Motivasi dan Pengelolaan Individu dan Kelompok dalam Organisasi

advertisement
Aulia Nur Amalita
Charistantya Tegar Aganta
M. Rahmat Muntazar Mahdi
Pepi Mulita Sari
115030201111012
115030200111007
115030207111074
115030207111014
Motivasi dan Pengelolaan Individu dan
Kelompok dalam Organisasi Bisnis
-Pengantar Administrasi Bisnis-
Motivasi adalah proses yang menjelaskan
intensitas, arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya.
• Motivasi kerja adalah mempersoalkan
bagaimana caranya mendorong gairah kerja
bawahan, agar mereka mau bekerja keras
mewuudkan tujuan organisasi
Sumber Motivasi Kerja
Motivasi
Intrinsik
Motivasi
Ekstrinsik
• motivasi yang timbul dari dalam
diri individu sendiri tanpa ada
paksaan dorongan orang lain,
tetapi atas dasar kemauan sendiri
• motivasi ini timbul akibat
pengaruh dari luar individu,
karena adanya ajakan, suruhan,
atau paksaan dari orang lain
5 Teori Motivasi Kerja
Teori Hiearki Kebutuhan
Teori X dan Y
Teori Kebutuhan McClelland
Teori Evaluasi Kognitif
Teori Penentuan Tujuan
Teori Hiearki Kebutuhan
Fisiologis
Kebutuhan Manusia
Aktualisasi
Diri
Penghargaan
Rasa Aman
Sosial
Teori X dan Y
• Pandangan manajer mengenai sifat
manusia didasarkan atas beberapa
kelompok asumsi tertentu dan bahwa
mereka
cenderung
membentuk
perilaku mereka terhadap karyawan
berdasarkan asumsi-asumsi tersebut
Teori Kebutuhan McClelland

Fokus pada 3 kebutuhan
Kebutuhan Berprestasi
Kebutuhan Berkuasa
Kebutuhan Berafiliasi
Teori Evaluasi Kognitif
• Pemberian penghargaan-penghargaan
ekstrinsik untuk perilaku yang
sebelumnya memuaskan
Teori Penentuan Tujuan
• Teori yang mengemukakan bahwa niat
untuk mencapai tujuan merupakan
sumber motivasi kerja yang utama
Kelompok
Kelompok adalah kumpulan orang – orang yang
bergaul / berinteraksi satu sama lain secara teratur dalam
suatu periode waktu serta menganggap diri mereka saling
bergantung dalam kaitannya dengan pencapaian satu tujuan
bersama atau lebih.
Kelompok Formal
Kelompok Informal
Kelompok Formal
• Kelompok ini dibangun dari pola
struktur organisasi dan pembagian kerja
Kelompok Informal
• Kelompok informal terbentuk
berdasarkan hubungan dan persetujuan
yang informal. Mereka terdiri atas
individu yang berasal bagian organisasi
yang berbeda ataupun tingkatan yang
berbeda pula
Tim
Kelompok yang upaya-upaya individunya
menghasilkan suatu kinerja yang lebih besar
daripada jumlah dari masukan-masukan
individual
Fase-Fase Pembentukan Kelompok dan Tim
Forming (pembentukan)
Storming (merebut hati)
Norming (pengaturan norma)
Performing (melaksanakan)
Anjourning (pengakhiran)
Perbedaan kelompok dan tim
TIM
KELOMPOK
Ukuran
Terbatas
Medium atau Besar
Seleksi
Krusial
Imaterial
Kepemimpinan
Berbagi atau dirotasi
Solo
Persepsi
Pemahaman
pengetahuan saling
melengkapi
Fokus pada pemimpin
Gaya
Peran koordinasi yang
tersebar
Konvergensi,
konformisme
Semangat
Interaksi dinamis
Kebersamaan
mengalahkan musuh
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kelompok dan Tim
Kemampuan mereka
Motivasi
Dukungan yang diterima
Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan
Hubungan mereka dengan organisasi
Konflik
Konflik adalah sikap saling mempertahankan
diri sekurang-kurangnya diantara dua
kelopok yang memiliki tujuan dan pandangan
berbeda, dalam upaya mencapai suatu tujuan
Sumber Konflik
1
• Nilai sikap dan kepercayaan
2
• Kebutuhan dan kepribadian
3
• Perbedaan persepsi
4
• Kesempatan dan kebutuhan
5
• Ketergantungan satu pihak kepada pihak lain
6
• Perbedaan status
Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi
sosial saat pihak-pihak yang terlibat
berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan
yang berbeda dan bertentangan.
Negosiasi merupakan suatu proses saat
dua pihak mencapai perjanjian yang dapat
memenuhi kepuasan semua pihak yang
berkepentingan dengan elemen-elemen
kerjasama dan kompetisi.
THANK YOU
Download