BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan secara deskriptif maka disimpulkan bahwa 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 3,73; 3,58; dan 3,58. 2. Ketuntasan indikator hasil belajar produk, indikator hasil belajar afektif, dan indikator hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model penmbelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori baik dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar produk 0,86, rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar afektif 0,85 dan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar psikomotor 0,80. 3. Ketuntasan tes hasil belajar produk, tes hasil belajar afektif, tes hasil belajar psikomotor, dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori baik dengan rata-rata proporsi tes hasil belajar produk 0,85, rata-rata proporsi tes hasil belajar afektif 0,85, dan rata-rata proporsi tes hasil belajar psikomotor 1,019. 4. Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX SMPN 3 Kupang Barat adalah sangat baik dengan proporsi rata-ratanya adalah 90,99 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran langsung padamateri pokoklistrik statis pada peserta didik SMPN 3 Kupang Barat maka demi mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, dimana dapat mendorong partisipasi aktif peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik maka diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sebagai guru perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, strategi serta metode yang tepat sehingga dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang baik sehingga dapat pula membangkitkan semangat belajar peserta didik. 2. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada semua calon guru dan guru, untuk menerapkan Model Pemebelajaran Langsung pada materi yang dipelajari secara prosedural dan deklaratif. 3. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan kegiatan inti dan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga apa yang disampaikan benar-benar dimengerti oleh semua peserta didik dengan baik. 4. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus mampu mengalokasikan waktu pada setiap tahap pelaksanaan pembelajaran agar aktivitas peserta didik benar-benar dikembangkan terlaksana dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Amri, Sofan dan Ahmadi Khoiru, 2010.Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif DalamKelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Antonio selestina. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Materi Pokok Usaha Dan Energi Pada Peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang tahun pelajaran 2014/2015 Skripsi. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, 2015 Arahim, Zaipudin dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs. Jakarta: Harapan Baru. Arends, Richard I. 2001 Learning To Teach, Belajar untuk Mengajar (terjemahan), Jogjakarta, Pustaka Pelajar, Depdiknas. 2001. Kurikukulum Berbasis Kompetensi-Kebijaksanaan Umum. Pusat Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Fathurrohman, Pupuh dkk. 2011. Strategi Belajar Mengajar (Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Konsep Umum Dan Islami). Bandung: Refika Aditama. Fathurrohman, Muhammad. 2015. Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kalimedia. Hamalik, Oemar.1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara, ____________. 2007. Rosdakarya. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Joyce, Bruce. 1992. Models of Teaching, Fifth Edition. USA: Allyn and Bacon A Simon & Scuster Company. Kardi, Soeparman dan Nur, Mohamad. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press. Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budayadan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: YramaWidya. Muslimin, Ibrahim. 2005. Asesmen Berkelanjutan Konsep Dasar Tahapan Pengembangan dan Contoh. Surabaya: Unesta University Pres. Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2011. KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: Kencana. Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, Eveline. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sugiyanto, Teguhdkk. 2008. IlmuPengetahuanAlamKelas VII SMP/MTs. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikanNasional. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D). Bandung: Alfabeta. Suryanto dan Asep Djihad. 2012. Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Winarsih, Anni. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo). Lampiran 01 SILABUS Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : IPA – Fisika Kelas/Semester : IX/Ganjil Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Materi Pokok Mendeskripsika Listrik n muatan listrik statis untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Penilaian Tes tertulis Mendeskripsikan 1. Peserta didik pengertian listrik Mencari statis dan informasi penerapannya melalui dalam kehidupan demonstrasi sehari-hari untuk mendapat konsep mengenai listrik statis Tes 2. Peserta didik tertulis mendiskusikan pengertian listrik statis berdasarkan demonstrasi. 3. Peserta didik Tes Penilaian Bentuk Instrumen Pilihan ganda dan essay test Pilihan ganda dan essay test Pilihan Contoh Instrumen Terlampir Alokasi Waktu 4 x 40 menit Sumber Belajar Buku Fisika SMP kelas VII, buku referensi yang relevan, BAPD, LKPD, alat dan bahan praktikum menyebutkan kegiatankegiatan yang memerlukan listrik dalam kehidupan sehari-hari tertulis ganda dan essay test Memahami gejala-gejala listrik statis Mendeskripsika n listrik statis Tes tertulis dan non test Pilihan ganda, essay test dan uji petik kerja Melakukan percobaan muatan listrik Melakukan percobaan elektroskop Menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balonElectroskop balon Tes tertulis dan non test Pilihan ganda, essay test dan uji petik kerja Melakukan percobaan gaya coulomb Mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik Tes tertulis dan non test Pilihan ganda, essay test dan uji petik kerja Mencari informasi melalui referensi tentang konsep gaya tolakmenolak dan tarik-menarik Mengaplikasika n muatan listrik, gaya coulomb dan elekroskop dalam kehidupan sehari-hari Mendefenisikan hukum coulomb Menerapkan elekroskop dan gaya coulomb dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan muatan listrik dalam kehidupan sehari-hari Tes tertulis Tes tertulis Lampiran 02a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 01 Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : IX / ganjil Materi Pokok : Listrik Statis Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator Kognitif: a. Produk 1. Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom. 2. Menyebutkan jenis muatan proton, elektron dan neutron. 3. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik 4. Menyebutkan jenis muatan benda setelah digosok-gosokkan b. Proses 1. Menjelaskan konsep atom 2. Membedakan proton, elektron dan netron 3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu atom 4. Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif 5. Menjelaskan penyebab benda menjadi bermuatan listrik positif atau bermuatan negatif Psikomotor : Melakukan percobaan memberi muatan listrik pada benda dengan cara digosok Afektif: a. Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : b. 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: 1. Menyumbang ide, 2. Kerjasama D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom dengan benar. 2. Menyebutkan jenis muatan proton, elektron dan neutron dengan benar. 3. Memberi 3 contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik. 4. Menyebutkan jenis muatan benda setelah digosok-gosokkan dengan benar. b. Proses Peserta didikdapat: 1. Menjelaskan konsep atom dengan benar 2. Membedakan proton, elektron dan netron dengan benar 3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu atom dengan benar 4. Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif dengan benar 5. Menjelaskan penyebab benda menjadi bermuatan listrik positif atau bermuatan negatif dengan benar. Psikomotor : Setelah melakukan percobaan dengan menggosok penggaris dengan kain wol, siswa dapat memberi muatan listrik pada benda dengan cara digosok dengan benar. Afektif : a. Karakter Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius. b. Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: Menyumbang ide, kerja sama, E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) 2. Metode : Demonstrasi, diskusi, ceramah, tanya-jawab,eksperimen F. Materi Pembelajaran Listrik Statis Konsep Atom dan Benda Bermuatan G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa 15 menit 1. Kegiatan awal Guru mengucapkan salam Salah satu siswa memimpin do’a bersama. Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Motivasi dan Apersepsi: Religius Rasa ingin tahu Guru menunjukkan benda-benda seperti, penggaris, kain wol, balon, kaca, kain sutra, ebonit, kertaskertas kecil, kemudian memberitahukan pada siswa alat-alat inilah yang akan kita pakai dalam pembelajaran kali ini, selanjutnya menanyakan pada Alokasi Waktu Rasa ingin tahu siswa, bagaimana jika penggaris di dekatkan dengan kertas kecil, apa yang terjadi? Dan bagaimana pula Kerjasama jika penggaris plastik digosok dengan kain terlebih dahulu kemudian didekatkan kertas-kertas kecil, apa yang akan terjadi? 2. Kegiatan Inti Jujur Teliti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, mengenai partikel penyusun atom, membedakan proton, elektron dan netron, benda bermuatan netral, positif dan negatif. Elaborasi Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan di bantu guru Siswa mengerjakan lks kegiatan 1 , tentang konsep atom secara berkelompok. Kemudian dilanjutkan percobaan menggosok penggaris Menyumbang ide 90 menit plastik dengan kain wol berdasarkan lks kegiatan 2 Bekerja sama tentang konsep benda bermuatan. Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya mempresentasikan hasil kerja kelompok. Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah Menyumbang ide dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja kelompok. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam diskusi kelas. Jujur Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. 3. Penutup 15 menit Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberi penguatan materi konsep atom dan konsep benda bermuatan Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan salam pada siswa Siswa menjawab salam. Religius H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 1. Sumber Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX LKPD Silabus BAPD Buku referensi yang relevan 2. Media pembelajaran I. Alat dan Bahan Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen a. Pilihan ganda b. Soal essay Contoh instrumen a. Sebutkan 3 cara menimbulkan muatan listrik statis? Jawab : - Cara gosokan - Cara konduksi (sentuhan) - Cara induksi b. Jelaskan pengertian antara benda netral dan benda bermuatan listrik ? Benda netral adalah benda yang memilik jumlah proton dan elektron yang sama besar. Benda netral tidak dapat menarik atau menolak benda lain secara listrik. Benda bermuatan listrik mengalami kelebihan atau kekurangan elektron. Benda bemuatan listrik dapat menarik atau menolak benda lain secara listrik Kupang.......................2016 Kepala Sekolah Agustinus P. Lepangkari NIP:19640908198703 1 018 Peneliti Yulitha seuk klau Lampiran 02b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : IX / ganjil Materi Pokok : Listrik Statis Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator: Kognitif : a. Produk 1. Menyebutkan cara-cara memberi muatan pada suatu benda. 2. Menyebutkan jenis muatan yang di hasilkan setelah diberi muatan dengan cara konduksi dan induksie b. Proses 1. Menjelaskan cara memberi muatan dengan cara konduksi dan induksi 2. Menetukan sifat muatan listrik jika keduanya saling berinteraksi, 3. Menganalisis fungsi elektroskop Afektif : a. Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : 1. Teliti 2. rasa ingin tahu 3. jujur 4. Religius b. Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: 1. Menyumbang ide 2. Kerjasama D. Tujuan Pembelajaran Kognitif: a. Produk 1. Setelah diskusi dan melakukan kajian pustaka, siswa dapat menyebutkan 3 caracara memberi muatan pada suatu benda. 2. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar pada LKPD, siswa dapat menyebutkan jenis muatan yang di hasilkan setelah diberi muatan dengan cara konduksi dan induksi dengan benar. b. Proses 1. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar tentang cara memberi muatan, siswa dapat menjelaskan cara memberi muatan dengan cara konduksi dan induksi 2. Setelah melalui kegiatan diskusi, pembelajaran dengan menggunakan power poin dan melakukan kajian pustaka, siswa dapat menetukan sifat muatan listrik jika keduanya saling berinteraksi dengan benar 3. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar, dan pembelajaran dengan menggunakan power poin siswa dapat Menganalisis fungsi elektroskop dengan benar. Afektif : a. Karakter Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius. b. Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: Menyumbang ide, kerja sama. E. Model Dan Metode Pembelajaran 1. Model : pembelajaran langsung (Direct Instruction) 2. Metode : Eskperimen, diskusi dan tanya jawab F. Materi Pembelajaran Listrik Statis Pemberian Muatan dan Elekstroskop G. Langkah_Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal: Guru mengucapkan salam 15 menit Religius Salah satu siswa memimpin do’a bersama. Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Motivasi dan Apersepsi: - Untuk mendapatkan suatu benda bermuatan dilakukan Rasa ingin tahu dengan 3 cara, yaitu dengan cara menggosok 2 benda netral, menyentuhkan (konduksi) benda bermuatan dan dengan cara mendekatkan (induksi) benda bermuatan. Apa saja jenis muatan yang dihasilkan? Rasa ingin tahu Bagaimana sifat muatan listrik? 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Rasa ingin tahu siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, 90 menit yaitu: Kerjasama - tentang cara memberi muatan, yaitu dengan cara konduksi dan induksi, - Menentukan muatan yang dihasilkan. Jujur - Menjelaskan sifat muatan listrik jika terjadi interaksi antar muatan-muatan tersebut. Teliti - Menganalisis fungsi dan prinsip kerja elektroskop. Menyumbang Elaborasi ide Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan di bantu guru Siswa mengerjakan lks kegiatan 3 , tentang konsep pemberian muatan secara berkelompok. Siswa memperhatikan gambar ilustrasi pada lks 3, dan Bekerja sama kemudian melengkapi pertanyaan-pertanyaan dalam lks, untuk memahami jenis muatan yang dihasilkan jika benda di beri muatan dengan cara digosokkan antara dua benda netral, dengan cara konduksi dan dengan cara induksi. Untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik jika keduanya saling interaksi dan juga untuk mengetahui fungsi dan prinsip kerja elektroskop. Menyumbang ide Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya mempresentasikan hasil kerja kelompok. Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja kelompok. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam diskusi kelas. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. Menyumbang ide 3. Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberi penguatan materi: Konsep pemberian muatan, sifat jenis muatan jika saling berinteraksi, dan fungsi elektroskop. Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap 15 menit Jujur kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan salam pada siswa Siswa menjawab salam. G. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 3. Sumber Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX LKPD Religius Silabus BAPD Buku referensi yang relevan 4. Media pembelajaran Alat dan Bahan H. Penilaian 1. TeknikPenilaian Testertulis Tesunjukkerja 2. BentukInstrumen c. Pilihan ganda d. Soal essay 3. Contoh Bagaimana cara untuk mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop. Cara mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop : Jika daun elektroskop bermuatan semakin membuka, maka muatan listrik benda tidak sejenis dengan muatan elektroskop Jika daun elektroskpo bermuatan menguncup, maka muatan listrik benda sejenis dengan muatan listrik elektroskop. Kupang, …………….2016 Kepala Sekolah Agustinus P. lepangkari NIP:19640908198703 1 018 Peneliti Yulitha Seuk Klau Lampiran 02c RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 03 Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : IX / ganjil Materi Pokok : Listrik Statis Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator Kognitif: a. Produk 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis 2. Menyebutkan pengertian medan listrik 3. Menggambarkan arah medan listrik b. Proses 1. Menjelaskan besar gaya coulomb jika jarak antar muatan dan besar muatan diubah 2. Menentukan besar gaya elektrostatis secara kualitatif 3. Menjelaskan arah medan listrik Afektif: a. Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : b. 1. Teliti 2. rasa ingin tahu 3. jujur, 4. Religius Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: D. 1. Menyumbang ide, 2. Kerjasama Tujuan Pembelajaran Kognitif a. Produk Setelah diskusi, dan pembelajaran dengan menggunakan power point serta melakukankajian pustaka, siswa dapat: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis 2. Menyebutkan pengertian medan listrik 3. Menggambarkan arah medan listrik b. Proses 1. Setelah melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis siswa dapat Menjelaskan besar gaya coulomb jika jarak antar muatan dan besar muatan berubah, dengan benar 2. Setelah mempelajari rumus gaya elektrostatis, siswa dapat menentukan besar gaya elektrostatis secara kualitatif dengan benar. 3. Setelah melakukan kajian pustaka dan pembelajaran dengan menggunakan power point siswa dapat menjelaskan arah medan listrik dengan benar. Afektif : a. Karakter Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius sesuai pedoman penilaian 4 b. Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi:Menyumbang ide, kerja sama sesuai dengan pedoman penilaian 4 E. Model dan Metode Pembelajaran F. Model : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya-jawab dan eksperimen Materi Pembelajaran Listrik Statis G. Hukum Coulomb dan Medan listrik Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa 15 menit ezs 1. Kegiatan Awal: Religius Guru mengucapkan salam Salah satu siswa memimpin do’a bersama. Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Motivasi dan Apersepsi: - Jika antara muatan yang sejenis didekatkan maka akan Alokasi Waktu Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu terjadi gaya tolak-menolak, sebaliknya jika muatan yang berlawanan jenis maka akan terjadi gaya tarik-menarik. Tergantung dari apa sajakah besarnya gaya tarik-menarik ataupun tolak menolak antara dua muatan listrik tersebut? 2. Kegiatan Inti Rasa ingin tahu Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, tentang: - Bunyi Hukum Coulomb - Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis/gaya Kerjasama Coulomb - Rumus persamaan gaya Coulomb - menyebutkan konsep medan listrik dan menggambarkan garis- Jujur garis gaya listrik. Teliti Elaborasi Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan di bantu guru Siswa mengerjakan lks kegiatan 4 , tentang konsep hukum Menyumbang ide coulomb dan konsep medan listrik secara berkelompok. Siswa memperhatikan gambar ilustrasi pada lks 3, dan kemudian melengkapi pertanyaan-pertanyaan dalam lks, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis, Menyelesaikan secara kualitatif besar gaya Menyumbang ide coulomb. Kemudian menggambarkan arah garis-garis gaya 90 menit listrik pada medan listrik. Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya mempresentasikan hasil kerja kelompok. Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja kelompok. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam diskusi kelas. Menyumbang ide Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. 3. Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberi penguatan materi: Konsep hukum Coulomb dan Medan listrik Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan Jujur 15 menit pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan Religius salam pada siswa Siswa menjawab salam. H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 5. Sumber Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX LKPD Silabus BAPD Buku referensi yang relevan 6. Media pembelajaran Alat dan Bahan I. Penilaian 3. Teknik penilaian c. Tes tertulis d. Tes unjuk kerja 4. Bentuk instrumen a. Pilihan ganda b. Uraian c. Laporan Contoh instrument 1. Apa yang maksud dengan elektroskop? Jawab : Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak. 2. Bagaimana mengetahui jenis muatan listrik dengan menggunakan laptop Cara mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop : Jika daun elektroskop bermuatan semakin membuka, maka muatan listrik benda tidak sejenis dengan muatan elektroskop Jika daun elektroskpo bermuatan menguncup, maka muatan listrik benda sejenis dengan muatan listrik elektroskop. Kupang, …………….2016 Kepala Sekolah Agustinus P. Lepangkari NIP:19640908198703 1 018 Peneliti Yulitha Seuk Klau Lampiran 03 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3. 1 Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Menjelaskan benda bermuatan listrik 2. Menjelaskan cara-cara benda bermuatan listrik 3. Menyebutkan jenis-jenis benda bermuatan listrik 4. Memberikan contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik 5. Melakukan percobaan sederhana kwantitatif hubungan antara besar gaya listrik, muatan listrik dan jarak antara benda-benda bermuatan listrik 6. Menjelaskan pengertian induksi listrik 7. Menjelaskan pengertian medan listrik 8. Menjelaskan pengertian potensial listrik D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Menggambarkan model atom bahwa atom terdiri dari inti atom yang dikelilingi elektron Menjelaskan mengapa suatu benda digosok dengan benda lain akan bermuatan listrik Memberikan contoh cara memberikan muatan listrik pada suatu benda Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik Menjelaskan sifat muatan listrik Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya coulomb Menjelaskan pengertian induksi listrik Menjelaskan pengertian potensial listrik Menjelaskan prinsip kerja penangkal petir Menunjukkan cara memberi muatan listrik suatu benda Menunjukkan fungsi elektroskop 1. Pengertian Listrik Statis Konsep dasar listrik statis seperti potongan kertas kecil dapat berinteraksi dengan penggaris yang telah di gosok-gosok kemudian didekatkan dengan potongan kertas. Potongan kertas kecil akan terangkat ke penggaris yang baru saja digosokgosok karena terdapat muatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan sobekan kertas kecil dapat tertarik ke penggaris. Seperti gambar 2.1 berikut! Gambar 2.1 sobekan kertas kecil tertarik oleh penggaris yang bermuatan listrik. Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain. Manfaat/Penerapan Listrik Statis Penerapan listrik statis sudah dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan tersebut mendatangkan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa contoh penerapan dari listrik statis: 1. Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi Gambar 2.2 alat pengumpal asap Pada tahun 1906, seorang kimiawan Amerika, Frederick Gardner Cottrel, berhasil menemukan suatu alat yang berfungsi untuk menggumpalkan asap yang keluar dari cerobong asam pabrik sehingga dapat menekan polusi udara. Alat sederhana ini bekerja berdasarkan prinsip gaya Coulomb dan induksi muatan. Caranya adalah dengan memasang dua logam yang mempunyai muatan besar tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik. Partikel asap yang mengalir melewati cerobong akan terinduksi sehingga memiliki muatan induksi. Muatan yang dihasilkan ada yang positif dan ada yang negatif. Partikel asap tersebut akan tarik menarik sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan berat. Bertambahnya berat partikel mengakibatkan partikel tidak ikut mengalir ke atas bersama asap. Partikel itu akan jatuh di dasar cerobong. 2. Pengecatan Mobil Gambar 2.3 pengecetan mobil Pada saat cat disemprot, butiran halus cat akan memiliki muatan karena bergesekan dengan udara. Permukaan mobil yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan dengan muatan butir-butir cat agar butiran cat dapat tertarik ke permukaan mobil tersebut. Cara ini sangat efektif diterapkan pada permukaan yang tidak rata. Hal ini terjadi karena butir cat menempel dengan mengikuti medan listrik yang ada. Akibatnya, butir-butir cat akan menutupi semua permukaan mobil yang mungkin tersembunyi dari semprotan cat. Dengan demikian, cara ini dapat menghasilkan hasil pengecatan yang rata dan menjangkau tempat yang tersembunyi. 3. Mesin Fotokopi Gambar 2.4 mesin fotokopi Mesin fotokopi memiliki bagian utama berupa pelat foto konduktif. Pelat ini tidak mampu menghantarkan listrik ketika berada dalam ruang yang gelap. Pelat konduktif ini baru akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Mulamula pelat foto konduktif diinduksi dengan menggerakkan kawat bermuatan listrik negative di sepanjang permukaannya. Dengan begitu, di permukaan pelat foto itu akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas yang akan difotokopi disinari, pantulan cahaya mengenai pelat foto konduktif yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya, terbentuk muatan listrik persis seperti pada kertas yang akan dikopi. Kemudian, tinta yang bermuatan negatif disemprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta itu dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Ketas ini dipanaskan agar tinta menempel kuat. Bahaya Listrik Statis Selain memiliki manfaat, ternyata listrik statis juga dapat mendatangkan bahaya akibat aktivitasnya. Misalnya, seperti yang terjadi petir dan kebakaran atau ledakan tangki minyak. Berikut ini penjelasannya mengapa sehingga terjadi seperti itu: 1. Petir (Halilintar) Udara panas yang naik ke langit saat hari sedang cerah dapat mengandung muatan. Muatan ini akan diberikan ke butiran air di awan. Jika melintas di atas gedung, awan bermutan negatif besar menimbulkan induksi pada atap gedung. Karena muatan induksi berlawanan dengan muatan awan, mengakibatkan tarik-menarik antara keduanya. Jika kedua muatan ini sangat besar, maka akan menimbulkan aliran elektron dalam jumlah banyak ke atap gedung. Aliran itu berbentuk loncatan bunga api listrik yang disebut petir. Petir selalu mencari jalan tersingkat untuk sampai ke bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang dikandung awan mendung dapat ternetralkan. Olehnya itu, gedung tinggi, pepohonan, dan bahkan orang yang berdiri ditengah lapangan saat hujan dapat menjadi sasaran petir. 2. Kebakaran/Ledakan Tangki Minyak Tangki minyak ketika dalam keadaan kosong akan mengandung banyak uap gas yang rentan terbakar. Uap ini dapat meledak atau terbakar jika ada loncatan bunga api yang ditimbulkan aktivitas listrik statis. Olehnya itu, orang yang bekerja di dalam atau dekat tangki harus memakai pakaian khusus anti listrik statis. Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat dua muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak dari pada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral. Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik. Peristiwa tolak menolak atau tarik menarik benda disebut interaksi elektrostatik atau interaksi muatan-muatan listrik diam (tidak mengalir). Muatan positif disebut proton, muatan negatif disebut elektron dan muatan netral disebut neutron. Gambar 2.5 jenis-jenis muatan atom a. Atom tidak bermuatan (netral), apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron. b. Atom bermuatan positif, apabila jumlah proton lebih banyak dari pada jumlaj elektron. c. Atom bermuatan negative, apabila jumlah elektron lebih banyak dari pada jumlah proton. Untuk memberi muatan listrik suatu benda dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu secara gosokkan, sentuhan, dan induksi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah benda netraldapat bermuatan listrik statis denganjalan digosokkan. Contoh lainnya, yaitu ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron-elektron dari kain wol berpindah ke batang plastik, sehingga batang plastik kelebihan elektron. Dengan demikian, batang plastik menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya, ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, maka elektronelektron dari batang kaca berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca kekurangan elektron. Dengan demikian, batang kaca menjadi bermuatan positif. 2. Hukum Coulomb Jika dua benda bermuatan listrik berdekatan akan terjadi gaya listrik. Gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik di sebut gaya Coulomb. Besarnya gaya coulomb bergantung pada: a. Besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2) b. Kuadrat jarak antara dua muatan (r2) Hukum Coulomb berbunyi : Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara ke dua muatan itu. Gambar 2.7 gaya antara dua buah muatan Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan: ………………………………. (II) F=k Keterangan : F : gaya tarik-menarik atau tolak menolak (N) k : konstanta 9 x 109 Nm2C-2 Q Q : besar muatan pertama dan besar muatan kedua (C) r : jarak antara dua benda bermuatan (m) 3. Medan Listrik Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam ruang. Atau secara matematis, medan merupakan sesuatu yang merupakan fungsi kontinu dari posisi dalam ruang. Inti atom Partikel-partikel penyusun suatu atom: Elektron → bermuatan negatif Proton→ bermuatan positif Neutron→ tidak bermuatan Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara electron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu. Interaksi Muatan-Muatan Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus) Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus) Dimana F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N) q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C) q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C) k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar Catatan 1μC = 10−6 C = 0,000001 C (sepersejuta) Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan. Bahan-bahan Kaca Sutera Kain Hasil Proses Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera Kaca (+), Sutera (−) Mistar plastik - Mistar plastik (−), Kain Elektron dari kain wool berpindah Kain wool wool (+) ke mistar plastic Sisir Manusia Rambut Sisir (−), Rambut Manusia Elektron dari rambut (+) berpindah ke sisir Penggaris/mistar Penggaris (−), plastik - Rambut Manusia (+) manusia Rambut Elektron dari rambut berpindah ke penggaris manusia manusia Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke balon Ebonit Wool Elektron dari kain wool berpindah ke ebonite Kain Kesimpulan Ebonit (−), Kain Wool (+) dari tabel diatas (TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja) Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif , kecuali kaca. Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan elektron dari kain wol dan seterusnya. Medan listrik adalah daerah atau ruang di sekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi Gaya Coulomb (gaya listrik). Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda. Gambar 2.6 medan listrik Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar (menjauhi) untuk muatan positif dan masuk (mendekati) untuk muatan negatif. Persamaan matematis dari medan listrik adalah: E=k atau E = ……………….. (I) Keterangan : E : kuat medan listrik (N/C) k : konstanta = 9 x 109 Nm2C-2 q : muatan listrik (C) Q : muatan sumber (C) F : gaya coulomb (N) r : jarak (m) 4. Elektroskop Fungsi dari elektroskop adalah: 1. Untuk mendeteksi adanya muatan listrik pada sebuah benda. Jika kepala elektroskop netral maka daun-daunnya dalam keadaan tertutup, tetapi bila di disentuhkan dengan benda bermuatan listrik maka daunnya akan terbuka/mekar. Makin banyak muatan listrik yang di sentuhkan, makin besar pula daun-daunnya elektroskop terbuka. 2. Untuk menguji jenis muatan listrik pada benda. Elekroskop yang telah bermuatan listrik dapat digunakan untuk mengetahui jenis muatan benda. - Jika daun elekroskop lebih kuncup, berarti muatan listrik kepala elekroskop dan benda yang didekatkan sejenis. - Jika daun elekroskop lebih mekar, berarti muatan listrik kepala elektroskop dan benda yang didekatkan tidak sejenis. Misalkan, kita memiliki elektroskop yang bermuatan positif - Jika benda bermuatan positif kita dekatkan maka daun elekroskop lebih kuncup. - Jika benda bermuatan negative kita dekatkan maka daun elektroskop lebih mekar. Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala (atas) maupun di daun kaki. Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop. Gambar 2.8 elekroskop netral Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh ke bawah/kaki. Gambar 2.9 elektroskop kuncup Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya,sekarang menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop. Gambar 2.10 elektroskop mekar 5. Potensial Listrik 1. Potensial listrik Potensial listrik adalah energy potensial listrik per satuan muatan listrik V= ……………………….. (III) Dengan : V : potensial listrik (V) W : energi potansial listrik (J) Q : muatan listrik (C) a. Potensial listrik oleh muatan titik Sebuah titik yang terletak di dalam medan listrik akan memiliki potensial listrik. Potensial listrik yang dimiliki titik tersebut besarnya adalah: V=k atau V = E .r ……………….(IV) Potensial listrik merupakan besaran scalar, apabila terdapat beberapa muatan titik, maka potensial litrik pada sebuah titik merupakan jumlah aljabar potensialnya terhadap muatan-muatan. Besarnya potensial di P : Vp = k …………………………..(V) b. Potensial Listrik Oleh Bola Konduktor Bermuatan Potensial di dalam bola konduktor di tiap titik adalah sama , bidang yang mempunyai potensial listrik yang sama disebut bidang eqipotensial. - Untuk r …………………….. (VI) V=k - R (didalam bola) Untuk r R (dipermukaan bola) V=k - Untuk r …………………….(VII) R (diluar bola) V=k …………………….(VIII) c. Potensial Listrik Pada Dua Keping Sejajar V = E .d ……………………………(IX) Dengan d : jarak antara dua keeping (m) Gambar 2.11 dua keping sejajar d. Bidang Ekipotensial Bidang ekipotensial adalah bidang dimana setiap titik pada bidang itu mempunyai potensial yang sama. Sebuah muatan titik akan mempunyai bidang ekipotensial berupa sebuah kulit bola. Bidang ini selalu tegak lurus pada garis gaya listrik. Tiap muatan listrik yang di gerakkan pada bidang itu tidak memerlukan usaha. Gambar 2.12 dua buah muatan e. Energi Potensial Listrik muatan Q akan memberikan potensial listrik terhadap q sebesar V, akibat potensial listrik tersebut, maka q akan memberikan energy sebesar: Ep = q. V ………………………(X) Dengan : Ep : energi potensial listrik (joule) Lampiran 04a LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 01 A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari. A. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. J. Indikator Kognitif: a. Produk 1. Siswa dapat menganalisis percobaan untuk memahami gejala-gejala listrik statis. 2. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai cara untuk memperoleh listrik statis. b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon atau sisir plastik, potongan kertas dalam ukuran sangat kecil, kain wol atau benang wol dank ain sutera) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan massa sisir atau balon dan kain wol atau benang wol dengan potongan kertas yang sangat kecil) Afektif: 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide, 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab K. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: 1. Mengamati sifat muatan listrik 2. Mengetahui interaksi muatan-muatan listrik b. Proses Peserta didikdapat: 1. Mengemukakan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon atau sisir plastik, potongan kertas dalam ukuran sangat kecil, kain wol atau benang wol dank ain sutera) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan massa sisir atau balon dan kain wol atau benang wol dengan potongan kertas yang sangat kecil) Afektif : 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide, 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab E. Dasar Teori Telah kita ketahui bahwa untuk menimbulkan muatan listrik pada suatu benda dapat dilakukan dengan cara menggosok. Apa yang terjadi jika dua buah benda bermuatan listrik didekatkan? Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik dan saling berdekatan, maka antara dua benda tersebut akan terjadi gaya tolak-menolak. Demikian juga jika dua buah benda masing-masing bermuatan listrik positif dan saling berdekatan dua buah benda tersebut juga akan terjadi tolak-menolak. Tetapi jika sebuah benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negative maka antara dua buah benda tersebut akan terjadi gaya tarik menarik. Untuk lebih jelasnya lakukan percobaan berikut. Dua buah benda bila saling digosokkan akan terjadi perpindahan elektron dari suatu benda ke benda lain. Benda yang kehilangan elektron akan bermuatan listrik positif, sebaliknya benda yang mendapat tambahan akan bermuatan listrik negatif. Apabila benda yang bermuatan listrik saling didekatkan maka akan terjadi interaksi. Interaksi antara benda- benda bermuatan sejenis akan tolak menolak sedang interaksi antara benda-benda yang tidak sejenis akan tarik-menarik. F. Alat dan Bahan 1. Balon atau sisir plastik 2. Potongan kertas dalam ukuran sangat kecil 3. Kain wol atau benang wol 4. Kain sutera 5. Duah buah penggaris plastic yang agak tebal 6. Sebuah batang kaca 7. statif G. Prosedur kerja Kegiatan 1 : Mengamati sifat muatan listrik 1. Gosokkan balon dan sisir plastikdengan salah satu kain atau gosokkan pada rambut mu. Gosokkan juga kain pada balon dilakukan dalam satu arah secara berulang-ulang seperti gambar dibawah ini! 2. Dekatkan balon dan sisir yang sudah digosok tersebut kepotongan kecil kertas. 3. Amati yang terjadi. Pertanyaan : 1. Apa yang terjadi ketika balon/sisir plastik digosok? 2. Apa yang terjadi pda potongan kertas kecil ketika didekati oleh balon yang bermuatan listrik? 3. Apakah menggosok balon dalam satu arah memberikan hasil yang berbeda dengan menggosok dalam arah bolak balik? Berikan alasan berdarkan pengamatanmu. 4. Apakah perbedaan yang dapat diamati pada proses transfer muatan listrik dengan menggunakan bahan/material penggosok yang berbeda? Kesimpulan : Lampiran 04b LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 02 A. Standar Kompetensi 3.Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1.Mendeskripsikanmuatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannyadalam kehidupan sehari-hari. C.Indikator Kognitif: a. Produk Siswa dapat menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balonElectroskop balon b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (dua buah balon kain wol, tali atau benang, semprotan air) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati kedua balon yang sudah di ikat dan sudah disemprotkan air) Afektif: D. 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide, 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: Menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon-Electroskop balon b. Proses Peserta didikdapat: 1. Mengemukakan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (dua buah balon kain wol, tali atau benang, semprotan air) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati kedua balon yang sudah di ikat dan sudah disemprotkan air) Afektif : C. D. 1. Teliti dalam melakukan percobaan 2. Memiliki Rasa ingin tahu 3. Jujur dalam pengambilan data 4. Memiliki sikap Religius 5. Menyumbang idea tau pendapat 6. Mampu bekerjasama dalam kelompok 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Alat dan Bahan - Dua buah balon yang identik - Kain wol atau lain nya - Tali sebagai pengikat kedua balon - Semprotan air (ukuran kecil) Prosedur kerja Kegiatan : Meyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balonElectroskop balon 1. Tiup kedua balon sehingga kira-kira berukuran sama dan ikatlah tali pada masingmasing balon tersebut seperti gambar berikut! 2. Pegang kedua tali yang terikat balon tersebut dan amati. 3. Gosok salah satu balon dengan kain wol atau kain lain nya, kemudian dekatkan dengan balon lainnya. Amati yang terjadi 4. Semprotkan air ke balon pada saat pengamatan pada langkah 3 diatas. E. Pertanyaan 1. Bagaimana keadaan salah satu balon setelah digosok dengan kain wol ? 2. Apa yang terjadi jika balon yang telah digosok didekatkan dengan balon yang bermuatan netral ? 3. Mengapa kedua balon saling tolak menolak setelah digosok? 4. Mengapa kedua balon menyatu kembali setelah disemprotkan dengan air? 5. Bagaimana cara lain yang dapat dilakukan agar balon menyatu kembali? F. Kesimpulan Lampiran 04c LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 03 A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari. F. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator Kognitif: a. Produk Siswa dapat mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon, air dari botol plastic, kain wol, kain sutera) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan balon yang sudah bermuatan dan didekatkan ke air yang mengalir) Afektif: 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: Siswa dapat mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik. b. Proses Peserta didikdapat: 1. Mengemukakan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon, air dari botol plastic, kain wol, kain sutera) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan balon yang sudah bermuatan dan didekatkan ke air yang mengalir) Afektif : 1. Teliti dalam melakukan percobaan 2. memiliki Rasa ingin tahu 3. Jujur dalam pengambilan data 4. memiliki sikap Religius 5. Menyumbang idea tau pendapat 6. mampu bekerjasama dalam kelompok 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan E. Alat dan Bahan 1. Balon atau sisir plastic 2. Air mengalir (aliran kecil dari keran atau lubang dari botol plastic) 3. Kain wol atau sutera dll F.Prosedur Kerja 1. Buka keran dan atur agar air mengalir kecil, selain keran air,dapat juga digunakan botol plastik berisi air dengan lubang kecil pada bagian tutupnya. 2. Gosokkan balon atau sisir plastik denagn salah satu kain atau pada rambutmu, gosokkan pada balon dilakukan secara berulang-ulang. 3. Secara peralahan dekatkan balon/sisir plastik yang sudah digosok tersebut ke air yang mengalir, seperti pada gambar berikut! 4. Amati apa yang terjadi. H. Pertanyaan dan Kesimpulan - Pertanyaan : 1. Mengapa aliran air dibelokkan ke arah/sisir plastik? 2. Gaya apa yang membelokkan aliran air tersebut? 3. Berdasarkan pengamatan,apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh bahan/material yang berbeda? 4. Apa yang terjadi jika balon/sisir plastik yang bermuatan mengalami basah? - Kesimpulan : Lampiran 05a KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PRODUK Kompetensi Dasar Memahami konsep kelistrikan dan penerapanny a dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Pencapaian Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif Indikator soal No. Soal 1 Klasifi kasi C2 Skor 1 Jenis Soal PG C2 1 PG 2. Inti atom terdiri atas .... a. proton dan elektron b. proton dan neutron c. neutron dan elektron d. proton, neutron, dan electron D C2 1 PG 3. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom di sebut .... a. elektron A Peserta didik dapat Membedak an muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Peserta didik dapat menjelaska n inti atom dengan benar 2 Peserta didik dapat menjelaska n konsep 3 Uraian Soal 1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan .... a. negatif b. positif c. netral d. Positron Kunc i A atom b. proton c. neutron d. Positron Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaska n benda bermuatan listrik yang saling berdekatan 4 C2 1 PG Peserta didik dapat menjelaska n benda yang bermuatan listrik 5 C2 1 PG 4. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling berdekatan maka.... a. benda X dan Y akan tarik- menarik b. benda X dan Y akan tolak-menolak c. benda X menolak benda Y d. benda X dan Y tidak terjadi interaksi 5. Benda di katakan bermuatan positif jika .... a. dapat menarik benda lain b. kekurangan proton c. kelebihan elektron d. kekurangan electron 6. Kaca yang semula netral setelah di gosok dengan kain A D B Peserta didik dapat menjelaska n benda bermuatan listrik setelah di gosok dengan kain sutra 6 Peserta didik dapat menyebutk an benda netral dengan benar 7 Peserta didik dapat menjelaska n konsep listrik statis C2 1 PG sutra akan…. a. Kekurangan electron b. Kelebihan electron c. Mempunyai elekron dan proton sama d. Kekurangan neutron. C1 1 PG 7. Benda dikatakan netral jika…. C a. Jumlah proton lebih banyak dari pada electron. b. Jumlah electron lebih banyak dari proton c. Jumlah proton sama dengan jumlah electron d. Jumlah neutron sama dengan jumlah proton. 8 C2 1 PG 8. Berikut ini yang bukan merupakan gejala listrik statis adalah …. a. Balon menempel di dinding setelah di gosokkan ke rambut b. Bulu badan tertarik oleh B pakaian yang baru saja di seterika c. Kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosokkan d. Ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah digunakan untuk bersisir Menjelaskan pengertian induksi listrik Peserta didik dapat menjelaska n bunyi hokum coulomb 9 Peserta didik dapat mendeskrip sikan induksi listrik 10 C2 1 PG 9. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan di sebut .... a. b. c. d. C2 1 PG B Gaya Lorentz Gaya coulomb Gaya gravitasi Gaya magnet 10. Pemisahan muatan listrik positif maupun negatif pada benda netral akibat pengaruh benda bermuatan listrik di dekatnya. Pernyataan di atas merupakan pengertian dari…. a. Induksi elekromagnetik b. Induksi listrik c. GGL induksi B d. Arus induksi. Peserta didik dapat menyebutk an alat untuk menimbulk an muatan listrik 11 C1 1 PG 11. Alat yang di gunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar di sebut…. a. dinamo b. generator c. transformator d. generator van de graff 12. B 12 C2 1 PG Disajikan gambar peserta didik dapat menjelaska n fungsi daun elektroskop Jika elektroskop (alat untuk mengetahui jenis muatan listrik) dalam keadaan netral di dekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan…. a. Membuka, karena kedua B daun bermuatan positif b. Membuka, karena kedua daun bermuatan positif c. Menutup, karena kedua daun bermuatan positif d. Menutup, karena kedua daun bermuatan negatif Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaska n fungsi elektroskop Disajikan pernyataan 13 C2 1 PG 13. Sebatang kaca bermuatan positif di dekat kan kepala elektrostop yang bermuatan negatif. Pada elektrostop terjadi .... B a. Daun elektroskop bertambah mekar b. Daun elektroskop menguncup c. Dinding elekroskop bermuatan positif d. Bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektroskop 14 C2 1 PG 14. Sebatang plastik bermuatan negatif di dekatkan elektroskop D peserta didik dapat menjelaska n prinsip kerja elektroskop bermuatan negatif. Jika kepala elektroskop di sentuh dengan jari maka…. a. Daun elektroskop kembali seperti semula b. Daun elektroskop bertambah mekar c. Daun elektroskop tidak berubah d. Daun elektroskop menguncup 15 C2 1 PG Peserta didik dapat mengetahui factorfaktor yang mempengar uhi gaya coulomb a. b. c. d. 16 Peserta didik dapat Menjelaskan benda bermuatan listrik 15. salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah…. C2 1 PG B Jarak kedua muatan Jenis kedua muatan Arah kedua muatan Bentuk kedua muatan 16. Awan-awan di langit dapat bermuatan listrik, karena…. a. Awan menerima muatan dari lapisan ionosfer b. Awan menerima muatan dari partikel-partikel udara di dekitarnya C c. Partikel-partikel awan bergesekan dengan partikel udara d. Uap air yang mengalami kondensasi membentik awan bermuatan. D 17 Perhatikan gambar berikut. 17 Menganalisis persamaan Hukum Coulomb. C3 1 PG Peserta dapat didik menghitun g gaya interaksi yang timbul menggunak an rumus EC = EB + EA Kuat medan listrik dititik C sebesar ... (k = 109 Nm2/C2) A.5,0x109N/C B.2,3x1010N/C C.2,7x1010N/C D.3,1x1010N/C E.4,0x1010N/C 18 C3 1 PG 18. Tiga buah muatan A,B, dan C tersusun seperti gambar berikut! A Disajikan gambar peserta didik dapatmenghi tung besar dan arah gaya coulomb dengan menggunaka n rumus FBA dan = Fbc a. b. c. d. Jika QA = + 1 C, QB = -2 C, Qc = + 4 C dan k = 9 x 109 Nm2 C-2 tentukan besar dan arah gaya coulomb pada muatan B! 54 x 10-3 ke kanan 54 x 10-3 ke kiri 48 x 10-4 ke kanan 40 x 10-5 ke kiri = A 19 C3 1 PG19. Perhatikan gambar berikut! Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan nomor atom dan nomor massa Nomor atom dan nomor massa pada model atom disamping adalah .... a. 2 dan 4 b. 4 dan 2 c. 4 dan 6 d. 6 dan 4 A 20 C3 1 PG Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan besar kuat medan listrik 20. Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 coulomb diletakkan diantara dua buah keping yang berlawanan seperti pada gambar berikut! A Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keeping A! a. 0,08 N/C negatif b. 0,08 N/C positif c. 0,07 N/C negatif d. 0,07 N/C positif Menerapkan persamaan kuat medan listrik dalam menyelesaikan soal-soal Peserta didik 21 C3 1 PG 21. Sebuah benda bermuatan 5 C, berada dalam daerah medan listrik yang mengalami gaya listrik sebesar 50 N. Tentukan kuat medan listriknya.... A Menerapkan persamaan Hukum Coulomb dalam menyelesaikan soal-soal dapat menentukan kuat medan listrik dengan menggunak an persamaan F = q. E dan E = F/q a. b. c. d. 22 Menjelaskan konsep atom 1 PG Peserta didik dapat menghitung gaya yang berpengaruh dengan menggunka n rumus F = q. E 23 Peserta didik dapat menghitung beda potensial dengan C3 1 PG 10 N/C 20 N/C 40 N/C 50 N/C 22. Titik di daerah dekat muatan 50 C, memiliki kuat medan listrik 30 N/C. Gaya yang berpengaruh pada titik tersebut sebesar …. a. 150 N b. 300 N c. 1500 N d. 3000 N 23. Untuk memindahkan 4,5 muatan listrik diperlukan energy sebesar 1,8 joule. Beda potensial sumber tegangan itu adalah…. a. 2 x 105 volt b. 4 x 105 volt c. 8 x 105 volt d. 12 x 105 volt C B menggunak an rumus V = Ep/q 24 C3 1 PG Peserta didik dapat menghitung energy yang dihasilkan dengan menggunak an rumus V = E/q dan E = q.V 25 Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisi s interaksi antara fibreglass dengan ebonit C4 1 PG 24. Sebuah penghantar mengalir muatan sebesar 60 C dengan beda potensial 12 V. hitunglah energy yang dihasilkan oleh penghantar tersebut …. a. 5 J b. 20 J c. 360 J d. 720 J 25. Fiberglass di gosok dengan kain sutra di gantung dengan tali. Ebonit yang telah di gosok dengan bulu binatang di dekatkan fiberglass. Interaksi yang benar antara fiberglass dengan ebonit di tunjukkan pada gambar .... D D Lampiran 05b TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kupang Barat Kelas/Semester : IX/ganjil Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 80 menit Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat! 1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan .... a. negatif b. positif c. netral d. positron 2. Inti atom terdiri atas .... a. proton dan elektron b. proton dan neutron c. neutron dan elektron d. proton, neutron, dan elektron 3. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom di sebut .... a. elektron b. proton 188 c. neutron d. positron 4. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling berdekatan maka .... a. benda X dan Y akan tarik-menarik b. benda X dan Y akan tolak-menolak c. benda X menolak benda Y d. benda X dan Y tidak terjadi interaksi 5. Benda di katakan bermuatan positif jika .... a. dapat menarik benda lain b. kekurangan proton c. kelebihan elektron d. kekurangan elektron 6. Kaca yang semula netral setelah di gosok dengan kain sutra akan .... a. kekurangan elektron b. kelebihan elektron c. mempunyai jumlah elektron dan proton sama d. kekurangan neutron 7. Benda di katakan netral jika .... a. jumlah proton lebih banyak dari pada elektron b. jumlah elektron lebih banyak dari pada proton c. jumlah proton sama dengan jumlah elektron d. jumlah neutron sama dengan jumlah proton 8. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah .... a. balon menempel di dinding setelah di gosok kan ke rambut 189 b. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja di periksa c. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosok kan d. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah di gunakan untuk bersisir 9. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan di sebut .... a. gaya lorentz b. gaya coulomb c. gaya gravitasi d. gaya magnet 10. Pemisahan muatan listrik positif mau pun negatif pada benda netral akibat pengaruh benda bermuatan listrik di dekat nya .... a. induksi elektromagnetik b. induksi listrik c. GGL induksi d. arus induksi 11. Alat yang di gunakan untuk menimbul kan muatan listrik yang besar di sebut .... a. dinamo b. generator c. transformator d. generator van de graff 12. 190 Jika elektroskop (alat untuk mengetahui jenis muatan listrik) dalam keadaan netral di dekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan .... a. membuka, karena kedua daun bermuatan positif b. membuka, karena kedua daun bermuatan negatif c. menutup, karena kedua daun bermuatan positif d. menutup, karena kedua daun bermuatan negatif 13. Sebatang kaca bermuatan positif di dekat kan kepala elektrostop yang bermuatan negatif. Pada elektrostop terjadi .... a. daun elektrostop bertambah mekar b. daun elektrostop menguncup c. dinding elektrostop bermuatan positif d. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektrostop 14. Sebatang plastik bermuatan negatif di dekatkan elektrostop bermuatan negatif. Jika kepala elektrostop di sentuh dengan jari maka .... a. daun elektrostop kembali seperti semula b. daun elektrostop bertambah mekar c. daun elektrostop tidak berubah d. daun elektrostop menguncup 15. Salah satu faktor yang mempengaruhi besar nya gaya Coulomb adalah .... a. jarak kedua muatan b. jenis kedua muatan c. arah kedua muatan d. bentuk kedua muatan 16. Awan - awan di langit dapat bermuatan listrik, karena ....Kelas 9, Download, SMP, Penyelesaiannya, 191 a. awan menerima muatan dari lapisan ionosfer b. awan menerima muatan dari partikel - partikel udara di sekitar nya c. partikel - partikel awan bergesekan dengan partikel udara d. uap air yang mengalami kondensasi membentuk awan bermuatan 17. Perhatikan gambar berikut. Kuat medan listrik dititik C sebesar ... (k = 109 Nm2/C2) A.5,0x109N/C B.2,3x1010N/C C.2,7x1010N/C D.3,1x1010N/C E.4,0x1010N/C 18. Tiga buah muatan A,B, dan C tersusun seperti gambar berikut! Jika QA = + 1 C, QB = -2 C, Qc = + 4 C dan k = 9 x 109 Nm2 C-2 tentukan besar dan arah gaya coulomb pada muatan B! e. 54 x 10-3 ke kanan f. 54 x 10-3 ke kiri g. 48 x 10-4 ke kanan h. 40 x 10-5 ke kiri 19. Perhatikan gambar berikut! Nomor atom dan nomor massa pada model atom disamping adalah .... 192 e. f. g. h. 2 dan 4 4 dan 2 4 dan 6 6 dan 4 20. Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 coulomb diletakkan diantara dua buah keping yang berlawanan seperti pada gambar berikut! Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keeping A! e. f. g. h. 0,08 N/C negatif 0,08 N/C positif 0,07 N/C negatif 0,07 N/C positif 21. Sebuah benda bermuatan 5 C, berada dalam daerah medan listrik yang mengalami gaya listrik sebesar 50 N. Tentukan kuat medan listriknya.... e. f. g. h. 10 N/C 20 N/C 40 N/C 50 N/C 22. Titik di daerah dekat muatan 50 C, memiliki kuat medan listrik 30 N/C. Gaya yang berpengaruh pada titik tersebut sebesar …. e. f. g. h. 150 N 300 N 1500 N 3000 N 23. Untuk memindahkan 4,5 muatan listrik diperlukan energy sebesar 1,8 joule. Beda potensial sumber tegangan itu adalah…. e. 2 x 105 volt f. 4 x 105 volt g. 8 x 105 volt 193 h. 12 x 105 volt 24. Sebuah penghantar mengalir muatan sebesar 60 C dengan beda potensial 12 V. hitunglah energy yang dihasilkan oleh penghantar tersebut …. e. f. g. h. 5J 20 J 360 J 720 J 25. Fiberglass di gosok dengan kain sutra di gantung dengan tali. Ebonit yang telah di gosok dengan bulu binatang di dekatkan fiberglass. Interaksi yang benar antara fiberglass dengan ebonit di tunjukkan pada gambar .... 194 195 Lampiran 06a Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar (THB) Afektif No Ketuntasan hasil belajar Klasifikasi Skor ranah afektif 1 Kerja sama dalam kelompok A4 1 2 Disiplin dalam bekerja A5 1 3 Mengemukakan ide atau pendapat A2 1 4 Memiliki sikap ingin tahu A2 1 5 Jujur dalam bekerja A2 1 6 Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan A3 1 bahan Jumlah 6 Keterangan: A1: Penerimaan A4: Organisasi A2: Merespons A5: Pola hidup A3: Menghargai Kupang,..............................2016 Peneliti Yulitha Seuk Klau 196 Lampiran 06b LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF RPP (01,02,03) Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Lisrtik Statis Pertemuan ke : .......................................................................... Hari/Tanggal : .......................................................................... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda pada kolom yang sesuai. Keterangan: A: Kerja sama dalam kelompok B: Disiplin dalam bekerja C: Mengemukakan ide atau Pendapat D: Memiliki sikap ingin tahu E: Jujur dalam bekerja F: Tnggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Nilai 1 jika Ya Nilai 0 jika Tidak 197 Kelompok I No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E Skor F 1 2 3 4 5 Kelompok II No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E Skor F 1 2 3 4 5 Kelompok III No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E Skor F 1 2 3 4 5 Kelompok IV No Nama peserta didik Aspek yang diamati A 1 2 3 198 B C D E Skor F 4 5 Kelompok V No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E Skor F 1 2 3 4 5 Kupang, ........................2016 Pengamat I/II (.......................................) 199 Lampiran 07a KISI-KISI THB PSIKOMOTOR RPP 01 Klasifikasi ranah Ketuntasan hasil belajar Skor psikomotor A. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar B. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan bahan dengan benar. C. Peserta didik dapatmenyebutkan partikelpartikel penyusun atom Keterangan: P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan P3 1 P4 1 P3 1 P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi Kupang,..............................2016 Peneliti Yulitha Seuk Klau 200 Lampiran 07b KISI-KISI THB PSIKOMOTOR RPP 02 Klasifikasi ranah Ketuntasan hasil belajar Skor psikomotor D. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar E. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan bahan dengan benar. F. Peserta didik dapatmenyebutkan cara-cara memberi muatan pada suatu benda. Keterangan: P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan P3 1 P4 1 P3 1 P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi Kupang,..............................2016 Peneliti Yulitha Seuk Klau 201 Lampiran 07c KISI-KISI THB PSIKOMOTOR RPP 03 Klasifikasi ranah Ketuntasan hasil belajar Skor psikomotor G. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar H. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan bahan dengan benar. I. Peserta didik dapat mengidentifikasi factorfaktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis Keterangan: P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan P3 1 P4 1 P3 1 P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi Kupang,..............................2016 Peneliti Yulitha Seuk Klau 202 Lampiran 07d LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT INSTRUCTION (RPP 01) Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Listrik Statis Pertemuan ke : .......................................................................... Hari/Tanggal : .......................................................................... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang √ pada kolom yang sesuai. Aspek penilaian: A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan No Nama peserta didik Aspek penilaian Skor 203 A Kelompok I 1 2 3 4 5 Kelompok II 1 2 3 4 5 Kelompok III 1 2 3 4 5 Kelompok IV 1 2 3 4 204 B C 5 Rubrik: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2016 Pengamat I/II (.................................................) 205 Lampiran 07e LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT INSTRUCTION (RPP 02) Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Listrik Statis Pertemuan ke : .......................................................................... Hari/Tanggal : .......................................................................... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang √ pada kolom yang sesuai. Aspek penilaian: A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan No Nama peserta didik Aspek penilaian Skor 206 A Kelompok I 1 2 3 4 5 Kelompok II 1 2 3 4 5 Kelompok III 1 2 3 4 5 Kelompok IV 1 2 3 4 207 B C 5 Rubrik: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2016 Pengamat I/II (.................................................) 208 Lampiran 07f LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT INSTRUCTION (RPP 03) Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Listrik Statis Pertemuan ke : .......................................................................... Hari/Tanggal : .......................................................................... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang √ pada kolom yang sesuai. Aspek penilaian: A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan No Nama peserta didik Aspek penilaian Skor 209 A Kelompok I 1 2 3 4 5 Kelompok II 1 2 3 4 5 Kelompok III 1 2 3 4 5 Kelompok IV 1 2 3 4 210 B C 5 Rubrik: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2016 Pengamat I/II (.................................................) 211 Lampiran 08 LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN DIRECT INSTRUCTION (RPP 01,02,03) Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : IX/ganjil Materi Pokok : Listrik Statis Pertemuan ke : .......................................................................... Hari/Tanggal : .......................................................................... Waktu : .......................................................................... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! 1. Berikut ini adalah daftar aspek pengelolaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti di kelas. 2. Berilah tanda ( )pada kolom yang sesuai menurut penilaian bapak/ibu guru! A. Perencanaan Pembelajaran Ketersediaan Ya Tidak No Aspek Pengamatan 1 Silabus a. Guru membuat silabus dengan mencantumkan identitas sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester. b. Guru mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada silabus. c. Guru mencantumkan idikator pada silabus. d. Guru mencantumkan kegiatan pembelajaran pada silabus. e. Adanya kesesuaian antara idikator dan 212 Penilaian 1 2 3 4 2 3 4 kegiatan pembelajaran. f. Guru mencantumkan materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru membuat RPP dengan mencantumkan identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok, dan alokasi waktu. b. Guru mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada RPP. c. Guru mencantumkan indikator pada RPP. d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran pada RPP. e. Adanya kesesuaian antara indikator dan kegiatan pembelajaran. f. Guru mencantumkan pendekatan pembelajaran, sumber belajar, alat dan bahan, langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan evaluasi. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) a. Guru mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada LKPD. b. Guru mencantumkan indikator pada LKPD. c. Guru mencantumkan tujuan pembelajaran pada LKPD. d. Guru mencantumkan judul eksperimen pada LKPD. e. Guru mencantumkan landasan teori untuk pada LKPD. f. Guru mencantumkan alat dan bahan eksperimen yang relevan pada LKPD. g. Guru mencantumkan prosedur eksperimen pada LKPD. h. Guru mencantumkan tabel data pengamatan pada LKPD. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru mencantumkan judul materi pokok pada BAPD. b. Guru menguraikan materi pokok pada BAPD. c. Guru menyertakan gambar atau bagan pendukung pada BAPD. 213 B. Pelaksanaan Pembelajaran Ketersediaan Ya Tidak No Aspek Pengamatan 1 Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi motivasi pada peserta didik. b. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan awal. c. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil observasi pada kegiatan awal. d. Guru menyampaikan indikator/tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti a. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah berdasarkan hasil observasi. (Rumusan Masalah) b. Guru mengarahkan peserta didik merumuskan hipotesis berdasarkan hasil observasi. (Rumusan Hipotesis) c. Guru mengorganisasikan peserta didik dalam 5 kelompok untuk melakukan eksperimen. (Eksperimen dan Pengukuran) d. Guru membimbing peserta didik dalam menganalisis data hasil eksperimen. (Analisis data) e. Guru mengarahkan peserta didik berdiskusi untuk menarik kesimpulan dan melaporkan hasil kesimpulan dalam bentuk presentasi. (Menyimpulkan) Kegiatan Penutup a. Guru memberikan penegasan konsep tentang materi yang dipelajari. (Penegasan Konsep) b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman pembelajaran. c. Guru memberikan tugas rumah. Pengelolaan Waktu Guru mengolah waktu dengan baik Suasana Kelas 2 3 4 5 214 Penilaian 1 2 3 4 a. Peserta didik sangat antusias selama proses pembelajaran. b. Guru sangat antusias membimbing peserta didik selama proses pembelajaran. C. Evaluasi Ketersediaan Ya Tidak No Aspek Pengamatan 1 Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk (THB Produk) dan kisi-kisi Tes Hasil Belajar Proses (THB Proses). Guru membuat Tes Hasil Belajar Produk (THB Produk) dan Tes Hasil Belajar Proses (THB Proses). Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Afektif (THB Afektif) dan kisi-kisi Tes Hasil Belajar Psikomotor(THB Psikomotor). Guru membuat lembar penilaian Tes Hasil Guru membuat Lembar Penilaian Afektif dan lembar penilaian Tes Hasil Belajar Psikomotor. 2 3 4 Penilaian 1 2 3 Keterangan: 1 = Tidak baik (Tidak sesuai dengan perangkat yang dibuat). 2 = Kurang Baik (Kurang sesuai dengan perangkat yang dibuat). 3 = Cukup Baik (Sebagian besar sesuai dengan perangkat yang dibuat). 4 = Baik (Sesuai dengan perangkat yang dibuat). Kupang,.............................2016 Pengamat I/II (..................................................) 215 4 Lampiran 09 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK Nama peserta didik : Satuan Pendidikan : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : IPA-FISIKA Kelas/semester : IX/I Materi Pokok : Listrik Statis Petunjuk: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai pendapatmu N o 1 2 Aspek yang diamati TB Kegiatan pendahuluan a. Guru memotivasi saya dan teman-teman pada awal pembelajaran b. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada saya dan teman-teman. Kegiatan inti Eksplorasi a. Guru menyajikan materi kepada saya dan teman-teman secara bertahap b. Guru membimbing saya dan temanteman untuk berdiskusi c. Guru memberi contoh soal dan meminta saya dan teman-teman mengerjakan soal di papan d. Guru mengoreksi jawaban saya dan teman-teman dan menjelaskan ulang Elaborasi a. Guru membimbing saya dan temanteman dalam kelompok b. Guru membagikan LKPD kepada saya dan teman-teman c. Guru menjelaskan langkah kerja yang ada dalam LKPD kepada saya dan teman-teman d. Guru meminta saya dan teman-teman untuk mengerjakan LKPD e. Guru membimbing saya dan temanteman dalam melakukan eksperimen 216 Nilai KB CB B SB 3 4 5 Konfirmasi a. Guru menunjuk salah satu wakil kelompok kami/kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi b. Guru memberi kesempatan kepada kelompok kami/kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang presentasi c. Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya Kegiatan penutup a. Guru memberi penghargaan kepada kelompok kami/kelompok lain b. Guru bersama saya dan teman-teman membuat rangkuman keseluruhan materi yang baru saja dipelajari c. Guru memberikan tugas kepada saya dan teman-teman Pengelolaan waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu Suasana kelas a. Saya dan teman-teman antusias terhadap pembelajaran b. Guru antusias dalam proses pembelajaran Keterangan: 1 : Tidak Baik (TB) 4 : Baik (B) 2 : Kurang Baik (KB) 5 : Sangat Baik (SB) 3 : Cukup Baik (CB) Peserta didik (………………………………..) 217 189 MATRIKS PENILAIAN AFEKTIF NOMOR ASPEK No RPP 01 KPD RPP 02 RPP 03 S SM P KET 1 1 1 1 1 17 16 16 17 15 0.9444 0.8889 0.8889 0.9444 0.8333 T T T T T 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 15 15 14 14 15 0.8333 0.8333 0.7778 0.7778 0.8333 T T T T T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 15 17 15 16 0.8333 0.8333 0.9444 0.8333 0.8889 T T T T T 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 14 15 15 16 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 0.7778 0.8333 0.8333 0.8889 0.9444 T T T T T 17 17 16 15 19 20 20 20 20 20 0.85 0.85 0.8 0.75 0.95 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 EDM MPG JAK BJL MAB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 MPJB PRA YEK NAB NIN 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 SAG OF NBN RK PUA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 YAK SL GS LB SIM 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Skor 20 14 15 17 18 19 18 19 18 15 14 18 20 Skor Maksimum 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 PBA 1 0.7 0.75 0.85 0.9 0.95 0.9 0.95 0.9 0.75 0.7 0.9 1 Kelompok I 1 2 3 4 5 Kelompok II 1 2 3 4 5 Kelompok III 1 2 3 4 5 Kelompok IV 1 2 3 4 5 PIHB 0.858333333 0.85 0.866666667 KIHB T T T Keterangan S = Skor yang diperoleh peserta didik P = Proporsi SM = Skor Maksimum PBA = Proporsi Butir Aspek PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar 1 2 3 4 5 6 Kerja sama dalam kelompok Disiplin dalam bekerja Mengemukakan ide atau Pendapat Memiliki sikap ingin tahu Jujur dalam bekerja Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 190 INDIKATOR NOMOR SOAL IS PIHB KIHB 0,55 0,05 0,7 0,45 0,9 0,75 T KETERANGAN : KPD : KESELURUHAN PESERTA DIDIK SIHB : JUMLAH PESERTA DIDIK YANG MENCAPAI IHB PIHB : PROPORSI IHB TT : TIDAK TUNTAS KIHB SM S T 0,7 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 18 20 U1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 20 U1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 18 20 U1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7 20 U2 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 20 U1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 8 20 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 20 U1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 3 20 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 20 U1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 9 20 U2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 20 U1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 6 20 U2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 20 0,95 0,45 0,9 0,3 0,85 0,35 0,65 U1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 5 20 0,15 0,85 0,7 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 20 0,4 0,15 0,8875 T 0,55 0,65 0,89 T 0,65 0,75 0,9375 T : KETUNTASAN IHB : SKOR MAKSIMAL : SKOR YANG DIPEROLEH PESERTA DIDIK : TUNTAS IS U1 U2 191 S 25 0,95 0,3 0,95 0,7 24 0,85 U1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 7 20 23 0,35 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 17 20 6 22 0 U1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 3 20 5 21 20 0,9 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 20 19 0,2 U1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 6 20 18 0,95 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 20 0,5 17 0,9 U1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 5 20 0,65 16 1 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 17 20 0,75 15 0,25 U1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 6 20 0,95 0,1 0,55 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 20 0,25 0,3 0,75 0,45 U1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 20 0,3 0,85 0,35 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 20 0,85 U1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 20 0,85 U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 15 20 0,15 U1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 6 20 0,75 U2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 20 12 U1 U2 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 3 17 20 20 0,9 U1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3 20 11 U1 U2 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 5 15 20 20 0,25 U2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 15 20 13 4 10 U1 U2 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 5 18 20 20 0,9 U1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4 20 3 14 0,25 U2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 16 20 1 U1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 7 20 9 0,15 U2 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 14 20 0,15 8 0,2 7 0,75 U1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 20 6 0,8 U2 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 20 5 0,7 U1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 13 20 2 0,35 U2 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 14 20 0,7 PBS U1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 20 3 0,35 BJL EDM JAK LB MPJB NBN NAB PRA RK SAM YEK YAK SL MPG OF GS MAB NIN PUA SIM SIHB KPD 2 0,7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 0,65 KPD 0,15 No 1 4 : INDEKS SENSITIVITAS : TES AWAL : TES AKHIR 0,9 0,5 0,55 0,85 T 0,8 0,45 0,55 0,9125 T PBS P : PROPORSI BUTIR SOAL : PROPORSI U1 7 10 3 10 7 1 6 6 5 7 9 4 3 9 4 4 8 6 10 11 130 P SM U2 22 24 24 23 22 24 21 21 24 21 21 20 21 20 20 19 21 21 19 22 430 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 U1 0,28 0,4 0,12 0,4 0,28 0,04 0,24 0,24 0,2 0,28 0,36 0,16 0,12 0,36 0,16 0,16 0,32 0,24 0,4 0,44 5,2 KET U2 0,88 0,96 0,96 0,92 0,88 0,96 0,84 0,84 0,96 0,84 0,84 0,8 0,84 0,8 0,8 0,76 0,84 0,84 0,76 0,88 17,2 U1 TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT TT U2 T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 01 No Aspek yang diamati I Silabus a Guru membuat silabus dengan menuliskan identitas(sekolah,mata pelajaran, kelas dan semester) b Guru mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Guru menuliskan indikator dengan c. menggunakan kata kerja operasional Guru dalam membuat silabus, d. memperhatikan kesesuain antara indikator dan kegiatan pembelajaran e. Guru menuliskan materi pokok, penilaiana, alokasi waktu dan sumber belajar kesesuaian antara karakter/nilai budaya bangsa peserta didik dan kegiatan f pembelajaran P1 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.50 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok 4.00 dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar RPP 01 P2 Rata-rata X 3.92 PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 02 Kategori Aspek yang diamati 1 Silabus a Guru membuat silabus dengan menuliskan identitas(sekolah,mata pelajaran, b Guru mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi c. Dasar Guru menuliskan indikator Baik 2 4.00 4.00 3.00 4.00 3.50 4.00 4.00 4.00 c. Guru mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif, dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru dapat menentukan model/pendekatan yang sesuai f Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pembelajaran langsung No 3.67 3.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.50 4.00 4.00 4.00 Baik P1 RPP 02 X P2 Rata-rata 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 dengan menggunakan kata kerja operasional d. Guru dalam membuat silabus memperhatikan kesesuaian antara 4.00 indikator dan kegiatan e. pembelajaran Guru menuliskan materi pokok, penilaian alokasi waktu dan 4.00 sumber belajar f Kesesuaian antara karakter/nilai budaya bangsa peserta didik dan 3.00 kegiatan pembelajaran 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, 4.00 kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Standar 4.00 Kompetensi dan Kompetensi c. Guru mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif, dan 4.00 psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang disesuaikan 4.00 dengan indikator pencapaian e. Guru dapat menentukan 4.00 model/pendekatan yang sesuai f Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah 4.00 pembelajaran sesuai dengan pembelajaran langsung 192 3.50 3.00 3.50 3.00 3.50 No Aspek yang diamati 1 Silabus a Guru membuat silabus dengan menuliskan identitas(sekolah,mata b Guru mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi c. Dasar Guru menuliskan indikator 4.00 Baik Baik P1 RPP 03 P2 Rata-rata 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 d. silabus, memperhatikan 4.00 4.00 kesesuain antara indikator pembelajaran Gurukegiatan menuliskan materi e. dan pokok, penilaian alokasi 4.00 4.00 waktu dan sumber belajar Kesesuaian anatara f. karakter/nilai budaya bangsa 4.00 3.00 peserta didik dan kegiatan pembelajaran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, 4.00 4.00 kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Standar 4.00 4.00 Kompetensi dan Kompetensi c. Guru mengembangkan indikator pencapaian 4.00 3.00 (kognitif, afektif, dan d. Guru psikomotor) merumuskan tujuan pembelajaran yang 3.00 4.00 disesuaikan dengan indikator e. pencapaian Guru dapat menentukan 3.00 3.00 model/pendekatan yang f Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah 3.00 4.00 pembelajaran sesuai dengan pembelajaran langsung 4.00 dengan menggunakan kata kerja Guru operasional dalam membuat 3.67 3.00 Kategori PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 03 X Kategori 3.90 Baik 3.67 Baik 4.00 3.50 4.00 4.00 3.50 4.00 3.00 3.50 PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR Aspek Penilaian BJL EDM JAK LB MPJB NBN NAB PRA RK SAM YEK YAK SL MPG OF GS MAB NIN PUA SIM Rata-rata SM PBA PIHB KIHB RPP 03 A B C A B C D A B C D E 1 0.5 1 1 1 1 1 0.5 1 1 1 0 10 12 0.83 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0.5 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 12 0.92 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0.5 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 12 1.00 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0.5 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0.5 1 1 10.5 12 0.88 T 1 0.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 0.5 1 1 1 1 1 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 1 1 1 0.5 1 1 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0.5 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 1 0.5 1 1 1 1 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0.5 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 0 1 1 1 1 0.5 1 1 1 1 10.5 12 0.88 T 1 1 1 0.5 1 1 1 1 1 1 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0.5 1 10.5 12 0.88 T 1 0 1 1 1 0.5 1 1 1 1 1 1 10.5 12 0.88 T 1 1 0.5 1 1 1 1 1 0.5 1 1 1 9.5 12 0.79 T 1 0.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11.5 12 0.96 T 1 1 S 1 20 20 17.5 18.5 23 23 K ET PT H B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 RPP 02 SM RPP 01 No KPD 0.5 1 1 1 0.5 1 1 1 1 11 12 0.92 T 19 17.5 19 19 18 19.5 17 19.5 19 222 240 18.50 T 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 1.00 0.76 0.80 0.83 0.76 0.83 0.83 0.78 0.85 0.74 0.85 0.83 0.86 0.80 0.81 T T T Keterangan S = Skor yang diperoleh peserta didik P = Proporsi SM = Skor Maksimum PBA = Proporsi Butir Aspek KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar 193 23 9.65 10.43 0.80 Rata-rata (%) III IV V 85% 91% : Menyajikan pertanyaan atau masalah F1 : Fase 1 :1Stimulasi Kegiatan inti (II) : a,b,c,d,e; a:; a,b; a,b; a,b,c : Merumuskan hipotesis F2 : Fase 2 :2Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Kegiatan penutup (III) : a,b,c F3 : Fase 3 :3Pengumpulan Data :Merancang percobann Pengelolaan waktu (IV) : a,b,c F4 : Fase 4 :4Pengelolaan dan Analisis Data :MelakukanData percobaan Suasana kelas (V) : a,b F5 : Fase 5 :5Verifikasi :Mengumpulkan dan menganalisis data :Menarik kesimpulan F6 : Fase 6 :6Generalisasi 194 a 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 89 100 a b 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 94 95 100 100 89% 94% 93% 88% 93% 94% 92% 85% 92% 91% 95% 89% 80% 91% Keterangan: Aspek yang dinilai: Kegiatan pendahuluan (I) : a, b, c 90% 93% 90% 91% 89% 93% a b c 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 91 88 93 100 100 100 92% a 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 93 100 89% a b c a b c 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 96 92 85 92 94 93 100 100 100 100 100 100 92% d e f a a b 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 93 90 80 89 95 91 100 100 100 100 100 100 91% b c d e a a b c 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 87 91 92 89 92 93 89 91 100 100 100 100 100 100 100 100 96% FVI 89% SM 121 124 126 117 120 121 118 130 119 120 123 123 118 124 127 129 129 123 123 122 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 90 92 93 87 89 90 87 96 88 89 91 91 87 92 94 96 96 91 91 90 4.48 4.59 4.67 4.33 4.44 4.48 4.37 4.81 4.41 4.44 4.56 4.56 4.37 4.59 4.70 4.78 4.78 4.56 4.56 4.52 B SB SB B B B B SB B B SB SB B SB SB SB SB SB SB B 95% FV 93% FIV 87% CI FIII FII Kriteria 1 BJL 2 EDM 3 JAK 4 LB 5 MPJB 6 NBN 7 NAB 8 PRA 9 RK 10 SAM 11 YEK 12 YAK 13 SL 14 MPG 15 OF 16 GS 17 MAB 18 NIN 19 PUA 20 SIM JUMLAH Standar/Bobot FI Skala I KPD Nilai No Perolehan HASIL ANALISIS RESPON PESERTA DIDIK ASPEK YANG DINILAI II 95% KPD : Kode Peserta Didik SB : Sangat Baik B : Baik CI: Capaian Iindikator SM: Skor Maksimum PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG Skor yang diperoleh No Pernyataan-pernyataan X V1 V2 Rata -rata Kriteri a Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup: A. Pendahuluan Baik 1. Ilustrasi sub konsep 4 4 4 4.0 2. Pengenalan istilah-istilah baru/ 4 4 4 4 5 4.5 4 4 4 3. Memuat konsep-konsep penting 4 4 4 4. Gambar yang relevan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 kata-kata IPA B. Isi 1. Tujuan 2. Memuat aktivitas/kegiatan I pendukung pembelajaran 4.1 Baik 3.8 Baik 5. Contoh-contoh yang mendukung konsep 6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/ teknologi 7. Sumber yang dipakai jelas C. Karakteristik sub konsep 1. Hubungan antar pelajaran 195 2. Pemecahan masalah 4 3 3.5 3. Mencari dan menemukan 4 3 3.5 4 4 4 4 4 4 4. Mengembangkan kemampuan bernalar D. Penutup Pertanyaan tentang materi yang baru 4 Baik diajarkan II Peneliti menjabaran konsep yang mencakup: 1. Kesesuaian dengan indikator 4 5 4.5 2. Kebenaran konsep 4 5 4.5 3. Urutan konsep 4 5 4.5 4. Keterbacaan 4 5 4.5 5. Gambar menunjang materi 4 5 4.5 6. Latihan soal mendukung konsep 4 3 3.5 7. Kebermanfaatan 4 5 4.5 Total skor yang diperoleh 84 88 86 Skor Ideal Item 105 105 105 Persentase (%) 80.0 83.8 81.9 Kategori Baik Keterangan: 196 Sangat Sangat Baik Baik Baik 4.4 4.0 Baik X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG Skor yang diperoleh No Pernyataan/pertanyaan Kriteria V2 Ratarata X V1 4 5 4.5 4.5 Baik 4 4 4 5 4 4.5 Peneliti menulis identitas (satuan pendidikan, I mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu) Peneliti merumuskan indikator dalam penyusunan RPP berdasarkan : 1. kemampuan yang terkandung dalam kompetensi dasar II 2. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar Baik ke indikator 4.2 3. Jumlah waktu yang disediakan 4 5 4.5 4. kejelasan Rumusan indikator 4 4 4 5. Tingkat perkembangan peserta didik 4 4 4 4 5 4.5 Apakah pendekatan pembelajaran yang dipilih III (pembelajaran langsung) sesuai dengan materi 4.5 Baik yang disajikan? IV Peneliti menggunakan sarana dan sumber 197 Baik belajar yang meliputi : 1. Sarana/media pembelajaran mendukung 4 4 4 untuk mencapai tujuan pembelajaran 4 2. Sumber belajar relevan dengan materi yang akan disajikan (Buku Siswa, 4 4 4 4 5 4.5 4 5 4.5 Bahan Ajar, LKPD, THB). Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi: 1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti dan penutup). 2. Fase-fase pembelajaran langsung V Baik 3. Memberikan peluang kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuannya. 4 5 4.5 4 4 4 4 4 4 4. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Bervariasi dengan mengkombinasikan antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau berkelompok. 198 4.3 6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran di atur dengan baik. Peneliti membuat evaluasi pembelajaran 4 4 4 4 3 3.5 yang mencakup: 1. Penugasan VI 3. Afektif 4. Psikomotor 5. Tertulis/lisan 4 4 4 3 4 4 77 80 95 95 81.1 84.2 Sangat Sangat Baik Baik Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 199 4 3.5 4 78.5 95 82.6 Sangat Baik 3.75 Baik 4.20 Baik PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No I Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata Pernyataan/pertanyaan Organisasi yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator Soal 3. Nomor Soal 4. Klasifikasi Soal 5. Skor 6. Jenis Soal 7. Uraian Soal 8. Kunci Jawaban Materi: 1. Batasan jawaban/ ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas II 2. Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai dengan pengalaman 3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah dan tingkatan kelas Peneliti membuat konstruksi soal berdasarkan: 1. Rumusan butir soal menggunakan kata tanya yang tepat. III 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan makna ganda. 3. Untuk Pilihan ganda hanya ada satu option yang benar. 4. Keterbacaan Peneliti menggunakan tata bahasa dalam penulisan soal yang mencakup: 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif serta IV mudah dipahami 2. Rumusan butir soal menggunakan katakata/kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda 200 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4.5 4 4.5 4 4 4 3.5 3.5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3.5 4 3 3.5 4 4 4 4 5 4.5 4 4 4 4 3 3.5 X Kriteria 4 Baik 4 Baik 3.88 Baik 4 Baik 3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang diberlaku di daerah setempat Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori 4 4 4 4 5 4.5 Baik 75 95 78.95 Baik Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 201 76 95 80.00 Baik 76 3.97 95 79.47 Baik Baik PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No I Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata Pernyataan/pertanyaan Peneliti menuliskan organisasi LKPD yang meliputi: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 2. Indikator pencapaian 3. Rangkaian materi 4. Permasalahan 5. Tujuan Pembelajaran Peneliti menjabarkan rangkaian materi yang meliputi: 1. Kesesuaian dengan tujuan II 2. Kebenaran konsep 3. Memuat langkah-langkah yang berurutan 4. Keterbacaan Peneliti merumuskan prosedur yang mencakup: 1. Urutan kerja yang jelas 2. Kegiatan awal/demonstrasi III 3. Eksplorasi 4. Pengenalan konsep 5. Penerapan konsep 6. Evaluasi 7. Keterbacaan Peneliti merumuskan pertanyaan berdasarkan: IV 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Mendukung konsep 3. Keterbacaan 202 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 X Kriteria Baik 4.00 Baik 4.00 3.93 Baik 4.00 Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai 4 dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran Total skor yang diperoleh 79 Skor Ideal Item 100 Persentase (%) 79.00 Kategori V Baik Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 203 5 4.5 4.5 81 100 81.00 80 100 80.00 4.09 Baik Baik Sangat Baik Baik 204 205 206 207 208 209 210 211