AKTIVITAS2 DI LUAR NERACA 1. 2. 3. 4. PENDAHULUAN JAMINAN KEUANGAN DERIVATIF OPSI, FUTURES, & FORWARD OTC 5. AKTIVITAS2 DI LUAR NERACA LAIN PENDAHULUAN (1) Fenomena peningkatan risiko (tingkat bunga, inflasi, deflasi, & gejolak harga saham & obligasi) yang dihadapi pelanggan bank menciptakan peluang bagi bank untuk mengembangkan jasa2 keuangan baru yang tidak tampak di neraca. Aktivitas2 tsb. dikenal sebagai aktivitas2 di luar neraca (OBS). Aktivitas2 OBS: komitmen yang didasarkan atas klaim2 bersyarat. PENDAHULUAN (2) Klaim bersyarat: kewajiban oleh suatu bank untuk menyediakan dana (meminjamkan dana atau membeli sekuritas) jika suatu persyaratan direalisasi. Aktivitas2 OBS dikelompokkan menjadi dua macam: 1. jaminan2 keuangan, 2. instrumen2 derivatif. Tipe lain aktivitas2 OBS: 1. pembelanjaan dagang, 2. jasa manajemen kas, 3. jaringan kerja (aliansi strategis). JAMINAN2 KEUANGAN (1) Jaminan keuangan: suatu usaha oleh bank (penjamin) untuk berdiri di samping kewaji-ban sekarang pihak ketiga, & menanggung kewajiban itu jika pihak ketiga tsb. gagal untuk memenuhinya. Dari perspektif bank, besarnya fee yang dibebankan antara 10 – 150 bp, bergantung pada pengurangan dalam biaya utang peminjam & eksposur risiko bank. Kertas Kredit Siaga (1) Kertas kredit siaga (SLC) mewajibkan bank untuk membayar yang berhak (ahli waris) jika pihak rekening gagal bayar atas kewajiban keuangan atau pemenuhan kontrak. Fee ± 1% atas penjaminan dibebankan oleh bank yang menerbitkan, juga bunga. Ada dua tipe SLC: 1. SLC keuangan: dikaitkan dengan komitmen keuangan, seperti pembayaran kembali CP. Kertas Kredit Siaga (2) 2. SLC pemenuhan, bersifat nonkeuangan, seperti komitmen untuk melengkapi suatu proyek konstruksi atau menyerahkan barang dagangan tertentu. SCL biasanya digunakan dalam kaitannya dengan penerbitan kewajiban utang (seperti obligasi, wesel, & CP) sebagai penyokong batas kredit. Kertas Kredit Siaga (3) SLC juga digunakan dalam kaitannya dengan kewajiban kontraktor pembangunan untuk melengkapi suatu proyek konstruksi. SLC juga digunakan untuk menjamin penyerahan barang dagangan, untuk menjamin pemenuhan kontrak opsi & futures, mendukung pinjaman lain, & menjamin tunjangan & pembayaran2 dukungan anak. Kertas Kredit Siaga (4) Risiko yang dihadapi bank penerbit SLC: risiko kredit. Untuk mengurangi risiko kredit: didukung dengan deposito & atau jaminan. Risiko lain: 1. risiko likuiditas (risiko pendanaan), 2. risiko tingkat bunga, & 3. risiko legal. SLC mempunyai fee tetap & fee tahunan. Komitmen Pinjaman Bank Komitmen pinjaman menunjukkan janji bank kepada pelanggan untuk menyalurkan pinjaman mendatang atau suatu jaminan di bawah kondisi tertentu. Perjanjian dapat dilakukan secara formal atau tidak formal. Keunggulan utama komitmen pinjaman: jaminan atas dana kepada peminjam & fee atau saldo kompensasi atas nilai ekuivalen kepada bank. Komitmen Pinjaman Bank Kekurangan utama: bank menanggung eksposur kredit di masa mendatang karena harus menyalurkan pinjaman atau jaminan. Batas kredit: persetujuan antara bank & pelanggan bahwa bank akan memenuhi permintaan suatu pinjaman dari pelanggan. Batas kredit seringkali merupakan persetujuan tidak formal & bank tidak mengumpulkan fee untuk jasanya. Komitmen Pinjaman Bank Komitmen pinjaman berputar: persetujuan formal antara bank, yang mewajibkan bank untuk meminjamkan dana sesuai dengan ketentuan kontrak. Ketentuan kontrak meliputi: jumlah maksimum dana yang dipinjamkan, tingkat bunga, maturitas, & fee komitmen (fee fasilitas) yang harus dibayar konsumen kepada bank. Komitmen Pinjaman Bank Risiko pendanaan atau likuiditas (disebut sebagai risiko kuantitas) kebanyakan terjadi selama periode kredit ketat. Tipe2 komitmen tertentu tidak dapat dibatalkan (misalnya tidak kondisional & mengikat). Sesuai dengan BIS, ini meliputi: 1. Penjualan aset & persetujuan2 pembelian kembali, Komitmen Pinjaman Bank 2. Pembelian2 forward seketika, 3. Batas kredit berputar yang tidak dapat dibatalkan, 4. Fasilitas2 penerbitan wesel. Tipe2 tertentu komitmen dapat dibatalkan, yang meliputi batas kredit & fasilitas2 overdraft yang tidak dapat ditarik. Awalnya, gejolak tingkat bunga merupakan motivasi atas pertumbuhan komitmen pinjaman, tetapi juga karena faktor deregulasi. Fasilitas2 Penerbitan Wesel Fasilitas penerbitan wesel (NIF): satu dari beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan persetujuan2 jangka menengah (2-7 tahun) di mana bank menjamin penjualan jangka pendek peminjam, wesel promes yang dapat dinegosiasi pada atau di bawah tingkat bunga yang ditentukan sebelumnya. Istilah2 lain yang mirip jaminan keuangan: fasilitas2 penjaminan berputar (RUFs) & fasilitas2 penerbitan wesel siaga (SNIFs). Fasilitas2 Penerbitan Wesel Untuk peminjam bank sekuritas2 jangka pendek biasanya CD, sedang untuk peminjam nonbank sekuritas utang jangka pendek disebut Euronotes. Euronotes biasanya dalam denominasi US$ & biasanya mempunyai nilai muka $500.000 atau lebih. Pemegang utama Euronotes: pemerintah2 & para investor kelembagaan. Para Pengatur & Panel2 Tender Satu risiko bersyarat bagi bank dalam rencana2 ini muncul dari peranannya sebagai penjamin atau pengatur. NIF dapat diorganisasi atau dijamin oleh bank tunggal (pengatur) atau oleh kelompok lima belas atau lebih bank & LK2 (panel tender) yang mempunyai hak untuk menawar wesel2 jangka pendek yang diterbitkan di bawah fasilitas tsb. Para Pengatur & Panel2 Tender Keunggulan panel tender: pasar kompetitif lebih luas ditawarkan oleh beberapa penawaran lembaga terhadap sekuritas2, daripada mempunyai satu penawar. Pengatur atau panel tender menjamin peminjam tsb. akses terhadap dana jangka pendek lebih dari lima sampai tujuh tahun yang ditutup dengan persetujuan tsb. DERIVATIF Derivatif: instrumen keuangan yang diturunkan dari aset2 dasar. Pentingnya pasar2 derivatif berasal dari pertumbuhan tiba2 & cepat. Ada dua pasar derivatif: 1. Secara pribadi diperdagangkan pasar OTC yang didominasi oleh bank2 pusat uang & perusahaan2 sekuritas besar yang produknya didesain khusus bagi para pengguna. DERIVATIF 2. Bursa terorganisasi yang menawarkan kontrak2 terstandar & suatu perusahaan kliring untuk mendukung transaksi2. Macam derivatif: swap, opsi, futures, kontrak forward, & aset2 yang disekuritisasi. Swap Mata Uang & Tingkat Bunga Swap: persetujuan antara dua pihak untuk mempertukarkan arus kas & didasarkan pada beberapa jumlah uang prinsipal angan2 (notional), maturitas, & tingkat bunga. Tidak ada transfer prinsipal, sehingga diistilahkan dengan jumlah notional. Tipe swap: 1. swap mata uang, & 2. swap tingkat bunga. Swap tingkat bunga plain vanilla secara khusus berguna untuk mengelola problema kesenjangan tingkat bunga bagi bank & perusahaan nonbank. Swap Mata Uang & Tingkat Bunga Swap mata uang digunakan untuk melindung nilai tidak hanya kesenjangan tingkat bunga, tetapi juga risiko arus kas. Ada tiga tipe utama swap tingkat bunga: 1. Swap kupon: pembayaran2 bunga didasarkan atas tingkat bunga tetap & mengambang. 2. Swap basis: pembayaran2 bunga didasarkan atas dua tingkat bunga mengambang yang berbeda. Swap Mata Uang & Tingkat Bunga 3. Swap tingkat bunga mata uang silang (swap mata uang): melibatkan tiga pihak (A, B, C). Swap mata uang plain deal: swap antara dua pihak dengan pembayaran2 bunga sama dalam mata uang yang berbeda. Contoh swap: Bank A (pihak bertingkat bunga tetap) Bank B (pihak bertingkat bunga mengambang). Swap Mata Uang & Tingkat Bunga Risiko yang berkaitan dengan swap: 1. Risiko kredit: risiko bahwa salah satu pihak gagal bayar. 2. Risiko harga: risiko bahwa tingkat bunga atau kurs tukar dapat berubah & mempunyai efek kerugian atas satu atau lebih partisipan dalam persetujuan swap. Komplikasi swap yang lain: kesulitan dalam menemukan kepentingan yang cukup atas kedua sisi swap. OPSI, FUTURES, & FORWARD OTC Opsi jual & beli yang diperdagangkan di bursa2 saham terorganisasi adalah kontrak2 terstandar. Opsi OTC dikembangkan untuk opsi yang tidak terstandar. Opsi OTC biasanya diterbitkan atas sekuritas2 pemerintah & mata uang yang tidak diperdagangkan di bursa. Persetujuan2 Lantai-Plafon Suatu persetujuan plafon antara bank & pelanggannya menspesifikkan tingkat bunga pinjaman maksimum atas suatu pinjaman, & selanjutnya, melindungi pelanggan dari risiko tingkat bunga. Persetujuan2 lantai menspesifikkan tingkat bunga minimum atas suatu pinjaman, & selanjutnya, melindungi bank dari risiko tingkat bunga. Persetujuan2 LantaiPlafon Opsi OTC yang mengombinasi mekanisme plafon & lantai adalah kerah tingkat bunga. Premi opsi jual dibayar untuk menciptakan suatu plafon tingkat bunga, & biaya premi ini menghilangkan dalam keseluruhan atau sebagian dengan opsi beli yang menentukan lantai tingkat bunga. Inovasi dalam opsi OTC memperluas penggunaannya dari manajemen risiko tingkat bunga menjadi manajemen risiko kredit. Persetujuan2 Tingkat Bunga Forward (FRA) FRA: kontrak bunga OTC untuk obligasi atau autuset keuangan lain. Keunggulan FRA kontrak2 futures yang diperdagangkan di luar bursa: FRA ini dapat dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan2 pihak2 yang terlibat, & tidak ada persyaratan margin. Membeli FRA (kontrak futures) analog dengan membeli opsi beli dan menjual opsi jual, di mana harga forward = harga ekskusi opsi2 tsb. Pinjaman2 Sintetik Kontrak2 futures tingkat bunga & opsi dapat digunakan untuk menciptakan pinjaman2 & sekuritas2 sintetik. Pinjaman sintetik: penggunaan pasar futures tingkat bunga untuk menutup pinjaman bertingkat bunga mengambang ke dalam tingkat tetap. Sekuritisasi Sekuritisasi melibatkan pembungkusan atas pinjaman2 ke dalam kumpulan2 besar & menerbitkan sekuritas2 kepada para investor yang mendapatkan pengembalian berdasarkan pada pembayaran2 atas pinjaman2. Sekuritas2 didukung pinjaman dapat dijamin dengan hipotek, pinjaman2 mobil, piutang2 kartu kredit, SGU komputer, pinjaman2 rumah mobil, & pinjaman UKM. AKTIVITAS2 DI LUAR NERACA YANG LAIN Bank2 dapat menjual pinjaman2 kepada pihak ketiga sebagai sumber dana. Penjualan pinjaman dapat dibuat dengan atau tanpa penolong. Beberapa implikasi penting atas penjualan pinjaman adalah memungkinkan bank untuk: 1. Menyalurkan pinjaman tanpa bergantung pada deposito2 sebagai sumber dana. 2. Mengonversi pinjaman tradisional ke dalam suatu kuasi-sekuritas2 bisnis. Pembelanjaan Dagang Beberapa aspek internasional atas pembelanjaan dagang yang merupakan komitmen OBS oleh bank: 1. LC komersial: melibatkan bank (penerbit) yang menjamin pelanggan bank (pihak re-kening) untuk membayar utang kontraktual kepada pihak ketiga (ahli waris). LC mengekspos bank terhadap risiko kredit & risiko dokumentasi. Pembelanjaan Dagang 2. Partisipasi2 akseptansi. Akseptansi bankir diciptakan ketika suatu bank menerima draft waktu (faktur penukaran) & menyetujui untuk membayarnya pada nilai muka pada maturitas. Akseptansi bankir dibukukan sebagai aset. Beberapa bank menjual partisipasi2 (disebut partisipasi2 akseptansi) untuk seluruh atau sebagian draft waktu, yang mengurangi jumlah uang yang diperlihatkan pada bukunya. Valas Kebanyakan bank2 besar mengoperasikan meja perdagangan valas untuk tujuan2 pialang & persetujuan, spekulasi, & menyediakan kontrak2 forward dalam mata uang. Kontrak forward merupakan jasa valas untuk melindung nilai risiko mata uang untuk perusahaan2 yang terlibat dalam perdagangan internasional. Jasa2 untuk Fee Secara wajar, sumber pendapatan bank bebas risiko adalah fee2 nasehat & manajemen. Fee jasa2 tidak termasuk komitmen2 & persyaratan2 atas aset2 yang terdaftar pada atau tidak pada neraca. Jasa gadai tradisional, termasuk dana perwalian & manajemen portofolio, termasuk sumber2 pendapatan fee signifikan. Jasa2 untuk Fee Ada dua area pertumbuhan dalam industri perbankan: 1. Manajemen kas: sistem ini digunakan untuk membantu bisnis yang berkepentingan dengan mengumpulkan pembayaran & menggunakan saldo banknya secara efisien. 2. Jaringan kerja: hubungan di antara perusahaan2 yang berbeda yang mencari untuk mengekploitasi keunggulan2 komparatif dalam produksi & penyerahan suatu produk. TUGAS TERSTRUKTUR Halaman 426-427: Questions, Nomor: 14.2 – 14.7, 14.10 – 14.14. (minimum 50%) Problems, Nomor: 14.1 – 14.3. Selamat mencoba. Terima kasih & wasalam!