4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber antara lain: LITERATUR 1. Literatur Musik : - Effect Mozart, Don Camble - Sejarah Musik 1, Dr. Rhoderick J. McNeill - Theoritical Foundations of Music, William Duckworth & Edward Brown - Karunia Musik, Betty Carlson Literatur Desain : - The Basic Principle of Design,William Lidwell, Kritina Holden,Jill Butler. - Growing Design Book, Vicky Eckert, Efren Zuniga, Ana Freixas - Layout Dasar dan Penerapannya, Surianto Rustan,S.Sn - PaperCraft 2 , Gestalten - Tipografi , Danton Sihombing , MFA - Graphic Design, Philip B. Meggs, Alston W. Purvis - The Complete Color Harmony, Tina Sutton & Bride M. Whelan - What Is Packaging Design? , Giles Calver Literatur Anak : - Kumpulan Dongeng Dunia Mimpi, BIP Kelompok Gramedia Literatur Psikologi : Consumer Behaviour, Blackwell Child Psychology, Terry Faw, Gary S, Belkin Life-Span Development, John W. Santrock Child Development, Laura E. Berk Psikologi Anak Usia Dini, Wiwien Dinar Pratisti Teori Perkembangan Kognitif, Piaget WEBSITE 5 www.wikipedia.com www.Artbyperiod.com www.Arthistoryguide.com 3. Wawancara dengan beberapa anak kecil, orang tua dalam forum grup dan orang-orang yang profesional dalam bidang seni musik dan psikologi. Seperti para pianist Adreas Sugiarto salah seorang anggota dari Young Boys , Yamaha Musik yang sedang dalam studi Musik di Amerika. Ditambah seorang profesiona Psikolog Anak, bernama Lidya Natalia Heksan, M.Psi., CHA., CHt. 2.2 Gambaran Umum Musik Musik merupakan satu unsur yang tidak akan pernah lepas dari dalam kehidupan manusia. Musik diciptakan oleh Tuhan untuk benar-benar dinikmati dan dikembalikan kepada Tuhan. Musik selalu memiliki porsi yang istimewa dari setiap aliran dan genrenya. Segala kelompok dan alirannya lahir dan berkembang diantara masyarakat. Musik merupakan ilmu yang baik untuk didekati karena memiliki segala unsur dalam elemen dan prinsipnya, baik itu kehidupan, harapan, ilmu , kecerdasan, sejarah dan sebagainya. Setelah pada zaman ini musik terus berkembang menjadi lebih moderen, lebih simple lebih bervariasi pula dan lebih terstruktur dan berkarakter. Namun pengaruh musik tidak pernah lekang sepanjang zaman dan tingkat kwalitas masih terus dipertahankan dan selalu mengikuti zaman di segala kondisi zaman. Menjadi salah satu aliran yang diincar dan dinikmati banyak orang. Perkembangan musik juga berkembang sama baiknya dengan seni rupa, lukis yang ada di zaman ini. Sekitar daerah Eropa dan sekelilingnya disanalah mereka berkembang, memberikan efek juga pengaruh yang baik, contohnya saja dapat percaya atau tidak musik berkembang baik bersama dengan seni. 2.2.1 Musik dalam Perjalanan Sejarah dan Seni Sejarah Kuno Periode 4500 1100 SM Mesir Asyur Babel Musik Mazmur-Mazmur Alkitab Seni Piramida Istana Sargon II Ishtar Gale Persepolis 6 Persia Klasik Abad Pertengahan Renaisans Barok Neo-Klasik Romantik Ilmu Pengetahuan 110 SM 500M Penyaliban Krsitus 33M Yunani Roman Etruscan Sejarah Musik Akropolis Barat Mulai abad Pompeii 200M 8 Mode 500 1400M Byzantium Romanesque Gotik Gregorian Chant Polifoni Ars Antique Ars Nova 1450 1600 Quattrocento Cinquecento Reformasi 1517 Counter-Reformation 1600 1750 Barok Awal Barok Akhir Abad ke-18 (Age or Reason) Abad ke-19 Paruh pertema: - Romantisme Paruh kedua: Nasionalisme - Post Romantisme - Impresionisme Abad ke 20 Ekspresionisme Okeghem Josquin Des Pres Koral-KoralLuther Genevan Psalter Palestrina Mosaik Katedral Pisa Katedral Chartres Dante Giotto Da Vinci, Raphael, Michaelangelo Durer , Cranach Rubens Schutz Vivaldi, Bach, Handle Rembrant, Milton Haydn, Mozart, Bethoven, Schubert David Scwind, Goethe Mendelssohn, Liszt, Chopin, Wagner, Verdi, Brahms Tchaikovsky, Dvorak Mahler,Debussy, Ravel, Delius Schoenberg (Atonalitas, Sistem Dua Belas Nada) Delacroix Repin Van Gogh Monet, Cezanne, Sisley Kandinsky, Kokoschka, Munch, 7 Abstrak Banyak Gaya Non-objectif Berg, Webern Bartok Satie, Stravinsky (Jazz) Poulenc Musik Elektronik(Mesin) Stockhausen, Cage (Chance) T.S Eliot Gris, Baraque Picasso Dufy, Matisse Duchamp Pollock 2.2.1a Tabel Periode Musik dan Seni Carlson, B. (1989). The Gift Of Music. 1st edition. Jakarta : Momentum 2.3 Musisi Dunia dan Pengaruhnya Bagi Indonesia Wolfgang Amadeus Mozart ini lahir di Salzburg kemungkinan besar merupakan komponis paling giat, tekun dan rajin yang pernah hidup dan ada. Setiap kali Goethe berbicara tentang nature seorang yang jenius , ia pasti akan berbicara tentang Mozart, yang tampak baginya sebagai “inkarnasi manusia dari kekuatan ilahi atas penciptaan.” Ada tujuan di balik kejeniusannya. Ia tampaknya dilahirkan untuk menciptakan musik. Talentanya dalam menciptakan musik bagaikan suatu fenomena kosmik. Sejak usia empat tahun hingga kematiannya dalam usia 35 tahun, ia sangat jarang beristirahat. Ia menulis begitu banyak musik sehingga jika didengarkan sepanjang hidup pun, seseorang takkan mampu mendengar lebih dari setengah gubahan musiknya. Pikirannya selalu dipenuhi dengan musik, dan proses penggubahannya yang kreatif berlangsung dan diselesaikan sebelum ia menuliskannya di atas kertas. Mereka yang menyaksikan saat Mozart bekerja sependapat bahwa ia menulis sebuah komposisi seperti orang yang menulis sepucuk surat. Ia menggubah seluruh karyanya dalam pikirannya dan menampung semuanya itu dalam daya ingat yang menggagumkan sampai ia tak dapat menunda lagi untuk menuliskannya di kertas. Pikirannya tak pernah benar-benar berhenti memikirkan musik. Sekarang kritikus pernah berkata “Musik terus-menerus berputar dakam kepalanya, bahkan barangkali dalam, tidurnya.” Mozart dan istrinya selalu kekurangan uang. Salah satu tempat yang :lebih layak” yang pernah mereka tinggal di Vienna memiliki langit-langit dengan ornamen plester yang menarik bergambar peri dan kerubim. Sebagai penulis biografi. Alfreud Einstein mengamati, “ Saya yakin Mozart tak pernah lupa melemparkan pandangannya ke arah itu.” Mozart sendiri pernah berkata , “Menggubah msuik merupakan sukacitaku dan kegemaranku.” Komposisi sama dengan kehidupan bagi Mozart. Saat menggubah lagu, ia bisa lupa akan dirinya sendiri. Ia tidak gemar berburu dan memancing seperti temannya, Haydn, juga tidak suka berhubungan dengan alam di hutan dan ladang, seperti Beethoven, Brahms, dan 8 Tchaikovsky. Sukacita adalah memenuhi kertas dengan musik. Mozart tidak pernah bermaksud menjadi orang yang lain dari yang lain. Ia menggubah musik untuk menyenangkan masyarakat, meski musiknya sering kali terdengar unik. Tokoh terhebat di tengah komponis besar dunia ini tidak memiliki kesehatan yang baik dan hidupnya senantiasa diliputi kesulitan. Namun kita jarang melihat kesulitan-kesulitan itu tercermin dalam musiknya. Musik Mozart tidak berhubungan dengan riwayat hidupnya, berbeda dengan musik Beethhoven. Jika Beethoven bertengkar dengan kawannya atau temannya , dapat dilihat bahwa ia akan membuat dan memiliki nada kemarahan dalam musiknya. Tidak demikian dengan Mozart. Ia lari pada musiknya ketika masalah-masalah kehidupan mencapai titik terberat. Sesungguhnya, kehidupannya penuh dengan kesusahan sehingga muskinya sering kali memiliki semangat yang riang. Watak Mozart yang bersemangat, kecintaannya pada suasana gembira dan kesederhanaannya yang memampukan ia membawa tanggung jawabnya, sebagai orang jenius dengan sikap anggun, berasal dari ibunya. Ayahnya, Lopold Mozart, adalah seorang komponis dengan beberapa kemampuan, buku terkenal tentang permainan biola. Jika bukan karena sebagai ayah dari Wolfgang Amadeus Mozart, mungkin ia tidak diingat sekarang, kecuali buku dan biolanya dan karyanya Tor Symphony. Namun semua penulis biografi sependapat bahwa Mozart tidak akan dapat mencapai karakter dan kebesaran seperti itu tanpa pengaruh sang ayah yang merupakan seorang guru yang bermutu. Mozart mengawali pendidikan musiknya sejak berusia empat tahun bersama kakak perempuannya, Maria Anna, atau “Nannerl” nama panggilannya dalam keluarga. Tampaknya Mozart mengenal musik sejak lahir. Hal utama yang dilakukan sang ayah adalah membimbingnya dan mendisiplinkan putranya itu. Pada usia lima tahun, karier Mozart di dunia internasional dimulai. Dan ia melakukan perjalanan keliling lebih dari setengah masa antara umur lima hingga lima belas tahun. Dalam sebagian besar hidupnya ia merupakan orang yang sangat lincah dan tidak bisa diam. Ia kerap menyanyi dan melompat , serta membuat orang tertawa dengan hal yang biasanya lolos dari perhatian orang. Kariernya dalam musik dimulai sejak usia dini. Pada usia enam tahun ia menulis minuet [ragam tari yang lincah dari Perancis dalam biarama ¾] pertamanya. Sesaat sebelum ulang tahunnya yang ke sembilan, ia menggubah simfoni pertamanya. Saat berusia sebelas tahun , ia menulis oratorio pertamanya, dan setahun kemudian ia menciptakan opera pertamanya. Semasa muda ia mendapat pengaruh kuat lainnya dari putra bungsu J.S Bach, Johann Christian Bach. Mereka berjumpa di London pada tahun 1764. Putra Bach lah yang pertama kali memperkenalkan semangat musik Italia kepada Mozart. Bach mengagungkan standard kesempurnaan tentang keindahan dalam bentuk yang dimiliki kesenian Italia. Bach meluangkan waktu untuk Mozart, 9 menasihatinya dan mendengar kakannya. Hal ini sangat menyenangkan hati Mozart. Mempelajari tentang para seniman hebat ,entah mendengar karya terbaik Bach, Haydn atau Mozart , atau melihat goresan indah karya Rembrant atau lukisan Van Gogh atau pun Pissarro , yang jelas seni tidak dapat dibayar dengan harga berapa pun. Pada zaman sekarang Ini seringkali mengalami kondisi yang sebaliknya. Dana diberikan kepada mereka yang menyebut diri mereka komponis, namun karya-karya mereka membuktikan bahwa kebanyakan mereka kurang bertalenta dibandingkan dengan burung-burung tekukur yang indah. Pada zaman sekarang di museum kita hanya menyakisakan lukisan-lukisan yang bukan lukisan, tetapi seniman yang menerima bayaran yang besar. Memang pantas apa yang dikatakan seorang guru besar dari Rockford Collage yang mengungkapkan secara umum tentang semua jenis seni, “Dalam sejarah manusia, tak pernah ada suatu kebodohan dan perbuatan memalukan yang dihargai secara besar dengan ketenaran dan uang lebih daripada yang terjadi di zaman kita sekarang.” Dapat dikatakan bahwa seni yang besar jarang dibayar dengan harga berapa pun. Mozart mungkin pantas disebut bapak konserto moderen. Dialah orang pertama yang memainkan konserto piano di depan umum, dan improvisasinya yang dilakukannya sangat dikagumi. Piano merupakan alat musik favoritnya, dan melalui alat musik itu ia menggungkapkan perasaannya yang paling pribadi. Mozart meyakinkan bahwa musik harus menimbulkan kegembiraan bagi orang yang mendengarkannya. Sebagian kritikus menganggap kelembutan Mozart sebagai kelemahan dan mereka pikir musik itu dangkal. Kegembiraan merupakan reaksi paling jelas yang ditunjukan orang setelah mendengarkan musiknya. Seperti dikatakan, ia menulis sangat banyak musik, dan sebagian diantaranya meski bersifat riang, terdengar hampa setelah beberapa waktu kemudian. Namun selalu ada komposisi Mozart lainnya yang belum pernah didengar orang. Sebagian besar karya-karya yang membuat Mozart tetap terkenal hingga sekarang dibuat di sepanjang sepuluh tahun terakhir kehidupannya. Dekade itu memberikan kepuasan baginya sebagai seorang seniman, tetapi masa itu dirundung kekecewaan besar dan kesengsaraan. Setelah menanggung penghinaan kelewatan batas, akhirnya Mozart memutuskan perjanjian dengan uskup agung Salzburg dan pindah ke tempat lain. Kata-kata uskup agung itu saat mendengar Mozart telah meninggalkan istana tidak tidak patut dituliskan. Mozart hidup di zaman yang terkenal sebagai Zaman Pencerahan. Gerakan yang kompleks ini dimulai sebagai suatu pemberontakan jiwa, pemberontakan melawan agama supranatural dan gereja menuju agama “natural” dan moralitas praktis. Dalam keluarga Leopard Mozart , agama mendapat tempat yang utama, Ia seorang Katholik yang taat dan tak diragukan. Ia yakin putranya akan berusaha mengunggulinya, tetapi prasangka ini tak juga terjadi. Menjelang akhir hayatnya, Mozart beralih dari agama resmi ke Freemasonry [system , praktik-praktik, dan 10 ritual-ritual yang dijalankan oleh anggota dari sesuatu perkumpulan rahasia internasional atas dasar tolong-menolong dan persahabatan]. Hal yang menggemparkan imajinasi bukan saja jumlah musik yang Mozart gubah dalam hidupnya yang singkat –lebih dari enam ratus komposisi Mozart menurut data Kochel-tetapi juga variasinya. Komposisinya mencakup konserto, kuartet, sonata, divertimento [musik ringan yang biasa dimainkan oleh sekelompok kecil pemain musik], serenade dan simfoni. Ia dipandang sebagai salah satu penulis drama musikal terhebat sepanjang masa. Untuk membicarakan opera-operanya akan membutuhkan banyak jam perkuliahan. Mozart juga hidup pada zaman yang dikenal sebagai “Zaman Kemewahan.” Sebutan lain untuk musik abad ke 18 ini adalah Rococo ,berasal dari kata Perancis yang berarti kulit kerang. Zaman ini bercirikan banyaknya gulungan surat perkamen dekoratif dan benda-benda yang dibuat dari kulit kerang dan munculnya kecenderungan umum menuju kemewahan, hedonisme, dan tingkah laku yang sembrono. Penekanan pada kesenangan dan keindahan tampak kontras dengan kebesaran dan mengesankan dari gaya Barok sejati, unsur-unsur Rococo hadir dalam karya-karya Haydn dan Mozart. Mozart meniggal dunia dalam penderitaan pada tanggal 5 Desember 1791, dan jenasahnya dibawa ke pekuburan orang miskin. Sewaktu kereta jenazah mendekati kuburan, datanglah badai disertai kilat dan petir, dan tak seorangpun menghantar peti jenazahnya sampai ke pekuburan yang tidak diberi batu nisan. Namun keindahan, kesempurnaan, dan kedalaman musiknya tetap menakjubkan dan menggembirakan dunia selama bertahun-tahun. Musik yang agung itu tinggi nilainya, bukan bagi kita yang mendengarkannya, melainkan bagi mereka yang menciptakannya. Dan karya Mozart sangat berpengaruh bagi masyarakat di Indonesia ini khususnya bagi perkembangan para ibu hamil dan tes juga penguji banyak menyatakan bahwa musiknya merukan musik misterius dan sangat luar biasa. Daventport, Marcia. 1932.Mozart. New York: Charles Scribners and Sons. Einstein, Alfred. 1945. Mozart: His Character , His Work. London : Oxford University Press. Carlson, B. (1989). The Gift Of Music. 1st edition. Jakarta : Momentum 2.3.1. Musik dan Pengaruhnya bagi Indonesia Musik merupakan hal yang tidak lekang dari kehidupan manusia, namun hal yang terlepaskan adalah bahwa pengaruhnya bagi Indonesia. Begitu banyak genre musik 11 di Indonesia ini , baik dari anak-anak sampai dengan orang-orang dewasa dan orang tua. Banyak orang menyatakan bahwa musik menjadi bagian dari kehidupannya,musik juga berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara bagi Indonesia juga merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.Sebagai penyambung budaya, sebagai perkembangan. Musik memberikan dan menimbulkan rasa nyaman dan santai,dapat meningkatkan kreatifitas, mengembangan kemampuan spasial, menenangkan emosi, menyeimbangkan otak kiri dan kanan guna meningkatkan pengembangan kecerdasan anak. Baik penikmat ataupun pemain musik, secara umum musik memberikan efek yang baik. Pada bagian ini khususnya untuk fungsi bagi anak-anak, musik itu memberikan terapis yang baik bagi perkembangannya, sejak kecil anak-anak perlu diedukasi juga bahwa musik baik untuk perkembangan dirinya, sehingga mereka boleh dan meminati banyak bidang musik. 2.4 Perkembangan Buku Musik di Indonesia Buku di Indonesia memang sudah sangat banyak dan memang pada kenyataannya sudah semakin bertambah banyak. Sama halnya dengan buku-buku luar yang di import ke Indonesia pun sudah masuk dan dapat dengan mudah untuk kita akses dan kita dapatkan, meskipun harga masih tetap mejadi kendala untuk buku-buku luar. Namun masih di sayangkan sekali minat baca publik masih sangat sedikit dan kurangnya himbauan khususnya dari keluarga, mungkin ada beberapa keluarga yang memang memiliki niat baca tinggi dikarena sudah membiasakan dan menjadikan membaca tradisi dan kebiasan yang diturunkan, namun ada masih sangat besar pula minat baca itu karena masih kurangnya himbauan, apalagi beberapa buku lokal untuk materi khusus masih belum cukup rampung, sedangkan buku luar atau import masih jauh lebih baik dan berkualitas. Banyak sekali faktor ini. Sama halnya kita membicarakan mengenai buku untuk anak-anak. Setelah melakukan survey, masih banyak sekali komik-komik yang masuk ke dalam toko buku sedangkan buku pengetahuan dan khususnya mengenai buku musik masih sedikit sekali, padahal musik merupakan pengetahuan yang baik untuk dijabarkan dan di jelaskan. Sedikit buku lokal mengenai musik tersebar di toko buku lokal. Akan sangat mudah apabila kita menemukan buku musik di toko buku import dan 12 buku-buku tersebut dari luar. Kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap kwalitas dalam negeri masih sangat menjadi kendala besar.Terutama secara spesifik buku mengenai musik untuk anak sulit untuk ditemui. 2.5 Fungsi Musik Musik memiliki peran yang sangat banyak, menurut Don Camble menyatakan dalam bukunya bahwa musik dapat memberikan terapi yang baik bagi manusia, musik dapat menggobati,musik juga dapat memberikan rasa tenang dan santai secara mental, musik memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan otak anak, musik juga dapat meningkatkan ruang spasial kita. Melalui wawancara dan obrolan singkat dari survey bersama orangtua, terutama wanita yang sudah melewati masa kehamilan dan melibatkan aktivitas musik dalam hari-hari mereka. Mereka menyatakan bahwa anak-anak yang sejak kandungan sudah dibiasakan mendengarkan musik, memiliki kepribadian dan emosi yang lebih tenang dibandingkan yang tidak. Anak-anak yang mendengarkan musik, khususnya musik bergenre klasik, memiliki kepekaan yang lebih dibandingkan mereka yang tidak mendengarkan. Dari 30 ibu yang di survey, 80 % menyatakan bahwa mereka pada masa kehamilannya mendengarkan lagu Klasik, karya Mozart, karena musik karya komponis besar ini memiliki karakter musik yang tenang, damai, riang dan energik, penuh dengan pengharpan, semangat dan keceriaan, sehingga musik ini menjadi usulan dan anjuran yang baik untuk ibu mengandung dan anak-anak yang masih kecil. 2.6 Survey Singkat Pengaruh Musik Melalui Forum Group Bagi beberapa pandangan orang tua, buku pengetahuan sangat baik bagi anakanak. Oleh sebab itu dapat kesimpulan, bahwa musik baik diberikan bagi anakanak. Musik baik diperkenalkan dan diberikan edukasi bagi anak-anak, sehingga sejak kecil mereka boleh mengerti musik-musik yang ada di Indonesia dan pengaruhnya bagi masa depannya. Jakarta , Sekolah TK –SD – SMP St, Joseph , Jakarta Pusat Pengaruh Musik dari Segi Psikologi 13 Menurut Gardner (1993) ada sembilan jenis intelegensi yang dimilki manusia, yaitu linguistic, logical-mathematical, special, bodily-khinesthetic, musical, interpersonal,intrapersonal, naturalist, dan exsistential. Kemampuan disebut sebagai intelegensi apabila menunjuk suatu kemahiran atau keterampilan untuk memecahkan persoalan dan kesulitan yang dihadapi atau ditemukan dalam kehidupan seorang, dapat menciptakan produk dan bisa pula pengembangan pengetahuan. Intelegensi musik dan spesial dapat mengembangkan belah otak sebelah kanan, Intelegensi musik juga dapat mengorganisir cara berpikir dan bekerja sehingga membantu perkembangan kemampuan matematika, kemampuan bahasa dan kemampuan spasial. Menurut Eagle (dalam Pace, 2001; Scripp & Subotnik, 2003) , fungi kognitif dapat ditingkatkan melalui kesenian. Salah satunya melalui musik. Menurut Greenberg (1979) memainkan musik dapat membantu seseorang dalam meningkatkan intelegensi karena musik merangsang konsentrasi pikiran, menyelesaikan masalah dan menggembangkan pengertian tentang nada, mengorganisasikan persepsinya terhadap suatu hubungan dan perbandingan , serta konsep-konsep baru. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa beragam jenis musik tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi , namun dari berbagai jenis musik yang ada baru sebagian yang dimanfaatkan untuk merangsang kecerdasan. Salah satunya adalah musik klasik. Musik klasik memiliki kesan dan dan dampak psikofisik yang relatif universal, seperti menimbulkan rasa santai, nadi menjadi konstant. Dasar musik klasik juga umumnya berasal dari denyut nadi manusia sehingga musik klasik berperan besar untuk perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter manusia. Para ahli juga menyatakan musik klask memiliki rangkaian nada yang terbentuk kesatuan utuh dan tercipta elemen yang baik. Elemen ini berfungsi mempengaruhi intelektual dan emosi seseorang, Gallahue (1998) mengatakan juga mendengar musik dapat menstimulasi kemampuan belajar anak melalui ritme dan melodi juga harmoni yang ditimbulkan. Hasil riset, survey dan studi pustaka tugas akhir mahasiswa psikologi Universitas Atmajaya , 2007 Menurut E.Glenn Schellenberg dalam bukunya Music and Cognitive Abilities menyatakan bahwa musik memang memiliki pengaruh langsung dalam kurun waktu jangka panjang dan pendek, tapi musik yang didengarkan saat masa kanakkanak memiliki satu memori cerita yang berbeda bagi mereka. Musik mampu mempengaruhi kognitif dan mood manusia. 2.7 Produk 14 Musik bukan hanya menjadi salah satu penikmat bagi orang dewasa tapi musik juga kerap diperkenalkan kepada anak-anak sejak mereka kanak-kanak. Namun pada kenyataannya di Indonesia ini masih kurang sekali di temukan di tengah masyarakat secara mudah untuk mendapatkan buku mengenai musik dan penjelasan yang sistematik dan baik. Banyak melainkan buku-buku luar yang kerap diproduksi dijual, sehingga karya lokal kurang memberikan dan membangun perkembangan buku cerita anak. Sebab itu maka buku mengenai musik menjadi pilihan dari Tugas Akhir ini. Buku pengenalan pada anak-anak mengenai fungsi musik dan beberapa anjuran musik akan dibatasi guna adalah musik-musik yang baik bagi anak-anak untuk di dengarkan, genre musik yang baik bagi anak-anak untuk didengar. 2.7.1 ALUR CERITA Buku ini akan terdiri dari beberapa bab dan sub-bab untuk disajikan kepada anakanak. Yaitu sebagai berikut : JUDUL : PETUALANGAN DUNIA MUSIK PENDAHULUAN BAB 1 – APA ITU SUARA? a. Musik yang baik untuk anak b. Cara mendegarkan musik BAB 2 – APA FUNGSI MUSIK? a. Sifat musik yang menyembuhakn b. Instrumen yang menyembuhkan BAB 3 – MUSIK DUNIA b. Musik dunia a. Musik untuk pikiran dan tubuh BAB 4 – MUSIK DAN KREATIFITAS a. Meningkatkan daya belajar b. Memancing kreatifitas BAB 5 – BIODATA /PENUTUP 2.7.2 Anatomi Buku 15 Cover Spine Jacket : Sampul terbuat dari hard cover : Punggung buku yang memiliki ketebalan. : Berfungsi sebagai pelindung buku agar buku terhindar dari kotoran. Terdapat juga lidah buku yang bisa berisi sinopsis buku dan quotes penulis. 2.8 Karakteristik Produk Maka beberapa karakteristik dari produk ini adalah, sebuah buku pengetahuan umum anak mengenai pengaruh dan fungsi musik bagi anak-anak, yang di kemas dengan illustrasi visual yang baik, dengan menggunakan strategi visual. Yang di targetkan kepada anak-anak sekitar 6- 12 tahun, di mana itu adalah usia-usia eksplorasi dan tumbuh kembang cepat anak.Di mereka sudah mulai mengerti akan sebuah gambar dan bentuk, membaca dan menginterpretasikan sebuah gambar dan tulisan dengan baik. Disini juga merupakan tumbuh kembang anak di mana mereka sedang mengeksplorasi banyak hal, termasuk salah satunya pengetahuan, visual, verbal, menggambar, dan hal lainnya 2.9 Target Target produk ini lebih ditekankan kepada anak-anak usia 5-9 tahun , yang tingkat aktifitasnya tinggi. Secara psikografi memiliki kehidupan yang membiasakan diri untuk membaca buku, gemar dengan musik, orang tua yang memperhatikan tumbuh kembang anaknya dengan memberikan asupan yang baik. Tingkat ekonomi menengah atas. Tinggal di daerah perkotaan yang dekat dengan departemen dan market store. Yang mampu mencapai produk-produk ini dengan mudah. Target Primer Demografi Jenis Kelamin Usia Latar Belakang SES Geografi : perempuan dan laki-laki : 5-9 tahun : anak-anak SD kelas 1 – kelas 4 SD :A 16 Bertempat tinggal dan beraktifitas di tengah lingkungan ibu kota . Banyak melakukan kegiatan dan orangtua melibatkan mereka pada aktifitas yang membangun. Psikografis Rutinitas dan kegiatan sehari –harinya : Belajar, bermain, menggerjakan tugas sekolah, jalan-jalan, eksplorasi, melakukan les atau kegiatan tambahan di luar sekolah, mengikuti kelas keterampilan Karakter Aktif, lincah, senang bereksplorasi, berani melakukan hal-hal baru, senang mencoba-coba, periang, penuh keceriaan. Interest - Menyukai hal-hal yang bersifat ilustrasi dan pengetahuan - Senang akan hal-hal yang penuh dengan warna dan gambar - Senang dengan sesuatu yang baru - Senang akan sesuatu yang unik - Senang dengan keceriaan - Tertarik akan musik Target Sekunder Demografi Jenis kelamin Usia Profesi SES : pria dan wanita : 25 tahun – 35 tahun : Karyawan, wiraswasta,ibu atau kepala rumah tangga :A Geografi Bertempat tinggal dan beraktivitas di kota-kota besar seperti di Indonesia, Jakarta, Surabaya, kota –kota besar Psikografi Rutinitas sehari-hari adalah bekerja di kantor atau wiraswasta dan masih sangat produktif. Sangat memperhatikan keluarga dan penuh perencanaan dan strategi. Sangat memperhatikan kebutuhan anak. Rutinitas - Bekerja di kantor - Meluangkan untuk waktu bagi anak-anak untuk belajar dan bermain - Senang dan mau terlibat dalam kegiatan anak 17 - Memperhatikan penampilan Karakter - Konsisten - Bertanggung jawab - Menerima hal-hal baru (open minded) - Semangat untuk menambah wawasan - Rasa ingin tahu yang tinggi Interest - Tertarik dengan hal-hal yang berbau pendidikan - Tertarik akan hal-hal yang berguna dan demi kemajuan perkembangan anak-anak - Menyukai buku-buku - Menyukai musik dan pendidikan 2.10 Pembanding Beberapa yang menjadi kompetitor adalah buku-buku lokal yang hanya memperkenalkan toko musik dunia tanpa menceritakan fungsi dan pengaruhnya bagi Indonesia. 2.11 Keunggulan Salah satu yang akan menjadi keunggulan dari produk ini adalah buku yang menjadi item satu-satunya mengenai Fungsi musik bagi anak.Buku yang ditargetkan bagi anak-anak. Menggunakan visual ilustrasi yang menarik dan warna-warna yang cerah dan terang. Menggunakan tipografi yang mudah dibaca oleh anak-anak dan isi yang berbobot dan berguna. 2.12 SWOT Strength Anak- anak sangat menyukai buku bacaan yang memiliki banyak gambar dan aneka karya visual dengan bahasa yang mudah dimengerti. Banyak toko buku yang mudah di jangkau dan tempat toko buku yang menjamur sehingga mudah ditemui. Banyak juga orang tua mengetahui bahwa musik memberikan pengaruh yang baik. 18 Namun mereka tidak menemukan buku lokal yang ditujukan bagi anak-anak fungsi musik dalam kemasan buku dan lagi sudah ada uji secara ilmiah bahwa musik memang sangat berpengaruh. Secara rancangan buku ini akan dibuat yang bertalian dengan aktivitas orangtua dan anak, sehinga boleh meningkatkan relasi hubungan antara orang tua dengan anak semakin dekat sekalipun di masa-masa produktif mereka. Ini menjadi satu-satunya buku acuan perkenalan musik sejak dini bagi anak. Weakness Tidak semua anak-anak diberikan kesempatan oleh orang tua untuk menjangkau buku- buku tersebut atau dapat dikatakan masih kurangnya kesadaran orang-orang sekitar atau orang tua menggenai buku-buku bacaan musik yang baik untuk anak. Ditambah lagi tidak semua anak memiliki passion yang sama mengenai musik. Seringkali musik masih dipandang sebagai hal yang hanya dinikmati oleh masyarakat dengan ekonomi kelas tertentu. Opportunity Ada kecenderungan orang tua yang lebih moderen atau ibu muda mulai memperhatikan dan memikirkan hal mengenai aliran musik yang baik, dan pentingnya buku bacaan yang baik mengenai musik. Banyak orang tua berlomba – lomba membuat anaknya menjadi inspirasi dan hebat sejak masa muda. Promosi yang dilakukan sekolah musik dan konser-konser musik membuat banyak orang tua ingin anaknya berkecimpung di sana. Ditambah lagi WOM (Word of Mouth) mengenai musik mulai merajalela di kalangan sosial khususnya, sehingga itu saling mempengaruhi anak dan orang tua. Buku ini pun belum ada di tengah masyarakat. Threat Masih ada rasa takut terhadap dunia seni musik karena cenderung seni musik dipandang sebagai sesuatu yang sangat mahal dan berkelas. Juga kurangnya dorongan keberanian atau rasa takut orang tua dan anak untuk menerjunkan anaknya untuk memperkenalkan dunia musik. Masih kurangnya kesadaran orang tua kepada anaknya bahwa baca itu merupakan satu hal yang sangat penting juga musik yang menjadi kontennya. 19 2.13 Data Penyelenggara Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki peristiwa-peristiwa penting yang menjadi tonggak perjalanan perusahaan dari sejak berdiri sampai perkembangannya saat ini: 1963, Terbitnya majalah bulanan Intisari pada tanggal 17 Agustus 1963 oleh Petrus Kanisius (PK) Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J. Adisubrata dan Irawati SH. Majalah bulanan Intisari bertujuan memberikan bacaan untuk membuka cakrawala bagi masyarakat Indonesia. Pada saat itu, Intisari terbit dengan tampilan hitam putih, tanpa sampul, berukuran 14 x 17,5 cm. Dengan tebal 128 halaman, majalah ini mendapat sambutan baik dari pembaca dan mencapai oplah 11.000 eksemplar. 1965 Hampir 3 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 28 Juni 1965, diterbitkan Surat Kabar KOMPAS, yang berawal dari ide menerbitkan koran untuk melawan pers komunis. Pada mulanya KOMPAS terbit sebagai surat kabar mingguan dengan 8 halaman, lalu terbit 4 kali seminggu, dan hanya dalam kurun waktu 2 tahun telah berkembang menjadi surat kabar harian nasional dengan oplah mencapai 30.650 eksemplar. 1972 Hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya Percetakan Gramedia, pada tahun yang sama didirikan unit bisnis Radio Sonora, berkedudukan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Radio Sonora didirikan oleh para pendiri Kompas Gramedia untuk memberikan layanan informasi bagi masyarakat melalui media elektronik, selain melalui media tertulis. 1974 Pada tahun 1974 didirikan unit bisnis PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) sebagai penerbit buku umum. Buku pertama yang diterbitkan adalah novel Karmila karya Marga T, yang sebelumnya merupakan cerita bersambung di Harian KOMPAS. 20 Produk penerbitan buku GPU mendapatkan respon yang positif di masyarakat, maka usaha penerbitan buku merambah ke berbagai segmen, seperti buku anakanak, novel, buku resep makanan, buku nonfiksi seperti buku seri manajemen, budaya, filsafat, sains, buku perguruan tinggi, dan lain sebagainya. 1985 Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus semakin berkembang berkait dengan beragamnya jenis buku, pada 15 Januari 1985 didirikan unit usaha khusus untuk menerbitkan buku-buku elektronik, buku komputer, yang kemudian juga merambah ke buku-buku komik, yaitu PT Elexmedia Komputindo. Khusus untuk buku-buku ajar, khususnya untuk pendidikan dasar dan menengah, pada 20 September 1990 didirikan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), dan kemudian pada 1 Juni 1996 juga didirikan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), kemudian Penerbit Buku Kompas, yang antara lain mendaur ulang tulisan-tulisan yang pernah dimuat di harian KOMPAS. Dan saat inilah yang kita kenal sebagai Kompas Gramedia yang membawahi beberapa divisi dan salah satunya adalah book publishers yang terdiri dari Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia Komputindo, M&C, Penerbit Buku Kompas, Kepustakaan Populer Gramedia, Bhuana Ilmu Populer dan Grasindo. Dalam hal ini buku mengenai “ Ayah, Ibu dan aku di Dunia Musik “ akan masuk ke dalam group Elex Media Koputindo yang dalam subab part departemennya adalah bagian bimbingan keluarga dan psikologi atau termasuk juga masuk di dalam kategori marchendising.