BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur modal, ekonomi makro dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 20122015. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel adalah sebanyak 131 perusahaan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dikarenakan dalam pasar modal Indonesia pergerakan harga saham dan penciptaan nilai tambah perusahaan disebabkan faktor psikologis pasar sehingga tidak terlalu memperhatikan besar kecilnya utang, tetapi investor lebih melihat bagaimana pihak manajemen perusahaan menggunakan dana dari utang tersebut dengan efektif dan efisien agar dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi makro tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dikarenakan tingkat inflasi selama masa penelitian masih tergolong dalam tingkatan inflasi ringan yaitu dibawah 10% per tahun, begitu juga dengan tingkat suku bunga yang tidak menjadi perhatian khusus bagi para investor karena dianggap bersifat sementara 66 67 sedangkan para investor mengutamakan return jangka panjang, serta nilai tukar (kurs) rupiah tidak menghambat atau tidak berpengaruh pada kegiatan penjualan atau operasional pada sampel perusahaan manufaktur karena jumlah pelanggan dalam negeri yang lebih banyak dibandingkan dengan pelanggan luar negerinya. 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa ROA dan ROE menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, sehingga investor akan lebih tertarik terhadap perusahaan yang memiliki nilai ROA dan ROE yang tinggi dan menyebabkan nilai perusahaan pun meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan signaling theory yang menjelaskan bahwa perusahaan memberikan sinyal positif kepada para investor yang dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan yang memungkinkan dapat memperlemah hasil dari penelitian. Keterbatasanketerbatasan tersebut antara lain: 1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak hanya perusahaan manufaktur sehingga masih banyak emiten yang belum masuk dalam penelitian ini. 2. Periode penelitian yang relatif singkat yaitu 4 tahun pada tahun 2012-2015. 68 3. Beberapa indikator pengukur konstruk ternyata masih lemah untuk mendukung konsep pengukuran konstruk latennya dan masih terdapat banyak indikatorindikator lain yang belum diteliti. 5.3 Saran Dengan segala keterbatasan yang telah di ungkapkan sebelumnya, maka peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan lebih spesifik. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah rentang waktu yang lebih panjang sehingga nantinya diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasikan dan untuk memperluas penelitian serta menghasilkan analisis yang lebih baik. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lainnya, seperti corporate social responsibility (CSR), Ukuran Perusahaan, Kebijakan Pembayaran Dividen dan lainnya. 4. Bagi investor yang ingin menginvestasikan dananya pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, sebaiknya memperhatikan kinerja keuangannya, khususnya rasio profitabilitas. Semakin tinggi profitabilitas, maka prospek perusahaan di masa mendatang akan semakin baik dan nilainya akan meningkat.