PROTOKOL

advertisement
PROTOKOL
[email protected]
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam
sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus
dipenuhi oleh si pengirim (transmitter) dan si penerima (reciever) agar komunikasi dapat
berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau
lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal – hal yang harus
diperhatikan dalam protokol adalah :
-
syntax ; merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk
mengkodekan sinyal.
-
semantix; digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan
mengkoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tersebut.
-
timing; digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Fungsi Protokol
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan
kehandalan yang tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail sebagai berikut : (Komputer,
2003)
-
Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi
beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah
diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang
lengkap.
-
Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address,
kode-kode koreksi dan lain-lain.
-
Connection Control
Fungsi dari Conection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter
dan reciever, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman
data dan mengakhiri hubungan.
-
Flow control
Fungsi dari Flow Control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke reciever.
-
Error Control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman
maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya
kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
-
Transmission Service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya
yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Tabel berbagai jenis protokol ethernet, kecepatan , jenis kabel, topologi, jarak maksimum
dan konektor yang sering dipakai dalam LAN :
Jenis
10BaseT
100BaseTX
10Base2
10Base5
10BaseFL
100BaseFX
1000BaseTX
1000BaseSL
10000BaseLX
Frek
(Mbps)
10
100
10
10
10
100
1000
1000
1000
Kabel
Cat 3,4,5 UTP
Cat 5 UTP
Thin COAX RG-58
Thin COAX RG-8
Fiber Optik
Fiber Optik
Cat 6 UTP
Fiber Optik multi mode
Fiber Optik single mode
Topologi
Star
Star
Bus
Bus
Star
Star
Star
Star
Star
Jarak Maks.
100 Meter
100 Meter
185 Meter
500 Meter
2000 Meter
412 Meter
100 Meter
550 Meter
3000 Meter
Konektor
RJ-45
RJ-45
BNC
DIX, AUI
SC, ST
SC, ST
RJ-45
SC, ST
SC, ST
Protokol yang dipakai untuk jaringan LAN adalah protocol Ethernet, Token Ring, FDDI, dan
ATM.
1. Ethernet
Protokol Ethernet merupakan protokol LAN yang paling banyak dipakai karena
berkemapuan tinggi dengan biaya yang rendah. Kecepatan yang bisa capai dari 10 Mbps,
Fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Protokol Ethernet mengunkan
standard spesifikasi IEEE 802.3, bekerja berdasarkan brodcast network. Dimana setiap
node (host) menerima setiap data yang dikirim oleh node lain. Mengunakan mekanisme
(metode akses) yang di sebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collison
Detection).
Cara kerja dari Protokol Ethernet yakni sebelum mengirim data, suatu Host (komputer)
memeriksa apakah network (jaringan) ada pengiriman data. Jika tidak ada pengiriman
data (network sepi), baru host tersebut melakukan pengiriman data. Jika network sibuk ,
host akan menunggu sampai network sepi. Bila 2 host pada saat yang bersamaan
melakukan pengiriman data, terjadilah tabrakan (collision). Jika hal ini terjadi, kedua
host mengirimkan sinyal jam ke network dan semua host berhenti mengirimkan data dan
kembali menunggu. Kemudian secara random, host-host menunggu dan mengirimkan
data kembali. Backoff algorithm digunakan untuk mengatur pengiriman ulang setelah
terjadi tabrakan.
2. Token Ring
Diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan topologi Ring. Kecepatan Token Ring
bisa mencapai 4 Mbps dan 16 Mbps (untuk saat ini tergolong lambat). Dalam
pengunaannya komputer yang dihubungkan ke jaringan token Ring melalui suatu hub
khusus untuk Token Ring yang disebut Multi -Station Access Unit (MSAU). MSAU
memiliki ring input port (RI), Ring Output port dan sejumlah port untuk berhubungan
dengan komputer. Token Ring menggunakan metode yang disebut Beaconing untuk
mencari kesalahan jaringan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jaringan Token Ring adalah panjang
lingkaran token tidak boleh lebih dari 121,2 meter untuk kabel jenis UTP. Lobe dalam
Token Ring adalah kabel untuk menghubungkan suatu komputer ke port MSAU dengan
panjang maksimum 45,5 meter untuk jenis UTP dan 100 Meter untuk jenis STP
3. FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang di ciptakan ANSI adalah protokol yang
menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan
lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat di gunakan untuk pengiriman data
namun hanya lingkaran primary yang biasanya di pakai sebagai jaringan utama.
Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan.
Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic
yang umumnya di pergunakan oleh FDDI adalah kabel multi -mode fiber optik tipe
62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI dapat mencapai panjang 200 KM dengan
jumlah workstation maksimum sebesar 500 buah. Jarak maksimum antar workstation
adalah 2 km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang sering juga
disebut Copper stranded Distributed Data Interface (CDDI).
Keuntungan penggunaan fiber optik ini :
•
Bandwidth yang besar
•
Tidak terganggu oleh sinyal listrik
•
Memiliki kapasitas untuk pemakaian jarak jauh
Hubungan dari server atau workstation kejaringan FDDI melalui suatu peralatan jaringan
yang disebut concentrator. Ada dua jenis concentrator, yaitu concentrator tunggal yang
berhubungan dengan satu lingkaran FDDI, dan concentrator ganda yang berhubungan
dengan kedua lingkaran FDDI
4. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah protokol yang di atur oleh badan
internasional ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53
byte yang di sebut sel. ATM sangat cepat dan dapat memiliki bandwidth yang sangat
besar menggunakan jalur transmisi cepat seperti SONET, DS-1, OC-3, OC-12, T3, FDDI
100 Mbps, Fiber Channel 155 MBps. Oleh sebab itu, umumnya menggunakan media
fiber optik yang dapat mencapai kecepatan 622 Mbps. ATM juga menyediakan sarana
penggunaan kabel UTP CAT-5 dengan kecepatan 155 Mbps.
Download