PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI SISTEM ASET PADA UNIVERSITAS BUNG HATTA (APLIKASI FKIP) Resti Ridyawati1, Eddy Soesilo1, Rini Widyastuti2 1 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan E-mail : [email protected] Abstract Bung Hatta University is the largest private university in West Sumatra. One of the faculty is FKIP, the number of students approximately 2,000 people and has seven study programs or majors. Since the number of students, the course is supported by a number of devices / equipment (assets). Until now there was a recording system manually. Consequently takes a long time to be able to know the existing equipment. With the manual system, can not know the condition of either the inventory or not, how long it will use, whether it has been taken care, so that the data can not be obtained quickly and accurately. In order to know the list of inventory items or assets quickly and detail it needs to make an application program that can speed up the process of goods or asset inventory information in Guidance and Counseling. Designing an application program using Visual Basic 6.0 and MySQL 5.0.21. So using this application program, the user / users can find or get information assets / goods in FKIP quickly and accurately. Key words: Asset information system, VisualBasic6.0 PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dalam hal ini mempunyai suatu tujuan yaitu untuk menghasilkan saat ini berkembang dengan pesat. Hal ini mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas. menyebabkan informasi yang cepat dan Untuk mencapai tujuannya itu, Universitas akurat menjadi sumber daya yang sangat Bung Hatta (UBH) Padang harus juga penting. Maka dari itu komputer sebagai memperhatikan tujuan dari subsistem yang perangkat pengolah data dan informasi ada di dalamnya, yang nantinya akan memegang peranan penting. Diakibatkan saling terkait. karena banyaknya dan beraneka ragamnya Universitas Bung Hatta memiliki data yang harus diolah dan disajikan dalam beberapa fakultas yang berada di dalamnya bentuk informasi. Sehingga penanganan dan tentu memiliki banyak mahasiswa sistem yang handal sangat dibutuhkan yang sedang melaksanakan pendidikan untuk menyelesaikan masalah tersebut. mereka. Karena banyaknya mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang maka diperlukan sebuah sistem yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi didukung oleh perangkat dalam mengolah swasta yang cukup besar di Sumatera Barat suatu data yang berkenaan dengan fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa. Jadi mesin. Pengolahan data (data processing) Universitas memerlukan adalah manipulasi dari data ke dalam perancangan program aplikasi inventaris bentuk yang lebih berguna dan lebih barang (aset). Karena pengolahan datanya berarti, berupa suatu informasi. Bung Hatta masih diinputkan secara manual. Dalam merancang program aplikasi aset tersebut Siklus Pengolahan Data Suatu penulis menggunakan MySQL 5.0.21 dan proses pengolahan data Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut pada Universitas Bung Hatta. dengan siklus pengolahan data (data Dengan membuat suatu sistem yang berbasis data, diharapkan akan dapat menggunakan data barang yang processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono, 1999). INPUT PROCESSING OUTPUT dibutuhkan pada periode tertentu untuk kegiatan-kegiatan penting di lingkungan Gambar 1. Gambar Siklus Pengolahan Data Universitas Bung Hatta seperti (properti Tiga tahap pengolahan data ruang yang dibutuhkan pada waktu ujian baik formatif manupun sumatif, laporan properti ruang jurusan untuk kepentingan akreditasi). Apabila program aplikasi aset berjalan baik, maka akan sangat mempengaruhi tujuan dari Universitas dikembangkan dari siklus tersebut dapat lanjut. Siklus lebih pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution. Origination. Bung Hatta Padang. dasar Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan Konsep Pengolahan Data Konsep pengolahan data yang (recording) data ke dokumen dasar. terdiri dari pengertian pengolahan data, Input. dan Karena memasukkan data ke dalam komputer siklus lewat alat input (input device). Tahapan ini siklus definisi pengolahan pengolahan data data. dan pengolahan data merupakan konsep dasar Tahap ini merupakan meliputi kegiatan : dari manipulasi data ke dalam bentuk yang a. Collecting lebih berguna yaitu berupa informasi. b. Veryfing Data adalah suatu penggambaran proses c. Encoding fakta, pengertian instruksi yang dapat Processing. Tahap ini merupakan proses disampaikan dan diolah oleh manusia atau pengolahan dari data yang sudah 2 O dimasukkan yang dilakukan oleh alat bagian pemroses (processing device), yang dapat hubungan dan saling ketergantungan satu berupa sama lainnya untuk mencapai tujuan proses membandingkan, menghitung, mengklasifikasikan, – bagian yang mempunyai tertentu. mengurutkan, mengendalikan atau mencari Banyak definisi tentang sistem di storage. yang dikemukakan oleh para ahli. Salah Tahapan ini meliputi kegiatan : satunya menurut (Abdul Kadir 2003:54) a. Classifying Sistem adalah sekumpulan elemen yang b. Sorting saling c. Calculating dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. terkait atau terpadu yang d. Sumarizing Output. Tahap ini merupakan proses Pengertian Sistem Informasi menghasilkan output/keluaran dari hasil Adapun beragam definisi sistem pengolahan data ke alat output (output informasi menurut para ahli. Abdul Kadir device), yaitu berupa informasi. Tahapan (2003:10), sistem informasi mencakup ini meliputi kegiatan : sejumlah komponen (manusia, komputer, a. Storing teknologi informasi, dan prosedur kerja), b. Retrieving ada sesuatu yang diproses (data menjadi c. Communication informasi), d. Reproducing mencapai suatu sasaran atau tujuan. dan dimaksudkan untuk Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang Siklus Hidup Pengembangan Sistem berhak dan membutuhkan informasi. Proses pengembangan sistem Storage. Tahap ini merupakan proses melalui beberapa tahapan mulai dari sistem perekaman hasil pengolahan ke simpanan itu direncanakan sampai dengan sistem itu luar (storage). Hasil dari pengolahan yang diterapkan, dioperasi dan disimpan di storage dapat dipergunakan Tahapan utama siklus sebagai pengembangan sistem terdiri dari tahapan bahan input untuk proses selanjutnya. Sistem berasal dari kata Yunani yaitu “Systema” yang berarti kesatuan. hidup perencanaan sistem, analisa sistem, desain sistem, Pengertian Sistem dipelihara. perawatan implementasi sistem. sistem, Siklus dan hidup pengembangan sistem dengan langkah utamanya, dapat dilihat pada Gambar 1 : Yaitu suatu kesatuan atau keseluruhan dari 3 Siklus manajemen aset mempertimbangkan semua pilihan dan strategi manajemen sebagai bagian dari aset masa pakai, dari perencanaan sampai penghapusan aset. Tujuan adalah untuk mencari biaya terendah dalam jangka panjang (bukan penghematan dalam jangka pendek) ketika membuat keputusan dalam aset manajemen. Gambar 2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Gambar 3. Siklus Manajemen Aset Perencanaan Aset aset meliputi Aset adalah sumber daya yang konfirmasi tentang pelayanan yang mempunyai manfaat ekonomi masa datang dibutuhkan oleh pelanggan dan yang cukup pasti atau diperoleh atau memastikan bahwa aset yang diajukan dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas merupakan solusi yang paling efektif untuk akibat transaksi atau kejadian masa lalu. memenuhi kebutuhan pelanggan. Aset mempunyai sifat sebagai Pengadaan aset merupakan manfaat ekonomik dan bukan sebagai peningkatan dari aset dimana pembiayaan sumber manfaat dapat menjadi alasan yang diharapkan ekonomik tidak membatasi bentuk atau untuk menyediakan keuntungan diluar jenis tahun pembiayaan. ekonomik sumber dimasukkan karena ekonomik sebagai aset. yang Aset dapat pada Pengoperasian aset mempunyai umumnya terbagi 2 yaitu aset tetap dan fungsi yang berhubungan dengan kerja, aset tidak berwujud. pengendalian aset dan biaya yang berhunbungan dengannya yang merupakan 4 yang data, yang memungkinkan pengoperasian pendek. data dikerjakan dengan mudah secara Penghapusan aset adalah pilihan ketika otomatis. Keandalan suatu sistem database sebuah aset tidak diperlukan lagi, menjadi (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja tidak ekonomis untuk di rawat atau optimizer-nya dalam melakukan proses direhabilitasi. perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh komponen penting dinamis atau dalam aset berumur user maupun aplikasinya. Konsep MySQL MySQL adalah sebuah perangkat program-program Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul lunak sistem manajemen basis data SQL dibandingkan database server lainnya (bahasa Inggris: database management dalam query data. Hal ini terbukti untuk system) atau DBMS yang multithread, query yang dilakukan oleh single user, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali di seluruh dunia. MySQL AB membuat lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali MySQL tersedia sebagai perangkat lunak lebih cepat dibandingkan Interbase. gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga Konsep Dasar Database menjual dibawah lisensi komersial untuk Definisi database adalah kumpulan kasus-kasus dimana penggunaannya tidak data yang saling berhubungan (relasi). cocok dengan penggunaan GPL. Istilah tersebut biasa digunakan pada MySQL adalah Relational sistem-sistem yang Database Management System (RDBMS) Dalam yang didistribusikan secara gratis dibawah diartikan sebagai gabungan dari elemen- lisensi GPL (General Public License). elemen Dimana terorganisir. setiap orang bebas untuk pengertian terkomputerisasi. data yang umum, database berhubungan dan menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat Tujuan Database komersial. MySQL sebenarnya merupakan Prinsip utama database adalah turunan salah satu konsep utama dalam pengaturan data dengan tujuan utama database sejak lama, yaitu SQL (Structured fleksibelitas Query Language). pengambilan data kembali. Adapun tujuan konsep database pengoperasian database, terutama untuk berikut : SQL adalah sebuah dan diantaranya kecepatan adalah dalam sebagai pemilihan atau seleksi dan pemasukan 5 Efisiensi meliputi speed, space dan menulis accurancy. mengambil dan menyimpan data, oleh 2. Menangani data dalam jumlah besar. karena itu data dalam satu database 3. Kebersamaan pemakaian (Sharebility). harus dibuat satu format sehingga 4. Meniadakan mudah dibuat program aplikasinya. 1. duplikasi dan 4. inkonsistensi data. program untuk Masalah keamanan (Security) : Tidak setiap pemakai diperbolehkan Kriteria Database aplikasi sistem untuk database mengakses Ada beberapa ketentuan yang harus semua data, misalnya data mengenai diperhatikan pada pembuatan file database gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu bagian keuangan database, yaitu : sedang bagian 1. Redudansi dan inkonsistensi data : diperkenankan untuk membukanya. Penyimpanan data yang sama di Keamanan beberapa tempat disebut redundansi, disesuaikan baik ditingkat database hal ini menyebabkan pemborosan dan atau aplikasinya. menimbulkan inkonsistensi data (data 2. Masalah integritas personalia, gudang tidak diatur dan (Integrity) : tidak konsisten) karena bila terjadi Database berisi file yang saling perubahan terhadap data maka data berhubungan, masalah utama adalah harus dirubah di beberapa tempat, hal bagaimana kaitan antar file tersebut ini tentunya tidak efisien. terjadi meski diketahui bahwa file A Pengaksesan data : Data dalam basis terkait dengan file B, namun secara data harus siap diakses oleh siapa saja teknis ada field yang mengaitkan yang membutuhkan dan mempunyai kedua file tersebut oleh karena itu hak untuk mengaksesnya. Oleh karena field kunci tidak dapat diabaikan itu dalam merancang suatu database. perlu dibuat suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi untuk 3. 5. dapat dan 6. Multiple User : Salah satu alasan mengakses data yang dikenal sebagai database Database nantinya data tersebut digunakan oleh Management System dibangun adalah karena (DBMS). banyak orang, baik dalam waktu Data terisolasi untuk standarisasi : Jika berbeda maupun bersamaan sehingga data tersebar dalam beberapa file kebutuhan akan database handal yang dalam bentuk format yang tidak sama, mendukung banyak pemakai perlu maka dipertimbangkan. akan menyulitkan dalam 6 7. Data Independence (kebebasan data) : untuk perubahan, pemeliharaan, dan Pada aplikasi yang dibuat dengan pengelolaan database. bahasa pemrograman, apabila program 4. Program aplikasi yang memudahkan telah selesai dibuat dan ternyata terjadi pengguna akhir untuk menggunakan perubahan terhadap struktur file maka data program tersebut harus diubah, ini informasi yang sesuai. dan mendapatkanya sebagai artinya program tersebut tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 adalah dengan paket Database Management System (DBMS) apapun yang terjadi suatu pada struktur file, setiap kali hendak digunakan melihat data cukup dengan utility Windows yang berbasis grafis (Graphical LIST. Ini artinya perintah Database User Interface – GUI). Visual Basic Management System (DBMS) bebas merupakan terhadap apapun (pemrograman terkendali kejadian) artinya perubahan terhadap database, semua suatu program yang menunggu sampai perintah akan stabil tanpa ada yang adanya perlu diubah. event/kejadian database karena bahasa pemrograman untuk membuat event-driven respon yang aplikasi programming dari pemakai berupa tertentu seperti tombol diklik, menu dipilih, dan lain sebagainya. Ketika Komponen Utama Database Ada 4 komponen utama dalam 3. dengan kode event yang (prosedur Data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi. 2. berhubungan terdeteksi, event) akan dijalankan. database, yaitu: 1. event Analisa Dan Hasil System Context Diagram adalah rancangan (DBMS) yaitu perangkat lunak yang yang menggambarkan sistem secara umum mengelola database. yang memperlihatkan batasan sistem, serta Data Description Languages (DDL) merupakan gambaran umum terhadap arus dan Data Manipulation Languages data informasi (DML), yaitu bahasa basis data yang lainnya. Context Diagram bisa dilihat pada berfungsi untuk mendeskripsikan data gambar 4 : Database Management antara sistem dan entity ke Database Management System (DBMS) dan juga memberi fasilitas 7 mendukung antara data satu dengan data lainnya. Gambar 6. ERD Gambar 4. Context Diagram Data Flow Diagram merupakan alat pengembangan alur data dalam sistem secara terstruktur dan jelas, dapat dilihat pada gambar 3 : Gambar 7. Struktur Program Bentuk hasil dari desain sistem yang telah dibahas sebelumnya akan digambarkan secara terperinci dibawah ini. Gambar 8. Login Gambar 8. Form Login Gambar 5. DFD Level 0 Entity Relationship Diagram digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan persepsi adanya keterkaitan yang saling 8 Gambar 9. Menu utama b. Gambar 9. Menu Utama Gambar 12. Form Input Data User Menu utama terdiri dari 4 bagian : 1. Menu Utama Master Sub Menu input Data User Menampilkan form input data user dimana data-data user yang akan menjadi admin diinput pada form kemudian dimasukkan ke dalam database program. 2. Menu Utama Permintaan Gambar 10. Menu Utama Master Pada menu master terdiri dari dua sub menu : a. Sub Menu input Data Barang Gambar 13. Menu Utama Permintaan Pada menu master terdiri dari dua sub menu : a. Sub Menu input Permintaan Barang Gambar 11. Form Input Data Barang Pada sub menu ini menampilkan form input data barang dimana data-data barang yang ada dimasukkan pada database program. Gambar 14. Form Input Permintaan Barang Pada sub menu ini menampilkan form input permintaan barang dimana data-data 9 barang yang sudah ada bisa dipilih sesuai permintaan pada list data barang dan disimpan dalam database program. b. Sub Menu Cari Data Gambar 15. Form Cari Data Gambar 17. Laporan Data Barang Menampilkan form cari data dimana Sub data-data yang sudah disimpan ke dalam database bisa dipanggil sesuai nama barang/aset atau fakultas/penempatan. ini berfungsi untuk mencetak laporan data barang/ aset pada Universitas Bung Hatta. b. 3. menu Laporan Data Permintaan Menu Utama Laporan Gambar 16. Menu Utama Laporan Pada menu laporan ini terdiri dari dua sub menu : a. Laporan Data Barang/ Aset Gambar 18. Laporan Permintaan Barang 10 Sub menu ini berfungsi untuk 1. Agar lebih aplikatifnya software ini mencetak laporan data permintaan, jika maka perlu dilengkapi dengan barcode barang tersebut belum ada atau barang scanner, karena pada sistem yang ada dalam keadaan darurat untuk diganti. sekarang hanya dirancang sebatas permintaan barang saja. Sebaiknya 4. LogOut dapat Pada file ini terdapat sub menu exit. selanjutnya. Sub menu ini menjalankan perintah pada 2. dilakukan pendataan Agar sistem ini bisa dimanfaatkan visual basic 6.0 untuk keluar dari program oleh seluruh fakultas maka harus keseluruhan. dilengkapi dengan server, agar bisa terhubung dengan kampus I, II, dan III. KESIMPULAN Berdasarkan perancangan yang 3. Agar tampilan laporan barangnya telah dibuat, diperoleh kesimpulan sebagai lebih sempurna lagi, maka diperlukan berikut : tampilan 1. Dengan menggunakan sistem ini, jalur dispesifikasikan atau prosedural yang selama ini barangnya, berbelit-belit tahun, nama barang, dan sebagainya. bisa disingkat dan tabel yang lebih lagi pembagian misalkan berdasarkan menghemat waktu 2. Dengan sistem ini, pihak manapun DAFTAR PUSTAKA bisa melihat kondisi aset Universitas Bung Hatta umumnya dan FKIP 3. 4. Konsep Dasar Database. [Online] khususnya. (http://library.binus.ac.id/eColls/eT Dengan menggunakan Visual Basic hesis/Bab2/2008-1-00282-SI 6.0, tampilan bisa dibuat sesederhana 2..pdf) diakses pada tanggal 22 mungkin. April 2013. Dengan menggunakan sistem Bab ini, Bukhari, Fauzial. 2011. Konsep Dasar pembuatan data aset dapat dilakukan MySQL. [Online] (http://fauzial- seketika. bukhari.blogspot.com/2011/07/kon sep-dasar-mysql.html) diakses pada Berdasarkan kesimpulan yang telah didapatkan maka disarankan beberapa hal sebagai berikut : tanggal 22 April 2013. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi : Jakarta 11 Harianto, Kristanto.2003. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisa Dan Desain Sistem Informasi: Terstruktur, Teori Pendekatan dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. 12