BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan secara deskriptif maka disimpulkan
bahwa
1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester
ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 yang mencakup: perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata
secara berturut-turut adalah: 3,73; 3,58; dan 3,58.
2. Ketuntasan indikator hasil belajar produk, indikator hasil belajar afektif, dan indikator
hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model
penmbelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX
semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori baik
dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar produk 0,86, rata-rata
proporsi ketuntasan indikator hasil belajar afektif 0,85 dan rata-rata proporsi
ketuntasan indikator hasil belajar psikomotor 0,80.
3. Ketuntasan tes hasil belajar produk, tes hasil belajar afektif, tes hasil belajar
psikomotor, dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN
3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori baik dengan rata-rata
proporsi tes hasil belajar produk 0,85, rata-rata proporsi tes hasil belajar afektif 0,85,
dan rata-rata proporsi tes hasil belajar psikomotor 1,019.
4. Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan model
pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX SMPN 3
Kupang Barat adalah sangat baik dengan proporsi rata-ratanya adalah 90,99
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran langsung padamateri
pokoklistrik statis pada peserta didik SMPN 3 Kupang Barat maka demi mewujudkan
suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, dimana dapat mendorong
partisipasi aktif peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik maka
diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Sebagai guru perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran, strategi serta metode yang tepat sehingga dapat mewujudkan
suatu pembelajaran yang baik sehingga dapat pula membangkitkan semangat belajar
peserta didik.
2. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada semua calon guru dan guru, untuk
menerapkan Model Pemebelajaran Langsung pada materi yang dipelajari secara
prosedural dan deklaratif.
3. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan
kegiatan inti dan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga apa
yang disampaikan benar-benar dimengerti oleh semua peserta didik dengan baik.
4. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus mampu mengalokasikan waktu pada
setiap tahap pelaksanaan pembelajaran agar aktivitas peserta didik benar-benar
dikembangkan terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofan dan Ahmadi Khoiru, 2010.Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif
DalamKelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Antonio selestina. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Materi Pokok Usaha
Dan Energi Pada Peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang tahun
pelajaran 2014/2015 Skripsi. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira Kupang,
2015
Arahim, Zaipudin dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs. Jakarta: Harapan
Baru.
Arends, Richard I. 2001 Learning To Teach, Belajar untuk Mengajar (terjemahan),
Jogjakarta, Pustaka Pelajar,
Depdiknas. 2001. Kurikukulum Berbasis Kompetensi-Kebijaksanaan Umum. Pusat
Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
Fathurrohman, Pupuh dkk. 2011. Strategi Belajar Mengajar (Strategi Mewujudkan
Pembelajaran Bermakna Melalui Konsep Umum Dan Islami). Bandung: Refika
Aditama.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Kalimedia.
Hamalik, Oemar.1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara,
____________. 2007.
Rosdakarya.
Dasar-dasar
Pengembangan
Kurikulum.
Bandung:
Remaja
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Joyce, Bruce. 1992. Models of Teaching, Fifth Edition. USA: Allyn and Bacon A Simon &
Scuster Company.
Kardi, Soeparman dan Nur, Mohamad. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University
Press.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budayadan Karakter Bangsa. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
YramaWidya.
Muslimin, Ibrahim. 2005. Asesmen Berkelanjutan Konsep Dasar Tahapan Pengembangan
dan Contoh. Surabaya: Unesta University Pres.
Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2011. KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: Kencana.
Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Siregar, Eveline. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyanto, Teguhdkk. 2008. IlmuPengetahuanAlamKelas VII SMP/MTs. Jakarta:
PusatPerbukuanDepartemenPendidikanNasional.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Suryanto dan Asep Djihad. 2012. Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi
Pressindo
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group
Winarsih, Anni. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia (Grasindo).
Lampiran 01
SILABUS
Nama Sekolah
:
SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
:
IPA – Fisika
Kelas/Semester
:
IX/Ganjil
Standar Kompetensi
:
Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
Materi
Pokok
Mendeskripsika Listrik
n muatan listrik statis
untuk
memahami
gejala-gejala
listrik statis serta
kaitannya dalam
kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
 Mendeskripsikan 1. Peserta didik
pengertian listrik
Mencari
statis
dan
informasi
penerapannya
melalui
dalam kehidupan
demonstrasi
sehari-hari
untuk mendapat
konsep
mengenai listrik
statis
Tes
2. Peserta didik
tertulis
mendiskusikan
pengertian listrik
statis
berdasarkan
demonstrasi.
3. Peserta didik
Tes
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Pilihan
ganda dan
essay test
Pilihan
ganda dan
essay test
Pilihan
Contoh
Instrumen
Terlampir
Alokasi
Waktu
4 x 40
menit
Sumber
Belajar
Buku
Fisika
SMP kelas
VII, buku
referensi
yang
relevan,
BAPD,
LKPD, alat
dan bahan
praktikum
menyebutkan
kegiatankegiatan yang
memerlukan
listrik dalam
kehidupan
sehari-hari
tertulis
ganda dan
essay test
 Memahami
gejala-gejala
listrik statis
 Mendeskripsika
n listrik statis
Tes
tertulis
dan non
test
Pilihan
ganda,
essay test
dan uji
petik kerja

Melakukan
percobaan
muatan listrik

Melakukan
percobaan
elektroskop
 Menyelidiki
Gaya tolak
menolak dan
tarik menarik
antara dua
balonElectroskop
balon
Tes
tertulis
dan non
test
Pilihan
ganda,
essay test
dan uji
petik kerja

Melakukan
percobaan gaya
coulomb
 Mengamati gaya
molekul air
terhadap benda
bermuatan
listrik
Tes
tertulis
dan non
test
Pilihan
ganda,
essay test
dan uji
petik kerja


Mencari
informasi
melalui
referensi
tentang konsep
gaya tolakmenolak dan
tarik-menarik
Mengaplikasika
n muatan listrik,
gaya coulomb
dan elekroskop
dalam
kehidupan
sehari-hari
 Mendefenisikan
hukum coulomb
 Menerapkan
elekroskop dan
 gaya coulomb
dalam
kehidupan
sehari-hari
 Menunjukkan
muatan listrik
dalam
kehidupan
sehari-hari
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Lampiran 02a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 01
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: IX / ganjil
Materi Pokok
: Listrik Statis
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
Kognitif:
a.
Produk
1. Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom.
2. Menyebutkan jenis muatan proton, elektron dan neutron.
3. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik
4. Menyebutkan jenis muatan benda setelah digosok-gosokkan
b.
Proses
1. Menjelaskan konsep atom
2. Membedakan proton, elektron dan netron
3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu atom
4. Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif
5. Menjelaskan penyebab benda menjadi
bermuatan listrik positif atau
bermuatan negatif
Psikomotor :

Melakukan percobaan memberi muatan listrik pada benda dengan cara
digosok
Afektif:
a.
Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
b.
1.
Teliti
2.
Rasa ingin tahu
3.
Jujur,
4.
Religius
Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi:
1.
Menyumbang ide,
2.
Kerjasama
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
a. Produk
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom dengan benar.
2. Menyebutkan jenis muatan proton, elektron dan neutron dengan benar.
3. Memberi 3 contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik.
4. Menyebutkan jenis muatan benda setelah digosok-gosokkan dengan benar.
b. Proses
Peserta didikdapat:
1. Menjelaskan konsep atom dengan benar
2. Membedakan proton, elektron dan netron dengan benar
3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu atom dengan benar
4. Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif
dengan benar
5. Menjelaskan penyebab benda menjadi bermuatan listrik positif atau bermuatan
negatif dengan benar.
Psikomotor :

Setelah melakukan percobaan dengan menggosok penggaris dengan kain wol,
siswa dapat memberi muatan listrik pada benda dengan cara digosok dengan
benar.
Afektif :
a. Karakter
Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius.
b. Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial
meliputi: Menyumbang ide, kerja sama,
E. Model dan Metode Pembelajaran
1.
Model : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
2.
Metode : Demonstrasi, diskusi, ceramah, tanya-jawab,eksperimen
F. Materi Pembelajaran
Listrik Statis

Konsep Atom dan Benda Bermuatan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
15 menit
1. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam

Salah satu siswa memimpin do’a bersama.

Guru mempresensi kehadiran siswa

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Motivasi dan Apersepsi:
Religius
Rasa ingin tahu
Guru menunjukkan benda-benda seperti, penggaris,
kain wol, balon, kaca, kain sutra, ebonit, kertaskertas kecil, kemudian memberitahukan pada siswa
alat-alat inilah yang akan kita pakai dalam
pembelajaran kali ini, selanjutnya menanyakan pada
Alokasi
Waktu
Rasa ingin tahu
siswa, bagaimana jika penggaris di dekatkan dengan
kertas kecil, apa yang terjadi? Dan bagaimana pula
Kerjasama
jika penggaris plastik digosok dengan kain terlebih
dahulu kemudian didekatkan kertas-kertas kecil, apa
yang akan terjadi?
2. Kegiatan Inti
Jujur
Teliti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan
kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari
melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan
LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata,
mengenai partikel penyusun atom, membedakan proton,
elektron dan netron, benda bermuatan netral, positif dan
negatif.
Elaborasi
Siswa memperhatikan garis besar materi yang
dijelaskan guru
Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang
dengan di bantu guru
Siswa mengerjakan lks kegiatan 1 , tentang konsep
atom
secara berkelompok.
Kemudian dilanjutkan percobaan menggosok penggaris
Menyumbang
ide
90 menit
plastik dengan kain wol berdasarkan lks kegiatan 2
Bekerja sama
tentang konsep benda bermuatan.
Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya
mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah
Menyumbang
ide
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
hasil kerja kelompok.
Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa
dalam diskusi kelas.
Jujur
Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok
yang terbaik.
3.
Penutup

15 menit
Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberi penguatan materi konsep atom dan
konsep benda bermuatan

Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberikan post tes pada masing-masing
siswa.

Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi
ucapan salam pada siswa

Siswa menjawab salam.
Religius
H.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
1. Sumber

Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX

LKPD

Silabus

BAPD

Buku referensi yang relevan
2. Media pembelajaran

I.
Alat dan Bahan
Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen
a. Pilihan ganda
b. Soal essay
Contoh instrumen
a. Sebutkan 3 cara menimbulkan muatan listrik statis?
Jawab :
- Cara gosokan
- Cara konduksi (sentuhan)
- Cara induksi
b. Jelaskan pengertian antara benda netral dan benda bermuatan listrik ?
Benda netral adalah benda yang memilik jumlah proton dan elektron yang sama
besar. Benda netral tidak dapat menarik atau menolak benda lain secara listrik.
Benda bermuatan listrik mengalami kelebihan atau kekurangan elektron. Benda
bemuatan listrik dapat menarik atau menolak benda lain secara listrik
Kupang.......................2016
Kepala Sekolah
Agustinus P. Lepangkari
NIP:19640908198703 1 018
Peneliti
Yulitha seuk klau
Lampiran 02b
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 02
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: IX / ganjil
Materi Pokok
: Listrik Statis
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A.
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
C.
Indikator:
Kognitif :
a. Produk
1.
Menyebutkan cara-cara memberi muatan pada suatu benda.
2.
Menyebutkan jenis muatan yang di hasilkan setelah diberi muatan dengan
cara konduksi dan induksie
b.
Proses
1.
Menjelaskan cara memberi muatan dengan cara konduksi dan induksi
2.
Menetukan sifat muatan listrik jika keduanya saling berinteraksi,
3.
Menganalisis fungsi elektroskop
Afektif :
a. Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
1.
Teliti
2.
rasa ingin tahu
3.
jujur
4.
Religius
b. Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi:
1.
Menyumbang ide
2.
Kerjasama
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif:
a.
Produk
1. Setelah diskusi dan melakukan kajian pustaka, siswa dapat menyebutkan 3 caracara memberi muatan pada suatu benda.
2. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar pada LKPD, siswa
dapat
menyebutkan jenis muatan yang di hasilkan setelah diberi muatan dengan cara
konduksi dan induksi dengan benar.
b. Proses
1. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar tentang cara memberi muatan, siswa
dapat menjelaskan cara memberi muatan dengan cara konduksi dan induksi
2.
Setelah melalui kegiatan diskusi, pembelajaran dengan menggunakan power
poin dan melakukan kajian pustaka, siswa dapat menetukan sifat muatan
listrik jika keduanya saling berinteraksi dengan benar
3. Setelah
memperhatikan
ilustrasi
gambar,
dan
pembelajaran
dengan
menggunakan power poin siswa dapat Menganalisis fungsi elektroskop dengan
benar.
Afektif :
a. Karakter
Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius.
b. Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial
meliputi: Menyumbang ide, kerja sama.
E. Model Dan Metode Pembelajaran
1. Model : pembelajaran langsung (Direct Instruction)
2. Metode : Eskperimen, diskusi dan tanya jawab
F. Materi Pembelajaran
Listrik Statis

Pemberian Muatan dan Elekstroskop
G. Langkah_Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal:
Guru mengucapkan salam
15 menit
Religius
Salah satu siswa memimpin do’a bersama.
Guru mempresensi kehadiran siswa
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Motivasi dan Apersepsi:
- Untuk mendapatkan suatu benda bermuatan dilakukan
Rasa ingin tahu
dengan 3 cara, yaitu dengan cara menggosok 2 benda
netral, menyentuhkan (konduksi) benda bermuatan
dan dengan cara mendekatkan (induksi) benda
bermuatan. Apa saja jenis muatan yang dihasilkan?
Rasa ingin tahu
Bagaimana sifat muatan listrik?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Rasa ingin tahu
siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan
kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari
melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan
LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata,
90 menit
yaitu:
Kerjasama
- tentang cara memberi muatan, yaitu dengan cara
konduksi dan induksi,
- Menentukan muatan yang dihasilkan.
Jujur
- Menjelaskan sifat muatan listrik jika terjadi interaksi
antar muatan-muatan tersebut.
Teliti
- Menganalisis fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
Menyumbang
Elaborasi
ide
Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan
guru

Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang dengan di bantu guru

Siswa mengerjakan lks kegiatan 3 , tentang konsep
pemberian muatan secara berkelompok.

Siswa memperhatikan gambar ilustrasi pada lks 3, dan
Bekerja sama
kemudian melengkapi pertanyaan-pertanyaan dalam
lks, untuk memahami jenis muatan yang dihasilkan
jika benda di beri muatan dengan cara digosokkan
antara dua benda netral, dengan cara konduksi dan
dengan cara induksi.
Untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik jika keduanya
saling interaksi dan juga untuk mengetahui fungsi dan
prinsip kerja elektroskop.
Menyumbang

ide
Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya
mempresentasikan hasil kerja kelompok.

Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Konfirmasi

Guru memberikan umpan balik dan penguatan
terhadap hasil kerja kelompok.

Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa
dalam diskusi kelas.

Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok
yang terbaik.
Menyumbang
ide
3. Penutup

Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberi penguatan materi:
Konsep pemberian muatan, sifat jenis muatan jika saling
berinteraksi, dan fungsi elektroskop.

Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap
15 menit
Jujur
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa.

Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi
ucapan salam pada siswa

Siswa menjawab salam.
G. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
3. Sumber

Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX

LKPD
Religius

Silabus

BAPD

Buku referensi yang relevan
4. Media pembelajaran

Alat dan Bahan
H. Penilaian
1. TeknikPenilaian
Testertulis
Tesunjukkerja
2. BentukInstrumen
c. Pilihan ganda
d. Soal essay
3. Contoh
Bagaimana cara untuk mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop.
Cara mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop :


Jika daun elektroskop bermuatan semakin membuka, maka muatan listrik
benda tidak sejenis dengan muatan elektroskop
Jika daun elektroskpo bermuatan menguncup, maka muatan listrik benda
sejenis dengan muatan listrik elektroskop.
Kupang, …………….2016
Kepala Sekolah
Agustinus P. lepangkari
NIP:19640908198703 1 018
Peneliti
Yulitha Seuk Klau
Lampiran 02c
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 03
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: IX / ganjil
Materi Pokok
: Listrik Statis
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
Kognitif:
a.
Produk
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis
2. Menyebutkan pengertian medan listrik
3. Menggambarkan arah medan listrik
b.
Proses
1. Menjelaskan besar gaya coulomb jika jarak antar muatan dan besar muatan diubah
2. Menentukan besar gaya elektrostatis secara kualitatif
3. Menjelaskan arah medan listrik
Afektif:
a. Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
b.
1.
Teliti
2.
rasa ingin tahu
3.
jujur,
4.
Religius
Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi:
D.
1.
Menyumbang ide,
2.
Kerjasama
Tujuan Pembelajaran
Kognitif
a. Produk
Setelah diskusi, dan pembelajaran dengan menggunakan power point serta
melakukankajian pustaka, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis
2. Menyebutkan pengertian medan listrik
3. Menggambarkan arah medan listrik
b. Proses
1. Setelah melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
elektrostatis
siswa dapat Menjelaskan besar gaya coulomb jika jarak antar
muatan dan besar muatan berubah, dengan benar
2. Setelah mempelajari rumus gaya elektrostatis, siswa dapat menentukan besar
gaya elektrostatis secara kualitatif dengan benar.
3. Setelah melakukan kajian pustaka dan pembelajaran dengan menggunakan
power point siswa dapat menjelaskan arah medan listrik dengan benar.
Afektif :
a. Karakter
Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius sesuai pedoman penilaian 4
b. Keterampilan Sosial
Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial
meliputi:Menyumbang ide, kerja sama sesuai dengan pedoman penilaian 4
E.
Model dan Metode Pembelajaran
F.

Model
: Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

Metode
: Demonstrasi, diskusi, tanya-jawab dan eksperimen
Materi Pembelajaran
Listrik Statis

G.
Hukum Coulomb dan Medan listrik
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
15 menit
ezs 1. Kegiatan Awal:
Religius

Guru mengucapkan salam

Salah satu siswa memimpin do’a bersama.

Guru mempresensi kehadiran siswa

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Motivasi dan Apersepsi:
-
Jika antara muatan yang sejenis didekatkan maka akan
Alokasi
Waktu
Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu
terjadi gaya tolak-menolak, sebaliknya jika muatan yang
berlawanan jenis maka akan terjadi gaya tarik-menarik.
Tergantung dari apa sajakah besarnya gaya tarik-menarik
ataupun tolak menolak antara dua muatan listrik tersebut?
2. Kegiatan Inti
Rasa ingin tahu
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang
sesuai materi yang akan dipelajari
melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk
menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, tentang:
-
Bunyi Hukum Coulomb
-
Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis/gaya
Kerjasama
Coulomb
-
Rumus persamaan gaya Coulomb
-
menyebutkan konsep medan listrik dan menggambarkan garis-
Jujur
garis gaya listrik.
Teliti
Elaborasi

Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru

Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang
dengan di bantu guru

Siswa mengerjakan lks kegiatan 4 , tentang konsep hukum
Menyumbang
ide
coulomb dan konsep medan listrik secara berkelompok.

Siswa memperhatikan gambar ilustrasi pada lks 3, dan
kemudian melengkapi pertanyaan-pertanyaan dalam lks, untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
elektrostatis, Menyelesaikan secara kualitatif besar gaya
Menyumbang
ide
coulomb. Kemudian menggambarkan arah garis-garis gaya
90 menit
listrik pada medan listrik.

Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya
mempresentasikan hasil kerja kelompok.

Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Konfirmasi

Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil
kerja kelompok.

Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam
diskusi kelas.

Menyumbang
ide
Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang
terbaik.
3. Penutup

Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberi penguatan materi: Konsep hukum Coulomb
dan Medan listrik

Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan
Jujur
15 menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa.

Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan
Religius
salam pada siswa

Siswa menjawab salam.
H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
5. Sumber

Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX

LKPD

Silabus

BAPD

Buku referensi yang relevan
6. Media pembelajaran

Alat dan Bahan
I. Penilaian
3. Teknik penilaian
c. Tes tertulis
d. Tes unjuk kerja
4. Bentuk instrumen
a. Pilihan ganda
b. Uraian
c. Laporan
Contoh instrument
1. Apa yang maksud dengan elektroskop?
Jawab : Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu
benda bermuatan listrik atau tidak.
2. Bagaimana mengetahui jenis muatan listrik dengan menggunakan laptop
Cara mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop :

Jika daun elektroskop bermuatan semakin membuka, maka muatan listrik
benda tidak sejenis dengan muatan elektroskop

Jika daun elektroskpo bermuatan menguncup, maka muatan listrik benda
sejenis dengan muatan listrik elektroskop.
Kupang, …………….2016
Kepala Sekolah
Agustinus P. Lepangkari
NIP:19640908198703 1 018
Peneliti
Yulitha Seuk Klau
Lampiran 03
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK
(BAPD)
A. Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
3. 1 Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
1. Menjelaskan benda bermuatan listrik
2. Menjelaskan cara-cara benda bermuatan listrik
3. Menyebutkan jenis-jenis benda bermuatan listrik
4. Memberikan contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik
5. Melakukan percobaan sederhana kwantitatif hubungan antara besar gaya listrik,
muatan listrik dan jarak antara benda-benda bermuatan listrik
6. Menjelaskan pengertian induksi listrik
7. Menjelaskan pengertian medan listrik
8. Menjelaskan pengertian potensial listrik
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menggambarkan model atom bahwa atom terdiri dari inti atom yang dikelilingi
elektron

Menjelaskan mengapa suatu benda digosok dengan benda lain akan bermuatan
listrik

Memberikan contoh cara memberikan muatan listrik pada suatu benda

Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik

Menjelaskan sifat muatan listrik

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya coulomb

Menjelaskan pengertian induksi listrik

Menjelaskan pengertian potensial listrik

Menjelaskan prinsip kerja penangkal petir

Menunjukkan cara memberi muatan listrik suatu benda

Menunjukkan fungsi elektroskop
1.
Pengertian Listrik Statis
Konsep dasar listrik statis seperti potongan kertas kecil dapat berinteraksi dengan
penggaris yang telah di gosok-gosok kemudian didekatkan dengan potongan
kertas. Potongan kertas kecil akan terangkat ke penggaris yang baru saja digosokgosok karena terdapat muatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan
sobekan kertas kecil dapat tertarik ke penggaris. Seperti gambar 2.1 berikut!
Gambar 2.1 sobekan kertas kecil tertarik oleh penggaris yang bermuatan listrik.
Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap
(statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda.
Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa benda
digosokkan satu sama lain.
Manfaat/Penerapan Listrik Statis
Penerapan listrik statis sudah dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan tersebut mendatangkan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut
ini beberapa contoh penerapan dari listrik statis:
1. Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi
Gambar 2.2 alat pengumpal asap
Pada tahun 1906, seorang kimiawan Amerika, Frederick Gardner Cottrel,
berhasil menemukan suatu alat yang berfungsi untuk menggumpalkan asap
yang keluar dari cerobong asam pabrik sehingga dapat menekan polusi udara.
Alat sederhana ini bekerja berdasarkan prinsip gaya Coulomb dan induksi
muatan. Caranya adalah dengan memasang dua logam yang mempunyai
muatan besar tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik. Partikel
asap yang mengalir melewati cerobong akan terinduksi sehingga memiliki
muatan induksi. Muatan yang dihasilkan ada yang positif dan ada yang
negatif. Partikel asap tersebut akan tarik menarik sehingga membentuk
partikel
yang lebih besar dan berat. Bertambahnya berat partikel
mengakibatkan partikel tidak ikut mengalir ke atas bersama asap. Partikel itu
akan jatuh di dasar cerobong.
2. Pengecatan Mobil
Gambar 2.3 pengecetan mobil
Pada saat cat disemprot, butiran halus cat akan memiliki muatan karena
bergesekan dengan udara. Permukaan mobil yang akan dicat diberi muatan
yang berlawanan dengan muatan butir-butir cat agar butiran cat dapat tertarik
ke permukaan mobil tersebut. Cara ini sangat efektif diterapkan pada
permukaan yang tidak rata. Hal ini terjadi karena butir cat menempel dengan
mengikuti medan listrik yang ada. Akibatnya, butir-butir cat akan menutupi
semua permukaan mobil yang mungkin tersembunyi dari semprotan cat.
Dengan demikian, cara ini dapat menghasilkan hasil pengecatan yang rata dan
menjangkau tempat yang tersembunyi.
3. Mesin Fotokopi
Gambar 2.4 mesin fotokopi
Mesin fotokopi memiliki bagian utama berupa pelat foto konduktif. Pelat ini
tidak mampu menghantarkan listrik ketika berada dalam ruang yang gelap.
Pelat konduktif ini baru akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Mulamula pelat foto konduktif diinduksi dengan menggerakkan kawat bermuatan
listrik negative di sepanjang permukaannya. Dengan begitu, di permukaan
pelat foto itu akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika
kertas yang akan difotokopi disinari, pantulan cahaya mengenai pelat foto
konduktif yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya, terbentuk
muatan listrik persis seperti pada kertas yang akan dikopi. Kemudian, tinta
yang bermuatan negatif disemprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta itu
dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Ketas ini dipanaskan
agar tinta menempel kuat.
Bahaya Listrik Statis
Selain memiliki manfaat, ternyata listrik statis juga dapat mendatangkan
bahaya akibat aktivitasnya. Misalnya, seperti yang terjadi petir dan kebakaran
atau ledakan tangki minyak. Berikut ini penjelasannya mengapa sehingga
terjadi seperti itu:
1. Petir (Halilintar)
Udara panas yang naik ke langit saat hari sedang cerah dapat mengandung
muatan. Muatan ini akan diberikan ke butiran air di awan. Jika melintas di atas
gedung, awan bermutan negatif besar menimbulkan induksi pada atap gedung.
Karena muatan induksi berlawanan dengan muatan awan, mengakibatkan
tarik-menarik antara keduanya. Jika kedua muatan ini sangat besar, maka akan
menimbulkan aliran elektron dalam jumlah banyak ke atap gedung. Aliran itu
berbentuk loncatan bunga api listrik yang disebut petir. Petir selalu mencari
jalan tersingkat untuk sampai ke bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang
dikandung awan mendung dapat ternetralkan. Olehnya itu, gedung tinggi,
pepohonan, dan bahkan orang yang berdiri ditengah lapangan saat hujan dapat
menjadi sasaran petir.
2. Kebakaran/Ledakan Tangki Minyak
Tangki minyak ketika dalam keadaan kosong akan mengandung banyak uap
gas yang rentan terbakar. Uap ini dapat meledak atau terbakar jika ada
loncatan bunga api yang ditimbulkan aktivitas listrik statis. Olehnya itu, orang
yang bekerja di dalam atau dekat tangki harus memakai pakaian khusus anti
listrik statis.
Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu
benda ke benda lain. Terdapat dua muatan listrik yaitu muatan positif dan
muatan negatif, dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak dari
pada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak
memiliki muatan disebut netral.
Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika
didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang
berbeda akan saling tarik-menarik. Peristiwa tolak menolak atau tarik menarik
benda disebut interaksi elektrostatik atau interaksi muatan-muatan listrik diam
(tidak mengalir). Muatan positif disebut proton, muatan negatif disebut
elektron dan muatan netral disebut neutron.
Gambar 2.5 jenis-jenis muatan atom
a. Atom tidak bermuatan (netral), apabila jumlah proton sama dengan jumlah
elektron.
b. Atom bermuatan positif, apabila jumlah proton lebih banyak dari pada
jumlaj elektron.
c. Atom bermuatan negative, apabila jumlah elektron lebih banyak dari pada
jumlah proton.
Untuk memberi muatan listrik suatu benda dapat dilakukan dengan tiga cara,
yaitu secara gosokkan, sentuhan, dan induksi.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah benda
netraldapat bermuatan listrik statis denganjalan digosokkan. Contoh lainnya,
yaitu ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron-elektron dari
kain wol berpindah ke batang plastik, sehingga batang plastik kelebihan
elektron. Dengan demikian, batang plastik menjadi bermuatan negatif.
Sebaliknya, ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, maka
elektronelektron dari batang kaca berpindah ke kain sutera, sehingga batang
kaca kekurangan elektron. Dengan demikian, batang kaca menjadi bermuatan
positif.
2. Hukum Coulomb
Jika dua benda bermuatan listrik berdekatan akan terjadi gaya listrik. Gaya tarik
menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik di sebut gaya Coulomb.
Besarnya gaya coulomb bergantung pada:
a. Besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2)
b. Kuadrat jarak antara dua muatan (r2)
Hukum Coulomb berbunyi : Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan
besar masing-masing muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara ke dua muatan itu.
Gambar 2.7 gaya antara dua buah muatan
Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:
………………………………. (II)
F=k
Keterangan :
F
: gaya tarik-menarik atau tolak menolak (N)
k
: konstanta 9 x 109 Nm2C-2
Q Q
: besar muatan pertama dan besar muatan kedua (C)
r
: jarak antara dua benda bermuatan (m)
3. Medan Listrik
Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam ruang.
Atau secara matematis, medan merupakan sesuatu yang merupakan fungsi
kontinu dari posisi dalam ruang.
Inti atom
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara electron bergerak
mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu.
Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan
minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus)
Dimana
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N)
q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar
Catatan

1μC = 10−6 C = 0,000001 C (sepersejuta)

Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya
dalam perhitungan.
Bahan-bahan
Kaca Sutera
Kain
Hasil
Proses
Elektron dari kaca berpindah ke kain
sutera
Kaca (+), Sutera (−)
Mistar
plastik - Mistar plastik (−), Kain Elektron dari kain wool berpindah
Kain wool
wool (+)
ke mistar plastic
Sisir Manusia
Rambut Sisir (−), Rambut Manusia Elektron dari rambut
(+)
berpindah ke sisir
Penggaris/mistar
Penggaris (−),
plastik - Rambut
Manusia (+)
manusia
Rambut Elektron dari rambut
berpindah ke penggaris
manusia
manusia
Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+)
Elektron dari kain wool berpindah
ke balon
Ebonit Wool
Elektron dari kain wool berpindah
ke ebonite
Kain
Kesimpulan
Ebonit (−), Kain Wool (+)
dari
tabel
diatas
(TERBATAS
UNTUK
BAHAN-BAHAN
TERSEBUT saja)
Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif
, kecuali kaca.
Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera
mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah
ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan
elektron dari kain wol dan seterusnya.
Medan listrik adalah daerah atau ruang di sekitar muatan listrik yang masih
dipengaruhi Gaya Coulomb (gaya listrik). Medan listrik merupakan efek yang
timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda.
Gambar 2.6 medan listrik
Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar
(menjauhi) untuk muatan positif dan masuk (mendekati) untuk muatan negatif.
Persamaan matematis dari medan listrik adalah:
E=k
atau E =
……………….. (I)
Keterangan :
E : kuat medan listrik (N/C)
k : konstanta = 9 x 109 Nm2C-2
q : muatan listrik (C)
Q : muatan sumber (C)
F : gaya coulomb (N)
r : jarak (m)
4. Elektroskop
Fungsi dari elektroskop adalah:
1.
Untuk mendeteksi adanya muatan listrik pada sebuah benda. Jika kepala
elektroskop netral maka daun-daunnya dalam keadaan tertutup, tetapi bila
di disentuhkan dengan benda bermuatan listrik maka daunnya akan
terbuka/mekar. Makin banyak muatan listrik yang di sentuhkan, makin
besar pula daun-daunnya elektroskop terbuka.
2.
Untuk menguji jenis muatan listrik pada benda. Elekroskop yang telah
bermuatan listrik dapat digunakan untuk mengetahui jenis muatan benda.
-
Jika daun elekroskop lebih kuncup, berarti muatan listrik kepala
elekroskop dan benda yang didekatkan sejenis.
-
Jika daun elekroskop lebih mekar, berarti muatan listrik kepala
elektroskop dan benda yang didekatkan tidak sejenis.
Misalkan, kita memiliki elektroskop yang bermuatan positif
-
Jika benda bermuatan positif kita dekatkan maka daun elekroskop
lebih kuncup.
-
Jika benda bermuatan negative kita dekatkan maka daun
elektroskop lebih mekar.
Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan
positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala (atas) maupun di
daun kaki. Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke
elektroskop.
Gambar 2.8 elekroskop netral
Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala
elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian
menjauh ke bawah/kaki.
Gambar 2.9 elektroskop kuncup
Akibatnya,
daun
kaki
yang
tadinya
netral,
seimbang
jumlah
plus
minusnya,sekarang menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki
elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki
kiri
dan
kanan
elektroskop.
Gambar 2.10 elektroskop mekar
5. Potensial Listrik
1.
Potensial listrik
Potensial listrik adalah energy potensial listrik per satuan muatan listrik
V=
……………………….. (III)
Dengan :
V : potensial listrik (V)
W : energi potansial listrik (J)
Q : muatan listrik (C)
a. Potensial listrik oleh muatan titik
Sebuah titik yang terletak di dalam medan listrik akan memiliki potensial
listrik. Potensial listrik yang dimiliki titik tersebut besarnya adalah:
V=k
atau V = E .r ……………….(IV)
Potensial listrik merupakan besaran scalar, apabila terdapat beberapa
muatan titik, maka potensial litrik pada sebuah titik merupakan
jumlah aljabar potensialnya terhadap muatan-muatan. Besarnya
potensial di P :
Vp = k
…………………………..(V)
b. Potensial Listrik Oleh Bola Konduktor Bermuatan
Potensial di dalam bola konduktor di tiap titik adalah sama , bidang
yang mempunyai potensial listrik yang sama disebut bidang
eqipotensial.
-
Untuk r
…………………….. (VI)
V=k
-
R (didalam bola)
Untuk r
R (dipermukaan bola)
V=k
-
Untuk r
…………………….(VII)
R (diluar bola)
V=k
…………………….(VIII)
c. Potensial Listrik Pada Dua Keping Sejajar
V = E .d ……………………………(IX)
Dengan d : jarak antara dua keeping (m)
Gambar 2.11 dua keping sejajar
d. Bidang Ekipotensial
Bidang ekipotensial adalah bidang dimana setiap titik pada bidang itu
mempunyai potensial yang sama. Sebuah muatan titik akan
mempunyai bidang ekipotensial berupa sebuah kulit bola. Bidang ini
selalu tegak lurus pada garis gaya listrik. Tiap muatan listrik yang di
gerakkan pada bidang itu tidak memerlukan usaha.
Gambar 2.12 dua buah muatan
e. Energi Potensial Listrik
muatan Q akan memberikan potensial listrik terhadap q sebesar V,
akibat potensial listrik tersebut, maka q akan memberikan energy
sebesar:
Ep = q. V ………………………(X)
Dengan :
Ep : energi potensial listrik (joule)
Lampiran 04a
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 01
A. Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
J. Indikator
Kognitif:
a.
Produk
1. Siswa dapat menganalisis percobaan untuk memahami gejala-gejala listrik statis.
2. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai cara untuk memperoleh listrik statis.
b.
Proses
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan data
5. Menganalisis data
6. Membuat kesimpulan
Psikomotor :
1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon atau sisir plastik, potongan kertas
dalam ukuran sangat kecil, kain wol atau benang wol dank ain sutera)
2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar
3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan massa sisir
atau balon dan kain wol atau benang wol dengan potongan kertas yang sangat
kecil)
Afektif:
1.
Teliti
2.
Rasa ingin tahu
3.
Jujur,
4.
Religius
5.
Menyumbang ide,
6.
Kerjasama
7.
Bertanggung jawab
K. Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
a. Produk
Peserta didik dapat:
1. Mengamati sifat muatan listrik
2. Mengetahui interaksi muatan-muatan listrik
b. Proses
Peserta didikdapat:
1. Mengemukakan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan data
5. Menganalisis data
6. Membuat kesimpulan
Psikomotor :
1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon atau sisir plastik, potongan kertas
dalam ukuran sangat kecil, kain wol atau benang wol dank ain sutera)
2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar
3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan massa sisir
atau balon dan kain wol atau benang wol dengan potongan kertas yang sangat kecil)
Afektif :
1.
Teliti
2.
Rasa ingin tahu
3.
Jujur,
4.
Religius
5.
Menyumbang ide,
6.
Kerjasama
7.
Bertanggung jawab
E. Dasar Teori
Telah kita ketahui bahwa untuk menimbulkan muatan listrik pada suatu benda dapat
dilakukan dengan cara menggosok. Apa yang terjadi jika dua buah benda bermuatan
listrik didekatkan? Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik dan saling
berdekatan, maka antara dua benda tersebut akan terjadi gaya tolak-menolak. Demikian
juga jika dua buah benda masing-masing bermuatan listrik positif dan saling berdekatan
dua buah benda tersebut juga akan terjadi tolak-menolak. Tetapi jika sebuah benda
bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negative maka
antara dua buah benda tersebut akan terjadi gaya tarik menarik. Untuk lebih jelasnya
lakukan percobaan berikut.
Dua buah benda bila saling digosokkan akan terjadi perpindahan elektron dari suatu
benda ke benda lain. Benda yang kehilangan elektron akan bermuatan listrik positif,
sebaliknya benda yang mendapat tambahan akan bermuatan listrik negatif. Apabila
benda yang bermuatan listrik saling didekatkan maka akan terjadi interaksi. Interaksi
antara benda- benda bermuatan sejenis akan tolak menolak sedang interaksi antara
benda-benda yang tidak sejenis akan tarik-menarik.
F.
Alat dan Bahan
1. Balon atau sisir plastik
2. Potongan kertas dalam ukuran sangat kecil
3. Kain wol atau benang wol
4. Kain sutera
5. Duah buah penggaris plastic yang agak tebal
6. Sebuah batang kaca
7. statif
G. Prosedur kerja
Kegiatan 1 : Mengamati sifat muatan listrik
1. Gosokkan balon dan sisir plastikdengan salah satu kain atau gosokkan pada rambut
mu. Gosokkan juga kain pada balon dilakukan dalam satu arah secara berulang-ulang
seperti gambar dibawah ini!
2. Dekatkan balon dan sisir yang sudah digosok tersebut kepotongan kecil kertas.
3. Amati yang terjadi.
Pertanyaan :
1. Apa yang terjadi ketika balon/sisir plastik digosok?
2. Apa yang terjadi pda potongan kertas kecil ketika didekati oleh balon yang bermuatan
listrik?
3. Apakah menggosok balon dalam satu arah memberikan hasil yang berbeda dengan
menggosok dalam arah bolak balik? Berikan alasan berdarkan pengamatanmu.
4. Apakah perbedaan yang dapat diamati pada proses transfer muatan listrik dengan
menggunakan bahan/material penggosok yang berbeda?
Kesimpulan :
Lampiran 04b
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 02
A.
Standar Kompetensi
3.Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Kompetensi Dasar
3.1.Mendeskripsikanmuatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannyadalam kehidupan sehari-hari.
C.Indikator
Kognitif:
a.
Produk
Siswa dapat menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua
balonElectroskop balon
b.
Proses
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan data
5. Menganalisis data
6. Membuat kesimpulan
Psikomotor :
1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (dua buah balon kain wol, tali atau
benang, semprotan air)
2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar
3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati kedua balon yang
sudah di ikat dan sudah disemprotkan air)
Afektif:
D.
1.
Teliti
2.
Rasa ingin tahu
3.
Jujur,
4.
Religius
5.
Menyumbang ide,
6.
Kerjasama
7.
Bertanggung jawab
Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
a. Produk
Peserta didik dapat:
Menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon-Electroskop
balon
b. Proses
Peserta didikdapat:
1. Mengemukakan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan data
5. Menganalisis data
6. Membuat kesimpulan
Psikomotor :
1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (dua buah balon kain wol, tali atau
benang, semprotan air)
2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar
3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati kedua balon yang
sudah di ikat dan sudah disemprotkan air)
Afektif :
C.
D.
1.
Teliti dalam melakukan percobaan
2.
Memiliki Rasa ingin tahu
3.
Jujur dalam pengambilan data
4.
Memiliki sikap Religius
5.
Menyumbang idea tau pendapat
6.
Mampu bekerjasama dalam kelompok
7.
Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Alat dan Bahan
-
Dua buah balon yang identik
-
Kain wol atau lain nya
-
Tali sebagai pengikat kedua balon
-
Semprotan air (ukuran kecil)
Prosedur kerja
Kegiatan : Meyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balonElectroskop balon
1. Tiup kedua balon sehingga kira-kira berukuran sama dan ikatlah tali pada masingmasing balon tersebut seperti gambar berikut!
2. Pegang kedua tali yang terikat balon tersebut dan amati.
3. Gosok salah satu balon dengan kain wol atau kain lain nya, kemudian dekatkan
dengan balon lainnya. Amati yang terjadi
4. Semprotkan air ke balon pada saat pengamatan pada langkah 3 diatas.
E.
Pertanyaan
1. Bagaimana keadaan salah satu balon setelah digosok dengan kain wol ?
2. Apa yang terjadi jika balon yang telah digosok didekatkan dengan balon yang
bermuatan netral ?
3. Mengapa kedua balon saling tolak menolak setelah digosok?
4. Mengapa kedua balon menyatu kembali setelah disemprotkan dengan air?
5. Bagaimana cara lain yang dapat dilakukan agar balon menyatu kembali?
F. Kesimpulan
Lampiran 04c
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 03
A. Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
F.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
C.
Indikator
Kognitif:
a.
Produk
Siswa dapat mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik
b.
Proses
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan data
5. Menganalisis data
6. Membuat kesimpulan
Psikomotor :
1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon, air dari botol plastic, kain wol,
kain sutera)
2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar
3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan balon yang
sudah bermuatan dan didekatkan ke air yang mengalir)
Afektif:
1. Teliti
2. Rasa ingin tahu
3. Jujur,
4. Religius
5. Menyumbang ide
6. Kerjasama
7. Bertanggung jawab
D.
Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
a. Produk
Peserta didik dapat:
Siswa dapat mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik.
b. Proses
Peserta didikdapat:
1. Mengemukakan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan data
5. Menganalisis data
6. Membuat kesimpulan
Psikomotor :
1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon, air dari botol plastic, kain
wol, kain sutera)
2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar
3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan balon
yang sudah bermuatan dan didekatkan ke air yang mengalir)
Afektif :
1. Teliti dalam melakukan percobaan
2.
memiliki Rasa ingin tahu
3.
Jujur dalam pengambilan data
4.
memiliki sikap Religius
5.
Menyumbang idea tau pendapat
6.
mampu bekerjasama dalam kelompok
7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
E. Alat dan Bahan
1. Balon atau sisir plastic
2. Air mengalir (aliran kecil dari keran atau lubang dari botol plastic)
3. Kain wol atau sutera dll
F.Prosedur Kerja
1. Buka keran dan atur agar air mengalir kecil, selain keran air,dapat juga digunakan
botol plastik berisi air dengan lubang kecil pada bagian tutupnya.
2. Gosokkan balon atau sisir plastik denagn salah satu kain atau pada rambutmu,
gosokkan pada balon dilakukan secara berulang-ulang.
3. Secara peralahan dekatkan balon/sisir plastik yang sudah digosok tersebut ke air yang
mengalir, seperti pada gambar berikut!
4. Amati apa yang terjadi.
H. Pertanyaan dan Kesimpulan
-
Pertanyaan :
1. Mengapa aliran air dibelokkan ke arah/sisir plastik?
2. Gaya apa yang membelokkan aliran air tersebut?
3. Berdasarkan pengamatan,apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh
bahan/material yang berbeda?
4. Apa yang terjadi jika balon/sisir plastik yang bermuatan mengalami basah?
-
Kesimpulan :
Lampiran 05a
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PRODUK
Kompetensi
Dasar
Memahami
konsep
kelistrikan
dan
penerapanny
a dalam
kehidupan
sehari-hari.
Indikator
Pencapaian
Membedakan
benda netral,
benda bermuatan
positif dan
bermuatan negatif
Indikator soal
No.
Soal
1
Klasifi
kasi
C2
Skor
1
Jenis
Soal
PG
C2
1
PG
2. Inti atom terdiri atas ....
a. proton dan elektron
b. proton dan neutron
c. neutron dan elektron
d. proton, neutron, dan
electron
D
C2
1
PG
3. Muatan yang beredar
mengelilingi inti atom di
sebut ....
a. elektron
A

Peserta
didik dapat
Membedak
an muatan
listrik
positif dan
muatan
listrik
negatif.

Peserta
didik dapat
menjelaska
n inti atom
dengan
benar
2

Peserta
didik dapat
menjelaska
n konsep
3
Uraian Soal
1. Benda yang kelebihan
elektron akan bermuatan ....
a. negatif
b. positif
c. netral
d. Positron
Kunc
i
A
atom
b. proton
c. neutron
d. Positron

Disajikan
pernyataan
peserta
didik dapat
menjelaska
n benda
bermuatan
listrik yang
saling
berdekatan
4
C2
1
PG

Peserta
didik dapat
menjelaska
n benda
yang
bermuatan
listrik
5
C2
1
PG
4. Benda X bermuatan positif
dan benda Y bermuatan
negatif. Jika kedua benda
saling berdekatan maka....
a. benda X dan Y akan
tarik- menarik
b. benda X dan Y akan
tolak-menolak
c. benda X menolak benda
Y
d. benda X dan Y tidak
terjadi interaksi
5. Benda di katakan bermuatan
positif jika ....
a. dapat menarik benda lain
b. kekurangan proton
c. kelebihan elektron
d. kekurangan electron
6. Kaca yang semula netral
setelah di gosok dengan kain
A
D
B



Peserta
didik dapat
menjelaska
n benda
bermuatan
listrik
setelah di
gosok
dengan
kain sutra
6
Peserta
didik dapat
menyebutk
an benda
netral
dengan
benar
7
Peserta
didik dapat
menjelaska
n konsep
listrik statis
C2
1
PG
sutra akan….
a. Kekurangan electron
b. Kelebihan electron
c. Mempunyai elekron dan
proton sama
d. Kekurangan neutron.
C1
1
PG
7. Benda dikatakan netral
jika….
C
a. Jumlah proton lebih
banyak dari pada
electron.
b. Jumlah electron lebih
banyak dari proton
c. Jumlah proton sama
dengan jumlah electron
d. Jumlah neutron sama
dengan jumlah proton.
8
C2
1
PG
8. Berikut ini yang bukan
merupakan gejala listrik statis
adalah ….
a. Balon menempel di
dinding setelah di
gosokkan ke rambut
b. Bulu badan tertarik oleh
B
pakaian yang baru saja di
seterika
c. Kedua telapak tangan
terasa panas setelah
saling di gosokkan
d. Ujung sisir mampu
menarik serpihan kertas
setelah digunakan untuk
bersisir

Menjelaskan

pengertian induksi
listrik
Peserta
didik dapat
menjelaska
n
bunyi
hokum
coulomb
9
Peserta
didik dapat
mendeskrip
sikan
induksi
listrik
10
C2
1
PG
9. Gaya tarik atau gaya tolak
antara dua muatan yang saling
berdekatan di sebut ....
a.
b.
c.
d.
C2
1
PG
B
Gaya Lorentz
Gaya coulomb
Gaya gravitasi
Gaya magnet
10. Pemisahan muatan listrik
positif maupun negatif pada
benda netral akibat
pengaruh benda bermuatan
listrik di dekatnya.
Pernyataan di atas
merupakan pengertian
dari….
a. Induksi elekromagnetik
b. Induksi listrik
c. GGL induksi
B
d. Arus induksi.

Peserta
didik dapat
menyebutk
an alat
untuk
menimbulk
an muatan
listrik
11
C1
1
PG
11. Alat yang di gunakan untuk
menimbulkan muatan listrik
yang besar di sebut….
a. dinamo
b. generator
c. transformator
d. generator van de graff
12.

B
12
C2
1
PG
Disajikan
gambar
peserta
didik dapat
menjelaska
n
fungsi
daun
elektroskop
Jika elektroskop (alat untuk
mengetahui jenis muatan listrik)
dalam keadaan netral di dekati
benda yang bermuatan negatif,
daun elektroskop akan….
a. Membuka, karena kedua
B
daun bermuatan positif
b. Membuka, karena kedua
daun bermuatan positif
c. Menutup, karena kedua daun
bermuatan positif
d. Menutup, karena kedua daun
bermuatan negatif


Disajikan
pernyataan
peserta
didik dapat
menjelaska
n
fungsi
elektroskop
Disajikan
pernyataan
13
C2
1
PG
13. Sebatang kaca bermuatan
positif di dekat kan kepala
elektrostop yang bermuatan
negatif. Pada elektrostop
terjadi ....
B
a. Daun elektroskop
bertambah mekar
b. Daun elektroskop
menguncup
c. Dinding elekroskop
bermuatan positif
d. Bunga api terbentuk
antara batang kaca
dengan kepala
elektroskop
14
C2
1
PG
14. Sebatang plastik
bermuatan negatif di
dekatkan elektroskop
D
peserta
didik dapat
menjelaska
n prinsip
kerja
elektroskop


bermuatan negatif. Jika
kepala elektroskop di sentuh
dengan jari maka….
a. Daun elektroskop
kembali seperti semula
b. Daun elektroskop
bertambah mekar
c. Daun elektroskop tidak
berubah
d. Daun elektroskop
menguncup
15
C2
1
PG
Peserta
didik dapat
mengetahui
factorfaktor yang
mempengar
uhi gaya
coulomb
a.
b.
c.
d.
16
Peserta
didik dapat
Menjelaskan
benda
bermuatan
listrik
15. salah satu faktor yang
mempengaruhi besarnya
gaya coulomb adalah….
C2
1
PG
B
Jarak kedua muatan
Jenis kedua muatan
Arah kedua muatan
Bentuk kedua muatan
16. Awan-awan di langit
dapat bermuatan listrik,
karena….
a. Awan menerima muatan
dari lapisan ionosfer
b. Awan menerima muatan
dari partikel-partikel
udara di dekitarnya
C
c. Partikel-partikel awan
bergesekan dengan
partikel udara
d. Uap air yang mengalami
kondensasi membentik
awan bermuatan.
D
17 Perhatikan gambar berikut.
17
Menganalisis
persamaan Hukum
Coulomb.
C3
1
PG
 Peserta
dapat didik
menghitun
g gaya
interaksi
yang
timbul
menggunak
an rumus
EC = EB +
EA
Kuat medan listrik dititik C
sebesar ... (k = 109 Nm2/C2)
A.5,0x109N/C
B.2,3x1010N/C
C.2,7x1010N/C
D.3,1x1010N/C
E.4,0x1010N/C
18
C3
1
PG
18. Tiga buah muatan A,B, dan
C tersusun seperti gambar
berikut!
A

Disajikan
gambar
peserta didik
dapatmenghi
tung besar
dan arah
gaya
coulomb
dengan
menggunaka
n rumus FBA
dan
=
Fbc
a.
b.
c.
d.
Jika QA = + 1 C, QB = -2
C, Qc = + 4 C dan k =
9 x 109 Nm2 C-2 tentukan
besar dan arah gaya
coulomb pada muatan B!
54 x 10-3 ke kanan
54 x 10-3 ke kiri
48 x 10-4 ke kanan
40 x 10-5 ke kiri
=
A
19
C3
1
PG19. Perhatikan gambar berikut!
Disajikan
gambar peserta
didik dapat
menentukan
nomor atom
dan nomor
massa
Nomor atom dan nomor massa
pada model atom disamping
adalah ....
a. 2 dan 4
b. 4 dan 2
c. 4 dan 6
d. 6 dan 4
A
20
C3
1
PG
Disajikan
gambar peserta
didik dapat
menentukan
besar kuat
medan listrik
20. Sebuah partikel yang
bermuatan negatif sebesar
5 coulomb diletakkan
diantara dua buah keping
yang berlawanan seperti
pada gambar berikut!
A
Jika muatan tersebut
mengalami gaya sebesar
0,4 N ke arah keping B,
tentukan besar kuat medan
listrik dan jenis muatan
pada keeping A!
a. 0,08 N/C negatif
b. 0,08 N/C positif
c. 0,07 N/C negatif
d. 0,07 N/C positif
Menerapkan
persamaan kuat
medan listrik
dalam
menyelesaikan
soal-soal
 Peserta didik
21
C3
1
PG
21. Sebuah benda bermuatan 5
C, berada dalam daerah
medan listrik yang
mengalami gaya listrik
sebesar 50 N. Tentukan kuat
medan listriknya....
A
Menerapkan
persamaan Hukum
Coulomb dalam
menyelesaikan
soal-soal
dapat
menentukan
kuat medan
listrik
dengan
menggunak
an
persamaan
F = q. E dan E =
F/q
a.
b.
c.
d.
22
Menjelaskan
konsep atom
1
PG
 Peserta
didik dapat
menghitung
gaya yang
berpengaruh
dengan
menggunka
n rumus
F = q. E
23
 Peserta
didik dapat
menghitung
beda
potensial
dengan
C3
1
PG
10 N/C
20 N/C
40 N/C
50 N/C
22. Titik di daerah dekat
muatan 50 C, memiliki kuat
medan listrik 30 N/C. Gaya
yang berpengaruh pada titik
tersebut sebesar ….
a. 150 N
b. 300 N
c. 1500 N
d. 3000 N
23. Untuk memindahkan 4,5
muatan listrik diperlukan
energy sebesar 1,8 joule.
Beda potensial sumber
tegangan itu adalah….
a. 2 x 105 volt
b. 4 x 105 volt
c. 8 x 105 volt
d. 12 x 105 volt
C
B
menggunak
an rumus
V = Ep/q
24
C3
1
PG
 Peserta
didik dapat
menghitung
energy yang
dihasilkan
dengan
menggunak
an rumus
V = E/q dan E =
q.V
25

Disajikan
gambar
peserta
didik dapat
menganalisi
s interaksi
antara
fibreglass
dengan
ebonit
C4
1
PG
24. Sebuah penghantar
mengalir muatan sebesar 60
C dengan beda potensial 12
V. hitunglah energy yang
dihasilkan oleh penghantar
tersebut ….
a. 5 J
b. 20 J
c. 360 J
d. 720 J
25. Fiberglass di gosok dengan
kain sutra di gantung
dengan tali. Ebonit yang
telah di gosok dengan bulu
binatang di dekatkan
fiberglass. Interaksi yang
benar antara fiberglass
dengan ebonit di tunjukkan
pada gambar ....
D
D
Lampiran 05b
TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK
Nama Sekolah
: SMP Negeri 3 Kupang Barat
Kelas/Semester
: IX/ganjil
Mata Pelajaran
: Fisika
Waktu
: 80 menit
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat!
1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan ....
a. negatif
b. positif
c. netral
d. positron
2. Inti atom terdiri atas ....
a. proton dan elektron
b. proton dan neutron
c. neutron dan elektron
d. proton, neutron, dan elektron
3. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom di sebut ....
a. elektron
b. proton
188
c. neutron
d. positron
4. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling
berdekatan maka ....
a. benda X dan Y akan tarik-menarik
b. benda X dan Y akan tolak-menolak
c. benda X menolak benda Y
d. benda X dan Y tidak terjadi interaksi
5. Benda di katakan bermuatan positif jika ....
a. dapat menarik benda lain
b. kekurangan proton
c. kelebihan elektron
d. kekurangan elektron
6. Kaca yang semula netral setelah di gosok dengan kain sutra akan ....
a. kekurangan elektron
b. kelebihan elektron
c. mempunyai jumlah elektron dan proton sama
d. kekurangan neutron
7. Benda di katakan netral jika ....
a. jumlah proton lebih banyak dari pada elektron
b. jumlah elektron lebih banyak dari pada proton
c. jumlah proton sama dengan jumlah elektron
d. jumlah neutron sama dengan jumlah proton
8. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah ....
a. balon menempel di dinding setelah di gosok kan ke rambut
189
b. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja di periksa
c. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosok kan
d. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah di gunakan untuk bersisir
9. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan di sebut ....
a. gaya lorentz
b. gaya coulomb
c. gaya gravitasi
d. gaya magnet
10. Pemisahan muatan listrik positif mau pun negatif pada benda netral akibat pengaruh
benda bermuatan listrik di dekat nya ....
a. induksi elektromagnetik
b. induksi listrik
c. GGL induksi
d. arus induksi
11. Alat yang di gunakan untuk menimbul kan muatan listrik yang besar di sebut ....
a. dinamo
b. generator
c. transformator
d. generator van de graff
12.
190
Jika elektroskop (alat untuk mengetahui jenis muatan listrik) dalam keadaan netral di
dekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan ....
a. membuka, karena kedua daun bermuatan positif
b. membuka, karena kedua daun bermuatan negatif
c. menutup, karena kedua daun bermuatan positif
d. menutup, karena kedua daun bermuatan negatif
13. Sebatang kaca bermuatan positif di dekat kan kepala elektrostop yang bermuatan
negatif. Pada elektrostop terjadi ....
a. daun elektrostop bertambah mekar
b. daun elektrostop menguncup
c. dinding elektrostop bermuatan positif
d. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektrostop
14. Sebatang plastik bermuatan negatif di dekatkan elektrostop bermuatan negatif. Jika
kepala elektrostop di sentuh dengan jari maka ....
a. daun elektrostop kembali seperti semula
b. daun elektrostop bertambah mekar
c. daun elektrostop tidak berubah
d. daun elektrostop menguncup
15. Salah satu faktor yang mempengaruhi besar nya gaya Coulomb adalah ....
a. jarak kedua muatan
b. jenis kedua muatan
c. arah kedua muatan
d. bentuk kedua muatan
16. Awan - awan di langit dapat bermuatan listrik, karena ....Kelas 9, Download, SMP,
Penyelesaiannya,
191
a. awan menerima muatan dari lapisan ionosfer
b. awan menerima muatan dari partikel - partikel udara di sekitar nya
c. partikel - partikel awan bergesekan dengan partikel udara
d. uap air yang mengalami kondensasi membentuk awan bermuatan
17. Perhatikan gambar berikut.
Kuat medan listrik dititik C sebesar ... (k = 109 Nm2/C2)
A.5,0x109N/C
B.2,3x1010N/C
C.2,7x1010N/C
D.3,1x1010N/C
E.4,0x1010N/C
18. Tiga buah muatan A,B, dan C tersusun seperti gambar berikut!
Jika QA = + 1 C, QB = -2 C, Qc = + 4 C dan k = 9 x 109 Nm2 C-2 tentukan besar
dan arah gaya coulomb pada muatan B!
e. 54 x 10-3 ke kanan
f. 54 x 10-3 ke kiri
g. 48 x 10-4 ke kanan
h. 40 x 10-5 ke kiri
19. Perhatikan gambar berikut!
Nomor atom dan nomor massa pada model atom disamping adalah ....
192
e.
f.
g.
h.
2 dan 4
4 dan 2
4 dan 6
6 dan 4
20. Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 coulomb diletakkan diantara dua
buah keping yang berlawanan seperti pada gambar berikut!
Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan
besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keeping A!
e.
f.
g.
h.
0,08 N/C negatif
0,08 N/C positif
0,07 N/C negatif
0,07 N/C positif
21. Sebuah benda bermuatan 5
C, berada dalam daerah medan listrik yang
mengalami gaya listrik sebesar 50 N. Tentukan kuat medan listriknya....
e.
f.
g.
h.
10 N/C
20 N/C
40 N/C
50 N/C
22. Titik di daerah dekat muatan 50 C, memiliki kuat medan listrik 30 N/C. Gaya yang
berpengaruh pada titik tersebut sebesar ….
e.
f.
g.
h.
150 N
300 N
1500 N
3000 N
23. Untuk memindahkan 4,5
muatan listrik diperlukan energy sebesar 1,8 joule. Beda
potensial sumber tegangan itu adalah….
e. 2 x 105 volt
f. 4 x 105 volt
g. 8 x 105 volt
193
h. 12 x 105 volt
24. Sebuah penghantar mengalir muatan sebesar 60 C dengan beda potensial 12 V.
hitunglah energy yang dihasilkan oleh penghantar tersebut ….
e.
f.
g.
h.
5J
20 J
360 J
720 J
25. Fiberglass di gosok dengan kain sutra di gantung dengan tali. Ebonit yang telah di
gosok dengan bulu binatang di dekatkan fiberglass. Interaksi yang benar antara
fiberglass dengan ebonit di tunjukkan pada gambar ....
194
195
Lampiran 06a
Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar (THB)
Afektif
No
Ketuntasan hasil belajar
Klasifikasi
Skor
ranah afektif
1
Kerja sama dalam kelompok
A4
1
2
Disiplin dalam bekerja
A5
1
3
Mengemukakan ide atau pendapat
A2
1
4
Memiliki sikap ingin tahu
A2
1
5
Jujur dalam bekerja
A2
1
6
Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan
A3
1
bahan
Jumlah
6
Keterangan:
A1: Penerimaan
A4: Organisasi
A2: Merespons
A5: Pola hidup
A3: Menghargai
Kupang,..............................2016
Peneliti
Yulitha Seuk Klau
196
Lampiran 06b
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF
RPP (01,02,03)
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
: Lisrtik Statis
Pertemuan ke
: ..........................................................................
Hari/Tanggal
: ..........................................................................
Peneliti
: Yulitha Seuk Klau
Petunjuk!
Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Berilah tanda  pada kolom yang sesuai.
Keterangan:
A: Kerja sama dalam kelompok
B: Disiplin dalam bekerja
C: Mengemukakan ide atau Pendapat
D: Memiliki sikap ingin tahu
E: Jujur dalam bekerja
F: Tnggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Nilai 1 jika Ya
Nilai 0 jika Tidak
197
Kelompok I
No
Nama peserta didik
Aspek yang diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
1
2
3
4
5
Kelompok II
No
Nama peserta didik
Aspek yang diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
1
2
3
4
5
Kelompok III
No
Nama peserta didik
Aspek yang diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
1
2
3
4
5
Kelompok IV
No
Nama peserta didik
Aspek yang diamati
A
1
2
3
198
B
C
D
E
Skor
F
4
5
Kelompok V
No
Nama peserta didik
Aspek yang diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
1
2
3
4
5
Kupang, ........................2016
Pengamat I/II
(.......................................)
199
Lampiran 07a
KISI-KISI
THB PSIKOMOTOR RPP 01
Klasifikasi ranah
Ketuntasan hasil belajar
Skor
psikomotor
A. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan
dengan benar
B. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan
bahan dengan benar.
C. Peserta didik dapatmenyebutkan partikelpartikel penyusun atom
Keterangan:
P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan
P3
1
P4
1
P3
1
P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi
Kupang,..............................2016
Peneliti
Yulitha Seuk Klau
200
Lampiran 07b
KISI-KISI
THB PSIKOMOTOR RPP 02
Klasifikasi ranah
Ketuntasan hasil belajar
Skor
psikomotor
D. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan
dengan benar
E. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan
bahan dengan benar.
F. Peserta didik dapatmenyebutkan cara-cara
memberi muatan pada suatu benda.
Keterangan:
P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan
P3
1
P4
1
P3
1
P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi
Kupang,..............................2016
Peneliti
Yulitha Seuk Klau
201
Lampiran 07c
KISI-KISI
THB PSIKOMOTOR RPP 03
Klasifikasi ranah
Ketuntasan hasil belajar
Skor
psikomotor
G. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan
dengan benar
H. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan
bahan dengan benar.
I. Peserta didik dapat mengidentifikasi factorfaktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis
Keterangan:
P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan
P3
1
P4
1
P3
1
P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi
Kupang,..............................2016
Peneliti
Yulitha Seuk Klau
202
Lampiran 07d
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT
INSTRUCTION (RPP 01)
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
: Listrik Statis
Pertemuan ke
: ..........................................................................
Hari/Tanggal
: ..........................................................................
Peneliti
: Yulitha Seuk Klau
Petunjuk!
Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang √ pada kolom yang sesuai.
Aspek penilaian:
A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum
B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum
C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan
No
Nama peserta didik
Aspek penilaian
Skor
203
A
Kelompok I
1
2
3
4
5
Kelompok II
1
2
3
4
5
Kelompok III
1
2
3
4
5
Kelompok IV
1
2
3
4
204
B
C
5
Rubrik:
Nilai 0
: Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai 1
: Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Kupang,
2016
Pengamat I/II
(.................................................)
205
Lampiran 07e
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT
INSTRUCTION (RPP 02)
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
: Listrik Statis
Pertemuan ke
: ..........................................................................
Hari/Tanggal
: ..........................................................................
Peneliti
: Yulitha Seuk Klau
Petunjuk!
Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang √ pada kolom yang sesuai.
Aspek penilaian:
A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum
B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum
C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan
No
Nama peserta didik
Aspek penilaian
Skor
206
A
Kelompok I
1
2
3
4
5
Kelompok II
1
2
3
4
5
Kelompok III
1
2
3
4
5
Kelompok IV
1
2
3
4
207
B
C
5
Rubrik:
Nilai 0
: Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai 1
: Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Kupang,
2016
Pengamat I/II
(.................................................)
208
Lampiran 07f
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT
INSTRUCTION (RPP 03)
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
: Listrik Statis
Pertemuan ke
: ..........................................................................
Hari/Tanggal
: ..........................................................................
Peneliti
: Yulitha Seuk Klau
Petunjuk!
Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang √ pada kolom yang sesuai.
Aspek penilaian:
A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum
B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum
C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan
No
Nama peserta didik
Aspek penilaian
Skor
209
A
Kelompok I
1
2
3
4
5
Kelompok II
1
2
3
4
5
Kelompok III
1
2
3
4
5
Kelompok IV
1
2
3
4
210
B
C
5
Rubrik:
Nilai 0
: Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai 1
: Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Kupang,
2016
Pengamat I/II
(.................................................)
211
Lampiran 08
LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN DIRECT
INSTRUCTION
(RPP 01,02,03)
Nama Sekolah
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: IX/ganjil
Materi Pokok
: Listrik Statis
Pertemuan ke
: ..........................................................................
Hari/Tanggal
: ..........................................................................
Waktu
: ..........................................................................
Peneliti
: Yulitha Seuk Klau
Petunjuk!
1. Berikut ini adalah daftar aspek pengelolaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti
di kelas.
2. Berilah tanda (  )pada kolom yang sesuai menurut penilaian bapak/ibu guru!
A. Perencanaan Pembelajaran
Ketersediaan
Ya
Tidak
No
Aspek Pengamatan
1
Silabus
a. Guru
membuat
silabus
dengan
mencantumkan identitas sekolah, mata
pelajaran, kelas dan semester.
b. Guru mencantumkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada silabus.
c. Guru mencantumkan idikator pada silabus.
d. Guru
mencantumkan
kegiatan
pembelajaran pada silabus.
e. Adanya kesesuaian antara idikator dan
212
Penilaian
1 2 3
4
2
3
4
kegiatan pembelajaran.
f. Guru mencantumkan materi pokok
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Guru membuat RPP dengan mencantumkan
identitas sekolah, mata pelajaran, kelas,
semester, materi pokok, dan alokasi waktu.
b. Guru mencantumkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada RPP.
c. Guru mencantumkan indikator pada RPP.
d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran
pada RPP.
e. Adanya kesesuaian antara indikator dan
kegiatan pembelajaran.
f. Guru
mencantumkan
pendekatan
pembelajaran, sumber belajar, alat dan
bahan,
langkah-langkah
kegiatan
pembelajaran dan evaluasi.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
a. Guru mencantumkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada LKPD.
b. Guru mencantumkan indikator pada LKPD.
c. Guru mencantumkan tujuan pembelajaran
pada LKPD.
d. Guru mencantumkan judul eksperimen
pada LKPD.
e. Guru mencantumkan landasan teori untuk
pada LKPD.
f. Guru mencantumkan alat dan bahan
eksperimen yang relevan pada LKPD.
g. Guru mencantumkan prosedur eksperimen
pada LKPD.
h. Guru mencantumkan tabel data pengamatan
pada LKPD.
Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD)
a. Guru mencantumkan judul materi pokok
pada BAPD.
b. Guru menguraikan materi pokok pada
BAPD.
c. Guru menyertakan gambar atau bagan
pendukung pada BAPD.
213
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Ketersediaan
Ya
Tidak
No
Aspek Pengamatan
1
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberi motivasi pada peserta didik.
b. Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan pengamatan
terhadap kegiatan awal.
c. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengkomunikasikan hasil observasi pada
kegiatan awal.
d. Guru
menyampaikan
indikator/tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Guru membimbing peserta didik untuk
merumuskan masalah berdasarkan hasil
observasi.
(Rumusan Masalah)
b. Guru
mengarahkan
peserta
didik
merumuskan hipotesis berdasarkan hasil
observasi.
(Rumusan Hipotesis)
c. Guru mengorganisasikan peserta didik
dalam 5 kelompok untuk melakukan
eksperimen.
(Eksperimen dan Pengukuran)
d. Guru membimbing peserta didik dalam
menganalisis data hasil eksperimen.
(Analisis data)
e. Guru mengarahkan peserta didik berdiskusi
untuk menarik kesimpulan dan melaporkan
hasil kesimpulan dalam bentuk presentasi.
(Menyimpulkan)
Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan penegasan konsep
tentang materi yang dipelajari.
(Penegasan Konsep)
b. Guru membimbing peserta didik untuk
membuat rangkuman pembelajaran.
c. Guru memberikan tugas rumah.
Pengelolaan Waktu
Guru mengolah waktu dengan baik
Suasana Kelas
2
3
4
5
214
Penilaian
1 2 3
4
a. Peserta didik sangat antusias selama proses
pembelajaran.
b. Guru sangat antusias membimbing peserta
didik selama proses pembelajaran.
C. Evaluasi
Ketersediaan
Ya
Tidak
No
Aspek Pengamatan
1
Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar
Produk (THB Produk) dan kisi-kisi Tes Hasil
Belajar Proses (THB Proses).
Guru membuat Tes Hasil Belajar Produk (THB
Produk) dan Tes Hasil Belajar Proses (THB
Proses).
Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar
Afektif (THB Afektif) dan kisi-kisi Tes Hasil
Belajar Psikomotor(THB Psikomotor).
Guru membuat lembar penilaian Tes Hasil
Guru membuat Lembar Penilaian Afektif dan
lembar
penilaian
Tes
Hasil
Belajar
Psikomotor.
2
3
4
Penilaian
1 2 3
Keterangan:
1 = Tidak baik (Tidak sesuai dengan perangkat yang dibuat).
2 = Kurang Baik (Kurang sesuai dengan perangkat yang dibuat).
3 = Cukup Baik (Sebagian besar sesuai dengan perangkat yang dibuat).
4 = Baik (Sesuai dengan perangkat yang dibuat).
Kupang,.............................2016
Pengamat I/II
(..................................................)
215
4
Lampiran 09
LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK
Nama peserta didik
:
Satuan Pendidikan
: SMPN 3 Kupang Barat
Mata Pelajaran
: IPA-FISIKA
Kelas/semester
: IX/I
Materi Pokok
: Listrik Statis
Petunjuk:
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai pendapatmu
N
o
1
2
Aspek yang diamati
TB
Kegiatan pendahuluan
a. Guru memotivasi saya dan teman-teman
pada awal pembelajaran
b. Guru menuliskan topik dan
menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada saya dan teman-teman.
Kegiatan inti
Eksplorasi
a. Guru menyajikan materi kepada saya dan
teman-teman secara bertahap
b. Guru membimbing saya dan temanteman untuk berdiskusi
c. Guru memberi contoh soal dan meminta
saya dan teman-teman mengerjakan soal
di papan
d. Guru mengoreksi jawaban saya dan
teman-teman dan menjelaskan ulang
Elaborasi
a. Guru membimbing saya dan temanteman dalam kelompok
b. Guru membagikan LKPD kepada saya
dan teman-teman
c. Guru menjelaskan langkah kerja yang
ada dalam LKPD kepada saya dan
teman-teman
d. Guru meminta saya dan teman-teman
untuk mengerjakan LKPD
e. Guru membimbing saya dan temanteman dalam melakukan eksperimen
216
Nilai
KB CB
B
SB
3
4
5
Konfirmasi
a. Guru menunjuk salah satu wakil
kelompok kami/kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil diskusi
b. Guru memberi kesempatan kepada
kelompok kami/kelompok lain untuk
menanggapi kelompok yang presentasi
c. Guru memberi kesempatan kepada saya
dan teman-teman untuk bertanya
Kegiatan penutup
a. Guru memberi penghargaan kepada
kelompok kami/kelompok lain
b. Guru bersama saya dan teman-teman
membuat rangkuman keseluruhan materi
yang baru saja dipelajari
c. Guru memberikan tugas kepada saya dan
teman-teman
Pengelolaan waktu
a. Guru memulai dan mengakhiri
pembelajaran tepat waktu
Suasana kelas
a. Saya dan teman-teman antusias terhadap
pembelajaran
b. Guru antusias dalam proses pembelajaran
Keterangan:
1
: Tidak Baik (TB)
4
: Baik (B)
2
: Kurang Baik (KB)
5
: Sangat Baik (SB)
3
: Cukup Baik (CB)
Peserta didik
(………………………………..)
217
189
MATRIKS PENILAIAN AFEKTIF
NOMOR ASPEK
No
RPP 01
KPD
RPP 02
RPP 03
S
SM
P
KET
1
1
1
1
1
17
16
16
17
15
0.9444
0.8889
0.8889
0.9444
0.8333
T
T
T
T
T
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
15
15
14
14
15
0.8333
0.8333
0.7778
0.7778
0.8333
T
T
T
T
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
15
17
15
16
0.8333
0.8333
0.9444
0.8333
0.8889
T
T
T
T
T
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
14
15
15
16
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
0.7778
0.8333
0.8333
0.8889
0.9444
T
T
T
T
T
17
17
16
15
19
20
20
20
20
20
0.85
0.85
0.8
0.75
0.95
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
EDM
MPG
JAK
BJL
MAB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
MPJB
PRA
YEK
NAB
NIN
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
SAG
OF
NBN
RK
PUA
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
YAK
SL
GS
LB
SIM
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Skor
20
14
15
17
18
19
18
19
18
15
14
18
20
Skor Maksimum
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
PBA
1
0.7
0.75
0.85
0.9
0.95
0.9
0.95
0.9
0.75
0.7
0.9
1
Kelompok I
1
2
3
4
5
Kelompok II
1
2
3
4
5
Kelompok III
1
2
3
4
5
Kelompok IV
1
2
3
4
5
PIHB
0.858333333
0.85
0.866666667
KIHB
T
T
T
Keterangan
S
= Skor yang diperoleh peserta didik
P
= Proporsi
SM = Skor Maksimum
PBA = Proporsi Butir Aspek
PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar
KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
1
2
3
4
5
6
Kerja sama dalam kelompok
Disiplin dalam bekerja
Mengemukakan ide atau Pendapat
Memiliki sikap ingin tahu
Jujur dalam bekerja
Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
190
INDIKATOR NOMOR SOAL
IS
PIHB
KIHB
0,55
0,05
0,7
0,45
0,9
0,75
T
KETERANGAN :
KPD : KESELURUHAN PESERTA DIDIK
SIHB : JUMLAH PESERTA DIDIK YANG MENCAPAI IHB
PIHB : PROPORSI IHB
TT
: TIDAK TUNTAS
KIHB
SM
S
T
0,7
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
18
20
U1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
20
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
19
20
U1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
18
20
U1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
7
20
U2
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
17
20
U1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
8
20
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
19
20
U1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
3
20
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
19
20
U1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
9
20
U2
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
18
20
U1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
6
20
U2
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
17
20
0,95
0,45
0,9
0,3
0,85
0,35
0,65
U1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
5
20
0,15
0,85
0,7
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
20
0,4
0,15
0,8875
T
0,55
0,65
0,89
T
0,65
0,75
0,9375
T
: KETUNTASAN IHB
: SKOR MAKSIMAL
: SKOR YANG DIPEROLEH PESERTA DIDIK
: TUNTAS
IS
U1
U2
191
S
25
0,95
0,3
0,95
0,7
24
0,85
U1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
7
20
23
0,35
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
17
20
6
22
0
U1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
3
20
5
21
20
0,9
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
19
20
19
0,2
U1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
6
20
18
0,95
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
20
0,5
17
0,9
U1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
5
20
0,65
16
1
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
17
20
0,75
15
0,25
U1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
6
20
0,95
0,1
0,55
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
18
20
0,25
0,3
0,75
0,45
U1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
3
20
0,3
0,85
0,35
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
20
0,85
U1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
2
20
0,85
U2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
15
20
0,15
U1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
6
20
0,75
U2
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
17
20
12
U1 U2
0 1
0 1
0 1
0 1
1 1
0 1
0 1
0 1
0 1
1 0
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 0
1 0
0 1
3 17
20 20
0,9
U1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
3
20
11
U1 U2
0 1
1 1
0 1
0 1
1 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 0
0 1
0 1
0 1
0 0
0 1
0 0
1 1
1 1
0 0
1 0
5 15
20 20
0,25
U2
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
15
20
13
4
10
U1 U2
1 1
0 1
0 1
1 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
0 1
1 1
0 1
0 0
1 1
0 0
0 1
0 1
0 1
1 1
0 1
5 18
20 20
0,9
U1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
4
20
3
14
0,25
U2
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
16
20
1
U1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
7
20
9
0,15
U2
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
14
20
0,15
8
0,2
7
0,75
U1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
7
20
6
0,8
U2
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
14
20
5
0,7
U1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
13
20
2
0,35
U2
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
14
20
0,7
PBS
U1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
3
20
3
0,35
BJL
EDM
JAK
LB
MPJB
NBN
NAB
PRA
RK
SAM
YEK
YAK
SL
MPG
OF
GS
MAB
NIN
PUA
SIM
SIHB
KPD
2
0,7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
0,65
KPD
0,15
No
1
4
: INDEKS SENSITIVITAS
: TES AWAL
: TES AKHIR
0,9
0,5
0,55
0,85
T
0,8
0,45
0,55
0,9125
T
PBS
P
: PROPORSI BUTIR SOAL
: PROPORSI
U1
7
10
3
10
7
1
6
6
5
7
9
4
3
9
4
4
8
6
10
11
130
P
SM
U2
22
24
24
23
22
24
21
21
24
21
21
20
21
20
20
19
21
21
19
22
430
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
U1
0,28
0,4
0,12
0,4
0,28
0,04
0,24
0,24
0,2
0,28
0,36
0,16
0,12
0,36
0,16
0,16
0,32
0,24
0,4
0,44
5,2
KET
U2
0,88
0,96
0,96
0,92
0,88
0,96
0,84
0,84
0,96
0,84
0,84
0,8
0,84
0,8
0,8
0,76
0,84
0,84
0,76
0,88
17,2
U1
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
TT
U2
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP 01
No
Aspek yang diamati
I
Silabus
a Guru membuat silabus dengan
menuliskan identitas(sekolah,mata
pelajaran, kelas dan semester)
b Guru mengkaji Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
Guru menuliskan indikator dengan
c.
menggunakan kata kerja operasional
Guru dalam membuat silabus,
d. memperhatikan kesesuain antara
indikator dan kegiatan pembelajaran
e. Guru menuliskan materi pokok,
penilaiana, alokasi waktu dan sumber
belajar
kesesuaian antara karakter/nilai budaya
bangsa peserta didik dan kegiatan
f
pembelajaran
P1
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
3.00
4.00
3.50
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan
identitas (satuan pendidikan, mata
pelajaran, kelas/semester, materi pokok
4.00
dan alokasi waktu)
b. Guru menuliskan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar
RPP 01
P2
Rata-rata
X
3.92
PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP 02
Kategori
Aspek yang diamati
1
Silabus
a Guru membuat silabus dengan
menuliskan
identitas(sekolah,mata pelajaran,
b Guru mengkaji Standar
Kompetensi dan Kompetensi
c. Dasar
Guru menuliskan indikator
Baik
2
4.00
4.00
3.00
4.00
3.50
4.00
4.00
4.00
c. Guru mengembangkan indikator
pencapaian (kognitif, afektif, dan
psikomotor)
d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran
yang disesuaikan dengan indikator
pencapaian
e. Guru dapat menentukan
model/pendekatan yang sesuai
f Guru dalam menyusun RPP, menentukan
langkah-langkah pembelajaran sesuai
dengan pembelajaran langsung
No
3.67
3.00
3.00
3.00
4.00
3.00
3.50
4.00
4.00
4.00
Baik
P1
RPP 02
X
P2 Rata-rata
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
dengan menggunakan kata kerja
operasional
d. Guru dalam membuat silabus
memperhatikan kesesuaian antara 4.00
indikator dan kegiatan
e. pembelajaran
Guru menuliskan materi pokok,
penilaian alokasi waktu dan
4.00
sumber belajar
f Kesesuaian antara karakter/nilai
budaya bangsa peserta didik dan
3.00
kegiatan pembelajaran
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
3.00
3.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Guru menyusun RPP dengan
menuliskan identitas (satuan
pendidikan, mata pelajaran,
4.00
kelas/semester, materi pokok dan
alokasi waktu)
b. Guru menuliskan Standar
4.00
Kompetensi dan Kompetensi
c. Guru mengembangkan indikator
pencapaian (kognitif, afektif, dan 4.00
psikomotor)
d. Guru merumuskan tujuan
pembelajaran yang disesuaikan
4.00
dengan indikator pencapaian
e. Guru dapat menentukan
4.00
model/pendekatan yang sesuai
f
Guru dalam menyusun RPP,
menentukan langkah-langkah
4.00
pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran langsung
192
3.50
3.00
3.50
3.00
3.50
No
Aspek yang diamati
1
Silabus
a Guru membuat silabus
dengan menuliskan
identitas(sekolah,mata
b Guru mengkaji Standar
Kompetensi dan Kompetensi
c. Dasar
Guru menuliskan indikator
4.00
Baik
Baik
P1
RPP 03
P2 Rata-rata
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
d. silabus, memperhatikan
4.00 4.00
kesesuain antara indikator
pembelajaran
Gurukegiatan
menuliskan
materi
e. dan
pokok, penilaian alokasi
4.00 4.00
waktu dan sumber belajar
Kesesuaian anatara
f.
karakter/nilai budaya bangsa
4.00 3.00
peserta didik dan kegiatan
pembelajaran
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Guru menyusun RPP dengan
menuliskan identitas (satuan
pendidikan, mata pelajaran,
4.00 4.00
kelas/semester, materi pokok
dan alokasi waktu)
b. Guru menuliskan Standar
4.00 4.00
Kompetensi dan Kompetensi
c. Guru mengembangkan
indikator pencapaian
4.00 3.00
(kognitif, afektif, dan
d. Guru
psikomotor)
merumuskan tujuan
pembelajaran yang
3.00 4.00
disesuaikan dengan indikator
e. pencapaian
Guru dapat menentukan
3.00
3.00
model/pendekatan yang
f Guru dalam menyusun RPP,
menentukan langkah-langkah
3.00
4.00
pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran langsung
4.00
dengan menggunakan kata
kerja
Guru operasional
dalam membuat
3.67
3.00
Kategori
PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP 03
X
Kategori
3.90
Baik
3.67
Baik
4.00
3.50
4.00
4.00
3.50
4.00
3.00
3.50
PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR
Aspek Penilaian
BJL
EDM
JAK
LB
MPJB
NBN
NAB
PRA
RK
SAM
YEK
YAK
SL
MPG
OF
GS
MAB
NIN
PUA
SIM
Rata-rata
SM
PBA
PIHB
KIHB
RPP 03
A
B
C
A
B
C
D
A
B
C
D
E
1
0.5
1
1
1
1
1
0.5
1
1
1
0
10
12
0.83
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0.5
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
11
12
0.92
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0.5
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
12
1.00
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0.5
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0.5
1
1
10.5
12
0.88
T
1
0.5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
0.5
1
1
1
1
1
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
1
1
1
0.5
1
1
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0.5
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
1
0.5
1
1
1
1
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0.5
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
0
1
1
1
1
0.5
1
1
1
1
10.5
12
0.88
T
1
1
1
0.5
1
1
1
1
1
1
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0.5
1
10.5
12
0.88
T
1
0
1
1
1
0.5
1
1
1
1
1
1
10.5
12
0.88
T
1
1
0.5
1
1
1
1
1
0.5
1
1
1
9.5
12
0.79
T
1
0.5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11.5
12
0.96
T
1
1
S
1
20
20
17.5 18.5
23
23
K
ET
PT
H
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
RPP 02
SM
RPP 01
No KPD
0.5
1
1
1
0.5
1
1
1
1
11
12
0.92
T
19
17.5
19
19
18
19.5
17
19.5
19
222
240
18.50
T
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
1.00 0.76 0.80 0.83 0.76 0.83 0.83 0.78 0.85 0.74 0.85 0.83
0.86
0.80
0.81
T
T
T
Keterangan
S = Skor yang diperoleh peserta didik
P = Proporsi
SM = Skor Maksimum
PBA = Proporsi Butir Aspek
KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar
193
23
9.65
10.43 0.80
Rata-rata (%)
III
IV
V
85%
91%
: Menyajikan pertanyaan atau masalah
F1 : Fase 1 :1Stimulasi
Kegiatan inti (II)
: a,b,c,d,e; a:; a,b; a,b; a,b,c
: Merumuskan
hipotesis
F2 : Fase 2 :2Pembahasan
Tugas
dan Identifikasi Masalah
Kegiatan penutup (III) : a,b,c
F3 : Fase 3 :3Pengumpulan
Data
:Merancang percobann
Pengelolaan waktu (IV) : a,b,c
F4 : Fase 4 :4Pengelolaan
dan Analisis Data
:MelakukanData
percobaan
Suasana kelas (V)
: a,b
F5 : Fase 5 :5Verifikasi
:Mengumpulkan dan menganalisis data
:Menarik kesimpulan
F6 : Fase 6 :6Generalisasi
194
a
4
5
5
5
4
4
4
5
4
5
4
3
4
4
5
5
5
5
4
5
89
100
a
b
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
94 95
100 100
89%
94%
93%
88%
93%
94%
92%
85%
92%
91%
95%
89%
80%
91%
Keterangan:
Aspek yang dinilai:
Kegiatan pendahuluan (I) : a, b, c
90%
93%
90%
91%
89%
93%
a
b
c
5
5
4
4
4
5
5
5
4
5
3
5
5
4
5
4
3
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
4
3
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
5
4
4
5
91 88 93
100 100 100
92%
a
4
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
93
100
89%
a
b
c
a
b
c
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
4
3
4
5
4
5
4
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
4
5
3
4
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
4
5
4
5
4
4
3
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
5
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
96 92 85 92 94 93
100 100 100 100 100 100
92%
d
e
f
a
a
b
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
93 90 80 89 95 91
100 100 100 100 100 100
91%
b
c
d
e
a
a
b
c
5
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
3
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
3
4
4
4
5
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
3
5
4
5
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
87 91 92 89 92 93 89 91
100 100 100 100 100 100 100 100
96%
FVI
89%
SM
121
124
126
117
120
121
118
130
119
120
123
123
118
124
127
129
129
123
123
122
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
135
90
92
93
87
89
90
87
96
88
89
91
91
87
92
94
96
96
91
91
90
4.48
4.59
4.67
4.33
4.44
4.48
4.37
4.81
4.41
4.44
4.56
4.56
4.37
4.59
4.70
4.78
4.78
4.56
4.56
4.52
B
SB
SB
B
B
B
B
SB
B
B
SB
SB
B
SB
SB
SB
SB
SB
SB
B
95%
FV
93%
FIV
87%
CI
FIII
FII
Kriteria
1
BJL
2
EDM
3
JAK
4
LB
5
MPJB
6
NBN
7
NAB
8
PRA
9
RK
10
SAM
11
YEK
12
YAK
13
SL
14
MPG
15
OF
16
GS
17
MAB
18
NIN
19
PUA
20
SIM
JUMLAH
Standar/Bobot
FI
Skala
I
KPD
Nilai
No
Perolehan
HASIL ANALISIS RESPON PESERTA DIDIK
ASPEK YANG DINILAI
II
95%
KPD : Kode Peserta Didik
SB : Sangat Baik
B : Baik
CI: Capaian Iindikator
SM: Skor Maksimum
PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD)
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
Skor yang
diperoleh
No
Pernyataan-pernyataan
X
V1
V2
Rata
-rata
Kriteri
a
Peneliti menyusun organisasi sub
konsep
yang mencakup:
A. Pendahuluan
Baik
1. Ilustrasi sub konsep
4
4
4
4.0
2. Pengenalan istilah-istilah baru/
4
4
4
4
5
4.5
4
4
4
3. Memuat konsep-konsep penting
4
4
4
4. Gambar yang relevan
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
kata-kata IPA
B. Isi
1. Tujuan
2. Memuat aktivitas/kegiatan
I
pendukung pembelajaran
4.1
Baik
3.8
Baik
5. Contoh-contoh yang mendukung
konsep
6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/
teknologi
7. Sumber yang dipakai jelas
C. Karakteristik sub konsep
1. Hubungan antar pelajaran
195
2. Pemecahan masalah
4
3
3.5
3. Mencari dan menemukan
4
3
3.5
4
4
4
4
4
4
4. Mengembangkan kemampuan
bernalar
D. Penutup
Pertanyaan tentang materi yang baru
4
Baik
diajarkan
II
Peneliti menjabaran konsep yang
mencakup:
1. Kesesuaian dengan indikator
4
5
4.5
2. Kebenaran konsep
4
5
4.5
3. Urutan konsep
4
5
4.5
4. Keterbacaan
4
5
4.5
5. Gambar menunjang materi
4
5
4.5
6. Latihan soal mendukung konsep
4
3
3.5
7. Kebermanfaatan
4
5
4.5
Total skor yang diperoleh
84
88
86
Skor Ideal Item
105
105
105
Persentase (%)
80.0
83.8
81.9
Kategori
Baik
Keterangan:
196
Sangat Sangat
Baik
Baik
Baik
4.4
4.0
Baik
X: Nilai Rata-rata tiap kategori
V1: Skor yang diberikan Validator 1
V2: Skor yang diberikan Validtor 2
PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
Skor yang diperoleh
No
Pernyataan/pertanyaan
Kriteria
V2
Ratarata
X
V1
4
5
4.5
4.5
Baik
4
4
4
5
4
4.5
Peneliti menulis identitas (satuan pendidikan,
I
mata pelajaran, kelas/semester, materi
pokok, dan alokasi waktu)
Peneliti merumuskan indikator dalam
penyusunan RPP berdasarkan :
1. kemampuan yang terkandung dalam
kompetensi dasar
II
2. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar
Baik
ke indikator
4.2
3. Jumlah waktu yang disediakan
4
5
4.5
4. kejelasan Rumusan indikator
4
4
4
5. Tingkat perkembangan peserta didik
4
4
4
4
5
4.5
Apakah pendekatan pembelajaran yang
dipilih
III
(pembelajaran langsung) sesuai dengan
materi
4.5
Baik
yang disajikan?
IV
Peneliti menggunakan sarana dan sumber
197
Baik
belajar yang meliputi :
1. Sarana/media pembelajaran
mendukung
4
4
4
untuk mencapai tujuan pembelajaran
4
2. Sumber belajar relevan dengan materi
yang akan disajikan (Buku Siswa,
4
4
4
4
5
4.5
4
5
4.5
Bahan Ajar, LKPD, THB).
Peneliti menyusun skenario pembelajaran
yang meliputi:
1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan guru secara berurutan
(pendahuluan, kegiatan inti dan
penutup).
2. Fase-fase pembelajaran langsung
V
Baik
3. Memberikan peluang kepada peserta didik
untuk membangun sendiri
pengetahuannya.
4
5
4.5
4
4
4
4
4
4
4. Mencerminkan ciri khas keterampilan
dasar mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Bervariasi dengan mengkombinasikan
antara kegiatan belajar perseorangan,
berpasangan, klasikal atau berkelompok.
198
4.3
6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran
di atur dengan baik.
Peneliti membuat evaluasi pembelajaran
4
4
4
4
3
3.5
yang mencakup:
1. Penugasan
VI
3. Afektif
4. Psikomotor
5. Tertulis/lisan
4
4
4
3
4
4
77
80
95
95
81.1
84.2
Sangat Sangat
Baik
Baik
Total skor yang diperoleh
Skor Ideal Item
Persentase (%)
Kategori
Keterangan:
X: Nilai Rata-rata tiap kategori
V1: Skor yang diberikan Validator 1
V2: Skor yang diberikan Validtor 2
199
4
3.5
4
78.5
95
82.6
Sangat
Baik
3.75
Baik
4.20
Baik
PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB)
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
No
I
Skor yang diperoleh
RataV1
V2
rata
Pernyataan/pertanyaan
Organisasi yang meliputi:
1. Kompetensi Dasar
2. Indikator Soal
3. Nomor Soal
4. Klasifikasi Soal
5. Skor
6. Jenis Soal
7. Uraian Soal
8. Kunci Jawaban
Materi:
1. Batasan jawaban/ ruang lingkup yang
hendak diukur sudah jelas
II
2. Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai
dengan pengalaman
3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah
dan tingkatan kelas
Peneliti membuat konstruksi soal
berdasarkan:
1. Rumusan butir soal menggunakan kata
tanya yang tepat.
III 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan
makna ganda.
3. Untuk Pilihan ganda hanya ada satu
option yang benar.
4. Keterbacaan
Peneliti menggunakan tata bahasa dalam
penulisan soal yang mencakup:
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa
yang sederhana dan komunikatif serta
IV
mudah dipahami
2. Rumusan butir soal menggunakan katakata/kalimat yang tidak menimbulkan
penafsiran ganda
200
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
5
4
4
4
4
3
4.5
4
4.5
4
4
4
3.5
3.5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3.5
4
3
3.5
4
4
4
4
5
4.5
4
4
4
4
3
3.5
X
Kriteria
4
Baik
4
Baik
3.88
Baik
4
Baik
3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Rumusan butir soal tidak menggunakan
bahasa daerah yang diberlaku di
daerah setempat
Total skor yang diperoleh
Skor Ideal Item
Persentase (%)
Kategori
4
4
4
4
5
4.5
Baik
75
95
78.95
Baik
Keterangan:
X: Nilai Rata-rata tiap kategori
V1: Skor yang diberikan Validator 1
V2: Skor yang diberikan Validtor 2
201
76
95
80.00
Baik
76
3.97
95
79.47
Baik
Baik
PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
No
I
Skor yang diperoleh
RataV1
V2
rata
Pernyataan/pertanyaan
Peneliti menuliskan organisasi LKPD
yang meliputi:
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
2. Indikator pencapaian
3. Rangkaian materi
4. Permasalahan
5. Tujuan Pembelajaran
Peneliti menjabarkan rangkaian materi
yang meliputi:
1. Kesesuaian dengan tujuan
II
2. Kebenaran konsep
3. Memuat langkah-langkah yang berurutan
4. Keterbacaan
Peneliti merumuskan prosedur yang
mencakup:
1. Urutan kerja yang jelas
2. Kegiatan awal/demonstrasi
III 3. Eksplorasi
4. Pengenalan konsep
5. Penerapan konsep
6. Evaluasi
7. Keterbacaan
Peneliti merumuskan pertanyaan
berdasarkan:
IV 1. Kesesuaian dengan tujuan
2. Mendukung konsep
3. Keterbacaan
202
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3.5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
X
Kriteria
Baik
4.00
Baik
4.00
3.93
Baik
4.00
Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai
4
dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran
Total skor yang diperoleh
79
Skor Ideal Item
100
Persentase (%)
79.00
Kategori
V
Baik
Keterangan:
X: Nilai Rata-rata tiap kategori
V1: Skor yang diberikan Validator 1
V2: Skor yang diberikan Validtor 2
203
5
4.5
4.5
81
100
81.00
80
100
80.00
4.09
Baik
Baik
Sangat
Baik
Baik
204
205
206
207
208
209
210
211
Download