Laporan Keuangan Konsolidasi Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (TIDAK DIAUDIT) Daftar Isi Halaman Neraca Konsolidasi ……………………………………………………………………………………… 1-3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi .………………………………………………………………………. 4-5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi .…………………………………………………………….. 6 Laporan Arus Kas Konsolidasi ….……………………………………………………………………… 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ………….....…………………………………………. 8-63 *********************** PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan 2006 2005 (Disajikan kembali, Catatan 15, 16 dan 17) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka Aktiva lancar lain-lain 2c,3,13,17 2d,4 232.447.058.868 101.536.662.763 181.598.290.514 141.108.746 2e,5,13,17,18,19 613.473.771.030 371.101.545.731 2e,2f,5,31 2e,6 2g,7,13,17 2h,8 9 113.571.353.617 8.525.324.327 31.065.271.259 24.051.040.262 4.433.569.167 50.765.803.300 13.612.487.050 12.074.857.136 18.879.681.089 5.224.885.817 1.129.104.051.293 653.398.659.383 JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa 2f,31 Investasi pada perusahaan asosiasi 2d,10 Aktiva pajak tangguhan - bersih 2r,16 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.792.581.971.050 pada tahun 2006 2i,2j,11,13 17,18,19 dan Rp.627.351.028.296 pada tahun 2005 Aktiva tidak lancar lain-lain 2h,2i,2k,12,17 47.818.833.752 1.905.839.431 6.405.787.180 55.421.955.714 2.752.318.340 5.971.064.457 2.185.902.515.385 136.308.154.217 1.821.303.698.235 121.939.878.222 JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 2.378.341.129.965 2.007.388.914.968 JUMLAH AKTIVA 3.507.445.181.258 2.660.787.574.351 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 1 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan 2006 2005 (Disajikan kembali, Catatan 15, 16 dan 17) KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan ditangguhkan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sewa guna usaha 13 172.138.253.215 79.749.563.646 14 86.053.499.691 77.356.661.202 2f,14,31 2.317.374.812 21.230.978.718 97.445.026.155 10.330.206.689 4.578.625.645 1.157.372.696 45.157.395.050 55.878.946.888 2.832.691.220 11.435.333.650 46.977.999.261 236.999.481.438 1.349.012.311 22.234.244.665 324.411.561 33.607.733.441 464.655.221.162 544.499.590.792 613.973.400 - 7.349.034.727 1.177.749.138 64.505.450.071 635.579.265.340 2.015.400.161 54.247.949.498 1.579.116.835.430 218.757.680 109.190.111.825 144.186.202.537 94.626.689.650 28.508.672.280 99.253.379.250 17.908.311.881 1.823.634.970.490 1.014.862.812.378 12.037.271.622 2.746.762.220 15 16 2o 2f,2j,2l,17,31 JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa 2f,31 Hutang swap tingkat bunga 2s Kewajiban jangka panjang - setelah dikuran 2f,2j,2l bagian yang jatuh tempo dalam satu tahu 17,31 Bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sewa guna usaha Hutang obligasi - bersih 1b,2l,18 Hutang surat berharga - jangka menengah - bersih 2l,19 Estimasi kewajiban imbalan kerja 2p JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 2b,20 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 2 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.500 per saham pada tahun 2006 dan 2005 Modal dasar - 2.000.000.000 saham pada tahun 2006 dan 2005 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.499.302.000 saham pada tahun 2006 dan 2005 Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba 2006 2005 (Disajikan kembali, Catatan 15, 16 dan 17) 1a,1b,21 1b,22 749.651.000.000 46.243.157.855 749.651.000.000 47.509.153.763 2n,24 61.966.989.536 61.966.989.536 2b,25 60.848.247.593 94.217.700.599 2m,23 7.895.470.589 280.512.852.411 (1.306.501.441) 146.640.066.504 JUMLAH EKUITAS 1.207.117.717.984 1.098.678.408.961 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.507.445.181.258 2.660.787.574.351 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 3 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan 2006 2005 (Disajikan kembali, Catatan 15,16 dan 17) PENDAPATAN JASA 2f,2o,26,31 989.000.282.882 796.336.833.800 BEBAN JASA 2f,2o,27,31 694.364.364.191 540.315.585.968 294.635.918.691 256.021.247.832 23.253.729.341 41.208.056.764 24.806.720.564 34.676.889.857 64.461.786.105 59.483.610.421 230.174.132.586 196.537.637.411 19.990.429.352 14.181.569.683 8.249.730.809 (111.319.323.961) (7.202.021.034) (6.575.218.966) 322.271.860 2.159.276.376 2.461.759.167 (64.471.529.464) (7.412.828.657) 20.322.408.568 Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (82.674.834.117) (46.618.642.150) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 147.499.298.469 149.918.995.261 LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 2f,2o,28,31 Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) atas instrumen derivatif - bersih Laba selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Beban bunga Beban bank Lain-lain - Bersih PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan 2s,33 2q 29 2l 30 2r,16 Beban Pajak penghasilan - Bersih 14.477.811.762 565.351.205 11.805.582.471 (1.319.041.821) 15.043.162.967 10.486.540.650 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 4 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 2005 (Disajikan kembali, Catatan 15,16 dan 17) 2006 132.456.135.502 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 2b RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN SEBELUM DIAKUISISI LABA BERSIH 2t LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (6.348.575.039) (1.290.450.505) - 323.486.428 126.107.560.464 138.465.490.534 84 117 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 5 139.432.454.611 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan Saldo 31 Desem ber 2005 (diaudit) Modal Saham Agio Saham 499.651.000.000 - Selisih transaksi Perubahan ekuitas Anak Perusahaan 61.966.989.536 Selisih Kurs karena penjabaran Laporan Keuangan 61.966.010.915 Selisih transaksi restrukturisasi entitas Sepengendali - Saldo laba s/d September 2005 Penerbitan saham Saldo Laba Jum lah Ekuitas 8.174.575.970 631.758.576.421 138.465.490.534 138.465.490.534 250.000.000.000 - - - - - 250.000.000.000 Agio saham - 62.500.000.000 - - - - 62.500.000.000 Biaya penerbitan saham - (14.990.846.237) - - - - (14.990.846.237) - - 32.251.689.684 (1.306.501.441) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan dalam mata uang asing - - - 32.251.689.684 - - - - (1.306.501.441) - Saldo 30 Septem ber 2005 (tidak diaudit) 749.651.000.000 47.509.153.763 61.966.989.536 94.217.700.599 (1.306.501.441) 146.640.066.504 1.098.678.408.961 Saldo 31 Desem ber 2005 (diaudit) 749.651.000.000 46.243.157.855 61.966.989.536 77.901.568.606 7.895.470.589 176.894.821.947 1.120.553.008.533 Deviden - - - - - (22.489.530.000) (22.489.530.000) Laba bersih 30 September 2006 - - - - - 126.107.560.464 126.107.560.464 - - - - - 749.651.000.000 46.243.157.855 61.966.989.536 7.895.470.589 280.512.852.411 2b,23 Selisih nilai transaksi restrukturisasi Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan dalam mata uang asing Saldo 30 Septem beri 2006 (tidak diaudit) 2b,23 (17.053.321.013) 60.848.247.593 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 6 (17.053.321.013) 1.207.117.717.984 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan untuk beban usaha lainya Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk : Beban bunga Beban pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2006 2005 697.560.699.987 635.739.849.979 (581.795.684.747) (395.868.377.822) 115.765.015.240 8.249.730.809 239.871.472.157 2.461.759.167 (111.319.323.961) (13.925.790.372) (64.471.529.464) (11.617.803.348) (1.230.368.284) 166.243.898.512 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aktiva tetap kenaikan aktiva tidak lancar lain-lain Perolehan aktiva tetap Investasi jangka pendek 188.597.083 (58.300.261.284) (522.104.173.806) (101.245.142.426) 19.785.925.756 (78.444.753.555) (908.601.298.454) (29.264.731) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (681.460.980.433) (967.289.390.984) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari : Hutang bank jangka pendek Hutang bank dan lembaga pembiayaan jangka panjang Penerimaan dari penambahan modal saham Penerimaan dari obligasi Kenaikan (penurunan) hutang SWAP Perolehan hutang sewa guna usaha Penerimaan bersih dari transaksi derivatif Agio Saham Pembayaran untuk : Kewajiban jangka panjang : Bank dan lembaga pembiayaan Sewa guna usaha Hutang bank jangka pendek Pembelian kembali hutang surat berharga jangka menengah Deviden Lain-lain 661.180.478.215 101.652.510.000 1.126.013.153.421 2.446.991.828 - Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan PENURUNAN (KENAIKAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS PENURUNAN (KENAIKAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 3.716.380.966 548.504.943.057 250.000.000.000 (188.884.182) 156.597.500.000 47.509.153.763 (490.096.613.731) (60.692.533.441) (578.069.600.130) (139.161.265.860) (18.949.654.816) - (5.000.000.000) (22.489.530.000) - (24.000.000.000) (27.108.777.892) 734.944.856.162 796.919.395.036 52.253.507.445 (4.126.097.436) 9.818.131.054 (1.335.396.770) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 170.375.420.369 187.059.784.720 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 232.447.058.868 181.598.290.514 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 7 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Alfian Jahja, S.H., sebagai notaris pengganti Eliza Pondaag, No. 6 tanggal 4 Oktober 1975, yang telah diubah dengan akta notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 15 tanggal 8 Maret 1977 dan akta notaris Eliza Pondaag, No. 23 tanggal 10 November 1977. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15 tanggal 3 Januari 1978 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 22, Tambahan No. 138 tanggal 14 Maret 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1 tanggal 1 April 2005 mengenai, antara lain, penawaran umum perdana saham perusahaan dan penurunan nilai nominal saham perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp500. Perubahan terakhir tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 tanggal 5 April 2005 (Catatan 21). Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut. Kantor pusat Perusahaan bertempat di Wisma BSG Lantai 7, Jalan Abdul Muis No. 40, Jakarta Pusat, dan mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Jakarta, Panjang - Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton - Jawa Timur, Semarang dan Singapura. Kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan berlayar di perairan dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977. b. Penawaran umum Saham Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan 500.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp625 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. 5-1532/PM/2005 tertanggal 10 Juni 2005 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Obligasi Pada tanggal 18 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM melalui suratnya No. S-2291/PM/2003 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi “Arpeni Pratama Ocean Line I Tahun 2003” dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008. Obligasi Perusahaan tersebut tercatat di Bursa Efek Surabaya dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat obligasi. 8 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (lanjutan) c. Dewan komisaris dan direksi, serta karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Muchamad Syafei - Komisaris Utama Sasongko Soedarjo - Komisaris Independen Dewan Direksi Oentoro Surya - Direktur Utama Andy Arifin Mallian Ateng Suhendra Pieter Adamy Setyo Fida Unidjaja Ronald Nangoi - Direktur Non-afiliasi 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, peraturan dan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik yang dikeluarkan oleh BAPEPAM bagi perusahaan industri transportasi. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek dengan tujuan diperdagangkan yang dicatat sebesar nilai wajar, persediaan yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar dan investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat berdasarkan metode ekuitas. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp). b. Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% sebagai berikut: 9 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Anak Perusahaan Domisili Tahun Mulai Kegiatan Komersial Persentase (%) Pemilikan Efektif Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi pada Tanggal 30 September 2006 Kegiatan Pokok Tanggal Pendirian 24 Desember 1997 2000 100 544.970.976.150 Pemilikan Langsung Mega Pacific Ocean Line Corporation (MPOLC) Labuan, Malaysia Perusahaan investasi PT Apol Bahtera (AB) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 9 Mei 2005 2005 99 267.880.685.209 PT Apol Sejahtera (AS) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 9 Mei 2005 2005 99 251.556.150.088 PT Buana Jaya Pratama (BJP) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 23 Desember 2004 2005 99 358.883.754.700 Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS) Singapura Pengangkutan muatan dengan kapal laut 23 Juni 2005 2005 100 103.723.657.923 PT Apol Lestari Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 7 November 2003 2003 99 114.929.428.368 Pengangkutan muatan dengan kapal laut 17 November 2003 2003 99 105.031.787.253 PT Apol Jaya Jakarta PT Lotus Kaiousei Marine (LKM) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 4 Mei 2005 2005 99 77.945.548.826 PT Buana Samudra Pratama (BSP) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 14 April 2004 2005 99,96 80.227.412.429 PT Lotus Coalindo Marine (LCM) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 8 September 2004 2005 65 79.938.454.020 PT Lotus Jaya Marine (LJM) Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 9 Juni 2005 2005 99 2.515.238.755 PT Apol Stevedoring Surabaya Jasa bongkar muat 17 November 1999 2000 72 822.940.718 PT Apol Stevedoring Gemilang Bandar Lampung Jasa bongkar muat 4 Agustus 2000 2001 72 239.907.889 Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM) Singapura 28 Januari 2006 - 100 9.225 13 April 2006 2006 100 1.556.819.288.962 Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V Perbaikan dan pembangunan Kapal Amsterdam, Belanda Perusahaan investasi PT Bontang Maju Sejahtera Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 31 Mei 2006 2006 99 268.952.139.008 PT Apol Cemerlang Jakarta Pengangkutan muatan dengan kapal laut 30 Juni 2006 2006 99 248.235.175.488 Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC) Gazelle Navigation Inc. (GNI) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 22 November 1984 1993 100 246.326.423.704 Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 20 September 2002 2005 100 131.339.228.215 Illicium Maritime S.A. (Illicium) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 7 Mei 2001 2002 100 86.930.345.037 Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 7 Mei 2001 2001 100 81.492.718.026 Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 19 Agustus1998 1999 100 71.351.337.776 Ever Win Maritime Incorporation S.A. (Ever Win) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 26 September 1996 1997 100 45.817.946.641 Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy) Panama Pengangkutan muatan dengan kapal laut 26 September 1996 1998 100 48.312.989.401 10 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) AB, AS, ARS, LKM dan LJM didirikan oleh Perusahaan pada tahun 2005, sedangkan BSP dan LCM diakuisisi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Melalui MPOLC, Lobelia diakuisisi pada tahun 2005. Pada tanggal 28 Januari 2006, Perusahaan mendirikan Anak Perusahaan yang dimiliki secara penuh, Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM), berdasarkan hukum di Singapura. Anak Perusahaan ini didirikan untuk menjalankan kegiatan pelayaran termasuk perbaikan dan pembangunan kapal. Pada tanggal 13 April 2006, perusahaan mendirikan Anak Perusahaan yang dimiliki secara penuh, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL Investment B.V.), berdasarkan hukum di Belanda. Anak Perusahaan ini didirikan sehubungan dengan penerbitan surat berharga sebesar US$160.000.000 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 8,75%. Pada tanggal 31 Mei 2006, Perusahaan mendirikan Anak Perusahaan, PT. Bontang Maju Sejahtera berdasarkan hukum di Indonesia dengan kegiatan pokok pengangkutan muatan dengan kapal laut. Pada tanggal 30 Juni 2006 perusahaan mendirikan Anak Perusahaan, PT. Apol Cemerlang berdasarkan hukum Indonesia dengan kegiatan pokok pengangkutan muatan dengan kapal laut. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan memperoleh laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. Akun-akun dari MPOLC (Anak Perusahaan berkedudukan di Malaysia), GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan Lobelia (Anak Perusahaan berkedudukan di Panama), ARS dan ARM (Anak Perusahaan berkedudukan di Singapura), Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V (yang berkedudukan di Belanda), yang dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut: • Aktiva dan kewajiban - Kurs tengah pada tanggal neraca • Akun-akun ekuitas - Kurs historis • Akun-akun laba rugi - Kurs rata-rata tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan secara terpisah dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. c. Setara kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. Investasi Kebijakan akuntansi untuk investasi adalah sebagai berikut: 1. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga terdiri dari efek ekuitas (equity securities) dan efek hutang (debt securities). 11 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Investasi (lanjutan) Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, yang mengklasifikasikan surat berharga dalam tiga kelompok yaitu: • Diperdagangkan (trading securities) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. • Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo. • Tersedia untuk dijual (available-for-sale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. 2. Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia. Investasi pada perusahaan asosiasi merupakan investasi saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dihitung dengan metode ekuitas (equity method). Dalam metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan, dan setelah itu disesuaikan dengan laba atau rugi perusahaan asosiasi serta dikurangi dengan pendapatan dividen. e. Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode. f. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). h. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi. 12 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Aktiva tetap Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun 5 - 20 6 - 25 5 5 5 Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama 20 tahun atau sepanjang periode hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan pada laba atau rugi periode yang bersangkutan. Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah penurunan nilai aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak bisa diperoleh kembali. j. Sewa guna usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang telah disyaratkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap pemilikan langsung. Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari seluruh pembayaran sewa guna usaha yang akan dilakukan. Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-andleaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). 13 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. Beban pemugaran ditangguhkan Beban pemugaran kapal (beban “overhaul”) yang diestimasi dapat memberikan manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan dikelompokkan pada akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”. Beban pemugaran diamortisasi selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus (straight-line method). l. Biaya atas transaksi hutang dan biaya penerbitan saham Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan transaksi hutang jangka panjang, hutang obligasi dan hutang surat berharga jangka menengah disajikan sebagai pengurang atas hutang pokok untuk mencerminkan penerimaan bersih dari hutang dan diamortisasi selama jangka waktu hutang. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas agio saham. m. Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nilai buku historis atas ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolah-olah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih yang timbul dari transaksi antara Anak Perusahaan dengan entitas lain yang merupakan entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan keuangan Anak Perusahaan dan disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi sesuai dengan jumlah proporsional kepemilikan Perusahaan di Anak Perusahaan. (lihat butir n dibawah). Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang menimbulkan selisih tersebut telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali. n. Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait (seperti transaksi restrukturisasi Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali Catatan 2m, disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. o. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari kegiatan usaha dengan kapal milik dan kapal sewa diakui selama periode perjalanan kapal yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya. Pendapatan diterima di muka atas jasa yang belum diselesaikan diakui dan disajikan sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi. 14 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Imbalan kerja karyawan Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, beban untuk imbalan kerja ditentukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”) dan dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial “projected unit credit”. Laba dan rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (“present value of defined benefit obligation”) dan 10% dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (“vested”). q. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk periode berjalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan. Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 2006 1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dolar Hongkong 1 Yen Jepang r. 2005 11,732 9,235 5,819 2,507 1,186 78 12,419 10,310 6,105 2,735 1,329 91 Pajak penghasilan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan yang dikenakan tarif pajak progresif. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. 15 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r. Pajak penghasilan (lanjutan) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan. s. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai Sesuai dengan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar. Akuntansi untuk perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak derivatif atas nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga agar terlindungi dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga. Berdasarkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK No. 55, instrumen-instrumen tersebut ada yang memenuhi kriteria untuk akuntansi hedging sehingga dicatat sebagai berikut ; Perubahan nilai wajar suatu derivatif hedging diakui dalam laporan laba rugi. Perubahan nilai wajar dari unit hedging berhubungan dengan risiko hedging dicatat sebagai bagian dari carrying value dari unit yang dihedging dan juga diakui dalam laba rugi. Dan yang tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan karenanya, perubahan atas nilai wajar instrumen tersebut diakui langsung sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan. t. Laba bersih per saham dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, yaitu sebesar 1.499.302.000 dan 1.021.280.022 saham, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005, setelah penyajian kembali sebagai akibat pemecahan saham (”stock split”) pada bulan April 2005 (Catatan 21). u. Pelaporan segmen Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta kegiatan lainnya dimana Perusahaan bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran niaga lainnya. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan Anak Perusahaan, informasi keuangan atas pelaporan segmen primer disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan dalam Catatan 31. v. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan estimasi yang telah dilaporkan sebelumnya. 16 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2006 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$402.776 pada bulan September 2006 dan US$609.650 pada bulan September 2005) Mata uang asing lainnya Jumlah Kas di bank Rekening Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A, Jakarta (US$3.486.946 pada tahun 2006 dan US$1.528.390 pada tahun 2005) PT Bank Permata Tbk (US$2.050.010 pada tahun 2006 dan US$1.412.587 pada tahun 2005) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$1.223.745 pada tahun 2006 dan US$456.735 pada tahun 2005) DVB Group (US$1.196.062 pada tahun 2006 dan US$2.217.552 pada tahun 2005) PT Bank Lippo Tbk (US$1.066.313 pada tahun 2006 dan US$1.548.329 pada tahun 2005) Woori Bank (US$381.584 pada tahun 2006) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (US$311.114 pada tahun 2006 dan US$239.519 pada tahun 2005) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$299.784 pada tahun 2006 dan US$421.977 pada tahun 2005) Fortis Bank S.A/N.V., Singapura (US$294.563 pada tahun 2006) Standard Chartered Bank (US$259.970 pada tahun 2006) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$233.699 pada tahun 2006 dan US$87.367 pada tahun 2005) Korea Exchange Bank Danamon (US$139.291 pada tahun 2006 dan US$523.462 pada tahun 2005) The Bank of Tokyo (dahulu PT Bank UFJ Indonesia) (US$49.963 pada tahun 2006 US$158.206 pada tahun 2005) 17 2005 4.791.078.012 8.458.922.066 3.719.638.704 264.072.268 6.285.486.370 124.709.797 8.774.788.984 14.869.118.233 32.201.949.268 15.757.702.034 18.931.840.226 14.563.773.246 11.301.285.999 4.708.937.231 11.045.633.494 22.862.959.367 9.847.397.692 15.963.267.011 3.523.926.762 - 2.873.138.806 2.469.445.633 2.768.509.211 4.350.582.870 2.720.289.951 - 2.400.822.950 - 2.158.208.603 900.750.677 1.286.353.678 5.396.899.406 461.404.519 1.631.106.334 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan) : 2006 PT Bank DBS Indonesia (US$20.341 pada tahun 2006 dan US$409.686 pada tahun 2005) Hanvit Fin. Ltd (US$652.924 pada tahun 2005) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp.400.000.000) (US$27.858 pada tahun 2006 dan US$37.163 pada tahun 2005) Rekening Rupiah Citibank, N.A, Jakarta PT Bank Lippo Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Ina Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp.500.000.000) Mata uang asing lainnya Jumlah Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Mas PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia (US$2.500.000 pada tahun 2006) Citibank, N.A., Jakarta (US$300.000 pada tahun 2006 dan (US$1.300.000 pada tahun 2005) PT Bank Finconesia (US$100.000 pada tahun 2006 dan 2005) Jumlah Jumlah Kas dan Setara Kas 2005 187.852.829 4.223.867.300 - 6.731.644.790 257.265.768 383.146.406 3.402.774.372 2.849.086.504 1.364.500.554 1.098.707.459 1.091.743.554 873.130.808 519.505.963 406.833.778 2.406.083.148 2.612.672.211 2.407.681.794 1.788.488.764 4.185.801.199 381.082.519 211.583.985 14.313.766.249 326.438.576 758.007.987 127.690.679.204 115.217.172.281 30.000.000.000 39.190.090.680 10.000.000 - 35.000.000.000 10.000.000 1.068.000.000 1.000.000.000 23.087.500.000 - 2.770.500.000 13.403.000.000 923.500.000 1.031.000.000 95.981.590.680 51.512.000.000 232.447.058.868 181.598.290.514 Tingkat bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2006 6% - 11% 2% - 5,1% Rupiah Dolar Amerika Serikat 18 2005 5% - 8% 2% PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Perusahaan mengasuransikan kas yang sedang dalam perjalanan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$1.800.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi. 4. INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari investasi efek ekuitas berikut yang dibeli dengan tujuan untuk diperdagangkan yang disajikan sebesar nilai pasarnya: 2006 Pan United, Ltd., Singapura (Sin$25.370 pada bulan September 2006 dan Sin$15.265 pada bulan September 2005) Pan Umar Marine, Ltd. (Sin$24.725 pada bulan September 2006 dan Sin$7.848 pada bulan September 2005) 2005 147.636.910 93.197.405 143.883.428 47.911.341 Repo Saham * 101.245.142.425 - Jumlah 101.536.662.763 141.108.746 *) Sampai dengan tanggal 30 September 2006 perusahaan telah melakukan perjanjian pembelian dan penjualan kembali saham PT. Citra Marga Nusapala Persada Tbk, PT. Bimantara Citra Tbk, PT. Plaza Indonesia Realty Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, PT. Bakrieland Development Tbk, Bakrie Sumatera Plantation Tbk, sebesar Rp.101.245.142.425 dengan tingkat suku bunga 16-17% per tahun. 5. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 2006 Pihak ketiga Keagenan Non-keagenan 473.393.407.400 140.080.363.630 2005 263.884.348.968 107.217.196.763 Jumlah 613.473.771.030 371.101.545.731 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Keagenan Bukan keagenan 107.606.117.479 5.965.236.137 38.873.267.793 11.892.535.507 Jumlah 113.571.353.617 19 50.765.803.300 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2006 2005 Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari 181 sampai 360 hari lebih dari 360 hari 117.127.453.337 483.285.687.239 609.340.353 4.797.970.866 7.653.319.235 71.824.575.798 279.174.545.172 3.839.829.704 6.673.925.595 9.588.669.462 Jumlah 613.473.771.030 371.101.545.731 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 5.766.103.125 107.805.250.492 50.765.803.300 Jumlah 113.571.353.617 50.765.803.300 2006 Pihak ketiga Dollar Amerika Serikat (US$49.095.591 pada tahun 2006 dan US$14.698.184 pada tahun 2005) Rupiah Dollar Singapura (SIN$188.424 pada tahun 2006 dan SIN$468.198 pada tahun 2005) Yen Jepang (JP¥404.832.206 pada tahun 2006 dan JP¥22.936.337 pada tahun 2005) Mata uang asing lainnya Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Rupiah Dollar Amerika Serikat 453.397.782.155 127.132.814.072 151.538.281.670 214.362.459.505 1.096.507.657 2.858.487.225 31.742.893.245 103.773.901 2.092.711.420 249.605.911 613.473.771.030 371.101.545.731 69.752.704.870 50.765.803.300 43.818.648.747 (US$4.744.846 pada tahun 2006) Jumlah 2005 113.571.353.617 50.765.803.300 Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih. Piutang usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas hutang obligasi dan hutang surat berharga jangka menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19). 20 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan tagihan kepada : 2006 Karyawan dan anak buah kapal Lain-lain Jumlah 2005 8,525,324,327 1,123,772,366 12,488,714,684 8,525,324,327 13,612,487,050 Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain masing-masing pihak tersebut pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih. 7. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari : 2006 2005 Bahan bakar Bahan pelumas 27,237,352,002 3,827,919,257 8,791,604,820 3,283,252,316 Jumlah 31,065,271,259 12,074,857,136 Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. 8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk : 2006 2005 Asuransi Sewa Bunga Kontrak cap tingkat bunga Lain-lain 18,777,268,588 1,029,762,160 717,356,330 193,194,559 3,333,458,625 14,300,958,419 1,075,409,120 933,127,170 171,202,464 2,398,983,916 Jumlah 24,051,040,262 18,879,681,089 9. AKTIVA LANCAR LAINNYA Akun ini merupakan uang muka yang terdiri dari : 2006 2005 Jaminan Pelabuhan Operasi kapal Lain-lain 1,046,573,969 1,834,639,005 1,552,356,193 1,631,670,539 1,941,750,503 1,651,464,775 Jumlah 4,433,569,167 5,224,885,817 21 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Persentase (%) pemilikan 2006 PT Tri Sari Veem dan Anak Perusahaan PT Berlian Limatama 40% 50% Jumlah 2005 PT Tri Sari Veem dan Anak Perusahaan PT Berlian Limatama 40% 50% Jumlah Biaya perolehan Akumulasi bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi 1,000,000,000 125,000,000 53,710,033 727,129,398 1,125,000,000 780,839,431 1,000,000,000 125,000,000 504,425,470 1,122,892,870 1,125,000,000 1,627,318,340 Penerimaan deviden Nilai tercatat - - 1,053,710,033 852,129,398 1,905,839,431 1,504,425,470 1,247,892,870 2,752,318,340 Rincian bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 2005 PT Tri Sari Veem dan Anak Perusahaan PT Berlian Limatama (285,965,301) 148,569,249 (92,924,643) 705,901,159 Jumlah (137,396,052) 612,976,516 Informasi tambahan sehubungan dengan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Perusahaan Asosiasi Tanggal Pendirian Tahun Mulai Kegiatan Komersial Jumlah Aktiva pada Tanggal 30 September 2006 Domisili Kegiatan Pokok PT Tri Sari Veem dan Anak Perusahaan Jakarta Jasa pengurusan muatan 19 November 1963 1963 3.623.195.554 PT Berlian Limatama Banten Ekspedisi muatan 24 Juli 1996 1997 4.641.175.939 11. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2006 Saldo Awal Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Penambahan/ Reklasif ikasi Pengurangan/ Reklasif ikasi Saldo Akhir Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor kendaraan 5,118,501,643 12,481,611,142 2,190,542,799,743 16,339,121,590 12,328,865,607 15,244,692,489 (50,056,194,626) (20,336,131) - 220,833,700 625,576,827,845 3,138,992,990 2,552,762,351 1,423,350,000 134,126,398 119,251,228 296,464,282 5,118,501,643 12,702,444,842 2,766,063,432,962 19,323,652,051 14,762,376,730 16,371,578,207 Jumlah 2,252,055,592,214 (50,076,530,757) 632,912,766,886 549,841,908 2,834,341,986,435 22 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2006 Saldo Awal Sewa Guna usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor Jumlah 261,992,190,000 1,880,750,000 165,000,000 Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Penambahan/ Reklasif ikasi (9,222,500,000) - Pengurangan/ Reklasif ikasi - 109,627,190,000 880,750,000 165,000,000 Saldo Akhir 143,142,500,000 1,000,000,000 - 264,037,940,000 (9,222,500,000) - 110,672,940,000 144,142,500,000 2,516,093,532,214 (59,299,030,757) 632,912,766,886 111,222,781,908 2,978,484,486,435 Akumulasi Peny usutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana kapal Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan 3,605,048,834 617,928,521,310 4,858,979,974 7,450,481,054 9,205,286,727 (17,604,581,895) (6,310,247) - 949,581,383 137,426,205,770 1,951,703,330 1,454,293,707 1,749,599,372 12,600,000 22,304,640 97,413,311 294,937,600 4,554,630,217 737,737,545,185 6,782,068,417 8,807,361,450 10,659,948,499 Jumlah 643,048,317,899 (17,610,892,142) 143,531,383,562 427,255,551 768,541,553,768 30,023,584,860 379,700,000 99,000,000 (753,554,716) - 11,400,125,069 181,516,667 - 16,813,071,265 377,883,333 99,000,000 23,857,083,948 183,333,334 - Jumlah Nilai Tercatat Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor Jumlah Jumlah Akumulasi Peny usutan Nilai Buku 30,502,284,860 (753,554,716) 11,581,641,736 17,289,954,598 24,040,417,282 673,550,602,759 (18,364,446,858) 155,113,025,298 17,717,210,149 792,581,971,050 1,842,542,929,455 2,185,902,515,385 2005 saldo Awal Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Penambahan/ Reklasif ikasi Pengurangan/ Reklasif ikasi Saldo Akhir Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor kendaraan 2.346.001.643 6.939.019.572 1.416.562.631.840 6.123.051.474 9.281.208.727 10.460.883.988 84.788.672.359 20.906.885 - 2.772.500.000 4.109.538.930 739.566.697.720 9.319.736.001 3.030.283.374 1.526.100.000 49.750.251.195 155.544.787 74.400.000 5.118.501.643 11.048.558.502 2.191.167.750.724 15.463.694.360 12.155.947.314 11.912.583.988 Jumlah 1.451.712.797.244 84.809.579.244 760.324.856.025 49.980.195.982 2.246.867.036.531 Sewa Guna usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor 676.900.000 165.000.000 - 201.103.690.000 - 157.900.000 201.103.690.000 519.000.000 165.000.000 Jumlah 841.900.000 - 201.103.690.000 157.900.000 201.787.690.000 Aktiv a dalam Peny elesaian Bangunan dan Prasarana - 2.689.151.590 - 1.455.243.848.834 84.809.579.244 961.428.546.025 52.827.247.572 2.448.654.726.531 Akumulasi Peny usutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana kapal Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan 2.429.711.147 492.698.298.542 2.750.568.632 6.150.094.264 7.372.347.793 27.128.597.280 5.404.980 - 859.506.851 86.782.697.509 1.367.083.162 1.071.087.560 1.392.799.904 14.181.369.619 148.553.906 74.400.000 3.289.217.998 592.428.223.712 4.123.056.774 7.072.627.918 8.690.747.697 Jumlah 511.401.020.378 27.134.002.260 91.473.174.986 14.404.323.525 615.603.874.099 Jumlah Nilai Tercatat 2.689.151.590 - 23 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2005 saldo Awal Sewa Guna Usaha Kendaraan Kapal Perlengkapan kantor Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan 254.430.000 66.000.000 Jumlah - Penambahan/ Reklasif ikasi 88.376.667 11.408.337.530 24.750.000 Pengurangan/ Reklasif ikasi 94.740.000 - Saldo Akhir 248.066.667 11.408.337.530 90.750.000 320.430.000 - 11.521.464.197 94.740.000 11.747.154.197 Jumlah Akumulasi Peny usutan 511.721.450.378 27.134.002.260 102.994.639.183 14.499.063.525 627.351.028.296 Nilai Buku 943.522.398.456 1.821.303.698.235 Beban penyusutan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 dialokasikan sebagai berikut: 2006 Pemilikan langsung Beban jasa Beban umum dan administrasi Beban Lain-lain Sewa guna usaha Beban jasa Beban umum dan administrasi Jumlah beban penyusutan 2005 122.564.837.836 3.630.147.744 24.138.743 86.246.916.342 3.054.279.859 16.861.256 126.219.124.323 89.318.057.457 11.400.125.069 181.516.667 10.979.492.386 180.660.000 11.581.641.736 11.160.152.386 137.800.766.059 100.478.209.843 Pengurangan aktiva tetap untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005, termasuk penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 2006 Harga perolehan Akumulasi penyusutan 2005 414.188.828 (392.350.911) 54.177.690.982 (14.404.323.525) Nilai buku Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 21.837.917 210.435.000 39.773.367.457 59.559.293.213 Laba atas penjualan aktiva tetap 188.597.083 19.785.925.756 Laba bersih atas penjualan aktiva tetap disajikan sebagai “Lain-lain - Bersih” di bagian Pendapatan (Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi. Pada tanggal 26 Oktober 2005, kapal tunda Anak Perusahaan (TB Buana Dua) dengan nilai buku sebesar Rp17.323.386.009 kandas dan telah diumumkan sebagai “kerugian total” oleh pihak asuransi. Jumlah klaim yang diestimasi untuk kerugian tersebut sebesar Rp17.202.500.000 (US$1.750.000) (Catatan 12). 24 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Penambahan kapal pada 2006 terdiri atas pembelian enam kapal Tunda (TB. Cigading, TB. Paiton, TB Buana Sukses, TB Cilegon, TB Tj Jati, TB Tubanan Indah) dan delapan Tongkang (BG. Apol 3010, BG. Apol 3011, BG. Apol 3012, BG. Apol 3015, BG. Apol 3016, BG. Apol 3017, BG. Apol 3018, BG. Apol 3019) dan satu kapal Bulk Carrier (MV Suryawati) oleh Anak Perusahaan (PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudra Pratama dan PT. Bontang Maju Sejahtera). Tanah milik Perusahaan merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB). HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 dan 2023 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Sehubungan dengan penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium-Term Notes - MTN) Syariah Ijarah oleh Perusahaan pada tanggal 27 Oktober 2004, hak atas manfaat yang dihasilkan dari kapal yang dimiliki atau yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, dialihkan ke PT Bank Niaga Tbk. Namun demikian, hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 19). Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek, kewajiban jangka panjang, hutang obligasi dan hutang Surat Berharga Jangka Menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19). Pada tanggal 30 September 2006, nilai buku kapal yang dijadikan sebagai jaminan adalah sebesar Rp495.689.409.484. Pada tanggal 30 September 2006, kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) dan Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar US$282.810.000 melalui Price Forbes, Ltd. dan PT Marsh Indonesia, dan diasuransikan terhadap risiko perang dengan nilai pertanggungan sebesar US$282.810.000 melalui Price Forbes, Ltd. Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan juga diasuransikan dengan perlindungan dan penggantian termasuk kerugian terhadap pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum sebesar US$4.580.000.000 per kapal dan polusi lingkungan dengan nilai ganti rugi maksimum sebesar US$1.000.000.000 per kapal melalui The Britannia Steamship Insurance Association Ltd., The West of England Ship Owners Mutual Insurance Association (Luksemburg), dan The Shipowners’ Mutual Protection and Indemnity Association (Luksemburg). Pertanggungan asuransi atas MV Citrawati digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan kewajiban jangka panjang tertentu (Catatan 13 dan 17). Pada tanggal 30 September 2006, mesin dan peralatan, kendaraan, bangunan dan perlengkapan kantor Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$148.500 dan Rp21.112.735.720. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 25 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari : 2006 2005 Beban pemugaran ditangguhkan - bersih Uang muka pembelian aktiva tetap Piutang klaim asuransi Rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya (US$688.302 pada tahun 2006 dan US$1.264.013 pada tahun 2005) Keanggotaan Jaminan bank garansi (US$212.312 pada tahun 2005) Bagian jangka panjang pembayaran dimuka atas kontrak cap tingkat bunga (Catatan 8) Aktiva Sewa Guna Usaha Bangunan yang tidak digunakan dalam operasi Beban ditangguhkan - hak atas tanah - bersih Lain-lain 116.316.485.025 10.535.615.122 38.649.979.883 65.273.983.398 - 6.356.472.756 2.255.143.308 13.031.978.360 1.784.352.097 - 2.188.936.720 101.895.262 54.833.333 445.880.880 207.794.280 34.034.251 304.235.111 445.880.880 226.497.523 34.034.250 Jumlah 136.308.154.217 121.939.878.222 Amortisasi beban pemugaran ditangguhkan yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp19.033.581.028 dan Rp21.761.503.371, masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005. Uang muka pembelian aktiva tetap pada tahun 2005 merupakan uang muka atas pembelian kapal tongkang, kapal tunda dan perlengkapan kapal oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya merupakan rekening bank milik Lobelia pada DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. yang digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa guna usaha kepada Mount Bromo Shipping LLC. Piutang klaim asuransi merupakan klaim asuransi atas kapal tunda milik Anak Perusahaan, TB Buana Dua, yang kandas pada tahun 2005 (Catatan 11). 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek terdiri dari : 2006 Kredit modal kerja Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A, Jakarta (US$2.100.000 pada tahun 2006) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$5.800.000 pada tahun 2006) PT Bank Niaga Tbk (US$2.000.000 pada tahun 2005), (Catatan 17) PT Bank of Tokyo Mitsubishi (dahulu PT Bank UFJ) (US$1.730.000 pada tahun 2005) 26 2005 19.393.500.000 - 53.563.000.000 - - 20.620.000.000 - 17.836.300.000 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 2006 Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Rupiah PT Bank Niaga Tbk (Catatan 17) - 16.295.400.000 - 4.914.792.052 99.181.753.215 - Pinjaman Rekening Koran Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 17) Pinjaman promes berulang PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$1.250.000 pada tahun 2005) (Catatan 17) Jumlah 2005 - 7.195.571.594 - 12.887.500.000 172.138.253.215 79.749.563.646 Suku bunga tahunan, jaminan dan tanggal jatuh tempo atas hutang bank jangka pendek adalah sebagai berikut: Bank Pinjaman dalam dolar Amerika Serikat Citibank, N.A., Jakarta Tingkat Bunga Tahunan Jaminan Tanggal Jatuh Tempo Piutang usaha (Catatan 5) PT Bank Niaga Tbk 8% pada tahun 2006 dan 7% pada tahun 2005 Rekening bank Perusahaan tertentu (Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), kapal milik Perusahaan (MV Saraswati) dan pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan dari PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8% pada tahun 2006 dan 2005 Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5), floating crane Perusahaan (FC Lotus Satu), kapal milik Perusahaan (MV Alas), sebidang tanah dan bangunan kantor milik Perusahaan (Catatan 11), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 27 Perusahaan 7 Maret 2007 7,81% pada tahun 2006 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Bank Tingkat Bunga Tahunan Jaminan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dari 7,59% sampai dengan 8,9% pada tahun 2006 dan dari 6,71% sampai dengan 7,09% pada tahun 2005. (SIBOR 1 bulan +2,5% pa) Jaminan Perusahaan dari PT Mandira Sanni Pratama dan PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dari 17,25% sampai dengan 17,75% pada tahun 2006 dan 12% pada tahun 2005 Rekening bank Perusahaan tertentu (Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), kapal milik Perusahaan (MV Saraswati) dan pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan dari PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14,50% pada tahun 2006 dan dari 14,50% sampai dengan 13,50% pada tahun 2005 Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5), floating crane Perusahaan (FC Lotus Satu), kapal milik Perusahaan (MV Alas), sebidang tanah dan bangunan kantor milik Perusahaan (Catatan 11), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 PT Bank Mandiri Dari 12,25% sampai dengan 13,5% pada tahun 2006. (SBI 1 bulan +1% pa) Persediaan dan piutang dagang, KM Hanjani, KM Alas. 19 Juni 2007 PT Dari 14% sampai dengan 16,5% pada tahun 2006 (SBI 1 bulan +2,75% pa) Jaminan Perusahaan dari PT Mandira Sanni Pratama dan PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa 17 Juni 2007 Pinjaman dalam rupiah PT Bank Niaga Tbk (kredit modal kerja) Bank Internasional Indonesia Tanggal Jatuh Tempo 17 Juni 2007 Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu b. Memperoleh persetujuan tertulis dari para kreditur apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: (1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha (2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha (3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aktiva Perusahaan kepada pihak lain (4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham (5) Melakukan pembayaran dividen (6) Melakukan transaksi merger atau akuisisi. 28 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. HUTANG USAHA Rincian hutang usaha kepada pemasok dan perusahaan keagenan adalah sebagai berikut: 2006 2005 Pihak ketiga Keagenan Non-keagenan 50.478.477.239 35.575.022.452 52.749.004.194 24.607.657.008 Jumlah 86.053.499.691 77.356.661.202 2.317.374.812 1.157.372.696 25.339.742.365 58.334.082.053 2.136.602.251 134.960.672 108.112.350 13.313.616.272 59.301.557.750 1.741.924.429 219.255.140 2.780.307.611 86.053.499.691 77.356.661.202 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 31) Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari 181 sampai 360 hari Lebih dari 360 hari Jumlah Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : 2006 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$3.271.529 pada tahun 2006 dan US$2.457.320 pada 2005) Yen Jepang (JP¥92.275.590 pada tahun 2006 dan JP¥47.882.711 pada tahun 2005) Dolar singapura (Sin$1.867.794 pada tahun 2006 dan Sin$1.889.151 pada tahun 2005) Mata uang asing lainnya Jumlah 37.351.789.184 35.883.046.514 30.212.574.754 25.334.966.313 7.235.328.982 4.368.818.576 10.869.347.078 384.459.693 11.533.830.661 235.999.138 86.053.499.691 29 2005 77.356.661.202 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. HUTANG USAHA (lanjutan) 2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Rupiah Dolar Singapura (Sin$68.021 pada tahun 2006 dan Sin$68.021 pada tahun 2005) Dolar Amerika Serikat (US$484 pada tahun 2006 dan US$484 pada tahun 2005) Jumlah 2005 1.917.063.493 737.090.197 395.840.101 415.290.809 4.471.218 2.317.374.812 4.991.690 1.157.372.696 Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak Perusahaan atas hutang usaha tersebut. 15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Beban masih harus dibayar terdiri dari akrual sebagai berikut : 2006 2005 Beban operasi kapal milik dan kapal sewa Beban keagenan Beban bunga Lain-lain 36.055.067.687 4.988.525.681 54.769.695.808 1.631.736.979 49.839.435.405 4.507.528.073 978.365.542 553.617.868 Jumlah 97.445.026.155 55.878.946.888 16. PERPAJAKAN a. Hutang pajak terdiri dari : 2006 Pajak Penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah 30 2005 2.233.796.735 1.646.712.866 400.059.114 243.750.021 5.805.887.953 1.035.970.768 734.775.831 180.299.252 54.757.006 826.888.363 10.330.206.689 2.832.691.220 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak Laba komersial Perusahaan sebelum pajak Koreksi positif : Biaya dan beban yang telah dikenakan pajak bersifat final : Beban jasa, beban usaha, dan beban lainnya Provisi untuk imbalan kerja Kesejahteraan karyawan Sumbangan dan representasi Penyusutan aktiva tetap Beban pajak Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Koreksi negatif : Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final : Pendapatan jasa Pendapatan bunga Amortisasi rugi ditangguhkan atas aktiva yang dijual dan disewaguna usahakan kembali Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi Laba atas penjualan aktiva tetap 2005 147.499.298.469 100.055.715.627 149.918.995.261 124.314.478.279 47.443.582.842 25.604.516.982 544.834.247.873 3.190.902.000 1.138.496.575 232.009.519 5.082.536.697 1.064.243 400.563.534.592 1.220.359.640 1.089.895.719 434.177.219 1.131.954.550 106.682.183 137.396.052 - (592.609.150.381) (908.123.763) (409.080.828.669) (2.164.485.799) (2.449.685) (29.065.511) (612.976.516) (7.908.586.065) Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan dari aktivitas normal yang dikenakan tarif pajak progresif 8.511.446.461 31 10.384.243.836 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Final 2005 592.609.150.381 409.080.828.669 8.511.446.461 10.384.243.000 357.344.179.624 154.892.766.557 2.740.772.706 223.342.000 Beban pajak berjalan Perusahaan Final Progresif 7.111.309.805 2.503.767.864 4.908.969.944 3.097.772.900 Anak Perusahaan Final Progresif 4.817.328.177 45.405.916 3.749.337.027 49.502.600 Jumlah beban pajak tahun berjalan 14.477.811.762 11.805.582.471 Pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan Final Progresif 6.123.871.926 2.251.493.739 4.428.231.170 3.044.730.574 3.570.969.321 53.930.020 3.194.105.033 47.787.920 12.000.265.006 10.714.854.697 987.437.879 252.274.125 480.738.774 53.042.326 1.246.358.856 (8.524.104) 555.231.994 1.714.680 Progresif (dibulatkan) Anak Perusahaan Final Progresif (dibulatkan) Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah hutang pajak penghasilan 2.477.546.756 32 1.090.727.774 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Perhitungan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2006 2005 Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan Estimasi kewajiban imbalan kerja Aktiva tetap Anak Perusahaan Estimasi kewajiban imbalan kerja Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan - bersih 7.374.512.214 (423.916.529) 8.534.161 7.018.424 4.990.115 6.971.138.385 Aktiva pajak tangguhan - bersih 1.046.823 (565.351.205) Manfaat pajak tangguhan dikreditkan ke laporan laba rugi tahun 2005 2004 Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan Estimasi kewajiban imbalan kerja Aktiva tetap Anak Perusahaan Estimasi kewajiban imbalan kerja Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Aktiva tetap 957.270.600 (1.524.761.009) 1.092.381 2006 8.331.782.814 (1.948.677.538) 8.534.161 8.110.805 6.036.938 6.405.787.180 2005 4.338.923.143 305.427.855 366.107.892 951.288.697 4.705.031.035 1.256.716.552 - - - 5.391.696 2.279.942 860.550 784.682 6.252.246 3.064.624 4.652.022.636 1.319.041.821 5.971.064.457 33 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 2006 Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Dollar Amerika Serikat DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore (US$12.070.184 pada tahun 2006) (US$18.224.781 pada tahun 2005) PT Bank DBS Indonesia (US$18.785.600 pada tahun 2005) Fortis Bank S.A/N.V., Singapura (US$14.096.143 pada tahun 2005) DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman (US$7.792.000 pada tahun 2005) Woory Bank, Hong Kong dan Hana Bank Korea Selatan (US$4.119.573 pada tahun 2005) PT Bank Permata Tbk (US$3.427.050 pada tahun 2005) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$11.918.837 pada tahun 2005) Lepta Shipping Co., Ltd., (dahulu Graciella Shipping Inc.), Liberia (US$435.522 pada tahun 2005) Euro Eropa DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman (Euro2.500.000 pada tahun 2005) Rupiah Jaya Motor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain Yen Jepang Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia (JP¥319.238.969 pada tahun 2005) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Rupiah PT Mega Finadana Hutang sewa guna usaha Rupiah Rabana Investindo Dolar amerika serikat Mount Bromo Shipping LLC (US$8.205.314 pada tahun 2006 dan US$10.355.946 pada tahun 2005) Teraoka Shoji Inc., Jepang (JP¥53.425.887 pada tahun 2005) Lain-lain Jumlah 34 2005 111.468.149.332 187.897.494.688 - 193.679.536.000 - 145.331.233.918 - 80.335.520.000 - 42.472.793.403 - 35.332.885.500 - 122.883.209.676 - 4.490.234.191 - 31.048.600.000 15.300.000 - 2.055.000.000 2.328.000 - 27.049.911.403 3.364.412.472 543.169.240 706.119.373 - 75.776.074.790 106.769.803.260 191.330.055.967 4.874.577.930 31.153.464.076 1.015.919.761.285 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 2006 2005 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun : Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sewa guna usaha 46.977.999.261 1.349.012.311 22.234.244.665 236.999.481.438 324.411.561 33.607.733.441 Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 70.561.256.237 270.931.626.440 120.768.799.730 744.988.134.845 Bagian jangka panjang Tingkat bunga tahunan, jaminan dan jadwal pembayaran dari pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: Kreditur Hutang bank dan lembaga pembiayaan Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia Tingkat Bunga Tahunan Jaminan Jadwal pembayaran 7,94% pada tahun 2006 dan dari 6,80% sampai dengan 7,54% pada tahun 2005 (COF + 2,25%) Jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, rekening bank PT APOL Sejahtera pada DBS, kapal milik PT Apol Sejahtera (MV Indrani), piutang usaha serta pertanggungan asuransi atas kapal MV Indrani Lunas per Mei 2006 PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dari 7,39% sampai dengan 7,64% pada tahun 2006 dan dari 6,71% sampai dengan 7,30% pada tahun 2005 (3% di atas SIBOR 1 bulan) Jaminan perusahaan dari PT Mandira Sanni Pratama dan PT Bagusnusa Samudra Gemilang (BSG), pemegang saham, dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, rekening bank milik PT Apol Jaya dan PT Lotus Jaya Marine yang ditempatkan di BII, MV Banowati dan FC Tekko (kapalkapal milik Anak Perusahaan) (Catatan 11), piutang usaha PT Apol Jaya dan PT Lotus Jaya Marine, Anak Perusahaan (Catatan 5) Lunas per Mei 2006 PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dari 7,39% sampai dengan 7,64% pada tahun 2006 dan 7,59% pada tahun 2005 (3% di atas SIBOR 1 bulan atau bunga dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang mana yang lebih tinggi) Jaminan perusahaan dari Perusahaan, PT Mandira Sanni Pratama, dan BSG, jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, rekening bank yang ditempatkan di BII yang dimiliki oleh PT Lotus Kaiousei Marine, piutang usaha, FC Lotus 668, BG K3501, BG APOL 3003 dan BG APOL 3005 Lunas per Mei 2006 DVB Group Mechant Bank (Asia) Ltd,, Singapura Dari 4,96% sampai dengan 6,77% pada tahun 2006 dan 4,96% pada tahun 2005 (1,40% di atas LIBOR 3 bulan) Kapal milik Anak Perusahaan (MV Citrawati), pertanggungan asuransi atas kapal, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Apol Bahtera Triwulan dari tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan tanggal 11 Juli 2012 Fortis Bank S.A./N.V., Singapura 6,80% pada tahun 2006 dan dari 4,37% sampai dengan 5,73% pada tahun 2005 (1,90% di atas LIBOR 3 bulan) Kapal-kapal milik Anak Perusahaan (MV Dewi Laksmi, MV Dewi Parwati, MT Durgandini) (Catatan 11), rekening bank dan deposito berjangka pada Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (Catatan 12), jaminan perusahaan dari MPOLC (Anak Perusahaan) dan Perusahaan, serta jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 35 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kreditur DEG - Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman Tingkat Bunga Tahunan Dari 7,86% sampai dengan 8,93% pada tahun 2006 dan 3,81% di atas USD LIBOR 6 bulan pada tahun 2005 Jaminan Kapal milik Anak perusahaan (TB Tuban, TB Benoa, TB Adang bay, TB Muara Pantai, BG APOL 3003, BG APOL 3005, BG APOL 3006, BG APOL 3007) (Catatan 11), jaminan perusahaan dari BSG, jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jadwal pembayaran Lunas per Mei 2006 Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan Dari 5,26% sampai dengan 6,20% pada tahun 2006 dan 3,57% sampai dengan 4,64% pada tahun 2005 (LIBOR 6 bulan +1,2%) Kapal-kapal milik Anak Perusahaan (MT Shinta, MT Srikandi) (Catatan 11), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan Hyundai Corporation Lunas per Mei 2006 PT Bank Permata Tbk 8,00% pada tahun 2006 dan dari 6,50% sampai dengan 8,00% pada tahun 2005 Piutang usaha PT Kideco Jaya Agung (Catatan 5), tanah, bangunan dan kapal-kapal milik Perusahaan (MV Hanjani, MV Dewi Umayi) (Catatan 11), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia Dari 6,81% sampai dengan 7,23% pada tahun 2006 dan dari 4,83% sampai dengan 6,19% pada tahun 2005 Kapal milik Anak Perusahaan (MT Gas Jaya) (Catatan 11), jaminan perusahaan dari Perusahaan, jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 PT Bank Niaga Tbk 9% pada tahun 2005 Rekening bank Perusahaan tertentu (Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), pengalihan hak secara fidusia atas hak atas kontrak dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (TBBA) (Catatan 34a), jaminan perusahaan dari BSG, jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 Euro Eropa DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman 6,75% pada tahun 2006 dan 6,44% sampai dengan 6,50% pada tahun 2005 (4,25% di atas EURIBOR 6 bulan) Kapal-kapal milik Perusahaan (TB Suralaya, TB Tarahan Jaya, TB Kertapati, BG APOL 2702, BG APOL 3001, BG APOL 3002) (Catatan 11), jaminan perusahaan dari BSG, pemegang saham Lunas per Mei 2006 Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15% pada tahun 2006 dan 2005 Kapal-kapal milik Perusahaan (FC Lotus Satu, MV Alas), tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 11), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lunas per Mei 2006 8,25% sampai dengan 11,88% pada tahun 2006 dan 2005 Kendaraan milik Perusahaan (Catatan 11) Bulanan dari tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan tanggal 15 Desember 2008 PT Mega Finadana 36 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kreditur Hutang sewa guna usaha Mount Bromo Shipping LLC PT PANN (Persero) Teraoka Shoji Inc., Jepang Tingkat Bunga Tahunan Jaminan Jadwal pembayaran 9,96% pada tahun 2006 Rekening bank Lobelia yang ditempatkan di DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., kapal milik anak perusahaan (MT Aditi), jaminan perusahaan dari Perusahaan Bulanan dari 2005 sampai Januari 2010 14,50% pada tahun 2006 dan 2005 Kapal-kapal milik Anak Perusahaan (TB Buana Satu, BG Buana 3001 dan BG Buana 3002), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, deposito berjangka milik PT Buana Samudra Pratama Lunas per Mei 2006 Tidak ada Lunas per Mei 2006 3,50% pada tahun 2006 and 2005 Januari dengan Hutang bank dan lembaga pembiayaan PT Bank DBS Indonesia Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia, yang digunakan untuk membiayai perolehan kapal MV Indrani (untuk PT Apol Sejahtera, Anak Perusahaan). Fasilitas ini terdiri dari: - - Fasilitas kredit investasi dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$18.880.000. Angsuran pokok dibayar setengah tahunan dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2005 sampai dengan 20 Juli 2010. Fasilitas mata uang asing dengan maksimum US$5.000.000. Pada tanggal 28 Juli 2005, Perusahaan melakukan penarikan penuh atas fasilitas kredit investasi tersebut. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. PT Bank Internasional Indonesia Tbk Perjanjian kredit yang merupakan kredit modal kerja antara Perusahaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) pada tahun 1997 telah beberapa kali mengalami perubahan, yang terakhir pada tanggal 19 September 2005, dimana fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari BII terdiri dari jenis-jenis pinjaman sebagai berikut: - Pinjaman promes berulang Fasilitas ini mempunyai jumlah keseluruhan tidak melebihi sebesar US$1.250.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2006 (Catatan 13). - Pinjaman jangka panjang Fasilitas ini berjumlah sebesar US$5.000.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3% di atas SIBOR 1 bulan. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 26 Januari 2003 dan seluruh pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Oktober 2005. - Pinjaman jangka panjang Fasilitas ini berjumlah sebesar US$12.951.777 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3% diatas SIBOR 1 bulan. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2011. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. 37 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan) Pada tanggal 15 Desember 2005, PT Lotus Kaiousei Marine, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari BII untuk membiayai pembelian satu floating crane (FC Lotus 668) dan tiga kapal tongkang (BG K3501, BG 3003 dan BG 3005) dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$8.000.000. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 26 Desember 2005 sampai dengan 26 Desember 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan 3% di atas SIBOR 1 bulan atau bunga dalam mata uang dolar Amerika Serikat, mana yang lebih tinggi. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura Pada tanggal 1 Juli 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd., Singapura (Anak Perusahaan) memperoleh fasilitas kredit dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura untuk membiayai perolehan kapal MV Citrawati dengan total penarikan sebesar US$18.362.500 pada bulan Oktober 2005. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan 11 Juli 2012. Fortis Bank S.A./N.V., Singapura Pada Juni 2002, Iridaceae, GNI dan Illicium (Anak-anak Perusahaan), dan Jeffersonia Dubia Maritime S.A. (Jeffersonia) dan Jonquil Maritime S.A. (Jonquil), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (sebagai Penerima Kredit) mengadakan perjanjian kredit dengan Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (Fortis Bank) yang bertindak sebagai agent dan security trustee. Fortis Bank bersama dengan Credit Agricole Indosuez (sebagai Pemberi Kredit), setuju memberikan pinjaman dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$37.680.000 kepada Penerima Kredit, sebagai gabungan dari beberapa debitur, untuk membiayai kembali hutang Iridaceae, membiayai pembelian kapal milik GNI (MT Durgandini) (Catatan 34a) dan membiayai sebagian pembangunan, serta perolehan kapal baru Illicium, Jeffersonia dan Jonquil. Fasilitas kredit ini dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut: - Tranche Kapal Pertama : Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal pertama (KM Dewi Laksmi, milik Iridaceae). - Tranche Kapal Kedua : Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal kedua (KM Dewi Parwati, milik Illicium). - Tranche Kapal Bekas : Nilai pokok pinjaman sebesar US$11.000.000 perolehan kapal GNI yaitu MT Durgandini. - Tranche Pembangunan Kapal Baru Pertama : Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal baru pertama (Hull No. C404, kapal milik Jeffersonia). - Tranche Pembangunan Kapal Baru Kedua : Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal baru kedua (Hull No. C405, kapal milik Jonquil). 38 untuk PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan) Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan) Berdasarkan surat dari Fortis Bank kepada Perusahaan pada tahun 2003, jumlah keseluruhan fasilitas pinjaman tersebut dikurangi dari US$37.680.000 menjadi US$24.340.000, dan fasilitas pinjaman untuk Jeffersonia dan Jonquil telah dibatalkan. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. Rincian hutang kepada Fortis Bank pada tanggal 30 September 2005 adalah sebagai berikut : 2005 Pokok hutang (US$14.380.836 pada tahun 2005) Biaya atas hutang yang belum diamortisasi 148.266.421.119 (2.935.187.201) Bersih 145.331.233.918 DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman Pada bulan Desember 2000, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari DEG-Deustshe InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman, dengan pagu pinjaman sebesar Euro6.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai pembelian enam unit kapal tunda dan kapal tongkang. Pinjaman ini diangsur secara setengah tahunan dari tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan 15 November 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,25% di atas EURIBOR 6 bulan. Pada bulan Desember 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain dari DEG dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$7.200.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian sebuah kapal Anak Perusahaan (PT Apol Jaya), MV Banowati. Angsuran pokok pinjaman semula dijadwalkan dibayar setengah tahunan dimulai sejak tanggal 15 Juni 2004 sampai dengan 15 Desember 2009 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,81% di atas USD LIBOR 6 bulan. Namun demikian, Perusahaan telah mempercepat pembayaran kembali pada tanggal 31 Agustus 2005 dengan menggunakan penerimaan pinjaman dari BII. Pada bulan Desember 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain dari DEG dengan pagu pinjaman sebesar US$8.500.000 untuk membiayai perolehan empat kapal tunda dan empat kapal tongkang. Fasilitas tersebut diangsur secara setengah tahunan dari tanggal 15 September 2005 sampai dengan tanggal 15 Maret 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3.81% diatas suku bunga USD LIBOR 6 bulan. Fasilitas ini ditarik seluruhnya pada tahun 2005 dan pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah membeli seluruh empat kapal tunda dan empat kapal tongkang dengan menggunakan hasil dari pinjaman tersebut. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan Pada bulan November 1996, Ever Win dan Ever Joy, Anak-anak Perusahaan (sebagai Penerima Kredit), mengadakan perjanjian kredit dengan The Commercial Bank of Korea Ltd., Hanil Bank (kemudian merger menjadi Woori Bank) dan Seoul Bank (kemudian merger menjadi Hana Bank) (sebagai arrangers dan lead managers) dan Korea Commercial Finance Limited (sebagai agent; yang kemudian diambil alih oleh Woori Bank, Cabang Hong Kong). Dalam setiap perjanjian, arrangers, lead managers dan agent setuju untuk memberikan pinjaman dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$7.000.000 kepada Penerima Kredit, untuk membiayai pembelian kapal Anak Perusahaan, MT Srikandi (untuk Ever Win) dan MT Shinta (untuk Ever Joy). 39 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan) Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan (lanjutan) Penerima Kredit setuju untuk membayar pinjaman ini secara angsuran setengah tahunan sebanyak dua puluh (20) kali. Pembayaran pertama dilakukan pada 6 bulan setelah penerimaan kapal yang dimaksud. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. PT Bank Permata Tbk Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) yang digunakan untuk membiayai belanja modal Perusahaan terdiri dari dua jenis pinjaman berjangka (Term loan) sebagai berikut: - Term Loan 1 Perjanjian kredit Term Loan 1 (TL-1) telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir diaktakan berdasarkan akta No. 12 tanggal 5 Desember 2003 dari notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. Berdasarkan perubahan tersebut, pinjaman dari Bank Permata dalam bentuk TL-1 dinaikkan menjadi sebesar US$1.360.800. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Desember 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,50%. - Term Loan 2 Pada bulan Desember 2003, Perusahaan memperoleh Term Loan 2 (TL-2) dari Bank Permata sebesar US$4.500.000. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,5%. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. Lepta Shipping Co., Ltd.,Liberia Pada bulan Agustus 1998, Rafflesia, Anak Perusahaan (sebagai Penerima Kredit) mengadakan perjanjian kredit dengan Graciela Shipping Inc. (sebagai Pemberi Kredit), dan Perusahaan (sebagai perusahaan penjamin), sehubungan dengan kontrak penjualan kapal antara Perusahaan dan Graciela Shipping tanggal 16 Juli 1997. Kredit ini digunakan untuk membiayai angsuran kedua, ketiga dan keempat atas kontrak penjualan kapal berkapasitas 3.500 m3 Liquefied Gas Carrier (Hull No. S.7111 milik Shinkochijyuko Co., Ltd.). Perjanjian kredit ini telah diperbaharui pada bulan Desember 1998 dimana fasilitas kredit dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut: - Tranche Pertama : Nilai pokok pinjaman sebesar US$1.340.068 setara dengan pembayaran angsuran kedua sebesar JP¥125.350.000 yang penarikannya dilakukan pada tanggal 27 Agustus 1998. - Tranche Kedua : Nilai pokok pinjaman sebesar JP¥313.375.000 setara dengan pembayaran angsuran ketiga yang penarikannya dilakukan pada tanggal 8 September 1998. - Tranche Ketiga : Nilai pokok pinjaman sebesar JP¥598.840.000 setara dengan pembayaran angsuran keempat yang penarikannya dilakukan pada tanggal 17 Desember 1998. 40 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan) Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia (lanjutan) Rafflesia setuju untuk membayar tranche pertama, mengacu pada Dollar Portion, bersama tranche kedua dan tranche ketiga, mengacu pada Yen Portion, secara angsuran triwulanan sebanyak 40 kali. Pembayaran pertama dilakukan pada 3 bulan setelah tanggal penerimaan kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2,3% diatas LIBOR dan dijamin dengan kapal yang bersangkutan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 25 Juli 2005, Rafflesia dan Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia mengadakan perjanjian kontrak valuta berjangka untuk merubah pinjaman dalam mata uang yen Jepang ke dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Saldo hutang Yen Portion pada tanggal 20 September 2005 sebesar JP¥296.469.875 telah dikonversi kedalam mata uang dolar Amerika Serikat menjadi US$2.637.069 dan pembayaran angsuran pokok dilakukan secara triwulanan selama 13 kali dengan angsuran sebesar US$202.851. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. PT Bank Niaga Tbk Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk adalah sebagai berikut: - Pinjaman tetap Fasilitas ini merupakan kredit modal kerja jangka pendek dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$2.000.000 dan Rp16.295.400.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan masingmasing sebesar 7,5% dan 12,5%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2006 (Catatan 13). - Fasilitas Cerukan Fasilitas ini merupakan pinjaman rekening koran dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi Rp4.000.000.000 dan jumlah penarikan dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 15%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2006. - Fasilitas Transaksi Khusus Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kembali pinjaman modal kerja Perusahaan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi US$5.000.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9%. Angsuran pokok dibayar setengah tahunan dimulai sejak tanggal 28 Desember 2002 sampai dengan 30 Juni 2005. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Juni 2005. Fasilitas kredit Cerukan/Pinjaman tetap ini telah dilunasi Mei 2006. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada bulan Maret 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk pembiayaan kembali atas pembelian 2 buah floating crane Perusahaan (FC Lotus Satu dan FC Lotus Dua). Fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: 41 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) - Fasilitas kredit investasi untuk membiayai kembali pembelian crane tersebut di atas, dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi Rp13.650.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2009. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang (grace period) satu tahun sejak tanggal 30 Maret 2003 sampai dengan 30 Maret 2004. Pokok pinjaman dibayar triwulanan dengan angsuran pertama dilakukan pada bulan Juni 2004. - Kredit modal kerja untuk membiayai kegiatan operasi kapal tersebut di atas, dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi Rp7.350.000.000, yang akan tersedia sampai dengan tanggal 30 Maret 2007. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang (grace period) satu tahun sejak tanggal 30 Maret 2003 sampai dengan 30 Maret 2004. Pada bulan Juli 2003, fasilitas kredit investasi tersebut diatas telah dicairkan seluruhnya oleh Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan menjual salah satu dari kapal yang dijaminkan (FC Lotus Dua) dan, sebagai konsekuensinya, pihak bank mengharuskan Perusahaan untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman sebesar Rp7.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah dilunasi Mei 2006. PT Mega Finadana Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan dua perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mega Finadana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memperoleh dua kendaraan operasional. Jumlah yang diterima dari pinjaman pertama sebesar Rp2.950.000.000 dimana angsuran pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan 15 Desember 2008. Jumlah yang diterima Perusahaan dari pinjaman kedua sebesar Rp400.000.000 dimana angsuran pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 12 Desember 2005 sampai dengan tanggal 12 Desember 2008. Hutang sewa guna usaha Mount Bromo Shipping LLC Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian penyewaan kapal (Bareboat Charter Agreement) dengan Mount Bromo Shipping LLC (Mount Bromo), Marshall Islands, dimana Mount Bromo akan menyewakan kapal MV Aditi kepada Lobelia untuk periode selama lima tahun. Berdasarkan perjanjian ini, Lobelia diharuskan untuk membeli kapal tersebut pada akhir periode sewa. Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan. PT PANN (Persero) Pada tahun 2005, PT Buana Samudra Pratama (BSP), Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan PT PANN (Persero) untuk menyewa dua kapal tunda dan dua kapal tongkang. Perjanjian ini berlaku selama lima tahun dan BSP mempunyai hak opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha tersebut pada akhir perjanjian. 42 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang sewa guna usaha (lanjutan) Teraoka Shoji Inc., Jepang Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian kapal (Bareboat Purchase Agreement) dengan Teraoka Shoji Inc., Jepang, atas perolehan dua buah floating crane (FC Lotus 328 dan FC Lotus 118). Pada tanggal 24 Maret 2005, Perusahaan dan Teraoka Shoji Inc. sepakat untuk mempercepat pembayaran atas sisa hutang tersebut sehingga angsuran terakhir sebesar JP¥20.289.283 akan jatuh tempo pada bulan Januari 2006. Hutang ini telah dilunasi pada tahun 2006. Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: Tahun 2006 2005 2005 2006 2007 2008 2009 2010 7.579.368.083 30.001.635.332 25.658.211.249 27.705.000.000 - 15.303.706.178 42.850.658.855 41.837.293.784 37.438.016.784 36.974.066.784 4.192.245.624 Jumlah Dikurangi bunga 90.944.214.664 14.462.020.501 178.595.988.009 35.798.142.743 Hutang sewa guna usaha Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 76.482.194.163 22.234.244.665 142.797.845.266 33.607.733.441 Bagian jangka panjang 54.247.949.498 109.190.111.825 Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu b. Memperoleh persetujuan tertulis dari pihak kreditur sebelum melakukan transaksi-transaksi berikut: (1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha (2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha (3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan Anak Perusahaan kepada pihak lain (4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan dan Anak Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham 43 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang sewa guna usaha (lanjutan) (5) Melakukan investasi atau penyertaan saham dalam perusahaan lain (6) Melakukan pembayaran dividen (7) Melakukan transaksi penggabungan usaha atau akuisisi 18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH Akun ini terdiri dari : 2006 Nilai nominal Obligasi Surat Berharga (guaranteed secured notes ) (US$ 160.000.000) Penurunan nilai wajar surat berharga yang dilindungi nilai (US$ 300.000) 171.000.000.000 147.000.000.000 1.477.600.000.000 - (2.770.500.000) Nilai net surat berharga dan obligasi 2005 1.645.829.500.000 147.000.000.000 Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasikan Obligasi Surat Berharga (guaranteed secured notes ) (1.875.865.463) (64.836.799.107) (2.813.797.463) - Jumlah (66.712.664.570) (2.813.797.463) Bersih 1.579.116.835.430 144.186.202.537 Pada bulan Oktober 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. Tingkat bunga tetap tahunan atas obligasi tersebut adalah sebesar 14,25% dan dibayar setiap tiga bulan di belakang. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008. Pada tanggal 1 Oktober 2003, Direktur PT Bursa Efek Surabaya menyetujui pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa Efek Surabaya. Obligasi dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan dan kapal milik PT APOL Lestari, Anak Perusahaan, MV Urmila, yang pembeliannya dibiayai dengan dana hasil penawaran umum obligasi (Catatan 5 dan 11). Amortisasi biaya emisi obligasi masing-masing sebesar Rp703.449.000 untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 diakui sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. 44 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH (lanjutan) Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu b. Memberitahukan secara tertulis kepada PT Bank Mega Tbk selambat-lambatnya tujuh hari setelah melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen c. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: (1) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan jaminan Perusahaan. (2) Melakukan transaksi penggabungan usaha yang dapat berakibat negatif terhadap Perusahaan (3) Menjual, melepaskan dan mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari jumlah aktiva (4) Mengubah bidang usaha utama Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk mengubah bidang usahanya (5) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman atau melakukan investasi (6) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih konsolidasi d. Pada tanggal 25 April 2006, APOL Investment B.V., Anak Perusahaan, menerbitkan surat berharga (guaranteed secured notes) sebesar US$160.000.000 dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 8,75%. Bunga atas surat berharga dibayar pada setiap tanggal 3 Mei dan 3 November setiap tahunnya, yang dimulai pada tanggal 3 November 2006 sampai dengan saat jatuh tempo surat berharga pada tanggal 3 Mei 2013. Surat berharga ini dijamin oleh Perusahaan dan seluruh Anak Perusahaan. Penerimaan bersih dari hasil penerbitan surat berharga sebesar US$153.429.103 akan dipinjamkan oleh APOL Investment B.V. kepada Perusahaan melalui pinjaman antar perusahaan. Perusahaan bermaksud untuk menggunakan US$93,0 juta untuk membayar sebagian hutang Perusahaan dan US$57,1 juta untuk pembelian kapal tertentu. Sisanya akan digunakan untuk tujuan umum perusahaan. Penerbitan surat berharga tersebut telah disetujui oleh para pemegang MTN (Catatan 19) dan obligasi (Catatan 18) yang telah diterbitkan Perusahaan seperti yang dinyatakan dalam risalah rapat umum pemegang MTN dan obligasi masing-masing tertanggal 22 dan 23 Maret 2006. Sebagai kompensasi terhadap persetujuan yang diberikan, setiap pemegang MTN dan obligasi akan menerima pembayaran tambahan dari Perusahaan yang nilainya setara dengan 0,25% dari nilai nominal MTN dan obligasi yang dimiliki pada tanggal pembayaran bunga berikutnya. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan telah membayar hutangnya sebesar US$78.202.158 (termasuk bunga dan denda) seperti yang ditunjukkan di tabel di bawah ini: Setara dengan Dolar Amerika Serikat Nilai nominal surat berharga yang diterbitkan Biaya penerbitan surat berharga 160.000.000 6.570.897 Penerimaan bersih 153.429.103 45 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH (lanjutan) Setara dengan Dolar Amerika Serikat Distribusi penerimaan: Pembayaran hutang Dolar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Fortis Bank S.A./N.V., Singapura DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman Woori Bank, Hong Kong Lepta Shipping Co., Ltd., Liberia PT Bank Permata Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Euro Eropa DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman (Euro2.066.341) 2.612.889 Rupiah PT PANN (Persero) (Rp40.456.161.597) PT Bank Niaga Tbk (Rp20.334.521.739) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Rp8.150.429.167) Jumlah 17.357.000 15.649.249 13.259.169 7.276.071 3.419.832 2.640.516 2.590.113 2.001.778 1.813.600 1.731.666 67.738.994 4.606.714 2.315.478 928.083 7.850.275 78.202.158 Menurut persyaratan dan kondisi dari surat berharga tersebut diatas, Perusahaan harus menggunakan sampai dengan US$57,1 juta dari penerimaan bersih untuk membeli sekurangkurangnya satu kapal Panamax bekas dan kombinasi antara kapal Panamax, kapal barang, kapal tunda, kapal tongkang dan floating cranes. Jika Perusahaan gagal membeli kapal-kapal tersebut diatas dalam jangka waktu 180 hari sejak tanggal penerbitan surat berharga, Perusahaan diwajibkan untuk membuat penawaran untuk membeli kembali surat berharga sebesar US$57,1 juta dengan harga penerbitan surat berharga ditambah bunga yang harus dan belum dibayar sampai dengan tanggal pembelian. Selain itu, apabila Perusahaan gagal membeli kapal dengan jumlah keseluruhan harga pembelian kurang dari US$57,1 juta dalam jangka waktu 180 hari dari tanggal penerbitan surat berharga, Perusahaan diwajibkan untuk membuat penawaran untuk membeli kembali surat berharga sebesar US$57,1 juta dari penerimaan bersih yang akan digunakan untuk tujuan tersebut pada harga penerbitan surat berharga ditambah bunga yang harus dan belum dibayar sampai dengan tanggal pembelian. Amortisasi biaya emisi surat berharga (guaranteed secured notes) sebesar Rp1.579.681.260 untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 diakui sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. 46 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. HUTANG SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH - BERSIH Akun ini terdiri dari : 2006 Nilai nominal Biaya emisi surat berharga jangka menengah yang belum diamortisasi 95.000.000.000 Bersih 94.626.689.650 (373.310.350) 2005 100.000.000.000 (746.620.750) 99.253.379.250 Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan menerbitkan Hutang Surat Berharga Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah dengan PT Bank Niaga Tbk sebagai agen pemantau dan jaminan. MTN tersebut mempunyai nilai pokok sebesar Rp100.000.000.000 dan angsuran ijarah fee adalah sebesar Rp14.000.000.000 per tahun yang dibayar setiap bulan. MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 27 Oktober 2007. MTN tersebut dijamin dengan piutang usaha Perusahaan, kapal (MV Gayatri), floating crane (FC Lotus 118) dan kapal tongkang (BG APOL 3008 dan BG APOL 3009) (Catatan 5 dan 11). Amortisasi biaya emisi MTN sebesar Rp279.982.800 dan ijarah fee sebesar Rp10.575.002.950 untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain- bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan manfaat kapal laut yang dimiliki dan yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, kepada PT Bank Niaga Tbk. Namun demikian, hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 11). Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal 27 Oktober 2004, PT Bank Niaga Tbk memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Membuat dan menandatangani akad-akad ijarah dengan penyewa kapal MV Gayatri dan FC Lotus 118, dan kapal baru yang akan dibeli. b. Mewakili semua kepentingan pemegang MTN dalam rangka pelaksanaan akad-akad ijarah tersebut, termasuk menerima dan menyerahkan ijarah fee sebagai hasil dari pemanfaatan penggunaan kapal dari penyewa kapal kepada pemegang surat berharga. 48 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. HUTANG SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH - BERSIH (lanjutan) Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu b. Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat sebelum melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen c. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: (1) Menjaminkan lebih dari 50% harta kekayaan Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk menjaminkan seluruh harta kekayaan, kecuali dalam kondisi-kondisi seperti yang dinyatakan dalam perjanjian (2) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan jaminan perusahaan, kecuali dalam kegiatan normal usaha. (3) Melakukan transaksi penggabungan usaha dan pengambilalihan terhadap perusahaan lain yang berakibat negatif terhadap kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban Perusahaan (4) Menjual, melepaskan, mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari jumlah aktiva Perusahaan (5) Melakukan pengeluaran surat hutang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kedudukan MTN (6) Melakukan perubahan pokok dalam bidang usaha utama Perusahaan dan Anak Perusahaan (7) Menjual atau memindahkan saham anak perusahaan yang menyebabkan Perusahaan mengalami kehilangan kendalinya atas Anak Perusahaan, kecuali dilakukan berdasarkan harga pasar saham Anak Perusahaan (8) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman atau melakukan investasi, kecuali untuk kegiatan usaha normal (9) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih konsolidasi 20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih PT Apol Bahtera, PT Apol Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Buana Samudra Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine, PT Apol Stevedoring dan PT Apol Stevedoring Gemilang, Arpeni Marine Co., Pte., Ltd. Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V, PT. Bontang Maju Sejahtera, Arpeni Shipping Co., Pte., Ltd, PT Apol Cemerlang, Anak-anak Perusahaan yang dikonsolidasikan. Sejak tahun 2000, bagian pemegang saham minoritas atas akumulasi kerugian PT Apol Stevedoring Gemilang telah melebihi bagiannya dalam saldo ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan kerugian tersebut dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas. 49 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham 2006 PT.Mandira Sanni Pratama PT.Ayrus Prima DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft Gmbh, Jerman Mellon S/A Cundhill Recovery FD Masyarakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%) Jumlah 2005 PT.Bagusnusa Samudra Gemilang PT.Mandira Sanni Pratama PT.Ayrus Prima Masyarakat Jumlah Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor penuh Persentase (%) Pemilikan Jumlah 459.875.120 315.426.880 30.673% 21.038% 229.937.560.000 157.713.440.000 130.000.000 125.000.000 8.671% 8.337% 65.000.000.000 62.500.000.000 469.000.000 31.281% 234.500.000.000 1.499.302.000 100.000% 749.651.000.000 539.421.540 459.875.120 5.340 500.000.000 35.978% 30.673% 0.001% 33.348% 269.710.770.000 229.937.560.000 2.670.000 250.000.000.000 1.499.302.000 100.000% 749.651.000.000 Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1 tanggal 1 April 2005, para pemegang saham menyetujui, antara lain: • • • • Menghimpun dana dari masyarakat dengan cara penawaran umum perdana saham Perusahaan. Melaksanakan pencatatan seluruh saham-saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta beserta seluruh saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat dengan cara penawaran umum perdana. Mengubah status Perusahaan dari tertutup menjadi terbuka. Menurunkan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500. Perubahan dari anggaran dasar Perusahaan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 tanggal 5 April 2005. Berdasarkan surat pemberitahuan No. 5-1532/PM/2005 dari BAPEPAM surat referensi No. S-840/BEJ /-psj/06-2005 dari Bursa Efek Jakarta untuk pernyataan pendaftaran sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perusahaan, pada tanggal 22 Juni 2005 tambahan 500.000.000 lembar saham sebesar Rp250.000.000.000 telah diterbitkan sebagai hasil dari penawaran umum Perusahaan. 50 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. AGIO SAHAM Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan berkaitan dengan penawaran umum perdana Perusahaan, setelah dikurangi biaya penerbitan saham terkait, sebagai berikut: Selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal Biaya penerbitan saham 62.500.000.000 (14.990.846.237) Saldo per September 2005 47.509.153.763 Biaya penerbitan saham (1.265.995.908) Saldo per September 2006 46.243.157.855 23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Akun ini merupakan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang berkaitan dengan penjualan aktiva tetap, akuisisi BSP dari PT Mandira Sanni Pratama dan pemegang saham kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut: 2006 Laba atas penjualan aktiva tetap Akuisisi BSP Bersih 2005 9.231.969.000 (1.336.498.411) (1.306.501.441) 7.895.470.589 (1.306.501.441) Pada bulan Juni 2005, Perusahaan menjual aktiva tetap tertentu kepada Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa sepengendali, dengan harga sebesar Rp13.429.464.000. Nilai buku aktiva tersebut adalah sebesar Rp4.197.495.000. Selisih sebesar Rp9.231.969.000 antara nilai buku dengan harga jual dicatat sebagai bagian dari ”Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, di bagian ekuitas pada neraca konsolidasi tahun 2006. Pada tahun 2005, Perusahaan mengakuisisi Anak Perusahaan berikut dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sepengendali: Anak Perusahaan Diakuisisi dari Pihak Istimewa Nilai Akuisisi Selisih antara Nilai Akuisisi dan Bagian Kepemilikan Proporsional atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Diakuisisi Akuisisi Langsung BSP PT Mandira Sanni Pratama Rp.2.499.000.000 (Rp.1.336.498.411) LCM PT Mandira Sanni Pratama Rp.812.500.000 - US$200 - Akuisisi Tidak Langsung Lobelia Oentoro Surya 51 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) Sehubungan transaksi di atas dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, maka akuisisi ini diperlakukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (“pooling-of-interest”). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan konsolidasi pada saat terjadinya restrukturisasi dan untuk setiap periode komparatif yang disajikan harus disajikan seolaholah akun tersebut telah digabungkan sejak awal periode paling awal yang disajikan. Karena dampak transaksi di atas tidak material, manajemen Perusahaan memutuskan untuk tidak menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun-tahun sebelumnya. Selisih antara nilai akuisisi dan proporsi kepemilikan perusahaan atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi disajikan sebagai bagian dari “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi dan rugi dari BSP untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2005 sebelum diakuisisi Perusahaan sebesar Rp323.486.428 disajikan sebagai “Rugi Bersih Anak Perusahaan Sebelum Diakuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005. 24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan selisih yang timbul atas perubahan transaksi ekuitas MPOLC, Anak Perusahaan, sehubungan dengan akuisisi GNI, perusahaan sepengendali pada bulan Juni 2000 dan akuisisi Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, perusahaan-perusahaan sepengendali pada bulan Oktober 2004, dengan persentase kepemilikan sebesar 100% pada setiap perusahaan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku saham GNI, Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, yang diakui sebagai bagian dari ekuitas MPOLC, adalah sebagai berikut: 2006 dan 2005 Jumlah dalam US$ GNI Ever Joy Ever Win Rafflesia 13.136.544 Bersih 13.097.308 15.458 (13.400) (41.294) Setara dengan Rupiah 62.323.647.806 140.511.705 (121.804.485) (375.365.490) 61.966.989.536 Dengan demikian, sehubungan dengan transaksi di atas, bagian Perusahaan atas aktiva bersih MPOLC juga mengalami peningkatan. 52 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN Mutasi akun ini adalah sebagai berikut : 2006 Saldo awal Selisih yang diakui selama periode 77.901.568.606 (17.053.321.013) Saldo akhir 60.848.247.593 2005 61.966.010.915 32.251.689.684 94.217.700.599 Akun ini merupakan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan MPOLC (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Malaysia) dan GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan Lobelia (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Panama), ARS dan ARM (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Singapura), serta APOL Investment B.V. (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Belanda). 26. PENDAPATAN JASA Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai berikut : 2006 2005 Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain 594.901.688.235 314.213.004.779 77.144.817.163 2.740.772.705 543.022.747.001 185.500.776.136 65.517.727.290 2.295.583.373 Jumlah 989.000.282.882 796.336.833.800 Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 1.76% dan 4,59% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi, masing-masing untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Catatan 31). Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2006 hanya diperoleh dari Noble Shipping Inc., BVI, yaitu sebesar Rp183.982.449.403 atau 18.60% dari jumlah pendapatan usaha. Tidak terdapat penyediaan jasa kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2005. 53 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. BEBAN JASA Rincian beban jasa adalah sebagai berikut : 2006 2005 Kapal Milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain 432.466.277.787 253.148.909.126 6.386.869.945 2.362.307.333 334.667.247.198 200.554.857.831 3.167.392.927 1.926.088.012 Jumlah 694.364.364.191 540.315.585.968 Beban jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,33% dan 0,75% dari jumlah beban jasa, masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2006 dan 2005 (Catatan 31). Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 tidak terdapat pemasok yang memberikan jasa dengan nilai melebihi 10% dari jumlah beban jasa konsolidasi. 28. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut : 2006 Beban penjualan Gaji, upah dan tunjangan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Beban kantor Telekomunikasi Pemasaran Lain-lain Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan tunjangan karyawan Beban kantor Penyusutan aktiva tetap (Catatan 11) Transportasi dan perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan 54 2005 11.178.818.636 4.483.400.430 4.472.333.595 1.053.836.352 496.113.848 1.569.226.480 6.081.860.550 6.097.221.380 4.410.843.286 991.375.007 3.621.457.508 3.603.962.833 23.253.729.341 24.806.720.564 24.107.340.446 5.092.012.117 3.835.803.154 1.625.536.314 1.485.919.796 19.853.286.614 3.623.335.377 3.251.801.115 2.176.857.111 898.571.176 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. BEBAN USAHA (lanjutan) Rincian beban usaha adalah sebagai berikut (lanjutan) : 2006 Telekomunikasi Jasa Konsultan Representasi dan jamuan Pendidikan dan pelatihan Asuransi Sumbangan Lain-lain Jumlah 2005 1.395.152.434 1.196.523.648 418.189.004 322.035.465 261.871.707 249.443.342 1.218.229.337 1.340.390.156 634.968.485 543.335.932 149.498.147 174.711.209 774.053.303 1.256.081.232 41.208.056.764 34.676.889.857 64.461.786.105 59.483.610.421 Beban usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 8.67% dan 5,16% dari jumlah beban usaha masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2006 dan 2005 (Catatan 31). 29. BEBAN BUNGA Akun ini terdiri dari bunga atas pinjaman yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut : 2006 Hutang bank dan lembaga pembiayaan Hutang obligasi dan surat berharga jangka menengah Hutang sewa guna usaha Jumlah 2005 29.497.507.150 74.764.689.743 7.057.127.068 26.324.101.805 28.775.628.001 9.371.799.658 111.319.323.961 64.471.529.464 30. LAIN-LAIN BERSIH Akun ini terdiri dari : 2006 Laba atas penjualan dan penghapusan aktiva tetap Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - Bersih Amortisasi emisi obligasi Amortisasi beban ditangguhkan Lain-lain bersih 188.597.083 (137.396.052) (4.932.634.950) (2.491.651.762) 797.866.715 Jumlah (6.575.218.966) 55 2005 19.785.925.756 612.976.516 (983.431.800) 906.938.096 20.322.408.568 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase (%) dari jumlah Aktiva/Kewajiban dan Pendapatan/Beban yang Bersangkutan Jumlah 2006 Piutang Usaha (Catatan 5) Keagenan PT. Andalan Tiga Berjay a PT. Indomarina Lestari Pratama PT. Lambang Jay a Barito PT. Tera Logistic Indonesia PT. Trans Coalindo Pratama PT. Hanoman Sakti Pratama PT. Tubanan Jay a Bestari PT. Berlian Laju Tanker Tbk PT. Kutai Perkasa Pratama Kana Maritime Ov erseas S.A. PT. Y asa Setia PT. Coalindo Lestari Pratama PT. Apolis Ray a Shipping PT. Kapuas Ray a Pratama PT. Naga Laut Non keagenan PT. Day a Sakti Unggul Corporation Tbk 2005 2006 2005 44.556.803.497 19.705.195.230 15.434.739.540 11.517.506.222 6.764.617.750 6.281.224.262 5.246.829.282 1.468.634.413 841.936.088 659.389.448 607.018.158 250.000.000 166.661.700 8.685.681 - 11.892.535.507 14.398.353.242 4.121.220.779 7.812.043.780 3.212.126.243 4.999.369.601 1.273.189.151 675.451.035 1.454.513.986 250.000.000 56.661.700 620.338.276 1.2703% 0.5618% 0.4401% 0.3284% 0.1929% 0.1791% 0.1496% 0.0419% 0.0240% 0.0188% 0.0173% 0.0071% 0.0048% 0.0002% - 0.4467% 0.5408% 0.1548% 0.2934% 0.1206% 0.1878% 0.0478% 0.0254% 0.0546% 0.0094% 0.0021% 0.0233% 113.509.241.272 50.765.803.300 3.2362% 1.9067% 62.112.345 - 0.0018% 113.571.353.617 50.765.803.300 3.2380% 1.9067% Piutang hubungan istimewa PT. Mandira Sanni Pratama PT. Dwibina Prima PT. Mega Finadana PT. Ay rus Prima PT. Bagus Setia Giri PT. Androsan Ekatama Wijay a PT. Bagusnusa Setia Gemilang PT. Marindo Bahtera Dev elopment PT. Inf ra Coalindo Pratama PT. Marindo Pratama PT. Komunika Techno Pratama PT. Bagusnusa Samudra Gemilang 24.039.977.895 8.240.495.107 7.916.535.929 5.331.063.551 973.000.000 539.300.000 354.008.303 52.800.005 1.500.000 370.152.963 - 32.927.218.668 9.385.487.182 4.270.275.629 973.000.000 71.766.735 1.500.000 4.270.000 413.437.500 7.375.000.000 0.6854% 0.2349% 0.2257% 0.1520% 0.0277% 0.0154% 0.0101% 0.0015% 0.0001% 0.0106% - 1.2367% 0.3525% 0.1604% 0.0365% 0.0027% 0.0001% 0.0002% 0.0155% 0.2770% Jumlah 47.818.833.752 55.421.955.714 1.3634% 2.0816% Hutang Usaha (Catatan 14) PT. Berlian Limatama PT. Trans Coalindo Pratama Pan Union Shipping Pte., Ltd., PT. Lambang Jay a Barito PT. Tri Sari Veem 1.917.063.493 400.311.319 - 715.985.360 420.282.498 21.104.838 0.0838% 0.0175% - 0.0460% 0.0270% 0.0014% Jumlah 2.317.374.812 1.157.372.696 0.1013% 0.0744% Jumlah 56 - PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) jumlah Aktiva/Kewajiban dan Pendapatan/Beban yang Bersangkutan Jumlah 2006 2005 2006 2005 Hutang Hubungan Istimewa PT. Day a Reksa PT. Kapuas Ray a Pratama PT. Kutai Perkasa Pratama 613.973.400 - 613.973.400 37.882.760 6.697.178.567 0.0268% 0.0000% - 0.0395% 0.0024% 0.4306% Jumlah 613.973.400 7.349.034.727 0.0268% 0.4725% Kewajiban jangka panjang (Catatan 17) PT. Mega Finadana 3.364.412.472 543.169.241 0.1470% 0.0349% Pendapatan Jasa (Catatan 26) PT. Andalan Tiga Berjay a PT. Lambang Jay a Barito PT. Day a Sakti Unggul Corporation Tbk PT. Indomarina Lestari Pratama PT. Tera Logistic Indonesia PT. Berlian Laju tanker Tbk 12.600.908.487 1.785.001.858 1.499.413.904 933.710.938 523.087.500 72.300.000 30.830.776.076 1.439.969.732 3.395.633.618 920.000.092 - 1.2741% 0.1805% 0.1516% 0.0944% 0.0529% 0.0073% 3.8716% 0.1808% 0.4264% 0.1155% - Jumlah 17.414.422.688 36.586.379.518 1.7608% 4.5943% Beban Jasa (Catatan 27) PT. Berlian Limatama PT. Berlian Laju Tanker Tbk 2.230.098.429 81.000.000 3.980.749.782 114.750.000 0.3212% 0.0117% 0.7368% 0.0212% Jumlah 2.311.098.429 4.095.499.782 0.3328% 0.7580% Beban Usaha (Catatan 28) PT. Dwibina Prima 5.590.803.799 3.070.476.990 8.6731% 5.1619.% Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pendapatan jasa, beban jasa dan beban usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga. Jumlah hutang dan piutang hubungan istimewa dari transaksi di luar usaha pokok tidak dikenakan bunga serta tidak terdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian. Pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih seluruhnya. Sifat hubungan dan rincian transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Sifat transaksi atau saldo akun PT Andalan Tiga Berjaya Afiliasi Pendapatan jasa dan piutang usaha PT Indomarina Lestari Pratama Afiliasi Piutang usaha PT Tera Logistic Indonesia Afiliasi Pendapatan jasa dan piutang usaha PT Kutai Perkasa Pratama Afiliasi Pendapatan jasa, piutang usaha dan hutang piutang antar perusahaan 57 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Sifat transaksi atau saldo akun PT Hanoman Sakti Pratama Afiliasi Piutang usaha PT Trans Coalindo Pratama Afiliasi Pendapatan jasa dan piutang usaha PT Yasa Setia Afiliasi Piutang usaha PT Berlian Laju Tanker Tbk Afiliasi Pendapatan jasa, beban jasa, piutang usaha dan hutang usaha PT Coalindo Lestari Pratama Afiliasi Piutang usaha PT Naga Laut Afiliasi Piutang usaha PT Apolis Raya Shipping Afiliasi Piutang usaha Kana Maritime Overseas S.A. Afiliasi Piutang usaha PT Infra Coalindo Pratama Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Lambang Jaya Barito Afiliasi Pendapatan jasa dan piutang usaha PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk Afiliasi Pendapatan jasa dan piutang usaha PT Mandira Sanni Pratama Pemegang Saham Hutang piutang antar perusahaan PT Dwibina Prima Afiliasi Beban jasa dan hutang piutang antar perusahaan PT Mega Finadana Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan dan hutang jangka panjang PT Bagusnusa Samudra Gemilang Pemegang Saham Hutang piutang antar perusahaan PT Ayrus Prima Pemegang Saham Hutang piutang antar perusahaan PT Bagus Setia Giri Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Komunika Techno Pratama Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Marindo Bahtera Development Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Marindo Pratama Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Androsan Ekatama Wijaya Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Berlian Limatama Perusahaan asosiasi Beban jasa, investasi dan hutang usaha Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT Kapuas Raya Pratama Afiliasi Pendapatan jasa dan piutang usaha PT Tri Sari Veem Perusahaan asosiasi Investasi dan hutang usaha PT Daya Reksa Afiliasi Hutang piutang antar perusahaan PT. Bagusnusa Setia Gemilang Afilias i Hutang piutang antar perusahaan 58 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INFORMASI SEGMEN Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder (Catatan 2u). Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasi menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut: 2006 Jasa Pelay aran Jasa Keagenan 909.114.693.013 137.720.838.320 77.144.817.163 3.003.168.000 2.740.772.706 - (140.724.006.320) 989.000.282.882 - 1.046.835.531.333 80.147.985.163 2.740.772.706 (140.724.006.320) 989.000.282.882 Beban jasa 825.921.935.031 6.386.869.945 2.362.307.333 (140.306.748.118) 694.364.364.191 Hasil segmen/laba kotor Beban usaha 220.913.596.302 (47.864.159.552) 73.761.115.217 (16.412.871.410) 378.465.373 (184.755.143) Laba usaha 173.049.436.750 57.348.243.807 193.710.230 Beban bunga Beban bank Penghasilan bunga Laba atas penjualan aktiv a Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan (96.827.897.165) (1.161.155.640) 54.870.151.778 - (68.737.671.100) (6.038.624.105) 7.622.733.624 188.597.083 (2.241.290) 3.089.711 - 6.747.500.061 (11.928.637.981) (137.396.052) 20.807.146.120 (3.071.258.273) (9.067.143) (43.266.712) 124.749.397.803 7.981.771.104 142.224.797 (417.258.202) 132.456.135.502 1.182.314.519.098 550.731.992.009 1.010.995.460 (574.668.790.638) 1.159.388.715.929 2.348.056.465.329 254.559.543.618 221.416.386.510 76.217.082.940 (28.482.515.746) Pendapatan jasa Pendapatan jasa ekstern Pendapatan jasa antar segmen Jumlah pendapatan jasa Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan Informasi lainnya Aktiv a segmen Aktiv a y ang tidak dapat dialokasikan Lain-lain Eliminasi Konsolidasi (417.258.202) (417.258.202) 54.246.244.304 (54.246.244.304) - Jumlah aktiva kewajiban segmen Kewajiban y ang tidak dapat dialokasikan 230.174.132.586 (111.319.323.961) (7.202.021.035) 8.249.730.809 188.597.083 (137.396.052) 27.545.579.039 (15.043.162.967) 3.507.445.181.258 523.710.497.322 1.764.579.694.330 Jumlah kewajiban Perolehan aktiv a tetap Peny usutan dan amortisasi 294.635.918.691 (64.461.786.105) 2.288.290.191.652 518.954.504.437 133.964.962.905 3.149.669.369 8.778.889.292 59 24.138.743 - 522.104.173.806 142.767.990.941 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2005 Jasa Pelay aran Jasa Keagenan Lain-lain Pendapatan jasa Pendapatan jasa ekstern Pendapatan jasa antar segmen 728.523.523.138 - 65.517.727.290 676.407.000 2.295.583.372 - (676.407.000) 796.336.833.800 - Jumlah pendapatan jasa 728.523.523.138 66.194.134.290 2.295.583.372 (676.407.000) 796.336.833.800 Beban jasa 535.898.512.029 3.167.392.927 1.926.088.013 (676.407.000) 540.315.585.968 Hasil segmen/laba kotor Beban usaha 192.625.011.109 (44.633.483.570) 63.026.741.363 (14.696.236.138) 369.495.360 (153.890.713) - 256.021.247.832 (59.483.610.421) Laba usaha 147.991.527.539 48.330.505.225 215.604.647 - 196.537.637.411 Penghasilan bunga Laba/rugi penghapusan aktiv a tetap Beban bunga Beban bank Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan 292.701.105 (21.541.049.129) (300.263.965) 2.164.485.798 19.785.925.756 (42.930.480.335) (7.109.521.239) 4.572.263 (3.043.453) - 2.461.759.167 19.785.925.756 (64.471.529.464) (7.412.828.657) (358.188.614) (8.658.306.971) 612.976.516 2.761.213.147 (1.778.731.079) 2.030.000 (49.502.600) - 612.976.516 2.405.054.532 (10.486.540.650) 117.426.419.966 21.836.373.789 169.660.857 - 139.432.454.611 Informasi lainnya Aktiv a segmen 1.996.338.070.268 Aktiv a y ang tidak dapat dialokasikan 1.019.910.839.716 - 387.065.134 - Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan Eliminasi Konsolidasi (630.878.907.833) - Jumlah aktiva kewajiban segmen Kewajiban y ang tidak dapat dialokasikan 2.660.787.574.351 1.905.703.793.836 32.140.959.825 304.393.646 - - - (650.467.377.272) - Jumlah kewajiban Perolehan aktiv a tetap Peny usutan dan amortisasi 2.385.757.067.285 275.030.507.066 1.287.681.770.035 267.575.767.207 1.555.257.537.242 949.990.123.721 119.876.289.029 11.428.207.305 3.472.424.008 10.215.000 16.861.256 - 961.428.546.026 123.365.574.293 Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut: a. Pendapatan Jasa 2006 2005 Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri 764.509.160.946 282.326.370.387 496.958.949.898 231.564.573.240 Jasa Keagenan Domestik Luar negeri 40.953.422.103 39.194.563.060 29.478.769.761 36.716.364.529 2.740.772.706 2.295.583.372 Jasa Lain-lain Domestik Jumlah Eliminasi Bersih 60 1.129.724.289.202 (140.724.006.320) 797.014.240.800 (676.407.000) 989.000.282.882 796.337.833.800 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b. Jumlah Aktiva 2006 2005 Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri 637.343.542.948 544.970.976.150 1.211.682.977.069 755.558.093.200 Jasa Keagenan Domestik Luar negeri 550.731.992.010 - 998.007.938.734 - Jasa Lain-lain Domestik Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 1.010.995.460 2.348.056.465.329 387.065.134 345.251.279.248 Jumlah Eliminasi 4.082.113.971.897 (574.668.790.639) 3.310.887.353.385 (650.099.779.034) Bersih 3.507.445.181.258 2.660.787.574.351 2006 2005 c. Perolehan aktiva tetap Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri 433.378.871.666 85.575.632.771 790.040.455.451 159.949.668.270 Jasa Keagenan Domestik 3.149.669.369 11.428.207.305 - 10.215.000 522.104.173.806 961.428.546.026 Jasa Lain-lain Domestik Bersih 33. INSTRUMEN DERIVATIF Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif tersebut dalam rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan. Pada bulan September 2005, Perusahaan menandatangani dua kontrak Cross Currency Interest-Rate Swap (CCIRS) dengan Fortis Bank S.A./N.V., cabang Singapura (Fortis) dengan nilai nosional sebesar Rp171.000.000.000. Berdasarkan CCIRS, Perusahaan akan menerima nilai nosional sebesar Rp171.000.000.000 dari Fortis, dan akan membayar kepada Fortis dengan nilai nosional sebesar US$17.213.027 pada saat jatuh tempo pada tanggal 30 September 2008. Selain itu, Fortis akan membayar bunga triwulanan dalam rupiah kepada Perusahaan dengan tingkat bunga tahunan sebesar 14,25%. Pada saat yang bersamaan, Perusahaan akan membayar bunga dolar A.S. kepada Fortis dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,35% atas nilai nosional tersebut di atas. 61 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Pada bulan April 2003, GNI, Iridaceae dan Illicium, Anak Perusahaan, mengadakan kontrak swap tingkat bunga dengan Fortis Bank S.A./N.V, cabang Singapura, agar terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga memperbolehkan Anak Perusahaan untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap tersebut akan jatuh tempo dalam delapan tahun. Pada tangal 26 dan 27 April 2006, Perusahaan telah mengakhiri dan menghentikan dua kontrak swap CCIRS dengan Fortis Bank S.A/N.V. (Fortis Bank) dan telah menerima dari Fortis Bank sejumlah US$ 1.790.771 Tabel berikut menyajikan nilai pokok agregat dan nilai wajar atas CCIRS dan kontrak swap tingkat bunga yang berlaku pada tanggal 30 September 2005: Nilai Wajar Nilai Nosional (Dolar Am erika Serikat) Dolar Am erika Serikat 2005 Anak Perusahaan GNI Iridaceae Illicium 3.114.583 1.977.706 2.098.129 49.401 31.408 33.425 509.328.949 323.811.531 344.608.657 Jum lah 7.190.418 114.234 1.177.749.137 Rupiah Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan dipertukarkan dalam kontrak swap dan bukan merupakan suatu ukuran risiko. Tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar oleh Anak Perusahaan di atas berdasarkan kontrak swap tingkat bunga yang masih berlaku pada tanggal 30 September 2005 adalah sebesar LIBOR 3 bulan, jika tingkat bunga tersebut di atas trigger level yang tercantum dalam perjanjian; jika tidak, tingkat bunga yang dibayar adalah sebesar 3%. Berdasarkan kontrak swap tingkat bunga ini, Anak Perusahaan akan menerima tingkat bunga variabel setara dengan LIBOR 3 bulan atas nilai nosional dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Pada tanggal 5 Mei 2006, GNI, Iridaceae dan Illicium, Anak Perusahaan, telah mengakhiri dan menghentikan kontrak swap tingkat bunga dengan Fortis Bank S.A/N.V dan telah menerima dari Fortis Bank sebesar US$ 177.000. 62 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Pada tanggal 3 Mei 2006, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak derivatif dengan Citibank N.A cabang Singapura dengan rincian sbb : a. CALLABLE USD CMS SPREAD DAILY ACCRUAL SWAP Trade Date Effetive Date Termination Date USD Nosional : 25 April 2006 : 3 Mei 2006 : 3 Mei 2013 : USD 25.000.000 Perusahaan membayar USD 6 juta LIBOR + 0,85% per annum dan Perusahaan akan menerima pembayaran sebesar 8,75% per annum dengan index CMS 10 – CMS 2 dimana index tersebut harus lebih besar atau sama dengan nol bps. b. CMS SPREAD DAILY ACCRUAL USD/YEN COUPON SWAP Trade Date Effetive Date Termination Date USD Nosional YEN Nosional Reference rate : 25 April 2006 : 3 Mei 2006 : 3 Mei 2006 : USD 35.000.000 : YEN 4.016.250.000 : 114.75 Perusahaan membayar dengan term sbb : 1. Jika YEN 6 juta LIBOR <= 2.5% (Min YEN LIBOR +5.65%, 5,85%) per annum. 2. Jika YEN 6 juta LIBOR > 2.5% (Min YEN LIBOR +5.65%) per annum. Arpeni menerima pembayaran sebesar 8,75% perannum dengan index CMS 10 – CMS 2 dimana index tersebut harus lebih besar atau sama dengan minus 10 bps. c. 7year USD/SGD CROSS CURRENCY SWAP Trade Date Effetive Date Termination Date USD Nosional SGD Nosional Reference rate : 2 Mei 2006 : 3 Mei 2006 : 3 Mei 2013 : USD 20.000.000 : SGD 31.600.000 : 1,58 Perusahaan membayar pinjaman SGD 31.600.000 dengan tingkat suku bunga 7.701% perannum dan Perusahaan akan menerima pembayaran dengan principal USD 20.000.000 dengan tingkat suku bunga 8.75% per annum. Principal Exchange : Perusahaan akan menerima USD 20.000.000 dan membayar SGD 31.600.000 dengan option protection exchange rate sbb : 1. Jika SGD >= 1.4600, Perusahaan menjual USD 20.000.000 dengan rate 1.58 atau di market apabila market rate dari 1.5800 2. Jika SGD < 1.4600 dan >= 1.2200, Perusahaan menjual USD 20.000.000 dengan rate ”(1.5*SGD)-0.6100. 3. Jika SGD < 1.2200, Perusahaan menjual USD 20.000.000 dengan rate 1.2200 63 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2006 dan 2005 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) d. 7year USD/SGD CROSS CURRENCY SWAP Trade Date Effetive Date Termination Date USD Nosional TWD Nosional Reference rate : 2 Mei 2006 : 3 Mei 2006 : 3 Mei 2013 : USD 10.000.000 : TWD 318.500.000 : 31.85 Perusahaan membayar pinjaman TWD 31.600.000 dengan tingkat suku bunga 6.80% perannum dan Perusahaan akan menerima pembayaran dengan principal USD 10.000.000 dengan tingkat suku bunga 8.75% per annum. Principal Exchange : Perusahaan akan menerima USD 10.000.000 dan membayar TWD 318.500.000 dengan option protection exchange rate sbb : 4. Jika TWD >= 1.4600, Perusahaan menjual USD 10.000.000 dengan rate 31.85 atau di market apabila market rate dari 31.85 5. Jika TWD < 29.35 dan >= 24.35, Perusahaan menjual USD 10.000.000 dengan rate ”(1.5*TWD)-12.175. 6. Jika TWD < 24.35, Perusahaan menjual USD 10.000.000 dengan rate 24.35 e. NON CALLABLE USD CMS SPREAD DAILY ACCRUAL SWAP Trade Date Effetive Date Termination Date USD Nosional : 25 April 2006 : 3 Mei 2006 : 3 Mei 2013 : USD 40.000.000 Perusahaan membayar USD 6 juta LIBOR + 2,40% per annum dan Perusahaan akan menerima pembayaran sebesar 8,75% per annum dengan index CMS 10 – CMS 2 dimana index tersebut harus lebih besar atau sama dengan minus 5 bps. Instrumen derivatif pada butir a sampai dengan d di atas tidak memenuhi persyaratan dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan oleh karenanya perubahan kenaikan nilai CCIRS dicatat sebagai bagian dari akun ”laba (rugi) atas instrumen derivatif bersih” dibagian ”Penghasilan (beban) lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Instrumen derivatif butir e memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai wajar, oleh karena itu perubahan nilai wajar dari instrumen tersebut dikompensasikan dengan perubahan nilai wajar kewajiban yang dilindungi nilai. 64