BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian 2.2 Lokasi

advertisement
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1Bentuk Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, yaitu suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis
yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan juga
perilakunya yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh.
(Moleong, 2006 : 5)
2.2Lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dikantor kecamatan stabat. Pemilihan lokasi
dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa adanya
kesediaan kantor kecamatan stabat untuk memberikan informasi yang diperlukan
sesuai dengan penelitian. Adapun waktu pelaksanaan penelitian selama kurun
waktu 1 (satu) bulan.
2.3Informan Penelitian
Penelitian Kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak dikenal
adanya populasi dan sampel (Bagong Suyanto, 2005 : 171) subjek penelitian yang
telah tercermin dalam focus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek
penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang
diperlukan selama proses penelitian.
Informan adalah seseorang yang benar – benar mengetahui suatu persoalan
tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya
baik berupa pernyataan, keterangan, atau data – data yang dapat membantu dan
memahami persoalan atau permasalahan tersebut.
Menurut Suyanto (2005 : 172) informan penelitian meliputi beberapa
macam yaitu:
1. Informan Kunci (Key Informan) Merupakan mereka yang mengetahui
dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Yang
menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Camat Stabat.
2. Informan Tambahan yaitu mereka yang memberikan informasi
langsung ataupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang
sedang diteliti. Yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini
adalah Pegawai Kantor Kecamatan Stabat dan Masyarakat.
2.4 Teknik pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh
peneliti adalah:
1. Pengumpulan data primer, yaitu perolehan data atau informasi,
keterangan – keterangan data yang diperlukan penulis menggunakan
metode berikut:
•
Observasi partisipasif merupakan teknik memperoleh informasi
dengan cara melakukan pengamatan dan terlibat langsung dalam
kegiatan objek penelitian tersebut. Observasi ini banyak berguna
dalam mengumpullkan fakta – fakta di lapangan. Observasi
memberikan kesempatan pada peneliti untuk mengalami secara
langsung bagaimana objek dalam penelitian, sehinngga
memberikan gambaran penelitian yang objektif. (Bungin, 2007 :
115)
•
Wawancara mendalam merupakan proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
muka antarra pewancara dengan informan atau orang yanng
diwawancarai dengan atau tanpa menggunnakan pedoman
2. Pengumpulan data sekunder yaitu, teknik pengumpulan data dan
informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui catatan – catatan
tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai
berikut:
•
Penelitian Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, tulisan,
dan karya ilmiah yang memiliki relevansi dan ada hubungannya
dengan masalah yang diteliti.
•
Studi Dokumentasi
Yaitu teknik yang digunakan dengan mengambil catatan tertulis,
dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang
berhubungan dengan instansi terkait.
2.5 Teknik Analisa Data
Berdasarkan Data Kualitatif ini maka metode penganalisasiannya adalah
analisa deskriptif, interprestasi penelitian atas hasil wawancara yaitu data yang
telah dikumpulkan diklasifikasikan sehingga diperoleh gambaran yang jelas
tentang objek yang diteliti, kemudian penarikan kesimpulan yang berhubungan
dengan pemecahan masalah yang dihadapi.
Download