BAB 2 DATA DAN ANALISA

advertisement
4
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber Data
Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari
beberapa sumber antara lain:
LITERATUR
1. Literatur Musik :
- Effect Mozart, Don Camble
- Sejarah Musik 1, Dr. Rhoderick J. McNeill
- Theoritical Foundations of Music, William Duckworth & Edward
Brown
- Karunia Musik, Betty Carlson
Literatur Desain :
- The Basic Principle of Design,William Lidwell, Kritina Holden,Jill
Butler.
- Growing Design Book, Vicky Eckert, Efren Zuniga, Ana Freixas
- Layout Dasar dan Penerapannya, Surianto Rustan,S.Sn
- PaperCraft 2 , Gestalten
- Tipografi , Danton Sihombing , MFA
- Graphic Design, Philip B. Meggs, Alston W. Purvis
- The Complete Color Harmony, Tina Sutton & Bride M. Whelan
- What Is Packaging Design? , Giles Calver
Literatur Anak :
- Kumpulan Dongeng Dunia Mimpi, BIP Kelompok Gramedia
Literatur Psikologi :
Consumer Behaviour, Blackwell
Child Psychology, Terry Faw, Gary S, Belkin
Life-Span Development, John W. Santrock
Child Development, Laura E. Berk
Psikologi Anak Usia Dini, Wiwien Dinar Pratisti
Teori Perkembangan Kognitif, Piaget
WEBSITE
5
www.wikipedia.com
www.Artbyperiod.com
www.Arthistoryguide.com
3. Wawancara dengan beberapa anak kecil, orang tua dalam forum grup
dan orang-orang yang profesional dalam bidang seni musik dan
psikologi. Seperti para pianist Adreas Sugiarto salah seorang anggota
dari Young Boys , Yamaha Musik yang sedang dalam studi Musik di
Amerika. Ditambah seorang profesiona Psikolog Anak, bernama
Lidya Natalia Heksan, M.Psi., CHA., CHt.
2.2
Gambaran Umum Musik
Musik merupakan satu unsur yang tidak akan pernah lepas dari dalam kehidupan
manusia. Musik diciptakan oleh Tuhan untuk benar-benar dinikmati dan
dikembalikan kepada Tuhan. Musik selalu memiliki porsi yang istimewa dari
setiap aliran dan genrenya.
Segala kelompok dan alirannya lahir dan berkembang diantara masyarakat. Musik
merupakan ilmu yang baik untuk didekati karena memiliki segala unsur dalam
elemen dan prinsipnya, baik itu kehidupan, harapan, ilmu , kecerdasan, sejarah dan
sebagainya.
Setelah pada zaman ini musik terus berkembang menjadi lebih moderen, lebih
simple lebih bervariasi pula dan lebih terstruktur dan berkarakter. Namun
pengaruh musik tidak pernah lekang sepanjang zaman dan tingkat kwalitas masih
terus dipertahankan dan selalu mengikuti zaman di segala kondisi zaman. Menjadi
salah satu aliran yang diincar dan dinikmati banyak orang.
Perkembangan musik juga berkembang sama baiknya dengan seni rupa, lukis yang
ada di zaman ini. Sekitar daerah Eropa dan sekelilingnya disanalah mereka
berkembang, memberikan efek juga pengaruh yang baik, contohnya saja dapat
percaya atau tidak musik berkembang baik bersama dengan seni.
2.2.1 Musik dalam Perjalanan Sejarah dan Seni
Sejarah Kuno
Periode
4500 1100 SM
Mesir
Asyur
Babel
Musik
Mazmur-Mazmur
Alkitab
Seni
Piramida
Istana Sargon II
Ishtar Gale
Persepolis
6
Persia
Klasik
Abad
Pertengahan
Renaisans
Barok
Neo-Klasik
Romantik
Ilmu
Pengetahuan
110 SM 500M
Penyaliban Krsitus 33M
Yunani
Roman Etruscan
Sejarah
Musik Akropolis
Barat Mulai abad Pompeii
200M 8 Mode
500 1400M
Byzantium
Romanesque
Gotik
Gregorian Chant
Polifoni
Ars Antique
Ars Nova
1450 1600
Quattrocento
Cinquecento
Reformasi 1517
Counter-Reformation
1600 1750
Barok Awal
Barok Akhir
Abad ke-18
(Age or Reason)
Abad ke-19
Paruh pertema:
- Romantisme
Paruh kedua:
Nasionalisme
- Post
Romantisme
- Impresionisme
Abad ke 20
Ekspresionisme
Okeghem
Josquin Des Pres
Koral-KoralLuther
Genevan Psalter
Palestrina
Mosaik
Katedral Pisa
Katedral
Chartres
Dante
Giotto
Da Vinci,
Raphael,
Michaelangelo
Durer , Cranach
Rubens
Schutz
Vivaldi, Bach,
Handle
Rembrant,
Milton
Haydn, Mozart,
Bethoven,
Schubert
David Scwind,
Goethe
Mendelssohn,
Liszt, Chopin,
Wagner, Verdi,
Brahms
Tchaikovsky,
Dvorak
Mahler,Debussy,
Ravel, Delius
Schoenberg
(Atonalitas,
Sistem Dua Belas
Nada)
Delacroix
Repin
Van Gogh
Monet, Cezanne,
Sisley
Kandinsky,
Kokoschka,
Munch,
7
Abstrak
Banyak Gaya
Non-objectif
Berg, Webern
Bartok
Satie, Stravinsky
(Jazz) Poulenc
Musik
Elektronik(Mesin)
Stockhausen, Cage
(Chance)
T.S Eliot
Gris, Baraque
Picasso
Dufy, Matisse
Duchamp
Pollock
2.2.1a Tabel Periode Musik dan Seni
Carlson, B. (1989). The Gift Of Music. 1st edition. Jakarta : Momentum
2.3
Musisi Dunia dan Pengaruhnya Bagi Indonesia
Wolfgang Amadeus Mozart ini lahir di Salzburg kemungkinan besar merupakan
komponis paling giat, tekun dan rajin yang pernah hidup dan ada. Setiap kali
Goethe berbicara tentang nature seorang yang jenius , ia pasti akan berbicara
tentang Mozart, yang tampak baginya sebagai “inkarnasi manusia dari kekuatan
ilahi atas penciptaan.” Ada tujuan di balik kejeniusannya. Ia tampaknya dilahirkan
untuk menciptakan musik. Talentanya dalam menciptakan musik bagaikan suatu
fenomena kosmik. Sejak usia empat tahun hingga kematiannya dalam usia 35
tahun, ia sangat jarang beristirahat. Ia menulis begitu banyak musik sehingga jika
didengarkan sepanjang hidup pun, seseorang takkan mampu mendengar lebih dari
setengah gubahan musiknya.
Pikirannya selalu dipenuhi dengan musik, dan proses penggubahannya yang
kreatif berlangsung dan diselesaikan sebelum ia menuliskannya di atas kertas.
Mereka yang menyaksikan saat Mozart bekerja sependapat bahwa ia menulis
sebuah komposisi seperti orang yang menulis sepucuk surat. Ia menggubah
seluruh karyanya dalam pikirannya dan menampung semuanya itu dalam daya
ingat yang menggagumkan sampai ia tak dapat menunda lagi untuk menuliskannya
di kertas. Pikirannya tak pernah benar-benar berhenti memikirkan musik. Sekarang
kritikus pernah berkata “Musik terus-menerus berputar dakam kepalanya, bahkan
barangkali dalam, tidurnya.”
Mozart dan istrinya selalu kekurangan uang. Salah satu tempat yang :lebih layak”
yang pernah mereka tinggal di Vienna memiliki langit-langit dengan ornamen
plester yang menarik bergambar peri dan kerubim. Sebagai penulis biografi.
Alfreud Einstein mengamati, “ Saya yakin Mozart tak pernah lupa melemparkan
pandangannya ke arah itu.” Mozart sendiri pernah berkata , “Menggubah msuik
merupakan sukacitaku dan kegemaranku.” Komposisi sama dengan kehidupan
bagi Mozart. Saat menggubah lagu, ia bisa lupa akan dirinya sendiri. Ia tidak
gemar berburu dan memancing seperti temannya, Haydn, juga tidak suka
berhubungan dengan alam di hutan dan ladang, seperti Beethoven, Brahms, dan
8
Tchaikovsky. Sukacita adalah memenuhi kertas dengan musik. Mozart tidak
pernah bermaksud menjadi orang yang lain dari yang lain. Ia menggubah musik
untuk menyenangkan masyarakat, meski musiknya sering kali terdengar unik.
Tokoh terhebat di tengah komponis besar dunia ini tidak memiliki kesehatan yang
baik dan hidupnya senantiasa diliputi kesulitan. Namun kita jarang melihat
kesulitan-kesulitan itu tercermin dalam musiknya. Musik Mozart tidak
berhubungan dengan riwayat hidupnya, berbeda dengan musik Beethhoven. Jika
Beethoven bertengkar dengan kawannya atau temannya , dapat dilihat bahwa ia
akan membuat dan memiliki nada kemarahan dalam musiknya. Tidak demikian
dengan Mozart. Ia lari pada musiknya ketika masalah-masalah kehidupan
mencapai titik terberat. Sesungguhnya, kehidupannya penuh dengan kesusahan
sehingga muskinya sering kali memiliki semangat yang riang.
Watak Mozart yang bersemangat, kecintaannya pada suasana gembira dan
kesederhanaannya yang memampukan ia membawa tanggung jawabnya, sebagai
orang jenius dengan sikap anggun, berasal dari ibunya. Ayahnya, Lopold Mozart,
adalah seorang komponis dengan beberapa kemampuan, buku terkenal tentang
permainan biola. Jika bukan karena sebagai ayah dari Wolfgang Amadeus Mozart,
mungkin ia tidak diingat sekarang, kecuali buku dan biolanya dan karyanya Tor
Symphony. Namun semua penulis biografi sependapat bahwa Mozart tidak akan
dapat mencapai karakter dan kebesaran seperti itu tanpa pengaruh sang ayah yang
merupakan seorang guru yang bermutu.
Mozart mengawali pendidikan musiknya sejak berusia empat tahun bersama kakak
perempuannya, Maria Anna, atau “Nannerl” nama panggilannya dalam keluarga.
Tampaknya Mozart mengenal musik sejak lahir. Hal utama yang dilakukan sang
ayah adalah membimbingnya dan mendisiplinkan putranya itu. Pada usia lima
tahun, karier Mozart di dunia internasional dimulai. Dan ia melakukan perjalanan
keliling lebih dari setengah masa antara umur lima hingga lima belas tahun. Dalam
sebagian besar hidupnya ia merupakan orang yang sangat lincah dan tidak bisa
diam. Ia kerap menyanyi dan melompat , serta membuat orang tertawa dengan hal
yang biasanya lolos dari perhatian orang.
Kariernya dalam musik dimulai sejak usia dini. Pada usia enam tahun ia menulis
minuet [ragam tari yang lincah dari Perancis dalam biarama ¾] pertamanya.
Sesaat sebelum ulang tahunnya yang ke sembilan, ia menggubah simfoni
pertamanya. Saat berusia sebelas tahun , ia menulis oratorio pertamanya, dan
setahun kemudian ia menciptakan opera pertamanya.
Semasa muda ia mendapat pengaruh kuat lainnya dari putra bungsu J.S Bach,
Johann Christian Bach. Mereka berjumpa di London pada tahun 1764. Putra Bach
lah yang pertama kali memperkenalkan semangat musik Italia kepada Mozart.
Bach mengagungkan standard kesempurnaan tentang keindahan dalam bentuk
yang dimiliki kesenian Italia. Bach meluangkan waktu untuk Mozart,
9
menasihatinya dan mendengar kakannya. Hal ini sangat menyenangkan hati
Mozart.
Mempelajari tentang para seniman hebat ,entah mendengar karya terbaik Bach,
Haydn atau Mozart , atau melihat goresan indah karya Rembrant atau lukisan Van
Gogh atau pun Pissarro , yang jelas seni tidak dapat dibayar dengan harga berapa
pun. Pada zaman sekarang Ini seringkali mengalami kondisi yang sebaliknya.
Dana diberikan kepada mereka yang menyebut diri mereka komponis, namun
karya-karya mereka membuktikan bahwa kebanyakan mereka kurang bertalenta
dibandingkan dengan burung-burung tekukur yang indah. Pada zaman sekarang di
museum kita hanya menyakisakan lukisan-lukisan yang bukan lukisan, tetapi
seniman yang menerima bayaran yang besar. Memang pantas apa yang dikatakan
seorang guru besar dari Rockford Collage yang mengungkapkan secara umum
tentang semua jenis seni, “Dalam sejarah manusia, tak pernah ada suatu
kebodohan dan perbuatan memalukan yang dihargai secara besar dengan
ketenaran dan uang lebih daripada yang terjadi di zaman kita sekarang.” Dapat
dikatakan bahwa seni yang besar jarang dibayar dengan harga berapa pun.
Mozart mungkin pantas disebut bapak konserto moderen. Dialah orang pertama
yang memainkan konserto piano di depan umum, dan improvisasinya yang
dilakukannya sangat dikagumi. Piano merupakan alat musik favoritnya, dan
melalui alat musik itu ia menggungkapkan perasaannya yang paling pribadi.
Mozart meyakinkan bahwa musik harus menimbulkan kegembiraan bagi orang
yang mendengarkannya. Sebagian kritikus menganggap kelembutan Mozart
sebagai kelemahan dan mereka pikir musik itu dangkal. Kegembiraan merupakan
reaksi paling jelas yang ditunjukan orang setelah mendengarkan musiknya. Seperti
dikatakan, ia menulis sangat banyak musik, dan sebagian diantaranya meski
bersifat riang, terdengar hampa setelah beberapa waktu kemudian. Namun selalu
ada komposisi Mozart lainnya yang belum pernah didengar orang.
Sebagian besar karya-karya yang membuat Mozart tetap terkenal hingga sekarang
dibuat di sepanjang sepuluh tahun terakhir kehidupannya. Dekade itu memberikan
kepuasan baginya sebagai seorang seniman, tetapi masa itu dirundung kekecewaan
besar dan kesengsaraan. Setelah menanggung penghinaan kelewatan batas,
akhirnya Mozart memutuskan perjanjian dengan uskup agung Salzburg dan pindah
ke tempat lain. Kata-kata uskup agung itu saat mendengar Mozart telah
meninggalkan istana tidak tidak patut dituliskan.
Mozart hidup di zaman yang terkenal sebagai Zaman Pencerahan. Gerakan yang
kompleks ini dimulai sebagai suatu pemberontakan jiwa, pemberontakan melawan
agama supranatural dan gereja menuju agama “natural” dan moralitas praktis.
Dalam keluarga Leopard Mozart , agama mendapat tempat yang utama, Ia seorang
Katholik yang taat dan tak diragukan. Ia yakin putranya akan berusaha
mengunggulinya, tetapi prasangka ini tak juga terjadi. Menjelang akhir hayatnya,
Mozart beralih dari agama resmi ke Freemasonry [system , praktik-praktik, dan
10
ritual-ritual yang dijalankan oleh anggota dari sesuatu perkumpulan rahasia
internasional atas dasar tolong-menolong dan persahabatan].
Hal yang menggemparkan imajinasi bukan saja jumlah musik yang Mozart gubah
dalam hidupnya yang singkat –lebih dari enam ratus komposisi Mozart menurut
data Kochel-tetapi juga variasinya. Komposisinya mencakup konserto, kuartet,
sonata, divertimento [musik ringan yang biasa dimainkan oleh sekelompok kecil
pemain musik], serenade dan simfoni. Ia dipandang sebagai salah satu penulis
drama musikal terhebat sepanjang masa. Untuk membicarakan opera-operanya
akan membutuhkan banyak jam perkuliahan.
Mozart juga hidup pada zaman yang dikenal sebagai “Zaman Kemewahan.”
Sebutan lain untuk musik abad ke 18 ini adalah Rococo ,berasal dari kata Perancis
yang berarti kulit kerang. Zaman ini bercirikan banyaknya gulungan surat
perkamen dekoratif dan benda-benda yang dibuat dari kulit kerang dan munculnya
kecenderungan umum menuju kemewahan, hedonisme, dan tingkah laku yang
sembrono. Penekanan pada kesenangan dan keindahan tampak kontras dengan
kebesaran dan mengesankan dari gaya Barok sejati, unsur-unsur Rococo hadir
dalam karya-karya Haydn dan Mozart.
Mozart meniggal dunia dalam penderitaan pada tanggal 5 Desember 1791, dan
jenasahnya dibawa ke pekuburan orang miskin. Sewaktu kereta jenazah mendekati
kuburan, datanglah badai disertai kilat dan petir, dan tak seorangpun menghantar
peti jenazahnya sampai ke pekuburan yang tidak diberi batu nisan. Namun
keindahan, kesempurnaan, dan kedalaman musiknya tetap menakjubkan dan
menggembirakan dunia selama bertahun-tahun. Musik yang agung itu tinggi
nilainya, bukan bagi kita yang mendengarkannya, melainkan bagi mereka yang
menciptakannya.
Dan karya Mozart sangat berpengaruh bagi masyarakat di Indonesia ini khususnya
bagi perkembangan para ibu hamil dan tes juga penguji banyak menyatakan bahwa
musiknya merukan musik misterius dan sangat luar biasa.
Daventport, Marcia. 1932.Mozart. New York: Charles Scribners and Sons.
Einstein, Alfred. 1945. Mozart: His Character , His Work. London : Oxford
University Press.
Carlson, B. (1989). The Gift Of Music. 1st edition. Jakarta : Momentum
2.3.1. Musik dan Pengaruhnya bagi Indonesia
Musik merupakan hal yang tidak lekang dari kehidupan manusia, namun hal yang
terlepaskan adalah bahwa pengaruhnya bagi Indonesia. Begitu banyak genre musik
11
di Indonesia ini , baik dari anak-anak sampai dengan orang-orang dewasa dan
orang tua.
Banyak orang menyatakan bahwa musik menjadi bagian dari kehidupannya,musik
juga berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan
perasaan atau emosinya. musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki
peranan yang sangat penting dalam suatu upacara bagi Indonesia juga merupakan
salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya
sebagai pengiring.Sebagai penyambung budaya, sebagai perkembangan. Musik
memberikan dan menimbulkan rasa nyaman dan santai,dapat meningkatkan
kreatifitas, mengembangan kemampuan spasial, menenangkan emosi,
menyeimbangkan otak kiri dan kanan guna meningkatkan pengembangan
kecerdasan anak.
Baik penikmat ataupun pemain musik, secara umum musik memberikan efek
yang baik.
Pada bagian ini khususnya untuk fungsi bagi anak-anak, musik itu memberikan
terapis yang baik bagi perkembangannya, sejak kecil anak-anak perlu diedukasi
juga bahwa musik baik untuk perkembangan dirinya, sehingga mereka boleh dan
meminati banyak bidang musik.
2.4
Perkembangan Buku Musik di Indonesia
Buku di Indonesia memang sudah sangat banyak dan memang pada kenyataannya
sudah semakin bertambah banyak. Sama halnya dengan buku-buku luar yang di
import ke Indonesia pun sudah masuk dan dapat dengan mudah untuk kita akses
dan kita dapatkan, meskipun harga masih tetap mejadi kendala untuk buku-buku
luar.
Namun masih di sayangkan sekali minat baca publik masih sangat sedikit dan
kurangnya himbauan khususnya dari keluarga, mungkin ada beberapa keluarga
yang memang memiliki niat baca tinggi dikarena sudah membiasakan dan
menjadikan membaca tradisi dan kebiasan yang diturunkan, namun ada masih
sangat besar pula minat baca itu karena masih kurangnya himbauan, apalagi
beberapa buku lokal untuk materi khusus masih belum cukup rampung, sedangkan
buku luar atau import masih jauh lebih baik dan berkualitas. Banyak sekali faktor
ini.
Sama halnya kita membicarakan mengenai buku untuk anak-anak. Setelah
melakukan survey, masih banyak sekali komik-komik yang masuk ke dalam toko
buku sedangkan buku pengetahuan dan khususnya mengenai buku musik masih
sedikit sekali, padahal musik merupakan pengetahuan yang baik untuk dijabarkan
dan di jelaskan. Sedikit buku lokal mengenai musik tersebar di toko buku lokal.
Akan sangat mudah apabila kita menemukan buku musik di toko buku import dan
12
buku-buku tersebut dari luar.
Kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap kwalitas dalam negeri masih sangat
menjadi kendala besar.Terutama secara spesifik buku mengenai musik untuk anak
sulit untuk ditemui.
2.5
Fungsi Musik
Musik memiliki peran yang sangat banyak, menurut Don Camble menyatakan
dalam bukunya bahwa musik dapat memberikan terapi yang baik bagi manusia,
musik dapat menggobati,musik juga dapat memberikan rasa tenang dan santai
secara mental, musik memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan otak
anak, musik juga dapat meningkatkan ruang spasial kita.
Melalui wawancara dan obrolan singkat dari survey bersama orangtua, terutama
wanita yang sudah melewati masa kehamilan dan melibatkan aktivitas musik
dalam hari-hari mereka. Mereka menyatakan bahwa anak-anak yang sejak
kandungan sudah dibiasakan mendengarkan musik, memiliki kepribadian dan
emosi yang lebih tenang dibandingkan yang tidak.
Anak-anak yang mendengarkan musik, khususnya musik bergenre klasik,
memiliki kepekaan yang lebih dibandingkan mereka yang tidak mendengarkan.
Dari 30 ibu yang di survey, 80 % menyatakan bahwa mereka pada masa
kehamilannya mendengarkan lagu Klasik, karya Mozart, karena musik karya
komponis besar ini memiliki karakter musik yang tenang, damai, riang dan
energik, penuh dengan pengharpan, semangat dan keceriaan, sehingga musik ini
menjadi usulan dan anjuran yang baik untuk ibu mengandung dan anak-anak yang
masih kecil.
2.6
Survey Singkat
Pengaruh Musik Melalui Forum Group
Bagi beberapa pandangan orang tua, buku pengetahuan sangat baik bagi anakanak. Oleh sebab itu dapat kesimpulan, bahwa musik baik diberikan bagi anakanak. Musik baik diperkenalkan dan diberikan edukasi bagi anak-anak, sehingga
sejak kecil mereka boleh mengerti musik-musik yang ada di Indonesia dan
pengaruhnya bagi masa depannya.
Jakarta , Sekolah TK –SD – SMP St, Joseph , Jakarta Pusat
Pengaruh Musik dari Segi Psikologi
13
Menurut Gardner (1993) ada sembilan jenis intelegensi yang dimilki manusia,
yaitu linguistic, logical-mathematical, special, bodily-khinesthetic, musical,
interpersonal,intrapersonal, naturalist, dan exsistential. Kemampuan disebut
sebagai intelegensi apabila menunjuk suatu kemahiran atau keterampilan untuk
memecahkan persoalan dan kesulitan yang dihadapi atau ditemukan dalam
kehidupan seorang, dapat menciptakan produk dan bisa pula pengembangan
pengetahuan.
Intelegensi musik dan spesial dapat mengembangkan belah otak sebelah kanan,
Intelegensi musik juga dapat mengorganisir cara berpikir dan bekerja sehingga
membantu perkembangan kemampuan matematika, kemampuan bahasa dan
kemampuan spasial. Menurut Eagle (dalam Pace, 2001; Scripp & Subotnik,
2003) , fungi kognitif dapat ditingkatkan melalui kesenian. Salah satunya melalui
musik. Menurut Greenberg (1979) memainkan musik dapat membantu seseorang
dalam meningkatkan intelegensi karena musik merangsang konsentrasi pikiran,
menyelesaikan masalah dan menggembangkan pengertian tentang nada,
mengorganisasikan persepsinya terhadap suatu hubungan dan perbandingan , serta
konsep-konsep baru.
Beberapa ahli juga menyatakan bahwa beragam jenis musik tumbuh seiring
dengan kemajuan teknologi , namun dari berbagai jenis musik yang ada baru
sebagian yang dimanfaatkan untuk merangsang kecerdasan. Salah satunya adalah
musik klasik. Musik klasik memiliki kesan dan dan dampak psikofisik yang relatif
universal, seperti menimbulkan rasa santai, nadi menjadi konstant. Dasar musik
klasik juga umumnya berasal dari denyut nadi manusia sehingga musik klasik
berperan besar untuk perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter manusia.
Para ahli juga menyatakan musik klask memiliki rangkaian nada yang terbentuk
kesatuan utuh dan tercipta elemen yang baik. Elemen ini berfungsi mempengaruhi
intelektual dan emosi seseorang, Gallahue (1998) mengatakan juga mendengar
musik dapat menstimulasi kemampuan belajar anak melalui ritme dan melodi juga
harmoni yang ditimbulkan.
Hasil riset, survey dan studi pustaka tugas akhir mahasiswa psikologi Universitas
Atmajaya , 2007
Menurut E.Glenn Schellenberg dalam bukunya Music and Cognitive Abilities
menyatakan bahwa musik memang memiliki pengaruh langsung dalam kurun
waktu jangka panjang dan pendek, tapi musik yang didengarkan saat masa kanakkanak memiliki satu memori cerita yang berbeda bagi mereka. Musik mampu
mempengaruhi kognitif dan mood manusia.
2.7
Produk
14
Musik bukan hanya menjadi salah satu penikmat bagi orang dewasa tapi musik
juga kerap diperkenalkan kepada anak-anak sejak mereka kanak-kanak. Namun
pada kenyataannya di Indonesia ini masih kurang sekali di temukan di tengah
masyarakat secara mudah untuk mendapatkan buku mengenai musik dan
penjelasan yang sistematik dan baik. Banyak melainkan buku-buku luar yang
kerap diproduksi dijual, sehingga karya lokal kurang memberikan dan membangun
perkembangan buku cerita anak. Sebab itu maka buku mengenai musik menjadi
pilihan dari Tugas Akhir ini.
Buku pengenalan pada anak-anak mengenai fungsi musik dan beberapa anjuran
musik akan dibatasi guna adalah musik-musik yang baik bagi anak-anak untuk di
dengarkan, genre musik yang baik bagi anak-anak untuk didengar.
2.7.1 ALUR CERITA
Buku ini akan terdiri dari beberapa bab dan sub-bab untuk disajikan kepada anakanak. Yaitu sebagai berikut :
JUDUL : PETUALANGAN DUNIA MUSIK
PENDAHULUAN
BAB 1 – APA ITU SUARA?
a. Musik yang baik untuk anak
b. Cara mendegarkan musik
BAB 2 – APA FUNGSI MUSIK?
a. Sifat musik yang menyembuhakn
b. Instrumen yang menyembuhkan
BAB 3 – MUSIK DUNIA
b. Musik dunia
a. Musik untuk pikiran dan tubuh
BAB 4 – MUSIK DAN KREATIFITAS
a. Meningkatkan daya belajar
b. Memancing kreatifitas
BAB 5 – BIODATA /PENUTUP
2.7.2 Anatomi Buku
15
Cover
Spine
Jacket
: Sampul terbuat dari hard cover
: Punggung buku yang memiliki ketebalan.
: Berfungsi sebagai pelindung buku agar buku terhindar dari kotoran.
Terdapat juga lidah buku yang bisa berisi sinopsis buku dan quotes penulis.
2.8
Karakteristik Produk
Maka beberapa karakteristik dari produk ini adalah, sebuah buku pengetahuan
umum anak mengenai pengaruh dan fungsi musik bagi anak-anak, yang di kemas
dengan illustrasi visual yang baik, dengan menggunakan strategi visual. Yang di
targetkan kepada anak-anak sekitar 6- 12 tahun, di mana itu adalah usia-usia
eksplorasi dan tumbuh kembang cepat anak.Di mereka sudah mulai mengerti akan
sebuah gambar dan bentuk, membaca dan menginterpretasikan sebuah gambar
dan tulisan dengan baik.
Disini juga merupakan tumbuh kembang anak di mana mereka sedang
mengeksplorasi banyak hal, termasuk salah satunya pengetahuan, visual, verbal,
menggambar, dan hal lainnya
2.9
Target
Target produk ini lebih ditekankan kepada anak-anak usia 5-9 tahun , yang tingkat
aktifitasnya tinggi. Secara psikografi memiliki kehidupan yang membiasakan diri
untuk membaca buku, gemar dengan musik, orang tua yang memperhatikan
tumbuh kembang anaknya dengan memberikan asupan yang baik. Tingkat
ekonomi menengah atas.
Tinggal di daerah perkotaan yang dekat dengan departemen dan market store.
Yang mampu mencapai produk-produk ini dengan mudah.
Target Primer
Demografi
Jenis Kelamin
Usia
Latar Belakang
SES
Geografi
: perempuan dan laki-laki
: 5-9 tahun
: anak-anak SD kelas 1 – kelas 4 SD
:A
16
Bertempat tinggal dan beraktifitas di tengah lingkungan ibu kota . Banyak
melakukan kegiatan dan orangtua melibatkan mereka pada aktifitas yang
membangun.
Psikografis
Rutinitas dan kegiatan sehari –harinya :
Belajar, bermain, menggerjakan tugas sekolah, jalan-jalan, eksplorasi, melakukan
les atau kegiatan tambahan di luar sekolah, mengikuti kelas keterampilan
Karakter
Aktif, lincah, senang bereksplorasi, berani melakukan hal-hal baru, senang
mencoba-coba, periang, penuh keceriaan.
Interest
- Menyukai hal-hal yang bersifat ilustrasi dan pengetahuan
- Senang akan hal-hal yang penuh dengan warna dan gambar
- Senang dengan sesuatu yang baru
- Senang akan sesuatu yang unik
- Senang dengan keceriaan
- Tertarik akan musik
Target Sekunder
Demografi
Jenis kelamin
Usia
Profesi
SES
: pria dan wanita
: 25 tahun – 35 tahun
: Karyawan, wiraswasta,ibu atau kepala rumah tangga
:A
Geografi
Bertempat tinggal dan beraktivitas di kota-kota besar seperti di Indonesia, Jakarta,
Surabaya, kota –kota besar
Psikografi
Rutinitas sehari-hari adalah bekerja di kantor atau wiraswasta dan masih sangat
produktif. Sangat memperhatikan keluarga dan penuh perencanaan dan strategi.
Sangat memperhatikan kebutuhan anak.
Rutinitas
- Bekerja di kantor
- Meluangkan untuk waktu bagi anak-anak untuk belajar dan bermain
- Senang dan mau terlibat dalam kegiatan anak
17
- Memperhatikan penampilan
Karakter
- Konsisten
- Bertanggung jawab
- Menerima hal-hal baru (open minded)
- Semangat untuk menambah wawasan
- Rasa ingin tahu yang tinggi
Interest
- Tertarik dengan hal-hal yang berbau pendidikan
- Tertarik akan hal-hal yang berguna dan demi kemajuan perkembangan anak-anak
- Menyukai buku-buku
- Menyukai musik dan pendidikan
2.10 Pembanding
Beberapa yang menjadi kompetitor adalah buku-buku lokal yang hanya
memperkenalkan toko musik dunia tanpa menceritakan fungsi dan pengaruhnya
bagi Indonesia.
2.11 Keunggulan
Salah satu yang akan menjadi keunggulan dari produk ini adalah buku yang
menjadi item satu-satunya mengenai Fungsi musik bagi anak.Buku yang
ditargetkan bagi anak-anak.
Menggunakan visual ilustrasi yang menarik dan warna-warna yang cerah dan
terang.
Menggunakan tipografi yang mudah dibaca oleh anak-anak dan isi yang berbobot
dan berguna.
2.12 SWOT
Strength
Anak- anak sangat menyukai buku bacaan yang memiliki banyak gambar dan
aneka karya visual dengan bahasa yang mudah dimengerti. Banyak toko buku
yang mudah di jangkau dan tempat toko buku yang menjamur sehingga mudah
ditemui.
Banyak juga orang tua mengetahui bahwa musik memberikan pengaruh yang baik.
18
Namun mereka tidak menemukan buku lokal yang ditujukan bagi anak-anak
fungsi musik dalam kemasan buku dan lagi sudah ada uji secara ilmiah bahwa
musik memang sangat berpengaruh.
Secara rancangan buku ini akan dibuat yang bertalian dengan aktivitas orangtua
dan anak, sehinga boleh meningkatkan relasi hubungan antara orang tua dengan
anak semakin dekat sekalipun di masa-masa produktif mereka.
Ini menjadi satu-satunya buku acuan perkenalan musik sejak dini bagi anak.
Weakness
Tidak semua anak-anak diberikan kesempatan oleh orang tua untuk menjangkau
buku- buku tersebut atau dapat dikatakan masih kurangnya kesadaran orang-orang
sekitar atau orang tua menggenai buku-buku bacaan musik yang baik untuk anak.
Ditambah lagi tidak semua anak memiliki passion yang sama mengenai musik.
Seringkali musik masih dipandang sebagai hal yang hanya dinikmati oleh
masyarakat dengan ekonomi kelas tertentu.
Opportunity
Ada kecenderungan orang tua yang lebih moderen atau ibu muda mulai
memperhatikan dan memikirkan hal mengenai aliran musik yang baik, dan
pentingnya buku bacaan yang baik mengenai musik. Banyak orang tua berlomba –
lomba membuat anaknya menjadi inspirasi dan hebat sejak masa muda.
Promosi yang dilakukan sekolah musik dan konser-konser musik membuat banyak
orang tua ingin anaknya berkecimpung di sana. Ditambah lagi WOM (Word of
Mouth) mengenai musik mulai merajalela di kalangan sosial khususnya, sehingga
itu saling mempengaruhi anak dan orang tua.
Buku ini pun belum ada di tengah masyarakat.
Threat
Masih ada rasa takut terhadap dunia seni musik karena cenderung seni musik
dipandang sebagai sesuatu yang sangat mahal dan berkelas. Juga kurangnya
dorongan keberanian atau rasa takut orang tua dan anak untuk menerjunkan
anaknya untuk memperkenalkan dunia musik.
Masih kurangnya kesadaran orang tua kepada anaknya bahwa baca itu merupakan
satu hal yang sangat penting juga musik yang menjadi kontennya.
19
2.13 Data Penyelenggara
Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia
memiliki peristiwa-peristiwa penting yang menjadi tonggak perjalanan perusahaan
dari sejak berdiri sampai perkembangannya saat ini:
1963,
Terbitnya majalah bulanan Intisari pada tanggal 17 Agustus 1963 oleh Petrus
Kanisius (PK) Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J. Adisubrata dan Irawati
SH. Majalah bulanan Intisari bertujuan memberikan bacaan untuk membuka
cakrawala bagi masyarakat Indonesia. Pada saat itu, Intisari terbit dengan tampilan
hitam putih, tanpa sampul, berukuran 14 x 17,5 cm. Dengan tebal 128 halaman,
majalah ini mendapat sambutan baik dari pembaca dan mencapai oplah 11.000
eksemplar.
1965
Hampir 3 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 28 Juni 1965, diterbitkan Surat
Kabar KOMPAS, yang berawal dari ide menerbitkan koran untuk melawan pers
komunis. Pada mulanya KOMPAS terbit sebagai surat kabar mingguan dengan 8
halaman, lalu terbit 4 kali seminggu, dan hanya dalam kurun waktu 2 tahun telah
berkembang menjadi surat kabar harian nasional dengan oplah mencapai 30.650
eksemplar.
1972
Hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya Percetakan Gramedia, pada tahun
yang sama didirikan unit bisnis Radio Sonora, berkedudukan di Jalan Gajah Mada,
Jakarta Pusat. Radio Sonora didirikan oleh para pendiri Kompas Gramedia untuk
memberikan layanan informasi bagi masyarakat melalui media elektronik, selain
melalui media tertulis.
1974
Pada tahun 1974 didirikan unit bisnis PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) sebagai
penerbit buku umum. Buku pertama yang diterbitkan adalah novel Karmila karya
Marga T, yang sebelumnya merupakan cerita bersambung di Harian KOMPAS.
20
Produk penerbitan buku GPU mendapatkan respon yang positif di masyarakat,
maka usaha penerbitan buku merambah ke berbagai segmen, seperti buku anakanak, novel, buku resep makanan, buku nonfiksi seperti buku seri manajemen,
budaya, filsafat, sains, buku perguruan tinggi, dan lain sebagainya.
1985
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus semakin berkembang berkait
dengan beragamnya jenis buku, pada 15 Januari 1985 didirikan unit usaha khusus
untuk menerbitkan buku-buku elektronik, buku komputer, yang kemudian juga
merambah ke buku-buku komik, yaitu PT Elexmedia Komputindo. Khusus untuk
buku-buku ajar, khususnya untuk pendidikan dasar dan menengah, pada 20
September 1990 didirikan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia
(Grasindo), dan kemudian pada 1 Juni 1996 juga didirikan Kepustakaan Populer
Gramedia (KPG), kemudian Penerbit Buku Kompas, yang antara lain mendaur
ulang tulisan-tulisan yang pernah dimuat di harian KOMPAS.
Dan saat inilah yang kita kenal sebagai Kompas Gramedia yang membawahi
beberapa divisi dan salah satunya adalah book publishers yang terdiri dari
Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia Komputindo, M&C, Penerbit Buku Kompas,
Kepustakaan Populer Gramedia, Bhuana Ilmu Populer dan Grasindo.
Dalam hal ini buku mengenai “ Ayah, Ibu dan aku di Dunia Musik “ akan masuk
ke dalam group Elex Media Koputindo yang dalam subab part departemennya
adalah bagian bimbingan keluarga dan psikologi atau termasuk juga masuk di
dalam kategori marchendising.
Download