UJI KARAKTERISTIK ENERGI BANGKITAN GENERATOR ELEKTRIK PADA SPEED BUMP PENGHASIL ENERGI LISTRIK DENGAN SISTEM PEGAS TORSIONAL MEKANISME GENERATOR ELEKTRIK TINJAUAN PUSTAKA Kendaraan Melintasi SPEED BUMP Pedal terinjak, mekanisme rel tertarik Pegas Torsional tertarik Energi Bangkitan berupa listrik AC Induksi Elektromaknetik Generator Spur Gear berputar METODOLOGI TAHAP PENGAMBILAN DATA (PENGUJIAN) Flowchart Pengujian (Pengambilan Data) Start Persiapan Pengujian Pemilihan Lokasi Uji Pengujian awal Vo = 5 km/jam N V = 20 km/jam Y Pengukuran Voltase, Arus, dan Penghitungan Daya Analisa Hasil End V = Vo + 5 km/jam PERSIAPAN DAN CARA PENGUJIAN PROTOTYPE Perlengkapan yang diperlukan : 1. Prototype (Generator Elektrik) 2. Speed Bump (Polisi Tidur) 3. Mobil 4. Mulitimeter 5. Oscilloscope 6. Dioda 7. Flash disk 8. Kamera 9. Kabel roll PERSIAPAN DAN CARA PENGUJIAN PROTOTYPE Prototype (Generator Elektrik) Generator yang digunakan adalah generator elektrik dengan sistem pegas torsional hasil perancangan. Generator ini menggunakan dua buah pegas torsional. Pegas torsional inilah yang berfungsi untuk mengumpulkan energi, sebelum akhirnya energi tersebut dilepaskan untuk diubah oleh dinamo menjadi energi listrik. Semakin banyak pegas torsional yang digunakan, maka akan semakin besar energi bangkitan yang dihasilkan. PERSIAPAN DAN CARA PENGUJIAN PROTOTYPE Speed Bump (Polisi Tidur) Dalam pengujian ini speed bump yang digunakan adalah speed bump hasil rancangan saudari Dhebyta, yang juga merupakan hasil dari tugas akhirnya pada tahun 2010. Speed bump yang digunakan mempunyai ketinggian 2cm. PERSIAPAN DAN CARA PENGUJIAN PROTOTYPE Oscilloscope Oscilloscope adalah peralatan elektronik yang dapat menampilkan gelombang maupun signal elektronik yang diukurnya. Dengan bantuan Oscilloscope, signal tersebut akan ditampilkan dalam layar, sehingga dapat dilihat bentuk gelombangnya: panjang gelombang, frekuensi gelombang, maupun bentuk menyeluruh gelombangnya. PERSIAPAN DAN CARA PENGUJIAN PROTOTYPE Metode Pengujian Metode pengujian ini dilakukan dengan mem-variasikan kecepatan mobil yang melintasi speed bump. Kecepatan yang di variasikan adalah 5 km/jam, 10 km/jam, 15 km/jam, dan 20 km/jam. Tiap variasi kecepatan akan dilakukan 3 kali pengambilan data. Tujuan dilakukannya variasi kecepatan ini adalah agar dapat diketahui apakah generator elektrik, terutama mekanisme rel-nya masih dapat bekerja dengan baik atau tidak saat mobil atau kendaraan melintas dengan kecepatan tinggi. PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pengujian dengan kecepatan 5 km/jam V o l t a g e Time (second) PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pengujian dengan kecepatan 10 km/jam V o l t a g e Time (second) PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pengujian dengan kecepatan 15 km/jam V o l t a g e Time (second) PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pengujian dengan kecepatan 20 km/jam V o l t a g e Time (second) PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pengukuran Arus Dari hasil pengukuran dengan menggunakan multimeter, arus listrik (I) yang dihasilkan oleh generator elektrik tersebut sebesar 0,78 Ampere PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Penghitungan Daya Menggunakan rumus : P = V.I Dimana : P = Daya (Watt / W) V = Tegangan (Volt / V) I = Arus (Ampere / A) P = 32V x 0,78A = 24,96 W PENUTUP Kesimpulan • Pada kecepatan mobil 5 km/jam dan 10 km/jam, mekanisme rel untuk menarik pegas torsional pada generator elektrik masih dapat berjalan sampai langkah ke enam dan menghasilkan energi bangkitan yang maksimal. • Pada kecepatan mobil 15 km/jam dan 20 km/jam, mekanisme rel sudah tidak dapat berjalan dengan lancar. Artinya dengan kecepatan mobil yang tinggi, maka kerja dari generator elektrik tidak maksimal, sehingga tidak dapat menghasilkan energi bangkitan yang maksimal. • Tegangan yang dihasilkan dari hasil pengujian generator elektrik ini berkisar antara 28-32 V, tapi yang paling sering muncul adalah 32 V. Sedangkan untuk arus listrik yang dihasilkan sebesar 0,78 A. • Dari tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator elektrik, maka dapat dilakukan penghitungan Daya. Daya yang dihasilkan oleh generator elektrik tersebut sebesar 25 Watt. • Dari hasil pengujian dengan menggunakan sepeda motor, maka dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan beban lebih dari 250 kg dari kendaraan yang melintas pada speed bump, agar dapat menggerakkan seluruh mekanisme rel yang menarik pegas torsional, sehingga generator dapat menghasilkan energi bangkitan yang maksimal. Sekian & Terima kasih Mohon saran dan kritikannya