DAFTAR PUSTAKA Agastia, IBG. 1980 ”Geguritan

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Agastia, IBG. 1980 ”Geguritan Sebuah Bentuk Karya Sastra Bali”, paper yang di
bawakan pada Sarasehan Sastra Daerah Pesta Kesenian Bali ke-2.
-------1985. ”Jenis-Jenis Naskah Bali, dalam: Keadaan, Tatakrama, dan Seni
Pertunjukan Jawa, Bali dan Sunda” (Editor Soedarsono), Departemen
pendidikan dan Kebudayaan.
Ardhana, I Gusti. dkk.1984. Telaah Puisi Bali, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Proyek Penelitian Bahasa dan sastra Indonesia dan Daerah Bali.
Bagus, I Gusti Ngurah. 1990. ”Pengantar Kesusastraan Bali”. Makalah tidak terbit.
Denpasar: Fakultas Sastra Unud
Cooper, Robert L. 1989. Language Planing and Social Change. Cambridge
University Press.
Darma, Budi. M. A. 1984. Sejumlah Esei Sastra. Jakarta: PT Karya Unipress,
Departemen Pendidikan, 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka Indonesia.
-------1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Indonesia.
Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada. 1983. Pengantar Teori Filologi
(Penanggung Jawab Prof. Dr. Sulastin Sutrisno). proyek Pengembangan
abahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Gambar, I Made. Tt. Kamus Dasa Nama. Denpasar: Cempaka 2
------1971. Paribasa Bali. Lembaga Bahasa Nasional Cabang Singaraja. Diperbanyak
oleh Kabin Pengurtanis Singaraja.
Ginarsa, Ketut. 1980a. Geguritan Kasmaran, Teks, Terjemahan dan Keteranganya di
Kerjakan. Singaraja: di terbitkan oleh Balai Penelitian Bahasa Singaraja
------1980b. Geguritan Kasmaran, Teks, Terjemahan dan Keterangan Singaraja:
Balai Penelitian Bahasa.
Ensiklopedia Indonesia 1—5, Pemimpin Redaksi Umum Hassan Shadily. 1980.
Penerbit Buku Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta.
Esten, Mursal. 1978. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah Sastra. Bandung :
Angkasa.
Halliday, M.A.k dan Ruqaiya Hasan. 1994. Bahasa, Konteks dan Teks. Aspek-aspek
Bahasa Dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Hamid, Ismail. 1986. Sastra Rakyat Suatu Warisan. Petaling Jaya: Fajar bakti SDN.
Herusatoto, Budiano. 2000. Simbolisme dalam Budaya Jawa.
Hanindita Grahawidya.
Yogyakarta :
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara Yang Terlupakan. Pengantar Studi Sastra
Lisan. Surabaya: HISKI
Kaplan, David. 1999. Teori Budaya. Jogyakarta : Pustaka Pelajar.
Koentjaraningrat. (ed) 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:
Gramedia.
Maswinara, I Wayan. 1997. Kama Sutra. Surabaya : Paramita
Mulyadi, Sri Wulan Rujiati. 1994. Kodikologi Melayu di Indonesia. Lembaran Sastra
Edisi Khusus No.24. Depok: Fakultas Sastra UI.
Palguna, Ida Bagus Darma. 2010. “K(L)ing dan K(L)ung. Rasa Energi Murni
Penciptaan”. Artikel Bali Post. Hal.16. Tgl.25 Maret 2010.
Ratna, I Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Strukturalisme hingga Postrukturalisme: Perspektif Wacana Naratif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Robson, S.O. 1978. ”Pengkajian Sastra-sastra Klasik Nusantara”. Dalam Majalah
Bahasa dan Sastra.
Saputra, H. Karsono. 1992. Pengantar Sekar Macapat. Depok: Fakultas Sastra
Universitas Indonesia.
Suarka, I Nyoman. 2011. Filosofi dan Fungsi Kidung Bagi Umat Hindu. Orasi
Ilmiah Pengukuhan Guru Besar. Denpasar: Universitas Udayana.
Sugriwa, I Gusti Bagus. 1978. Penuntun Pelajaran Kakawin. Denpasar: Sarana
Bhakti.
Sugiono. 1992. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alpabeta.
Sukrawati, Cokorda. 1987. ”Aspek Blabadan dalam Geguritan Kasmaran analisis
struktur dan fungsi”. Skripsi Sarjana pada Jurusan Satra Daerah Bali, Fakultas
Satra Udayana.
Sumaryono. E. 1996. Hermeneutik.Yogyakarta : Pustaka Filsafat
Suniti, Ni Nengah. 2007. Tesis ”Ajaran Ke-Tuhan-an dalam Teks Bhuwana Kosa,
Kajian Bentuk Fungsi dan Makna”. Denpasar: Program Pasca Sarjana
Program Studi Brahma Widya Institut Hindu Dharma Negri Denpasar.
Supadjar, Damardjati. 2002. “Petunjuk Penelitian Sastra dengan Pendekatan
Tematis-Filosofis”. Dalam Metode Penelitian Sastra. Editor Jabrohim.
Yogyakarta: Hanindita
Sura, I Gede. 2005. Sarana Aguron-Guron dalam Siwasasana. Denpasar :
Universitas Hindu Indonesia.
Teeuw, Andreas. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra; Sebuah Pengantar Teori Sastra.
Jakarta: Pustaka Jaya.
-------1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim Penterjemah. 1998. ”Smaradahana”. Denpasar : Dinas Pendidikan Dasar,
Propinsi Daerah Tingkat I Bali.
Tim Peneliti Balai Penelitian Bahasa Singaraja. 1980. ”Peribahasa dalam Bahasa
Bali”. Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Bali,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Penyusun. 1980. Sejarah Bali. Denpasar: Pemda Dati I Bali.
Tingen, I Nengah. 1983. Aneka Rupa Paribhasa Bali. Singaraja: SPG Negeri
Wahjono, Parwatri. 1999. “Jaka Tarub Sebuah Transformasi Teks ke dalam Bentuk
Pertunjukan”. Dalam
Kibas Unggas Budaya Jawa. Penyunting; F.X
Rahyono,dkk. Depok : Jurusan Sastra Daerah UI.
Walanin, Adam S.J. 1978. Rites, Ritual, symbol and their Interpretation in the
Writtings of Way. W Turner. A Phenomenological-Gregorianae
Warna, I Wayan dkk. 1991. Kamus Bali – Indonesia. Denpasar : Dinas Pendidikan
Dasar Propinsi Bali.
Yadnya, Ida Bagus Putra. 2004. ”Implikasi Budaya Dalam Penerjemahan”. Orasi
Ilmiah Dalam rangka HUT ke-46 BKFS ke-23 Fakultas Sastra Universitas
Udayana. Denpasar: FS Unud.
Zoest, Aart Van. 2004. Semiotika.Tentang Tanda Cara Kerjanya dan Apa yang Kita
Lakukan Dengannya. Jakarta : Yayasan Sumber Agung.
Zoetmulder, P.J. 2004. Kamus Jawa Kuna Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Download