bab 1 pendahuluan 1.1. latar belakang penelitian

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Seiring dengan kemajuan dalam bidang teknologi komputer dan informasi dewasa
ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi
akuntansi yang berbasis komputer. Apalagi sistem informasi di Indonesia sudah
berkembang sangat pesat dan sudah menjadi isu yang penting untuk dikaji.
Kompetisi global di segala bidang yang semakin meningkat menjadikan teknologi
informasi sebagai suatu kebutuhan yang tak dapat ditinggalkan.
Perkembangan teknologi, keterbatasan metode tradisional dalam menyampaikan
informasi, dan meningkatnya kemampuan para pengguna sistem informasi
akuntansi berbasis komputer telah memberikan kontribusi dalam perkembangan
penggunaan teknologi informasi secara cepat oleh pengguna sistem informasi.
Untuk menentukan apakah sistem informasi itu memang diperlukan dan dapat
digunakan
sebagaimana
mestinya,
maka
permasalahan
yang
perlu
dipertimbangkan adalah kepuasan pemakai dalam menggunakan informasi
tersebut (Choe, 1996)
1
Globalisasi dan meningkatnya persaingan internasional mempercepat gerakan ke
arah pemanfaatan teknologi sistem informasi yang semakin meningkat oleh
perusahaan-perusahaan. Sedangkan yang dicirikan dari globalisasi adalah semakin
dapat diatasinya masalah tentang jarak, ruang dan waktu, sehingga dapat
memungkinkan manusia untuk dapat berkomunikasi dan mengirim data dengan
waktu yang sangat singkat dan dengan mudah. Oleh sebab itu, perusahaan
memerlukan
sistem
informasi
akuntansi
yang
terkomputerisasi
yang
memungkinkan pemakai laporan keuangan dapat melihat laporan keuangan setiap
saat dengan lebih cepat dan akurat.
Menurut Romney & Steinbart (2004), sistem informasi akuntansi terdiri dari lima
komponen yaitu:
1. Manusia yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai
fungsi
2. Prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan
data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
3. Data tentang proses bisnis organisasi
4. Perangkat lunak yang dipakai untuk memproses data organisasi
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung,
dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
2
Komponen-komponen tersebut memiliki tiga fungsi yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitasaktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas
tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang
berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk
membuat
keputusan
dalam
aktivitas perencanaan,
pelaksanaan,
dan
pengawasan.
3. Menyediakan
pengendalian
yang memadai
untuk menjaga
aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut
tersedia saat dibutuhkan, akurat dan handal.
Fungsi-fungsi tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi bertujuan
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data, serta menyediakan
keluaran (output) berupa informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Informasi
tersebut diharapkan dapat berguna untuk pengambilan keputusan, namun menurut
Koeswoyo (2006) dalam tesisnya mengatakan bahwa terkadang dalam
perkembangan sistem informasi akuntansi, perusahaan akan mengalami beberapa
kesulitan, pertama, rancang bangun sistem informasi akuntansi yang tidak sesuai
kebutuhan pemakai. Permasalahan seperti ini terkadang baru akan terlihat setelah
sistem berjalan dan digunakan.
3
Kedua, proses pengembangan sistem informasi akuntansi sendiri kadang
memakan waktu yang lama, sedangkan semakin lama maka sistem tidak lagi
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Ketiga, pemakai terkadang tidak
dapat memberikan informasi dengan jelas kepada para pengembang sistem
informasi akuntansi mengenai sistem informasi yang dibutuhkan dalam
perusahaan.
Selain itu, sistem informasi akuntansi juga memiliki permasalahan dalam
pengukuran efektivitas. Mengukur efektivitas merupakan suatu sistem bukanlah
hal yang mudah (Seddon dan Kee Yip, 2002). Dengan alasan sulit tersebut,
banyak peneliti yang menggunakan metode tidak langsung untuk mengukur
efektivitas, caranya adalah dengan menggunakan kepuasan pengguna sistem
informasi akuntansi. Telah banyak ditemukan peneliti yang menggunakan
kepuasan pengguna juga beragam jenisnya, salah satunya adalah instrument yang
dikembangkan oleh Doll dan Torkzadeh (1998). Doll dan Torkzadeh merancang
instrumen untuk mengukur kepuasan kepuasan para pengguna akhir sistem
informasi berbasis komputer, yaitu isi, akurasi, format, ketepatwaktuan, dan
kemudahan pemakaian.
Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis dengan riset deskriptif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dengan metode
pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner. Metode analisis
4
data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan metode regresi linier
berganda.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan topik permasalahan utama yang
diteliti yaitu, apakah kelima faktor kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi
mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi berbasis
komputer?
1.3.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menguji apakah kelima faktor kepuasan pengguna sistem informasi
akuntansi (isi, format, ketepatwaktuan, kemudahan pemakaian dan akurasi)
berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi
berbasis komputer.
1.4.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan mempunyai kontribusi yang berarti baik bagi para
praktisi maupun akademisi.
1. Bagi para akademisi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan
untuk bahan ajar yang mendukung aktivitas pembelajaran, khususnya di
bidang sistem informasi akuntansi. Bagi para peneliti yang akan datang, hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan yang dapat mendukung
formulasi hipotesis atau landasan teori.
5
2. Bagi PT. Pupuk Kalimantan Timur, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai dasar untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja penerapan sistem
informasi.
3. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk
mengukur kualitas dan kinerja institusi perusahaan.
1.5.
BATASAN MASALAH
Lingkup penelitian ini dibatasi pada kepuasan pengguna sistem yang menjalankan
perangkat lunak di PT. Pupuk Kalimantan Timur, yaitu PROTEAN. Aplikasi ini
dipakai oleh departemen-departemen yang berada dalam perusahaan seperti
departemen keuangan, penganggaran dan departemen akuntansi. Aplikasi ini
dioperasikan oleh manajer, pegawai senior dan pegawai
bagian keuangan,
penganggaran, dan akuntansi.
1.6.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Bab I: PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, batasan masalah, dan sistematika pembahasan.
Bab II: LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Bab ini menyajikan teori-teori yang menjadi landasan penelitian, pembahasan
singkat mengenai penelitian-penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya,
dan pemaparan hipotesis yang akan diuji.
6
Bab III: METODE PENELITIAN
Bab ini menyajikan pembahasan metode yang digunakan dalam penelitian,
meliputi populasi dan sampel penelitian, sumber data, model regresi pengujian,
serta pembahasan mengenai pengukuran terhadap variabel-variabel yang akan
diuji.
Bab IV: ANALISIS DATA
Bab ini menyajikan pemaparan analisis data yang berisi penjelasan statistik
deskriptif, hasil pengujian asumsi klasik terhadap data, serta hasil pengujian
terhadap hipotesis.
Bab V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menyajikan kesimpulan akhir dari hasil penelitian yang merujuk pada
penelitian-penelitian sebelumnya, serta saran-saran bagi pengembangan penelitian
selanjutnya.
7
Download