Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri BPN 1 CONTOH PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA Konflik Antara PT. Sumber Sari Petung (SSP) Dengan Masyarakat Luas SSP semula 634,37 Ha Luas saat ini 416,977 Ha PELEPASAN HAK SELUAS : 217,393 Ha REDISTRIBUSI : 1.584 KK 2 REDISTRIBUSI TANAH DI KECAMATAN NGANCAR, KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR • Luas = 61,1732 Ha. • Jumlah Bidang = 527 bidang • Jumlah KK = 497 KK Desa Babadan Desa Sugihwaras Desa Sempu • Luas = 39,9538 Ha • Jumlah bidang = 448 bidang • Jumlah KK = 425 KK • Luas =116,2660 Ha. • Jumlah Bidang = 713 bidang • Jumlah KK = 662 KK 3 FASILITASI AKSES REFORM 1.Organisasi : GAPOKTAN 2. Infrastruktur/Teknologi Akses Reform - Jarum Foundation : bibit cengkeh = 50.000 - PT. Candi Sewu : bibit nilam - ISWI : mesin penyulingan 3.Pembinaan/Pelatihan : ISWI 4. Modal (Bank UMKM Jatim) 5. Pemasaran/Tata Niaga - ISWI 4 1. Memanfaatkan organisasi masyarakat yang ada seperti kelompok tani. (GAPOKTAN=Gabungan Kelompok Tani) 5 1. Bantuan bibit cengkeh oleh PT. Djarum 2. Rencana pembangunan rumah produksi minyak asiri oleh CSR Semen Indonesia , lokasi di Desa Sempu 3. Bantuan bibit nilam oleh ISWI pada lokasi pembibitan di Desa Sempu Kec. Ngancar. 6 1. 2. 3. 4. Pelatihan pembiakan bibit tanaman nilam oleh ISWI yang berlokasi di Desa Sempu Kec. Ngancar Pelatihan pembuatan pakan ternak (fermentasi) oleh ISWI terhadap petani penerima manfaat Desa Babadan, Desa Sugihwaras dan Desa Sempu Kecamatan Ngancar. Pelatihan pembuatan pakan ternak (fermentasi) oleh ISWI terhadap petani penerima manfaat Desa Babadan, Desa Sugihwaras dan Desa Sempu Kecamatan Ngancar. Pelatihan pembuatan pupuk organik oleh JOGLO TANI terhadap petani penerima manfaat Desa Babadan, Desa Sugihwaras dan Desa Sempu Kecamatan Ngancar. 7 • Bank UMKM Jatim • CSR dari PT. Semen Gresik sebesar Rp. 200.000.000,- untuk membuat peralatan penyulingan minyak asiri 8 Pemasaran dilakukan oleh: Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) & PT. Candi Sewu 9 PERKIRAAN HASIL Rencana Akses Reform : Pabrik penyulingan Penyulingan Minyak Asiri Bahan baku : Nilam (jangka pendek) Klaster Tanaman Cengkeh Cengkeh (jangka panjang) Prakiraan Perbandingan Pendapatan Petani : Nenas = Rp. 500.000/bln - Rp. 6 juta/Thn/Ha Minyak Atsiri = Rp. 32.960.000/Thn/Ha Klaster Tanaman Nilam 10 CONTOH REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH Dalam Pengembangan klaster tanaman obat dan sapi perah/sapi potong di Kabupaten Semarang Kanwil BPN Bekerjasama dengan : 1. Pemprov. Jawa Tengah 8. Bank BRI 2. Bank Indonesia 9. Bank Jateng 3. Diperindagkop 10. PT. Indolakto 4. Dinas Peternakan 11. PT. Cimori 5. Pemkab Semarang 12. PT. Sari Husada 6. PT. Sido Muncul 13. PT. Cita Nasional Klaster Tanaman Obat (Biofarmaka) Klaster Sapi Perah dan Sapi Potong 11 Contoh Pengaplikasian Reforma Agraria Kendal 12 REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM Pelaksanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform di wilayah Kabupaten Kendal : Desa : Trisobo Kecamatan : Boja Luas : ± 11,5 hektar Jumlah : 560 Bidang Tahun : 2011 Anggaran : APBN Riwayat Tanah : Merupakan tanah negara bekas HGU PT. Karyadeka Alam Lestari (PT. KAL) LOKASI REFORMA AGRARIA DESA TRISOBO KEC. BOJA KAB. KENDAL PROV. JATENG ACCESS REFORM DI KABUPATEN KENDAL PENINGKATAN ACCES REFORM • Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima asset reform maka dibuatlah Master of Understanding (MoU) antara Pemkab Kendal, Kantah Kendal, Bank Jateng Cabang Kendal dan PT Karyadeka Alam Lestari (KAL) pada tanggal 1 Januari 2012 Potensi Kegiatan Ekonomi di Desa Trisobo Kecamatan Boja Kab. Kendal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Home Industry Keripik Singkong Usaha Perikanan Air Tawar Berbagai Komoditas Pertanian Usaha Pembuatan Peti Mati & Batu Nisan Pande Besi Usaha Pembuatan Meubel Usaha Bengkel dan Usaha lainnya PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG ‘REFA’ DI DESA TRISOBO KEC. BOJA KAB. KENDAL ANALISIS USAHA KERIPIK SINGKONG KEADAAN SEKARANG : Rata-rata kebutuhan setiap pelaku usaha/home industri Keripik Singkong per hari 3 Kwintal/300 Kg , Tiap 300 kg singkong mentah diolah menjadi keripik singkong 70 kg Keuntungan setiap 300 kg singkong : Bahan baku Rp 1500/kg X 300 kg Minyak goreng Rp 9000/Kg X 20 kg Upah Tenaga Kayu/ bahan bakar = Rp 450.000 = Rp 180.000 = Rp 150.000 = Rp 50.000 Jumlah biaya produksi = Rp 830.000 KEUNTUNGAN SATU HOME INDUSTRI DALAM SATU HARI Harga keripik singkong Rp 16.000/kg X 70 kg = Rp 1.120.000 Keuntungan setiap 300 kg singkong mentah (Rp 1.120.000-Rp 830.000=Rp 290.000) (Keuntungan kemasan sederhana) PENGHASILAN HOME INDUSTRI DALAM SATU BULAN Keuntungan setiap 300 kg/3 kwintal singkong mentah (Rp 1.120.000-Rp 830.000= Rp 290.000,-) Keuntungan bentuk olahan sederhana = Rp 290.000 x 30 hari = Rp 8.700.000,-/bulan KEADAAN YANG DIINGINKAN Keuntungan Keripik Singkong Setelah dikemas Plastik 100 gr : 1 Kg dikemas menjadi 10 bungkus plastik dengan berat 100 gram dengan harga Rp 3000,- /bungkus X 10 = Rp 30.000,Keuntungan Sekarang = Tambah ongkos produksi ( Plastik ‘REFA’) 70 kg Keripik Singkong X10=700 plastikX Rp 500,- = Rp 350.000,- HARGA SEKARANG : 70 kg X Rp 30.000,- = Rp 2.100.000,Keuntungan Keripik Singkong ‘REFA’ Rp 2.450.000-(Rp 830.000+Rp 350.000) Rp 2.100.000- Rp 1.180.000 = Rp 920.000/hari Keuntungan 1 bulan = Rp 920.000,-X 30 hari = Rp 27.600.000/bulan Penambahan Keuntungan setelah dikemas dengan plastik ‘Refa’ Rp 27.600.000,--Rp 8.700.000 = Rp 18.900.000, Jika 20 Home Industri keripik singkong berproduksi setiap hari dalam satu tahun maka akan ada uang beredar di Desa Trisobo : Rp 27.600.000X 20 =Rp 552.000.000,-/bulan Dalam satu tahun : Rp 552.000.000 x 12 = Rp 6.624.000.000,- = Rp 6.624 M III. PENGHASILAN ANGGOTA KELOMPOK TANI (POKTAN) Hasil produksi Rp 44.000.000,-+Rp 7.500.000,=Rp 51.500.000 Rp51.500.000 : 8 bulan = Rp 6.437.500,-/ bulan Setiap Kelompok Tani beranggotakan 10 orang Satu orang anggota Kelompok tani berpengasilan : Rp 6.437.500,-: 10 orang =Rp 643.000,-/bln Masih tersisa waktu 4 bulan sewa lahan , dimungkinkan menanam tanaman kacang , jagung ( penghasilan tambahan yang belum dihitung) Pelaksanaan Konsep Reforma Agraria Nasional 22 Tabel Program Rencana Tindak No. Program/Rencana Tindak Lanjut Jangka Waktu (Tahun 2014-2025) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kebijakan Redistribusi Tanah dan Access Reform Rencana Tindak Jangka Pendek a Studi Redistribusi Tanah dan Access Reform Rencana Tindak Jangka Panjang a Pelaksanaan Redistribusi Tanah dan Access Reform 23 Biaya : Anggaran APBN sejak Tahun Anggaran 2014 - 2025 24