1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasang surut

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pasang surut merupakan fenomena fluktuasi atau pergerakan muka air laut
sebagai fungsi dari waktu yang disebabkan adanya gaya tarik benda-benda di
langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut di bumi. Selain
pengaruh astronomi faktor lainnya yang mempengaruhi pasang surut antara lain
adalah bentuk garis pantai dan topografi dasar perairan. Pengetahuan mengenai
kondisi pasang surut di Indonesia sangat penting bagi pengukuran, analisis dan
pengkajian data muka air laut untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
laut atau pantai seperti pelayaran antar pulau, pencemaran laut, pengelolaan
sumber daya hayati perairan atau pertahanan nasional. Selain itu pengetahuan
pasang surut juga akan mempengaruhi cara hidup, cara kerja dan bahkan budaya
masyarakat yang hidup di wilayah tersebut. Pengetahuan pasang surut secara
global juga dapat memberikan informasi yang bermacam-macam baik untuk
kepentingan ilmiah ataupun pemanfaatan secara luas. Pengetahuan tersebut dapat
berupa nilai duduk tengah, tunggang air, tipe pasang surut dan peramalan pasang
surut lainnya. Data pasang surut juga sangat diperlukan untuk mengetahui
perubahan muka air laut bagi kepentingan pelayaran [1].
Peramalan pasang surut sangat bermanfaat untuk informasi kelautan seperti
banjir rob untuk daerah di pesisir. Dengan mengetahui kapan pasang dan surut
terjadi, masyarakat bisa mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan. Dalam
melakukan pembangunan bangunan pantai, pasang surut sangat dipertimbangkan.
Pada pembangunan pelabuhan atau dermaga, dermaga tersebut harus memiliki
elevasi lebih tinggi dari HHWL (Highest High Water Level/Air Tinggi Tertinggi)
agar ketika pasang tertinggi terjadi, dermaga tersebut tidak terbenam. Pada
bidang pelayaran, jalur pelayaran untuk kapal harus lebih rendah dari LLWL
(Lowest Low Water Level/Air Rendah Terendah) agar ketika surut terendah,
kapal masih bisa berlayar (dasar kapal tidak mengenai dasar perairan). Pasang
1
2
surut mempunyai sifat periodik (berulang-ulang) sehingga pasang surut menjadi
dapat diramalkan terlebih dahulu. Penelitian ini akan melakukan peramalan data
pasang surut di perairan Tanjung Mas Semarang pada tahun 2016 dimana data
pasang surut pada tahun 2015 diperoleh dari BMKG maritim Semarang. Proses
peramalan pasang surut menggunakan metode exponential smoothing. Beberapa
keunggulan exponential smoothing dibandingkan metode tradisional yaitu [2]:
1. Data dioperasikan dengan efisien.
2. Hanya membutuhkan sedikit data dari satu waktu ke waktu berikutnya.
3. Dapat dimodifikasi untuk mengolah data yang berisi tren tertentu (pola
musiman).
4. Biaya yang murah baik digunakan secara manual maupun komputer.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis tertarik
mengambil judul ”Peramalan Pasang Surut Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang Menggunakan Metode Exponential Smoothing”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis membuat suatu perumusan masalah
yaitu bagaimana merancang suatu peralaman pasang surut di Pelabuhan Tanjung
Emas Semarang dengan menggunakan metode exponential smoothing yang dapat
digunakan untuk meramalkan pasang surut di Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang pada tahun 2016.
1.3. Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pada permasalahan yang akan diteliti, maka
penelitian ini dibatasi sebagai berikut
1. Data pasang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada bulan Januari 2015
sampai dengan Desember 2015 yang diperoleh dari BMKG Maritim
Semarang.
3
2. Metode yang digunakan untuk peralaman pasang surut di Pelabuhan Tanjung
Emas Semarang menggunakan metode exponential smoothing dan aplikasi
dibuat dengan menggunakan Delphi dan MySQL.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membangun peralaman
pasang surut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan
metode exponential smoothing yang dapat digunakan untuk meramalkan pasang
surut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada tahun 2016.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Pengguna
Dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pasang surut di Pelabuhan
Tanjung Emas Semarang pada tahun 2016.
2. Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi yang dapat dipergunakan untuk perbandingan dan
kerangka acuan untuk persoalan yang sejenis, sehingga dapat meningkatkan
kualitas pendidikan.
3. Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai
pembuatan metode exponential smoothing untuk peralaman pasang surut di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan PHP dan MySQL
dan menerapkan ilmu yang telah didapat selama kuliah.
Download