Hasil Pemeriksaan Perencanaan Struktur Atas Proyek HUDAKO I Jl. Pluit Raya 9A, Jakarta Utara 1. Agar pemeriksaan perencanaan struktur ini dapat dilakukan dengan cepat, teliti, dan menyeluruh, maka dimintakan kepada perencana untuk menyusun laporan perencanaan bangunan tahan gempa yang sesuai dengan SNI 1726 2012, yang secara umum urutan perencanaannya adalah sebagai berikut. a. Gambar model struktur, mulai dari denah dan tampak pada arah ketinggian, yang memperlihatkan system struktur seperti : balok, kolom, dinding geser (jika ada), taraf penjepitan pada dasar bangunan. Gambar-gambar ini hendaknya sesuai dengan gambar Arsitektur yang telah disetujui oleh TPAK. Jika diperlukan, pada gambar-gambar ini dapat ditambahkan uraian-uraian tentang asumsi-asumsi yang diambil oleh perencana. b. Penentuan kelas situs dari lokasi bangunan, sesuai dengan Pasal 5. c. Penentuan spectrum respons desain, sesuai dengan Pasal 6, butir 6.4 d. Penentuan Kategori Desain Seismik, sesuai dengan butir 6.5 e. Pemilihan system struktur penahan, baik untuk menahan gaya gravitasi, maupun penahan gaya horizontal (angin, gempa). f. Pemilihan system struktur penahan, yang akan membawa implikasi kepada pengambilan besaran-besaran : R, Ω0, dan Cd, sesuai dengan Tabel 9 g. Pemeriksaan terhadap hal-hal yang menyangkut ketidakberaturan struktur, sesuai dengan Pasal 7, khususnya butir 7.3.2 dan butir 7.3.3 h. Pemeriksaan Redundansi struktur, sesuai dengan butir 7.3.4 i. Perhitungan Perioda struktur (T) yang akan digunakan untuk menghitung gaya gempa statik ekivalen, sesuai dengan butir 7.8.2 j. Pemeriksaan gaya-gaya tambahan, seperti Torsi, sesuai dengan butir 7.8.4, Guling sesuai dengan butir 7.8.5 2. Seluruh data input dan output yang digunakan untuk analisis struktur pada software yang digunakan hendaknya dilampirkan (dalam bentuk CD) dalam pelaporan perencanaan ini. 3. Dari buku laporan yang telah diserahkan, masih banyak hal-hal yang dapat dipertanyakan, seperti halnya : analisis struktur 2 tahap, pengambilan KDS, pengambilan system struktur penahan (sehingga nilai R diambil = 8), penentuan perioda struktur (T) dan base shear (Vb) yang menentukan, dan lain-lain. 4. Peraturan dan Standar perencanaan yang tidak berlaku (di Indonesia), atau sudah diganti, hendaknya tidak dicantumkan dalam buku perencanaan struktur ini (mis : PBI 1971, ASCE 710, ACI 2011, dsb.). 5. Peratanyaan-pertanyaan lain akan diberikan setelah pelaporan perencanaan struktur ini mengikuti tahap-tahap sesuai dengan butir 1 (di atas) dari laporan hasil pemeriksaan perencanaan struktur ini . Bandung 2 Februari 2015 Pemeriksa,