BAIQ HELMA HIDYANTI 0802824 1. Jangka sorong Jangka sorong berguna untuk mengukur panjang, jangka sorong mempunyai batas ukur 15 cm dan nilai skala terkecil adalah 0,1 mm. Bagian-bagian jangka sorong adalah rahang tetap dan rahang geser, serta memiliki dua skala utama dan nonius atau vernier. Panjang benda yang diukur adalah sepanjang dari 0 skala utama sampai dengan 0 skala nonius, nilainya adalah nilai skala utama ditambah dengan nilai skala nonius yang membuat garis lurus dengan skala utama. 2. Mikrometer skrup Mikrometer skrup adalah alat untuk mengukur panjang dengan nilai skala terkecil 0,01 mm dan batas ukur 25,00 cm. Mikrometer skrup cara penggunaannya dengan cara diputar seperti pada saat kita memutar skrup. Neraca dua lengan atau neraca berlengan sama adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa benda. Neraca dua lengan biasa digunakan dilaboratorium. Cara kerjanya adalah benda diletakkan disalah satu timbangan, sedangkan beberapa massa stándar diletakkan pada timbangan lainnyasedemikian sehingga terjadi keseimbangan (lengan mendatar). Massa benda yang akan diukur sama dengan jumlah massa stándar yang seimbang dengannya. Neraca ohauss masih umum digunakan di laboratorium untuk mengukur massa sampai dengan 200 g, yang memiliki nilai skala terkecil 0,01 gram dan batas ukurnya adalah 311 gram. Bagian pokok neraca ini adalah sebuah piring neraca disebelah kiri dan sebuah lengan neraca di sebelah kanan. Lengan neraca ini terdiri atas empat buah batang masing-masing dengan sebuah timbangan dan skala ukur. Cara menggunakan neraca ini adalah setelah neraca tepat seimbang menunjukkan nol pada saat belumdi beri beban, maka benda yang akan ditimbang diletakkan di atas piring neraca, kemudian aturlah batu timbanganpada tiap lengan neraca sehingga neraca menjadi seimbang kembali, lalu bacalah skala pada tiap-tiap lengan itu dan hasil ukurnya adalah jumlah keempat-empatnya. Stopwatch digunakan untuk mengukur selang waktu yang lebih singkat, misalnya selang waktu perlombaan lari 100 m.Ada dua jenis stopwatch : stopwatch analog dan stopwatch digital, stopwatch analog ditunjukkan oleh gambar 1 dan stopwatch digital ditunjukkkan oleh gambar 2. Cara menggunakan stopwatch adalah stopwatch ini dijalankan dan dihentikan dengan menekan tombol yang sama. Setelah membaca hasil catatan selang waktu lari maka kamu harus menekan tombol yang lain lagi untuk mengembalikan jarum penunjuk skala ketitik nol. Stopwatch digital lebih teliti daripada stopwatch analog. Stopwatch digital dapat mengukur waktu teliti sampai 0,01 sekon,sedangkan stopwatch analog hanya teliti sampai 0,1 sekon Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik. Sesuai dengan batas ukurnya, amperemeter juga biasa ddisebut miliampere atau mikroamperemeter. Saat di gunakan amperemeter dirangkai secara seri pada bagian rangkaian yang akan diukur kuat arus listriknya Mistar digunakan untuk mengukur panjang. Mistar memiliki skala desimeter, sentimeter, dan milimeter. Pada umumnya mistar yang digunakan memiliki ketelitian 0,5 mm.Kita sering menggunakan mistar metrik yang panjangnya 30 cm (seperti pada gambar). Jarak antara dua tanda garis tebal berdekatan yang diberi angka pada mistar ini sama dengan satu sentimeter. Jarak terdekat antara dua garis yang lebih tipis sama dengan satu milimeter. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat dan menyatakannya dalam suatu angka. Termometer ada dua yaitu : termometer analog (Gb. 1) dan termometer digital (Gb. 2). Kedua termometer diatas adalah termometer klinis. Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair. Prinsip kerja dari alat ini adalah hidrometer akan mengapung bergantung dari massa jenis zat. Jika massa jenis zat tersebut kecil maka hidrometer akan mengapung lebih rendah atau sebaliknya akan mengapung lebih tinggi jika massa jenis zat tersebut besar. Barometer merupakan alat pengukur tekanan udara. Barometer ada dua yaitu : barometer air raksa dan barometer anaroid. Barometer pada gambar diatas adalah barometer anaroid, barometer ini terdiri atas kotak logam yang berisi udara dengan tekanan rendah. Permukaan kotak dibuat tidak rata agar dapat menahan atmosfer. Pegas berfungsi menjaga agar kotak tidak ringsek. Cara kerja barometer adalah apabila tekanan udara naik, maka kotak logam mengempis, demikian juga sebaliknya. Kembang kempisnya logam mengakibatkan jarum penunjuk bergerak. Skala yang ditunjukkan jarum menyatakan besarnya tekanan udara luar. Satuan tekanan udara dalam alat ini adalah cm Hg. Setiap naik 100 m dari permukaan air laut, tekanan udara berkurang 1 cm Hg. Tekanan udara dipermukaan air laut sebesar 76 cm Hg. Jadi ketinggian suatu tempat dapat dihitung. Kalorimeter digunakan untuk mengukur besarnya kalor jenis zat. Bila dua buah benda yang suhunya berbeda digabungkan, maka kalor akan mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Bila kedua benda itu secara panas benar-benar diisolasi terhadap pengaruh lingkungannya, sehingga kalor benar-benar mengalir hanya diantara kedua benda itu. Voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial listrik. Voltmeter dipasang paralel antara dua titik dalam rangkaian yang akan diukur beda potensial listriknya. Voltmeter memiliki lebih dari satu macam batas ukur, tetapi dengan satu buah skala ukuryang sama untuk setiap batas ukur yang digunakan. Higrometer digunakan untuk mengukur kelembaman udara. Prinsip kerja dari higrometer yaitu dengan menggunakan 2 termometer. Termometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu udara biasa dan yang kedua untuk mengukur suhu udara jenuh/lembab. Bagian bawah termometer diliputi kain/kapas yang basah. Spedometer digunakan untuk mengukur kelajuan. Prinsip kerja adalah mengkonversikan putaran roda tiap satu satuan waktu berdasarkan lintasan tertentu, semakin cepat putaran roda maka angka yang ditunjukkan semakin besar. Dinamometer digunakan untuk mengukur RPM dan gaya. Prinsip kerja dari dinamometer adalah dengan mengabsorbsi tenaga yang dikeluarkan dengan cara pengereman bertahap sejak mesin tersebut dalam keadaan tidak sampai pada RPM yang maksimum.