plagiat merupakan tindakan tidak terpuji plagiat

advertisement
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS PENGARUH NILAI PELANGGAN, KUALITAS
PELAYANAN DAN KEDEKATAN EMOSIONAL TERHADAP
LOYALITAS NASABAH
(Studi kasus pada Bank CIMB Niaga Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Feliks Ivan Thambun
NIM
: 072214040
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
7Fe
b
r
u
a
r
i2
0
1
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Non schole, sed vitae discimus”
"Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup".
Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua
Orang Tuaku yang saya cintai, Ayah Felix
Themuoi Bin Kiham, Ibu Maria Magdalena
Maryam. Semoga skripsi dan kelulusan ini
bisa menjadi kado terindah untuk Kalian.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Feliks Ivan Thambun, menyatakan
bahwa skripsi dengan judul : “Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan, Kualitas
Pelayanan dan Kedekatan Emosional Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus
Pada Bank CIMB Niaga Cabang Universitas Sanata Dharma)” , adalah hasil
tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang
saya ambil dengan cara meniru dalam bentuk rangkaian atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,
tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut diatas,
baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menarik skripsi yang saya ajukan
sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijazah yang diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 21 Agustus 2014
Penulis,
Feliks Ivan Thambun
NIM: 072214040
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
: Feliks Ivan Thambun
Nomor Mahasiswa
: 072214040
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS PENGARUH NILAI PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN
DAN KEDEKATAN EMOSIONAL TERHADAP LOYALITAS NASABAH
(Studi kasus pada Bank CIMB Niaga Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 21 Agustus 2014
Yang menyatakan :
Feliks Ivan Thambun
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai
pelanggan, kualitas pelayanan dan kedekatan emosional nasabah Bank
terhadap loyalitas nasabah Bank CIMB Niaga cabang Universitas Sanata
Dharma di Yogyakarta baik secara parsial maupun simultan. Populasi
dalam penelitian ini adalah nasabah tabungan Bank CIMB Niaga
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak
100 responden dengan menggunakan metode convenience sampling,
merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai
pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang
diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada disitu atau
kebetulan dia mengenal orang tersebut. Berdasarkan analisis dan
pembahasan di atas didapatkan hasil bahwa ada Pengaruh yang positif
dan Signifikan secara bersama-sama antara nilai pelanggan, Kualitas
layanan dan Kedekatan Emosional dengan loyalitas nasabah. Rincianya
sebesar 81,5% secara bersama-sama variable nilai pelanggan, Kualitas
layanan dan Kedekatan Emosional dengan loyalitas nasabah
mempengaruhi loyalitas nasabah sedangkan 18,5% loyalitas nasabah
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Ada Pengaruh yang
positif dan signifikan antara Kualitas layanan dengan loyalitas nasabah.
Rincianya jika variable kualitas layanan naik 1 satuan maka loyalitas
nasabah akan naik sebesar 0,209 satuan. Ada Pengaruh yang positif dan
signifikan antara Kedekatan Emosional dengan loyalitas nasabah.
Rincianya jika variable kedekatan emosional naik 1 satuan maka loyalitas
nasabah akan naik sebesar 0,735.
Kata-kata kunci: nilai pelanggan, kualitas pelayanan, kedekatan emosional,
loyalitas.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out how the influence of customer's
value, the service quality and the emotional closeness of bank's client
toward the loyalty to CIMB Bank in Sanata Dharma University in
Yogyakarta whether in partialy or simultaneously. The population of this
research are the saving's customers of CIMB Bank in Sanata Dharma
University in Yogyakarta. The sample are about one hundred respondents
by using convenience sampling method which is a method where the
researcher does not have consideration in choosing the sample but it more
to the convenience only. One person is taken as the sample because they
are in the bank or by chance the researcher known the person.
Based on the analysis and above discussion, the result can be summarized
that the influences of customer's value, the service quality and the
emotional closeness of bank's client toward the loyalty to CIMB Bank in
Sanata Dharma University in Yogyakarta are positive and significant. The
details of those variables towards the customer's loyalty are about 81, 5%
while the loyalty of customers are influenced by other variable out of this
research. There are positive and significant influence between the service
quality and the customer's loyalty . The details are if the variable of
service's quality is increasing 1 (unit) then the customer's loyalty will
increase about 0,209 unit. There are positive and significant influence
between emotional closeness and customer's loyalty. The details are if the
variable of emotional closeness is increasing 1 (unit) then the customer's
loyalty will increase about 0.735.
key words: customer's value, service quality, emotional closeness.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat, berkah, dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul
ANALISIS
PENGARUH
NILAI
PELANGGAN,
KUALITAS
PELAYANAN DAN KEDEKATAN EMOSIONAL TERHADAP
LOYALITAS NASABAH (Studi kasus pada Bank CIMB Niaga
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) , ini dapat terselesaikan. Bagi
penulis penyusunan skripsi ini telah memberikan banyak ilmu dan
pengalaman dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Terselesaikannya
skripsi ini tidak terlepas dari perhatian, bantuan, dukungan, dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Hery Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen
3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si. Selaku Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, kesungguhan
hati dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak A. Yudi Yuniato, S.E., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing II
yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, kesungguhan
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
hati serta memberikan banyak ide dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Para Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Para Karyawan (sekretariat prodi Manajemen) dan Satpam Universitas
Sanata Dharma yang telah memberi semangat.
8. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta,
khususnya yang telah berpartisipasi dalam pengisian kuesioner, terima
kasih telah meluangkan waktu dan semua bantuannya serta kerjasamanya,
sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
9. Bapak dan Ibu yang tercinta, terima kasih atas segala doa, kasih
sayangnya, kerja keras dan dukungannya, serta kesabarannya dalam
mendidik selama ini. Serta Abang dan Kakak ku terima kasih motivasinya.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vi
ABSTRAK .............................................................................................. vii
ABSTRACT ........................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B Rumusan Masalah ............................................................................... 5
C Pembatasan Masalah ........................................................................... 5
D Tujuan Penelitian…………...............................................................… 6
E Manfaat Penelitian……………….............................................………. 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 8
A Konsep dan Pengertian Pemasaran ................................................... 8
B Konsep Jasa dan Pemasaran Jasa .................................................... 10
C Pengertian Pelanggan ....................................................................... 12
D Penelitian Terdahulu………………….....................................…….. 25
E Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................................... 26
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
F Hipotesis ............................................................................................ 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 29
A Jenis Penelitian ................................................................................... 29
B Subjek dan Objek Penelitian................................................................ 29
1 Subjek Penelitian……..……........................................................…... 29
2 Objek Penelitian……………….......................................................... 29
C Waktu dan Lokasi Penelitian………........................................………. 30
D Variabel Penelitian…………….................................................….….. 30
1 Variabel Bebas………….............................................…..…………. 30
2 Variabel Terikat…………....................................……….…………. 31
E Definisi Operasional………….................................…………………. 32
1 Nilai Pelanggan……………….……….....................................….… 32
2 Kualitas Pelayanan………….……….....................................……… 32
3 Kedekatan Emosional……….……..................................….……….. 35
4 Loyalitas Nasabah……………….................................................….. 36
F Populasi dan Sampel…………..............................................………… 37
G Teknik Pengambilan Sampel……..............................................…….. 38
H Sumber Data……………….….......................................................…. 38
1 Data Primer……………........................................………….……… 38
2 Data Skunder……………….................................................……….. 39
I Teknik Pengumpulan Data………..…......................................……….. 39
J Teknik Pengujian Instrument…………….....................................……. 39
1 Uji Validitas .................................................................................... 39
2 Uji Reabilitas .................................................................................... 40
3 Uji Asumsi Klasik……………......................................................…. 40
4 Uji Normalitas………....................................................................…. 40
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5 Uji Multikolinearitas………...................................................……… 41
6 Uji Heteroskedastisitas……..............................................….………. 42
K Teknik Analisis Data………….……..........................................…….. 43
1 analisis Regresi Linear Berganda…......................................……….. 43
2 Uji Signifikansi Simultan ( Uji F)………...................................…… 44
3 Uji Parsial (Uji t)………….....................................................……… 44
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................... 46
A Sejarah Singkat Berdirinya…………..............................................…. 46
B Visi dan Misi……………………...................................................…. 48
1 Visi………………......................................................................…… 49
2 Misi……………….........................................................................… 49
C Produk yang ditawarkan oleh Perusahaan…........................................ 50
1 Usaha Simpanan………...........................................................…..…. 50
2 Usaha Jasa Bank……….............................................................……. 51
3 Usaha Pinjaman/Kredit………...................................…..………….. 52
4 Jasa Bank Lainnya…………………....................................……..…. 53
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN….......................…. 54
A Uji Validitas dan Reabilitas……………........................……………. 54
B Karakter Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…........................… 56
C Distribusi Kategori………...........................................................…… 58
1 Nilai Pelanggan………….......................................………………… 60
2 Kualitas Pelayanan…………................................................……….. 61
3 Kedekatan Emosional…………………....................................…….. 62
4 Loyalitas Nasabah…………….……........................................…….. 63
D Hasil Statistik Deskriptif……….............................................………. 64
E Analisis Regresi Berganda……….......................................………… 65
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
F Uji Asumsi Klasik………….......................................................……. .65
1 Normalitas Residual……...............................................……………. 66
2 Multikolinearitas…………………..…............................................... 66
3 Heterokesdastisitas…………….................................................……. 68
G Analisis Regresi……………….……….......................................…… 69
1 Uji Simultan (Uji F)……………………...............................….…… 69
2 Uji Parsial ( Uji T)…………....................................................…..…. 71
H Pembahasan………………............................................…………….. 73
BAB VI KESIMPULAN……....................................................……….. 75
A Kesimpulan……………………................................................….… 75
B Saran…………………….…....................................................…….. 76
1 Pihak Bank CIMB Niaga………..................................…………….. 76
2 Penelitian Selanjutnya………………..................................……..…. 77
C. Keterbatasan Penelitian……..........................................................…. 77
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 79
LAMPIRAN…..................................................................................…… 81
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel V.1. : Uji Validitas ………………...............................………….. 54
Tabel V.2. : Uji Reabilitas ……………………...........………………… 55
Tabel V.3. : Interval Rumus Kategori ………...................................….. 59
Tabel V.4. : Nilai Pelanggan ………………………..................………. 60
Tabel V.5. : Kualitas ………………………….................................……61
Tabel V.6. : Kedekatan Emosional ………….........................………… 62
Tabel V.7. : Loyalitas Nasabah …………..............................…………. 63
Tabel V.8. : Satatistik Deskriptif ………..............................................… 64
Tabel V.9. : Multikolinearitas................................................................... 67
Tabel V.10. : Uji Simultan........................................................................ 70
Tabel V.11. : Uji Parsial……………….............................................….. 71
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar.II.1
: Kerangka Pemikiran Teoritis ……………............……. 26
Gambar.V.1
: Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin… 56
Gambar.V.2
: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……...…… 57
Gambar.V.3 : Normalitas Residual…………………...............……….. 66
Gambar.V.4
: Sactter Plot Heterokesdastisitas …………...........…….. 68
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner ...................................................................................... 81
Lampiran 2 : Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin................ 84
Lampiran 3 : Karakteristik responden berdasarkan usia............................... 85
Lampiran 4 : Uji Reliabilitas (SPSS)................................................................... 86
Lampiran 5 : Uji Regresi (SPSS)......................................................................... 92
Lampiran 6 : MAM Responden (SPSS)............................................................... 96
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Lembaga keuangan mempunyai peranan penting bagi masyarakat
luas, baik lembaga keuangan Bank maupun lembaga keuangan bukan Bank.
Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak (Kasmir, 2005 : 23).
Loyalitas akan dapat dicapai apabila perusahaan memiliki kualitas
layanan yang baik serta tetap menjaga kepercayaan konsumen terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan. Kepercayaan berorientasi pada masa
depan dan membangun harapan dalam keadaan tidak pasti (David Finch,
Norm O‟Reilly, Paul Varella and Diane Wolf : 2009), sedangkan
kepercayaan digambarkan sebagai perasaan aman yang diperoleh konsumen
dan dapat diandalkan dan memenuhi kepentingan serta keselamatan
konsumen.
Menurut Tjiptono (2006), konsumen yang puas akan melakukan
pembelian ulang pada waktu yang akan datang dan memberikan kepada
orang lain atas produk dan jasa yang dirasakan. Menurut Palilati (2007),
faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah tabungan adalah kepuasan
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
konsumen dan nilai pelanggan. Nilai pelanggan merupakan persepsi
konsumen terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relatif lebih tinggi
dari pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi
persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar
kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi). Dan hubungan yang
diinginkan adalah hubungan yang bersifat jangka panjang, sebab usaha dan
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan diyakini akan jauh lebih besar
apabila harus menarik pelanggan baru atau pelanggan yang sudah
meninggalkan perusahaan, dari pada mempertahankannya.
Persepsi tentang nilai yang diperoleh dari kinerja atribut atribut
produk (tabungan) merupakan variabel eksogen dari unsur-unsur marketing
mix perusahaan yang terdiri dari: manfaat dari tingkat suku bunga sebagai
opportunity cost bagi penambahan penghasilan; sebagai manfaat dari fungsi
transaksi, pemindah bukuan, dan multiguna produk; kemudahan lokasi;
kecepatan pelayanan; profesionalisme staff; kenyamanan; informasi;
relational atau hubungan interaktif; hadiah dan citra perusahaan (bank).
Pelanggan membentuk suatu harapan akan nilai dan bertindak
berdasarkan hal itu. Tingkat persepsi tentang kualitas layanan (nilai) yang
tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan. Semakin tinggi persepsi nilai
yang dirasakan oleh pelanggan maka semakin besar kemungkinan terjadinya
hubungan (transaksi). Harapan nasabah ini dapat dikelompokkan kedalam
dua tingkatan yang berbeda yaitu tingkat harapan yang lebih rendah yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
dianggap cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar (harapan
adequate), dan tingkat harapan yang tinggi yang dianggap sebagai tingkat
harapan desired atau superior yang diinginkan.Untuk mendapatkan loyalitas
dari pelanggan, perusahaan sebaiknya memperhatikan beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan lainnnya yaitu adalah kualitas
pelayanan. sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa,
maka kualitas pelayanan haruslah diutamakan. kualitas pelayanan itu sendiri
dapat diartikan sebagai tingkat kenggulan yang diharapkan dan pengendalian
atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan,
pihak pemberi jasa haruslah memberikan pelayanan prima dan unggul.
Selain persepsi nilai dan kualitas pelayanan, dewasa ini peran emosi
dalam organisasi juga telah mendapatkan banyak perhatian dari para peneliti.
Terlebih lagi fokus pada emosi dan perilaku pelanggan, dengan lebih
menyoroti pada hubungan antara emosi yang diperlihatkan oleh penyedia
jasa dan keluarannya seperti mood pelanggan, kepuasan dan perilaku.
Tingkah laku karyawan ketika menunjukkan emosi yang diinginkan ketika
terjadi transaksi jasa telah meningkatkan mood positif dari konsumen,
peningkatan kepuasan mereka dan menuju pada perilaku menghabiskan
waktu lebih banyak dalam bisnis tersebut, dan kemauan untuk kembali dan
merekomendasikan bisnis tersebut.
Dalam industri jasa menata keluaran dan respon emosional pelanggan
yang positif akan berkembang ke seluruh bagian perusahaan, yang akan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
menghasilkan peningkatan loyalitas pada merek penyedia jasa tersebut.
Suatu jasa yang berhasil menemukan bahwa hasil emosi positif juga
meningkatkan kemungkinan perilaku pembelian ulang.
Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan
untuk menjalin ikatan kebutuhan yang kuat dengan perusahaan. Dalam
jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan pelanggan.
Apabila kualitas pelayanan semakin baik, yang ditunjukkan dengan
pelayanan yang handal, memiliki kualitas pelayanan yang memiliki daya
tanggap, memiliki jaminan pelayanan dan memiliki perhatian yang lebih,
maka konsumen akan merasa puas dan akan tetap loyal terhadap perusahaan
tersebut.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka judul
penelitian ini adalah"Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan, Kualitas
Pelayanan Dan Kedekatan Emosional Terhadap Loyalitas Nasabah
(Studi kasus pada Bank CIMB NIAGA Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta)".
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun perumusan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana pengaruh nilai pelanggan, kualitas pelayanan dan kedekatan
emosional nasabah Bank terhadap loyalitas nasabah Bank CIMB Niaga
cabang Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta baik secara parsial
maupun simultan?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan agar penelitian
tidak terlalu luas dan menyimpang, juga lebih memudahkan peneliti dalam
melakukan penelitian ini. Batasan masalahan tersebut antara lain :
1. Nilai Pelanggan yang akan diteliti yaitu karakteristik nilai pelanggan
menurut Sheth & Mittal dalam Tjiptono (2005:162) yang terdiri dari
Performance value, Social value,Emotional value,Price value, Credit
value, Financing value,ada aspek keterjangkauan, Service value,
Convinience value, dan Personalization value.
2. Kualitas Pelayanan yang akan diteliti yaitu karakteristik kualitas
pelayanan menurut Kasmir,2004 dalam dunia perbankan terdiri dari
Tangibles, Responsive, Assurance, Reliability, danEmpathy.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
3. Kedekatan Emosional yang akan diteliti yaitu karakteristik kedekatan
emosional menurut Barnes (2001) terdiri dari Kepercayaan, Kedekatan,
dan Hubungan timbal balik.
4. Loyalitas Nasabah yang akan diteliti yaitu karakteristik loyalitas nasabah
menurut Griffin dalam Hurriyati (2005:130) terdiri dari Makes regular
repeat purchases, Purchases across product and service lines, Refers
other, dan Demonstrates an immunity to the full of the competition.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemaparan yang diungkapkan pada latar belakang
penulisan dan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah:
Mengetahui bagaimana pengaruh nilai pelanggan, kualitas pelayanan dan
kedekatan emosional nasabah Bank terhadap loyalitas nasabah Bank CIMB
Niaga cabang Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta baik secara parsial
maupun simultan?
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Dapat memberikan kesempatan berharga bagi peneliti untuk menerapkan
suatu ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan dipelajari mengenai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
nilai
pelanggan,
kualitas
pelayanan
dan
kedekatan
7
emosional
manajemen Bank yang mempengaruhi loyalitas nasabah Bank CIMB
Niaga.
2. Bagi Bank CIMB Niaga
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan menjadi bahan
masukan para karyawan dan manajemen Bank CIMB Niaga sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan strategi pemasaran yang
berwawasan pada kesetiaan agar tercipta kepercayaan dari nasabah
Bank CIMB Niaga.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi kepustakaan
sehingga dapat menjadi perbandingan bagi mahasiswa lainnya dalam
menyusun penelitian ilmiah.
4. Bagi Kepentingan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan digunakan sebagai masukan dalam
pengembangan ilmu pemasaran dan sebagai bahan acuan untuk
penelitian selanjutnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep dan Pengertian Pemasaran
Pemasaran mengandung pengertian yang luas dari sekedar penjualan
dan periklanan,Tjiptono (2006) memberikan definisi pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran,dan
pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.
Menurut American Marketing Association (2007), “Marketing is the
activity, set of institutions, and processes for creating, communicating,
delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients,
partners,
and
society
at
large.”
Pemasaran
adalah
sebuah
kegiatan,seperangkat lembaga, dan merupakan proses-proses pembuatan,
komunikasi, pengiriman dan pertukaran pernawaran, yang bernilai bagi
konsumen, klien, mitra kerja, serta masyarakat luas.
Menurut Kotler (2005) menyatakan bahwa ada empat konsep
pemasaran yang harus diperhatikan agar perusahaan dapat mencapai tujuan
yang ditetapkan terutama agar perusahaan dapat manjadi lebih efektif
dibanding dengan pesaing dalam hal menciptakan, mengantarkan dan
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada target pasar yang telah
dipilihnya. Keempat konsep pemasaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Target pasar
Perusahaan harus memilih dengan seksama target pasar yang hendak
dituju serta mempersiapkan program-program pemasaran yang sesuai
target pasar tersebut sebaik-baiknya.
2. Kebutuhan-kebutuhan pelanggan
Perusahaan harus dapat memahami dan memenuhi kebutuhan serta
keinginan pelanggan agar mereka tetap mau menggunakan produk
ataupun
jasa
perusahaan.
Customer
retention
(mempertahankan
pelanggan lama) lebih penting dibandingkan customer attraction
(menarik pelanggan baru).
3. Pemasaran terpadu
Semua karyawan dari setiap departemen yang ada dalam suatu
perusahaan harus mendapat pelatihan dalam hal melayani pelanggan.
Hai ini bertujuan agar semua pihak yang terlibat dalam perusahaan
tersebut mempunyai satu kesatuan tujuan meciptakan kepuasan
pelanggan.
4. Profitabilitas atau keuntungan
Maksud utama dari konsep pemasaran adalah membantu perusahaan
dalam mencapai tujuan sasarannya. Bagi profit organizations tujuannya
adalah keuntungan. Bagi public organization tujuannya adalah untuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan menarik perhatian
pendonor sebanyak-banyaknya agar perusahaan dapat terus beroperasi.
B. Konsep Jasa dan Pemasaran Jasa
Menurut Kotler dan Keller (2006), jasa adalah setiap tindakan atau
perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud) dan tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik
maupun tidak.
Menurut Kotler (2005), membagi jasa sebagai berikut :
1. Barang berwujud murni
Tawaran hanya terdiri dari barang berwujud dan tidak jasa yang
menyertainya.
Contoh : garam, sabun, pasta gigi.
2. Barang berwujud dengan disertai pelayanan
Tawaran yang terdiri dari barang berwujud yang disertai satu atau
beberapa pelayanan. Contoh : mobil, sepeda motor.
3. Campuran
Tawaran terdiri dari barang dan jasa dengan proporsi yang sama.
Contoh : rumah sakit dan restoran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan
Tawaran terdiri dari suatu jasa utama disertai jasa tambahan dan/atau
barang pendukung. Contoh : para penumpang kereta api
5. Jasa murni
Tawaran hanya terdiri dari jasa. Contoh : jasa menjaga bayi, psikoterapi.
Menurut Lupiyoadi (2006: 6), jasa merupakan semua aktivitas
ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau
kontruksi, yang bisanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang
diihasilkan
dan
memberikan
nilai
tambah
(kenyamanan,
hiburan,
kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi.
Menurut Griffin dalam Lupiyoadi (2006: 6), karateristik jasa terdiri
dari :
1. Intangibility (tidak berwujud). Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba,
didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari ini
adalah nilai tidak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk
kenikmatan, kepuasan, atau rasa aman.
2. Unstorability. Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari
produk yang dihasilkan.
3. Costumization. Jasa juga sering kali didesain khusus untuk kebutuhan
pelanggan,sebagaimana pada jasa asuransi kesehatan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
Pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran eksternal tetapi
juga pemasaran internal dan interaktif. Pemasaran eksternal menggambarkan
pekerjaan normal yang dilakukan pemasar untuk menyiapkan, menetapkan
harga mendistribusikan dan mempromosikan jasa itu pada pelanggannya.
Pemasaran internal menyiratkan perusahaan jasa yang perlu melatih dan
memotovasi para karyawan yang berhubungan dengan konsumen secara
efekif serta seluruh personil pendukungnya agar bekerjasama sebagai sebuah
tim guna memberikan kepuasan kepada konsumen. Sedangkan pemasaran
interaktif mengacu pada kualitas jasa yang diberikan yang sangat bergantung
pada kualitas interaksi antara pembeli dan penjualan. Dalam pemasaran
barang tidak begitu dipengaruhi oleh bagaimana barang itu diserahkan. Akan
tetapi dalam pemasaran jasa tidak terlepas dari pemberi jasa menyediakan
jasa
tersebut,
dan
bagaimana
pemasar
mempertimbangkan
empat
karakteristik jasa tersebut.
C. Pengertian Pelanggan
Pelanggan menurut Cambridge Internasional Dictionaries dalam
Lupiyadi (2006 : 143), adalah a person who buys goods or services” atau
pelanggan adalah seseorang yang membeli barang atau jasa. Sementara
menurut Webster‟s 1928 Dictionary dalam Lupioyadi (2006 : 143) pelanggan
adalah “ one who frequents any place of sale for the sake or producing what
he wa nts…”. Pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
tempat yang sama untuk memenuhi keinginannya. Pelanggan merupakan
seseorang yang secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang
sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau
mendapatkan jasa dan membayar produk dan jasa tersebut.
1. Pengertian Nilai Pelanggan
Menurut Kotler dalam Hurriyati (2005:103) nilai pelanggan
adalah selisih nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total dimana,
nilai pelanggan total adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh
pelanggan dari produk atau jasa tertentu dan biaya pelanggan total
adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang
dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan dan
membuang produk atau jasa.
Menurut Zeithaml dalam Tjiptono (2005:296), nilai pelanggan
adalah sebagai penilaian keseluruhan konsumen terhadap utilitas sebuah
produk berdasarkan persepsinya terhadap apa yang diterima dan apa
yang diberikan.Begitu juga Monroe dalam Tjiptono (2005:296)
mendefinisikan nilai pelanggan adalah trade off antara persepsi
pelanggan terhadap kualitas atau manfaat produk dan pengorbanan yang
dilakukan lewat harga yang dibayarkan. Goostain dalam Tjiptono
(2005:296) juga mendefenisikan nilai pelanggan adalah ikatan
emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah
pelanggan menggunakan produk dan jasa dari perusahaan dan mendapati
bahwa produk atau jasa tersebut memberi nilai tambah.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
2. Sumber Nilai Pelanggan
Menurut James G. Barnes dalam Hurriyati (2005:120) terdapat 4
sumber nilai yang dapat diperoleh dan dirasakan pelanggan yaitu:
a.
Proses: mengoptimalkan proses-proses bisnis dan memandang
waktu sebagai sumber daya pelanggan yang berharga.
b.
Orang: karyawan diberi wewenang dan mampu menanggapi
pelanggan.
c.
Produk/jasa/teknologi: keistimewaan dan manfaat produk dan jasa
yang kompetitif, mengurangi gangguan produktivitas.
d.
Dukungan: Siap membantu pelanggan yang membutuhkan bantuan.
3. Dimensi Faktor Nilai Pelanggan
Menurut Sweeney dan Soutar dalam Tjiptono (2005:298),
dimensi nilai terdiri dari 4, yaitu :
a.
Emotional value, utilitas yang berasal dari perasaan atau
afektif/emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk.
b.
Social value, utilitas yang didapat dari kemampuan produk untuk
meningkatkan konsep diri-sosial konsumen.
c.
Quality/performance value, utilitas yang didapat dari produk karena
reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang.
d.
Price/value of money, utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap
kinerja yang diharapkan dari suatu produk atau jasa.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
4. Tipe Pelanggan
Sheth & Mittal dalam Tjiptono (2005:162), mengelompokkan
pelanggan kedalam 3 kategori, yaitu : user, buyer, dan payer. Kemudian
tiga kategori ini diturunkan menjadi 9 tipe nilai pelanggan :
a.
Performance value adalah kualitas hasil fisik dari penggunaan suatu
produk atau jasa. Dengan kata lain, tipe nilai ini mencerminkan
kemampuan produk/jasa melaksanakan fungsi fisik utamanya secara
konsisten. Performance value terletak pada dan berasal dari
komponen fisik dan desain jasa.
b.
Social value adalah manfaat produk/jasa yang bertujuan untuk
memuaskan keinginan seseorang dalam mendapatkan pengakuan
atau kebanggaan sosial. Pelanggan yang mengutamakan social value
akan memilih produk/jasa yang mengkomunikasikan citra yang
selaras dengan teman- temannya atau menyampaikan citra sosial
yang ingin ditampilkannya.
c.
Emotional value adalah kesenangan dan kepuasan emosional yang
didapatkan user dari produk/jasa.
d.
Price value harga yang fair dan biaya-biaya financial lainnya yang
berkaitan dengan upaya mendapatkan produk/jasa.
e.
Credit value berupa situasi terbebas dari keharusan membayar kas
pada saat pembelian atau membayar dalam waktu dekat. Pada
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
prinsipnya, nilai ini menawarkan kenyaman berkenaan dengan
pembayaran.
f.
Financing value penawaran syarat dan finansial skedul pembayaran
yang lebih longgar dan terjangkau.
g.
Ada aspek keterjangkauan.
h.
Service value berupa bantuan yang diharapkan pelanggan berkaitan
dengan pembelian produk/jasa.
i.
Convinience value berupa penghematan waktu dan usaha yang
dibutuhkan untuk memperoleh produk/jasa.
j.
Personalization value yang meliputi : menerima produk/jasa
disesuaikan dengan kondisi pelanggan dan memberikan pengalaman
positif dari pelanggan.
5. Pengertian Loyalitas Pelanggan
Menurut Griffin (2003:31) “Definisi pelanggan berasal dari kata
„custom‟ yaitu didefinisikan sebagai membuat sesuatu menjadi
kebiasaan atau biasa dan mempraktekkan kebiasaan” .
Menurut Oliver dalam Hurriyati (2005:128) mengungkapkan
definisi loyalitas pelanggan sebagai berikut: “Customer Loyalty is deefly
held commitment to rebuy or repatronize a preferred product or service
consistenly in the future, despite situasional influences and marketing
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
efforts having the potential to cause switching behavior.” Dari definisi di
atas terlihat bahwa loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara
mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang
produk/jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang.
6. Karakteristik Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang sudah loyal adalah asset yang sangat penting
bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya,
seperti yang diungkapkan Griffin dalam Hurriyati (2005:130) pelanggan
yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.
Melakukan pembelian secara teratur (Makes regular repeat
purchases)
b.
Membeli diluar lini produk/jasa (Purchases across product and
service lines)
c.
Merekomendasikan produk lain (Refers other)
d.
Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing
(Demonstrates an immunity to the full of the competition) .
7. Tingkatan Loyalitas Pelanggan
Menurut Brown dalam Hurriyati (2005:138), loyalitas pelanggan
memiliki tahapan sesuai dengan Customer lifetime value. Tahapan
tersebut adalah:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
a.
18
The Courtship
Pada tahap ini, hubungan yang terjalin antara perusahaan dengan
pelanggan
terbatas
pada
transaksi,
pelanggan
masih
mempertimbangkan produk dan harga. Apabila penawaran produk
dan harga yang dilakukan pesaing lebih baik, maka mereka akan
berpindah.
b.
The Relationship
Pada tahapan ini tercipta hubungan yang erat antara perusahaan
dengan pelanggan. Loyalitas yang terbentuk tidak lagi didasarkan
pada pertimbangan harga dan produk, walaupun tidak ada jaminan
konsumen akan melihat produk pesaing, selain itu pada tahap in
terjadi hubungan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
c.
The Marriage
Pada tahapan ini hubungan jangka panjang telah tecipta dan
keduanya tidak dapat dipisahkan. Loyalitas tebentuk akibat adanya
tingkat kepuasan yang tinggi. Pada tahapan ini pelanggan akan
terlibat secara pribadi dengan perusahaan dan loyalitas tercipta
seiring dengan kepuasan terhadap perusahaan dan ketergantungan
pelanggan. Tahapan Marriage yang sempurna diterjemahkan ke
dalam Advocate Customer yaitu pelanggan yang merekomendasikan
produk perusahaan kepada orang lain dan memberikan masukan
kepada perusahaan apabila terjadi ketidakpuasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
8. Kualitas Pelayanan
Pelayanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk keperluan
orang lain (dalam Setiandini, 2010). Perusahaan yang ingin berkembang
dan ingin mendapatkan keunggulan bersaing harus dapat menyediakan
produk dan jasa yang berkualitas. Kualitas menurut Tjiptono (2006)
dianggap sebagai ukuran relatifkebaikan suatu produk atau jasa yang
terdiri dari kualitas disain dan kualitaskesesuaian. Kualitas disain
merupakan fungsi spesifikasi produk sedangkan kualitas kesesuaian
merupakan suatu ukuran seberapa jauh produk memenuhi persyaratan
atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan.
Dalam era globalisasi ini, perusahaan akan selalu menyadari
pentingnya faktor pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus
menciptakan, mempertahankan, dan meningkatkan hubungan yang lebih
baik dengan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang
berkualitas secara konsisten dan lebih baik, serta memberikan pelayanan
yang lebih unggul daripada pesaing. Intinya adalah bagaimana
menciptakan service performace yang memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan (Kotler, 2005). Berikut ini kualitas pelayanan dalam dunia
perbankan (Kasmir,2004) :
a.
Tangibles
Merupakan bukti fisik yang harus dimiliki oleh karyawan bank,
seperti gedung, perlengkapan kantor, daya tarik keryawan, sarana
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
komunikasi, dan secara fisik lainnya. Bukti fisik ini akan terlihat
secara langsung oleh nasabah. Oleh karena itu, bukti fisik ini harus
menarik dan modern.
b.
Responsive
Yaitu; adanya keinginan dan kemauan karyawan bank dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan, untuk itu pihak
manajemen bank perlu memberikan motivasi besar agar seluruh
karyawan bank mendukung kegiatan pelayanan kepada nasabah
tanpa pandang bulu. Akan lebih baik jika motivasi yang diberikan
kepada karyawan akan memperoleh imbalan seolah – olah mereka
memiliki bank tersebut.
c.
Assurance
Adanya
jaminan
bahwa
karyawan
memiliki
pengetahuan,
kompetensi, kesopanan, dan sifat atau perilaku yang dapat
dipercaya. Hal ini penting agar nasabah yakin akan transaksi yang
mereka lakukan benar dan tepat sasaran.
d.
Reliability
Yaitu; kemampuan bank dalam memberikan pelayanan yang telah
dijanjikan dengan cepat, akurat, serta memuaskan pelanggannya.
Guna mendukung hal ini, maka setiap karyawan bank sebaiknya
diberikan
pelatihan
kempuannya.
dan
pendidikan
guna
meningkatkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
e.
21
Empathy
Yaitu; mampu memberikan kemudahan serta menjalin hubungan
dengan nasabah secara efektif. Kemudian juga mampu memahami
kebutuhan individu setiap nasabahnya secara cepat dan tepat. Dalam
hal ini masalah prosedur kerja dan dihubungkan dengan tingkat
pelayanan kepada nasabah. Dalam kaitannya dengan kualitas
pelayanan, Kotler (2005) mengatakan bahwa kualitas pelayanan
harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi
pelanggan. Hal ini berarti citra kualitas yang baik bukanlah dari
penilaian perusahaan, melainkan dari persepsi pelanggan. Sejalan
dengan ini, di dalam perspektif kualitas pelayanan antara lain
dikenal user based approach, yaitu kualitas pelayanan tergantung
pada
orang
yang
memandangnya,
sehingga
produk
yang
memuaskan preferensi seseorang (misalnya perseived quality)
merupakan produk yang berkualitas tinggi.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
loyalitas pelanggan tercipta jika perusahaan dapat memberikan
kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk yang berkualitas
sesuai dengan harapan yang pada akhirnya kualitas suatu pelayanan
perusahaan akan menciptakan loyalitas pelanggan pada perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
9. Kedekatan Emosional
Aspek yang sangat penting dari loyalitas pelanggan yang sering
terlewatkan atau jarang diukur adalah hubungan emosional antara
pelanggan yang loyal dengan perusahaan. Pelanggan yang memiliki
loyalitas sejati memiliki merasakan ada ikatan emosional dengan
perusahaan. Ikatan emosional dengan perusahaan. Ikatan emosi ini
membuat pelanggan menjadi loyal dan mendorong mereka untuk tetap
berbisnis dengan perusahaan itu dan membuat rekomendasi. Untuk
alasan inilah penting bagi perusahaan untuk memusatkan perhatian pada
bagaimana
mereka
memperlakukan
pelanggan
dan
bagaimana
menumbuhkan perasaan positif dalam diri pelanggan.
Menciptakan emosi dan perasaan positif sangat penting dalam
membangun hubungan. Ketiadaan emosi tersebut membuat pembelian
yang berulang menjadi sebuah aktifitas mekanis, proses perilaku,
membuat pelanggan tidak memiliki alasan yang nyata untuk tinggal
(Barnes,2001). Loyalitas pelanggan sejati tidak mungkin tercipta tanpa
adanya hubungan emosional.
Loyalitas adalah bukti dari emosi yang mentransformasikan
perilaku pembelian berulang menjadi sebuah hubungan. Jika pelanggan
tidak merasakan adanya kecintaan atau kedekatan pada penyedia jasa
atau organisasi lain, maka hubungan antara pelanggan dan perusahaan
tidak memiliki karakteristik suatu hubungan. Pelanggan itu sendiri
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
mengetahui dan mampu mengatakan, adanya keterikatan emosi antara
mereka dengan individu penyedia jasa. Hubungan adalah suatu hal yang
sangat rumit dan perlu dikelola secara hati-hati dan membutuhkan
keahlian dari orang – orang yang terlibat hubungan juga diistilahkan
sebagai proses yang amat rumit dan panjang dengan banyak jebakan dan
tantangan. Hubungan tidak begitu saja terjadi; itu harus dimulai,
dilaksanakan, dikembangkan, dan dijaga agar tetap berlangsung baik.
Salah satu keistimewaan yang menarik dari hubungan adalah
bahwa hubungan adalah suatu proses yang terus menerus. Bennet (1996)
dari Universitas London Guidhall (dalam Pamariadinata: 2008)
membuat suatu penyataan yang penting bahwa “Untuk memulai suatu
hubungan, salah satu pihak (tak terkecuali para pemasok dalam situasi
pemasaran) harus menyajikan rancangan yang menarik (proporsi nilai)
pada pihak lain, dan yang penting, rancangan tersebut harus disukai”.
Dimensi – dimensi hubungan menurut Barnes (2001) :
a.
Kepercayaan
Kepercayaan
adalah
sesuatu
yang
diyakini
kebenarannya.
Kepercayaan akan terjadi jika satu pihak memiliki kepercayaan
terhadap reliabilitas dan integritas mitra hubungannya.
b.
Kedekatan
Komunikasi adalah dimensi aksi atau perilaku dari sebuah
hubungan, sedangkan perasaan dekat lebih bersifat emosional.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
Hubungan yang dekat ditandai dengan perasaan yang tulus terhadap
pihak lain. Pelanggan berhubungan dengan sebuah perusahaan
karena mereka menyukai perusahaan tersebut atau orang-orang yang
bekerja disana; merasakan kedekatan tertentu terhadap mereka atau
memiliki nilai dan tujuan yang sama.
c.
Hubungan timbal balik
Hubungan yang penting bagi kedua belah pihak dan ingin
diteruskan oleh keduanya, haruslah, memberikan keuntungan timbal
balik bagi kedua belah pihak. Dengan mendekatkan diri pada
pelanggan diharapkan perusahaan dapat mengetahui kebutuhan dan
keinginan pelanggan, karena semakin baik perusahaan mengenal
pelanggan, maka akan semakin baik pula perusahaan memasarkan
produknya. demikian juga dengan pelanggan, mereka akan merasa
diperhatikan dan pada akhirnya menciptakan kesetiaan pelanggan
terhadap perusahaan untuk waktu yang lama (Wulandari, 2007).
Dalam Pamariadinata (2008), ketika ada interaksi yang dekat
antara karyawan dengan pelanggan, cara penyampaian jasa akan
menjadi lebih penting daripada apa yang sebenarnya diberikannya.
Dalam jasa membuat keluaran dan respon emosional pelanggan
yang positif berkembang ke seluruh bagian perusahaan, yang akan
menciptakan peningkatan loyalitas kepada merek penyedia jasa. Ini
penting karena jika pelanggan memiliki pengalaman yang positif
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
pada satu lokasi jasa, mereka akan mengembangkan perasaan positif
yang sama terhadap merek yang sama di lokasi yang berbeda,
menghasilkan peningkatan loyalitas pada merek penyedia jasa.
Penelitian Sierra dan McQuitty (2005) menyatakan bahwa
dengan meningkatnya kekuatan emosi positif terhadap penyedia
jasa, semakin meningkatkan loyalitas.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berhubungan dengan loyalitas konsumen telah
banyak dilakukan dengan objek dan pendekatan yang berbeda-beda. Dalan
industri jasa yang berbeda, kemungkinan variabel memiliki kualitas yang
berbeda pula. Disisi lain dengan pengukuran pada variabel yang sama tingkat
kualitas jasa yang berbeda. Pada jenis industri yang berbeda, bahkan diantara
industri jasa yang sejenis, tingkat kualitas jasa dapat berbeda.
Mita Setiandini (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis
Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Butik Nani‟s Collection
Semarang)” menghasilkan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan.
Alida Palilati (2007) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
Nilai Pelanggan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
Perbankan Di Sulawesi Selatan” menghasilkan bahwa adanya hubungan
langsung yang signifikan positif antara Nilai dengan Loyalitas.
Frieska Pamariadinata (2008) dalam penelitiannya yang berjudul
“Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan dan Hubungan Emosional Terhadap
Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Radio Trax FM Semarang)”.
Mengungkapkan bahwa Kedekatan Emosional berpengaruh signifikan
terhadap Loyalitas pendengar Trax Fm Semarang.
E. Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, maka dapat
disusun suatu kerangka pemikiran dalam penelitian ini seperti yang disajikan
dalam gambar berikut :
Ket:- pengaruh parsial
Nilai
Pelanggan
X1
- Pengaruh simultan
Loyalitas Nasabah
Y
Kualitas
Pelayanan
X2
Kedekatan
Emosional
X3
Gambar II.1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27
Kerangka Konseptual Penelitian
Nilai Pelanggan (X1) komponennya terdiri dari Performance value,
Social value,Emotional value, Price value, Credit value, Financing value,
ada aspek keterjangkauan, Service value, Convinience value, dan
Personalization value. Kualitas Pelayanan (X2) komponennya terdiri dari
Tangibles, Responsive, Assurance, Reliability, dan Empathy. Kedekatan
Emosional (X3) komponennya terdiri dari Kepercayaan, Kedekatan, dan
Hubungan timbal balik. Loyalitas Nasabah (Y) komponennya terdiri dari
Makes regular repeat purchases, Purchases across product and service
lines, Refers other, dan Demonstrates an immunity to the full of the
competition. Dengan melihat gambar tersebut, Nilai Pelanggan (X1)
mempunyai jalur pengaruh terhadap Loyalitas Nasabah (Y), begitu juga
dengan Kualitas Pelayanan (X2) mempunyai jalur pengaruh terhadap
Loyalitas Nasabah (Y), dan Kedekatan Emosional (X3) mempunyai jalur
pengaruh terhadap Loyalitas Nasabah (Y),
serta Nilai Pelanggan (X1),
Kualitas Pelayanan (X2), dan Kedekatan Emosional (X3) mempunyai jalur
pengaruh terhadap Loyalitas Nasabah (Y).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau jawaban teoritis
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan dalam perumusan
masalah dan harus dapat dibuktikan kebenarannya lewat pengumpulan dan
penganalisaan data penelitian. Hipotesis yang penulis ajukan dalam
penelitian ini adalah : Pengaruh nilai pelanggan, kualitas pelayanan, dan
kedekatan emosional secara bersama sama terhadap loyalitas nasabah Bank
CIMB Niaga cabang Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta adalah
Signifikan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian studi kasus yaitu
suatu penelitian terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas, sehingga
kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada objek yang diteliti.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang akan bisa dimintai informasi atau
orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Dalam
penelitian ini subjek penelitiannya adalah nasabah Bank CIMB Niaga
cabang Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta.
2.
Objek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti disini adalah nilai pelanggan, kualitas
pelayanan dan kedekatan emosional manajemen Bank serta loyalitas
nasabah Bank CIMB Niaga cabang Universitas Sanata Dharma di
Yogyakarta.
29
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
30
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Untuk
memperoleh
data
yang
dibutuhkan
dalam
penelitian
ini,
penelitimelakukan penelitian pada Bank CIMB Niaga cabang Universitas
Sanata
Dharma di Yogyakarta,
waktu penelitian bulan Mei-Juni tahun
2013.
D. Variabel Penelitian
1.
Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel
bebas
adalah
variabel
yang
menjelaskan
atau
mempengaruhi nilai dari variabel terikat. Dalam hal ini variabel bebas
yaitu Nilai Pelanggan, Kualitas Pelayanan,dan Kedekatan Emosional.
Nilai Pelanggan yang akan diteliti yaitu Bank CIMB Niaga dapat
digunakan untuk segala Transaksi Perbankan (pemindah bukuan, transfer,
pengambilan, penyetoran) dengan profesionalisme yang tinggi (mudah,
cepat dan tepat). Bank CIMB Niaga secara periodik memberikan hadiah
kepada nasabahnya. Citra Bank CIMB Niaga dimata konsumen adalah
sangat baik dan dapat diandalkan sebagai mitra bisnis.
Kualitas Pelayanan yang akan diteliti yaitu Bank CIMB Niaga memiliki
banking hall yang nyaman, gedung yang megah, penampilan pegawai
yang menarik. Karyawan Bank CIMB Niaga memiliki daya tanggap yang
tinggi dalam mengatasi segala keluhan nasabah. Nasabah merasa yakin
bahwa dana yang disimpan di Bank CIMB Niaga adalah aman. Setiap
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
31
informasi yang diberikan oleh pihak Bank CIMB Niaga adalah jelas dan
mudah dipahami.
Kedekatan Emosional yang akan diteliti yaitu Bank CIMB Niaga adalah
bank yang dapat dipercaya karena mempunyai ketulusan yang tinggi
terhadap nasabah. Kedekatan nasabah dengan pihak karyawan Bank
CIMB Niaga terjalin dengan baik, dengan pelayanan yang ramah dan
setulus hati. Hubungan timbal balik antara nasabah dengan manajemen
Bank CIMB Niaga terjalin dengan saling mempercayai.
2. Variabel Terikat (Dependen Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dapat dipengaruhi
oleh variabel yang lain. Dalam hal ini variabel terikat yaitu Loyalitas
nasabah. Loyalitas Nasabah yang akan diteliti yaitu Saya berkomitmen
akan selalu melakukan transaksi ulang dalam hal pelayanan perbankan di
Bank CIMB Niaga. Saya akan merekomendasikan Bank CIMB Niaga
kepada orang lain yang membutuhkan jasa tabungan Bank. Perubahan dan
kebijakan tabungan Bank CIMB Niaga tidak membuat saya pindah ke
bank lain.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
E. Definisi Operasional
1.
Nilai Pelanggan
a.
Performance value adalah kualitas hasil fisik dari penggunaan suatu
produk atau jasa. Dengan kata lain, tipe nilai ini mencerminkan
kemampuan produk/jasa melaksanakan fungsi fisik utamanya secara
konsisten. Performance value terletak pada dan berasal dari
komponen fisik dan desain jasa.
b.
Social value adalah manfaat produk/jasa yang bertujuan untuk
memuaskan keinginan seseorang dalam mendapatkan pengakuan
atau kebanggaan sosial. Pelanggan yang mengutamakan social value
akan memilih produk/jasa yang mengkomunikasikan citra yang
selaras dengan teman- temannya atau menyampaikan citra sosial
yang ingin ditampilkannya.
c.
Emotional value adalah kesenangan dan kepuasan emosional yang
didapatkan user dari produk/jasa.
d.
Price value harga yang fair dan biaya-biaya financial lainnya yang
berkaitan dengan upaya mendapatkan produk/jasa.
e.
Credit value berupa situasi terbebas dari keharusan membayar kas
pada saat pembelian atau membayar dalam waktu dekat. Pada
prinsipnya, nilai ini menawarkan kenyaman berkenaan dengan
pembayaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
f.
33
Financing value penawaran syarat dan finansial skedul pembayaran
yang lebih longgar dan terjangkau.
g.
Ada aspek keterjangkauan.
h.
Service value berupa bantuan yang diharapkan pelanggan berkaitan
dengan pembelian produk/jasa.
i.
Convinience value berupa penghematan waktu dan usaha yang
dibutuhkan untuk memperoleh produk/jasa.
j.
Personalization value yang meliputi : menerima produk/jasa
disesuaikan dengan kondisi pelanggan dan memberikan pengalaman
positif dari pelanggan.
2.
Kualitas Pelayanan
a.
Tangibles
Merupakan bukti fisik yang harus dimiliki oleh karyawan bank,
seperti gedung, perlengkapan kantor, daya tarik keryawan, sarana
komunikasi, dan secara fisik lainnya. Bukti fisik ini akan terlihat
secara langsung oleh nasabah. Oleh karena itu, bukti fisik ini harus
menarik dan modern.
b.
Responsive
Yaitu; adanya keinginan dan kemauan karyawan bank dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan, untuk itu pihak
manajemen bank perlu memberikan motivasi besar agar seluruh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
34
karyawan bank mendukung kegiatan pelayanan kepada nasabah
tanpa pandang bulu. Akan lebih baik jika motivasi yang diberikan
kepada karyawan akan memperoleh imbalan seolah – olah mereka
memiliki bank tersebut.
c.
Assurance
Adanya
jaminan
bahwa
karyawan
memiliki
pengetahuan,
kompetensi, kesopanan, dan sifat atau perilaku yang dapat
dipercaya. Hal ini penting agar nasabah yakin akan transaksi yang
mereka lakukan benar dan tepat sasaran.
d.
Reliability
Yaitu; kemampuan bank dalam memberikan pelayanan yang telah
dijanjikan dengan cepat, akurat, serta memuaskan pelanggannya.
Guna mendukung hal ini, maka setiap karyawan bank sebaiknya
diberikan
pelatihan
dan
pendidikan
guna
meningkatkan
kempuannya.
e.
Empathy
Yaitu; mampu memberikan kemudahan serta menjalin
hubungan dengan nasabah secara efektif. Kemudian juga mampu
memahami kebutuhan individu setiap nasabahnya secara cepat dan
tepat. Dalam hal ini masalah prosedur kerja dan dihubungkan
dengan tingkat pelayanan kepada nasabah. Dalam kaitannya dengan
kualitas pelayanan, Kotler (2005) mengatakan bahwa kualitas
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
35
pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir
pada persepsi pelanggan. Hal ini berarti citra kualitas yang baik
bukanlah dari penilaian perusahaan, melainkan dari persepsi
pelanggan.
Sejalan dengan ini, di dalam perspektif kualitas pelayanan
antara lain dikenal user based approach, yaitu kualitas pelayanan
tergantung pada orang yang memandangnya, sehingga produk yang
memuaskan preferensi seseorang (misalnya perseived quality)
merupakan produk yang berkualitas tinggi. Berdasarkan uraian di
atas dapat ditarik kesimpulan bahwa loyalitas pelanggan tercipta
jika perusahaan dapat memberikan kepuasan pelanggan dengan
menyediakan produk yang berkualitas sesuai dengan harapan yang
pada
akhirnya
kualitas
suatu
pelayanan
perusahaan
akan
menciptakan loyalitas pelanggan pada perusahaan.
3.
Kedekatan Emosional
a.
Kepercayaan
Kepercayaan
adalah
sesuatu
yang
diyakini
kebenarannya.
Kepercayaan akan terjadi jika satu pihak memiliki kepercayaan
terhadap reliabilitas dan integritas mitra hubungannya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
36
Kedekatan
Komunikasi adalah dimensi aksi atau perilaku dari sebuah
hubungan, sedangkan perasaan dekat lebih bersifat emosional.
Hubungan yang dekat ditandai dengan perasaan yang tulus terhadap
pihak lain. Pelanggan berhubungan dengan sebuah perusahaan
karena mereka menyukai perusahaan tersebut atau orang-orang yang
bekerja disana; merasakan kedekatan tertentu terhadap mereka atau
memiliki nilai dan tujuan yang sama.
c.
Hubungan timbal balik
Hubungan yang penting bagi kedua belah pihak dan ingin
diteruskan oleh keduanya, haruslah, memberikan keuntungan timbal
balik bagi kedua belah pihak. Dengan mendekatkan diri pada
pelanggan diharapkan perusahaan dapat mengetahui kebutuhan dan
keinginan pelanggan, karena semakin baik perusahaan mengenal
pelanggan, maka akan semakin baik pula perusahaan memasarkan
produknya. demikian juga dengan pelanggan, mereka akan merasa
diperhatikan dan pada akhirnya menciptakan kesetiaan pelanggan
terhadap perusahaan untuk waktu yang lama (Wulandari, 2007).
Dalam Pamariadinata (2008), ketika ada interaksi yang dekat
antara karyawan dengan pelanggan, cara penyampaian jasa akan
menjadi lebih penting daripada apa yang sebenarnya diberikannya.
Dalam jasa membuat keluaran dan respon emosional pelanggan
yang positif berkembang ke seluruh bagian perusahaan, yang akan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
37
menciptakan peningkatan loyalitas kepada merek penyedia jasa. Ini
penting karena jika pelanggan memiliki pengalaman yang positif
pada satu lokasi jasa, mereka akan mengembangkan perasaan positif
yang sama terhadap merek yang sama di lokasi yang berbeda,
menghasilkan peningkatan loyalitas pada merek penyedia jasa.
Penelitian Sierra dan McQuitty (2005) menyatakan bahwa
dengan meningkatnya kekuatan emosi positif terhadap penyedia
jasa, semakin meningkatkan loyalitas.
4.
Loyalitas Nasabah
a.
Melakukan pembelian secara teratur (Makes regular repeat
purchases).
b.
Membeli diluar lini produk/jasa (Purchases across product and
service lines).
c.
Merekomendasikan produk lain (Refers other).
d.
Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing
(Demonstrates an immunity to the full of the competition).
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
38
2004).. Populasi dari penelitian ini adalah nasabah Bank CIMB Niaga
cabang Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 100 orang nasabah Bank CIMB Niaga cabang
Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah tipe
penelitian survey dengan metode pengambilan sampel Convenience sampling
yaitu merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai
pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang diambil
sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada di situ atau kebetulan dia
mengenal orang tersebut. Syarat sampel pada penelitian ini adalah nasabah
yang menabung di Bank CIMB Niaga. Sampel penelitian ini yaitu sebagian
orang yang menjadi anggota populasi dari penelitian.
H. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua jenis data,
yaitu sebagai berikut :
1.
Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penyebaran
kuesioner kepada nasabah Bank CIMB Niaga cabang Universitas Sanata
Dharma di Yogyakarta.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.
39
Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari Bank CIMB Niaga
cabang Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta.
I.
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dari responden yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode komunikasi dengan menggunakan kuesioner dengan
jawaban tertutup.
J.
Teknik Pengujian Instrumen
Dalam pengujian instrumen dalam bentuk kuesioner menggunakan
uji validitas dan reliabilitas.
1.
Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur itu dapat mengukur variabel yang diukur. Uji validitas
dilakukan dengan menggunakan Corrected Item-Total Correlation atau
Korelasi Produk Moment Pearson dengan program SPSS 17.0. Suatu
instrumen dikatakan validitas yang tinggi apabila instrumen ukur
memberikan hasil sesuai dengan tujuan. Kriteria pengujian yang
digunakan adalah membandingkan angka hasil yang digunakan dengan
skala tabel dengan dasar pengambilan keputusan :
a. Jika r hasil perhitungan positif, serta r hitung > r tabel maka variabel
valid.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
40
b. Jika r hasil perhitungan positif, serta r hitung < r tabel maka variabel
tidak valid.
2.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data
karena instrument tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada
tingkat keterandalansesuatu (Sugiyono,2004). Suatu keusioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Sesuatu konstruktur atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach ≥ 0.60
(Gozhali, 2006). Uji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan rumus
Alpha (Sugiyono,2004).
3.
Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data
yangada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Data yang
digunakan sebagai model regresi berganda dalam menguji hipotesis
haruslah menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi
klasik.
4.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,
variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
41
regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal
(Ghozali,2006). Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji
normalitas data adalah (Ghozali,2006):
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya, menunjukkan distribusi
normal, maka model regresi memenuhi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram, jika menunjukkan distribusi normal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
5.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adsnya korelasi antara variable – variable bebas.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantar
variable bebasnya (Ghozali,2006).
Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolonieritas adalah dengan cara mengamati nilai VIF dan tolerance
. jika nilai VIF melebihi nilai 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,10
maka model regresi yang diindikasikan terdapat multikolonieritas
(Ghozali,2006).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
42
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas
dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik
adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,
2006).
Ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID
dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y uang telah di prediksi dan
sumbu X adalah residual (Y prediksi- Y sesungguhnya) yang telah di
studentized (Ghozali, 2006). Adapun dasar atau kriteria pengambilan
keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah (Ghozali, 2006):
a. Jika terdapat pola tertentum yaitu jika titik-titiknya membetuk pola
tertentu dan teratur (gelombang, melebar kemudian menyampit),
maka diidikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.
b. Jika tidak terdapat pola yang jelas, yaitu jika titik-titiknya
menyebar,
maka
heteroskedastisitas.
diindiasikan
tidak
terdapat
masalah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
43
K. Teknik Analisis Data
1. Analisi Regresi Linear Berganda
Analisi regresi linear berganda berkenaan dengan studi
ketergantungan suatu variabel, variabel tak bebas, pada satu atau lebih
variabel lain, variabel yang menjelaskan (explanatory variables), dengan
maksud menaksir atau meramalkan nilai rata-rata hitung (mean) atau
rata-rata populasi variabel tak bebas, dipandang dari segi nilai yang
diketahui atau tetap (dalam pengambilan sampe berulang) variabel yang
menjelaskan (yang belakang).
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menjawab
permasalahan dalam penelitian ini. Analisis regresi linear berganda
digunakan untuk menganalisi pengaruh antara variabel independen yang
terdiri dari : X1 X2 X3, terhadap variabel dependen, yaitu loyalitas
nasabah terhadap perusahaan. Rumus matematis dari regresi linear
berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Y= b1X1+b2X2+b3X3
Keterangan:
Y : loyalitas nasabah
b1,b2 ,b3 : koefisien regresi
X1 : nilai pelanggan
X2 : kualitas pelayanan
X3 : kedekatan emosional
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
44
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variable independen atau bebas yang dimaksukkan dalam model
mempunyai pengaruh secarabersama-sama terhadap variabel dependen.
Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter
dalam model sama dengan nol atau Ho : ß1 =ß2 = ….= ßk = 0 yang
artinya adalah apakah semua variabel independen bukanmerupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis
alternatifnya (Ha), tidak semua parameter simultan dengan nol, atau Ho:
ß1 ≠ ß2 ≠..... ≠ ßk ≠ 0, yang artinya semua variabel independen secara
simultan erupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Kriteria pengujian :
a.
Jika tingkat signifikansi F>0,05 atau F hitung < F tabel, maka Ho
diterima.
b.
Jika tingkat signifikansi F<0,05 atau F hitung > F tabel, maka Ho
ditolak.
3. Uji Parsial (Uji t)
Uji statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel penjelas/ independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen dengan kriteria sebagai berikut :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
a.
45
Jika probabilitas (signifikansi) lebih besar dari 0,05 (α), maka
variable independen secara individual tidak berpengaruh terhadap
variable dependen.
b.
Jika probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari 0,05 (α), maka
variable independen secara individual berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Kriteria pengujian :
1) Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung kurang dari t tabel.
Artinya variabel independen tersebut tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependen.
2) Ho ditolah dan Ha diterima jika t hitung lebih besar dari t tabel.
Artinya variabel independen tersebut tidak berpengaruh secara
signifikasi terhadap variabel dependen.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah singkat berdirinya
Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan
nama Bank Niaga. Pada dekade awal berdirinya, fokus utama adalah pada
membangun nilai-nilai inti dan profesionalisme di bidang perbankan.
Sebagai hasilnya, Bank Niaga dikenal luas sebagai penyedia produk dan
layanan berkualitas yang terpercaya. Di tahun 1987, Bank Niaga
membedakan dirinya dari para pesaingnya di pasar domestic dengan menjadi
Bank yang pertama menawarkan nasabahnya layanan perbankan melalui
mesin ATM di Indonesia. Pencapaian ini dikenal luas sebagai masuknya
Indonesia ke dunia perbankan modern. Kepemimpinan Bank dalam
penerapan teknologi terkini semakin dikenal di tahun 1991 dengan menjadi
yang pertama memberikan nasabahnya layanan perbankan online.
Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia/BEI) pada tahun 1989.
Keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka merupakan tonggak bersejarah
bagi Bank dengan meningkatkan akses pendanaan yang lebih luas. Langkah
ini menjadi katalis bagi pengembangan jaringan Bank di seluruh pelosok
negeri.Pemerintah Republik Indonesia selama beberapa waktu pernah
menjadi pemegang saham mayoritas Bank CIMB Niaga saat terjadinya krisis
keuangan di akhir tahun 1990-an. Pada bulan November 2002, Commerce
46
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
47
Asset-Holding Berhad (CAHB), kini dikenal luas sebagai CIMB Group
Holdings Berhad (CIMB Group Holdings), mengakuisisi saham mayoritas
Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Di bulan
Agustus 2007 seluruh kepemilikan saham berpindah tangan ke CIMB Group
sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan
seluruh anak perusahaan CIMB Group dengan platform universal banking.
Dalam transaksi terpisah, Khazanah yang merupakan pemilik saham
mayoritas CIMB Group Holdings mengakuisisi kepemilikan mayoritas
LippoBank pada tanggal 30 September 2005. Seluruh kepemilikan saham ini
berpindah tangan menjadi milik CIMB Group pada tanggal 28 Oktober 2008
sebagai bagian dari reorganisasi internal yang sama.
Sebagai pemilik saham pengendali dari Bank Niaga (melalui CIMB
Group) dan LippoBank, sejak tahun 2007 Khazanah memandang
penggabungan (merger) sebagai suatu upaya yang harus ditempuh agar dapat
mematuhi kebijakan Single Presence Policy (SPP) yang telah ditetapkan oleh
Bank Indonesia. Penggabungan ini merupakan merger pertama di Indonesia
terkait dengan kebijakan SPP. Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga
berubah menjadi Bank CIMB Niaga.
Kesepakatan Rencana Penggabungan Bank CIMB Niaga dan
LippoBank telah ditandatangani pada bulan Juni 2008, yang dilanjutkan
dengan Permohonan Persetujuan Rencana Penggabungan dari Bank
Indonesia dan penerbitan Pemberitahuan Surat Persetujuan Penggabungan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
48
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di bulan Oktober 2008.
LippoBank secara resmi bergabung ke dalam Bank CIMB Niaga pada
tanggal 1 November 2008 (Legal Day 1 atau LD1) yang diikuti dengan
pengenalan logo baru kepada masyarakat luas.
Bergabungnya LippoBank ke dalam Bank CIMB Niaga merupakan
sebuah lompatan besar di sektor perbankan Asia Tenggara. Bank CIMB
Niaga kini menawarkan nasabahnya layanan perbankan yang komprehensif
di Indonesia dengan menggabungkan kekuatan di bidang perbankan ritel,
UKM dan korporat dan juga layanan transaksi pembayaran. Penggabungan
ini menjadikan Bank CIMB Niaga menjadi bank terbesar ke-5 dari sisi aset,
pendanaan, kredit dan luasnya jaringan cabang. Dengan komitmennya pada
integritas, ketekunan untuk menempatkan perhatian utama kepada nasabah
dan semangat untuk terus unggul, Bank CIMB Niaga akan terus
memanfaatkan seluruh daya yang dimilikinya untuk menciptakan sinergi dari
penggabungan ini. Keseluruhannya merupakan nilai-nilai inti Bank CIMB
Niaga dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi bagi masa depan yang
sangat menjanjikan.
B. Visi dan Misi
Dalam mengembangkan bisnis perbankan syariah dan memberikan layanan
terbaik bagi masyarakat, Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk
memiliki visi dan misi sebagai berikut;
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
49
1. VISI :
a.
Menjadi pelaku perbankan syariah terkemuka di Indonesia dan
regional yang memiliki kekhasan dalam budaya layanan, proses dan
sumber daya manusia (SDM) dengan proposisi perbankan universal
yang kuat di tingkat domestik, dan menjadi model percontohan
dalam penerapan dual system banking di Indonesia.
b.
Menjadikan
Indonesia
sebagai
basis
perkembangan
bisnis
perbankan syariah sebagai bagian dari visi PT Bank CIMB Niaga
Tbk, CIMB Islamic dan Grup CIMB.
c.
Unggul dalam pengembangan bisnis dan akselerasi agenda integrasi
ASEAN menuju bank umum syariah terkemuka sebagai anchor
dalam pengembangan perbankan di Indonesia melalui inovasi
berkelanjutan, layanan konsumen berkualitas, dan praktik terbaik
(best practices).
2.
MISI:
a.
Fokus kepada Visi 2015, yaitu akselerasi Pengembangan Bisnis
Perbankan Syariah di lingkungan CIMB Niaga, CIMB Islamic, dan
Grup CIMB dengan menjadikan Indonesia sebagai pasar perbankan
syariah dengan potensi terbesar. Hal ini akan direfleksikan melalui
proposisi dan pendekatan pengembangan produk dan layanan
konsumen yang dapat dipasarkan oleh Grup CIMB.
b.
Implementasi dual system banking secara penuh dengan menjadikan
bisnis perbankan syariah sebagai indikator kinerja utama (key
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
50
performance indicator/KPI) bagi seluruh unit bisnis dan pendukung
serta memperkuat infrastruktur, teknologi
informasi, sistem
informasi manajemen (management information system), dan model
bisnis leverage (leverage business model) berbasis dual system
banking.
c.
Penguatan kebijakan sumber daya manusia (SDM) berorientasi dual
system banking.
d.
Penyelarasan bisnis dengan mengkapitalisasi kekuatan PT Bank
CIMB Niaga dan CIMB Group secara regional, serta optimalisasi
produktifitas, penguatan diversifikasi produk dan layanan syariah
untuk
menjangkau
seluruh
nasabah
CIMB
Niaga
dan
pengembangan pasar.
e.
Penekanan berkelanjutan mengenai pentingnya Indonesia sebagai
basis pengembangan bisnis perbankan syariah agar CIMB Niaga
Syariah dapat menjadi pelaku industri perbankan syariah terkemuka
dan terbesar di Indonesia.
C. Produk yang Ditawarkan oleh Perusahaan
1.
Usaha Simpanan
Pelayanan yang diberikan adalah usaha yang sangat mendominasi bagi
PT. Bank CIMB Niaga,Tbk dan juga merupakan produk yang menjadi
ketetapan untuk ditawarkan kepada masyarakat penabung, usaha ini
meliputi :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.
a.
Giro dalam rupiah dan valas
b.
Tabungan Pendidikan
c.
Tabungan Junior
d.
Tabungan X-tra
e.
Tabungan Mapan
f.
Sertifikat Deposito CIMB Niaga
51
Usaha Jasa bank
PT. Bank CIMB Niaga,Tbk ternyata mengantisipasi kebutuhan
masyarakat akan jasa - jasa perbankan untuk mengadakan transaksi
dengan pihak lain, untuk itu PT. Bank CIMB Niaga,Tbk mengeluarkan
berbagai jenis produk pelayanan yang dapat digunakan oleh masyarakat
berupa :
a.
Dalam Negeri
1) Pengiriman Uang Dalam negeri (Transfer)
2) Inkaso
3) Perantara perdagangan Efek/Saham/Surat-surat Berharga Pasar
Uang
4) Jaminan Bank
5) Safe Deposit Box (SDB)
6) Transaksi Antar Cabang (TAC)
7) Automatic Teller Mechine (ATM)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
52
Luar Negeri
1) Ekspor
2) Impor
3) Transfer Western Union (WU)
4) Jual Beli Valuta Asing, bank Notes, bank Draft, Travellers
Cheque
5) Penagihan (Collection)
6) Jaminan bank
7) Overseas Loan
3.
Usaha Pinjaman /Kredit
Usaha pinjaman/kredit kepada PT. Bank CIMB Niaga,Tbk dalam
bentuk:
a.
Koperasi
b.
Konstruksi
c.
Kredit Kecil Investasi (KKI)/Kredit Modal kerja (KKMK)
d.
Kredit Modal kerja Ekspor (KMKE) / Kredit Modal Kerja Impor
(KMKI)
e.
KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)
f.
KKB (Kredit Kendaraan bermotor)
g.
Lain-Lain
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4.
53
Jasa Bank Lainnya
Jasa yang diberikan ini adalah jasa yang tidak termasuk diatas,
melainkan jasa yang diberikan secara khusus oleh PT. Bank CIMB
Niaga,Tbk dalam menjawab tantangan yang semakin kompleks yaitu
penerimaan setoran dan penyaluran dana, antara lain:
a.
ONH
b.
Orang Tua Asuh
c.
PBB
d.
Rekening Telepon, Telex, Faximile
e.
Iuran Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHF)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
Hasil Analisis dan Pembahasan
Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner sebanyak 100
kepada nasabah Bank CIMB Niaga cabang Universitas Sanata Dharma di
Yogyakarta.
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui keabsahan masing-masing
item kuesioner dari masing-masing variabel. Uji validitas yang digunakan
yaitu menggunakan uji korelasi product moment. Suatu item kuesioner dapat
dikatakan valid ketika nilai R-hitung yang didapatkan lebih besar dari Rtabel. Nilai R-tabel dengan sampel sebanyak 100 orang pada taraf
signifikansi α =5% adalah sebesar 0,1950. Dan berdasarkan analisis
didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.1
Uji Validitas
Variabel
Nilai Pelanggan
Item
R-hitung
R-tabel
Keterangan
X11
0.675
0,1950
Valid
X12
0.853
0,1950
Valid
X13
0,838
0,1950
Valid
X21
0,588
0,1950
Valid
X22
0,760
0,1950
Valid
Kualitas Pelayanan
54
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
X23
0,810
0,1950
Valid
X24
0,646
0,1950
Valid
Kedekatan
X31
0,839
0,1950
Valid
Emosional
X32
0,790
0,1950
Valid
X33
0,784
0,1950
Valid
Y1
0,843
0,1950
Valid
Y2
0,782
0,1950
Valid
Y3
0,781
0,1950
Valid
Loyalitas Nasabah
55
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa semua item kuesioner pada
variabel Nilai Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Kedekatan Emosional dan
Loyalitas Nasabah memiliki nilai R-hitung lebih besar dari 0,1950. Dan
kesemua item kuestioner adalah valid.
Uji reliabilitas yang digunakan adalah jenis Cronbach Alpha. Suatu
instrumen penelitian dapat dikatakn reliabel jika nilai cronbach alpha yang
didapatkan lebih besar atau sama dengan 0,6. Berdasarkan analisis
didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.2
Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach
Alpha
Batas
Kriteria
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Nilai Pelanggan
0,702
0,6
Reliabel
Kualitas Pelayanan
0,662
0,6
Reliabel
Kedekatan Emosional
0,727
0,6
Reliabel
Loyalitas Nasabah
0,723
0,6
Reliabel
56
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha
pada variabel Nilai Pelanggan sebesar 0,702 > 0,6, Kualitas Pelayanan
sebesar 0,662 > 0,6 dan Kedekatan Emosional sebesar 0,727> 0,6 dan
Loyalitas Nasabah sebesar 0,723> 0,6 Hal itu menunjukan bahwa instrumeninstrumen kuesioner pada ketiga variabel tersebut adalah reliabel.
B. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Gambar V.1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
57
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Grafik lingkaran di atas menunjukkan besar prosentase dari
respondenpenelitian. Berdasarkan grafik lingkaran di atas dapat dilihat
bahwa:
1.
Responden yang berjenis kelamin laki-laki dalam penelitian tersebut
sebanyak 57 orang atau 57%.
2.
Responden yang berjenis kelamin laki-laki dalam penelitian tersebut
sebanyak 43 orang atau 43%.
Gambar V.2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
58
Karakteristik responden berdasarkan usia
Grafik lingkaran di atas menunjukkan besar prosentase dari
respondenpenelitian. Berdasarkan grafik lingkaran di atas dapat dilihat
bahwa:
1.
Responden yang berumur 22 tahun dalam penelitian tersebut sebanyak
33 orang atau 33%.
2.
Responden yang berumur 23 tahun dalam penelitian tersebut sebanyak
24 orang atau 24%.
3.
Responden yang berumur 21 tahun dalam penelitian tersebut sebanyak
19 orang atau 19%.
4.
Responden yang berumur 24 tahun dalam penelitian tersebut sebanyak
10 orang atau 10%.
5.
Responden yang berumur 20 tahun dalam penelitian tersebut sebanyak 9
orang atau 9%.
6.
Responden yang berumur 25 tahun dalam penelitian tersebut sebanyak 2
orang atau 2%.
7.
Responden yang berumur > 25 tahun dalam penelitian tersebut masingmasing sebanyak 1 orang atau 1%.
C. Distribusi Kategorisasi
Untuk melihat tingkat kecenderungan masing-masing variabel maka
dilakukan
distribusi
kategorisasi
masing-masing
variabel.
Tingkat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
59
kecenderungan dibagi menjadi 5 yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah. Berikut adalah hasil distribusi kategorisasi variabel.
Rumus Kategori 5:
Tabel V.3
Interval Rumus Kategori
No
Interval
Interpretasi Nilai
1
1.00-1.80
Sangat rendah
2
1.81-2.60
Rendah
3
2.61-3.40
Cukup
4
3.41-4.20
Tinggi
5
4.21-5.00
Sangat tinggi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1.
60
Nilai Pelanggan
Hasil Nilai Pelanggan pada
BANK CIMB NIAGA adalah
sebagai berikut:
Tabel V.4
Nilai Pelanggan
Batasan
Frekuensi
Persen(%)
Kategori
1.00-1.80
0
0
Sangat Tidak Baik
1.81-2.60
0
0
Tidak Baik
2.61-3.40
9
9
Cukup
3.41-4.20
53
53
Baik
4.21-5.00
38
38.0
Sangat Baik
Total
100
100,0
Sumber: Data primer 2013
Berdasarkan Tabel di atas diketahui sebagian besar nilai
pelanggan pada BANK CIMB NIAGA mempunyai persepsi baik yaitu
sebanyak 53 dari 100 orang (53%) dan sangat baik sebanyak 38 dari 100
orang (38.0%).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.
61
Kualitas Pelayanan
Hasil Penilaian Kualitas Pelayanan pada BANK CIMB NIAGA
adalah sebagai berikut:
Tabel V.5
Kualitas Pelayanan
Batasan
Frekuensi
Persen(%)
Kategori
0
0
Sangat
1.00-1.80
Tidak
Baik
1.81-2.60
0
0
Tidak Baik
2.61-3.40
12
12.0
Cukup
3.41-4.20
52
52.0
Baik
4.21-5.00
36
36.0
Sangat Baik
Total
100
100,0
Sumber: Data primer 2013
Berdasarkan Tabel di atas diketahui sebagian besar penilaian
nasabah kepada kualitas layanan di BANK CIMB NIAGA mempunyai
persepsi baik, yaitu sebanyak 52 dari 100 orang (52,0%). sangat baik
sebanyak 36 dari 100 orang (36.0%).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.
62
Kedekatan Emosional
Hasil Kedekatan Emosional pada BANK CIMB NIAGA adalah
sebagai berikut:
Tabel V.6
Kedekatan Emosional
Batasan
Frekuensi
Persen(%)
Kategori
1.00-1.80
0
0
Sangat Tidak Baik
1.81-2.60
0
0
Tidak Baik
2.61-3.40
9
9.0
Cukup
3.41-4.20
36
36.0
Baik
4.21-5.00
55
55.0
Sangat Baik
Total
100
100,0
Sumber: Data primer 2013
Berdasarkan Tabel V.4 di atas diketahui sebagian besar
hubungan kedekatan emosional antara nasabah dengan pihak BANK
CIMB NIAGA sangat baik yaitu sebanyak 55 dari 100 orang (55.0%) dan
baik sebanyak 36 dari 100 orang (36.0%).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4.
63
Loyalitas Nasabah
Hasil persepsi Loyalitas Nasabah pada BANK CIMB NIAGA
adalah sebagai berikut:
Tabel V.7
Loyalitas Nasabah
Batasan
Frekuensi
Persen(%)
Kategori
0
0
Sangat
1.00-1.80
Tidak
Baik
1.81-2.60
0
0
Tidak Baik
2.61-3.40
8
8.0
Cukup
3.41-4.20
39
39.0
Baik
4.21-5.00
53
53.0
Sangat Baik
Total
100
100,0
Sumber: Data primer 2013
Berdasarkan Tabel di atas diketahui sebagian besar loyalitas
nasabah pada BANK CIMB NIAGA mempunyai persepsi sangat baik
yaitu 53 dari 100 orang (53,0%) dan baik sebanyak 39 dari 100 orang
(39.0 %).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
64
D. Hasil Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif yang dihasilkan dalam analisis menunjukkan nilai
rata-rata, standar deviasi dan nilai minimum serta maksimum dari setiap
variabel. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran
mengenai sifat dari setiap variabel yang ada di dalam penelitian. Analisis
didasarkan pada jawaban 100 responden pada kuesioner penelitian. berikut
adalah tabel statistik deskriptif:
Tabel V.8
Statistik Deskriptif
Variabel
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Nilai Pelanggan
3,00
5,00
4,2900
0,62400
Kualitas Pelayanan
3,00
5,00
4,2700
0,65300
Kedekatan
3,00
5,00
4,4600
0,65800
3,00
5,00
4,4500
0,642
Emosional
Loyalitas Nasabah
N = 100
Sumber: Data primer 2013
Dari table di atas
disimpulkan bahwa Nilai pelanggan, kualitas
pelayanan, kedekatan emosional, loyalitas nasabah sudah pada kategori
sangat baik karena terlihat nilai rata-rata pada masing-masing variabel
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
65
4,2900, 4,2700, 4,4600, dan 4,4500 yaitu di atas 4,2 yang termasuk pada
kategori sangat baik.
E. Analisis Regresi Berganda
Analisis di atas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
antara nilai pelanggan, kualitas pelayanan dan kedekatan emosonal terhadap
loyalitas nasabah. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan
kuesioner sebanyak 100 kepada nasabah Bank CIMB Niaga cabang
Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta. Untuk lebih lengkapnya data
dapat dilihat dilampiran.
F. Uji Asumsi Klasik
Pada penelitian ini terdapat 3 jenis variabel bebas, yaitu nilai
pelanggan (X1), kualitas pelayanan (X2) dan Kedekatan Emosional (X3)
dengan variabel terikat loyalitas nasabah (Y). Untuk mengetahui pengaruh
nilai pelanggan, kualitas pelayanan dan kedekatan emosional terhadap
loyalitas nasabah maka digunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi
berganda merupakan salah satu jenis statistika parametrik, dimana dalam
statistika parametrik terdapat beberapa asumsi-asumsi atau syarat yang harus
terpenuhi sebelum dilakukanya analisis.
Dalam analisis regresi berganda terdapat 3 asumsi yang harus
terpenuhi, yaitu:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1.
66
Normalitas Residual
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah distribusi residual dari
model regresi normal atau tidak.
Gambar V.3
Normalitas Residual
2.
Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas / independen.
Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel bebas. Ada tidaknya multikolinieritas di dalam model
regresi dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) nilai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
67
variance inflation factor / VIF (Singarimbun, 2001). Dikatakan tidak
terjadi multikolinearitas jika nilai VIF ≤ 10 dan Tolerance ≥ 0,1.
Berdasarkan analisis didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel. 9
Multikolinearitas
Variabel
Tolerance VIF
Keterangan
Nilai Pelanggan
0,644
Tidak
1,553
Terjadi
Multikolinearitas
Kualitas Pelayanan
0,451
2,215
Tidak
Terjadi
Multikolinearitas
Kedekatan Emosional
0,575
1,740
Tidak
Terjadi
Multikolinearitas
Tabel di atas menunjukan nilai tolerance dan VIF yang
didapatkan dari masing-masing variabel independent, berdasarkan hasil
di atas didapatkan nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat
dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel
independent.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.
68
Heterokesdastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas
dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen dengan residualnya
dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah
residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized
(Singarimbun,
2001).
Terjadi
gejala
heterokesdastisitas
ketika
penyebaran data dalam plot yang didapatkan menyebar dalam satu
titik. Berdasarkan analisis didapatkan hasil sebagai berikut:
Gambar V.4
Sactter Plot Heterokesdastisitas
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
69
Pada grafik plot di atas didapatkan penyebaran data dalam plot
tidak terdapat dalam satu titik, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak
terjadi gejala heterokesdastisitas dalam model regresi.
G. Analisis Regresi
1.
Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan merupakan analisis yang digunakan untuk melihat
apakah model regresi dengan keseluruhan variabel independent secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel minat beli konsumen. Atau
dapat juga dikatakan sebagai uji kelayakan model regresi.
Hipotesis :
H0 : B1=B2 =0 (tidak ada pengaruh variabel independent secara
simultan terhadap Loyalitas Nasabah)
H1 : minimal terdapat satu B≠0 (ada pengaruh variabel independent
secara simultan terhadap Loyalitas Nasabah)
Hipotesis H0 ditolak jika nilai sig yang didapatkan kurang dari 0,05 (Sig
< 0,05) atau jika nilai F-hitung > F-tabel. Berdasarkan analisis
didapatkan hasil sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
70
Tabel V.10
Uji Simultan
R
R-Square
F
Sig
0,903
0,815
140,778 0,000
Keterangan
Signifikan
Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai R sebesar 0,903, R-square
sebesar 0,815. Hal ini menunjukan bahwa terdapat korelasi ganda
positif antara nilai kepuasan, kualitas pelayanan dan kedekatan
emosional terhadap loyalitas nasabah adalah sebesar 0,815. Nilai Rsquare menunjukan besarnya pengaruh secara bersama-sama variabel
nilai kepuasan, kualitas pelayanan dan kedekatan emosional terhadap
loyalitas nasabah, yaitu sebesar 81,5%. Sedangkan 18,5% menunjukan
variabel-variabel di luar penelitian ini yang mempengaruhi loyalitas
nasabah.
Jika melihat nilai F-hitung yang didapatkan yaitu sebesar
140,778 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka hipotesis
H0 ditolak dan terima hipotesis H1. Sehingga secara simultan atau
bersama terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai kepuasan,
kualitas pelayanan dan kedekatan emosional terhadap loyalitas nasabah.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.
71
Uji Parsial (Uji T)
Uji parsial digunakan untuk melihat masing-masing variabel
independent apakah mampu berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.
Berdasarkan analisis didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.11
Uji Parsial (Uji T)
Variabel
Koefisien T-hitung
Sig
Keterangan
0,269
Tidak
beta
Konstan
0,246
1,111
Signifikan
Nilai Pelanggan (X1)
0,010
0,184
0,854
Tidak
Signifikan
Kualitas Pelayanan (X2)
0,209
3,214
0,002
Signifikan
Kedekatan Emosional (X3)
0,735
12,88
0,000
Signifikan
Model regresi :
Y= 0,246 + 0,010 X1 + 0,209 X2 + 0,735X3
Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil sebagai berikut:
a.
Nilai Pelanggan memiliki nilai koefisien beta sebesar 0,010 dengan
nilai t-hitung sebesar 0,184 dan nilai sig sebesar 0,854
0,05, maka
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
72
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Nilai Pelanggan
terhadap Loyalitas Nasabah.
b.
Kualitas layanan memiliki nilai koefisien beta sebesar 0,209 dengan
nilai t-hitung sebesar 3,214 dan nilai sig sebesar 0,002
0,05, maka
terdapat pengaruh yang signifikan antara Kualitas layanan terhadap
loyalitas nasabah. Nilai beta bernilai positif yaitu 0,209 artinya
hubungan sebab akibat antara kualitas layanan dengan loyalitas
nasabah searah sehingga jika kualitas layanan semakin naik maka
loyalitas nasabah juga semakin naik begitupun sebaliknya jika
kualitas layanan semakin turun maka loyalitas nasabah juga
semakin turun.
c.
Kedekatan Emosional memiliki nilai koefisien beta sebesar 0,735
dengan nilai t-hitung sebesar 12,88 dan nilai sig sebesar 0,000
0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara Kedekatan
Emosional terhadap loyalitas nasabah. Nilai beta bernilai positif
yaitu 0,735 artinya hubungan sebab akibat antara kedekatan
emosional dengan loyalitas nasabah searah sehingga jika kedekatan
emosional semakin naik maka loyalitas nasabah juga semakin naik
begitupun sebaliknya jika kedekatan emosional semakin turun maka
loyalitas nasabah juga semakin turun.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
73
H. Pembahasan
Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas didapatkan hasil
bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan tinggi antara kualitas
layanan dengan loyalitas pelanggan.
Hubungan sebab akibat antara kualitas layanan dengan loyalitas
nasabah searah sehingga jika kualitas layanan semakin naik maka
loyalitas nasabah juga semakin naik begitupun sebaliknya jika kualitas
layanan semakin turun maka loyalitas nasabah juga semakin turun
Hal itu sesuai dengan teori Kotler perusahaan harus menciptakan,
mempertahankan, dan meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan
pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang berkualitas secara
konsisten dan lebih baik, serta memberikan pelayanan yang lebih unggul
daripada pesaing. Intinya adalah bagaimana menciptakan service
performance yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan sehingga
bisa menciptakan loyalitas nasabah.
Analisis dan pembahasan di atas juga didapatkan hasil bahwa
terdapat hubungan yang signifikan dan tinggi antara kedekatan emosional
dengan loyalitas pelanggan. Seperti hubungan kualitas pelayanan dengan
loyalitas pelanggan, hubungan sebab akibat antara kedekatan emosional
dengan loyalitas nasabah searah sehingga jika kedekatan emosional
semakin naik maka loyalitas nasabah juga semakin naik begitupun
sebaliknya jika kedekatan emosional semakin turun maka loyalitas
nasabah juga semakin turun.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
74
Hal itu sesuai dengan teori Barnes bahwa menciptakan emosi dan
perasaan positif sangat penting dalam membangun hubungan. Ketiadaan
emosi tersebut membuat pembelian yang berulang menjadi sebuah
aktifitas mekanis, proses perilaku, membuat pelanggan tidak memiliki
alasan yang nyata untuk tinggal (Barnes,2001).
Pada analisis dan pembahasan di atas juga menghasilkan
kesimpulan yang agak unik, yaitu nilai pelanggan tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal tersebut terlihat pada nilai
signifikan yang lebih dari 0,05.
Menurut Griffin (2003:31) “Definisi pelanggan berasal dari kata
„custom‟ yaitu didefinisikan sebagai membuat sesuatu menjadi kebiasaan
atau biasa dan mempraktekkan kebiasaan
Menurut Zeithaml dalam Tjiptono (2005:296), nilai pelanggan
adalah sebagai penilaian keseluruhan konsumen terhadap utilitas sebuah
produk berdasarkan persepsinya terhadap apa yang diterima dan apa yang
diberikan.Begitu juga Monroe dalam Tjiptono (2005:296) mendefinisikan
nilai pelanggan adalah trade off antara persepsi pelanggan terhadap
kualitas atau manfaat produk dan pengorbanan yang dilakukan lewat
harga yang dibayarkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
75
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
1.
Ada Pengaruh yang positif dan Signifikan secara bersama-sama antara
nilai pelanggan, Kualitas layanan dan Kedekatan Emosional dengan
loyalitas nasabah. Artinya secara bersama-sama semakin tinggi nilai
pelanggan, Kualitas layanan dan Kedekatan Emosional yang diberikan
kepada nasabah juga akan semakin menngkatkan loyalitas nasabah.
Rincianya sebesar 81,5% secara bersama-sama variabel nilai pelanggan,
Kualitas layanan dan Kedekatan Emosional dengan loyalitas nasabah
mempengaruhi loyalitas nasabah sedangkan 18,5% loyalitas nasabah
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
2.
Ada Pengaruh yang positif
dan signifikan antara Kualitas layanan
dengan loyalitas nasabah. Artinya semakin tinggi kualitas layanan yang
diberikan kepada nasabah juga akan semakin meningkatkan loyalitas
nasabah. Rincianya jika variabel kualitas layanan naik 1 satuan maka
loyalitas nasabah akan naik sebesar 0,209 satuan.
3.
Ada Pengaruh yang positif dan signifikan antara Kedekatan Emosional
dengan loyalitas nasabah. Artinya semakin tinggi Kedekatan emosional
yang diberikan kepada nasabah juga akan semakin menngkatkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
76
loyalitas nasabah. Rincianya jika variabel kedekatan emosional naik 1
satuan maka loyalitas nasabah akan naik sebesar 0,735
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis di atas peneliti hanya mmapu memberikan
saran sebagai berikut:
1.
Pihak BANK CIMB Niaga
Kepada pihak BANK CIMB Niaga diharapkan mampu meningkatkan
kualitas pelayanan dan kedekatan emosional hal tersebut agar mampu
meningkatkan loyalitas nasabah di BANK CIMB Niaga yang secara
operasional adalah Bank CIMB Niaga dapat digunakan untuk segala
Transaksi
Perbankan
(pemindahbukuan,
transfer,
pengambilan,
penyetoran) dengan profesionalisme yang tinggi (mudah, cepat dan tepat).
Bank CIMB Niaga secara periodik memberikan hadiah kepada
nasabahnya. Citra Bank CIMB Niaga dimata konsumen adalah sangat
baik dan dapat diandalkan sebagai mitra bisnis. Bank CIMB Niaga
memiliki banking hall yang nyaman, gedung yang megah, penampilan
pegawai yang menarik. Karyawan Bank CIMB Niaga memiliki daya
tanggap yang tinggi dalam mengatasi segala keluhan nasabah. Nasabah
merasa yakin bahwa dana yang disimpan di Bank CIMB Niaga adalah
aman. Setiap informasi yang diberikan oleh pihak Bank CIMB Niaga
adalah jelas dan mudah dipahami. Bank CIMB Niaga adalah bank yang
dapat dipercaya karena mempunyai ketulusan yang tinggi terhadap
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
77
nasabah. Kedekatan nasabah dengan pihak manajemen Bank CIMB Niaga
terjalin dengan baik, dengan pelayanan yang ramah dan setulus hati.
Hubungan timbal balik antara nasabah dengan manajemen Bank CIMB
Niaga terjalin dengan saling mempercayai.
2.
Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu memberikan hasil
penelitian yang jauh lebih baik dari penelitian sebelumnya serta pada
peneliti selanjutnya diharapkan mampu meberikan hasil yang jauh lebih
baik dengan responden dan subyek yang berbeda.
C. Keterbatasan Penelitian
Meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari akan keterbatasan dalam penulisan, yaitu:
1. Sampel tidak mewakili seluruh populasi. Ini mungkin kelemahan
terbesar ketika menggunakan sampel Convinience sampling karena
dapat menyebabkan lebih banyak masalah dan kritik.
2. Mengingat alat pencarian data menggunakan kuesioner, maka penulis
tidak dapat mendeteksi kejujuran dan kebenaran data yang diperoleh
dari responden karna peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain
kecuali berdasarkan kemudahan saja.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
78
3. Keterbatasan kemampuan responden dalam menjawab kuesioner,
seperti waktu, daya ingat, dan kesesuaian kondisi yang sebenarnya ada
pada responden dengan jawaban dalam kuesioner.
4. Bias sistematis berasal dari bias sampling. Hal ini mengacu pada
selisih yang konstan antara hasil dari sampel dan hasil teoritis dari
seluruh responden. Hal ini tidak jarang terjadi bahwa hasil dari studi
yang menggunakan sampel berbeda secara signifikan dengan
kenyamanan hasil dari seluruh responden. Sebuah konsekuensi dari
memiliki bias sistematis adalah mendapatkan hasil miring.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Fandy, Tjiptono. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa, Malang: Penerbit
Bayumedia.Umar, Husein, 2003.`
Fandy Tjiptono. 2006. Pemasaran Jasa. Bayu Media Publishing, Malang.
Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Seamarang.
Griffin, Jill.2003. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan
Kesetiaan Pelanggan, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurriyanti, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Kasmir, 2004, Pemasaran Bank, Prenada Media, Jakarta.
Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran (Edisi Kesebelas), PT. Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
Kotler, P. & Keller, K.L. 2006, Marketing management. (12th ed.), Prentice Hall,
New Jersey.
79
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
80
Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Palilati, Alida, 2007, “Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kepuasan Terhadap
Loyalitas Nasabah Tabungan Perbankan Di Sulawesi Selatan”,
Pamariadinata, Frieska, 2008, “Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan dan
Hubungan Emosional Terhadap Loyalitas Pelanggan (studi kasus pada
radio Trax fm Sheth,Tjiptono, Semarang)”.
Sierra, Jeremy J, Shaun mc.Quity. 2005, “Service Providers and Customers:
Social Exchange Theory and Service Loyalty”. Journal Of Services
Marketing, vol 19 no 6 pp 392-400.
Setiandini, Mita, 2010, “Analisis pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan
dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Nani’s Butik”.
Sugiono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Jakarta.
Wulandari, Dwi, 2007, “Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan”,
Jurnal Eksekutif, Vol. 4, No. 2, Agustus.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
81
Lampiran 1. Kuesioner
DAFTAR PERTANYAAN
Identitas Responden
1. Jenis kelamin : L / P
2. Umur : ………. Tahun
3. Pekerjaan : ……………………………..
4. Pendidikan : a. SD b.SLTP c.SLTA
d.Akademi
e. Perguruan tinggi
II. QUESIONER
Petunjuk :
Beri jawaban atas pernyataan – pernyataan di bawah ini dengan cara
memberikan tanda “√” pada salah satu skor yang paling sesuai dengan
Anda, dengan
ketentuan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
82
Nilai Pelanggan
No.
Pernyataan
1.
Bank CIMB Niaga dapat digunakan
untuk
segala
Transaksi
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Perbankan
(pemindah bukuan,
transfer,
pengambilan,
penyetoran)
dengan profesionalisme yang tinggi
(mudah, cepat dan tepat)
2.
Bank CIMB Niaga secara periodik
memberikan hadiah kepada nasabahnya
:
3.
Citra
Bank
CIMB
Niaga
dimata
konsumen adalah sangat baik dan dapat
diandalkan sebagai mitra bisnis
Kualitas Pelayanan
No.
Pernyataan
1.
Bank CIMB Niaga memiliki banking
hall yang
nyaman, gedung yang megah,
penampilan
pegawai yang menarik
2.
Karyawan Bank CIMB Niaga memiliki
daya tanggap yang tinggi dalam
mengatasi segala keluhan nasabah
3.
Nasabah merasa yakin bahwa dana
yang
disimpan di Bank CIMB Niaga adalah
aman
4.
Setiap informasi yang diberikan oleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
83
pihak
Bank CIMB Niaga adalah jelas dan
mudah dipahami
Kedekatan Emosional
No.
Pernyataan
1.
Bank CIMB Niaga adalah bank yang
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
dapat dipercaya karena mempunyai
ketulusan yang tinggi terhadap nasabah
2.
Kedekatan nasabah dengan pihak
manajemen Bank CIMB Niaga terjalin
dengan baik, dengan pelayanan yang
ramah dan setulus hati
3.
Hubungan timbal balik antara nasabah
dengan manajemen Bank CIMB Niaga
terjalin dengan saling mempercayai
Loyalitas Nasabah
No.
Pernyataan
1.
Saya berkomitmen akan selalu
melakukan transaksi ulang dalam hal
pelayanan perbankan di Bank CIMB
Niaga
2.
Saya akan merekomendasikan Bank
CIMB Niaga kepada orang lain yang
membutuhkan jasa tabungan bank
3.
Perubahan dan kebijakan tabungan
Bank CIMB Niaga tidak membuat saya
pindah ke bank lain
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
84
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 2. Karakteristik responden berdasarkan usia
85
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 4 : Uji Reliabilitas
Reliability
[DataSet3] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\X1 Reliabel.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
a
Excluded
Total
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.702
N of Items
3
Correlations
[DataSet3] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\X1 Reliabel.sav
86
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
87
Correlations
X11
X12
Pearson Correlation
X11
1
Sig. (2-tailed)
N
100
Pearson Correlation
X12
.333
Sig. (2-tailed)
.001
N
100
**
Pearson Correlation
X13
.329
.333
**
Jumlahan
.329
**
.001
.000
100
100
100
1
**
.641
.853
**
.000
.000
100
100
100
**
1
.641
.838
**
.001
.000
N
100
100
100
100
**
**
**
1
.675
.853
.000
.838
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
Reliability
[DataSet1] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\X2 Reliabel.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Valid
a
Excluded
Total
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
**
.001
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cases
.675
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
Jumlahan
**
X13
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
88
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.662
4
CORRELATIONS
/VARIABLES=X21 X22 X23 X24 Jumlahan
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
[DataSet1] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\X2 Reliabel.sav
Correlations
X21
Pearson Correlation
X21
X24
.160
.299
Jumlahan
.242
*
.588
**
.003
.015
.000
100
100
100
100
1
**
**
Sig. (2-tailed)
.112
N
100
100
**
**
.299
X24
**
.112
.160
.597
Sig. (2-tailed)
.003
.000
N
100
100
*
**
.311
.760
**
.000
.002
.000
100
100
100
1
**
.334
.810
**
.001
.000
100
100
100
**
1
Sig. (2-tailed)
.015
.002
.001
N
100
100
100
100
100
**
**
**
**
1
.760
.334
.810
.000
.646
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.646
**
.242
.588
.311
.597
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Jumlahan
100
X23
Pearson Correlation
Pearson Correlation
X23
1
Sig. (2-tailed)
N
X22
X22
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Reliability
[DataSet5]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
a
Excluded
Total
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.727
3
Correlations
[DataSet5]
Correlations
X31
Pearson Correlation
X31
1
Sig. (2-tailed)
N
X32
X32
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
100
.510
**
.000
X33
.510
**
.482
jumlahan
**
.839
**
.000
.000
.000
100
100
100
1
**
.420
.000
.790
**
.000
89
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
N
Pearson Correlation
X33
100
100
**
**
1
.482
.420
100
.784
.000
.000
N
100
100
100
100
**
**
**
1
.839
.790
.000
.784
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability
[DataSet1] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\Y Reliabell.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
**
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
jumlahan
100
a
Excluded
Total
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.723
N of Items
3
90
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
91
Correlations
[DataSet1] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\Y Reliabell.sav
Correlations
Y11
Pearson Correlation
Y11
Pearson Correlation
.511
**
.000
N
100
**
.484
Y13
.511
**
Jumlahan
.484
**
.843
**
.000
.000
.000
100
100
100
1
**
.399
.782
**
.000
.000
100
100
100
**
1
.399
.781
**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
100
100
100
100
**
**
**
1
Pearson Correlation
Jumlahan
100
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
Y13
1
Sig. (2-tailed)
N
Y12
Y12
.843
.782
.000
.781
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
92
Lampiran 5 : Uji Regresi
Regression
[DataSet2] E:\Sejenak tentang Uang\Olah Data\Klien Thambun
(regresi berganda)\Garapan\Sederhana.sav
Variables Entered/Removed
Model
Variables
Variables
Entered
Removed
Kedekatan
a
Method
. Enter
Emosional, Nilai
1
Pelanggan,
Kualitas
Pelayanan
b
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
b
Model Summary
Model
1
R
.903
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.815
.809
Durbin-Watson
.20759
2.419
a. Predictors: (Constant), Kedekatan Emosional, Nilai Pelanggan, Kualitas Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
a
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
Regression
18.201
df
Mean Square
3
6.067
F
140.778
Sig.
.000
b
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Residual
4.137
96
.043
Collinearity Diagnostics
Model
Dimension
Eigenvalue
1
a
Condition
Index
93
Variance Proportions
(Constant)
Nilai
Kualitas
Kedekatan
Pelanggan
Pelayanan
Emosional
1
3.982
1.000
.00
.00
.00
.00
2
.008
22.718
.38
.17
.14
.31
3
.007
24.209
.44
.45
.11
.17
Total
22.338
99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kedekatan Emosional, Nilai Pelanggan, Kualitas Pelayanan
Coefficients
Model
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std.
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
Error
1
(Constant)
.246
.221
Nilai Pelanggan
.010
.057
.010
Kualitas Pelayanan
.209
.735
Kedekatan Emosional
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
1.111
.269
.184
.854
.644
1.553
.065
.210 3.214
.002
.451
2.215
.057
.747 12.88
.000
.575
1.740
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
.004
32.073
.18
.38
94
.75
.52
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statistics
Minimum
Predicted Value
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
3.1068
5.0144
4.2133
.42877
100
-.86795
.73089
.00000
.20442
100
Std. Predicted Value
-2.581
1.868
.000
1.000
100
Std. Residual
-4.181
3.521
.000
.985
100
Residual
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Charts
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
95
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
96
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
97
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
98
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
99
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
101
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
102
Download