BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Albert Einstein melakukan perubahan besar terhadap hukum-hukum fisika saat dia mengemukakan teori relativitasnya. Dibentuk atas landasan ruang-waktu yang melengkung, teori gravitasi Einstein adalah teori yang mendominasi pada masa ini. Namun, teorinya memiliki berberapa kesulitan untuk mengatasi masalah seperti normalisasi, singularitas, keunikan energi medan gravitasi dan sebagainya. Disamping itu, kesulitan untuk memecahkan persamaan Einstein non-linier dari medan gravitasi. Hal ini menarik untuk membangun kembali teori gravitasi dalam ruang-waktu datar (flat space-time) tanpa adanya kesulitan. Sejak tahun 1940-an, banyak ilmuan telah mencoba dan banyak teori yang telah diusulkan. Teori-teori itu konsisten dengan kondisi medan yang lemah, tetapi hasilnya berbeda dalam medan yang kuat. Sementara itu, teori ini juga memiliki beberapa masalah yang sulit untuk diatasi. Karl Schwarzschild adalah seorang ilmuan astronomi Jerman yang pertama kali memecahkan persamaan medan gravitasi Einstein, yang dimaksud dengan pemecahan medan gravitasi Einstein adalah beliau mendapatkan komponenkomponen tensor metrik 𝑔 dari kuadrat metriknya 𝑑𝑠2 ruang waktu lengkung yang memenuhi hubungan antara persamaan medan Einstein. Metrik yang didapat Schwarzschild ini dalam teori kerelatifanya disebut dengan metrik Schwarzschild. Metrik Schwarzschil ini sangat berperan dalam memodifikasi rumus Newton menjadi lebih spesifik dengan mentransformasi kedalam ruang-waktu datar Pada tahun 1943, E.A Milne menunjukkan bahwa persamaan Friedmann dari kosmologi dapat disimpulkan berdasarkan rumus gravitasi Newton. Ini berarti bahwa persamaan Friedmann ekuivalen dengan teori Newtonian. Jadi Newton dapat menjelaskan fenomena gerak planet di alam semesta. Dengan menemukan metode yang lebih tepat untuk menjelaskan masalah ini. Universitas Sumatera Utara Dalam tugas akhir ini dibuktikan bahwa persamaan geodesik pada solusi Schwarzschild dalam ruang-waktu lengkung dapat di kontruksi dengan rumus Newton sehingga dihasilkan persamaan dinamika untuk menjelaskan presesi perihelion merkurius dan planet lainnya. Dan juga dengan mengubah persamaan geodesik pada solusi Schwarzschild dalam persamaan medan gravitasi Einstein dari ruang-waktu lengkung ke transformasi ruang-waktu datar, modifikasi rumus gravitasi Newton dapat diperoleh. Rumus ini lebih spesifik dari pada rumus gravitasi Newton klasik untuk menjelaskan gerak melingkar planet-planet yang mengelilingi pusat massa seperti bintang. Oleh karena itu penulis akan mencoba untuk membahas dan menjabarkan cara mengkontruksi persamaan dari metrik Schwarschild hingga menemukan modifikasi rumus gravitasi Newton untuk menjelaskan gerak melingkar partikel, sehingga penelitian ini diberi judul “Modifikasi Rumus Gravitasi Newton dalam Ruang-Waktu Datar Menggunakan Solusi Schwarzschild”. 1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian skripsi ini adalah : 1. Bagaimana mengkontruksi persamaan geodesik pada solusi Schwarzschild dalam ruang-waktu lengkung dan dibandingkan pada rumus gerak melingkar Newton. 2. Bagaimana memodifikasi rumus gravitasi Newton menggunakan solusi Schwarzschild dalam transformasi ruang-waktu datar dan menghitung efek relativistiknya. 1.3 BATASAN PENELITIAN Adapun batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Penelitian ini dibatasi oleh modifikasi rumus gravitasi Newton dengan menggunakan solusi Schwarzschild. 2. Metode dasar analisis untuk modifikasi rumus gravitasi Newton dibatasi pada transformasi garis geodesik ruang-waktu datar 3. Penelitian ini dibatasi oleh gerak melingkar benda bermassa. Universitas Sumatera Utara 1.4 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk dapat memperoleh persamaan dinamika planet dengan menghitung presesi perihelionnya. 2. Untuk memperoleh rumus gravitasi Newton yang lebih spesifik yang dapat menjelaskan pergerakan objek mengelilingi massa pusat dengan baik. 1.5 MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat penelitian dari tugas akhir ini adalah : 1. Untuk menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca mengenai pemahaman persamaan dinamika objek dengan baik. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi berupa revisi analisis rumus gravitasi Newton. 3. Dapat menjadi sumber pustaka bagi pihak terkait khususnya para peneliti di bidang fisika astronomi. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan masing-masing bab adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi uraian mencakup latar belakang penelitian, permasalahan, batasan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi landasan teori yang berhubungan dengan penelitian BAB III : Metodologi Penelitian Bab ini berisi uraian tentang metode yang digunakan dan diagram alir penelitian BAB IV : Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi tentang hasil penelitian dan solusi dari permasalan penelitian BAB V : Kesimpulan dan Saran Menyimpulkan hasil-hasil yang didapat dari penelitian dan memberikan saran pada penelitian berikutnya. Universitas Sumatera Utara