OpeY 2k1 version - Philippines

advertisement
Laporan Keuangan Konsolidasi
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (TIDAK DIAUDIT)
Daftar Isi
Halaman
Neraca Konsolidasi ………………………………………………………………………………………
1-3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi .……………………………………………………………………….
4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi .……………………………………………………………..
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi ….………………………………………………………………………
7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ………….....………………………………………….
8-63
***********************
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
2006
2005
(Disajikan kembali,
Catatan 15, 16 dan 17)
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Piutang lain-lain
Persediaan
Biaya dibayar dimuka
Aktiva lancar lain-lain
2c,3,13,17
2d,4
232.447.058.868
101.536.662.763
181.598.290.514
141.108.746
2e,5,13,17,18,19
613.473.771.030
371.101.545.731
2e,2f,5,31
2e,6
2g,7,13,17
2h,8
9
113.571.353.617
8.525.324.327
31.065.271.259
24.051.040.262
4.433.569.167
50.765.803.300
13.612.487.050
12.074.857.136
18.879.681.089
5.224.885.817
1.129.104.051.293
653.398.659.383
JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang hubungan istimewa
2f,31
Investasi pada perusahaan asosiasi
2d,10
Aktiva pajak tangguhan - bersih
2r,16
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar
Rp.792.581.971.050 pada tahun 2006
2i,2j,11,13
17,18,19
dan Rp.627.351.028.296
pada tahun 2005
Aktiva tidak lancar lain-lain
2h,2i,2k,12,17
47.818.833.752
1.905.839.431
6.405.787.180
55.421.955.714
2.752.318.340
5.971.064.457
2.185.902.515.385
136.308.154.217
1.821.303.698.235
121.939.878.222
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
2.378.341.129.965
2.007.388.914.968
JUMLAH AKTIVA
3.507.445.181.258
2.660.787.574.351
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
2006
2005
(Disajikan kembali,
Catatan 15, 16 dan 17)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Hutang lain-lain
Beban masih harus dibayar
Hutang pajak
Pendapatan ditangguhkan
Kewajiban jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Sewa guna usaha
13
172.138.253.215
79.749.563.646
14
86.053.499.691
77.356.661.202
2f,14,31
2.317.374.812
21.230.978.718
97.445.026.155
10.330.206.689
4.578.625.645
1.157.372.696
45.157.395.050
55.878.946.888
2.832.691.220
11.435.333.650
46.977.999.261
236.999.481.438
1.349.012.311
22.234.244.665
324.411.561
33.607.733.441
464.655.221.162
544.499.590.792
613.973.400
-
7.349.034.727
1.177.749.138
64.505.450.071
635.579.265.340
2.015.400.161
54.247.949.498
1.579.116.835.430
218.757.680
109.190.111.825
144.186.202.537
94.626.689.650
28.508.672.280
99.253.379.250
17.908.311.881
1.823.634.970.490
1.014.862.812.378
12.037.271.622
2.746.762.220
15
16
2o
2f,2j,2l,17,31
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang hubungan istimewa
2f,31
Hutang swap tingkat bunga
2s
Kewajiban jangka panjang - setelah dikuran
2f,2j,2l
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahu
17,31
Bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Sewa guna usaha
Hutang obligasi - bersih
1b,2l,18
Hutang surat berharga - jangka
menengah - bersih
2l,19
Estimasi kewajiban imbalan kerja
2p
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
2b,20
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp.500 per
saham pada tahun 2006 dan 2005
Modal dasar - 2.000.000.000 saham
pada tahun 2006 dan 2005
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.499.302.000 saham
pada tahun 2006 dan 2005
Agio saham
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Anak perusahaan
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
2006
2005
(Disajikan kembali,
Catatan 15, 16 dan 17)
1a,1b,21
1b,22
749.651.000.000
46.243.157.855
749.651.000.000
47.509.153.763
2n,24
61.966.989.536
61.966.989.536
2b,25
60.848.247.593
94.217.700.599
2m,23
7.895.470.589
280.512.852.411
(1.306.501.441)
146.640.066.504
JUMLAH EKUITAS
1.207.117.717.984
1.098.678.408.961
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.507.445.181.258
2.660.787.574.351
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
2006
2005
(Disajikan kembali,
Catatan 15,16 dan 17)
PENDAPATAN JASA
2f,2o,26,31
989.000.282.882
796.336.833.800
BEBAN JASA
2f,2o,27,31
694.364.364.191
540.315.585.968
294.635.918.691
256.021.247.832
23.253.729.341
41.208.056.764
24.806.720.564
34.676.889.857
64.461.786.105
59.483.610.421
230.174.132.586
196.537.637.411
19.990.429.352
14.181.569.683
8.249.730.809
(111.319.323.961)
(7.202.021.034)
(6.575.218.966)
322.271.860
2.159.276.376
2.461.759.167
(64.471.529.464)
(7.412.828.657)
20.322.408.568
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(82.674.834.117)
(46.618.642.150)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
147.499.298.469
149.918.995.261
LABA KOTOR
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
2f,2o,28,31
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Laba (rugi) atas instrumen derivatif - bersih
Laba selisih kurs - bersih
Penghasilan bunga
Beban bunga
Beban bank
Lain-lain - Bersih
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
Tahun berjalan
Tangguhan
2s,33
2q
29
2l
30
2r,16
Beban Pajak penghasilan - Bersih
14.477.811.762
565.351.205
11.805.582.471
(1.319.041.821)
15.043.162.967
10.486.540.650
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan)
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
2005
(Disajikan kembali,
Catatan 15,16 dan 17)
2006
132.456.135.502
HAK MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
2b
RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN
SEBELUM DIAKUISISI
LABA BERSIH
2t
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
(6.348.575.039)
(1.290.450.505)
-
323.486.428
126.107.560.464
138.465.490.534
84
117
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
139.432.454.611
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
Saldo 31 Desem ber 2005 (diaudit)
Modal Saham
Agio Saham
499.651.000.000
-
Selisih transaksi
Perubahan ekuitas
Anak Perusahaan
61.966.989.536
Selisih Kurs
karena penjabaran
Laporan Keuangan
61.966.010.915
Selisih
transaksi restrukturisasi
entitas Sepengendali
-
Saldo laba s/d September 2005
Penerbitan saham
Saldo Laba
Jum lah Ekuitas
8.174.575.970
631.758.576.421
138.465.490.534
138.465.490.534
250.000.000.000
-
-
-
-
-
250.000.000.000
Agio saham
-
62.500.000.000
-
-
-
-
62.500.000.000
Biaya penerbitan saham
-
(14.990.846.237)
-
-
-
-
(14.990.846.237)
-
-
32.251.689.684
(1.306.501.441)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
anak perusahaan dalam mata uang asing
-
-
-
32.251.689.684
-
-
-
-
(1.306.501.441)
-
Saldo 30 Septem ber 2005 (tidak diaudit)
749.651.000.000
47.509.153.763
61.966.989.536
94.217.700.599
(1.306.501.441)
146.640.066.504
1.098.678.408.961
Saldo 31 Desem ber 2005 (diaudit)
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
77.901.568.606
7.895.470.589
176.894.821.947
1.120.553.008.533
Deviden
-
-
-
-
-
(22.489.530.000)
(22.489.530.000)
Laba bersih 30 September 2006
-
-
-
-
-
126.107.560.464
126.107.560.464
-
-
-
-
-
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
7.895.470.589
280.512.852.411
2b,23
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
anak perusahaan dalam mata uang asing
Saldo 30 Septem beri 2006 (tidak diaudit)
2b,23
(17.053.321.013)
60.848.247.593
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
(17.053.321.013)
1.207.117.717.984
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan
dan untuk beban usaha lainya
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
Penerimaan dari penghasilan bunga
Pembayaran untuk :
Beban bunga
Beban pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2006
2005
697.560.699.987
635.739.849.979
(581.795.684.747)
(395.868.377.822)
115.765.015.240
8.249.730.809
239.871.472.157
2.461.759.167
(111.319.323.961)
(13.925.790.372)
(64.471.529.464)
(11.617.803.348)
(1.230.368.284)
166.243.898.512
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan dari penjualan aktiva tetap
kenaikan aktiva tidak lancar lain-lain
Perolehan aktiva tetap
Investasi jangka pendek
188.597.083
(58.300.261.284)
(522.104.173.806)
(101.245.142.426)
19.785.925.756
(78.444.753.555)
(908.601.298.454)
(29.264.731)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(681.460.980.433)
(967.289.390.984)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari :
Hutang bank jangka pendek
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
jangka panjang
Penerimaan dari penambahan modal saham
Penerimaan dari obligasi
Kenaikan (penurunan) hutang SWAP
Perolehan hutang sewa guna usaha
Penerimaan bersih dari transaksi derivatif
Agio Saham
Pembayaran untuk :
Kewajiban jangka panjang :
Bank dan lembaga pembiayaan
Sewa guna usaha
Hutang bank jangka pendek
Pembelian kembali hutang surat berharga
jangka menengah
Deviden
Lain-lain
661.180.478.215
101.652.510.000
1.126.013.153.421
2.446.991.828
-
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas pendanaan
PENURUNAN (KENAIKAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
PENURUNAN (KENAIKAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS YANG DIBATASI
PENGGUNAANNYA
3.716.380.966
548.504.943.057
250.000.000.000
(188.884.182)
156.597.500.000
47.509.153.763
(490.096.613.731)
(60.692.533.441)
(578.069.600.130)
(139.161.265.860)
(18.949.654.816)
-
(5.000.000.000)
(22.489.530.000)
-
(24.000.000.000)
(27.108.777.892)
734.944.856.162
796.919.395.036
52.253.507.445
(4.126.097.436)
9.818.131.054
(1.335.396.770)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
170.375.420.369
187.059.784.720
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
232.447.058.868
181.598.290.514
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Alfian
Jahja, S.H., sebagai notaris pengganti Eliza Pondaag, No. 6 tanggal 4 Oktober 1975, yang telah
diubah dengan akta notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 15 tanggal 8 Maret 1977 dan akta
notaris Eliza Pondaag, No. 23 tanggal 10 November 1977. Akta pendirian dan perubahannya telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15
tanggal 3 Januari 1978 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 22, Tambahan No. 138
tanggal 14 Maret 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan,
terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1 tanggal 1 April 2005
mengenai, antara lain, penawaran umum perdana saham perusahaan dan penurunan nilai
nominal saham perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp500. Perubahan terakhir tersebut telah
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat
Keputusan
No.
C-09154
HT.01.04.TH.2005
tanggal
5
April
2005
(Catatan 21).
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang
pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan
pengangkutan barang dengan kapal laut.
Kantor pusat Perusahaan bertempat di Wisma BSG Lantai 7, Jalan Abdul Muis No. 40, Jakarta
Pusat, dan mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung
Priok - Jakarta, Panjang - Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton - Jawa Timur,
Semarang dan Singapura. Kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan dan Anak
Perusahaan berlayar di perairan dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi
secara komersial pada tahun 1977.
b.
Penawaran umum
Saham
Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan 500.000.000 saham kepada masyarakat
pada harga penawaran sebesar Rp625 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat
No. 5-1532/PM/2005 tertanggal 10 Juni 2005 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham
setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan
pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya
di Bursa Efek Jakarta.
Obligasi
Pada tanggal 18 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM melalui suratnya No. S-2291/PM/2003 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi
“Arpeni Pratama Ocean Line I Tahun 2003” dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000
yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008. Obligasi Perusahaan tersebut tercatat di
Bursa Efek Surabaya dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat obligasi.
8
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan)
c. Dewan komisaris dan direksi, serta karyawan
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2006
dan 2005 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Muchamad Syafei - Komisaris Utama
Sasongko Soedarjo - Komisaris Independen
Dewan Direksi
Oentoro Surya - Direktur Utama
Andy Arifin Mallian
Ateng Suhendra
Pieter Adamy Setyo
Fida Unidjaja
Ronald Nangoi - Direktur Non-afiliasi
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia, peraturan dan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan
keuangan emiten atau perusahaan publik yang dikeluarkan oleh BAPEPAM bagi perusahaan
industri transportasi.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep
biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek dengan tujuan diperdagangkan yang dicatat
sebesar nilai wajar, persediaan yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan
atau nilai realisasi bersih, instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar dan investasi pada
perusahaan asosiasi yang dicatat berdasarkan metode ekuitas.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas
operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%
sebagai berikut:
9
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan
Domisili
Tahun
Mulai
Kegiatan
Komersial
Persentase (%)
Pemilikan
Efektif
Jumlah Aktiva
Sebelum Eliminasi
pada Tanggal
30 September 2006
Kegiatan Pokok
Tanggal
Pendirian
24 Desember 1997
2000
100
544.970.976.150
Pemilikan Langsung
Mega Pacific Ocean Line
Corporation (MPOLC)
Labuan, Malaysia
Perusahaan investasi
PT Apol Bahtera (AB)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
9 Mei 2005
2005
99
267.880.685.209
PT Apol Sejahtera (AS)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
9 Mei 2005
2005
99
251.556.150.088
PT Buana Jaya
Pratama (BJP)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
23 Desember 2004
2005
99
358.883.754.700
Arpeni Shipping Co. Pte.
Ltd. (ARS)
Singapura
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
23 Juni 2005
2005
100
103.723.657.923
PT Apol Lestari
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
7 November 2003
2003
99
114.929.428.368
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
17 November 2003
2003
99
105.031.787.253
PT Apol Jaya
Jakarta
PT Lotus Kaiousei
Marine (LKM)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
4 Mei 2005
2005
99
77.945.548.826
PT Buana Samudra
Pratama (BSP)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
14 April 2004
2005
99,96
80.227.412.429
PT Lotus Coalindo
Marine (LCM)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
8 September 2004
2005
65
79.938.454.020
PT Lotus Jaya
Marine (LJM)
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
9 Juni 2005
2005
99
2.515.238.755
PT Apol Stevedoring
Surabaya
Jasa bongkar muat
17 November 1999
2000
72
822.940.718
PT Apol Stevedoring
Gemilang
Bandar Lampung
Jasa bongkar muat
4 Agustus 2000
2001
72
239.907.889
Arpeni Marine Co.
Pte. Ltd. (ARM)
Singapura
28 Januari 2006
-
100
9.225
13 April 2006
2006
100
1.556.819.288.962
Arpeni Pratama Ocean
Line Investment B.V
Perbaikan dan
pembangunan
Kapal
Amsterdam, Belanda Perusahaan investasi
PT Bontang Maju
Sejahtera
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
31 Mei 2006
2006
99
268.952.139.008
PT Apol Cemerlang
Jakarta
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
30 Juni 2006
2006
99
248.235.175.488
Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)
Gazelle Navigation
Inc. (GNI)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
22 November 1984
1993
100
246.326.423.704
Lobelia Maritime
Overseas S.A.
(Lobelia)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
20 September 2002
2005
100
131.339.228.215
Illicium Maritime S.A.
(Illicium)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
7 Mei 2001
2002
100
86.930.345.037
Iridaceae Maritime S.A.
(Iridaceae)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
7 Mei 2001
2001
100
81.492.718.026
Rafflesia Marine S.A.
(Rafflesia)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
19 Agustus1998
1999
100
71.351.337.776
Ever Win Maritime
Incorporation S.A.
(Ever Win)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
26 September 1996
1997
100
45.817.946.641
Ever Joy Navigation S.A.
(Ever Joy)
Panama
Pengangkutan muatan
dengan kapal laut
26 September 1996
1998
100
48.312.989.401
10
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
AB, AS, ARS, LKM dan LJM didirikan oleh Perusahaan pada tahun 2005, sedangkan BSP dan
LCM diakuisisi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Melalui MPOLC, Lobelia diakuisisi
pada tahun 2005.
Pada tanggal 28 Januari 2006, Perusahaan mendirikan Anak Perusahaan yang dimiliki secara
penuh, Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM), berdasarkan hukum di Singapura. Anak Perusahaan
ini didirikan untuk menjalankan kegiatan pelayaran termasuk perbaikan dan pembangunan kapal.
Pada tanggal 13 April 2006, perusahaan mendirikan Anak Perusahaan yang dimiliki secara
penuh, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL Investment B.V.), berdasarkan hukum
di Belanda. Anak Perusahaan ini didirikan sehubungan dengan penerbitan surat berharga sebesar
US$160.000.000 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 8,75%.
Pada tanggal 31 Mei 2006, Perusahaan mendirikan Anak Perusahaan, PT. Bontang Maju
Sejahtera berdasarkan hukum di Indonesia dengan kegiatan pokok pengangkutan muatan dengan
kapal laut.
Pada tanggal 30 Juni 2006 perusahaan mendirikan Anak Perusahaan, PT. Apol Cemerlang
berdasarkan hukum Indonesia dengan kegiatan pokok pengangkutan muatan dengan kapal laut.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak
Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak
Perusahaan melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan
pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban
yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang
saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak
Perusahaan memperoleh laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada
pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang
dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
Akun-akun dari MPOLC (Anak Perusahaan berkedudukan di Malaysia), GNI, Iridaceae, Illicium,
Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan Lobelia (Anak Perusahaan berkedudukan di Panama), ARS dan
ARM (Anak Perusahaan berkedudukan di Singapura), Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V
(yang berkedudukan di Belanda), yang dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam
mata uang rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut:
•
Aktiva dan kewajiban
-
Kurs tengah pada tanggal neraca
•
Akun-akun ekuitas
-
Kurs historis
•
Akun-akun laba rugi
-
Kurs rata-rata tahun berjalan
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan secara terpisah dalam
akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan”, sebagai bagian dari Ekuitas pada
neraca konsolidasi.
c. Setara kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang
tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai
“Setara Kas”.
d. Investasi
Kebijakan akuntansi untuk investasi adalah sebagai berikut:
1. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga terdiri dari efek ekuitas (equity
securities) dan efek hutang (debt securities).
11
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d. Investasi (lanjutan)
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, yang mengklasifikasikan surat berharga
dalam tiga kelompok yaitu:
•
Diperdagangkan (trading securities)
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu
dekat, yang biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek
ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka
pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai
wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan.
•
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan
diskonto hingga jatuh tempo.
•
Tersedia untuk dijual (available-for-sale)
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum
direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada “Laba/Rugi yang Belum
Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca
konsolidasi.
2. Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia.
Investasi pada perusahaan asosiasi merupakan investasi saham Perusahaan dan Anak
Perusahaan dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dihitung
dengan metode ekuitas (equity method). Dalam metode ini, investasi dinyatakan sebesar
biaya perolehan, dan setelah itu disesuaikan dengan laba atau rugi perusahaan asosiasi serta
dikurangi dengan pendapatan dividen.
e. Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode.
f.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa”. Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana
dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan yang
bersangkutan.
g. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih (the lower cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk
pertama, keluar pertama (FIFO).
h. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya
dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca
konsolidasi.
12
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
Aktiva tetap
Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
5 - 20
6 - 25
5
5
5
Bangunan dan prasarana
Kapal
Mesin dan peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva
Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama 20 tahun atau sepanjang
periode hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran
dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam
PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari
kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan pada laba
atau rugi periode yang bersangkutan.
Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai
bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva
tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak
Perusahaan untuk menelaah penurunan nilai aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak bisa diperoleh kembali.
j.
Sewa guna usaha
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital
lease) apabila memenuhi semua kriteria yang telah disyaratkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi
Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha
dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna
usaha dengan hak opsi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha
selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir
masa sewa guna usaha yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi sebagai bagian dari
aktiva tetap.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap pemilikan
langsung.
Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari seluruh pembayaran sewa guna
usaha yang akan dilakukan.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-andleaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha
yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
13
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k. Beban pemugaran ditangguhkan
Beban pemugaran kapal (beban “overhaul”) yang diestimasi dapat memberikan manfaat lebih dari
satu tahun, ditangguhkan dan dikelompokkan pada akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”. Beban
pemugaran diamortisasi selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus (straight-line
method).
l.
Biaya atas transaksi hutang dan biaya penerbitan saham
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan transaksi hutang jangka panjang, hutang obligasi
dan hutang surat berharga jangka menengah disajikan sebagai pengurang atas hutang pokok
untuk mencerminkan penerimaan bersih dari hutang dan diamortisasi selama jangka waktu
hutang.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai
pengurang atas agio saham.
m. Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali
Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nilai buku
historis atas ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolah-olah mereka
merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan,
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi
antara Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan
sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih yang timbul dari
transaksi antara Anak Perusahaan dengan entitas lain yang merupakan entitas sepengendali
disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian
dari Ekuitas pada laporan keuangan Anak Perusahaan dan disajikan sebagai bagian dari “Selisih
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca
konsolidasi sesuai dengan jumlah proporsional kepemilikan Perusahaan di Anak Perusahaan.
(lihat butir n dibawah).
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau
rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva,
kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang menimbulkan selisih tersebut telah
dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.
n. Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan
Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional atas nilai wajar
aktiva bersih Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan, yang
bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait (seperti transaksi
restrukturisasi Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali
Catatan 2m, disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi pada akun “Selisih
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
o. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan dari kegiatan usaha dengan kapal milik dan kapal sewa diakui selama periode
perjalanan kapal yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan bongkar muat
diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya.
Pendapatan diterima di muka atas jasa yang belum diselesaikan diakui dan disajikan sebagai
“Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi.
14
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p. Imbalan kerja karyawan
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, beban untuk imbalan kerja ditentukan
berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”) dan
dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial “projected unit credit”. Laba dan rugi
aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah
yang lebih besar dari antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (“present value of defined
benefit obligation”) dan 10% dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan
dan kerugian diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam
program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan
program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program yang berlaku harus
diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan
(“vested”).
q. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk periode berjalan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan
pada operasi periode berjalan.
Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
2006
1 Euro Eropa
1 Dolar Amerika serikat
1 Dolar Singapura
1 Ringgit Malaysia
1 Dolar Hongkong
1 Yen Jepang
r.
2005
11,732
9,235
5,819
2,507
1,186
78
12,419
10,310
6,105
2,735
1,329
91
Pajak penghasilan
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan yang
dikenakan tarif pajak progresif. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap
tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan
pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal
neraca.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”)
diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan
tersebut telah ditetapkan.
15
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
Pajak penghasilan (lanjutan)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan
No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak
No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal
yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat
final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan
kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.
s. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai
Sesuai dengan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap
instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar.
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas
penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu
mengadakan kontrak derivatif atas nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga agar terlindungi
dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga.
Berdasarkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK No. 55, instrumen-instrumen
tersebut ada yang memenuhi kriteria untuk akuntansi hedging sehingga dicatat sebagai berikut ;
Perubahan nilai wajar suatu derivatif hedging diakui dalam laporan laba rugi. Perubahan nilai
wajar dari unit hedging berhubungan dengan risiko hedging dicatat sebagai bagian dari carrying
value dari unit yang dihedging dan juga diakui dalam laba rugi. Dan yang tidak ditujukan sebagai
aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan karenanya, perubahan atas nilai wajar instrumen
tersebut diakui langsung sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan.
t.
Laba bersih per saham dasar
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang
ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, yaitu sebesar 1.499.302.000
dan 1.021.280.022 saham, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005, setelah penyajian kembali
sebagai akibat pemecahan saham (”stock split”) pada bulan April 2005 (Catatan 21).
u. Pelaporan segmen
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan
dan Anak Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen
geografis. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan, terutama
mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta kegiatan lainnya
dimana Perusahaan bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran niaga lainnya. Sesuai dengan
struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan Anak
Perusahaan, informasi keuangan atas pelaporan segmen primer disajikan berdasarkan segmen
usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang
berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha
Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan
dalam Catatan 31.
v. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah
yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi,
hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan estimasi yang telah dilaporkan
sebelumnya.
16
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2006
Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$402.776 pada bulan September 2006
dan US$609.650 pada bulan September 2005)
Mata uang asing lainnya
Jumlah
Kas di bank
Rekening Dolar Amerika Serikat
Citibank, N.A, Jakarta
(US$3.486.946 pada tahun 2006 dan
US$1.528.390 pada tahun 2005)
PT Bank Permata Tbk
(US$2.050.010 pada tahun 2006 dan
US$1.412.587 pada tahun 2005)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$1.223.745 pada tahun 2006 dan
US$456.735 pada tahun 2005)
DVB Group
(US$1.196.062 pada tahun 2006 dan
US$2.217.552 pada tahun 2005)
PT Bank Lippo Tbk
(US$1.066.313 pada tahun 2006 dan
US$1.548.329 pada tahun 2005)
Woori Bank
(US$381.584 pada tahun 2006)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
(US$311.114 pada tahun 2006 dan
US$239.519 pada tahun 2005)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$299.784 pada tahun 2006 dan
US$421.977 pada tahun 2005)
Fortis Bank S.A/N.V., Singapura
(US$294.563 pada tahun 2006)
Standard Chartered Bank
(US$259.970 pada tahun 2006)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(US$233.699 pada tahun 2006 dan
US$87.367 pada tahun 2005)
Korea Exchange Bank Danamon
(US$139.291 pada tahun 2006 dan
US$523.462 pada tahun 2005)
The Bank of Tokyo
(dahulu PT Bank UFJ Indonesia)
(US$49.963 pada tahun 2006
US$158.206 pada tahun 2005)
17
2005
4.791.078.012
8.458.922.066
3.719.638.704
264.072.268
6.285.486.370
124.709.797
8.774.788.984
14.869.118.233
32.201.949.268
15.757.702.034
18.931.840.226
14.563.773.246
11.301.285.999
4.708.937.231
11.045.633.494
22.862.959.367
9.847.397.692
15.963.267.011
3.523.926.762
-
2.873.138.806
2.469.445.633
2.768.509.211
4.350.582.870
2.720.289.951
-
2.400.822.950
-
2.158.208.603
900.750.677
1.286.353.678
5.396.899.406
461.404.519
1.631.106.334
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan) :
2006
PT Bank DBS Indonesia
(US$20.341 pada tahun 2006 dan
US$409.686 pada tahun 2005)
Hanvit Fin. Ltd
(US$652.924 pada tahun 2005)
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp.400.000.000)
(US$27.858 pada tahun 2006 dan
US$37.163 pada tahun 2005)
Rekening Rupiah
Citibank, N.A, Jakarta
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Ina Perdana
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp.500.000.000)
Mata uang asing lainnya
Jumlah
Deposito Berjangka
Rupiah
PT Bank Mas
PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank, N.A., Jakarta
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
(US$2.500.000 pada tahun 2006)
Citibank, N.A., Jakarta
(US$300.000 pada tahun 2006 dan
(US$1.300.000 pada tahun 2005)
PT Bank Finconesia
(US$100.000 pada tahun 2006 dan 2005)
Jumlah
Jumlah Kas dan Setara Kas
2005
187.852.829
4.223.867.300
-
6.731.644.790
257.265.768
383.146.406
3.402.774.372
2.849.086.504
1.364.500.554
1.098.707.459
1.091.743.554
873.130.808
519.505.963
406.833.778
2.406.083.148
2.612.672.211
2.407.681.794
1.788.488.764
4.185.801.199
381.082.519
211.583.985
14.313.766.249
326.438.576
758.007.987
127.690.679.204
115.217.172.281
30.000.000.000
39.190.090.680
10.000.000
-
35.000.000.000
10.000.000
1.068.000.000
1.000.000.000
23.087.500.000
-
2.770.500.000
13.403.000.000
923.500.000
1.031.000.000
95.981.590.680
51.512.000.000
232.447.058.868
181.598.290.514
Tingkat bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
2006
6% - 11%
2% - 5,1%
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
18
2005
5% - 8%
2%
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Perusahaan mengasuransikan kas yang sedang dalam perjalanan terhadap risiko kehilangan dan risiko
lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar
US$1.800.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi.
4. INVESTASI JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari investasi efek ekuitas berikut yang dibeli dengan tujuan untuk diperdagangkan
yang disajikan sebesar nilai pasarnya:
2006
Pan United, Ltd., Singapura
(Sin$25.370 pada bulan September 2006 dan
Sin$15.265 pada bulan September 2005)
Pan Umar Marine, Ltd.
(Sin$24.725 pada bulan September 2006 dan
Sin$7.848 pada bulan September 2005)
2005
147.636.910
93.197.405
143.883.428
47.911.341
Repo Saham *
101.245.142.425
-
Jumlah
101.536.662.763
141.108.746
*) Sampai dengan tanggal 30 September 2006 perusahaan telah melakukan perjanjian pembelian dan
penjualan kembali saham PT. Citra Marga Nusapala Persada Tbk, PT. Bimantara Citra Tbk, PT.
Plaza Indonesia Realty Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, PT. Bakrieland Development Tbk,
Bakrie Sumatera Plantation Tbk, sebesar Rp.101.245.142.425 dengan tingkat suku bunga 16-17%
per tahun.
5. PIUTANG USAHA
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
2006
Pihak ketiga
Keagenan
Non-keagenan
473.393.407.400
140.080.363.630
2005
263.884.348.968
107.217.196.763
Jumlah
613.473.771.030
371.101.545.731
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 31)
Keagenan
Bukan keagenan
107.606.117.479
5.965.236.137
38.873.267.793
11.892.535.507
Jumlah
113.571.353.617
19
50.765.803.300
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pihak ketiga
Kurang dari 31 hari
31 sampai 90 hari
91 sampai 180 hari
181 sampai 360 hari
lebih dari 360 hari
117.127.453.337
483.285.687.239
609.340.353
4.797.970.866
7.653.319.235
71.824.575.798
279.174.545.172
3.839.829.704
6.673.925.595
9.588.669.462
Jumlah
613.473.771.030
371.101.545.731
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 31)
Kurang dari 31 hari
31 sampai 90 hari
5.766.103.125
107.805.250.492
50.765.803.300
Jumlah
113.571.353.617
50.765.803.300
2006
Pihak ketiga
Dollar Amerika Serikat
(US$49.095.591 pada tahun 2006 dan
US$14.698.184 pada tahun 2005)
Rupiah
Dollar Singapura
(SIN$188.424 pada tahun 2006 dan
SIN$468.198 pada tahun 2005)
Yen Jepang
(JP¥404.832.206 pada tahun 2006 dan
JP¥22.936.337 pada tahun 2005)
Mata uang asing lainnya
Jumlah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 31)
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
453.397.782.155
127.132.814.072
151.538.281.670
214.362.459.505
1.096.507.657
2.858.487.225
31.742.893.245
103.773.901
2.092.711.420
249.605.911
613.473.771.030
371.101.545.731
69.752.704.870
50.765.803.300
43.818.648.747
(US$4.744.846 pada tahun 2006)
Jumlah
2005
113.571.353.617
50.765.803.300
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir
periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha
dapat tertagih.
Piutang usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas hutang obligasi dan hutang surat
berharga jangka menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19).
20
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini merupakan tagihan kepada :
2006
Karyawan dan anak buah kapal
Lain-lain
Jumlah
2005
8,525,324,327
1,123,772,366
12,488,714,684
8,525,324,327
13,612,487,050
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain masing-masing pihak tersebut pada
akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang
lain-lain dapat tertagih.
7. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari :
2006
2005
Bahan bakar
Bahan pelumas
27,237,352,002
3,827,919,257
8,791,604,820
3,283,252,316
Jumlah
31,065,271,259
12,074,857,136
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan
penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 30 September 2006 dan 2005
karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk :
2006
2005
Asuransi
Sewa
Bunga
Kontrak cap tingkat bunga
Lain-lain
18,777,268,588
1,029,762,160
717,356,330
193,194,559
3,333,458,625
14,300,958,419
1,075,409,120
933,127,170
171,202,464
2,398,983,916
Jumlah
24,051,040,262
18,879,681,089
9. AKTIVA LANCAR LAINNYA
Akun ini merupakan uang muka yang terdiri dari :
2006
2005
Jaminan Pelabuhan
Operasi kapal
Lain-lain
1,046,573,969
1,834,639,005
1,552,356,193
1,631,670,539
1,941,750,503
1,651,464,775
Jumlah
4,433,569,167
5,224,885,817
21
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Persentase (%)
pemilikan
2006
PT Tri Sari Veem
dan Anak Perusahaan
PT Berlian Limatama
40%
50%
Jumlah
2005
PT Tri Sari Veem
dan Anak Perusahaan
PT Berlian Limatama
40%
50%
Jumlah
Biaya
perolehan
Akumulasi bagian
atas laba bersih
perusahaan
asosiasi
1,000,000,000
125,000,000
53,710,033
727,129,398
1,125,000,000
780,839,431
1,000,000,000
125,000,000
504,425,470
1,122,892,870
1,125,000,000
1,627,318,340
Penerimaan
deviden
Nilai
tercatat
-
-
1,053,710,033
852,129,398
1,905,839,431
1,504,425,470
1,247,892,870
2,752,318,340
Rincian bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode sembilan bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006
2005
PT Tri Sari Veem dan Anak Perusahaan
PT Berlian Limatama
(285,965,301)
148,569,249
(92,924,643)
705,901,159
Jumlah
(137,396,052)
612,976,516
Informasi tambahan sehubungan dengan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Perusahaan Asosiasi
Tanggal
Pendirian
Tahun Mulai
Kegiatan
Komersial
Jumlah Aktiva
pada Tanggal
30 September 2006
Domisili
Kegiatan Pokok
PT Tri Sari Veem dan Anak
Perusahaan
Jakarta
Jasa pengurusan
muatan
19 November 1963
1963
3.623.195.554
PT Berlian Limatama
Banten
Ekspedisi muatan
24 Juli 1996
1997
4.641.175.939
11. AKTIVA TETAP
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
2006
Saldo Awal
Selisih Kurs
Karena Penjabaran
Laporan Keuangan
Penambahan/
Reklasif ikasi
Pengurangan/
Reklasif ikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kapal
Mesin dan peralatan
Perlengkapan kantor
kendaraan
5,118,501,643
12,481,611,142
2,190,542,799,743
16,339,121,590
12,328,865,607
15,244,692,489
(50,056,194,626)
(20,336,131)
-
220,833,700
625,576,827,845
3,138,992,990
2,552,762,351
1,423,350,000
134,126,398
119,251,228
296,464,282
5,118,501,643
12,702,444,842
2,766,063,432,962
19,323,652,051
14,762,376,730
16,371,578,207
Jumlah
2,252,055,592,214
(50,076,530,757)
632,912,766,886
549,841,908
2,834,341,986,435
22
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
2006
Saldo Awal
Sewa Guna usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
Jumlah
261,992,190,000
1,880,750,000
165,000,000
Selisih Kurs
Karena Penjabaran
Laporan Keuangan
Penambahan/
Reklasif ikasi
(9,222,500,000)
-
Pengurangan/
Reklasif ikasi
-
109,627,190,000
880,750,000
165,000,000
Saldo Akhir
143,142,500,000
1,000,000,000
-
264,037,940,000
(9,222,500,000)
-
110,672,940,000
144,142,500,000
2,516,093,532,214
(59,299,030,757)
632,912,766,886
111,222,781,908
2,978,484,486,435
Akumulasi Peny usutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana
kapal
Mesin dan Peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan
3,605,048,834
617,928,521,310
4,858,979,974
7,450,481,054
9,205,286,727
(17,604,581,895)
(6,310,247)
-
949,581,383
137,426,205,770
1,951,703,330
1,454,293,707
1,749,599,372
12,600,000
22,304,640
97,413,311
294,937,600
4,554,630,217
737,737,545,185
6,782,068,417
8,807,361,450
10,659,948,499
Jumlah
643,048,317,899
(17,610,892,142)
143,531,383,562
427,255,551
768,541,553,768
30,023,584,860
379,700,000
99,000,000
(753,554,716)
-
11,400,125,069
181,516,667
-
16,813,071,265
377,883,333
99,000,000
23,857,083,948
183,333,334
-
Jumlah Nilai Tercatat
Sewa Guna Usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
Jumlah
Jumlah Akumulasi Peny usutan
Nilai Buku
30,502,284,860
(753,554,716)
11,581,641,736
17,289,954,598
24,040,417,282
673,550,602,759
(18,364,446,858)
155,113,025,298
17,717,210,149
792,581,971,050
1,842,542,929,455
2,185,902,515,385
2005
saldo Awal
Selisih Kurs
Karena Penjabaran
Laporan Keuangan
Penambahan/
Reklasif ikasi
Pengurangan/
Reklasif ikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kapal
Mesin dan peralatan
Perlengkapan kantor
kendaraan
2.346.001.643
6.939.019.572
1.416.562.631.840
6.123.051.474
9.281.208.727
10.460.883.988
84.788.672.359
20.906.885
-
2.772.500.000
4.109.538.930
739.566.697.720
9.319.736.001
3.030.283.374
1.526.100.000
49.750.251.195
155.544.787
74.400.000
5.118.501.643
11.048.558.502
2.191.167.750.724
15.463.694.360
12.155.947.314
11.912.583.988
Jumlah
1.451.712.797.244
84.809.579.244
760.324.856.025
49.980.195.982
2.246.867.036.531
Sewa Guna usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
676.900.000
165.000.000
-
201.103.690.000
-
157.900.000
201.103.690.000
519.000.000
165.000.000
Jumlah
841.900.000
-
201.103.690.000
157.900.000
201.787.690.000
Aktiv a dalam Peny elesaian
Bangunan dan Prasarana
-
2.689.151.590
-
1.455.243.848.834
84.809.579.244
961.428.546.025
52.827.247.572
2.448.654.726.531
Akumulasi Peny usutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana
kapal
Mesin dan Peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan
2.429.711.147
492.698.298.542
2.750.568.632
6.150.094.264
7.372.347.793
27.128.597.280
5.404.980
-
859.506.851
86.782.697.509
1.367.083.162
1.071.087.560
1.392.799.904
14.181.369.619
148.553.906
74.400.000
3.289.217.998
592.428.223.712
4.123.056.774
7.072.627.918
8.690.747.697
Jumlah
511.401.020.378
27.134.002.260
91.473.174.986
14.404.323.525
615.603.874.099
Jumlah Nilai Tercatat
2.689.151.590
-
23
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
2005
saldo Awal
Sewa Guna Usaha
Kendaraan
Kapal
Perlengkapan kantor
Selisih Kurs
Karena Penjabaran
Laporan Keuangan
254.430.000
66.000.000
Jumlah
-
Penambahan/
Reklasif ikasi
88.376.667
11.408.337.530
24.750.000
Pengurangan/
Reklasif ikasi
94.740.000
-
Saldo Akhir
248.066.667
11.408.337.530
90.750.000
320.430.000
-
11.521.464.197
94.740.000
11.747.154.197
Jumlah Akumulasi Peny usutan
511.721.450.378
27.134.002.260
102.994.639.183
14.499.063.525
627.351.028.296
Nilai Buku
943.522.398.456
1.821.303.698.235
Beban penyusutan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September
2006 dan 2005 dialokasikan sebagai berikut:
2006
Pemilikan langsung
Beban jasa
Beban umum dan administrasi
Beban Lain-lain
Sewa guna usaha
Beban jasa
Beban umum dan administrasi
Jumlah beban penyusutan
2005
122.564.837.836
3.630.147.744
24.138.743
86.246.916.342
3.054.279.859
16.861.256
126.219.124.323
89.318.057.457
11.400.125.069
181.516.667
10.979.492.386
180.660.000
11.581.641.736
11.160.152.386
137.800.766.059
100.478.209.843
Pengurangan aktiva tetap untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30
September 2006 dan 2005, termasuk penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut:
2006
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
2005
414.188.828
(392.350.911)
54.177.690.982
(14.404.323.525)
Nilai buku
Penerimaan dari penjualan aktiva tetap
21.837.917
210.435.000
39.773.367.457
59.559.293.213
Laba atas penjualan aktiva tetap
188.597.083
19.785.925.756
Laba bersih atas penjualan aktiva tetap disajikan sebagai “Lain-lain - Bersih” di bagian Pendapatan
(Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.
Pada tanggal 26 Oktober 2005, kapal tunda Anak Perusahaan (TB Buana Dua) dengan nilai buku
sebesar Rp17.323.386.009 kandas dan telah diumumkan sebagai “kerugian total” oleh pihak asuransi.
Jumlah klaim yang diestimasi untuk kerugian tersebut sebesar Rp17.202.500.000 (US$1.750.000)
(Catatan 12).
24
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
Penambahan kapal pada 2006 terdiri atas pembelian enam kapal Tunda (TB. Cigading, TB. Paiton,
TB Buana Sukses, TB Cilegon, TB Tj Jati, TB Tubanan Indah) dan delapan Tongkang (BG. Apol 3010,
BG. Apol 3011, BG. Apol 3012, BG. Apol 3015, BG. Apol 3016, BG. Apol 3017, BG. Apol 3018, BG.
Apol 3019) dan satu kapal Bulk Carrier (MV Suryawati) oleh Anak Perusahaan (PT Buana Jaya
Pratama, PT Buana Samudra Pratama dan PT. Bontang Maju Sejahtera).
Tanah milik Perusahaan merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB). HGB tersebut
akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 dan 2023 dan manajemen Perusahaan
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Sehubungan dengan penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium-Term Notes - MTN)
Syariah Ijarah oleh Perusahaan pada tanggal 27 Oktober 2004, hak atas manfaat yang dihasilkan dari
kapal yang dimiliki atau yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, dialihkan ke PT Bank Niaga Tbk.
Namun demikian, hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 19).
Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek, kewajiban jangka
panjang, hutang obligasi dan hutang Surat Berharga Jangka Menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19).
Pada tanggal 30 September 2006, nilai buku kapal yang dijadikan sebagai jaminan adalah sebesar
Rp495.689.409.484.
Pada tanggal 30 September 2006, kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap
kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) dan Increased Value dengan nilai
pertanggungan sebesar US$282.810.000 melalui Price Forbes, Ltd. dan PT Marsh Indonesia, dan
diasuransikan terhadap risiko perang dengan nilai pertanggungan sebesar US$282.810.000 melalui
Price Forbes, Ltd. Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan juga diasuransikan dengan perlindungan
dan penggantian termasuk kerugian terhadap pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal
dengan ganti rugi maksimum sebesar US$4.580.000.000 per kapal dan polusi lingkungan dengan nilai
ganti rugi maksimum sebesar US$1.000.000.000 per kapal melalui The Britannia Steamship
Insurance Association Ltd., The West of England Ship Owners Mutual Insurance Association
(Luksemburg), dan The Shipowners’ Mutual Protection and Indemnity Association (Luksemburg).
Pertanggungan asuransi atas MV Citrawati digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang tertentu (Catatan 13 dan 17).
Pada tanggal 30 September 2006, mesin dan peralatan, kendaraan, bangunan dan perlengkapan
kantor Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan sebesar US$148.500 dan Rp21.112.735.720.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
25
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari :
2006
2005
Beban pemugaran ditangguhkan - bersih
Uang muka pembelian aktiva tetap
Piutang klaim asuransi
Rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi
penggunaannya (US$688.302 pada tahun 2006
dan US$1.264.013 pada tahun 2005)
Keanggotaan
Jaminan bank garansi
(US$212.312 pada tahun 2005)
Bagian jangka panjang pembayaran dimuka atas
kontrak cap tingkat bunga (Catatan 8)
Aktiva Sewa Guna Usaha
Bangunan yang tidak digunakan dalam operasi
Beban ditangguhkan - hak atas tanah - bersih
Lain-lain
116.316.485.025
10.535.615.122
38.649.979.883
65.273.983.398
-
6.356.472.756
2.255.143.308
13.031.978.360
1.784.352.097
-
2.188.936.720
101.895.262
54.833.333
445.880.880
207.794.280
34.034.251
304.235.111
445.880.880
226.497.523
34.034.250
Jumlah
136.308.154.217
121.939.878.222
Amortisasi beban pemugaran ditangguhkan yang dibebankan pada operasi adalah sebesar
Rp19.033.581.028 dan Rp21.761.503.371, masing-masing untuk periode sembilan bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005.
Uang muka pembelian aktiva tetap pada tahun 2005 merupakan uang muka atas pembelian kapal
tongkang, kapal tunda dan perlengkapan kapal oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya merupakan rekening bank milik Lobelia
pada DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. yang digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa guna
usaha kepada Mount Bromo Shipping LLC.
Piutang klaim asuransi merupakan klaim asuransi atas kapal tunda milik Anak Perusahaan, TB Buana
Dua, yang kandas pada tahun 2005 (Catatan 11).
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
Hutang bank jangka pendek terdiri dari :
2006
Kredit modal kerja
Dolar Amerika Serikat
Citibank, N.A, Jakarta
(US$2.100.000 pada tahun 2006)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$5.800.000 pada tahun 2006)
PT Bank Niaga Tbk
(US$2.000.000 pada tahun 2005), (Catatan 17)
PT Bank of Tokyo Mitsubishi (dahulu PT Bank UFJ)
(US$1.730.000 pada tahun 2005)
26
2005
19.393.500.000
-
53.563.000.000
-
-
20.620.000.000
-
17.836.300.000
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
2006
Dolar Amerika Serikat (lanjutan)
Rupiah
PT Bank Niaga Tbk (Catatan 17)
-
16.295.400.000
-
4.914.792.052
99.181.753.215
-
Pinjaman Rekening Koran
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Catatan 17)
Pinjaman promes berulang
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$1.250.000 pada tahun 2005)
(Catatan 17)
Jumlah
2005
-
7.195.571.594
-
12.887.500.000
172.138.253.215
79.749.563.646
Suku bunga tahunan, jaminan dan tanggal jatuh tempo atas hutang bank jangka pendek adalah
sebagai berikut:
Bank
Pinjaman dalam dolar Amerika
Serikat
Citibank, N.A., Jakarta
Tingkat Bunga Tahunan
Jaminan
Tanggal Jatuh Tempo
Piutang
usaha
(Catatan 5)
PT Bank Niaga Tbk
8% pada tahun 2006 dan 7%
pada tahun 2005
Rekening
bank
Perusahaan
tertentu (Catatan 3), piutang usaha
(Catatan 5), persediaan (Catatan 7),
kapal
milik
Perusahaan
(MV
Saraswati)
dan
pertanggungan
asuransi atas kapal (Catatan 11),
jaminan
perusahaan
dari
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(pemegang saham), jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
8% pada tahun 2006 dan
2005
Piutang
usaha
Perusahaan
(Catatan 5),
floating
crane
Perusahaan (FC Lotus Satu), kapal
milik
Perusahaan
(MV
Alas),
sebidang tanah dan bangunan kantor
milik Perusahaan (Catatan 11),
jaminan pribadi dari Oentoro Surya,
pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Lunas per Mei 2006
27
Perusahaan
7 Maret 2007
7,81% pada tahun 2006
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Bank
Tingkat Bunga Tahunan
Jaminan
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Dari 7,59% sampai dengan
8,9% pada tahun 2006 dan
dari 6,71% sampai dengan
7,09% pada tahun 2005.
(SIBOR 1 bulan +2,5% pa)
Jaminan
Perusahaan
dari
PT Mandira Sanni Pratama dan
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(pemegang saham), jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Dari 17,25% sampai dengan
17,75% pada tahun 2006 dan
12% pada tahun 2005
Rekening bank Perusahaan tertentu
(Catatan 3),
piutang
usaha
(Catatan 5), persediaan (Catatan 7),
kapal
milik
Perusahaan
(MV Saraswati) dan pertanggungan
asuransi atas kapal (Catatan 11),
jaminan
perusahaan
dari
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(pemegang saham), jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
14,50% pada tahun 2006 dan
dari 14,50% sampai dengan
13,50% pada tahun 2005
Piutang
usaha
Perusahaan
(Catatan 5),
floating
crane
Perusahaan (FC Lotus Satu), kapal
milik
Perusahaan
(MV
Alas),
sebidang tanah dan bangunan
kantor milik Perusahaan (Catatan
11), jaminan pribadi dari Oentoro
Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
PT Bank Mandiri
Dari 12,25% sampai dengan
13,5% pada tahun 2006. (SBI
1 bulan +1% pa)
Persediaan dan piutang dagang, KM
Hanjani, KM Alas.
19 Juni 2007
PT
Dari 14% sampai dengan
16,5% pada tahun 2006 (SBI
1 bulan +2,75% pa)
Jaminan
Perusahaan
dari
PT Mandira Sanni Pratama dan
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(pemegang saham), jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
17 Juni 2007
Pinjaman dalam rupiah
PT Bank Niaga Tbk
(kredit modal kerja)
Bank Internasional
Indonesia
Tanggal Jatuh Tempo
17 Juni 2007
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan wajib memenuhi beberapa
ketentuan, antara lain:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
b. Memperoleh persetujuan tertulis dari para kreditur apabila akan melakukan transaksi-transaksi
antara lain:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian
aktiva Perusahaan kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha
(2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka
menjalankan kegiatan normal usaha
(3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aktiva Perusahaan kepada pihak
lain
(4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris
dan pemegang saham
(5) Melakukan pembayaran dividen
(6) Melakukan transaksi merger atau akuisisi.
28
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG USAHA
Rincian hutang usaha kepada pemasok dan perusahaan keagenan adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pihak ketiga
Keagenan
Non-keagenan
50.478.477.239
35.575.022.452
52.749.004.194
24.607.657.008
Jumlah
86.053.499.691
77.356.661.202
2.317.374.812
1.157.372.696
25.339.742.365
58.334.082.053
2.136.602.251
134.960.672
108.112.350
13.313.616.272
59.301.557.750
1.741.924.429
219.255.140
2.780.307.611
86.053.499.691
77.356.661.202
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa - keagenan (Catatan 31)
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut:
Kurang dari 31 hari
31 sampai 90 hari
91 sampai 180 hari
181 sampai 360 hari
Lebih dari 360 hari
Jumlah
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :
2006
Pihak ketiga
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$3.271.529 pada tahun 2006 dan
US$2.457.320 pada 2005)
Yen Jepang
(JP¥92.275.590 pada tahun 2006 dan
JP¥47.882.711 pada tahun 2005)
Dolar singapura
(Sin$1.867.794 pada tahun 2006 dan
Sin$1.889.151 pada tahun 2005)
Mata uang asing lainnya
Jumlah
37.351.789.184
35.883.046.514
30.212.574.754
25.334.966.313
7.235.328.982
4.368.818.576
10.869.347.078
384.459.693
11.533.830.661
235.999.138
86.053.499.691
29
2005
77.356.661.202
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG USAHA (lanjutan)
2006
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 31)
Rupiah
Dolar Singapura (Sin$68.021 pada tahun
2006 dan Sin$68.021 pada tahun 2005)
Dolar Amerika Serikat (US$484 pada tahun
2006 dan US$484 pada tahun 2005)
Jumlah
2005
1.917.063.493
737.090.197
395.840.101
415.290.809
4.471.218
2.317.374.812
4.991.690
1.157.372.696
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak Perusahaan atas hutang usaha tersebut.
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Beban masih harus dibayar terdiri dari akrual sebagai berikut :
2006
2005
Beban operasi kapal milik dan kapal sewa
Beban keagenan
Beban bunga
Lain-lain
36.055.067.687
4.988.525.681
54.769.695.808
1.631.736.979
49.839.435.405
4.507.528.073
978.365.542
553.617.868
Jumlah
97.445.026.155
55.878.946.888
16. PERPAJAKAN
a. Hutang pajak terdiri dari :
2006
Pajak Penghasilan
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
30
2005
2.233.796.735
1.646.712.866
400.059.114
243.750.021
5.805.887.953
1.035.970.768
734.775.831
180.299.252
54.757.006
826.888.363
10.330.206.689
2.832.691.220
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode Sembilan bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006
Laba sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak
Laba komersial Perusahaan sebelum pajak
Koreksi positif :
Biaya dan beban yang telah dikenakan
pajak bersifat final :
Beban jasa, beban usaha, dan beban lainnya
Provisi untuk imbalan kerja
Kesejahteraan karyawan
Sumbangan dan representasi
Penyusutan aktiva tetap
Beban pajak
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi
Koreksi negatif :
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak bersifat final :
Pendapatan jasa
Pendapatan bunga
Amortisasi rugi ditangguhkan atas aktiva yang
dijual dan disewaguna usahakan kembali
Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi
Laba atas penjualan aktiva tetap
2005
147.499.298.469
100.055.715.627
149.918.995.261
124.314.478.279
47.443.582.842
25.604.516.982
544.834.247.873
3.190.902.000
1.138.496.575
232.009.519
5.082.536.697
1.064.243
400.563.534.592
1.220.359.640
1.089.895.719
434.177.219
1.131.954.550
106.682.183
137.396.052
-
(592.609.150.381)
(908.123.763)
(409.080.828.669)
(2.164.485.799)
(2.449.685)
(29.065.511)
(612.976.516)
(7.908.586.065)
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
dari aktivitas normal yang dikenakan tarif
pajak progresif
8.511.446.461
31
10.384.243.836
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
2006
Taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan
Final
2005
592.609.150.381
409.080.828.669
8.511.446.461
10.384.243.000
357.344.179.624
154.892.766.557
2.740.772.706
223.342.000
Beban pajak berjalan
Perusahaan
Final
Progresif
7.111.309.805
2.503.767.864
4.908.969.944
3.097.772.900
Anak Perusahaan
Final
Progresif
4.817.328.177
45.405.916
3.749.337.027
49.502.600
Jumlah beban pajak tahun berjalan
14.477.811.762
11.805.582.471
Pajak penghasilan dibayar dimuka
Perusahaan
Final
Progresif
6.123.871.926
2.251.493.739
4.428.231.170
3.044.730.574
3.570.969.321
53.930.020
3.194.105.033
47.787.920
12.000.265.006
10.714.854.697
987.437.879
252.274.125
480.738.774
53.042.326
1.246.358.856
(8.524.104)
555.231.994
1.714.680
Progresif (dibulatkan)
Anak Perusahaan
Final
Progresif (dibulatkan)
Anak Perusahaan
Final
Progresif
Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka
Hutang pajak penghasilan
Perusahaan
Final
Progresif
Anak Perusahaan
Final
Progresif
Jumlah hutang pajak penghasilan
2.477.546.756
32
1.090.727.774
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Perhitungan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca konsolidasi pada
tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Manfaat (beban) pajak
tangguhan dikreditkan
(dibebankan) ke laporan
laba rugi tahun 2006
2005
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Perusahaan
Estimasi kewajiban imbalan kerja
Aktiva tetap
Anak Perusahaan
Estimasi kewajiban imbalan kerja
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasi
Aktiva tetap
Aktiva pajak tangguhan - bersih
7.374.512.214
(423.916.529)
8.534.161
7.018.424
4.990.115
6.971.138.385
Aktiva pajak tangguhan - bersih
1.046.823
(565.351.205)
Manfaat pajak
tangguhan dikreditkan
ke laporan
laba rugi tahun 2005
2004
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Perusahaan
Estimasi kewajiban imbalan kerja
Aktiva tetap
Anak Perusahaan
Estimasi kewajiban imbalan kerja
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasi
Aktiva tetap
957.270.600
(1.524.761.009)
1.092.381
2006
8.331.782.814
(1.948.677.538)
8.534.161
8.110.805
6.036.938
6.405.787.180
2005
4.338.923.143
305.427.855
366.107.892
951.288.697
4.705.031.035
1.256.716.552
-
-
-
5.391.696
2.279.942
860.550
784.682
6.252.246
3.064.624
4.652.022.636
1.319.041.821
5.971.064.457
33
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
2006
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Dollar Amerika Serikat
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore
(US$12.070.184 pada tahun 2006)
(US$18.224.781 pada tahun 2005)
PT Bank DBS Indonesia
(US$18.785.600 pada tahun 2005)
Fortis Bank S.A/N.V., Singapura
(US$14.096.143 pada tahun 2005)
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG),
Jerman (US$7.792.000 pada tahun 2005)
Woory Bank, Hong Kong dan Hana Bank
Korea Selatan
(US$4.119.573 pada tahun 2005)
PT Bank Permata Tbk
(US$3.427.050 pada tahun 2005)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$11.918.837 pada tahun 2005)
Lepta Shipping Co., Ltd., (dahulu Graciella
Shipping Inc.), Liberia
(US$435.522 pada tahun 2005)
Euro Eropa
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG),
Jerman (Euro2.500.000 pada tahun 2005)
Rupiah
Jaya Motor
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain
Yen Jepang
Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia
(JP¥319.238.969 pada tahun 2005)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31)
Rupiah
PT Mega Finadana
Hutang sewa guna usaha
Rupiah
Rabana Investindo
Dolar amerika serikat
Mount Bromo Shipping LLC
(US$8.205.314 pada tahun 2006
dan US$10.355.946 pada tahun 2005)
Teraoka Shoji Inc., Jepang
(JP¥53.425.887 pada tahun 2005)
Lain-lain
Jumlah
34
2005
111.468.149.332
187.897.494.688
-
193.679.536.000
-
145.331.233.918
-
80.335.520.000
-
42.472.793.403
-
35.332.885.500
-
122.883.209.676
-
4.490.234.191
-
31.048.600.000
15.300.000
-
2.055.000.000
2.328.000
-
27.049.911.403
3.364.412.472
543.169.240
706.119.373
-
75.776.074.790
106.769.803.260
191.330.055.967
4.874.577.930
31.153.464.076
1.015.919.761.285
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
2006
2005
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun :
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Hutang sewa guna usaha
46.977.999.261
1.349.012.311
22.234.244.665
236.999.481.438
324.411.561
33.607.733.441
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
70.561.256.237
270.931.626.440
120.768.799.730
744.988.134.845
Bagian jangka panjang
Tingkat bunga tahunan, jaminan dan jadwal pembayaran dari pinjaman jangka panjang adalah
sebagai berikut:
Kreditur
Hutang bank dan lembaga
pembiayaan
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
Tingkat Bunga Tahunan
Jaminan
Jadwal pembayaran
7,94% pada tahun 2006 dan
dari 6,80% sampai dengan
7,54% pada tahun 2005 (COF
+ 2,25%)
Jaminan pribadi dari Oentoro Surya,
pihak yang mempunyai hubungan
istimewa,
rekening
bank
PT APOL Sejahtera pada DBS, kapal
milik PT Apol Sejahtera (MV Indrani),
piutang usaha serta pertanggungan
asuransi atas kapal MV Indrani
Lunas per Mei 2006
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Dari 7,39% sampai dengan
7,64% pada tahun 2006 dan
dari 6,71% sampai dengan
7,30% pada tahun 2005 (3%
di atas SIBOR 1 bulan)
Jaminan perusahaan dari PT Mandira
Sanni Pratama dan PT Bagusnusa
Samudra Gemilang (BSG), pemegang
saham, dan jaminan pribadi dari
Oentoro Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, rekening bank
milik
PT Apol Jaya dan PT Lotus
Jaya Marine yang ditempatkan di BII,
MV Banowati dan FC Tekko (kapalkapal milik Anak Perusahaan) (Catatan
11), piutang usaha PT Apol Jaya dan
PT
Lotus
Jaya
Marine,
Anak
Perusahaan (Catatan 5)
Lunas per Mei 2006
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Dari 7,39% sampai dengan
7,64% pada tahun 2006 dan
7,59% pada tahun 2005 (3% di
atas SIBOR 1 bulan atau
bunga dalam mata uang dolar
Amerika Serikat yang mana
yang lebih tinggi)
Jaminan perusahaan dari Perusahaan,
PT Mandira Sanni Pratama, dan BSG,
jaminan pribadi dari Oentoro Surya,
pihak yang mempunyai hubungan
istimewa,
rekening
bank
yang
ditempatkan di BII yang dimiliki oleh
PT Lotus Kaiousei Marine, piutang
usaha, FC Lotus 668, BG K3501, BG
APOL 3003 dan BG APOL 3005
Lunas per Mei 2006
DVB Group Mechant Bank
(Asia) Ltd,, Singapura
Dari 4,96% sampai dengan
6,77% pada tahun 2006 dan
4,96% pada tahun 2005
(1,40% di atas LIBOR 3
bulan)
Kapal milik Anak Perusahaan (MV
Citrawati), pertanggungan asuransi
atas kapal, jaminan perusahaan dari
Perusahaan dan PT Apol Bahtera
Triwulan dari tanggal 11
Juli
2005
sampai
dengan tanggal 11 Juli
2012
Fortis Bank S.A./N.V.,
Singapura
6,80% pada tahun 2006 dan
dari 4,37% sampai dengan
5,73% pada tahun 2005
(1,90% di atas LIBOR 3
bulan)
Kapal-kapal milik Anak Perusahaan
(MV Dewi Laksmi, MV Dewi Parwati,
MT Durgandini) (Catatan 11), rekening
bank dan deposito berjangka pada
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura
(Catatan 12), jaminan perusahaan dari
MPOLC (Anak Perusahaan) dan
Perusahaan, serta jaminan pribadi dari
Oentoro Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
35
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Kreditur
DEG - Deutsche InvestitionsUnd
Entwicklungsgesellschaft
GmbH, Jerman
Tingkat Bunga Tahunan
Dari 7,86% sampai dengan
8,93% pada tahun 2006 dan
3,81% di atas USD LIBOR
6 bulan pada tahun 2005
Jaminan
Kapal milik Anak perusahaan (TB
Tuban, TB Benoa, TB Adang bay, TB
Muara Pantai, BG APOL 3003, BG
APOL 3005, BG APOL 3006, BG
APOL 3007) (Catatan 11), jaminan
perusahaan dari BSG, jaminan
pribadi dari Oentoro Surya, pihak
yang mempunyai hubungan istimewa
Jadwal pembayaran
Lunas per Mei 2006
Woori Bank, Hong Kong dan
Hana Bank, Korea
Selatan
Dari 5,26% sampai dengan
6,20% pada tahun 2006 dan
3,57% sampai dengan 4,64%
pada tahun 2005 (LIBOR 6
bulan +1,2%)
Kapal-kapal milik Anak Perusahaan
(MT
Shinta,
MT
Srikandi)
(Catatan 11), jaminan perusahaan dari
Perusahaan dan Hyundai Corporation
Lunas per Mei 2006
PT Bank Permata Tbk
8,00% pada tahun 2006 dan
dari 6,50% sampai dengan
8,00% pada tahun 2005
Piutang usaha PT Kideco Jaya Agung
(Catatan 5), tanah, bangunan dan
kapal-kapal milik Perusahaan (MV
Hanjani, MV Dewi Umayi) (Catatan
11), jaminan pribadi dari Oentoro
Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
Lepta Shipping Co., Ltd.,
Liberia
Dari 6,81% sampai dengan
7,23% pada tahun 2006 dan
dari 4,83% sampai dengan
6,19% pada tahun 2005
Kapal milik Anak Perusahaan (MT
Gas Jaya) (Catatan 11), jaminan
perusahaan dari Perusahaan, jaminan
pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
PT Bank Niaga Tbk
9% pada tahun 2005
Rekening bank Perusahaan tertentu
(Catatan
3),
piutang
usaha
(Catatan 5), persediaan (Catatan 7),
pertanggungan asuransi atas kapal
(Catatan 11), pengalihan hak secara
fidusia atas hak atas kontrak dengan
PT Tambang Batubara Bukit Asam
Tbk (TBBA) (Catatan 34a), jaminan
perusahaan dari BSG, jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
Euro Eropa
DEG-Deutsche InvestitionsUnd
Entwicklungsgesellschaft
GmbH, Jerman
6,75% pada tahun 2006 dan
6,44% sampai dengan 6,50%
pada tahun 2005 (4,25% di
atas EURIBOR 6 bulan)
Kapal-kapal
milik
Perusahaan
(TB Suralaya, TB Tarahan Jaya,
TB Kertapati,
BG
APOL
2702,
BG APOL 3001, BG APOL 3002)
(Catatan 11), jaminan perusahaan dari
BSG, pemegang saham
Lunas per Mei 2006
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
15% pada tahun 2006 dan
2005
Kapal-kapal
milik
Perusahaan
(FC Lotus Satu, MV Alas), tanah dan
bangunan milik Perusahaan (Catatan
11), jaminan pribadi dari Oentoro
Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Lunas per Mei 2006
8,25% sampai dengan 11,88%
pada tahun 2006 dan 2005
Kendaraan milik Perusahaan (Catatan
11)
Bulanan dari tanggal
15
Desember
2005
sampai dengan tanggal
15 Desember 2008
PT Mega Finadana
36
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Kreditur
Hutang sewa guna usaha
Mount Bromo Shipping LLC
PT PANN (Persero)
Teraoka Shoji Inc., Jepang
Tingkat Bunga Tahunan
Jaminan
Jadwal pembayaran
9,96% pada tahun 2006
Rekening
bank
Lobelia
yang
ditempatkan di DVB Group Merchant
Bank (Asia) Ltd., kapal milik anak
perusahaan (MT Aditi), jaminan
perusahaan dari Perusahaan
Bulanan dari
2005 sampai
Januari 2010
14,50% pada tahun 2006 dan
2005
Kapal-kapal milik Anak Perusahaan
(TB Buana Satu, BG Buana 3001 dan
BG Buana 3002), jaminan pribadi dari
Oentoro
Surya,
pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa,
deposito berjangka milik PT Buana
Samudra Pratama
Lunas per Mei 2006
Tidak ada
Lunas per Mei 2006
3,50% pada tahun 2006 and
2005
Januari
dengan
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
PT Bank DBS Indonesia
Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia, yang
digunakan untuk membiayai perolehan kapal MV Indrani (untuk PT Apol Sejahtera, Anak
Perusahaan). Fasilitas ini terdiri dari:
-
-
Fasilitas kredit investasi dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$18.880.000. Angsuran
pokok dibayar setengah tahunan dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2005 sampai dengan 20 Juli
2010.
Fasilitas mata uang asing dengan maksimum US$5.000.000.
Pada tanggal 28 Juli 2005, Perusahaan melakukan penarikan penuh atas fasilitas kredit investasi
tersebut. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Perjanjian kredit yang merupakan kredit modal kerja antara Perusahaan dengan PT Bank
Internasional Indonesia Tbk (BII) pada tahun 1997 telah beberapa kali mengalami perubahan, yang
terakhir pada tanggal 19 September 2005, dimana fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari BII
terdiri dari jenis-jenis pinjaman sebagai berikut:
-
Pinjaman promes berulang
Fasilitas ini mempunyai jumlah keseluruhan tidak melebihi sebesar US$1.250.000 dan dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar 10%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni
2006 (Catatan 13).
-
Pinjaman jangka panjang
Fasilitas ini berjumlah sebesar US$5.000.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3%
di atas SIBOR 1 bulan. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 26 Januari
2003 dan seluruh pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Oktober 2005.
-
Pinjaman jangka panjang
Fasilitas ini berjumlah sebesar US$12.951.777 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3%
diatas SIBOR 1 bulan. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 1 Desember
2005 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2011. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
37
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan)
Pada tanggal 15 Desember 2005, PT Lotus Kaiousei Marine, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas
kredit dari BII untuk membiayai pembelian satu floating crane (FC Lotus 668) dan tiga kapal tongkang
(BG K3501, BG 3003 dan BG 3005) dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$8.000.000.
Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 26 Desember 2005 sampai dengan
26 Desember 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan 3% di atas SIBOR 1 bulan atau bunga
dalam mata uang dolar Amerika Serikat, mana yang lebih tinggi. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei
2006.
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura
Pada tanggal 1 Juli 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd., Singapura (Anak Perusahaan) memperoleh
fasilitas kredit dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura untuk membiayai perolehan
kapal MV Citrawati dengan total penarikan sebesar US$18.362.500 pada bulan Oktober 2005.
Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan 11 Juli 2012.
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura
Pada Juni 2002, Iridaceae, GNI dan Illicium (Anak-anak Perusahaan), dan Jeffersonia Dubia Maritime
S.A. (Jeffersonia) dan Jonquil Maritime S.A. (Jonquil), pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(sebagai Penerima Kredit) mengadakan perjanjian kredit dengan Fortis Bank S.A./N.V., Singapura
(Fortis Bank) yang bertindak sebagai agent dan security trustee. Fortis Bank bersama dengan Credit
Agricole Indosuez (sebagai Pemberi Kredit), setuju memberikan pinjaman dengan jumlah keseluruhan
tidak melebihi US$37.680.000 kepada Penerima Kredit, sebagai gabungan dari beberapa debitur,
untuk membiayai kembali hutang Iridaceae, membiayai pembelian kapal milik GNI (MT Durgandini)
(Catatan 34a) dan membiayai sebagian pembangunan, serta perolehan kapal baru Illicium,
Jeffersonia dan Jonquil.
Fasilitas kredit ini dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut:
-
Tranche Kapal Pertama
:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58%
dari harga pasar atas kapal pertama (KM Dewi Laksmi, milik
Iridaceae).
-
Tranche Kapal Kedua
:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari
harga pasar atas kapal kedua (KM Dewi Parwati, milik
Illicium).
-
Tranche Kapal Bekas
:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$11.000.000
perolehan kapal GNI yaitu MT Durgandini.
-
Tranche Pembangunan Kapal
Baru Pertama
:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari
harga pasar atas kapal baru pertama (Hull No. C404, kapal
milik Jeffersonia).
-
Tranche Pembangunan Kapal
Baru Kedua
:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari
harga pasar atas kapal baru kedua (Hull No. C405, kapal
milik Jonquil).
38
untuk
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan)
Berdasarkan surat dari Fortis Bank kepada Perusahaan pada tahun 2003, jumlah keseluruhan fasilitas
pinjaman tersebut dikurangi dari US$37.680.000 menjadi US$24.340.000, dan fasilitas pinjaman untuk
Jeffersonia dan Jonquil telah dibatalkan. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
Rincian hutang kepada Fortis Bank pada tanggal 30 September 2005 adalah sebagai berikut :
2005
Pokok hutang (US$14.380.836 pada tahun 2005)
Biaya atas hutang yang belum diamortisasi
148.266.421.119
(2.935.187.201)
Bersih
145.331.233.918
DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman
Pada bulan Desember 2000, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari DEG-Deustshe InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman, dengan pagu pinjaman sebesar Euro6.000.000
yang akan digunakan untuk membiayai pembelian enam unit kapal tunda dan kapal tongkang.
Pinjaman ini diangsur secara setengah tahunan dari tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan
15 November 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,25% di atas EURIBOR 6 bulan.
Pada bulan Desember 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain dari DEG dengan jumlah
keseluruhan tidak melebihi US$7.200.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian
sebuah kapal Anak Perusahaan (PT Apol Jaya), MV Banowati. Angsuran pokok pinjaman semula
dijadwalkan dibayar setengah tahunan dimulai sejak tanggal 15 Juni 2004 sampai dengan
15 Desember 2009 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,81% di atas USD LIBOR 6
bulan. Namun demikian, Perusahaan telah mempercepat pembayaran kembali pada tanggal
31 Agustus 2005 dengan menggunakan penerimaan pinjaman dari BII.
Pada bulan Desember 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain dari DEG dengan pagu
pinjaman sebesar US$8.500.000 untuk membiayai perolehan empat kapal tunda dan empat kapal
tongkang. Fasilitas tersebut diangsur secara setengah tahunan dari tanggal 15 September 2005
sampai dengan tanggal 15 Maret 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3.81% diatas
suku bunga USD LIBOR 6 bulan. Fasilitas ini ditarik seluruhnya pada tahun 2005 dan pada tanggal 31
Desember 2005, Perusahaan telah membeli seluruh empat kapal tunda dan empat kapal tongkang
dengan menggunakan hasil dari pinjaman tersebut. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan
Pada bulan November 1996, Ever Win dan Ever Joy, Anak-anak Perusahaan (sebagai Penerima
Kredit), mengadakan perjanjian kredit dengan The Commercial Bank of Korea Ltd., Hanil Bank
(kemudian merger menjadi Woori Bank) dan Seoul Bank (kemudian merger menjadi Hana Bank)
(sebagai arrangers dan lead managers) dan Korea Commercial Finance Limited (sebagai agent; yang
kemudian diambil alih oleh Woori Bank, Cabang Hong Kong). Dalam setiap perjanjian, arrangers, lead
managers dan agent setuju untuk memberikan pinjaman dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi
US$7.000.000 kepada Penerima Kredit, untuk membiayai pembelian kapal Anak Perusahaan,
MT Srikandi (untuk Ever Win) dan MT Shinta (untuk Ever Joy).
39
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan (lanjutan)
Penerima Kredit setuju untuk membayar pinjaman ini secara angsuran setengah tahunan sebanyak
dua puluh (20) kali. Pembayaran pertama dilakukan pada 6 bulan setelah penerimaan kapal yang
dimaksud. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
PT Bank Permata Tbk
Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) yang digunakan untuk
membiayai belanja modal Perusahaan terdiri dari dua jenis pinjaman berjangka (Term loan) sebagai
berikut:
-
Term Loan 1
Perjanjian kredit Term Loan 1 (TL-1) telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan
terakhir diaktakan berdasarkan akta No. 12 tanggal 5 Desember 2003 dari notaris Ny. Pudji
Redjeki Irawati, S.H. Berdasarkan perubahan tersebut, pinjaman dari Bank Permata dalam bentuk
TL-1 dinaikkan menjadi sebesar US$1.360.800. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
2 Desember 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,50%.
-
Term Loan 2
Pada bulan Desember 2003, Perusahaan memperoleh Term Loan 2 (TL-2) dari Bank Permata
sebesar US$4.500.000. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2007 dan
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,5%. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
Lepta Shipping Co., Ltd.,Liberia
Pada bulan Agustus 1998, Rafflesia, Anak Perusahaan (sebagai Penerima Kredit) mengadakan
perjanjian kredit dengan Graciela Shipping Inc. (sebagai Pemberi Kredit), dan Perusahaan (sebagai
perusahaan penjamin), sehubungan dengan kontrak penjualan kapal antara Perusahaan dan Graciela
Shipping tanggal 16 Juli 1997. Kredit ini digunakan untuk membiayai angsuran kedua, ketiga dan
keempat atas kontrak penjualan kapal berkapasitas 3.500 m3 Liquefied Gas Carrier (Hull No. S.7111
milik Shinkochijyuko Co., Ltd.). Perjanjian kredit ini telah diperbaharui pada bulan Desember 1998
dimana fasilitas kredit dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut:
- Tranche Pertama
:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$1.340.068 setara
dengan
pembayaran
angsuran
kedua
sebesar
JP¥125.350.000 yang penarikannya dilakukan pada
tanggal 27 Agustus 1998.
- Tranche Kedua
:
Nilai pokok pinjaman sebesar JP¥313.375.000 setara
dengan pembayaran angsuran ketiga yang penarikannya
dilakukan pada tanggal 8 September 1998.
- Tranche Ketiga
:
Nilai pokok pinjaman sebesar JP¥598.840.000 setara
dengan
pembayaran
angsuran
keempat
yang
penarikannya dilakukan pada tanggal 17 Desember 1998.
40
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia (lanjutan)
Rafflesia setuju untuk membayar tranche pertama, mengacu pada Dollar Portion, bersama tranche
kedua dan tranche ketiga, mengacu pada Yen Portion, secara angsuran triwulanan sebanyak 40 kali.
Pembayaran pertama dilakukan pada 3 bulan setelah tanggal penerimaan kapal. Pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2,3% diatas LIBOR dan dijamin dengan kapal yang
bersangkutan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak
yang mempunyai hubungan istimewa.
Pada tanggal 25 Juli 2005, Rafflesia dan Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia mengadakan perjanjian
kontrak valuta berjangka untuk merubah pinjaman dalam mata uang yen Jepang ke dalam mata uang
dolar Amerika Serikat. Saldo hutang Yen Portion pada tanggal 20 September 2005 sebesar
JP¥296.469.875 telah dikonversi kedalam mata uang dolar Amerika Serikat menjadi US$2.637.069
dan pembayaran angsuran pokok dilakukan secara triwulanan selama 13 kali dengan angsuran
sebesar US$202.851. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006.
PT Bank Niaga Tbk
Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk adalah sebagai berikut:
-
Pinjaman tetap
Fasilitas ini merupakan kredit modal kerja jangka pendek dengan jumlah keseluruhan tidak
melebihi US$2.000.000 dan Rp16.295.400.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan masingmasing sebesar 7,5% dan 12,5%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2006
(Catatan 13).
-
Fasilitas Cerukan
Fasilitas ini merupakan pinjaman rekening koran dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi
Rp4.000.000.000 dan jumlah penarikan dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar
15%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2006.
-
Fasilitas Transaksi Khusus
Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kembali pinjaman modal kerja Perusahaan dari Sumitomo
Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$5.000.000
dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9%. Angsuran pokok dibayar setengah tahunan
dimulai sejak tanggal 28 Desember 2002 sampai dengan 30 Juni 2005. Pinjaman ini telah dilunasi
seluruhnya pada bulan Juni 2005.
Fasilitas kredit Cerukan/Pinjaman tetap ini telah dilunasi Mei 2006.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada bulan Maret 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) untuk pembiayaan kembali atas pembelian 2 buah floating crane Perusahaan
(FC Lotus Satu dan FC Lotus Dua). Fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut:
41
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)
-
Fasilitas kredit investasi untuk membiayai kembali pembelian crane tersebut di atas, dengan
jumlah keseluruhan tidak melebihi Rp13.650.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal
30 Maret 2009. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang (grace period) satu tahun sejak tanggal
30 Maret 2003 sampai dengan 30 Maret 2004. Pokok pinjaman dibayar triwulanan dengan
angsuran pertama dilakukan pada bulan Juni 2004.
-
Kredit modal kerja untuk membiayai kegiatan operasi kapal tersebut di atas, dengan jumlah
keseluruhan tidak melebihi Rp7.350.000.000, yang akan tersedia sampai dengan tanggal
30 Maret 2007. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang (grace period) satu tahun sejak tanggal
30 Maret 2003 sampai dengan 30 Maret 2004.
Pada bulan Juli 2003, fasilitas kredit investasi tersebut diatas telah dicairkan seluruhnya oleh
Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan menjual salah satu dari kapal yang dijaminkan
(FC Lotus Dua) dan, sebagai konsekuensinya, pihak bank mengharuskan Perusahaan untuk
melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman sebesar Rp7.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah
dilunasi Mei 2006.
PT Mega Finadana
Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan dua perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mega
Finadana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memperoleh dua kendaraan
operasional. Jumlah yang diterima dari pinjaman pertama sebesar Rp2.950.000.000 dimana angsuran
pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan 15 Desember 2008.
Jumlah yang diterima Perusahaan dari pinjaman kedua sebesar Rp400.000.000 dimana angsuran
pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 12 Desember 2005 sampai dengan tanggal
12 Desember 2008.
Hutang sewa guna usaha
Mount Bromo Shipping LLC
Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian penyewaan kapal
(Bareboat Charter Agreement) dengan Mount Bromo Shipping LLC (Mount Bromo), Marshall Islands,
dimana Mount Bromo akan menyewakan kapal MV Aditi kepada Lobelia untuk periode selama lima
tahun. Berdasarkan perjanjian ini, Lobelia diharuskan untuk membeli kapal tersebut pada akhir
periode sewa. Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan.
PT PANN (Persero)
Pada tahun 2005, PT Buana Samudra Pratama (BSP), Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian
sewa guna usaha dengan PT PANN (Persero) untuk menyewa dua kapal tunda dan dua kapal
tongkang. Perjanjian ini berlaku selama lima tahun dan BSP mempunyai hak opsi untuk membeli
aktiva sewa guna usaha tersebut pada akhir perjanjian.
42
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang sewa guna usaha (lanjutan)
Teraoka Shoji Inc., Jepang
Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian kapal (Bareboat Purchase Agreement) dengan
Teraoka Shoji Inc., Jepang, atas perolehan dua buah floating crane (FC Lotus 328 dan FC Lotus 118).
Pada tanggal 24 Maret 2005, Perusahaan dan Teraoka Shoji Inc. sepakat untuk mempercepat
pembayaran atas sisa hutang tersebut sehingga angsuran terakhir sebesar JP¥20.289.283 akan jatuh
tempo pada bulan Januari 2006. Hutang ini telah dilunasi pada tahun 2006.
Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang
berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
Tahun
2006
2005
2005
2006
2007
2008
2009
2010
7.579.368.083
30.001.635.332
25.658.211.249
27.705.000.000
-
15.303.706.178
42.850.658.855
41.837.293.784
37.438.016.784
36.974.066.784
4.192.245.624
Jumlah
Dikurangi bunga
90.944.214.664
14.462.020.501
178.595.988.009
35.798.142.743
Hutang sewa guna usaha
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
76.482.194.163
22.234.244.665
142.797.845.266
33.607.733.441
Bagian jangka panjang
54.247.949.498
109.190.111.825
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib
memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
b. Memperoleh persetujuan tertulis dari pihak kreditur sebelum melakukan transaksi-transaksi
berikut:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian
aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan
normal usaha
(2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka
menjalankan kegiatan normal usaha
(3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan
Anak Perusahaan kepada pihak lain
(4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan dan Anak Perusahaan, anggaran dasar,
susunan direksi, komisaris dan pemegang saham
43
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang sewa guna usaha (lanjutan)
(5) Melakukan investasi atau penyertaan saham dalam perusahaan lain
(6) Melakukan pembayaran dividen
(7) Melakukan transaksi penggabungan usaha atau akuisisi
18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH
Akun ini terdiri dari :
2006
Nilai nominal
Obligasi
Surat Berharga (guaranteed secured notes )
(US$ 160.000.000)
Penurunan nilai wajar surat berharga
yang dilindungi nilai (US$ 300.000)
171.000.000.000
147.000.000.000
1.477.600.000.000
-
(2.770.500.000)
Nilai net surat berharga dan obligasi
2005
1.645.829.500.000
147.000.000.000
Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasikan
Obligasi
Surat Berharga (guaranteed secured notes )
(1.875.865.463)
(64.836.799.107)
(2.813.797.463)
-
Jumlah
(66.712.664.570)
(2.813.797.463)
Bersih
1.579.116.835.430
144.186.202.537
Pada bulan Oktober 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar
Rp171.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. Tingkat bunga tetap tahunan
atas obligasi tersebut adalah sebesar 14,25% dan dibayar setiap tiga bulan di belakang. Obligasi
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008.
Pada tanggal 1 Oktober 2003, Direktur PT Bursa Efek Surabaya menyetujui pencatatan obligasi
Perusahaan di Bursa Efek Surabaya.
Obligasi dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan dan kapal milik PT APOL Lestari, Anak
Perusahaan, MV Urmila, yang pembeliannya dibiayai dengan dana hasil penawaran umum obligasi
(Catatan 5 dan 11).
Amortisasi biaya emisi obligasi masing-masing sebesar Rp703.449.000 untuk periode Sembilan bulan
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 diakui sebagai bagian dari akun
“Beban Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi
konsolidasi.
44
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH (lanjutan)
Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi beberapa ketentuan antara lain:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
b. Memberitahukan secara tertulis kepada PT Bank Mega Tbk selambat-lambatnya tujuh hari
setelah melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham
utama serta pembagian dividen
c.
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:
(1) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan jaminan
Perusahaan.
(2) Melakukan transaksi penggabungan usaha yang dapat berakibat negatif terhadap
Perusahaan
(3) Menjual, melepaskan dan mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari
jumlah aktiva
(4) Mengubah bidang usaha utama Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk
mengubah bidang usahanya
(5) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman atau melakukan
investasi
(6) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih
konsolidasi
d. Pada tanggal 25 April 2006, APOL Investment B.V., Anak Perusahaan, menerbitkan surat
berharga (guaranteed secured notes) sebesar US$160.000.000 dengan tingkat suku bunga
tahunan sebesar 8,75%. Bunga atas surat berharga dibayar pada setiap tanggal 3 Mei dan 3
November setiap tahunnya, yang dimulai pada tanggal 3 November 2006 sampai dengan saat
jatuh tempo surat berharga pada tanggal 3 Mei 2013. Surat berharga ini dijamin oleh Perusahaan
dan seluruh Anak Perusahaan. Penerimaan bersih dari hasil penerbitan surat berharga sebesar
US$153.429.103 akan dipinjamkan oleh APOL Investment B.V. kepada Perusahaan melalui
pinjaman antar perusahaan. Perusahaan bermaksud untuk menggunakan US$93,0 juta untuk
membayar sebagian hutang Perusahaan dan US$57,1 juta untuk pembelian kapal tertentu.
Sisanya akan digunakan untuk tujuan umum perusahaan. Penerbitan surat berharga tersebut
telah disetujui oleh para pemegang MTN (Catatan 19) dan obligasi (Catatan 18) yang telah
diterbitkan Perusahaan seperti yang dinyatakan dalam risalah rapat umum pemegang MTN dan
obligasi masing-masing tertanggal 22 dan 23 Maret 2006. Sebagai kompensasi terhadap
persetujuan yang diberikan, setiap pemegang MTN dan obligasi akan menerima pembayaran
tambahan dari Perusahaan yang nilainya setara dengan 0,25% dari nilai nominal MTN dan
obligasi yang dimiliki pada tanggal pembayaran bunga berikutnya. Sampai dengan tanggal
laporan, Perusahaan telah membayar hutangnya sebesar US$78.202.158 (termasuk bunga dan
denda) seperti yang ditunjukkan di tabel di bawah ini:
Setara dengan
Dolar Amerika Serikat
Nilai nominal surat berharga yang diterbitkan
Biaya penerbitan surat berharga
160.000.000
6.570.897
Penerimaan bersih
153.429.103
45
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH (lanjutan)
Setara dengan
Dolar Amerika Serikat
Distribusi penerimaan:
Pembayaran hutang
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman
Woori Bank, Hong Kong
Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Cabang Jakarta
Euro Eropa
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman
(Euro2.066.341)
2.612.889
Rupiah
PT PANN (Persero)
(Rp40.456.161.597)
PT Bank Niaga Tbk
(Rp20.334.521.739)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Rp8.150.429.167)
Jumlah
17.357.000
15.649.249
13.259.169
7.276.071
3.419.832
2.640.516
2.590.113
2.001.778
1.813.600
1.731.666
67.738.994
4.606.714
2.315.478
928.083
7.850.275
78.202.158
Menurut persyaratan dan kondisi dari surat berharga tersebut diatas, Perusahaan harus
menggunakan sampai dengan US$57,1 juta dari penerimaan bersih untuk membeli sekurangkurangnya satu kapal Panamax bekas dan kombinasi antara kapal Panamax, kapal barang, kapal
tunda, kapal tongkang dan floating cranes. Jika Perusahaan gagal membeli kapal-kapal tersebut
diatas dalam jangka waktu 180 hari sejak tanggal penerbitan surat berharga, Perusahaan diwajibkan
untuk membuat penawaran untuk membeli kembali surat berharga sebesar US$57,1 juta dengan
harga penerbitan surat berharga ditambah bunga yang harus dan belum dibayar sampai dengan
tanggal pembelian. Selain itu, apabila Perusahaan gagal membeli kapal dengan jumlah keseluruhan
harga pembelian kurang dari US$57,1 juta dalam jangka waktu 180 hari dari tanggal penerbitan surat
berharga, Perusahaan diwajibkan untuk membuat penawaran untuk membeli kembali surat berharga
sebesar US$57,1 juta dari penerimaan bersih yang akan digunakan untuk tujuan tersebut pada harga
penerbitan surat berharga ditambah bunga yang harus dan belum dibayar sampai dengan tanggal
pembelian.
Amortisasi biaya emisi surat berharga (guaranteed secured notes) sebesar Rp1.579.681.260 untuk
periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 diakui
sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada
laporan laba rugi konsolidasi.
46
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. HUTANG SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH - BERSIH
Akun ini terdiri dari :
2006
Nilai nominal
Biaya emisi surat berharga jangka menengah
yang belum diamortisasi
95.000.000.000
Bersih
94.626.689.650
(373.310.350)
2005
100.000.000.000
(746.620.750)
99.253.379.250
Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan menerbitkan Hutang Surat Berharga Jangka Menengah (MTN)
Syariah Ijarah dengan PT Bank Niaga Tbk sebagai agen pemantau dan jaminan. MTN tersebut
mempunyai nilai pokok sebesar Rp100.000.000.000 dan angsuran ijarah fee adalah sebesar
Rp14.000.000.000 per tahun yang dibayar setiap bulan. MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
27 Oktober 2007.
MTN tersebut dijamin dengan piutang usaha Perusahaan, kapal (MV Gayatri), floating crane
(FC Lotus 118) dan kapal tongkang (BG APOL 3008 dan BG APOL 3009) (Catatan 5 dan 11).
Amortisasi biaya emisi MTN sebesar Rp279.982.800 dan ijarah fee sebesar Rp10.575.002.950 untuk
periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 disajikan
sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain- bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada
laporan laba rugi konsolidasi.
Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan
manfaat kapal laut yang dimiliki dan yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, kepada PT Bank
Niaga Tbk. Namun demikian, hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan
(Catatan 11).
Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal 27 Oktober 2004, PT Bank Niaga Tbk memberikan kuasa
kepada Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membuat dan menandatangani akad-akad ijarah dengan penyewa kapal MV Gayatri dan
FC Lotus 118, dan kapal baru yang akan dibeli.
b. Mewakili semua kepentingan pemegang MTN dalam rangka pelaksanaan akad-akad ijarah
tersebut, termasuk menerima dan menyerahkan ijarah fee sebagai hasil dari pemanfaatan
penggunaan kapal dari penyewa kapal kepada pemegang surat berharga.
48
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. HUTANG SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH - BERSIH (lanjutan)
Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi
beberapa ketentuan antara lain:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
b. Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat sebelum melakukan perubahan anggaran
dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen
c.
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:
(1) Menjaminkan lebih dari 50% harta kekayaan Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan
untuk menjaminkan seluruh harta kekayaan, kecuali dalam kondisi-kondisi seperti yang
dinyatakan dalam perjanjian
(2) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan
jaminan perusahaan, kecuali dalam kegiatan normal usaha.
(3) Melakukan transaksi penggabungan usaha dan pengambilalihan terhadap perusahaan lain
yang berakibat negatif terhadap kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban
Perusahaan
(4) Menjual, melepaskan, mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari jumlah
aktiva Perusahaan
(5) Melakukan pengeluaran surat hutang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari
kedudukan MTN
(6) Melakukan perubahan pokok dalam bidang usaha utama Perusahaan dan Anak Perusahaan
(7) Menjual atau memindahkan saham anak perusahaan yang menyebabkan Perusahaan
mengalami kehilangan kendalinya atas Anak Perusahaan, kecuali dilakukan berdasarkan
harga pasar saham Anak Perusahaan
(8) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman atau melakukan
investasi, kecuali untuk kegiatan usaha normal
(9) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih
konsolidasi
20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih PT Apol Bahtera, PT Apol
Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Lotus Kaiousei Marine,
PT Buana Samudra Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine, PT Apol Stevedoring
dan PT Apol Stevedoring Gemilang, Arpeni Marine Co., Pte., Ltd. Arpeni Pratama Ocean Line
Investment B.V, PT. Bontang Maju Sejahtera, Arpeni Shipping Co., Pte., Ltd, PT Apol Cemerlang,
Anak-anak Perusahaan yang dikonsolidasikan. Sejak tahun 2000, bagian pemegang saham minoritas
atas akumulasi kerugian PT Apol Stevedoring Gemilang telah melebihi bagiannya dalam saldo ekuitas
Anak Perusahaan. Kelebihan kerugian tersebut dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang
saham mayoritas.
49
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MODAL SAHAM
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
Pemegang Saham
2006
PT.Mandira Sanni Pratama
PT.Ayrus Prima
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft
Gmbh, Jerman
Mellon S/A Cundhill Recovery FD
Masyarakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%)
Jumlah
2005
PT.Bagusnusa Samudra Gemilang
PT.Mandira Sanni Pratama
PT.Ayrus Prima
Masyarakat
Jumlah
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor penuh
Persentase (%)
Pemilikan
Jumlah
459.875.120
315.426.880
30.673%
21.038%
229.937.560.000
157.713.440.000
130.000.000
125.000.000
8.671%
8.337%
65.000.000.000
62.500.000.000
469.000.000
31.281%
234.500.000.000
1.499.302.000
100.000%
749.651.000.000
539.421.540
459.875.120
5.340
500.000.000
35.978%
30.673%
0.001%
33.348%
269.710.770.000
229.937.560.000
2.670.000
250.000.000.000
1.499.302.000
100.000%
749.651.000.000
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1 tanggal 1 April 2005, para pemegang saham menyetujui,
antara lain:
•
•
•
•
Menghimpun dana dari masyarakat dengan cara penawaran umum perdana saham Perusahaan.
Melaksanakan pencatatan seluruh saham-saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta beserta
seluruh saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat dengan cara penawaran umum
perdana.
Mengubah status Perusahaan dari tertutup menjadi terbuka.
Menurunkan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500.
Perubahan dari anggaran dasar Perusahaan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005
tanggal 5 April 2005.
Berdasarkan surat pemberitahuan No. 5-1532/PM/2005 dari BAPEPAM surat referensi No. S-840/BEJ
/-psj/06-2005 dari Bursa Efek Jakarta untuk pernyataan pendaftaran sehubungan dengan penawaran
umum perdana saham Perusahaan, pada tanggal 22 Juni 2005 tambahan 500.000.000 lembar saham
sebesar Rp250.000.000.000 telah diterbitkan sebagai hasil dari penawaran umum Perusahaan.
50
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. AGIO SAHAM
Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan
berkaitan dengan penawaran umum perdana Perusahaan, setelah dikurangi biaya penerbitan saham
terkait, sebagai berikut:
Selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal
Biaya penerbitan saham
62.500.000.000
(14.990.846.237)
Saldo per September 2005
47.509.153.763
Biaya penerbitan saham
(1.265.995.908)
Saldo per September 2006
46.243.157.855
23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
Akun ini merupakan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang berkaitan dengan
penjualan aktiva tetap, akuisisi BSP dari PT Mandira Sanni Pratama dan pemegang saham kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:
2006
Laba atas penjualan aktiva tetap
Akuisisi BSP
Bersih
2005
9.231.969.000
(1.336.498.411)
(1.306.501.441)
7.895.470.589
(1.306.501.441)
Pada bulan Juni 2005, Perusahaan menjual aktiva tetap tertentu kepada Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sepengendali, dengan harga sebesar Rp13.429.464.000. Nilai buku
aktiva tersebut adalah sebesar Rp4.197.495.000. Selisih sebesar Rp9.231.969.000 antara nilai buku
dengan harga jual dicatat sebagai bagian dari ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”, di bagian ekuitas pada neraca konsolidasi tahun 2006.
Pada tahun 2005, Perusahaan mengakuisisi Anak Perusahaan berikut dari pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sepengendali:
Anak Perusahaan
Diakuisisi dari
Pihak Istimewa
Nilai
Akuisisi
Selisih antara Nilai Akuisisi dan Bagian
Kepemilikan Proporsional atas Aktiva
Bersih Anak Perusahaan yang
Diakuisisi
Akuisisi Langsung
BSP
PT Mandira Sanni Pratama
Rp.2.499.000.000
(Rp.1.336.498.411)
LCM
PT Mandira Sanni Pratama
Rp.812.500.000
-
US$200
-
Akuisisi Tidak Langsung
Lobelia
Oentoro Surya
51
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
Sehubungan transaksi di atas dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, maka
akuisisi ini diperlakukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (“pooling-of-interest”).
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan konsolidasi pada saat
terjadinya restrukturisasi dan untuk setiap periode komparatif yang disajikan harus disajikan seolaholah akun tersebut telah digabungkan sejak awal periode paling awal yang disajikan. Karena dampak
transaksi di atas tidak material, manajemen Perusahaan memutuskan untuk tidak menyajikan kembali
laporan keuangan konsolidasi tahun-tahun sebelumnya. Selisih antara nilai akuisisi dan proporsi
kepemilikan perusahaan atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi disajikan sebagai bagian
dari “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan di bagian Ekuitas
pada neraca konsolidasi dan rugi dari BSP untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2005 sebelum diakuisisi Perusahaan sebesar Rp323.486.428 disajikan sebagai “Rugi Bersih
Anak Perusahaan Sebelum Diakuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005.
24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
Akun ini merupakan selisih yang timbul atas perubahan transaksi ekuitas MPOLC, Anak Perusahaan,
sehubungan dengan akuisisi GNI, perusahaan sepengendali pada bulan Juni 2000 dan akuisisi Ever
Win, Ever Joy dan Rafflesia, perusahaan-perusahaan sepengendali pada bulan Oktober 2004,
dengan persentase kepemilikan sebesar 100% pada setiap perusahaan.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku saham GNI, Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, yang
diakui sebagai bagian dari ekuitas MPOLC, adalah sebagai berikut:
2006 dan 2005
Jumlah
dalam US$
GNI
Ever Joy
Ever Win
Rafflesia
13.136.544
Bersih
13.097.308
15.458
(13.400)
(41.294)
Setara
dengan Rupiah
62.323.647.806
140.511.705
(121.804.485)
(375.365.490)
61.966.989.536
Dengan demikian, sehubungan dengan transaksi di atas, bagian Perusahaan atas aktiva bersih
MPOLC juga mengalami peningkatan.
52
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut :
2006
Saldo awal
Selisih yang diakui selama periode
77.901.568.606
(17.053.321.013)
Saldo akhir
60.848.247.593
2005
61.966.010.915
32.251.689.684
94.217.700.599
Akun ini merupakan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan MPOLC (Anak Perusahaan
yang berkedudukan di Malaysia) dan GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan
Lobelia (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Panama), ARS dan ARM (Anak Perusahaan yang
berkedudukan di Singapura), serta APOL Investment B.V. (Anak Perusahaan yang berkedudukan di
Belanda).
26. PENDAPATAN JASA
Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai berikut :
2006
2005
Kapal milik
Kapal sewa
Kegiatan keagenan
Lain-lain
594.901.688.235
314.213.004.779
77.144.817.163
2.740.772.705
543.022.747.001
185.500.776.136
65.517.727.290
2.295.583.373
Jumlah
989.000.282.882
796.336.833.800
Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 1.76% dan
4,59% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi, masing-masing untuk periode Sembilan bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Catatan 31).
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha untuk periode sembilan bulan
yang berakhir pada tanggal 30 September 2006 hanya diperoleh dari Noble Shipping Inc., BVI, yaitu
sebesar Rp183.982.449.403 atau 18.60% dari jumlah pendapatan usaha. Tidak terdapat penyediaan
jasa kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2005.
53
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. BEBAN JASA
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut :
2006
2005
Kapal Milik
Kapal sewa
Kegiatan keagenan
Lain-lain
432.466.277.787
253.148.909.126
6.386.869.945
2.362.307.333
334.667.247.198
200.554.857.831
3.167.392.927
1.926.088.012
Jumlah
694.364.364.191
540.315.585.968
Beban jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,33% dan 0,75%
dari jumlah beban jasa, masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2006 dan 2005 (Catatan 31).
Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 tidak
terdapat pemasok yang memberikan jasa dengan nilai melebihi 10% dari jumlah beban jasa
konsolidasi.
28. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut :
2006
Beban penjualan
Gaji, upah dan tunjangan karyawan
Transportasi dan perjalanan dinas
Beban kantor
Telekomunikasi
Pemasaran
Lain-lain
Beban umum dan administrasi
Gaji, upah dan tunjangan karyawan
Beban kantor
Penyusutan aktiva tetap (Catatan 11)
Transportasi dan perjalanan dinas
Perbaikan dan pemeliharaan
54
2005
11.178.818.636
4.483.400.430
4.472.333.595
1.053.836.352
496.113.848
1.569.226.480
6.081.860.550
6.097.221.380
4.410.843.286
991.375.007
3.621.457.508
3.603.962.833
23.253.729.341
24.806.720.564
24.107.340.446
5.092.012.117
3.835.803.154
1.625.536.314
1.485.919.796
19.853.286.614
3.623.335.377
3.251.801.115
2.176.857.111
898.571.176
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. BEBAN USAHA (lanjutan)
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut (lanjutan) :
2006
Telekomunikasi
Jasa Konsultan
Representasi dan jamuan
Pendidikan dan pelatihan
Asuransi
Sumbangan
Lain-lain
Jumlah
2005
1.395.152.434
1.196.523.648
418.189.004
322.035.465
261.871.707
249.443.342
1.218.229.337
1.340.390.156
634.968.485
543.335.932
149.498.147
174.711.209
774.053.303
1.256.081.232
41.208.056.764
34.676.889.857
64.461.786.105
59.483.610.421
Beban usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 8.67% dan 5,16%
dari jumlah beban usaha masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2006 dan 2005 (Catatan 31).
29. BEBAN BUNGA
Akun ini terdiri dari bunga atas pinjaman yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan
rincian sebagai berikut :
2006
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Hutang obligasi dan surat berharga jangka menengah
Hutang sewa guna usaha
Jumlah
2005
29.497.507.150
74.764.689.743
7.057.127.068
26.324.101.805
28.775.628.001
9.371.799.658
111.319.323.961
64.471.529.464
30. LAIN-LAIN BERSIH
Akun ini terdiri dari :
2006
Laba atas penjualan dan penghapusan
aktiva tetap
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - Bersih
Amortisasi emisi obligasi
Amortisasi beban ditangguhkan
Lain-lain bersih
188.597.083
(137.396.052)
(4.932.634.950)
(2.491.651.762)
797.866.715
Jumlah
(6.575.218.966)
55
2005
19.785.925.756
612.976.516
(983.431.800)
906.938.096
20.322.408.568
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Persentase (%) dari
jumlah Aktiva/Kewajiban dan
Pendapatan/Beban
yang Bersangkutan
Jumlah
2006
Piutang Usaha (Catatan 5)
Keagenan
PT. Andalan Tiga Berjay a
PT. Indomarina Lestari Pratama
PT. Lambang Jay a Barito
PT. Tera Logistic Indonesia
PT. Trans Coalindo Pratama
PT. Hanoman Sakti Pratama
PT. Tubanan Jay a Bestari
PT. Berlian Laju Tanker Tbk
PT. Kutai Perkasa Pratama
Kana Maritime Ov erseas S.A.
PT. Y asa Setia
PT. Coalindo Lestari Pratama
PT. Apolis Ray a Shipping
PT. Kapuas Ray a Pratama
PT. Naga Laut
Non keagenan
PT. Day a Sakti Unggul Corporation Tbk
2005
2006
2005
44.556.803.497
19.705.195.230
15.434.739.540
11.517.506.222
6.764.617.750
6.281.224.262
5.246.829.282
1.468.634.413
841.936.088
659.389.448
607.018.158
250.000.000
166.661.700
8.685.681
-
11.892.535.507
14.398.353.242
4.121.220.779
7.812.043.780
3.212.126.243
4.999.369.601
1.273.189.151
675.451.035
1.454.513.986
250.000.000
56.661.700
620.338.276
1.2703%
0.5618%
0.4401%
0.3284%
0.1929%
0.1791%
0.1496%
0.0419%
0.0240%
0.0188%
0.0173%
0.0071%
0.0048%
0.0002%
-
0.4467%
0.5408%
0.1548%
0.2934%
0.1206%
0.1878%
0.0478%
0.0254%
0.0546%
0.0094%
0.0021%
0.0233%
113.509.241.272
50.765.803.300
3.2362%
1.9067%
62.112.345
-
0.0018%
113.571.353.617
50.765.803.300
3.2380%
1.9067%
Piutang hubungan istimewa
PT. Mandira Sanni Pratama
PT. Dwibina Prima
PT. Mega Finadana
PT. Ay rus Prima
PT. Bagus Setia Giri
PT. Androsan Ekatama Wijay a
PT. Bagusnusa Setia Gemilang
PT. Marindo Bahtera Dev elopment
PT. Inf ra Coalindo Pratama
PT. Marindo Pratama
PT. Komunika Techno Pratama
PT. Bagusnusa Samudra Gemilang
24.039.977.895
8.240.495.107
7.916.535.929
5.331.063.551
973.000.000
539.300.000
354.008.303
52.800.005
1.500.000
370.152.963
-
32.927.218.668
9.385.487.182
4.270.275.629
973.000.000
71.766.735
1.500.000
4.270.000
413.437.500
7.375.000.000
0.6854%
0.2349%
0.2257%
0.1520%
0.0277%
0.0154%
0.0101%
0.0015%
0.0001%
0.0106%
-
1.2367%
0.3525%
0.1604%
0.0365%
0.0027%
0.0001%
0.0002%
0.0155%
0.2770%
Jumlah
47.818.833.752
55.421.955.714
1.3634%
2.0816%
Hutang Usaha (Catatan 14)
PT. Berlian Limatama
PT. Trans Coalindo Pratama
Pan Union Shipping Pte., Ltd.,
PT. Lambang Jay a Barito
PT. Tri Sari Veem
1.917.063.493
400.311.319
-
715.985.360
420.282.498
21.104.838
0.0838%
0.0175%
-
0.0460%
0.0270%
0.0014%
Jumlah
2.317.374.812
1.157.372.696
0.1013%
0.0744%
Jumlah
56
-
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
(lanjutan)
jumlah Aktiva/Kewajiban dan
Pendapatan/Beban
yang Bersangkutan
Jumlah
2006
2005
2006
2005
Hutang Hubungan Istimewa
PT. Day a Reksa
PT. Kapuas Ray a Pratama
PT. Kutai Perkasa Pratama
613.973.400
-
613.973.400
37.882.760
6.697.178.567
0.0268%
0.0000%
-
0.0395%
0.0024%
0.4306%
Jumlah
613.973.400
7.349.034.727
0.0268%
0.4725%
Kewajiban jangka panjang (Catatan 17)
PT. Mega Finadana
3.364.412.472
543.169.241
0.1470%
0.0349%
Pendapatan Jasa (Catatan 26)
PT. Andalan Tiga Berjay a
PT. Lambang Jay a Barito
PT. Day a Sakti Unggul Corporation Tbk
PT. Indomarina Lestari Pratama
PT. Tera Logistic Indonesia
PT. Berlian Laju tanker Tbk
12.600.908.487
1.785.001.858
1.499.413.904
933.710.938
523.087.500
72.300.000
30.830.776.076
1.439.969.732
3.395.633.618
920.000.092
-
1.2741%
0.1805%
0.1516%
0.0944%
0.0529%
0.0073%
3.8716%
0.1808%
0.4264%
0.1155%
-
Jumlah
17.414.422.688
36.586.379.518
1.7608%
4.5943%
Beban Jasa (Catatan 27)
PT. Berlian Limatama
PT. Berlian Laju Tanker Tbk
2.230.098.429
81.000.000
3.980.749.782
114.750.000
0.3212%
0.0117%
0.7368%
0.0212%
Jumlah
2.311.098.429
4.095.499.782
0.3328%
0.7580%
Beban Usaha (Catatan 28)
PT. Dwibina Prima
5.590.803.799
3.070.476.990
8.6731%
5.1619.%
Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pendapatan jasa, beban jasa dan beban usaha dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang
sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.
Jumlah hutang dan piutang hubungan istimewa dari transaksi di luar usaha pokok tidak dikenakan
bunga serta tidak terdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian.
Pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih
seluruhnya.
Sifat hubungan dan rincian transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Sifat hubungan istimewa
Sifat transaksi atau saldo akun
PT Andalan Tiga Berjaya
Afiliasi
Pendapatan jasa dan piutang usaha
PT Indomarina Lestari Pratama
Afiliasi
Piutang usaha
PT Tera Logistic Indonesia
Afiliasi
Pendapatan jasa dan piutang usaha
PT Kutai Perkasa Pratama
Afiliasi
Pendapatan jasa, piutang usaha dan
hutang piutang antar perusahaan
57
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
(lanjutan)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Sifat hubungan istimewa
Sifat transaksi atau saldo akun
PT Hanoman Sakti Pratama
Afiliasi
Piutang usaha
PT Trans Coalindo Pratama
Afiliasi
Pendapatan jasa dan piutang usaha
PT Yasa Setia
Afiliasi
Piutang usaha
PT Berlian Laju Tanker Tbk
Afiliasi
Pendapatan jasa, beban jasa, piutang
usaha dan hutang usaha
PT Coalindo Lestari Pratama
Afiliasi
Piutang usaha
PT Naga Laut
Afiliasi
Piutang usaha
PT Apolis Raya Shipping
Afiliasi
Piutang usaha
Kana Maritime Overseas S.A.
Afiliasi
Piutang usaha
PT Infra Coalindo Pratama
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Lambang Jaya Barito
Afiliasi
Pendapatan jasa dan piutang usaha
PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk
Afiliasi
Pendapatan jasa dan piutang usaha
PT Mandira Sanni Pratama
Pemegang Saham
Hutang piutang antar perusahaan
PT Dwibina Prima
Afiliasi
Beban jasa dan hutang piutang antar
perusahaan
PT Mega Finadana
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan dan
hutang jangka panjang
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
Pemegang Saham
Hutang piutang antar perusahaan
PT Ayrus Prima
Pemegang Saham
Hutang piutang antar perusahaan
PT Bagus Setia Giri
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Komunika Techno Pratama
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Marindo Bahtera Development
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Marindo Pratama
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Androsan Ekatama Wijaya
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Berlian Limatama
Perusahaan asosiasi
Beban jasa, investasi dan hutang usaha
Pan Union Shipping Pte., Ltd.,
Singapura
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT Kapuas Raya Pratama
Afiliasi
Pendapatan jasa dan piutang usaha
PT Tri Sari Veem
Perusahaan asosiasi
Investasi dan hutang usaha
PT Daya Reksa
Afiliasi
Hutang piutang antar perusahaan
PT. Bagusnusa Setia Gemilang
Afilias i
Hutang piutang antar perusahaan
58
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. INFORMASI SEGMEN
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja
segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak Perusahaan
menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen
sekunder (Catatan 2u). Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Informasi konsolidasi menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
2006
Jasa Pelay aran
Jasa Keagenan
909.114.693.013
137.720.838.320
77.144.817.163
3.003.168.000
2.740.772.706
-
(140.724.006.320)
989.000.282.882
-
1.046.835.531.333
80.147.985.163
2.740.772.706
(140.724.006.320)
989.000.282.882
Beban jasa
825.921.935.031
6.386.869.945
2.362.307.333
(140.306.748.118)
694.364.364.191
Hasil segmen/laba kotor
Beban usaha
220.913.596.302
(47.864.159.552)
73.761.115.217
(16.412.871.410)
378.465.373
(184.755.143)
Laba usaha
173.049.436.750
57.348.243.807
193.710.230
Beban bunga
Beban bank
Penghasilan bunga
Laba atas penjualan aktiv a
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih
Beban pajak penghasilan
(96.827.897.165)
(1.161.155.640)
54.870.151.778
-
(68.737.671.100)
(6.038.624.105)
7.622.733.624
188.597.083
(2.241.290)
3.089.711
-
6.747.500.061
(11.928.637.981)
(137.396.052)
20.807.146.120
(3.071.258.273)
(9.067.143)
(43.266.712)
124.749.397.803
7.981.771.104
142.224.797
(417.258.202)
132.456.135.502
1.182.314.519.098
550.731.992.009
1.010.995.460
(574.668.790.638)
1.159.388.715.929
2.348.056.465.329
254.559.543.618
221.416.386.510
76.217.082.940
(28.482.515.746)
Pendapatan jasa
Pendapatan jasa ekstern
Pendapatan jasa antar segmen
Jumlah pendapatan jasa
Laba sebelum hak minoritas
atas laba bersih Anak
Perusahaan yang
dikonsolidasikan
Informasi lainnya
Aktiv a segmen
Aktiv a y ang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain
Eliminasi
Konsolidasi
(417.258.202)
(417.258.202)
54.246.244.304
(54.246.244.304)
-
Jumlah aktiva
kewajiban segmen
Kewajiban y ang tidak dapat
dialokasikan
230.174.132.586
(111.319.323.961)
(7.202.021.035)
8.249.730.809
188.597.083
(137.396.052)
27.545.579.039
(15.043.162.967)
3.507.445.181.258
523.710.497.322
1.764.579.694.330
Jumlah kewajiban
Perolehan aktiv a tetap
Peny usutan dan amortisasi
294.635.918.691
(64.461.786.105)
2.288.290.191.652
518.954.504.437
133.964.962.905
3.149.669.369
8.778.889.292
59
24.138.743
-
522.104.173.806
142.767.990.941
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2005
Jasa Pelay aran
Jasa Keagenan
Lain-lain
Pendapatan jasa
Pendapatan jasa ekstern
Pendapatan jasa antar segmen
728.523.523.138
-
65.517.727.290
676.407.000
2.295.583.372
-
(676.407.000)
796.336.833.800
-
Jumlah pendapatan jasa
728.523.523.138
66.194.134.290
2.295.583.372
(676.407.000)
796.336.833.800
Beban jasa
535.898.512.029
3.167.392.927
1.926.088.013
(676.407.000)
540.315.585.968
Hasil segmen/laba kotor
Beban usaha
192.625.011.109
(44.633.483.570)
63.026.741.363
(14.696.236.138)
369.495.360
(153.890.713)
-
256.021.247.832
(59.483.610.421)
Laba usaha
147.991.527.539
48.330.505.225
215.604.647
-
196.537.637.411
Penghasilan bunga
Laba/rugi penghapusan aktiv a tetap
Beban bunga
Beban bank
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Penghasilan lain-lain - bersih
Beban pajak penghasilan
292.701.105
(21.541.049.129)
(300.263.965)
2.164.485.798
19.785.925.756
(42.930.480.335)
(7.109.521.239)
4.572.263
(3.043.453)
-
2.461.759.167
19.785.925.756
(64.471.529.464)
(7.412.828.657)
(358.188.614)
(8.658.306.971)
612.976.516
2.761.213.147
(1.778.731.079)
2.030.000
(49.502.600)
-
612.976.516
2.405.054.532
(10.486.540.650)
117.426.419.966
21.836.373.789
169.660.857
-
139.432.454.611
Informasi lainnya
Aktiv a segmen
1.996.338.070.268
Aktiv a y ang tidak dapat dialokasikan
1.019.910.839.716
-
387.065.134
-
Laba sebelum hak minoritas
atas laba bersih Anak
Perusahaan yang
dikonsolidasikan
Eliminasi
Konsolidasi
(630.878.907.833)
-
Jumlah aktiva
kewajiban segmen
Kewajiban y ang tidak dapat
dialokasikan
2.660.787.574.351
1.905.703.793.836
32.140.959.825
304.393.646
-
-
-
(650.467.377.272)
-
Jumlah kewajiban
Perolehan aktiv a tetap
Peny usutan dan amortisasi
2.385.757.067.285
275.030.507.066
1.287.681.770.035
267.575.767.207
1.555.257.537.242
949.990.123.721
119.876.289.029
11.428.207.305
3.472.424.008
10.215.000
16.861.256
-
961.428.546.026
123.365.574.293
Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan Jasa
2006
2005
Jasa Pelayaran
Domestik
Luar negeri
764.509.160.946
282.326.370.387
496.958.949.898
231.564.573.240
Jasa Keagenan
Domestik
Luar negeri
40.953.422.103
39.194.563.060
29.478.769.761
36.716.364.529
2.740.772.706
2.295.583.372
Jasa Lain-lain
Domestik
Jumlah
Eliminasi
Bersih
60
1.129.724.289.202
(140.724.006.320)
797.014.240.800
(676.407.000)
989.000.282.882
796.337.833.800
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
b. Jumlah Aktiva
2006
2005
Jasa Pelayaran
Domestik
Luar negeri
637.343.542.948
544.970.976.150
1.211.682.977.069
755.558.093.200
Jasa Keagenan
Domestik
Luar negeri
550.731.992.010
-
998.007.938.734
-
Jasa Lain-lain
Domestik
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
1.010.995.460
2.348.056.465.329
387.065.134
345.251.279.248
Jumlah
Eliminasi
4.082.113.971.897
(574.668.790.639)
3.310.887.353.385
(650.099.779.034)
Bersih
3.507.445.181.258
2.660.787.574.351
2006
2005
c. Perolehan aktiva tetap
Jasa Pelayaran
Domestik
Luar negeri
433.378.871.666
85.575.632.771
790.040.455.451
159.949.668.270
Jasa Keagenan
Domestik
3.149.669.369
11.428.207.305
-
10.215.000
522.104.173.806
961.428.546.026
Jasa Lain-lain
Domestik
Bersih
33. INSTRUMEN DERIVATIF
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan nilai
tukar mata uang asing dan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif tersebut dalam
rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai atau
menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan.
Pada bulan September 2005, Perusahaan menandatangani dua kontrak Cross Currency Interest-Rate
Swap (CCIRS) dengan Fortis Bank S.A./N.V., cabang Singapura (Fortis) dengan nilai nosional
sebesar Rp171.000.000.000. Berdasarkan CCIRS, Perusahaan akan menerima nilai nosional sebesar
Rp171.000.000.000 dari Fortis, dan akan membayar kepada Fortis dengan nilai nosional sebesar
US$17.213.027 pada saat jatuh tempo pada tanggal 30 September 2008. Selain itu, Fortis akan
membayar bunga triwulanan dalam rupiah kepada Perusahaan dengan tingkat bunga tahunan
sebesar 14,25%. Pada saat yang bersamaan, Perusahaan akan membayar bunga dolar A.S. kepada
Fortis dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,35% atas nilai nosional tersebut di atas.
61
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Pada bulan April 2003, GNI, Iridaceae dan Illicium, Anak Perusahaan, mengadakan kontrak swap
tingkat bunga dengan Fortis Bank S.A./N.V, cabang Singapura, agar terlindung dari risiko tingkat
bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga
memperbolehkan Anak Perusahaan untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman
jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap tersebut akan jatuh tempo dalam delapan
tahun.
Pada tangal 26 dan 27 April 2006, Perusahaan telah mengakhiri dan menghentikan dua kontrak swap
CCIRS dengan Fortis Bank S.A/N.V. (Fortis Bank) dan telah menerima dari Fortis Bank sejumlah US$
1.790.771
Tabel berikut menyajikan nilai pokok agregat dan nilai wajar atas CCIRS dan kontrak swap tingkat
bunga yang berlaku pada tanggal 30 September 2005:
Nilai Wajar
Nilai Nosional
(Dolar Am erika
Serikat)
Dolar Am erika
Serikat
2005
Anak Perusahaan
GNI
Iridaceae
Illicium
3.114.583
1.977.706
2.098.129
49.401
31.408
33.425
509.328.949
323.811.531
344.608.657
Jum lah
7.190.418
114.234
1.177.749.137
Rupiah
Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan dipertukarkan dalam
kontrak swap dan bukan merupakan suatu ukuran risiko.
Tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar oleh Anak Perusahaan di atas berdasarkan kontrak
swap tingkat bunga yang masih berlaku pada tanggal 30 September 2005 adalah sebesar LIBOR 3
bulan, jika tingkat bunga tersebut di atas trigger level yang tercantum dalam perjanjian; jika tidak,
tingkat bunga yang dibayar adalah sebesar 3%. Berdasarkan kontrak swap tingkat bunga ini, Anak
Perusahaan akan menerima tingkat bunga variabel setara dengan LIBOR 3 bulan atas nilai nosional
dalam mata uang dolar Amerika Serikat.
Pada tanggal 5 Mei 2006, GNI, Iridaceae dan Illicium, Anak Perusahaan, telah mengakhiri dan
menghentikan kontrak swap tingkat bunga dengan Fortis Bank S.A/N.V dan telah menerima dari Fortis
Bank sebesar US$ 177.000.
62
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Pada tanggal 3 Mei 2006, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak derivatif dengan Citibank
N.A cabang Singapura dengan rincian sbb :
a. CALLABLE USD CMS SPREAD DAILY ACCRUAL SWAP
Trade Date
Effetive Date
Termination Date
USD Nosional
: 25 April 2006
: 3 Mei 2006
: 3 Mei 2013
: USD 25.000.000
Perusahaan membayar USD 6 juta LIBOR + 0,85% per annum dan Perusahaan akan
menerima pembayaran sebesar 8,75% per annum dengan index CMS 10 – CMS 2 dimana
index tersebut harus lebih besar atau sama dengan nol bps.
b. CMS SPREAD DAILY ACCRUAL USD/YEN COUPON SWAP
Trade Date
Effetive Date
Termination Date
USD Nosional
YEN Nosional
Reference rate
: 25 April 2006
: 3 Mei 2006
: 3 Mei 2006
: USD 35.000.000
: YEN 4.016.250.000
: 114.75
Perusahaan membayar dengan term sbb :
1. Jika YEN 6 juta LIBOR <= 2.5% (Min YEN LIBOR +5.65%, 5,85%) per annum.
2. Jika YEN 6 juta LIBOR > 2.5% (Min YEN LIBOR +5.65%) per annum.
Arpeni menerima pembayaran sebesar 8,75% perannum dengan index CMS 10 – CMS 2
dimana index tersebut harus lebih besar atau sama dengan minus 10 bps.
c.
7year USD/SGD CROSS CURRENCY SWAP
Trade Date
Effetive Date
Termination Date
USD Nosional
SGD Nosional
Reference rate
: 2 Mei 2006
: 3 Mei 2006
: 3 Mei 2013
: USD 20.000.000
: SGD 31.600.000
: 1,58
Perusahaan membayar pinjaman SGD 31.600.000 dengan tingkat suku bunga 7.701%
perannum dan Perusahaan akan menerima pembayaran dengan principal USD 20.000.000
dengan tingkat suku bunga 8.75% per annum.
Principal Exchange :
Perusahaan akan menerima USD 20.000.000 dan membayar SGD 31.600.000 dengan option
protection exchange rate sbb :
1. Jika SGD >= 1.4600, Perusahaan menjual USD 20.000.000 dengan rate 1.58 atau di
market apabila market rate dari 1.5800
2. Jika SGD < 1.4600 dan >= 1.2200, Perusahaan menjual USD 20.000.000 dengan rate
”(1.5*SGD)-0.6100.
3. Jika SGD < 1.2200, Perusahaan menjual USD 20.000.000 dengan rate 1.2200
63
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005
(Tidak Diaudit)
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
d. 7year USD/SGD CROSS CURRENCY SWAP
Trade Date
Effetive Date
Termination Date
USD Nosional
TWD Nosional
Reference rate
: 2 Mei 2006
: 3 Mei 2006
: 3 Mei 2013
: USD 10.000.000
: TWD 318.500.000
: 31.85
Perusahaan membayar pinjaman TWD 31.600.000 dengan tingkat suku bunga 6.80%
perannum dan Perusahaan akan menerima pembayaran dengan principal USD 10.000.000
dengan tingkat suku bunga 8.75% per annum.
Principal Exchange :
Perusahaan akan menerima USD 10.000.000 dan membayar TWD 318.500.000 dengan
option protection exchange rate sbb :
4. Jika TWD >= 1.4600, Perusahaan menjual USD 10.000.000 dengan rate 31.85 atau di
market apabila market rate dari 31.85
5. Jika TWD < 29.35 dan >= 24.35, Perusahaan menjual USD 10.000.000 dengan rate
”(1.5*TWD)-12.175.
6. Jika TWD < 24.35, Perusahaan menjual USD 10.000.000 dengan rate 24.35
e. NON CALLABLE USD CMS SPREAD DAILY ACCRUAL SWAP
Trade Date
Effetive Date
Termination Date
USD Nosional
: 25 April 2006
: 3 Mei 2006
: 3 Mei 2013
: USD 40.000.000
Perusahaan membayar USD 6 juta LIBOR + 2,40% per annum dan Perusahaan akan
menerima pembayaran sebesar 8,75% per annum dengan index CMS 10 – CMS 2 dimana
index tersebut harus lebih besar atau sama dengan minus 5 bps.
Instrumen derivatif pada butir a sampai dengan d di atas tidak memenuhi persyaratan dan oleh karena
itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan oleh karenanya perubahan
kenaikan nilai CCIRS dicatat sebagai bagian dari akun ”laba (rugi) atas instrumen derivatif bersih”
dibagian ”Penghasilan (beban) lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Instrumen derivatif butir e memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai wajar, oleh karena itu
perubahan nilai wajar dari instrumen tersebut dikompensasikan dengan perubahan nilai wajar
kewajiban yang dilindungi nilai.
64
Download