Sinonim NSGI NSU NGGI NGU = Non Specific Genital Infection = Non Spesific Urethritis = Non Gonococcal Genital Infection = Non Gonococcal Urethritis Definisi NSGI = infeksi pada genital tanpa ditemukan kuman spesifik NSU = adalah radang uretra tanpa ditemukan kuman spesifik NGGI = infeksi genital bukan karena kuman gonokok NGU = radang uretra bukan karena kuman gonokok “Kuman Spesifik” • Kuman yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium sederhana/ biasa Yaitu : • Gonokok • Candida albicans • Trichomonas vaginalis Spesific Urethritis • Escherichia coli Epidemiologi • NSU : UGO = 2 : 1 • Beberapa negara tertentu seperti: AS, Eropa, Indonesia = 1 : 1 • Sosial ekonomi • Usia > tinggi • ♂>♀ • Heterosex > homosex Etiologi Utama : • Chlamydia trachomatis (serotype D-K) • Ureaplasma urealiticum • Mycoplasma hominis • Gardnerella vaginalis • Bakteri: Staphylococcus, Diphtheroid • Alergi: kimia, sekret partner • Virus: HSV Simtomatologi ♂ (Pria) : • Masa tunas 2 – 3 minggu coitus suspectus , gejala ringan ( < GO) • Disuria ringan (anyang-anyangan) + gatal M.U.E • Polakisuria • Duh tubuh seropurulen (encer) • Komplikasi: prostatitis, vesikulitis, epididimitis, striktura uretra Simtomatologi ♀ (Wanita) : • Masa tunas ??, gejala sangat ringan atau tanpa gejala (~ GO) • Disuria ringan • Fluor albus ringan • Nyeri pelvis • Dyspareunia • Kolposkopi: tanda-tanda servisitis + folikel-folikel mudah berdarah • Komplikasi: bartholinitis, sistitis, salpingitis (PID), proktitis, peritonitis & • perihepatitis (=penyakit Fitz Hugh Curtis) Diagnosis • Laboratorium Sederhana Excrete k. GO (+) Kuman GO (-) Leucocytes (+) > 4/ lpb Gonorrhoea NGU Specific Bactery (-) Specific Bactery (+) e.g. Tr. vaginalis, E. coli, C. albicans NSU SU Diagnosis • Laboratorium Lengkap (Complete Laboratory Test) Embrio Ayam McCoy Cell (Biakan Sel Hela 229) Immunofluoresens serotipe Diagnosis Banding UGO Kultur Chlamydia trachomatis Terapi • Golongan Tetracycline • Tetracycline HCl • Oxytetracycline • Doxycycline (Vibramycine) • Minocycline (Minocin) 4 x 500 mg selama 1 mgg 4 x 250 mg selama 2 mgg 4 x 250 mg selama 2 mgg 1 x 200 mg selama 1 mgg dst. 2 x 100 mg selama 1 – 2 mgg 1 x 200 mg dst. 2 x 100 mg selama 1 – 2 mgg • Golongan Erythromycin • Erythromycin (Erythrocin) • Golongan Sulfa-Trimetoprim (Bactrim, Septrin) • Golongan Spiramisin (Rovamycine) 4 x 500 mg selama 1 minggu 4 x 250 mg selama 2 minggu 2 x 2 tab selama 1 – 2 minggu 4 x 500 mg selama 1 minggu Prognosis • Umumnya baik, tetapi pada terapi yang inadekuat akan residif