Sistem Informasi Geografis Pemasaran Speedy PT.Telkom

advertisement
Sistem Informasi Geografis Pemasaran Speedy PT.Telkom
Semarang Bebasis Website
Disusun oleh :
1. ANIS SAHIRA BINTI RODZMAN (A11.2012.99019)
2. RIZA BUDI DARMAWAN
(A12.2009.03482)
3. PERDANA SIGIT PURNOMO
(A12.2009.03475)
4. FANOZA HERIANSYAH
(A12.2009.03469)
Kelompok A12.4701
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
2013
1
Sistem Informasi Geografis Pemasaran Speedy PT.Telkom Semarang Bebasis Website
Anis Sahira Binti Rodzman, Riza Budi Darmawan,
Perdana Sigit Purnomo, Fanoza Heriansyah.
Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dian Nuswantoro
[email protected], [email protected],[email protected]
ABSTRAK: Dalam rangka membantu
Telkom speedy untuk merencanakan atau
pengelolaan pemasarannya di daerah itu,
dipandang perlu untuk menggunakan Sistem
Informasi Geografis. Selain kemudahan
entri data, pengolahan, dan analisis data,
SIG juga dapat menyimpan data pemasaran
dalam waktu yang lama. Penelitian ini
mencoba untuk merancang aplikasi GIS
untuk pemasaran. Sehingga dapat membantu
pihak
manajemen
Telkom
Speedy
menentukan
kebijakan
pemasarannya.
Dalam pembuatan
sistem informasi
geografis ini kami menggunkan software
ArcView dan Mapview. Dimana ArcView
sebagai software pen-digitalisasiannya dan
MapView sebagai software pengubah hasil
pen-digitalisasian dari ArcView menjadi file
yang bisa diakses oleh Browser. Untuk bisa
diakses oleh browser, harus diinstal plugin
SVGView. Semua masalah seperti kurang
praktisnya membawa peta pemasaran,
kelengkapan dokumen-dokumen pemasaran,
serta kesulitan memperoleh informasi
pemasaran
dapat
diminimalisir
menggunakan sistem informasi berbasis
website ini.
KEYWORDS:Sistem,Plugin,Website,
Telkom, Speedy
Pendahuluan
peedy
adalah
produk
dari
PT.Telkom
Indonesia
berupa
layanan akses internet berkualitas
tinggi bagi rumah tangga serta
bisnis skala kecil dan menengah .
Keunggulan
dari
speedy
mengutamakan pada kestabilan
jaringan karena Speedy berfokus pada
layanan berbasis kabel telepon yang lebih
stabil dari wireless.
S
Pada PT.Telkom wilayah semarang, sistem
area pemasaran speedy yang digunakan saat
ini masih terjadi kesalahan dalam
menyampaian informasinya. Seperti ada
data yang kurang tepat, luas area, ataupun
penanda area. Hal itulah yang menyebabkan
kesulitan pemasaran pada bagian sales
managemen untuk menetukan strategi –
strategi pemasaran di lapagan. Terlebih lagi
tanpa adanya pemetaan dengan data yang
valid, maka tidak bisa melihat keadaan
wilayah yang akan dijadikan area pemasaran
dan memperkirakan faktor-faktor kendala
yang ada di wilayah tersebut.
Memang pada PT. Telkom wilayah
semarang sistem area tersebut mudah dibuat
dan murah dalam pembuatannya, namun
dalam pengunaannya kurang praktis, dan
dari tampilannya tidak rapi. Karena masih
berupa sistem area yang menggunakan peta
wilayah semarang, dengan ditambah pin-pin
penanda yang mudah lepas atau hilang.
Sangat memungkinkan terjadi kesalahan
dalam menghasilkan informasi.
2
Terlebih untuk membawanya sangat sulit,
karena dengan ukuran yang besar
memerlukan tempat penyimpanan yang
besar untuk membawanya[1]. Salah satu
faktor yang menyebabkan sistem area
pemasaran yang diterapkan saat ini di
PT.Telkom wilayah semarang kurang efisien
untuk digunakan dalam mobilitas.
Sekarang ini, GIS juga sudah dapat
diimplementasikan
sedemikian
rupa
sehingga dapat bertindak sebagai map-server
yang siap melayani permintaan (query) dari
user melalui jaringan lokal(intranet) maupun
jaringan internet (web-based)[1]. Sistem
informasi geografis berbasis website
memungkinkan manajer untuk memantau
dan mengupdate informasi peningkatan
pemasaran. Selain itu, pemanfaatan SIG
dapat meningkatkan efisiensi waktu dan
ketelitian atau akurasi[3]. Tanpa harus
membawa peta kertas maupun dokumendokumen pendukung untuk mobilitasnya.
Semua masalah seperti kurang praktisnya
membawa peta pemasaran, kelengkapan
dokumen-dokumen
pemasaran,
serta
kesulitan memperoleh informasi pemasaran
dapat diminimalisir menggunakan sistem
informasi berbasis website ini.
Dalam usaha mengatasinya data pemasaran
speedy diimplementasikandalam aplikasi
SIG
untuk
mempermudah
dalam
memahami, mengakses, dan merencanakan
kegiatan serta menentukan area pemasaran
yang dari manual menjadi website.
Permasalahan di atas dijadikan dasar
pembuatan suatu sistem informasi geografis
pemasaran telkom speedy dengan berbasis
website. Sistem informasi geografis ini tidak
akan mengubah struktur organisasi yang
ada, arus dokumen atau prosedur-prosedur
lainnya. Pada proses input data komputer
akan dilakukan sedikit penyesuaian,
demikian dengan laporan-laporan.
Dengan “Sistem Informasi Geografis
Pemasaran TELKOM SPEEDY Bebasis
Website”
ini
diharapkan
dapat
membantutelkom speedy dalam kegiatan
pemasarannya.
Landasan Teori
SIG
Sistem Informasi Geografis yang terdiri dari
perangkat lunak, perangkat keras, maupun
aplikasi-aplikasinya, telah dikenal secara
luas sebagai alat bantu (proses) pengambilan
keputusan[1].
TELKOM SPEEDY
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
(TELKOM)
merupakan
perusahaan
penyelenggarainformasi dan telekomunikasi
(InfoComm) serta penyedia jasa dan
jaringantelekomunikasi secara lengkap (full
service and network provider) yang terbesar
diIndonesia. TELKOM (yang selanjutnya
disebut
juga
Perseroan
atau
Perusahaan)menyediakan jasa telepon tidak
bergerak kabel (fixed wire line), jasa telepon
tidak bergerak nirkabel (fixed wireless),
jasa telepon bergerak (cellular), data &
internet dannetwork & interkoneksi baik
secara langsung maupun melalui perusahaan
asosiasi[8].
Speedy adalah produk dari Telkom
Indonesia berupa layanan akses Internet
berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta
bisnis skala kecil dan menengah.Speedy
menggunakan teknologi ADSL, yang
menghantarkan sinyal digital berkecepatan
tinggi melalui jaringan telefoni secara
optimal bagi keperluan konsumsi konten
Internet, dengan kecepatan data dari 384
kb/s hingga 10 Mb/s[8].
Pemasaran
3
Pemasaran terdiri dari semua aktivitas yang
dirancang
untuk
menghasilkan
dan
memfasilitasi setiap pertukaran yang
dimaksudkan untuk memuaskan kebutuhan
atau keinginankonsumen[6]. Pemasaran,
adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untukmerencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barangdan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli yang ada
maupun pembeliyang potensial. Pemasaran
berarti proses mengelola pasar untuk
menghasilkanpertukaran dan hubungan
dengan tujuan untuk menciptakan nilai serta
memuaskan kebutuhan dan keinginan[7].
Arcview
Arcview merupakan salah satu perangkat
lunak (tool) GIS dan pemetaan yang
dikembangkan oleh ESRI (Environmental
System Research Institute, Inc). Arcview
memiliki kemampuan melakukan visualisasi
data, eksplorasi data, menjawab query (baik
database spasial maupun non spasial),
menganalisi data secara geografis dan
sebagainya sehingga dapat dikatakan
Arcview adalah software yang mengubah
peta dalam bentuk apapun kedalam bentuk
digital[3].
MapViewSVG
MapViewSvg adalah sebuah ekstensi
arcview GIS versi 3.x dan arcgis versi 9.x
dengan
mapviewSVG,
anda
daoat
menkonversi view dalam Arcview dan
format
svg,
untuk
selanjutnya
dipublikasikan ke Web[5]. Tool ini
dikembangkan oleh UIS media, Jerman[3].
Berikut adalah daftar fungsi atau fitur yang
dapat anda manfaatkan dengan tool
mapviewSVG :

Mengaktif/deaktif themes dalam
mapview.








Membuat
report
berupa
informasi object dan atribut tabel
dari Arcview.
Pencarian fitur dengan mebangun
sebuah ekspresi query.
Skala peta berdasarkan view dari
tema yang dikonversi
Menampilkan arview dalam
skala tertentu.
Hot-Links untuk E-mail dan
alamat URL lainnya(link internal
dan eksternal)
Menampilkan tooltiptext untuk
tema sesuai kebutuhan.
Fitur skala dan overview map
Membaca dan menampilkan
koordinat peta[5].
Metode Penelitian
Interview / wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara pewawancara
dengan responden [2].
Studi Pustaka
Segala usaha yang dilakukan oleh
peneliti untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topik atau masalah yang
akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat
diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan
penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis
dan
disertasi,
peraturan-peraturan,
ketetapan-ketetapan,
buku
tahunan,
ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis
baik tercetak maupun elektronik lain[2].
Flowchart of Diagram System
Sistem flowchart merupakan diagram
alir yang menggambarkan suatu sistem
logika komputer yang digunakan untuk
proses pengolahan data serta hubungan antar
peralatan tersebut[4]. Dalam meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pada Pemasaran
4
TELKOM SPEEDY maka diusulkannya
sistem baru dengan flowchart sebagai
berikut :
Selanjutnya kami membahas tentang proyek
yang akan kita selesaikan. Yang sebelumnya
kita sudah menentukan target perusahaan
mana yang akan kami jadikan studi kasus.
Dari diskusi kami itu menghasilkan
perusahaan yang kami jadikan studi kasus
adalah PT Telkom Semarang, dan batasan
masalahnya seputar informasi pemasaran
speedy di wilayah semarang.
Flowchart Pelaksanaan Studi Kasus
Flowchart SIG Pemasaran Speedy
Gambar 1.1Flowchart Model
Gambar diatas adalah rangakaian dari
kegiatan kami dalam membuat aplikasi
Sistem Informasi Geografis Speedy Telkom
Semarang. Dimulai dari tugas yang
diberikan dosen mata kuliah GIS, sebagai
referensi studi kasus manakah yang akan
kami jadikan target pembelajaran.
Gambar 1.2Flowchart Sistem
Gambar flowchart diatas merupakan sistem
yang kami bangun. Berawal dari inputan
data-data pemasaran dari pihak speedy
Telkom semarang.
Kami memprosesnya menjadi digitalisasi
peta menggunakan ArcView dan membuat
agar file digitalisasi dapat diakses oleh
5
browser menggunakan MapView. Pada
sistem tersebut sudah terdapat informasi
yang sudah kami kumpulkan dan kami
proses, yang selanjutnya dapat dipakai
sebagai Sistem Informasi Geografis untuk
pemasaran Speedy Telkom Semarang.
Hasil dan Pembahasan
Data
Data Digitasi Peta Semarang
Data peta yang dari gambar dirubah menjadi
digital (digitasi) peta menggunakan
ArcView.
Data Pelanggan
Data yang terdapat profil-profil pelanggan
dan calon pelanggan Telkom Speedy.
Data Sales Speedy Area Semarang
Data Profil para sales speedy pada area
semarang.
Gambar 1.3 Layout Peta
Dikutip dari : Peta Pemasaran Speedy
Gambar diatas merupakan layout dari sistem
informasi kami. Dengan judul Peta Area
Pemasaran Semarang. Layout diatas adalah
layout hasil dari ArcView, belum bisa
diakses oleh browser.
Layout tersebut berisi mengenai informasi
kecamatan, jalan, dan titik-titik penempatan
sales pada setiap kelurahan.
Interface dari Mapview
Data Kelurahan
Data yang memuat pembagian wilayah
menurut kelurahannya.
Data Kecamatan
Data yang memuat pembagian wilayah
menurut Kecamatannya.
Interface
Layout Digitasi Arcview
Gambar 1.4 Point of Sales
Dikutip dari : software MapView
Gambar diatas menunjukkan titik-titik yang
menjadi area dari salles speedy se- kota
semarang. Titik tersebut mewakili setiap
6
kelurahan yang menjadi area battle field
speedy Telkom Semarang.
Titik Merah menjelaskan High yang berarti
banyak pelanggan speedy yang terdapat
pada titik tersebut. Titik Kuning
menjelaskan Low yang berarti hanya sedikit
pelanggan speedy yang terdapat pada titik
tersebut. Dan untuk titik hijau menjelaskan
belum adanya pelanggan yang memakai
layanan speedy atau menggunakan internet
provider lainnya.
Kelebihan
Portable, Sales yang berada dilapangan
dapat dengan mudah mengakses sistem
informasi geografis berbasis website ini
dimanapun juga tanpa harus datang ke
kantor cabang maupun kantor pusat.
Cepat, kemudahan dalam mengakses sistem
informasi geografis ini sangat menghemat
waktu, karena dalam waktu dan tempat yang
sama para sales dapat mengaksesnya.
Akurat, data yang ada terorganisir dengan
baik karena dibantu DMS(Database
Management System), data tidak ada yang
redundancy, maupun hilang.
Kesimpulan
Berdasarkan rancangan sistem yang telah
dirancang maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan proyek studi kasus ini, kita
dapat lebih mudah dalam memahami
data-data persebaran area pemasaran
speedy secara visual digital.
2. Pengintegrasian data-data dan informasi
berdasarkan persebaran area kerja
speedy yang lebih akurat.
3. Semua
masalah
seperti
kurang
praktisnya membawa peta pemasaran,
kelengkapan
dokumen-dokumen
pemasaran, serta kesulitan memperoleh
informasi
pemasaran
dapat
diminimalisir menggunakan sistem
informasi berbasis website ini.
Saran
Sistem informasi geografis ini diharapkan
bisa
dapat
difungsikan
semaksimal
mungkin. Dengan mengadakan training
terlebih dahulu kepada setiap sales sehingga
dalam penggunaannya nanti, tidak terdapat
misscomunication antara pihak manajemen
pemasaran dengan sales yang ada
dilapangan.
Dan sistem informasi geografis ini dapat
dikembangkan menjadi sistem yang baru/up
to date sesuai perkembangan teknologi,
seperti penambahan vitur video chat,
maupun media interaksi dan data sharing,
sehingga didapatkan kemudahan dalam
penggunaannya.
Daftar Pustaka
[1]
Swastikayana, I Wayan.2011.Sistem
Informasi Geografis Berbasis Web Untuk
Pemetaan Pariwisata Kabupaten Gianyar.
Universitas
Pembangunan
Nasional
“Veteran” . Yogyakarta.
[2] Yakub.Pengantar Sistem Informasi.
Yogyakarta. Graha Ilmu. 2012.
[3] Basofi Arif, Arna Fariza, Mario
Hardiansyah,Oktria Puspita Ayu. 2007. Web
Gis untuk Informasi Pelayanan Umum di
Kota Surabaya dari ”Proceeding Of the 9th
Industrial Electronics Seminar”. Surabaya.
[4] Turban, Efrain, 2009, Decision Support
System and Intelligent System, Penerbit
Andi,Yogyakarta.
[5] Liany Rumpis, 2007.Definisi Peta,
Informatika, Bandung.
7
[6]
Kotler,
Philip.2005.Dasar-dasar
Pemasaran.Erlangga.Jakarta.
[7]Swastha
,Basu.2007.Manajemen
Pemasaran Modern.Liberty.Jakarta.
[8]Telkom.Data
Pemasaran
Speedy.
2012.Semarang
8
Download