Siklus biogeokimia

advertisement
Siklus energi, siklus materi, siklus
biogeokimia, daur
biogeokimia,dan nitrifikasi
(Pertemuan – 4)
Siklus energi, siklus materi, siklus
biogeokimia, daur
biogeokimia,dan nitrifikasi
Siklus Energi

 Lebih ditekankan pada perputaran energi yang terjadi diantara komponen
ekosistem.
  Siklus energi ini diawali dari energi matahari yang ditangkap oleh produsen

kemudian terus berputar tiada henti pada konsumen dan semua komponen

ekosistem.
  Menurut hukum termodinamika bahwa energi dapat berubah bentuk, tidak

dapat dimusnahkan serta diciptakan.
  Perubahan bentuk energi inn dikenal dengan istilah transformasi energi.

 Aliran energi di alam atau ekosistem tunduk kepada hukum-hukum

termodinamika tersebut.

  Dengan proses fotosintesis energi cahaya matahari ditangkap

oleh tumbuhan, dan diubah menjadi energi kimia atau

makanan yang disimpan di dalam tubuh tumbuhan.





 Proses aliran energi berlangsung dengan adanya proses rantai
makanan. Tumbuhan dimakan oleh herbivora, dengan
demikian energi makanan dari tumbuhan mengalir masuk ke
tubuh herbivora.
 Herbivora dimakan oleh karnivora, sehingga energi makanan
dari herbivora masuk ke tubuh karnivora.
 Di alam rantai makanan itu tidak sederhana, tetapi ada banyak,

satu dengan yang lain saling terkait atau berhubungan

sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
 Organisme-organisme yang memperoleh energi makanan dari

tumbuhan dengan jumlah langkah yang sama dimasukkan ke

dalam aras trofik yang sama.
 Makin tinggi aras trofiknya, makin tinggi pula efisiensi

ekologinya.
 Siklus Materi















 Lebih ditekankan pada perputaran materi yang terjadi
diantara komponen ekosistem.
 Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi.
 Materi yang berupa unsur unsur terdapat dalam senyawa kimia yang
merupakan Materi dasar makhluk hidup dan tak hidup.
 Materi itu antara lain siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus
nitrogen, dan siklus sulfur.
Secara struktural setiap siklus materi terdiri dari bagian cadangan dan
bagian yang mengalami pertukaran.
 Di dalam bagian cadangan, unsur kimia tersebut akan terikat dan
sulit bergerak, atau pergerakannya lambat.
 Di dalam bagian pertukaran, unsur kimia tersebut aktif bergerak atau
mengalami pertukaran.
 Siklus materi dibedakan atas dua tipe, yaitu tipe gas dan tipe
sidimeter.
  Siklus nitrogen merupakan salah satu siklus materi tipe






gas.
Bagian cadangannya terdapat di dalam atmosfer.
 Siklus fosfor merupakan contoh siklus materi tipe sedimenter.
 Bagian cadangan siklus fosfor terdapat di dalam tanah atau
kerak bumi dan sukar terlarut, sehingga siklus ini mudah
terganggu.
  Dalam siklus nitrogen, fosfor maupun belerang, terdapat






organisme-organisme yang mempunyai peranan penting untuk
berlangsungnya siklus tersebut, misalnya organisme penambat
nitrogen bebas.
 Pengetahuan mengenai peranan organisme dalam siklus
materi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya dalam bidang
pertanian.
  Siklus materi yang satu dengan yang lain dapat saling

terkait atau mempengaruhi.
  Hal ini dapat dilihat misalnya pada siklus belerang.
  Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi siklus

materi.
  Sebagai contohnya adalah kegiatan pabrik dan mesin


mesin kendaraan bermotor dapat meningkatkan
kandungan senyawa-senyawa oksidasi beterang, dan
oksida nitrogen di udara.
 Siklus biogeokimia















Siklus biogeokimia adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang
mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke
komponen abiotik.
 Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme,
tetapi juga melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan
abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia.
 Dan jejaring makanan termasuk bukan merupakan bagian
dalam siklus biogeokima karena jejaring makanan hanya
berbentuk seperti rantai makanan yang mengalir dari
komponen hidup ke komponen hidup, bertolak belakang dari
definisi daur biogeokimia.
 Contoh: Herbivora yang mendapatkan dari tumbuhan,
Karnivora yang mendapatkan makanan dari herbivor.
Herbivora dan karnivora mati diuraikan oleh bakteri pengurai
jadi nutrisi bagi tanaman.



















 Pada hakikatnya dalam organisasi kehidupan tingkat
ekosistem terjadi proses-proses sirkulasi materi, sirkulasi
energi, akumulasi energi, dan akumulasi materi melalui
organisme.
 Ekosistem juga merupakan suatu sistem yang terbuka dan
dinamis.
 Keluar masuknya energi dan materi bertujuan mempertahankan
organisasinya serta mempertahankan fungsinya.
Masing-masing komponen biotik memiliki peran masing-masing
yang bertujuan untuk mempertahankan siklus materi dan energi
dalam ekosistem.
Proses berpindahnya materi dari produsen konsumen I
konsumen II dekomposer lalu kembali lagi ke produsen
merupakan sebuah siklus materi yang disertai siklus energi.
Sedangkan komponen abiotik berupa zat-zat anorganik dalam suatu
ekosistem tetap konstan atau seimbang, karena unsur-unsur kimia
esensial pembentuk protoplasma beredar dalam biosfer melalui siklus
biogeokimiawi.
Contoh siklus biogeokimiawi adalah siklus carbon, siklus oksigen, siklus
nitrogen, siklus fosfor, dan siklus sulfur.
Download