ANALISA MESIN PRES HIDROLIK DI PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA Nama NPM Fakultas Jurusan Pembimbing : : : : : Jodi Witarsa 23411835 Teknologi Industri Teknik Mesin Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT LATAR BELAKANG • • • Pada saat ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) semakin maju dan berkembang terutama di bidang industri permesinan dan industri manufaktur, dimana kemajuan dan perkembangan IPTEK dibidang ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan kehidupan umat manusia. Di bidang industri permesinan, kemajuan teknologi terlihat pada metode dan peralatan mesin yang digunakan untuk membuat suatu barang atau biasa disebut produksi. Salah satu alat yang digunakan dalam industri permesinan adalah mesin pres hidrolik (mesin penekan). Dimana menggunakan sistem aliran fluida pada sumber tenaga penggeraknya, pada sistem penggerak hidrolik ini tenaga tekan yang dihasilkan cukup besar, dimana penekanan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin pres dengan sistem penggerak manual karena terbatasnya tenaga manusia. Dibidang industri manufaktur, kemajuan dan pengembangan teknologi terlihat dengan dilakukannya perbaikan-perbaikan produksi barang yang lebih sempurna, berkualitas dan menggunakan teknologi terbaru sesuai dengan perkembangan zaman sehingga menghasilkan produk yang lebih baik. Oleh karena itu setiap manusia harus menghargai IPTEK dan ikut serta dalam perkembangannya demi kemajuan bangsa dan negara Proses Aliran Mesin Pres Hidrolik Tenaga pertama dihasilkan dari motor pompa yang berputar dengan menggunakan arus listrik dan ditransfer ke pompa. Pompa akan bekerja dan memompa atau mengalirkan fluida yaitu oli dari tempat penampungan atau tanki yang berada di bawah pompa. Kemudian jika pompa sudah dalam keadaan hidup, maka pompa akan mengalirkan fluida ke pressure relief untuk mengatur besarnya tekanan fluida, setelah itu pressure gauge yang telah dihubungkan dengan pressure relief akan menunjukkan besarnya tekanan fluida agar dapat mengetahui besar tekanan pada sistem hidrolik. Pada saat itu pula fluida mengalir ke katup (buka-tutup). Pada mesin pres hidrolik ini menggunakan katup arah aliran (direction control valve), katup arah aliran berfungsi untuk mengatur arah jalannya fluida dari pompa dan juga aliran balik dari silinder hidrolik. Pada katup arah aliran terdapat beberapa lubang untuk mengalirkan fluida dari satu sumber dan membagi arah aliran. Pada saat tombol down diaktifkan maka bagian pendorong pada katup 4/3 akan mendorong selongsong katup pada ruang satu yang mengarah ke atas akan bergeser menjadi lurus dengan selongsong aliran fluida dan fluida akan dapat mengalir ke arah akuator. Sebaliknya jika tombol up diaktifkan maka selongsong pada ruang tiga yang mengarah ke bawah akan begeser menjadi lurus dengan selongsong aliran fluida dari siliner hidrolik dan fluida akan mengalir ke arah tanki kembali dan begitu seterusnya. • Setelah fluida mengalir melalui direction control valve, maka fluida akan mengalir ke akuator dan mendorong silinder. Silinder akan bergerak menekan ke kanan jika tombol down ditekan dan sebaliknya silinder akan bergerak ke kiri jika tombol up ditekan. Ketika silinder bergerak ke kanan, gerakan silinder kekanan itu diteruskan menjadi gerak tekan ke bawah melalui batang penekan. Dan ketika silinder bergerak ke kiri maka batang penekan akan kembali naik ke atas. Gerakan atau gaya tekan ke atas dan ke bawah itu diteruskan ke bagian luar untuk menekan benda kerja. Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. Mesin pres hidrolik digunakan untuk melakukan penekanan terhadap objek pada benda kerja dengan tenaga tekan yang sangat besar yang tidak dapat dilakukan oleh tenaga manusia. Sumber tenaga yang digunakan pada mesin pres hidrolik dengan menggunakan sistem hidrolik yaitu dengan aliran fluida. Siklus pada mesin pres hidrolik menggunakan pompa sebagai peran utama dalam mengalirkan fluida dan dengan menggunakan silinder untuk mendorong bagian penekan pada mesin pres hidrolik. Mesin pres hidrolik memiliki komponen – komponen penting, yaitu : Tanki, pompa, pressure relief, katup, silinder hidrolik. Analisa perhitungan silinder memperoleh gaya tekan sebesar 4133,025 N, volume silinder sebesar 8,265 x 10-5 m3, kapasitas aliran sebesar 8,265 x 10-6 m3/s, kecepatan aliran sebesar 0,03 m/s, kerja torak sebesar 1239,9075 Nm (Joule), dan daya torak sebesar 123,99075 J/s (Watt).