KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

advertisement
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PELAKSANAAN KAJIAN MANAJEMEN KEBENCANAAN TEMATIK:
KONSULTASI KONSEP KAJIAN DAN METODOLOGI/PENELITIAN (PAKET1)
Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI
Unit Organisasi
: Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
Program
: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian Kesehatan (024.01.01)
Sasaran Program
: Meningkatnya penanggulangan krisis kesehatan secara
cepat
Kegiatan
: Penanggulangan Krisis Kesehatan (2044)
Sub Kegiatan
: Kajian Manajemen Kebencanaan (2044.005.003)
Detil Kegiatan
: Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik:
Konsultasi Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian
(Paket 1)
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana.
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/SK/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1227/MENKES/SK/XI/2007 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 679/MENKES/SK/VI/2007
tentang Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Regional.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1228/MENKES/SK/XI/2007 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 783/MENKES/SK/X/2006
tentang Regionalisasi Pusat Bantuan Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 64/Menkes/SK/I/2013 tentang Penanggulangan
Krisis Kesehatan.
b. Gambaran Umum Singkat
Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap kejadian bencana. Berdasarkan data
Centre for Research on the Epidemiology of Disasters (CRED) tahun 2008-2013 bahwa
setiap tahun Indonesia menempati 5 besar di dunia sebagai negara paling sering terkena
bencana alam. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana tahun 2008 – 2014
menunjukkan bahwa setiap tahun rata-rata terjadi 1.880 kejadian bencana yang
terdistribusi di seluruh provinsi.
Kejadian bencana menimbulkan dampak permasalahan kesehatan baik korban jiwa,
cedera fisik atau mental, pengungsian maupun rusaknya fasilitas kesehatan. Berdasarkan
data Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan tahun 2008 – 2013, bila dirataratakan kejadian bencana (alam, non alam dan sosial) yang menyebabkan permasalahan
kesehatan terjadi hampir setiap hari dengan jumlah korban meninggal hampir mencapai
900 jiwa pertahunnya, korban luka berat/cedera berat mencapai 2.000 pertahun dan
pengungsian lebih dari 300 ribu jiwa pertahunnya.
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) sebagai unit eselon II yang memiliki
tupoksi dalam menangani situasi krisis kesehatan termasuk bencana, harus selalu
mempersiapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kegawatdaruratan dan
bencana. Dengan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi
kegawatdaruratan dan bencana nantinya diharapkan akan mampu menurunkan dampak
dan menurunkan jumlah korban dari kejadian bencana.
Berdasarkan permasalahan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk itulah
Pusat Penanggulangan Krisis kesehatan di tahun 2015 akan menyusun Kajian Manajemen
Kebencanaan Tematik berupa penelitian Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat
Indonesia Dalam Kondisi Kegawatdaruratan Dan Bencana yang didahului oleh pembuatan
proposal dari penelitian tersebut.
2. Tujuan
Tujuan Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik: Konsultasi Konsep Kajian Dan
Metodologi/Penelitian (Paket 1) adalah memberikan gambaran terhadap rencana dan
kebutuhan dari kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
3. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik:
Konsultasi Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) adalah Proposal Penelitian:
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Indonesia Dalam Kondisi Kegawatdaruratan
Dan Bencana.
4. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Kegiatan
Pembuatan Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik: Konsultasi Konsep
Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) dilaksanakan oleh pihak ketiga melalui proses
lelang pada Pejabat Pengadaan.
b. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
 Pemilihan pihak ketiga
 Pembuatan Proposal oleh pihak ketiga
5. Personil
Personil yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik:
Konsultasi Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) adalah :
Posisi
Peneliti
Kualifikasi
Sarjana Kedokteran
Jumlah Orang
5
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik:
Konsultasi Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) di lakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia.
7. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik: Konsultasi Konsep
Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) adalah pihak ketiga.
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung Jawab Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik: Konsultasi
Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) adalah Kepala Bidang Tanggap
Darurat dan Pemulihan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik: Konsultasi Konsep Kajian Dan
Metodologi/Penelitian (Paket 1) dilaksanakan selama 60 (enam puluh hari) kalender pada
bulan April sampai dengan bulan Juli 2015.
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Tabel berikut adalah matriks pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik:
Konsultasi Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1)
Kegiatan
April
Mei
Kajian Manajemen Kebencanaan Tematik: Konsultasi M M M M M M M M
Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1)
1 2 3 4 1 2 3 4
a. Pemilihan pihak ke tiga
b. Pembuatan proposal oleh pihak ke tiga
9. Biaya
Semua pembiayaan berkenaan dengan Pelaksanaan Kajian Manajemen Kebencanaan
Tematik: Konsultasi Konsep Kajian Dan Metodologi/Penelitian (Paket 1) dibebankan pada
anggaran DIPA Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Pejabat Penanggung Jawab
Kepala Bidang Tanggap Darurat dan Pemulihan
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
Dr. Indro Murwoko
NIP197408032003121002
Download