Zaid Romegar Mair [email protected] http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2016 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Relasi adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lainnya. Contoh penerapan relasi dalam matrik disajikan dalam bentuk soal nomor satu dengan melakukan perkalian antar kolom matriks. Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksa desimal. Penerapan sistem bilangan dalam materi ini ditunjukkan pada soal no dua. Selanjutnya mencari limit ditunjukkan pada soal tiga dan turunan ke satu dan dua diberikan pada soal empat dan lima. Berikut adalah soal beserta pembahasannya. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2016 IlmuKomputer.Com 1. Misal bahwa relasi R₁ dan R₂ pada himpunan A dinyatakan oleh matrix 0 0 0 0 0 R1 = 1 1 0 dan R2 = 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 Pada matrix yang menyatakan R2 ∘ R1 adalah Jawaban MR2 ∘ MR1 = MR1 . MR2 (0 ∧ 0) ∨ = (1 ∧ 0) ∨ (1 ∧ 0) ∨ 0 = 0 1 (0 ∧ 0)∨ (0 ∧ 1) (1 ∧ 0)∨ (0 ∧ 1) (0 ∧ 0)∨ (1 ∧ 1) (0 ∧ 0) ∨ = (1 ∧ 0) ∨ (1 ∧ 0) ∨ (0 ∧ 1)∨ (1 ∧ 1)∨ (0 ∧ 1)∨ (0 ∧ 1) (0 ∧ 1) (1 ∧ 1) 0 0 0 1 1 1 2. Nyatakan bilangan berikut dalam bentuk desimal ! a. 3 4, 21 =. . . b. 2 7, 3 2 =. . . Jawaban 3 a. 256 16 3 4 , 2 1 1 1 1 1 6 256 4096 4, 21 1 1 1 = 3 × 256 + 12 × 16 + 4 × 1 + 2 × + 1 × + 15 × 6 256 4096 1 1 1 543 = 768 + 192 + 4 + + + = 964 = 964,133 8 256 4096 4096 ∴ 3 4,21 = 964,133 Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2016 IlmuKomputer.Com 2 b. 7 16 16 , 16 2 16 256 16 1 Jadi 3 247,3E216 = 679 → b. → 16 1 1 1 16 256 4096 = 2 × 256 + 10 × 16 + 7 × 1 + 3 × 3. a. 16 ( ) + 14 × +2× = 697,243 = = jawaban : ) a. → b. → ( = 4. Tentukan a. = ) ( )( ) ( ) ( → )( ( = −2 + 1 = −1 ) ) = =3 dalam masing − masing fungsi berikut = b. = Jawaban : a. y = dengan aturan hasil bagi kita peroleh bahwa : = 2 =2 Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2016 IlmuKomputer.Com −2 2 [ ] = 2 −2 b. y = dengan aturan hasil bagi di peroleh bahwa : = 3 − [ 3 = ] − 5. a. jika y = x + 2x − 3x − 4 tentukanlah dan i. ∶ ii. = 3x + 4x − 3 dan nilai x yang pada nilaitersebut ∶ = = 6x + 4 =0 = 0 apabila 3x + 4x − 3 = 0. Keadaan tersebut terjadi jika: = = −4 ± 16 − 4 × 3 × (−3) 2×3 ±√ = −1,869 atau 0,535 hingga 3 tempat desimal b. y = tan x ∶ y = tan x . dengan aturan rantai kita peroleh bahwa : dy = (2 tan x) x sec x dx = 2 tan x sec x c. y = −2e ∶ y = −2e dengan aturan rantai kita peroleh bahwa : dy 1 3 = x = dx 3x − 4 3x − 4 Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2016 IlmuKomputer.Com Referensi 1. Rinaldi Munir,Matematika Diskrit, Penerbit Informatika, 2012. 2. Bahan Ajar dan Handout Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Biografi Penulis Zaid Romegar Mair. Menyelesaikan S1 Teknik Informatika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2008 dan mendapatkan gelar Master of Computer Science (M.Cs) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2013 sebagai program Pascasarjana. Sekarang menjadi dosen tetap di Politeknik Sekayu Musi Banyuasin Sumatera Selatan Indonesia sejak tahun 2014 sampai dengan saat ini. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2016 IlmuKomputer.Com