PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GUIDED

advertisement
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GUIDED
NOTE TAKING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SISWA SMP KELAS VIII
1
Endang Susilawati Munthe1, Sofia Edriati2, Hamdunah2
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
The research was to find out whether student’s mathematical learning outcome by
applying active learning strategy of Guided Note Taking type is better than conventional
learning. Type of the research was experiment with a research design is the random
subject. The population was all students at Class VIII SMPN 6 Pariaman. The samplings
were Class VIII.1 as the experimental class and Class VIII.2 as the control class. The
instrument was final test with the reliability 0,87. Data analyzed used one-tailed T test.
Based on the data analysis, it is found concluded that student’s mathematical learning
outcome by applying active learning strategy of Guided Note Taking type is better than
conventional learning.
Keywords: Active Learning, Guided Note Taking, Mathematical Learning Outcome
menghadapi suatu persoalan. Matematika
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu
cabang
ilmu
pengetahuan
yang
juga merupakan mata pelajaran yang
memegang
peranan
penting
dalam
memegang peranan penting dalam dunia
pengembangan ilmu pengetahuan, IPTEK
pendidikan
dan teknologi.
.Pentingnya
peranan
matematika terlihat dalam pelaksanaan
Hasil observasi yang dilakukan
pendidikan, dimana pelajaran matematika
pada 13 Oktober sampai 19 Oktober 2016
dipelajari mulai dari jenjang pendidikan
bahwa
sekolah dasar, sekolah menengah sampai
diperoleh informasi bahwa hasil belajar
perguruan tinggi. Selain itu matematika
matematika siswa yang masih rendah.
merupakan mata pelajaran yang diujikan
Salah satu faktor yang menyebabkan
dalam Ujian Nasional. Matematika juga
rendahnya hasil belajar siswa adalah
ilmu yang dapat membentuk pola pikir
proses belajar yang kurang kondusif.
seseorang untuk berfikir logis, kritis,
Pembelajaran matematika masih terpusat
analitis, sistematif dan kreatif dalam
pada
permsalahan
guru,
yang
akibatnya
ditemukan
siswa
kurang
konsentrasi saat belajar dan kurang
optimal. Siswa yang
Hasil wawancara dengan beberapa
memperhatikan
orang siswa kelas VIII SMP diperoleh
penjelasan guru hanya beberapa siswa
informasi bahwa banyak siswa kurang
saja, sedangkan siswa yang lain sibuk
suka belaja rmatematika karena siswa
berbicara dengan teman sebangkunya dan
menganggap matematika ini terlalu sulit,
mengganggu
banyak rumus-rumus dan sulit untuk
teman
yang
sedang
memperhatikan penjelasan guru. Selain
dipahami,
itu
pembelajaran
dominan menerangkan dan mengerjakan
matematika itu sulit dan membosankan,
soal latihan sehingga membuat siswa
sehingga siswa tidak termotivasi untuk
malas mencatat dan mengerjakan latihan
memahami materi yang disampaikan oleh
dalam
guru.
kegiatan siswa ini berdampak terhadap
siswa
menganggap
proses
belajar
pembelajaran
matematika.
guru
Semua
Berdasarkan wawancara dengan
hasil belajar matematis siswa itu sendiri,
salah seorang guru matematika SMP
sehingga nilai ujian semester ganjil siswa
diperoleh informasi bahwa hasil belajar
banyak yang dibawah KKM.
siswa
masih
kurang
Permasalahan yang dikemukakan
penjelasan
di atas, perlu dilakukan perbaikan dan
guru saat belajar, ada beberapa siswa
perubahan terhadap strategi pembelajaran
tidak membuat catatan mengenai materi
yang tepat dan mampu melibatkan siswa
yang dipelajari, bahkan sebagian siswa
untuk lebih aktif memperhatikan guru
ada yang tidak membawa catatan mereka,
dalam menjelaskan materi, membuat
sehingga ketika guru memberi waktu
catatan
untuk
kosentrasi mendengarkan pelajaran yang
konsentrasi
rendah.
Siswa
mendengarkan
mencatat,
sebagian
siswa
dengan
baik,
mampu
dengan
seperti
matematis siswa. Salah satu metode yang
sedang
dapat
mengganggu
pembelajaran,
teman
yang
dilakukan
hasil
lebih
mengerjakan kegiatan yang tidak sesuai
proses
meningkatkan
siswa
adalah
belajar
dengan
mencatat dan meribut. Ketika diberikan
menerapkan strategi pembelajaran aktif
latihan ada sebagian siswa mengerjakan
tipe
latihan secara individu dan sebagian
pembelajaran aktif tipe Guided Note
siswa bertanya kepada teman yang lain.
Taking
Guided
Note
merupakan
Taking.
sebuah
Srategi
strategi
pembelajaran aktif yang dapat mendorong
pembelajaran konvensional pada kelas
siswa melakukan kegiatan mencatat pada
VIII.
saat guru menjelaskan materi (Zaini
METODE PENELITIAN
2008:32). Siswa dituntut mendengarkan
Jenis penelitian adalah penelitian
semua penjelasan guru agar dapat mengisi
eksperimen dengan rancangan random
bagian
dikosongkan
terhadap subjek. Penelitian dilakukan
Jika siswa
pada tanggal 3 sampai 24 Maret 2007 di
tidak mendengarkan penjelasan dari guru,
kelas VIII SMP 6 Pariaman. Populasi
maka siswa tersebut tidak dapat mengisi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
catatan mereka dengan baik.
VIII SMP 6 Pariaman yang terdaftar pada
yang
telah
sebelumnya dengan baik.
Pada dasarnya pembelajaran aktif
tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan
merupakan pembelajaran untuk membuat
hasil uji statistika pengambilan sampel
siswa menjadi lebih terampil dengan
dapat dilakukan secara acak dengan kelas
langsung
kegiatan
VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas
pembelajaran, sehingga proses kegiatan
VIII.2 sebagai kelas kontrol. Variabel
belajar
lebih
dalam penelitian terdiri dari variabel
menyenangkan, karena adanya interaksi
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
antara siswa dengan guru dan siswa
dalam penelitian ini adalah pembelajaran
dengan siswa. Hal ini merupakan faktor
Guided Note Taking dan konvensional
pendukung untuk meningkatkan hasil
dan terikat dalam penelitian ini adalah
belajar siswa. Dengan menggunakan
hasil belajar matematika siswa kelas VIII
strategi pembelajaran tipe Guided Note
SMPN 6 Pariaman. Teknik analisis data
Taking ini dapat meningkatkan hasil
dilakukan dengan rumus uji t pada
belajar siswa.
Sudjana (2005:239).
terlibat
di
kelas
dalam
akan
terasa
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui
apakah
hasil
belajar
matematika siswa dengan menerapkan
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
strategi Guided Note Taking lebih baik
Berdasarkan hasil analisis data test
dari pada hasil belajar siswa dengan
akhir diperoleh rata-rata ( ), simpangan
baku (S), nilai tertinggi (Xmaks) dan nilai
Sebelum uji hipotesis,
terendah (Xmin), seperti pada Tabel 1:
dilakukan uji normalitas dengan uji
Tabel 1. Analisis hasil
Belajar
Liliefors, diperoleh data kelas eksperimen
Kelas
berdistribusi normal maka, untuk uji
Matematika
Siswa
terlebih dahulu
hipotesis menggunakan uji t satu arah
Sampel
Kelas
Samp
el
Xmak
S
s
diperoleh
Xmin
thitung=4,01
dan
ttabel=1,68
karena thitung > ttabel, maka tolak H0 dan
77,3
14,51 100
48
1
Kontr 58,1
15,66
83
36
ol
4
Tabel 1 menunjukkan nilai hasil belajar
terima H1.
matematika kelas eksperimen lebih baik
daripada hasil belajar matematika siswa
dibandingkan kelas kontrol.
dengan
Eks
Hasil
Pelaksanaan
strategi
asil belajar matematika siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran aktif
tipe Guided Note Taking lebih baik
selama
penelitian
semakin
menerapkan
pembelajaran
konvensional.
pembelajaran aktif tipe Guided Note
Taking
Dapat disimpulkan bahwah
Penelitian yang relevan dengan
strategi pembelajaran aktif tipe Guided
membaik. Siswa sudah mampu focus dan
Note Taking
konsentrasi
mengajar telah dilakukan oleh La Eru Ugi
materi
ketika
pelajaran.
bersemangat
guru
menjelaskan
Siswa
dengan
semakin
diberikannya
dalam kegiatan belajar
(2016) berdasarkan hasil penelitiannya
bahwa
peningkatan keaktifan belajar
handout, karena handout tersebut sangat
matematika pada pokok bahasan pecahan
membantu siswa dalam mengingat materi
melalui metode Guided Note Taking pada
pelajaran yang telah diberikan.
siswa
Hipotesis penelitian adalah ”Hasil
belajar
matematika
IV
SDN
1
Labalawa
terlaksana dengan baik sesuai dengan
dalam
RPP yang dibuat. Sedangkan keaktifan
strategi
siswa kelas IV SDN Labalawa dapat
Guided Note Taking lebih baik dari pada
ditingkatkan melalui model pembelajaran
hasil belajar matematika siswa yang
yang digunakan pada pokok bahasan
menggunakan pembelajaran konvensional
pecahan.
pembelajaran
siswa
kelas
menggunakan
di kelas VIII SMPN 6 Pariaman”.
Hasil
pelaksanaan
dari
setiap
pertemuan secara keseluruhan dengan
bahwa pemahaman siswa terhadap materi
sudah baik.
strategi pembelajaran aktif tipe Guided
Note Taking sudah semakin membaik.
Siswa
sudah
konsentrasi
materi
mampu
ketika
focus
guru
pelajaran.
dan
menjelaskan
Siswa
Gambar 2. Hasil tes akhir kelas kontrol
Berdasarkan
semakin
Gambar
2
terlihat
diberikannya
bahwa siswa berkemampuan tinggi pada
handout, karena handout tersebut sangat
kelas control menjawab soal sudah tepat
membantu siswa dalam mengingat materi
namun
pelajaran yang telah diberikan
jawabannya
bersemangat
dengan
Berdasarkan hasil tes akhir siswa
yang
berbeda,
berikut
contoh
dan
menukar/mencoret
masih
berhubungan
dengan konsep.
Berdasarkan hasil tes akhir tersebut
kelas eksperimen dan kontrol diperoleh
hasil
siswa
maka
dapat
disimpulkan
kelas
jawaban tes akhir kelas eksperimen dan
eksperimen lebih baik dari pada kelas
kontrol.
kontrol.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
Gambar1.
Hasil
tes
akhir
kelas
eksperimen
Berdasarkan
hasil belajar siswa dengan menerapkan
strategi belajar aktif tipe Guided Note
Gambar
1
terlihat
Taking lebih baik dari pada hasil belajar
bahwa siswa berkemampuan tinggi pada
siswa dengan menerapkan pembelajaran
kelas eksperimen sudah menjawab soal
konvensional di SMPN 6 Pariaman
dengan benar dan berkaitan dengan
konsep. Hal ini menunjukkan siswa sudah
DAFTAR PUSTAKA
dapat menyebutkan unsur-unsur kubus
yaitu rusuk, titik sudut dan sisi/bidang
pada kubus, sehingga dapat disimpulkan
Ugi,La Eru.2016.Meningkatkan Keaktifan
Belajar Matematika Pada Pokok
Bahasan Pemecahan Memalui
Guided Note Taking Pada Siswa
Kelas IV SDN 1 Labalawa.
Jurnal Edumatika volume 6(1).
hal.55-66.
Sudjana.
2005.
MetodeStatistika.
Bandung: Tarsito.
Zaini,
Hisyam dkk. 2008. Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Pustaka Indah Madani.
Download