BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif data penelitian dapat
disimpulkan bahwa secara umum penerapan model pembelajaran langsung
adalah optimal untuk materi pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik
Kelas VIIIA SMP Swasta Beringin Kupang yang berjumlah 20 orang.
Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran langsung materi pokok Pesawat Sederhana pada
Peserta Didik Kelas VIIIA Tahun Ajaran 2015/2016 yang mecakup:
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor ratarata secara berturut-turut adalah 3,87 ; 3,84; dan 3,83.
2. Ketuntasan indikator hasil belajar produk,
indikator hasil belajar
afektif, dan indikator hasil belajar psikomotor dalam kegiatan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran langsung
materi pokok Pesawat Sederhana
pada peserta didik kelas VIIIA
semester ganjil SMP Swasta Beringin Kupang tahun ajaran 2015/2016
termasuk kategori baik dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator
hasil belajar produk 0,92, rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil
belajar afektif 0,90 dan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil
belajar psikomotor 0,90.
3. Ketuntasan hasil belajar produk, hasil belajar afektif, hasil belajar
psikomotor, materi pokok Pesawat Sederhana pada peserta didik kelas
VIII A semester ganjil SMP Swasta Beringin Kupang tahun ajaran
2015/2016 termasuk kategori tuntas dengan rata-rata proporsi hasil
belajar produk 0,89, rata-rata proporsi hasil belajar afektif 0,86, dan
rata-rata proporsi hasil belajar psikomotor 0,85.
4. Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok dan Pesawat
Sederhana pada peserta didik kelas VIIIA
semester ganjil
SMP
Swasta Beringin Kupang tahun ajaran 2015/2016 adalah sangat baik,
dengan persentase rata-rata dari kelima aspek adalah 93,30%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat
diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1.
Dalam menerapkan model pembelajaran langsung diharapkan guru
guru dapat memberikan perhatian secara merata kepada setiap peserta
didik yang kurang aktif sehingga semua peserta didik dapat
memahami materi pembelajaran dengan baik
2.
Sebagai guru perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran, strategi serta metode yang tepat
2
sehingga dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang baik sehingga
dapat pula membangkitkan semangat belajar peserta didik.
3.
Bagi sekolah, perlu menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi
sehingga dapat mengaktifkan peserta didik.
4.
Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu
memperhatikan
kegiatan
inti
dan
pengelolaan
waktu
dalam
pelaksanaan pembelajaran sehingga apa yang disampaikan benarbenar dimengerti oleh semua peserta didik dengan baik.
3
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S. & Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif
dalam Kelas. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Karya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: PT
Bumi Akasara.
2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Akasara.
BSNP. 2007. Kumpulan Materi Pengembangan KTSP Seri Pembelajaran. Jakarta.
Darmadi, Hamid. 2009. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, Muslimin. 2005. Asessment Berkelanjutan konsep dasar, tahap
pengembangan dan contoh. Surabaya: Unesa University Press.
Jamil, Suprihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran. Yokyakarta. Ar.Ruzz
Media.
Keraf, Goris. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: Alfa Beta.
Kanginan Marthen. 2006. Fisika Untuk SMP Kelas VIII Semester I. Jakarta:
Erlangga.
Mukin, Maria Ursula J. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada
Materi Pokok Kinematika Dengan Analisis Vektor Peserta didik Kelas
XI IPA 4 SMA Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2011/2012. Kupang:
Unwira.
Nur kencana. 2005. Evaluasi Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Rosdiani, Dini. 2012. Model Pembelajaran Langsung. Bandung: Alfabeta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rusdakarya.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
4
. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovativ Berorientasi
Konsruktivistik. Prestasi. Jakarta: Pustaka.
. 2010 Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya: Bumi Aksara.
5
6
Lampiran 01
S I L A B U S
NAMA SEKOLAH
: SMP SWASTA BERINGIN KUPANG
MATA PELAJARAN
: IPA FISIKA
KELAS/SEMESTER
: VIII/ I
Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
PENILAIAN
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
145
Materi
Pokok
Teknik
Bentuk
Instrumen
Sumber
Contoh Instrumen
Alokasi
Waktu
Belajar
5.4 melakukan
1. Mendeskripsikan
percobaan
pesawat sederhana
tentang pesawat 2. Menentukan
sederhana dan
keuntungan mekanis
penerapanya
dari tuas jenis I, II, III
dalam kehidupan
melalui percobaan
3. Menyelesaikan
sehari- hari.
masalah kualitatif
berhubungan dengan
dengan tuas
1. Pertemuan I (RPP 01)
 Memotivasi peserta didik
dengan meminta peserta
didik maju kedepan dan
membuka kaleng cat dengan
tangan kemudian
membukanya dengan sendok.
 Menyampaikan tujuan
 Menjelaskan pengertian
pesawat sederhana
 Menetukan letak titik beban,
titik kuasa dan titik tumpu
 Membedakan lengan beban
dan lengan kuasa

Menjelaskan kegunaan tuas
1. Menjelaskan kegunaan
dalam kehidupan sehari-hari
katrol dalam

Menjelaskan macam-macam
kehidupan sehari- hari
tuas.
2. Menentukan

Menjelaskan hubungan
keuntungan mekanis
lengan beban, beban, lengan
pada katrol tetap,
kuasa dan kuasa pada tuas
katrol bergerak dan
jenis I, II dan III melalui
sistem katrol melalui
percobaan.
percobaan
 Menentukan keuntungan
3. Menyelesaikan
mekanis melalui percobaan
masalah melalui soal
dari tuas jenis I
yang berhubungan
 Membagikan peserta didik
dengan katrol tetap,
kedalam kelompok
katrol bergerak dan
 Peserta didik melakukan
sistem katrol.
percobaan untuk mengetahui
tuas jenis I dan tuas jenis II
 Mempresentasekan hasil
kerja kelompok
146
Pesawat
sederhana
Tes
tertulis
THB
Produk(PG)
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Tugas Rumah
Terlampir
Non tes
THB
Psikomotor
dan THB
afektif
Terlampir
Terlampir
6 x 45’
Buku peser
didik, Baha
Ajar Pesert
didik (BAP
hal 79,84da
Lembar Ke
Peserta
didik(LKPD
dan alat- al
laboratoriu
 Guru dan peserta kelompok
lain mengevaluasi kerja
kelompok yang
mempresentasekan hasilnya
 Memberikan penghargaan
untuk kelompok yanng
kinerjanya baik.
 Memberikan tugas Rumah
1. Menjelaskan kegunaan
bidang miring dan
roda gigi dalam
kehidupan sehari- hari
2. Membedakan macammacam bidang miring
dan roda gigi
berdasarkan
kegunaanya dalam
kehidupan sehari- hari
3. Menentukan hubungan
antara panjang bidang
miring, ketinggian
bidang miring, massa
beban dan kuasa pada
bidang miring diam
dan bidang miring
bergerak melalui
percobaan
2. Pertemuan II (RPP 02)
 Memotivasi peserta didik
dengan menanyakan
mengapa kebanyakan orang
sering menggunakan katrol
saat saat menarik air di
sumur? Mengapa mereka
tidak menarik biasa( tidak
menggunakan katrol)
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Menjelaskan kegunaan katrol
dalam kehidupan sehari
 Menjelaskan macam-macam
katrol berdasarkan
kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan hubungan
lengan beban, lengan kuasa
pada katrol tetap dan katrol
bergerak.
 Menjelaskan keuntungan
mekanis dari katrol baik
katrol tetap maupun katrol
147
PG
THB produk
Tugas rumah
THB
Psikomotor
Terlampir
THB afektif
4. Menentukan
keuntungan mekanis
dari bidang miring
diam, bidang miring
bergerak dan roda gigi
melalui percobaan
5. Menyelesaikan
masalah kualitaif
sederhana
berhubungan dengan
bidang miring diam,
bidang miring
bergerak dan roda gigi.
bergerak melalui percobaan.
 Membagi peserta didik dalam
kelompok .
 Peserta didik melakukan
percobaan untuk mengetahui
hubungan antara berat beban,
gaya kuasa dan keuntungan
mekanis, mengetahui jenisjenis katrol dan aplikasinya
dalam kehidupan sehari –
hari serta menyelesaikan soal
menyangkut katrol.
 Peserta didik
mempresentasekan hasil
kerja kelompok.
 Guru bersama peserta didik
kelompok lain mengevaluasi
hasil presentase kelompok
tersebut.
 Memberikan penghargaan
untuk kelompok yang
kinerjanya baik
 Guru memberikan tugas
rumah
3. Pertemuan III (RPP 03)
 Memotivasi peserta didik
dengan menyuruh seorang
peserta didik kedepan,
menaikan kursi ke meja
dengan menggunakan bidang
148
Terlampir









miring dan tanpa
menggunakan bidang miring.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Menjelaskan kegunaan
bidang miring dan roda gigi
dalam kehidupan sehari
Menjelaskan macam-macam
bidang miring dan roda gigi
berdasarkan kehidupan
sehari-hari.
Membagi peserta didik
kedalam kelompok
Melakukan percobaan untuk
mengetahui hubungan antara
ketinggian bidang miring,
panjang bidang miring dan
keuntungan mekaniss
Mempresentasikan hasil
investigasi untuk seluruh
kelas
Guru bersama peserta didik
kelompok lain mengevaluasi
hasil investigasi kelompok
tersebut.
Memberikan penghargaan
untuk kelompok yang
kinerjanya baik
Memberikan tugas rumah
149
Tes
tertulis
PG
THB produk
Kuis
Non
Tugas rumah
Tes
tertulis
Non tes
Terlampir
THB
psikomotor
dan THB
afektif
Terlampir
Lampiran 02a
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK
(BAPD) 01
A.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Kognitif
a. Mendeskripsikan pesawat sederhana
b. Mengidentifikasi jenis-jenis Tuas
c. Menyimpulkan hubungn antara kuasa, lengan kuasa, beban dan
lengan beban melalui percobaan
d. Menggunakan persamaan w x lb = F x lk dalam menyelesaikan soal
e. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas
2. Afektif
a. Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman
b. Memiliki sikap ingin tahu
c. Bekerja sama dalam kelompok
d. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
e. Menghargai ide/pendapat teman
f. Disiplin dalam bekerja
g. Jujur dalam bekerja
3
Psikomotor
a. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar
b. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar
c. Terampil membaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas)
dengan benar
B.
Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pengertian dan manfaat pesawat sederhana
150
b. Menjelaskan pengertian tuas
c. Mengidentifikasi contoh jenis-jenis tuas yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Menyimpulkan hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan
lengan beban
e. Menggunakan persamaan w x lb = F x lk dalam menyelesaikan
soal
f. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas.
2. Afektif
Peserta didik mampu:
a. Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman
b. Memiliki sikap ingin tahu
c. Bekerja sama dalam kelompok
d. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
e. Menghargai ide/pendapat teman
f. Disiplin dalam bekerja
g. Jujur dalam bekerja
1) Pesawat Sederhana
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar istilah pesawat. Menurut
ilmu fisika, pesawat adalah semua peralatan yang memudahkan manusia untuk
bekerja atau usaha sehingga pesawat tidak selamanya berupa peralatan yang
canggih. Peralatan sederhana pun dapat dikatakan sebagai pesawat, misalnya :
sendok, obeng, sekrup, dan sapu. Karena peralatan-peralatan ini sederhana maka
disebut pesawat sederhana. Penggunaan peralatan yang menggunakan prinsip
pesawat sederhana ini mampu memberikan beberapa keuntungan yang dapat
dinyatakan sebagai keuntungan mekanis (KM).
1. Tuas
151
Tuas atau pengungkit digunakan untuk mengungkit beban yang berat,
contohnya linggis, atau kayu.
TT
F
Gambar 2.1 Diagram bagian-bagian tuas
Pada gambar di atas titik di mana tuas bertumpu disebut titik tumpu.
Jarak dari T sampai ke garis kerja beban (W) disebut lengan beban (Lb),
jarak dari titik T sampai ke garis kerja gaya (F) yang diberikan disebut
lengan kuasa (Lk). Makin panjang lengan kuasa, makin kecil gaya yang
diperlukan untuk mengungkit beban tersebut.
a. Macam-macam bentuk tuas atau pengungkit.
1) Tuas jenis pertama
Tuas jenis pertama yaitu tuas yang titik tumpu (T) terletak diantara
titik beban (W) dengan titik kuasa (F). Diagram tuas jenis pertama
seperti gambar di bawah ini:
W
TT
F
Gambar 2.2 Tuas jenis pertama
Keterangan
: w = Beban (N)
152
T = Titik tumpu
F = Gaya Tekan (N)
Contoh tuas jenis pertama yang biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari seperti linggis, gunting, tang pemotong, dan sendok.
2) Tuas jenis kedua
Tuas jenis kedua yaitu tuas yang titik bebannya terletak di antara
titik tumpu dan titik kuasa. Diagram tuas jenis kedua seperti gambar
di bawah:
W
T
T
F
keterangan = T ( titik Tumpuh)
W (Beban ) N
F
( gaya angkat) N
Gambar 2.3 Tuas jenis kedua
Contoh tuas jenis kedua yang biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari seperti palu, pembuka tutup botol dan gerobak dorong.
3) Tuas jenis ketiga
Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang titik kuasanya terletak di antara
titik tumpu dan titik beban. Diagram tuas jenis ketiga seperti
gambar di bawah:
153
W
F
T
T
Gambar 3.3 Tuas jenis ketiga
Contoh tuas jenis ketiga yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
seperti sapu dan lengan siku.
Prinsip tuas dalam keadaan setimbang adalah beban x lengan beban sama
dengan kuasa x lengan kuasa.
Secara matematis prinsip tuas dalam keadaan setimbang dapat ditulis
Keterangan :
(N)
(m)
(N)
(N)
Keuntungan mekanik yang dimiliki oleh tuas sama dengan beban dibagi
kuasa sama dengan lengan kuasa dibagi dengan lengan beban atau dapat
ditulis dengan rumus : KM 
w
Lk
atau KM 
F
Lb
Contoh soal
1. sebuah tuas mempunyai lengan beban 2 m dan dan lengan kuasa 4 m,
berapakah keuntungan mekanis tuas tersebut.
154
Penyelesaiaan
Diketahui : LB= 2m
LK= 4 m
Ditanya : KM= …..?
Jawab :
KM 
Lk
Lb
4m
2
2m
KM 
Jadi keuntungan mekanis tuas tersebut adalah 2
2. Untuk mengangkat beban 1200 N digunakan tuas yang panjangnya 250
cm dan lengan beban 50 cm. berapakah besar gaya yang diperlukan untuk
mengangkat beban tersebut.
Penyelesaiaan :
Diketahui : w= 1200 N
LB = 50 cm = 0,05 m
Ltuas= 250 cm= 0,25 m
LK= 250- 50= 200 cm = 0,20 m
Ditanya : F= …….?
Jawab :
w. Lb= F.Lk
1200 x 0,05 = F x 0,20
60
= 0,20 F
155
F = 300 N
Jadi besar gaya yang diperlukan adalah 300 N
b. Aplikasi tuas dalam kehidupan sehari-hari
1. Dengan bantuan sendok, kita dapat membuka tutup kaleng dengan
mudah
2. Dengan bantuan palu, kita dapat mencabut paku dengan mudah.
156
Lampiran 02b
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK
(BAPD) 02
A. Indikator
1. Kognitif
a. Mengidentifikasi jenis-jenis katrol
b. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap
maupun katrol bergerak
c. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan
dengan katrol
2. Psikomotor
a. Terampil dapat memilih alat dan bahan secara benar
b. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar
c. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan
benar (posisi dan arah mata benar)
3. Afektif
a. Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman
b. Memiliki sikap ingin tahu
c. Bekerja sama dalam kelompok
d. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
e. Menghargai ide/pendapat teman
f. Disiplin dalam bekerja
g. Jujur dalam bekerja
B. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian katrol
157
2. Menjelaskan jenis-jenis katrol dan menyebutkan bagian-bagian katrol
(titik tumpu, titik beban dan titik kuasa).
3. Menjelaskan
penggunaan
katrol
dalam
kehidupan
sehari-hari
berdasarkan jenis-jenis katrol
4. Menentukan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun
katrol bergerak
5. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan
dengan katrol
2. Psikomotor
Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Terampil memilih alat dan bahan secara benar
2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar
Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar
(posisi dan arah mata benar)
3. Afektif
Peserta didik mampu:
1. Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman
2. Memiliki sikap ingin tahu
3. Bekerja sama dalam kelompok
4. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
5. Menghargai ide/pendapat teman
6. Disiplin dalam bekerja
Katrol.
Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda beralur
di mana seutas tali atau rantai bergerak ulang-alik. Katrol berfungsi untuk
mengangkat benda. Katrol dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak,
dan sistem katrol.
158
a. Jenis- jenis katrol.
1) Katrol Tunggal Tetap
Pada katrol tunggal tetap titik tumpu terletak di antara titik beban
dan titik kuasa. Sehingga lengan beban (Lw) sama dengan lengan
kuasa (Lf)
Gambar 3.4 Katrol tunggal tetap
Katrol tunggal tetap dianggap sebagai tuas dengan titik tumpu
(A), titik beban (B) titik kuasa (C), lengan beban Lw = AB, dengan
kuasa Lf = AC, beban = w, dan kuasa = F, maka :
KM 
lf AC

 1, karenaAC  AB
w AB
Fungsi utama katrol tetap adalah mengubah arah gaya tarik dari
menarik ke atas menjadi menarik ke bawah sehingga gaya tarik otot
searah dengan gaya menarik. Karena itu, pekerjaan menaikkan timba
pada saat menimba air dari sumur terasa lebih mudah dilakukan.
2) Katrol Tunggal Bergerak
Jika katrol tunggal di pasang seperti pada gambar di bawah ini maka
katrol tunggal tersebut dapat bergerak bebas. Karena itu katrol
tunggal tersebut dikatakan katrol tunggal bergerak.
159
Gambar 3.6 Katrol tunggal bergerak
Pada katrol tunggal bergerak, lengan beban (lw)=AB, lengan kuasa
(Lf)=BC dan titik tumpu =B
Pada gambar di atas tampak beban W digantung dengan dua tali,
sehingga gaya tarik (kuasa) F yang diperlukan hanyalah setengah
beban atau F 
adalah KM 
1
w, karena itu keuntungan mekanis katrol bergerak
2
w
2
1/2w
Dari hasil ini, jauh lebih mudah menekan beban dengan
menggunakan katrol tunggal bergerak dari pada katrol tunggal tetap.
Akan tetapi arah gaya (kuasa) F yang diberikan adalah ke atas,
berlawanan dengan arah gaya penarik. Dapat disimpulkan bahwa
fungsi utama katrol bergerak adalah memperbesar gaya.
3) Sistem katrol
Sistem katrol merupakan gabungan antara katrol tunggal dan
katrol bergerak. Keuntungan mekanik sistem katrol dapat
dihitung
dengan cara menghitung jumlah tali pada katrol yang bergerak (jika
gaya gesekan pada katrol diabaikan).
160
Gambar 3.7 Sistem katrol
Pada gambar diatas, keuntungan mekanik pada katrol = 2, karena
jumlah tali yang berhubungan langsung dengan katrol bergerak ada
dua yaitu tali (a) dan tali (b). Sistem katrol digunakan untuk
mengangkat beban yang sangat berat. Misalnya besi atau kontainer.
Contoh soal:
1. Sebuah benda diangkat dengan menggunakan sebuah katrol
bergerak. Jika berat benda 1200 N, berapakah gaya yang
diperlukan untuk mengangkat benda tersebut?
Penyelesaian
Diketahui : w= 1200 N
Ditanya : F= ….?
Jawab : karena benda diangkat dengan menggunakan katrol
bergerak maka keuntungan mekanisnya
KM = w/F
2 = 1200/ F
2F = 1200
F = 600 N
Jadi besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban adalah 600 N
161
2. Seorang anak menarik air di sumur dengan menggunakan sebuah
katrol tetap. Jika masa ember berisi air tersebut 5 kg, berapakah
gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat ember sampai di
permukaan sumur jika diketahui percepatan grafitasi di tempat
tersebut adalah 10 m/s2.
Penyelesaian
Diketahui : m = 5 kg
g= 10 m/s2
Ditanya : F……?
Jawab : karena yang digunakan adalah katrol tetap
maka keuntungan mekanisnya 1.
w = mg = 5 x 10 = 50 N…………………..1)
KM = w/F…………………………………..2)
1 = 50/ F
F = 50 N
Jadi besar gaya yang dibutuhkan adalah 50 N
b. Aplikasi katrol
Katrol digunakan untuk memindahkan tiang beton dan rangka baja
dalam pembangunan jalan dan jembatan. Katrol juga digunakan untuk
menaikkan bahan bangunan ke lantai atas pada rumah atau gedung
bertingkat. Dalam penggunaan yang sederhana, katrol dimanfaatkan
untuk menaikan bendera atau menimba air dari dalam sumur.
162
Lampiran 02c
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK
(BAPD) 03
A.
Indikator
1. Kognitif
a. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring
melalui percobaan
b. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan seharihari
c. Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam
kehidupan sehari- hari
2. Psikomotor
a. Terampil memilih alat dan bahan secara benar
b. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar
c. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas)
dengan
benar (posisi dan arah mata benar)
2. Afektif
a. Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman
b. Memiliki sikap ingin tahu
c. Bekerja sama dalam kelompok
d. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
e. Menghargai ide/pendapat teman
f. Disiplin dalam bekerja
g. Jujur dalam bekerj
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Peserta didik dapat:
163
a. Menjelaskan pengertian dari bidang miring
b. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring
c. Menentukan keuntungan mekanis dari bidang miring
d. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari
e. Menjelaskan pengertian roda gigi
f. Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam kehidupan
sehari- hari
2. Psikomotor
a. Terampil memilih alat dan bahan secara benar
b. Terampil merangkai alat dan bahan secara benarTerampil menbaca
skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan
benar (posisi
dan arah mata benar)
3. Afektif
Peserta didik mampu:
a. Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman
b. Memiliki sikap ingin tahu
c. Bekerja sama dalam kelompok
d. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok
e. Menghargai ide/pendapat teman
f. Disiplin dalam bekerja
g. Jujur dalam bekerja
a. Bidang Miring
Prinsip dari bidang miring adalah tidak mengurangi besar usaha
yang dilakukan. Hanya saja, bidang miring akan mempermudah dalam
melakukan usaha. Pada bidang miring, semakin panjang bidang
miring, semakin besar keuntungan mekaniknya, artinya semakin
mudah dalam melakukan usaha. Bidang miring dapat berupa bidang
miring bergerak dan bidang miring diam.
b. Jenis- jenis bidang miring
164
1) Bidang miring bergerak
Contoh bidang miring bergerak yaitu baji (kapak, pisau, pahat,
obeng, paku) dan sekrup.
2) Bidang miring diam
Contoh bidang miring diam yaitu tangga pada rumah, lereng
gunung dan jalan di daerah pegunungan yang di buat berkelokkelok.
Gambar 3.8 Bidang miring
Usaha yang dilakukan pada bidang miring adalah
W1  F  s
Usaha ini sama dengan usaha yang dilakukan untuk mengangkat
benda ke atas setinggi (h) sehingga usaha ke arah (y) vertikal
W2  gaya berat  tinggi
 Wh
Keterangan
W  usaha benda (Joule)
w  gaya berat benda (N)
h  tinggi benda (m)
Dari kedua persamaan diatas diperoleh :
165
W1  W2
Fs  W h
Gaya yang diperlukan untuk mendorong balok :
F
wh
s
Keuntungan mekanik (KM) bidang miring adalah
KM 
W
W
1 s

 
w

h
h
F
h
s
s
Jadi usaha pada bidang miring dapat dirumuskan
w  mgh
Keterangan:
W = usaha (Joule)
m = massa benda (Kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Keuntungan mekanik bidang miring sama dengan panjang bidang
miring dibagi tinggi. Atau KM 
s
h
c. Roda gigi (gir)
Roda gigi atau gir adalah sepasang roda bergigi saling
bersambungan
yang
dapat
digunakan
untuk
menambah
atau
mengurangi gaya, disamping untuk mengubah besar dan arah
kecepatan putaran.
1) Hubungan roda-roda sepusat (seporos )
166
Perhatikan gambar.
Gambar 3.9 Prinsip kerja hubungan roda-roda sepusat
Hubungan roda 1 dengan roda 2 berada pada satu poros atau
satu pusat, yaitu O. jika kita tarik garis lurus OA1OA2 dan diberi
tanda kemudian diputar setelah selang waktu t detik, titik A1
berada di B1 dan titik sudut yang dibentuk A1OB1 dan AO2B2 sama
besar, besar sudut putar antara kedua roda sama berarti kecepatan
sudut antara roda 1 dengan roda 2 sama. Artinya hubungan rodaroda sepusat, besar kecepatan sudutnya sama, akan tetapi
kecepatan titik A1 dengan titik A2 berbeda. Kecepatan titik
melintasi besar lingkaran roda di sebut kecepatan linear. Dari
kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada hubungan rodaroda sepusat kecepatan sudutnya sama tetapi kecepatan linear
berbeda.
Contoh hubungan roda-roda ini adalah gir belakang dengan
roda pada sepeda atau sepeda motor.
Keuntungan mekanik roda sepusat yaitu :
KM 
jari  jari roda besar R 2

jari  jari roda kecil
R1
167
2) Hubungan roda-roda yang bersinggungan
Gambar 3.10. Hubungan roda-roda yang bersinggungan
Keuntungan mekanik hubungan roda-roda yang bersinggungan
dapat ditentukan sebesar :
KM 
jumlah putaran roda kecil n 2

jumlah putaran roda besar n 1
Keterangan :
n 1  jumlah putaran roda besar (jumlah gigi pada roda besar)
n 2  jumlah putaran roda kecil (jumlah gigi pada roda kecil )
3) Hubungan roda-roda yang dihubungkan sabuk (rantai)
Untuk roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk (rantai) laju
linearnya sama, tetapi kecepatan sudutnya berbeda.
Gambar 3.11 Hubungan roda-roda yang dihubungkan sabuk rantai
168
KM 
jumlah putaran roda kecil n 2

jumlah putaran roda besar n 1
Contoh soal:
1. Seorang anak menaikan sebuah drum berisi minyak menggunakan
bidang miring ke truck. Panjang bidang miring adalah 6 m dan
tinggi bidang miring adalah 2 m. hitung keuntungan mekanisnya.
Penyelesaian :
Diketahui : s = 6 m dan h = 2 m
Ditanya : KM = …..?
Jawab :
KM 
s
h

6
2
=3
Jadi keuntungan mekanisnya 3
2. Sebuah benda dengan berat 600 N dinaikan ke atas meja dengan
menggunakan bidang miring. Panjang bidang miring tersebut 3 m
dan tinggi bidang miring 1 m. hitung besar gaya yang dibutuhkan
untuk menaikan benda tersebut.
Penyelesaiaan
Diketahui : w = 600 N
s=3
169
h=1m
Ditanya : F = …..?
Jawab :
w s

F h
600 3

F
1
3F = 600
= 200 N
Jadi gaya yang dibutuhkan adalah 200 N
3. Sebuah ban motor berputar diatas jalan raya, jika jari-jari gir dan
ban sepeda motor berturut-turut adalah 5 cm dan 20 cm, hitung
keuntungan mekanis ban motor tersebut
Penyelesaian
Diketahui: R1 = 5 cm
R2 = 20 cm
Ditanya: KM = ….?
Jawab: KM 
R2 20
 4
R1 5
Jadi keuntungan mekanis ban tersebut adalah 4
d. Aplikasi bidang miring dan roda gigi dalam kehidupan sehari-hari
Bidang miring tetap
1) Jalan mendaki menuju puncak gunung dibuat berkelok-kelok
supaya mobil dapat mendaki menuju gunung atau jalan
170
dipegunungan dibuat miring supaya jalan tidak terasa curam atau
membahayakan.
2) Tangga rumah bertingkat dibuat melingkar atau miring supaya
memudahkan orang untuk menggunakannya.
3) Bidang miring bergerak
Alur-alur paku sekrup dibuat semakin keujung paku makin kecil.
Roda gigi
Pada sepeda, gir roda belakang dibuat lebih kecil daripada gir pedal
agar pengendara mengayuh dengan berat tetapi menghasilkan
kecepatan yang lebih besar.
171
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 01)
Satuan Pendidikan
: SMP Swasta Beringin Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Kelas/Semester
: VIIIA / Ganjil
Alokasi waktu
: 3 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapanya dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
1. Kognitif
a. Mendesripsikan pesawat sederhana
b. Menjelaskan kegunaan tuas dalam kehidupan sehari-hari
2. Afektif
a.
Kerja sama dalam kelompok
b.
Disiplin dalam bekerja
c.
Mengemukakan ide atau pendapat
d.
Aktif bekerja sama dalam diskusi
e.
Memiliki sikap ingin tahu
f.
Jujur dalam bekerja
g.
Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
3. Psikomotor
a.
Terampil memasang/merakit alat atau bahan praktikum (neraca
pegas, Mistar ukur, Mistar kesetimbangan.
b.
Terampil dalam membaca alat Ukur ( neraca pegas dan mistar ukur)
173
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana
2. Menentukan letak titik beban, titik kuasa, titik tumpu
3. Membedakan lengan beban dan lengan kuasa
4. Menjelaskan kegunaan tuas dalam kehidupan sehari-hari
5. Menjelaskan macam-macam tuas.
6. Menjelaskan hubungan lengan beban, beban, lengan kuasa dan kuasa
pada tuas jenis I, II dan III melalui percobaan.
2. Afektif
Peserta didik dapat:
a. Bekerja sama dalam kelompok
b. Disiplin dalam bekerja
c. Mengemukakan ide tau pendapat
d. Aktif bekerja sama dalam diskusi
e. Memiliki sikap ingin tahu
f. Jujur dalam bekerja
g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
3. Psikomotor
Peserta didik dapat:
a. Terampil memasang/merakit alat atau bahan praktikum (Neraca pegas,
Mistar ukur, Mistar kesetimbangan)
b. Terampil dalam membaca alat ukur (neraca pegas dan mistar ukur)
E. Materi pembelajaran
Pesawat Sederhana
F. Model Pembelajaran
1. Model : Pembelajaran Langsung
2. Metode : Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi kelompok, dan
Eksperimen
174
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Alokasi
Waktu
Kegiatan pembelajaran
10
menit
1. Pendahuluan
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan
peserta didik
2.
 Apersepsi
 Guru memberikan salam dan mengajak peserta didik untuk
menciptakan suasana religius dan menunjukan salah satu
peserta didik untuk memimpin doa bersama.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, memeriksa kebersihan
dan kerapihan ruang kelas.
 Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik dengan meminta seorang
peserta didik maju kedepan kelas dan membuka tutupan kaleng
biskuit dengan tangan dan membuka tutupan kaleng biskuit
dengan menggunakan sendok. Kira-kira yang mana yang lebih
muda, apakah membuka tutupan kaleng biskuit dengan tangan
atau membuka tutupan kaleng biskuit dengan menggunakan
sendok.
 Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan
 Guru Menjelaskan selangkah demi selangkah pengertian
pesawat sederhana secara garis besar.
 Guru menjelaskan letak titik beban, titik kuasa dan titik tumpu.
 Guru menjelaskan perbedaan antara lengan beban dan lengan
kuasa.
 Guru Menjelaskan selangkah demi selangkah tentang tuas dan
cara kerja dari tuas.
175
100
menit
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta
didik dapat menyebutkan macam-macam tuas berdasarkan
kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menjelaskan hubungan lengan beban, lengan kuasa pada
tuas jenis I, II dan III.
 Guru menjelaskan keuntungan mekanis melalui soal.
 Guru membentuk peserta didik dalam 4 kelompok.
 Guru membagikan LKPD untuk masing-masing kelompok.
 Setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai langkahlangkah yang ada pada LKPD.
 Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan eksperimen
sesuai dengan LKPD.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Fase 3 Memberikan latihan terbimbing
 Guru meminta salah satu kelompok untuk mempersentasekan
hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok yang lain
memperhatikan.
 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
 Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah
tampil dan memberikan jawaban yang benar.
 Guru dan peserta didik sama–sama menarik kesimpulan terhadap
hasil diskusi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah
mempersentasekan hasil diskusi dengan baik.
176
3.
10
menit
Penutup
Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.
 Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman
pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
H.
I.
Sumber
1. Buku fisika SMP Kelas VIII
2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik)
3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
4. Alat dan Bahan Praktikum
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
 Tes tertulis
 Non tes
2. Bentuk Instrumen
 Uraian
 THB produk (PG)
 Tugas rumah
 THB psikomotor
 THB afektif
3. Contoh Instrumen
 Contoh tes Uraian
Apa itu pesawat sederhana?
Jawaban: peralatan sederhana yang bisa memudahkan manusia
Kupang, . . . . . . . . . . . 2015
Peneliti
(..............................................)
177
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 02)
Satuan Pendidikan : SMP Swasta Berigin Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Materi Pokok
: Pesawat Sederhana
Kelas/Semester
: VIIIA / Ganjil
Alokasi Waktu
: 3 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
1. Kognitif
a. Menjelaskan kegunaan katrol dalam kehidupan sehari
b. Menentukan keuntungan mekanis dari katrol, baik katrol tetap
maupun katrol bergerak melalui percobaan
2. Afektif
2. Kerja sama dalam kelompok
3. Disiplin dalam bekerja
4. Mengemukakan idea atau pendapat
5. Aktif bekerja sama dalam diskusi
6. Memiliki sikap ingin tahu
7. Jujur dalam bekerja
8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
3. Psikomotor
1. Terampil memasang/merakit alat atau bahan praktikum (Katrol, Neraca
pegas)
2. Terampil dalam membaca alat ukur (neraca pegas)
178
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
a. Menjelaskan kegunaan katrol dalam kehidupan sehari
b. Menjelaskan macam-macam katrol berdasarkan kegunaannya.
c. Menjelaskan hubungan lengan beban, lengan kuasa pada katrol tetap
dan katrol bergerak.
d. Menjelaskan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap
maupun katrol bergerak melalui percobaan.
2. Afektif
Peserta didik dapat:
a. Bekerja sama dalam kelompok
b. Disiplin dalam bekerja
c. Mengemukakan ide tau pendapat
d. Aktif bekerja sama dalam diskusi
e. Memiliki sikap ingin tahu
f. Jujur dalam bekerja
g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
3. Psikomotor
Peserta didik dapat:
a. Terampil memasang/merakit alat atau bahan praktikum (Katrol,
Neraca pegas)
b. Terampil dalam membaca alat ukur (neraca pegas)
E. Materi pembelajaran
Pesawat Sederhana
F. Model Pembelajaran
1. Model : Pembelajaran Langsung
2. Metode : Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan
Eksperimen
179
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Alokasi
Waktu
Kegiatan pembelajaran
1.
Pendahuluan
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan peserta didik
 Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan
”mengapa kebanyakan orang saat menimbah air di sumur sering
menggunakan katrol daripada menimbah secara langsung. Kira-kira
mana yang lebih mudah apakah dengan menimba secara langsung atau 10
dengan menggunakan katrol?
menit
 Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.
Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat
menjelaskan tentang katrol.
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik
dapat menyebutkan macam-macam katrol
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta didik
100
dapat mengetahui hubungan lengan beban, lengan kuasa, kuasa pada
katrol tetap dan katrol bergerak.
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta didik menit
dapat mengetahui keuntungan mekanis dari katrol tetap, katrol
bergerak dan sistem katrol.
 Guru menjelaskan cara menyelesaikan soal selangkah demi
selangkah berhubungan dengan katrol agar peserta didik dapat
mengerjakan soal sampai dengan penyelesaian terakhir.
 Guru membentuk peserta didik dalam kelompok diskusi kecil.
 Guru membagikan LKPD untuk masing-masing kelompok.
 Setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai langkah-langkah
yang ada pada LKPD.
180
 Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan eksperimen sesuai
dengan LKPD
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Fase 3 Memberikan latihan terbimbing
 Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan hasil percobaan.
 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
 Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan
memberikan jawaban yang benar.
 Guru dan peserta didik sama–sama menarik kesimpulan terhadap hasil
diskusi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah
mempersentasekan hasil diskusi dengan baik.
3.
Penutup
10
Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.
menit
 Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman
pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
H. Sumber
a. Buku fisika SMP Kelas VIII.
b. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik).
c. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
d. Alat dan Bahan Praktikum
181
I.
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
 Tes tertulis
 Non tes
b. Bentuk Instrumen
 Uraian
 THB produk (PG)
 Tugas rumah
 THB psikomotor
 THB afektif
c. Contoh Instrumen
Sebutkan macam-macam katrol
Jawaban :
katrol tunggal tetap dan katrol tunggal bergerak
Kupang, . . . . . . . . . . . 2015
Peneliti
(..............................................)
182
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 03)
Satuan Pendidikan
: SMP Swasta Beringin Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Materi Pokok
: Pesawat Sederhana
Kelas/Semester
: VIIIA / Ganjil
Alokasi waktu
: 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapanya dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
1. Kognitif
1. Menjelaskan kegunaan bidang miring dan roda gigi dalam kehidupan
sehari.
2. Membedakan macam bidang miring diam dan bergerak
2. Afektif
(1) Kerja sama dalam kelompok
(2) Disiplin dalam bekerja
(3) Mengemukakan idea atau pendapat
(4) Aktif bekerja sama dalam diskusi
(5) Memiliki sikap ingin tahu
(6) Jujur dalam bekerja
(7) Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
3. Psikomotor
(1) Terampil memasang/merakit alat atau bahan praktikum (neraca
pegas dan Mistar ukur)
(2) Terampil dalam membaca alat ukur (neraca pegas dan mistar ukur).
183
D. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan kegunaan bidang miring dan roda gigi dalam kehidupan
sehari
2. Menentukan panjang dan tinggi, beban dan kuasa pada bidang miring
3. Menjelaskan macam-macam bidang miring dan roda gigi berdasarkan
kehidupan sehari-hari
4. Menjelaskan hubungan antara panjang bidang miring, ketinggian
bidang miring, masa beban dan kuasa pada bidang miring diam dan
bidang miring bergerak melalui percobaan.
5. Menetukan keuntungan mekanis dari bidang miring diam, melalui
percobaan.
b. Afektif
Peserta didik dapat:
1) Bekerja sama dalam kelompok
2) Disiplin dalam bekerja
2) Mengemukakan ide tau pendapat
3) Aktif bekerja sama dalam diskusi
4) Memiliki sikap ingin tahu
5) Jujur dalam bekerja
6) Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
c. Psikomotor
Peserta didik dapat:
1) Terampil memasang/merakit alat atau bahan praktikum (neraca pegas
dan Mistar ukur)
2) Terampil dalam membaca alat ukur (neraca pegas dan mistar ukur)
Bidang Miring Diam
E. Materi pembelajaran
Pesawat sederhana
F. Model Pembelajaran
a. Model : Pembelajaran Langsung
b. Metode : Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan
Eksperimen.
184
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Kegiatan pembelajaran
Alokasi
Waktu
1.
Pendahuluan
10
menit
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan
peserta didik
2.
 Apersepsi
 Guru memberikan salam dan mengajak peserta didik untuk
menciptakan suasan religious dan menunjuk salah satu peserta
didik untuk memimpin doa bersama.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, memeriksa kebersihan
dan kerapihan ruang kelas.)
 Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik dengan meminta seorang
peserta didik maju kedepan kelas kemudian menaikan beban
ke atas meja dengan menggunakan bidang miring dan tanpa
menggunakan bidang miring. Kira-kira mana yang lebih mudah
apakah dengan menaikan beban secara langsung atau dengan
menggunakan bidang miring ?
 Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan
 Guru Menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta
didik dapat mengetahui pengertian bidang miring.
 Guru Menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta
didik dapat mengetahui pengertian roda gigi.
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta
dapat menyebutkan macam-macam bidang miring dan roda
gigi.
 Guru menjelaskan selangkah demi selangkah sehingga peserta
didik dapat mengetahui keuntungan mekanis melalui soal dari
bidang miring dan roda gigi.
 Guru membentuk peserta didik dalam 4 kelompok.
185
100
menit
 Guru membagikan LKPD untuk masing–masing kelompok.
 Setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai langkahlangkah yang ada pada LKPD.
 Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan eksperimen
sesuai dengan LKPD.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Fase 3 Memberikan latihan terbimbing
 Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan hasil
percobaan.
 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
 Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah
tampil dan memberikan jawaban yang benar.
 Guru dan peserta didik sama–sama menarik kesimpulan terhadap
hasil diskusi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah
mempersentasekan hasil diskusi dengan baik.
3.
Penutup
Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.
 Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman
pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
186
10
menit
H. Sumber
1. Buku fisika SMP Kelas VIII
2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik)
3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
4. Alat dan Bahan Praktikum
I.
Penilaian Hasil Belajar
4. Teknik Penilaian
 Tes tertulis
 Non tes
5. Bentuk Instrumen
 Uraian
 THB produk (PG)
 THB psikomotor
 THB afektif
6. Contoh Instrumen
 Contoh tes Uraian
Kupang, . . . . . . . . . . . 2015
Peneliti
(.........................................................)
187
Lampiran 04a
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 01)
I.
Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapanya dalam
kehidupan sehari-hari.
II.
Indikator
1. Mendeskripsikan pesawat sederhana
2. Menjelaskan kegunaan tuas dalam kehidupan sehari-hari
III.
Tujuan
Setelah kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu:
7. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana
8. Menentukan letak titik beban, titik kuasa, titik tumpu
9. Membedakan lengan beban dan lengan kuasa
10. Menjelaskan kegunaan tuas dalam kehidupan sehari-hari
11. Menjelaskan macam-macam tuas.
12. Menjelaskan hubungan lengan beban, beban, lengan kuasa dan kuasa
pada tuas jenis I, II dan III melalui percobaan.
13. Menyelesaikan masalah kualitataif sederhana berhubungan dengan tuas
IV.
Landasan Teori
Tuas atau pengungkit digunakan untuk mengungkit beban yang berat,
contohnya linggis, atau kayu.
188
W
TT
F
Pada gambar di atas titik di mana tuas bertumpu disebut titik tumpu. Jarak
dari T sampai ke garis kerja beban (W) disebut lengan beban (Lb), jarak
dari titik T sampai ke garis kerja gaya (F) yang diberikan disebut lengan
kuasa (Lk). keuntungan mekanis untuk tuas adalah KM 
V.
LK
LB
Alat dan Bahan
1. Papan penyangga
2. Pasak
3. Beban 50 gram
4. Neraca pegas
5. Mistar ukur
6. Mistar kesetimbangan
VI.
VII.
Identifikasi Variabel
1. Variable Kontrol
: Lengan Beban, Massa Benda
2. Variable Manipulasi
: Lengan Kuasa
3. Variable Respon
: Kuasa (F) dan Keuntungan Mekanis
Prosedur Kerja.
1. Rangkailah alat seperti gambar berikut
lb
TT
lk
w
F
189
2. Mintalah bantuan guru untuk memastikan rangkaian alat yang telah
dilakukan oleh kelompok.
3. Setelah mistar kesetimbangan dalam keadaan setimbang, ukurlah
panjang lengan beban dan lengan kuasa dengan menggunakan mistar
ukur. ukurlah gaya yang dibutuhkan untuk menyetimbangkan mistar
kesetimbangan pada neraca pegas.
4. Buatlah tabel pengamatan dan catat hasil pengamatan kelompok pada
tabel yang telah dibuat (tabel memuat LB, LK, W dan FK)
5. Aturlah panjang lengan kuasa pada jarak yang berbeda dengan lengan
beban dan massa beban dibuat tetap. Ukurlah gaya yang dibutuhkan
untuk menyetimbangkan mistar kesetimbangan. Catat pada tabel
pengamatan
6. Hitung besar keuntungan mekanis untuk langkah 3 dan 5 dan catat pada
tabel pengamatan
7. Jawablah pertanyaan berikut:
1. Bagaimana hubungan antara lengan kuasa dan kuasa jika lengan
beban dan beban dibuat konstan
Jawab:……………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………
2. Sebutkan fungsi tuas dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab:……………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………
190
3. Sebuah batu dipindahkan dengan menggunakan sebuah tuas jenis I,
jika jarak batu dengan titik tumpuh adalah 16 m dan jarak kuasa ke
titik tumpuh adalah 25 m maka keuntungan mekanis tuas tersebut
adalah
Jawab:…………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………
VIII.
Kesimpulan
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
191
Lampiran 04b
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 02)
I. Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapanya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. Indikator
1. Menjelaskan kegunaan katrol dalam kehidupan sehari
2. Menentukan
keuntungan mekanis dari katrol, baik katrol tetap
maupun katrol bergerak melalui percobaan
III. Tujuan
Setelah kegiatan ini siswa diharapkan dapat:
e. Menjelaskan kegunaan katrol dalam kehidupan sehari
f. Menjelaskan macam-macam katrol berdasarkan kegunaannya.
g. Menjelaskan hubungan lengan beban, lengan kuasa pada katrol tetap
dan katrol bergerak.
h. Menjelaskan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap
maupun katrol bergerak melalui percobaan.
i. Menyelesaikan masalah secara kulitatif sederhana berhubungan
dengan katrol
IV. Landasan Teori
Katrol adalah salah satu jenis pesawat sederhan yang memudahkan
usaha manusia. Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah
roda beralur di mana seutas tali atau rantai bergerak ulang-alik. Katrol
berfungsi untuk mengangkat benda. Katrol dibedakan menjadi katrol tetap,
katrol bergerak, dan sistem katrol. Keuntungan mekanis katrol adalah:
KM 
w
LK
atau KM 
LB
F
192
V. Alat dan Bahan
7. Papan penyangga
8. Katrol
9. Pasak
10.
Beban 50 gr, 25 gr (2 buah)
11.
Neraca pegas
12.
Tali
VI. Identifikasi Variabel
VII.
1. Variable Kontrol
: Lengan Beban dan Lengan Kuasa
2. Variable Manipulasi
: Massa Beban
3. Variable Respon
: Kuasa (F) dan Keuntungan Mekanis
Prosedur Kerja.
1.Rangkailah alat seperti gambar berikut.
50gr
2.Mintalah bantuan guru untuk memastikan rangkaian alat yang telah dilakukan
oleh kelompok
193
3. Ukurlah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban pada neraca pegas
tersebut
4. Buatlah tabel pengamatan dan catat hasil pengamatan kelompok kedalam tabel
tersebut
5. Tambahkan beban 25 gr, kemudian tarik neraca pegas dan ukur gaya yang
dipelukan untuk mengangkat beban pada neraca pegas tersebut. Catatlah kedalam
tabel pengamatan
6. Tambahkan lagi beban 25 gr, kemudian tarik neraca pegas dan ukur gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban pada neraca pegas tersebut. Catat kedalam
tabel pengamatan
7. Jawablah pertanyaan berikut:
1. Bagaimana hubungan antara berat beban dan kuasa jika lengan beban
dan lengan kuasa constant
Jawab:…………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………
2. Sebutkan fungsi katrol dan aplikasi katrol tetap dalam kehidupan seharihari.
Jawab:…………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
3. Seorang anak menarik air di sumur dengan menggunakan sebuah katrol
…………………………
tetap, jika massa ember dan air tersebut 300 gr, berapakah gaya yang
diperlukan anak tersebut untuk mengangkat ember berisi air tersebut
sampai di permukaan sumur, dengan g = 10 m/s.
194
Jawab:………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
VIII. Kesimpulan
195
Lampiran 04c
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 03)
I. Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapanya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. Indikator
Melakukan percobaan dan pengamatan tentag pesawat sederhana.
III. Tujuan
Peserta Didik dapat membuat sekrup sederhana
IV. Landasan Teori
Bidang miring adalah suatu permukaan miring yang penampangnya
berbentuk segitiga. Prinsip bidang miring sebagai pesawat sederhana adalah
tidak mengurangi usaha yang harus dikeluarkan, dengan kata lain bidang
miring hnaya mempermudah dalam melakukan usaha. Pada bidang miring
semakin panjang dan landai suatu bidang miring maka makin besar
keuntungan mekanisnya, artinya semakin mudah dalam melakukan usaha.
Bidang miring ada dua jenis yaitu bidang miring diam dan bidang miring
bergerak.
Pada bidang miring apapun, selalu berlaku keuntungan mekanisnya sama
dengan nilai perbandingan antara panjang bidang miring (s) dan tinggi bidang
miring (h), secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
196
V. Alat dan Bahan
1.
2.
3.
4.
Papan Penyangga
Balok Kubus 50 gr
Neraca Pegas
Mistar Ukur
VI. Identifikasi Variabel
1. Variable kontrol
2. Variable manipulasi
3. Variable respon
: Panjang Bidang Miring (s) dan Beban (w)
: Ketinggian Bidang Miring (h)
: Kuasa (F) dan Keuntungan Mekanis
VII. Prosedur Kerja.
1. Rangkailah alat seperti gambar berikut.
s
h
2. Mintalah bantuan guru untuk melihat rangkaian alat yang telah
dibuat kelompok
3. Pada ketinggian (h) 7 cm, tariklah beban keatas dengan
menggunakan neraca pegas. ukur besar gaya dengan neraca
pegas. Ukurlah juga panjang (s) bidang miring dan hitung besar
keuntungan mekanisnya.
4. Buatlah tabel pengamatan dan catat hasil pengamatan kelompok
kedalam tabel tersebut
5. Dengan beban dan panjang bidang miring tetap, ubalah
ketinggian bidang miring menjadi 10 cm. ukur besar gaya
dengan neraca pegas dan hitung besar keuntungan mekanis.
Catat kedalam tabel pengamatan.
6. Dengan menggunakan langkah 2, ubalah ketinggian menjadi 15
cm. ukur besar gaya dengan neraca pegas dan hitung besar
keuntungan mekanis. Catat kedalam tabel pengamatan
7. Jawablah pertanyaan berikut:
197
1. Bagaimana hubungan antara tinggi bidang miring dan kuasa
jika beban dan panjang bidang miring dibuat tetap
Jawab:………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
2. Sebutkan fungsi bidang miring tetap, dan aplikasinya dalam
………………………………………
kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti gambar dibawah
ini
s
h
Jawab:……………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. Sebuah drum berisi air mempunyai massa 25 kg dinaikan di
……………………………………………………………………
atas bak truck dengan menggunakan bidang miring. Jika
…………………………………………………………………….
ketinggian bak truck adalah 2 m dan panjang bidang miring
yang digunakan adalah 5 m.
Hitung besar keuntungan mekanisnya.
Jawab:………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
VIII. Kesimpulan
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………...
198
Lampiran 05a
Tugas Rumah 01
1. Sebuah batu beratnya 2500 N akan diangkat dengan menggunakan tuas
yang panjang 3 meter, jika jarak lengan beban 0,5 meter. Berapakah
gaya yangdiberikan supaya tuas seimbang
2. Sebuah tuas mempunyai lengan beban 2 meter dan lengan kuasa 6
meter. Berapakah keuntungan mekanis dari katrol tersebut.
3. Sebutkan penerapan tuas dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban
a. Penyelesaian
Dik : w= 2500 N
Lb=0,5 meter
L = 3 meter
Lk= L-lb
= 3-0,5
= 2,5 meter
Dit : F….?
Wxlb = Fxlk
2500x0,5= Fx2,5
F=
F= 500 N
b. Penyelesaian
Dik : lb=2 meter
Lk= 6 meter
Dit; KM…?
KM= lk/b
= 6/2
=3 meter
c. . Dengan bantuan sendok, kita dapat membuka tutup kaleng dengan mudah
d. Dengan bantuan palu, kita dapat mencabut paku dengan mudah.
199
Lampiran 05b
Tugas Rumah 02
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam katrol
2.
Sebuah beban yang beratnya 150 N dinaikan dengan menggunakan
katrol tetap setinggi 4 meter. Hitunglah!
a. Gaya untuk menariknya
b. Keuntungan mekanisnya
3.
1.
Sebutkan penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban
katrol tetap dan katrol bergerak
2. dik : W= 150 N
s= 4 meter
dit : a. F…?
b. KM…?
a. F= W=150 N
b. KM= W/F= 150/150
=1
3. Katrol digunakan untuk memindahkan tiang beton dan rangka baja dalam
pembangunan jalan dan jembatan. Katrol juga digunakan untuk menaikkan
bahan bangunan ke lantai atas pada rumah atau gedung bertingkat. Dalam
penggunaan yang sederhana, katrol dimanfaatkan untuk menaikan bendera
atau menimba air dari dalam sumur.
200
Lampiran 05c
1.
2.
3.
Tugas Rumah 03
Sebutkan macam-macam bidang miring
Sebuah peti yang beratnya 500 N akan didorong melalui bidang
miring yang panjangnya 4 meter dan tingginya 1 meter.
Hitunglah!
a. Gaya dorong yang diperlukan
b. Keuntungan mekanis
Sebutkan penerapan
bidang miring dan roda gigi dalam
kehidupan sehari-hari
Jawaban
1. Bidang miring diam, bidang miring bergerak
2. Dik: W= 500 N
S= 4 meter
H= 1 meter
Dit: a. F…?
b. KM…?
a. F= w
= 500x
= 125 N
b. KM=
= 4/1= 4
3. a. Bidang miring tetap
1) Jalan mendaki menuju puncak gunung dibuat berkelok-kelok supaya
mobil dapat mendaki menuju gunung atau jalan dipegunungan dibuat
miring supaya jalan tidak terasa curam atau membahayakan.
2) Tangga rumah bertingkat dibuat melingkar atau miring supaya
memudahkan orang untuk menggunakannya.
3) Bidang miring bergerak
Alur-alur paku sekrup dibuat semakin keujung paku makin kecil.
b. Roda gigi
Pada sepeda, gir roda belakang dibuat lebih kecil daripada gir pedal
agar pengendara mengayuh dengan berat tetapi menghasilkan kecepatan
yang lebih besar.
201
Lampiran 06a
KUIS 01
1.
Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
2.
Tentukan kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban pada gambar
berikut?
B
A
C
3.
Sebutkan 3 jenis tuas yang anda ketahui dan jelaskan dengan contohnya
masing-masing.
4.
Batu yang beratnya 50 N, jika Andi ingin mengangkat batu tersebut dengan
menggunakan tuas sepanjang 4 m dengan letak titik tumpu 1 m dari beban,
berapakah gaya minimal yang harus Andi keluarkan?
202
KUNCI JAWABAN
KUIS 01
1.
Alat yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melakukan suatu usaha
atau kerja.
2.
Skor (5)
Titik B disebut sebagai kuasa, jarak dari titik B ke titik C disebut sebagai
lengan kuasa sedangkan titik A disebut beban dan jarak dari titik A ke titik
C disebut sebagai lengan beban,
3.
Skor (10)
Ada 3 jenis tuas yaitu:
a) Tuas jenis pertama yaitu tuas yang titik tumpunya terletak diantara titik
beban dan titik kuasa. Misalnya: pengungkit, gunting, kakatua dan tang.
Skor (5)
b) Tuas jenis kedua yaitu tuas yang titik bebannya terletak diantara titik
tumpu dan titik kuasa. Misalnya: alat pemecah biji kemiri, gerobak
dorong beroda satu.
c)
Skor (5)
Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang titik kuasanya terletak diantara titik
tumpu dan titik beban. Misalnya: pinset, penjepit es.
4.
Skor (5)
Dik : w = 50 N
l =4 m
lb = 1 m
lk = l – lb = 4 – 1 = 3 m
Ditanya: F = ….?
Skor (7)
Skor (3)
Jawab: w x lb = F x lk
Skor (10)
50 x 1 = F x 3
F =
=
= 16,7 N
203
Lampiran 06b
KUIS 02
1.
Jelaskan prinsip kerja katrol yang kamu ketahui dalam kehidupan seharihari?
2.
Sebutkan dan jelaskan macam-macam katrol?
3.
Berdasarkan gambar di bawah ini, mana yang di sebut sebagai titik tumpu?
204
KUNCI JAWABAN
KUIS 02
1.
Prinsip kerja katrol adalah suatu benda yang memungkinkan untuk
mengangkat benda berat dengan gaya yang lebih kecil tanpa mengurangi
besar usaha yang harus dilakukan.
2.
Skor (10)
Macam-macam katrol terbagi atas 2 yaitu:
a)
Katrol tetap adalah sebuah katrol yang terpasang pada tempatnya yang
tetap sehingga tidak dapat bergerak ke atas atau ke bawah.
b) Katrol bergerak adalah sebuah katrol yang terpasang sedemikian rupa
sehingga katrol tersebut dapat bergerak naik turun. Skor (30)
3.
Berdasarkan gambar pada katrol di atas titik A adalah titik tumpuh. Skor
(10)
205
Lampiran 06c
KUIS 03
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bidang miring?
2. Jelaskan prinsip kerja dari bidang miring?
3.
Sebuah kotak massanya 300 kg akan dinaikkan ke atas truk yang tingginya
1,5 meter dengan menggunakan bidang miring sepanjang 4,5 meter.
Percepatan gravitasinya diketahui 10 m/s2.
a. Hitunglah besar usaha untuk menaikkan benda tersebut!
b. Berapakah keuntungan mekanisnya?
4. Jelaskan apa fungsi dari roda gigi?
206
KUNCI JAWABAN 03
1. Yang dimaksud dengan bidang miring adalah suatu permukaan miring yang
penampangnya berbentuk segitiga.
Skor (10)
2. Prinsip kerja bidang miring adalah tidak mengurangi usaha yang dilakukan,
hanya saja bidang miring akan mempermudah dalam melakukan usaha.Skor
(10)
3. Dik
: m = 300 kg
h = 1,5 m
g = 10 m/s2
Dit
s = 4,5 m
Skor (7)
a. W = ….?
Skor (3)
:
b. KM = ….?
Jawab:
a. W = m.g.h
Skor (10)
= 300. 10. 1,5
= 4.500 joule
b. KM =
4. Yang dimaksud dengan roda gigi adalah sepasang roda bergigi saling
bersambungan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi
gaya, disamping untuk mengubah besar dan arah kecepatan putaran.
(10)
207
Skor
208
1
1
Lampiran 07
KISI- KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK
Kompetensi
Dasar
Idikator Soal
No
Soal
Klasifi
Skor
Jenis
Soal
Uraian Soal
Kunci
kasi
Melakukan
percobaan
tentang pesawat
sederhana dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari –hari.
Peserta
didik
dapat
mendeskripsikan
kegunaan
pesawat
sederhana
Disajikan
pernyataan,
peserta
didik
dapat
mengidentifikasi aplikasi
bidang miring dalam
kehidupan sehari-hari
Disajikan data, peserta
didik
dapat
mengidentifikasi fungsi
katrol tetap
1
C1
1
PG
1.
2
C2
1
Pg
2.
3
C2
1
PG
3.
Pesawat sederhana pada dasarnya adalah alat yang digunakan
untuk….
A. Mengurangi usaha
B. Memperkuat usaha
C. Memudahkan usaha
D. Menghilangkan usaha
Perhatikan pernyataan berikut!
Yang merupakan aplikasi bidang miring dalam kehidupan
sehari-hari adalah....
A. Dengan bantuan sendok, kita dapat membuka tutup kaleng
dengan mudah
B. Alur paku sekrup di buat makin ke ujung makin kecil
C. Memindahkan tiang beton dan rangka baja dalam
pembangunan jembatan
D. Dengan bantuan palu kita dapat mencabut paku dengan
mudah
Perhatikan data berikut!
Yang merupakan fungsi katrol tetap adalah….
A.
B.
C.
D.
208
Memperlambat uasha
Mengurangi gaya
Mengubah arah gerak
Memperbesar gaya
C
B
C
Disajikan
pernyataan
peserta
didik
dapat
mengidentifikasikan
fungsi roda gigi
Disajikan
pernyataan
peserta
didik
dapat
mengidentifikasikan
aplikasi roda gigi dalam
kehidupan sehari-hari
4
C2
1
5
C2
1
PG
4.
Perhatikan pernyataan berikut!
Yang merupakan fungsi roda gigi adalalah….
A. Mengubah besar dan arah kecepatan putaran
B. Mengurangi besar usaha yang dilakukan
C. Menambah besar usaha yang dilakukan
D. Memungkinkan mengangkat benda dengan gaya yang lebih
kecil
5.
Perhatikan pernyataan berikut!
Pernyataan yang benar mengenai aplikasi roda gigi adalah….
A.
B.
C.
D.
209
Gir roda belakang pada sepeda dibuat lebih kecil daripada
gir pedal agar pengendara dapat mengayuh dengan ringan
dan menghasilkan kecepatan yang lebih besar
Gir roda belakang pada sepeda dibuat lebih kecil daripada
gir pedal agar pengendara mengayuh lebih ringan tetapi
menghasilkan kecepatan yang lamban
Pada sepeda, gir roda belakang dibuat lebih kecil dari gir
pedal agar pengendara mengayuh dengan berat tetapi
menghasilkan kecepatan yang lebih besar
Gir roda belakang pada sepeda dibuat lebih kecil daripada
gir pedal agar pengendara dapat mengayuh dengan berat
dan menghasilkan kecepatan yang lamban
A
C
Disajikan
gambar,
peserta
didik
dapat
menganalisis keuntungan
mekanis dari pesawat
sderhana
6
C4
1
PG
6.
Perhatikan tuas dibawah ini!
Yang merupakan keuntungan mekanis terbesar adalah....
F
D
F
A
C
F
F
B
Disajikan gambar peserta
didik dapat menganalisis
keuntungan mekanis dari
tuas
7
C3
1
PG
7.
D
Perhatikan gambar!
F
2m
6m
Keuntungan mekanis tuas tersebut adalah….
A. ½ kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
210
C
Disajikan gambar peserta
didik dapat menganalisis
keuntungan mekanis dari
bidang miring
8
C3
1
PG
8.
Perhatikan gambar!
C
6m
2m
Keuntungan mekanis bidang miring pada gambar di atas
adalah…
Disajikan gambar peserta
didik dapat menganalisis
keuntungan mekanis dari
tuas jenis I
A.
B.
C.
D.
9
C4
1
PG
9.
0,3
2
3
6
Perhatikan gambar!
B
Lb = 1m
Lk= 3m
F
Jika berat beban 600 N, maka besar kuasa agar tuas seimbang
adalah....
A. 50 N
B. 200 N
C. 900 N
D. 1800 N
211
10
C3
1
PG
10. Perhatikan gambar!
D
Keuntungan mekanis dari katrol tersebut adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Disajikan gambar peserta
didik dapat menganalisis
jenis
katrol
yang
menghasilkan
keuntungan
mekanis
yang lebih besar
11
C4
1
PG
D
11. Perhatikan gambar!
500 N
I
500 N
II
500 N
III
500 N
IV
Katrol yang menghasilkan keuntungan mekanis paling besar
adalah....
212
A.
B.
C.
D.
Disajikan data peserta
didik
dapat
mengidentifikasi
jenis
alat
yang
prinsip
kerjanya
berdasarkan
tuas
Disajikan gambar peserta
didik dapat menunjukan
jenis alat yang prinsip
kerjanya
berdasarkan
bidang miring bergerak
12
C2
1
PG
12. Perhatikan data!
Alat yang prinsip kerjanya berdasarkan tuas adalah....
A.
B.
C.
D.
13
C2
1
D
Tangga
Sepatu roda
Pintu
Dongkrak
13. Perhatikan gamba di bawah ini
Antara keempat pesawat sederhana berikut yang memiliki
prinsip kerja bidang miring bergerak adalah ….
A.
B.
C.
213
(1)
(2)
(3)
(4)
C
D.
B
Disajikan gambar peserta
didik dapat menunjukan
jenis
katrol
yang
termasuk katrol tunggal
bergerak
14
C2
1
PG
14. Perhatikan gambar!
F
F
F
F
I
II
III
IV
1
214
Yang merupakan katrol tunggal bergerak adalah….
A. I
B. II
C. III
D. IV
Disajikan
gambar,
peserta
didik
dapat
menunjukan
gambar
yang termasuk tuas jenis
III
15
C2
1
PG
15. Perhatikan gambar!
lb
tt
C
tt
lk
lb
F
w
lk
F
w
II
I
F
tt
lk
lb
w
F
lk
III
lb
w
IV
Yang merupakan tuas jenis III adalah….
A. I
B. II
C. III
D. IV
Disajikan data, peserta
didik
dapat
mengidentifikasi
jenis
alat
yang
termasuk
bidang miring bergerak
16
C3
1
PG
16. Perhatikan data berikut!
1. Sekrup
2. Baji
3. Tangga berundak
4. Resleting
Yang menggunakan contoh bidang miring bergerak adalah….
A.
B.
C.
D.
215
1 dan 2
2 dan 3
1 dan 3
2 dan 4
A
Disajikan
pernyataan,
peserta didik
dapat
mendeskripsikan
hubungan lengan kuasa
dan kuasa pada tuas
17
C3
1
PG
Disajikan gambar peserta
didik
dapat
mendeskripsikan posisi
lengan kuasa dan lengan
beban pada katrol
18
C4
1
PG
17. Perhatikan pernyataan berikut!
Hubungan lengan kuasa dan kuasa pada tuas yang benar
adalah….
A. Makin panjang lengan kuasa, makin kecil gaya yang
diperlukan untuk mengangkan beban
B. Makin panjang lengan kuasa, makin besar gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban
C. Lengan beban sama dengan lengan kuasa
D. Mengubah arah gaya tarik dari menarik keatas menjadi
menarik ke bawah, sehingga gaya tarik otot searah
dengan gaya menarik
A
18. Perhatikan gambar!
B
A
C
B
D
D
E
Pernyataan yang benar berdasarkan gambar katrol tunggal tetap
di atas adalah….
A. AD lengan beban, CE lengan kuasa
B. BC lengan kuasa, AB lengan beban
C. BC lengan beban, AB lengan kuasa
D. AD lengan kuasa, CE lengan beban
216
Disajikan
pernyataan,
peserta
didik
dapat
mendeskripsikan
hubungan
panjang
bidang
miring
dan
keuntungan
mekanis
bidang miring
19
C3
1
PG
19. Perhatikan pernyataan berikut!
Yang merupakan hubungan panjang bidang miring dengan
keuntungan mekanis pada bidang miring adalah….
A.
B.
C.
D.
Disajikan
pernyataan,
peserta
didik
dapat
mendeskripsikan
keuntungan
mekanis
pada
katrol
tunggal
bergerak
Disajikan
gambar,
peserta
didik
dapat
menentukan keuntungan
mekanis dari tuas
20
C4
PG
21
C3
1
PG
Mengurangi usaha
Semakin panjang bidang miring, semakin besar keuntungan
mekaniknya
Mempermudah usaha
Semakin pendek bidang miring, semakin besar keuntungan
mekanisnya
20. Perhatikan pernyataan berikut!
Pernyataan yang benar mengenai keuntungan mekanis pada
katrol tunggal bergerak adalah….
A.
B.
C.
D.
B
Keuntungan mekanisnya 1
Keuntungan mekanisnya 2
Keuntungan mekanisnya lebih dari 2
Keuntungan mekanisnya = s/h
21. Perhatikan gambar!
F
200kg
217
B
B
Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s2,
besar kuasa yang diberikan adalah….
A. 730 N
B. 1000 N
C. 1500 N
D. 2000 N
Peserta
didik
dapat
menganalisis besar kuasa
pada tuas berdasarkan
persamaan w/f=Lk/Lb
Disajikan gambar peserta
didik menganalisis besar
kuasa
untuk
memindahkan
beban
pada bidang miring
22
C4
C4
1
1
PG
PG
22. Untuk mengangkat beban 1200 N digunakan tuas yang
panjangnya 250 cm dan lengan beban 50 cm. gaya yang
diperlukan adalah….
A. 24 N
B. 48 N
C. 240 N
D. 300 N
D
23. Perhatikan gambar!
A
3m
1m
600 N
Gaya yang diperlukan untuk memindahkan beban ke atas
adalah….
A. 200 N
B. 400 N
C. 500 N
D. 600 N
218
Disajikan gambar peserta
didik menganalisis besar
kuasa
untuk
memindahkan
beban
pada bidang miring
24
C4
1
PG
24. Perhatikan gambar!
B
Jika massa benda dan percepatan gravitasi bumi berturut-turut
120 kg dan 10 m/s2, maka besar gaya yang diperlukan untuk
memindahkan benda ke atas adalah ….
A. 15 N
B. 150 N
C. 960 N
D. 9600 N
Peserta
didik
menghitung besar
kuasa pada roda
diberikan
mengangkat beban
dapat
gaya
yang
untuk
25
C4
1
219
PG
25. Sebuah roda bergandar mempunyai jari-jari roda 50 cm dan jarijari gandarnya 10 cm jika sebuah benda yang beratnya 400 N,
maka besar kuasa yang diberikan adalah….
A. 70 N
C. 90 N
B. 80 N
D.100N
B
Lampiran 08
SOAL TES HASIL BELAJAR
(THB)
SMP
: SMP Swasta Beringin Kupang
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi
:Pesawat Sederhana
Kelas/Semester
: VIII/I
Waktu
: 2 x 45 menit
PETUNJUK:
Jawablah dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang benar dan tepat!
1. Pesawat sederhana pada dasarnya adalah alat yang digunakan untuk….
A. Mengurangi usaha
B. Memperkuat usaha
C. Memudahkan usaha
D. Menghilangkan usaha
2. Perhatikan pernyataan berikut!
Yang merupakan aplikasi bidang miring dalam kehidupan sehari-hari
adalah...
A. Dengan bantuan sendok, kita dapat membuka tutup kaleng dengan
mudah
B. Alur paku sekrup di buat makin ke ujung makin kecil
C. Memindahkan tiang beton dan rangka baja dalam pembangunan
jembatan.
D. Dengan bantuan palu kita dapat mencabut paku dengan mudah.
3. Perhatikan data berikut!
Yang merupakan fungsi katrol tetap adalah…
220
A. Memperlambat uasha.
B. Mengurangi gaya.
C. Mengubah arah gerak
D. Memperbesar gaya
4. Perhatikan pernyataan berikut!
Yang merupakan fungsi roda gigi adalalah….
A. Mengubah besar dan arah kecepatan putaran
B. Mengurangi besar usaha yang dilakukan
C. Menambah besar usaha yang dilakukan
D. Memungkinkan mengangkat benda dengan gaya yang lebih kecil
5. Perhatikan pernyataan berikut!
Pernyataan yang benar mengenai aplikasi roda gigi adalah….
A. Gir roda belakang pada sepeda dibuat lebih kecil daripada gir pedal agar
pengendara dapat mengayuh dengan ringan dan menghasilkan kecepatan
yang lebih besar
B. Gir roda belakang pada sepeda dibuat lebih kecil daripada gir pedal agar
pengendara mengayuh lebih ringan tetapi menghasilkan kecepatan yang
lamban
C. Pada sepeda, gir roda belakang dibuat lebih kecil dari gir pedal agar
pengendara mengayuh dengan berat tetapi menghasilkan kecepatan yang
lebih besar
D. Gir roda belakang pada sepeda dibuat lebih kecil daripada gir pedal agar
pengendara dapat mengayuh dengan berat dan menghasilkan kecepatan
yang lamban
6. Perhatikan gambar dibawah ini!
Yang merupakan keuntungan mekanis terbesar adalah…
F
F
A
C
F
F
D
B
221
7.Perhatikan gambar!
F
2m
6m
Keuntungan mekanis tuas tersebut adalah….
A. ½ kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
8.Perhatikan gambar!
6m
2m
Keuntungan mekanis bidang miring pada gambar di atas adalah…
A. 0,3
B. 2
C. 3
D. 6
9.Perhatikan gambar!
Lb = 1m
Lk= 3m
F
Jika berat beban 600 N, maka besar kuasa agar tuas seimbang adalah....
A. 50 N
B. 200 N
C. 900 N
D. 1800 N
222
10.Perhatikan gambar!
Keuntungan mekanis dari katrol tersebut adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
11.Perhatikan gambar!
500 N
I
500 N
II
500 N
III
500 N
IV
Katrol yang menghasilkan keuntungan mekanis paling besar adalah....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
12.Perhatikan data!
Alat yang prinsip kerjanya berdasarkan tuas adalah....
A. Tangga
B. Sepatu roda
C. Pintu
D. Dongkrak
223
26. Perhatikan gambar di bawah ini!
13. Antara keempat pesawat sederhana berikut yang memiliki prinsip kerja
bidang miring bergerak adalah ….
A.
B
14.Perhatikan gambar!
F
F
F
F
I
II
III
IV
Yang merupakan katrol tunggal bergerak adalah….
A.
B.
C.
D.
I
II
III
IV
224
15Perhatikan gambar!
lb
tt
tt
lk
lb
F
w
lk
F
w
II
I
F
tt
lk
lb
III
w
F
lk
lb
w
IV
Yang merupakan tuas jenis III adalah….
A. I
B. II
C. III
D. IV
27. Perhatikan data berikut!
5. Sekrup
6. Baji
7. Tangga berundak
8. Resleting
Yang menggunakan contoh bidang miring bergerak adalah….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
28. Perhatikan pernyataan berikut!
Hubungan lengan kuasa dan kuasa pada tuas yang benar adalah….
A. Makin panjang lengan kuasa, makin kecil gaya yang diperlukan untuk
mengangkan beban
B. Makin panjang lengan kuasa, makin besar gaya yang diperlukan untuk
mengangkat beban
C. Lengan beban sama dengan lengan kuasa
D. Mengubah arah gaya tarik dari menarik keatas menjadi menarik ke
bawah, sehingga gaya tarik otot searah dengan gaya menarik.
225
29. Perhatikan gambar!
A
C
B
D
D
E
Pernyataan yang benar berdasarkan gambar katrol tunggal tetap di atas
adalah….
A.
B.
C.
D.
AD lengan beban, CE lengan kuasa
BC lengan kuasa, AB lengan beban
BC lengan beban, AB lengan kuasa
AD lengan kuasa, CE lengan beban
30. Perhatikan pernyataan berikut!
Yang merupakan hubungan panjang bidang miring dengan keuntungan
mekanis pada bidang miring adalah….
A. Mengurangi usaha
B. Semakin panjang bidang miring, semakin besar keuntungan
mekaniknya
C. Mempermudah usaha
D. Semakin pendek bidang miring, semakin besar keuntungan
mekanisnya
31. Perhatikan pernyataan berikut!
Pernyataan yang benar mengenai keuntungan mekanis pada katrol tunggal
bergerak adalah….
A. Keuntungan mekanisnya 1
B. Keuntungan mekanisnya 2
C. Keuntungan mekanisnya lebih dari 2
D. Keuntungan mekanisnya = s/h
226
32. Perhatikan gambar!
F
200kg
Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s2, besar kuasa yang
diberikan adalah….
A. 730 N
B. 1000 N
C. 1500 N
D. 2000 N
33. Untuk mengangkat beban 1200 N digunakan tuas yang panjangnya 250 cm
dan lengan beban 50 cm. gaya yang diperlukan adalah….
A. 24 N
B. 48 N
C. 240 N
D. 300 N
34. Perhatikan gambar!
3m
1m
600 N
Gaya yang diperlukan untuk memindahkan beban ke atas adalah….
A. 200 N
B. 400 N
C. 500 N
D. 600 N
35. Perhatikan gambar!
227
Jika massa benda dan percepatan gravitasi bumi berturut-turut 120 kg dan 10
m/s2, maka besar gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda ke atas
adalah ….
A. 15 N
B. 150 N
C. 960 N
D. 9600 N
36. Sebuah roda bergandar mempunyai jari-jari roda 50 cm dan jari-jari
gandarnya 10 cm jika sebuah benda yang beratnya 400 N, maka besar kuasa
yang diberikan adalah….
A. 70 N
C. 100 N
B. 80 N
D. 90 N
228
Lampiran 09
LEMBAR PENIALAIAN TES HASIL BELAJAR (THB)
AFEKTIF
No
Aspek yang diamati
Klasifikasi Soal
Skor
1
Kerja sama dalam kelompok
A3
1
2
Disiplin dalam bekerja
A5
1
3
Mengemukakan ide atau pendapat
A3
1
4
Aktif bekerja sama dalam diskusi
A2
1
5
Memiliki sikap ingin tahu
A1
1
6
Jujur dalam bekerja
A5
1
7
Tanggung jawab dalam menggunakan alat
dan bahan
A5
1
Jumlah total skor
Keterangan:
A1: Penerimaan
A2: Merespons
A4: Organisasi
A5: Pola hidup
A3: Menghargai
229
Lampiran 10
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif
Model Pembelajaran Langsung (RPP 01)
Aspek Penialaian
A. : Kerja sama dalam kelompok
B. : Disiplin dalam bekerja
C. : Mengemukakan ide atau pendapat
D. : Aktif bekerja sama dalam diskusi
E. : Memiliki sikap ingin tahu
F. : Jujur dalam bekerja
G. : Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Petunjuk!
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas
peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah
tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Aspek Penialain
No
Nama Peserta Didik
Skor
A
B
C
D
E
F
G
KELOMPOK…
1
AT
1
1
1
1
1
1
1
2
DB
1
1
1
1
1
1
1
3
JS
1
1
1
1
1
1
1
4
YFT
1
1
1
1
1
1
1
230
5
1
LKR
1
1
1
1
1
1
KELOMPOK
1
GRT
1
1
1
1
1
1
1
2
TY
1
1
1
1
1
1
1
3
ADK
1
1
1
1
1
0
1
4
AYT
1
1
1
1
1
1
1
5
GB
1
1
1
1
1
1
1
KELOMPOK…
1
GRT
1
1
1
1
1
1
1
2
TY
1
1
1
1
1
0
1
3
ADK
1
1
1
1
1
1
1
4
AYT
1
1
1
1
1
0
0
5
GB
1
1
1
1
1
1
1
KELOMPOK…
1
FYS
1
1
1
1
1
1
1
2
MA
1
1
1
1
1
1
0
3
YN
1
1
1
1
1
0
1
4
IY
1
1
1
1
1
1
1
5
AT
1
0
1
1
1
1
1
231
Rubrik
0
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
1
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Kupang, 10 November 2015
Pengamat I / II
(Yeni M. Kause)
232
Lampiran 10
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif
Model Pembelajaran Langsung (RPP 03)
Aspek Penialaian
A. : Kerja sama dalam kelompok
B. : Disiplin dalam bekerja
C. : Mengemukakan ide atau pendapat
D. : Aktif bekerja sama dalam diskusi
E. : Memiliki sikap ingin tahu
F. : Jujur dalam bekerja
G. : Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Petunjuk!
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas
peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan
berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Aspek Penialain
No
Nama Peserta Didik
Skor
A
B
C
D
E
F
G
KELOMPOK…
1
AT
1
1
1
1
1
1
1
2
DB
1
1
1
1
0
1
1
3
JS
1
1
1
1
1
1
1
233
4
YFT
1
1
1
1
1
1
1
5
LKR
0
1
1
1
1
1
1
KELOMPO
KELOMPOK
1
GRT
1
1
1
1
1
1
1
2
TY
1
1
1
1
1
1
1
3
ADK
1
1
1
1
1
1
1
4
AYT
1
1
1
1
1
1
1
5
GB
1
1
1
1
1
1
1
KELOMPOK…
KELOMPO
1
RK
1
1
1
1
1
1
1
2
PB
0
0
1
0
1
1
1
3
OL
1
1
1
1
1
1
1
4
YT
1
1
1
1
1
1
1
5
ST
1
1
1
1
1
1
1
KELOMPOK…
1
KELOMPO
FYS
1
234
1
1
1
1
1
1
Lampiran 11
KISI-KISI THB PSIKOMOTOR
KETUNTASAN HASIL
BELAJAR
KLASIFIKASI RANAH
PSIKOMOTOR
SKOR
P2
1
P3
1
P4
1
a. Peserta didik dapat
memilih alat dan bahan
secara benar
b. Peserta dapat merangkai
alat dan bahan secara benar
c. Peserta dapat menbaca
skala alat ukur (mistar dan
neraca pegas) dengan benar
(posisi dan arah mata
benar)
Keterangan: P1 = Meniru
P2 = Menggunakan
P3 = Ketepatan
P4 = Merangkaikan
P5 = Naturalisasi
235
Lampiran 12
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor
Model Pembelajaran Langsung (RPP 01)
Aspek Penilaian:
A: Ketepatan memasang/merakit alat atau bahan praktikum
B: Keterampilan dalam melakukan praktikum
Petunjuk!
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas
peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah
tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Aspek Penilaian
No
Nama Peserta Didik
Skor
A
B
KELOMPOK …
1
AT
1
1
2
DB
1
1
3
JS
1
1
4
YFT
1
1
236
5
LKR
1
0
KELOMPOK …
1
GRT
1
1
2
TY
1
1
3
ADK
1
0
4
AYT
1
1
5
GB
1
1
KELOMPOK ….
1
RK
1
0
2
PB
0
1
3
OL
1
1
4
YT
1
1
5
ST
1
1
0
0,5
1
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang
sebenarnya.
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Kupang, . . . . . . . . . .2015
Pengamat I/II
(……………………………....)
237
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor
Model Pembelajaran Langsung (RPP 02)
Aspek Penilaian:
A: Ketepatan memasang/merakit alat atau bahan.
B: Keterampilan dalam melakukan percobaan
Petunjuk!
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas
peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah
tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Aspek Penilaian
No
Nama Peserta Didik
Skor
A
B
KELOMPOK …
1
AT
1
1
2
DB
1
1
3
JS
0
1
4
YFT
1
1
5
LKR
1
1
238
KELOMPOK …
1
GRT
0
1
2
TY
1
1
3
ADK
1
1
4
AYT
1
1
5
GB
1
0
KELOMPOK ….
1
RK
1
1
2
PB
1
1
3
OL
1
1
4
YT
1
1
5
ST
1
0
Rubri
0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
0,5 Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang
sebenarnya
1
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Kupang, . . . . . . . . . .2015
Pengamat I/II
(……………………………..)
239
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor
Model Pembelajaran Langsung (RPP 03)
Aspek Penilaian:
A: Ketepatan memasang/merakit alat atau bahan.
B: Keterampilan dalam melakukan percobaan
Petunjuk!
Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas
peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah
tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Aspek Penilaian
No
Nama Peserta Didik
Skor
A
B
KELOMPOK …
1
AT
0
1
2
DB
1
1
3
JS
1
1
4
YFT
1
1
5
LKR
1
1
240
KELOMPOK …
1
GRT
1
1
2
TY
1
1
3
ADK
1
1
4
AYT
1
1
5
GB
1
1
KELOMPOK ….
1
RK
1
1
2
PB
1
1
3
OL
1
1
4
YT
1
1
5
ST
1
1
KELOMPOK ….
1
FYS
1
1
2
MA
1
1
3
YN
1
1
4
IY
1
0
5
AT
1
1
Rubrik
241
0
0,5
1
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang
sebenarnya.
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Kupang, . . . . . . . . . . . . . . .2015
Pengamat I/II
(……………………………..)
242
Lampiran 13a
Lembar Pengamatan Perencanaan Pembelajaran
Model Pembelajaran Langsung (RPP 01)
Nama Sekolah
:…………………………….........................................
Mata Pelajaran
:…………………………….........................................
Kelas/Semester
:…………………………….........................................
Materi Pokok
:……………………………........................................
Pertemuan ke
:……………………………........................................
Hari/Tanggal
:………………………………............................................
Waktu
:………………………………............................................
Peneliti
:……………………………….............................................
Petunjuk :
Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara
memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai.
A. Perencanaan Pembelajaran
Penilaian
Keterlaksanaan
No
Aspek yang Diamati
Ada
Silabus
1
Silabus
a. guru dalam membuat silabus
dengan
menulis
idntitas
(sekolah, kelas, semester dan
243
Tidak
1
2
3
4
mata pelajaran.)
b. guru dalam menyusun silabus
berdasarkan
kompetensi
kajian
dan
standar
kompetensi
dasar.
c. Guru menuliskan indikator hasil
belajar sesuai dengan :

Karakteristik peserta didik

Karakteristik materi pokok

Menggunakan
kata
kerja
operasional
d. Guru
merumuskan
kegiatan
pembelajaran
a. Guru memilih materi pokok,
teknik penilaian, alokasi waktu
dan sumber belajar.
Bahan Ajar Peserta Didik
a. Guru menuliskan materi pokok
b. Guru menuliskan bahan ajar
yang di pilih sesuai dengan
2
SK dan KD dan materi pokok
yang akan di capai.
c. Guru memilih materi bahan
ajar sesuai dengan indikator
pembelajaran
dan
tujuan
pembelajaran
244
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
a. Guru dalam membuat RPP
dengan
menulis
indetitas
(
sekolah, kelas, semester, mata
pelajaran dan alokasi waktu)
b. Guru dalam menyusun RPP
menuliskan SK dan KD
c. Guru dalam menysun RPP
3
menuliskan
indikator
hasil
belajar
d. Guru
dalam
merumuskan
tujuan pembelajaran
e. Guru
menentukan
modl
pembelajaran
Guru menyusun RPP sesuai
dengan langkah – langkah
pembelajaran dalam model
pemebelajaran langsung.
Lembar Diskusi Peserta Didik
a. Guru
4
menuliskan
judul
percobaan
b. Guru menuliskan SK dan KD
c. Guru menuliskan indikator
d. Guru
merumuskan
tujuan
245
pembelajaran
e. Guru
menentukan
alat
dan
bahan
f. Guru membuat prosedur kerja
Guru membuat tabel dan pertayaan
untuk diskusi
Rubrik
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang
1
Tidak Baik
sebenarnya
Kurang
Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang
2
Baik
Cukup
sebenarnya tetapi masih dapat diterima
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai
3
4
Baik
dengan yang sebenarnya
Baik
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Penskoran :
× 100%
Kupang, ………………………..2015
Pengamat I / II
(……………………………...…………..)
246
Lampiran 13a
Lembar Pengamatan Perencanaan Pembelajaran
Model Pembelajaran Langsung (RPP 02)
Nama Sekolah
:…………………………….........................................
Mata Pelajaran
:…………………………….........................................
Kelas/Semester
:…………………………….........................................
Materi Pokok
:……………………………........................................
Pertemuan ke
:……………………………........................................
Hari/Tanggal
:………………………………............................................
Waktu
:………………………………............................................
Peneliti
:……………………………….............................................
Petunjuk :
Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara
memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai.
B. Perencanaan Pembelajaran
Penilaian
Keterlaksanaan
No
Aspek yang Diamati
Ada
Silabus
1
Silabus
e. guru dalam membuat silabus
dengan
menulis
idntitas
(sekolah, kelas, semester dan
247
Tidak
1
2
3
4
mata pelajaran.)
f. guru dalam menyusun silabus
berdasarkan
kompetensi
kajian
dan
standar
kompetensi
dasar.
g. Guru menuliskan indikator hasil
belajar sesuai dengan :

Karakteristik peserta didik

Karakteristik materi pokok

Menggunakan
kata
kerja
operasional
h. Guru
merumuskan
kegiatan
pembelajaran
b. Guru memilih materi pokok,
teknik penilaian, alokasi waktu
dan sumber belajar.
Bahan Ajar Peserta Didik
d. Guru menuliskan materi pokok
e. Guru menuliskan bahan ajar
yang di pilih sesuai dengan
2
SK dan KD dan materi pokok
yang akan di capai.
f. Guru memilih materi bahan
ajar sesuai dengan indikator
pembelajaran
dan
tujuan
pembelajaran
248
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
f. Guru dalam membuat RPP
dengan
menulis
indetitas
(
sekolah, kelas, semester, mata
pelajaran dan alokasi waktu)
g. Guru dalam menyusun RPP
menuliskan SK dan KD
h. Guru dalam menysun RPP
3
menuliskan
indikator
hasil
belajar
i. Guru
dalam
merumuskan
tujuan pembelajaran
j. Guru
menentukan
modl
pembelajaran
Guru menyusun RPP sesuai
dengan langkah – langkah
pembelajaran dalam model
pemebelajaran langsung.
Lembar Diskusi Peserta Didik
g. Guru
4
menuliskan
judul
percobaan
h. Guru menuliskan SK dan KD
i. Guru menuliskan indikator
j. Guru
merumuskan
tujuan
249
pembelajaran
k. Guru
menentukan
alat
dan
bahan
l. Guru membuat prosedur kerja
Guru membuat tabel dan pertayaan
untuk diskusi
Rubrik
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang
1
Tidak Baik
sebenarnya
Kurang
Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang
2
Baik
Cukup
sebenarnya tetapi masih dapat diterima
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai
3
4
Baik
dengan yang sebenarnya
Baik
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Penskoran :
× 100%
Kupang, ………………………..2015
Pengamat I / II
(……………………………...…………..)
250
Lampiran 13a
Lembar Pengamatan Perencanaan Pembelajaran
Model Pembelajaran Langsung (RPP 02)
Nama Sekolah
:…………………………….........................................
Mata Pelajaran
:…………………………….........................................
Kelas/Semester
:…………………………….........................................
Materi Pokok
:……………………………........................................
Pertemuan ke
:……………………………........................................
Hari/Tanggal
:………………………………............................................
Waktu
:………………………………............................................
Peneliti
:……………………………….............................................
Petunjuk :
Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara
memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai.
C. Perencanaan Pembelajaran
No
Penilaian
Ada
1
Aspek yang Diamati
Silabus
1
Keterlaksanaan
Silabus
i. guru dalam membuat silabus
dengan
menulis
idntitas
251
Tidak
2
3
4
(sekolah, kelas, semester dan
mata pelajaran.)
j. guru dalam menyusun silabus
berdasarkan
kompetensi
kajian
dan
standar
kompetensi
dasar.
k. Guru menuliskan indikator hasil
belajar sesuai dengan :

Karakteristik peserta didik

Karakteristik materi pokok

Menggunakan
kata
kerja
operasional
l. Guru
merumuskan
kegiatan
pembelajaran
c. Guru memilih materi pokok,
teknik penilaian, alokasi waktu
dan sumber belajar.
Bahan Ajar Peserta Didik
g. Guru menuliskan materi pokok
h. Guru menuliskan bahan ajar
yang di pilih sesuai dengan
2
SK dan KD dan materi pokok
yang akan di capai.
i. Guru memilih materi bahan
ajar sesuai dengan indikator
pembelajaran
dan
tujuan
pembelajaran
252
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
k. Guru dalam membuat RPP
dengan
menulis
indetitas
(
sekolah, kelas, semester, mata
pelajaran dan alokasi waktu)
l. Guru dalam menyusun RPP
menuliskan SK dan KD
m. Guru dalam menysun RPP
3
menuliskan
indikator
hasil
belajar
n. Guru
dalam
merumuskan
tujuan pembelajaran
o. Guru
menentukan
modl
pembelajaran
Guru menyusun RPP sesuai
dengan
langkah
pembelajaran
–
langkah
dalam
model
pemebelajaran langsung.
Lembar Diskusi Peserta Didik
m. Guru
4
menuliskan
judul
percobaan
n. Guru menuliskan SK dan KD
o. Guru menuliskan indikator
p. Guru
merumuskan
tujuan
253
pembelajaran
q. Guru
menentukan
alat
dan
bahan
r. Guru membuat prosedur kerja
Guru membuat tabel dan pertayaan
untuk diskusi
Rubrik
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang
1
Tidak Baik
sebenarnya
Kurang
Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang
Baik
sebenarnya tetapi masih dapat diterima
Cukup
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai
Baik
dengan yang sebenarnya
Baik
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
2
3
4
Penskoran :
× 100%
Kupang, ………………………..2015
Pengamat I / II
(……………………………...…………..)
254
Lampiran 13b
Lembar Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Model Pembelajaran Langsung (RPP 01,RPP 02,RPP 03)
Nama Sekolah
:…………………………….........................................
Mata Pelajaran
:…………………………….........................................
Kelas/Semester
:…………………………….........................................
Materi Pokok
:……………………………........................................
Pertemuan ke
:……………………………........................................
Hari/Tanggal
:………………………………............................................
Waktu
:………………………………............................................
Peneliti
:……………………………….............................................
Petunjuk :
Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara
memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai.
Keterlaksanaan
No
.
1.
Ya
Kegiatan Pendahuluan
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan peserta didik

Guru memotivasi peserta didik

Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
2.
Nilai
Pernyataan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
255
Tidak
1
2
3
4
Fase 2: Mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan

Guru menjelaskan materi
pembelajaran selangkah demi
selangkah agar peserta didik
dapat memahami materi
pembelajaran.

Guru menyelesaikan salah satu
soal selangkah demi selangkah
yang berkaitan dengan materi
yang diajarkan sampai pada
menemukan jawaban.
Elaborasi
Fase 3: Memberikan latihan terbimbing

Guru membagi peserta didik
dalam kelompok-kelompok
kecil.

Guru membagikan LDPD untuk
masing-masing kelompok.

Guru membimbing peserta didik
dalam mengerjakan LDPD.
Konfirmasi
Fase 4: Mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik

Guru meminta kelompok untuk
mempersentasekan hasil
diskusinya

Guru memberikan kesempatan
kepada kelompok lain untuk
memberi tanggapan terhadap
256
hasil diskusi kelompok lain.

Guru memberikan tanggapan
kepada kelompok yang sudah
tampil dan memberikan jawaban
yang benar.

Guru dan peserta didik sama–
sama menarik kesimpulan
terhadap hasil diskusi.
3.
Kegiatan Penutup
Fase 5: Memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan
penerapan
 Guru membimbing peserta didik
dalam membuat rangkuman
pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah
4.
Pengelolaan waktu
Guru mengawali dan mengakhiri proses
kegiatan pembelajaran tepat pada
waktunya.
5.
Suasana kelas
a. Guru antusias dalam pembelajaran
b. Peserta didik antusias dalam
pembelajaran
257
Rubrik
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang
1
Tidak Baik
2
Kurang Baik
3
Cukup Baik
4
Baik
sebenarnya
Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya tetapi masih dapat diterima
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai
dengan yang sebenarnya
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Penskoran :
× 100%
Pengamat I / II
(……………………………...…………..)
258
Lampiran 13c
Lembar Pengamatan Evaluasi Pembelajaran
Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03)
Nama Sekolah
:…………………………….........................................
Mata Pelajaran
:…………………………….........................................
Kelas/Semester
:…………………………….........................................
Materi Pokok
:……………………………........................................
Pertemuan ke
:……………………………........................................
Hari/Tanggal
:………………………………............................................
Waktu
:………………………………............................................
Peneliti
:……………………………….............................................
Petunjuk :
Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara
memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai.
Ketersediaan
No.
Aspek yang diamati
1.
Guru membuat kisi-kisi tes hasil belajar
2.
Guru membuat Tes Hasil Belajar (THB)
3
Membuat Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
Afektif
259
Ya
Tidak
Nilai
1
2
3
4
4
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar
Afektif
260
Rubrik
1
Tidak Baik
2
Kurang Baik
3
Cukup Baik
4
Baik
Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya
Jika sebagian besar yang diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya tetapi masih dapat diterima
Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai
dengan yang sebenarnya
Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya.
Penskoran :
× 100%
Kupang, ……………………2015
Pengamat I / II
(……………………………...…………..)
261
Lampiran 14
LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: IPA Fisika
Nama Peserta didik
: ..................................................
Hari/Tanggal
: ...................................................
Petunjuk!
Berikut ini diberikan kepada Anda sekalian suatu daftar aspek pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Pemberian nilai ini harus
sesuai dengan pengamatan Anda selama proses pembelajaran. Berilah tanda
cek (√) pada kolom pilihan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya sesuai
dengan pembelajaran. Penilaian ini tidak berpengaruh terhadap nilai akademik.
1: Tidak Baik (TB) 2: Kurang Baik (KB) 3: Cukup Baik (CB) 4: Baik (B)
5: Sangat Baik (SB)
Pendapat
No.
Aspek yang Diamati
TB
1.
Kegiatan Pendahuluan
a. Saya dan teman-teman diberi
motivasi oleh guru.
b. Guru menuliskan topik dan
menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada saya dan teman-teman.
262
KB
CB
B
SB
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Saya dan teman-teman diberikan
penjelasan selangkah demi selangkah
materi yang diajarkan.
Elaborasi
b. Guru mengorganisir saya dan temanteman ke dalam kelompok kecil.
c. Guru membagikan LDPD untuk
saya dan teman-teman.
d. Guru mengontrol, membimbing dan
membantu saya dan teman-teman
dalam mengerjakan LDPD.
Konfirmasi
e. Guru meminta saya dan teman-teman
untuk mempersentasekan hasil
diskusi.
f. Guru memberikan kesempatan
kepada teman-teman kelompok lain
untuk memberi tanggapan terhadap
hasil diskusi kelompok saya.
g. Guru memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja saya dan temanteman dalam kelompok.
3.
Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing saya dan temanteman dalam membuat rangkuman
263
pelajaran.
b. Guru memberikan tugas rumah
untuk saya dan teman-teman berupa
latihan soal.
4
Pengelolaan Waktu
a. Guru mengawali dan mengakhiri
proses kegiatan pembelajaran tepat
pada waktunya
5
Suasana Kelas
a. Guru antusias dalam memberikan
penjelasan kepada saya dan temanteman.
b. Saya dan teman-teman antusias
dalam kegiatan pembelajaran
Keterangan:
TB = Tidak baik, jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang
dilakukan guru.
KB = Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar kurang sesuai
dengan yang dilakukan guru tetapi masih dapat diterima.
CB = Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar cukup sesuai dengan yang
dilakukan guru
B = Baik, jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang dilakukan
guru.
264
SB = Sangat baik, jika aspek yang diamati semuanya sangat sesuai dengan
yang dilakukan guru.
265
266
Download