mernelihara perdamaian fonesia. Indonesia dan kearnanan internasional, mengernbangkan hubungan persahabatan antar negara, mempromosikan pemhangunan sosial, peningkatan standar nda pembangunan kehidupan yang layak, dan Hak Asasi Manusia. Sekretaris Jenderal PBB tu Ketua Bersama 5unan Pasca 2015 . g berdarnpak pada G-20, clan lainnya. 4· difokuskan pada tegi rnencapainya 1 berbagai forum 'rbagai perternuan isi clan mengkaji mltilateral, untuk � bagi kepentingan :an lintas sektoral saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjahat sejak l Januari2007. PBB sehagai organisasi internasional dengan legitimasi yang bersumber dari keanggotaan yang hersifat universal, diharapkan rnenjadi forum penanganan berbagai tantangan dan krisis global yang semakin kompleks di rnasa rnendatang. 7 1k budaya Indone­ World Intangible terhadap batik ini Ju diakui UNESCO ateral selanjutnya access and benefit 1 hak paten pada 1lui kornite Genetic CF),6 WHO {untuk .n pada organisasi adalah menyusun Ga1nbar 1. -selatan. Dibawah Suasana dlplomasi multilateral; Sidang Maje\is Umum PBS Septembcir 2015 rne111bahas krisis pengungsi di Surlah.' ;es t;mggal 2� Febriari 2015. )l"U<ll"i 2015. 7 U 2') januari 2015. aboulun/indcx.shtml, diaksc.o tanggal United Nations: hllp://www.un .org/cn/ tangg;1I B )anual'i 2016. 15/09/daily-brit•f"scpt"20/ll1, diakses hllp:/ /darkroom.bal!imorcsun.com/20 5 Diplomasi dalam Politik Global Lembaga-lembaga penting dibawah PBB adalah Sekretariat, Majelis Umum (MU), Dewan Ekonomi clan Sosial (ECOSOC), Dewan Keamanan {Security Council), Dewan Perwalian {Trusteeship Council), clan Pengadilan clalam cliplomasi suara (voting). Pre panjang, karena ju dengan yang perlu cliakolY setuju (in favor), ff organisasi-organisasi clibawah PBB. Masalah-masalah terkait aktivitas lainnya aclalah ab PBB diantaranya n1engatur operasi keamanan, mensurvey kecenderungan pacla keticlakberpi ekonomi clan sosial, mempersiapkan penelitian mengenai pelanggaran­ hasil siclang, tetap lnternasional lenggara {International Court ofjustice).9 Sekretariat aclalah penye­ kegiatan sehari-hari yang melakukan koorclinasi pelanggaran hak-hak asasi manusia, dll. MU merupakan organ penting yang anggotanya adalah semua negara anggota. Tugas-tugas PBB sangat tergantung pada mandat yang diberikan MU. Proses revitalisasi seclang dijalankan saat ini untuk meningkatkan peran, otoritas, efektivitas, clan menyatakan menc penjelasan menge jika absen, clelega' yang bersangkutat efisiensi. Salah satu prestasi Indonesia di PBB aclalah saat Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua siclang Majelis Umum PBB pada siclang ke-26 tahun 1 974.10 Dewan Keamanan (DK) bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional.11 Mengingat perubahan pola-pola hubungan internasional clewasa ini, sebuah proses reformasi clalam DK-PBB tengah clibahas dalam beherapa dekade terakhil; termasuk masalah keanggotaan, clan kepemilikan hak­ hak istimewa oleh 5 negara besar pemegang hak veto. Dewan Ekonomi clan Sosial menangani persoalan-persoalan global terkait ekonomi, sosial, clan tugas-tugas dari agen-agen khusus PBB, climana clalam badan ini, tiap negara memiliki satu suara. Organisasi lainnya aclalah Pengadi!an lnternasional (!CJ) yang bermarkas di Den Haag, Negeri Belancla, yang menangani masalah-masalah hukum internasional. lsu-isu yang ditangani meliputi sengketa antar negara, selain memberikan opini hukum untuk PBB clan baclan-baclan khususnya. Statuta IC) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PBB. Organisasi Dewan Perwalian, yang cliclirikan pacla tahun 1 94 5 cliberi manclat untuk memberikan perwalian terhadap 11 wilayah yang masih beracla dalam pemerintahan di 7 negara anggota. Dewan ini menjamin agar tahapan-tahapan yang memadai clijalankan sebelum sebuah wilayah memperoleh kemerclekaannya. Sampai tahun 1 994, seluruh wi!ayah perwalian suclah menclapatkan kemerclekaannya. 12 Indonesia terlibat dalam berbagai 01;qanisasi dibawah PBB, seperti Dewan Ekonomi dan Sosial {ECOSOC), !LO {Organisasi Buruh Internasional), dan FAO {Organisasi Pangan dan Pertanian). Proses pengambilan keput usan Dalam forum­ gai kekuatan ekon Posisi tersebut tic! pacla tahun 201 5 clengan keterlibat perda1naian dan k terbesar ke-16 . Inc 10 besar.14Guna m telah menclirikan Jawa Barat. Lemb komitmen Inclone misi perdamaian perdan1aian di en Libanon (UNIFIL) aclanya keterlibat clan Afghanistan. Sclain n1engir juga terkait penc Terkait konl1ik, c yang diclalamny< making), mecliasi making cliikuti 13 l·f. 9 United Na lions : hup://www.un.org/en/mainbodies/indcx.shtml, diakscs tangg;1I J 6 janua1·i 2015. l0 http://www.1m.org/en/ga/president/bios/bio26.shtml, di;1kscs tangg<il 29 Januari 20 15. tl l2 United Nations Security Council, http://www.t111.org/cn/sc/11wn1hcrs/, diakscs tanggal 29 januari 20 l5. Pv1·serikatan bangs;1,[l<lngsa: http://www.un.org/cn/mc1i11bodics/index.shtml. diakscs t<rnggal l6 )anu;iri 20 l5. 6 l5 1 Asian Development !fan http://www.adb.org/co Kantor Berita l'olitik Hf\. http:/ /politikrmol.to/t Pasukan-kc-PBB-, diaks Republika: http://www.i·epublika. tanggal 2D Januari 20 l!