BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karies merupakan penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan
oleh aktivitas mikroorganisme dalam suatu karbohidrat yang difermentasi
dan dapat terjadi karena ada perpaduan antara empat faktor penyebab
yaitu, host, mikroorganisme, substrat dan waktu (McDonald, 2004). Karies
dapat dicegah dengan memodifikasi faktor penyebabnya, salah satunya
adalah dengan menghilangkan plak (Kidd, 2005). Plak gigi merupakan
deposit lunak yang melekat pada permukaan gigi, dan terdiri atas
mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler
(Roeslan, 2002).
Menyikat gigi adalah cara mekanis utama untuk menghilangkan
plak gigi (Asadoorian, 2006). Kebiasaan menyikat gigi yang dianjurkan
adalah minimal dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah makan dan
malam hari sebelum tidur (Wong, 2008; Ozdemir, 2014). Nabi
Muhammad SAW mengajarkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut
sesuai dengan hadist berikut :“Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam
apabila bangun di malam hari, maka beliau menyikat mulutnya dengan
siwak.” (HR. Al-Bukhari no. 356 dan Muslim no. 255). Kebiasaan
merupakan tindakan yang dilakukan secara konsisten dan secara terus
menerus hingga terbentuk suatu pola di level pikiran bawah sadar
(Kandani, 2010). Konsistensi dalam pengulangan perilaku diperlukan,
1
6
tetapi tingkat konsistensi tersebut belum diketahui secara pasti (Lally,
2009).
Kebiasaan menyikat gigi saat mandi sore dinilai kurang efektif
dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Menyikat gigi saat mandi sore
tidak dapat membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi setelah
mengkonsumsi makan malam atau makanan lain yang dikonsumsi
sebelum tidur. Sisa makanan tersebut baru hilang setelah menyikat gigi
keesokan paginya.
Kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam bertujuan untuk
membersihkan
sisa
makanan
yang menempel
di
gigi
sehingga
pembentukan plak selama tidur dapat dihambat dan akumulasi plak
menjadi berkurang. Pada malam hari terjadi penurunan sekresi saliva, laju
aliran saliva selama tidur sekitar 0,03 ml/menit dengan total volume saliva
selama tidur dalam waktu 8 jam hanya sekitar 15 ml (Walsh, 2008). Waktu
yang paling penting bagi seseorang untuk menyikat gigi adalah sebelum
tidur malam, sebab aliran saliva menurun selama tidur dan efek protektif
saliva menjadi hilang (Dawes, 2008). Saliva berperan penting dalam
proses pencegahan karies, berkurangnya sekresi saliva dapat mengurangi
kemampuan
membersihkan
rongga
mulut,
dan
meningkatkan
pembentukan plak (Walsh, 2008).
Peningkatan akumulasi plak dapat berdampak pada kondisi saliva.
Bakteri kariogenik dalam plak memetabolisme gula yang ada dalam
makanan untuk membentuk asam yang dapat menurunkan pH saliva
7
(Marsh, 2010). pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan
tingkat keasaaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau
benda. Resiko terjadinya pembentukan plak meningkat pada malam hari,
sehingga kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam penting dilakukan
untuk mengurangi pembentukan plak sehingga pH saliva tetap normal dan
kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
American Academy of Pediatric Dentistry (2015) menyatakan
bahwa terjadi aktifitas karies dan penyakit periodontal yang tinggi pada
masa remaja dikarenakan kenaikan kosumsi bahan makanan dan minuman
yang kariogenik serta kurangnya pemahaman remaja mengenai prosedur
kebersihan gigi dan mulut. Usia remaja menurut World Health
Organization adalah usia antara 10 - 20 tahun. Pada umur 16 tahun, berat
otak sudah mulai menyamai berat otak orang dewasa, pada periode ini
perkembangan pesat terjadi pada system syaraf yang mempunyai fungsi
untuk memproses informasi (Yusuf, 2011). Hal ini memungkinkan remaja
dapat memahami informasi yang diberikan dengan baik serta mampu
mengontrol kegiatan yang melibatkan kemampuan motorik, seperti
menyikat gigi.
Berdasarkan fakta-fakta diatas, penulis ingin meneliti mengenai
pengaruh kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam terhadap terhadap
skor indeks plak dan pH saliva pada remaja usia 15-17 tahun.
8
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan
masalah, apakah kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam berpengaruh
terhadap skor indeks plak dan pH saliva?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menyikat
gigi sebelum tidur malam terhadap skor indeks plak dan pH saliva.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan penelitian
dan penulisan karya tulis ilmiah terutama dalam bidang kesehatan gigi.
2. Bagi Masyarakat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan
materi edukasi mengenai pentingnya kebiasaan menyikat gigi sebelum
tidur malam untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
3. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
a. Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memperkaya
khasanah
ilmu
pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian
selanjutnya.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan
mengenai manfaaat menyikat gigi sebelum tidur malam terutama
pengaruhnya terhadap skor indeks plak dan pH saliva.
9
E. KEASLIAN PENELITIAN
Penelitian mengenai pengaruh kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur
malam terhadap pH saliva belum pernah dilakukan sebelumnnya. Beberapa
penelitian yang terkait dengan penelitian ini antara lain adalah :
1. Penelitian yang dilakukan Rahayu Setiyawati (2012) yang berjudul
“Hubungan Kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam dengan Karies
pada anak usia sekolah di madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah Tangerang”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam terhadap karies gigi.
Perbedaan dari penelitian ini terletak pada variabel terpengaruh, subjek
dan lokasi penelitian.
2. Penelitian Wina Elia Sari Utami (2012) yang berjudul “Pengaruh
Menyikat Gigi saat Mandi dan Sebelum Tidur Malam terhadap Tingkat
Akumulasi Plak Gigi Anak Usia 12-14 Tahun”. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menyikat gigi saat mandi sore dan
sebelum tidur terhadap plak gigi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Menyikat gigi saat mandi sore dan sebelum tidur malam dapat
menurunkan tingkat akumulasi plak gigi anak usia 12-14 tahun. Perbedaan
dari penelitian ini terletak pada variabel pengaruh, variabel terpengaruh,
metode pengukuran plak, subjek, dan lokasi penelitian.
Download