1 hubungan antara sarana laboratorium komputer dengan prestasi

advertisement
HUBUNGAN ANTARA SARANA LABORATORIUM KOMPUTER DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
Evi Dariani, Zul Anwar, dan M. Suhadi, AR
Teknologi Pendidikan, FIP IKIP Mataram
Email:[email protected]
Abstrak: Laboratorium komputer di SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara mempunyai
beberapa komputer yang error maupun rusak sehingga tidak bisa dipakai untuk pembelajaran. Dari
sekian jumlah perangkat komputer siswa yang terdapat pada laboratorium komputer hanya beberapa
komputer saja yang dapat digunakan untuk praktik siswa dan perangkat komputer lainya dalam
keadaan rusak. Penggunaan satu komputer untuk dua atau lebih siswa mengakibatkan proses
pembelajaran kurang berjalan lancarRumusan maslah penelitian ini adalah intuk mengetahui apakah
ada hubungan antara sarana laboratorium komputer dengan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sarana laboratorium komputer dengan prestasi belajar
sisiwa SMAN 1 Gangga tahun pelajaran 2013/2014. Metode penelitian ini menggunakan metode
angket dan dokumentasi sebagai instrumen untuk mengukur sarana laboratorium komputer dan
prestasi belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket,dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan rumus Produck Moment. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa r hitung yaitu 0,311 > r tabel yaitu 0,227 yang berarti Hipotesis Nihil
(Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima atau dengan kata lain penelitian ini adalah
Signifikan. Artinya ada hubungan antara sarana laboratorium komputer dengan prestasi belajar siswa
SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara tahun pelajaran 2013/2014.
Kata Kunci: Sarana Laboratorium Komputer Dan Prestasi Belajar
Latar Belakang
Sarana pendidikan adalah salah satu penunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Terutama
dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah sangat penting dalam mendukung kegiatan
pembelajaran. Peningkatan kualitas pendidikan di indonesia selain bergantung kepada kualitas guru
juga harus ditunjang dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Dalam pembelajaran
TIK untuk menerapkan metode pembelajaran dibutuhkan laboratorium sebagai sarana atau tempat
untuk melakukan kegiatan pratkikum. Pemanfaatan laboratorium atau kegiatan praktikum merupakan
bagian dari proses belajar mengajar. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat membuktikan konsep
atau teori yang sudah ada dan dapat mengalami proses atau percobaan itu sendiri, kemudian
mengambil kesimpulan, sehingga dapat menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Dalam hal ini, jika siswa lebih paham terhadap materi pelajaran diharapkan hasil belajarnya dapat
meningkat. Berdasarkan observasi di SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara pada saat
kegiatan KKN-PPL tahun 2013, terdapat sebuah laboratorium komputer yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran kelas X, XI dan XII. Laboratorium komputer di SMA Negeri 1 Gangga
Kabupaten Lombok Utara mempunyai beberapa komputer yang error maupun rusak sehingga tidak
bisa dipakai untuk pembelajaran. Dari sekian jumlah perangkat komputer siswa yang terdapat pada
laboratorium komputer hanya beberapa komputer saja yang dapat digunakan untuk praktik siswa dan
perangkat komputer lainya dalam keadaan rusak. Penggunaan satu komputer untuk dua atau lebih
siswa mengakibatkan proses pembelajaran kurang berjalan lancar. Keadaan tersebut mengakibatkan
persepsi yang berbeda diantara para siswa terhadap fasilitas yang ada di laboratorium komputer.
1
Berdasarkan kondisi yang ditemukan di lapangan, maka perlu dilakukan analisis pelaksanaan
praktikum dan pemanfaatan laboratorium dalam menunjang proses pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran tercapai sesuai dengan kurikulum. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka peneliti
tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Sarana Laboratorium Komputer
Dengan Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara Tahun Pelajaran
2013/2014”
Kajian Literatur
Sarana laboratorium komputer adalah semua perlengkapan pembelajaran yang dapat dapat di
gunakan secara langsung dalam proses pembelajaran atau suatu tempat dilakukannya kegiatan
belajar mengajar komputer untuk mernghasilkan pembelajaran yang maksimal. : (1) perabot di ruang
laboratorium; (2) peralatan pendidikan di ruang laboratorium ; (3) Media pendidikan di Ruang
Laboratorium; dan (4) Perlengkapan lain Ruang Laboratorium Komputer.
Menurut Barnawi & M.Arifin (2012:49) . Sarana pendidikan dapat di klasifikasikan menjadi tiga
macam yaitu berdasarkan habis tidaknya,berdasarkan bergerak tidaknya dan berdasarkan hubungan
dengan proses pembelajaran.Berikut ini adalah klasifikasi mengenai sarana pendidikan di ruang
laboratorium komputer. Sedangkan menurut Richard Decaprio (2013:17) fungsi laboratorium antara
lain : (1)Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara teori dan
prakti(2)Memberikan ketrampilan kerja ilmiah bagi para peneliti ,baik dari kalangan siswa,mahasiswa
dosen
ataupun
peneliti
lainnya(3)Memberikan
dan
memupuk
keberanian
para
peneliti
(4)Menambahkan ketrampilan dan keahlian para peneliti dalam mempegunakan alat media di dalam
laboratorium(5)Memupuk rasa ingin tahu kepada para peneliti mengenai berbagai macam keilmuan
sehingga akan mendorong mereka untuk selalu mengkaji dan mencari kebenaran ilmiah.
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan- kesan yang mengakibatkan perubahan
dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. (Djamarah, 2012:23). Sedangkan
prestasi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010:2).
Dari kedua pendapat di atas, maka prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian adalah hasil
yang didapatkan oleh siswa dari kegiatan belajar yang dinyatakan dalam simbol, angka, huruf, maupun
kalimat sebagai pencerminan hasil yang dicapai oleh setiap siswa dalam setiap mata pelajaran. Faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar atau prestasi belajar anak pada umumnya dipengaruhi dua
faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri
siswa (eksternal).
Slameto (2010:54) mengungkapkan bahwa faktor internal terdiri dari: faktor jasmaniah, faktor
psikologis, dan faktor kelelahan. Serta faktor eksternal terdiri dari : faktor keluarga, faktor sekolah,
suasana rumah dan faktor masyarakat. Menurut pendapat para ahli mengemukakan bahwa “ Belajar
adalah suatu aktifitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,
3
memperbaiki prilaku, sikap, mengokohkan kepribadian. Aktifitas tersebut akan menghasilkan sebuah
perubahan dalam diri individu atau si pelajar itu sendiri yang berupa perubahan dalam hal pengetahuan
yang bertambah, meningkatnya pemahaman, serta perubahan dalam sikap dan tingkah laku dalam diri
individu pelajar atau siswa itu sendiri. Prestasi seorang siswa dapat dilihat dalam kegiatan usaha
belajar serta dapat diketahui dari hasil proses belajar mengajar
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, penelitian korelasional
merupakan suatu cara untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dengan penelitian ini, peneliti
berupaya untuk mengemukakan ada atau tidaknya hubungan antara variable bebas yaitu sarana
laboratorium komputer dengan variable terikat yaitu prestasi belajar.
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” (Suharsimi, 2006:130). Sedangkan dalam buku
Statistik Untuk Penelitian dijelaskan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2007:55).
Dari kedua pendapat di atas maka yang mempunyai populasi adalah keseluruhan obyek/subyek
penelitian yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sehubungan dengan penelitian ini, maka yang menjadi populasi subyek adalah seluruh siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara tahun 2013/2014 dengan jumlah siswa
75 orang siswa yang terdiri dari siswa laki-laki 31 orang dan siswa perempuan berjumlah 44 orang.
“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti” (Suharsimi,2006:131). Ahli
lain mengatakan “Sampel adalah bagian terkecil dari anggota populasi yang diambi menurut prosedur
tertentu sehingga dapat mewakili populasinya secara representatif” (Satori dan Komariah,2010:46).
Dari pendapat para ahli di atas disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang akan diteliti yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya secara
representatif.
Sementara itu, penentuan jumlah sampel tergantung pada besarnya jumlah populasi “Jika
populasi kurang dari 100, dianjurkan semuanya dijadikan sampel. Namun jika populasi lebih dari 100,
maka dapat diambil 10-15%, 20-25%, atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti” (Arikunto,
2006:134). Dalam penelitian ini tidak di gunakan sampel penelitian karena jumlah subyek yang akan
di teliti relatif kecil atau kurang dari 100 orang maka di gunakan studi populasi.
suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara
spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian ” (Sugiyono, 2010: 134). Sedangkan menurut
pendapat Riduwan (2007: 31) “Instrumen penelitian adalah alat bantu peneliti dalam pengumpulan
data”. Dalam penyusunan instrument, peneliti menempuh langkah-langkah mulai dari perencanaan,
penyusunan dan mengadakan konsultasi dengan dosen pembimbing sehingga instrumen tersebut dapat
dianggap valid dan radiabel.
4
Untuk mengetahui data tentang hubungan antara sarana laboratorium komputer dengan prestasi
belajar siswa, dilakukan dengan cara mengutip dokumen yang intens pada siswa yang akan diteliti.
Sesuai dengan penelitian ini, yaitu ingin mengetahui hubungan antara sarana laboratorium komputer
dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara tahun pelajaran
2013/2014, maka metode penelitian yang akan digunakan adalah metode angket sebagai metode
pokok ,sedangkan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data yang dilakukan
dalam penelitian ini mempergunakan tekhnik statistik karena data yang diperoleh adalah berupa
angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat seorang ahli yakni: Dalam pengertian yang luas yaitu:
“Metodologi statistik berarti cara-cara ilmiah yang dipergunakan untuk mengumpulkan data,
menyajikan dan menganalisis data penelitian yang berbentuk angka-angka”.
Hasil Penelitian
Untuk menguji signifikan nilai r product moment hasil penelitian, setelah diperoleh nilai r hitung
dengan N=75 dalam penelitian ini adalah sebesar =0,311, sedangkan r tabel denga taraf signifikansi
5% pada N= menunjukan harga r tabel =0,227, ini menunjukan bahwa nilai r hitung yang diperoleh
dari hasil analisis data lebih besar dari r pada tabel, atau ( r hitung > r tabel) yaitu (0,311 > 0,227)
hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Berarti ada hubungan positif
yang signifikan antara variabel sarana Laboratorium Komputer dengan variabel prestasi Belajar.
Karena nilai r hasil penelitian ini menyatakan signifikan, maka hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi
“Tidak Ada Hubungan Antara Sarana Laboratorium Komputer Dengan Prestasi Belajar Siswa SMAN
1 Gangga Kabupaten Lombok Utara Tahun Pelajaran 2013/2014”, dinyatatakan “ditolak”, maka
sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) yang di ajukan yaitu “Apakah ada Hubungan Antara Sarana
Laboratorium Komputer Dengan Prestasi Belajar Siswa SMAN 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara
Tahun Pelajaran 2013/2014”, dinyatakan “diterima”. Dengan kata lain hasil penelitian ini signifikan.
Pembahasan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai r hitung adalah 0,311,maka koefisien korelasi yang
di temukan termasuk dalam kategori rendah . Jadi terdapat hubungan antara sarana laboratorium
komputer dengan prestasi belajar siswa . Dengan adanya sarana atau fasilitas laboratorium yang
lengkap dan memadai maka akan meningkatkan prestasi belajar, sebaliknya apabila dengan kurangnya
sarana atau fasiitas yang tidak memadai maka prestasi belajar siswa akan menurun atau tidak sesuai
dengan apa yang di harapkan .
Berdasarkan analisis data menunjukan sarana Laboratorium Komputer dengan prestasi belajar
siswa SMAN 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara , memiliki Laboratorium Komputer yang bagus dan
minat belajar yang tinggi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.. Maka kesimpulan akhir dari
5
penelitian ini adalah: Ada Hubungan Antara Sarana Laboratorium Komputer Dengan Prestasi Belajar
Sisiwa SMAN 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara Tahun Pelajaran 2013/2014.
Simpulan dan Saran
Bertitik tolak dari hasil penelitian yang dikemukakan pada bab sebelumnya yakni untuk
mengetahui ada tidaknya Hubungan Antara Sarana Laboratorium Komputer Dengan Prestasi Belajar
Siswa di SMAN 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara Tahun Pelajaran 2013/2014, maka setelah
dilaksanakannya penelitian dan proses analisis data maka di peroleh data r hitung lebih besar dari r
pada tabel atau ( r hitung > r tabel ) yaitu (0,311>0,227) yang berarti hasil penelitian ini adalah
signifikan, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ada Hubungan Antara Sarana
Laboratorium Komputer Dengan Prestasi Belajar Siswa di SMAN 1 Gangga Kabupaten Lombok
Utara Tahun Pelajaran 2013/2014
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: Hasil
penelitian ini di harapkan sebagai informasi dan masukan bagi
kepala sekolah mengenai sarana
laboratorium sehingga dapat diketahui hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan khususnya pada
laboratorium komputer SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara .Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi acuan dan bahan bagi guru TIK untuk bisa memanfaatkan sarana
laboratorium komputer secara maksimal.
Referensi
Al-Qur’an dan Terjemahan, Cetakan ke-4. 2009. Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an.
Jakarta: CV Pustaka Al-Ankabut
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
Decaprio Richard,2013.Tips Mengelola Laboratorium Sekolah:Jogjakarta:Diva Press
DEPDIKNAS,2008.
Administrasi
dan
pengelolaan
Pendidikan.Direktorat jendral PMPTK,Depdiknas
sekolah.Jakarta:Direktorat
Tenaga
Depdiknas ,2007 .Pendidikan Dan Pelatihan :Manajemen Sarana Dan Prasarana Persekolahan
Berbasis
sekolah
.
Jakarta:Direktorat
Tenaga
Pendidikan.Direktorat
jendral
PMPTK,Depdiknas
Djamarah, Syaiful Bahri. dkk. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha
Nasional.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Lalu Marwi, 2010. “Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Mengarang”.Skripsi Ikip
Mataram
Margono,2009,Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta :Rieneka Cipta
M.Arifin & Barnawi 2012,Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah,Jogjakarta:Ar-Ruzz Media
6
Nazir,2005,Metode Penelitian,Ghalia Indonesia :Bogor
Poerwodarminto,2003.Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta :Pusat Bahasa Depdiknas
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tim IKIP Mataram.2011. Pedoman Pembimbingan dan Penulisan karya Ilmiah, Mataram: IKIP
Mataram
7
Download