Rencana Reforma Agraria 2014 - Portal Tata Ruang dan Pertanahan

advertisement
Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri BPN
1
CONTOH
PELAKSANAAN REFORMA
AGRARIA Konflik Antara PT. Sumber Sari
Petung (SSP) Dengan Masyarakat
Luas SSP semula 634,37 Ha
Luas saat ini 416,977 Ha
PELEPASAN HAK SELUAS : 217,393 Ha
REDISTRIBUSI : 1.584 KK
2
REDISTRIBUSI TANAH DI KECAMATAN NGANCAR,
KABUPATEN KEDIRI
PROVINSI JAWA TIMUR
• Luas = 61,1732 Ha.
• Jumlah Bidang = 527 bidang
• Jumlah KK = 497 KK
Desa Babadan
Desa Sugihwaras
Desa Sempu
• Luas = 39,9538 Ha
• Jumlah bidang = 448 bidang
• Jumlah KK = 425 KK
• Luas =116,2660 Ha.
• Jumlah Bidang = 713 bidang
• Jumlah KK = 662 KK
3
FASILITASI AKSES REFORM
1.Organisasi : GAPOKTAN
2. Infrastruktur/Teknologi
Akses
Reform
- Jarum Foundation
: bibit cengkeh = 50.000
- PT. Candi Sewu
: bibit nilam
- ISWI
: mesin penyulingan
3.Pembinaan/Pelatihan : ISWI
4. Modal
(Bank UMKM Jatim)
5. Pemasaran/Tata Niaga
- ISWI
4
1. Memanfaatkan organisasi masyarakat yang
ada seperti kelompok tani.
(GAPOKTAN=Gabungan Kelompok Tani)
5
1. Bantuan bibit cengkeh oleh PT. Djarum
2. Rencana pembangunan rumah produksi minyak asiri oleh CSR
Semen Indonesia , lokasi di Desa Sempu
3. Bantuan bibit nilam oleh ISWI pada lokasi pembibitan di Desa
Sempu Kec. Ngancar.
6
1.
2.
3.
4.
Pelatihan pembiakan bibit tanaman nilam oleh ISWI yang berlokasi
di Desa Sempu Kec. Ngancar
Pelatihan pembuatan pakan ternak (fermentasi) oleh ISWI terhadap
petani penerima manfaat Desa Babadan, Desa Sugihwaras dan Desa
Sempu Kecamatan Ngancar.
Pelatihan pembuatan pakan ternak (fermentasi) oleh ISWI terhadap
petani penerima manfaat Desa Babadan, Desa Sugihwaras dan Desa
Sempu Kecamatan Ngancar.
Pelatihan pembuatan pupuk organik oleh JOGLO TANI terhadap
petani penerima manfaat Desa Babadan, Desa Sugihwaras dan Desa
Sempu Kecamatan Ngancar.
7
• Bank UMKM Jatim
• CSR dari PT. Semen Gresik sebesar
Rp. 200.000.000,- untuk membuat peralatan
penyulingan minyak asiri
8
Pemasaran dilakukan oleh:
Ikatan Sarjana Wanita
Indonesia (ISWI) & PT. Candi
Sewu
9
PERKIRAAN HASIL
Rencana Akses Reform :
Pabrik penyulingan
Penyulingan Minyak Asiri
Bahan baku :
Nilam (jangka pendek)
Klaster Tanaman Cengkeh
Cengkeh (jangka panjang)
Prakiraan Perbandingan Pendapatan Petani :
Nenas = Rp. 500.000/bln - Rp. 6 juta/Thn/Ha
Minyak Atsiri = Rp. 32.960.000/Thn/Ha
Klaster Tanaman Nilam
10
CONTOH REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN SEMARANG
PROVINSI JAWA TENGAH
Dalam Pengembangan klaster tanaman obat dan sapi perah/sapi potong di Kabupaten
Semarang
Kanwil BPN Bekerjasama dengan :
1. Pemprov. Jawa Tengah
8. Bank BRI
2. Bank Indonesia
9. Bank Jateng
3. Diperindagkop
10. PT. Indolakto
4. Dinas Peternakan
11. PT. Cimori
5. Pemkab Semarang
12. PT. Sari Husada
6. PT. Sido Muncul
13. PT. Cita Nasional
Klaster Tanaman Obat (Biofarmaka)
Klaster Sapi Perah dan Sapi Potong
11
Contoh Pengaplikasian Reforma Agraria
Kendal
12
REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM
Pelaksanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform di
wilayah Kabupaten Kendal :
Desa
: Trisobo
Kecamatan
: Boja
Luas
: ± 11,5 hektar
Jumlah
: 560 Bidang
Tahun
: 2011
Anggaran
: APBN
Riwayat Tanah : Merupakan tanah negara bekas
HGU PT. Karyadeka Alam
Lestari (PT. KAL)
LOKASI REFORMA
AGRARIA
DESA TRISOBO
KEC. BOJA
KAB. KENDAL
PROV. JATENG
ACCESS REFORM
DI KABUPATEN KENDAL
PENINGKATAN ACCES REFORM
• Untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat penerima asset reform maka
dibuatlah Master of Understanding (MoU)
antara Pemkab Kendal, Kantah Kendal, Bank
Jateng Cabang Kendal dan PT Karyadeka Alam
Lestari (KAL) pada tanggal 1 Januari 2012
Potensi Kegiatan Ekonomi di Desa Trisobo
Kecamatan Boja Kab. Kendal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Home Industry Keripik Singkong
Usaha Perikanan Air Tawar
Berbagai Komoditas Pertanian
Usaha Pembuatan Peti Mati & Batu Nisan
Pande Besi
Usaha Pembuatan Meubel
Usaha Bengkel
dan Usaha lainnya
PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG ‘REFA’ DI DESA TRISOBO KEC.
BOJA KAB. KENDAL
ANALISIS USAHA KERIPIK SINGKONG
KEADAAN SEKARANG :

Rata-rata kebutuhan setiap pelaku usaha/home industri Keripik Singkong per hari
3 Kwintal/300 Kg ,

Tiap 300 kg singkong mentah diolah menjadi keripik singkong 70 kg
 Keuntungan setiap 300 kg singkong :




Bahan baku Rp 1500/kg X 300 kg
Minyak goreng Rp 9000/Kg X 20 kg
Upah Tenaga
Kayu/ bahan bakar
= Rp 450.000
= Rp 180.000
= Rp 150.000
= Rp 50.000
Jumlah biaya produksi
= Rp 830.000
KEUNTUNGAN SATU HOME INDUSTRI DALAM SATU HARI


Harga keripik singkong Rp 16.000/kg X 70 kg = Rp 1.120.000
Keuntungan setiap 300 kg singkong mentah
 (Rp 1.120.000-Rp 830.000=Rp 290.000)
 (Keuntungan kemasan sederhana)
PENGHASILAN HOME INDUSTRI DALAM SATU
BULAN
 Keuntungan setiap 300 kg/3 kwintal singkong mentah (Rp 1.120.000-Rp
830.000= Rp 290.000,-)
 Keuntungan bentuk olahan sederhana
 = Rp 290.000 x 30 hari = Rp 8.700.000,-/bulan
KEADAAN YANG DIINGINKAN
 Keuntungan Keripik Singkong Setelah dikemas Plastik 100 gr :





1 Kg dikemas menjadi 10 bungkus plastik dengan berat 100 gram dengan harga
Rp 3000,- /bungkus X 10 = Rp 30.000,Keuntungan Sekarang =
Tambah ongkos produksi ( Plastik ‘REFA’)
70 kg Keripik Singkong X10=700 plastikX Rp 500,- = Rp 350.000,-
HARGA SEKARANG :
 70 kg X Rp 30.000,- = Rp 2.100.000,Keuntungan Keripik Singkong ‘REFA’
 Rp 2.450.000-(Rp 830.000+Rp 350.000)
 Rp 2.100.000- Rp 1.180.000 = Rp 920.000/hari
 Keuntungan 1 bulan = Rp 920.000,-X 30 hari = Rp
27.600.000/bulan
 Penambahan Keuntungan setelah dikemas dengan plastik ‘Refa’
 Rp 27.600.000,--Rp 8.700.000 = Rp 18.900.000, Jika 20 Home Industri keripik singkong berproduksi setiap hari dalam satu tahun
maka akan ada uang beredar di Desa Trisobo :
 Rp 27.600.000X 20 =Rp 552.000.000,-/bulan
 Dalam satu tahun :
Rp 552.000.000 x 12 = Rp 6.624.000.000,- = Rp 6.624
M
III. PENGHASILAN ANGGOTA KELOMPOK TANI (POKTAN)
Hasil produksi Rp 44.000.000,-+Rp 7.500.000,=Rp 51.500.000
Rp51.500.000 : 8 bulan = Rp 6.437.500,-/ bulan
 Setiap Kelompok Tani beranggotakan 10 orang
 Satu orang anggota Kelompok tani berpengasilan :
Rp 6.437.500,-: 10 orang =Rp 643.000,-/bln
 Masih tersisa waktu 4 bulan sewa lahan , dimungkinkan
menanam tanaman kacang , jagung ( penghasilan
tambahan yang belum dihitung)
Pelaksanaan
Konsep Reforma
Agraria Nasional
22
Tabel Program Rencana Tindak
No.
Program/Rencana Tindak
Lanjut
Jangka Waktu (Tahun 2014-2025)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebijakan Redistribusi Tanah
dan Access Reform
Rencana Tindak Jangka
Pendek
a Studi Redistribusi Tanah dan
Access Reform
Rencana Tindak Jangka
Panjang
a Pelaksanaan Redistribusi
Tanah dan Access Reform
23
Biaya : Anggaran APBN sejak Tahun Anggaran 2014 - 2025
24
Download