BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil

advertisement
 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data dan analisis penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Untuk melakukan perbandingan karakteristik sistem kepemilikan lahan yang diatur dalam
suatu hukum pertanahan dapat digunakan sembilan buah parameter yaitu:
a. Jangka Waktu pemilikan hak
b. Adanya proses jual beli
c. Adanya proses pewarisan hak
d. Subjek hak atas tanah
e. Adanya proses peralihan hak
f. Hak atas tanah dapat dijadikan jaminan
g. Jenis pemanfaatan lahan dimana hak tersebut melekat
h. Proses terjadinya hak atas tanah
i. Penyebab hapusnya hak atas tanah
2. Dalam hukum pertanahan adat di Kasepuhan ciptagelar dan Kampung Naga terdapat tiga
jenis hak atas tanah yaitu: Hak ulayat yang merupakan hak kepemilikan bersama, dan
Hak perseorangan serta Hak menggarap tanah yang merupakan kepemilikan
perorangan.
3. Dari hasil identifikasi karakteristik jenis hak atas tanah dalam hukum pertanahan adat
didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
-
Karakteristik hak kepemilikan bersama:
a. Terjadi karena warisan dari leluhur masyarakat adat
b. Kepemilikannya berlaku pada batas yang ditetapkan oleh masyarakat adat
sendiri
c. Pemanfaatannya digunakan untuk kepentingan masyarakat adat
d. Jangka waktu kepemilikan bersama tidak terbatas
-
Karakteristik hak kepemilikan perorangan:
69 a. Pembagian dan pemberian hak penggunaan tanah diatur oleh ketua adat
b. Kepemilikan hak nya hanya berlaku pada objek yang melekat di atas tanah
dan hasil yang diperoleh dari pemanfaatnya tanah tersebut
c. Kepemilikannya dapat diwariskan kepada keturunannya
d. Untuk melakukan perbandingan karakteristik sistem kepemilikan lahan yang
berlaku dalam hukum pertanahan adat di Kasepuhan Ciptagelar dan Kampung
Naga digunakan dua parameter utama yaitu parameter sistem pendaftaran
tanah dan parameter aspek batas, kedua parameter tersebut dibagi kembali
menjadi beberapa sub parameter yaitu:
4. Jenis batas yang digunakan dalam hukum pertanahan adat di Kasepuhan Ciptagelar
adalah jenis general boundary. Sedangkan untuk hukum pertanahan adat di Kampung
Naga digunakan jenis batas fix boundary. Terdapat kesamaan bentuk tanggung jawab dan
kewajiban pemilik hak atas tanah yang berada dalam wilayah adat Kasepuhan Ciptagelar
dan Kampung Naga dalam kegiatan memanfaatkan yaitu sebagai berikut:
a. Memanfaatkan tanah sesuai dengan hak yang dimilikinya
b. Tidak merugikan orang lain dalam menggunakan hak atas tanahnya
c. Mentaati aturan adat dalam menggunakan hak atas tanahnya
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran yang berkaitan dengan
perbandingan karakteristik sistem kepemilikan lahan secara adat, yaitu:
1. Mengingat hukum pertanahan adat memiliki nilai nilai kearifan lokal yang tinggi, maka
sebaiknya hukum pertanahan adat tetap dipertahankan
2. Untuk dapat membandingkan karakteristik kepemilikan lahan dalam hukum pertanahan
adat dengan lebih akurat dan spesifik dapat ditambahkan parameter-parameter lain selain
sembilan parameter pembanding seperti yang disampaikan pada sub bab 4.2.2.
3. Untuk menguatkan status kepemilikan atas tanah adat sebaiknya diatur dalam peraturan
daerah dimana komunitas adat tersebut berada
4. Penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik hukum pertanahan adat di wilayah adat
lain di Indonesia perlu dilakukan.
70 
Download