desain dan realisasi perangkat penerima radio internet

Tugas Akhir - 2012
DESAIN DAN REALISASI PERANGKAT PENERIMA RADIO INTERNET
Asep Jajang Nurjaya¹, Asep Mulyana², Herlan Wijanarko³
¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom
Abstrak
Penyiaran radio dengan cara konvensional memiliki beberapa keterbatasan yaitu Jangkauan
siaran yang terbatas. Nilai investasi yang besar dibutuhkan untuk membangun sebuah stasiun
radio oleh karena itu sangat disayangkan bila siaran hanya dinikmati dalam lingkup yang
terbatas. Keterbatasaan ini, akhirnya memunculkan ide, bagaimana pengguna radio bisa
mendengarkan musik radio favoritnya dimana saja dan kapan saja, dengan kemajuan teknologi
internet dan teknik kompresi data.
Konfigurasi ini mendorong terciptanya radio yang bisa didengarkan melalui internet. Istilah ini
lebih dikenal dengan sebutan radio internet. Seiring berkembangnya data digital dan internet,
hal ini mempengaruhi perkembangan radio internet. Radio internet menggunakan konsep
kompresi data atau yang dikenal dengan istilah streaming. Streaming merupakan sebuah
teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah
dikirimkan melalui jaringan internet.
Pada tugas akhir kali ini telah dirancang sebuah perangkat penerima radio internet dengan
menggunakan wireless router karena harganya yang murah dibandingkan perangkat lainnya.
Wireless router di komunikasikan secara serial dengan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai
penampil judul lagu dan station radio, juga sebagai kontrol untuk memilih station radio yang
diinginkan.
Dari pengujian dan analisis diperoleh delay maksimal sebesar 91.04925 ms pada pengukuran
bitrate 40 kbps hasil tersebut masih dinilai baik dilihat dari standar cisco dan throuhput yang
digunakan untuk mendengarkan radio internet bergantung pada bitrate yang digunakan oleh
para penyedia layanan radio internet, yang berkisar antara 40 kbps, 96 kbps, 128 kbps, hingga
256 kbps. Rata-rata penyedia layanan radio internet menggunakan bitrate 96 kbps dan 128 kbps
karena merupakan standar kualitas audio, sehingga throughput yang digunakan sekitar 12 KB/s
dan 16 KB/s.
Kata Kunci : Radio Internet, ATmega 8535, Streaming, OpenWrt, Wireless Router
Fakultas Teknik Elektro
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
Abstract
Radio broadcasting in the conventional way has several limitations, that is the limited of
broadcast range. The value of the investment required to build a radio is very high because it is
very unfortunate if the broadcast is only enjoyed in limited area. This limitation, eventually led to
the idea, how user can listen to the radio station favorite anywhere and anytime, with the
advancement of internet technology and data compression techniques.
This configuration encourage to create radio station that can be heard via internet. This term is
better known as internet radio. As the development of digital data and internet, this affect to
development of internet radio. Internet radio using data compression or we better known as
streaming. Streaming is a technology that can do compression or shrink the size of data to be
easily transmitted through the internet.
In this Final Project has been created device of the internet radio receiver that using wireless
router because it is more cheaper than another device. Wireless router communicate with
ATmega 8535 using serial communication as user interface for show the station radio and the
song title that we hear.Delay maximum that measured in this system is about 91.04925 ms for 40
kbps bitrate, this result has good category for cisco standard audio streaming and throughput
used to listen the internet radio depends on the bitrate used by the Internet radio service
providers, which ranged between 40 kbps, 96 kbps, 128 kbps, up to 256 kbps. Average internet
radio service providers to use bitrate 96 kbps and 128 kbps for the audio quality standards, so the
throughput is used about 12 KB/s and 16 KB/s.
Keywords : Radio Internet, ATmega 8535, Streaming, OpenWrt, Wireless Router
Fakultas Teknik Elektro
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Penyiaran radio dengan cara konvensional memiliki beberapa keterbatasan
yaitu jangkauan siaran yang terbatas. Nilai investasi yang besar dibutuhkan untuk
membangun sebuah stasiun radio oleh karena itu sangat disayangkan bila siaran
hanya dinikmati dalam lingkup yang terbatas. Keterbatasaan ini, akhirnya
memunculkan ide, bagaimana pengguna radio bisa mendengarkan musik radio
favoritnya dimana saja dan kapan saja, dengan kemajuan teknologi internet dan
teknik kompresi data.
Konfigurasi ini mendorong terciptanya musik radio yang bisa didengarkan
melalui internet. Istilah ini lebih dikenal dengan sebutan internet radio. Seiring
berkembangnya data digital dan internet, hal ini mempengaruhi perkembangan
radio internet. Internet radio menggunakan konsep kompresi data atau yang
dikenal dengan istilah streaming. Streaming merupakan sebuah teknologi yang
mampu mengkopmpresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar
mudah dikirimkan melalui jaringan internet.
Dewasa ini station radio internet banyak berkembang, sehingga para
pendengar bisa memiliki banyak pilihan station radio internet untuk
diperdengarkan. Hal ini juga memberikan faktor yang positif bagi industri
permusikan, karena dengan mendengarkan siaran radio internet setidaknya mereka
tidak melakukan tindakan illegal download untuk mendengarkan musik.
Saat ini kebutuhan akan komputer sangat banyak dibutuhkan, contohnya
saja dalam mendengarkan siaran radio internet, banyak orang mendengarkan radio
internet melaui komputer mereka, namun hal itu sangatlah tidak efisien dengan
daya yang dibutuhkan oleh komputer.
Melihat dari hal tersebut pada Tugas Akhir ini telah dibuat sistem
perangkat penerima radio internet yang memerlukan daya yang lebih hemat jika
dibandingkan dengan perangkat komputer.
Fakultas Teknik Elektro
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
BAB I PENDAHULUAN
1.2
Tujuan Perancangan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat suatu perangkat radio internet
yang berdiri sendiri, dengan cara memaksimalkan kinerja dari wireless router dan
dilengkapi layar sebagai antar muka serta tunning untuk memilih siaran radio
yang diinginkan.
1.3
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara memaksimalkan kinerja suatu wireless router agar
bisa dijadikan sebagai perangkat radio internet.
2. Bagaimana cara menampilkan judul lagu dan stasiun radio yang
sedang diperdengarkan pada layar antar muka.
3. Bagaimana cara merubah suatu channel radio yang sedang diputar dari
satu stasiun ke stasiun lainnya.
1.4
Batasan Masalah
Pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan beberapa batasan-batasan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem operasi yang digunakan pada wireless router adalah OpenWrt.
2. Permasahalah sistem operasi tidak dibahas secara rinci.
3. Tidak membahas secara rinci kernel dari opkg yang digunakan.
4. Tidak membahas proses kompresi dan dekompresi.
5. Tidak membahas server radio internet.
1.5
Metoda Pembahasan Masalah
Beberapa metode yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing mengenai spesifikasi sistem
Tugas Akhir yang akan dibuat.
2. Melakukan studi pustaka, untuk mengumpulkan literatur dan proses
pembelajaran materi melalui buku maupun artikel-artikel ilmiah dari
berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan penelitian tugas akhir
ini. Adapun literatur yang didalami antara lain :
•
Dasar-dasar Openwrt,
•
Spesifikasi dari wireless router,
•
Spesifikasi dari ATmega 8535,
DESAIN DAN REALISASI PERANGKAT PENERIMA RADIO INTERNET
Fakultas Teknik Elektro
2
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
BAB I PENDAHULUAN
•
Komunikasi Serial,
•
Pemograman menggunakan WinAVR,
•
Pemograman menggunakan Bourne Again Shell (BASH),
•
Dasar pengolahan audio.konfigurasi
3. Perancangan dan implementasi sistem
a) Tahap perancangan perangkat keras dimulai dengan memilih
wireless router dan mikrokontroler yang akan digunakan serta
memahami mengenai spesifikasi dari kedua alat tersebut.
Setelah terpilih maka dilakukan pengetasan terhadap dua alat
tersebut dengan cara melakukan pergantian operating system
menjadi OpenWrt pada wireless router dan memasukan
program pada ATmega 8535.
b) Tahap perancangan software dimulai dengan melakukan
instalasi OpenWrt menggunakan Asus Firmware Restoration,
konfigurasi wireless router sebagai internet radio player,
pemograman wireless router sebagai penerima dan pengirim
data serial menggunakan BASH, pemograman ATmega 8535
untuk menerima dan mengirim data serial menggunakan
WinAVR.
4. Pengujian sistem dilakukan dalam kurun waktu tertentu untuk
mengetahui kinerja sistem kendali lengan robot yang dibuat yang akan
dibuat.
5. Menganalisis permasalahan yang ada berdasarkan sumber – sumber
dan pengamatan terhadap permasalahan tersebut.
1.6
Sistematika Penulisan
Secara umum keseluruhan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab
bahasan, ditambah dengan lampiran dan daftar istilah yang diperlukan. Penjelasan
masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi gambaran umum dari Tugas Akhir yang dilakukan.
Tercakup di dalamnya yaitu latar belakang, perumusan masalah,
DESAIN DAN REALISASI PERANGKAT PENERIMA RADIO INTERNET
Fakultas Teknik Elektro
3
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
BAB I PENDAHULUAN
tujuan, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika
penulisan.
BAB 2 : DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai teori pendukung yang dipergunakan
sebagai referensi dalam penulisan Tugas Akhir ini.
BAB 3 : PEMODELAN SISTEM
Bab ini membahas mengenai perancangan dan implementasi sistem,
meliputi perancangan rangkaian catu daya, perancangan sistem
minimum
mikrokontroler,
perancangan
komunikasi
serial,
pemograman wireless router dan pemograman ATmega 8535.
BAB 4 : HASIL DAN ANALISIS
Bab ini menganalisis dan menjelaskan hasil kerja dari perangkat
penerima radio internet.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan bab terakhir dari laporan Tugas Akhir yaitu
berupa kesimpulan untuk sistem yang penulis kerjakan, serta saran
untuk penelitian berikutnya.
DESAIN DAN REALISASI PERANGKAT PENERIMA RADIO INTERNET
Fakultas Teknik Elektro
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
4
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian serta analisis sistem yang diimplementasikan dapat
disimpulkan:
1. Dengan
menggunakan
wireless
router
ASUS
WL-520GU
yang
dikombinasikan dengan mikrokontroler ATmega8535, dapat direalisasikan
perangkat penerima radio internet.
2. Error yang kadang terjadi pada LCD saat menampilkan kata “tuner”
menjadi “uner” terjadi karena adanya noise atau sambungan yang kurang
baik antara LCD dengan port LCD di mikrokontroler.
3. Hasil pengujian bahwa semakin besar bit rate pada proses streaming radio
internet maka nilai delay akan semakin kecil dan nilai delay akan semakin
membesar pada saat jarak pengukuran semakin besar. Nilai maksimal
delay sebesar 91.055988 ms, nilai ini masih dibawah yang distandarkan
oleh Cisco[3] yang tidak lebih dari 150 ms.
4. Jarak yang baik untuk perangkat penerima radio internet dalam melakukan
streaming yang baik adalah 0-35 meter, melihat dari bandwidth yang
dibutuhkan untuk melakukan streaming radio internet berkisar 32-448
Kbps tergantung dari radio station yang diperdengarkan.
5.2
SARAN
Bebrapa hal yang dapat dilakukan menjadi saranpengembangan penelitian
selanjutnya.
1. Sistem dapat meng-scan access point dan dapat terkoneksi secara otomatis
sehingga tidak diperlukan konfigurasi jika terdapat perbedaan access
point.
2. Diintegrasikan dengan perangkat smart phone agar pengontrolan bisa
dilakukan secara jarak jauh.
3. Dapat melakukan streaming melalui www.last.fm.
Fakultas Teknik Elektro
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Tugas Akhir - 2012
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Azikin, Askari (2005). Purwanto. Yudha, Streaming dengan Audio Lan
Project, Yogyakarta: Andi Offset.
[2]
Chen, Yan. (2004). QoS Requirements of Network Applications on the
Internet.USA: IOS Press
[3]
Cisco System. (2004). Understanding Delay in Packet Voice Networks.
USA : Cisco Press.
[4]
Datasheet bcm 5354
[5]
Datasheet CM119
[6]
Puspitasari, Fitria Yuni, Tugas Akhir “Implementasi Internet Radio
Berbasis Audio Streaming”. STTTELKOM: Bandung.2007.
[7]
Ramadhan, Radix Satrio, Tugas Akhir “PERANCANGAN WIRELESS
NETWORK CONTROL SYSTEM PADA KENDALI KECEPATAN
MOTOR DENGAN METODE PID”. ITTELKOM: Bandung.2012.
[8]
Saputra. Wahyu, Proyek Akhir “PERENCANAAN SISTEM WIRELESS
METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI WIMAX PADA WILAYAH GEGER
KALONG”.
ITTELKOM: Bandung.
[9]
Sofana. Iwan, “Mudah Belajar Linux” Informatika Bandung, 2010.
[10]
Winoto.
Ardi,
“Mikrokontroler
AVR
ATmega8/32/16/8535
dan
Pemogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR” Informatika Bandung,
2008.
[11]
Fakultas Teknik Elektro
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
http://wiki.openwrt.org
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi