perancangan media informasi jama`ah umroh - Seminar

advertisement
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST)
Maret 2014, pp. 115~119
115
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI JAMA’AH UMROH
PONDOK PESANTREN AL-FATHIMIYYAH BERBASIS
WEB
1
2
Imam Khoirudin , Pudji Widodo , Yayan Mulyana
3
1
AMIK BSI Yogyakarta
e-mail: [email protected]
2
AMIK BSI Yogyakarta
e-mail: [email protected]
3
AMIK BSI Yogyakarta
e-mail: [email protected]
Abstrak
Bimbingan umroh di Pondok Pesantren Al-fathimiyyah merupakan sebuah organisasi
yang didirikan sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antara pengasuh Pondok Pesantren
Al-fathimiyyah dengan jama’ah umroh dan masyarakat sekitar. Bimbingan umroh di Pondok
Pesantren Al-fathimiyyah belum menggunakan media website dalam penyebaran informasi.
Tempat tinggal para jama’ah umroh yang tersebar di berbagai wilayah di luar jangkauan
sekretariat, dan sangat kesulitan didalam menyebarkan informasi yang berkaitan tentang umroh
dan kegiatan Pondok Pesantren Al-fathimiyyah. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka
dibuatlah website sebagai media informasi. Rancangan pembuatan website meliputi
perancangan web, perancangan database, perancangan penggunaan program secara umum
serta rancangan struktur navigasi untuk memudahkan didalam pembuatan program. Dengan
perancangan sistem yang dibuat diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan dapat
memberikan mamfaat bagi bimbingan umroh di Pondok Pesantren Alfathimiyyah, dalam
penyebaran informasi dan komunikasi antar jama’ah umroh, serta mempermudah masyarakat
didalam mendapatkan informasi tentang bimbingan umroh yang ada di Pondok Pesantren
Alfathimiyyah melalui media internet.
Keywords: Media informasi berbasis web, internet, bimbingan umroh
1. Pendahuluan
Informasi merupakan salah satu kebutuhan
didalam
suatu
instansi,
perusahaan,
organisasi, lembaga serta lingkungan yang
berada diluar sistem. Informasi dianggap
sangat penting karena dengan adanya
informasi dapat menambah pengetahuan,
mengurangi ketidakpastian dan resiko
kegagalan serta dapat membantu para
pemimpin
dalam
mengambil
suatu
kesimpulan dan keputusan yang efektif dan
efisien.
Website merupakan bagian dari aplikasi
Internet yang sangat terkenal dan merupakan
sarana ampuh menyampaikan
informasi.
Website
dapat
menyajikan
berbagai informasi mengenai informasi profil
perusahaan, profil lembaga pendidikan, profil
komunitas, kegiatan organisasi, media
berbagi pengetahuan dan lain-lain. Website
adalah
wadah
atau
tempat
untuk
menampung informasi berbentuk data, tulisan
dan foto yang akan dipublikasikan dan
diharapkan dapat diketahui banyak orang.
Jama’ah
umroh
Pondok
Pesantren
Alfathimiyyah merupakan sebuah organisasi
yang didirikan sebagai wadah untuk menjalin
komunikasi bagi sesama jama’ah keluarga
besar pondok pesantren dan masyarakat
sekitar. Selain itu, jama’ah umroh ini
bertujuan untuk menciptakan kegiatan
interaktif dan sosial yang memiliki nilai
tambah bagi jama’ah umroh yang lain.
Kegiatan yang dilakukan jama’ah umroh
didalam penyampaian informasinya belum
sepenuhnya
mengikuti
perkembangan
teknologi. Tempat tinggal jama’ah yang
tersebar diwilayah diluar jangkauan Pondok
Pesantren Al-Fathimiyyah, serta penggunaan
teknologi sebagai alat komunikasi yang
masih
terbatas
mengakibatkan
sering
terjadinya keterlambatan maupun kesalahan
dalam
Diterima 9 Januari 2014; Revisi 12 Februari 2014; Disetujui 15 Maret 2014
ISBN: 978-602-61242-2-7
penyampaian
tentang
kegiatan
yang
diadakan.
Maka untuk mendukung tugas dan fungsi dari
suatu organisasi jama’ah umroh Pondok
Pesantrem Al-fathimiyyah dalam
penyebaran informasi dengan cepat dan
mempunyai jangkauan yang luas diperlukan
sebuah website jama’ah umroh Pondok
Pesantren
Al-fathimiyyah
yang
berisi
informasi tentang semua kegiatan, maupun
informasi lain yang berhubungan dengan
organisasi tersebut. Dengan perancangan
website
ini,
diharapkan
penyampaian
informasi dapat menyebar lebih efektif tanpa
dibatasi tempat dan waktu. Kemudian
diharapkan jama’ah umroh juga dapat
mencari informasi dengan lebih cepat dan
mudah.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode
penelitian
deskripsi
kualitatif.
Penelitian
inimerupakan
bagian
dari
penelitian kualitatif. Meleong (2007a:3)
mengemukakan bahwa “pendekatan kualitatif
adalah
prosedur
penelitian
yang
menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan
prilaku yang dapat diamati”. Sedangkan
dalam rangka memperoleh data, penulis
menggunakan metode pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Pengamatan (observasi)
Supardi (2006:88) mengemukakan bahwa
“Metode observasi merupakan metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengamati dan mencatat secara
sistematik gejala-gejala yang diselidiki”.
Dalam hal ini objek yang diamati adalah
jama’ah umroh Pondok Pesantren Alfathimiyyah.
2. Wawancara (interview)
Wawancara merupakan “Alat pengumpulan
data yang sangat penting dalam penelitian
komunikasi
kualitatif
yang
melibatkan
manusia sebagai subjek sehubungan dengan
realitas atau gejala yang dipilih untuk diteliti”
Powito, (2007:132). Dengan metode ini
diharapkan dapat diperoleh keterangan yang
jelas dan lengkap sesuai dengan tujuan
penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan
wawancara dengan pengurus atau pengasuh
Pondok Pesantren serta pihak-pihak yang
terkait dalam proses informasi yang ada
kaitannya
dengan tema tersebut.
3. Studi Pustaka (literature)
Hartono
(2007:78)
Mengemukakan
bahwa”Studi pustaka adalah suatu karangan
ilmiah yang berisi pendapat berbagai pakar
mengenai suatu masalah, yang kemudian di
telaah dan dibandingkan, dan ditarik
kesimpulannya”.
3. Pembahasan
Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan yaitu mengidentifikasi
kebutuhan sistem dalam implementasi.
Menjelaskan
kebutuhan
fungsional
berdasarkan tingkat pengguna dalam sistem
yang
meliputi
pengguna/user,
pelanggan/member dan admin. Kebutuhan
non fungsional sangat dibutuhkan dalam
mendukung kinerja suatu sistem, apakah
sistem yang dibuat telah sesuai dengan
kebutuhan atau belum karena kebutuhan non
fungsional akan mendukung tercapainya
suatu tujuan. Dalam website ini analisa
kebutuhan fungsional di bedakan menjadi 2
yaitu User dan Admin.
Adapun analisa kebutuhan fungsionalnya
adalah sebagai berikut:
a. User/ Pengunjung
1) Melihat profil bimbingan umroh
2) Melihat info bimbingan umroh
3) Melihat agenda di bimbingan umroh
4) Melihat foto-foto bimbingan umroh
5) Melihat sekretariat bimbingan umroh
6) Melihat berita terbaru tentang umroh
7) Memberi komentar di buku tamu
b. Admin
1) Menginput, edit, hapus galery
2) Melihat data galery
3) Menginput, edit, hapus agenda
4) Melihat data galery
5) Menginput, edit, hapus informasi
6) Melihat data informasi data terbaru
Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
KNiST, 30 Maret 2014
116
ISBN: 978-602-61242-2-7
Gambar 2 : Entity Relationship Diagram
(ERD)
Logical Relational Structur (LRS)
Gambar 3 : Logical Relational Structur (LRS)
Struktur Navigasi
Struktur Navigasi website digunakan untuk
menggambarkan secara garis besar isi dari
seluruh isi web dan menggambarkan
bagaimana hubungan antara isi-isi tersebut.
Struktur navigasi yang digunakan adalah Full
Web Model. Secara garis besar struktur
navigasi dari pembuatan website seperti
gambar berikut:
Gambar 4 : Struktur Navigasi User
Gambar 5 : Struktur Navigasi Admin
HASIL PENGUJIAN UNIT
Jika struktur kendali antar modul sudah
terbukti bagus, maka pengujian yang tak
kalah pentingnya adalah pengujian web.
Pengujian web digunakan untuk menguji
setiap modul untuk menjamin setiap modul
menjalankan fungsinya dengan baik. Pada
penelitian ini penulis menggunakan metode
Black Box Testing untuk melakukan
pengujian web, menurut Fatta (2007:172).
Pada black box testing, cara pengujiannya
hanya dilakukan dengan menjalankan atau
mengeksekusi unit atau model, kemudian
diamati apakah hasil dari unit itu sesuai
dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika
ada yang unit yang tidak sesuai outputnya
maka untuk menyelesaikannya, diteruskan
pada pengujian yang kedua, yaitu WhiteBox
Testing. Pengujian untuk validasi memiliki
beberapa pendekatan menurut Rosa dan
Shalahuddin (2014:275) sebagai berikut: 1.
Black-Box Testing (pengujian kotak hitam).
Black-Box Testing merupakan pengujian
perangkat lunak dari spesifikasi fungsional
tanpa menguji desain dan kode program.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran
dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan
membuat kasus uji yang bersifat mencoba
semua fungsi dengan memakai perangkat
lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk
melakukan pengujian kotak hitam harus
dibuat dengan kasus benar dan kasus salah,
misalkan untuk kasus proses login maka
KNiST, 30 Maret 2014
117
ISBN: 978-602-61242-2-7
kasus uji yang dibuat adalah: a) Jika user
memasukkan nama pemakai (username) dan
kata sandi (password) yang benar. b) Jika
user
memasukkan
nama
pemakai
(username) dan kata sandi (password) yang
salah, misalnya nama pemakai benar tapi
kata sandi adalah, atau
sebaliknya, atau keduanya salah.
2. White-Box Testing (pengujian kotak putih).
White-Box Testing merupakan pengujian
perangkat lunak dari segi desain
dan
kode
program
apakah
mampu
menghasilkan fungsi-fungsi, masukan, dan
keluaran yang sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan. Pengujian kotak putih dilakukan
dengan memeriksa lojik dari kode program.
Pembuatan kasus uji bisa mengikuti standar
pengujian dari standar pemrograman yang
seharusnya. Bentuk dari tampilan website
untuk User dan Admin adalah sebagai
berikut:
2. Halaman Website Admin
Gambar 8 : Halaman Login Admin
1. Halaman Website User
Gambar 6 : Halaman Utama User
Gambar 7 : Halaman Buku Tamu User
Gambar 9 : Halaman Utama Admin
4. Simpulan
Berdasarkan pembahasan, dapat ditarik
kesimpulan dari pokok pembahasan yang
ada, adapun kesimpulannya adalah sebagai
berikut: 1. Dapat memberikan kemudahan
bagi jama’ah umroh dan masyarakat umum
untuk mendapat informasi tentang umroh,
tentang kegiatan yang ada di Pondok
Pesantren Al-fathimiyyah. 2. Dapat memberi
kemudahan bagi pemilik website yaitu
Pondok Pesantren Al-fathimiyyah didalam
menyampaikan informasi yang lebih efektif
dan efisien. 3. Dengan adanya sebuah
website bimbingan umroh di Pondok
Pesantren Al-fathimiyyah, sangat mudah
memperkenalkan bimbingan umroh dan
Pondok Pesantren Al-fathimiyyah di kalangan
masyarakat umum dan para jama’ah yang
tersebar dimana-mana. 4. Para jama’ah
dapat mengetahui kegiatan
atau agenda yang diadakan oleh pihak
Pondok Pesantren, baik tentang yang
berhubungan
dengan
umroh
maupun
kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
KNiST, 30 Maret 2014
118
ISBN: 978-602-61242-2-7
di Pondok Pesantren Al-fathimiyyah. 5.
Dengan adanya website pengunjung dapat
melihat informasi tentang umroh, dan dapat
berinteraksi dengan pemilik website, dengan
memberikan kritik dan saran serta komentar
melalui fasilitas buku tamu yang telah
disediakan di website.
Referensi
Anhar. 2010. Panduan menguasai PHP &
MySQL secara otodidak: Jakarta
Selatan. Media Kita.Budiyanto.2013.
Mengenal
AdobePhotoshop.
http./budisma.web.id/materi/isma/tikkelasxii/mengenal-adobe-photoshopcs3/ . Diakses 31 mei 2014.
Febrian, Jack. 2008. Menggunakan Internet:
Informatika. Frieyadie. 2007. Belajar
Sendiri Pemprograman Database
Menggunakan FoxPro 9.0. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Fatta.
Metodologi
Penelitian
Kualitatif.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe
Dreamweaver
Cs5
dengan
pemprograman PHP & MySQL.
Yogyakarta: Andi
M. Shalahudin, Rosa A.5. 2008. Java di Web.
Bandung: Informatika. Nova, Firsan.
2009.
Crisis
Public
Relations:
Bagaimana PR Mengenai krisis
Perusahaan.
Jakarta:
Grasindo.
Prothelord. 2006. Belajar aturan
penulisan
kode
PHP.
http://prothelon.com/belajar/belajarph
p/tutorial-php-3-aturanpenulisankodephp. Diakses pada 30 juni 2014.
Powito,
2007.
Penelitian
Komunikasi
Kualitatif.
Yogyakarta:
Lkis
Yogyakarta.
2007. Analisis Dan Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
madewira. 2009. Definisi Internet dan
Sejarah
Internet.
http://www.indrawan21.com/2012/05/
macammacam-struktur-navigasihtml. diakses pada 20 mei 2014.
Ruslijanto, Hartono. 2007. Metode Penulisan
dan Penyajian Karya ilmiah: Jakarta.
EGC.
Indrawan, Deny. 2012. Macam-macam
Struktur
Navigasi.
http://www.indrawan21.com/2012/05/
macammacam-struktur-navigasihtml. Diakses pada 29 mei 2014.
Simarmata, Janer dan Imam Paryudi. 2006.
Basis data. Yogyakarta: Andi Offset.
Imansyah, Muhammad. 2007. PHP dan
MySQL
Untuk
Orang
Awam.
Palembang: Maxicom.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman
Web Dinamis Menggunakan PHP
(Revisi). Yogyakarta: Andi.
Kustiyaningsih, Yeni dan Devie rosa
anamisa.
2011.
Pemprograman
Basis
data
berbasis
web
menggunakan
PHP&MySQL.
Yogyakarta. Graha ilmu.
Loudon, Kennet. 2007. Sistem Informasi
Manajemen.
Jakarta:Salemba
Empat. Meleong, Lexy J. 2007.
Sadeli, Muhammad.2013. Toko Baju Online
dengan
PHP
dan
MySQL.
Palembang: Maxicom.
Supardi,
2006.
Metodologi
Penelitian.
Mataram: Yayasan Cerdas Press.
Saerang, Jerry Petter. 2007. XAMPP:
Paket Apache, PHP dan MySQL
Instant.
http://ilmukomputer.org/2007/11/27/x
ampppaket-apache-php-dan-mysqlinstant/.Diakses pada 12 juni 2014.
WahanaKomputer. 2009. Short Couse: PHP
programming. Yogyakarta: Andi.
Yuhefizar. 2008. 10 jam menguasai
internet teknologi dan aplikasinya:
Jakarta. Yuhefizar, HA Mooduto,
Rahmat
Hidayat. 2009. Cara mudah
membangun
website
interaktif
menggunakan content management
system jomla (Edisi Revisi). Jakarta:
Elex
Media
Komputindo.
KNiST, 30 Maret 2014
119
Download